169
i Pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas XI sma 1 Jepon Skripsi Oleh : Rury Rachmani K1302530 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2007

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

i

Pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas

belajar matematika

terhadap prestasi belajar matematika

siswa kelas XI sma 1 Jepon

Skripsi

Oleh :

Rury Rachmani

K1302530

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2007

Page 2: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

ii

PENGARUH KEMAMPUAN NUMERIK, KEMAMPUAN LOGIKA

ABSTRAK DAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA

TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS XI SMA 1 JEPON

Oleh :

Rury Rachmani

K1302530

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi persyaratan

dalam mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Program Pendidikan Matematika

Jurusan PMIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2007

Page 3: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, April 2007

Persetujuan Pembimbing Pembimbing I Pembimbing II Dr. Mardiyana, M.Si Dyah Ratri Aryuna, S.Pd, M.Si NIP. 132 046 017 NIP. 132 281 605

Page 4: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

iv

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Pada hari: ………………………...

Tanggal : …………………………

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Drs. Bambang Sugiyarto ………………………

Sekretaris : Drs. Pargiyo, M.Pd ………………………

Anggota I : Dr. Mardiyana, M.Si ………………………

Anggota II : Dyah Ratri Aryuna S.Pd, M.Si ………………………

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Dr. H. Trisno Martono

NIP. 130 529 720

Page 5: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

v

ABSTRAK

Rury Rachmani. PENGARUH KEMAMPUAN NUMERIK, KEMAMPUAN LOGIKA ABSTRAK DAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA 1 JEPON. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2007. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) apakah kemampuan numerik yang lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan numerik yang lebih rendah (2) apakah kemampuan logika abstrak yang lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan logika abstrak yang lebih rendah (3) apakah aktivitas belajar matematika yang mendukung dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada aktivitas belajar matematika yang tidak mendukung (4) ada atau tidak adanya interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik dan kemampuan logika abstrak terhadap prestasi belajar matematika (5) ada atau tidak adanya interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik dan aktivitas belajar mateamtika terhadap prestasi belajar matematika (6) ada atau tidak adanya interaksi yang signifikan antara kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika (7) ada atau tidak adanya interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IS SMA Negeri 1 Jepon tahun pelajaran 2006/2007, yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah siswa sebanyak 128 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari dua kelas yaitu kelas XI IS 1 dan XI IS 2 yang berjumlah 80 siswa dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket, yaitu tes kemampuan numerik dan tes kemampuan logika abstrak serta angket untuk aktivitas belajar matematika siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis data dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors, diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal karena harga semua Lobs bukan merupakan anggota daerah kritik. Uji homogenitas dengan menggunakan metode Bartlett, diperoleh sampel berasal dari populasi yang homogen karena semua harga c2

obs

bukan merupakan anggota daerah kritik. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika (FA = 5.18 > 3.15=F0.05,2,62), (2) terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan logika abstrak terhadap prestasi belajar matematika (FB = 12.45 > 3.15=F0.05,2,62), (3) terdapat pengaruh yang signifikan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika (FC = 35.05 > 4.00=F0.05,1,62),

Page 6: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

vi

(4) tidak terdapat interaksi antara kemampuan numerik dan kemampuan logika abstrak terhadap prestasi belajar matematika (FAB = 0.73 < 2.52=F0.05,4,62), (5) tidak terdapat interaksi antara kemampuan numerik dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika (FAC = 0.89 < 3.15=F0.05,2,62), (6) terdapat interaksi antara kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika (FBC = 5.28 > 3.15=F0.05,2,62), (7) tidak terdapat interaksi antara kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika (FABC = 0.29 < 2.52=F0.05,4,62). Dari hasil uji komparasi ganda dapat disimpulkan bahwa: (1) kemampuan numerik tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan numerik rendah (F1..-3..=7.34 > 6.30=2F0.05,2,62) dan kemampuan numerik sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan numerik rendah (F2..-3..=6.86 > 6.30=2F0.05,2,62 ), (2) kemampuan logika abstrak tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan logika abstrak rendah (F.1.-.3.=17.53 > 6.30 = 2F0.05,2,62) (3) aktivitas belajar matematika yang mendukung menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada aktivitas belajar matematika yang tidak mendukung (4) untuk siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika yang mendukung: siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampua logika abstrak sedang (F11-21=19.04 > 11.837=5F0.05,5,62) dan siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampua logika abstrak rendah (F11-31=19.68 > 11.837 = 5F0.05,5,62); untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi, siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika yang mendukung menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika yang tidak mendukung (F11-12=32.87 > 11.837=5F0.05,5,62); untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi dan aktivitas belajar matematika yang mendukung menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang dan aktivitas belajar matematika yang tidak mendukung (F11-22=27.61 > 11.837=5F0.05,5,62) dan juga menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah dan aktivitas belajar matematika tidak mendukung (F11-32=55.92 > 11.837=5F0.05,5,62); untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang dan aktivitas belajar matematika yang mendukung menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah dan aktivitas belajar matematika yang tidak mendukung (F21-32=13.15 > 11.837=5F0.05,5,62).

Page 7: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

vii

MOTTO

“ Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan, maka apabila kamu telah

selesai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang

lain”

(QS AL Insyirah: 6-7)

”Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman

menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang

menang”

(QS Al Maaidah: 56)

Page 8: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

viii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini teruntuk :

§ Bapak dan Ibu seiring doa ”Ya Allah, Ampunilah

segala dosaku dan Kedua Orang Tuaku. Sayangilah

mereka sebagaimana mereka menyayangiku sejak aku

masih kecil”. Bapak, Ibu makasih atas segalanya. Rury

sangat sayang pada bapak dan ibu.

§ Mas Bayu, adik Arin, dan adik Aziz. Tanpa kalian, aku

tak ada artinya.

§ Mas Frengky, makasih untuk selalu berada di

sampingku, semoga dengan hubungan ini dapat

menuntunku jalan ke surga.

§ Almamater Universitas Sebelas Maret.

Page 9: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program

Pendidikan Matematika Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam

menyelesaian penulisan skripsi ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak

akhirnya kesulitan yang timbul dapat teratasi. Untuk itu dengan segala kerendahan

hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Trisno Martono, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk

penelitian.

2. Dra. Sri Dwiastuti, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan lmu

Pengetahuan Alam yang telah memberikan ijin untuk menulis skripsi ini.

3. Drs. Bambang Sugiarto, Ketua Program Pendidikan Matematika Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan ijin penelitian.

4. Drs. Gatut Iswahyudi, M.Si, Koordinator Tim Skripsi Program Studi

Pendidikan Matematika Jurusan PMIPA Universitas Sebelas Maret yang

telah memberikan petunjuk dalam pengajuan pembimbingan skripsi.

5. Dr. Mardiyana, M.Si, atas bimbingan, saran dan petunjuknya dalam

penyusunan skripsi.

6. Dyah Ratri Aryuna, S.Pd, M.Si, atas bimbingan, saran dan petunjuknya

dalam penyusunan skripsi.

7. Drs. Teguh Sutrisno, Kepala sekolah SMA Negeri 2 Blora atas ijin yang

diberikan untuk melakukan try out instrumen penelitian.

8. Drs. Djoko Santoso, Kepala sekolah SMA Negeri 1 Jepon atas ijin yang

diberikan untuk pengambilan data penelitian.

9. Bapak Ibu Guru SMA Negeri 1 Jepon atas bimbingannya dalam pengambilan

data.

Page 10: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

x

10. Ulfah Zulaikha, S.Pd, terima kasih tuk persahabatan yang kamu berikan.

11. QA family club...ellii, Dwi-Biol, Ari Rist, Chinta, Vera, pujay, Indra, Indah,

Mbak Ita, Mbak Era, terima kasih tuk kebersamaan dan keceriaannya selama

ini, You’re the best..

12. Temen-temen Pendidikan Metematika ’02...Ayo Semangat..!!!!!

13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu-persatu.

Akhirnya, penulis berharap semoga karya ini bermanfaat bagi semua pihak

yang berkepentingan.

Surakarta, April 2007

Penulis

Page 11: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL........................................................................................i

HALAMAN PENGAJUAN............................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................iii

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK................................................................................. v

HALAMAN MOTTO.................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................viii

KATA PENGANTAR ....................................................................................ix

DAFTAR ISI ..............................................................................................xi

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................xiii

DAFTAR TABEL.......................................................................................... xv

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah................................................................ 3

C. Pemilihan Masalah………………………………………….. 3

D. Pembatasan Masalah………………………………………... 4

E. Perumusan Masalah………………………………………… 4

F. Tujuan Penelitian.................................................................... 5

G. Manfaat Penelitian.................................................................. 6

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Prestasi Belajar Matematika................................................ 7

2. Kemampuan Numerik ........................................................ 10

3. Kemampuan Logika Abstrak ............................................. 11

4. Aktivitas Belajar ................................................................ 12

B. Kerangka Pemikiran............................................................... 13

C. Perumusan Hipotesis.............................................................. 17

Page 12: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xii

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian .............................................................. 18

2. Waktu Penelitian ................................................................ 18

B. Metode Penelitian.................................................................... 19

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian............................................................. 19

2. Sampel Penelitian............................................................... 19

3. Teknik Pengambilan Sampel ............................................. 19

D. Metode Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian............................................................. 19

2. Teknik pengambilan Data .................................................. 21

3. Instrumen Penelitian .......................................................... 23

E. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Anava ........................................................... 27

2. Analisis Variansi Tiga Jalan Sel Tak Sama ....................... 29

3. Uji Komparasi Ganda......................................................... 32

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data......................................................................... 34

B. Pengujian Persyaratan Analisis ............................................... 37

C. Pengujian Hipotesis................................................................. 38

D. Pembahasan Hasil Analisis Data............................................. 41

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................. 48

B. Implikasi .................................................................................. 48

C. Saran........................................................................................ 49

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 51

LAMPIRAN................................................................................................... 52

Page 13: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi Tes Kemampuan Numerik (Try Out) ............................... 52

Lampiran 2 Tes Kemampuan Numerik (Try Out) .............................................. 53

Lampiran 3 Lembar Jawab Tes Kemampuan Numerik (Try Out) ..................... 58

Lampiran 4 Kunci Jawaban Tes Kemampuan Numerik (Try Out) .................... 59

Lampiran 5 Kisi-kisi Angket Aktivitas Belajar Matematika (Soal awal untuk

try out) ............................................................................................ 60

Lampiran 6 Angket Aktivitas Belajar Matematika (Soal awal untuk try out) ... 61

Lampiran 7 Lembar Jawab Angket Aktivitas Belajar Matematika (Soal awal

untuk try out) ................................................................................. 69

Lampiran 8 Lembar Validasi Tes Kemampuan Numerik ................................. 70

Lampiran 9 Lembar Validasi Angket Aktivitas Belajar Matematika ............... 74

Lampiran 10 Angket Aktivitas Belajar Matematika (Try Out) ......................... 78

Lampiran 11 Lembar Jawab Angket Aktivitas Belajar Matematika (Try Out).. 85

Lampiran 12 Uji Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan Numerik.86

Lampiran 13 Uji Reliabilitas Tes Kemampuan Numerik ..................................... 91

Lampiran 14 Uji Konsistensi Internal Angket Aktivitas Belajar Matematika ..... 95

Lampiran 15 Uji Reliabilitas Angket Aktivitas Belajar Matematika ................... 99

Lampiran 16 Tes Kemampuan Numerik (Penelitian) ...........................................103

Lampiran 17 Lembar Jawab Tes Kemampuan Numerik (Penelitian) ...................107

Lampiran 18 Angket Aktivitas Belajar Matematika (Penelitian) ......................... 108

Lampiran 19 Lembar Jawab Angket Aktivitas Belajar Matematika (Penelitian).. 114

Lampiran 20 Skor Tes Kemampuan Numerik ...................................................... 115

Lampiran 21 Skor Angket Aktivitas Belajar Matematika .................................... 121

Lampiran 22 Data Induk Penelitian ...................................................................... 127

Lampiran 23 Data Prestasi Belajar Matematika Menurut Kemampuan Numerik,

Kemampuan Logika Abstrak, dan Aktivitas Belajar Matematika ... 131

Lampiran 24 Uji Normalitas ................................................................................. 133

Lampiran 25 Uji Homogenitas ..............................................................................148

Page 14: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xiv

Lampiran 26 Uji Hipotesis analisis Variansi Tiga Jalan Dengan Sel Tak Sama

(3 x 3 x 2) ........................................................................................ 158

Lampiran 27 Uji Komparasi Ganda ..................................................................... 165

Lampiran 28 Surat-surat Perijinan.........................................................................176

Page 15: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Notasi dan Tata Letak Data ........................................................... 29

Tabel 4.2 Hasil Analisis Uji Normalitas .........................................................37

Tabel 4.3 Hasil Analisis Uji Homogenitas .....................................................38

Tabel 4.4 Rangkuman Analisis Variansi Tiga Jalan Dengan Sel Tak Sama ..38

Tabel 4.5 Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Baris .............................40

Tabel 4.6 Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Kolom .......................... 40

Tabel 4.7 Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Sel ................................ 41

Tabel 4.8 Rataan Masing-masing Sel Dari Data ............................................132

Tabel 4.9 Tabel Data Rerata ABC ................................................................. 160

Tabel 4.10 Tabel Jumlah Rerata AB ................................................................ 160

Tabel 4.11 Tabel Jumlah Rerata AC ................................................................ 160

Tabel 4.12 Tabel Jumlah Rerata BC ................................................................ 160

Tabel 4.13 Tabel Distribusi Normal Baku........................................................ 170

Tabel 4.14 Tabel Nilai 2,vac .............................................................................. 171

Tabel 4.15 Tabel Nilai F0.05;v1;v2........................................................................172

Tabel 4.16 Tabel Nilai Kritik Uji Lilliefors .....................................................174

Tabel 4.17 Tabel Harga kritik dari r Product-Moment ....................................175

Page 16: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xvi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting guna membangun

manusia yang berpengetahuan, bermoral, dan bermartabat. Tanpa pendidikan,

manusia akan terbelakang dan sulit berkembang. Orang lain akan mudah

memperdaya seseorang karena tidak memiliki pengetahuan. Segala sesuatu yang

dilakukan akan bernilai baik jika sebelumnya mendapat pendidikan. Pendidikan

dimaksudkan untuk menghindari kebodohan dan keterbelakangan.

Masalah pendidikan merupakan masalah yang kompleks dan merupakan

tanggung jawab bersama antara pemerintah, sekolah serta orang tua. Perlu suatu

kerja sama yang erat diantara semua komponen tersebut untuk menghasilkan anak

didik yang berprestasi sehingga dapat memenuhi harapan sebagai penerus bangsa

yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Dalam dunia pendidikan mata pelajaran matematika diajarkan hampir pada

setiap jenjang pendidikan, hal ini dikarenakan matematika diperlukan disemua

disiplin ilmu baik secara langsung maupun tidak langsung. Sekolah menengah

atas (SMA) jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IS) yang penjurusannya pada kelas

XI juga mendapatkan pelajaran matematika.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru dan siswa, pada

umumnya siswa IS masih mengeluh mengalami kesulitan dalam mengerjakan

soal-soal matematika. Kenyataan ini dapat dilihat dari prestasi belajar matematika

siswa pada nilai ujian semester kelas X yang rata-ratanya adalah 55,6 sedangkan

nilai batas tuntas yang harus dicapai siswa untuk mata pelajaran matematika

adalah 60,0. Hal ini terjadi karena kebanyakan dari siswa itu tidak dapat

menangkap konsep matematika yang mereka pelajari sehingga banyak konsep

yang keliru pemahamannya maupun penerapannya, sehingga banyak siswa yang

mengambil jalan pintas. Mereka hanya menghafal saja, untuk memenuhi syarat

lulus ujian dan setelah itu mereka berharap bebas dari matematika. Oleh karena

itu, guru harus benar-benar mampu menanamkan konsep-konsep materi pelajaran

Page 17: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xvii

yang diajarkan dengan harapan dapat dikuasai oleh siswa sehingga prestasi

belajarnya memuaskan.

Mengingat matematika banyak berkenaan dengan konsep-konsep abstrak

dan simbol-simbol, akibatnya belajar matematika harus berhadapan dengan

angka-angka, yaitu melakukan perhitungan-perhitungan sebagai sarana untuk

menemukan, memahami dan menerapkan konsep-konsep yang dihasilkan

tersebut. Kemampuan numerik merupakan kemampuan standar tentang bilangan

dan kemampuan perhitungan–perhitungan bagian dari aktivitas matematika.

Kemampuan ini penting baik untuk dapat melakukan perhitungan dengan cepat

maupun untuk pemecahan masalah-masalah aritmatika. Laura dalam Simposium

Hasil Penelitian: Jakarta in Focus mengatakan bahwa siswa SDN yang memiliki

kemampuan numerik dikategorikan cukup berkisar 22% dan penguasaan bahasa

telah dicapai oleh sebagian besar siswa SD mencapai 66% itu juga hampir

setengah dari siswa SD, telah menguasai IPS sekitar 42%, matematika 42%,

sebagian kecil siswa SD menguasai IPA beriksar 24% (www.atmajaya.ac.id). Hal

ini menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil dari siswa yang menguasai

kemampuan numerik dengan baik.

Ide manusia tentang matematika berbeda-beda, tergantung pada

pengetahuan dan pengalaman masing-masing. Ada yang mengatakan bahwa

matematika hanya perhitungan yang mencakup tambah, kurang, kali dan bagi,

tetapi ada pula yang melibatkan topik-topik seperti aljabar, geometri dan

trigonometri. Banyak pula yang beranggapan bahwa matematika mencakup segala

sesuatu yang berkaitan dengan berfikir logis. Salah satu kecenderungan yang

menyebabkan sejumlah siswa gagal menguasai dengan baik pokok-pokok bahasan

dalam matematika yaitu siswa kurang menggunakan logika dalam menyelesaikan

soal atau persoalan matematika yang diberikan. Kesulitan siswa biasanya terletak

pada aspek imajinasi, artinya siswa kurang bisa mengekspresikan imajinasi ke

dalam bentuk nyata. Dari sini terlihat bahwa kemampuan logika abtrak itu

diperlukan guna mencapai hasil yang lebih baik di dalam menyelesaikan suatu

persoalan. Stephivan Goe dalam Filosofi Pendidikan mengatakan bahwa yang

menjadi masalah besar dalam pendidikan matematika adalah membangkitkan rasa

Page 18: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xviii

percaya diri siswa terhadap kemampuan numerik dan logika dan daya kreativitas

siswa dalam memecahkan soal (www.nable.com).

Prestasi belajar matematika dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara umum

dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa. Salah satu faktor

internal selain kemampuan numerik dan kemampuan logika abstrak yaitu

aktivitas. Pada proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas, siswa dituntut

aktivitasnya untuk mendengarkan, memperhatikan dan mencerna pelajaran yang

diberikan oleh guru. Dalam perkembangannya kegiatan belajar mengajar saat ini

berorientasi pada siswa (student center), jika siswa tidak terlibat aktif maka siswa

akan mengalami kesulitan dalam proses belajar mengajar.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, masalah-

masalah yang timbul dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Rendahnya prestasi belajar matematika siswa, ada kemungkinan disebabkan

adanya kekeliruan dalam pemahaman dan penerapan konsep.

2. Masih rendahnya prestasi belajar matematika, ada kemungkinan disebabkan

masih rendahnya kemampuan numerik siswa, sehingga perlu diketahui apakah

kemampuan numerik mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa.

3. Masih rendahnya prestasi belajar matematika, ada kemungkinan disebabkan

masih rendahnya kemampuan logika abstrak siswa, sehingga diketahui apakah

kemampuan logika abstrak mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa.

4. Ada kemungkinan perbedaan aktivitas belajar siswa dapat menyebabkan

perbedaan prestasi belajar matematika siswa.

C. Pemilihan Masalah

Suatu hal yang tidak mungkin untuk melakukan penelitian dengan banyak

masalah penelitian dalam waktu yang sama. Oleh karena itu dalam penelitian ini

hanya dipilih masalah penelitian yang berkaitan dengan pengaruh kemampuan

Page 19: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xix

numerik, kemampuan logika abstrak, dan aktivitas belajar matematika terhadap

prestasi belajar matematika.

D. Pembatasan Masalah

Dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka

penelitian ini dibatasi pada:

1. Kemampuan numerik dibatasi pada kemampuan siswa dalam melakukan

pengerjaan-pengerjaan operasi hitung secara manual yang meliputi operasi

penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengkuadaratan, penarikan

akar kuadrat yang diukur dengan tes kemampuan numerik.

2. Kemampuan logika abstrak dibatasi pada kemampuan siswa yang

mendasarkan pada pola berfikir yang logis bila masalah yang diajukan dengan

ukuran, bentuk, atau potongan, atau posisi atau jumlah atau bentuk-bentuk

non verbal yang diukur dengan tes kemampuan logika abstrak

3. Aktivitas belajar siswa yang dimaksud adalah kegiatan siswa dalam belajar

matematika baik di sekolah ataupun di luar sekolah yang meliputi kegiatan

bertanya, mencatat, mendengarkan, mengerjakan soal, mempelajari kembali

catatan matematika yang diukur dengan angket aktivitas belajar siswa.

4. Prestasi belajar matematika yang dimaksud berupa nilai hasil ujian semester II

kelas X IS tahun pelajaran 2006/2007 pada mata pelajaran matematika.

E. Perumusan Masalah

Berpijak pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka untuk

memperjelas permasalahan yang akan diteliti maka dirumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah kemampuan numerik yang lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi

belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan numerik yang lebih

rendah?

Page 20: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xx

2. Apakah kemampuan logika abstrak yang lebih tinggi dapat menghasilkan

prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan logika

abstrak yang lebih rendah?

3. Apakah aktivitas belajar matematika yang mendukung dapat menghasilkan

prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada Aktivitas belajar

matematika yang tidak mendukung?

4. Adaklah interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik dan kemampuan

logika abstrak terhadap prestasi belajar matematika?

5. Adakah interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik dan aktivitas

belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika?

6. Adakah interaksi yang signifikan antara kemampuan logika abstrak dan

aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika?

7. Adakah interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik, kemampuan

logika abstrak dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika?

F. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini, tujuan yang diharapkan peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Untuk mengetahui apakah kemampuan numerik yang lebih tinggi dapat

menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada

kemampuan numerik yang lebih rendah.

2. Untuk mengetahui apakah kemampuan logika abstrak yang lebih tinggi dapat

menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada

kemampuan logika abstrak yang lebih rendah.

3. Untuk mengetahui apakah aktivitas belajar matematika yang mendukung

dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada

aktivitas belajar matematika yang tidak mendukung.

4. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya interaksi yang signifikan antara

kemampuan numerik dan kemampuan logika abstrak terhadap prestasi belajar

matematika.

Page 21: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxi

5. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya interaksi yang signifikan antara

kemampuan numerik dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika.

6. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya interaksi yang signifikan antara

kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika.

7. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya interaksi yang signifikan antara

kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar siswa

terhadap prestasi belajar matematika.

G. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini, penulis mengharapkan manfaat yaitu sebagai:

1. Menambah pengetahuan bagi peneliti sebagai calon guru agar mempunyai

bekal untuk terjun ke dunia pendidikan.

2. Masukan bagi orang tua dalam membimbing anaknya khususnya bidang studi

matematika sehingga mencapai hasil belajar yang diinginkan.

3. Memberikan masukan kepada guru dan calon guru matematika tentang

pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak, dan aktivitas

belajar siswa dalam proses belajar mengajar.

4. Memberikan referensi, bahan pertimbangan dan masukan/acuan untuk meneliti

permasalahan lain yang sejenis.

Page 22: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxii

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Prestasi Belajar Matematika

a. Pengertian Prestasi

Setiap kegiatan manusia untuk mencapai tujuan, selalu diikuti dengan

pengukuran dan penilaian. Demikian pula halnya di dalam proses belajar. Prestasi

dapat digambarkan sebagai sejauh mana keberhasilan atau pencapaian tujuan dari

serangkaian kegiatan atau usaha yang telah dilakukan dengan sungguh-sungguh

dan sebaik-baiknya sesuai batas kemampuan usaha tersebut.

Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu “prestatie”. Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997: 787), prestasi diartikan sebagai hasil yang

telah (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan lain sebagainya). Zainal Arifin

(1990: 3) mengartikan prestasi sebagai kemampuan, keterampilan, dan sikap

seseorang dalam menyelesaikan suatu hal. Prestasi tidak akan diperoleh selama

seseorang tidak pernah melakukan suatu kegiatan. Kenyataannya untuk

mendapatkan prestasi tidak semudah yang dibayangkan, tetapi penuh perjuangan

dengan berbagai tantangan yang harus dihadapi untuk mencapainya.

b. Pengertian Belajar

Proses belajar merupakan suatu hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan

manusia, karena perubahan-perubahan yang dialami seseorang sebagian besar

terjadi karena belajar. Pengetahuan, sikap dan keterampilan seseorang akan

terbentuk dan berkembang disebabkan karena belajar.

Oemar Hamalik (1994: 37) menyatakan bahwa ”Belajar adalah suatu proses

perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan”. Abu

Ahmadi dan Widodo Supriyono (1991: 121) menyatakan bahwa ”Belajar adalah

suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan

tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu itu

sendiri dalam interaksi dengan lingkungan”. Sedangkan Sumadi suryabrata (2004:

Page 23: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxiii

232) menyatakan bahwa ”Hal-hal pokok dalam belajar adalah sebagai berikut: (a)

bahwa belajar itu membawa perubahan (b) bahwa perubahan itu pada pokoknya

adalah didapatkannya kecakapan baru (c) bahwa perubahan itu terjadi karena

usaha (dengan sengaja)”.

Dari beberapa pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa belajar

adalah proses aktif melalui latihan dan pengalaman untuk memperoleh

pengetahuan baru.

c. Prestasi Belajar

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997: 787) mendefinisikan prestasi belajar

sebagai penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan oleh mata

pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan

oleh guru. Sedangkan Sutratinah Tirtonegoro (2000: 43) mengartikan prestasi

belajar sebagai suatu penilaian hasil usaha kegiatan maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak dalam periode tertentu.

Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah penilaian

dari usaha belajar yang telah dilakukan oleh siswa dan biasanya dinyatakan dalam

bentuk angka ataupun huruf.

Prestasi belajar siswa dalam suatu mata pelajaran tertentu berarti merupakan

hasil yang telah dicapai oleh siswa dalam mata pelajaran tersebut yaitu mata

pelajaran yang dijalani dan diikuti oleh siswa.

d. Pengertian Matematika

Herman Hudojo (1988: 96) mengatakan bahwa “Matematika berkenaan

dengan ide-ide, struktur-struktur dan hubungan-hubungannya yang diatur menurut

urutan yang logis”. Sementara Purwoto (2000: 14) menyatakan bahwa

“matematika adalah pengetahuan tentang pola keteraturan, penetahuan tentang

struktur yang terorganisasikan mulai dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan ke

unsur yang didefinisakan ke aksioma dan postulat dan akhirnya ke dalil”.

Matematika di samping sebagai bahasa simbolis juga merupakan bahasa universal

Page 24: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxiv

yang memungkinkan manusia memikirkan, mencatat, dan mengkomunikasikan

ide mengenai elemen dan kuantitas.

Dari pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

matematika adalah hasil yang diperoleh berupa penguasaan pengetahuan dan

kecakapan baru yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil

dari mengikuti pelajaran matematika dan ditunjukkan oleh hasil yang berupa nilai.

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dalam usaha meningkatkan prestasi belajar matematika perlu diselidiki

faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika sehingga

untuk meningkatkannya dapat dilakukan dengan memperbaiki faktor-faktor

tersebut.

Menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono (1991: 130) mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dapat diperjelas sebagai berikut:

1) Faktor Internal

Faktor internal ini terdiri dari:

(a) Faktor jasmaniah (fisiologis), yang termasuk faktor ini misalnya

penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya.

