23
FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI Makalah ini di susun guna melengkapi tugas mata kuliah Filsafat Ilmu Dosen Pengampu : Prof. Dr. Suyahmo, M.Si Oleh 1. Noffix Ermawati / 071514021 2. Carolina Lita Permatasari/ 0701514023 3. Sheila Febriani Putri / 0701514027 4. Rahma Maulida / 0701514040 0

FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

FILSAFAT

Citation preview

Page 1: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

Makalah ini di susun guna melengkapi tugas mata kuliah Filsafat IlmuDosen Pengampu : Prof. Dr. Suyahmo, M.Si

Oleh

1. Noffix Ermawati / 0715140212. Carolina Lita Permatasari/ 07015140233. Sheila Febriani Putri / 07015140274. Rahma Maulida / 0701514040

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

0

Page 2: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

A. PENDAHULUAN

Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang filsafat ilmu yang

digunakan oleh ilmuwan untuk mengembangkan teorinya. Perkembangan

ilmu pengetahuan selalu dilakukan oleh para pakar ilmuwan untuk menjawab

berbagai pertanyaan, fenomena serta keraguan yang muncul dalam kehidupan

sehari-hari.

Pada dasarnya ilmu pengetahuan merupakan kumpulan pengetahuan

yang berasal dari hasil interaksi manusia dengan dunia kenyataan (empiris)

yang hasilnya dapat di kontrol dan di manfaatkan dalam kehidupan sehari-

hari melalui kajian ilmiah atau metode keilmuan. Sehingga Ilmu pengetahuan

yang fundamental yaitu pengabungan antara rationalisme (cara memperoleh

ilmu pengetahuan dengan menggunakan pikiran saja) dan empirisme (cara

memperoleh ilmu pengetahuan dengan mengandalkan respon dari objek yang

dapat di tangkap oleh panca indera manusia saja) agar saling melengkapi dan

menyempurnakannya.

Kelebihan berpikir secara keilmuan, yaitu logis (menggunakan akal

sehat untuk berpikir dan bekerja), sistematis (tersusun secara teratur sehingga

mudah di cerna), teruji kebenarannya (telah di uji coba), terbuka (dapat

dipublikasikan agar dapat ditanggapi dan dikritik oleh public sehingga ilmu

dapat mengalami perkembangan), tersurat (ilmu dapat didokumentasikan

ataupun dicetak). Sedangkan kelemahan berpikir secara keilmuan

berdasarkan aspek epistemologi adalah bertumpu pada asumsi persepsi

(melalui kegiatan panca indera manusia yang dapat disesatkan), asumsi nalar

dan asumsi ingatan yang amat terbatas tidak dapat selalu diandalkan sebagai

cara memperoleh ilmu pengetahuan. Kelemahan berpikir secara keilmuan

berdasarkan aspek ontologi adalah hanya menelaah apa yang menjadi

pengalaman empiris manusia padahal manusia juga memiliki pengalaman

religius tentang Tuhan dan pengalaman mistis tentang alam gaib.

Akuntansi merupakan ilmu yang mendalami masalah laporan

keuangan, akuntansi juga dapat dipandang sebagai gabungan rasionalisme

1

Page 3: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

dan empirisme. Oleh karena itu, terdapat hubungan yang sangat erat antara

filsafat dan akuntansi.

Dalam makalah ini penulis membatasi rumusan masalah yang akan

di kaji yakni :

1. Bagaimana hubungan filsafat ilmu dan perkembangan teori akuntansi?

2. Bagaimana hubungan filsafat tentang ilmu akuntansi ?

B. PEMBAHASAN

1. Filsafat Ilmu

Filsafat berasal dari bahasa yunani yaitu philosophya yang di gabung

oleh 2 kelompok kata yaitu kata philein (cinta) atau phylo (sahabat) 

dan sophos  atau  sophya (kebijaksanaan). Jadi, filsafat berdasarkan

etismologi atau asal kata, adalah cinta akan kebijaksanaan.

Filsafat merupakan mother of science (induk dari ilmu pengetahuan)

yang memiliki ciri : Radikal (sesuatu hal yang dipikirkan secara mendasar

atau mendalam), Realitas (sesuatu yang nyata dapat ditangkap oleh panca

indera manusia dan segala kemungkinan yang dapat di pikirkan oleh manusia,

meskipun pikiran manusia lebih luas daripada indera manusia), Refleksi

(kegiatan pikiran manusia yang menangkap, memikirkan dan merenungkan

realitas dalam kesadarannya secara intensif), Kritis (segala informasi atau hal

yang tidak di terima begitu saja sebagai sesuatu yang benar melainkan

mempertanyakan kebenarannya), Logis (segala sesuatu yang diterima masuk

akal), Integral (unsur unsur yang dimilikinya merupakan satu bagian yang

tidak terpisahkan), Komprehensif (adanya kesatuan dengan unsur unsur yang

saling berkaitan atau relevan), Sistematik (sesuatu hal yang bertahap dan

teratur yang mampu di pertanggung jawab).

Asal mula filsafat yaitu dari hasil interaksi manusia dengan alam

misalnya manusia melihat pemandangan yang indah seperti pelangi, hal

tersebut menimbulkan rasa ketakjuban dan pertanyaan dalam diri manusia

untuk mencari tahu bagaimana bisa ada pemandangan indah seperti pelangi.

Jawaban yang di dapatkan berupa mitologi dari jaman sebelum masehi (mitos

2

Page 4: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

gempa bumi di jepang di katakan bahwa terjadinya gempa disebabkan oleh

adanya seekor naga yang sedang mengamuk sehingga mengguncang bumi

dan terjadilah gempa). Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan sehingga

mendorong manusia untuk menemukan jawaban yang lebih dalam, luas dan

logis.

2. Fungsi Filsafat Ilmu

Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang dari filsafat. Oleh karena

itu, fungsi filsafat ilmu kiranya tidak bisa dilepaskan dari fungsi filsafat

secara keseluruhan, yakni :

a. Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada.

b. Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap

pandangan filsafat lainnya.

c. Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan

pandangan dunia.

d. Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam

kehidupan

e. Menjadi sumber inspirasi dan pedoman untuk kehidupan dalam berbagai

aspek kehidupan itu sendiri, seperti ekonomi, politik, hukum dan

sebagainya. Disarikan dari Agraha Suhandi (1989)

Sedangkan Ismaun (2001) mengemukakan fungsi filsafat ilmu

adalah untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami berbagi

konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk

membangun teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa filsafat ilmu

tumbuh dalam dua fungsi, yaitu: sebagai confirmatory theories yaitu

berupaya mendekripsikan relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi dan

theory of explanation yakni berupaya menjelaskan berbagai fenomena kecil

ataupun besar secara sederhana.

3

Page 5: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

3. Akuntansi

Akuntansi secara harafiah yaitu berasal dari bahasa inggris

(accounting) artinya laporan. Dari segi fungsinya akuntansi merupakan: (1)

Suatu aktivitas penyediaan jasa, Akuntansi memberikan informasi keuangan

kepada pihak yang berkepentingan (Stakeholders), untuk membantu dalam

membuat keputusan ekonomik yang menyangkut perusahan tersebut. (2)

Suatu sistem informasi, Akuntansi melakukan pengumpulan dan pengolahan

data keuangan perusahaan yang kemudian dikomunikasikan kepada

stakeholders agar dapat dipakai dalam pengambilan keputusan yang

menyangkut perusahaan. (3) Suatu kegiatan deskriptif-analisis, Akuntansi

mengidentifikasikan berbagai transaksi ekonomi dalam suatu perusahaan

melalui tahap: Pengukuran, Pencatatan, penggolongan dan peringkasan,

sehingga hanya informasi yang relevan dan saling berhubungan, dan mampu

memberikan secara layak tentang keadaan keuangan dan hasil usaha

perusahaan yang diintregasikan dan disajikan dalam laporan keuangan.

Laporan keuangan dirancang untuk pihak-pihak pembuat keputusan,

baik di dalam maupun diluar perusahaan. Isi laporan keuangan tersebut

mengenai posisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Laporan

keuangan merupakan hasil akhir dari proses keuangan dan merupakan bagian

terpenting dalam menyampaikan informasi ekonomis suatu perusahaan

kepada pihak-pihak yang memerlukannya.

Penyusunan laporan keuangan bertujuan untuk :

1. Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja setiap

perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi

sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan economic.

2. Memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai. Namun demikian

laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi keuangan yang

mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi

karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian

masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi non

keuangan

4

Page 6: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

3. Menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen, atau pertanggung

jawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

4. Memberikan pengungkapan mengenai informasi lain yang berkaitan

dengan laporan keuangan, misalnya informasi mengenai kebijakan

kauntansi yang diatur perusahaan, seperti penentuan metode depresiasi

dan penilaian persediaan

Untuk bisa mewujudkan tujuan tadi maka laporan keuangan harus

memenuhi karakteristik mutu informasi diantaranya dapat dipahami, relevan

(nilai prediksi, nilai feedback, dan tepat waktu), konsistensi, keandalan (daya

uji, netral dan jujur), daya banding.

Pihak-pihak yang membutuhkan informasi akuntansi (laporan

keuangan) adalah Pihak Internal, yaitu manajemen (stewardship): Memiliki

kendali terhadap sistem akuntansi dan dapat menentukan informasi apa yang

dibutuhkan dan bagaimana informasi itu dilaporkan. Pihak Eksternal:

(Kreditor dan investor). Kreditor membutuhkan informasi tentang

profitabilitas dan stabilitas perusahaan dalam kaitannya dengan pertanyaan,

apakah kita akan meminjamkan uang? Investor (pemegang saham atau

investor potensial) membutuhkan informasi yang berhunbungan dengan

keamanan dan profitabilitas dari investasi mereka.

Transaksi adalah peristiwa ekonomi dari suatu perusahaan yang

dicatat dalam sebuah pembukuan. Transaksi akuntansi meliputi transaksi

eksternal (terjadi antara perusahaan dan pihak pihak di luar perusahaan) dan

transaksi internal (terjadi hanya didalam perusahaan tersebut).

4. Hubungan Filsafat Ilmu dan Perkembangan Teori Akuntansi

Perkembangan Teori Akuntansi, dimulai dengan sistem pembukuan

yang dilakukan sejak tahun 3600 SM kemudian sistem tata buku berpasangan

ditemukan di dalam catatan pedagang di abad 13 di Italia. Dalam konsep tata

buku berpasangan ditemukan konsep bisnis entitas yang terpisah dari

pemiliknya dan transaksi di catat dengan ukuran uang, maka benda yang

5

Page 7: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

berlainan diperdagangkan pada masa itu dibandingkan satu sama lain dengan

suatu ukuran yakni uang.

Berikut perkembangan teori akuntansi mulai dari abad ke-16 :

1. Teori Metode Italia

a. Abad 16 tujuan utama akuntansi adalah memberikan informasi bagi

pemilik

b. Dilaporkannya masalah usaha dan masalah pribadi secara bersama.

c. Tidak adanya konsep kontinuitas

d. Kurang adanya suatu unit keuangan tanggal dan stabil.

2. Perkembangan Pemikiran Akuntansi dalam abad 17 dan 18

a. Mulai mempersonifikasikan semua perkiraan dan transaksi.

b. Personifikasi lahir sebagai akibat dari usaha para penulis untuk

merasionalisasikan kaidah debt dan credit yang berkenaan dengan

perkiraan-perkiraan yang bersifat impersonal, mula-mula perkiraan

menunjukkan hubungan personal dengan perdagangan yang

bersangkutan.

c. Perkembangannya tata buku berpasangan, perkiraan juga diterapkan

untuk hal-hal yg impersonal seperti cash inventory, kemudian teknik

yang sama dipergunakan untuk hal-hal yang abstrak seperti expenses,

maka personifikasi menjadi penting untuk menetapkan kaidah-kaidah

umum pada semua perkiraan.

3. Perkembangan di abad 19 dan 20

Awalnya para akuntan menghitung biaya dari sumber-sumber yang

independen hingga akhir abad 19, dan awal abad 20 ditandai untuk

pengaruh yang penting seperti :

a. Revolusi industri membawa pengaruh terhadap akuntansi biaya dan

akuntansi penyusutan.

b. Perkembangan dalam pembangunan jalan kereta api yang membawa

pengaruh akuntansi penyusutan dan akuntansi yg seragam utk industri

kereta api.

c. Peraturan di bidang perpajakan.

6

Page 8: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

d. Perkembangan yang pesat dari perseroan-perseroan terbatas.

Leo Herbert dalam artikelnya di “The Gao Review” (Fall 1972,

P.31) dengan judul Growth of Accounting Knowledge 1775-1975,

menjelaskan perkembangan akuntansi sbb:

a. Tahun 1775 : Mulai dikenal Single Entry & Double Entry

b. Tahun 1800 : Neraca digunakan sebagai laporan untuk menilai

perusahaan

c. Tahun 1825 : Periode dikenal pemeriksaan keuangan.

d. Tahun 1850 : Mulai digunakan laporan rugi/laba.

e. Tahun 1900 : Di USA mulai ujian sertifikasi profesi, cost accounting

dan laporan pajak.

f. Tahun 1925 : Mulai ada akuntansi pemerintahan, analisa biaya, laporan

keuangan diseragamkan, perumusan norma keuangan, EDP dan

akuntansi perpajakan.

g. Tahun 1950 s.d 1975 : Komputerisasi akuntansi, perumusan prinsip

akuntansi, analisa cost revenue, jasa konsultasi pajak, management

accounting, management auditing.

h. Tahun 1975 : Management Science, sistem informasi akuntansi, social

accounting, total system review, komputerisasi.

5. Hubungan antara Filsafat dan Ilmu Akuntansi

Ilmu akuntansi merupakan pengabungan antara rasionalisme dan

empirisme karena akuntansi merupakan ilmu yang menggunakan pemikiran

untuk menganalisis data transaksi akuntansi dalam membuatan laporan

keuangan dimana data transaksi akuntansi merupakan hal yang kongkrit dapat

di respon oleh panca indera manusia.

Ilmu akuntansi digunakan sesuai dengan keperluan dalam suatu

profesi tertentu sebagai aspek dalam aksiologi atau bagaimana ilmu akuntansi

tersebut digunakan. Dalam aspek epistemologi ilmu akuntansi menjabarkan

bagaimana langkah langkah atau proses dalam pembuatan suatu laporan

7

Page 9: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

keuangan dan bagaimana suatu transaksi saling mempengaruhi dalam suatu

laporan keuangan. Dalam aspek ontologi, ilmu akuntansi menjelaskan apa isi

atau hal yang di telaah dalam ilmu akuntansi tersebut.

Ilmu akuntansi terikat pada kaidah atau kode etik ilmu tersebut. Ilmu

akuntansi membahas tentang kuantifikasi dan frekuensi yang merupakan data

transaksi laporan keuangan. 

8

Page 10: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

6. Aspek Ontology Dalam Ilmu Akuntansi

Hal yang di telaah atau yang menjadi isi dari ilmu akuntansi sebagai

salah satu aspek ontology dalam ilmu akuntansi adalah prinsip akuntansi yang

dikembangkan oleh asumsi dasar bagi proses akuntansi, prinsip akuntansi

yang di jadikan standar universal, unsure dasar persamaan akuntansi dalam

suatu laporan keuangan, dan jenis jenis laporan keuangan yang umum.

Prinsip akuntansi yang berlaku umum dikembangkan oleh asumsi

asumsi dasar bagi proses akuntansi yaitu:

1. Asumsi satuan uang (monetary unit assumption), menyaktakan bahwa

hanya data transaksi yang dapat diungkapkan dalam satuan uang yang di

masukan  kedalam catatan catatan akuntansi.

2. Asumsi entitas ekonomi (economic entity assumption), menyaktakan

bahwa aktivitas entitas dipisahkan dan dibedakan dari aktivitas aktivitas

para pemiliknya dan entitas entitas ekonomi lainnya.

Prinsip akuntansi yang berlaku umum menggunakan standar yang

digunakan secara universal, yaitu GAAP (Generally Accepted Accounting

Principles). Standar yang mengatur peristiwa peristiwa ekonomi

dilaporkan.Dalam persamaan dasar akuntansi, unsure dasar suatu bisnis

adalah asset (sumber daya yang dimiliki ) dan kewajiban (klaim terhadap

asset kepada kreditor/ utang yang harus dipenuhi), sedangkan klaim dari

pemilik merupakan ekuitas pemilik. Sehingga jumlah asset harus sama

dengan jumlah kewajiban dan ekuitas pemilik. Persamaan akuntansi berlaku

bagi seluruh entitas ekonomi tanpa melihat ukuran, sifat, dan bentuk

organisasi bisnisnya.

Menghitung besarnya jumlah ekuitas pemilik, yaitu total asset

dikurang total kewajiban. Peningkatan ekuitas pemilik merupakan akibat dari

investasi pemilik dan hasil penjualan/pendapatan perusahaannya. Sedangkan

penurunan ekuitas pemilik merupakan akibat dari penarikan oleh pemilik itu

sendiri (prive) dan pengeluaran yang digunakan untuk pengoperasian bisnis.

Sehingga laba bersih didapat jika pendapatan melebihi pengeluaran

sedangkan rugi bersih didapat jika pengeluaran melebihi pendapatan.

9

Page 11: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

Ekuitas dari persamaan akuntansi harus di jaga keseimbangannya.

