Upload
ana-aja-deh
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 Faktor Resiko Otitis Media
1/6
FAKTOR RESIKO OTITIS MEDIA
Otitis media merupakan peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga
tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan sel-sel mastoid. Infeksi telinga
tengah terjadi bila terdapat sumbatan pada tuba eustachius.8
Gangguan tuba Tekanan negatif telinga tengah efusi OME
Faktor resiko yang dapat menyebabkan timbulnya otitis media diantaranya adalah:
1. Umur
Faktor usia berperan dalam terjadinya otitis media, pada bayi bentuk
anatomis dari tuba eustachius lebih pendek dan lebih horizontal
dibandingkan pada dewasa sehingga memudahkan invasi kuman dari
saluran nafas atas ke telinga tengah. 5
Gambar 1. Perbedaan tuba eustachius pada anak dan dewasa
2.
Jenis Kelamin
Insidensi otitis media pada laki-laki lebih tinggi daripada wanita, namun
hal ini belum diketahui penyebabnya.4
3.
Ras dan Faktor Genetik
8/11/2019 Faktor Resiko Otitis Media
2/6
Emonts,dkk (2007) menemukan adanya keterkaitan yang cukup kuat
antara faktor genetik sehingga dapat mengakibatkan OMA, bahkan sering
terjadi secara rekuren. Studi yang dilakukannya menunjukkan adanya
keterkaitan gen imunoresponsi TNF-, IL-6, IL-10, dan TLR-4 dalam
kecenderungan terjadinya OMA dan hal ini juga membuat OMA terjadi
secara episodik.6
4. Status Sosial Ekonomi dan Lingkungan
Hal ini mungkin berhubungan dengan gaya hidup dan hygiene dari
individu.3
5.
Rinitis Alergi
Dekatnya letak anatomis antara nasofaring, tuba eustachius dan telinga
tengah menimbulkan kemungkinan hubungan antara alergi dan malfungsi
tuba yang akhirnya menyebabkan otitis media. Pada keadaan alergi ini
ditemukan perubahan berupa bertambahnya sel goblet dan berkurangnya
sel kolumner bersilia pada pada mukosa telinga tengah dan tuba eustachius
sehingga produksi cairan mukoid bertambah dan efisiensi silia berkurang.
Rinitis alergi bersifat kronik dan persisten sehingga dapat menyebabkan
perubahan berupa hipertrofi dan hiperplasi epitel mukosa dan dapat
menimbulkan komplikasi otitis media, sinusitis dan polip nasi. Beberapa
pendapat menyatakan bahwa pada rinitis alergi, edema mukosa selain
terjadi di kavum nasi juga meluas ke nasofarings dan tuba eustachius
sehingga dapat mengganggu pembukaan sinus dan tuba auditoria.
Prevalensi rinitis alergi di Indonesia belum diketahui pasti, namun data
dari beberapa rumah sakit menunjukkan bahwa frekuensi rinitis alergi
berkisar 10 26%.1,2,3
6. Sinusitis
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Chang Kee Hong et al,
menunjukkan bahwa 37,9% pasien dengan sinusitis mengalami disfungsi
pada tuba eustachius. Sinusitis dapat menyebabkan edema mukosa dan
menyebabkan disfungsi tuba eustachius. Disfungsi tuba eustachius
bermakna terjadinya sumbatan pada tuba eustachius atau tuba eustachius
8/11/2019 Faktor Resiko Otitis Media
3/6
tidak membuka dengan baik, sehingga menimbulkan tekanan negatif pada
telinga tengah. Disfungsi pada tuba eustachius juga memudahkan invasi
kuman-kuman dari saluran nafas atas menuju telinga tengah karena silia
yang terdapat pada tuba eustachius tidak bekerja dengan baik. Gejala sinus
kronik mungkin dapat memicu pengeluaran sekret pada otitis media
kronis.7,9
7. Tonsilitis
Otitis media merupakan salah satu komplikasi dari tonsilitis. Tonsilitis
merupakan peradangan tonsil palatina yang merupakan bagian dari cincin
waldeyer. Komplikasi otitis media pada tonsilitis biasa terjadi karena
penyebaran secara perkontinuitatum ke telinga tengah melalui saluran tuba
eustachius.8
8.
Hipertrofi adenoid
Adenoids merupakan bagian dari kelompok yang sama dengan lymphe
node pada tonsil (bagian dari cincin waldeyer). Saat adenoid mengalami
hipertrofi ia dapat menimbulkan sumbatan pada koana dan pada tuba
eustachius.5,8
Pada keadaan ini terjadi tekanan negatif di rongga telinga tengah, sehingga
caira keluar dari pembuluh darah kapiler mukosa dan mengumpul pada
cavum timpani.8
8/11/2019 Faktor Resiko Otitis Media
4/6
Gambar 2. Hipertrofi adenoid menimbulkan sumbatan pada tuba
eustachius
9.
Barotrauma (aerotitis)
Barotrauma merupakan keadaan dengan terjadinya perubahan tekanan
yang tiba-tiba di luar telinga tengah sewaktu di pesawat terbang atau
menyelam, yang menyebabkan tuba gagal membuka. Apabila perbedaan
tekanan melebihi 90cmHg, maka otot yang normal aktivitasnya tidak
mampu membuka tuba. Pada keadaan ini terjadi tekanan negatif di rongga
telinga tengah, sehingga cairan keluar dari pembuluh darah kapiler mukosa
dan kadang-kadang disertai dengan ruptur pembuluh darah, sehingga
cairan di telinga tengah rongga mastoid tercampur darah.8
10.
Penyakit yang menyebabkan penurunan sistem imun
Hal ini akan memudahkan seorang individu untuk terkena infeksi, salah
satunya adalah infeksi saluran nafas atas. 4
8/11/2019 Faktor Resiko Otitis Media
5/6
DAFTAR PUSTAKA
1. Aboriginal and Torres Strait Islander Population. 2000. Systematic Review
of Existing Evidence and Primary Care Guidelines on The Management of
Otitis Media. Australia: Aboriginal and Torres Strait Islander Population
2.
Restuti, R. D. 2006. Hubungan Alergi dengan Otitis Media Supuratif
Kronik. Abstrak Pertemuan Ilmiah Tahunan Otologi I. Jakarta 2006: 31.
3. Putra IGK, Suprihati W. 1993. Hubungan antara Rinitis Kronik Alergika
dan Otitis Media dengan Efusi. Kumpulan Naskah Ilmiah Kongres
PERHATI. Bukit Tinggi.
4. Neil K. Kaneshiro, David Zieve. 2012. Acute Ear Infection. Diunduh dari
MedlinePlus,www.nlm.nih.gov tanggal 3 April 2014.
5.
Steven D. Ehrlich. 2011. Otitis Media. Diunduh dari
http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/otitismedia#ixzz2xqW0N
e00,University of Maryland Medical Center pada tanggal 3 April 2014
6. Emonts, M., dkk, 2007. Genetic Polymorphisms in Immunoresponse Gene
TNFA, IL6, IL10, and TLR4 Are Associated With Recurrent Acute Otitis
Media. Pediatrics, 120 (4): 814 815
7. NN. 2011. Untreat.ed Synus Symptoms May Cuase Otitis Media.Nasodren
official website. Hartington Pharma
8. Soepardi, Efiaty Arsyad et al. 2009. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga
Hidung Tenggorok Kepala dan Leher. Edisi Keenam. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI
9. Chang Kee Hong, Dong Choon Park, Sung Wan Kim, Chang Il Cha,
Sung-Ho Cha, Seung Geun Yeo. 2008. Effect of paranasal sinusitis on the
Development of otitis media with effusion: Influence of Eustachian tube
function and adenoid immunity. International Journal of Pediatric
Otorhinolaryngology.Volume 72, Issue 11,November 2008, Pages 1609
1618
http://www.nlm.nih.gov/http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/otitismedia#ixzz2xqW0Ne00http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/otitismedia#ixzz2xqW0Ne00http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0165587608003212http://www.sciencedirect.com/science/journal/01655876http://www.sciencedirect.com/science/journal/01655876http://www.sciencedirect.com/science/journal/01655876/72/11http://www.sciencedirect.com/science/journal/01655876/72/11http://www.sciencedirect.com/science/journal/01655876http://www.sciencedirect.com/science/journal/01655876http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0165587608003212http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/otitismedia#ixzz2xqW0Ne00http://umm.edu/health/medical/altmed/condition/otitismedia#ixzz2xqW0Ne00http://www.nlm.nih.gov/8/11/2019 Faktor Resiko Otitis Media
6/6