(b) Faktor psikologis, baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh

yang terdiri atas faktor intelektif yang meliputi faktor potensial yaitu

kecerdasan dan bakat dan faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang

telah dimiliki. Serta faktor non intelektif yaitu unsur-unsur kepribadian

tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, aktivitas, motivasi dan

sebagainya.

2) Faktor Eksternal

Faktor eksternal meliputi faktor sosial, faktor keluarga, lingkunga sekolah,

lingkugan masyarakat, faktor budaya: seperti adat-istiadat, ilmu

pengetahuan, teknologi, kesenian, faktor lingkungan fisik: seperti

fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim dan lingkunan keamanan.

Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar di atas, faktor

psikologi yang mempengaruhi keberhasilan belajar ini meliputi segala hal yang

Page 25: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxv

berkaitan dengan kondisi mental seseorang yang dapat menunjang keberhasilan

belajar yaitu kondisi mental positif yang mantap dan stabil. Selain berkaitan erat

dengan sikap mental yang positif, faktor psikologi ini meliputi intelegensi

(Penalaran Verbal, Kemampuan Numerik, Penalaran abstrak, Kecepatan dan

Ketelitian, Penalaran Mekanikal, Relasi Ruang, Pemakaian Bahasa), kemauan,

dan bakat. Dalam penelitian ini akan dilihat tiga faktor yang mempengaruhi

prestasi belajar matematika yaitu faktor dari peserta didik yang berkaitan dengan

kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar siswa.

2. Kemampuan Numerik

Pengertian kemampuan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997:

623) disebutkan bahwa “kemampuan berarti kesanggupan, kecakapan, kekuatan

atau kebolehan untuk melakukan sesuatu”. Sedangkan pengertian numerik

menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997: 695) “numerik berarti berwujud

angka, sifat angka, atau sistem angka”. Dari kedua pengertian tersebut,

kemampuan numerik adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan hitung

menghitung dengan menggunakan angka atau kemampuan untuk mengungkapkan

relasi dan mengenai konsep-konsep menurut angka-angka.

Kemampuan numerik merupakan kemampuan standar tentang angka dan

kemampuan melakukan perhitungan-perhitungan yang juga merupakan bagian

dari aktivitas matematika. Kemampuan ini penting, baik untuk dapat melakukan

perhitungan dengan cepat maupun untuk pemecahan masalah-masalah aritmatika.

Untuk mengetahui kemampuan numerik atau angka-angka digunakan tes

kemampuan numerik. Dewa Ketut Sukardi (2004: 122) mengemukakan bahwa

”tes kemampuan numerik adalah tes yang dipergunakan untuk mengungkap

bagaimana baiknya seseorang memahami ide-ide yang diekspresikan dalam

bentuk angka-angka, dan bagaimana jelasnya seseorang dapat berfikir dengan

angka-angka”. Tes kemampuan numerik ini dirancang untuk mengungkap

pemahaman relasi dengan angka-angka dan mempermudah dalam menangani

konsep menurut angka-angka.

Page 26: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxvi

Tipe soal kemampuan numerik disusun berupa perhitungan aritmatika. Hal

ini untuk menghindari unsur-unsur bahasa dimana kemampuan membaca

memiliki peranan yang berarti.

Kemampuan numerik penting artinya dalam mata pelajaran menengah

seperti matematika, fisika dan kimia. Dewa Ketut Sukardi (2004: 122)

mengatakan bahwa ”siswa yang dapat mengerjakan tes ini dengan baik, juga

memungkinkan memiliki kecenderungan dapat mengerjakan dengan baik

perhitungan dan penmgukuran yang bersifat umum di kantor-kantor perdagangan,

pabrik-pabrik layanan perusahaan, dan toko-toko”.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan numerik ini akan

dapat menunjang cara berfikir yang cepat, tepat, dan cermat yang sangat

mendukung kemampuan siswa dalam belajar matematika.

3. Kemampuan Logika Abstrak

Pengertian logika menurut Poespoprodjo dan Gilarso (1989: 4) adalah ilmu,

kecakapan menalar, dan berfikir dengan tepat. Menurut Soedomo Hadi (2004: 2)

mengatakan bahwa ”Logika adalah ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk

berfikir dengan lurus dan benar”. Sedangkan pengertian abstrak menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (1997: 3) ”abstrak berarti tidak berwujud, tidak

berbentuk, mujarad, niskala”. Dari pengertian tersebut, kemampuan logika abstrak

adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan berfikir rasional logis tanpa bahasa.

Untuk mengetahui kemampuan logika abstrak seseorang digunakan tes

kemampuan logika abstrak. Orang-orang yang pandai memecahkan kesulitan-

kesulitan, ahli kimia, ahli fisika, atau ahli biologi berusaha untuk memahami suatu

proses yang tidak tampak, programmer merencanakan pekerjaan komputer,

kesemuanya menemukan kemampuan ini. Dalam hal ini yang terpenting adalah

pelaksanaan suatu prosedur yang logis dalam pikiran seseorang.

Dewa Ketut Sukardi (2004: 126) mengatakan bahwa ”tes logika abstrak

dimaksudkan sebagai instrument non-verbal yang mengungkap kemampuan

penalaran siswa”. Rangkaian ini disajikan dalam masing-masing persoalan yang

memerlukan persepsi pengoperasian prinsip. Misalnya siswa harus menemukan

Page 27: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxvii

asas-asas atau prinsip-prinsip yang menentukan perubahan gambar-gambar dan

memberikan tanda-tanda atau petunjuk-peunjuk yang dipahaminya dengan

menunjukkan diagram-diagram yang seharusnya diikuti secara logis.

Tes logika abstrak ini akan dapat menungkapkan bagaimana baiknya

seseorang memahami ide-ide yang tidak dinyatakan dengan kata-kata dan

bagaimana baiknya seseorang dapat memikirkan masalah-masalah sekalipun tanpa

petunjuk yang berbentuk kata-kata. Mengungkap bagaimana seseorang dapat

menalar dengan mudah dan jelas bila masalah yang diajukan dengan ukuran,

bentuk, atau potongan, atau posisi atau jumlah atau bentuk-bentuk non verbal.

3. Aktivitas Belajar

Aktivitas belajar merupakan asas yang terpenting karena belajar sendiri

merupakan suatu kegiatan. Tanpa kegiatan tak seorang pun belajar. Menurut

Nasution mengenai aktivitas belajar (2000: 88) mengemukakan bahwa “Belajar

adalah suatu proses dimana anak-anak harus aktif”.

Proses belajar mengajar yang berlangsung di kelas, sebetulnya sudah banyak

melibatkan aktivitas siswa di dalam kelas. Siswa sudah banyak dituntut

aktivitasnya untuk mendengarkan, memperhatikan dan mencerna pelajaran yang

diberikan oleh guru. Serta dimungkinkan siswa aktif bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum jelas.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997: 34) disebutkan aktivitas

berasal dari kata kerja aktif yang berarti giat, rajin, selalu berusaha bekerja atau

belajar dengan sungguh-sungguh supaya mendapat prestasi yang gemilang. Selain

itu keaktifan menurut Sardiman dalam Zahera (2000: 27) adalah ”...keterlibatan

belajar yang mengutamakan keterlibatan fisik maupun mental secara optimal”.

Pengertian lain dikemukakan oleh Wijaya dala Zahera (2000: 27) yaitu

”Keterlibatan intelektual dan emosional siswa dalam kegiatan belajar mengajar,

asimilasi (menyerap) dan akomodasi (menyesuaikan) kognitif dalam pencapaian

pengetahuan, perbuatan serta pengalaman langsung dalam pembentukan

keterampilan dan penghayatan serta internalisasi, nilai-nilai dalam pembentukan

sikap dan nilai”.

Page 28: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxviii

Jika kegiatan belajar mengajar bagi siswa diorientasikan pada keterlibatan

intelektual, emosional, fisik dan mental maka Paul B. Diedrich yang dikutip oleh

Nasution mengolongkan aktivitas belajar siswa (1995: 91) sebagai berikut:

1) Visual activities: seperti membaca, memperhatikan: gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain dan sebagainya.

2) Oral activities: seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan interviu, diskusi, interupsi dan sebagainya.

3) Listening activities: seperti mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato dan sebagainya.

4) Writing activities: seperti menulis cerita, karangan, laporan, tes, angkat, menyalin dan sebagainya.

5) Drawing activities: seperti menggambar, membuat grafik, peta, diagram, pola dan sebagainya.

6) Motor activities: seperti melakukan percobaan, membuat konstruksi, model, mereparasi, bermain, berkebun, memelihara binatang dan sebagainya.

7) Mental activities: seperti menanggap, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihar hubungan, mengambil keputusan dan sebagainya.

8) Emosional activities: seperti menaruh minat, merasa bosan, gembira, berani, tenang, gugup dan sebagainya.

Aktivitas belajar seperti di atas dapat dialami seorang siswa di sekolah

maupun pada waktu belajar matematika di rumah. Bentuk aktivitas belajar

matematika yang lain adalah diskusi di antara teman, mengerjakan pekerjaan

rumah yang diberikan oleh guru, dan lain sebagainya dimana semua aktivitas itu

bertujuan untuk memberikan peran aktif kepada siswa dalam proses belajar

matematika. Oleh karena itu besar harapannya seorang siswa yang benar-benar

aktif akan memperoleh hasil belajar yang baik, seperti yang dikemukakan oleh

Djaali (1986: 76) bahwa ”Tahap-tahap proses belajar matematika itu akan terjadi

secara lebih efektif apabila kegiatan belajar matematika dilakukan secara teratur

dan disiplin, penuh konsentrasi serta selalu memantapkan hasil belajar melalui

ulangan-ulangan dan latihan-latihan dalam jumlah waktu yang cukup memadai”.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar

matematika adalah kegiatan belajar matematika yang melibatkan kemampuan

intelektual, emosional, fisik dan mental, baik melalui kegiatan mengalami,

menganalisis, berbuat maupun pembentukan sikap secara terpadu supaya tercapai

prestasi belajar matematika yang baik.

Page 29: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxix

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Utami munandar (1982: 52-78)

yang dirangkum dalam bukunya yang berjudul ”Pemanduan Anak Berbakat suatu

Studi Penjajakan” terhadap anak-anak berbakat intelektual dan anak IQ rata-rata.

Dari hasil penelitian terhadap 50 anak berbakat dan 50 anak IQ rata-rata terlihat

aktivitas anak-anak berbakat lebih baik daripada anak IQ rata-rata yaitu:

1. Kelompok anak berbakat dalam belajar tidak terikat oleh jadwal tertentu sebesar 38% sementara anak IQ rata-rata sebesar 20%.

2. Dalam proses belajarnya anak berbakat lebih banyak mengajukan pertanyaan (60%) daripada anak IQ rata-rata (40%).

3. Dari kelompok anak berbakat 64% menyatakan sangat senang membaca, dibandingkan 42% dari kelompok anak IQ rata-rata.

4. Dalam kunjungan ke perpustakaan, frekuensi anak berbakat lebih tinggi daripada anak IQ rata-rata. Dewa Ketut Sukardi (2004: ) menyatakan bahwa dalam tes bakat hasil

pengukuran diklasifikasikan salah satunya ke dalam faktor-faktor kelompok yang

merupakan kemampuan-kemampuan fundamental yang terdapat pada manusia,

yaitu:

1. Penalaran Verbal (Verbal Reasoning) 2. Kemampuan Numerik (Numerical Ability) 3. Penalaran abstrak (Abstrak Reasoning) 4. Kecepatan dan Ketelitian Klerikal (Clerical speed and Accuracy) 5. Penalaran Mekanikal (Mechanical Reasoning) 6. Relasi Ruang (Space Relation) 7. Pemakaian Bahasa (Language Usage)

Jika kemampuan numerik dan kemampuan logika abstrak merupakan bagian

dari intelegensi seseorang maka dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Utami

Munandar terhadap anak berbakat (ber-IQ 130+) dan anak IQ rata-rata dapat

diambil suatu hubungan bahwa siswa dengan kemampuan numerik yang tinggi

apabila dilengkapi dengan aktivitas belajar yang baik akan menghasilkan prestasi

belajar yang memuaskan. Dan juga siswa dengan kemampuan logika abstrak yang

tinggi apabila dilengkapi dengan aktivitas belajar yang baik juga akan

menghasilkan prestasi belajar yang memuaskan.

Untuk bisa meraih prestasi belajar matematika yang memuaskan, dewasa ini

dikembangkan suatu cara pembelajaran yang berorientasi pada siswa.

Pembelajaran ini mengarah pada pengoptimalisasian pelibatan intelektual-

emosional siswa dalam proses pembelajaran. Yang berarti pila bahwa aktivitas

Page 30: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxx

belajar bekerja sama dengan kemampuan dasar anak untuk mencapai prestasi

belajar yang memuaskan dalam hal ini matematika.

Pernyataan diatas didukung oleh pernyataan para ahli seperti Djaali (1987:

77) yang menyatakan bahwa ”prestasi belajar matematika akan ditentuka oleh

kemampuan berhitung dan berfikir abstrak. Untuk memantapkan hasil belajar

matematika harus dilakukan melalui latihan-latihan dan ulangan-ulangan yang

teratur dengan frekuensi yang memadai”.

Dari hal di atas dapat ditarik asumsi bahwa kemampuan numerikal dan

kemampuan logika abstrak akan bekerjasama dalam diri seseorang untuk

mewujudkan prestasi belajar matematika yang maksimal dan juga hal itu akan

menjadi lebih baik jika didukung oleh aktivitas belajar yang mendukung.

B. Kerangka Pemikiran

Mata pelajaran matematika oleh kebanyakan siswa seringkali menjadi

pelajaran yang ditakuti. Menurut anggapan mereka, matematika adalah mata

pelajaran yang sangat sulit dipelajari dan dipahami. Sehingga prestasi belajar

matematika yang mereka peroleh tidaklah memuaskan. Namun ini bukanlah satu-

satunya alasan mengapa prestasi belajar matematika mereka tidak seperti yang

diharapkan. Karena pada dasarnya prestasi belajar itu dipengaruhi oleh banyak

faktor, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar siswa tersebut. Tiga faktor

yang menjadi perhatian dalam penelitian ini adalah kemampuan numerik,

kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar siswa.

Kemampuan numerik siswa merupakan salah satu faktor dari dalam diri

siswa yang juga mempengaruhi prestasi belajar matematikanya, sebab dalam

belajar matematika siswa tidak akan terlepas dari pengerjaan-pengerjaan hitung

secara manual yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian,

pengkuadratan dan penarikan akar kuadrat suatu bilangan. Siswa yang

kemampuan numeriknya tinggi akan lebih cepat dalam belajarnya, sehingga

prestasi belajarnya menjadi baik, sedangkan siswa yang kemampuan numeriknya

rendah akan mengalami kesulitan dalam belajar, yang akhirnya lambat dalam

memahami konsep-konsep matematika sehingga prestsai belajar matematikanya

menjadi rendah.

Page 31: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxi

Selain kemampuan numerik siswa, kemampuan logika abstrak juga

merupakan faktor internal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar matematika.

Seorang siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi tentunya akan

dengan mudah dapat menjalankan proses berpikir berdasar contoh, aturan atau

prinsip yang telah diketahui untuk memecahkan persoalan matematika.

Sebaliknya seorang siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah juga

akan mengalami kesulitan dalam menjalankan proses berpikir untuk memecahkan

persoalan matematika tersebut.

Aktivitas belajar matematika merupakan kegiatan siswa dalam rangka

mencapai tujuan belajar yang ingin dicapainya. Aktivitas belajar matematika

setiap siswa berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh banyak pula faktor yang

mendukung terjadinya aktivitas belajar seseorang. Jika dari kajian teori ditemukan

pernyataan bahwa proses belajar matematika akan efektif apabila dilakukan secara

teratur dan disiplin, penuh kosentrasi serta selalu memantapkan hasil belajar

melalui ulangan-ulangan dan latihan dalam jumlah waktu yang memadai maka

timbul dugaan semakin tinggi aktivitas belajar matematika semakin tinggi pula

prestasi belajar matematika yang dicapai oleh siswa. .

Aktivitas belajar matematika belajar siswa pasti tidak pernah terlepas dari

kegiatan hitung menghitung dengan angka dimana keterampilan menghitung ini

merupakan keterampilan yang diperlukan setelah seorang siswa memahami

konsep dan prinsip matematika tersebut.

Dari uraian di atas timbul dugaan bahwa kemampuan numerik dan aktivitas

belajar akan bekerja sama untuk mencapai prestasi belajar matematika yang baik

pada diri seorang siswa.

Kelemahan dalam logika termasuk diantaranya kemampuan berfikir yang

sifatnya pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, maupun evaluatif menyebabkan

siswa kurang mampu berpikir kritis dan logis. Padahal untuk mencapai

pengembangan kemampuan-kemampuan seperti di atas hanya bisa dicapai lewat

proses yang panjang dan menuntut kerja keras dari semua pihak yang salah

satunya dari siswa itu sendiri.

Keaktifan dan kekreatifan dalam proses belajar perlu untuk ditumbuhkan,

dibina dan dipupuk secara baik karena pengembangan kemampuan logika hanya

Page 32: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxii

mungkin tercapai bila sikap aktif dan kreatif dalam proses pencarian itu bisa

ditumbuhkan dan dimatangkan.

Dari uraian di atas timbul dugaan bahwa aktivitas belajar siswa mempunyai

peran yang sangat penting untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan

logikanya.

Kemampuan numerik dan kemampuan logika merupakan bagian dari

intelegensi seseorang, dapat dimengerti jika sering menjumpai siswa dengan

kemampuan numerik dan kemampuan logika tinggi maka prestasi belajar

matematikanya juga tinggi atau siswa yang mempunyai kemampuan numerik dan

kemampuan logika rendah juga mempuanyai prestasi belajar matematika rendah

pula. Di sini timbul dugaan bahwa kemampuan numerik dan kemampuan logika

siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar matematikanya.

Setiap proses pembelajaran menampakkan keaktifan orang yang belajar.

Yang berarti bahwa aktivitas belajar bekerjasama dengan kemampuan dasar anak

yang diantaranya adalah kemampuan numerik dan kemampuan logika untuk

mencapai prestasi belajar yang memuaskan dalam hal ini matematika. Untuk

memantapkan hasil belajar matematika tersebut harus dilakukan melalui latihan-

latihan dan ulangan-ulangan yang teratur dengan frekuensi yang memadai. Dari

sini timbul dugaan pula bahwa kemampuan numerik, kemampuan logika dan

aktivitas siswa dapat mempengaruhi prestasi belajar matematikanya.

Berdasarkan pernyataan di atas dapat digambarkan pola pemikiran

penelitian ini dalam skema berikut.

1

4

2

5

6

3

7

A

B

C

Y

Page 33: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxiii

dimana:

A = kemampuan numerik

B = kemampuan logika abstrak

C = aktivitas belajar siswa

Y = prestasi belajar matematika

= mempengaruhi

C. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kajian teori dan kerangka pemikiran dapat disusun hipotesis

sebagai berikut :

1. Kemampuan numerik yang lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi belajar

matematika yang lebih baik daripada kemampuan numerik yang lebih rendah.

2. Kemampuan logika abstrak yang lebih tinggi dapat menghasilkan prestasi

belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan logika abstrak yang

lebih rendah.

3. Aktivitas belajar matematika yang mendukung dapat menghasilkan prestasi

belajar matematika yang lebih baik daripada Aktivitas belajar matematika

yang tidak mendukung.

4. Terdapat interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik dan kemampuan

logika abstrak terhadap prestasi belajar matematika.

5. Terdapat interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik dan aktivitas

belajar terhadap prestasi belajar matematika.

6. Terdapat interaksi yang signifikan antara kemampuan logika abstrak dan

aktivitas belajar terhadap prestasi belajar matematika.

7. Terdapat interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik, kemampuan

logika abstrak dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar matematika.

Page 34: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxiv

BAB III

METODOLOGI

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Jepon Kelas XI IPS (IS) Tahun

Pelajaran 2006/2007. Penulis memilih sekolah ini sebagai tempat dilakukannya

penelitian, dengan alasan sebagai berikut:

a. Masih rendahnya prestasi belajar matematika di SMA Negeri 1 Jepon, sehingga

dengan diadakannya penelitian ini diharapkan dapat membantu meningkatkan

prestasi belajar siswa.

b. Perbedaan kemampuan numerik dan kemampuan logika abstrak yang berbeda-

beda pada siswa SMA Negeri 1 Jepon diduga menyebabkan perbedaan prestasi

belajar matematikanya.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun pelajaran 2006/2007 dimulai

pada bulan Oktober 2006 sampai selesai. Adapun deskripsi waktu penelitian

ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 3.1 Deskripsi waktu penelitian

Waktu Penelitian Kegiatan

April Mei Juli Okt. Nop. Des. Jan.

Pengajuan

judul

Pengajuan

proposal

Pengajuan

instrumen

Penelitian&

uji coba

Pengajuan bab

Ujian skripsi

Revisi

Page 35: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxv

B. Metode Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kausal komparatif, karena peneliti ini

ingin menyelidiki kemungkinan pertautan sebab-akibat dengan cara melakukan

pengamatan terhadap akibat yang ada dan kemudian mencari kembali faktor yang

mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Selain itu penelitian kausal

komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua

kejadian yang dipersoalkan telah berlangsung atau telah lewat.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (1996: 115), populasi adalah keseluruhan

subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IS

SMA Negeri 1 Jepon tahun pelajaran 2006/2007 sebanyak 128 siswa yang terdiri

dari 3 kelas. Populasi diasumsikan homogen tingkat kemampuannya karena

sekolah tersebut tidak membedakan kelas pandai dan kelas bodoh.

2. Sampel Penelitian

Dari populasi penelitian yang tersebar dalam 3 kelas diambil dua kelas

sebagai sampel penelitian yaitu kelas XI IS 1 dan XI IS 2 berjumlah 80 siswa.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random

sampling. Hasil penelitian terhadap sampel ini akan digunakan untuk melakukan

generalisasi terhadap seluruh populasi yang ada.

Langkah pengambilan sampel yaitu memilih dua kelas dari seluruh kelas XI

IS yang ada di SMA Negeri 1 Jepon dengan cara undian (lotere).

D. Metode Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas dan satu variabel terikat.

Variabel-variabel tersebut adalah:

a. Variabel Bebas

Page 36: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxvi

Variabel bebas yaitu variabel yang dipilih untuk dicari pengaruhnya

terhadap variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

1). Kemampuan Numerik

a). Definisi Operasional: Kemampuan numerik dalam matematika adalah

kemampuan siswa dalam melakukan pengerjaan-pengerjaan operasi

hitung secara manual yang meliputi operasi penjumlahan, pengurangan,

perkalian, pembagian, pengkuadaratan, penarikan akar kuadrat yang

diukur dengan tes kemampuan numerik.

b). Indikator: Skor hasil tes kemampuan numerik siswa.

c). Simbol: A

d). Skala Pengukuran: Interval kemudian diubah menjadi skala ordinal

dengan cara menggolongkan tinggi, sedang dan rendah dengan aturan:

kategori tinggi: 1X ³ 1X + SD

kategori sedang: 1X - SD< 1X < 1X + SD

kategori rendah: 1X ≤ 1X - SD

2). Kemampuan Logika Abstrak

a). Definisi Operasional: Kemampuan menalar siswa bila masalah yang

diajukan dengan ukuran, bentuk, atau potongan, atau posisi atau jumlah

atau bentuk-bentuk non verbal yang diukur dengan tes kemampuan

logika abstrak.

b). Indikator: Skor hasil tes logika abstrak siswa

c). Simbol: B

d). Skala Pengukuran: Interval kemudian diubah menjadi skala ordinal

dengan cara menggolongkan tinggi, sedang dan rendah dengan aturan :

kategori tinggi: X2 ≥ 115

kategori sedang: 85 ≤ X2 ≤ 114

kategori rendah: X2 ≤ 84

(Skala kecerdasan Yayasan Cipta Psiko Gama)

Page 37: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxvii

3). Aktivitas Belajar

a). Definisi Operasional: Aktivitas belajar adalah kegiatan siswa dalam

belajar matematika baik di sekolah ataupun di luar sekolah yang meliputi

kegiatan bertanya, mencatat, mendengarkan, mengerjakan soal,

mempelajari kembali catatan matematika yang diukur dengan angket

aktivitas belajar siswa.

b). Indikator: skor hasil angket siswa

c). Simbol: C

d). Skala Pengukuran: interval kemudian diubah menjadi skala ordinal

dengan cara menggolongkan aktivitas mendukung dan tidak mendukung

dengan aturan:

aktivitas mendukung: 3X ³ 3X

aktivitas tidak mendukung: 3X < 3X

b. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang kehadirannya dipengaruhi oleh

variabel lain. Variabel terikat pada penelitian ini adalah prestasi belajar siswa

kelas XI SMA Negeri 1 Jepon.

a). Definisi Operasional: Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar siswa yang

dicapai setelah melalui proses belajar mengajar matematika yang

menunjukkan kecakapan siswa dalam menguasai pelajaran matematika yang

diukur dengan hasil ulangan harian.

b). Skala pengukuran: interval

c). Indikator: nilai hasil ujian semester II kelas X tahun pelajaran 2006/2007

pada mata pelajaran matematika.

d). Simbol: Y

Page 38: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxviii

2. Teknik Pengambilan Data

Metode pengumpulan data adalah cara pengumpulan data. Data adalah hasil

pencatatan penelitian, baik berupa fakta maupun angket. Dalam penelitian ini,

metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah, sebagai berikut:

a. Metode Tes

Menurut Budiyono (2003: 54), “tes adalah cara pengumpulan data yang

menghadapkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan atau suruhan-suruhan kepada

subyek peneliti”. Tes ini berupa tes obyektif untuk mengukur tes kemampuan

numerik. Setiap soal obyektif terdapat empat alternatif jawaban.

b. Metode Angket

Menurut Budiyono (2003: 47), “metode angket adalah cara pengumpulan

data melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada subjek penelitian,

responden, atau sumber data dan jawabannya diberikan pula secara tertulis”.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam jenis angket

langsung yang tertutup dalam bentuk pilihan ganda. Pemberian skornya menurut

Suharsimi Arikunto (2002: 215) dengan kriteria sebagai berikut:

1. Item pernyatan positif

Skor 4 untuk alternatf jawaban selalu

Skor 3 untuk alternatif jawaban sering

Skor 2 untuk alternatif jawaban kadang-kadang

Skor 1 untuk alternatif jawaban tidak pernah

2) Item pernyataan negatif

Skor 1 untuk alternatif jawaban selalu

Skor 2 untuk alternatif jawaban sering

Skor 3 untuk alternatif jawaban kadang-kadang

Skor 4 untuk alternatif jawaban tidak pernah

Dalam penelitian ini kriteria selalu, sering, kadang-kadang dan tidak pernah

ditentukan sebagai berikut:

Page 39: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xxxix

1. Item positif (+)

1) Selalu jika dilakukan lebih dari 80%

2) Sering jika dilakukan antara 50% sampai dengan 80%

3) Kadang-kadang jika dilakukan antara 20% sampai dengan 50%

4) Tidak pernah jika dilakukan kurang dari sama dengan 20%

2. Item negatif (-)

1) Selalu jika dilakukan kurang dari sama dengan 20%

2) Sering jika dilakukan antara 20% sampai dengan 50%

3) Kadang-kadang jika dilakukan antara 50% sampai dengan 80%

4) Tidak pernah jika dilakukan lebih dari 80%

c. Metode Dokumentasi

Menurut Budiyono (2003: 54), “metode dokumentasi adalah cara

pengumpulan data dengan melihatnya dalam dokumen-dokumen yang telah ada.

Dokumen-dokumen tersebut biasanya merupakan dokumen-dokumen resmi yang

telah terjamin keakuratannya”.

Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nilai

kemampuan logika abstrak dan nilai ulangan harian kelas XI semester I sebagai

prestasi belajar siswa bidang studi matematika SMA Negeri 1 Jepon.

3. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat untuk mengumpulkan data. Instrumen penelitian

disusun relevan dengan variabel penelitian dan metode pengumpulan data.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes kemampuan numerik,

tes kemampuan logika abstrak serta angket aktivitas belajar siswa.

Sebelum digunakan sebagai alat pengumpulan data, angket tersebut harus

memenuhi persyaratan meliputi: validitas isi, memiliki konsistensi internal dan

reliabilitas sedangkan tes tersebut harus memenuhi persyaratan meliputi: validitas

isi, taraf kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas, yang dilakukan dengan cara

melakukan try out (uji coba).

Page 40: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xl

a. Angket Aktivitas Belajar

1) Uji Validitas Isi

Validitas isi adalah validitas dipandang dari segi isi instrumen. Pada

beberapa instrumen validitas bergantung kepada ketepatan pemilihan sampel atas

domain atau isi tertentu suatu behaviour (tingkah laku). Dengan demikian, suatu

instrumen valid menurut validitas isi apabila isi instrumen tersebut telah

merupakan sampel yang representatif dari keseluruhan isi hal yang akan diukur.

Untuk uji validitas isi ini dilakukan dengan langkah-langkah seperti yang

dikemukakan Crocker dan Algina dalam Budiyono (2003: 60) sebagai berikut:

(a) Mendefinisikan domain kerja yang akan diukur (pada angket aktivitas siswa

ini berupa kegiatan siswa dalam belajar matematika baik di sekolah ataupun di

luar sekolah yang meliputi kegiatan bertanya, mencatat, mendengarkan,

mengerjakan soal, mempelajari kembali catatan matematika)

(b) Membentuk sebuah panel yang ahli (qualified) dalam domain-domain tersebut.

(c) Menyediakan kerangka tersetruktur untuk proses pencocokan butir-butir soal

dengan domain performans yang terkait, dan

(d) Mengumpulkan data dan menyimpulkan berdasar data yang diperoleh dari

proses pencocokan pada langkah (c).

2) Uji Konsistensi Internal

Uji konsistensi internal digunakan untuk mengetahui apakah instrumen

tersebut konsisten atau tidak. Dalam penelitian ini item angket aktivitas belajar

siswa menggunakan rumus korelasi moment product dari Karl Pearson sebagai

berikut:

r( )( )

( )( ) ( )( )å åå åå åå

--

-=

2222 YYnXXn

YXXYnxy

dengan : rxy = indeks konsistensi internal untuk butir ke i

n = banyaknya subjek yang dikenai tes (instrumen)

X = skor untuk butir ke I (dari subjek uji coba)

Y = total skor (dari subjek uji coba)

Page 41: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xli

Jika indeks konsistensi internal untuk butir ke-i kurang dari 0.3 maka

butir tersebut harus dibuang.

(Budiyono, 2003: 65)

3) Uji Reliabilitas

Reliabilitas sering diartikan dengan dapat dipercaya. Suatu alat evaluasi

dapat dikatakan sampel jika alat evaluasi tersebut dapat dipercaya, konsisten atau

stabil.

Untuk menguji reliabilitas instrumen ini digunakan rumus Alpha sebagai

berikut:

r11 = ÷÷

ø

ö

çç

è

æ-÷

øö

çèæ

-å 2

21

1t

i

s

s

nn

Keterangan : r11 = indeks reliabilitas instrumen

n = banyaknya butir instrumen

si2 = variansi butir ke-i, i = 1, 2, ..., n

st2 = varian skor-skor yang diperoleh subjek uji coba

Hasil angket disebut sampel apabila indeks reliabilitas yang diperoleh

melebihi 0.70

(Budiyono, 2003: 70)

b. Tes Kemampuan Numerik

1) Uji Validitas Isi

Suatu instrumen valid menurut validitas isi apabila isi instrumen tersebut

telah merupakan sampel yang representative dari keseluruhan isi hal yang akan

diukur. Untuk uji validitas isi ini dilakukan dengan langkah-langkah seperti yang

dikemukakan Crocker dan Algina dalam Budiyono (2003: 60) sebagai berikut:

(a) Mendefinisikan domain kerja yang akan diukur

(b) Membentuk sebuah panel yang ahli (qualified) dalam domain-domain tersebut.

Page 42: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xlii

(c) Menyediakan kerangka tersetruktur untuk proses pencocokan butir-butir soal

dengan domain performans yang terkait, dan

(d) Mengumpulkan data dan menyimpulkan berdasar data yang diperoleh dari

proses pencocokan pada langkah (c).

2) Uji Reliabilitas

Untuk menguji reliabilitas tes bentuk obyektif digunakan rumus Kuder-

Richardson (KR-20) sebagai berikut:

÷÷ø

öççè

æ -÷øö

çèæ

-= å

2

2

11 1t

iit

s

qps

nn

r

dengan : r11 = indeks reliabilitas instrumen

n = banyaknya butir instrumen

pi = proporsi banyaknya subjek yang menjawab benar pada butir ke-i

qi = 1-pi

st2 = variansi total

Hasil skor tes disebut reliabel apabila indeks reliabilitas yang diperoleh

melebihi 0.70

(Budiyono, 2003: 69)

3) Daya Pembeda Suatu Item

Uji daya pembeda mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk mengetahui

kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu (tinggi

prestasinya) dengan siswa yang tergolong kurang atau lemah prestasinya. Rumus

uji daya pembeda yang digunakan adalah rumus korelasi moment produk dari

Karl Pearson sebagai berikut:

rxy = ( )( ) ( )( )2222 ååå å

ååå--

-

YYnXXn

YXXYn

Dimana:

rxy = koefisien korelasi suatu butir soal

Page 43: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xliii

X = skor item

Y = skor total

n = jumlah subjek

Jika indeks daya pembeda untuk butir ke-i kurang dari 0.3 maka butir tersebut

harus dibuang.

(Budiyono, 2003: 65)

4) Taraf Kasukaran

Kualitas soal yang baik dipengaruhi oleh adanya keseimbangan dari tingkat

kesukaran soal tersebut. keseimbangan yang dimaksudkan adalah adanya soal-

soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar secara proporsional. Uji derajat

kesukaran yang digunakan di sini adalah sebagai berikut :

P =JSB

di mana :

P = derajat kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar

JS = seluruh siswa peserta tes

Setelah diperoleh P, maka P digolongkan dengan penggolongan berikut :

0,00 < P < 0,30 = Sukar

0,30 £ P£ 0,70 = Sedang

P > 0,70 = Mudah

(Suharsimi, 1996: 212)

E. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa anava tiga jalan

dengan sel tak sama. Sebelum dilakukan analisis variansi terlebih dahulu

dilakukan uji prasyarat yaitu:

Page 44: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xliv

1. Uji Prasyarat Anava

a. Uji Normalitas

Untuk menguji apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang

berdistribusi normal atau tidak maka dilakukan uji normalitas. Semua data

penelitian diuji, baik data variabel bebas maupun variabel terikat. Dalam

penelitian ini normalitas yang digunakan adalah metode Lilliefors.

Prosedur uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors, adalah

sebagai berikut:

1) Menentukan Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

2) Taraf signifikansi: α = 5%

3) Statisitik uji

L = maks )()( ii zSzF -

Keterangan: F(zi) =P(Z£ zi)

Z ~N (0,1) S (zi) = Proporsi cacah z £ zi terhadap seluruh zi

s = deviasi standar zi = skor standart untuk xi ,

zi = s

XX i )( -

4) Daerah Kritik

DK = { }nLLL ,a>

Dengan L n,a diperoleh dari tabel Lilliefors pada tingkat signifikan a dan

derajad kebebasan n (ukuran sampel)

5) Keputusan uji

H0 ditolak jika LÎDK atau tidak ditolak jika L ÏDK

(Budiyono, 2004: 170-173)

b. Uji Homogenitas

Dalam penelitian ini, uji homogenitasnya menggunakan uji metode Bartlett.

Prosedurnya adalah sebagai berikut :

Page 45: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xlv

1) Hipotesis

Ho : 22

22

1 .... ksss === (sampel homogen)

H1 : tidak semua variansi sama

2) Taraf signifikansi: α = 5%

3) Statistik uji

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

Dengan :

2c ~ 2c α,, (k – 1)

k = banyaknya populasi = banyaknya sampel

N = banyaknya seluruh nilai (ukuran)

nj = banyaknya nilai (ukuran) sampel ke-j = ukuran sampel ke-j

fj = Derajat kebebasan untuk sj2 = nj - 1; j = 1,2,3….,k

f = Derajat Kebebasan untuk RKG = N – k = å=

k

jjf

1

c = 1 + )11

()1(3

1ffk j

-- å ;

RKG = rataan kuadrat galat = j

j

f

SSå ;

SSj = ( ) ( ) 2

2

2 1 jjj

jj sn

n

XX -=- åå

4) Daerah Kritik

DK = { }1,222 -> kaccc

5) Keputusan Uji

H0 ditolak jika DKÎ2c , atau tidak ditolak jika DKÏ2c

(Budiyono, 2004: 175-178)

2. Analisis Variansi Tiga Jalan Sel Tak Sama

a. Tujuan analisis variansi tiga jalan adalah untuk menguji signifikansi efek tiga

variabel (faktor) bebas A, B, C terhadap variabel terikat. Kecuali itu, bertujuan

Page 46: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xlvi

juga untuk menguji signifikansi interaksi AB, AC, BC, dan ABC terhadap

variabel terikat.

b. Model Pengukuran analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama menggunakan model sebagai berikut:

Xijkl = µ+αi+βj+γk+(αβ)ij+(βγ)jk+(αγ)ik+(αβγ)ijk+εijkl

dengan:

Xijkl = data amatan ke-1 pada faktor A (kemampuan numerik) kategori i,

faktor B (kemampuan penalaran) kategori j, dan faktor C (aktivitas

belajar) kategori k

µ = rerata dari seluruh data amatan (rerata besar)

αi = efek faktor A kategori i

βj = efek faktor B kategori j

γk = efek faktor C kategori k

(αβ)ij = interaksi faktor A dan B

(βγ)jk = interaksi faktor B dan C

(αγ)ik = interaksi faktor A dan C

(αβγ)ijk = interaksi faktor A, B, dan C

εijkl = galat yang berdistribusi normal N (0,σε2)

i = 1, 2, 3 = cacah kategori A

j = 1, 2, 3 = cacah kategori B

k = 1, 2 = cacah kategori C

l = 1, 2, …, n ; n = cacah pengamatan setiap sel

c. Notasi dan Tata Letak Data

Tabel 3.1: Analisis Variansi Tiga Jalan 3 x 3 x 2

c1 c2 C

B

A b1 b2 b3 b1 b2 b3

a1 abc111 abc121 abc131 abc112 abc122 abc132

a2 abc211 abc221 abc231 abc212 abc222 abc232

a3 abc311 abc321 abc331 abc312 abc322 abc332

d. Hipotesis

Pada analisis variansi tiga jalan, ada 7 pasang hipotesis (H0 dan H1) yang dapat

diuji:

Page 47: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xlvii

1) (H0)A : α i = 0, untuk setiap i = 1, 2, 3

(H1) A : α i ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu i

2) (H0)B : βj = 0, untuk setiap j = 1, 2, 3

(H1)B : βj ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu j

3) (H0)C : γk = 0, untuk setiap k = 1, 2

(H1)C : γk ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu k

4) (H0)AB : (αβ)ij = 0, untuk semua pasang (i, j)

(H1)AB : (αβ)ij ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu pasang (i, j)

5) (H0)AC : (αγ)ik = 0, untuk semua pasang (i, k)

(H1)AC : (αγ)ik ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu pasang (i, k)

6) (H0)BC : (βγ)jk = 0, untuk semua pasang (j, k)

(H1)BC : (βγ)jk ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu pasang (j, k)

7) (H0)ABC : (αβγ)ijk = 0, untuk semua pasang (i, j, k)

(H1)BC : (αβγ)ijk ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu pasang (i, j, k)

e. Komputasi

Pada analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama, didefinisikan basaran

sebagai berikut :

(1) = pqrG 2

(2) = åkji

ijkSS,,

(3) = åi

i

qr

A 2

(4) = åj

j

pr

B 2

(5) = åk

k

pq

C 2

(6) = åji

ij

r

AB

,

2

(7) = åki

ik

q

AC

,

2

(8) = åkj

jk

p

BC

,

2

(9) = åkji

ijkABC,,

2

Sembilan jumlah kuadrat pada analisis variansi 3 jalan yang berdasarkan

sifat-sifat matematis tertentu dapat dirumuskan sebagai berikut:

JKA = hn {(3) - (1)}

JKB = hn {(4) - (1)}

JKC = hn {(5) - (1)}

JKAB = hn {(6) - (4) - (3) + (1)}

JKAC = hn {(7) - (5) - (3) + (1)}

Page 48: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xlviii

JKBC = hn {(8) - (5) - (4) + (1)}

JKABC = hn {(9) - (8) - (7) – (6) + (5) + (4) + (3) – (1)}

JKG = {(2)}

JKT = JKA + JKB + JKC + JKAB + JKAC + JKBC + JKABC + JKG

dengan : hn =

åååi j k ijkn

pqr1

Derajat kebebasan untuk masing-masing jumlah kuadrat tersebut adalah

dkA = p – 1

dkB = q – 1

dkC = r - 1

dkAB = (p - 1) (q - 1)

dkAC = (p - 1) (r - 1)

dkBC = (q - 1) (r - 1)

dkABC = (p - 1) (q - 1) (r – 1)

dkG = N – pqr

dkT = N – 1

Rerata kuadrat

RKA = JKA/dk A RKAC = JKAC/dkAC

RKB = JKB/dkB RKBC = JKBC/dkBC

RKC = JKC/dkC RKABC = JKABC/dkABC

RKAB = JKAB/dkAB RKG = JKG/dkG

Statistik Uji

(H0)A : FA = RKA/RKG (H0)AC : FAC = RKAC/RKG

(H0)B : FB = RKB/RKG (H0)BC : FBC = RKBC/RKG

(H0)C : FC = RKC/RKG (H0)ABC : FABC = RKABC/RKG

(H0)AB : FAB= RKAB/RKG

f. Daerah Kritik

FA = {FA | FA > Fα; dkA ; N – pqr}

FB = {FB | FB > Fα; dkB ; N – pqr}

Page 49: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xlix

FC = {FC | FC > Fα; dkC ; N – pqr}

FAB = {FAB | FAB > Fα; dkAB ; N – pqr}

FAC = {FAC | FAC > Fα; dkAC ; N – pqr}

FBC = {FBC | FBC > Fα; dkBC ; N – pqr}

FABC = {FABC | FABC > Fα; dkABC ; N – pqr}

g. Keputusan Uji

H0 ditolak jika statistik uji yang bersesuaian melebihi harga kritik.

(Soehardjo, 2002: 62-65)

3. Uji Komparasi Ganda

Untuk mengetahui perbedaan rerata setiap pasangan baris, setiap pasangan

kolom dan setiap sel digunakan uji komparasi ganda dengan metode Scheffe,

karena metode tersebut akan menghasilkan beda rerata dengan tingkat signifikansi

yang kecil. Jadi uji komparasi ganda ini digunakan terhadap pasangan baris, setiap

pasangan kolom dan setiap sel yang daerah kritiknya ditolak.

Langkah-langkah dalam menggunakan metode Scheffe :

1. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi.

2. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.

3. Mencari harga statistik yaitu statistic uji F dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

a) Untuk komparasi rerata antar baris ke-i dan ke-j

Fi..-j.. = )

11(

)(

....

2....

ji

ji

nnRKG

xx

+

-

b) Untuk komparasi rerata antar kolom ke-i dan ke-j

F.i.-.j. = )

11(

)(

....

2....

ji

ji

nnRKG

xx

+

-

c) Untuk komparasi rerata antar sub kolom ke-i dan ke-j

F..i-..j = )

11(

)(

....

2....

ji

ji

nnRKG

xx

+

-

Page 50: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

l

d) Untuk komparasi rerata antar kolom ke-.ij dan ke-.jk

F.ij-.ik = )

11(

)(

..

2..

ikij

ikij

nnRKG

xx

+

-

e) Untuk komparasi rerata antar kolom ke-.ij dan ke-.kj

F.ij-.kj = )

11(

)(

..

2..

kjij

kjij

nnRKG

xx

+

-

f) Untuk komparasi rerata antar sel ke-ijk dan ke-ijl

Fijk-ijl = )

11(

)( 2

ijlijk

ijlijk

nnRKG

xx

+

-

g) Untuk komparasi rerata antar sel ke-ijk dan ke-ilk

Fijk-ilk = )

11(

)( 2

ilkijk

ilkijk

nnRKG

xx

+

-

h) Untuk komparasi rerata antar sel ke-ijk dan ke-ljk

Fijk-ljk = )

11(

)( 2

ljkijk

ljkijk

nnRKG

xx

+

-

4. Menentukan tingkat signifikan.

5. Menentukan daerah kritik (DK)

DKi..-j..= { Fi..-j.. |Fi..-j.. > (p - 1) Fα ; p- 1, N –pqr}

DK.i.-.j. = { F.i...-.j. |F.i.-.j. > (q - 1) Fα ; q- 1, N –pqr}

DK..i-..j = { F..i-..j |Fi..-j.. > (r - 1) Fα ; r- 1, N –pqr}

DK.ij-.ik = { F.ij-.ik |F.ij-.ik > (qr - 1) Fα ; qr- 1, N –pqr}

DK.ij-.kj = { F.ij-.kj |F.ij-.kj > (qr - 1) Fα ; qr- 1, N –pqr}

DKijk-ij1= { Fijk-ij1 |Fijk-ij1 > (pqr - 1) Fα ; pqr- 1, N –pqr}

DKijk-i1k = { Fijk-i1k |Fijk-i1k > (pqr - 1) Fα ; pqr- 1, N –pqr}

DKijk-1jk = { Fijk-1jk |Fijk-1jk > (pqr - 1) Fα ; pqr- 1, N –pqr}

6. Menentukan keputusan uji (beda rerata) untuk setiap pasang komparasi

rerata.

7. Menyusun rangkuman analisis (komparasi ganda).

(Soehardjo,2002: 66-68)

Page 51: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

li

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini meliputi data hasil uji coba instrumen, data

kemampuan numerik, data kemampuan logika abstrak data aktivitas belajar

matematika dan dara prestasi belajar matematika.Berikut ini diberikan uraian

tentang data-data tersebut

1) Data Hasil Uji Coba Instrumen

Instrumen dalam penelitian ini berupa tes kemampuan numerik dan angket

aktivitas belajar matematika yang dibuat sendiri oleh peneliti sehingga perlu

diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui validitas isi, konsistensi internal,

daya pembeda tingkat kesukaran dan reliabilitasnya. Adapun hasil dari uji coba

tes kemampuan numerik dan angket aktivitas belajar matematika adalah sebagai

berikut:

a. Uji Validitas Isi Tes Kemampuan Numerik

Berdasarkan uji validitas isi yang dikenakan pada instrumen awal, dari 40

soal tes kemampuan numerik, kesemuanya memenuhi kriteria validitas isi. Jadi

jumlah soal yang diujicobakan sebanyak 40 butir soal. Uji validitas isi dapat

dilihat pada Lampiran 8.

b. Uji Daya Pembeda Tes Kemampuan Numerik

Berdasarkan hasil uji daya pembeda dengan menggunakan rumus korelasi

Moment Product dari 40 butir soal yang diujicobakan diperoleh 31 butir soal yang

dipakai sebab rxy dari 31 butir soal tersebut lebih besar dari 0.3 (rxy ³ 0.3) dan 9

butir soal yang dibuang sebab rxy kurang dari 0.3 (rxy < 0.3) yaitu soal nomor 1, 6,

9, 16, 20, 23, 30, 37, 38. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 13.

Page 52: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lii

c. Uji Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan Numerik

Dari 31 soal dengan indeks daya pembeda lebih dari sama dengan 0.3,

terdapat 9 soal kategori mudah dan 22 soal kategori sedang. Hasil perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 13.

d. Uji Reliabilitas Tes Kemampuan Numerik

Dari 31 soal yang digunakan sebagai instrumen penelitian, dilakukan uji

reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha. Diperoleh hasil perhitungan r11 =

0.82 yang berarti soal tersebut reliabel. Hasil perhitungan selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 14.

e. Uji Validitas Isi Angket Aktivitas Belajar

Jumlah item soal angket aktivitas belajar sebanyak 42 butir soal yang

berbentuk obyektif dengan 20 item negatif dan 22 item positif. Berdasarkan uji

validitas isi yang dikenakan pada instrumen awal, dari 42 butir soal angket ada 37

butir soal yang valid menurut isinya dan 5 butir soal yang tidak valid menurut

isinya yaitu butir soal nomor 21, 23, 26, 41, dan 42. Jadi jumlah soal yang

diujicobakan sebanyak 37 butir soal. Uji validitas isi dapat dilihat pada Lampiran9

f. Uji Konsistensi Internal Angket Aktivitas Belajar

Berdasarkan hasil uji konsistensi internal dengan menggunakan rumus

korelasi Moment Product dari 37 butir soal yang diujicobakan diperoleh 34 butir

soal yang konsisten sebab rxy dari 34 butir soal tersebut lebih besar dari 0.3 (rxy ³

0.3) dan 3 butir soal yang tidak konsistens sebab rxy kurang dari 0.3 (rxy < 0.3)

yaitu butir soal nomor 8, 16, dan 35. Selanjutnya 3 butir soal yang tidak konsisten

dibuang dan 34 butir soal yang konsisten digunakan sebagai instrumen penelitian.

Uji konsistensi internal dapat dilihat pada Lampiran 15.

g. Uji Reliabilitas Angket Aktivitas Belajar

Dari 34 butir soal yang memenuhi uji konsistensi internal, dilakukan uji

reliabilitas dengan menggunakan rumus alpha diperoleh r11 = 0.83 yang berarti

Page 53: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

liii

soal tersebut reliabel. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 10.

2. Data Kemampuan Numerik

Data kemampuan numerik diperoleh dari skor tes kemampuan numerik.

Data hasil penelitian dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan

rendah. Penentuan kategorinya adalah sebagai berikut: kategori tinggi bila skor di

atas 23 (X1 ³ 23), kategori sedang bila skor antara 15 dan 23 (15 < X1< 23), dan

kategori rendah bila skor di bawah 15 (X1 £ 15).

Berdasarkan data yang terkumpul terdapat 26 siswa yang termasuk kategori

tinggi, 28 siswa yang termasuk kategori sedang, dan 26 siswa yang termasuk

kategori rendah. Perolehan nilai masing-masing siswa dapat dilihat dalam data

induk penelitian.

3. Data Kemampuan Logika Abstrak

Data kemampuan logika abstrak diperoleh dari skor tes kemampuan logika

abstrak yang dilakukan oleh psikolog. Data hasil penelitian dikelompokkan dalam

tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah. Penentuan kategorinya adalah

sebagai berikut: kategori tinggi bila skor di atas 115 (X2 ³ 115), kategori sedang

bila skor antara 85 dan 114 (85 £ X2£ 114), dan kategori rendah bila skor di

bawah 84 (X2 £ 84). Kriteria penentuan kategori ini sudah ditetapkan dari pihak

yang melakukan psikotes (Yayasan Cipta Psiko Gama).

Berdasarkan data yang terkumpul terdapat 25 siswa yang termasuk kategori

tinggi, 29 siswa yang termasuk kategori sedang, dan 26 siswa yang termasuk

kategori rendah. Perolehan nilai masing-masing siswa dapat dilihat dalam data

induk penelitian.

4. Data Angket Aktivitas Belajar

Data aktivitas belajar diperoleh dari skor angket aktivitas belajar. Data skor

aktivitas belajar memiliki rata-rata 83.98. Data tersebut dikelompokkan menjadi

dua kategori yaitu aktivitas yang mendukung bila skornya diatas atau sama

dengan 84 (X3 ³ 84) dan kategori aktivitas tidak mendukung bila skornya di

bawah 84 (X3 < 84). Dengan kriteria tersebut terdapat 40 siswa yang memiliki

Page 54: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

liv

aktivitas mendukung dan 40 siswa yang memiliki aktivitas tidak mendukung.

Perolehan nilai masing-masing siswa dapat dilihat dalam data induk penelitian.

5. Data Prestasi Belajar Matematika

Data prestasi belajar matematika diperoleh dri dokumen yang telah ada,

yaitu dari nilai ulangan harian semester, dengan nilai rata-ratanya 65.3. Perolehan

nilai masing-masing siswa dapat dilihat dalam data induk penelitian.

B. Pengujian Persyaratan Analisis

1. Uji Normalitas

Dalam uji normalitas ini digunakan metode Lilliefors, diperoleh hasil uji

normalitas seperti yang terangkum dalam tabel 4.2

Tabel 4.2

Hasil Analisis Uji Normalitas

Variabel Kategori Lobs Ltabel Kesimpulan

Tinggi 0.135 0.1725 Normal Sedang 0.080 0.1716 Normal

Kemampuan numerik

Rendah 0.125 0.1725 Normal Tinggi 0.142 0.173 Normal Sedang 0.094 0.171 Normal

Kemampuan logika abstrak

Rendah 0.135 0.1725 Normal Mendukung 0.070 0.140 Normal Aktivitas

belajar Tidak Mendukung 0.117 0.140 Normal

Dari tabel di atas tampak bahwa harga Lobs pada masing-masing kategori

tidak melebihi harga Ltabel. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah H0

diterima, artinya sample berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Hasil

perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 27.

2. Uji Homogenitas

Dalam uji homogenitas ini digunakan metode Bartlet, diperoleh hasil uji

homogenitas seperti yang terangkum dalam Tabel 4.3.

Page 55: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lv

Tabel 4.3

Hasil Analisis Uji Homogenitas

Variabel 2obsc 2

tabelc Kesimpulan

Kemampuan numerik 0.212 5.991 Homogen Kemampuan logika abstrak 2.255 5.991 Homogen Aktivitas belajar 1.429 3.841 Homogen Kemp. numerik dan kemp. logika abstrak

3.445 15.507 Homogen

Kemp. numerik dan aktivitas belajar

9.43 11.070 Homogen

Kemp. logika abstrak dan aktivitas belajar

3.853 11.070 Homogen

Dari tabel di atas tampak bahwa 2obsc masing-masing kelompok tidak

melebihi 2tabelc . Dengan demikian diambil kesimpulan bahwa H0 diterima atau

sample berasal dari populasi homogen. Hasil perhitungan uji homogenitas

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 28.

C. Pengujian Hipotesis

1. Uji Analisis variansi Tiga Jalan Sel Tak Sama

Hasil perhitungan analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama disajikan

pada Tabel 4.4 dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 29:

Tabel 4.4

Rangkuman Analisis Tiga Jalan dengan Sel Tak Sama

D

Sumber JK dk RK Fhit Ftab Kep.uji A(Baris)

B(Kolom) C(Kolom) Interaksi

AB AC BC

ABC Galat

784.54 1887.21 2656.58

221.66 134.96 800.87 86.7

4698.83

2 2 1 4 2 2 4 62

392.27 943.61 2656.58

55.42 67.48 400.44 21.68

-

5.18 12.45 35.05

0.73 0.89 5.28 0.29

-

3.15 3.15 4.00

2.52 3.15 3.15 2.52

-

H0 ditolak H0 ditolak H0 ditolak H0 diterima H0 diterima H0 ditolak H0 diterima

Total 11271.35 79

Page 56: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lvi

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa:

a. H0A ditolak karena FA = 5.18 > 3.15 = F0.05,2,62, sehingga dapat disimpulkan ada

pengaruh kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika.

b. H0B ditolak karena FB = 12.45 > 3.15 = F0.05,2,62, sehingga dapat disimpulkan

ada pengaruh kemampuan logika abstrak terhadap prestasi belajar matematika.

c. H0C ditolak karena FC = 35.05 > 4.00 = F0.05,1,62, sehingga dapat disimpulkan

ada pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika.

d. H0AB diterima karena FAB = 0.73 < 2.52 = F0.05,4,62, sehingga dapat disimpulkan

tidak ada interaksi antara kemampuan numerik dan kemampuan logika abstrak

terhadap prestasi belajar matematika.

e. H0AC diterima karena FAC = 0.89 < 3.15 = F0.05,2,62, sehingga dapat disimpulkan

tidak ada interaksi antara kemampuan numerik dan aktivitas belajar siswa

terhadap prestasi belajar matematika.

f. H0BC ditolak karena FBC = 5.28 > 3.15 = F0.05,2,62, sehingga dapat disimpulkan

ada interaksi antara kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar siswa

terhadap prestasi belajar matematika.

g. H0ABC diterima karena FABC = 0.29 < 2.52 = F0.05,4,62, sehingga dapat

disimpulkan tidak ada interaksi antara kemampuan numerik, kemampuan

logika abstrak dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika.

2. Uji Komparasi Ganda

Komparasi ganda merupakan uji lanjut pasca anava yang bertujuan untuk

melihat perbedaan rerata yang signifikan. Pada analisis ini, uji komparasi ganda

yang digunakan adalah metode Scheffe. Uji komparasi ganda ini dilakukan

terhadap setiap pasangan baris, setiap pasangan kolom, dan setiap pasangan sel

yang (H0) nya ditolak.

a. H0A ditolak, berarti ada pengaruh kemampuan numerik terhadap prestasi belajar

matematika, maka diperlukan uji komparasi ganda pasca anava antar baris

untuk melihat perbedaan rataan yang signifikan pada variabel kemampuan

numerik.

Diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 57: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lvii

Tabel 4.5. Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Baris

No Komparasi Fhitung Ftabel Keputusan Uji 1 m1 vs m2 0.019 6.30 H0 diterima 2 m1 vs m3 7.34 6.30 H0 ditolak 3 m2 vs m3 6.86 6.30 H0 ditolak

(Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 30)

Keterangan:

m1 = rataan siswa yang memiliki kemampuan numerik tinggi

m2 = rataan siswa yang memiliki kemampuan numerik sedang

m3 = rataan siswa yang memiliki kemampuan numerik rendah.

b. H0B ditolak, berarti ada pengaruh kemampuan logika abstrak terhadap prestasi

belajar matematika, maka diperlukan uji komparasi ganda pasca anava antar

kolom untuk melihat perbedaan rataan yang signifikan pada variabel

kemampuan logika abstrak.

Diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.6. Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Kolom

No Komparasi Fhitung Ftabel Keputusan Uji 1 m1 vs m2 5.0704 6.30 H0 diterima 2 m1 vs m3 17.53 6.30 H0 ditolak 3 m2 vs m3 4.2724 6.30 H0 diterima

(Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 30)

Keterangan:

m1 = rataan siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi

m2 = rataan siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang

m3 = rataan siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah.

c. H0C ditolak, berarti ada pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap prestasi

belajar matematika. Berkenaan efek pada variabel aktivitas belajar siswa hanya

terdiri dari dua kategori maka uji komparasi ganda tidak perlu dilakukan.

Untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika dilihat dari aktivitas

belajar siswa, cukup dilihat dari rataan marginal masing-masing sub kolom

pada variabel aktivitas belajar siswa. Rataan marginal untuk aktivitas belajar

siswa kategori aktivitas mendukung = 71.47 > 59.73 = rataan marginal untuk

aktivitas belajar siswa kategori aktivitas tidak mendukung. Sehingga dapat

Page 58: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lviii

disimpulkan bahwa siswa dengan aktivitas belajar yang mendukung

mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan

siswa yang mempunyai aktivitas belajar yang tidak mendukung.

d. H0BC ditolak, berarti ada interaksi antara kemampuan logika abstrak dan

aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, maka diperlukan

uji komparasi ganda pasca anava antar sel untuk interaksi antara kemampuan

logika abstrak dan aktivitas belajar siswa.

Diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.7. Rangkuman Uji Komparasi Ganda Antar Sel pada Interaksi Antara

Kemampuan Logika Abstrak dan Aktivitas Belajar Siswa.

No Komparasi Fhitung Ftabel Keputusan Uji 1 m11 vs m21 19.04 11.837 H0 ditolak 2 m11 vs m31 19.68 11.837 H0 ditolak 3 m11 vs m12 32.87 11.837 H0 ditolak 4 m11 vs m22 27.61 11.837 H0 ditolak 5 m11 vs m32 55.92 11.837 H0 ditolak 6 m21 vs m31 0.08 11.837 H0 diterima 7 m21 vs m2 2.69 11.837 H0 diterima 8 m21 vs m22 1.41 11.837 H0 diterima 9 m21 vs m32 13.15 11.837 H0 ditolak 10 m31 vs m12 1.64 11.837 H0 diterima 11 m31 vs m22 0.73 11.837 H0 diterima 12 m31 vs m32 10.1 11.837 H0 diterima 13 m12 vs m22 0.17 11.837 H0 diterima 14 m12 vs m32 3.83 11.837 H0 diterima 15 m22 vs m32 5.39 11.837 H0 diterima

( Perhitungan lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 30)

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

1. Hipotesis Pertama

Dari hasil perhitungan anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh

FA = 5.18 > 3.15 = F0.05,2,62 dengan tingkat signifikansi a=0.05, berarti terdapat

pengaruh kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika.

Page 59: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lix

Pada hasil perhitungan komparasi ganda antar baris 1 dan 2 seperti pada

Tabel 4.5 diperoleh F1..-2..= 0.019 dan 2F0.05,2,62 = 6.30. Jadi F1..-2..< 2F0.05,2,62

sehingga H0 diterima. Artinya tidak ada perbedaan efek yang cukup signifikan

antara kemampuan numerik kategori tinggi dan kemampuan numerik kategori

sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kemampuan numerik kategori

tinggi akan memperoleh prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa

kemampuan numerik kategori sedang.

Untuk uji komparasi ganda antar baris 1 dan 3 seperti pada Tabel 4.5

diperoleh F1..-3..= 7.34 dan 2F0.05,2,62 = 6.30. Jadi F1..-2..< 2F0.05,2,62 sehingga H0

ditolak. Artinya ada perbedaan efek yang cukup signifikan antara kemampuan

numerik kategori tinggi dan kemampuan numerik kategori rendah. Dari rataan

marginal yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa rata-rata siswa

kemampuan numerik kategori tinggi yaitu 67.86 lebih besar dari rata-rata siswa

kemampuan numerik kategori rendah yaitu 61.09. Jadi dapat disimpulkan bahwa

siswa dengan kemampuan numerik kategori tinggi memperoleh prestasi belajar

matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan numerik

kategori rendah.

Pada hasil perhitungan komparasi ganda antar baris 2 dan 3 seperti pada

Tabel 4.5 diperoleh F2..-3..= 6.86 dan 2F0.05,2,62 = 6.30. Jadi F1..-2..< 2F0.05,2,62

sehingga H0 ditolak. Artinya ada perbedaan efek yang cukup signifikan antara

kemampuan numerik kategori sedang dan kemampuan numerik kategori rendah.

Dari rataan marginal yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa rata-

rata siswa kemampuan numerik kategori sedang yaitu 67.86 lebih besar dari

rata-rata siswa kemampuan numerik kategori rendah yaitu 61.09. Jadi dapat

disimpulkan bahwa siswa dengan kemampuan numerik kategori sedang

memperoleh prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan

kemampuan numerik kategori rendah.

2. Hipotesis Kedua

Dari hasil perhitungan anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh FB =

12.45 > 3.15 = F0.05,2,62 dengan tingkat signifikansi a=0.05, berarti terdapat

pengaruh kemampuan logika abstrak terhadap prestasi belajar matematika.

Page 60: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lx

Pada hasil perhitungan komparasi ganda antar kolom 1 dan 2 seperti pada

Tabel 4.6 diperoleh F.1.-.2.= 5.0704 dan 2F0.05,2,62 = 6.30. Jadi F.1.-.2.< 2F0.05,2,62

sehingga H0 diterima. Artinya tidak ada perbedaan efek yang cukup signifikan

antara kemampuan logika abstrak kategori tinggi dan kemampuan logika abstrak

kategori sedang. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kemampuan logika abstrak

kategori tinggi akan memperoleh prestasi belajar matematika yang sama dengan

siswa kemampuan logika abstrak kategori sedang.

Untuk uji komparasi ganda antar kolom 1 dan 3 seperti pada Tabel 4.6

diperoleh F.1.-.3.= 17.53 dan 2F0.05,2,62 = 6.30. Jadi F.1.-.3.< 2F0.05,2,62 sehingga H0

ditolak. Artinya ada perbedaan efek yang cukup signifikan antara kemampuan

logika abstrak kategori tinggi dan kemampuan logika abstrak kategori rendah.

Dari rataan marginal yang ditunjukkan pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa rata-

rata siswa kemampuan logika abstrak kategori tinggi yaitu 72.08 lebih besar dari

rata-rata siswa kemampuan logika abstrak kategori rendah yaitu 60.09. Jadi dapat

disimpulkan bahwa siswa dengan kemampuan logika abstrak kategori tinggi

memperoleh prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan

kemampuan logika abstrak kategori rendah.

Pada hasil perhitungan komparasi ganda antar kolom 2 dan 3 seperti pada

Tabel 4.6 diperoleh F.2.-.3.= 4.2724 dan 2F0.05,2,62 = 6.30. Jadi F.2.-.3.< 2F0.05,2,62

sehingga H0 diterima. Artinya tidak ada perbedaan efek yang cukup signifikan

antara kemampuan logika abstrak kategori sedang dan kemampuan logika

abstrak kategori rendah. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa kemampuan logika

abstrak kategori sedang akan memperoleh prestasi belajar matematika yang

sama dengan siswa kemampuan logika abstrak kategori rendah.

3. Hipotesis Ketiga

Dari hasil perhitungan anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh FC =

35.05 > 4.00= F0.05,1,62 dengan tingkat signifikansi a=0.05, berarti terdapat

pengaruh aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika.

Berdasarkan rataan marginalnya, untuk aktivitas belajar siswa kategori

aktivitas mendukung adalah 71.47 lebih besar dari 59.73 untuk aktivitas belajar

Page 61: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxi

siswa kategori aktivitas tidak mendukung, dapat disimpulkan bahwa siswa dengan

aktivitas belajar yang mendukung mempunyai prestasi belajar matematika yang

lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mempunyai aktivitas belajar yang

tidak mendukung.

4. Hipotesis Keempat

Dari hasil perhitungan anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh

FAB=0.73 < 2.52=F0.05,4,62 dengan tingkat signifikansi a=0.05, berarti tidak

terdapat interaksi antara kemampuan numerik dan kemampuan logika terhadap

prestasi belajar matematika.

Dapat disimpulkan bahwa karakteristik perbedaan kemampuan numerik

untuk setiap kemampuan logika abstrak sama. Karakteristik tersebut sama dengan

karakteristik marginalnya, data terlihat pada Tabel 4.10. Secara umum dilihat dari

rataan marginalnya, siswa dengan kemampuan numerik tinggi prestasinya lebih

baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan numerik sedang dan

kemampuan numerik rendah. Karena tidak ada interaksi, maka hal ini juga berlaku

pada kelompok siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak, dalam arti untuk

siswa dengan kemampuan logika abstrak tinggi, siswa yang memilki kemampuan

numerik tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan numerik

sedang dan kemampuan numerik rendah. Demikian pula halnya jika diperhatikan

pada kategori kemampuan logika abstrak sedang dan kemampuan logika abstrak

rendah.

5. Hipotesis Kelima

Dari hasil perhitungan anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh

FAC=0.89 < 3.15=F0.05,2,62 dengan tingkat signifikansi a=0.05, berarti tidak

terdapat interaksi antara kemampuan numerik dan aktivitas belajar siswa terhadap

prestasi belajar matematika.

Dapat disimpulkan bahwa karakteristik perbedaan kemampuan numerik

untuk setiap aktivitas belajar sama. Karakteristik tersebut sama dengan

karakteristik marginalnya, data terlihat pada Tabel 4.11. Secara umum dilihat dari

rataan marginalnya, siswa dengan kemampuan numerik tinggi prestasinya lebih

Page 62: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxii

baik dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan numerik sedang dan

kemampuan numerik rendah. Karena tidak ada interaksi, maka hal ini juga berlaku

pada kelompok siswa yang memiliki aktivitas belajar yang mendukung, dalam arti

untuk siswa dengan aktivitas belajar yang mendukung, siswa yang memilki

kemampuan numerik tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan

numerik sedang dan kemampuan numerik rendah. Demikian pula halnya jika

diperhatikan pada kategori aktivitas belajar yang tidak mendukung.

6. Hipotesis Keenam

Dari hasil perhitungan anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh

FBC = 5.28 < 3.15= F0.05,2,62 dengan tingkat signifikansi a=0.05, berarti terdapat

interaksi antara kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar siswa terhadap

prestasi belajar matematika.

Dari hasil komparasi ganda diperoleh:

a. Untuk siswa yang mempunyai aktivitas belajar yang mendukung:

1). Siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi prestasinya lebih

baik daripada siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang.

(1) Siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi prestasinya lebih

baik daripada siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah.

(2) Siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang prestasi

belajarnya sama dengan siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak

rendah

b. Untuk siswa yang mempunyai aktivitas belajar yang tidak mendukung:

(1) Siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi prestasi belajarnya

sama dengan siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang

(2) Siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi prestasi belajarnya

sama dengan siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah

(3) Siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang prestasi

belajarnya sama dengan siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak

rendah

Page 63: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxiii

c. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi, siswa yang

memiliki aktivitas belajar mendukung prestasinya lebih baik daripada siswa

yang memiliki aktivitas belajar tidak mendukung.

d. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang, siswa yang

memiliki aktivitas yang mendukung prestasi belajarnya sama dengan siswa

yang memiliki aktivitas yang tidak mendukung.

e. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah, siswa yang

memiliki aktivitas belajar mendukung prestasi belajarnya sama dengan siswa

yang memiliki aktivitas belajar tidak mendukung.

f. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi dan aktivitas yang

mendukung prestasinya lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan

logika abstrak sedang dan aktivitas yang tidak mendukung.

g. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi dan aktivitas

yang mendukung prestasinya lebih baik daripada siswa yang memiliki

kemampuan logika abstrak rendah dan aktivitas yang tidak mendukung.

h. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang dan aktivitas

yang mendukung tidak terdapat perbedaan prestasi dengan siswa yang memiliki

kemampuan logika abstrak tinggi dan aktivitas yang tidak mendukung.

i. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang dan aktivitas

yang mendukung prestasinya lebih baik daripada siswa yang memiliki

kemampuan logika abstrak rendah dan aktivitas yang tidak mendukung.

j. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah dan aktivitas

yang mendukung tidak terdapat perbedaan prestasi dengan siswa yang memiliki

kemampuan logika abstrak tinggi dan aktivitas yang mendukung.

k. Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah dan aktivitas

yang mendukung tidak terdapat perbedaan prestasi dengan siswa yang

memiliki kemampuan logika abstrak sedang dan aktivitas yang tidak

mendukung.

Page 64: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxiv

7. Hipotesis Ketujuh

Dari hasil perhitungan anava tiga jalan dengan sel tak sama diperoleh

FABC = 0.29 < 2.52= F0.05,4,62 dengan tingkat signifikansi a=0.05, berarti tidak

terdapat interaksi antara kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan

aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan

numerik tinggi prestasinya lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan

numerik sedang dan kemampuan numerik rendah, baik ditinjau dari kemampuan

logika abstrak tinggi dan aktivitas mendukung, kemampuan logika abstrak tinggi

dan aktivitas tidak mendukung, kemampuan logika abstrak sedang dan aktivitas

belajar mendukung, kemampuan logika abstrak sedang dan aktivitas belajar tidak

mendukung, kemampuan logika abstrak rendah dan aktivitas belajar mendukung

ataupun ditinjau dari kemampuan logika abstrak rendah dan aktivitas belajar tidak

mendukung.

Page 65: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxv

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis hasil penelitian

yang telah diuraikan pada Bab IV dan mengacu pada perumusan masalah, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan numerik terhadap prestasi

belajar matematika. Kemampuan numerik tinggi menghasilkan prestasi belajar

matematika yang lebih baik daripada kemampuan numerik rendah dan

kemampuan numerik sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang

lebih baik daripada kemampuan numerik rendah

2. Terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan logika abstrak terhadap

prestasi belajar matematika. Kemampuan logika abstrak tinggi menghasilkan

prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada kemampuan logika

abstrak rendah.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan aktivitas belajar matematika terhadap

prestasi belajar matematika. Aktivitas belajar matematika yang mendukung

menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada aktivitas

belajar yang tidak mendukung.

4. Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik dan

kemampuan logika abstrak terhadap prestasi belajar matematika.

5. Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik dan

aktivitas belajar terhadap prestasi belajar matematika.

6. Terdapat interaksi yang signifikan antara kemampuan logika abstrak dan

aktivitas belajar terhadap prestasi belajar matematika.

a) Untuk siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika yang

mendukung, siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi

menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa

yang memiliki kemampua logika abstrak sedang

Page 66: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxvi

b) Untuk siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika yang

mendukung, siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi

menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa

yang memiliki kemampuan logika abstrak rendah

1) Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi, siswa

yang memiliki aktivitas belajar yang mendukung menghasilkan

prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang

memiliki aktivitas belajar yang tidak mendukung

2) Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi dan

aktivitas yang mendukung menghasilkan prestasi belajar matematika

yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan logika

abstrak sedang dan aktivitas yang tidak mendukung

3) Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak tinggi dan

aktivitas yang mendukung menghasilkan prestasi belajar matematika

yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan logika

abstrak rendah dan aktivitas tidak mendukung

4) Untuk siswa yang memiliki kemampuan logika abstrak sedang dan

aktivitas yang mendukung menghasilkan prestasi belajar matematika

yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemampuan logika

abstrak rendah dan aktivitas yang tidak mendukung

7. Tidak terdapat interaksi yang signifikan antara kemampuan numerik,

kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar

matematika.

B. Implikasi

Berdasarkan pada landasan teori serta mengacu pada hasil penelitian ini,

maka penulis akan menyampaikan implikasi yang berguna secara teoritis maupun

praktis dalam upaya meningkatkan prestasi belajar matematika.

1. Implikasi Teoritis

1. Siswa yang mempunyai kemampuan numerik tinggi dan siswa yang

mempunyai kemampuan numerik sedang akan memperoleh prestasi belajar

Page 67: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxvii

matematika yang lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai kemampuan

numerik rendah.

2. Siswa yang mempunyai kemampuan logika abstrak tinggi akan memperoleh

prestasi belajar matematika yang lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai

kemampuan logika abstrak rendah.

3. Siswa dengan aktivitas belajar yang mendukung akan memperoleh prestasi

belajar matematika yang lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai

aktivitas belajar yang tidak mendukung.

2. Implikasi Praktis

Kemampuan numerik dan kemampuan logika abstrak merupakan

kemampuan dasar yang dimiliki siswa. Kemampuan ini dapat dikembangkan

melalui mata pelajaran matematika. Selain itu guru juga harus memperhatikan

aktivitas belajar matematika siswa sebagai salah satu faktor penting yang

mempengaruhi proses belajar mengajar. Guru harus berusaha semaksimal

mungkin untuk meningkatkan aktivitas belajar matematika, sehingga dihasilkan

prestasi belajar matematika yang lebih baik.

Hasil penelitian ini dapat pula digunakan oleh orang tua murid dalam

upaya meningkatkan prestasi belajar matematika putra-putrinya dengan cara

mengarahkan kepada putra-putrinya agar mengasah kemampuan numerik dan

kemampuan logika abstrak dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas

dalam aktivitas belajar.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi di atas maka ada beberapa saran

yang perlu untuk disampaikan, yaitu:

1. Kepada Bapak atau Ibu guru matematika, hendaknya bisa meningkatkan

kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan dapat mengarahkan

aktivitas belajar yang positif/mendukung baik pada waktu jam pelajaran, di

luar jam pelajaran ataupun di luar sekolah sehingga dapat meningkatkan

prestasi belajar matematika siswa.

Page 68: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxviii

2. Kepada peneliti lain yang akan menggunakan hasil penelitian ini sebagai

acuan bagi penelitiannya dapat meninjau dari variable bebas lainnya misal

kemampuan verbal, kemampuan spasial, motivasi dan lainnya serta dapat

lebih memperluas kategori pada variabel bebasnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rieneka Cipta

Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press _______. 2004. Statistik Dasar untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press Choirul Anam. 2005. Hasil Tes Kecerdasan dan Bakat Siswa Sekolah Menengah.

Yogyakarta: Yayasan Cipta Psiko Gama Djaali. 1986. Pengaruh kebiasaan Belajar, Sikap, Kemampuan Dasar dan Proses

Belajar Mengajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Pada Sekolah Menengah Atas di Kota Madya Ujung Pandang. Jurnal Pendidikan dan Keguruan, 74-77

Depdikbud. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Dewa Ketut Sukardi. 1997. Analisis Tes Psikologi. Jakarta: Rieneka Cipta Herman Hudojo. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud Laura. 2007. Simposium Hasil Penelitian: Jakarta in Focus. Jakarta:

www.atmajaya.ac.id Nasution. 2000. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Oemar Hamalik. 1994. Kurikulum dan Pembalajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Page 69: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxix

Poespaprodjo dan Gilarso. 1989. Logika Ilmu Menalar. Bandung: Remadja Karya Purwoto. 2000. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: UNS Press Soedomo Hadi. 2004. Logika (Filsafat Berfikir). Surakarta: UNS Press Stephivan Goe. 2007. Filosofi Pendidikan. Jakarta: www.nable.com Suhardjo. 2002. Statistik Terapan. Surakarta: PPs UNS Suharsimi Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: Rineka Cipta ________________. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara Sumadi Suryabrata. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sutratinah Tirtonegoro. 1984. Anak Super Normal dan Program Pendidikannya.

Bandung: Bina Aksara

Zahera. 2000. Cara Guru Memotivasi dan Pengaruhnya Terhadap Aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1, 25-29

Zainal Arifin. 1990. Evaluasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Page 70: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxx

Kisi-kisi Butir Soal Tes kemampuan Numerik

Berdasarkan Indikator

No. Indikator No. Butir Jumlah

1. Dapat menyelesaikan

penjumlahan dua bilangan real

atau lebih

4, 10, 15, 31, 36,

37

6

2. Dapat menyelesaikan

pengurangan dua bilangan real

1, 6, 12, 17, 32,

38, 39

7

Page 71: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxi

atau lebih

3. Dapat menyelesaikan perkalian

dua bilangan real atau lebih

22, 26, 33, 34, 35,

40

6

4. Dapat menyelesaikan pembagian

dua bilangan real atau lebih

2, 8, 13, 18, 20,

30

6

5. Dapat menyelesaikan

pengkuadratan dua bilangan real

atau lebih

5, 9, 14, 19, 23,

28, 29

7

6. Dapat menyelesaikan penarikan

akar kuadrat bilangan positif

3, 7, 11, 16, 21,

24, 25, 27

8

JUMLAH 40

NASKAH SOAL UJI COBA

TES KEMAMPUAN NUMERIK

Kelas : 2 SMA

Waktu : 50menit

Petunjuk :

1) Kerjakan semua soal pada lembar jawaban yang telah disediakan

2) Pada setiap soal hanya terdapat satu jawaban yang benar

Page 72: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxii

3) Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf

yang sesuai dengan pilihan Anda. Apabila Anda ingin memperbaiki jawaban

yang salah, maka coretlah dua garis lurus mendatar pada jawaban yang salah,

kemudian silanglah jawaban yang Anda anggap benar

Contoh:

Jawaban semula : a b c d

Setelah diperbaiki : a b c d

4) Dalam mengerjakan soal ini tidak diperbolehkan menggunakan alat hitung

kalkulator atau sejenisnya

5) Jangan mencoret-coret pada lembar soal

6) Lembar soal harus dikembalikan bersama dengan lembar jawaban

7) Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan

1. Jika K= 15083 – (-6764) – 3299, maka nilai K adalah…. a. 2920 b. 2930 c. 5020 d. 18548 2. Jika X= 19,5 : 0,65, maka nilai X adalah…. a. 0,003 b. 0,30 c. 3,00 d. 30,00 3. Nilai dari 640000 adalah…. a. – 800 b. 80 c. 800 d. 8000

4. Hasil penjumlahan dari 1 2 3 1

( ) ( 1 )2 3 4 3+ - + + - sama dengan….

Page 73: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxiii

a. 1

34

- b. 34

- c. 34

d. 1

34

5. Jika P = ( )270 2- , maka nilai P adalah….

a. -9800 b. 4900 2 c. 9800 d.9800 2

6. Jika Y = 703 448 - 436 28 , maka nilai Y sama dengan…

a. 475 7 b. 4752 7 c. 267 420 d. 4752 28 7. Nilai dari 0,0025 adalah …. a. -0,5 b. -0,05 c. 0,05 d. 0,50 8. Hasil bagi dari (-3,012) : (-0,03) : (-0,1) adalah …. a. (-1004) b. (-100,4 ) c. 100,4 d.1004 9. Nilai dari 0,4002 sama dengan…. a. 0,000016 b. 0,0016 c. 0,16 d. 0,800 10. Hasil penjumlahan dari 4 m 26 cm 18 m 59 cm 7 m 26 cm + adalah ….. a. 30 m 11 cm b. 30 m 21 cm c. 31 m 11 cm d. 31 m 31 cm

11. Nilai dari289225

sama dengan ….

a. 7

15 b.

1315

c. 2325

d. 1715

12. Hasil pengurangan dari 2 jam 15 menit oleh 1 jam 57 menit adalah…. a. 18 menit b. 28 menit c. 38 menit d. 48 menit

13. Hasil bagi dari102

3 dengan 5 adalah ….

a. 6 b. 6,08 c. 6,18 d. 6,8

14. Nilai dari

24 26

12 5

æ öç ÷ç ÷è ø

adalah ….

a. 16

144 b.

16 26

144 5 c.

2645

d. 526

4526

Page 74: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxiv

15. Hasil dari51

531

421

3 ++ adalah ….

a. 301

13 b. 3011

13 c. 301

14 d. 3011

14

16. Nilai dari 0,125X0,5 adalah …. a. 0,15 b. 0,25 c. 1,50 d. 2,50 17. P = 2,10241 – 0,25234 – 0,24023, maka…. a. 1,50984 b. 1,50994 c. 1,60974 d. 1,60984 18. Jika a = 1788,6 : 542 : 1,1 maka nilai a adalah …. a.0,3 b.1 c.3 d.3,3

19. Nilai dari -2 2

5 120 2

æ ö æ ö+ -ç ÷ ç ÷è ø è ø

sama dengan ….

a. 5

16- b.

316

- c. 3

16 d.

516

20. Hasil bagi dari 1111000 dengan 125 adalah … a. 4440 b. 4444 c. 8881 d. 8888

21. Jikax

x 3625,2

= , maka harga x adalah ….

a. 5,40 b. 6,00 c. 9,00 d. 12,50

22. Hasil kali dari 3

55

dengan 6

218

adalah ….

a. 1

1090

b. 9

1090

c. 1

105

d. 9

105

23. Nilai dari 600002 sama dengan …. a. 360.000 b. 36.000.000 c. 3.600.000.000 d. 360.000.000.000

24. Jika81

1 pp= , maka nilai p yang memenuhi adalah ….

a. 91

- b. 91

c. 92

d. 9

25. Nilai dari 0,000169 adalah …. a. 0,0013 b. 0,013 c. 0,13 d. 1,3

Page 75: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxv

26. Hasil kali dari 0,009 3 dengan 0,009 2 adalah ….

a. 0,081 6 b. 0,0081 6 c. 0,00081 6 d.

