17
Waspada Demam Chikungunya

Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

flip chart chikungunya

Citation preview

Page 1: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Waspada Demam Chikungunya

Page 2: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

DefinisiDemam Chikungunya (Chikungunya fever/CF) adalah penyakit virus yang disebabkan arbovirus yang di transmisikan dari nyamuk Aedes. Penyakit ini didokumentasikan pertama kali pada wabah yang terjadi di Tanzania pada tahun 1952-1953.Nama chikungunya diambil dari bahasa ‘makonde’ yang artinya ‘membungkuk’, mengacu pada postur pasien yang membungkuk akibat gejala klinis yang parah.(Sumber: Guidelines on Clinical Management of Chikungunya Fever, WHO, 2008)

Ciri-ciri- Memiliki garis keperakan dan kaki yang memiliki garis putih- Lebih sering di luar ruangan/outdoor- Menggigit dengan agresif- Menggigit manusia dan kadang hewan domestik dan vertebrata yang tidak membawa virus dengue- Perkembangannya pada lubang pohon dan bambu dengan air, dapat juga menggunakan tempat air

yang dibuat oleh manusia sebagai tempat perkembangan imatur(Sumber: Guidelines on Clinical Management of Chikungunya Fever, WHO, 2008)

Page 3: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Pernahkah Anda digigit oleh nyamuk seperti ini?

Page 4: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Epidemiologi

KLB penyakit Chikungunya pertama kali dilaporkan dan tercatat pada tahun 1973 terjadi di Samarinda, Kalimantan Timut dan DKI Jakarta.Lalu dari tahun 2007-2012 di Indonesia terjadi KLB Chikungunya pada beberapa provinsi dengan 149.526 kasus tanpa kematian.Saat ini, hampir seluruh provinsi di Indonesia berpotensial untuk terjadi KLB Chikungunya. KLB ini sering terjadi pada awal dan akhir musim hujan dan sering terjadi di daerah sub urban.(Sumber: Pedoman Pengendalian Demam Chikungunya, Kementerian Kesehatan RI, 2012)

Page 5: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Bagaimana perkembangan dan penyebaran penyakit ini?

Page 6: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Habitat PerkembangbiakanHabitat perkembangbiakan Aedes sp. ialah tempat-tempat yang dapat menampung air di dalam, di luar atau sekitar rumah serta tempat-tempat umum. Habitat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti dapat dikelompokkan sebagai berikut:- Tempat penampungan air (TPA) untuk keperluan sehari-hari, seperti: drum, tangki

reservoir, tempayan, bak mandi/wc dan ember.- Tempat penampungan air bukan untuk keperluan sehari-hari seperti: tempat

minum burung, vas bunga, perangkap semut, bak kontrol pembuangan air, tempat pembuangan air kulkas/dispenser, barangbarang bekas (contoh : ban, kaleng, botol, plastik, dll).

- Tempat penampungan air alamiah seperti: lubang pohon, lubang batu, pelepah daun, tempurung kelapa, pelepah pisang dan potongan bambu dan tempurung coklat/karet, dll.

(Sumber: Pedoman Pengendalian Demam Chikungunya, Kementerian Kesehatan RI, 2012)

Page 7: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Dimana tempat hidup dan perkembangbiakan nyamuk tersebut? Perhatikan di sekeliling Anda!

Tempat Penampungan Air Bak Mandi

Barang bekas, vas bunga, dll

Page 8: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Gejala Klinik- Demam (92%)

Bervariasi dari 24-48 jam, biasanya mencapai 38-40oC, menggigil, kekakuan

- Nyeri sendi (87%)Nyerinya akan hilang dalam 2-3 hari dan muncul kembali dengan nyeri punggung

- Nyeri punggung (67%)- Sakit kepala (62%)- Lain-lain: ruam, stomatitis, ulkus mulut,

dermatitis eksfoliata, fotofobi, nyeri belakang mata, muntah, diare, sindrom meningeal, ensefalopati akut

(Sumber: Guidelines on Clinical Management of Chikungunya Fever, WHO, 2008)

Kapan mencari bantuan?- Demam yang menetap selama >5 hari- Nyeri kepala- Rasa pusing yang terjadi bila postur berubah- Tangan dan kaki dingin- Volume urin yang menurun- Ada perdarahan dibawah kulit- Muntah yang tidak berhenti(Sumber: Guidelines on Clinical Management of Chikungunya Fever, WHO, 2008)

Page 9: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Apa saja tanda dan gejala yang akan dialami oleh pasien?

