fenomena ilangnya.pdf

  • Upload
    zico

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 fenomena ilangnya.pdf

    1/5

    ARTIKEL  MATEMATIKA

    1 p4tkmatematika.org

    Fenomena Hilangnya Tahap Melukis Garis Singgung Persekutuan Dua

    Lingkaran Pada Geometri SMP

    ditulis oleh Puji Iryanti

    Geometri sering dianggap sebagai bagian Matematika yang paling sulit. Banyak guru

    Matematika enggan mengajarkannya tetapi harus mengajarkannya karena termasuk dalam

    kurikulum. Keengganan guru seringkali berkaitan dengan guru kurang menguasai materi

    geometri termasuk bagaimana mengajarkannya dengan menarik.

    Menurut Bruner (1915-) dalam teori representasinya, orang mempelajari pengetahuan melalui

    3 cara yaitu  Enactive (action-based ),  Iconic  (image-based ) dan Symbolic  (language-based ).Menurut teori ini, mempelajari suatu hal yang baru akan lebih mudah bila melalui tahapan

     Enactive-Iconic-Symbolic. Pada tahap  Enactive, orang belajar melalui aksi (gerakan) suatu

     benda. Gerakan atau ciri benda itu membuat orang lebih mudah mengingatnya. Setelah itu

     pada tahap  Iconic orang belajar melalui gambar. Sehingga walaupun mungkin benda nyata

    yang digambarkan belum pernah dilihat tetapi ia dapat membayangkannya. Tahapan terakhir

    adalah Symbolic, yaitu belajar dengan menggunakan kode atau lambang termasuk juga dalam

    hal ini bahasa. Kode atau lambang dapat menyatakan suatu benda nyata. Tidak seperti aksi

    dan gambar yang memiliki batasan, lambang sangat fleksibel sehingga dapat dimanipulasi,

    diurutkan, diklasifikasikan dan sebagainya.

    Dengan menerapkan teori representasi Bruner dalam pelajaran Matematika, konsep diajarkan

    melalui tahapan  Enactive  yaitu menggunakan benda-benda real (konkrit), kemudian  Iconic 

    (semi konkrit) yaitu menggunakan gambar benda, dan terakhir Symbolic  (abstrak) yaitu

    menggunakan lambang-lambang matematika. Konsep-konsep geometri akan lebih mudah

    dipelajari bila melalui tahapan ini. Artinya, konsep-konsep geometri yang diajarkan disekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah (SMP-SMA) sedapat mungkin dimulai dengan

     pengenalan benda-benda nyata yang berkaitan dengan konsep geometri yang dipelajari siswa,

    kemudian model objek geometrinya, selanjutnya gambar yang jelas atau lukisan objek

    geometri tersebut dengan menggunakan peralatan gambar atau lukisan yang tepat dan

    terakhir konsep geometri yang dikaitkan dengan bahasa dan lambang-lambang. Namun

     banyak guru Matematika yang kurang menyadari teori Bruner ini sehingga tidak menerapkan

    tahapan-tahapan itu semaksimal mungkin dalam mengajarkan geometri.

  • 8/18/2019 fenomena ilangnya.pdf

    2/5

    ARTIKEL  MATEMATIKA

    2 p4tkmatematika.org

    Salah satu materi geometri yang dipelajari di kelas 8 SMP di semester dua adalah

    Menghitung Panjang Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran. Pada kurikulum

    Matematika SMP yang termuat dalam Standar Isi, materi ini termuat pada KD 4.4. Setiap KD

    harus dianalisis dulu sehingga dapat diturunkan menjadi beberapa indikator. Dalam hal KD

    4.4 ini, logika berpikir yang diterapkan adalah untuk menghitung panjang garis singgung

     persekutuan dua lingkaran tentu harus tahu garis singgung lingkaran. Dalam hal ini dapat

    dimulai dengan garis singgung lingkaran antara lingkaran dengan suatu titik, pada dan di luar

    lingkaran, sifat garis singgung dan menghitung panjang garis singgung. Setelah itu, garis

    singgung persekutuan dua lingkaran, bagaimana terjadinya, jenis dan bentuknya, terakhir

    menghitung panjang garis singgung yang diperoleh dikaitkan dengan konsep Matematika

    yang lain yang sudah dipelajari siswa. Oleh karena itu siswa harus dapat menjelaskan

    hubungan (kedudukan) dua lingkaran, termasuk diantaranya satu lingkaran di dalam

    lingkaran yang lain. Hubungan dua lingkaran adalah saling berpotongan di dua titik,

     bersinggungan (hanya memiliki 1 titik potong) atau tidak berpotongan.

    Dari hubungan tadi kemudian materi yang dipelajari difokuskan pada garis singgung dua

    lingkaran. Khusus untuk dua lingkaran yang saling lepas, garis singgung persekutuan ada dua

    macam, yaitu garis singgung persekutuan dalam dan garis singgung persekutuan luar. Untuk

    mengetahui konsep garis singgung persekutuan dalam dan luar tersebut penting sekali siswamengetahui dimana tepatnya letak dua titik singgung yang ketika keduanya dihubungkan

    menjadi garis singgung persekutuan kedua lingkaran. Dalam hal ini perlu diajarkan

     bagaimana melukis garis singgung persekutuan dua lingkaran. Dengan lukisan yang tepat

    siswa akan mudah menerapkan teorema Pythagoras untuk menghitung panjang garis

    singgung persekutuan dua lingkaran dengan melihat bahwa jari-jari lingkaran selalu tegak

    lurus dengan garis singgung persekutuan dua lingkaran.

