89
EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN FULL COSTING Studi Kasus Pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Disusun oleh : Gerardus Mayella Riyan Pambudi NIM: 112114014 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

  • Upload
    lamkiet

  • View
    316

  • Download
    11

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL

DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST-PLUS PRICING

PENDEKATAN FULL COSTING

Studi Kasus Pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Disusun oleh :

Gerardus Mayella Riyan Pambudi

NIM: 112114014

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

i

EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL

DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST-PLUS PRICING

PENDEKATAN FULL COSTING

Studi Kasus Pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Disusun oleh :

Gerardus Mayella Riyan Pambudi

NIM: 112114014

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

iv

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa skripsi dengan

judul: Evaluasi Penentuan Tarif Sewa Kamar Hotel Dengan Menggunakan Metode

Cost Plus Pricing Pendekatan Full Costing (Studi Kasus di hotel Gedong Kuning

Yogyakarta) dan diajukan untuk diuji pada tanggal 26 Agustsus 2015 adalah hasil

karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

tidak terdapat keseluruhan tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin,

atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan

atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai

tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya

salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan

pada penulisan aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan

saya sendiri ini. bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan

menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,

berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Penulis,

Gerardus Mayella Riyan Pambudi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama: Gerardus Mayella Riyan Pambudi

NIM: 112114014

Menyatakan bahwa demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya menyerahkan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya imiah saya yang berjudul:

Evaluasi Penentuan Tarif Sewa Kamar Dengan Menggunakan Metode Cost-Plus

Pricing Pendekatan Full Costing. Dengan demikian saya memberikan hak kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengelola,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Penulis,

Gerardus Mayella Riyan Pambudi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Berpikir terlalu lama untuk mengerjakan

sesuatu kadang sama artinya dengan

tidak mengerjakan apapun”

“Suatu pekerjaan yang tak kunjung bisa

diselesaikan adalah pekerjaan yang

tak kunjung pernah dimulai”

“Belajarlah dari mereka di atasmu, nikmati hidup

bersama mereka disampingmu, jangan remehkan

mereka dibawahmu”

Skripsi ini dipersembahkan untuk:

1. Tuhan Yesus, juru selamatku

2. Ayahanda dan ibunda tercinta

3. Saudara-saudara yang selalu mendukung

4. sahabat dan kekasih yang selalu mendampingi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

vii

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus dan bunda Maria atas

kasih dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul

“Evaluasi Penentuan Tarif Sewa Kamar Hotel Dengan Menggunakan Metode Cost-

plus Pricing Pendekatan Full Costing”. Skripsi ini disusun guna melengkapi syarat

dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Penulis Menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

skripsi ini.

Namun berkat bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak,

akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah

membantu penulis, yaitu:

1. Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria karena berkat kasih dan karunianya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.

2. Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D, selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

3. Bapak Ir. Drs. Hansiadi YH, M.Si., Akt., QIA, selaku dosen pembimbing

skripsi yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing

penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

4. Bapak AC. Risdanantyo, S.E. selaku Pemilik dan Pengelola Hotel Gedong

Kuning Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

viii

melakukan penelitian di Hotel yang beliau pimpin dan juga telah membantu

penulis dalam melengkapi data penelitian yang dibutuhkan.

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

telah memberikan masukan dan bantuan selama masa perkuliahan.

6. Ayahanda, ibunda, dan adik yang telah memberikan dukungan moral dan

material serta doa sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik.

7. Seluruh keluarga besar (Om, tante, kakek, nenek) yang telah mendukung dan

membantu dalam memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi

pengerjaan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabat alumni SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dan teman-teman

dari Fakultas Ekononi USD yang telah menemani dan menyertai selama masa

perkuliahan hingga lulus.

9. Mbak Maria Rosari Andita Tannendra yang selalu mendampingi, menemani

dalam susah dan senang.

10. Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Yogyakarta, 31 Agustus 2015

Penulis,

Gerardus Mayella Riyan Pambudi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................................................... iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS ......................... v

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi

ABSTRAK ............................................................................................................... xvii

ABSTRACT ............................................................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 2

C. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 2

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................ 3

E. Sistematika Penulisan ....................................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................................... 6

A. Harga Jual.......................................................................................................... 6

B. Metode Penentuan Harga Jual ........................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

x

C. Cost-Plus Pricing .............................................................................................. 7

D. Rumus Harga Jual Per Unit ............................................................................. 10

E. Hotel ................................................................................................................ 10

1. Klasifikasi Hotel.................................................................................. 11

a. Klasifikasi Hotel Menurut Bintang ......................................... 11

b. Klasifikasi Menurut Melati ..................................................... 12

c. Jumlah Kamar yang Dimiliki .................................................. 13

d. Lokasi Hotel ............................................................................ 13

e. Jenis Tamu .............................................................................. 14

f. Lama Tinggal Tamu ................................................................ 14

g. Masa Operasi Hotel ................................................................. 15

h. Jenis Layanan yang Diberikan ................................................ 15

2. Definisi Terminologi Perhotelan ......................................................... 16

3. Penentuan Harga Jual Pada Hotel ....................................................... 17

4. Pendekatan Penentuan Harga Jual Pada Hotel .................................... 18

a. Pendekatan Informal ............................................................... 18

b. Angka Pengganda Harga Pokok (Mark-up Pricing) ............... 18

c. Formula Hubbart ..................................................................... 18

F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ......................................................... 19

1. Penjualan Jasa Kamar ......................................................................... 19

2. Allowance ........................................................................................... 19

3. Biaya-Biaya Operasional Langsung ................................................... 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

xi

G. Rumus Tingkat Hunian Kamar ....................................................................... 20

H. Rumus Harga Kamar Harian ........................................................................... 20

I. Biaya ............................................................................................................... 21

