22
TUGAS PERANCANGAN ORGANISASI FUNGSI DALAM MANAJEMEN Kelas : A Nama : Irvan Dwi Fitriansyah NIM : 122130201 Tanda Tangan : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

FUNGSI DALAM MANAJEMEN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perancangan organisasi

Citation preview

Page 1: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

TUGAS PERANCANGAN ORGANISASI

FUNGSI DALAM MANAJEMEN

Kelas : A

Nama : Irvan Dwi Fitriansyah

NIM : 122130201

Tanda Tangan :

Program Studi Teknik Industri

Fakultas Teknologi Industri

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

“VETERAN” YOGYAKARTA

2014

Page 2: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

Pengertian Manajemen

Istilah manajemen berasal dari kata management dalam Bahasa Inggris, berasal dari

kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat

diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang

menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang

telah ditetapkan sebelumnya. Banyak ahli yang memberikan definisi tentang

manajemen, diantaranya:

1. Drs. Oey Liang Lee

Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan,

pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan.

2. Henry Fayol

Disebutkan ada lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir,

memerintah, mengordinasi dan mengendalikan. Sedangkan fungsi manajemen adalah

elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen

yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai

tujuan.

3. The Liang Gie

Manajemen adalah unsur yang merupakan suatu rangkaian perbuatan yang

menggerakkan karyawan-karyawan dan mengarahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan

organisasi yang bersangkutan benar-benar tercapai.

4. George R. Terry

Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan,

pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan

baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya, dengan mempergunakan kegiatan orang lain.

Page 3: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

5. Dr. Sp. Siagian

Manajemen merupakan kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu

hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui orang lain.

6. Ordway Tead

Manajemen adalah proses dan kegiatan pelaksanaan usaha memimpin dan

menunjukan arah penyelenggaraan tugas suatu organisasi di dalam mewujudkan tujuan

yang telah ditetapkan.

7. Richard L. Daft

Manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi dengan cara yang efektif

dan efisien melalui perencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian

sumberdaya organisasi.

8. James A. F. Stoner

Manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian,

kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan

semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang

telah ditetapkan sebelumnya.

9. Marry Parker Follet

Manajemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain.

10. Oxford

Manajemen ialah the process of dealing with or controlling people or things (proses

berurusan dengan atau mengendalikan orang atau benda).

11. Horold Koontz dan Cyril O’donnel

Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan

melalui dan dengan orang-orang lain

Page 4: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

12. Lawrence A. Appley

Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.

13. Thomas H. Nelson

Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses,

bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan

menjualnya dengan menguntungkan.

Banyak definisi yang telah diberikan oleh para ahli terhadap istilah manajemen ini.

Namun dari sekian banyak definisi tersebut ada satu yang kiranya dapat dijadikan

pegangan dalam memahami manajemen tersebut, yaitu Manajemen adalah suatu proses

yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengendalian atau pengawasan, yang dilakukan untuk menetukan dan

mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan

sumberdaya lainnya.

Unsur-unsur Manajemen

Manajemen pada hakekatnya adalah pencapaian tujuan dengan melalui kegiatan-

kegiatan orang lain. Dan tergantung pada kemampuan menggerakkan orang-orang inilah

pada dasarnya sukses atau tidaknya seorang pimpinan. Karena unsur manusia yang

dominan maka prinsip-prinsip manajemen sifatnya tidak membuahkan hasil yang sama.

Prinsip-prinsip manajemen adalah fleksibel dalam arti penerapannya perlu

mempertimbangkan pula keadaan-keadaan khusus yaitu pertimbangan yang

berhubungan dengan unsur manusia sebagai unsur-unsur manajemen. Uraian diatas

menunjukkan pentingnya perhatian atas unsur manusia dengan berbagai aspek motif,

emosi, aspirasi, rasio, dan lain-lainnya sebagai unsur-unsur manajemen. Banyak penulis

menggunakan istilah sarana (tools) atau alat manajemen untuk menyebutkan unsur-

unsur manajemen ini. Tools atau alat manajemen biasa dikenal dengan “The six M’s in

management” (6 M di dalam manajemen), yaitu man, money, materials, machine,

market and methods.