0,000081 6

27. Jika 0081,0

1 xx= , nilai x yang memenuhi adalah ….

a. 0,9 b. 0,09 c. 0,009 d. 0,0009 28. Nilai dari 0,00112 sama dengan …. a. 0,00000121 b. 0,0000121 c. 0,000121 d. 0,00121

29. Hasil dari222

21

54

53

÷øö

çèæ+÷

øö

çèæ+÷

øö

çèæ sama dengan ….

a. 1,020 b. 1,025 c. 1,20 d. 1,25

30. Hasil bagi dari 73

oleh 65

adalah ….

a. 1835

b. 3518

c. 42

d. 141

31. Jika A= 47889 2 + 2156 + 4258 2 , maka nilai A adalah …. a. 54203 b. 523630 c. 52147 2 +2156 d. 52147 4 +2156

32. Nilai dari 43

32

365

7 -- adalah ….

a. 125

3 b. 65

3 c. 125

4 d. 65

4

33. Hasil kali dari 32

1 dengan 121

3 adalah ….

a. 2

336

b. 65

3 c. 65

4 d. 365

5

34. Nilai dari 0,723 x 0,450 adalah …. a. 0,32535 b. 0,35235 c. 3,2535 d. 3,5235 35. Nilai dari 0,33 x (-456 )x (-2,5) adalah …. a. -376,2 b. 150,38 c. 150,48 d.376,2 36. Jika B= 4 3 56 27 201 3+ + maka nilai dari B adalah ….

a. 273 3 b 373 3 c. 205 6 56 27+ d. 261 33

Page 76: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxvi

37. Jika C= 2,3231 + 3,2231 + 1,2233 maka nilai C sama dengan …. a. 6,6795 b. 6,7685 c. 6,7695 d. 6,7795

38. Jika p = 12527

1553

216 - , maka nilai p adalah ….

a. 3

20120

b. 3

2015

c. 3

20720

d. 3

2075

a) Nilai dari 43

131

321

5 -- adalah ....

a. 121

b. 125

c. 127

d. 1211

40. Jika k = 5 2

1 57 5´ , maka nilai k adalah ….

a. 1 b. 5 c. 1035

d. 10

535

LEMBAR JAWAB

TES KEMAMPUAN NUMERIK

NAMA/NO. ABSEN : ……

KELAS : ……

Page 77: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxvii

1. a b c d 21. a b c d

2. a b c d 22. a b c d

3. a b c d 23. a b c d

4. a b c d 24. a b c d

5. a b c d 25. a b c d

6. a b c d 26. a b c d

7. a b c d 27. a b c d

8. a b c d 28. a b c d

9. a b c d 29. a b c d

10. a b c d 30. a b c d

11. a b c d 31. a b c d

12. a b c d 32. a b c d

13. a b c d 33. a b c d

14. a b c d 34. a b c d

15. a b c d 35. a b c d

16. a b c d 36. a b c d

17. a b c d 37. a b c d

18. a b c d 38. a b c d

19. a b c d 39. a b c d

20. a b c d 40. a b c d

KUNCI JAWABAN

TES KEMAMPUAN NUMERIK

1. d 11. d 21. c 31. c

2. d 12. a 22. c 32. a

3. c 13. d 23. c 33. d

4. b 14. c 24. d 34. a

Page 78: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxviii

5. c 15. a 25. b 35. d

6. b 16. b 26. d 36. b

7. c 17. d 27. b 37. c

8. a 18. c 28. a 38. d

9. c 19. c 29. d 39. b

10. a 20. d 30. b 40. b

KISI-KISI ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA

(Untuk Uji Coba)

Nomor item N

o

Aspek Indikator

+ -

Jumlah

1. Pemanfaatan waktu a. Pembagian waktu 1, 2 3, 4 4

Page 79: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxix

belajar belajar

b. Kedisiplinan

pemanfaatan waktu

belajar

5, 6

7, 8

4

2. Keaktifan mengikuti

pelajaran

a. Perhatian dalam

mengikuti pelajaran

b. Persiapan dalam

mengikuti pelajaran

9, 10, 11

14, 15

12, 13

16, 17

5

4

3. Aktivitas Belajar

a. Dengan membaca

b. Membuat ringkasan dan

catatan

c. Belajar kelompok

d. Mengatasi kesulitan

dalam mengerjakan

soal-soal latihan

e. Mengerjakan tugas dan

PR

f. Mempelajari sumber

pelajaran matematika

selain buku paket

18, 19

22, 23

26, 27

30, 31,

32

35, 36

39, 40

20, 21

24, 25

28, 29

33, 34

37, 38

41, 42

4

4

4

5

4

4

Jumlah 22 20 42

PENGANTAR ANGKET

Hal : Pengisian Angket

Kepada: Yth. Siswa kelas XI semester 1

di SMA Negeri 1 Jepon

Page 80: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxx

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, perlu adanya

penelitian mengenai berbagai faktor dari dalam maupun luar siswa yang

mempengaruhi hasil belajar siswa di sekolah.

Sehubungan dengan hal tersebut kami mencoba mengadakan penelitian

dengan judul: “PENGARUH KEMAMPUAN NUMERIK, KEMAMPUAN

LOGIKA ABSTRAK DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI

BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 JEPON

TAHUN AJARAN 2006/2007”.

Kami mohon kesediaan anda untuk mengisi angket terlampir, keberhasilan

penelitian ini tergantung dari kesungguhan anda dalam menjawab pertanyaan

yang sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya dengan sejujur-jujurnya.

Apapun jawaban anda akan kami jamin kerahasiaannya dan tidak akan

mempengaruhi prestasi anda di sekolah.

Akhirnya atas kesediaan anda mengisi angket ini saya terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Oktober 2006

Peneliti

Rury Rachmani

ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA

(TRY OUT)

Petunjuk Pengisian Angket

a. Tulis nama, nomor urut, dan kelas pada lembar jawab.

b. Bacalah baik-baik setiap butir angket dan seluruh pilihan jawabannya.

Page 81: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxi

c. Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut Anda dengan memberi tanda

silang (x) pada lembar jawab.

d. Jangan ragu-ragu memilih jawaban, karena angket ini tidak mempengaruhi

nilai Anda dalam mata pelajaran apapun.

e. Tidak diperkenankan membuat coretan dalam bentuk apapun pada lembar

angket.

f. Isilah setiap butir angket tanpa ada yang terlewatkan.

Keterangan:

1. Item positif (+)

- Selalu jika dilakukan lebih dari 80%

- Sering jika dilakukan antara 50% sampai dengan 80%

- Kadang-kadang jika dilakukan antara 20% sampai dengan 50%

- Tidak pernah jika dilakukan kurang dari sama dengan 20%

2. Item negatif (-)

- Selalu jika dilakukan kurang dari sama dengan 20%

- Sering jika dilakukan antara 20% sampai dengan 50%

- Kadang-kadang jika dilakukan antara 50% sampai dengan 80%

- Tidak pernah jika dilakukan lebih dari 80%

1. Apakah Anda teratur dalam belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Diantara rencana kegiatan belajar mingguan, apakah Anda menyediakan

jadwal atau waktu untuk belajar matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Pada hari Minggu, apakah Anda tidak pernah belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Apabila Anda di rumah banyak pekerjaan (misalnya harus membantu orang tua

bekerja), apakah Anda tidak pernah belajar?

Page 82: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxii

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Pada waktu jam kosong atau hari libur, apakah Anda memanfaatkan waktu

untuk belajar matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

6. Apakah setiap hari Anda menyediakan waktu untuk belajar matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

7. Apabila hasil evaluasi belajar matematika yang Anda raih nilainya

memuaskan, maka apakah Anda tidak lagi belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

8. Apakah Anda tidak bangga dengan keberhasilan yang diperoleh teman Anda

dalam pelajaran matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

9. Pada saat guru menjelaskan pelajaran matematika di depan kelas, apakah

Anda mendengar dan memperhatikan penjelasan guru dengan seksama?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

10. Apakah Anda bertanya langsung pada guru, apabila Anda mengalami

kesulitan dalam menerima penjelasan yang disampaikan oleh guru?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

11. Apakah Anda langsung menanggapi apabila Anda mengetahui teman Anda

melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal di depan kelas setelah teman

Anda selesai mengerjakannya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

Page 83: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxiii

12. Apakah Anda mendengarkan pembicaraan teman Anda bila teman Anda

mengajak bicara ketika Anda mendengarkan penjelasan guru matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

13. Selama pelajaran matematika berlangsung ada teman yang tidak

memperhatikan pelajaran (misalnya ramai), apakah Anda tidak berusaha

menegurnya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

14.Pada hari menjelang pelajaran matematika, apakah sebelumnya Anda belajar

terlebih dahulu materi matematika yang akan dijelaskan oleh guru?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

15. Apabila besok ada pelajaran matematika dan ada ulangan mata pelajaran lain,

apakah Anda tetap meluangkan waktu untuk belajar matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

16. Apakah Anda pernah lupa membawa buku pelajaran matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

17. Apakah Anda pernah menyontek pada waktu ulangan matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

18. Apakah Anda dalam membaca soal matematika langsung betul-betul mengerti

dan memahami dengan apa yang Anda baca?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

19. Setelah membaca buku matematika, apakah Anda dapat mengingat sebagian

atau pokok-pokok dari apa yang Anda baca?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

20. Apakah Anda pernah merasa bosan dengan membaca buku-buku pelajaran

matematika?

Page 84: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxiv

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

21. Apakah Anda malas membaca ringkasan matematika dalam catatan yang

Anda buat?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

22. Apakah Anda meminjam catatan teman untuk melengkapi catatan Anda yang

kurang?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

23.Apakah Anda selalu membuat catatan rangkuman (ringkasan) untuk setiap

bahan pelajaran matematika yang diajarkam?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

24. Apabila guru Anda menerangkan hal-hal yang penting, apakah Anda tidak

mencatatnya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

25. Setelah pelajaran matematika berakhir, guru menuliskan soal dipapan tulis

untuk PR, apakah Anda tidak mencatatnya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

26. Apakah Anda juga belajar kelompok selain belajar sendiri di rumah?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

27. Bila guru Anda menyuruh mengerjakan tugas matematika secara

berkelompok, apakah Anda mengerjakannya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

28. Apakah Anda tidak pernah memanfaatkan belajar dengan berkelompok secara

maksimal?

Page 85: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxv

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

29. Apakah Anda mengabaikan teman Anda apabila dalam diskusi kelompok

teman Anda berbeda pendapat dengan Anda?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

30. Apabila ada soal-soal dalam buku paket yang tidak bisa Anda kerjakan,

apakah Anda tidak berusaha menanyakannya pada orang lain?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

31. Apakah Anda langsung mendiskusikan dengan teman dan jika perlu bertanya

langsung kepada guru apabila ada tes matematika yang tidak dapat Anda

kerjakan?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

32.Untuk lebih cepat memahami matematika, apakah Anda berusaha mengerjakan

soal-soal latihannya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

33. Bila ada soal matematika yang tidak dapat Anda kerjakan, apakah Anda akan

membiarkannya saja?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

34. Apabila Anda dalam suatu ulangan yang bersifat close book Anda tidak bisa

mengerjakannya, apakah Anda bertanya kepada teman atau berusaha melihat

pada buku paket?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

35. Apakah Anda mengerjakan sendiri dengan sungguh-sungguh apabila guru

matematika Anda memberikan latihan soal atau tugas walaupun tidak

dikumpulkan?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

Page 86: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxvi

36. Apabila pelajaran matematika kosong dan Anda diberi tugas dari guru untuk

mengerjakan soal dan dikumpulkan, apakah Anda mengerjakan sendiri tugas

tersebut dengan sungguh-sungguh?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

37. Apakah Anda menyalin (menyontek) pekerjaan teman Anda yang sudah jadi

setiap diberi tugas dari guru?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

38. Apakah Anda terlambat dalam mengumpulkan tugas matematika yang

diberikan guru?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

39.Apakah Anda aktif mengunjungi perpustakaan untuk membaca atau meminjam

buku-buku yang menyangkut matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

40. Untuk mengatasi kesulitan belajar Anda, apakah Anda juga mencari tambahan

pengetahuan tentang apa yang Anda pelajari di buku referensi lain selain buku

paket dan buku catatan?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

41. Apabila Anda menemukan soal-soal matematika di dalam majalah atau koran,

apakah Anda tidak mencoba mengerjakannya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

42. Jika Anda menonton televisi dan kebetulan acaranya siaran pendidikan

matematika, apakah Anda akan memilih acara lain?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

Page 87: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxvii

LEMBAR JAWAB

ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA

NAMA : ……

KELAS : ……

NO. URUT : ……

Page 88: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxviii

1. a b c d 22. a b c d

2. a b c d 23. a b c d

3. a b c d 24. a b c d

4. a b c d 25. a b c d

5. a b c d 26. a b c d

6. a b c d 27. a b c d

7. a b c d 28. a b c d

8. a b c d 29. a b c d

9. a b c d 30. a b c d

10. a b c d 31. a b c d

11. a b c d 32. a b c d

12. a b c d 33. a b c d

13. a b c d 34. a b c d

14. a b c d 35. a b c d

15. a b c d 36. a b c d

16. a b c d 37. a b c d

17. a b c d 38. a b c d

18. a b c d 39. a b c d

19. a b c d 40. a b c d

20. a b c d 41. a b c d

21. a b c d 42. a b c d

Page 89: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

lxxxix

Uji Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan Numerik No No Item

Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 1 0 0 1 1 3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 4 1 0 1 0 1 0 0 0 1 5 0 1 1 0 1 0 1 1 1 6 1 0 1 0 1 1 1 1 1 7 1 0 1 0 1 0 0 0 1 8 1 0 1 1 1 0 1 1 1 9 1 0 0 0 0 1 0 1 1 10 1 1 1 1 1 0 1 0 1 11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 12 1 0 1 0 0 1 1 0 0 13 1 0 0 1 1 1 1 1 1 14 1 0 1 1 1 1 1 0 1 15 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 1 0 0 0 1 1 1 0 1 17 1 0 1 0 1 0 1 1 1 18 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 1 1 1 0 1 0 1 0 1 20 0 1 1 1 1 1 1 1 1 21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 1 0 0 0 0 1 0 0 1 23 1 0 1 1 1 0 0 1 1 24 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25 1 0 1 0 1 1 1 0 1 26 1 1 1 0 0 1 1 1 1 27 1 0 0 1 1 1 0 0 1 28 1 0 0 0 0 1 1 1 0 29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 30 1 1 1 1 1 0 1 1 1 31 1 0 0 1 1 0 1 0 1 32 1 0 0 0 1 1 0 1 1 33 1 0 0 1 0 0 0 0 1 34 1 1 1 1 1 0 0 1 1 35 1 0 0 0 1 0 0 0 1 36 1 0 1 1 0 0 1 1 0 37 1 1 0 1 1 1 1 1 1 38 1 0 0 0 1 0 1 0 1 39 1 1 1 1 0 0 1 0 1 40 1 0 1 1 1 1 1 1 1

37 15 27 21 31 21 29 25 37 37 15 27 21 31 21 29 25 37 990 463 790 618 875 594 840 718 1022 -0,262 0,485 0,499 0,394 0,320 0,192 0,482 0,330 0,249B 37 15 27 21 31 21 29 25 37 JS 40 40 40 40 40 40 40 40 40

Xå2Xå

XYåxyr

Page 90: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xc

P 0,925 0,375 0,675 0,525 0,775 0,525 0,725 0,625 0,925 mudah sedang sedang sedang mudah sedang mudah sedang mudah

Kep dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dibuang

Nomor Item 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 26 30 28 34 19 27 34 32 26 26 30 28 34 19 27 34 32 26 753 853 811 971 559 780 943 900 742

0,404 0,359 0,454 0,544 0,356 0,410 0,214 0,311 0,307 26 30 28 34 19 27 34 32 26

Page 91: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xci

40 40 40 40 40 40 40 40 40 0,65 0,75 0,7 0,85 0,475 0,675 0,85 0,8 0,65

sedang mudah mudah mudah sedang sedang mudah mudah sedang dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai

Nomor Item 19 20 21 22 23 24 25 26 27 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 28 36 28 21 36 27 28 27 25 28 36 28 21 36 27 28 27 25

Page 92: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xcii

803 991 796 612 990 779 810 773 748 0,380 0,165 0,316 0,344 0,151 0,401 0,444 0,347 0,591

28 36 28 21 36 27 28 27 25 40 40 40 40 40 40 40 40 40 0,7 0,9 0,7 0,525 0,9 0,675 0,7 0,675 0,625

sedang mudah sedang sedang mudah sedang sedang sedang sedang dipakai dibuang dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai

Nomor Item 28 29 30 31 32 33 34 35 36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0

Page 93: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xciii

27 26 27 28 20 22 34 31 12 27 26 27 28 20 22 34 31 12 788 742 741 799 593 639 957 874 365

0,481 0,307 0,059 0,343 0,412 0,343 0,379 0,310 0,354 27 26 27 28 20 22 34 31 12 40 40 40 40 40 40 40 40 40

0,675 0,65 0,675 0,7 0,5 0,55 0,85 0,775 0,3 sedang sedang sedang sedang sedang sedang mudah mudah sedang dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai

Nomor Item

28 29 30 31 32 33 34 35 36 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0

Page 94: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xciv

1 1 1 1 0 0 1 1 0 27 26 27 28 20 22 34 31 12 27 26 27 28 20 22 34 31 12 788 742 741 799 593 639 957 874 365

0,481 0,307 0,059 0,343 0,412 0,343 0,379 0,310 0,354 27 26 27 28 20 22 34 31 12 40 40 40 40 40 40 40 40 40

0,675 0,65 0,675 0,7 0,5 0,55 0,85 0,775 0,3 sedang sedang sedang sedang sedang sedang mudah mudah sedang dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai

Nomor Item

37 38 39 40 Y 1 0 1 1 35 1225 1 0 1 1 25 625 1 1 1 1 36 1296 1 0 0 1 19 361 0 0 1 1 29 841 1 1 1 1 30 900 1 0 1 1 22 484 1 1 1 1 36 1296 1 1 1 1 25 625 1 1 1 1 32 1024 1 0 1 1 32 1024 1 0 1 1 29 841 1 0 1 0 23 529 1 0 0 1 32 1024 1 0 1 1 35 1225 1 0 1 1 27 729 1 1 1 0 26 676 1 0 1 1 35 1225 0 0 1 1 27 729 1 1 1 1 34 1156 1 0 1 1 34 1156 1 0 0 0 25 625 1 1 0 0 24 576 1 1 0 1 32 1024 1 0 1 1 23 529 1 0 0 0 23 529 1 0 0 0 25 625 1 0 0 0 16 256 1 1 1 1 32 1024 1 1 1 1 34 1156 1 1 1 1 29 841 1 0 0 0 15 225 1 0 1 1 16 256 1 1 0 0 26 676 1 1 1 0 26 676 0 0 1 1 21 441

2

Y

Page 95: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xcv

0 0 0 0 31 961 1 1 1 1 15 225 1 0 0 1 23 529 0 0 0 1 29 841 35 15 27 29 1088 31006 35 15 27 29 951 437 768 828

-0,013 0,252 0,302 0,369 35 15 27 29 40 40 40 40

0,875 0,375 0,675 0,725 mudah sedang sedang mudah dibuang dibuang dipakai dipakai

Uji Reliabilitas Tes Kemampuan Numerik Nomor Item

Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 0 0 0 1 0 1 0 1 3 1 1 0 1 1 1 1 1 4 0 1 0 1 0 0 1 0 5 1 1 0 1 1 1 0 1 6 0 1 0 1 1 1 1 1 7 0 1 0 1 0 0 0 1 8 0 1 1 1 1 1 1 1 9 0 0 0 0 0 1 0 1 10 1 1 1 1 1 0 1 1 11 1 1 1 1 1 1 0 1 12 0 1 0 0 1 0 1 1 13 0 0 1 1 1 1 0 0 14 0 1 1 1 1 0 1 1 15 1 1 1 1 1 1 1 1 16 0 0 0 1 1 0 1 0 17 0 1 0 1 1 1 1 0 18 1 1 1 0 1 1 1 1 19 1 1 0 1 1 0 1 1 20 1 1 1 1 1 1 0 1 21 1 1 1 1 1 1 1 1 22 0 0 0 0 0 0 1 0 23 0 1 1 1 0 1 1 0 24 0 1 1 1 1 1 1 1 25 0 1 0 1 1 0 0 1 26 1 1 0 0 1 1 0 1 27 0 0 1 1 0 0 1 1 28 0 0 0 0 1 1 1 1 29 1 1 0 1 1 1 0 1 30 1 1 1 1 1 1 1 1 31 0 0 1 1 1 0 1 0

Page 96: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xcvi

32 0 0 0 1 0 1 0 1 33 0 0 1 0 0 0 0 1 34 1 1 1 1 0 1 1 0 35 0 0 0 1 0 0 1 1 36 0 1 1 0 1 1 0 0 37 1 0 1 1 1 1 1 1 38 0 0 0 1 1 0 0 0 39 1 1 1 0 1 0 1 1 40 0 1 1 1 1 1 1 1

15 27 21 31 29 25 26 30

15 27 21 31 29 25 26 30

362 601 474 656 636 545 570 645 p 0,375 0,675 0,525 0,775 0,725 0,625 0,650 0,750 q 0,625 0,325 0,475 0,225 0,275 0,375 0,350 0,250

pq 0,234 0,219 0,249 0,174 0,199 0,234 0,228 0,188

0,818 Kep reliabel

Uji Reliabilitas Tes Kemampuan Numerik Nomor Item

Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 0 0 0 1 0 1 0 1 3 1 1 0 1 1 1 1 1 4 0 1 0 1 0 0 1 0 5 1 1 0 1 1 1 0 1 6 0 1 0 1 1 1 1 1 7 0 1 0 1 0 0 0 1 8 0 1 1 1 1 1 1 1 9 0 0 0 0 0 1 0 1 10 1 1 1 1 1 0 1 1 11 1 1 1 1 1 1 0 1 12 0 1 0 0 1 0 1 1 13 0 0 1 1 1 1 0 0 14 0 1 1 1 1 0 1 1 15 1 1 1 1 1 1 1 1 16 0 0 0 1 1 0 1 0 17 0 1 0 1 1 1 1 0 18 1 1 1 0 1 1 1 1 19 1 1 0 1 1 0 1 1 20 1 1 1 1 1 1 0 1 21 1 1 1 1 1 1 1 1 22 0 0 0 0 0 0 1 0 23 0 1 1 1 0 1 1 0 24 0 1 1 1 1 1 1 1

åX

å 2X

å XY

11r

Page 97: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xcvii

25 0 1 0 1 1 0 0 1 26 1 1 0 0 1 1 0 1 27 0 0 1 1 0 0 1 1 28 0 0 0 0 1 1 1 1 29 1 1 0 1 1 1 0 1 30 1 1 1 1 1 1 1 1 31 0 0 1 1 1 0 1 0 32 0 0 0 1 0 1 0 1 33 0 0 1 0 0 0 0 1 34 1 1 1 1 0 1 1 0 35 0 0 0 1 0 0 1 1 36 0 1 1 0 1 1 0 0 37 1 0 1 1 1 1 1 1 38 0 0 0 1 1 0 0 0 39 1 1 1 0 1 0 1 1 40 0 1 1 1 1 1 1 1

15 27 21 31 29 25 26 30

15 27 21 31 29 25 26 30

362 601 474 656 636 545 570 645 p 0,375 0,675 0,525 0,775 0,725 0,625 0,650 0,750 q 0,625 0,325 0,475 0,225 0,275 0,375 0,350 0,250

pq 0,234 0,219 0,249 0,174 0,199 0,234 0,228 0,188

0,818 Kep reliabel

Nomor Item

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0

åX

å 2X

å XY

11r

Page 98: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xcviii

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1

28 34 19 27 32 26 28 28 21

28 34 19 27 32 26 28 28 21

619 729 429 593 675 560 603 599 462 0,700 0,850 0,475 0,675 0,800 0,650 0,700 0,700 0,525 0,300 0,150 0,525 0,325 0,200 0,350 0,300 0,300 0,475 0,210 0,128 0,249 0,219 0,160 0,228 0,210 0,210 0,249

Nomor item

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0

Page 99: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

xcix

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 27 28 27 25 27 26 28 20 22

27 28 27 25 27 26 28 20 22

591 616 588 572 598 566 602 450 484

0,675 0,700 0,675 0,625 0,675 0,650 0,700 0,500 0,550 0,325 0,300 0,325 0,375 0,325 0,350 0,300 0,500 0,450 0,219 0,210 0,219 0,234 0,219 0,228 0,210 0,250 0,248

Nomor item

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0

Page 100: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

c

1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 27 28 27 25 27 26 28 20 22

27 28 27 25 27 26 28 20 22

591 616 588 572 598 566 602 450 484

0,675 0,700 0,675 0,625 0,675 0,650 0,700 0,500 0,550 0,325 0,300 0,325 0,375 0,325 0,350 0,300 0,500 0,450 0,219 0,210 0,219 0,234 0,219 0,228 0,210 0,250 0,248

Page 101: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

ci

Uji Konsistensi Internal Angket Aktivitas Belajar Matematika Siswa

No Nomor Item Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 1 3 3 3 2 1 3 4 3 2 2 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 3 2 3 3 2 2 1 2 4 2 2 4 1 3 3 1 2 1 1 4 2 2 5 1 3 2 3 1 3 3 4 1 1 6 1 2 3 3 1 2 3 4 1 1 7 1 2 3 4 1 4 3 4 1 2 8 1 2 2 3 1 3 3 4 1 1 9 2 3 3 3 1 3 1 2 2 4 10 2 3 4 4 1 3 4 4 2 2 11 2 3 3 4 2 4 1 4 3 4 12 2 3 3 1 2 2 4 4 4 2 13 1 3 3 3 2 3 3 4 2 2 14 2 4 3 1 2 2 4 4 4 4 15 1 3 3 2 2 1 1 4 2 2 16 1 3 4 1 1 3 3 4 1 2 17 2 3 4 3 2 3 1 4 2 1 18 1 3 3 3 2 1 1 4 2 2 19 1 3 3 4 2 1 3 4 3 3 20 1 3 4 3 1 3 4 4 2 2 21 1 3 3 3 1 4 3 3 2 2 22 4 4 4 2 1 1 3 4 2 2 23 2 2 4 4 2 2 2 4 2 3 24 3 3 4 3 2 4 2 3 4 1 25 1 3 3 3 1 2 1 4 2 2 26 4 3 1 1 2 1 3 4 1 1 27 1 1 3 3 1 3 4 4 1 2 28 3 3 4 4 2 1 3 3 2 3 29 1 3 1 3 1 3 4 4 1 3 30 3 3 4 3 2 1 1 4 2 2 31 2 3 4 4 2 4 4 3 4 4 32 1 3 4 3 1 3 3 2 2 2 33 4 3 3 4 2 3 4 4 3 2 34 2 3 4 4 3 4 2 4 3 3 35 2 3 4 3 2 2 3 4 4 4 36 1 3 3 3 1 1 4 2 3 1 37 1 3 2 1 1 2 1 4 2 2 38 1 3 3 1 1 2 2 2 2 2 39 1 2 3 2 1 1 3 2 2 2 40 2 3 3 3 2 3 3 4 1 3

69 115 127 112 62 95 107 146 89 90

Xå2Xå

XYåxyr

Page 102: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cii

153 341 427 354 108 273 333 552 235 234 7038 11442 12687 11239 6234 9544 10766 14486 9100 9066 0,50 0,33 0,38 0,36 0,41 0,30 0,37 0,18 0,66 0,41 kep dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai

Nomor Item 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 3 4 3 3 3 3 3 3 4 1 4 2 4 3 2 1 2 2 3 1 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 1 4 1 2 4 3 1 2 3 4 4 4 1 2 4 3 2 2 3 1 4 2 2 2 4 3 3 2 3 4 4 3 1 2 4 3 2 2 3 3 3 4 2 1 3 3 2 2 2 4 1 4 2 4 3 3 2 2 2 2 2 4 2 3 3 3 2 4 3 4 2 1 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 2 2 3 3 1 3 4 2 3 2 3 3 4 3 2 3 4 4 4 1 2 2 1 2 2 2 3 4 3 1 2 2 4 2 1 2 4 2 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 1 2 2 3 3 2 2 3 4 1 4 3 2 4 3 3 1 4 3 4 3 1 1 4 3 2 2 3 4 1 4 2 1 4 4 3 2 3 4 2 1 4 2 4 4 2 3 4 3 3 1 2 2 4 4 3 2 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 4 1 1 2 1 2 3 3 2 2 3 3 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 1 2 2 1 3 1 2 2 2 1 4 2 1 4 4 4 3 4 4 4 2 1 2 1 3 4 2 2 3 2 1 1 3 2 1 3 3 1 2 3 2 4 2 2 3 3 2 2 2 4 4 4 2 3 3 4 2 2 2 1 2 4 4 4 4 3 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 2 2 2 2 2 1 4 3 3 4 2 1 1 1 1 3 2 3 4 3 2 2 3 4 3