1. Perilaku Biaya ..................................................................................... 22

2. Biaya Dihubungkan dengan Identifikasi Produk ................................ 22

3. Daftar Biaya dan Harga Pokok pada Kamar Hotel ............................. 23

4. Biaya Dihubungkan dengan Rentang Pengendalian ........................... 24

BAB III METODA PENELITIAN .......................................................................... 26

A. Jenis Penelitian ................................................................................................ 26

B. Subjek dan Obyek Penelitian .......................................................................... 26

C. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................... 26

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 27

1. Wawancara .......................................................................................... 27

2. Dokumentasi ....................................................................................... 27

E. Teknik Analisis Data ....................................................................................... 28

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................... 32

A. Sejarah Hotel Gedong Kuning ........................................................................ 32

B. Tujuan Pendirian Hotel ................................................................................... 33

C. Lokasi Hotel Gedong Kuning ......................................................................... 34

D. Alasan Pemilihan Lokasi................................................................................. 35

E. Struktur Organisasi ......................................................................................... 35

1. Manager .............................................................................................. 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

xii

2. Front Office ......................................................................................... 36

3. House Keeping .................................................................................... 37

4. Security ............................................................................................... 37

F. Personalia ........................................................................................................ 37

1. Jam Kerja ............................................................................................ 38

2. Pengupahan dan Penggajian ................................................................ 39

G. Fasilitas dan Jasa-jasa yang Diberikan ............................................................ 39

H. Permodalan ...................................................................................................... 41

I. Pemasaran ....................................................................................................... 41

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASASAN ........................................................ 43

A. Perbandingan Penentuan Tarif Sewa Kamar Menurut Hotel dan Menurut

Metode Cost-Plus Pricing Pendekatan Full Costing ..................................... 43

1. Mendeskripsikan langkah-langkah Penentuan Tarif menurut Hotel

Gedong Kuning .................................................................................. 43

2. Menentukan tarif sewa kamar hotel dengan menggunakan metode

cost-plus pricing pendekatan full costing ........................................... 48

3. Membandingkan tarif sewa kamar menurut hotel dan menurut

metode cost-plus pricing pendekatan full costing .............................. 59

BAB VI PENUTUP ................................................................................................... 63

A. Kesimpulan ..................................................................................................... 63

B. Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 64

C. Saran ................................................................................................................ 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

xiii

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 67

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Keterangan Jumlah Karyawan Hotel Gedong Kuning ....................... 38

Tabel 4.2 Keterangan Mengenai Kamar Hotel Gedong Kuning Tahun 2014 ..... 40

Tabel 5.1 Taksiran Biaya Kamar Hotel Gedong Kuning 2014 ........................... 44

Tabel 5.2 Dasar Alokasi Biaya Menurut Jumlah Kamar Pada Setiap Jenis

Kamar .................................................................................................. 45

Tabel 5.3 Alokasi Biaya Berdasarkan Jumlah Kamar Pada Setiap Jenis

Kamar .................................................................................................. 45

Tabel 5.4 Jumlah Hunian Kamar Pada Tahun 2014 dengan Perkiraan Tingkat

Hunian Jenis Kamar AC TV sebesar 30% dan Jenis Kamar Fan TV

sebesar 40% ......................................................................................... 46

Tabel 5.5 Tarif Sewa Kamar Hotel Gedong Kuning Tahun 2014 ...................... 47

Tabel 5.6 Keterangan Aktiva Tetap dan Estimasi Harga Perolehannya ............. 49

Tabel 5.7 Perhitungan Biaya Depresiasi Bangunan Hotel dan Inventaris

Hotel .................................................................................................... 50

Tabel 5.8 Daftar Jenis Biaya Langsung dan Tidak Langsung Hotel Gedong

Kuning Tahun 2014 ............................................................................ 51

Tabel 5.9 Taksiran Biaya Kamar Hotel Gedong Kuning 2014 ........................... 52

Tabel 5.10 Keterangan Dasar Alokasi Biaya untuk Setiap Jenis Kamar .............. 54

Tabel 5.11 Keterangan Dasar Alokasi Biaya Pada Setiap Jenis Biaya ................. 54

Tabel 5.12 Perhitungan Alokasi Biaya untuk Setiap Jenis Kamar Berdasarkan

Jumlah Kamar, Jumlah Hunian Kamar, dan Luas Kamar ................... 55

Tabel 5.13 Taksiran Biaya Langsung dan Tidak Langsung Jenis Kamar

AC TV ................................................................................................. 56

Tabel 5.14 Taksiran Biaya Langsung dan Tidak Langsung Jenis Kamar

Fan TV ................................................................................................ 57

Tabel 5.15 Laba yang Diharapkan Pada Hotel Gedong Kuning 2014 .................. 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

xv

Tabel 5.16 Perbandingan Langkah-Langkah Penentuan Tarif Sewa Kamar ........ 60

Tabel 5.17 Perbandingan Tarif Sewa Kamar dan Selisihnya ................................ 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Denah Lokasi Hotel Gedong Kuning Yogyakarta ............................. 34

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Hotel .................................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

xvii

ABSTRAK

EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR HOTEL

DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST-PLUS PRICING

PENDEKATAN FULL COSTING

Studi Kasus Pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta

Gerardus Mayella Riyan Pambudi

NIM: 11214014

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penentuan tarif

sewa kamar menurut hotel Gedong Kuning dan penentuan tarif sewa kamar menurut

metode cost-plus pricing pendekatan full costing. Jenis Penelitian ini adalah studi

kasus. Penelitian dilakukan di hotel Gedong Kuning Yogyakarta, Jalan Gedong

Kuning Utara no. 82 A Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Mei 2015.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan

dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis komparatif.

