Upload
hangoc
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTOFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANJURUSAN / PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAlamat: Jl. Jend. A. Yani No. 40 A purwokerto 53126Telp: 0281-635624, 628250, Fax: 0281-636553, www.iainpurwokerto.ac.id
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTERMata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot SKS Semester Tgl Penyusunan
Logika INS.011 2 1PAI F 25 Agustus 2018
OTORISASI
Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua Prodi PAI
Artika Wina Fitriani, M.Pd. Dr. Suparjo, M.A. Dr. Suparjo, M.A.Capaian Pembelajaran (CP)
CP Program StudiS9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.P4 Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan
sistematis serta memiliki keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik.
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni.
KK6 Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian secara efektif dan berdaya guna untuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah.
KK8 Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dalam pelaksanaan tugas pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah, di komunitas akademik maupun dan di masyarakat.
CP Mata kuliahM1 Mahasiswa mampu mengidentifikasi kata sebagai unsur dari pembentuk pemikiran.M2 Mahasiswa mampu mendefinisi suatu kata yaitu menganalisis sifat pembeda yang dikandungnya.M3 Mahasiswa mampu membuat klasifikasi mengenai suatu benda menurut spesianya.M4 Mahasiswa mampu memahami proposisi yaitu pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat diketahui benar
atau salahnya.M5 Mahasiswa mampu mengidentifikasi oposisi yaitu dua pernyataan yang berlawanan namun
menginformasikan hal yang sama.Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi uraian tentang logika formal yang meliputi pokok-pokok bahasan: pengertian logika,
pembahasan kata, definisi, klasifikasi, proposisi, eduksi, silogisme dan dilema. Selain logika formal juga akan dijelaskan logika material yang meliputi pokok-pokok bahasan generalisasi, analogi, hubungan kausalitas, hipotesis dan teori, penjelasan dan probabilitas.
Materi Pembelajaran / Pokom Bahasan
1. Pendahuluan:Pengenalanlogika2. Pembahasan Kata3. Definisi4. Klasifikasi5. Proposisi6. Oposisi7. SilogismeKategorik8. SilogismeHipotetikdanDisjungtif9. Generalisasi10. Analogi11. HubunganKausalitas12. Teori13. Probabilitas14. KekeliruanBerpikir
Pustaka Utama :Mundiri, Logika, (Cet. 18. Jakarta : PT Raja Grafindo Perkasa bekerjasamadenganBadanPenerbitan IAIN WalisongoPresss, 2016)
Pendukung :
1. JalaludinRahmat, RekayasaSosial, (Bandung : Mizan, 1999)2. Jujun S. Suriasumantri, FilsafatIlmu; SebuahPengantarPopuler, (Jakarta : PustakaSinarHarapan, 1987)3. Louis O. Kattsoff, PengantarFilsafat, terj. AB SoejonoSoemargono, (Yogyakarta : Tiara Wacana, 1986)4. Mehdi HairiYazdi, IlmuHudhuri, (Bandung : Mizan, 1998)5. Muhammad Arkoun, Nalar Islam danNalar Modern; BerbagaiTantangandanJalanBaru, (Jakarta : INIS, 1994)6. SidiGazalba, PengantarFilsafat; BukuKe-dua : PengantarKepadaTeoriPengetahuan, (Jakarta : BulanBintang,
1991)7. Ta’ib Thahir Abdul Muin, Ilmu Mantiq, (Jakarta : Widjaya, 1966)
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: E-Learning, Social Media Group, dllPerangkat Keras : Proyektor, Whiteboard, Plano, dll
Team Teaching 1. Windhariyati Dyah Kusumawanti, M.A., M.Pd.2. Maulana Mualim, S.Pd., M.A.3. ArtikaWinaFitriani, M.Pd.4. Imam Nur Hakim, M.Pd.I.5. Abu Dharin, M.Pd.6. Dr. FajarHardoyono, S.Si. M.Sc.7. Heru Agni Setiaji, S.Pd., M.Pd.