Page 5: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

1. Man (Manusia)

Tenaga kerja ini meliputi baik tenaga kerja eksekutif maupun operatif. Dalam

kegiatan manajemen faktor manusia adalah yang paling menentukan. Titik pusat dari

manajemen adalah manusia, sebab manusia membuat tujuan dan dia pulalah yang

melakukan proses kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya itu. Tanpa

tenaga kerja tidak akan ada proses kerja. Hanya saja manajemen itu sendiri tidak akan

timbul apabila setiap orang bekerja untuk dirinya sendiri saja tanpa mengadakan

kerjasama dengan yang lain. Manajemen timbul karena adanya orang yang bekerjasama

untuk mencapai tujuan bersama.

2. Money (Uang)

Uang selalu dibutuhkan dalam perusahaan, mulai dari pendirian perusahaan hingga

pengurusan perizinan pembangunan gedung kantor, pabrik, peralatan modal,

pembayaran tenaga kerja, pembelian bahan mentah, dan transportasi. Para pemilik

modal menyisihkan sebagian dari kekayaannya untuk digunakan sebagai modal dalam

kegiatan produksi. Dengan demikian, uang merupakan salah satu unsur penting dalam

melakukan produksi.

3. Material (Bahan Baku)

Manusia tanpa material atau bahan-bahan tidak akan dapat mencapai tujuan yang

dikehendakinya, sehingga unsur material dalam manajemen tidak dapat diabaikan.

Terlebih dalam perusahaan, umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang

dibutuhkan tersebut, melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan

berusaha untuk memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan

menggunakan cara pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah

tersebut akan diproses sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.

4. Machine (Mesin)

Mesin mulai memegang peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya

revolusi industri dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia

yang digantikan oleh mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, menyebabkan

Page 6: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

penggunaan mesin semakin menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin-mesin baru yang

ditemukan oleh para ahli sehingga memungkinkan peningkatan dalam produksi.

5. Methode (Metode)

Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien.

Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang menyangkut proses

produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu

yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk memperoleh metode kerja yang sesuai dengan

kebutuhan organisasi, pimpinan perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan

karena penciptaan metode kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar

manfaatnya.

6. Market (Pasar)

Pasar merupakan tempat kita memasarkan produk yang telah diproduksi.  Pasar

sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan. Pasar itu berupa masyarakat (pelanggan) itu

sendiri. Tanpa adanya pasar suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan. Jadi

perusahaan seharusnyamemikirkan manajemen pasar(pemasaran)  dengan baik.  Dengan

manajemen pasar atau pemasaran yang baik, juga didukung oleh pasar yang tepat,

distribusi produk dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang diharakan.

Keenam unsur-unsur manajemen yaitu man, money, material, machine, method,

and market. Setiap unsur tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Manajemen

tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya keenam unsur-unsur manajemen tersebut.

Inti Manajemen

Uraian hubungan antara administrasi dengan manajemen terdapat salah satu

kesimpulan bahwa manajemen merupakan inti dari administrasi karena manajemen

merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Manajemen tidak melaksanakan

sendiri kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur berbagai tindakan

pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut “bawahan”. Berikut definisi inti

manajemen menurut para ahli :

Page 7: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

1. Siagian

“kepemimpinan merupakan inti dari manajemen karena kepemimpinan merupakan

motor penggerak dari semua sumber-sumber dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi

suatu organisasi.”

2. Dimock & Koening

“Leadership is the key to management”ialah (Kepemimpinan adalah inti dari

manajemen)

3. Sukarno

Mengisahkan sebuah buah-buahan yaitu kulitnya dianalogikan dengan administrasi,

dagingnya diumpamakan dengan manajemen, dan bijinya adalah kepemimpinan. Apa

yang mula-mula sekali dilihat terhadap buah-buahan itu adalah kulitnya, setelah dikupas

barulah didapat dagingnya dan itulah yang menentukan manis pahitnya dari buah-

buahan itu bila dimakan. Kalau dagingnya sudah dimakan, maka dilihatlah bijinya.

Demikian pula halnya dengan manajemen, maka yang pertama-tama disoroti adalah

kulit luarnya “administrasi” kemudian intinya yaitu “manajemen” selanjutnya bertemu

dengan inti dari manajemen disebut dengan “kepemimpinan (leadership)”.

Atas dasar keterangan tersebut di atas, sementara orang akan dengan mudah

menarik suatu simpulan analog. Jadi kalau dengan demikian halnya, maka kalau

manajemen telah diperoleh berarti administrasi (kulit) dan kepemimpinan (biji) dibuang.