Penentuan tarif sewa kamar menurut hotel dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) menghitung biaya yang akan dikeluarkan selama setahun, 2) mengalokasikan

biaya, 3) menghitung tarif minimum, 4) menyesuaikan tarif dengan pesaing.

Penentuan tarif sewa kamar menurut metode cost-plus pricing pendekatan full costing

dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) mengelompokkan biaya langsung dan

tidak langsung, 2) mengalokasikan biaya, 3) menghitung total biaya langsung dan

tidak langsung, 4) menghitung mark up, 5) menghitung tarif masing-masing jenis

kamar.

Kesimpulan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tarif sebesar Rp5.200

atau 2,60% untuk jenis kamar AC TV dimana tarif menurut hotel lebih tinggi dan

selisih Rp4.600 atau 3,07% untuk jenis kamar Fan TV dimana tarif menurut hotel

lebih rendah.

Kata Kunci: Tarif kamar hotel, cost-plus pricing, full costing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

xviii

ABSTRACT

AN EVALUATION OF HOTEL’S ROOM RATES BASED ON

COST-PLUS PRICING METHOD WITH FULL COSTING

APPROACH

A Case Study at Hotel Gedong Kuning Yogyakarta

Gerardus Mayella Riyan Pambudi

NIM: 11214014

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2015

The purpose of this research is to find out the difference of room rates

determination according to the hotel Gedong Kuning and that according to the cost-

plus pricing method with full costing approach. This research was a case study. The

research has been carried out in the hotel Gedong Kuning Yogyakarta, Gedong

Kuning Utara street no. 82 A, Special District of Yogyakarta on Mei 2015.

Data collecting technique used were interview and documentation. Data

analysis technique was comparative analysis. The steps to determining room rates

according to the hotel were as follows: 1) calculating cost that will occur during the

year, 2) allocating cost, 3) calculating the minimum rates, 4) adjusting rates with the

competitors. The steps to determining room rates according to the cost-plus pricing

method with full costing approach were as follows: 1) classifying direct cost and

indirect cost, 2) allocating cost, 3) calculating the total of direct cost and indirect cost,

4) calculating mark up, 5) calculating room rates in each type of the rooms.

The result showed that room rate difference was Rp5.200 or 2,60% for AC

TV type. The rate according to the hotel was higher compared with that of cost-plus

pricing method. For Fan TV type, the room rate difference was Rp4.600 or 3,07%.

The rate according to the hotel was lower compared with that of cost-plus pricing

method.

Key words: Hotel’s room rates, cost-plus pricing, full costing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hotel merupakan tempat beristirahat para wisatawan. Oleh karena itu

hotel harus bisa menyediakan fasilitas yang dapat memenuhi kebutuhan

wisatawan serta dapat memberikan pelayanan yang baik dan memadai

sehingga akan diminati oleh para wisatawan dan akan memberikan pengaruh

positif pada pendapatan hotel. Manajemen hotel harus dapat menentukan

strategi dan kebijakan yang dapat mempengaruhi kemajuan serta

kelangsungan hidup hotel.

Produk hotel seperti jasa kamar, makanan dan minuman merupakan

sumber pendapatan yang penting dan berarti bagi hotel. Produk jasa kamar,

misalnya, memberikan kontribusi pendapatan sebesar 60-65% dari total

pendapatan hotel, sedangkan makanan dan minuman memberikan sebesar 25-

30%. Kondisi ini bisa dicapai dengan penentuan harga jual yang kompetitif.

Penentuan harga jual yang kompetitif merupakan faktor yang strategis, karena

jika harga yang ditawarkan terlalu tinggi maka hotel akan kesulitan dalam

memasarkan produk-produknya. Sebaliknya di sisi lain, bila harga yang

ditawarkan terlalu rendah maka hotel akan kesulitan dalam menutup biaya-

biaya operasional yang terjadi, serta tidak dapat memberikan imbal hasil

(return) yang diharapkan oleh investor (Wiyasha, 2014: 238).

Penentuan atau penetapan harga jual setiap jenis kamar yang tersedia

akan sangat mempengaruhi minat wisatawan untuk memilih hotel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

2

Pentingnya penentuan harga jual tersebut, menarik minat penulis untuk

mengadakan penelitian mengenai Penentuan Tarif sewa Kamar Hotel dengan

menggunakan Metode Cost-Plus Pricing Pendekatan Full Costing dengan

studi kasus pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berkaitan dengan penentuan tarif sewa kamar hotel, maka permasalahan

yang dapat dirumuskan yaitu apakah terdapat perbedaan penentuan tarif sewa

kamar yang ditentukan oleh Hotel Gedong Kuning Yogyakarta dengan

penentuan tarif sewa kamar yang ditentukan dengan metode cost-plus pricing

pendekatan full costing?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui perbedaan penentuan tarif sewa kamar yang ditentukan

oleh Hotel Gedong Kuning Yogyakarta dengan penentuan tarif sewa kamar

yang ditentukan dengan metode cost-plus pricing pendekatan full costing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

3

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan masukan

dalam kebijaksanaan penentuan tarif sewa dan fasilitas kamar hotel,

sehingga tarif yang ditetapkan merupakan tarif yang paling tepat.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai

penentuan tarif sewa kamar hotel dan bahan referensi kepada mahasiswa

serta menambah koleksi perpustakaan.

3. Bagi Penulis

Dalam penelitian ini penulis diharapkan dapat menerapkan ilmu yang

diperoleh selama kuliah terutama dibidang akuntansi.

