Formulir UKL UPL Pembangunan PPI Sangatta

UU KK LL -- UU PP LL PP ee mm bb aa nn gg uu nn aa nn PP aa nn gg kk aa ll aa nn PP ee nn dd aa rr aa tt aa nn II kk aa nn (( PP PP II )) SS aa nn gg aa tt tt aa

DDiinnaass KKeellaauuttaann ddaann PPeerriikkaannaann KKaabbuuppaatteenn KKuuttaaii TTiimmuurr 1

FFOORRMMUULLIIRR UUKKLL--UUPPLL

A. IDENTITAS PEMRAKARSA

1. Nama Pemrakarsa : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten

Kutai Timur

2. Nama Penanggung Jawab : Ir. H. Timur Luri Saksono, M.Si.

3. Jabatan : Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

Kabupaten Kutai Timur

4. Alamat Kantor : Pusat Perkantoran Pemerintahan Bukit

Pelangi, Sangatta Kutai Timur Telp.

(0549)2029187 Fax. (0549)2029185

B. RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN

1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan pemrakarsa adalah

Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangatta.

2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan

Secara administrasi lokasi Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

berada dalam wilayah Desa Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara

Kabupaten Kutai Timur dengan koordinat dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1. Titik Koordinat Lokasi Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan

(PPI) Sangatta

No.

Titik

Koordinat

X Y

1 117° 36' 19.51" BT 0° 29' 18.93" LU

2 117° 36' 20.98" BT 0° 29' 17.81" LU

3 117° 36' 17.25" BT 0° 29' 12.05" LU

4 117° 36' 14.39" BT 0° 29' 12.48" LU

5 117° 36' 16.66" BT 0° 29' 17.55" LU

6 117° 36' 17.94" BT 0° 29' 16.90" LU

Sumber : Peta Pembebasan Tanah Lokasi TPI Tahun 2007 Skala 1 : 1.500

Adapun lokasi rencana Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

Sangatta tersebut disajikan pada Gambar 1.



Gambar 1. Peta Lokasi Kegiatan



3. Skala/Besaran Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan

Skala/Besaran rencana usaha dan/atau kegiatan Pembangunan Pangkalan

Pendaratan Ikan (PPI) Sangatta akan dibangun di atas tanah seluas 32 Ha.

Dari luas lahan tersebut akan dimanfaatkan berdasarkan kebutuhan untuk

bangunan dan prasarana yang akan menunjang kegiatan pangkalan

pendaratan ikan.

a. Rencana Pemanfaatan Lahan

Adapun rencana pemanfaatan lahan untuk bangunan dan prasarana

penunjang yang akan dibangun dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2. Rencana Pemanfaatan Lahan untuk Bangunan dan Prasarana

No. Jenis Fasilitas Ukuran

(Ha)

Jumlah

(Unit)

1 Retaining Wall 10,2

2 Dermaga 0,15

3 Break Water 0,6 3

4 Tempat Pelelangan Ikan 0,03 1

5 Tempat Sortir Ikan 0,012 1

6 Kios BBM 0,004 1

7 Docking

a. Winch House 0,001 2

b. Slipway 0,007 2

8 Bengkel Kapal 0,007 1

9 Rumah Genset 0,002 1

10 Cold Storage 0,048 1

11 Pabrik Es 0,048 1

12 Layanan Air Bersih & Water Tower 0,048 1

13 Toilet Umum 0,005 1

14 Tempat Ibadah 0,005 1

15 Kantor Administrasi 0,01 1

16 Kantor Puskesmas 0,01 1

17 Kantor Airud 0,01 1

18 Balai Pertemuan Nelayan 0,01 1

19 Rumah Dinas Type 45 0,018 4

20 Pos Jaga 0,012 6

22 Tempat Pengepakan Ikan 0,012 1

23 Unit Pengolah Limbah (IPAL) 0,1 1

24 Jalan dan Drainase 18,268

25 Taman 0,05 1

26 Kolam Pelabuhan 12,533

Jumlah 32,000

Sumber : DED Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Cold Storage Kenyamukan Sangatta-

