Fagositosis dan pinositosis.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Fagositosis dan pinositosis.docx

    1/2

    Fagositosis dan pinositosis

    Fagositosis dan pinositosis merupakan salah satu transpor aktif, artinya melawan gradien kadar serta

    memerlukan energi selama proses berjalan. Berikut ini penjelasan singkat tentang fagositosis dan

    pinositosis.

    A. Fagositosis

    Fagositosis adalah peristiwa pemasukan ZAT PADAT ke dalam sel. Proses ini banyak dijumpai pada

    sel protozoa sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan makanan. Sedangkan pada sel metazoa

    lebih ditujukan untuk pertahanan diri terhadap benda asing, seperti bakteri, debu dan benda lain

    yang dianggap berbahaya bagi sel.

    B. Pinositosis

    Pinositosis adalah peristiwa pemasukan ZAT CAIR ke dalam sel. Pada proses ini, cairan akan

    dimasukkan ke dalam sel termasuk zat

    zat yang larut didalamnya. Zat

    zat tersebut antara lainprotein, asam amino dan ionion.

    Jadi perbedaan utama antara fagositosis dan pinositosis adalah zat yang dimasukkan ke dalam sel.

    Pinositosis

    Peristiwa masuknya sejumlah kecil medium kultur dengan membentuk lekukan-lekukan

    membrane sel Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu pada medium

    sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di dalam sel. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini

    antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain.

    Fagositosis

    Peristiwa yang sama seperti pada pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang ukurannya lebih

    besar. Contohnya pada amoeba.

    Endositosis dan Eksositosis

    Endositosis adalah memasukkan zat ke dalam sel, sedangkan eksositosis mengeluarkan zat keluar

    sel. Kedua proses tersebut termasuk ke dalam transport aktif. Endositosis dilakukan oleh organismbersel tunggal dan sel darah putih. Endositosis yang terjadi pada zat padat disebut Fagositosis, dan

    endositosis yang terjadi pada larutan disebut Pinositosis. Contoh fagositosis, misalnya sel darah

    putih memakan protein asing (kuman penyakit)atau ameba yang memakan bakteri. Zat-zat yang

    dimakan dimasukkan ke dalam vakuola makanan. Eksositosis dapat dijumpai pada proses sekresi zat

    oleh sel-sel kelenjar. Contohnya sekresi enzim pencerna ke dalam usus. Sekret (zat yang dikeluarkan)

    biasanya terbungkus dalam kantung membrane atau vakuola. Kantung-kantung itu menuju ketepi

    sel, terbuka dan keluarlah sekretnya.

  • 7/21/2019 Fagositosis dan pinositosis.docx

    2/2

    A. Endositosis

    Endositosis adalah proses pemasukan zat ke dalam sel. Proses ini tergolong transpor aktif karena

    melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan energi sel.

    Endositosis terbagi dua, yaitu fagositosis (pemasukan zat padat) dan pinositosis (permasukan zat

    cair). Contoh endositosis adalah sel darah putih yang memakan bakteri penyakit. Sel tersebutmembungkus bakteri dan menangkapnya dalam suatu vakuola makanan yang selanjutnya dicerna

    oleh lisosom.

    B. Eksositosis

    Eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel. Proses ini juga tergolong transpor aktif

    karena melawan kadar gradien (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi) dan memerlukan

    energi sel. Contoh eksositosis adalah proses pengeluaran zat dari dalam sel - sel kelenjar pada

    peristiwa sekresi. Cairan enzim itu dimasukkan ke dalam vakuola. Vakuola itu menuju ke tepi sel,

    kemudian membran plasma akan membuka dan keluarlah enzim tersebut dari dalam sel.

    C. Pinositosis

    Pinositosis merupakan peristiwa masuknya sejumlah kecil medium kultur dengan membentuklekukan-lekukan membran sel. Peristiwa ini dapat terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu

    pada medium sekeliling sel sesuai dengan konsentrasi di dalam sel. Proses pinositosis dapat diamati

    dengan mikroskop elektron. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih,

    epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain.

    D fagositosis

    Fagositosis merupakan mekanisme tubuh untuk melawan agen asing yang masuk dalam tubuh

    (Suyudi dan Hutabarat, 1993) dan merupakan bagian dari responimun non spesifik serta memainkan

    peran pada pertemuan pertama inang dengan benda-benda asing. Pada proses ini terjadi penelanan

    partikel-partikel olehsekelompok sel khusus yang dinamakan sebagai sel-sel fagositik(Bellanti, 1993).