Upload
trinhnhan
View
253
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 1
EVALUASI PROYEK DENGAN APLIKASI EXCELpanduan untuk praktikum
Oleh:
ANWARSRI MARYATI
SAEPUL PAHMI
PROGRAM STUDI AGRIBISNISJURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS MATARAM
MARET 2018
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 2
TIME VALUE OF MONEY
Konsep time value of money (nilai waktu uang) merupakan dasar dari konsep
finansial secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa aspek :
Faktor pengganda (compound factor)
Faktor pembagi (discount factor)
Waktu (time)
a. Fungsi FV (Future Value)
Untuk menghitung nilai investasi di masa depan berdasarkan suku bunga
tetap serta periode pembayaran berkala.
Syntax: =FV(rate,nper,[pmt],[pv],[type]), dimana
Rate: Diperlukan. Tingkat suku bunga untuk setiap periode
Nper: Diperlukan. Jumlah periode pembayaran selama masa pembayaran.
Pmt: Opsional. Jumlah pembayaran setiap periodenya. Bila nilai pmt tidak
dimasukkan, maka nilai dari argumen pv harus ada.
PV: Opsional. Nilai dari uang pada masa sekarang. Jika nilai pv tidak
dimasukkan, maka nilai pmt harus ada. [dibuat : -PV]
Type: Opsional. Waktu pembayaran apakah dilakukan di awal periode (di
tandai dengan nilai 1) atau di akhir periode (ditandai dengan nilai 0). Bila
nilai Type tida dimasukkan, maka dianggap sebagai 0
b. Fungsi PV (Present Value)
Digunakan untuk menghitung nilai saat ini berdasarkan suku bunga tetap
serta periode pembayaran berkala.
Syntax : =PV(rate;nper;pmt;fv;type), dimana
RATE adalah jumlah periode/return investasi
NPER adalah jumlah periode pinjaman/investasi
PMT adalah jumlah pembayaran setiap periode
FV adalah future value atau nilai yang akan datang. [dibuat: -FV]
Type: bernilai 0 atau 1 yang menentukan kapan pembayaran jatuh
tempo, 0 untuk jatuh tempo diakhir periode dan 1 untuk jatuh tempo di
awal periode.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 3
c. PMT (Periodic Payment for an Annuity)
Digunakanan untuk menghitung pembayaran pinjaman/besar cicilan
berdasarkan pembayaran berkala dan terus menerus serta suku bunga tetap.
Sintaks: =PMT(rate, nper, pv, [fv], [type])
Rate: Diperlukan. Suku bunga untuk pinjaman.
Nper: Diperlukan. Total jumlah periode pembayaran untuk pinjaman.
Pv: Diperlukan. Nilai saat ini, atau jumlah total harga saat ini dari
serangkaian pembayaran masa depan; yang juga dikenal sebagai
pinjaman pokok. [dibuat: -PV]
Fv: Opsional. Nilai masa mendatang. Jika fv dikosongkan, maka
diasumsikan sebagai 0 (nol), yaitu, nilai pinjaman yang akan datang
adalah 0.
Type: Opsional. Angka 0 (nol) atau 1 menunjukkan pembayaran telah
jatuh tempo.
d. Fungsi IPMT (Interest Payment)
Digunakan untuk mengkalkulasi bunga pembayaran selama periode waktu
tertentu dari sebuah pinjaman yang dibayarkan selama jangka waktu tertentu
dan suku bunga tetap.
Sintaks: =IPMT(rate, per, nper, pv, [fv], [type])Argumen-argumen yang dipergunakan untuk sintaks tersebut sebagai berikut:
Rate: Wajib. Suku bunga per periode.
Per: Wajib. Periode dimana jumlah bunga pembayaran yang akan dibayar
ingin diketahui.
Nper: Wajib. Jumlah periode pembayaran untuk pinjaman atau investasi
tersebut.
Pv: Wajib. Pv adalah nilai dari pinjaman atau investasi saat ini.
Fv: Opsional. Fv itu sendiri adalah nilai dari pinjaman atau investasi dimasa
yang akan datang, yaitu pada masa akhir pembayaran.
Type: Opsional. Type dengan nilai 0 (akhir periode) atau 1 (awal periode).
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 4
e. PPMT (Principal Payment/Angsuran Pokok)
Digunakan untuk mengetahui pengembalian pembayaran pokok pinjaman
untuk periode tertentu serta suku bunga tetap.
Sintaks: =PPMT(rate, per, nper, pv, [fv], [type])
f. RATE (SUKU BUNGA)
Untuk menentukan besarnya nilai bunga pinjaman/ investasi yang dihitung
secara berkala dalam periode tertentu.
Syntax: =Rate(NPer; -PMT; PV; [FV]; [Type]; [Guess])
NPer : jumlah periode
–PMT: nilai angsuran tetap/annuitas anda buat negatif, agar hasil akhir
formula bernilai positif.
PV: nilai Present Value.
[FV] dan [Type] bersifat opsional
Guess merupakan nilai terkaan, berkisar antara 0 sampai 1.
Contoh 1.
Pak Udin mendepositkan uangnya sebesar Rp 100.000.000 dengan bunga
sebesar 4% pertahun. Berapa total uang Pak Udin setelah 5 tahun?
Contoh 2.
Berapakah uang yang harus diinvestasikan oleh Pak Udin bila mengharapkan 30
tahun lagi memiliki uang sebesar Rp.200.000.000 dengan asumsi tingkat suku
bunga konstan sebesar 3,5% per tahun.
Contoh 3:
Pak Udin membeli sebuah Motor seharga Rp 20.000.000 secara kredit dengan
bunga 10% pertahun yang dicicil selama 3 tahun. Pak Udin membayar angsuran
secara tetap perbulannya. Berapa angsuran perbulannya. Berapa besar bunga
dan angsuran pokok pada periode ke 2.