Demam Nyeri Sendi

Sakit KepalaNyeri Punggung

Page 10: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

TerapiSimtomatik- Antipiretik: Parasetamol atau asetaminofen (untuk meredakan demam)- Analgetik: Ibuprofen, naproxen dan obat Anti-inflamasi Non Steroid/OAINS lainnyaSuportif- Tirah baring, batasi pergerakkan- Minum banyak untuk mengganti kehilangan cairan tubuh akibat muntah, keringat dan

lain-lain- Fisioterapi(Sumber: Pedoman Pengendalian Demam Chikungunya, Kementerian Kesehatan RI, 2012)

Page 11: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Apa yang dapat Anda lakukan bila gejala-gejala tersebut muncul?

Segera ke dokter atau pusat kesehatan setempat!

Page 12: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Pencegahan (3M-Plus)3M- Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti bak mandi/wc, drum, dll- Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti gentong air/tempayan, dll- Memanfaatkan atau mendaur ulang barang-barang bekas yang dapat menampung air hujanPlus- Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat-tempat lainnya yang sejenis seminggu sekali- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/rusak- Menutup lubang-lubang pada potongan bambu/pohon, dll- Menaburkan bubuk larvasida, misalnya di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air- Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/bak-bak penampungan air- Memasang kawat kasa- Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar- Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai- Menggunakan kelambu- Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk- Cara-cara spesifik lainnya di masing-masing daerah(Sumber: Pedoman Pengendalian Demam Chikungunya, Kementerian Kesehatan RI, 2012)

Page 13: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Bagaimana cara pencegahan dan pemberantasan nyamuk?

Fogging/Pengasapan

Menutup tempat penampungan air

Menguras air

Mengubur barang bekas

Page 14: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

Sekian&

Terima Kasih

Page 15: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

NAMA KELOMPOK• Siti Israwati K1A1 13 055• Sitti Hartina Riton K1A1 13 056• Sitti Marwah Sara BituK1A1 13 057• Sitti Nur Aisyah Purnama K1A1 13 058• Sriwahyunisa Budiman K1A1 13 059• Tahria Al Fadiyah K1A1 13 061• Ustra Ispawati Putri Hastuti T. K1A1 13 062• Waode Amrina Wulan Saputri K1A1 13 064• Wa Ode Nurul Rezki K1A1 13 065• Wardina Fitria La Sara K1A1 13 066• Winda Meinarti Tumin K1A1 13 067

Tutor (pilih salah satu sj): dr. Ika Elyanadr. Dewi F. Kalenggo

Page 16: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

koreksi

• Pembuatan FLIPCHARTnya sudah bagus, minimal terdiri dari 6 lembar (diluar halaman judul & penutup), dan tulisannya juga mudah dibaca. Gambarnya juga sesuai dengan topiknya.

• Flipchartnya ini blum dilengkapi pada setiap lembaran penjelasan dibelakang harusnya disertai dengan miniatur (window) halaman yg dipresentasikan dan miniatur (window) halaman sebelum dan sesudah.

Page 17: Flip Chart Chikungunya 12 Baruu

KOREKSI

• Untuk halaman 5 dengan judul “bagaimana perkembangan dan penyebaran penyakit ini” pada gambar pemetaannya menunjukan epidemiologi di seluruh dunia namun belum sesuai dengan penjelasan dibelakangx yg hanya menjelaskan ttg epidemiologi di indonesia, sebaiknya disesuaikan & ditambahkan sedikit di awal penjelasannya mengenai epidemiologi diseluruh dunia.