Sepintas lalu anggapan itu memang benar, tetapi kalau hal tersebut dipikirkan secara

dalam ditinjau dari sudut botani persoalannya akan jadi lain.

Contoh lainnya jika kulit dikupas dan dibuang maknanya tidak lain adalah untuk

pupuk/menjadi rabuk, biji diambil dan dibuang maknanya adalah disebar/dipencar untuk

kemudian tumbuh dan membuah. Demikian pula halnya dengan administrasi dan

kepemimpinan. Analogikan dengan hal tadi maka baik tidaknya buah itu nanti sangat

bergantung pada kualitas bijinya. Kaitannya dengan manajemen, maka baik tidaknya

manajemen bergantung pada baik tidaknya kepemimpinan dan lain sebagainya.

Page 8: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

Fungsi Manajemen

Fungsi manajemen dapat diartikan sebagai kegiatan apa saja yang akan dilakukan

oleh seorang manajer dalam kegiatan manajerialnya. Sehingga kegiatan manajerial yang

dilakukan oleh manajer tersebut dapat dikatakan sebagai kegiatan proses manajemen.

Proses tersebut bermula dari pembuatan perencanaan sampai pada pengadaan

pengawasan terhadap pelaksanaan rencana tersebut. Pengawasan yang dilakukan

bertujuan untuk mengetahui efektif atau tidaknya pelaksanaan rencana sehingga tujuan

yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Secara menyeluruh, fungsi manajemen tersebut adalah sebagai berikut :

Ada 4 fungsi utama dalam manajemen:

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pengarahan

4. Pengawasan

1. Fungsi Perencanaan

Proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi

kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat

untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan :

Menetapkan tujuan dan target bisnis

Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut

Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan

Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target

bisnis.

2. Fungsi Pengorganisasian

Page 9: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan

dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh,

sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua

pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan

organisasi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian :

Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan

menetapkan prosedur yang ditetapkan.

Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan

dan tanggungjawab.

Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya

manusia/tenaga kerja.

Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat.

3. Fungsi Pengarahan

Proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam

organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan

tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi :

Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian

motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam

pencapaian tujuan.

Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan.

Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.

4. Fungsi Pengawasan

Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah

direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan

Page 10: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia

bisnis yang dihadapi.

Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian :

Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai

dengan indikator yang telah ditetapkan.

Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin

ditemukan.

Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan

pencapaian tujuan dan target bisnis.

Hubungan Administrasi dan Manajemen

Pengertian Administrasi

Administrasi pengertian sehari-hari sering disamakan dengan tata usaha, yaitu

berupa kegiatan mencatat, mengumpulkan dan menyimpan suatu kegiatan atau hasil

kegiatan untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan.

Definisi administrasi secara luas adalah :

1. Suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok. Negara

atau swasta, militer atau sipil, besar atau kecil dan sebagainya.

2. Perencanaan,   pengorganisasian,   memberikan   komando, koordinasi dan

mengadakan pengawasan.

3. Kegiatan suatu kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyeiesaikan

tujuan bersama.

4. Bimbingan. kepemimpinan dan pengawasan daripada usaha-usaha kelompok

individu terhadap tercapainya tujuan bersama.

Unsur-unsur Administrasi

1. Adanya usaha atau aktivitas kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau

lebih.

Page 11: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

2. Adanya organisasi atau wadah kerjasama.

3. Adanya perencanaan, bimbingan, kepemimpinan, koordinasi dan pengawasan.

4. Adanya tujuan.

5. Peralatan dan perlengkapan.

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti

perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian atau pengawasan, yang

dilakukan untuk menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui

pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya.

Setelah tahu mengenai manajemen tersebut dapat ditarik kesimpulan dan dapat pula

dikatakan bahwa manajemen merupakan inti daripada administrasi, karena memang

manajemen merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi. Dengan perkataan

lain dikatakan bahwa administrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanya

kegiatan-kegiatannya yang dapat dibedakan.

Apabila dilihat dari segi fungsional administrasi mempunyai dua tugas utama, yakni:

1. Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai.

2. Menentukan kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh organisasi.

Sebaliknya manajemen pada hakekatnya berfungsi untuk melakukan semua kegiatan-

kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas

kebijaksanaan umum yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Ungkapan

tersebut jelas menunjukan bahwa administrasi lebih luas dari pada manajemen.

