Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    1/16

    Oleh :

    Rifki Aziz (09304241015)

    Nur Wulan Sari (09304241031)Dini Marsellia (09304241041)

    Adina Ratih D (09304241046)

    Wulan Sari Suhanto (09304241048)

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    2/16

    Pengetahuan

    Ilmu

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    3/16

    Metode Ilmiah adalah mekanisme atau caramendapatkan pengetahuan dengan prosedur yangdidasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri atastahapan kerja :

    disebut daur logico-hypothetico-verifikatif

    Adanya kebutuhan objektif

    Perumusan masalah

    Pengumpulan teori

    Perumusan hipotesis

    Pengumpulan data/informasi/fakta

    Analisis data

    Penarikan kesimpulan

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    4/16

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    5/16

    masalah

    hasrat ingin tahu

    When, why and how do ...we do the research ... ?

    Penelitian

    Ilmu Pengetahuan

    5

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    6/16

    Pendekatan Ilmiah : Cari data di lapangan

    Amir makan apa ? Periksa ke dokter Tes laboratorium Pengobatan Kesimpulan :Amir Keracunan

    Pendekatan Non Ilmiah : Pergi ke dukun Penyembuhan Kesimpulan :Amir kena guna-guna daritemen/musuhnya

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    7/16

    Pendekatan Ilmiah :

    Perumusan masalah jelas dan spesifik Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara

    empiris

    Jawaban permasalahan didasarkan pada data Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan

    keputusan berdasarkan logika yang benar Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji oleh orang lainContoh : Penggunaan Metode Ilmiah

    Apa Perbedaanya ?Pendekatan Non Ilmiah :

    Perumusan kabur atau abstrak Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat

    supranatural/dogmatis

    Jawaban tidak diperoleh dari hasil pengamatan data di lapangan Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisisdata secara logis

    Kesimpulan tidak dibuat untuk diuji ulang oleh orang lainContoh : Penggunaan akal sehat, prasangka, intuisi, penemuan secara

    kebetulan dan coba-coba,pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    8/16

    Metode Ilmiah dan Non-Ilmiah

    Aspek Non-Ilmiah Ilmiah

    Pendekatan thd masalah Intuitif Empiris

    Konsep/teori Ambigu Jelas, operasional, sepsifik

    Hipotesis Tidak dapat dibuktikan Dapat dibuktikan

    Observasi gejala Tidak terkontrol, seadanya Sistematis, terkontrol

    Alat ukur Tidak akurat, tidak tepat,tidak sesuai

    Akurat, tepat, sesuai

    Pengukuran Tidak valid, tidak reliabel Valid, reliabel

    Kontrol Tidak ada Selalu dilakukan

    Pelaporan hasil penelitian Bias, subjektif Tidak bias, objektif

    Sikap peneliti Tidak kritis, menerima apa

    adanya

    Kritis, skeptis, mencari

    bukti

    Penyimpulan terhadap

    hubungan antar variabel

    Menghubungkan dua

    kejadian tanpa pengujian

    Mencari hubungan antar

    variabel secara sistematis

    Sifat peneltian Tidak dapat diulang Dapat diulang

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    9/16

    PERUMUSAN MASALAH

    PENYUSUNAN KERANGKA BERFIKIR

    PERUMUSAN HIPOTESIS

    PENGUJIAN HIPOTESIS

    PENARIKAN KESIMPULAN

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    10/16

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    11/16

    Pengambilan kesimpulan

    dari kasus yang bersifatkhusus menjadi hal yang

    bersifat umum

    Dunia empirik (induktif)

    yang obyektif dan

    berorientasi kepada fakta

    sebagai mana adanya.

    Pengambilan kesimpulandari kasus yang bersifatumum menjadi hal yangbersifat khusus

    Dunia rasional (deduktif)adalah koheren, logis,

    dan sistematis, denganlogika deduktif sebagaisendi pengikatnya

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    12/16

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    13/16

    Sarana Berpikir I lmiah

    Logika Matematika

    Statistika MetodologiPenelitian

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    14/16

    Memupuk sifat objektif, metodik, dan sistematik

    Mencintai kebenaran dan bersifat adil.

    Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak bersifat

    mutlak. Membimbing untuk bersikap optimis, teliti, dan berani

    membuat pernyataan yang menurut keyakinan ilmiahyang benar.

    Membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja padasuatu kesimpulan tanpa adanya bukti yang nyata.

    (Bambang Ruwanto, 2006)

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    15/16

    - Kebenaran ilmiah bersifat tentatif sebelum adakebenaran ilmu yang dapat menolak kesimpulanmaka kesimpulan itu dianggap benar. Sebaliknya,kesimpulan yang dapat menolak kesimpulan

    ilmiah terdahulu menjadi kebenaran yang baru.

    - Tidak dapat menjangkau untuk membuatkesimpulan yang bersangkutan dengan baik dan

    buruk atau sistem nilai, tentang seni dankeindahan, dan juga tidak dapat menjangkauuntuk menguji adanya Tuhan.

  • 7/29/2019 Filsafat Ilmu - Metode Ilmiah

    16/16

    Metode Deducto-Hipotetico-Verivikatif

    Deduksi- Berdasarkan pengalaman-pengalaman atau

    teori-teori atau dogma-dogma yangbersifat umum dilakukan dugaan-dugaanatau hipotesis

    Hipotesis- Adalah dugaan yang ditarik berdasarkan

    teori,dogma, atau pengalaman-pengalaman

    Verivikasi- Adalah proses pembuktian untukhipotesis-hipotesis yang telah disusun

    melalui kegiatanInduksi- Adalah hasil penelitian tersebut disusun ke

    dalam suatu teori yang umum