Upload
dian-nurul-maulida
View
234
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
perancangan organisasi
Citation preview
TUGAS PERANCANGAN ORGANISASI
FUNGSI DALAM MANAJEMEN
Kelas : A
Nama : Irvan Dwi Fitriansyah
NIM : 122130201
Tanda Tangan :
Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknologi Industri
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” YOGYAKARTA
2014
Pengertian Manajemen
Istilah manajemen berasal dari kata management dalam Bahasa Inggris, berasal dari
kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat
diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang
menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya. Banyak ahli yang memberikan definisi tentang
manajemen, diantaranya:
1. Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan,
pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2. Henry Fayol
Disebutkan ada lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir,
memerintah, mengordinasi dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah
elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen
yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai
tujuan.
3. The Liang Gie
Manajemen adalah unsur yang merupakan suatu rangkaian perbuatan yang
menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan
organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai.
4. George R. Terry
Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan,
pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan
baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya, dengan mempergunakan kegiatan orang lain.
5. Dr. Sp. Siagian
Manajemen merupakan kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu
hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.
6. Ordway Tead
Manajemen adalah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan
menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan
yang telah ditetapkan.
7. Richard L. Daft
Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif
dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian
sumberdaya organisasi.
8. James A. F. Stoner
Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan
semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya.
9. Marry Parker Follet
Manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.
10. Oxford
Manajemen ialah the process of dealing with or controlling people or things (proses
berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).
11. Horold Koontz dan Cyril O’donnel
Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan
melalui dan dengan orang-orang lain
12. Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
13. Thomas H. Nelson
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses,
bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan
menjualnya dengan menguntungkan.
Banyak definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap istilah manajemen ini.
Namun dari sekian banyak definisi tersebut ada satu yang kiranya dapat dijadikan
pegangan dalam memahami manajemen tersebut, yaitu Manajemen adalah suatu proses
yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian atau pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
Unsur-unsur Manajemen
Manajemen pada hakekatnya adalah pencapaian tujuan dengan melalui kegiatan-
kegiatan orang lain. Dan tergantung pada kemampuan menggerakkan orang-orang inilah
pada dasarnya sukses atau tidaknya seorang pimpinan. Karena unsur manusia yang
dominan maka prinsip-prinsip manajemen sifatnya tidak membuahkan hasil yang sama.
Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel dalam arti penerapannya perlu
mempertimbangkan pula keadaan-keadaan khusus yaitu pertimbangan yang
berhubungan dengan unsur manusia sebagai unsur-unsur manajemen. Uraian diatas
menunjukkan pentingnya perhatian atas unsur manusia dengan berbagai aspek motif,
emosi, aspirasi, rasio, dan lain-lainnya sebagai unsur-unsur manajemen. Banyak penulis
menggunakan istilah sarana (tools) atau alat manajemen untuk menyebutkan unsur-
unsur manajemen ini. Tools atau alat manajemen biasa dikenal dengan “The six M’s in
management” (6 M di dalam manajemen), yaitu man, money, materials, machine,
market and methods.
1. Man (Manusia)
Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif. Dalam
kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan. Titik pusat dari
manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat tujuan dan dia pulalah yang
melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa
tenaga kerja tidak akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan
timbul apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan
kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang bekerjasama
untuk mencapai tujuan bersama.
2. Money (Uang)
Uang selalu dibutuhkan dalam perusahaan, mulai dari pendirian perusahaan hingga
pengurusan perizinan pembangunan gedung kantor, pabrik, peralatan modal,
pembayaran tenaga kerja, pembelian bahan mentah, dan transportasi. Para pemilik
modal menyisihkan sebagian dari kekayaannya untuk digunakan sebagai modal dalam
kegiatan produksi. Dengan demikian, uang merupakan salah satu unsur penting dalam
melakukan produksi.
3. Material (Bahan Baku)
Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai tujuan yang
dikehendakinya, sehingga unsur material dalam manajemen tidak dapat diabaikan.
Terlebih dalam perusahaan, umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang
dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan
berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan
menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah
tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.
4. Machine (Mesin)
Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya
revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia
yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan
penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang
ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.
5. Methode (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.
Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses
produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu
yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan
karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar
manfaatnya.
6. Market (Pasar)
Pasar merupakan tempat kita memasarkan produk yang telah diproduksi. Pasar
sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Pasar itu berupa masyarakat (pelanggan) itu
sendiri. Tanpa adanya pasar suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Jadi
perusahaan seharusnyamemikirkan manajemen pasar(pemasaran) dengan baik. Dengan
manajemen pasar atau pemasaran yang baik, juga didukung oleh pasar yang tepat,
distribusi produk dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharakan.