Sebagaimana telah diuraikan di atas, administrasi adalah proses penyelenggaraan

kerja untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Kerja dapat terselenggara

dengan baik sehingga tujuan yang  dikehendaki   dapat  tercapai  bila  ada  orang  yang

menyelenggarakannya. Dan masalah orang yang menyelenggarakan kerja untuk

mencapai tujuan inilah yang menjadi masalah pokok daripada manajemen, karena

Page 12: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

intisari daripada manajemen ialah suatu proses atau usaha dari orang-orang secara

bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

Jadi administrasi adalah penyelenggaranya dan manajemen adalah orang yang

menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari keduanya adalah penyelengaraan kerja

yang dilakukan oleh orang-orang secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

yang telah ditetapkan.

Sehingga yang pertama disoroti adalah Administrasi, selanjutnya, Kedua yaitu

manajemen, dan inti dari semua itu ialah kepemimpinan.

Administrasi berfungsi untuk menentukan tujuan organisasi dan merumuskan

kebijaksanaan umum, sedangkan manajemen berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-

kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan dalam batas-batas

kebijaksanaan umum yang telah dirumuskan.

Dalam proses pelaksanaannya, administrasi dan manajemen mempunyai tugas-tugas

tertentu yang harus dilaksanakan sendiri. Tugas-tugas itulah yang biasa

disebut/diartikan sebagai fungsi-fungsi administrasi dan manajemen.

Fungsi administrasi dan manajemen itu ialah :

1. Perencanaan

2. Pengorganisasian

3. Pegarahan

4. Pengawasan (Controling)

Fungsi-fungsi tersebut mutlak harus dijalankan oleh administrasi dan manajemen.

Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi itu akan mengakibatkan lambat atau

cepat matinya organisasi.

Mengenai hubungan antara administrasi dan manajemen, inilah beberapa pendapat

dari ahli :

1. Pandangan sarjana Barat atau sarjana Luar Negeri, terutama hampir semua

sarjana administrasi menyatakan bahwa administrasi lebih luas daripada manajemen.

Page 13: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

Tetapi memang ada pula pendapat yang mempersamakan, bahkan ada yang sebaliknya

yaitu memandang manajemen lebih luas daripada administrasi.

2. Sheldom (Atmosudirdjo, 1975) menyatakan bahwa administrasi di dalam suatu

usaha adalah fungsi yang menentukan kebijaksanaan perusahaan, koordinasi finansial,

produksi dan distribusi, penentuan arah jalannya organisasi, pengawasan tertinggi

terhadap eksekutif. Manajemen adalah fungsi yang melaksanakan kebijaksanaan, di

dalam batas-batas yang ditentukan oleh administrasi dan penggunaan dari organisasi

untuk tujuan tertentu yang ditetapkan untuk itu.

3. Schroef mengemukakan bahwa administrasi merupakan bagian konstitusi dari

manajer sedangkan manajemen merupakan bagian pelaksanaan dari manajer.

Administrasi sangat besifat menentukan sedang manajemen terutama bersifat

pelaksanaan. Administrasi menguraikan tentang tujuan umum, menetapkan

kebijaksanaan penting, merumuskan rencana umum dari berbagai prosedur, meresmikan

berbagai program yang luas dan menyetujui proyek-proyek utama yang termasuk

program umum.

4. Atmosudirdjo menyatakan bahwa administrasi adalah membuat segala sesuatu

(yang harus diputuskan sebagai objectives, policies, dan rencana-rencana yang harus

bersifat menyeluruh, over-all, semesta, pangkal dasar) diolah dan dipersiapkan oleh

staff, dilaksanakan dan diselenggarakan oleh para manajer, dan secara sesempurna-

sempurnanya dikendalikan dan diawasi oleh suatu sistem informasi dengan kantor

sebagai pusat informasinya. Dan manajemen adalah: segala sesuatunya yang telah

ditetapkan oleh administrasi tercapai melalui daya-upaya orang-orang yang bekerja

sama secara “team” atau organisasi.

5. Atmosudirdjo menulis dan menyatakan bahwa administrasi itu adalah

pengendalian dari suatu badan usaha secara keseluruhan, secara semesta, secara

menyeluruh, tanpa menitikberatkan pada salah satu unsur yang tertentu. Sedangkan

manajemen adalah pengendalian dari badan usaha tersebut melalui salah satu unsur

terutama dengan menitikberatkan pada unsur manusia.

