Upload
hatuong
View
241
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 SD
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek
penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah
63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik
yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang
meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu
terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada
7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak
rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres
berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah
faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan
tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat
1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari
faktor pelajaran lebih padat
Kata kunci faktor stres stres akademik siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 SD
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek
penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah
63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik
yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang
meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu
terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada
7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak
rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres
berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah
faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan
tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat
1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari
faktor pelajaran lebih padat
Kata kunci faktor stres stres akademik siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 SD
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek
penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah
63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik
yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang
meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu
terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada
7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak
rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres
berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah
faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan
tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat
1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari
faktor pelajaran lebih padat
Kata kunci faktor stres stres akademik siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 SD
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek
penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah
63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik
yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang
meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu
terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada
7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak
rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres
berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah
faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan
tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat
1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari
faktor pelajaran lebih padat
Kata kunci faktor stres stres akademik siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 SD
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek
penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah
63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik
yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang
meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu
terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada
7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak
rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres
berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah
faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan
tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat
1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari
faktor pelajaran lebih padat
Kata kunci faktor stres stres akademik siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 SD
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek
penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah
63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik
yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang
meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu
terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada
7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak
rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres
berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah
faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan
tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat
1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari
faktor pelajaran lebih padat
Kata kunci faktor stres stres akademik siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 SD
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek
penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah
63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik
yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang
meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu
terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada
7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak
rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres
berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah
faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan
tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat
1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari
faktor pelajaran lebih padat
Kata kunci faktor stres stres akademik siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang
diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 SD
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek
penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah
63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik
yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang
meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu
terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada
7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak
rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres
berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah
faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan
tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat
1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari
faktor pelajaran lebih padat
Kata kunci faktor stres stres akademik siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON
STUDENTS
(A Descriptive Study on 4th
and 5th
grade students of SD Bentara
Wacana Muntilan)
Dian Vivi Anggraini
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
The aim of the study was to describe the factors that causing academic
stress in 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School The problem examined in this study was the factor that causes academic
stress on 4th
and 5th
grade elementary school students
The type of this research is descriptive quantitative research The research
subjects were 4th
and 5th
grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary
School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of
the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability
coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid
learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers
and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress
levels namely very high high rather high medium rather low low and very low
(Bungin 2014)
The results showed that the four factors causing stress were in high
category The causes of academic stress in students are encouragement factors to
follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities
they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)
From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as
highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is
more solid
Keywords stress factors academic stress students
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan
dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis
berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada
1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sanata Dharma
2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma
3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah
membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing
saya hingga skripsi ini selesai
4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan
selama ini
5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus
administrasi perkuliahan
6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan
selama ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii
ABSTRAK viii
ABSTRACT ix
KATA PENGANTAR x
DAFTAR ISI xii
DAFTAR TABEL xiv
DAFTRA LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Masalah 7
C Batasan Masalah 8
D Rumusan Masalah 8
E Tujuan Penelitian 8
F Manfaat Penelitian 9
1 ManfaatTeoritis 9
2 Manfaat Praktis 9
G Batasan Istilah 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A Stres 11
1 Pengertian Stres 11
2 Pengertian Stres Akademik 12
3 Jenis-jenis Stres 13
4 Faktor-faktor Stres Akademik 13
5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19
1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20
2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21
C Penelitian yang Relevan 28
E Kerangka Pikir 28
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN
A Jenis Penelitian 30
B Tempat dan Waktu Penelitian 30
C Subjek dan Sampel Penelitian 30
D DefenisiVariabel 31
E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31
F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34
1 Validitas 34
2 Reliabilitas 35
G Teknik Analisis Data 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Hasil Penelitian 38
B Pembahasan 41
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A Kesimpulan 46
B Keterbatasan 46
C Saran 47
DAFTAR PUSTAKA 49
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31
Tabel 32 Norma Skoring 32
Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33
Tabel 34 Kriteria Guilford 36
Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37
Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38
Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40
Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44
Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39
Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52
Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53
Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58
Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah
pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian
dan batasan-batasan istilah
A Latar Belakang Masalah
Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu
Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi
psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat
diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak
menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak
hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres
yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat
disebut stres akademik
Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas
lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan
menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik
adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas
fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh
sekolah (Desmita 2014)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya
menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya
ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan
khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat
pelajaran dan siswa sering membolos sekolah
Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua
jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress
yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh
baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia
merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka
tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang
bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh
individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga
membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak
masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga
diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu
menimbu lkan stres pada siswa
Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya
Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik
yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan
anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap
anak adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak
tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak
merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan
menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh
tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang
tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat
akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan
untuk sempurna oleh orang tuanya
Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang
berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep
bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah
mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup
adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis
menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya
belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu
dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja
manusia dewasa
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan
anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak
terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin
dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih
kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun
dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga
menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan
membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan
menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk
kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak
jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang
lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar
swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang
siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala
karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan
untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh
siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak
dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami
penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka
tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti
pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia
mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku
coping yang tinggi
Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan
ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada
27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu
2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi
untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana
pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya
sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo
kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini
ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada
yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih
kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka
tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi
masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut
Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar
diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu
istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada
menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah
Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa
hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses
belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar
Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi
karena harus berulang-ulang menasehati
Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang
mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen
dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan
PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara
mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat
menyebabkan siswa menjadi stress
Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut
siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini
adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil
responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak
sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena
tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi
akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai
usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini
diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam
memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan
dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat
memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan
siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang
dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di
luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan
pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi
dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan
dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang
berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah
lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan
bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa
mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan
psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional
mereka akan terhindar dari stress akademik
Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul
ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo
B Identifikasi Masalah
Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai
masalah sebagai berikut
1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak
2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak
membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar
3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
C Batasan Masalah
Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada
faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-
faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih
padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang
akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara
Wacana Muntilan
D Rumusan Masalah
Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut
1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
E Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut
1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik
siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
mendapat skor tinggi
F Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini
1 Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu
pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres
pada anak sekolah dasar
2 Manfaat Praktis
a Orang Tua
Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik
anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam
mendidik anak
b Guru
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang
bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa
c Peneliti Lain
Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik
untuk meneliti tentang stres anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
G Batasan Istilah
1 Stres
Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang
dalam mencapai suatu kesempatan
2 Distres
Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan
perasaan yang tidak menyenagkan
3 Stres akademik
Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang
berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar
sekolah
4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-
Kanak
Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan
kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan
Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6
hingga 12 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir
penelitian yang relevan dan kerangka pikir
A Stres
1 Pengertian Stres
Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara
individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-
tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis
psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori
(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara
tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya
Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap
keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan
menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya
Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh
di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi
yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang
bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2 Pengertian stres akademik
Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya
disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)
menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu
banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa
Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-
tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi
persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin
siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)
Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan
hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara
tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa
Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tuntutan dan tekanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3 Jenis-jenis stres
Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu
a Distres ( stres negatif )
Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat
tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan
dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan
khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang
negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk
menghindarinya
b Eustres (Stres positif)
Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan
dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat
meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu
Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk
menciptakan sesuatu
4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik
Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua
faktor yaitu eksternal dan internal
a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu
1) Pola pikir
Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat
mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia
lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami
2) Kepribadian
Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat
toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya
lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis
3) Keyakinan
Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat
stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri
Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam
menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian
yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati
hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara
psikologis
b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik
1) Pelajaran Lebih Padat
Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya
dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin
ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat
Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan
pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa
hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa
meningkat pula
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas
Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang
inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa
dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini
menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi
kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin
berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak
dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan
bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai
seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-
teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka
miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam
belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut
anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus
mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa
3) Tekanan untuk berprestasi tinggi
Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-
ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman
sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar
orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang
mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
4) Dorongan meniti tangga social
Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang
dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan
yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang
berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh
masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah
disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat
masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua
dan diabaikan teman-teman sebayanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
5 Gejala Stres
Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat
bagian antara lain yaitu
a Gejala Fisik
Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air
besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan
bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah
atau kehilangan daya energi
b Gejala Emosional
Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah
mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah
tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan
c Gejala Intelektual
Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa
pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan
hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu
pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat
d Gejala Interpersonal
Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah
mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka
mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk
membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain
dengan kata-kata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu
gejala fisik emosional dan gejala perilaku
a Gejala fisik
Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan
pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu
ingin makan jantung berdebar-debar
b Gejala emosi
Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah
mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang
tidak normal
