2
Filosofi Keperawatan Anak Mei 7, 2009 1. FALSAFAH KEPERAWATAN ANAK Tujuan Utama : Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan serta tingkat kesehatan yang dapat dicapai oleh setiap anak dalam sistem keluarga 2. KEPERAWATAN ANAK BERFOKUS PADA KELUARGA ü Memberdayakan (enable) Setiap anggota keluarga berhak untuk menampilkan kemampuan dan mengembangkan kemampuannya dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga ü Memperkokoh (empowerment) Interaksi perawat – keluarga untuk mempertahankan atau mendapatkan kontrol positif pada keluarga dalam pengambilan keputusan untuk anak dan keluarga. 3. ATRAUMATIC CARE Tindakan perawatan terapeutik untuk meminimalkan distress fisik dan psikologik yang dialami anak dan keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan. Distress fisik : kurang tidur, immobilisasi, gangguan rangsang sensori (nyeri). Distress psikologis : ansietas, takut, marah, kecewa, malu sedih. 4. TIGA PRINSIP UTAMA 1. Mencegah atau meminimalkan perpisahan anak dari keluarga 2. Meningkatkan kontrol diri 3. Mencegah atau meminimalkan cedera tubuh Contoh : menyiapkan anak sebelum dilakukan prosedur. 5. PRIMARY CARE Perawatan fungsional perawatan primer Masalah : Pengaturan jadwal Perawat – anak : memberikan intervensi suportif yang konsistent bagi anak dan berfokus pada keluarga sebagai bagian dari perencanaan dan implementasi tindakan perawatan. 6. MANAJEMEN KASUS Sistem pelayanan efektif dan efisiensi biaya. Peningkatan kepuasan klien atau keluarga

Filosofi Keperawatan anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

.

Citation preview

Page 1: Filosofi Keperawatan anak

Filosofi Keperawatan AnakMei 7, 2009

1. FALSAFAH KEPERAWATAN ANAK

Tujuan Utama :

Mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan serta tingkat kesehatan yang dapat dicapai oleh setiap anak dalam sistem keluarga

2. KEPERAWATAN ANAK BERFOKUS PADA KELUARGA

ü      Memberdayakan (enable)

Setiap anggota keluarga berhak untuk menampilkan kemampuan dan mengembangkan kemampuannya dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga

ü      Memperkokoh (empowerment)

Interaksi perawat – keluarga untuk mempertahankan atau mendapatkan kontrol positif pada keluarga dalam pengambilan keputusan untuk anak dan keluarga.

3. ATRAUMATIC CARE

Tindakan perawatan terapeutik untuk meminimalkan distress fisik dan psikologik yang dialami anak dan keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan.

Distress fisik : kurang tidur, immobilisasi, gangguan rangsang sensori (nyeri).

Distress psikologis : ansietas, takut, marah, kecewa, malu sedih.

4. TIGA PRINSIP UTAMA

1. Mencegah atau meminimalkan perpisahan anak dari keluarga2. Meningkatkan kontrol diri

3. Mencegah atau meminimalkan cedera tubuh

Contoh : menyiapkan anak sebelum dilakukan prosedur.

5. PRIMARY CARE

Perawatan fungsional       perawatan primer Masalah : Pengaturan jadwal

Perawat – anak : memberikan intervensi suportif yang konsistent bagi anak dan berfokus pada keluarga sebagai bagian dari perencanaan dan implementasi tindakan perawatan.

6. MANAJEMEN KASUS

Sistem pelayanan efektif dan efisiensi biaya. Peningkatan kepuasan klien atau keluarga

Berkurangnya fragmentasi pelayanan pada kelompok klien

Page 2: Filosofi Keperawatan anak

Pengelolaan pelayanan kesehatan terpadu untuk memperbaiki sistem kesehatan yaitu dengan memberi layanan menyeluruh dengan biaya terkendali.

Peran perawat sebagai pimpinan tim kesehatan bukan sebagai pengikut dalam pelayanan kesehatan

7. PANDUAN PROSEDUR KLINIK DALAM KEPERAWATAN ANAK

Contoh :

1. Manajemen nyeri akut2. Inkontinensia perkemihan

3. Perawatan luka dekubitus

4. Perawatan klien anak dengan depresi

5. Asuhan keperawatan anak dengan penyakit HIV