Karena setiap transaksi memiliki pengaruh ganda pada persamaan. Contoh

kenaikan asset dapat berpengaruh pada penurunan asset lain, kenaikan

kewajiban tertentu dan kenaikan ekuitas pemilik.Laporan keuangan

akuntansi, yaitu laporan laba rugi (menyajikan pendapatan dan beban atau

laba dan rugi bersih yang di hasilkan dalam suatu periode waktu tertentu),

laporan ekuitas pemilik (mencatat perubahan yang terjadi pada ekuitas

pemilik dalam suatu periode  waktu tertentu), neraca (melaporkan asset,

kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu), dan laporan arus kas

(merangkum segala informasi mengenai arus kas masuk dan keluar dalam

suatu periode waktu tertentu).

7. Aspek Epistemology Dalam Ilmu Akuntansi

Dalam aspek epistemology ilmu akuntasi menggunakan berbagai

matode sesuai kebutuhannya. Contohnya matode induktif digunakan pada

saat pengambilan keputusan dengan melihat laporan tersebut, pihak

berwenang akan menyimpulkan langkah apa yang akan di ambil. Matode

positivism digunakan ketika akan membuat sebuah laporan keuangan harus

menggunakan data yang ada atau yang telah di ketahui dengan bukti yang

akurat berupa nota, dll.

Perbedaan antara pembukuan dan akuntansi yaitu proses akuntansi

memasukkan fungsi fungsi pembukuan sedangkan pembukuan hanya

melibatkan pencatatan peristiwa ekonomi. Jadi pembukuan merupakan bagian

dari proses akuntansi. Akuntansi di bagi menjadi akuntansi keuangan (bidang

akuntansi yang menyediakan informasi keuangan dan perekonomian bagi

investor, kreditor dan pengguna eksternal lainnya) dan akuntansi managerial

(bidang akuntansi yang menyediakan informasi keuangan dan perekonomian

bagi para manajer dan pengguna internal lainnya).

10

Page 12: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

Hal-hal yang di perhatikan dalam menganalisis sebuah transaksi,

adalah:

1. Setiap transaksi dianalisis berdasarkan pengaruhnya pada 3 komponen

(asset, kewajiban dan ekuitas pemilik) dalam persamaan akuntansi dasar

dan jenis jenis hal spesifik dalam setiap komponen.

2. Dua sisi persamaan harus selalu sama atau seimbang, yaitu sisi asset dan

sisi kewajiban di tambah ekuitas pemilik.

3. Penyebab terjadinya setiap perubahan dalam klaim pemilik atas asset di

tunjukkan dalam ekuitas pemilik.Persamaan akuntansi dasar adalah asset

= kewajiban + ekuitas pemilik.

8. Aspek Aksiology Dalam Ilmu Akuntansi

Dalam ilmu akuntansi, Hal yang menjadi alasan etika menjadi salah

satu konsep bisnis yang mendasar, yaitu karena Etika adalah standar perilaku

yang menjadi penilaian benar atau salahnya suatu tindakan. Sehingga tiap

individu dapat melakukan aktivitasnya secara efektif dan menghindari

penyimpangan yang terjadi dalam suatu bisnis perusahaan tersebut.Pengguna

data akuntansi yaitu:

a. pengguna internal informasi akuntansi, yaitu para manajer (manajer

pemasaran, supervisor produksi, direktur keuangan, dan pejabat

perusahaan) yang merencanakan, mengorganisasikan, dan mengelola

bisnis. Mereka bertanggung jawab atas ketersediaan kas untuk membayar

tagihan, memprediksi biaya produksi untuk tiap unit produksi,

memperkirakan peluang terjadinya kenaikan gaji bagi karyawan dalam

satu tahun periode, dan menganalisis produk apa yang menguntungkan

untuk di produksi perusahaan tersebut. Laporan laporan keuangannya

adalah laporan perbandingan keuangan dari alternative operasional,

proyeksi laba dari suatu event penjualan perusahaan tersebut, prediksi

kebutuhan kas untuk tahun periode selanjutnya.

b. pengguna eksternal informasi akuntansi, yaitu para investor (pemilik

perusahaan menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan

11

Page 13: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

membeli, menahan atau menjual sahamnya), para kreditor (pemasok atau

banker menggunakan informasi akuntansi untuk mengevaluasi resiko

pemberian kredit atau pinjaman). Mereka bertanggung jawab terhadap

masalah berupa besarnya laba yang didapatoleh perusahaan tersebut,

membandingkan ukuran dan jumlah keuntungan degas pesaingnya,

memperkirakan kemampuan perusahaan dalam pelunasan utang utangnya

saat jatuh tempo.

Manfaat akuntansi (hal yang relevan) dalam suatu pekerjaan adalah

sebagai :

a. Manajemen umum membutuhkan pemahaman akan ilmu akuntansi untuk

pengambilan keputusan bijak bagi perusahaannya.

b. Pemasaran membutuhkan pemahaman akan ilmu akuntansi untuk

memahami strategi yang menentukan keberhasilan tenaga penjualan dan

melakukan kuantifikasi terhadap biaya dan keuntungan.

c. Akuntan public melibatkan pengauditan untuk memeriksa laporan

keuangan perusahaan dan menyaktakan opini mengenai kewajaran

penyajian suatu laporan keuangan.

d. Perpajakan (otoritas perpajakkan, akuntan pajak) melakukan perencanaan

pajak perusahaan dan pemberian saran perpajakkan, membuat surat

setoran pajak, dan mewakili klien ketika bertemu pegawai di kantor pajak.

e. Konsultasi manajemen melakukan pembuatan system akuntansi dasar

untuk membantu perushaan dalam mengambil keputusan.

f. Keuangan (banker, penganalisis investasi, pialang saham) membutuhkan

pemahaman ilmu akuntansi untuk nmemeriksa dan menganalisis laporan

laporan keuangan.

g. Real estat (makelar/ penjual properti) membutuhkan pemahaman ilmu

akuntansi untuk memahami angka angka terkait dan masalah berupa

apakah pembeli dapat melakukan pembayaran ke bank? apakah arus kas

suatu property industry dapat di benarkan harga pembeliannya? dan

apakah manfaat pajak bagi pembeli?

12

Page 14: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

h. Kelompok lain yang menggunakan informasi akuntansi adalah badan

badan pembuat peraturan, pelanggan, serikat pekerja, dan perencana

perekonomian.

i. Akuntan swasta meliputi akuntan umum (mencatat transaksi setiap hari

dan membuat laporan keuangan/ informasi lain yang berkaitan), akuntan

biaya (menentukan biaya dalam memproduksi suatu produk tertentu),

penganggaran (menguantifikasi sasaran pendapatan, harga pokok

penjualan, dan beban operasi), system informasi akuntansi (merancang

system pemrosesan data secara manual atau komputerisasi), audit internal

(meninjau operasi perusahaan agar sesuai degas kebijakkan manajemen

dan mengevaluasi efisiensi operasi).

j. Akuntan nirlaba membutuhkan pelaporan dan pengendalian keuangan

yang baik agar dapat menyinambungkan dukungan yang akan diberi.

C. KESIMPULAN

Filsafat meninjau ilmu akuntansi sebagai ilmu pengetahuan yang

dipelajari untuk keperluan sebuah pekerjaan dalam hal membuat laporan

keuangan dan penganalisaan sebuah data transaksi. Ilmu akuntansi

merupakan ilmu yang memiliki matode dalam pembuatan sebuah laporan,

antara lain laporan laba rugi, laporan ekuitas pemilik, neraca dan laporan arus

kas. Data dalam akuntansi merupakan data yang kongkrit dan memiliki bukti

pembayaran atau penerimaan yang mempengaruhi sebuah laporan keuangan

dalam perusahaan tersebut.

Adanya gabungan antara rasionalisme dan empirisme pada akuntansi

disebabkan dalam proses analisa atas data transaksi sampai dengan

pembuatan laporan keuangan dilakukan secara konkrit, sehingga hasil laporan

keuangan tersebut dapat direspon dan diterima oleh panca indera. Kondisi

inilah yang menjadikan akuntansi selalu berkaitan dengan kode etik dan

kaidah. Mengingat akuntansi juga dapat digunakan untuk beberapa tujuan

yang berbeda sesuai dengan tujuan.

13

Page 15: FILSAFAT ILMU DAN EKONOMI AKUNTANSI

DAFTAR PUSTAKA

- Diah Purnamasari, SE, M.Si ; Teori Akuntansi; Handout kuliah filsafat ilmu

- Tinjauan filsafat tentang ilmu akuntansi; di unduh dari

http://n2cs.wordpress.com /2013/03/12/filsafat-ilmu-akuntansi/ pada tanggal

23 November 2014.

- Muntu Abdullah; Peran Filsafat Ilmu dalam perkembangan teori akuntansi;

JAMBSP Vol. 4 No. 1 – Oktober 2007.

14