22
FERMENTASI BIJI KAKAO

FERMENTASI BIJI KAKAO · 2020. 12. 18. · Fermentasi sangat penting untuk menghasilkan mutu , aroma dan rasa coklat yang baik 1. Hidrolisis daging buah 2. Produk akhir metabolisme

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • FERMENTASI BIJI KAKAO

  • Biji kakao sebagai bahan dasar untuk pembuatan coklat

  • Urutan proses pengolahan produk kakao.

  • Hasil panen buah kakao

  • Persiapan fermentasi biji kakao

  • Bagian dalam buah kakao

  • Biji kakao dilapisi daging buah yang berwarna putih

  • Fermentasi kakao

  • • The duration of the fermentation depends on the variety and is from 2 to more than 7 days.

  • Biji kakao hasil kering

  • Tahapan proses pengolahan buah kakao

    * Pemetikan buah dari pohon

    * Penyimpanan & pengangkutan ke lokasi fermentasi

    * Pemisahan biji & daging buah dari cangkang / kulit luar

    * Fermentasi (3-6 hari )

    * Pengeringan dan penyangraian biji

    * Proses utk dibuat bubuk kakao, lemak kakao

  • Fermentasi sangat penting untuk

    menghasilkan mutu , aroma dan

    rasa coklat yang baik

    1. Hidrolisis daging buah

    2. Produk akhir metabolisme dan enzim

    masuk/terdifusi ke dalam biji kakao.

    3. Perubahan fisiko-kimia mengakibatkan

    embrio biji menjadi mati dan terjadi

    perubahan senyawa di dalam biji kakao.

    4. Dihasilkan senyawa pembentuk aroma coklat

    yang akan muncul selama penyangraian biji.

    5. Tampa fermentasi , tidak akan terbentuk

    aroma coklat

  • Fermentasi secara tradisional , Proses kurang terkontrol

    Tidak efisien ; kualitas biji tidak konsisten

  • Mikroorganisme alami

    1. Dari tangan pekerja pada saat

    pemisahan biji dari buah

    2. Peralatan transportasi

    3. Tempat fermentasi

    4. Udara

    5. Pada buah, serangga dll

  • Jenis mikrobia selama fermentasi

    • Yeasts: Hanseniaspora guilliermondii; Saccharomyces cerevisiae; Pichia membranifaciens, P. fermentans; Issatchenkia orientalis; Candida spp

    • Lactic acid bacteria: Lactobacillus plantarum, L. fermentum; Leuconostoc spp; Pediococcus acidilactici

    • Acetic acid bacteria: Acetobacter pasteurianus; Gluconobacter oxydans

    • Bacillus spp

    • Fungal species

  • fermentasi skala industri

    • Menggunakan starter culture mikrobia

    • Merancang tempat untuk fermentasi ---dilengkapi dengan pengaduk, pengontrol aerasi, suhu, pH

  • Pilot Scale Cocoa Bean Fermentations

    Box

    Barrel

  • Mikrobia selama fermentasi

    Yeasts: Hanseniaspora uvarum,

    H. guillermondii, Issatchenkia orientalis, Saccharomyces cerevisiae, Pichia spp., Kluyveryomyces marxianus

    Lactic acid bacteria: Lactobacillus

    plantarum, Pediococcus acidilactici

    Acetic acid bacteria: Acetobacter

    pasteurianus

  • 1. Buah kakao 2. Awal fermentasi

    3. Kotak

    fermentasi

    4. Akhir

    fermentasi

    5.

    Pengeri

    ngan

  • Criteria standard

    industri

    Kontrol dengan

    Starter

    Indeks fermentasi > 30 70 80

    pH biji kakao 5.5 - 6.0 5.6 6.0

    Nilai aroma 5.0 6.9 8.1

    Hasil uji sensoris setelah fermentasi

    Perubahan kimia selama selama fermentasi dgn starter yeast

  • Kesimpulan

    • Fermentasi di dalam tangki dengan penambahan kultur yeast menghasilkan biji kakao dan coklat yang bisa diterima pasar .

    • Lama fermentasi lebih cepat ( 4-5 days)

    • Aroma coklat bervariasi tergantung spesies yeast yang digunakan

  • Predominant Yeasts in Cocoa Beans

    of Different Countries

    INDONESIA

    BRAZIL

    MALAYSIA

    GHANA

    IVORY

    COAST

    Saccharomyces cerevisiae; Candidatropicalis; Kloeckera apis

    Saccharomyces cerevisiae; Kloeckera apiculata; Kluyveromyces marxianus; Candida spp.

    Saccharomyces, Kloeckera, Pichia, Candida, Debaryomyces

    Saccharyomyces, Kloeckera, Pichia, Candida, Schizosaccharomyces

    Saccharomyces chevalieri, Kloeckera apiculata, Candida spp.