Page 103: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

ciii

2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 1 3 4 1

102 91 97 135 122 86 89 117 117 94 316 237 269 477 386 198 219 363 387 276

10264 9134 9801 13469 12078 8590 8977 11702 11721 9463 0,33 0,34 0,49 0,37 0,09 0,34 0,53 0,41 0,32 0,31

dipakai dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai

Nomor Item 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 2 2 3 4 3 2 2 4 4 3 4 4 3 4 1 4 3 4 3 4 1 4 3 4 1 2 3 4 3 3 3 4 3 4 1 2 4 4 3 3 4 4 1 4 2 2 1 2 3 2 4 4 3 3 2 4 3 4 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 2 4 2 1 4 2 2 3 1 4 2 1 2 3 3 4 4 2 2 3 2 1 4 3 3 2 2 3 3 3 3 1 4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 2 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 2 2 2 3 2 4 1 2 2 3 3 1 2 3 2 1 2 2 2 3 3 1 2 3 3 1 1 4 3 3 2 2 2 3 3 2 4 4 3 4 1 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 2 1 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 1 3 4 4 2 4 3 2 3 4 3 2 2 2 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 1 3 1 2 3 4 3 2 2 3 3 2 1 4 3 4 4 2 2 4 3 4 2 4 2 4 2 2 2 3 4 2 4 3 3 4 2 2 2 4 3 2 2 1 4 3 2 3 2 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 4 2 2 4 3 2 2 3 3 1 3 4 2 3 1 3 3 3 1 3 3 4 2 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 2 3 3 4

Page 104: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

civ

2 3 3 2 2 1 2 2 3 3 1 4 3 2 2 2 1 4 3 2 3 4 1 4 2 2 2 3 1 2 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 4 2 3 4 1 2 3 3 3 2

108 125 116 142 104 99 104 133 122 105 354 431 358 522 314 279 304 465 398 309

10862 12555 11589 14146 10443 9986 10534 13272 12177 10618 0,32 0,42 0,36 0,36 0,33 0,46 0,59 0,36 0,32 0,56

dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai

Nomor Item

32 33 34 35 36 37 Y 2 3 4 2 3 3 104 10816 4 3 3 2 4 4 116 13456 4 3 3 2 2 1 95 9025 2 3 4 2 2 2 93 8649 2 3 3 2 2 3 93 8649 1 2 2 2 2 2 94 8836 2 3 3 2 2 3 107 11449 3 3 4 4 2 4 95 9025 2 3 2 2 2 1 89 7921 3 3 3 2 2 3 102 10404 2 4 3 1 2 4 113 12769 2 3 3 2 4 1 113 12769 2 3 2 1 2 2 95 9025 2 3 3 2 4 3 119 14161 2 3 3 2 2 1 87 7569 2 3 4 2 2 4 84 7056 1 3 2 1 2 2 86 7396 2 3 3 2 2 3 88 7744 4 3 4 2 2 3 111 12321 2 3 4 1 2 3 104 10816 2 3 4 1 4 3 107 11449 4 4 4 1 2 3 112 12544 2 3 3 3 2 2 97 9409 3 4 4 3 4 1 113 12769 2 3 3 1 3 2 86 7396 4 4 4 2 2 1 94 8836 2 2 3 2 2 1 84 7056 2 3 4 2 2 2 107 11449 1 2 3 1 2 1 82 6724 3 3 1 1 2 3 89 7921 2 3 3 2 3 4 109 11881

2

Y

Page 105: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cv

4 4 3 1 2 3 95 9025 2 4 3 2 4 4 121 14641 4 3 4 1 2 2 116 13456 2 3 3 2 2 4 118 13924 2 3 3 1 1 3 86 7396 2 2 1 2 1 4 77 5929 2 3 3 2 3 1 89 7921 2 3 2 3 2 1 84 7056 2 3 3 3 3 3 98 9604 95 122 123 74 95 100 3952 396242 255 382 403 156 251 296 9519 12167 12316 7315 9605 10055 0,32 0,47 0,43 0,01 0,57 0,34

dipakai dipakai dipakai dibuang dipakai dipakai Uji Reliabilitas Angket Aktivitas Belajar Matematika Siswa Nomor Item Resp. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 1 3 3 3 2 1 3 3 2 3 2 3 3 4 4 1 4 4 4 3 4 3 2 3 3 2 2 1 2 2 2 3 4 1 3 3 1 2 1 1 2 2 3 5 1 3 2 3 1 3 3 1 1 3 6 1 2 3 3 1 2 3 1 1 3 7 1 2 3 4 1 4 3 1 2 4 8 1 2 2 3 1 3 3 1 1 3 9 2 3 3 3 1 3 1 2 4 3 10 2 3 4 4 1 3 4 2 2 4 11 2 3 3 4 2 4 1 3 4 4 12 2 3 3 1 2 2 4 4 2 3 13 1 3 3 3 2 3 3 2 2 3 14 2 4 3 1 2 2 4 4 4 3 15 1 3 3 2 2 1 1 2 2 4 16 1 3 4 1 1 3 3 1 2 3 17 2 3 4 3 2 3 1 2 1 3 18 1 3 3 3 2 1 1 2 2 3 19 1 3 3 4 2 1 3 3 3 3 20 1 3 4 3 1 3 4 2 2 3 21 1 3 3 3 1 4 3 2 2 4 22 4 4 4 2 1 1 3 2 2 3 23 2 2 4 4 2 2 2 2 3 4 24 3 3 4 3 2 4 2 4 1 4 25 1 3 3 3 1 2 1 2 2 3 26 4 3 1 1 2 1 3 1 1 3 27 1 1 3 3 1 3 4 1 2 2 28 3 3 4 4 2 1 3 2 3 3 29 1 3 1 3 1 3 4 1 3 3

Page 106: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cvi

30 3 3 4 3 2 1 1 2 2 2 31 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 32 1 3 4 3 1 3 3 2 2 3 33 4 3 3 4 2 3 4 3 2 2 34 2 3 4 4 3 4 2 3 3 3 35 2 3 4 3 2 2 3 4 4 4 36 1 3 3 3 1 1 4 3 1 2 37 1 3 2 1 1 2 1 2 2 1 38 1 3 3 1 1 2 2 2 2 3 39 1 2 3 2 1 1 3 2 2 3 40 2 3 3 3 2 3 3 1 3 3

69 115 127 112 62 95 107 89 90 123

153 341 427 354 108 273 333 235 234 395

6442 10460 11608 10281 5699 8736 9852 8344 8297 11227

0,871 0,266 0,610 1,036 0,305 1,215 1,199 0,948 0,808 0,430

0,832 kep reliabel

Nomor Item

12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 3 4 3 3 3 3 3 4 1 2 4 2 4 3 1 2 2 3 1 4 2 2 2 4 2 2 3 3 3 1 2 2 2 3 2 2 3 4 1 3 4 1 2 4 1 2 3 4 4 4 4 1 2 4 2 2 3 1 4 4 2 2 2 4 3 2 3 4 4 4 3 1 2 4 2 2 3 3 3 4 4 2 1 3 2 2 2 4 1 1 4 2 4 3 2 2 2 2 2 1 4 2 3 3 2 4 3 4 2 1 1 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 2 2 3 1 3 4 2 3 4 2 3 3 4 2 3 4 4 4 4 1 2 2 1 2 2 3 4 3 3 1 2 2 4 1 2 4 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 4 1 1 4 3 2 4 3 1 4 3 4 4 3 1 1 4 2 2 3 4 1 4 4 2 1 4 3 2 3 4 2 1 1 4 2 4 2 3 4 3 3 4 1 2 2 4 3 2 3 2 2 3 4 3 2 4 2 3 4 1 1 4 2 1 2 3 2 2 3 3 1 1 1 2 3 3 2 2 3 2 1 1

Xå2Xå

XYå

11r

2is

Page 107: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cvii

2 2 1 3 2 2 2 1 4 2 2 1 4 4 3 4 4 4 2 4 1 2 1 3 2 2 3 2 1 2 1 3 2 1 3 1 2 3 2 4 4 2 2 3 2 2 2 4 4 4 4 2 3 3 2 2 2 1 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 1 4 2 3 4 2 2 2 2 2 2 1 4 3 3 2 1 1 1 1 1 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 4 1 4

102 91 97 135 86 89 117 117 94 108

316 237 269 477 198 219 363 387 276 354

9405 8352 8969 12308 7849 8217 10694 10720 8660 9930

1,433 0,769 0,866 0,548 0,336 0,538 0,533 1,148 1,413 1,600

Nomor Item

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 2 3 4 3 2 2 4 4 3 2 3 4 3 4 1 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 1 2 3 4 3 3 4 3 4 3 4 1 2 4 4 3 3 2 3 4 1 4 2 2 1 2 3 2 2 3 4 3 3 2 4 3 4 2 4 1 2 4 3 3 2 4 4 4 4 2 2 3 2 1 4 2 2 3 1 4 2 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 4 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 4 2 2 2 3 2 4 2 3 2 2 3 3 1 2 3 2 1 2 3 2 2 3 3 1 2 3 3 1 1 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 3 4 1 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 2 2 3 4 3 4 4 4 2 4 4 2 2 3 4 4 4 1 3 4 4 2 4 4 4 2 3 4 3 2 2 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3 3 4

Page 108: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cviii

2 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 2 4 2 2 2 3 4 2 2 2 3 3 4 2 2 2 4 3 2 2 3 1 4 3 2 3 2 3 2 2 1 2 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 2 3 3 1 3 4 2 2 3 1 3 3 3 1 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 1 4 3 2 2 2 4 1 4 2 2 2 3 1 2 2 3 2 3 4 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 1 2 3 3 3 2 2 3

125 116 142 104 99 104 133 122 105 95 122

431 358 522 314 279 304 465 398 309 255 382 1148

4 1059

5 1292

6 9560 9138 9639 1213

4 1113

2 9716 8706 1112

5

1,035 0,554 0,459 1,11

8 0,87

1 0,86

2 0,584 0,664 0,85

6 0,75

3 0,254

Nomor Item

34 35 36 37 Y 4 3 3 95 9025 3 4 4 108 11664 3 2 1 86 7396 4 2 2 84 7056 3 2 3 84 7056 2 2 2 85 7225 3 2 3 98 9604 4 2 4 84 7056 2 2 1 82 6724 3 2 3 93 8649 3 2 4 105 11025 3 4 1 104 10816 2 2 2 87 7569 3 4 3 110 12100 3 2 1 79 6241 4 2 4 76 5776 2 2 2 78 6084 3 2 3 79 6241 4 2 3 102 10404

2

Y

Page 109: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cix

4 2 3 96 9216 4 4 3 99 9801 4 2 3 103 10609 3 2 2 86 7396 4 4 1 104 10816 3 3 2 78 6084 4 2 1 85 7225 3 2 1 77 5929 4 2 2 98 9604 3 2 1 73 5329 1 2 3 81 6561 3 3 4 101 10201 3 2 3 88 7744 3 4 4 112 12544 4 2 2 108 11664 3 2 4 109 11881 3 1 3 80 6400 1 1 4 67 4489 3 3 1 82 6724 2 2 1 76 5776 3 3 3 88 7744

123 95 100 3610 331448

403 251 296

11260 8791 9192

0,635 0,651 1,179 27,346

144,756

å 2is

å 2ts

Page 110: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cx

Kisi-kisi Butir Soal Tes kemampuan Numerik

Berdasarkan Indikator

No. Indikator No. Butir Jumlah

1. Dapat menyelesaikan penjumlahan

dua bilangan real atau lebih

3, 7, 12, 24, 29 5

2. Dapat menyelesaikan pengurangan

dua bilangan real atau lebih

9, 13, 25, 30 4

3. Dapat menyelesaikan perkalian

dua bilangan real atau lebih

17, 20, 26, 27, 28,

31

6

4. Dapat menyelesaikan pembagian

dua bilangan real atau lebih

1, 6, 10, 14 4

5. Dapat menyelesaikan

pengkuadratan dua bilangan real

atau lebih

4, 11, 15, 22, 23 5

6. Dapat menyelesaikan penarikan

akar kuadrat bilangan positif

2, 5, 8, 16, 18, 19,

21

7

JUMLAH 31

Page 111: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxi

NASKAH SOAL

TES KEMAMPUAN NUMERIK

Kelas : 2 SMA

Waktu : 40menit

Petunjuk :

1. Kerjakan semua soal pada lembar jawaban yang telah disediakan

2. Pada setiap soal hanya terdapat satu jawaban yang benar

3. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf

yang sesuai dengan pilihan Anda. Apabila Anda ingin memperbaiki jawaban

yang salah, maka coretlah dua garis lurus mendatar pada jawaban yang salah,

kemudian silanglah jawaban yang Anda anggap benar

Contoh:

Jawaban semula : a b c d

Setelah diperbaiki : a b c d

4. Dalam mengerjakan soal ini tidak diperbolehkan menggunakan alat hitung

kalkulator atau sejenisnya

5. Jangan mencoret-coret pada lembar soal

6. Lembar soal harus dikembalikan bersama dengan lembar jawaban

7. Periksa kembali jawaban Anda sebelum dikumpulkan

Page 112: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxii

1. Jika X= 19,5 : 0,65, maka nilai X adalah…. a. 0,003 b. 0,30 c. 3,00 d. 30,00 2. Nilai dari 640000 adalah…. a. – 800 b. 80 c. 800 d. 8000

3. Hasil penjumlahan dari 1 2 3 1

( ) ( 1 )2 3 4 3+ - + + - sama dengan….

a. 1

34

- b. 34

- c. 34

d. 1

34

4. Jika P = ( )270 2- , maka nilai P adalah….

a. -9800 b. 4900 2 c. 9800 d.9800 2 5. Nilai dari 0,0025 adalah …. a. -0,5 b. -0,05 c. 0,05 d. 0,50 6. Hasil bagi dari (-3,012) : (-0,03) : (-0,1) adalah …. a. (-1004) b. (-100,4 ) c. 100,4 d.1004 7. Hasil penjumlahan dari 4 m 26 cm 18 m 59 cm 7 m 26 cm + adalah ….. a. 30 m 11 cm b. 30 m 21 cm c. 31 m 11 cm d. 31 m 31 cm

8. Nilai dari289225

sama dengan ….

a. 7

15 b.

1315

c. 2325

d. 1715

9. Hasil pengurangan dari 2 jam 15 menit oleh 1 jam 57 menit adalah…. a. 18 menit b. 28 menit c. 38 menit d. 48 menit

10. Hasil bagi dari102

3 dengan 5 adalah ….

a. 6 b. 6,08 c. 6,18 d. 6,8

Page 113: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxiii

11. Nilai dari

24 26

12 5

æ öç ÷ç ÷è ø

adalah ….

a. 16

144 b.

16 26

144 5 c.

2645

d. 526

4526

12. Hasil dari51

531

421

3 ++ adalah ….

a. 301

13 b. 3011

13 c. 301

14 d. 3011

14

13. P = 2,10241 – 0,25234 – 0,24023, maka…. a. 1,50984 b. 1,50994 c. 1,60974 d. 1,60984 14. Jika a = 1788,6 : 542 : 1,1 maka nilai a adalah …. a.0,3 b.1 c.3 d.3,3

15. Nilai dari -2 2

5 120 2

æ ö æ ö+ -ç ÷ ç ÷è ø è ø

sama dengan ….

a. 5

16- b.

316

- c. 3

16 d.

516

16. Jikax

x 3625,2

= , maka harga x adalah ….

a. 5,40 b. 6,00 c. 9,00 d. 12,50

17. Hasil kali dari 3

55

dengan 6

218

adalah ….

a. 1

1090

b. 9

1090

c. 1

105

d. 9

105

18. Jika81

1 pp= , maka nilai p yang memenuhi adalah ….

a. 91

- b. 91

c. 92

d. 9

19. Nilai dari 0,000169 adalah …. a. 0,0013 b. 0,013 c. 0,13 d. 1,3 20. Hasil kali dari 0,009 3 dengan 0,009 2 adalah ….

a. 0,081 6 b. 0,0081 6 c. 0,00081 6 d.

0,000081 6

21. Jika 0081,0

1 xx= , nilai x yang memenuhi adalah ….

a. 0,9 b. 0,09 c. 0,009 d. 0,0009

Page 114: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxiv

22. Nilai dari 0,00112 sama dengan …. a. 0,00000121 b. 0,0000121 c. 0,000121 d. 0,00121

23. Hasil dari222

21

54

53

÷øö

çèæ+÷

øö

çèæ+÷

øö

çèæ sama dengan ….

a. 1,020 b. 1,025 c. 1,20 d. 1,25 24. Jika A= 47889 2 + 2156 + 4258 2 , maka nilai A adalah …. a. 54203 b. 523630 c. 52147 2 +2156 d. 52147 4 +2156

25. Nilai dari 43

32

365

7 -- adalah ….

a. 125

3 b. 65

3 c. 125

4 d. 65

4

26. Hasil kali dari 32

1 dengan 121

3 adalah ….

a. 2

336

b. 65

3 c. 65

4 d. 365

5

27. Nilai dari 0,723 x 0,450 adalah …. a. 0,32535 b. 0,35235 c. 3,2535 d. 3,5235 28. Nilai dari 0,33 x (-456 )x (-2,5) adalah …. a. -376,2 b. 150,38 c. 150,48 d.376,2 29. Jika B= 4 3 56 27 201 3+ + maka nilai dari B adalah ….

a. 273 3 b 373 3 c. 205 6 56 27+ d. 261 33

30. Nilai dari 43

131

321

5 -- adalah ....

a. 121

b. 125

c. 127

d. 1211

31. Jika k = 5 2

1 57 5´ , maka nilai k adalah ….

a. 1 b. 5 c. 1035

d. 10

535

Page 115: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxv

LEMBAR JAWAB

TES KEMAMPUAN NUMERIK

NAMA/NO. ABSEN : ……

KELAS : ……

1. a b c d 21. a b c d

2. a b c d 22. a b c d

3. a b c d 23. a b c d

4. a b c d 24. a b c d

5. a b c d 25. a b c d

6. a b c d 26. a b c d

7. a b c d 27. a b c d

8. a b c d 28. a b c d

9. a b c d 29. a b c d

10. a b c d 30. a b c d

11. a b c d 31. a b c d

12. a b c d

13. a b c d

14. a b c d

15. a b c d

16. a b c d

17. a b c d

18. a b c d

19. a b c d

20. a b c d

Page 116: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxvi

KISI-KISI ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Nomor item N

o

Aspek Indikator

+ -

Jumlah

1. Pemanfaatan waktu

belajar

c. Pembagian waktu

belajar

d. Kedisiplinan

pemanfaatan waktu

belajar

1, 2

5, 6

3, 4

7

4

3

2. Keaktifan mengikuti

pelajaran

a. Perhatian dalam

mengikuti pelajaran

b. Persiapan dalam

mengikuti pelajaran

8, 9, 10

13, 14

11, 12

15

5

3

3. Aktivitas Belajar

a. Dengan membaca

b. Membuat ringkasan dan

catatan

c. Belajar kelompok

d. Mengatasi kesulitan

dalam mengerjakan

soal-soal latihan

e. Mengerjakan tugas dan

PR

f. Mempelajari sumber

pelajaran matematika

selain buku paket

16, 17

19

22

25, 26,

27

30, 31

33

18

20, 21

23, 24

28,29

32

34

3

3

3

5

3

2

Jumlah 19 15 34

Page 117: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxvii

PENGANTAR ANGKET

Hal : Pengisian Angket

Kepada: Yth. Siswa kelas XI semester 1

di SMA Negeri 1 Jepon

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, perlu adanya penelitian

mengenai berbagai faktor dari dalam maupun luar siswa yang mempengaruhi hasil

belajar siswa di sekolah.

Sehubungan dengan hal tersebut kami mencoba mengadakan penelitian

dengan judul: “PENGARUH KEMAMPUAN NUMERIK, KEMAMPUAN

LOGIKA ABSTRAK DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI

BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 JEPON

TAHUN AJARAN 2006/2007”.

Kami mohon kesediaan anda untuk mengisi angket terlampir, keberhasilan

penelitian ini tergantung dari kesungguhan anda dalam menjawab pertanyaan

yang sesuai dengan keadaan anda yang sebenarnya dengan sejujur-jujurnya.

Apapun jawaban anda akan kami jamin kerahasiaannya dan tidak akan

mempengaruhi prestasi anda di sekolah.

Akhirnya atas kesediaan anda mengisi angket ini saya terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Surakarta, Oktober 2006

Peneliti

Page 118: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxviii

Rury Rachmani

ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA

Petunjuk Pengisian Angket

g. Tulis nama, nomor urut, dan kelas pada lembar jawab.

h. Bacalah baik-baik setiap butir angket dan seluruh pilihan jawabannya.

i. Pilihlah jawaban yang paling sesuai menurut Anda dengan memberi tanda

silang (x) pada lembar jawab.

j. Jangan ragu-ragu memilih jawaban, karena angket ini tidak mempengaruhi

nilai Anda dalam mata pelajaran apapun.

k. Tidak diperkenankan membuat coretan dalam bentuk apapun pada lembar

angket.

l. Isilah setiap butir angket tanpa ada yang terlewatkan.

Keterangan:

1. Item positif (+)

- Selalu jika dilakukan lebih dari 80%

- Sering jika dilakukan antara 50% sampai dengan 80%

- Kadang-kadang jika dilakukan antara 20% sampai dengan 50%

- Tidak pernah jika dilakukan kurang dari sama dengan 20%

2. Item negatif (-)

- Selalu jika dilakukan kurang dari sama dengan 20%

- Sering jika dilakukan antara 20% sampai dengan 50%

- Kadang-kadang jika dilakukan antara 50% sampai dengan 80%

- Tidak pernah jika dilakukan lebih dari 80%

2. Apakah Anda teratur dalam belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

2. Diantara rencana kegiatan belajar mingguan, apakah Anda menyediakan

jadwal atau waktu untuk belajar matematika?

Page 119: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxix

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

3. Pada hari Minggu, apakah Anda tidak pernah belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

4. Apabila Anda di rumah banyak pekerjaan (misalnya harus membantu orang tua

bekerja), apakah Anda tidak pernah belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

5. Pada waktu jam kosong atau hari libur, apakah Anda memanfaatkan waktu

untuk belajar matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

6. Apakah setiap hari Anda menyediakan waktu untuk belajar matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

7. Apabila hasil evaluasi belajar matematika yang Anda raih nilainya

memuaskan, maka apakah Anda tidak lagi belajar?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

8. Pada saat guru menjelaskan pelajaran matematika di depan kelas, apakah

Anda mendengar dan memperhatikan penjelasan guru dengan seksama?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

9. Apakah Anda bertanya langsung pada guru, apabila Anda mengalami

kesulitan dalam menerima penjelasan yang disampaikan oleh guru?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

10. Apakah Anda langsung menanggapi apabila Anda mengetahui teman Anda

melakukan kesalahan dalam mengerjakan soal di depan kelas setelah teman

Anda selesai mengerjakannya?

Page 120: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxx

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

11. Apakah Anda mendengarkan pembicaraan teman Anda bila teman Anda

mengajak bicara ketika Anda mendengarkan penjelasan guru matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

12. Selama pelajaran matematika berlangsung ada teman yang tidak

memperhatikan pelajaran (misalnya ramai), apakah Anda tidak berusaha

menegurnya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

13.Pada hari menjelang pelajaran matematika, apakah sebelumnya Anda belajar

terlebih dahulu materi matematika yang akan dijelaskan oleh guru?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

14. Apabila besok ada pelajaran matematika dan ada ulangan mata pelajaran lain,

apakah Anda tetap meluangkan waktu untuk belajar matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

15. Apakah Anda pernah menyontek pada waktu ulangan matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

16. Apakah Anda dalam membaca soal matematika langsung betul-betul mengerti

dan memahami dengan apa yang Anda baca?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

17. Setelah membaca buku matematika, apakah Anda dapat mengingat sebagian

atau pokok-pokok dari apa yang Anda baca?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

18. Apakah Anda pernah merasa bosan dengan membaca buku-buku pelajaran

matematika?

Page 121: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxi

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

19. Apakah Anda meminjam catatan teman untuk melengkapi catatan Anda yang

kurang?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

20. Apabila guru Anda menerangkan hal-hal yang penting, apakah Anda tidak

mencatatnya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

21. Setelah pelajaran matematika berakhir, guru menuliskan soal dipapan tulis

untuk PR, apakah Anda tidak mencatatnya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

22. Bila guru Anda menyuruh mengerjakan tugas matematika secara

berkelompok, apakah Anda mengerjakannya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

23. Apakah Anda tidak pernah memanfaatkan belajar dengan berkelompok secara

maksimal?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

24. Apakah Anda mengabaikan teman Anda apabila dalam diskusi kelompok

teman Anda berbeda pendapat dengan Anda?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

25. Apabila ada soal-soal dalam buku paket yang tidak bisa Anda kerjakan,

apakah Anda tidak berusaha menanyakannya pada orang lain?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

Page 122: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxii

26. Apakah Anda langsung mendiskusikan dengan teman dan jika perlu bertanya

langsung kepada guru apabila ada tes matematika yang tidak dapat Anda

kerjakan?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

27.Untuk lebih cepat memahami matematika, apakah Anda berusaha mengerjakan

soal-soal latihannya?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

28. Bila ada soal matematika yang tidak dapat Anda kerjakan, apakah Anda akan

membiarkannya saja?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

29. Apabila Anda dalam suatu ulangan yang bersifat close book Anda tidak bisa

mengerjakannya, apakah Anda bertanya kepada teman atau berusaha melihat

pada buku paket?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

30. Apakah Anda mengerjakan sendiri dengan sungguh-sungguh apabila guru

matematika Anda memberikan latihan soal atau tugas walaupun tidak

dikumpulkan?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

31. Apabila pelajaran matematika kosong dan Anda diberi tugas dari guru untuk

mengerjakan soal dan dikumpulkan, apakah Anda mengerjakan sendiri tugas

tersebut dengan sungguh-sungguh?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

32. Apakah Anda menyalin (menyontek) pekerjaan teman Anda yang sudah jadi

setiap diberi tugas dari guru?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

Page 123: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxiii

33.Apakah Anda aktif mengunjungi perpustakaan untuk membaca atau meminjam

buku-buku yang menyangkut matematika?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

34. Selain buku paket yang dipakai guru, untuk memperluas pengetahuan Anda

tentang matematika, apakah Anda enggan mencari tambahan pengetahuan

tentang matematika dibuku referensi lain?

a. Selalu c. Kadang-kadang

b. Sering d. Tidak pernah

Page 124: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxiv

LEMBAR JAWAB

ANGKET AKTIVITAS BELAJAR SISWA

NAMA : ……

KELAS : ……

NO. URUT : ……

1. a b c d 21. a b c d

2. a b c d 22. a b c d

3. a b c d 23. a b c d

4. a b c d 24. a b c d

5. a b c d 25. a b c d

6. a b c d 26. a b c d

7. a b c d 27. a b c d

8. a b c d 28. a b c d

9. a b c d 29. a b c d

10. a b c d 30. a b c d

11. a b c d 31. a b c d

12. a b c d 32. a b c d

13. a b c d 33. a b c d

14. a b c d 34. a b c d

15. a b c d

16. a b c d

17. a b c d

18. a b c d

19. a b c d

20. a b c d

Page 125: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxv

Data Induk Penelitian

No Kemampuan Kemampuan Logika Aktivitas Belajar Prestasi Belajar

Resp Numerik Abstrak Matematika Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori 1 16 sedang 86 sedang 85 mdkg 80 2 24 tinggi 98 sedang 80 tdk mdkg 78 3 23 tinggi 104 sedang 102 mdkg 75 4 12 rendah 83 rendah 89 mdkg 70 5 15 rendah 116 tinggi 87 mdkg 81 6 19 sedang 97 sedang 77 tdk mdkg 50 7 15 rendah 102 sedang 86 mdkg 63 8 23 tinggi 100 sedang 84 mdkg 61 9 24 tinggi 83 rendah 85 mdkg 80 10 21 sedang 100 sedang 88 mdkg 77 11 24 tinggi 109 sedang 81 tdk mdkg 60 12 20 sedang 110 sedang 86 mdkg 61 13 25 tinggi 116 tinggi 83 tdk mdkg 65 14 20 sedang 110 sedang 80 tdk mdkg 65 15 15 rendah 115 tinggi 79 tdk mdkg 60 16 14 rendah 86 sedang 85 mdkg 65 17 14 rendah 118 tinggi 81 tdk mdkg 54 18 15 rendah 90 sedang 97 mdkg 78 19 24 tinggi 83 rendah 85 mdkg 70 20 21 sedang 82 rendah 80 tdk mdkg 50 21 24 tinggi 117 tinggi 82 tdk mdkg 60 22 15 rendah 82 rendah 93 mdkg 75 23 15 rendah 116 tinggi 81 tdk mdkg 50 24 18 sedang 98 sedang 90 mdkg 65 25 17 sedang 116 tinggi 77 tdk mdkg 75 26 21 sedang 82 rendah 85 mdkg 70 27 23 tinggi 118 tinggi 66 tdk mdkg 50 28 23 tinggi 115 tinggi 97 mdkg 85 29 24 tinggi 116 tinggi 112 mdkg 80 30 25 tinggi 84 rendah 77 tdk mdkg 63 31 24 tinggi 104 sedang 91 mdkg 80 32 21 sedang 90 sedang 73 tdk mdkg 60 33 23 tinggi 84 rendah 80 tdk mdkg 60 34 20 sedang 128 tinggi 82 tdk mdkg 70 35 23 tinggi 115 tinggi 80 tdk mdkg 75 36 14 rendah 116 tinggi 80 tdk mdkg 61

Page 126: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxvi

37 24 tinggi 114 sedang 85 mdkg 45 38 24 tinggi 84 rendah 81 tdk mdkg 70 39 13 rendah 118 tinggi 79 tdk mdkg 50 40 15 rendah 81 rendah 75 tdk mdkg 45 41 14 rendah 97 sedang 82 tdk mdkg 50 42 23 tinggi 84 rendah 90 mdkg 60 43 17 sedang 116 tinggi 67 tdk mdkg 62 44 21 sedang 94 sedang 87 mdkg 70 45 23 tinggi 115 tinggi 91 mdkg 84 46 18 sedang 83 rendah 80 tdk mdkg 55 47 19 sedang 83 rendah 85 mdkg 75 48 21 sedang 115 tinggi 98 mdkg 90 49 20 sedang 89 sedang 79 tdk mdkg 70 No Kemampuan Kemampuan Logika Aktivitas Belajar Prestasi Belajar

Resp Numerik Abstrak Matematika Skor Kategori Skor Kategori Skor Kategori

50 17 sedang 81 rendah 84 mdkg 70 51 19 sedang 104 sedang 79 tdk mdkg 78 52 21 sedang 120 tinggi 87 mdkg 80 53 13 rendah 102 sedang 56 tdk mdkg 52 54 23 tinggi 83 rendah 77 tdk mdkg 60 55 14 rendah 89 sedang 90 mdkg 70 56 17 sedang 83 rendah 90 mdkg 51 57 18 sedang 92 sedang 87 mdkg 63 58 23 tinggi 103 sedang 80 tdk mdkg 55 59 15 rendah 81 rendah 86 mdkg 60 60 14 rendah 110 sedang 79 tdk mdkg 62 61 13 rendah 83 rendah 82 tdk mdkg 50 62 23 tinggi 80 rendah 94 mdkg 55 63 13 rendah 82 rendah 84 tdk mdkg 54 64 21 sedang 120 tinggi 101 mdkg 85 65 14 rendah 81 rendah 86 mdkg 55 66 24 tinggi 117 tinggi 84 mdkg 90 67 18 sedang 89 sedang 68 tdk mdkg 80 68 14 rendah 114 sedang 81 tdk mdkg 60 69 15 rendah 118 tinggi 87 mdkg 85 70 19 sedang 118 tinggi 81 tdk mdkg 62 71 15 rendah 98 sedang 91 mdkg 48 72 14 rendah 116 tinggi 93 mdkg 75 73 20 sedang 81 rendah 71 tdk mdkg 50 74 15 rendah 122 tinggi 90 mdkg 65 75 24 tinggi 83 rendah 83 tdk mdkg 55 76 23 tinggi 102 sedang 86 mdkg 70 77 19 sedang 82 rendah 76 tdk mdkg 57 78 17 sedang 78 rendah 92 mdkg 61 79 15 rendah 80 rendah 83 tdk mdkg 48 80 25 tinggi 115 tinggi 85 tdk mdkg 70

1521 7949 6718 5224 å X

Page 127: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxvii

2313441 63186601

30173 807725

19,01 99,36 83,98 65,3

15,89 226,49 s 3,99 15,05

A. Kemampuan Numerik

1. Rata-rata skor tes kemampuan numerik siswa ( X )

01.1980

1449=== å

n

XX

2. Standart deviasi (s)

s = 99.379802313441)30173(80

)1(

)( 22

=´-

=-

- åånn

XXn

3. Batas kategori

a. X + s = 19.01 + 3.99 = 23

b. X - s = 19.01– 3.99 = 15.02

4. Kategori kelompok

a. Kategori tinggi: X1 ≥ 23

b. Kategori sedang: 15 < X1 < 23

c. Kategori rendah: X1 ≤ 15

Sehingga dari kriteria di atas diperoleh:

- siswa dengan kemampuan numerik tinggi: 26

- siswa dengan kemampuan numerik sedang: 28

- siswa dengan kemampuan numerik rendah: 26

B. Kemampuan Logika Abstrak

Berdasarkan batasan kategori pada skala kecerdasan Yayasan Cipta psiko Gama,

sebagai berikut:

1. Kategori tinggi: X2 ≥ 115

2. Kategori sedang: 85 ≤ X2 ≤ 114

3. Kategori rendah: X2 ≤ 84

Sehingga dari kriteria di atas diperoleh:

- siswa dengan kemampuan logika abstrak tinggi: 25

X

Page 128: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxviii

- siswa dengan kemampuan logika abstrak sedang: 29

- siswa dengan kemampuan logika abstrak rendah: 26

C. Aktivitas Belajar Siswa

1. Rata-rata skor angket aktivitas belajar siswa ( X )

98.8380

6718=== å

n

XX

2. Kategori kelompok

Kategori mendukung: X3 ≥ 84

Kategori tidak mendukung: X3 <84

Sehingga dari kriteria di atas diperoleh:

- siswa dengan aktivitas belajar yang mendukung: 40

- siswa dengan aktivitas belajar yang tidak mendukung: 40

Page 129: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxix

Data Prestasi Belajar Matematika Menurut Kemampuan Numerik, Kemampuan Logika Abstrak, dan Aktivitas Belajar A C1 C2 B1 B2 B3 B1 B2 85 75 80 65 78 80 61 70 60 60 A1 84 80 60 50 55 90 45 55 75 70 70 n= 4 n= 5 n= 4 n= 5 n= 3

339

331

265

320

193

28781 22671 17925 20850

12709

84,75 66,2 66,25 64 64,33 90 80 70 75 50 80 77 75 70 65 A2 85 61 70 62 60 65 51 62 70 70 61 78 63 80 n= 3 n= 6 n= 5 n= 4 n= 6

255

416

327

269 403

21725 29144 21747 18213 27709

85 69,33 65,4 67,25 67,17 81 63 70 60 50 85 65 75 54 52 A3 75 78 60 50 62 65 70 55 61 60 48 50 n= 4 n= 5 n= 4 n= 5 n= 4

306

324

260

275

224

23636 21482 17150 15237 12648 76,5 64,8 65 55 56

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

åå

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

=å X

=å 2X

=x

Page 130: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxx

Tabel 4.8

Rataan Masing-masing Sel Dari Data

C1 C2 Rataan marginal

A B1 B2 B3 B1 B2 B3 A1 84,75 66,2 66,25 64 64,33 61,6 67,86 A2 85 69,33 65,4 67,25 67,17 53 67,86 A3 76,5 67,6 66,5 55 56 49,25 61,09

Rataan 82,08 66,78 65,55 62,08 62,50 54,62 marginal 71,47 59,73

Page 131: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxi

Uji Normalitas 1. Uji Normalitas kelompok Baris A1

a. Diketahui

å =X 1756 1220302 =å X 54.67=X n = 26 s = 11.72

b. Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

c. Tingkat signifikansi : a = 5%

d. Statistik uji yang digunakan L = maks )()( ii zszF -

e. Komputasi

Tabel kerja untuk mencari Lmaks No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)| 1 45 -1,92 0,0274 0,0385 0,011 2 50 -1,50 0,0668 0,0769 0,010 3 55 -1,07 0,1423 0,1923 0,050 4 55 -1,07 0,1423 0,1923 0,050 5 55 -1,07 0,1423 0,1923 0,050 6 60 -0,64 0,2611 0,3846 0,124 7 60 -0,64 0,2611 0,3846 0,124 8 60 -0,64 0,2611 0,3846 0,124 9 60 -0,64 0,2611 0,3846 0,124 10 60 -0,64 0,2611 0,3846 0,124 11 61 -0,56 0,2877 0,4231 0,135 maks 12 63 -0,39 0,3483 0,4615 0,113 13 65 -0,22 0,4129 0,5000 0,087 14 70 0,21 0,5832 0,6538 0,071 15 70 0,21 0,5832 0,6538 0,071 16 70 0,21 0,5832 0,6538 0,071 17 70 0,21 0,5832 0,6538 0,071 18 75 0,64 0,7389 0,7308 0,008 19 75 0,64 0,7389 0,7308 0,008 20 78 0,89 0,8133 0,7692 0,044 21 80 1,06 0,8554 0,8846 0,029 22 80 1,06 0,8554 0,8846 0,029 23 80 1,06 0,8554 0,8846 0,029

Page 132: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxii

24 84 1,40 0,9192 0,9231 0,004 25 85 1,49 0,9319 0,9615 0,030 26 90 1,92 0,9726 1,0000 0,027

Diperoleh L = maks )()( ii zszF - = 0.135

g. Keputusan

H0 diterima, karena L = 0.135 < L0.05,26 = 0.1725

h. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Page 133: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxiii

2. Uji Normalitas kelompok Baris A2

a. Diketahui

å =X 1882 1298122 =å X 21.67=X n = 28 s = 11.08

b. Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

c. Tingkat signifikansi : a = 5%

d. Statistik uji yang digunakan

L = maks )()( ii zszF -

e. Komputasi

Tabel kerja untuk mencari Lmaks No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)| 1 50 -1,55 0,0606 0,1071 0,047 2 50 -1,55 0,0606 0,1071 0,047 3 50 -1,55 0,0606 0,1071 0,047 4 51 -1,46 0,0721 0,1429 0,071 5 55 -1,10 0,1357 0,1786 0,043 6 57 -0,92 0,1788 0,2143 0,035 7 60 -0,65 0,2578 0,2500 0,008 8 61 -0,56 0,2877 0,3214 0,034 9 61 -0,56 0,2877 0,3214 0,034 10 62 -0,47 0,3192 0,3929 0,074 11 62 -0,47 0,3192 0,3929 0,074 12 63 -0,38 0,352 0,4286 0,077 13 65 -0,20 0,4207 0,5000 0,079 14 65 -0,20 0,4207 0,5000 0,079 15 70 0,25 0,5987 0,6786 0,080 maks 16 70 0,25 0,5987 0,6786 0,080 17 70 0,25 0,5987 0,6786 0,080 18 70 0,25 0,5987 0,6786 0,080 19 70 0,25 0,5987 0,6786 0,080 20 75 0,70 0,758 0,7500 0,008 21 75 0,70 0,758 0,7500 0,008 22 77 0,88 0,8106 0,7857 0,025 23 78 0,97 0,834 0,8214 0,013 24 80 1,15 0,8749 0,9286 0,054 25 80 1,15 0,8749 0,9286 0,054

Page 134: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxiv

26 80 1,15 0,8749 0,9286 0,054 27 85 1,61 0,9463 0,9643 0,018 28 90 2,06 0,9803 1,0000 0,020

Diperoleh L = maks )()( ii zszF - = 0.080

g. Keputusan

H0 diterima, karena L = 0.080 < L0.05,28 = 0.1716

h. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Page 135: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxv

3. Uji Normalitas kelompok Baris A3

a. Diketahui

å =X 1586 998982 =å X 61=X n = 26 s = 11.23

b. Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

c. Tingkat signifikansi : a = 5%

d. Statistik uji yang digunakan

L = maks )()( ii zszF -

e. Komputasi

Tabel kerja untuk mencari Lmaks No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)| 1 45 -1,42 0,0778 0,0385 0,0393 2 48 -1,16 0,123 0,1154 0,0076 3 48 -1,16 0,123 0,1154 0,0076 4 50 -0,98 0,1635 0,2692 0,1057 5 50 -0,98 0,1635 0,2692 0,1057 6 50 -0,98 0,1635 0,2692 0,1057 7 50 -0,98 0,1635 0,2692 0,1057 8 52 -0,80 0,2119 0,3077 0,0958 9 54 -0,62 0,2676 0,3846 0,1170 10 54 -0,62 0,2676 0,3846 0,1170 11 55 -0,53 0,2981 0,4231 0,1250 maks 12 60 -0,09 0,4641 0,5385 0,0744 13 60 -0,09 0,4641 0,5385 0,0744 14 60 -0,09 0,4641 0,5385 0,0744 15 61 0,00 0,5 0,5769 0,0769 16 62 0,09 0,5359 0,5714 0,0355 17 63 0,18 0,5714 0,6538 0,0824 18 65 0,36 0,6406 0,7308 0,0902 19 65 0,36 0,6406 0,7308 0,0902 20 70 0,80 0,7881 0,8077 0,0196 21 70 0,80 0,7881 0,8077 0,0196 22 75 1,25 0,8944 0,8846 0,0098 23 75 1,25 0,8944 0,8846 0,0098 24 78 1,51 0,9345 0,9231 0,0114 25 81 1,78 0,9625 0,9615 0,0010

Page 136: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxvi

26 85 2,14 0,9838 1 0,0162

Diperoleh L = maks )()( ii zszF - = 0.1250

g. Keputusan

H0 diterima, karena L = 0.1250 < L0.05,26 = 0.1725

h. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Page 137: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxvii

4. Uji Normalitas kelompok Baris B1

a. Diketahui

å =X 1761 1280612 =å X 44.70=X n = 25 s = 12.94

b. Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

c. Tingkat signifikansi : a = 5%

d. Statistik uji yang digunakan

L = maks )()( ii zszF -

e. Komputasi

Tabel kerja untuk mencari Lmaks No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)| 1 50 -1,58 0,0571 0,1200 0,063 2 50 -1,58 0,0571 0,1200 0,063 3 50 -1,58 0,0571 0,1200 0,063 4 54 -1,27 0,102 0,1600 0,058 5 60 -0,81 0,209 0,2400 0,031 6 60 -0,81 0,209 0,2400 0,031 7 61 -0,73 0,2327 0,2800 0,047 8 62 -0,65 0,2578 0,4000 0,142 maks 9 62 -0,65 0,2578 0,4000 0,142 10 62 -0,65 0,2578 0,4000 0,142 11 65 -0,42 0,3372 0,4400 0,103 12 70 -0,03 0,488 0,5200 0,032 13 70 -0,03 0,488 0,5200 0,032 14 75 0,35 0,6368 0,6400 0,003 15 75 0,35 0,6368 0,6400 0,003 16 75 0,35 0,6368 0,6400 0,003 17 80 0,74 0,7704 0,7200 0,050 18 80 0,74 0,7704 0,7200 0,050 19 81 0,82 0,7939 0,7600 0,034 20 84 1,05 0,8531 0,8000 0,053 21 85 1,13 0,8708 0,9200 0,049 22 85 1,13 0,8708 0,9200 0,049 23 85 1,13 0,8708 0,9200 0,049 24 90 1,51 0,9345 1 0,066

Page 138: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxviii

25 90 1,51 0,9345 1 0,066

Diperoleh L = maks )()( ii zszF - = 0.142

g. Keputusan

H0 diterima, karena L = 0.142 < L0.05,25 = 0.173

h. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Page 139: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxxxix

5. Uji Normalitas kelompok Baris B2

a. Diketahui

å =X 1891 1263632 =å X 21.65=X n = 29 s = 10.45

b. Hipotesis

H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

c. Tingkat signifikansi : a = 5%

d. Statistik uji yang digunakan

L = maks )()( ii zszF -

e. Komputasi

Tabel kerja untuk mencari Lmaks No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)| 1 45 -1,93 0,0268 0,0345 0,008 2 48 -1,65 0,0495 0,0690 0,019 3 50 -1,46 0,0721 0,1379 0,066 4 50 -1,46 0,0721 0,1379 0,066 5 52 -1,26 0,1038 0,1724 0,069 6 55 -0,98 0,1635 0,2069 0,043 7 60 -0,50 0,3085 0,3103 0,002 8 60 -0,50 0,3085 0,3103 0,002 9 60 -0,50 0,3085 0,3103 0,002 10 61 -0,40 0,3446 0,3793 0,035 11 61 -0,40 0,3446 0,3793 0,035 12 62 -0,31 0,3783 0,4138 0,035 13 63 -0,21 0,4168 0,4828 0,066 14 63 -0,21 0,4168 0,4828 0,066 15 65 -0,02 0,492 0,5862 0,094 maks 16 65 -0,02 0,492 0,5862 0,094 17 65 -0,02 0,492 0,5862 0,094 18 70 0,46 0,6772 0,7241 0,047 19 70 0,46 0,6772 0,7241 0,047 20 70 0,46 0,6772 0,7241 0,047 21 70 0,46 0,6772 0,7241 0,047 22 75 0,94 0,8264 0,7586 0,068 23 77 1,13 0,8708 0,7931 0,078 24 78 1,22 0,8888 0,8966 0,008

Page 140: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxl

25 78 1,22 0,8888 0,8966 0,008 26 78 1,22 0,8888 0,8966 0,008 27 80 1,42 0,9222 1,0000 0,078 28 80 1,42 0,9222 1,0000 0,078 29 80 1,42 0,9222 1,0000 0,078

Diperoleh L = maks )()( ii zszF - = 0.094

g. Keputusan

H0 diterima, karena L = 0.094 < L0.05,29 = 0.171

h. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Page 141: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxli

6. Uji Normalitas kelompok Baris B3

a. Diketahui å =X 1569 969352 =å X 35.60=X n = 26 s = 9.49

b. Hipotesis H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

c. Tingkat signifikansi : a = 5%

d. Statistik uji yang digunakan L = maks )()( ii zszF -

e. Komputasi

Tabel kerja untuk mencari Lmaks No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)| 1 45 -1,62 0,0526 0,0385 0,014 2 48 -1,30 0,0968 0,0769 0,020 3 50 -1,09 0,1379 0,1923 0,054 4 50 -1,09 0,1379 0,1923 0,054 5 50 -1,09 0,1379 0,1923 0,054 6 51 -0,99 0,1611 0,2308 0,070 7 54 -0,67 0,2514 0,2692 0,018 8 55 -0,56 0,2877 0,4231 0,135 maks 9 55 -0,56 0,2877 0,4231 0,135 10 55 -0,56 0,2877 0,4231 0,135 11 55 -0,56 0,2877 0,4231 0,135 12 57 -0,35 0,3632 0,4615 0,098 13 60 -0,04 0,484 0,6154 0,131 14 60 -0,04 0,484 0,6154 0,131 15 60 -0,04 0,484 0,6154 0,131 16 60 -0,04 0,484 0,6154 0,131 17 61 0,07 0,5279 0,6538 0,126 18 63 0,28 0,6103 0,6923 0,082 19 70 1,02 0,8461 0,8846 0,039 20 70 1,02 0,8461 0,8846 0,039 21 70 1,02 0,8461 0,8846 0,039 22 70 1,02 0,8461 0,8846 0,039 23 70 1,02 0,8461 0,8846 0,039 24 75 1,54 0,9382 0,9615 0,023 25 75 1,54 0,9382 0,9615 0,023

Page 142: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxlii

Diperoleh L = maks )()( ii zszF - = 0.135

g. Keputusan

H0 diterima, karena L = 0.135 < L0.05,26 = 0.1725

h. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi norma

7. Uji Normalitas kelompok Baris C1

a. Diketahui å =X 2823 2042612 =å X 58.70=X n = 40 s = 11.35

b. Hipotesis H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

c. Tingkat signifikansi : a = 5%

d. Statistik uji yang digunakan L = maks )()( ii zszF -

e. Komputasi

Tabel kerja untuk mencari Lmaks No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)|

1 45 -

2,25 0,012

2 0,025

0 0,013

2 48 -

1,99 0,023

3 0,050

0 0,027

3 51 -

1,72 0,042

7 0,075

0 0,032

4 55 -

1,37 0,085

3 0,125

0 0,040

5 55 -

1,37 0,085

3 0,125

0 0,040

6 60 -

0,93 0,176

2 0,175

0 0,001

7 60 -

0,93 0,176

2 0,175

0 0,001

8 61 -

0,84 0,200

5 0,250

0 0,050

9 61 -

0,84 0,200

5 0,250

0 0,050

10 61 -

0,84 0,200

5 0,250

0 0,050

11 63 -

0,67 0,251

4 0,300

0 0,049

12 63 -

0,67 0,251

4 0,300

0 0,049

13 65 -

0,49 0,312

1 0,375

0 0,063

14 65 -

0,49 0,312

1 0,375

0 0,063

Page 143: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxliii

15 65 -

0,49 0,312

1 0,375

0 0,063

16 70 -

0,05 0,480

1 0,550

0 0,070 maks

17 70 -

0,05 0,480

1 0,550

0 0,070

18 70 -

0,05 0,480

1 0,550

0 0,070

19 70 -

0,05 0,480

1 0,550

0 0,070

20 70 -

0,05 0,480

1 0,550

0 0,070

21 70 -

0,05 0,480

1 0,550

0 0,070

22 70 -

0,05 0,480

1 0,550

0 0,070

23 75 0,39 0,651

7 0,650

0 0,002

24 75 0,39 0,651

7 0,650

0 0,002

25 75 0,39 0,651

7 0,650

0 0,002

26 75 0,39 0,651

7 0,650

0 0,002

27 77 0,57 0,715

7 0,675 0,041

28 78 0,66 0,745

4 0,7 0,045

29 80 0,83 0,796

7 0,825 0,028

30 80 0,83 0,796

7 0,825 0,028

31 80 0,83 0,796

7 0,825 0,028

32 80 0,83 0,796

7 0,825 0,028 No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)|

33 80 0,83 0,796

7 0,825 0,028

34 81 0,92 0,821

2 0,85 0,029 35 84 1,18 0,881 0,875 0,006 36 85 1,27 0,898 0,95 0,052 37 85 1,27 0,898 0,95 0,052 38 85 1,27 0,898 0,95 0,052

39 90 1,71 0,956

4 1 0,044

40 90 1,71 0,956

4 1 0,044

Diperoleh L = maks )()( ii zszF - = 0.070

g. Keputusan

Page 144: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxliv

H0 diterima, karena L = 0.070< L0.05,40 = 0.140

h. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

8. Uji Normalitas kelompok Baris C2

a. Diketahui å =X 2401 1474792 =å X 03.60=X n = 40 s = 9.28

b. Hipotesis H0 : Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : Sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

c. Tingkat signifikansi : a = 5%

d. Statistik uji yang digunakan L = maks )()( ii zszF -

Page 145: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxlv

e. Komputasi

Tabel kerja untuk mencari Lmaks No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)| 1 45 -1,62 0,0526 0,0250 0,028 2 48 -1,30 0,0968 0,0500 0,047 3 50 -1,08 0,1401 0,2500 0,110 4 50 -1,08 0,1401 0,2500 0,110 5 50 -1,08 0,1401 0,2500 0,110 6 50 -1,08 0,1401 0,2500 0,110 7 50 -1,08 0,1401 0,2500 0,110 8 50 -1,08 0,1401 0,2500 0,110 9 50 -1,08 0,1401 0,2500 0,110 10 50 -1,08 0,1401 0,2500 0,110 11 52 -0,87 0,1922 0,2750 0,083 12 54 -0,65 0,2578 0,3250 0,067 13 54 -0,65 0,2578 0,3250 0,067 14 55 -0,54 0,2946 0,4000 0,105 15 55 -0,54 0,2946 0,4000 0,105 16 55 -0,54 0,2946 0,4000 0,105 17 57 -0,33 0,3707 0,4250 0,054 18 60 0,00 0,5 0,6000 0,100 19 60 0,00 0,5 0,6000 0,100 20 60 0,00 0,5 0,6000 0,100 21 60 0,00 0,5 0,6000 0,100 22 60 0,00 0,5 0,6000 0,100 23 60 0,00 0,5 0,6000 0,100 24 60 0,00 0,5 0,6000 0,100 25 61 0,10 0,5398 0,6250 0,085 26 62 0,21 0,5832 0,7000 0,117 maks 27 62 0,21 0,5832 0,7000 0,117 28 62 0,21 0,5832 0,7000 0,117 29 63 0,32 0,6255 0,725 0,100 30 65 0,54 0,7054 0,775 0,070 31 65 0,54 0,7054 0,775 0,070 32 70 1,07 0,8577 0,875 0,017

No Xi Zi F(zi) S(zi) |F(zi)-S(zi)| 33 70 1,07 0,8577 0,875 0,017 34 70 1,07 0,8577 0,875 0,017 35 70 1,07 0,8577 0,875 0,017 36 75 1,61 0,9463 0,925 0,021 37 75 1,61 0,9463 0,925 0,021 38 78 1,94 0,9738 0,975 0,001 39 78 1,94 0,9738 0,975 0,001 40 80 2,15 0,9842 1 0,016

Diperoleh L = maks )()( ii zszF - = 0.117

Page 146: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxlvi

g. Keputusan

H0 diterima, karena L = 0.117 < L0.05,40 = 0.140

h. Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

Uji Homogenitas

1. Uji Homogenitas Antar Kelompok A1, A2 dan A3

a. Hipotesis

H0 : 23

22

21 sss == (kelompok berasal dari populasi yang homogen)

H1 : tidak semua variansi sama (kelompok tidak berasal dari populasi yang

homogen)

b. Taraf signifikansi : a = 5%

Page 147: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxlvii

c. Statistik uji yang digunakan

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

Dengan :

2c ~ 2c (k – 1)

d. Komputasi

Diketahui

f1 = 25, f2 = 27, f3 = 25

å 1X = 1756 å 21X = 122030 SS1= 3432.462

å 2X = 1882 å 22X = 129812 SS2= 3314.71

å 3X = 1586 å 23X = 99898 SS3= 3152

Tabel kerja untuk menghitung 2obsc

Sampel fj SSj 2js log 2

js fj log 2js

1 25 3432.462 137.298 2.138 53.442 2 27 3314.710 122.767 2.089 56.405 3 25 3152 126.08 2.101 52.525

Jumlah 77 9899.172 162.372

RKG = åå

j

j

f

SS=

77172.9899

=128.56

log RKG = log 128.56 = 2.11

f log RKG = 77 (2.11) = 162.47

c = úúû

ù

êêë

é-

-+ å ffk j

11)1(3

11

= úûù

êëé -++

-+

771

251

271

251

)13(31

1

= 1.0173

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

= [ ]372.16247.1620173.1203.2

-

= 0.212

Page 148: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxlviii

e. Daerah kritik

DK = { }991.522,05.0

22 => ccc

f. Keputusan uji

H0 diterima, karena harga statistik uji 2c = 0.212 < 5.991 = 2tabc

g. Kesimpulan

kelompok berasal dari populasi yang homogen.

2. Uji Homogenitas Antar Kelompok B1, B2 dan B3

a. Hipotesis

H0 : 23

22

21 sss == (kelompok berasal dari populasi yang homogen)

H1 : tidak semua variansi sama (kelompok tidak berasal dari populasi yang

homogen)

b. Taraf signifikansi : a = 5%

c. Statistik uji yang digunakan

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

Dengan :

2c ~ 2c (k – 1)

d. Komputasi

Diketahui

f1 = 24, f2 = 28, f3 = 25

å 1X = 1764 å 21X = 128442 SS1= 3974.16

å 2X = 1891 å 22X = 126363 SS2= 3056.759

å 3X = 1569 å 23X = 96935 SS3= 2251.885

Tabel kerja untuk menghitung 2obsc

Sampel fj SSj 2js log 2

js fj log 2js

1 24 3974.16 165.590 2.219 53.257

Page 149: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cxlix

2 28 3056.759 109.17 2.038 57.064

3 25 2251.885 90.075 1.955 48.875

Jumlah 77 9282.804 159.196

RKG = åå

j

j

f

SS=

77804.9282

=120.556

log RKG = log 120.556 = 2.081

f log RKG = 77 (2.081) = 160.237

c = úúû

ù

êêë

é-

-+ å ffk j

11)1(3

11

= úûù

êëé -++

-+

771

251

281

241

)13(31

1

= 1.017

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

= [ ]196.159237.160017.1203.2

-

= 2.255

e. Daerah kritik

DK = { }991.522,05.0

22 => ccc

f. Keputusan uji

H0 diterima, karena harga statistik uji 2c = 2.255 < 5.991 = 2tabc

g. Kesimpulan

kelompok berasal dari populasi yang homogen.

3. Uji Homogenitas Antar Kelompok C1 dan C2

a. Hipotesis

H0 : 22

21 ss = (kelompok berasal dari populasi yang homogen)

H1 : 22

21 ss ¹ (kelompok tidak berasal dari populasi yang homogen)

b. Taraf signifikansi : a = 5%

c. Statistik uji yang digunakan

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

Dengan :

Page 150: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cl

2c ~ 2c (k – 1)

d. Komputasi

Diketahui

f1 = 39, f2 = 39

å 1X = 2823 å 21X = 204261 SS1= 5027.775

å 2X = 2401 å 22X = 147479 SS2= 3358.975

Tabel kerja untuk menghitung 2obsc

Sampel fj SSj 2js log 2

js fj log 2js

1 39 5027.775 128.913 2.110 82.29 2 39 3358.975 86.128 1.935 75.471

Jumlah 78 8386.75 157.761

RKG = åå

j

j

f

SS=

7875.8386

=107.522

log RKG = log 107.522 = 2.031

f log RKG = 78 (2.031) = 158.418

c = úúû

ù

êêë

é-

-+ å ffk j

11)1(3

11

= úûù

êëé -+

-+

781

391

391

)12(31

1

= 1.013

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

= [ ]761.157418.158013.1203.2

-

= 1.429

e. Daerah kritik

DK = { }841.321,05.0

22 => ccc

f. Keputusan uji

H0 diterima, karena harga statistik uji 2c = 1.429< 3.841 = 2tabc

g. Kesimpulan

Page 151: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cli

kelompok berasal dari populasi yang homogen.

4. Uji Homogenitas Antar Kelompok A dan B

a. Hipotesis

H0 : 22

21 ss = (kelompok berasal dari populasi yang homogen)

H1 : 22

21 ss ¹ (kelompok tidak berasal dari populasi yang homogen)

b. Taraf signifikansi : a = 5%

c. Statistik uji yang digunakan

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

Dengan :

2c ~ 2c (k – 1)

d. Komputasi

Diketahui

f1 = 8 f4 = 6 f7 = 8

f2 = 7 f5 = 11 f8 = 8

f3 = 8 f6 = 8 f9 = 7

å 1X = 659 å 21X = 49631 SS1= 1377.556

å 2X = 524 å 22X = 35380 SS2= 1058

å 3X = 573 å 23X = 37019 SS3= 538

å 4X = 524 å 24X = 39938 SS4= 712.857

å 5X = 819 å 25X = 56853 SS5= 956.25

å 6X = 539 å 26X = 33021 SS6= 740.889

å 7X = 581 å 27X = 38873 SS7= 1366.222

å 8X = 548 å 28X = 34130 SS8= 762.889

å 9X = 457 å 29X = 26895 SS9= 788.875

Tabel kerja untuk menghitung 2obsc

Sampel fj SSj 2js log 2

js fj log 2js

Page 152: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clii

1 8 1377.556 172.195 2.236 17.888

2 7 1058 151.143 2.189 15.253

3 8 538 67.250 1.828 14.622

4 6 712.857 118.810 2.075 12.449

5 11 956.25 86.932 1.939 21.331

6 8 740.889 92.611 1.967 15.733

7 8 1366.222 170.778 2.232 17.859

8 8 762.889 95.361 1.979 15.832

9 7 788.875 112.696 2.052 14.364

Jumlah 71 8301.538 145.331

RKG = åå

j

j

f

SS=

71538.8301

=116.919

log RKG = log 116.919 = 2.07

f log RKG = 71 (2.07) = 146.97

c = úúû

ù

êêë

é-

-+ å ffk j

11)1(3

11

= úûù

êëé -+++

-+

711

111

85

72

61

)19(31

1

= 1.048

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

= [ ]331.14597.146048.1203.2

-

= 3.445

e. Daerah kritik

DK = { }507.1528,05.0

22 => ccc

f. Keputusan uji

H0 diterima, karena harga statistik uji 2c = 3.445 < 15.507 = 2tabc

g. Kesimpulan

kelompok berasal dari populasi yang homogen.

4. Uji Homogenitas Antar Kelompok A dan C

a. Hipotesis

Page 153: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cliii

H0 : 22

21 ss = (kelompok berasal dari populasi yang homogen)

H1 : 22

21 ss ¹ (kelompok tidak berasal dari populasi yang homogen)

b. Taraf signifikansi : a = 5%

c. Statistik uji yang digunakan

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

Dengan :

2c ~ 2c (k – 1)

d. Komputasi

Diketahui

f1 = 12 f4 = 13

f2 = 12 f5 = 12

f3 = 13 f6 = 12

å 1X = 935 å 21X = 69377 SS1= 2128.923

å 2X = 821 å 22X = 52653 SS2= 803.692

å 3X = 998 å 23X = 72616 SS3= 1472.857

å 4X = 884 å 24X = 57196 SS4= 1377.714

å 5X = 890 å 25X = 62268 SS5= 1337.231

å 6X = 696 å 26X = 37630 SS6= 367.231

Tabel kerja untuk menghitung 2obsc

Sampel fj SSj 2js log 2

js fj log 2js

1 12 2128.923 177.410 2.249 26.988 2 12 803.692 66.974 1.826 21.912 3 13 1472.857 113.297 2.054 26.702 4 13 1377.714 105.978 2.025 26.325 5 12 1337.231 111.436 2.047 24.564 6 12 367.231 30.603 1.486 17.832

Jumlah 74 7487.648 144.323

RKG = åå

j

j

f

SS=

74648.7487

=101.184

Page 154: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

cliv

log RKG = log 101.184 = 2.01

f log RKG = 74 (2.01) = 148.74

c = úúû

ù

êêë

é-

-+ å ffk j

11)1(3

11

= úûù

êëé -+

-+

741

132

1214

)16(31

1

= 1.032

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

= [ ]323.14474.148032.1203.2

-

= 9.43

e. Daerah kritik

DK = { }070.1125,05.0

22 => ccc

f. Keputusan uji

H0 diterima, karena harga statistik uji 2c = 9.43 < 11.070 = 2tabc

g. Kesimpulan

kelompok berasal dari populasi yang homogen.

4. Uji Homogenitas Antar Kelompok B dan C

a. Hipotesis

H0 : 22

21 ss = (kelompok berasal dari populasi yang homogen)

H1 : 22

21 ss ¹ (kelompok tidak berasal dari populasi yang homogen)

b. Taraf signifikansi : a = 5%

c. Statistik uji yang digunakan

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

Dengan :

Page 155: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clv

2c ~ 2c (k – 1)

d. Komputasi

Diketahui

f1 = 10 f4 = 13

f2 = 15 f5 = 12

f3 = 12 f6 = 12

å 1X = 900 å 21X = 74142 SS1= 505.636

å 2X = 1071 å 22X = 73297 SS2= 1606.938

å 3X = 852 å 23X = 56822 SS3= 983.231

å 4X = 864 å 24X = 54300 SS4= 978.857

å 5X = 820 å 25X = 53066 SS5= 1342.923

å 6X = 717 å 26X = 40113 SS6= 567.692

Tabel kerja untuk menghitung 2obsc

Sampel fj SSj 2js log 2

js fj log 2js

1 10 505.636 50.564 1.704 17.04 2 15 1606.938 107.129 2.030 30.45 3 12 983.231 81.936 1.913 22.956 4 13 978.857 75.297 1.877 24.401 5 12 1342.923 111.910 2.049 24.588 6 12 567.692 47.308 1.675 20.1

Jumlah 74 5985.277 139.535

RKG = åå

j

j

f

SS=

74277.5985

=80.882

log RKG = log 80.882 = 1.91

f log RKG = 74 (1.91) = 141.34

c = úúû

ù

êêë

é-

-+ å ffk j

11)1(3

11

= úûù

êëé -+++

-+

741

151

131

123

101

)16(31

1

Page 156: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clvi

= 1.032

2c = c203,2

(f log RKG - )log2å jj sf

= [ ]535.13934.141032.1203.2

-

= 3.853

e. Daerah kritik

DK = { }070.1125,05.0

22 => ccc

f. Keputusan uji

H0 diterima, karena harga statistik uji 2c = 3.853 < 11.070= 2tabc

g. Kesimpulan

kelompok berasal dari populasi yang homogen.

Uji Hipotesis Analisis Variansi Tiga Jalan (3 X 3 X 2)

Dengan Frekuensi Sel Tak Sama

a. Hipotesis

1) (H0)A : α i = 0, untuk setiap i = 1, 2, 3 (Tidak ada pengaruh

kemampuan numerik terhadap prestasi belajar

matematika)

Page 157: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clvii

(H1) A : α i ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu i (Ada pengaruh

kemampuan numerik terhadap prestasi belajar

matematika)

2) (H0)B : βj = 0, untuk setiap j = 1, 2, 3 (Tidak ada pengaruh

kemampuan logika abstrak terhadap prestasi

belajar matematika)

(H1)B : βj ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu j (Ada pengaruh

kemampuan logika abstrak terhadap prestasi

belajar matematika)

3) (H0)C : γk = 0, untuk setiap k = 1, 2 (Tidak ada pengaruh aktivitas

belajar terhadap prestasi belajar matematika)

(H1)C : γk ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu k (Ada pengaruh

aktivitas belajar terhadap prestasi belajar

matematika)

4) (H0)AB : (αβ)ij = 0, untuk semua pasang (i, j) (Tidak ada interaksi antara

kemampuan numerik dan kemampuan logika

abstrak terhadap prestasi belajar matematika)

(H1)AB : (αβ)ij ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu pasang (i, j) (Ada

interaksi antara kemampuan numerik dan

kemampuan logika abstrak terhadap prestasi

belajar matematika)

5) (H0)AC : (αγ)ik = 0, untuk semua pasang (i, k) (Tidak ada interaksi antara

kemampuan numerik dan aktivitas belajar terhadap

prestasi belajar matematika)

(H1)AC : (αγ)ik ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu pasang (i, k) (Ada

interaksi antara kemampuan numerik dan aktivitas

belajar terhadap prestasi belajar matematika)

6) (H0)BC : (βγ)jk = 0, untuk semua pasang (j, k) (Tidak ada interaksi

antara kemampuan logika abstrak dan aktivitas

belajar terhadap prestasi belajar matematika)

(H1)BC : (βγ)jk ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu pasang (j, k) (Ada

interaksi antara kemampuan logika abstrak dan

Page 158: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clviii

aktivitas belajar terhadap prestasi belajar

matematika)

7) (H0)ABC : (αβγ)ijk = 0, untuk semua pasang (i, j, k) (Tidak ada interaksi

antara kemampuan numeric ,kemampuan logika

abstrak dan aktivitas belajar terhadap prestasi

belajar matematika)

(H1)ABC : (αβγ)ijk ≠ 0, untuk sekurang-kurangnya satu pasang (i, j, k) (Ada

interaksi antara kemampuan numeric ,kemampuan

logika abstrak dan aktivitas belajar terhadap

prestasi belajar matematika)

b. Tingkat signifikansi : a = 5%

c. Notasi dan tata letak data

c1 c2 C

B

A b1 b2 b3 b1 b2 b3

a1 abc111 abc121 abc131 abc112 abc122 abc132

a2 abc211 abc221 abc231 abc212 abc222 abc232

a3 abc311 abc321 abc331 abc312 abc322 abc332

d. Komputasi

1) Rerata

Tabel 4.9

Tabel Data Rerata ABC C C1 C2 Total

A \ B B1 B2 B3 B1 B2 B3 A1 84.75 66.2 66.25 64 64.33 61.6 407.13 A2 85 69.33 65.4 67.25 67.17 53 407.15 A3 76.5 64.8 65 55 56 49.25 366.55

Total 246.25 200.33 196.65 186.25 187.5 163.85 1180.83

Page 159: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clix

Tabel 4.10

Tabel Jumlah Rerata AB B Total

A B1 B2 B3 A1 148.75 130.53 127.85 407.13 A2 152.25 136.5 118.4 407.15 A3 131.5 120.8 114.25 366.55

Total 432.5 387.83 360.5 1180.83

Tabel 4.11

Tabel Jumlah Rerata AC C Total

A C1 C2 A1 217.2 189.93 407.13 A2 219.73 187.42 407.15 A3 206.3 160.25 366.55

Total 643.23 537.6 1180.83

Tabel 4.12

Tabel Jumlah Rerata BC C Total

B C1 C2 B1 246.25 186.25 432.5 B2 200.33 187.5 387.83 B3 196.65 163.85 360.5

Total 642.83 537.6 1180.83

2) Komponen Jumlah Kuadrat

(1)= pqrG 2

= ( )

42.774642.3.383.1180 2

=

(2) = åkji

ijkSS,,

= 50.75 + 758.8 + 368.75 + 370 + 292.67 + 121.2 + 50 + 301.33

+ 361.2 + 122.75 + 640.83 + 38 + 227 + 486.8 + 250 + 112 +

104 + 42.75

= 4698.83

(3) = åi

i

qr

A 2

= ( ) ( ) ( )

48.77647)2)(3(

55.36615.40713.407 222

=++

(4) = åj

j

pr

B 2

=( ) ( ) ( )

77.777904)2)(3(

5.36063.3905.432 222

=++

Page 160: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clx

(5) = åk

k

pq

C 2

= ( ) ( )

29.78084)3)(3(

6.53723.643 22

=+

(6) = åji

ij

r

AB

,

2

=( )

2)5.136()25.152()85.127()53.130(75.148 22222 ++++

2222 )25.114()8.120()5.131()4.118( ++++

=78139.55

(7)=åki

ik

q

AC

,

2

=( )

3)42.187()73.219()93.189(2.217 2222 +++

22 )25.160()3.206( +

= 78298.84

(8) = åkj

jk

p

BC

,

2

= ( )

3)5.187()33.200()25.186(25.246 2222 +++

( ) 22 )85.163(65.196 +

=78711.51 (9) = å

kjiijkABC

,,

2 = (84.75)2 + (66.2)2 + … +(49.25)2

= 78998.01

41

41

51

41

51

41

41

61

41

51

61

31

51

31

51

41

51

41

)2)(3)(3(1

+++++++++++++++++==

åijk

h

n

pqrn

= 4.2857

3) Jumlah kuadrat

JKA = hn {(3) - (1)}= 784.54

JKB = hn {(4) - (1)}= 1887.21

JKC = hn {(5) - (1)}=2656.58

JKAB = hn {(6) - (4) - (3) + (1)}= 221.66

JKAC = hn {(7) - (5) - (3) + (1)}= 134.96

JKBC = hn {(8) - (5) - (4) + (1)}= 800.87

Page 161: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxi

JKABC = hn {(9) - (8) - (7) – (6) + (5) + (4) + (3) – (1)}= 86.7

JKG = {(2)}= 4698.83

JKT = JKA + JKB + JKC + JKAB + JKAC + JKBC + JKABC + JKG

=11271.35

4) Derajat kebebasan

dkA = p – 1 = 3 – 1 = 2

dkB = q – 1 = 3 – 1 = 2

dkC = r - 1 = 2 – 1 = 1

dkAB = (p - 1) (q - 1) = (3 – 1)(3 – 1) = 4

dkAC = (p - 1) (r - 1) = (3 – 1)(2 – 1) = 2

dkBC = (q - 1) (r - 1) = (3 – 1)(2 – 1) = 2

dkABC = (p - 1) (q - 1) (r – 1) = (3 – 1)(3 – 1)(2 – 1) = 4

dkG = N – pqr = 80 – 18 = 62

dkT = N – 1 = 80 – 1 = 79

5) Rerata kuadrat

27.3922

54.784===

dkAJKA

RKA

61.9432

21.1887===

dkBJKB

RKB

58.26561

58.2656===

dkCJKC

RKC

42.554

66.221===

dkABJKAB

RKAB

48.672

96.134===

dkACJKAC

RKAC

44.4002

87.800===

dkBCJKBC

RKBC

68.214

7.86===

dkABCJKABC

RKABC

79.7562

83.4698===

dkGJKG

RKG

6) Statistik uji

Page 162: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxii

FA = 18.579.7527.392

==RKGRKA

FB = 45.1279.7561.943

==RKGRKB

FC = 05.3579.75

58.2656==

RKGRKC

FAB = 73.079.7542.55

==RKGRKAB

FAC = 89.079.7548.67

==RKG

RKAC

FBC = 28.579.7544.400

==RKG

RKBC

FABC = 29.079.7568.21

==RKG

RKABC

7) Daerah kritik

1) Daerah kritik untuk FA adalah DK = {FA | FA > Fa;p-1;N-pqr}

= {FA | FA > F0.05;2;62}

2) Daerah kritik untuk FB adalah DK = {FB | FB > Fa;q-1;N-pqr}

= {FB | FB > F0.05;2;62}

3) Daerah kritik untuk FC adalah DK = {FC | FC > Fa;r-1;N-pqr}

= {FC | FC > F0.05;1;62}

4) Daerah kritik untuk FAB adalah DK = {FAB | FAB > Fa;(p-1)(q-1);N-pqr}

= {FAB | FAB > F0.05;4;62}

5) Daerah kritik untuk FAC adalah DK = {FAC | FAC > Fa;(p-1)(r-1);N-pqr}

= {FAC | FAC > F0.05;2;62}

6) Daerah kritik untuk FBC adalah DK = {FBC | FBC > Fa;(q-1)(r-1);N-pqr}

= {FBC | FBC > F0.05;2;62}

7) Daerah kritik untuk FABC adalah DK = {FABC | FABC > Fa;(p-1)(q-1)(r-1);N-pqr}

= {FABC | F ABC> F0.05;4;62}

8) Keputusan uji

H0A, Diterima sebab FA = 5.18 < F0.05;2;62 = 3.15

H0B, Ditolak sebab FB = 12.45 > F0.05;2;62 = 3.15

Page 163: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxiii

H0C, Ditolak sebab FC = 35.05 > F0.05;1;62 = 4.00

H0AB, Diterima sebab FAB = 0.73 < F0.05;4;62 = 2.52

H0AC, Diterima sebab FAC = 0.89 < F0.05;2;62 = 3.15

H0BC, Ditolak sebab FBC = 5.28 > F0.05;2;62 = 3.15

H0ABC, Diterima sebab FABC = 0.29 < F0.05;4;62 = 2.52

9) Rangkuman Analisis

Uji Komparasi Ganda

A. Komparasi Rataan Antar Baris A

Sumber JK dk RK Fhit Ftab Kep.uji

A(Baris)

B(Kolom)

C(Kolom)

Interaksi

AB

AC

BC

ABC

Galat

784.54

1887.21

2656.58

221.66

134.96

800.87

86.7

2

2

1

4

2

2

4

62

392.27

943.61

2656.58

55.42

67.48

400.44

21068

-

5.18

12.45

35.05

0.73

0.89

5.28

0.29

-

3.15

3.15

4.00

2.52

3.15

3.15

2.52

-

H0 ditolak

H0 ditolak

H0 ditolak

H0 diterima

H0 diterima

H0 ditolak

H0 diterima

Total 11271.35 79

Page 164: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxiv

1. Komparasi rataan, H0 dan H1

Komparasi H0 H1

m1 vs m2 m1 = m2 m1 ¹ m2

m1 vs m3 m1 = m3 m1 ¹ m3

m2 vs m3 m2 = m3 m2 ¹ m3

2. Taraf Signifikansi : a = 0.05

3. Statistik uji yang digunakan

Fi..-j.. = )

11(

)(

....

2....

ji

ji

nnRKG

xx

+

-

4. Komputasi

A X n

A1

A2

A3

67.54 67.21

61

26 28 26

RKG = 75.79

F1..-2.. = ( )

019.06218.51089.0

281

261

79.75

21.6754.67 2

==÷øö

çèæ +

-

F1..-3.. = ( )

34.783.57716.42

261

261

79.75

6154.67 2

==÷øö

çèæ +

-

F2..-3.. = ( )

86.66218.55641.38

261

291

79.75

6121.67 2

==÷øö

çèæ +

-

5. Daerah kritik

DKij = {Fij|Fij > 2F0.05,2,62 = 2(3.15) = 6.30}

6. Keputusan Uji

Komparasi Fhit Ftab Keputusan

m1 vs m2 0.019 6.30 H0 diterima

Page 165: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxv

m1 vs m3 7.34 6.30 H0 ditolak

m2 vs m3 6.86 6.30 H0 ditolak

B. Komparasi Rataan Antar Kolom B

1. Komparasi rataan, H0 dan H1

Komparasi H0 H1

m1 vs m2 m1 = m2 m1 ¹ m2

m1 vs m3 m1 = m3 m1 ¹ m3

m2 vs m3 m2 = m3 m2 ¹ m3

2. Taraf Signifikansi : a = 0.05

3. Statistik uji yang digunakan

F.i.-.j. = )

11(

)(

....

2....

ji

ji

nnRKG

xx

+

-

4. Komputasi

B X n

B1

B2

B3

70.56 65.21 60.35

25

29 26

RKG = 75.79

F.1.-.2. = ( )

0704.56450.56225.28

291

251

79.75

21.6556.70 2

==÷øö

çèæ +

-

F.1.-.3. = ( )

53.179466.52441.104

261

251

79.75

35.6056.70 2

==÷øö

çèæ +

-

F.2.-.3. = ( )

2724.45284.56196.23

261

291

79.75

35.6021.65 2

==÷øö

çèæ +

-

5. Daerah kritik

DKij = {Fij|Fij > 2F0.05,2,62 = 2(3.15) = 6.30}

Page 166: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxvi

6. Keputusan Uji

Komparasi Fhit Ftab Keputusan

m1 vs m2 5.0704 6.30 H0 diterima

m1 vs m3 17.53 6.30 H0 ditolak

m2 vs m3 4.2724 6.30 H0 diterima

C. Komparasi Rataan Antar Sel B dan C

1. Komparasi rataan, H0 dan H1

Komparasi H0 H1

m11 vs m21 m1 = m2 m1 ¹ m2

m11 vs m31 m1 = m3 m1 ¹ m3

m11 vs m12 m2 = m3 m2 ¹ m3

m11 vs m22 m11 = m22 m11 ¹ m22 m11 vs m32 m11 = m32 m11 ¹ m32 m21 vs m31 m21 = m31 m21 ¹ m31 m21 vs m12 m21 = m12 m21 ¹ m12 m21 vs m22 m21 = m22 m21 ¹ m22 m21 vs m32 m21 = m32 m21 ¹ m32 m31 vs m12 m31 = m12 m31 ¹ m12 m31 vs m22 m31 = m22 m31 ¹ m22 m31 vs m32 m31 = m32 m31 ¹ m32 m12 vs m22 m12 =m22 m12 ¹ m22 m12 vs m32 m12 =m32 m12 ¹ m32 m22 vs m32 m22 = m32 m22 ¹m32

2. Taraf Signifikansi : a = 0.05

3. Statistik uji yang digunakan

F.i.-.j. = )

11(

)(

....

2....

ji

ji

nnRKG

xx

+

-

4. Komputasi

BC X n B1C1 81.82 11

Page 167: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxvii

B2C1

B3C1 B1C2

B2C2

B3C2

66.94 66

61.71 63.08 55.15

16 13 14 13 13

RKG = 75.79

a. F11-21 = ( )

04.1963.114144.221

161

111

79.75

94.6682.81 2

==÷øö

çèæ +

-

b. F11-31 =( )

68.1972.122724.250

131

111

79.75

6682.81 2

==÷øö

çèæ +

-

c. F11-12 = ( )

87.3230.124121.404

141

111

79.75

71.6182.81 2

==÷øö

çèæ +

-

d. F11-22 = ( )

61.2772.121876.351

131

111

79.75

08.6382.81 2

==÷øö

çèæ +

-

e. F11-32 = ( )

92.5572.122889.711

131

111

79.75

15.5582.81 2

==÷øö

çèæ +

-

f. F21-31 = ( )

08.057.10

8836.0

131

161

79.75

6694.66 2

==÷øö

çèæ +

-

g. F21-12 = ( )

69.215.10

3529.27

141

161

79.75

71.6194.66 2

==÷øö

çèæ +

-

h. F21-22 = ( )

41.157.10

8996.14

131

161

79.75

08.6394.66 2

==÷øö

çèæ +

-

Page 168: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxviii

i. F21-32 = ( )

15.1357.100041.139

131

161

79.75

15.5594.66 2

==÷øö

çèæ +

-

j. F31-12 = ( )

64.124.11

4041.18

141

131

79.75

71.6166 2

==÷øö

çèæ +

-

k. F31-22 = ( )

73.066.11

5264.8

131

131

79.75

08.6366 2

==÷øö

çèæ +

-

l. F31-32 = ( )

1.1066.117225.117

131

131

79.75

15.5566 2

==÷øö

çèæ +

-

m. F12-22 = ( )

17.024.11

8769.1

131

141

79.75

08.6371.61 2

==÷øö

çèæ +

-

n. F12-32 = ( )

83.324.11

0336.43

131

141

79.75

14.5571.61 2

==÷øö

çèæ +

-

o. F22-32 = ( )

39.566.11

8849.62

131

131

79.75

15.5508.63 2

==÷øö

çèæ +

-

5. Daerah kritik

DKij = {Fij|Fij > 5F0.05,5,62 = 5(2.3674) = 11.837}

6. Keputusan Uji

No Komparasi Fhitung Ftabel Keputusan Uji

Page 169: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Pengaruh... · ii pengaruh kemampuan numerik, kemampuan logika abstrak dan aktivitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika

clxix

1 m11 vs m21 19.04 11.837 H0 ditolak 2 m11 vs m31 19.68 11.837 H0 ditolak 3 m11 vs m12 32.87 11.837 H0 ditolak 4 m11 vs m22 27.61 11.837 H0 ditolak 5 m11 vs m32 55.92 11.837 H0 ditolak 6 m21 vs m31 0.08 11.837 H0 diterima 7 m21 vs m2 2.69 11.837 H0 diterima 8 m21 vs m22 1.41 11.837 H0 diterima 9 m21 vs m32 13.15 11.837 H0 ditolak 10 m31 vs m12 1.64 11.837 H0 diterima 11 m31 vs m22 0.73 11.837 H0 diterima 12 m31 vs m32 10.1 11.837 H0 diterima 13 m12 vs m22 0.17 11.837 H0 diterima 14 m12 vs m32 3.83 11.837 H0 diterima 15 m22 vs m32 5.39 11.837 H0 diterima