Keenam unsur-unsur manajemen yaitu man, money, material, machine, method,
and market. Setiap unsur tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Manajemen
tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya keenam unsur-unsur manajemen tersebut.
Inti Manajemen
Uraian hubungan antara administrasi dengan manajemen terdapat salah satu
kesimpulan bahwa manajemen merupakan inti dari administrasi karena manajemen
merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Manajemen tidak melaksanakan
sendiri kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur berbagai tindakan
pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut “bawahan”. Berikut definisi inti
manajemen menurut para ahli :
1. Siagian
“kepemimpinan merupakan inti dari manajemen karena kepemimpinan merupakan
motor penggerak dari semua sumber-sumber dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi
suatu organisasi.”
2. Dimock & Koening
“Leadership is the key to management”ialah (Kepemimpinan adalah inti dari
manajemen)
3. Sukarno
Mengisahkan sebuah buah-buahan yaitu kulitnya dianalogikan dengan administrasi,
dagingnya diumpamakan dengan manajemen, dan bijinya adalah kepemimpinan. Apa
yang mula-mula sekali dilihat terhadap buah-buahan itu adalah kulitnya, setelah dikupas
barulah didapat dagingnya dan itulah yang menentukan manis pahitnya dari buah-
buahan itu bila dimakan. Kalau dagingnya sudah dimakan, maka dilihatlah bijinya.
Demikian pula halnya dengan manajemen, maka yang pertama-tama disoroti adalah
kulit luarnya “administrasi” kemudian intinya yaitu “manajemen” selanjutnya bertemu
dengan inti dari manajemen disebut dengan “kepemimpinan (leadership)”.
Atas dasar keterangan tersebut di atas, sementara orang akan dengan mudah
menarik suatu simpulan analog. Jadi kalau dengan demikian halnya, maka kalau
manajemen telah diperoleh berarti administrasi (kulit) dan kepemimpinan (biji) dibuang.
Sepintas lalu anggapan itu memang benar, tetapi kalau hal tersebut dipikirkan secara
dalam ditinjau dari sudut botani persoalannya akan jadi lain.
Contoh lainnya jika kulit dikupas dan dibuang maknanya tidak lain adalah untuk
pupuk/menjadi rabuk, biji diambil dan dibuang maknanya adalah disebar/dipencar untuk
kemudian tumbuh dan membuah. Demikian pula halnya dengan administrasi dan
kepemimpinan. Analogikan dengan hal tadi maka baik tidaknya buah itu nanti sangat
bergantung pada kualitas bijinya. Kaitannya dengan manajemen, maka baik tidaknya
manajemen bergantung pada baik tidaknya kepemimpinan dan lain sebagainya.
Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen dapat diartikan sebagai kegiatan apa saja yang akan dilakukan
oleh seorang manajer dalam kegiatan manajerialnya. Sehingga kegiatan manajerial yang
dilakukan oleh manajer tersebut dapat dikatakan sebagai kegiatan proses manajemen.
Proses tersebut bermula dari pembuatan perencanaan sampai pada pengadaan
pengawasan terhadap pelaksanaan rencana tersebut. Pengawasan yang dilakukan
bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidaknya pelaksanaan rencana sehingga tujuan
yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Secara menyeluruh, fungsi manajemen tersebut adalah sebagai berikut :
Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
4. Pengawasan
1. Fungsi Perencanaan
Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi
kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat
untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :
Menetapkan tujuan dan target bisnis
Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target
bisnis.
2. Fungsi Pengorganisasian
Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan
dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh,
sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua
pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan
organisasi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :
Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan
menetapkan prosedur yang ditetapkan.
Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan
dan tanggungjawab.
Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia/tenaga kerja.
Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.
3. Fungsi Pengarahan
Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam
organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan
tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :
Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian
motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan.
Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.
Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
4. Fungsi Pengawasan
Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah
direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan
target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia
bisnis yang dihadapi.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai
dengan indikator yang telah ditetapkan.
Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin
ditemukan.
Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan
pencapaian tujuan dan target bisnis.
Hubungan Administrasi dan Manajemen
Pengertian Administrasi
Administrasi pengertian sehari-hari sering disamakan dengan tata usaha, yaitu
berupa kegiatan mencatat, mengumpulkan dan menyimpan suatu kegiatan atau hasil
kegiatan untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.
Definisi administrasi secara luas adalah :
1. Suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok. Negara
atau swasta, militer atau sipil, besar atau kecil dan sebagainya.
2. Perencanaan, pengorganisasian, memberikan komando, koordinasi dan
mengadakan pengawasan.
3. Kegiatan suatu kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyeiesaikan
tujuan bersama.
4. Bimbingan. kepemimpinan dan pengawasan daripada usaha-usaha kelompok
individu terhadap tercapainya tujuan bersama.
Unsur-unsur Administrasi
1. Adanya usaha atau aktivitas kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau
lebih.
2. Adanya organisasi atau wadah kerjasama.
3. Adanya perencanaan, bimbingan, kepemimpinan, koordinasi dan pengawasan.
4. Adanya tujuan.
5. Peralatan dan perlengkapan.
Pengertian Manajemen
Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian atau pengawasan, yang
dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.
Setelah tahu mengenai manajemen tersebut dapat ditarik kesimpulan dan dapat pula
dikatakan bahwa manajemen merupakan inti daripada administrasi, karena memang
manajemen merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi. Dengan perkataan
lain dikatakan bahwa administrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanya
kegiatan-kegiatannya yang dapat dibedakan.
Apabila dilihat dari segi fungsional administrasi mempunyai dua tugas utama, yakni:
1. Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai.
2. Menentukan kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh organisasi.
Sebaliknya manajemen pada hakekatnya berfungsi untuk melakukan semua kegiatan-
kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas
kebijaksanaan umum yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Ungkapan
tersebut jelas menunjukan bahwa administrasi lebih luas dari pada manajemen.
Sebagaimana telah diuraikan di atas, administrasi adalah proses penyelenggaraan
kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Kerja dapat terselenggara
dengan baik sehingga tujuan yang dikehendaki dapat tercapai bila ada orang yang
menyelenggarakannya. Dan masalah orang yang menyelenggarakan kerja untuk
mencapai tujuan inilah yang menjadi masalah pokok daripada manajemen, karena
intisari daripada manajemen ialah suatu proses atau usaha dari orang-orang secara
bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Jadi administrasi adalah penyelenggaranya dan manajemen adalah orang yang
menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelengaraan kerja
yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan
yang telah ditetapkan.
Sehingga yang pertama disoroti adalah Administrasi, selanjutnya, Kedua yaitu
manajemen, dan inti dari semua itu ialah kepemimpinan.
Administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan
kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas
kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan.
Dalam proses pelaksanaannya, administrasi dan manajemen mempunyai tugas-tugas
tertentu yang harus dilaksanakan sendiri. Tugas-tugas itulah yang biasa
disebut/diartikan sebagai fungsi-fungsi administrasi dan manajemen.
Fungsi administrasi dan manajemen itu ialah :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pegarahan
4. Pengawasan (Controling)
Fungsi-fungsi tersebut mutlak harus dijalankan oleh administrasi dan manajemen.
Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi itu akan mengakibatkan lambat atau
cepat matinya organisasi.
Mengenai hubungan antara administrasi dan manajemen, inilah beberapa pendapat
dari ahli :
1. Pandangan sarjana Barat atau sarjana Luar Negeri, terutama hampir semua
sarjana administrasi menyatakan bahwa administrasi lebih luas daripada manajemen.
Tetapi memang ada pula pendapat yang mempersamakan, bahkan ada yang sebaliknya
yaitu memandang manajemen lebih luas daripada administrasi.
2. Sheldom (Atmosudirdjo, 1975) menyatakan bahwa administrasi di dalam suatu
usaha adalah fungsi yang menentukan kebijaksanaan perusahaan, koordinasi finansial,
produksi dan distribusi, penentuan arah jalannya organisasi, pengawasan tertinggi
terhadap eksekutif. Manajemen adalah fungsi yang melaksanakan kebijaksanaan, di
dalam batas-batas yang ditentukan oleh administrasi dan penggunaan dari organisasi
untuk tujuan tertentu yang ditetapkan untuk itu.
3. Schroef mengemukakan bahwa administrasi merupakan bagian konstitusi dari
manajer sedangkan manajemen merupakan bagian pelaksanaan dari manajer.
Administrasi sangat besifat menentukan sedang manajemen terutama bersifat
pelaksanaan. Administrasi menguraikan tentang tujuan umum, menetapkan
kebijaksanaan penting, merumuskan rencana umum dari berbagai prosedur, meresmikan
berbagai program yang luas dan menyetujui proyek-proyek utama yang termasuk
program umum.
4. Atmosudirdjo menyatakan bahwa administrasi adalah membuat segala sesuatu
(yang harus diputuskan sebagai objectives, policies, dan rencana-rencana yang harus
bersifat menyeluruh, over-all, semesta, pangkal dasar) diolah dan dipersiapkan oleh
staff, dilaksanakan dan diselenggarakan oleh para manajer, dan secara sesempurna-
sempurnanya dikendalikan dan diawasi oleh suatu sistem informasi dengan kantor
sebagai pusat informasinya. Dan manajemen adalah: segala sesuatunya yang telah
ditetapkan oleh administrasi tercapai melalui daya-upaya orang-orang yang bekerja
sama secara “team” atau organisasi.
5. Atmosudirdjo menulis dan menyatakan bahwa administrasi itu adalah
pengendalian dari suatu badan usaha secara keseluruhan, secara semesta, secara
menyeluruh, tanpa menitikberatkan pada salah satu unsur yang tertentu. Sedangkan
manajemen adalah pengendalian dari badan usaha tersebut melalui salah satu unsur
terutama dengan menitikberatkan pada unsur manusia.
6. Siagian mengemukakan bahwa manajemen merupakan inti dari administrasi,
karena manajemen merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Dengan
perkataan lain bahwa administrasi dan manajemen tidak dapat dibedakan. Apabila
dilihat dari segi fungsinya, administrasi mempunyai dua tugas, yaitu:
1. Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai.
2. menentukan kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh organisasi.
Sebaliknya manajemen pada hakekatnya berfungsi untuk melakukan semua
kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan sesuai batas
kebijaksanaan umum yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Tujuan yang
ditentukan oleh manajemen hanya bersifat departemental atau sektoral dan di bidang
penentuan kebijaksanaan hanya bersifat khusus ataupun bersifat pelaksanaan.
7. The Liang Gie mengemukakan bahwa administrasi adalah rangkaian perbuatan
dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Rangkaian perbuatan yang disebut administrasi itu banyak sekali macamnya sebagai
unsur administrasi. Walaupun demikian dapat dibedakan dalam delapan macam unsur
umum yang merupakan subkonsep administrasi yaitu: organisasi, manajemen,
komunikasi, informasi, personalia, finansial, materi, dan relasi publik. Manajemen
sebagai subkonsep administrasi yaitu rangkaian kegiatan penataan yang berupa
penggerakan orang-orang dan pengarahan fasilitas kerja agar tujuan kerja sama benar-
benar tercapai
Dari pengertian di atas jelaslah hubungan antara manajemen dengan administrasi
yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dalam penerapan administrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanya
kegiatannya yang dapat dibedakan
2. Administrasi bersifat konsep, menentukan tujuan dan kebijaksanaan umum secara
menyeluruh. Sedangkan manajemen sebagai subkonsep, bertugas melaksanakan semua
kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijaksanaan yang sudah tertentu pada tingkat
administrasi.
3. Administrasi lebih luas daripada manajemen, karena manajemen sebagai salah
satu unsur dan merupakan inti dari administrasi. Manajemen sebagai inti administrasi
merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Manajemen tidak melaksanakan
sendiri kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur tindakan-tindakan
pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut “bawahan”. Jadi dengan manajemen
administrasi akan mencapai tujuannya.
Daftar Pustaka
Andriyani, Putri (2013). Pengertian, Konsep Dasar, dan Fungsi Manajemen. From http://putriandriyani0116.blogspot.com/2013/09/pengertian-konsep-dasar-dan-fungsi_8657.html, 12 September 2014
Bagus, Denny (2009). Teori Pengantar Manajemen : Definisi, Fungsi dan Tujuan Manajemen. From http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/teori-pengantar-manajemen-definisi.html, 12 September 2014
Gonk (2010). Inti Manajemen. From http://sekedartw.blogspot.com/2010/12/inti-manajemen.html, 12 September 2014
Hanggariksa, Digus (2012). Unsur-unsur Manajemen. From http://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-manajemen.html, 12 September 2014
Klik, kite (2014). 4 Fungsi Utama dalam Manajemen. From http://kiteklik.blogspot.com/2010/11/4-fungsi-utama-dalam-manajemen.html, 12 September 2014
Putri, Atika (2013). Pengertian, Konsep Dasar dan Fungsi Manajemen. From http://armoz31.blogspot.com/2013/09/pengertian-konsep-dasar-dan-fungsi.html, 12 September 2014
Pramutoko, Bayu (2014). Administrasi dan Manajemen. From http://bayu96ekonomos.wordpress.com/artikel-artikel/administrasi-dan-manajemen/, 12 September 2014
Qalbi, Firman (2013). Hubungan Antara Manajemen dengan Administrasi. From http://firman25.blogspot.com/2013/10/hubungan-antara-manajemen-dengan.html, 12 September 2014
Qalbi, Firman (2013). Inti Manajemen. From http://firman25.blogspot.com/2013/10/inti-manajemen.html, 12 September 2014
Vatmawati (2010). Hubungan Administrasi dan Manajemen. From http://vatmawatigeool.wordpress.com/hubungan-administrasi-dan-manajemen/, 12 September 2014