Kutai Timur, 2007



Penataan bangunan prasarana PPI disesuaikan dengan luas lahan yang

ada serta bangunan existing. Layout bangunan prasarana PPI Sangatta

dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 2. Layout Penataan Bangunan Prasarana PPI Sangatta

Gambar 3. Layout Rencana Pembangunan PPI Sangatta



b. Rencana Penggunaan Air

Rencana kebutuhan air bersih pada masa yang akan datang dihitung

berdasarkan jumlah pemakaian atau konsumsi air bersih. Berdasarkan

perhitungan konsumsi pemakaian sesuai dengan kegiatan di areal PPI

maka diperoleh kebutuhan air bersih sebesar ± 1 liter/detik.

Untuk memnuhi kebutuhan air bersih tersebut direncanakan akan

dibanguna sumur bor (deep well) dengan kedalaman 100 – 120 m dengan

kapasitas pengambilan 3,6 m3/jam. Sumur bor dilengkapi dengan

reservoir 30 m3 untuk memenuhi kebutuhan di areal PPI dan kebutuhan

air bersih untuk kapal dan perahu. Sistem pendistribusian menggunakan

sistem ring dalam tanah dengan cara dari menara air menuju bangunan.

c. Rencana Penggunaan Energi

Di lokasi rencana pembangunan pangkalan pendaratan ikan belum

terdapat sumber listrik dari pemerintah yaitu PLN atau PLTD. Untuk

jangka panjang Pemkab Kutai Timur telah merencanakan pembangunan

PLTU Mulut Tambang bekerjasama dengan Indonesia Power sebagai

pengelola pembangkit, PLN sebagai pengelola jaringan dan KPC sebagai

pensuplai bahan baku batubara. Dengan adanya kerjasama tersebut akan

dibangun pembangkit tenaga listrik dengan kapasitas 2 x 30 MW yang

akan dimanfaatkan oleh wilayah lain selain untuk kebutuhan Kabupaten

Kutai Timur.

4. Garis Besar Komponen rencana Usaha dan/Atau Kegiatan

a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang

Kesesuaian lokasi Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

Sangatta dengan luas ± 1,945 Ha berdasarkan pada :

1). Rencana tata ruang wilayah provinsi (RTRWP) Kalimantan Timur

bahwa lokasi tersebut di atas telah sesuai dengan peruntukannya yaitu

berada pada Kawasan Budidaya Non Kehutanan (KBNK) untuk lebih

lanjutnya dapat dilihat pada Peta RTRW (Gambar 4).

2). Peta Lampiran SK. Menhut Nomor SK.2796/Menhut-

VII/IPSDH/2013 Tentang Penetapan Peta PIPIB Revisi IV Skala 1 :

250.000, maka lokasi tersebut di atas berada di Kawasan Areal

Penggunaan Lain dan diluar Kawasan Hutan Primer untuk lebih

lanjutnya dapat dilihat pada Peta Kesesuaian dengan Peta Indikatif

(Gambar 5).



Gambar 4. Peta Kesesuaian dengan RTRW



Gambar 5. Peta Kesesuaian dengan Peta Indikatif



b. Persetujuan prinsip atas rencana kegiatan

Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sangatta merupakan

program pemerintah Kabupaten Kutai Timur yaitu Dinas Kelautan dan

Perikanan Tahun Anggaran 2013.

Secara prinsip kegiatan pembangunan pangkalan pendaratan ikan tersebut

di atas dapat dilaksanakan sesuai dengan Detail Engineering Design

(DED) Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), Cold Storage Kenyamukan

Sangatta Kabupaten Kutai Timur dan sesuai dengan peta pembebasan

tanah oleh Dinas Pertanahan Kabupaten Kutai Timur untuk Lokasi Tempat

Pelelangan Ikan (TPI).

c. Uraian komponen rencana kegiatan yang dapat menimbulkan dampak

lingkungan

Berdasarkan kajian rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilakukan

dapat disimpulkan, rencana pembangunan pangkalan pendaratan ikan

memiliki komponen kegiatan yang dapat menimbulkan dampak

lingkungan. Adapun komponen kegiatan yang dimaksud dapat diuraikan

sebagai berikut :

