6
Praktikum kimia dasar Hasil Pengamatan : Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut : Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Neraca dilaboratorium. No Neraca Hasil Pengamatan 1 Neraca Triple Beam Sample = Garam kotor Ws = 5,30 gram W1 = 76,3 gram W2 = 81,6 gram 2 Neraca digital Sample = gula pasir Ws = 7,423 W1 = 59, 904 W2 = 67,327 (sumber : Trisna Megawati, 123020299, meja : 6 (enam), kelompo : K, 2012). Pembahasan : Neraca adalah salah satu alat ukur yang sering digunakan oleh seorang praktikan untuk menghitung ataupun mengukur suatu reaksi atau bahan kimia yang sedang di ujikan, neraca sangat menunjang suatu kegiatan yang berlangsung saat praktikum di sebuah

Format Baru Neraca Fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kimia dasar

Citation preview

Praktikum kimia dasar

Praktikum kimia dasar

Hasil Pengamatan :Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut :Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Neraca dilaboratorium.NoNeracaHasil Pengamatan

1Neraca Triple BeamSample = Garam kotor

Ws = 5,30 gram

W1 = 76,3 gram

W2 = 81,6 gram

2Neraca digitalSample = gula pasir

Ws = 7,423

W1 = 59, 904

W2 = 67,327

(sumber : Trisna Megawati, 123020299, meja : 6 (enam), kelompo : K, 2012).

Pembahasan :Neraca adalah salah satu alat ukur yang sering digunakan oleh seorang praktikan untuk menghitung ataupun mengukur suatu reaksi atau bahan kimia yang sedang di ujikan, neraca sangat menunjang suatu kegiatan yang berlangsung saat praktikum di sebuah laboratorium yang dilakukan oleh seorang praktikum(sanndy, 2012). Neraca digital merupakan salah satu neraca yang penggunaanya palinga praktis, karna cara penguurunnya pun secara langsung dan di lakukan tepat dan benar. Cara penggunaanya sebagai berikut; simpan neraca ditempat yang datar kemudian set waterpassnya. Apabila akan malakukan penimbangan harus memakai alas dan kemudian lihat massanya( sanndy, 2012).

Neraca Triple Beam termasuk neraca kasar karena digunakan untuk memperhitungkan benda yang massa zatnya cukup besar. Mempunyai perhitungan maksimal 500 gram dan perhitungannya minimal 1 gram. Dalam penggunaanya neraca para praktikan tidak perlu merasa kesulitan untuk memperhitungkan suatu zat benda. Praktikan hanya perlu menggeserkan batu penyeimbangkan batu dengan benda yang sedang ditimbang, hingga baratnya sama besar dengan berat beban tersebut( sanndy, 2010 ).Berdasarkan Hasil pengamatan dari percobaan neraca dapat di ketahui :Ws = Berat SampleW1 = Berat Botol Timbang

W2 = Berat Alas + Berat Sample

Wo = Kekonstanan Neraca

Diketahui bahwa Neraca Triple Beam memiliki kapasitas berat minimum 0,1 gram, berat maximum 610 gram, tingkat ketelitian 0,1. Dalam percobaan yang di lakukan oleh meja 1-7 penimbangan dengan menggunakan Neraca Triple Beam yang menggunakan Garam kotor sebagai sample nya, diketahui : Ws = 5,30 gram. Dan Diketahui Neraca Digital memiliki kapasitas berat minimum 0,001 gram, berat maximum 410 gram, ketelitian 0,001 gram. Dalam percobaan yang dilakukan oleh meja 814 penimbangan dengan menggunakan Neraca Digital yang menggunakan Gula Pasir sebagai Samplenya, diketahui Ws = 7,423 gram.

Didapat hasil sbb :Tabel 1. Hasil Pengamatan Pengenalan Neraca dilaboratorium.No Nama neracaHasil

1.Neraca Triple BeamSample : Garam kotor

W1 = 76,3 gramW2 = 81,6 gramWs = 5,30

2.Neraca DigitalSample : Gula PasirW1 = 59, 904 gram

W2 = 67,327 gramWs = 7,423 gram

(sumber : Trisna Megawati, 123020299, meja : 6 (enam), kelompo : K, 2012).Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan timbangan adalah :

1. Jangan membebani timbangan di atas kapasitasnya. Misanya timbangan dengan kapasitas 80 gram dibebani 100 gram yang melebihi kapasitasnya.

2. Sebelum praktikan melakukan penimbangan seharunya timbangan yang akan digunakan dibersihkan terlebih dahulu.

3. Bahan yang akan digunakan sebagai sample sebaiknya di sesuikan suhunya dengan karakter timbangan yang akan dipakai.

4. Timbangan sebaiknya disimpan dalam ruangan bermeja, anti getar, rata, dan mempunyai suhu ruangan yang stabil.

5. Secara periodik timbangan harus dikalibrasi terlebih dahulu untuk mengetahui ketepatan dan keakuratan alat. Timbangan yang tidak di kalibrasi terlebih dahulu dapat mengakibatkan hasil pengukuran bias sehingga mengakibatkan terjadinya kesalahan sistematik pada pengujian(sanndy, 2012).Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengamatan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa menimbang dengan menggunakan neraca Triple Beam dengan sample garam kotor memiliki ws = 5,30 dan menggunakan neraca Digital dengan sample gula pasir memiliki ws = 7,342.DAFTAR PUSTAKAS . Turmala Ella, Dra, M.S. 2012. Prinsip percobaan, Tujuan percobaan universitas. Modul kimia dasar.Sanndy, 2010. Pengertian Alat ukur cara menggunakan Alat ukur. www.Sanndy.uns.ac.id. Diakses : 22 Oktober 2012.LAMPIRAN1.) Neraca Triple Beam

Sample : garam kotor

W1 = 76,3 gramW2 = ?Ws = 5,30 gram

W2 = w1 + Ws

= 76,3 +5,30

= 81.6 gram

2.) Neraca Digital

Sample : gula pasir

W1 = 67,63 gram

W2 = ?

Ws = 7,423 gram

W2 = w1 + ws

= 67,63 + 7,423

= 59,904 gram