6. Siagian mengemukakan bahwa manajemen merupakan inti dari administrasi,

karena manajemen merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Dengan

perkataan lain bahwa administrasi dan manajemen tidak dapat dibedakan. Apabila

dilihat dari segi fungsinya, administrasi mempunyai dua tugas, yaitu:

Page 14: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

1. Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai.

2. menentukan kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh organisasi.

Sebaliknya manajemen pada hakekatnya berfungsi untuk melakukan semua

kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan sesuai batas

kebijaksanaan umum yang telah ditentukan pada tingkat administrasi. Tujuan yang

ditentukan oleh manajemen hanya bersifat departemental atau sektoral dan di bidang

penentuan kebijaksanaan hanya bersifat khusus ataupun bersifat pelaksanaan.

7. The Liang Gie mengemukakan bahwa administrasi adalah rangkaian perbuatan

dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

Rangkaian perbuatan yang disebut administrasi itu banyak sekali macamnya sebagai

unsur administrasi. Walaupun demikian dapat dibedakan dalam delapan macam unsur

umum yang merupakan subkonsep administrasi yaitu: organisasi, manajemen,

komunikasi, informasi, personalia, finansial, materi, dan relasi publik. Manajemen

sebagai subkonsep administrasi yaitu rangkaian kegiatan penataan yang berupa

penggerakan orang-orang dan pengarahan fasilitas kerja agar tujuan kerja sama benar-

benar tercapai

Dari pengertian di atas jelaslah hubungan antara manajemen dengan administrasi

yang dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Dalam penerapan administrasi dan manajemen tidak dapat dipisahkan hanya

kegiatannya yang dapat dibedakan

2. Administrasi bersifat konsep, menentukan tujuan dan kebijaksanaan umum secara

menyeluruh. Sedangkan manajemen sebagai subkonsep, bertugas melaksanakan semua

kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijaksanaan yang sudah tertentu pada tingkat

administrasi.

3. Administrasi lebih luas daripada manajemen, karena manajemen sebagai salah

satu unsur dan merupakan inti dari administrasi. Manajemen sebagai inti administrasi

merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Manajemen tidak melaksanakan

sendiri kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur tindakan-tindakan

pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut “bawahan”. Jadi dengan manajemen

administrasi akan mencapai tujuannya.

Page 15: FUNGSI DALAM MANAJEMEN

Daftar Pustaka

Andriyani, Putri (2013). Pengertian, Konsep Dasar, dan Fungsi Manajemen. From http://putriandriyani0116.blogspot.com/2013/09/pengertian-konsep-dasar-dan-fungsi_8657.html, 12 September 2014

Bagus, Denny (2009). Teori Pengantar Manajemen : Definisi, Fungsi dan Tujuan Manajemen. From http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/08/teori-pengantar-manajemen-definisi.html, 12 September 2014

Gonk (2010). Inti Manajemen. From http://sekedartw.blogspot.com/2010/12/inti-manajemen.html, 12 September 2014

Hanggariksa, Digus (2012). Unsur-unsur Manajemen. From http://manajemenstiesbi.blogspot.com/2012/11/unsur-unsur-manajemen.html, 12 September 2014

Klik, kite (2014). 4 Fungsi Utama dalam Manajemen. From http://kiteklik.blogspot.com/2010/11/4-fungsi-utama-dalam-manajemen.html, 12 September 2014

Putri, Atika (2013). Pengertian, Konsep Dasar dan Fungsi Manajemen. From http://armoz31.blogspot.com/2013/09/pengertian-konsep-dasar-dan-fungsi.html, 12 September 2014

Pramutoko, Bayu (2014). Administrasi dan Manajemen. From http://bayu96ekonomos.wordpress.com/artikel-artikel/administrasi-dan-manajemen/, 12 September 2014

Qalbi, Firman (2013). Hubungan Antara Manajemen dengan Administrasi. From http://firman25.blogspot.com/2013/10/hubungan-antara-manajemen-dengan.html, 12 September 2014

Qalbi, Firman (2013). Inti Manajemen. From http://firman25.blogspot.com/2013/10/inti-manajemen.html, 12 September 2014

Vatmawati (2010). Hubungan Administrasi dan Manajemen. From http://vatmawatigeool.wordpress.com/hubungan-administrasi-dan-manajemen/, 12 September 2014