Nilai Waktu Uang
Jika sejumlah uang (P) diinvestasikan saat ini dengan tingkat suku bunga sebesar
i per tahun, maka nilai tersebut setiap tahun akan bertambah seperti pada tabel
berikut.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 5
Tahunke i
Jumlah uangAwal tahun Bunga yang diterima Akhir tahun
1 P P P(1+i)2 P(1+i) P(1+i).i P(1+i)2
3 P(1+i)2 P(1+i)2.i P(1+i)3
: : : :n P(1+i)n-1 P(1+i)n-1.i P(1+i)n-1
P= present value, F = future value, i = interest, n = waktu dalam tahun
Contoh : Pak Andi mendepositokan uangnya sebesar Rp 100 juta dengan asumsi
suku bunga tetap selama 10 tahun sebesar 10% berapakah uang Pak Andi pada
khir tahun ke 10?
P= 100.000.000 n = 10 i = 10%
Pada sel B7 yang merupakan uang awal tahun ketik angka 100.000.000.
Lalu pada kolom C yang merupakan bunga yang diterima kalikan kolom B dengan
besarnya bunga yang ada di C4 yakni dengan mengetik =B7*$C$4. Tanda $
merupakan absolute address sehingga lamat $C$4 tidak akan berubah sekalipun
dilakukan duplikasi rumus ke sel lain. Lalu pada kolom D jumlahkan perhitungan
yang didapat pada kolom B dan C contohnya pada sel D7 diisikan =B7+C7. Hasil
dari D7 yang merupakan saldo akhir tahun, kemudian menjadi sumber dari isi sel
B8. Lakukan hal yang sama pada sel-sel lainnya dengan menggunakan perintah
pengcopian. Dengan cara memblok sel B8, C8 dan D8 lalu pilih menu edit-copy
lalu blok sel B9, C9, dan D9 lalu pilih edit-paste.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 6
Hasilnya akan tampak seperti pada gambar berikut:
Latihan 1: Fungsi FV (future value)Fungsi ini menghasilkan nilai di masa mendatang atau akhir periode
investasi dengan asumsi tingkat pembayaran dan tingkat suku bunga yang
konstan :
FV = (rate, nper, pmt, pv, type)Rate : adalah tingkat suku bunga per periode
Nper : adl jumlah keseluruhan periode pembayaran
Pmt : adalah pembayaran atau setoran yang dilakukan setiap periode
dengan asumsi setoran tetap selama masa pembayaran.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 7
PV : nilai uang sekarang atau jumlah uang pada awal periode
Type : adalah bilangan 0 dan 1 yang mengindikasikan kapan jatuhnya
tempo pembayaran
Gunakan soal sebelumnya untuk mencoba fungsi FV
Pemodelan:
Rate = 10%
Nper = 10
PV = -100 juta (diberi tanda negative karena berupa investasi atau
pengeluaran).
Untuk menggunakan fungsi FV pilih more function pada mnu bar inser
function, lalu pilih All function-FV
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 8
Berdasarkan rumus yang digunakan tersebut akan didapatkan uang pada akhir
periode sebesar 259.374.246 hasilnya sama dengan latihan satu.
Latihan 2 :Berapakah uang yang harus diinvestasikan saat ini bila ibu Tuti mengharapkan 30
tahun lagi memiliki uang sebesar Rp 500 juta dengan asumsi tingkat bunga
konstan 9% per tahun
Pemodelan :
Rate : 9%
Nper: 30
FV : 500 juta sehingga
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 9
Berdasarkan rumus yang digunakan tersebut diketahui bahwa untuk mendapatkan
hasil investasi 30 tahun lagi sebesar 500 juta dengan suku bunga 9% per tahun
diperlukan investasi awal sebesar Rp 37.685.568,06
Fungsi PMTContoh : Berapakah besarnya cicilan mobil tuan Andi yang membeli mobil dengan
meminjam uang dari bank Rp 50.000.000 selama 2 tahun dengan tingkat suku
bunga tetap sebesar 15 % per tahun
Pemodelan :
Rate : 15% per tahun atau 1,25% per bulan
Nper : 2 tahun atau 24 bulan
Pv : 50 juta sehingga
Terlihat dengan menggunakan fungsi PMT didapatkan bahwa cicilan yang harus
dibayar tuan andi perbulan adalah sebesar Rp 2.424.332,-
Fungsi IPMTBerbeda dari PMT yang digunakan untuk menghitung total pokok beserta bunga
dari pinjaman maka IPMT digunakan untuk menghitung besaran bunga dari
pinjaman.