E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Pada Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

4

Bab II Landasan Teori

Bab ini menguraikan tentang teori- teori yang digunakan sebagai

dasar untuk mengolah data-data yang diperoleh dari

perusahaan(Hotel). Teori yang digunakan disini adalah teori tentang

hotel, harga jual, biaya, dan cost-plus pricing pendekatan full

costing.

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian, tempat dan

waktu penelitian, subjek dan objek penelitian, data yang dicari,

teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab IV Gambaran Umum Perusahaan

Bab ini menyajikan mengenai gambaran umum perusahaan yang

meliputi sejarah hotel, visi dan misi hotel, struktur organisasi, dan

fasilitas yang tersedia.

Bab V Analisis Data dan Pembahasan

Bab ini menguraikan data-data yang diperoleh dari perusahaan, dan

menganalisis data-data tersebut sesuai dengan teknik analisis data

yang disesuaikan dengan teori- teori yang digunakan serta

melakukan pembahasan mengenai penentuan tarif sewa kamar hotel

yang dibandingkan dengan kajian berdasarkan teori.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

5

Bab VI Penutup

Bab ini mengemukakan kesimpulan dari hasil analisis data dan

pembahasan, keterbatasan penelitian yang dihadapi penulis, serta

saran-saran yang dianggap perlu dan berguna bagi perusahaan yang

bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Harga Jual

Menurut Supriyono (2008: 332), harga jual adalah sejumlah moneter

yang dibebankan suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang

atau jasa yang dijual atau diserahkan. Bagi penjual, harga jual merupakan

sejumlah uang yang diterima atas barang atau jasa yang diberikan, sedangkan

bagi pembeli, harga jual merupakan sejumlah uang yang dibayarkan untuk

mendapatkan suatu barang atau jasa.

Mulyadi (2012: 78) menyatakan bahwa pada prinsipnya harga jual harus

dapat menutupi biaya penuh ditambah dengan laba yang wajar. Harga jual

sama dengan biaya ditambah markup. Menurut Samryn (2012: 38), harga

merupakan salah satu jenis informasi penting yang diterima pelanggan

tentang suatu produk. Penetapan harga juga berhubungan dengan seluruh

tujuan jangka pendek dan sasaran jangka panjang sebuah perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

7

B. Metode Penentuan Harga Jual

Menurut Mulyadi (2012: 17-18), metode penentuan kos produksi adalah

cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam kos produksi. Dalam

perhitungan unsur-unsur biaya kedalam kos produksi terdapat dua

pendekatan: full costing dan variable costing. Dalam kondisi normal, harga

jual harus mampu menutup biaya penuh dan menghasilkan laba yang

diharapkan perusahaan. Dalam keadaan khusus, harga jual produk tidak

dibebani tugas untuk menutup seluruh biaya penuh. Setiap harga jual di atas

biaya-biaya variabel telah memberikan kontribusi dalam menutup biaya tetap.

Tiga metode penentuan harga jual yang biasanya digunakan oleh

perusahaan: Penentuan harga jual dalam keadaan normal, penentuan harga

jual dalam cost-type contract, penentuan harga jual pesanan khusus, dan

penentuan harga jual produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang

diatur dengan peraturan pemerintah. Dalam keempat penentuan metode

penentuan harga jual tersebut, biaya merupakan titik tolak untuk perumusan

kebijakan harga jual (Mulyadi, 2001: 384).

C. Cost-Plus Pricing

Pendekatan umum dalam penentuan harga jual adalah menambahkan

angka perkiraan laba (mark up) pada angka harga pokok. Mark up adalah

selisih antara harga jual dan harga pokok produk. Mark up biasanya berupa

persentase tertentu dari harga pokok produk. Pendekatan ini disebut dengan

cost-plus pricing karena persentase mark up yang telah ditentukan dimuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

8

ditambahkan pada angka harga pokok untuk menentukan harga jual

(Krismiaji, 2011: 325-326).

Menurut Mulyadi (2001: 384), harga jual normal seringkali disebut

dengan istilah cost-plus pricing yaitu penentuan harga jual dengan cara

menambahkan laba yang diharapkan di atas biaya penuh masa yang akan

datang untuk memproduksi dan memasarkan produk. Harga jual berdasarkan

cost-plus pricing adalah harga jual yang ditentukan dengan menambah biaya

masa depan dengan persentase (%) mark up yang dihitung dengan formula

sebagai berikut:

Harga jual= Taksiran biaya penuh + laba yang diharapkan

Penentuan harga jual dalam keadaan normal menggunakan formula cost-plus

pricing, harga jual dihitung dengan menambahkan laba yang diharapkan

dengan biaya penuh yang bersangkutan dengan produk atau jasa. Biaya penuh

dapat dihitung dengan pendekatan full costing atau variable costing,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

9

Dalam cost-plus pricing, harga jual dihitung dengan formula umum

sebagai berikut:

Biaya langsung yang berhubungan dengan

volume produk atau jasa xx

Mark up x% dari biaya langsung yang

berhubungan dengan produk atau jasa xx +

Total harga jual xx

Volume produk atau jasa xx :

Harga jual produk atau jasa per satuan xx

Persentase markup dihitung dengan formula umum sebagai berikut:

Biaya tidak langsung xx

Laba yang diharapkan xx +

Jumlah xx

Biaya langsung yang berhubungan langsung

dengan produk atau jasa xx :

Persentase markup dari biaya langsung yang

berhubungan dengan produk atau jasa xx

Jika digunakan pendekatan full costing, yang diperhitungkan dalam biaya

langsung yang berhubungan dengan produk yang dimasukkan dalam formula

umum perhitungan harga jual adalah biaya produksi, sedangkan yang

diperhitungkan dalam biaya tidak langsung yang dimasukkan dalam formula

umum perhitungan markup adalah biaya non produksi(biaya administrasi dan

umum dan biaya pemasaran). Jika digunakan pendekatan variable costing,

yang diperhitungkan dalam biaya langsung yang berhubungan dengan produk

yang dimasukkan dalam formula umum perhitungan harga jual adalah biaya

variable, sedangkan yang diperhitungkan dalam biaya tidak langsung yang

dimasukkan dalam formula umum perhitungan markup adalah biaya tetap

(Mulyadi, 2001: 366).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

10

D. Penentuan Harga Jual yang Diatur dengan Peraturan Pemerintah

Dalam penentuan harga jual normal, biaya penuh masa yang akan datang

yang dipakai sebagai dasar penentuan harga jual dihitung dengan

menggunakan salah satu pendekatan: full costing atau variable costing.

Dalam penentuan harga jual yang diatur dengan peraturan pemerintah, biaya

penuh masa yang akan datang yang dipakai sebagai dasar penentuan harga

jual tersebut dihitung dengan menggunakan pendekatan full costing saja,

karena pendekatan variable costing tidak diterima sebagai prinsip akuntansi

yang lazim. Dengan demikian formula yang digunakan untuk menetapkan

harga jual produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan yang diatur

dengan peraturan pemerintah yaitu penentuan harga jual dengan cost-plus

pricing berdasarkan pendekatan full costing (Mulyadi, 2001: 363).

E. Hotel

Dalam Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM. 86/

HK. 501/ MKP/ 2010 Bab 1 pasal 1 ayat 3, Hotel adalah penyediaan

akomodasi secara harian berupa kamar-kamar didalam 1 bangunan, yang

dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan,

serta fasilitas lainnya. Menurut Wikipedia dalam Wiyasha (2010:5), hotel

merupakan bangunan yang menyediakan jasa kamar untuk jangka pendek,

makanan, minuman, dan jasa lain yang diperlukan dengan imbalan

pembayaran dari para tamu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

11

Kesimpulannya adalah bahwa hotel merupakan usaha yang mencari laba

sebagai hasil akhir aktivitas bisnisnya. Oleh karena itu, manajemen hotel akan

berupaya sedemikian rupa agar tujuan ini pada akhir suatu periode dapat

tercapai. Berbagai aktivitas dilakukan oleh manajemen hotel unuk mencapai

sasaran laba yang direncanakan, diantaranya mengadakan pelatihan bagi

karyawan dan staff sehingga dapat memenuhi tingkat layanan yang

diharapkan oleh tamu, mengadakan kegiatan promosi dan pemasaran,

pengendalian biaya operasional, pengendalian lingkungan fisik hotel, dan

aktivitas-aktivitas lainnya.

1. Klasifikasi Hotel

Pengklasifikasian hotel bertujuan untuk menciptakan persaingan

bisnis yang sehat, memberikan panduan bagi tamu tentang harga dan

fasilitas serta layanan yang diberikan oleh hotel pada klasifikasi tertentu,

memberikan panduan bagi para pemilik modal jika hendak berbisnis

pada satu klasifikasi hotel, dan secara nasional memudahkan saat ingin

mengetahui kebutuhan akan hotel pada klasifikasi tertentu. Menurut

Wiyasha (2010: 6-8), klasifikasi hotel dibagi menjadi:

a. Klasifikasi Hotel Menurut Bintang

Klasifikasi hotel dilihat dari peringkat bintang dibagi menjadi 5.

Peringkat bintang memberikan petunjuk untuk kelas layanan yang

diberikan. Makin tinggi peringkat bintang suatu hotel, makin tinggi

mutu layanan serta makin lengkap fasilitas yang diberikan kepada

tamunya. Dalam panduan mengenai klasifikasi hotel berbintang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

12

hanya ada 5 klasifikasi, tetapi telah terjadi perkembangan dalam

industri ini sehingga ada hotel yang mendapatkan klasifikasi bintang

lima plus diamond. Ini berarti bahwa hotel tersebut memberikan

fasilitas melampaui ketentuan pada bintang lima.

Klasifikasi menurut bintang bukan merupakan suatu yang statis.

Setiap periode tertentu pemerintah dapat mengadakan klasifikasi

ulang untuk hotel tertentu atas dasar permintaan manajemen hotel

yang bersangkutan. Bila hotel tersebut merupakan hotel yang baru

beroperasi dan belum diklasifikasi menurut bintang maka klasifikasi

yang dilaakukan adalah klasifikasi baru. Namun, jika sudah pernah

diklasifikasi sebelumnyamaka kategorinya adalah klasifikasi ulang.

Dalam klasifikasi ulang ini, bisa terjadi peringkat bintang hotel

bersangkutan meningkat karena telah menambah fasilitas sesuai

dengan ketentuan.

b. Klasifikasi Menurut Melati

Klasifikasi menurut Melati: melati 1, melati 2, dan melati 3.

Klasifikasi bintang dan melati dibedakan oleh tingkat layanan,

fasilitas hotel dan administrasi klasifikasi. Secara historis, hotel

melati adalah losmen yang telah beroperasi sebelum klasifikasi hotel

bintang diterapkan oleh pemerintah. Agar mutu layanan hotel melati

meningkat, klasifikasi diperlukan pula. Fasilitas dan layanan hotel

melati lebih terbatas dibandingkan dengan hotel berbintang. Oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

13

karena itu, harga kamar yang ditawarkan sewajarnya lebih rendah

daripada hotel berbintang.

c. Jumlah Kamar yang Dimiliki

Dikaji dari jumlah kamar yang dimiliki maka hotel dapat

diklasifikasikan menjadi:

1). Hotel Kecil, dengan jumlah kamar sampai dengan 25 kamar.

2). Hotel sedang, dengan jumlah kamar sampai dengan 100 kamar.

3). Hotel menengah, dengan jumlah kamar smpai dengan 300

kamar.

4). Hotel besar, dengan jumlah kamar sampai dengan lebih dari 300

kamar.

d. Lokasi Hotel

Dilihat dari sisi lokasi, hotel dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1). Airport hotel, terletak dekat dengan bandara.

2). City hotel, lokasi ditengah kota.

3). Commercial hotel, lokasi hotel di pusat bisnis.

4). Beach hotel, lokasi di tepi pantai.

5). Railway hotel, dekat dengan stasiun kereta api.

6). Highway hotel, dekat dengan jalan bebas hambatan.

7). Harbor hotel, berdekatan dengan pelabuhan.

8). Mountain hotel, lokasi hotel berada di daerah pegunungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

14

e. Jenis Tamu

Dikaji dari tujuan kedatangan tamu, hotel dapat dibedakan menjadi:

1). Untuk bisnis.

2). Untuk pemeliharaan kesehatan (penyembuhan).

3). Liburan.

4). Kompetisi Olahraga.

5). Tugas kedinasan.

f. Lama Tinggal Tamu

Dikaji dari rerata lama tinggal tamu maka maka hotel dapat

diklasifikasikan menjadi:

1). Transient hotel: Bila rerata lama tinggal tamu relatif singkat,

sampai dengan 7 hari, maka hotel ini diklasifikasikan sebagai

transient hotel.

2). Residential Hotel: bila rerata lama tinggal tamu untuk jangka

waktu yang lama maka hotel ini diklasifikasikan sebagai

residential hotel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

15

g. Masa Operasi Hotel

Dikaji dari sisi masa operasi hotel maka hotel dapat dikelompokkan

menjadi:

1). Hotel Musiman (Seasonal Hotel): di negara- negara yang meliliki 4

musim, hotel hanya beroperasi pada musim tertentu. Misalnya, hanya

beroperasi pada musim dingin yaitu tamu yang berolahraga ski.

2). Beroperasi Sepanjang Tahun (All Year Round): Hotel yang beroperasi

sepanjang tahun. Di Indonesia lazimnya hotel beroperasi sepanjang tahun

karena cuaca memungkinkan untuk kegiatan operasional hotel.

h. Jenis Layanan yang Diberikan

Dikaji dari jenis layanan yang diberikan, hotel dibagi menjadi:

1). Deluxe Hotel: memberikan layanan yang lengkap dan istimewa

kepada tamunya. Layanan yang luks hotel tercermin dari harga

kamar, fasilitas yang ditawarkan, dan kemampuan serta kompetensi

karyawan hotel yang tinggi dalam memberikan layanan untuk para

tamunya.

2). Ekonomi Hotel: Memberikan layanan yang terbatas, misalnya hanya

untuk layaan kamar; demikian pula, harga kamar yang ditawarkan lebih

murah serta fasilitas yang ditawarkan oleh hotel kepada tamunya juga

terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

16

2. Definisi Terminologi Perhotelan

Menurut Wiyasha (2010: 500), definisi terminologi perhotelan

dijabarkan sebagai berikut:

a. Jumlah Kamar (Number of rooms in hotel): Jumlah kamar untuk dijual

kepada tamu.

b. Permanent house use: Kamar yang diperuntukkan bagi pejabat hotel

tertentu, misalnya general manager. Jumlah permanent use dikurangkan

dari jumlah kamar hotel untuk mendapatkan jumlah kamar hotel tersedia

untuk dijual.

c. Kamar tersedia untuk dijual (room available): Jumlah (1) dikurangi

jumlah (2), misalnya, jumlah kamar hotel 110, permanent house use 10

kamar; jadi, kamar tersedia untuk dijual adalah 100 kamar.

d. Kamar terhuni oleh tamu yang membayar (paid rooms occupied): Kamar

dihuni oleh tamu yang membayar untuk setiap segmen pasar, transient

regular, transient group, permanent, dan transient contract.

e. Kamar Kompliment (complimentary rooms): tamu tidak membayar

(gratis) jasa kamar yang dihuni pada saat meninggalkan hotel (check

out).

f. Kamar terhuni (rooms occupied by guests): jumlah (4) ditambah (5) di

atas.

g. Temporary house use rooms: Kamar yang diperuntukkan bagi pejabat

hotel tertentu untuk jangka pendek. Jenis kamar ini dikurangkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

17

jumlah kamar hotel untuk mendapatkan jumlah kamar tersedia untuk

dijual (3).

h. Rooms in use: Jumlah (6) ditambah jumlah (7) di atas.

i. Rooms vacant: Kamar yang tidak terhuni dan siap untuk dijual pada

saat/ hari tertentu.

j. Rooms available for sale: Jumlah (8) ditambah jumlah (9) di atas.

k. Rooms out of order: Kamar yang tidak dapat dijual kepada tamu pada

saat/hari tertentu karena renovasi atau perbaikan-perbaikan fasilitas

kamar.

l. Rooms available: jumlah (10) ditambah jumlah (11) di atas.

3. Penentuan Harga Jual pada Hotel

Menurut Wiyasha (2014: 237), penentuan harga jual produk hotel

merupakan salah satu fungsi yang dilaksanakan oleh manajemen hotel.

Aktivitas penentuan harga jual sangat strategis karena dengan harga jual yang

kompetitif maka hotel akan bisa bertahan dalam persaingan, dan disisi lain

memberikan keuntungan bagi kelangsungan operasional hotel. Penentuan

harga jual kamar menerapkan pendekatan yang berbeda dengan pendekatan

harga jual makanan dan minuman. Pendekatan harga jual produk jasa kamar

dan restoran (makanan dan minuman) berbeda disebabkan oleh ciri produk

yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

18

4. Pendekatan Penentuan Harga Jual Pada Hotel

Menurut Wiyasha (2014: 240), pendekatan harga jual terdiri dari:

a. Pendekatan Informal

Dalam menentukan harga jual dengan pendekatan informal, manajer

hanya menirukan harga yang ditawarkan pesaing, berdasarkan intuisi

manajer, dan dengan coba-coba (trial and error). Jika pendekatan

informal yang diterapkan dalam menentukan harga jual, manajer

mengabaikan struktur biaya, kualitas layanan, dan lokasi hotel.

b. Angka Pengganda Harga Pokok (Mark-up Pricing)

Pendekatan mark-up pricing lazim diterapkan untuk produk

makanan dan minuman. Dengan pendekatan ini persentase harga pokok

makanan atas harga jual diterapkan terlebih dahulu, selanjutnya

ditentukan angka pengganda harga pokoknya.

c. Formula Hubbart

Formula Hubbart yang lazim disebut dengan pendekatan bottom up

approach merupakan pendekatan dalam menentukan harga jual kamar

rerata. Dalam penerapan formula Hubbart, faktor-faktor berikut ini

dipertimbangkan:

1). Persentase laba bersih (return) yang ditentukan oleh pemilik atas

investasi yang ditanamkan pada hotel.

2). Tarif Pajak.

3). Biaya Bunga.

4). Estimasi Biaya Tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

19

5). Estimasi pendapatan departemen lain selain kamar seperti

restoran, bar, dan lainnya.

6). Estimasi biaya variabel untuk setiap kamar yang terhuni.

F. Laporan Rugi-Laba Departemen Kamar

1. Penjualan Jasa Kamar

Pada Laporan rugi-laba departemen kamar dicantumkan semua

sumber penjualan jasa kamar dari transient regular, transient group,

permanent, dan penjualan jasa kamar tambahan (extraroom revenues).

Transient regular adalah tamu yang menginap untuk jangka pendek,

sampai dengan satu minggu atau biasa disebut 7 room night. Transient

group adalah tamu yang datang dalam rombongan. Tamu rombongan

dengan kontrak tertentu, seperti misalnya untuk maskapai penerbangan

tertentu yang mengirim awak pesawatnya secara berkesinambungan,

dibebankan harga kamar khusus. Permanent guests merupakan tamu

yang tinggal untuk jangka panjang sampai dengan 3 bulan dengan harga

kamar yang khusus pula dan dapat diformalkan dengan perjanjian

kontrak. Tambahan penjualan kamar dapat bersumber dari jasa extrabed

yang diberikan (Wiyasha, 2010:43-44).

2. Allowance

Allowance merupakan penyesuaian harga kamar untuk harga kamar

yang melampaui perjanjian sebelumnya. Kesalahan pembebanan harga

kamar yang terjadi pada saat tamu check-in dan diperbaiki beberapa hari

kemudian, atau pada saat check out, disebut allowance. Jadi, allowance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

20

adalah istilah teknis untuk memperbaiki kesalahan pembebanan harga

kamar yang terjadi pada waktu yang lampau (kemarin atau beberapa hari

yang lalu) (Wiyasha, 2010:44).

3. Biaya-Biaya Operasional Langsung

Biaya-biaya yang terjadi pada departemen kamar dibebankan

langsung ke departemen kamar seperti gaji dan upah, employee benefits,

biaya tembikar (chinaware), bahan dipakai habis (guest supplies,

cleaning supplies, papper supplies), komisi, seragam, pelatihan

(training), dan biaya reservasi (Wiyasha,2010:44)

G. Rumus Tingkat Hunian Kamar

Menurut Wiyasha (2010:501), Presentase tingkat hunian kamar:

1. Transient Regular= (NPRO Trans Reg:Rooms Available) x 100%

2. Transient Group= (NPRO Trans Grp:Rooms Available) x 100%

3. Permanent= (NPRO Permanent:Rooms Available) x 100%

4. Paid Occupancy= (Paid Room Occupied:Rooms Available) x 100%

5. Complimentary= (Complimentary Room:Rooms Available) x 100%

6. Guest Occupancy= (Rooms Occupied by Guests:Rooms Available) x 100%

7. Temporary House Use= (Temporary House Use Rooms:Rooms Available) x 100%

8. Total Occupancy= (Rooms in Use:Rooms Available) x 100%

*NPRO= Number of Paid Rooms Occupied

H. Rumus Harga Kamar Harian (Average Daily Rate)

1. Transient Regular= (Net Revenue Trans Reg:NPRO Trans Reg)

2. Transient Group= (Net Revenue Trans Grp:NPRO Trans Grp)

3. Permanent= (Net Revenue Permanent:NPRO Permanent)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

21

4. Overall= (Net Revenue:PRO)

*PRO= Paid Rooms Occupied. Trans Reg= Transient Regular. Transient Grp= Transient

Group. Net Revenue= Revenue less allowances.

I. Biaya

Menurut Mulyadi (2005: 8), biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi,

yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan

akan terjadi untuk tujuan tertentu. Konsep biaya telah berkembang sesuai

dengan kebutuhan akuntan, ekonom, dan insinyur. Akuntan telah

mendefinisikan biaya sebagai “suatu nilai tukar, pengeluaran, atau

pengorbanan yang dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat.