Mata Kuliah syarat -
Keterangan:S : SikapP : Pengetahuan KU : Keterampilan UmumKK : Keterampilan KhususM1 : Capaian Pembelajaran Matakuliah nomor 1M2 : Capaian Pembelajaran Matakuliah nomor 2
Minggu Ke
Kemampuan Akhir
yang Direncanak
an(Sub CP
MK)
Materi Pembelajaran
Bentuk dan
Metode Pembelaja
ran
Indikator Pengalaman Pembelajaran
Kriteria & Bentuk
Penilaian
Bobot Penilaian (%)
1 2 3 4 5 6 7 81. Mahasiswa
mampu mendemonstrasikan kemampuan awal mereka untuk memperjelas konsep dasar logika sehingga dapat menarik penyelarasan konsep logika tersebut sebagai pondasi pertama dalam proses pembelajaran (C3, A3, P3)
Arti dan sejarah singkat logika
Arti ilmu, pikiran, dan benar
Asas-asas pemikiran Pembagian Logika Manfaat Logika
Ceramah, brainstorming, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Analisis penerapan logika, permasalahan, dan penyelesaian logika dalam kehidupan sehari-hari.BT+BM (2+2)
Ketepatan dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa studi kasus untuk menginisiasi kemampuan awal mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi dasar logika.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon studi kasus yang disampaikan dosen.
Bentuk: Non-tes,
catatan mengenai penyelesaian studi kasus.
5
2. Mahasiswa mampu mengkarakteristikan konsep kata, mengklasifikasikan dan mengidentifikaskan fungsi kata sebagai predikat. (C4, A4, P2)
Pembahasan kata Pengertian kata Kata sebagai predikat Konotasi dan denotasi
serta batas-batasnya
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai kata, konotasi dan denotasi. BT+BM (2+2)
Ketepatan, performa, dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa pertanyaan mengenai studi kasus konsep kata, konotasi, dan denotasi untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang kata yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: Non-tes,
literatur riview.
5
3. Mahasiswa mampu menyimpulkan , mengklasifikasikan dan mengdentifikasikan definisi dan unsurnya. (C5, A5, P2)
Definisi Unsur definisi Patokan membuat definisi
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat diagram yang memuat materi
Ketepatan, performa, dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang definisi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Performa mahasiswa
5
definisi beserta unsur dan contoh studi kasusnya. BT+BM (2+2)
dalam melakukan presentasi
Bentuk: Non-tes,
diagram materi.
4. Mahasiswa mampu mengkarakteristikan konsep klasifikasi dan mengkualifikasi serta menjeniskan penggolongannya. (C4, A5, P4 )
Pengertian klasifikasi Pembagian klasifikasi Penggolongan klasifikasi
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat diagram yang memuat materi klasifikasi beserta pembagian dan penggolongannya. BT+BM (2+2)
Ketepatan, performa, dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang klasifikasi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: Non-tes,
diagram materi.
5
5. Mahasiswa mampu menyimpulkan dan
Pengertian proposisi Proposisi kategorik Distribusi Proposisi hipotetik
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.
Ketepatan, performa,
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman
10
mengklasifikasika, dan mengidentifikasikan proposisi. (C5, A4, P2)
Proposisi disyunktif TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai proposisi. BT+BM (2+2)
dan kedalaman
materi tentang proposisi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: Non-tes,
literatur riview.
6. Mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian oposisi, mengklasifikasikan hubungan macam-macam logika, mengidentifikasikan serta kebenaran dari dua pernyataan
Pengertian oposisi Macam-macam hubungan
logika identifikasi idiom identifikasi makna dari
idiom
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai oposisi. BT+BM (2+2)
Ketepatan, performa, dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang oposisi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
Kriteria: Mahasisw
a mampu mengidentifikasi makna konotatif yang terdapat di dalam idiom
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
5
yang berlawanan (Oposisi). (C5, A4, P2 )
Bentuk: Non-test, literatur riview
7. Mahasiswa mampu menyimpulkan secara tidak langsung melalui proposisi universal terkait Silogisme Kategorik, mengklasifikasikan serta mengidentifikasikan bentuk-bentuk silogisme (C5, A4, P2)
Pengertian silogisme dan silogisme kategorik
Hukum-hukum silogisme kategorik
Absah dan benar Bentuk-bentuk Silogisme Silogisme bukan bentuk
baku
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai proposisi. BT+BM (2+2)
Ketepatan, performa, dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang proposisi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswaberdiskusiuntukmemecahkanpermasalahanstudikasus yang sudahdisampaikanolehdosen.
Kriteria: Mahasisw
a mampu mengidentifikasi makna konotatif yang terdapat di dalam idiom
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: Non-tes, literatur review.
10
8. Mahasiswa mengidentifikasi argumen yang premis mayornya berupa
Pengertian Silogisme Hipotetik dan Disjunktif
Hukum-hukumnya, danCara mengatasi Dilema
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)
Ketepatan, performa, dan kedala
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang proposisi yang selanjutnya dipaparkan melalui
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon
10
proposisi hipotetik sedangkan premis minornya merupakan proposisi kategorik. Kemudian memperjelas dengan contoh-contoh yang ada serta mendemonstrasikan cara mengatasi Dilema (C1, A3, P2)
Tugas: Membuat riview tentang contoh studi kasus mengenai proposisi. BT+BM (2+2)
man presentasi mahasiswa. Mahasiswaberdiskusiuntukmeme
cahkanpermasalahanstudikasus yang sudahdisampaikanolehdosen.
pertanyaan yang disampaikan dosen.
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: Non-tes, literatur review.
9. Mahasiswa mampu menganalisis proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena menuju kesimpulan umum, disebut
Pengeritan Generalisasi Macam-macam
Generalisasi Pengujian atas
Generalisasi Generalisasi yang salah Generalisasi empirik dan
Generalisasi dengan penjelasan
Generalisasi Ilmiah
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: Membuat review tentang contoh studi kasus mengenai
Ketepatan, performa, dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang generalisasi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswaberdiskusiuntukmemecahkanpermasalahanstudikasus yang sudahdisampaikanolehdosen.
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Performa mahasiswa dalam
10
Generalisasi, kemudian mengajukan dan mendemonstrasikan pendapat dari fenomena yang ada (C4), (A4), (P2)
Generalisasi. BT+BM (2+2)
melakukan presentasi
Bentuk: Non-tes, literatur review.
10. Mahasiswa mampu mengidentifikasi proses penyimpulan suatu peristiwa dengan melihat peristiwa lain yang sejenis kemudian menyimpulkannya dengan konsep analogi , (C1), (C5Mahasiswa mampu memperjelas cara menilai
Pengertian AnalogiMacam-macam AnalogiCara menilai AnalogiAnalogi yang pincang
Ceramah, diskusi kelompok, studi kasus.TM 1x (2x50’)Tugas: menyimpulkan dua peristiwa dengan analogi. BT+BM (2+2)
Ketepatan, performa, dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang Analogi yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswaberdiskusiuntukmemecahkanpermasalahanstudikasus yang sudahdisampaikanolehdosen.
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: Non-tes, literatur review.
10
Analogi serta mengidentifikasikan analogi yang pincang (A3, P2)
11. Mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian hubungan kausalitas, mengklasifikasikan metode Induksi Mill serta mengidentifikasikan metode sebab dan akibat dari suatu kejadian(C5, A4, P2)
Hubungan Kausalitas Pengertian MetodeInduksi Mill:
MetodePersetujuan, MetodePerbedaan, MetodePersamaanVariasi, Metodesisasisihan, Metodegabunganpersetujuandanperbedaan
Kekeliruandalam penalaran kausalitas
Ceramah, Brainstorming, Diskusi kelompok, Studi Kasus. TM 1 x (2x50’)Tugas : Membuat Riview tentang contoh studi kasus mengenai teori hubungan kausalitas BT+BM (2+2)
Ketepatan , performa, dan kedalaman
Dosen menyampaikan studi kasus mengenai hubungan kausalitas untuk mengawali kesiapan mahasiswa
Dosen menyampaikan pengantar materi hubungan kausalitas yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan kasus yang disampaikan oleh dosen
Dosen mengambil kesimpulan
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Ketepatan review dan kedalaman analisis teori hubungan kausalitas
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: non tes, paper rivew literatur
10
12. Mahasiswa mampu menyimpulkan pengertian teori, mengklasifikasikan macam-macam teori serta mendemonstrasikan teori sebagai sebuah interpretasi dari fakta (C5, A4, P2)
Teori Pengertian Macam-macam teori Pengujian hipotesis Teori dan metode ilmiah
Ceramah, Brainstorming, Diskusi kelompok, Studi Kasus. TM 1 x (2x50’)Tugas : Membuat Riview tentang contoh studi kasus mengenai teori sebagai sebuah interpretasi dari fakta BT+BM (2+2)
Ketepatan, performa, dan kedalaman
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang teori (pengertian teori, macam-macam teori, pengujian hipotesis, teori dan metode ilmiah) yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
Klarifikasi dan pengambilan kesimpulan
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Ketepatan review dan kedalaman analisis teori sebagai sebuah interpretasi dari fakta
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: non tes, paper rivew literatur
5
13. Mahasiswa Probabilitas Ceramah, Ketepa Dosen memberikan beberapa Kriteria: 5
mampu menyimpulkan pengertian probabilitas, mengklasifikasikan macam-macam probabilitas dan mengidentifiasikan pernyataan yang berisi ramalan tentang tingkatan keyakinan tentang terjadinya sesuatu di masa yang akan datang (C5, A4, P2)
Pengertian Macam-macam
probabilitas Ilmu dan probabilitas
Brainstorming, Diskusi kelompok, Studi Kasus. TM 1 x (2x50’)Tugas : Membuat Riview tentang contoh studi kasus teori Probabilitas BT+BM (2+2)
ta, performa, dan Kedalaman
pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa.
Dosen menyampaikan pengantar materi tentang probabilitas yang selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
Klarifikasi dan pengambilan kesimpulan.
Ketepatan dan kedalaman untuk merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Ketepatan review dan kedalaman analisis teori probabilitas
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: non tes, paper rivew literatur
14 Mahasiswa mampu menyimpulkan kekeliruan
Kekeliruan Berfikir Kekeliruan formal Kekeliruan informal Kekeliruan karena
penggunaan bahasa
Ceramah, Brainstorming, Diskusi kelompok, Studi
Ketepatan, performa, dan
Dosen memberikan beberapa pertanyaan untuk mengawali kesiapan mahasiswa
Dosen menyampaikan pengantar materi kekeliruan berfikir yang
Kriteria: Ketepatan
dan kedalaman untuk
5
berfikir, mengklasifikasikan kekeliruan berfikir formal, informal dan penggunaan bahasa serta mengidentifikasikan beberapa kekeliruan berpikir(C5, A4, P2)
Kasus. TM 1 x (2x50’)Tugas : Membuat Riview tentang contoh studi kasus teori kekeliruan berfikir BT+BM (2+2)
Kedalaman
selanjutnya dipaparkan melalui presentasi mahasiswa.
Mahasiswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan studi kasus yang sudah disampaikan oleh dosen.
Klarifikasi dan pengambilan kesimpulan.
merespon pertanyaan yang disampaikan dosen.
Ketepatan review dan kedalaman analisis teori kekeliruan berfikir
Performa mahasiswa dalam melakukan presentasi
Bentuk: non tes, paper rivew literatur
Keterangan :1. TM: tatapMuka, BT: BelajarTerstruktur, BM: BelajarMandiri2. 1 skssetaradengan 50 menit TM, 60 menit BT, dan 60 menit BM setiappekan3. Gardasi Bloom C: cognisi, A: afeksi, P: Psikomotor