Contoh: tuan Hasan meminjam 200 juta dari bank selama 8 tahun dengan tingkat
suku bunga 12% per tahun. Berapakah bunga yang harus tuan Hasan bayarkan
pada pembayaran cicilan ke 25.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 10
Pemodelan :
Rate : 12% pertahun atau 1% perbulan
Nper : 8 tahun atau 96 bulan
Per : 25
Pv : 200 juta sehingga sehingga
Terlihat dengan menggunakan fungsi IPMT didapatkan bahwa bunga yang hahus
dibayar pada cicilan ke 25 adalah sebesar 1.662.678,-
Fungsi PPMTFungsi PPMT digunakan untuk menghitung besarnya pokok pinjaman sehingga
sehingga jika dilihat fungsi PPMT adalah bagian dari fungsi PMT yakni:
PMT= IPMT+PPMTContoh: ibu Susi meminjam uang melalui KPR sebesar Rp 150 juta selama 6
tahun dengan tingkat suku bunga 10% per tahun berapakah besarnya cicilan
pokok pinjaman pada ciclan ke 61
Pemodelan :
Rate : 10% per tahun atau 0,83% per bulan
Nper : 6 tahun atau 72 bulan
Per : 61
PV : 150 juta sehingga
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 11
Berdasarkan perhitungan PPMT didapatkan besarnya cicilan ibu susi yang ke 61
adalah 2.513.731
Pak Bruno meminjam uang dari bank XXX sebesar 50 juta selama 2 tahun
dengan bunga 12% per tahun, berapakah besarnya bunga dan cicilan pokok pak
Bruno selama 24 bulan (2 tahun)
Pemodelan:Rate: 12% per tahun atau 1% per bulan
Nper : 2 tahun atau 24 bulan
Per : 1 - 24
PV : 50 juta sehingga
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 12
bulan cicilan (PMT) pokok (PPMT) bunga (IPMT) sisa pinjaman1 ($2,353,674) ($1,853,674) ($500,000.00) $48,146,326.392 ($2,353,674) ($1,872,210) ($481,463.26) $46,274,116.043 ($2,353,674) ($1,890,932) ($462,741.16) $44,383,183.594 ($2,353,674) ($1,909,842) ($443,831.84) $42,473,341.825 ($2,353,674) ($1,928,940) ($424,733.42) $42,398,075.236 ($2,353,674) ($1,948,230) ($405,444.02) $38,596,172.037 ($2,353,674) ($1,967,712) ($385,961.72) $36,628,460.148 ($2,353,674) ($1,987,389) ($366,284.60) $34,641,071.139 ($2,353,674) ($2,007,263) ($346,410.71) $32,633,808.2310 ($2,353,674) ($2,027,336) ($326,338.08) $30,606,472.7011 ($2,353,674) ($2,047,609) ($306,064.73) $28,558,863.8112 ($2,353,674) ($2,068,085) ($285,588.64) $26,490,778.8413 ($2,353,674) ($2,088,766) ($264,907.79) $24,402,013.0214 ($2,353,674) ($2,109,653) ($244,020.13) $22,292,359.5415 ($2,353,674) ($2,130,750) ($222,923.60) $20,161,609.5216 ($2,353,674) ($2,152,058) ($201,616.10) $18,009,552.0117 ($2,353,674) ($2,173,578) ($180,095.52) $15,835,973.9118 ($2,353,674) ($2,195,314) ($158,359.74) $13,640,660.0419 ($2,353,674) ($2,217,267) ($136,406.60) $11,423,393.03
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 13
20 ($2,353,674) ($2,239,440) ($114,233.93) $9,183,953.3521 ($2,353,674) ($2,261,834) ($91,839.53) $6,922,119.2722 ($2,353,674) ($2,284,452) ($69,221.19) $4,637,666.8523 ($2,353,674) ($2,307,297) ($46,376.67) $2,330,369.9124 ($2,353,674) ($2,330,370) ($23,303.70) $0.00
Tugas. Time Value of Money
Bapak Budi seorang pengusaha Jamur Tiram yang ingin mengembangkan
usahanya. Bapak Budi berkeinginan meminjam uang pada sebuah Bank sebesar
Rp. 50 juta untuk pengembangan usahanya. Apabila bank tersebut memberikan
Bunga pinjaman untuk usaha sebesar 11,75% per tahun dan dengan pembayaran
uang muka sebesar 10% dari besar pinjaman. Pinjaman dicicil selama 5 tahun.
a. Berapakah besar cicilan yang harus dibayar setiap bulan oleh Bapak Budi.
b. Berapakah besar pembayaran bunga dan pokok pada satu tahun pertama,
dan
c. Berapakah total seluruh pembayaran bunga pada akhir tahun ke 5 tersebut.
MENGHITUNG PENYUSUTAN
Pada penyusutan tetap digunakan SLN straight Line depreciation atau
penyusutan metode garis lurus yang berarti besarnya penyusutan sama
sedangkan dengan SYD penyusutan setiap tahunnya akan semakin mengecil
SYD (sum of years digit depreciation) atau metode penyusutan jumlah angka
tahun.
d. Memanfaatkan Fungsi SYD untuk Menghitung Nilai DepresiasiApabila kita akan menghitung nilai depresiasi suatu investasi, maka yang kita
perlukan adalah fungsi finansial SYD. Fungsi SYD berguna untuk
menghasilkan jumlah seluruh nilai depresiasi atau penyusutan suatu aset.
Cara penulisan fungsi SYD:
=SYD(cost, salvage, life, per)Cost adalah harga beli aset yang akan disusutkan nilainya.
Salvage adalah nilai pada akhir (nilai sisa) setelah penyusutan.
Life, jumlah periode selama aset disusutkan nilainya. Kadang-kadang juga
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 14
disebut dengan istilah “umur pakai aset”.
Per adalah periode penyusutan di mana satuan waktu yang dipakai harus
sama dengan argumen Life.
e. Memanfaatkan Fungsi SLN untuk Menghitung Nilai Stright LineDepreciationCara lain yang lazim untuk melakukan perhitungan depresiasi ialah dengan
sistem Stright Line Depreciation, yaitu nilai penyusutan sepanjang tahun dan
sepanjang periode depresiasi. Untuk itu Excel menyediakan fungsi SLN untuk
menghasilkan nilai penyusutan suatu aset secara garis lurus dalam suatu
periode.
Cara penulisan fungsi SLN:
=SLN(cost, salvage, life)Cost adalah harga beli aset yang akan disusutkan nilainya.
Salvage adalah nilai pada akhir penyusutan.
Life adalah jumlah periode selama aset disusutkan nilainya. Kadang-kadang
juga disebut dengan istilah “usia pakai aset”.
Contoh disusutkan mesin dengan nilai perolehan 300 juta dan nilai sisa (salvage)
25 juta, umur ekonomis 10 tahun. Tentukanlah penyusutan dengan menggunakan
SYD dan SLN
Pemodelan: Cost : 300.000.000 , Salvage : 25.000.000PerLife : 10 sehingga
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 15
Dan hasil penyusutan seperti terlihat pada gambar dibawah:
Tugas :Contoh: Hitunglah biaya penyusutan dari pembelian 2 buah mesin B dengan
harga Rp.2.000.000 per mesin dan nilai sisa sebesar Rp. 250.000 per mesin
dengan umur ekonomis 4 tahun.
KRITERIA INVESTASINPVPada metode NPV arus kas setiap tahun didiskontokan kembali terhadap nilai
sekarang dengan menggunakan faktor nilai sekarang (present value factor).
Net Present Value (NPV) merupakan net benefit yang telah didiskonto dengan
menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor.
Rumus:
n
in
i
i
NBNPV
1 )1(
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 16
Contoh : tentukan NPV dari proyek berikut pada tingkat bunga 18%
THN i = 18% INVESTASI BIAYA OPERASI TOTAL COST BENEFIT0 0.18 20.000 - 20.0001 0.18 15.000 - 15.0002 0.18 5.000 5.000 10.0003 0.18 6.000 6.000 12.0004 0.18 6.000 6.000 14.0005 0.18 7.000 7.000 17.0006 0.18 7.000 7.000 21.0007 0.18 8.000 8.000 25.0008 0.18 9.000 9.000 30.0009 0.18 10.000 10.000 36.00010 0.18 11.000 11.000 43.000
35.000 69.000 104.000 208.000
Langkah Penyelesaian :
Langkah 1 Siapkan kertas kerja excel dengan nama latihan NPV. Masukkan nilai
pada tabel di atas ke dalam kertas kerja, sehingga tampak seperti gambar di
bawah ini.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 17
Langkah 2 kemudian hitunglah net benefit dengan mengurangi total cost dengan
benefit dengan mengetik =F2-E2 pada sel G2 kemudian copy rumus tersebut
sampai G12
Langkah 3 hitunglah diskon faktor dari bunga 18% dengan mengetik rumus
=1/(1+B2)^A2 pada sel H2 dan kemudian copy rumus sampai H12
Langkah 4 hitunglah nilai sekarang dari net benefit yakni dengan mengalikan net
benefit pada sel G2:G12 dengan diskon faktor pada sel H2:H12 dengan mengetik
rumus =G2/((1+B2)^A2) pada sel I2 kemudian copy rumus sampai I12
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 18
Maka hasilnya akan tampak seperti dibawah ini:
nilai NPV adalah nilai total dari net benefit setelah diskon faktor yang diperoleh
dengan menghitung total sel I2 : I12 dengan mengetik =sum(I2:I12) sehingga
diperoleh hasil NPV adalah sebesar 11.114
Oleh karena nilai NPV lebih besar dari 0 (NPV>0) maka berdasarkan criteria NPV
proyek dinyatakan layak.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 19
IRR
IRR adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV = 0 (nol).
Jika IRR > tingkat discount rate maka proyek dikatakan layak
IRR = tingkat discount rate berarti proyek pada BEP
IRR < tingkat discount rate dikatakan bahwa proyek tidak layak.
Untuk menentukan besarnya nilai IRR harus dihitung dulu NPV1 dan NPV2 dengan
cara coba-coba. Jika NPV1 bernilai positif maka discount factor kedua harus lebih
besar dari tingkat discount rate, dan sebaliknya.
Dari percobaan tersebut maka IRR berada antara nilai NPV positif dan NPV
negatif yaitu pada NPV = 0.
Rumus : 1221
11 )(
iiNPVNPV
NPViIRR
dimana: i1 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV1
i2 = tingkat discount rate yang menghasilkan NPV2
Contoh: Dengan menggunakan data NPV sebelumnya hitunglah besarnya nilai
IRR
Penyelesaian :
Langkah 1 bukalah latihan NVP sebelumnya lalu pilih menu edit-copy kemudian
buka sheet baru dengan nama latihan IRR dan pilih menu edit-paste
Langkah 2 buatlah percobaan tingkat bunga baru misalkan dengan tingkat bunga
24% pada sel J2:J12
Langkah 3 hitunglah nilai diskon faktor bunga pada tingkat 24% dengan mengetik
=1/(1+J2)^A2 pada sel K2, kemudian copy rumus dari K2:K12.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 20
Substitusikan hasil tersebut kedalam rumus IRR seperti di bawah ini
%97,2424974,0
)18,024,0()49114.11(
114.1118,0
)( 1221
11
IRR
IRR
iiNPVNPV
NPViIRR
Net B/CNet B/C adalah perbandingan antara net benefit yang telah didiskonto positif (+)
dengan net benefit yang telah didiskonto negatif.
Rumus:
n
ii
i
n
i
BN
BNCNetB
1
1
)(
)(/
Contoh dengan menggunakan data sebelumnya akan dihitung Net B/C yakni
dengan membagi total net Benefit setelah dicont factor yang bernilai positif
dengan net benefit yang bernilai negative
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 21
Sehingga didapatkan net benefit positif = 43.826 dan net benefit negatif = 32.712
sehingga
n
ii
i
n
i
BN
BNCNetB
1
1
)(
)(/ = 3397,1
712.32
826.43/ CNetB
Karena hasil net B/C lebih besar dari nol maka proyek dinyatakan layak
berdasarkan kriteria net B/C
Gross B/C
Gross B/C adalah perbandingan antara benefit kotor yang telah didiskon dengan
cost secara keseluruhan yang telah didiskon.
Rumus
n
i
ni
n
i
n
rC
rBCGrossB
1
1
)1(
)1(/
Net beneft negatif
Net benefitpositif
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 22
Berdasarkan contohn sebelumnya maka Gross B/C dapat dihitung dengan
membagi net benefit (DF 18%) dengan Cost (DF 18%). Langkah penyelesainanya
sebagai berikut :
Langkah 1 siapkan kertas kerja dengan nama latihan Gross B/C lalu kopy paste
data dari latihan NPV
Langkah 2 pad sel I1, J1, dan K1 ketik pada sel I1 benefit DF18%, pada sel J1
investasi DF 18% dan pada sel K1 ketik operasional DF 18%.
Langkah 3 ketik rumus pada sel I2 =F2*H2, kemudian pada sel J1 ketik rumus
=C2*H2 dan pada sel K2 ketik =D2*H2 sehingga tampak seperti gambar berikut:
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 23
Langkah 3 selanjutnya copy rumus sel I2, J2, dan K2, sampai sel 12. Jumlahkan
sel I2:I12, J2:J12, dan K2:K12 dengan mengetik =sum(I1:I12) pada sel I13,
=sum(J1:J12) pada sel J13 dan =sum(K1:K12) pada sel K13 sehingga hasilnya
akan tampak sebagai berikut :
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 24
Dari hasil di atas diperoleh Benefit sebesar 69.078 dan total cost sebesar 57.964
(32.712+25.252) sehingga diperoleh gross B/C sebesar
19,11917,1964.57
.078.69/ CGrossB
Profitability Ratio
PR adalah perbandingan antara selisih benefit dengan biaya operasi dan
pemeliharaan dengan jumlah investasi. Nilai dari masng-masing variabel dalam
bentuk present value (telah didiskonto dengan DF dari tingkat discount rate)
Rumus:
n
ii
n
i
n
ii
I
MOBPR
1
1 1
Berdasarkan data sebelumnya dapat diperoleh PR ratio
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 25
34,13397,1712.32
253.25078.691
1 1
PR
I
MOBPR n
ii
n
i
n
iii
Bi OMiIi
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 26
Tugas :Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun industri
pengolahan hasil pertanian. Diketahui dana investasi Rp. 30.000.000,-
dialokasikan selama 2 tahun, yaitu tahun persiapan Rp. 20.000.000,- dan tahun
pertama Rp. 10.000.000,-. Kegiatan pabrik dimulai setelah tahun ke-2 dari
pengembangan konstruksi. Jumlah biaya operasi dan pemeliharaan berdasarkan
rekapitulasi dari berbagai biaya pada tahun kedua sebesar Rp 5.000.000,- per
tahun dan untuk tahun-tahun berikutnya seperti pada tabel 1. Benefit dari kegiatan
industri ini adalah jumlah produksi dari pengolahan hasil-hasil pertanian. Kegiatan
produksi dimulai pada tahun kedua dengan jumlah penghasilan Rp 10.000.000,-
sedang tahun-tahun berikutnya seperti terlihat pada tabel 1. Berdasarkan data
tersebut, apakah rencana pembukaan industri yang mengolah hasil pertanian
tersebut layak untuk dkembangkan bila dilihat dari segi :
a. Nilai NPV,
b. Nilai net B/C,
c. Nilai gross B/C dengan diskon faktor sebesar 18%? dan
d. Berdasarkan Nilai IRR bila Social Opportunity Cost of Capital (SOCC) = 18 %.
e. Hitung juga nilai PBP dan BEP, serta jelaskan.
Biaya investasi, Operasional dan Benefit Industri Pengolahan Hasil Pertanian.
Thn Investasi BiayaOperasi
TotalCost
Benefit
0 20.0001 10.0002 5.000 10.0003 6.000 12.0004 6.000 14.0005 7.000 17.0006 8.000 22.0007 8.000 26.0008 9.000 32.0009 10.000 38.00010 11.000 45.000
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 27
ANALISIS BEP DAN SENSITIVITAS
BEP DALAM UNIT = D5 / (D9 – D8)
BEP DALAM RUPIAH = D5 / (1 – D10)
Jumlah Produk setelah naik 10 %, Ketik =IF(D19>0;(1+D19)*D4;IF(D20>0;(1-D20)*
D4;D4))
Biaya variable per unit, ketik =IF(D21>0;(1+D21)*D8;IF(D22>0;(1-D22)*D8;D8))
Harga jual per unit, ketik =IF(D17>0;(1+D17)*D9;IF(D18>0;(1-D18)*D9;D9))
BEP dalam unit, ketik =ROUNDUP(E41/(E30-D8);0)
BEP dalam rupiah, ketik =ROUNDUP(E41/(1-E31);-3)
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 28
Menyusun Analisis Finansial dan Aplikasi Fungsi Excel
Peri Ichwansyah bermaksud untuk menginvestasikan sebagian harta yang dimiliki untuk
usaha dibidang transportasi. Adapun data untuk analisis kuantitatif adalah (Arifin &
fauzi:2001) :
1. Kebutuhan dana
Pembelian empat unit kendaraan baru termasuk izin trayek dan sebagainya
@Rp 250.000.00
Sewa garasi selama empat tahun Rp 30.000.000
Lain-lain sebagai dana cadangan Rp 20.000.000
2. Prakiraan biaya
Bensin diperkirakan sebnayak 70 liter perhari untuk masing-masing kendaraan
Harga bensin saat ini perliter sebesar Rp 1.000
Ganti oli perbulan untuk satu kendaraan sebanyak 8 liter @Rp 8.000
Penggantian ban untuk 1 unit kendaraan setahun diperkirakan 18 buah @ Rp
150.000
Perawatan rutin untuk 1 unit kendaraan perbulan rata-rata diperkirakan sebesar
Rp 150.000
Tahun ke-4 direncanakan dilakukan overhaul/perbaikan dengan biaya
perkendaraan Rp 7.500.000
Gaji karyawan perbulan untuk 2 orang diperkirakan rata-rata sebesar Rp
1.000.000
3. Prakiraan penerimaan
Setoran perhari rata-rata sebesar Rp 250.000/kendaraan setelah dikurangi biaya
untuk sopir, kondektur.
Penerimaan tahun pertama dan kedua diperkirakan 90% dari rencana,
selanjutnya pada tahun ke tiga dank e empat penerimaan sebesar 100% dari
yang direncanakan
Dalam satu bulan dihitung 25 hari kerja
4. Metode penyusutan
Kendaraan disusut dengan metode garis lurus
Umur eknomis kendaraan ditetapkan empat tahun
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 29
Nilai sisa untuk masing-masing kendaraan ditetapkan sebesar Rp 40.000.000
Pada akhir tahun keempat kendaraan dijual
5. Sumber dana
modal sendiri Rp 310.000.000
pinjaman Rp 240.000.000 dengan bunga pertahun sebesar 18%
1. Perhitungan biaya operasi, sewa, dan setoran.
PERHITUNGAN BIAYA OPERASI
Biaya SatuanJumlah Harga per Faktor
Jumlahsatuan kendaraan satuan perkalian
BBM Liter 70 4 1,000 300 84,000,000Ganti olie Liter 8 4 8,000 12 3,072,000Ban Buah 18 4 150,000 1 10,800,000Perawatan kendaraan 1 4 150,000 12 7,200,000Gaji karyawan Orang 2 1 500,000 12 12,000,000
Total 117,072,000
PERHITUNGAN SETORAN
Keterangan Satuan JumlahHarga
per Faktor Jumlahsatuan kendaraan satuan perkalian
Setoran Bulan 25 4 250,000 12 300,000,000
PERHITUNGAN SEWA GARASI
Total sewa Lama Sewa per tahun30,000,000 4 7,500,000
Dengan excel kasus di atas dapat diselesaikan dengan pertama-tama menyiapkan lembar
kerja bernama data 1, data 2, dan data 3. Kemudian pada lembar kerja data 1 buatlah
perhitungan biaya operasi, perhitungan setoran, dan perhitungan sewa garansi sehingga
nampak seperti dibawah ini: sebagai catatan untuk perhitungan pada data 1 ini pada
dasarnya adalah operasi matematika sederhana sehingga tidak memerlukan penjelasan
lebih lanjut.
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 30
2. Perhitungan penerimaan setoran, perbaikan, dan penjualan kendaraan.
PENERIMAAN SETORAN
Keterangan Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4
Setoran per tahun 300,000,000 300,000,000 300,000,000 300,000,000
Faktor perkalian 90.00% 90.00% 100.00% 100.00%
Total penerimaan 270,000,000 270,000,000 300,000,000 300,000,000
PERBAIKAN KENDARAAN
Keterangan Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4
Perbaikan/overhaul 0 0 0 30,000,000
PENJUALAN KENDARAAN
Keterangan Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4
Penj. 4 buah kendaraan 0 0 0 160,000,000
Penyelesaian dengan excel: pada lembar kerja data 2 untuk penerimaan setoran
dihitung dari data setoran dalam lembar kerja data 1 dengan mengetik rumus pada sel C5
=Data1!H17. yang berarti isi pada sel C5 lembar kerja Data 2 adalah isi sel H17 yang
terdapat pada lembar kerja Data 1. Sehingga akan Nampak sebagai berikut:
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 31
3. Perhitungan biaya
PERHITUNGAN BIAYARincian Biaya Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4
1 Biaya OperasiBBM 84,000,000 84,000,000 84,000,000 84,000,000Ganti oli 3,072,000 3,072,000 3,072,000 3,072,000Ban 10,800,000 10,800,000 10,800,000 10,800,000Perawatan rutin 7,200,000 7,200,000 7,200,000 7,200,000Gaji karyawan 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000
Sub total 117,072,000 117,072,000 117,072,000 117,072,000
2 Perbaikan 0 0 0 30,000,000
3 Sewa Garasi 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000
4 Depresiasi 85,000,000 85,000,000 85,000,000 85,000,000
Penyelesaian dengan excel : selanjutnya pada lembar kerja data 3 disisi dengan data
dari lembar kerja data 1 dan data 2
PERHITUNGAN BIAYARincian Biaya Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4
1 Biaya OperasiBBM 84,000,000 84,000,000 84,000,000 84,000,000Ganti oli 3,072,000 3,072,000 3,072,000 3,072,000Ban 10,800,000 10,800,000 10,800,000 10,800,000Perawatan rutin 7,200,000 7,200,000 7,200,000 7,200,000Gaji karyawan 12,000,000 12,000,000 12,000,000 12,000,000
Sub total 117,072,000 117,072,000 117,072,000 117,072,000
2 Perbaikan 0 0 0 30,000,000
3 Sewa Garasi 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000
4 Depresiasi 85,000,000 85,000,000 85,000,000 85,000,000
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 32
Pada lembar kerja excel data 3 akan tampak seperti:
4. Perhitungan sumber dan penggunaan dana
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA
Sumber Dana Penggunaan DanaModal Sendiri 310,000,000 Pembelian kendaraan 500,000,000
Pinjaman 240,000,000 Sewa garasi 30,000,000
Lain-lain 20,000,000
Jumlah 550,000,000 Jumlah 550,000,000
Penyelasaian dengan excel: buatlah lembar kerja baru dengan nama sumber dana.
Sebagaimana informasi sebelumnya sumber dana berasal dari modal sendiri sebesar Rp
310.000.000 dan pinjaman jangka panjang selama 4 tahun sebesar Rp 240.000.000 dengan
bunga pertahun 18% sehingga keseluruhan dana Rp 550.000.000
5. Perhitungan depresiasi
DEPRESIASI METODE GARIS LURUSJUMLAH KENDARAAN (unit) 4HARGA PER UNIT 125,000,000TOTAL HARGA PEROLEHAN 500,000,000NILAI SISA 160,000,000UMUR EKONOMIS (tahun) 4
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 33
AWAL DEBET KREDIT TOTAL AKM NILAITAHUN DEPRESIASI AKM DEPR DEPRESIASI BUKU
0 - - - 500,000,000
1 85,000,000 85,000,000 85,000,000 415,000,000
2 85,000,000 85,000,000 170,000,000 330,000,000
3 85,000,000 85,000,000 255,000,000 245,000,000
4 85,000,000 85,000,000 340,000,000 160,000,000
Penyelesaian dengan excel : buatlah lembar kerja dengan nama depresiasi dan
buatlah table pada lembar kerja tersebut seperti tabel berikut:
Sel D5 di isi =D4*D3 Sel F12 di isi =D5
Sel C13 di isi =SLN($D$5;$D$6;$D$7)
Sel D13 di isi =C13
Sel E13 di isi =E12*E13
Sel F13 di isi =$F$12E13
Sehingga hasil akan tampak seperti tabel di atas.
6. Perhitungan bunga
Perhitungan pinjaman jangka panjang sebesar Rp 240.000.000 dengan bunga
pertahun sebesar 18% dan tenggang waktu peminjaman (grace period) 6 bulan dengan
pembayaran pokok pinjaman bulanan dihitung pada sel baru bernama pinjaman dan
dilanjutkan dengan membuat kolom kerja sebagai berikut:
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 34
Perhitungan bunga dibuat dengan rumus :
Sel D13 di isi =G12
Sel F13 di isi =PMT($E$7/12;$C$13;$E$5*12;$D$13)
Sel G13 di isi =D13-E13
Sel E19 di isi =E$4/(E$5*12) rumus ini dikopi sampai sel E54
Sel E55 di isi =E$4/(E$5*12)+E49 rumus ini disalin sampai sel E60
7. Perhitungan Rugi Laba
Pembuatan prakiraan rugi laba pada dibuat berdasarkan informasi pada lembar
kerja sebelumnya yakni : Data2, Data3, Depresiasi, Pinjaman. Lengkah pertama yang
harus dilakukan adalah menyiapkan lembar kerja baru dengan nama rugi laba dan
menyiapkan lembar kerja seperti tampak pada gambar berikut:
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 35
Sel D5 =Data2!C7 Sel D6 =Data2!C17
Sel D7 =SUM(D5:D6) Sel D10 =Data3!e11 Sel D11 =Data3!E12
Sel D12 =Data3!E15 Sel D13 =pinjaman!J14
Sel 14 =Data3!E17 Sel D15 =SUM(D10:D14) sel D16 =D7-D15
sel D17=IF(D16<=25000000;)0.1*D16;IF(D16<=50000000;)0.1*25000000+
(D16-5000000)*0.15;250000000*0.1+25000000*0.15+(D16-50000000)*0.30
sel D18 =D16-D17
Sehingga hasil rugi laba sebagai berikut:
PRAKIRAAN RUGI LABAKeterangan Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4
PendapatanSetoran 270,000,000 270,000,000 300,000,000 300,000,000Penjualan kendaraan 0 0 0 160,000,000
Sub total 270,000,000 270,000,000 300,000,000 460,000,000
BiayaOperasional 117,072,000 117,072,000 117,072,000 117,072,000Perbaikan 0 0 0 30,000,000Sewa garasi 7,500,000 7,500,000 7,500,000 7,500,000Pembayaran bunga 42,075,000 32,850,000 22,050,000 10,125,000Penyusutan 85,000,000 85,000,000 85,000,000 85,000,000
Sub total 251,647,000 242,422,000 231,622,000 249,697,000Laba kotor 18,353,000 27,578,000 68,378,000 210,303,000Pajak 1,835,300 2,886,700 11,763,400 54,340,900Laba setelah pajak (EAT) 16,517,700 24,691,300 56,614,600 155,962,100
8. Perhitungan cash flow
Buatlah lembar kerja baru dengan nama cash flow ,dan salinlah data dari data yang
telah dibuat sebelumnya kecuali data pada tahun ke 0 dan pada pinjaman yang nilainya
diperoleh dari rumus =IF(D19>D18;D19+D21-D10:0) sehingga akan Nampak lembar
kerja sebagai berikut:
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 36
CASH - FLOWKeterangan Tahun ke-0 Tahun ke-1 Tahun ke-2 Tahun ke-3 Tahun ke-4
Kas masukModal Pemilik 310,000,000 0 0 0 0Penerimaan setoran 0 270,000,000 270,000,000 300,000,000 300,000,000Penjualan kendaraan 0 0 0 0 160,000,000
Total penerimaan 310,000,000 270,000,000 270,000,000 300,000,000 460,000,000Saldo awal kas 0 20,000,000 99,017,700 156,209,000 245,323,600
Total kas tersedia 310,000,000 290,000,000 369,017,700 456,209,000 705,323,600Kas Keluar
Pembelian kendaraan 500,000,000 0 0 0 0Biaya operasi 0 117,072,000 117,072,000 117,072,000 117,072,000Perbaikan 0 0 0 0 30,000,000Sewa garasi 30,000,000 0 0 0 0Pokok pinjaman 0 30,000,000 60,000,000 60,000,000 90,000,000Pembayaran bunga 0 42,075,000 32,850,000 22,050,000 10,125,000Pajak 0 1,835,300 2,886,700 11,763,400 54,340,900
Total pengeluaran 530,000,000 190,982,300 212,808,700 210,885,400 301,537,900Sisa (220,000,000) 99,017,700 156,209,000 245,323,600 403,785,700
Saldo kas minimum 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000 20,000,000Pinjaman 240,000,000 0 0 0 0
Saldo akhir 20,000,000 99,017,700 156,209,000 245,323,600 403,785,700
9. Perhitungan ARR
Berdasarkan data-data yang telah dibuat sebelumnya maka dapat dibuat analisis
keuangan ARR,NPV,IRR, PI,dan PP. metode penilaian dengan ARR dibuat pada lembar
kerja yang diberi nama ARR seperti pada gambar berikut:
Adapun rumus untuk menyelesaikannya ialah:
Pada sel C12 =AVERAGE(C7:C10)
Pada sel C14 =E4/2
Pada sel D16 =C12/C14
Sehingga akan hasil perhitungan akan Nampak sebagai berikut:
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 37
PENILAIAN PROYEK DENGAN AVERAGE RATE OF RETURN
Investasi Awal 310,000,000Aliran kas
Keterangan EAT Depresiasi Cash InflowTahun ke-1 16,517,700 85,000,000 101,517,700Tahun ke-2 24,691,300 85,000,000 109,691,300Tahun ke-3 56,614,600 85,000,000 141,614,600Tahun ke-4 155,962,100 85,000,000 240,962,100
Rata-rata EAT 63,446,425
Rata-rata investasi 155,000,000
AVERAGE RATE OF RETURN 40.93%
10. Perhitungan payback period
Perhitungan payback period dibuat pada lembar kerja bernama payback dan
dilanjutkan dengan mengkopi data pada lembar kerja ARR sehingga terlihat seperti
gambar berikut:
Hitunglah nilai cash inflow setiap tahun sampai diperoleh jumlah cash inflow yang
dapat menutupi investasi dan untuk menghitung payback period dilakukan dengan
menggunakan rumus berikut:
Sel F13 =(C19/C18)*12
Sel F15 =((3*12)-F3)/12
Nilai 3 pada rumus merupakan tahun yang menunjukkan tertutupnya investasi oleh
aliran kas masuk sehingga hasil penilaian PP akan tampak seperti dibawah ini:
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 38
PENILAIAN PROYEK DENGAN PAYBACK PERIODInitial Investment 310,000,000Aliran kas
Keterangan EAT Depresiasi Cash InflowTahun ke-1 16,517,700 85,000,000 101,517,700Tahun ke-2 24,691,300 85,000,000 109,691,300Tahun ke-3 56,614,600 85,000,000 141,614,600Tahun ke-4 155,962,100 85,000,000 240,962,100
Initial Investment 310,000,000 Kelebihan bulan 3.63cash inflow th 1 101,517,700
Belum tertutup 208,482,300PAYBACK PERIOD
(tahun) 2.70cash inflow th 2 109,691,300
Belum tertutup 98,791,000cash inflow th 3 141,614,600
Kelebihan 42,823,600
11. Perhitungan IRR
IRR dibuat pada lembar kerja IRR dan selanjutnya dilanjutnkan dengan menkopi
data sebelumnya pada lembar kerja payback seperti tampak pada gambar berikut:
Fungsi untuk menghitung IRR adalah :
Sel C18 =(D12:D16;C17)
Sel B20 =IF(C18>=C17;”investasi layak”;”investasi tidak layak”)
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 39
Hasil perhitungan IRR sebagai berkut:
PENILAIAN PROYEK DENGAN INTERNAL RATE OF RETURN
Investasi Awal 310,000,000Aliran kas
Keterangan EAT Depresiasi Cash InflowTahun ke-1 16,517,700 85,000,000 101,517,700Tahun ke-2 24,691,300 85,000,000 109,691,300Tahun ke-3 56,614,600 85,000,000 141,614,600Tahun ke-4 155,962,100 85,000,000 240,962,100
Investasi awal/Initial Investment (310,000,000)Aliran kas/cash inflow tahun 1 101,517,700Aliran kas/cash inflow tahun 2 109,691,300Aliran kas/cash inflow tahun 3 141,614,600Aliran kas/cash inflow tahun 4 240,962,100IRR ESTIMATE 20.00%IRR ACTUAL 26.95%
KESIMPULANInvestasi layak
12. Perhitungan NPV
NPV dibuat pada lembar kerja NP dengan menyalin data pada lembar kerja
sebelumnya:
Selanjutnya rumus NPV dapat dibuat pada sel D18=NPV(D17;D13:D16)D12 sehingga
hasilnya akan tampak sebagai berikut:
Panduan Praktikum Evaluasi Proyek 40
PENILAIAN PROYEK DENGAN NET PRESENT VALUE
Investasi Awal 310,000,000Aliran kas
Keterangan EAT Depresiasi Cash InflowTahun ke-1 16,517,700 85,000,000 101,517,700Tahun ke-2 24,691,300 85,000,000 109,691,300Tahun ke-3 56,614,600 85,000,000 141,614,600Tahun ke-4 155,962,100 85,000,000 240,962,100
Investasi awal/Initial Investment 310,000,000Aliran kas/cash inflow tahun 1 101,517,700Aliran kas/cash inflow tahun 2 109,691,300Aliran kas/cash inflow tahun 3 141,614,600Aliran kas/cash inflow tahun 4 240,962,100Tingkat suku bunga 20.00%Net Present Value 48,930,207
KESIMPULANInvestasi layak
13. Perhitungan PI
Saa halnya dengan NPV dan IRR perhitungan PI dibuat pada lembar kerja PI
dengan menyalin data pada lembar sebelumnya. Rumus menghitung PI adalah pada sel
D18 =NPV(D17;D13:D16)-D12
Pada sel D19 =(D12+D18)/D12
Hasil perhitungan PI seperti berikut:
PENILAIAN INVESTASI DENGAN PROFITABILITY INDEX
Investasi Awal 310,000,000Aliran kas
Keterangan EAT Depresiasi Cash InflowTahun ke-1 16,517,700 85,000,000 101,517,700Tahun ke-2 24,691,300 85,000,000 109,691,300Tahun ke-3 56,614,600 85,000,000 141,614,600Tahun ke-4 155,962,100 85,000,000 240,962,100
Investasi awal/Initial Investment 310,000,000Aliran kas/cash inflow tahun 1 101,517,700Aliran kas/cash inflow tahun 2 109,691,300Aliran kas/cash inflow tahun 3 141,614,600Aliran kas/cash inflow tahun 4 240,962,100Tingkat suku bunga 20.00%Net Present Value 48,930,207Profitability Index 1.16
KESIMPULANInvestasi layak