1). Tahap Pra Konstruksi

Tahapan pelaksanaan Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)

meliputi :

a) Perencanaan dan Survey Pengukuran

Kegiatan perencanaan yaitu persiapan awal, survey bathymetri,

survey pengukuran topografi, survey bathimetri, survey pasang

surut, survey pengukuran arus dan gelombang, survey mekanika

tanah dan perencanaan detail.

b) Pembebasan/Penyediaan Lahan

Lahan yang telah dibebaskan adalah seluas 1,945 Ha atau 6,08%

dari total luas penataan PPI seluas 32 Ha dengan sistem

pembayaran santunan atas tanah tanam tumbuh dan bangunan

yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur

yaitu Dinas Pertanahan melalui Panitia Pengadaan Tanah yang

didalam kepanitiaan terdiri dari Sekretaris daerah Kab. Kutai

Timur, Assisten Tata Praja, Kepala dinas Pertanahan, Kepala

Kantor BPN Kab. Kutai Timur, Kepala Bagian Tata Pemerintahan,

Kepala Bagian Hukum, Camat Sangatta Utara dan Kepala Desa

Sangatta Utara.



c) Penyiapan Lahan

Kegiatan penyiapan lahan meliputi membersihkan lahan proyek

dan lahan disekitar proyek yang telah dibebaskan dari hal-hal yang

akan mengganggu jalannya proyek secara keseluruhan, termasuk

mempersiapkan lahan parkir alat berat.

2). Tahap Konstruksi

a) Rekruitmen Tenaga Kerja

Rekruitmen atau penerimaan tenaga kerja konstruksi dilaksanakan

oleh kontraktor pelaksana. Sebagian tenaga kerja yang

melaksanakan pembangunan serta fasilitas pendukung secara

personil merupakan tenaga kerja yang sudah siap dan mempunyai

keterikatan dengan kontraktor bersangkutan serta keberadaannya

merupakan tanggungjawab pihak kontraktor. Dan akan merekrut

tenaga lokal apabila tenaga kerja yang tersedia masih kurang untuk

membangun bangunan prasarana PPI Sangatta.

b) Pembuatan Direksi Keet, Barak Kerja dan Gudang

Direksi keet atau serobong kerja digunakan untuk penempatan

material atau kantor sementara. Penempatan serobong kerja

sebaiknya dibangun jauh dari aktivitas kerja, sehingga tidak

mengganggu aktivitas yang lain.

Barak kerja dibangun sebagai tempat peristirahatan sementara

tenaga kerja konstruksi yang ditempatkan disekitar lokasi

konstruksi.

Barak kerja dan gudang ukuran 5 x 6 m dengan rangka dari kayu

kruing, dinding papan atap seng/genteng, lantai beton.

Apabila pekerjaan konstruksi telah selesai dilaksanakan maka

bangunan tersebut di atas akan dibongkar.

c) Mobilisasi Alat Berat dan Material

Kegiatan pembangunan PPI Sangatta meliputi beberapa kegiatan

yaitu pengerukan sedimen di mulut dan alur sungai, penimbunan

dan penggalian (cut and fill), pengangkutan material bangunan,

pembuatan jalan dan pembuatan saluran drainase, pembangunan

break water, pembangunan retaining wall yang merupakan dasar

pembangunan dermaga dan lain-lain memerlukan peralatan

konstruksi bangunan dan bahan material yang didatangkan dari

luar lokasi rencana kegiatan. Peralatan yang umum akan

digunakan dapat dilihat pada tabel berikut :



Tabel 3. Jenis Alat Berat Yang Akan Digunakan dalam

Pembangunan PPI Sangatta

No. Jenis Alat Berat Jumlah Keterangan

1. Dreger / Kapal Keruk 1 Pengerukan

2. Excavator 1 Menggali dan mengangkat material

3. Bulldozer 1 Meratakan lahan dan memindahkan tanah

4. Vibro Roller 1 Memadatkan tanah

5. Crawler Crane 1 Mengangkat beban secara vertikal

6. Dump Truck 1 Alat angkut dari area pemuatan ke area

pembuangan

Sumber : DED Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI), Cold Storage Kenyamukan

Sangatta-Kutai Timur, 2007

Material yang dibutuhkan dalam pembangunan pangkalan

pendaratan ikan sesuai dengan kebutuhan pembangunan bangunan

prasarana dituangkan dalam lampiran.

