76
FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh : Dian Vivi Anggraini 141114015 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

  • Upload
    hatuong

  • View
    241

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 SD

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek

penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah

63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik

yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang

meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu

terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada

7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak

rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres

berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah

faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan

tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat

1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari

faktor pelajaran lebih padat

Kata kunci faktor stres stres akademik siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 SD

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek

penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah

63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik

yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang

meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu

terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada

7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak

rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres

berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah

faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan

tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat

1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari

faktor pelajaran lebih padat

Kata kunci faktor stres stres akademik siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

MOTTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 SD

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek

penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah

63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik

yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang

meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu

terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada

7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak

rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres

berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah

faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan

tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat

1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari

faktor pelajaran lebih padat

Kata kunci faktor stres stres akademik siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

iv

MOTTO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 SD

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek

penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah

63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik

yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang

meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu

terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada

7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak

rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres

berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah

faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan

tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat

1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari

faktor pelajaran lebih padat

Kata kunci faktor stres stres akademik siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

v

PERSEMBAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 SD

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek

penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah

63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik

yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang

meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu

terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada

7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak

rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres

berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah

faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan

tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat

1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari

faktor pelajaran lebih padat

Kata kunci faktor stres stres akademik siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 SD

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek

penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah

63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik

yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang

meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu

terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada

7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak

rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres

berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah

faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan

tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat

1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari

faktor pelajaran lebih padat

Kata kunci faktor stres stres akademik siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 SD

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek

penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah

63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik

yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang

meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu

terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada

7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak

rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres

berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah

faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan

tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat

1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari

faktor pelajaran lebih padat

Kata kunci faktor stres stres akademik siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

viii

ABSTRAK

FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab

stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan Masalah yang

diteliti dalam penelitian ini adalah faktor penyebab stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 SD

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripstif kuantitatif Subjek

penelitian ialah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan yang berjumlah

63 siswa Instrumen penelitian ini kuesioner Faktor Penyebab Stress Akademik

yang disusun peneliti (koefisien reliablitas 076) dengan jumlah 34 item yang

meliputi 4 faktor yaitu pelajaran yang padat banyaknya kegiatan namun waktu

terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial Ada

7 kategori tingkat stress yaitu sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak

rendah rendah dan sangat rendah (Bungin 2014)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor penyebab stres

berada dalam kategori agak tinggi Penyebab stres akademik pada siswa adalah

faktor dorongan untuk meniti tangga sosial (63) pelajaran lebih padat (62)

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas (56) dan

tekanan untuk berprestasi tinggi (51) Dari hasil perhitungan skor item terdapat

1 item yang masuk dalam kategori tinggi dengan presentase 76 yaitu item dari

faktor pelajaran lebih padat

Kata kunci faktor stres stres akademik siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

ix

ABSTRACT

THE FACTOR OF ACADEMIC STRESS REASONS ON

STUDENTS

(A Descriptive Study on 4th

and 5th

grade students of SD Bentara

Wacana Muntilan)

Dian Vivi Anggraini

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2018

The aim of the study was to describe the factors that causing academic

stress in 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School The problem examined in this study was the factor that causes academic

stress on 4th

and 5th

grade elementary school students

The type of this research is descriptive quantitative research The research

subjects were 4th

and 5th

grade students of Bentara Wacana Muntilan Elementary

School with total 63 students The research instrument was the questionnaire of

the Factors that Causes Academic Stress compiled by the researcher (reliability

coefficient 076) with a total 34 items which included 4 factors namely solid

learning big numbers of activities with limited time pressure for high achievers

and encouragement to walk the social ladder There were 7 categories of stress

levels namely very high high rather high medium rather low low and very low

(Bungin 2014)

The results showed that the four factors causing stress were in high

category The causes of academic stress in students are encouragement factors to

follow the social ladder (63) denser lessons (62) the number of activities

they want to do but limited time (56) and pressure for high achievers (51)

From the results of the item score calculation there is 1 item that is included as

highest category with a percentage of 76 it is the item from the lesson factor is

more solid

Keywords stress factors academic stress students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa sehingga skripsi ini

dapat terselesaikan Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma

Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa syukur penulis

berterima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada

1 Dr Yohanes Harsoyo SPd MSi selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma

2 Dr Gendon Barus MSi selaku kepala Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma

3 Dr MM Sri Hastuti MSi Selaku dosen pembimbing yang selalu ini telah

membantu meluangkan waktu memotivasi dan dengan sabar membimbing

saya hingga skripsi ini selesai

4 Seluruh dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata

Dharma yang telah membekali peneliti dengan berbagai ilmu pengetahuan

selama ini

5 St Priyatmoko yang selama ini telah membantu peneliti untuk mengurus

administrasi perkuliahan

6 Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan

selama ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

HALAMAN MOTTO iv

HALAMAN PERSEMBAHAN v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH vii

ABSTRAK viii

ABSTRACT ix

KATA PENGANTAR x

DAFTAR ISI xii

DAFTAR TABEL xiv

DAFTRA LAMPIRAN xv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah 1

B Identifikasi Masalah 7

C Batasan Masalah 8

D Rumusan Masalah 8

E Tujuan Penelitian 8

F Manfaat Penelitian 9

1 ManfaatTeoritis 9

2 Manfaat Praktis 9

G Batasan Istilah 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A Stres 11

1 Pengertian Stres 11

2 Pengertian Stres Akademik 12

3 Jenis-jenis Stres 13

4 Faktor-faktor Stres Akademik 13

5 Gejala Streshelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

xiii

B Siswa kelas 4amp5 Sebagai Individu dalam Usia Akhir 19

1 Karakteristik Anak Usia sekolah 20

2 Perkembangan Anak Usia Sekolah 21

C Penelitian yang Relevan 28

E Kerangka Pikir 28

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

A Jenis Penelitian 30

B Tempat dan Waktu Penelitian 30

C Subjek dan Sampel Penelitian 30

D DefenisiVariabel 31

E Teknik dan Instrumen pengumpulan Data 31

F Validitas dan Reliabilitas Instrumen 34

1 Validitas 34

2 Reliabilitas 35

G Teknik Analisis Data 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Hasil Penelitian 38

B Pembahasan 41

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A Kesimpulan 46

B Keterbatasan 46

C Saran 47

DAFTAR PUSTAKA 49

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 31 Data Subjek Penelitian 31

Tabel 32 Norma Skoring 32

Tabel 33 Kisi-Kisi Instrumen Stres Akademik Sebelum Uji Coba 33

Tabel 34 Kriteria Guilford 36

Tabel 35 Kategori Persentase Bungin 37

Tabel 41 Faktor yang Mempengaruhi Stress Akademik 38

Tabel 42 Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres 40

Tabel 43 Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi 44

Grafik 41 Deskripsi Faktor Stres 39

Grafik 42 Kategorisasi Faktor Stres 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip52

Lampiran 2 Kuesioner Penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip53

Lampiran 3 Tabulasi data dan hasil uji validitas item total penelitianhelliphellip58

Lampiran 4 Tabulasi data dan hasil penelitianhelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memaparkan latar belakang masalah identifikasi masalah

pembatasan masalah perumusan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian

dan batasan-batasan istilah

A Latar Belakang Masalah

Stres merupakan bagian dari psikologis yang dapat dialami setiap individu

Dalam menghadapai berbagai situasi yang mengancam dapat muncul reaksi

psikologis maupun fisiologis sebagai respon terhadap stres Stres dapat

diartikan sebagai tekanan ketegangan atau gangguan yang tidak

menyenangkan yang berasal dari luar diri seseorang (APA 2012) Tidak

hanya orang dewasa bahkan usia sekolah pun dapat mengalami stres Stres

yang dialami oleh siswa terhadap aktivitas atau situasi di sekolah dapat

disebut stres akademik

Stres akademik bersumber dari proses belajar mengajar atau hal-hal yang

berkaitan dengan kegiatan belajar yang meliputi tekanan untuk naik kelas

lama belajar banyaknya tugas mendapatkan nilai ulangan serta kecemasan

menghadapi ujian dan manajemen waktu Yang termasuk stressor akademik

adalah faktor lingkungan termasuk jarak lokasi sekolah kondisi kelas

fasilitas dan metode guru mengajar kurikulum yang diaplikasikan oleh

sekolah (Desmita 2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

2

Bentuk umum stres yang dialami oleh siswa sekolah dasar di antaranya

menimbulkan gejala pada kognitif afektif fisiologis dan perilaku Biasanya

ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran sulit membuat keputusan

khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas siswa telihat mengantuk saat

pelajaran dan siswa sering membolos sekolah

Menurut Hans Selye dalam Hardjana Stres dikategorikan menjadi dua

jenis yaitu Eustress dan Distress Eustress merupakan respon terhadap stress

yang bersifat memuaskan yang dapat membangkitkan fungsi optimal tubuh

baik fungsi fisik maupun fungsi psikis misalnya seorang anak naik kelas dia

merasa bahagia tetapi juga stres karena pada tingkat yang lebih tinggi maka

tugas lebih banyak Sedangkan distress ialah respon terhadap stres yang

bersifat tidak memuaskan dan merusak pada keseimbangan fungsi tubuh

individu misalnya anak mendapatkan tugas dari guru terlalu banyak sehingga

membuat anak terbebani sehingga anak menjadi sering membolos atau tidak

masuk sekolah Sekolah sebagai institusi pendidikan kedua setelah keluarga

diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah terjadinya situasi yang mampu

menimbu lkan stres pada siswa

Anak-anak berkembang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangannya

Dalam tiap tahap perkembangan mereka akan mengalami perubahan baik

yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif Para pendidik berhadapan dengan

anak- anak dari berbagai usia dengan karakteristik tersendiri karena setiap

anak adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

3

unik Anak adalah aset bagi orang tua dan di tangan orangtua anak-anak

tumbuh dan berkembang Mengkaji dan membahas dunia pendidikan anak

merupakan topik yang semakin kompleks Setiap hari mereka tumbuh dan

menunjukkan perkembangan baru Perkembangan dunia yang semakin penuh

tantangan memungkinkan para pendidik dan orang tua meyakini anak yang

tangguh lebih baik dari anak yang sempurna Anak yang tangguh dan kuat

akan lebih siap menghadapi masalah daripada anak yang selalu diharapkan

untuk sempurna oleh orang tuanya

Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi terkadang

berlebihan sehingga menimbulkan tekanan bagi anak Di lain pihak konsep

bahwa dengan memasukkan anak-anak ke sekolah mereka sudah

mendapatkan segala hal yang dibutuhkan untuk dapat sukses dalam hidup

adalah sebuah hal yang tidak realistis Hal ini membuat prestasi akademis

menjadi prioritas Akibatnya tanpa disadari anak-anak yang seharusnya

belajar sambil bermain dan bereksplorasi kini bermain hanya pada hari sabtu

dan minggu dan sehari-harinya memiliki jadwal kegiatan melebihi jam kerja

manusia dewasa

Masa kanak-kanak adalah masa yang paling bebas dalam kehidupan

anak Apa yang anak-anak khawatirkan Pertanyaan seperti ini tidak

terdengar asing Selama ini mungkin dipikirkan bahwa stres hanya mungkin

dialami oleh orang dewasa yang memiliki tingkat kesulitan hidup yang lebih

kompleks Ternyata pendapat ini tidak sepenuhnya benar sebab anak pun

dapat mengalaminya meski penyebabnya berbeda-beda Rangsangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

4

perubahan lingkungan yang terjadi dapat membebani seseorang sehingga

menimbulkan tekanan atau stres pada anak Biasanya keadaan ini akan

membuat anak menjadi sulit untuk mengatasi berbagai masalahnya dan

menyulitkan anak beradaptasi Tekanan psikologis dan sosial dalam bentuk

kejadian atau situasi dapat menjadi penyebab stres Sebaiknya stres pada anak

jangan diabaikan karena itu akan mengganggu anak untuk dapat berkembang

lebih baik Pengalaman peneliti ketika mengajar di salah satu sekolah dasar

swasta yang system pendidikannya menggunakan kurikulum 2013 seorang

siswa mengungkapkan bahwa kurikulum sekarang membuat dia sakit kepala

karena beban tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan

untuk bermain tetapi belajar dan belajar Sakit kepala yang dialami oleh

siswa bisa jadi itu merupakan gejala stres yang dialami oleh siswa Dampak

dari sakit kepala tersebut membuat peserta didik atau siswa mengalami

penurunan prestasi akademik Tidak adanya guru BK disekolah tersebut maka

tidak ada program yang dibuat untuk pendampingan anak menurut peneliti

pendampingan perlu dilakukan dari anak usia sekolah dasar karena di usia

mereka merupakan usia-usia kritis rasa ingin yang tahu yang tinggi perilaku

coping yang tinggi

Sebelum melakukan penelitian peneliti melakukan wawancara dengan

ketua counseling center dan juga kepala Sekolah Dasar Bentara Wacana pada

27 Januari 2018 Sekolah Bentara Wacana menggunakan dua kurikulum yaitu

2013 dan KTSP 2006 meskipun menggunakan dua kurikulum akan tetapi

untuk waktu sekolahnya tetap sama Mereka mulai masuk sekolah pukul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

5

0700 pagi dan pulang 1300 Mereka menggunakan 6 hari sekolah dimana

pada hari jumat mereka tidak melakukan belajar secara utuh tetapi hanya

sampai pada matapelajaran jam ke dua saja selanjutnya mereka ldquoJumat wajibrdquo

kegiatan ini berisi ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti ekstrakurikuler ini

ada yang memang wajib dari pihak sekolah yang menentukan dan juga ada

yang diwajibkan oleh sekolah akan tetapi mereka sendiri yang memilih

kegiatan ekstrakurikulernya Untuk standart kelulusan yang harus mereka

tempuh 75 disekolah ini meskipun menggunakan kurikulum 2013 tetapi

masih menggunakan sistem ranking atau juara kelas Padahal menurut

Marpung dkk (2013) untuk dapat memaksimalkan prestasi belajar

diperlukan waktu istirahat yang cukup Ketika siswa tidak memiliki waktu

istirahat yang cukup siswa akan menjadi mudah lelah yang berdampak pada

menurunnya prestasi belajar bahkan ada siswa yang bolos sekolah

Anak-anak di sekolah menurut counseling center tidak mempunyai rasa

hormat terhadap gurunya seringkali mereka bermain dan ribut ketika proses

belajar mengajar sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses belajar

Karena kejadian itu terkadang menyita waktu guru dalam memberikan materi

karena harus berulang-ulang menasehati

Sosio ekonomi peserta didik disana 70 berasal dari kalangan kurang

mampu orangtua mereka ada yang bekerja sebagai tukang ojek pengamen

dan ada juga yang dipenjara 80 siswa-siswi disana berada dibawah didikan

PPA (pusat pengembangan anak) Bahkan ketika libur sekolah ada diantara

mereka yang ikut membantu orangtuanya bekerja mengamen Anak sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

6

lelah dengan tugas sekolah lalu keadaan ekonomi yang kurang juga dapat

menyebabkan siswa menjadi stress

Peneliti memilih responden kelas 4 dan 5 karena pada kelas tersebut

siswa masuk dalam kategori masa kanak-kanak akhir dimana pada masa ini

adalah masa transisi sebelum memasuki masa remaja peniliti mengambil

responden kelas 4 dan 5 tidak kelas 6 untuk memberikan informasi ke pihak

sekolah dan orang tua menyadari anak pun dapat mengalami stres karena

tuntutan akademik Perkembangan anak bukan hanya ditentukan dari prestasi

akademik semata tetapi bagaimana anak bertumbuh dan berkembang sesuai

usianya dan potensinya dengan perasaan yang positif Melalui informasi ini

diharapkan pihak sekolah dan orang tua dapat bekerja sama dalam

memberikan pendampingan yang tepat bagi anak Hal ini dapat dilakukan

dengan mengaktifkan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah

Bimbingan dan Konseling mendapat alokasi jam pelajaran sehingga dapat

memberikan informasi sekaligus melakukan pengamatan perkembangan

siswa melalui berbagai kegiatan misalnya dinamika kelompok Hal lain yang

dapat dilakukan adalah kegiatan-kegiatan sebagai program bina diri siswa di

luar kelas atau luar sekolah Selain itu pertemuan berkala yang diadakan

pihak sekolah yang juga mengundang orang tua hendaknya tidak hanya diisi

dengan informasi akademik saja tetapi diisi dengan seminar atau pembekalan

dari divisi Bimbingan dan Konseling sekolah atau ahli lain yang

berkompeten Apabila hal ini telah dijadikan bagian dari program sekolah

lebih jauh lagi orang tua dapat membentuk kelompok diskusi orang tua

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

7

sebagai forum berbagi sesama orang tua untuk saling menguatkan dan

bersama-sama membahas masalah- masalah anak Sebelum para siswa

mengikuti ujian nasional para guru dan orang tua mengetahui keadaan

psikologis para siswa sehingga ketika mereka mengikuti ujian nasional

mereka akan terhindar dari stress akademik

Dari semua paparan diatas peneliti tertarik untuk mengangkat judul

ldquoFaktor-faktor Penyebab Stres Akademik Pada Siswa rdquo

B Identifikasi Masalah

Berangkat dari latarbelakang masalah di atas terkait dengan

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan dapat diidentifikasi berbagai

masalah sebagai berikut

1 Tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak

2 Siswa sakit kepala karena beban tugas yang banyak

membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar

3 Karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

8

C Batasan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah peneliti membatasi pada

faktor-faktor penyebab stres akademik Anak kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan Dalam penelitian ini peneliti membahas mengenai faktor-

faktor penyebab stres pada anak kelas 4 dan 5 SD dalam hal pelajaran lebih

padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan meniti tangga sosial Subjek yang

akan diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara

Wacana Muntilan

D Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan berikut

1 Apa saja faktor-faktor penyebab stres akademik siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

2 Pada item faktor penyebab stres akademik manakah

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

E Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut

1 Mendeskripsikan faktor-faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

9

2 Mengidentifikasi item faktor penyebab stres akademik

siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

mendapat skor tinggi

F Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini

1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharpkan dapat memberikan informasi bagi ilmu

pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling mengenai faktor stres

pada anak sekolah dasar

2 Manfaat Praktis

a Orang Tua

Dapat menambah pengetahuan bagi orang tua dalam mendidik

anak dan dapat menjadi bekal bagi orang tua di kemudian hari dalam

mendidik anak

b Guru

Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu masukan atau pertimbangan yang

bisa diterapkan oleh para guru dalam mendidik siswa

c Peneliti Lain

Penelitian ini sebagai referensi bagi peneliti lain yang tertarik

untuk meneliti tentang stres anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