    Kenyataan yang terjadi, praktik mengajarkan Menghitung Garis Singgung Persekutuan Dua

    Lingkaran yang dilakukan oleh beberapa guru tanpa melalui tahapan melukis garis singgung

     persekutuan dua lingkaran. Temuan ini penulis peroleh ketika melakukan observasi kelas dan

    mengamati video pembelajaran dalam studi video dua011 di beberapa SMP.

    Ada 4 guru yang mengajarkan materi ini. Namun dua orang guru sudah melewati awal

    materi Garis Singgung Persekutuan dua Lingkaran sehingga tidak bisa dilihat bagaimana

    tahap-tahap mereka mengajarkan materi tersebut. Secara umum mereka sudah memasukkan

    unsur  Enactive  dengan memperlihatkan kepada siswa contoh-contoh garis singgung

  • 8/18/2019 fenomena ilangnya.pdf

    3/5

    ARTIKEL  MATEMATIKA

    3 p4tkmatematika.org

     persekutuan dua lingkaran di sekitar siswa, misalkan rantai sepeda yang mengikat gir depan

    dan belakang sepeda. Namun tahap  Iconic  belum dilakukan dengan maksimal. Terutama

    dalam hal melukis garis singgung langkah demi langkah.

    Dari dua guru yang diamati, guru pertama mengajarkan mulai dari garis singgung

     persekutuan luar. Ia menggunakan jangka untuk melukis dua lingkaran, tetapi jangka tidak

    dipakai untuk menentukan letak titik singgung lingkaran. Tiba-tiba saja, tanpa langkah-

    langkah yang jelas, garis singgung persekutuan luar digambar dengan menggunakan

     penggaris.

    Guru ke-dua bisa dibilang “parah”. Ia sama sekali tidak menggunakan jangka dan penggaris.

    Modalnya hanya marker dan papan tulis (white board ). Melukis garis singgung juga tidak ia

    ajarkan. Rumus panjang garis singgung persekutuan luar dan dalam dua lingkaran langsung

    ada begitu saja tanpa pembicaraan bagaimana mendapatkannya.

    Gambar 1. Menentukan titik

    singgung dengan perkiraan

  • 8/18/2019 fenomena ilangnya.pdf

    4/5

    ARTIKEL  MATEMATIKA

    4 p4tkmatematika.org

    Ketika mereka diwawancara mengapa tidak mengajarkan melukis garis singgung persekutuan

    dua lingkaran sebagai langkah pertama, jawaban mereka antara lain adalah:

    -  hal itu tidak perlu dan hanya membuang waktu saja; lebih baik waktu yang ada

    digunakan untuk menyelesaikan soal-soal yang terkait

    tidak bisa menggambar lingkaran di white board  (karena licin).

    Temuan di atas menunjukkan beberapa guru menganggap melukis garis singgung

     persekutuan dua lingkaran tidak penting. Pemahaman siswa tentang konsep panjang garis

    singgung lingkaran seolah “dipaksakan” karena gambar yang dibuat guru sering tidak tepat.

    Sebagai salah satu alternatif untuk menjembatani, walaupun hasilnya mungkin kurang

    maksimal, guru meminta siswa mempelajari langkah-langkah melukis garis singgung yang

    ada pada buku teks siswa. Dari hasil  searching  penulis, kebanyakan buku teks siswa

    menjelaskan langkah-langkah tersebut.

    Penanaman konsep awal sangat penting. Lukisan garis singgung persekutuan yang tepat akan

    memudahkan siswa menerapkan teorema Pythagoras untuk menghitung panjang garis

    singgung persekutuan dan menggeneralisasinya menjadi rumus umum. Setelah siswa melalui

    tahap ini, mereka sudah dapat membayangkan di bagian mana yang merupakan segitiga siku-

    siku dan di mana sisi siku-siku dan sisi miringnya. Apabila hal ini tidak ditekankan seringkali

    yang terjadi siswa bingung menentukan dimana sisi siku-siku dan sisi miringnya. Untuk

    Gambar 2. Menggambar garis singgung

    persekutuan dalam tanpa alat yang tepat

  • 8/18/2019 fenomena ilangnya.pdf

    5/5

    ARTIKEL  MATEMATIKA

    5 p4tkmatematika.org

    selanjutnya masalah (soal) yang berkaitan dengan garis singgung persekutuan dua lingkaran

     boleh digambarkan dengan sketsa.

    Pemanfaatan media yang ada dengan ditambah kreativitas menggunakannya akan mengatasi

    masalah waktu. Video bagaimana melukiskan garis singgung persekutuan dua lingkaran

    dapat merupakan solusi. Power point materi tersebut disertai animasi juga sangat menarik.

    Pemanfaatan Geogebra yang merupakan  free software  juga akan sangat menarik. Kalau di

    sekolah tidak tersedia fasilitas yang cukup guru dapat memanfaatkan chart   tahapan melukis

    garis singgung. Penggunaan media-media tersebut sangat menghemat waktu dibandingkan

    guru melukis langsung di papan tulis. Yang penting diperhatikan penggunaan media tadi

    tidak menyebabkan siswa hanya menjadi penonton, tetapi siswa juga diajak ikut melukis

    garis singgung melalui tuntunan media tersebut.

    Referensi:

    McLeod, S. A. 2008. Jerome Bruner. Diakses dari

    http://www.simplypsychology.org/bruner.html tanggal 17 Juli 2012

    -----------------------------. 2007. Permendiknas no. 22 tahun 2006 Mengenai Standar Isi. Jakarta: Depdiknas

    http://www.simplypsychology.org/bruner.htmlhttp://www.simplypsychology.org/bruner.html