Peralatan didatangkan secara langsung oleh kontraktor.

Pengangkutan peralatan tersebut dilakukan melalui jalur

sungai/laut dengan menggunakan kapal dan jalur darat juga

digunakan untuk mengangkut peralatan dan material yang berasal

dari daerah sekitar tapak proyek (lokal)

Peralatan tersebut dan sebagian material harus didatangkan dari

luar lokasi proyek melalui jalur darat dan laut. Untuk jalur darat

menggunakan jalan yang ada yaitu melewati Poros Jalan Bontang -

Sangatta serta melewati Sungai Kenyamukan, sedangkan untuk

laut akan menggunakan LCT atau ponton. Arus lalu lintas yang

terjadi pada saat mendatangkan peralatan/ mobilisasi peralatan

(alat-alat berat) dan lalu lintas angkutan material (dump truk) akan

bercampur dengan lalu lintas yang ada baik lalu lintas di darat

maupun di laut yaitu aktivitas kapal nelayan yang keluar masuk

Sungai Kenyamukan.

d) Reklamasi

Pekerjaan reklamasi dalam hal ini adalah pengerukan sedimen dan

pemadatan pasir urug, dikarenakan kondisi lahan pelabuhan

perikanan Sangatta berupa daratan yang dipenuhi oleh pohon-

pohon bakau dan nipah dikarenakan pasang surut yang cukup

tinggi dan pantainya yang landai. Dengan reklamasi tersebut

didapatkan lahan untuk fasilitas darat yang cukup luas dan untuk

tanah urug menggunakan pasir hasil kerukan untuk membangun

kolam pelabuhan.



Metode reklamasi yang akan digunakan adalah :

- Dry fill method

- Hydraulic fill method, dimana dengan metode ini menghasilkan

pemadatan yang lebih baik dan produksinya lebih tinggi.

e) Pemasangan Retaining Wall

Pemasangan retaining wall dimaksudkan untuk membendung

material urugan agar tidak tergerus oleh gerakan air laut sekaligus

sebagai struktur awal dari dermaga yang akan dibangun. Retaining

wall harus dianalisis stabilitasnya agar terhindar dari bahaya

longsor.

Pada jenis struktur ini, garis muka rencana quay-wall dibangun

dinding penahan tanah sampai dengan kedalaman rencana,

kemudian setelah selesai baru dilakukan pengerukan kolam

pelabuhan. Seperti halnya caisson, struktur ini termasuk termasuk

jenis struktur gravitasi yang mengandalkan berat sendiri struktur

tersebut dalam menjaga stabilitasnya, sehingga tanah dasar untuk

meletakkan sistem struktur ini harus memiliki karakteristik yang

baik.

Gambar 6. Jenis Struktur Dermaga

f) Pembangunan Bangunan Prasarana

Bangunan prasarana PPI Sangatta di lokasi kegiatan terdapat

beberapa bangunan yang sudah ada atau existing seperti tempat

pelelangan ikan, SPDN, sumur air tawar/water tower, pabrik es,

cold storage dan dermaga kayu.