10

G Batasan Istilah

1 Stres

Stres adalah suatu kondisi yang menekan keadaan psikis seseorang

dalam mencapai suatu kesempatan

2 Distres

Distress adalah suatu keadaan yang menekan dan menimbulkan

perasaan yang tidak menyenagkan

3 Stres akademik

Stres akademik adalah tekanan yang dialami oleh anak yang

berhubungan dengan kegiatan belajar anak di sekolah maupun di luar

sekolah

4 Siswa Kelas 4 Dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kana-

Kanak

Masa kanak-kanak akhir adalah masa yang ditandai dengan

kondisi untuk menyesuaikan diri maupun sosial terhadap lingkungan

Dikenal dengan anak usia sekolah yang berada pada rentang usia 6

hingga 12 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini dipaparkan tentang kajian teori stres masa kanak-kanak akhir

penelitian yang relevan dan kerangka pikir

A Stres

1 Pengertian Stres

Stres merupakan suatu tekanan yang disebabkan oleh interaksi antara

individu dengan lingkungan menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-

tuntutan berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis

psikologi dan sosial individu tersebut (Sarafino 2006) Agolla dan Ongori

(2009) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari kesenjangan antara

tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk memenuhinya

Menurut Santrock (2003) stres merupakan suatu respon individu terhadap

keadaan atau kejadian yang memicu stres (stressor) yang mengancam dan

menggangu kemampuan seseorang untuk menanganinya

Berdasarkan beberapa pengertian stres yang telah diuraikan para tokoh

di atas dapat disimpulkan bahwa stres adalah situasi keadaan atau kondisi

yang dianggap melebihi kemampuannya sehingga membuat orang yang

bersangkutan mengalami ketidakseimbangan dalam hidupnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

12

2 Pengertian stres akademik

Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau pendidikan biasanya

disebut dengan stres akademik Olejnik dan Holschuh (2007)

menggambarkan stres akademik ialah respon yang muncul karena terlalu

banyaknya tuntutan dan tugas yang harus dikerjakan siswa

Stres akademik adalah stres yang muncul karena adanya tekanan-

tekanan untuk menunjukkan prestasi dan keunggulan dalam kondisi

persaingan akademik yang semakin meningkat sehingga mereka semakin

siswa semakin terbebani oleh berbagai tekanan dan tuntutan (Alvin 2007)

Menurut Gusniarti (2002) stres akademik yang dialami siswa merupakan

hasil persepsi yang subjektif terhadap adanya ketidak sesuaian antara

tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa

Berdasarkan berbagai definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan dimana terjadi

ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber saya aktual

yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai

tuntutan dan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

13

3 Jenis-jenis stres

Selye (1992) mengkategorikan jenis stres menjadi dua yaitu

a Distres ( stres negatif )

Selye (1992) menyebutkan distres merupakan stres yang bersifat

tidak menyenangkan Stres dirasakan sebagai suatu keadaan

dimana individu mengalami rasa cemas gelisah ketakutan dan

khawatirsehingga individu mengalami keadaan psikologis yang

negatif menyakitkan atau timbul keinginan untuk

menghindarinya

b Eustres (Stres positif)

Selye (1992) menyebutkan bahwa eustres bersifat menyenangkan

dan merupakan pengalaman yang memuaskan Eustres dapat

meningkatkan kewaspadaan kognisi dan performansi individu

Eustres juga dapat meningkatkan motivasi inidvidu untuk

menciptakan sesuatu

4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik

Alvin (2007) mengemukakan stres akademik diakibatkan oleh dua

faktor yaitu eksternal dan internal

a Faktor internal yang menyebabkan stres akademik yaitu

1) Pola pikir

Individu yang berpikir bahwa mereka tidak dapat

mengendalikan situasi mereka cenderung mengalami stres yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

14

lebih besar Semakin besar kendali yang siswa pikir dapat ia

lakukan semakin kecil kemungkinan stres yang akan siswa alami

2) Kepribadian

Kepribadian seorang siswa dapat menentukan tingkat

toleransinya terhadap stres Tingkat stres yang optimis biasanya

lebih kecil dibandingkan dengan siswa yang sifatnya pesimis

3) Keyakinan

Penyebab internal selanjutnya yang menentukan tingkat

stres pada siswa adalah keyakinan atau pemikiran terhadap diri

Keyakinan terhadap diri memainkan peranan penting dalam

menginterpretasikan situasi-situasi disekitar individu Penilaian

yang diyakini siwa dapat mengubah cara berfikirnya terhadap suati

hal bahkan dalam jangka panjang dapat membawa stres secara

psikologis

b Faktor eksternal yang menyebabkan stres akademik

1) Pelajaran Lebih Padat

Kurikulum dan sistem pendidikan telah ditambah bobotnya

dengan standar yang lebih tinggi Akibatnya persaingan semakin

ketat waktu belajar bertambah dan beban pelajar semakin berlipat

Walaupun beberapa alasan tersebut penting bagi perkembangan

pendidikan dalam negara tetapi tidak dapat menutup mata bahwa

hal tersebut menjadikan tingkat stres yang dihadapi siswa

meningkat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

15

2) Banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu terbatas

Dengan berlimpahnya produk dan mainan media yang

inovatif peralatan elektronik canggih dan internet orang dewasa

dan anak-anak dihujani dengan beraneka ragam barang Hal ini

menimbulkan keinginan untuk memilikinya Ditambah lagi

kehidupan saat ini banyak sekali wahana rekreasi yang semakin

berkembang Anak-anak menjadi stres jika keinginannya tidak

dapat dipenuhi orang tuanya Komponen ini juga menguraikan

bagaimana anak-anak ingin melakukan kegiatan yang mereka sukai

seperti olahraga menggambar dan berimajinasi dengan teman-

teman sebayanya sambil bermain Akan tetapi waktu yang mereka

miliki terbatas karena kegiatan pelajaran tambahan setelah jam

belajar di sekolah Ketika mereka kembali dari kegiatan tersebut

anak- anak merasa lelah Terkadang mereka masih harus

mengulang di rumah hingga belajar dengan terpaksa

3) Tekanan untuk berprestasi tinggi

Anak-anak sangat ditekan untuk berprestasi tinggi dalam ujian-

ujian mereka Tekanan ini dapat datang dari sekolah guru teman

sebaya dan terutama datang dari orang tua Secara tidak sadar

orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan dan perlakuan yang

mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

16

4) Dorongan meniti tangga social

Pendidikan kini telah menjadi simbol status sosial Orang-orang

dengan kualifikasi akademik tinggi akan dihormati masyarakat dan

yang tidak berpendidikan tinggi akan dipandang rendah Siswa yang

berhasil secara akademik sangat disukai dikenal dan dipuji oleh

masyarakat Sebaliknya siswa yang tidak berprestasi di sekolah

disebut lamban dan malas Mereka dianggap sebagai pembuat

masalah dan cenderung ditolak oleh guru dimarahi oleh orangtua

dan diabaikan teman-teman sebayanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

17

5 Gejala Stres

Menurut Hardjana (1994 24-26) gejala stres dibagi menjadi empat

bagian antara lain yaitu

a Gejala Fisik

Sakit kepala tidur tidak teratur sakit punggung sulit buang air

besar gatal-gatal pada kulit urat tegang terutama pada leher dan

bahu tekanan darah sering berkeringat berubah selera makan lelah

atau kehilangan daya energi

b Gejala Emosional

Gelisah atau cemas sedih mudah menangis mood berubah-ubah

mudah panas atau marah gugup merasa tidak aman mudah

tersinggung gampang menyerang atau bermusuhan

c Gejala Intelektual

Susah berkonsentrasi sulit membuat keputusan mudah lupa

pikiran kacaudaya ingat menurun melamun secara berlebihan

hilang rasa humor prestasi kerja menurun pikiran dipenuhi oleh satu

pikiran saja dalam kerja bertambah jumlah kekeliruan yang dibuat

d Gejala Interpersonal

Kehilangan kepercayaan kepada orang lain mudah

mempersalahkan orang lain mudah membatalkan janji suka

mencari-cari kesalahan orang lain mengambil sikap untuk

membentengi diri mendiamkan orang lain menyerang orang lain

dengan kata-kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

18

Goliszek (2005 12) membagi gejala stres menjadi tiga kategori yaitu

gejala fisik emosional dan gejala perilaku

a Gejala fisik

Sakit kepala nyeri otot sakit punggung rasa lemah gangguan

pencernaan rasa mual sakit perut nafsu makan hilang atau selalu

ingin makan jantung berdebar-debar

b Gejala emosi

Depresi panic khawatir jenuh sering menangis marah

mimpi buruk gelisah terhadap hal-hal kecil dan sikap agresif yang

tidak normal

c Gejala perilaku

Dahi berkerut gelak tawa gelisah bernada tinggi menggigit

kuku berjalan mondar-mandir merokok secara berlebihan

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan

bahwa gejala-gejala stres meliputi gejala fisik dan psikologis yaitu gejala

emosional intelektual interpersonal dan gejala perilaku Pada penelitian

ini gejala yang diungkap Hardjana yang akan dijadikan sebagai alat ukur

stres akademik siswa yaitu gejala emosional intelektual fisik dan gejala

interpersonal karena gejala-gejala tersebut dianggap paling lengkap dari

penjelasan gejala-gejala stres yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

19

B Siswa kelas 4 dan 5 Sebagai Individu Dalam Usia Akhir Masa Kanak-

Kanak

Akhir masa kana-kanak (late childhood) berlangsung dari usia enam tahun

sampai tiba saatnya individu menhjadi matang secara seksual Tibanya akhir

masa kanak-kanak dapat secara tepat diketahui tetapi orang tidak dapat

mengetahui secara tepat kapan periode ini berakhir karena kematangan

seksual yaitu kriteria yang digunakan untuk memisahkan masa kanak-kanak

dan remaja timbulnya tidak selalu pada usia yang sama Ini disebabkan

perbedaan dalam kematangan seksual anak laki-laki dan perempuan Dengan

demikian ada anak yang mengalami masa kanak-kanak yang lebih lama dan

ada pula yang lebih singkat (Hurlock 1990) Masa kanak-kanak akhir berjalan

dari usia 6 atau 7 tahun sampai dengan kurang lebih 12 atau 13 tahun

(Rochmah 2005)

Santrock (2007) mengemukakan bahwa masa pertengahan dan akhir anak-

anak (middle and late childhood) ialah periode perkembangan yang merentang

dari usia kira-kira 6 hingga 11 tahun yang kira-kira setara dengan tahun-tahun

sekolah dasar periode ini kadang-kadang disebut tahun-tahun sekolah dasar

Keterampilan-keterampilan fundamental seperti membaca menulius dan

berhitung telah dikuasai Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang

lebih luas dan kebudayaannya Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari

dunia anak dan pengendalian diri mulai meningkat Para pendidil memndang

periode ini sebagai periode krisis dalam dorongan berprestasi suatu masa di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

20

mana anak membentuk kebiasaan untuk mencapai sukses tidak sukse atau

sangat sukses (Hurlock 1990)

1 Karakteriktik Anak Usia Sekolah Dasar

Anak pada usia sekolah dasar pada umumnya memiliki

karakteristik perilaku yang khas dan hanya ditemukan pada periode usia

tersebut Karakteristik perilaku tersebut meliputi pembentukan kelompok

teman sebaya perilaku tidak jujur atau bohong perilaku curang

ketakutan dan stres Selain perilaku-perilaku diatas perkembangan

perilaku anak usia sekolah juga meliputi pola koping serta adanya aktivitas

pengalih

Hurlock (1980) dalam DeLaune dan Ladner (2002) mendefinisikan

karakteristik anak pada usia sekolah sebagai masa berkelompok dimana

perhatian anak tertuju pada keinginan agar diterima oleh kelompoknya

Pada tahap ini anak mengalami proses penyesuaian diri dengan standart

yang ditetapkan oleh kelompoknya Sependapat dengan Hurlock

Atmowirdjo (2006) menyatakan bahwa karakteristik utama pada anak usia

sekolah dasar adalah terbentuknya kelompok antara teman sebaya

(gangage) Dimana pada usia ini anak akan mulai mengalihkan

perhatiannya dariu keluarga menjadi perhatian terhadap kerjasama antar

teman dalam kelompok GunarsaampGunarsa 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

21

2 Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah

1 Perkembangan kognitif

Perkembangan kognitif anak usia sekolah menurut Piaget

berada pada tahap konkret operasional Kemampuan anak dalam

penalaran secara naluriah menjadi lebih logis dan rasional Anak pada

usia sekolah sudah mulai mengembangkan konsep waktu dapat

mengurutkan mengkategorikan serta mengklasifikasikan objek-objek

seperti koin atau batu berdasarkan bentuk atau ukuran (DeLaune amp

Ladner 2002)

2 Perkembangan moral

Piaget 1932 dalam papalia old dan Fieldman (2008)

menyatakan bahwa perkembangan moral pada anak usia skeolah

berkaitan dengan perkembangan kognitif anak Perkembangan moral

pada anak usia sekolah dibagi menjadi dua tahap yaitu morality of

constraint dan morality of cooperation Tahap pertama perkembangan

moral pada anak mulai usia sekolah sampai usia 7 tahun yaitu

morality of constraint dimana pada usia ini anak masih berpikir kaku

mengenai konsep moral dan masih sangat egosentris serta membuat

penilaian berdasarkan akibat yang ia lihat Sedangkan pada tahap

morality of cooperation anak usia diatas 7 tahun perkembangan moral

anak dikarakteristikan menjadi lebih fleksibel dan anak telah

memandang suatu hal dari beberapa sudut pandang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

22

3 Perkembangan emosional dan psikologis

Santrock dalam Ohagan (2006) menyatakan bahwa

perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh orang tua teman

sebaya dan lingkungan sekolah Perkembangan emosional dan

psikologis anak juga dipengaruhi oleh tiga hal tersebut Kondisi-

kondisi seperti perubahan kehidupan sekolah dan aktivitas teman

sebaya dapat mempercepat atau bahkan menghambat perkembangan

emosi dan psikologis anak

Kualitas interaksi emosional anak pada lima tahun pertama

kehidupan dimana pada usia mempengaruhi kondoso emosi selama

rentang kehidupan dimana pada usia tersebut orang tua memiliki

peranan penting dalam pembentukan emosi anak Pada anak usia

sekolah intensitas hubungan emosional anak dengan orang tua akan

mengalami perubahan mendasar Pada usia ini orang tua tetap

memiliki pengaruh terhadap perkembangan emosi anak akan tetapi

pengaruh lingkungan sekolah dan teman sebaya mempunyai pengaruh

yang lebih besar (OrsquoHagan 2006)

Kesadaran emosi diri pada usia sekolah menjdai lebih

terintegrasi dengan nilai-nilai standar yang dianut yang berkaitan

dengan tingkah laku Strategi regulasi emosi diri bersifat internal dan

mulai dapat menyesuaikan dengan tuntutan situasi lingkungan

Kemampuan anak usia sekolah untuk mengendalikan emosi lebih

berkembang dan anak mulai mengerti tentang aturan-aturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

23

menunjukkan emosi Pada tahap ini juga anak mulai dapat

mempertimbangkan perasaan orang lain pada saat timbul konflik

santrok dalam (OrsquoHagan 2006)

4 Perkembangan psikososial

Perkembangan psikososial anak usia sekolah berada pada tahap

laten (freud) dan tahap pengembangan industry (Erikson) Freud

mendeskripsikan periode perkembangan anak usia sekolah sebagai

periode laten dimana pada tahap ini anak mulai mengembangkan rasa

percaya diri terlibat dalam berbagai aktivitas dan membina hubungan

dengan teman sebaya terutama temanj sejenis Sedangkan menurut

Erikson tahap perkembangan anak usia sekolah berada pada tahap

industry versus inferioritas Pada usia ini anak akan berusaha untuk

mencapai kompetensi dan keterampilan yang penting DeLauna amp

Ladner 2002)

Anak sekolah yang dapat mencapai kompetensi dan mendapat

keberhasilan akan menimbulkan rasa pencapaian dan perasaan

berharga Sebaliknya anak yang gagal dalam mencapi kompetensi

dapat merasa tidak berharga dan mulai menarik diri dari sekolah dan

sebaya Pada tahap perkembangan industry ini anak mulai

mengembangkan kemandirian dan konsep diri yang tinggi (DeLaune amp

Ladner 2002)

Pengembangan konsep diri pada anak usia sekolah menjadi

lebih kuat disbanding pada tahap prasekolah Konsep diri anak tumbuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

24

dari persepsi anak tentang bagaimana ia mempengaruhi orang yang

dianggap berharga dan mempengaruhi lingkungan disekitanya Konsep

diri terdiri dari citra diri seksualitas dan harga diri (OrsquoHagan 2006)

5 Perkembangan sosial

Perkembangan kemampuan sosialisasi anak usia sekolah

dipengaruhi oleh tiga hal yaitu orang tua atau keluarga lingkungan

sekolah dan teman sebaya pada usia sekolah anak mulai berinteraksi

dengan lingkungan luar selain dalam keluarga Anak mulai bergabung

dengan teman seusianya Interaksi dengan teman sebaya da[at menjadi

sarana bagi anak untuk belajar budaya-budaya yang khas selama masa

kanak-kanak seperti dominasi dan permusuhan (OrsquoHagan 2006)

a Hubungan anak dengan keluarga

Keluarga merupakan kelompok pertama yang dimiliki oleh

anak Pada periode awal kehidupan yaitu pada masa bayi hingga

prasekolah keluarga memiliki pengaruh yang sangat besar

terhadap perkembangan anak Pada anak usia sekolah keluarga

khususnya orang tua berpengaruh terhadap proses pembentukan

kepribadian anak stndar perilaku dan dalam pembentukan system

nilai (Wong 20012002)

Masa sekolah merupakan masa pembentukan sistem nilai

yang dianut oleh anak Pada masa awal kehidupan manusia yaitu

pada anak usia satu sampai empat tahun keluarg memiliki peranan

yang besar dalam proses pembentukan nilai oleh anak Sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

25

pada usia sekolah anak mulia mempelajari nilai-nilai yang dianut

oleh kelompok teman sebaya sehingga terkadang anak sekolah

menunjukkan sikap penolakan terhadap nilai-nilai yang diterapkan

keluarga Meskipun begitu pada sat terjadi konflik nilai anak usia

sekolah akan menggunakan dan menginternalisasikan nilai-nilai

yang ia pelajari dalam keluarga untuk mengatasi konflik tersebut

(OrsquoHagan 2006)

Orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan

kemandirian kepribadiam dan standar perilaku anak usia sekolah

Pada masa sekolah atau masa kanak-kanak pertenganhan ini

control orang tua sangat diperlukan karena anak belum sepenuhnya

dapat mengatasi masalah diluat seorang diri (OrsquoHagan 2006)

Selain itu anak usia sekolah telah dapat melakukan penilaian

terhadap orangtuanya Anak dapat merasa kecewa karena anak

mulai mengerti bahwa orangtuanya dapat melakukan kesalahan dan

tidak sempurna

b Hubungan anak dengan teman sebaya

Hubungan anak dengan teman sebaya pada periode transisi

berbeda dengan anak yang berada pada periode pertengahan

maupun praremaja Pergaulan anak pada periode transisi transisi

(6-7 tahun) belum berorientasi pada gender Pada usia ini anak

laki-laki dan perempuan akan bermain bersama tergantung pada

siapa yang tertarik (PotterampPerry 2005) Sedangkan pada usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

26

setelah periode transisi anak mulai membentuk kelompok sosial

dengan teman sebaya yang berjenis kelamin sama

Hubungan anak dengan teman sebaya menjadi sangat

penting dan berpengaruh terhadap berlanjutnya sekolah Pengaruh

positif yang diperoleh dari hubungan dengan teman sebaya dapat

menimbulkan dampak yang positif terhadap berlanjutnya sekolah

Akan tetapi tekanan teman sebaya hubungan yang kurang baik

dengan teman dapat menghambat anak dalam melanjutkan dan

menghadapi kehidupan di sekolah (OrsquoHagan 2006)

Pada usia ini anak mulai membentuk ikatan yang kuat

dengan kelompok teman sejenis yang disebut juga geng

(PotterampPerry 2005) Ikatan yang terbentuk diantara teman sebaya

dapat menimbulkan dampak yang positif dan negatif Dampak

positif dari ikatan antara teman sebaya dapat meningkatkan

kemampuan sosialisasi serta kemandirian anak Sedangkan dampak

negatif yang mungkin timbul akibat ikatan kelompok yang terlalu

kuat dapat menimbulkan masalah Tekanan yang berasal dari

teman sebaya dapat memaksa anak untuk mengambil resiko

melawan penilaian yang baik dan menyebabkan kekerasan geng

(OrsquoHagan 2006)

c Hubungan dengan lingkungan sekolah ( masa sekolah )

Lingkungan sekolah atau pengalaman sekolah anak

memiliki pengaruh terhadap lingkungan sosial anak Pengalaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

27

sekolah dapat memperluas hubungan anak dengan teman sebaya

dan lingkungan sekitar serta merupakan periode transisi dari

kehidupan anak-anak yang bebas ke kehidupan yang lebih

terstruktur Sekolah juga dapat menjadi sarana untuk

menstransmisilan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat dan

memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan sosial anak

Pengalaman sekolah khusunya sekolah dasar merupakan

pengalaman pertama anak dalam bersosialisasi dalam kelompok

besar yang melibatkan proses penyesuaian Proses penyesuaian

yang dimaksud adalah penyesuaian anak terhadap lingkungan

sekolah penyesuaian terhadap peraturan dan tanggungjawab untuk

belajar di sekolah serta penyesuaian dengan teman sebaya

Keberhasilan anak dalam menyesuaikan diri dengan

sekolah berhubungan dengan proses kematangan fisik dan

perkembangan emosional anak Sekolah memiliki pengaruh

terhadap proses perkembangan anak Hal ini dikarenakan aktivitas

di sekolah interaksi sehari-hari bersam dengan guru dan siswa

yang lain serta tantangan dalam setiap area mata pelajaran dapat

menstimulasi perkembangan dan fungsi kecerdasan persepsi dan

perhatian anak (Orsquohagan 2006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

28

C PENELITIAN YANG RELEVAN

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anju Arjan Nanwani

pada tahun 2009 Tentang faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas 5

Penelitian dilaksanakan di SD jubilee Jakarta Subjek penelitian adalah siswa

kelas Lima yang berjumlah 55 anak Faktor pertama membahas mengenai

pelajaran yang lebih padat Sebanyak 80 siswa kadang-kadang merasa jenuh

mengikuti 9 jam pelajaran dalam sehari Faktor kedua membahas keinginan

siswa untuk melakukan banyak kegiatan tetapi waktu terbatas Salah satu alasannya

adalah banyaknya kegiatan les setelah pulang sekolah Pada faktor ketiga yaitu

tekanan untuk berprestasi tinggi ada 47 siswa kadang-kadang merasakan

jantung berdebar-debar saat diminta maju ke depan kelas Pada faktor

keempat yaitu dorongan untuk meniti tangga sosial ditemukan ada 53

siswa kadang-kadang belajar dengan perasaan berat hati karena tidak

menyukai pelajarannya

D KERANGKA PIKIR

Masalah-masalah yang dialami siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan berdasarkan latar belakang siswa-siswa kelas 4 dan 5 mengalami

masalah-masalah yang menyebabkan stres akademik Masalah-masalah

tersebut adalah tuntutan dari orang tua terhadap anak dalam hal prestasi

sehingga menimbulkan tekanan bagi anak siswa sakit kepala karena beban

tugas yang banyak membuat dia tidak memiliki kesempatan untuk bermain

tetapi belajar dan belajar karena kelelahan belajar siswa membolos sekolah

Dari adanya berbagai masalah tersebut peneliti ingin mengetahui faktor-faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

29

penyebab stres akademik siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Faktor-faktor yang peneliti ingin ketahui adalah faktor eksternal yaitu pelajaran

lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas

tekanan untuk berprestasi tinggi dan dorongan meniti tangga sosial

Gambar 21

Kerangka Pikir Stres Akademik

Siswa kelas 4 dan 5 SD

Stress akademik

Gejala stress akademik

Faktor stress akademik

Internal Eksternal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

30

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini dibahas jenis penelitian setting penelitian subjek penelitian

alat pengumpulan data pengumpulan data validitas dan reliabilitas dan proses

pengumpulan data

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kuantitatif Menurut

Sugiyono (201314) metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian

yang berlandaskan pada filsafat positivisme digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk

memperoleh informasi mengenai faktor stres akademik pada siswa kelas 4 dan

5 di SD Bentara Wacana Muntilan

B Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah Bentara Wacana Muntilan waktu

pelaksanaan penelitian ini dimulai pada tanggal 27 Januari 2018

C Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana

Muntilan yang berjumlah 63 siswa Peneliti memilih subjek penelitian

sebanyak 63 siswa dikarenakan menurut Roscoe (dalam Sugiyono 2010131)

subjek yang layak dalam sebuah penelitian adalah antara 30 sampai dengan

500 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

31

Tabel 31

Data subjek penelitian Faktor Penyebab Stres Akademik pada Siswa

kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

Kelas Jumlah

4 25

5 38

D Definisi Variable Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian ini adalah tunggal yaitu tentang

faktor penyebab stres akademik pada siswa kelas empat dan lima sekolah

dasar Bentara Wacana Muntilan Faktor penyebab stres akademik menurut

Oon pelajaran lebih padat banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi

waktu terbatas tekanan untuk berprestasi tinggi dorongan untuk meniti

tangga sosial

E Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini

adalah kuesioner yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawabnya Kuesioner yang digunakan

adalah Kuesioner faktor-faktor penyebab stres akademik pada siswa yang

disusun oleh peneliti berdasarkan faktor apa saja yang menyebabkan stres

akademik siswa

Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berskala Guttman

Menurut Riduwan (201016) skala Guttman ialah skala yang digunakan untuk

jawaban yang bersifat jelas (tegas) dan konsisten Pada skala Guttman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

32

terdapat beberapa pernyataan yang diurutkan atau disusun untuk melihat

sikap tertentu seseorang

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban unutk masing-masing item

pernyataan dalam instrumen ini menururt Darmawan (2013169) adalah

sebagai berikut

Table 32

Kategori Pemberian Skor Alternatif Jawaban

Alternatif Jawaban YA TIDAK

Skor 1 0

Responden diminta untuk menjawab pernyataan yang terdapat pada angket

faktor penyebab stres akademik dengan memilih salah satu alternatif jawaban

yang telah disediakan cara memberi tanda centang Jawaban dari responden

dibuat skor tertinggi satu dan skor terendah nol untuk alternatif jawaban

dalam angket peneliti menetapkan untuk setiap pernyataan yaitu Ya = 1 dan

Tidak = 0 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala Guttman dalam

bentuk checklist dengan demikian peneliti berharap akan didapatkan jawaban

yang tegas mengenai data yang diperoleh

Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item Demikian dapat diketahui faktor apa saja yang

menyebabkan stres akademik pada subjek penelitian ini semakin tinggi

jumlah skoring yang diperoleh maka semakin tinggi pula faktor tersebut

mempengaruhi stres akadamik siswa sebaliknya jika semakin rendah jumlah

skor yang diperoleh maka semakin rendah pula faktor tersebut mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

33

stres akademik siswa Berikut adalah kisi-kisi intrumen penelitian yang

dilakukan pada penelitian ini

Table 33

Kisi-kisi instrument faktor penyebab stres akademik

No Variabel Komponen Indikator Item Jumlah Total

1 Faktor

penyebab

stres

adalah

segala

stresor

yang dapat

menimblka

n tekanan

pada anak

tekanan

yang

berhubung

an dengan

pendidikan

Faktor

eksternal

merupakan

penyebab

stres yang

berasal dari

luar diri

siswa

1 Pelajaran lebih

padat

12345 5 38

2 Banyak kegiatan

yang ingin di

lakukan namun

waktu terbatas atau

tidak cukup

6789101

11213

8

3 Tekanan untuk

berprestasi tinggi

anak-anak ditekan

untuk berprestasi

tinggi

14151617

18192021

22232425

26272829

3031

18

4 Dorongan untuk

meniti tangga

sosial

32333435

363738

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

34

F Validitas dan Reliabilitas Intrumen

1 Validitas

Validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur

dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 20095) Validitas adalah

menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang

ingin diukur (Siregar 01446) Rumus validitas yang digunakan adalah

skal Guttman dimana skala ini hanya digunakan untuk jawaban atau

pilihan yang jelas saja Setelah didapatkan data dari uji Instrumen

penyusun melakukan tabulasi atau penyususnan dalam bentuk tabel atau

daftar agar lebih mudah dimengerti Pada tabel Guttman dengan

menyususn item menurut skor jawaban Ya tertinggi sampai dengan yang

paling terendah Karena menggunakan angket dengan skala Guttman

maka untuk memperoleh tingkat validitas instrumen angket penyusun

menggunakan rumus point biserial

Keterangan

= koefisien korelasi poin biserial

= Mean skor dari subjek-subjek yang menjawab item benar

Mt = mean skor total

St = simpangan baku

p = proporsi subjek yang menjawab benar

q = 1-P

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

35

Setelah peneliti melaksanakan uji instrument didapatkan hasil dari

jumlah responden 30 siswa dengan jumlah valid 34 item dan 4 item tidak

valid

Ketentuannya jika r hitung lebih besar dari r tabel maka diang valid

atau baik untuk digunakan sebagai pengumpulan data (Effendi dan

Tukiran 2012120)

2 Reliabilitas

Reliabitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya

(Azwar 20094) Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang

sama pula (Siregar 20155)

Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus Kr 20 (Kruder

Richardson)

Keterangan

k = jumlah item dalam instrument

= proporsi banyaknya subyek yang menjawab pada item 2

= 1- pi

= varians total

=

sum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

36

Rumus KR 20 digunakan karena skor yang diperoleh skor dikatomi

atau skor dua kelompok yang saling bertentangan 1 dan 0

Maka dengan demikian didapatkan hasil uji reliabilitas sebesar 076

kemudian dimasukkan ke dalam table kriteria reliabilitas Menurut

Guildford (dalam Masidjo 1995 209) hasil dari perhitungan menunjukkan

bahwa reliabilitas tinggi untuk digunakan dalam pfenelitian

Tabel 34

Kriteria Guilford

No Koefisien Korelasi kualifikasi

1 091 - 100 Sangat tinggi

2 071 - 090 Tinggi

3 041 - 070 Sedang

4 021 - 040 Rendah

5 Negatif - 020 Sangat rendah

G Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2013207) analisis data merupakan kegiatan setelah

data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul Setelah

melakukan penelitian dengan pengumpulan data dari responden kemudian

peneliti melakukan analisis data Data yang didapatkan oleh peneliti adalah

data mentah yang berisi dari responden mengenai permasalahan yang diteliti

Salah satu tujuan dari analisis data adalah menyederhanakan seluruh data dan

kemudian disajikan dalam susunan yang sistematis stelah itu ditafsirkan atau

memaknai data yang didapat

Data yang didapat oleh peneliti bersifat kuantitatif dengan skala Guttman

sehingga perlu diolah untuk proses penarikan kesimpulan Tekbnik analisis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

37

data yang digunakan adalah teknik hitung analisis deskriptif untuk

mendiskripsikan variable penelitian dalam pengukuran dan tidak

menggunakan statistic inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian

ini

Adapun teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

presentase Persentase untuk setiap kemungkinan jawaban diperoleh dari

berbagai frekuensi yang diperoleh dengan jumlah populasi kemudian

dikalikan 100 (Bungin 2014) Adapun rumus sebagai berikut

P = f x 100

N

Keterangan

P = persentase

F = frekuensi dari setiap jawaban yang dipilih

N = jumlah

100 = konstanta

Selanjutnya persentase yang diperoleh diterjemahkan ke dalam kategori

sebagai berikut

Tabel 35

Kategori persentase menurut Bungin

PERSENTASE KATEGORI

100 Sangat Tinggi

76 - 99 Tinggi

51 - 75 Agak Tinggi

50 Sedang

26 - 49 Agak Rendah

2 -25 Rendah

0 ndash 1 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

38

Bab IV

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

Penyajian penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-

pertanyaan penelitian

A Hasil Penelitian

1 Deskripsi faktor yang mempengaruhi stres akademik siswa kelas 4 amp 5 SD

Bentara Wacana Muntilan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data dapat diketahui

faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi stres akademik pada siswa

kelas 4 dan 5 di SD Bentara Wacana Muntilan

Dibawah ini adalah hasil kategorisasi faktor faktor yang

mempengaruhi stres anak

Tabel 41

Faktor yang Mempengaruhi Stres Akademik Anak

Faktor ndash Faktor Stres Akademik Persentase Kategori

Pelajaran lebih padat 62 Agak Tinggi

Banyaknya kegiatan yang ingin

dilakukan tetapi waktu terbatas

56 Agak Tinggi

Tekanan untuk berprestasi tinggi 51 Agak Tinggi

Dorongan meniti tangga social 63 Agak Tinggi

Kategori faktor penyebab stres akademik siswa dapat dilihat di bawah

ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

39

Grafik 41

Deskripsi Faktor Stres

Tabel dan gambar menerangkan bahwa

a Pilihan paling banyak terdapat pada faktor dorongan meniti tangga

sosial sebanyak 63 artinya faktor yang paling dominan

menyebabkan stres akademik

b Pada faktor yang kedua faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa adalah pelajaran lebih padat dengan nilai 62

c Faktor ketiga yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan tetapi waktu

terbatas dengan hasil sebanyak 56

d Faktor yang keempat yang menyebabkan stres akademik pada siswa

adalah faktor tekanan untuk berprestasi tinggi dengan hasil sebanyak

51

63 62

56

51

0

10

20

30

40

50

60

70

Dorongan meniti tanggasocial

Pelajaran lebih padat

Banyaknya kegiatan yangingin dilakukan tetapiwaktu terbatas

Tekanan untukberprestasi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

40

2 Hasil Analisis Butir Instrument Stres

Berdasrkan hasil pengolahan data didapat skor-skor item yang masuk

kategori sangat tinggi tinggi agak tinggi sedang agak rendah dan rendah

Hasil kategorisasi skor item faktor stres akademik pada siswa dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut

Tabel 42

Hasil Kategorisasi Skor Item Faktor Stres Akademik

PERSENTASE KATEGORI KESELURUHAN

100 Sangat Tinggi 0

76 - 99 Tinggi 1

51 - 75 Agak Tinggi 23

50 Sedang 0

26 - 49 Agak Rendah 10

2 -25 Rendah 0

0 ndash 1 Sangat Rendah 0

Kategorisasi skor item faktor yang menyebabkan stres akademik

pada siswa jika digambarkan dalam bentuk grafik dapat dilihat sebagai

berikut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

41

Grafik 42

Kategorisasi faktor stres

Tabel dan grafik menerangkan bahwa

a Terdapat 76 atau 1 item yang masuk kategori tinggi

b Terdapat 55 atau 23 item ysng termasuk kategori agak tinggi

c Terdapat 45 atau 10 item yang termasuk kategori agak rendah

B Pembahasan Hasil Penelitian

1 Faktor yang menyebabkan stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 di SD

Bentara Wacana Muntuilan

Berdasarkan data hasil penelitian pada siswa kelas 4 dan 5 SD

Bentara Wacana Muntilan tahun ajaran 20182019 siswa mengalami stres

akademik disebabkan oleh beberapa faktor yang pertama faktor dorongan

untuk meniti tangga sosial dengan persentase 63 Pendidikan kini telah

menjadi simbol status sosial (Oon 2007) Dorongan untuk meniti tangga

sosial mengindikasikan pendidikan dan prestasi dalam pendidikan menjadi

0 1

23

0

10

0 0 0

5

10

15

20

25

SangatTinggi

Tinggi Agak Tinggi Sedang AgakRendah

Rendah SangatRendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

42

sebuah prestise untuk dapat diterima dalam sebuah komunitas sosial

Pendidikan yang seharusnya membantu anak tumbuh kreatif kini telah

menjadi sebuah merek layaknya baju atau benda-benda mewah Dari data

penelitian siswa belajar dengan perasaan berat hati karena tidak menyukai

pelajarannya Perasaan siswa dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain

keadaan di rumah pergaulan dengan teman-teman gejolak dan perubahan

dalam tubuh dan guru di kelas Hal ini berhubungan dengan gejala

emosional yang muncul akibat stres Apabila siswa belajar dengan

susasana hati yang tidak nyaman apa yang dapat diharapkan dari semangat

belajarnya dan kebiasaan belajarnya

Faktor kedua yang menyebabkan stres akademik pada siswa adalah

faktor pelajaran lebih padat dengan persentase 62 Hasil persentase

tersebut berada dalam kategori agak tinggi Berdasarkan penelitian yang

dilakukan Kosasih (2001) anak usia 10-12 tahun yang menjadi responden

paling sering mengalami stres yang berkaitan dengan pelajaran yang lebih

padat yaitu ulangan harian dan tugas-tugas sekolah yang menumpuk

seperti banyaknya catatan banyak pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah

Hal ini yang memunculkan stres akademik yaitu stres yang berhubungan

dengan prestasi akademik anak Stres yang ditimbulkan memiliki tingkatan

yang berbeda tergantung pada sumber utamanya

Pada faktor kedua pelajaran lebih padat dengan presentase sebanyak

62 Siswa mengikuti 6 jam pelajaran dalam sehari Kecenderungan untuk

merasa jenuh dapat disebabkan karena siswa terjebak rutinitas seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

43

layaknya orang dewasa Orang tua yang beranggapan bahwa lebih baik

anak mengikuti les daripada main dapat menjadi salah satu sebab

kejenuhan Dalam hal ini pola asuh orang tua berperan dalam relasi

dengan anak Kebiasaan untuk mengajak anak berdialog dianggap tidak

perlu karena orang tua menganggap pendapatnya yang paling benar Pada

kenyataan di lapangan ditemukan siswa yang memiliki jadwal kegiatan

sepadat kegiatan orang dewasa yang bekerja

Faktor ketiga adalah banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

namun waktu terbatas dengan nilai persentase 56 Menurut Oon (2007)

salah satu faktor yang menyebabkan stres akadaemik pada siswa adalah

banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan namun waktu terbatas Siswa

memiliki potensinya masing-masing dalam bidang akademik maupun non

akademik sehingga mereka memerlukan waktu untuk mengeksplor bakat

yang ada dalam diri mereka melalui kegiatan-kegitan yang mereka ikuti

Faktor yang keempat adalah tekanan untuk berprestasi tinggi dengan

hasil persentase sebanyak 51 Dari data tersebut dapat diartikan bahwa

siswa menganggap tekanan untuk berprestasi tinggi oleh orang tuanya

sehingga membuat mereka menjadi stres Menurut Oon (2007) anak-anak

sangat ditekan untuk berprestasi baik Tekanan ini terutama datang dari

orang tua Secara tidak sadar orang tua melontarkan ungkapan-ungkapan

dan perlakuan yang mengarahkan anak untuk berprestasi tinggi Ketika

orangtua atau guru terlalu menuntut sehingga siswa merasa jadi tidak

nyaman untuk belajar Terlihat juga sikap siswa kepada guru di sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

44

mereka hanya menhormati beberapa guru saja yang mereka anggap guru

tersebut mengerti mereka

Dari data yang ada dapat dilihat bahwa dari keempat faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi sehingga ada dugaan bahwa penyebab

stres akademik siswa kelas empat dan lima SD Bentara Wacana Muntilan

berasal dari keempat faktor tersebut

2 Item-item Faktor yang Menyebabkan stres akademik

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data yang menunjukkan

bahwa terdapat 1 item yang termasuk dalam kategori tinggi Item tersebut

akan diuraikan sebagai berikut

Tabel 43

Item Faktor Yang Menyebabkan Stress Akademik Tinggi

Indikator No Item Skor

Pelajaran lebih

padat

4 Aku mudah lupa karena banyak

pelajaran yang harus dipelajari

76

Faktor pelajaran lebih padat artinya bahwa stres akademik pada

siswa sangat dipengaruhi oleh pelajaran yang begitu padat di sekolah

artinya penyebab stres akademik siswa disebabkan oleh pelajaran yang

lebih padat sehingga membuat mereka sering lupa mengerjakan tugas-

tugas yang diberikan oleh guru mereka Begitu besarnya pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

45

padatnya pelajaran disekolah terhadap stres akademik siswa menurut

peneliti hal ini bersifat negative karena saat siswa merasa tertekan dengan

tugas yang banyak dan tidak mendapatkan perhatian atau penanganan yang

tepat dapat menganggu aktivitas lainnya atau bahkan siswa dapat

mengalami gangguan mental yang serius

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

46

Bab V

Kesimpulan dan saran

Pada bab ini disampaikan kesimpulan dari hasil penelitian keterbatasan dalam

penelitian yang dialami peneliti dan saran peneliti terhadap pihak-pihak yang

terkait dalam penelitian ini

A Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dapat

disimpulkan beberapa hal berikut sebagai jawaban atas pokok pembahasan

dalam penelitian ini

1 Stres akademik pada siswa kelas 4 dan 5 SD Bentara Wacana Muntilan

dipengaruhi oleh empat faktor yang ada karena semua faktor tersebut

masuk dalam kategori agak tinggi Keempat faktor tersebut adalah

pelajaran lebih padat (62) banyaknya kegiatan yang ingin dilakukan

tetapi waktu terbatas (56) tekanan untuk berprestasi tinggi (51) dan

dorongan untuk meniti tangga social (63)

2 Dari keempat faktor tersebut yang paling dominan menyebabkan stres

akademik siswa adalah faktor meniti tangga sosial

3 Berdasarkan hasil penelitian didapatkan juga satu item yang terindikasi

tinggi yaitu item dari faktor pelajaran lebih padat

B Keterbatasan

Peneliiti menyadari bahwa kuesioner penyesuaian diri yang disusun masih

jauh dari kata sempurna dan menyadari masih banyak kekurangan

Beberapa keterbatasan yang peneliti sadari antara lain adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

47

1 Ketika pembuatan kuesioner peneliti kesulitan menyusun kalimat yang

mudah untuk dipahami anak usia sekolah dasar

2 Pada saat penghitungan validitas peneliti mengalami kesulitan penggunaan

rumus dan cara menghitung

C Saran

1 Guru

Guru diharapkan lebih meningkatkan komunikasi antar guru untuk

mengetahui perkembangan siswa dapat menciptakan metode

pembelajaran yang interaktif dan merangsang kreativitas siswa membuat

proses belajar mengajar menarik dan aplikatif agar siswa tidak bosan

ketika belajar

2 Sekolah

Membangun hubungan baik dengan orang tua dalam proses belajar

anak di rumah seperti membuat program pertemuan orang tua membahas

perkembangan siswa dan bagaimana pendampingan sesuai dengan tugas

perkembangan siswa

3 Orang tua

Melalui penelitian ini diharapkan orang tua dapat memahami

bahwa tekanan yang diberikan dapat menyebabkan siswa stress Hasil

penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bahwa ada berbagai

faktor yang menyebabkan siswa mengalami stress akademik

Pendampingan orang tua secara maksimal dan tepat dapat membantu anak

berkembang secara optimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

48

4 Program study bimbingan dan konseling

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan

bagi program study bimbingan dan konseling Lebih lanjut informasi ini

dapat diintegrasikan dalam mata kuliah Pendidikan anak usia sekolah

Penelitian ini memberikan informasi bahwa peserta didik juga dapat

mengalami stress dan untuk mengasinya dibutuhkan tenaga ahli yang

paham dan mampu berempati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

49

DAFTAR PUSTAKA

Agolla J E amp Ongori H (2009) An Assasment of Academis Stress Among

Undergraduated Students Academic Journal Education Research And

Review Vol 4 (2) Pp063-067

Association A P (2012) Retrieved Desember 16 2016 from

wwwapaorghttpswwwapaorgnewspressreleasesstress2012full-

reportpdf

Azwar Saifuddin (2009) Reliabilitas dan Validitas Pustaka belajar Yogyakarta

Bungin (2014) Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi Ekonomi dan

Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya Kencana Jakarta

Desmita (2014) Psikologi Perkembangan Persrta Didik cetakan ke-5 Bandung

Remaja Rosdakarya

Delaune amp Ladner (2002) Fundamental of nursing standarts amp practice second

edition USA Delmar

Goliszek Andrew (2005) 60 Second Management Stress Jakarta PT Bhuna

IImu Popular

Gunarsa Singgi D amp Yulia Singgih D Gunarsa (1986) Psikologi

Perkembanagan Anak dan Remaja Gunung Mulia Jakarta

Gusniart Uly (2002) Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap Tuntutan dan

Harapan Sekolah dengan Derajat Stres SiswacSekolah Plus Jurnal

Psikologika No 13 Tahun VII 2002 Universitas Islam Indonesia

Hardjana M 1994 Stres Tanpa Distres Yogyakarta Kanisius (Edisi Kelima)

Hurlock E (1990) Psikologi Perkembangan Edisi 5 Jakarta Erlangga

Marpung P P Supit S amp Nancy J (2013) Stres dan Mekanisme Koping

terhadap prestasi belajar siswa Jurnal e-Biomedik vol1 No1 534-549

OrsquoHagan Kierain (2006) Identifying Emotional and Psikological Abuse A

Guide For Children Professionals Open University Press Mcgraw Hill

Education

Olejnik SN amp Holsbhuh JP (2007) College rules second Edition How to study

survive and success New York Ten Speed Press

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

50

Oon Alvin (2007) Handling Studentrsquos Stress Jakarta Gramedia

Papalia D E Old s S W amp Feldman R D (2009) Human Development

Perkembangan Manusia Jakarta Salemba Humanika

Santrock J W (2003) Adoloscence Perkembangan Remaja Jakarta Penerbit

Erlangga

Santrock JW 2002 Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup Jilid I

Edisi Kelima Alih Bahasa Juda Damanik dan Achmad Chusairi Jakarta

Erlangga

Santrock J W (2007) Perkembangan Anak Jakarta Penerbit Erlangga

Sarafino EP (2006) Health Psychologu Biophysical Interactions New York

John Wiley amp Sons

Selye H(1992) Selyersquos Guide to Stress Research USA Van Nostrand Reinhold

Company Inc

Sugiyono (2013) Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif

Kualitatif dan RampD Alfabeta Bandung

Potter dan Perry (2005) Fundamental keperawatan konsep proses dan praktik

Jakarta EGC

Yusuf Muri (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Penelitian

Gabungan Kencana Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

51

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

52

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

53

KUESIONER

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA

Disusun oleh

Dian Vivi Anggraini

141114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

A Identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

54

Nama

Kelas

Jenis kelamin

B Kata Pengantar

Teman-teman yang terkasih

Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman

untuk mengisi kuesioner ini Kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai

akademik teman di sekolah Kuesioner ini bersifat rahasia Saya sangat

mengharapkan Anda mengisi kuesioner ini dengan teliti jujur dan sesuai

dengan diri dan pengalaman teman Atas kesediaannya saya mengucapkan

terimakasih

C Petunjuk Pengisian

Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang penyebab stres

akademik Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti

Berikanlah tanda centang (radic) pada kolom yang telah disediakan

sesuai dengan pengalaman Anda

Langkah-langkah mengisi kuesoner ini adalah sebagai berikut

1 Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuesioner ini

2 Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan dirimu

3 Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

55

No Pernyataan

YA TIDAK

1 Leherku sering pegal ketika memperhatikan

pelajaran di kelas yang terlalu lama

2 Aku bosan mengikuti 6 jam pelajaran dalam

sehari

3 Aku sulit konsentrasi karena capek duduk di

kelas terlalu lama

4 Aku mudah lupa karena banyak pelajaran

yang harus dipelajari

5 Aku sering merasa bingung dengan

penjelasan guru karena terlalu banyak yang

dijelaskan

6 Aku bosan belajar terus dan tidak diberi

waktu bermain di rumah

7 Aku tidak sempat melakukan hobiku karena

badanku sudah terlalu capek setelah belajar

terus

8 Aku kecewa dipaksa melakukan berbagai

kegiatan oleh orang tuaku

9 Aku capek dengan jadwal belajar yang lebih

banyak sekarang ini

10 Aku sering sakit kepala saat mendengar

omelan orangtuaku untuk rajin belajar dan

tidak main terus

11 Aku sering lupa mengerjakan PR karena

terlalu banyak tugas

12 Aku merasa tertekan harus memperoleh

nilai ulangan yang sudah ditentukan orang

tuaku

13 Aku merasa cemas setiap akan menghadapi

ulangan umum

14 Aku senang jika tidak ada ranking di rapor

supaya orang tuaku tidak

membandingkannya dengan teman yang

lain

15 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku

untuk mengerjakan tugas sehingga

banyak soal yang belum selesai

16 Aku takut menerima hasil ulangan

yang dibagikan oleh guru

17 Aku dipaksa cepat-cepat oleh guruku saat

mengerjakan tugas sehingga jari-jariku

sering pegal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

56

18 Aku menyobek hasil ulanganku

jika nilainya tidak sesuai dengan

keinginan orang tuaku

19 Aku bosan mendengarkan cerita

orangtuaku yang membandingkan

kehebatan prestasinya dulu dengan

prestasiku kini

20 Aku bosan mendengar orang tua yang

terus menerus menyuruh aku belajar

21 Aku sulit tidur di malam hari bila besok

menghadapi ulangan umum

22 Aku sedih dicap anak malas oleh

orang tua atau guruku jika

prestasiku tidak baik

23 Aku merasakan jantungku berdebar-

debar keras saat diminta maju ke

depan kelas mengerjakan soal yang

diberikan guru

24 Pekerjaan menyalin tugas tidak selesai

karena guruku terlalu cepat mendikte

25 Telapak tanganku berkeringat saat

menghadapi ulangan harian atau

ulangan umum

26 Aku menghadapi ulangan harian

dengan hati yang tidak nyaman

27 Aku merasa sedih melihat orang

tuaku membandingkan nilai-

nilaiku dengan teman-teman yang

nilainya lebih bagus

28 Aku belajar dengan terpaksa karena

sesungguhnya aku tidak menyukai

pelajarannya

29 Aku merasa disayang oleh orang tuaku

hanya saat nilai ulanganku bagus

30 Aku merasa sedih bila guruku

selalu membandingkan prestasiku

dengan prestasi teman kelas

lainnya

31 Aku merasa sedih bila prestasiku

dihina oleh keluargaku

32 Aku menjadi tidak ada selera makan

ketika mengingat kata-kata orangtuaku

agar selalu mendapatkan nilai yang lebih

bagus dari teman-temanku

33 Aku merasa sedih karena orang

tuaku merasa bangga hanya jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

57

aku mendapat nilai di atas 80

34 Aku sedih mendengar orang

tuaku hanya membicarakan

prestasiku yang buruk dengan

teman-temannya

Terimakasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

58

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Davin 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1

Anang 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0

Maharani 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Nathan 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

Steven 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1

Velly 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0

Alodia 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Rezky 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1

Yohana 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1

Poyliria 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Deo 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1

Benecdita 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0

Filbert 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

Margareta 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Richardo 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1

Kidung 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1

Keysya 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1

Tiffany 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0

Alicia 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1

Angela 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Linno 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0

Kanaya 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

Alfino 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0

Sbastian 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1

Indri 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1

Gracia Jovanca0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

Aurellea Merysha1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0

Anggraeni 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1

Miltrades 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1

Samuel Apta 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0

jumlah 21 22 19 13 22 29 3 21 24 25 26 18 20 21 18 22 21 15 0 21

Mp 3367 3218 3711 5377 3218 2466 22967 3367 2958 2844 2738 3911 3530 3367 3911 3218 3367 4673 DIV0 3367

Mt 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

St 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

p 070 073 063 043 073 097 010 070 080 083 087 060 067 070 060 073 070 050 000 070

q 030 027 037 057 027 003 090 030 020 017 013 040 033 030 040 027 030 050 100 030

r hit 536 502 608 877 502 318 2234 536 437 406 376 646 571 536 646 502 536 774 DIV0 536

r tabel 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid DIV0 valid

Nama Nomor Item

Lampiran 3 Tabulasi Data dan Hasil Uji Validitas item-

Total Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

59

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 jumlah

0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 21

0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 15

0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 28

0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 22

1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 21

1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 29

1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 25

1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 26

0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 23

0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 23

1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 24

1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 21

1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 25

1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 25

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 26

1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 19

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 26

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 24

0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 23

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 23

1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19

1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 24

1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 23

1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 25

1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 21

1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 23

0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 16

21 18 0 18 22 18 18 16 0 23 20 19 30 21 19 15 18 8

3367 3911 DIV0 3911 3218 3911 3911 4388 DIV0 3083 3530 3711 2387 3367 3711 4673 3911 8675

2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283 2283

309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309 309

070 060 000 060 073 060 060 053 000 077 067 063 100 070 063 050 060 027

030 040 100 040 027 040 040 047 100 023 033 037 000 030 037 050 040 073

536 646 DIV0 646 502 646 646 729 DIV0 469 571 608 DIV0 536 608 774 646 1249

0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361 0361

valid valid DIV0 valid valid valid valid valid DIV0 valid valid valid DIV0 valid valid valid valid valid

Nomor Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

60

Nama

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

junior 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

ongky 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1

wulan 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

vinsensius 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

angger 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0

zebe 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

niko 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

cahyo 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

immanuel 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1

mellyne 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1

azzahra 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1

taruna 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0

yesra 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1

via 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0

steven 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0

albert 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1

marco 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0

audrey 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

alvendro 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1

kharis ipena 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

channel 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1

vanessa 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0

novi p 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1

cantika 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1

albert fp 0 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1

dina natalia 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0

jeco 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0

patric 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

peter 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1

lana 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1

Anna Afrida 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1

Cello 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

Novena 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

22 16 16 25 23 17 19 16 19 19 21 19 19 12 18 18 21

N 33

67 48 48 76 70 52 58 48 58 58 64 58 58 36 55 55 64

Lampiran 3 Tabulasi Data Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: FAKTOR PENYEBAB STRES AKADEMIK PADA SISWA (Studi ... · ditandai dengan sulitnya konsentrasi pada pelajaran, sulit membuat keputusan, khawatir akan ditunjuk guru maju ke depan kelas,

61

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 jumlah

0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 15

0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 18

1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 26

0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 20

1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 22

1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 20

0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 16

1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 21

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 20

0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 18

1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 25

1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 22

0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 25

0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 25

0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 15

1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 20

1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 21

0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 21

1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 25

0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 12

1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 10

0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10

0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 18

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9

1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 17

0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 20

0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 4

1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 18

0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 24

1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 25

1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 22

0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 26

15 20 18 16 16 20 15 21 10 18 15 17 22 21 22 22 20

45 61 55 48 48 61 45 64 30 55 45 52 67 64 67 67 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI