Fungsi Pengendalian Dan SWOT

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Fungsi Pengendalian Dan SWOT

    1/4

    Fungsi Pengendalian

    a. Penampilan Kinerja

    Rumah Sakit Wava Husada melakukan penilaian terhadap prestasi atau kinerja karyawan

    melalui prosedur dan pencatatan penilaian secara resmi. Penilaian kinerja akan berhubungan

    dengan kebijakan RSWH dalam hal:a. Pemberian penghargaan yang bisa berwujud: peningkatan besaran insentive,

    kesempatan belajar atau mengikuti pelatihan dalam rangka pengembangan

    kemampuanskill, pemberian jabatan structural atau lainnya, danb. Pemberian hukuman yang bisa berwujud: penurunan besaran insentive, surat

    peringatan, atau bahkan pemutusan hubungan kerja.!inerja perawat dinilai secara langsung oleh kepala unit dengan dokumentasi tertulis yang

    didalamnya memuat indikator"indikator seperti sikap, kedisiplinan, ketanggapan, komunikasi,

    tindakan sesuai dengan S#P, dan kerjasama antar tim yang selanjutnya data tersebut

    diserahkan ke bagian PS$%. &amun selama ini, pelaksanaan penilaian penampilan kinerja

    yang dilakukan oleh kanit belum menggunakan instrument penilaian kinerja.Sebelum diangkat sebagai karyawan kontrak, calon karyawan diwajibkann mengikuti

    kegiatan magang dan pelatihan dalam jangka waktu tertentu yang diadakan oleh pihak Rumah

    Sakit Wava Husada !epanjen.Setiap pegawai kontrak mengikuti tes penampilan kerja untuk mengukur seberapa

    berkompetensinya perawat di RS Wava Husada. 'es ini biasanya dilakukan serentak.b. Pengendalian Mutu

    Kegiatan pengendalian mutu

    () 'ersedinya tempat sampah medis dan nonmedis*) 'ersedianya bed pasien dan mempunyai side rail +) 'ersedianya S#P pada masing"masing ruangan) 'ersedianya -ormat dokumentasi yang lengkap) 'ersedianya -asilitas perawatan seperti nurse station, ruang administrasi, ruang

    depo -armasi, ruang administrasi, ruang depo -armasi, ruang perawatan, kamar 

    mandi, wasta-el pada sebagian besar ruangan

    Indikator pengendalian mutu

    () !eselamatan pasien, meliputi :

    − !ejadian jatuh

    −$ekubitus

    *) !esalahan pemberian obat pasien, meliputi :

    − Tangibility /bukti -isik yaitu ruangan dan -asilitasnya),

    − Reliability /terkait kehandalan dari tenaga kesehatan),

    − Responsiveness /tanggap),

    −  Assurance /jaminan),

    − Empathy /perhatian).

  • 8/16/2019 Fungsi Pengendalian Dan SWOT

    2/4

    Kejadian Dekubitus

    0erdasarkan data di unt R1.2 angka kejadian dekubitus di unit R1.2 sebanyak 34) dari **5

    pasien pada periode bulan 6anuari *3(7. 2ngka kejadian dekubitus dinilai berdasarkan jumlah

    pasien yang mengalami dekubitus dibagi dengan jumlah pasien beresiko mengalami dekubitus.

    Poin berikut adalah untuk menentukan pasien yang beresiko mengalami dekubitus:

    (. 8sia lanjut /9 73 tahun)*. !etidakmampuan bergerak pada bagian tertentu+. Status gii malnutrisi. 0erbaring lama, penekanan pada satu arah. %engalami kondisi kronik7. 1nkontinensia urin dan -eses5. !ejadian dekubitus;. Pasien dengan resiko tinggi dekubitus

     2pabila pasien memenuhi salah satu atau lebih dari poin di atas dengan skor ( maka

    pasien tersebut dimasukkan kriteria resiko mengalami dekubitus.

    ‰0‰1000227

    0

    ‰1000

    ==

    =

     x

     x DekubitusenBerisiko JumlahPasi

     senDekubitu JumlahPasi

    Kejadian Phlebitis

    0erdasarkan data di unit R1.2 angka kejadian dekubitus di unit R1.2 sebanyak 7 orang

    /*,74) dari **5 pasien pada periode bulan 6anuari *3(7 dengan perincian phlebitis grade 1

    sebanyak orang /(5,74) dan phlebitis grade 11 sebanyak * orang /;,;4)

    ‰64,2‰1000227

    6

    ‰1000

    ==

    =

     x

     x PlebitisenBerisiko JumlahPasi

    enPlebitis JumlahPasi

    Kejadian Infeksi Saluran Kemih0erdasarkan data di unit R1.2 angka kejadian in-eksi saluran kemih terkait penggunaan

    kateter urin adalah 34 dari

  • 8/16/2019 Fungsi Pengendalian Dan SWOT

    3/4

    dikaji menunjukkan bahwa pasienkeluarga kurang pengetahuan tentang penyakitnya dan

    perawatannya.0erdasarkan hasil survey di R1.2 RS Wava Husada yang diberikan kuisioner tingkat

    pengetahuan tentang pemilahan sampah in-eksius dan non in-eksius sebanyak ; responden

    /+=) berpengetahuan baik tentang pemilahan sampah in-eksius dan non in-eksius, +responden /*3=) berpengetahuan sedang, dan responden /*5=) berpengetahuan kurang.

    Pendidikan Kesehatan

    Saat dilakukan wawancara dengan perawat penyuluhan di R1.2 dibagi menjadi

    penyuluhan kecil dan penyuluhan besar. Penyuluhan kecil dilakukan setiap pasien baru

    dating, sedangkan penyuluhan besar dilakukan setiap satu bulan sekali dengan topik

    penyuluhan sesuai jadwal. Penyuluhan dilakukan oleh perawat ruangan.

    SWT Fungsi Pengendalian

    S 'erpasang side rail pada sisi tempat tidur klien

    'ersedia bel di bed klien untuk memanggil perawat ketika klien membutuhkan

    bantuan

    'ersedia bel emergency di tiap kamar mandi

    >inen tempat tidur klien diganti setiap hari

    'ersedia tempat cuci tangan

    'ersedia handrub di tiap kamar 

    'ersedia tempat pembuangan sampah in-eksius dan non in-eksius'erdapat stiker tentang kriteria sampah in-eksius dan non in-eksius pada

    penutup tempat sampahW !anit dalam melakukan penilaian penampilan kerja tidak menggunakan

    instrument

    'idak tersedia lea-let dan poster tentang pemilahan sampah in-eksius dan non

    in-eksius!lienkeluarga klien belum secara tepat membuang sampah sesuai kriteria

    in-eksius dan non in-eksius

    # Perawat melakukan orientasi tentang kriteria pemilahan sampah in-eksius dan

    non in-eksius serta tempat pembuanganPerawat menjelaskan kepada klien dan penjaga pasien tentang sampah

    in-eksius dan non in-eksius

    ' !eluargapenjaga pasien R1.2 tidak memahami cara pemilahan sampah

    in-eksius dan non in-eksius

  • 8/16/2019 Fungsi Pengendalian Dan SWOT

    4/4