c Gejala perilaku
Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit
kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan
bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala
emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian
ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur
stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala
interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari
penjelasan gejala-gejala stres yang ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-
Kanak
Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun
sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir
masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat
mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan
seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak
dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan
perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan
demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan
ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan
dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun
(Rochmah 2005)
Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-
anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang
dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun
sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar
Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan
berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang
lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari
dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang
periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau
sangat sukses (Hurlock 1990)
1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar
Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki
karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia
tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok
teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang
ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan
perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas
pengalih
Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan
karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana
perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya
Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart
yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock
Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia
sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya
(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan
perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar
teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 Perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget
berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam
penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada
usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat
mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek
seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp
Ladner 2002)
2 Perkembangan moral
Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)
menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah
berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral
pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of
constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan
moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu
morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku
mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat
penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap
morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral
anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah
memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3 Perkembangan emosional dan psikologis
Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa
perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman
sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan
psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-
kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman
sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan
emosi dan psikologis anak
Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama
kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama
rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki
peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia
sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan
mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap
memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi
pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh
yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)
Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih
terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan
dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan
mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan
Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih
berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat
mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik
santrok dalam (OrsquoHagan 2006)
4 Perkembangan psikososial
Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap
laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud
mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai
periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa
percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan
dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut
Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap
industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk
mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp
Ladner 2002)
Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat
keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan
berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi
dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan
sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai
mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp
Ladner 2002)
Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi
lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang
dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep
diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)
5 Perkembangan sosial
Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan
sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi
dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung
dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi
sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa
kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)
a Hubungan anak dengan keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh
anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga
prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar
terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga
khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan
kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system
nilai (Wong 20012002)
Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai
yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu
pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan
yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut
oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah
menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan
keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia
sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai
yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut
(OrsquoHagan 2006)
Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan
kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah
Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini
control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya
dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)
Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian
terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak
mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan
tidak sempurna
b Hubungan anak dengan teman sebaya
Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi
berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan
maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi
(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak
laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada
siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial
dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama
Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat
penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh
positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat
menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah
Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik
dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan
menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)
Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat
dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng
(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya
dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak
positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan
kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak
negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu
kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari
teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko
melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng
(OrsquoHagan 2006)
c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )
Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak
memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya
dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari
kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih
terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk
menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan
memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak
Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan
pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok
besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian
yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan
sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk
belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya
Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan
sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan
perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh
terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas
di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa
yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat
menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan
perhatian anak (Orsquohagan 2006)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C PENELITIAN YANG RELEVAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani
pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5
Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa
kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai
pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh
mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan
siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya
adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu
tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan
jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor
keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53
siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak
menyukai pelajarannya
D KERANGKA PIKIR
Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami
masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah
tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi
sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban
tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain
tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah
Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran
lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas
tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial
Gambar 21
Kerangka Pikir Stres Akademik
Siswa kelas 4 dan 5 SD
Stress akademik
Gejala stress akademik
Faktor stress akademik
Internal Eksternal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian
alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses
pengumpulan data
A Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut
Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian
yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk
memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan
5 di SD Bentara Wacana Muntilan
B Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu
pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018
C Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana
Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian
sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)
subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan
500 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 31
Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa
kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
Kelas Jumlah
4 25
5 38
D Definisi Variable Penelitian
Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang
faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah
dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut
Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi
waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti
tangga sosial
E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan
adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang
disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres
akademik siswa
Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman
Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk
jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat
sikap tertentu seseorang
Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item
pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah
sebagai berikut
Table 32
Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban YA TIDAK
Skor 1 0
Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket
faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban
yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden
dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban
dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan
Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam
bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban
yang tegas mengenai data yang diperoleh
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada
masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang
menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi
jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut
mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah
skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang
dilakukan pada penelitian ini
Table 33
Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik
No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total
1 Faktor
penyebab
stres
adalah
segala
stresor
yang dapat
menimblka
n tekanan
pada anak
tekanan
yang
berhubung
an dengan
pendidikan
Faktor
eksternal
merupakan
penyebab
stres yang
berasal dari
luar diri
siswa
1 Pelajaran lebih
padat
12345 5 38
2 Banyak kegiatan
yang ingin di
lakukan namun
waktu terbatas atau
tidak cukup
6789101
11213
8
3 Tekanan untuk
berprestasi tinggi
anak-anak ditekan
untuk berprestasi
tinggi
14151617
18192021
22232425
26272829
3031
18
4 Dorongan untuk
meniti tangga
sosial
32333435
363738
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
F Validitas dan Reliabilitas Intrumen
1 Validitas
Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah
menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang
ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah
skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau
pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen
penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau
daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan
menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang
paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman
maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun
menggunakan rumus point biserial
Keterangan
= koefisien korelasi poin biserial
= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar
Mt = mean skor total
St = simpangan baku
p = proporsi subjek yang menjawab benar
q = 1-P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari
jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak
valid
Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid
atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan
Tukiran 2012120)
2 Reliabilitas
Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya
(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil
pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang
sama pula (Siregar 20155)
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder
Richardson)
Keterangan
k = jumlah item dalam instrument
= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2
= 1- pi
= varians total
=
sum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi
atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0
Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076
kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut
Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan
bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian
Tabel 34
Kriteria Guilford
No Koefisien Korelasi kualifikasi
1 091 - 100 Sangat tinggi
2 071 - 090 Tinggi
3 041 - 070 Sedang
4 021 - 040 Rendah
5 Negatif - 020 Sangat rendah
G Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah
data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah
melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian
peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah
data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti
Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan
kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau
memaknai data yang didapat
Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman
sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk
mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak
menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian
ini
Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari
berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian
dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut
P = f x 100
N
Keterangan
P = persentase
F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih
N = jumlah
100 = konstanta
Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori
sebagai berikut
Tabel 35
Kategori persentase menurut Bungin
PERSENTASE KATEGORI
100 Sangat Tinggi
76 - 99 Tinggi
51 - 75 Agak Tinggi
50 Sedang
26 - 49 Agak Rendah
2 -25 Rendah
0 ndash 1 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Bab IV
HASIL PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian
Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-
pertanyaan penelitian
A Hasil Penelitian
1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD
Bentara Wacana Muntilan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui
faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa
kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan
Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang
mempengaruhi stres anak
Tabel 41
Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak
Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori
Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi
Banyaknya kegiatan yang ingin
dilakukan tetapi waktu terbatas
56 Agak Tinggi
Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi
Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi
Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah
ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Grafik 41
Deskripsi Faktor Stres
Tabel dan gambar menerangkan bahwa
a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga
sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan
menyebabkan stres akademik
b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62
c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu
terbatas dengan hasil sebanyak 56
d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa
adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak
51
63 62
56
51
0
10
20
30
40
50
60
70
Dorongan meniti tanggasocial
Pelajaran lebih padat
Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas
Tekanan untukberprestasi tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres
Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk
kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah
Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat
pada tabel sebagai berikut
Tabel 42
Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik
PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN
100 Sangat Tinggi 0
76 - 99 Tinggi 1
51 - 75 Agak Tinggi 23
50 Sedang 0
26 - 49 Agak Rendah 10
2 -25 Rendah 0
0 ndash 1 Sangat Rendah 0
Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik
pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai
berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Grafik 42
Kategorisasi faktor stres
Tabel dan grafik menerangkan bahwa
a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi
b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi
c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah
B Pembahasan Hasil Penelitian
1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD
Bentara Wacana Muntuilan
Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD
Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres
akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan
untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah
menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga
sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi
0 1
23
0
10
0 0 0
5
10
15
20
25
SangatTinggi
Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah
Rendah SangatRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial
Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah
menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data
penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai
pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain
keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan
dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala
emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan
susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat
belajarnya dan kebiasaan belajarnya
Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah
faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase
tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang
dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden
paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih
padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk
seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah
Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan
dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan
yang berbeda tergantung pada sumber utamanya
Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak
62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk
merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik
anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab
kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi
dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak
perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada
kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan
sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja
Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)
salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah
banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa
memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non
akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat
yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti
Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan
hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa
siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya
sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak
sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari
orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan
dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika
orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak
nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru
tersebut mengerti mereka
Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab
stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan
berasal dari keempat faktor tersebut
2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan
bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut
akan diuraikan sebagai berikut
Tabel 43
Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi
Indikator No Item Skor
Pelajaran lebih
padat
4 Aku mudah lupa karena banyak
pelajaran yang harus dipelajari
76
Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada
siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah
artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang
lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut
peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan
tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang
tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat
mengalami gangguan mental yang serius
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bab V
Kesimpulan dan saran
Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam
penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang
terkait dalam penelitian ini
A Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat
disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan
dalam penelitian ini
1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan
dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut
masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah
pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan
tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan
dorongan untuk meniti tangga social (63)
2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres
akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial
3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi
tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat
B Keterbatasan
Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih
jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan
Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang
mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar
2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan
rumus dan cara menghitung
C Saran
1 Guru
Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk
mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode
pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat
proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan
ketika belajar
2 Sekolah
Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar
anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas
perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas
perkembangan siswa
3 Orang tua
Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami
bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil
penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai
faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik
Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak
berkembang secara optimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4 Program study bimbingan dan konseling
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini
dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah
Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat
mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang
paham dan mampu berempati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
DAFTAR PUSTAKA
Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among
Undergraduated Students Academic Journal Education Research And
Review Vol 4 (2) Pp063-067
Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from
wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-
reportpdf
Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta
Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan
Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta
Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung
Remaja Rosdakarya
Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second
edition USA Delmar
Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna
IImu Popular
Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi
Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta
Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan
Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal
Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia
Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)
Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga
Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping
terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549
OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A
Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill
Education
Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study
survive and success New York Ten Speed Press
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia
Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development
Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika
Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit
Erlangga
Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I
Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta
Erlangga
Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga
Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York
John Wiley amp Sons
Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold
Company Inc
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung
Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik
Jakarta EGC
Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian
Gabungan Kencana Jakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
KUESIONER
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA
Disusun oleh
Dian Vivi Anggraini
141114015
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
A Identitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Nama
Kelas
Jenis kelamin
B Kata Pengantar
Teman-teman yang terkasih
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman
untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat
mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai
dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan
terimakasih
C Petunjuk Pengisian
Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres
akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti
Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan
sesuai dengan pengalaman Anda
Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut
1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini
2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu
3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
No Pernyataan
YA TIDAK
1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan
pelajaran di kelas yang terlalu lama
2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam
sehari
3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di
kelas terlalu lama
4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran
yang harus dipelajari
5 Aku sering merasa bingung dengan
penjelasan guru karena terlalu banyak yang
dijelaskan
6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi
waktu bermain di rumah
7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena
badanku sudah terlalu capek setelah belajar
terus
8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai
kegiatan oleh orang tuaku
9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih
banyak sekarang ini
10 Aku sering sakit kepala saat mendengar
omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan
tidak main terus
11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena
terlalu banyak tugas
12 Aku merasa tertekan harus memperoleh
nilai ulangan yang sudah ditentukan orang
tuaku
13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi
ulangan umum
14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor
supaya orang tuaku tidak
membandingkannya dengan teman yang
lain
15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku
untuk mengerjakan tugas sehingga
banyak soal yang belum selesai
16 Aku takut menerima hasil ulangan
yang dibagikan oleh guru
17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat
mengerjakan tugas sehingga jari-jariku
sering pegal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
18 Aku menyobek hasil ulanganku
jika nilainya tidak sesuai dengan
keinginan orang tuaku
19 Aku bosan mendengarkan cerita
orangtuaku yang membandingkan
kehebatan prestasinya dulu dengan
prestasiku kini
20 Aku bosan mendengar orang tua yang
terus menerus menyuruh aku belajar
21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok
menghadapi ulangan umum
22 Aku sedih dicap anak malas oleh
orang tua atau guruku jika
prestasiku tidak baik
23 Aku merasakan jantungku berdebar-
debar keras saat diminta maju ke
depan kelas mengerjakan soal yang
diberikan guru
24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai
karena guruku terlalu cepat mendikte
25 Telapak tanganku berkeringat saat
menghadapi ulangan harian atau
ulangan umum
26 Aku menghadapi ulangan harian
dengan hati yang tidak nyaman
27 Aku merasa sedih melihat orang
tuaku membandingkan nilai-
nilaiku dengan teman-teman yang
nilainya lebih bagus
28 Aku belajar dengan terpaksa karena
sesungguhnya aku tidak menyukai
pelajarannya
29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku
hanya saat nilai ulanganku bagus
30 Aku merasa sedih bila guruku
selalu membandingkan prestasiku
dengan prestasi teman kelas
lainnya
31 Aku merasa sedih bila prestasiku
dihina oleh keluargaku
32 Aku menjadi tidak ada selera makan
ketika mengingat kata-kata orangtuaku
agar selalu mendapatkan nilai yang lebih
bagus dari teman-temanku
33 Aku merasa sedih karena orang
tuaku merasa bangga hanya jika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
aku mendapat nilai di atas 80
34 Aku sedih mendengar orang
tuaku hanya membicarakan
prestasiku yang buruk dengan
teman-temannya
Terimakasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0
Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0
Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1
Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1
Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0
Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1
Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1
Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0
Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1
Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0
Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0
Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1
Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1
Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1
Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0
Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1
Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1
Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0
jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21
Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367
Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070
q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030
r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536
r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid
Nama Nomor Item
Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-
Total Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah
0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21
0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15
0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28
0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22
1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21
1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29
1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25
1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26
0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23
0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23
1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24
1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21
1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25
1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26
1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26
1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24
0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23
1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19
1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24
1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23
1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25
1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21
1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23
0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16
21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8
3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675
2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283
309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309
070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027
030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073
536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249
0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361
valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid
Nomor Item
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0
ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1
wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1
angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0
zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1
niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0
immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1
mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1
azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1
taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0
yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1
via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0
steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0
albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1
marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0
audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1
alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1
kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0
novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1
dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0
jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0
patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1
Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0
Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21
N 33
67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64
Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah
0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15
0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18
1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26
0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22
1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20
0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21
1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20
0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25
1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22
0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25
0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25
0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20
1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21
0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21
1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25
0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12
1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10
0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10
0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9
1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20
0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4
1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18
0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24
1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25
1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26
15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20
45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI