FGD 11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fgd 11

Citation preview

FGD 11IDENTIFIKASI UMUM, IDENTIFIKASI TULANG, DAN IDENTIFIKASI MASSAL

Tujuan : Pengenalan kembali korban yang tidak dikenal, baik yang masih hidup ataupun telah mati, dari yang masih utuh dan belum mengalami pembusukan sampai tinggal sisa jaringan.Identifikasi juga berperan dalam menentukan identitas seseorang, misalnya: Tentara yang melarikan diri dari kesatuannya (desersi) Penjahat, pembunuh, pelaku penganiayaan/perkosaan Bayi tertukar di rumah sakit Orang yang merubah wajah dengan operasi plastik Jenis kelamin yang diragukan Orang dewasa yang hilang ingatan Anak hilangPada pemeriksaan jenazah untuk kepentingan VeR, mayat harus ditunjukkan kepada keluarga korban untuk pemastian identitas. Dokter harus mencatat jenis kelamin, umur, panjang badan dan berat badan, bangsa, warna kulit, perawakan, keadaan otot, keadaan gizi, rambut, mata, gigi, bekas-bekas luka (cicatrix), tahi lalat, tato, (rajah), pakaian, perhiasan, barang-barang yang ada pada mayat, ada tidaknya kumis/jenggot (pada laki-laki), cacat tubuh (bawaan atau didapat) dan lain-lain.Jenis KelaminJenis kelamin akan mudah ditentukan bila didapati tulang panggul, tengkorak, tulang dada (sternum) dan femur. Dengan tulang yang lain biasanya agak sulit menentukan jenis kelamin. Sternuma. Laki-laki: lebih panjang, panjang corpus sterni lebih dari 2 kali panjang manubrium sterni, pinggir atas sejajar dengan pinggir atas vertebra th. IIb. perempuan: lebih pendek, panjang corpus sterni kurang dari 2 kali panjang manubrium sterni, pinggir atas sejajar dengan pinggir bawah vertebra th. III Pelvisa. Umum Laki-laki: lebih ramping, kasar, dan tidak begitu lebar Perempuan: lebih dangkal, halus, dan lebih lebarb. Os Ilium Laki-laki: lebih berat Perempuan: lebih entengc. Os sacrum: Laki-laki: lebih curam pada posterior Perempuan: kurang curam pada posteriord. Symphisis pubis: Laki-laki: pinggir kurang bulat, panjang dan sempit, curvature sama semua, panjang dan sempit, oval, lebih masuk ke dalam, jarak lebih kecil, kurang dari 90, membentuk sudut pada pertemuannya Perempuan: lebih bulat, pendek dan lebar, bagian bawah melengkung, segitiga, menonjol keluar, lebih besar, lebih dari 90, melengkung pada pertemuannya Sudut antara collum dan corpus femorisa. Laki-laki: sudut tumpulb. Perempuan: hampir 900 Tulang-tulang kepalaa. Laki-laki: lebih berat, cavitas cranium 10% lebih besar dari perempuanb. Perempuan: lebih enteng, cavitas cranium 10% lebih kecil dari laki-laki Tuber occipitalisa. Laki-laki: lebih menonjolb. Perempuan: kurang menonjol Tulang mukaa. Laki-laki: lebih kokoh dan lebar terutama maxilla, mandibulab. Perempuan: lebih halus dan kecil Glabella, arcus zygomaticus, arcus super ciliaris dan processus mastoideusa. Laki-laki: lebih menonjolb. Perempuan: kurang menonjol Sinus frontalisa. Laki-laki: berkembang baikb. Perempuan: tidak begitu berkembang Angulus mandibulaa. Laki-laki: sudut tumpulb. Perempuan: kurang tumpul

Umur Umur ditaksir dari warna tulang dan massa tulang. Pada anak-anak dan orang dewasa muda warna tulang masih putih. Pada massa tulang, pada anak-anak tampak tulang masih tipis dan ringan, pada orang dewasa tampak kokoh dan kuat, akan menjadi ringan dan rapuh pada orang tua. Pada bayi dapat diperhatikan pusat penulangan (Ossification center) dan pada dewasa muda diperhatikan penutupan garis ephiphyse (ephyphisial line).Hubungan antara umur, tinggi (panjang), berat badan dan pusat penulangan pada bayi

NOUMURTINGGI (PANJANG)BERATPUSAT PENULANGANTANDA LAIN

14 bulan6-9 inci (15-20 cm)60-120 grSegmen terbawah dari sacrum-

25 bulan10 inci (25 cm)500-750 grOs calcaneus-

36 bulan12 inci (30 cm)1000 grManubrium sterni-

47 bulan14 inci (35 cm)1500 grOs talusTestis pada anulus inguinalis internae

58 bulan16 inci (40 cm)2500 grSternum bawah-

69 bulan19-20 inci (45-50 cm)2500-3500 grDistal femur, proksimal tibia dan os cuboidAterm (cukup bulan)

Wajah Wajah seseorang bisa mirip dengan wajah dari orang tuanya, saudaranya atau dengan fotonya yang terakhir. Tapi ini tidak selamanya tepat. Pada mayat yang telah membusuk wajahnya biasanya tidak mudah dikenal lagi. Bentuk dari hidung dan batang hidung, tebal tipisnya bibir, bentuk dagu yang bulat, persegi, menonjol atau berlapis, kedudukan mata dan lain-lain penting untuk pengenalan (identifikasi).Dactylography Cap jari adalah saluran-saluran kulit dan pori-pori ini bersifat tetap dan tidak berubah seumur hidup. Setiap jari tangan mempunyai gambaran yang lain. Kemungkinan gambaran sidik jari yang sama dari 2 orang yang berlainan adalah 1: 64.000.000. jadi, tanda tersebut dianggap tanda pasti untuk identitas seseorang.Ada 4 golongan bentk sidik jari, yaitu:1. Loop. Sekitar 65%.2. Whorl. Sekitar 25%.3. Arch. Sekitar 7%.4. Composite (twin loop). Sekitar 2-3%Kadang-kadang dijumpai mayat yang tidak utuh lagi atau sudah mengalami pembusukan, pengambilan sidik jari masih tetap dapat dilakukan. Pada mayat yang sudah mengalami kerusakan, jari-jari dimasukkan ke dalam formalin dan dicuci dengan alkohol kemudian dikeringkan dan diambil cap jarinya. Jari-jari yang berdarah dapat memberi bekas pada senjata, pakaian, pintu, jendela, dan lain-lain. Berkas tersebut jangan disentuh, karena polisi akan mengambil gambaran tersebut untuk identifikasi.Warna Kulit dan BangsaBerdasarkan warna kulit beberapa ras bangsa dapat dibedakan sebagai berikut:1. Eropa : warna kulit keputihan, rambut kadang lurus, kadang ikal dan warna pirang sampai coklat tua, mata kebiruan kadang-kadang kecoklatan, badan berambut/berbulu.2. Indo-Eropa : warna kulit coklat sampai coklat kehitaman, rambut ikal kecoklatan, badan berbulu.3. Mongolia : warna kulit kuning sampai kecoklatan, rambut kepala panjang, kasar dan berwarna hitam, mata sipit dan berwarna coklat hitam, badan sedikit berbulu.4. Negro : warna kulit hitam pekat, rambut hitam keriting, badan sedikit berbulu.5. Indonesia : warna kulit sawo matang, mata hitam kecoklatan, muka rata, hidung lebih rata, sedikit rambut pada badan. Rambut Rambut memutih pada umur 40-50 tahun, tetapi kadang-kadang warna rambut tetap hitam akibat diberi warna cat rambut. Perempuan biasanya memiliki rambut lebih panjang. Pertumbuhan jenggot rata-rata 0,4 mm perhari. Ini bisa dipakai untuk mengetahui telah berapa lama korban bercukur sebelum didapati meninggal.Kuku Sama hal dengan rambut dan tulang, kuku juga lama mengalami pembusukan. Warna kuku bisa berbeda karena pekerjaan atau pemberian warna dengan cat kuku. Pada identifikasi, hal ini dapat dipakai untuk menentukan kapan korban memberi warna pada kukunya, karena pertumbuhan kuku rata-rata 0,1-0,12 mm per hari atau kurang dari 1 mm oer minggu yang dapat diketahui dari pengukuran bagian pangkal kuku yang baru tumbuh dan tidak ada warnanya.Kelainan Bentuk (Deformity)

Kelainan bawaanKelainan yang didapat semasa hidup

Tahi lalat Pigmentasi Sumbing (labioschizis) Langit-langit terbelah (palatoscizis) Juling (strabismus) Jari tangan atau kaki berlebih (polydactily), dll. Patah tulang yang tidak baik persambungannya atau tidak bersambung Parut Anggota gerak terputus, dll.

Tanda-tanda Didapat (Occupation Marks)Beberapa tanda didapat terjadi sehubungan dengan pekerjaan sehari-hari. Telapak tangan yang kasar didapati pada buruh, kuli, petani dan tukang besi. Pemain biola mempunyai penebalan kulit pada ujung jari kanan atau kiri dan kelainan didapati pada rahang bawah. Penjahit mempunyai bekas lubang bertitik pada ujung-ujung jari kanan atau kiri.Bekas luka (parut), penting untuk identifikasi. Dapat dibedakan bekas luka karena senjata tajam, akibat peluru, terbakar, dll. Bekas luka peluru tampak bulat atau oval, bekas luka tusuk tampak berupa garis lurus atau oval, bekas luka operasi berupa garis lurus ada adany titik-titik di sepanjang sisi luka akibat benang hechting, bekas robek tidak teratur dan luas, bekas terbakar terlihat putih, lebar, berkeriput karena tarikan, bekas imunisasi cacar berbentuk bulat, rata, tergantung dari cara imunisasi.Tatu Tatu merupakan identifikasi yang sangat berguna. Dahulu tatu sering dilakukan oleh tentara, pelaut dan panjahat atau oleh beberapa suku, tetapi sekarang ada kecenderungan dipakai oleh banyak orang. Dalam identifikasi tatu sebaiknya difoto karena sulit menjelaskan dengan tepat dengan kata-kata. Dulu tatu kebanyakan dipakai oleh laki-laki, tetapi sekarang tatu juga dipakai oleh perempuan sebagai hiasan tubuh.Suara dan TulisanSuara dapat dipakai untuk identifikasi dengan bantuan orang yang mengenalnya. Sekarang orang bisa dikenal melalui suaranya dengan bantuan teknologi masa kini. Demikian juga tulisan tangan mempunyai ciri yang khas pada setiap orang. Untuk kepentingan pembuktian harus dilakukan oleh ahli dalam bidang ini.Pakaian dan PerhiasanPakaian dan perhiasan harus diamankan untuk diserahkan kepada penyidik, karena ini dapat mambantu dalam menentukan korban. Dalam hal ini dokter harus membuat berita acara penyerahan barang-barang tersebut. Pada kecelakaan masal sering terjadi perhiasaan, barang-barang berharga, dompet termasuk tanda pengenal, surat izin mengemudi, paspor dan lain-lain pada korban diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebelum korban diperiksa dokter. Untuk itu pengamanan di TKP perlu segera dilakukan.Foto Foto seseorang sangat membantu dalam proses identifikasi. Namun, potret mempunyai arti yang terbatas, karena penampakan seseorang dapat berubah seperti perubahan rambut, perubahan kerut-kerut pada kulit karena faktor usia, perubahan karena luka/trauma, bahan kosmetika dan tindakan bedah kosmetik atau foto yang ditunjukkan diambil jauh hari sebelum proses identifikasi dilakukan. Identifikasi pada Korban yang Tidak UtuhUntuk melakukan identifikasi terhadap bagian tubuh yang tidak lengkap, perlu diperhatikan beberapa hal yaitu: Pastikan apakah sisa jaringan berasal dari manusia atau tidak Jika dijumpai beberapa bagian dari tubuh, tentukan apakah berasal dari satu individu atau tidak Perhatikan warna dari kulit Pertumbuhan otot secara umum Rambut dan bulu Kepala dapat menolong untuk menentukan banyak hal Badan dapat menentukan jenis kelamin dari pelvis, dari uterus dan dari prostat kalau ada Umur dapat ditentukan dari perubahan warna rambut, pertumbuhan umum tubuh, jumlah gigi dan pusat penulangan serta penutupan garis epiphyse tulang panjang Perhatikan setiap bagian yang ada, apakah karena terputus, terbakar, dan lain-lain. Pada bagian-bagian ini perhatikan apakah ada tatu, jariingan parut, kelainan bentuk, dll. Keadaan dari dekomposisi (pembusukan) dapat menentukan berapa lama ia mati.Pemeriksaan tulang-belulangPada pemeriksaan ini yang dilakukan adalah:1. Penentuan pertama adalah pemastian bagian dari tulang berasal dari manusia atau bukan.2. Penentuan apakah berasal dari satu orang atau lebih.3. Jenis kelamin. Jenis kelamin akan mudah ditentukan bila didapati tulang panggul, tengkorak, tulang dada (sternum) dan femur. Dengan tulang yang lain biasanya agak sulit menentukan jenis kelamin.4. Umur ditaksir dari warna tulang dan massa tulang. Pada anak-anak dan orang dewasa muda warna tulang masih putih. Pada massa tulang, pada anak-anak tampak tulang masih tipis dan ringan, pada orang dewasa tampak kokoh dan kuat, akan menjadi ringan dan rapuh pada orang tua. Pada bayi dapat diperhatikan pusat penulangan (Ossification center) dan pada dewasa muda diperhatikan penutupan garis ephiphyse (ephyphisial line).5. Gigi dan rahang sangat membantu untuk menetukan umur terutama dari jenis gigi, apakah gigi susu atau gigi permanen, susunan dan jumlah gigi serta keausan corona dentis gigi. Dalam hal ini bantuan dari dokter gigi akan sangat membantu.6. Perhatikan kalau ada fraktur, apakah baru atau lama, berfragmen atau tidak, apakah ada callus.7. Dari tulang-tulang panjang dan tinggi badan dapat ditentukan.8. Tulang-tulang dapat menunjukkan adanya penyakit seperti TBC, osteomyelitis dan lain-lain.9. Perhatikan kondisi dari tulang-tulang panjang, apakah terpotong, terbakar, hancur karena ruda paksa, robek atau tergigit binatang buas.10. Tulang kepala dapat menentukan indeks kepala (cephalic index) yang dapat menentukan ras korban.