2
Fenomena Sehari-hari dari sudut pandang Sains dan Islam “Perputaran Bumi: Terjadinya pergantian siang dan malam” ِ مْ يِ ح ر ل اِ مْ سِ بِ له ل اِ نٰ مْ ح ر ل اPergantian waktu siang menurut teori sains: malam itu bagian dari bumi di manapun letaknya. Dan bagian dari siang merupakan udara yang berhembus pada bumi. Seperti kerak tipis yang menyerupai kulit. Apabila bumi berputar, siang pun hilang bersamaan dengan udara tipis yang terjadi disebabkan refleksi sinar X dari matahari kepada salah satu bagian dari udara yang menyebabkan siang. Dan perputaran ini menyebabklan hilangnya siang dan berganti malam. Pergantian waktu siang menurut Islam: Dicantumkan pada QS. Yasiin 36: 37-38 yang berbunyi: QS. Yasiin 36: 37 ونُ مِ لْ ظُ م مُ ه ا # ذِ % # ف ر ه # لن اُ هْ # نِ مُ # خ لْ س # بُ لْ ي ل ل اْ مُ ه لٌ 8 ه ي: ا ”و

Fenomena Sehari

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas mentoring

Citation preview

Page 1: Fenomena Sehari

Fenomena Sehari-hari dari sudut pandang Sains dan Islam

“Perputaran Bumi: Terjadinya pergantian siang dan malam”

� �م ي ح� �  الر� م �س� ب الله� ح�م�ن� الر�

Pergantian waktu siang menurut teori sains:

malam itu bagian dari bumi di manapun letaknya. Dan bagian dari siang merupakan udara yang berhembus pada bumi. Seperti kerak tipis yang menyerupai kulit.

Apabila bumi berputar, siang pun hilang bersamaan dengan udara tipis yang terjadi disebabkan refleksi sinar X dari matahari kepada salah satu bagian dari udara yang menyebabkan siang. Dan perputaran ini menyebabklan hilangnya siang dan berganti malam.

Pergantian waktu siang menurut Islam:

Dicantumkan pada QS. Yasiin 36: 37-38 yang berbunyi:

QS. Yasiin 36: 37“ذ�ا ه�م� �ه�ار� ف�إ �ه� الن �خ� م�ن ل �س� �ل� ن �ي �ه�م� الل �ة! ل و�آي

�م�ون� ”م(ظ�ل

“Dan suatu tanda bagi mereka adalah malam. Kami menanggalkan siang dari malam, maka (tiba-

tiba) mereka dalam kegelapan”

QS. Yasiin 36: 38 “ �ق�د�ير� �ك� ت �ه�ا ذ�ل �ق�ر/ ل ت �م�س� �ج�ر�ي ل م�س� ت و�الش�

� �يم �ع�ل �ع�ز�يز� ال ”ال

Page 2: Fenomena Sehari

“Dan matahari berjalan di tempat edamya. Demikianlah ketetapan Yang Mahaperkasa lagi Maha

Mengetahui.”