Adapun bangunan prasarana yang akan dibangun adalah kantor

puskesmas, kantor kepolisian, kantor lanal, kantor pemadam

kebakaran, balai pertemuan, rumah dinas, bengkel kapal, kantor

pengelola PPI, unit pengolah limbah, tempat penyortiran ikan,

tempat pengepakan ikan, dermaga ikan, break water dan kolam

pelabuhan.

g) Pembangunan Sarana Jalan

Jalan yang akan dibangun dibagi menjadi 2 (dua) jenis jalan, yaitu

jalan utama dengan lebar badan jalan 6 m dan jalan penunjang

dengan lebar badan jalan 4 m. Desain jalan utama dan jalan

penunjang dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 7. Desain Jalan Utama

Gambar 8. Desain Jalan Penunjang



h) Pembangunan saluran drainase

Saluran drainase yang akan dibangun dibagi menjadi 2 (dua)

sistem drainase yaitu :

Drainase Lahan

Saluran drainase lahan ini dibangun untuk menampung dan

membuang air permukaan yang melayani kelebihan/limpasan

air di luar areal PPI.

Drainase Kawasan Pelabuhan

Saluran drainase ini dibangun untuk menampung dan

membuang air permukaan yang berada di dalam areal PPI

seperti menampung limpasan air hujan yang mengalir dalam

drainase gedung ke drainase jalan dan akhirnya disalurkan

menuju saluran drainase utama yang menuju ke sungai atau

laut. Saluran drainase kawasan pelabuhan dibangun berbentuk

persegi empat agar tidak banyak memanfaatkan lahan.

Desain mengenai saluran drainase yang akan dibangun dapat

dilihat pada gambar berikut :

`

Drainase Utama Drainase Penunjang

Gambar 9. Desain saluran drainase utama dan penunjang

3). Tahap Operasional/Pasca Konstruksi

Pada tahap operasional/pasca konstruksi kegiatan yang dilaksanakan

adalah pengoperasian dan pemeliharaan PPI Sangatta yang melibatkan

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, aparat keamanan, aparat

pemerintahan desa, nelayan dan masyarakat sekitar lokasi PPI yang

akan menjadi pelaku dalam kegiatan pengoperasian dan pemeliharaan

PPI Sangatta.

200 cm 150 cm



C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA

PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP



A. IDENTITAS PEMRAKARSA ............................................................. 1 B. RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN ................................. 1

C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA

PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP ....................................... 14

1. Nama Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ............................................. 1 2. Lokasi Rencana Usaha dan/atau Kegiatan ........................................... 1

3. Skala/Besaran Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan ............................. 3 4. Garis Besar Komponen rencana Usaha dan/Atau Kegiatan ................. 5

Gambar 1. Peta Lokasi Kegiatan .............................................................. 2

Gambar 2. Layout Penataan Bangunan Prasarana PPI Sangatta ............... 4 Gambar 3. Layout Rencana Pembangunan PPI Sangatta ......................... 4 Gambar 4. Peta Kesesuaian dengan RTRW ............................................. 6 Gambar 5. Peta Kesesuaian dengan Peta Indikatif ................................... 7

Gambar 6. Jenis Struktur Dermaga ......................................................... 11

Gambar 7. Desain Jalan Utama ............................................................... 12 Gambar 8. Desain Jalan Penunjang ........................................................ 12 Gambar 9. Desain saluran drainase utama dan penunjang ..................... 13

Tabel 1. Titik Koordinat Lokasi Pembangunan Pangkalan Pendaratan

Ikan (PPI) Sangatta ................................................................. 1 Tabel 2. Rencana Pemanfaatan Lahan untuk Bangunan dan Prasarana3 Tabel 3. Jenis Alat Berat Yang Akan Digunakan dalam Pembangunan

PPI Sangatta ......................................................................... 10

a) Perencanaan dan Survey Pengukuran .................................... 8 b) Pembebasan/Penyediaan Lahan ............................................. 8 c) Penyiapan Lahan .................................................................... 9 a) Rekruitmen Tenaga Kerja ...................................................... 9

b) Pembuatan Direksi Keet, Barak Kerja dan Gudang ............... 9 c) Mobilisasi Alat Berat dan Material ........................................ 9 d) Reklamasi ............................................................................. 10 e) Pemasangan Retaining Wall ................................................. 11 f) Pembangunan Bangunan Prasarana ..................................... 11

g) Pembangunan Sarana Jalan .................................................. 12

h) Pembangunan saluran drainase ............................................ 13

Documents

Formulir UKL UPL Pembangunan PPI Sangatta