Biaya dapat digolongkan menjadi biaya produksi dan non produksi.

Menurut Iman (2013: 57), biaya produksi merupakan biaya-biaya yang

dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi produk. Biaya produksi

membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga

pokok produk jadi dan harga pokok produk yang pada akhir periode

akuntansi masih dalam proses. Sedangkan biaya non produksi merupakan

biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan non produksi, seperti kegiatan

pemasaran dan kegiatan administrasi umum. Biaya non produksi

ditambahkan pada harga pokok produksi untuk menghitung total harga

pokok produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

22

1. Perilaku Biaya

Penggolongan biaya menurut perilakunya dalam hubungannya dengan

perubahan volume aktivitas dibagi menjadi:

a. Biaya Variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding

dengan perubahan volume kegiatan. Contoh biaya variable adalah biaya

bahan baku, biaya tenaga kerja langsung.

b. Biaya semivariabel adalah biaya yang berubah tidak sebanding dengan

perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur

biaya tetap dan unsur biaya variabel.

c. Biaya semifixed adalah biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan

tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi

tertentu.

d. Biaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisar volume

kegiatan tertentu. Contoh biaya tetap adalah gaji direktur produksi.

2. Biaya Dihubungkan dengan Identifikasi Produk

Menurut Wiyasha (2014: 195), biaya bila dihubungkan dengan bisa

tidaknya diidentifikasikan dengan produk yang dihasilkan dapat

diklasifikasikan menjadi biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak

langsung (indirect cost).

a. Biaya Langsung (Direct Cost)

Biaya langsung merupakan biaya yang dapat diidentifikasikan

langsung dengan produk yang dihasilkan. Contoh yang paling jelas

adalah harga pokok makanan. Harga pokok makanan dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

23

diidentifikasikan langsung dengan produk makanan yang dihasilkan. Bila

tidak ada produk yang dihasilkan maka tidak akan terjadi harga pokok

makanan.

b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)

Biaya tidak langsung merupakan biaya yang tidak dapat

diidentifikasikan langsung dengan produk yang dihasilkan. Walaupun

tidak ada produk yang dihasilkan, biaya ini tetap terjadi. Contoh adalah

biaya listrik, walaupun tidak ada produk makanan yang dihasilkan biya

ini tetap terjadi, terutama untuk menjaga agar alat penyimpanan makanan

tetap dapat berfungsi dengan baik, yaitu menyimpan makanan agar tahan

lebih lama.

3. Daftar Biaya dan Harga Pokok pada Kamar Hotel

Menurut Wiyasha (2010: 91-97), daftar rekening biaya dan harga pokok

yang berkaitan pada kamar yaitu:

a. Biaya Operasional Departemen

1). Kamar-kantor depan: Gaji dan upah, pemesanan kamar, komisi,

pakaian seragam, kesejahteraan karyawan, alat tulis kantor, biaya

lain.

2). Kamar-tata graha: Gaji dan upah, tembikar dan gelas, pakaian

seragam, lena, kesejahteraan karyawan, bahan pembersih, alat tulis

kantor, biaya lain.

b. Biaya Operasional Tidak Terdistribusikan: Biaya pemrosesan data, biaya

Sumber Daya Manusia, biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

24

biaya pemeliharaan dan energy, management fee, biaya sewa dan

leasing, biaya pajak, biaya asuransi, biaya bunga.

4. Biaya Dihubungkan Dengan Rentang Pengendalian

Menurut Wiyasha (2010: 192-193), bila dihubungkan dengan rentang

pengendalian dalam akuntansi pertanggungjawaban, biaya dapat

diklasifikasikan menjadi yang dapat dikendalikan (controllable), dan yang

tidak dapat dikendalikan (uncontolable).

a. Biaya yang Dapat Dikendalikan (Controlable)

Biaya yang dapat dikendalikan adalah biaya yang menjadi tanggung

jawab manajer yang bersangkutan. Misalnya, harga pokok makanan

adalah tanggung jawab seorang Food and Beverage Manager, Karenanya

harga pokok makanan dapat dikendalikan oleh manajer tersebut.

Demikian pula halnya untuk biaya yang dipakai habis di kamar (room

supplies) merupakan tanggung jawab seorang Executive House Keeper,

karenanya merupakan biaya yang dapat dikendalikan oleh Executive

House Keeper tersebut. Biaya-biaya yang dapat dikendalikan oleh

seorang manajer merupakan tanggung jawab manajer yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

25

b. Biaya yang Tidak Dapat Dikendalikan (Uncontrolable)

Biaya-biaya ini tidak dapat dikendalikan oleh seorang manajer

departemen (department heads) karena berada di luar kendalinya. Biaya

bunga jangka pendek, misalnya, dapat dikendalikan oleh seorang

General Manager, namun tidak dapat dikendalikan oleh seorang

Restaurant Manager. Biaya bunga ini merupakan biaya yang tidak dapat

dikendalikan oleh Restaurant Manager karena berada di luar

pengendaliannya, sebaliknya merupakan biaya yang dapat dikendalikan

oleh General Manager.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

26

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus yaitu penelitian yang

dilakukan terhadap objek tertentu. Data yang diperoleh kemudian diolah dan

dievaluasi, selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Hasil penelitian dan

kesimpulan yang diperoleh hanya berlaku untuk perusahaan yang

bersangkutan.

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

a. Manajer Kantor Front Office

b. Kepala Bagian Keuangan

2. Objek Penelitian

Penentuan tarif sewa kamar pada Hotel Gedong Kuning Yogyakarta.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Hotel Gedong Kuning Jl. Gedong Kuning utara

no.82A, Kota Yogyakarta, DIY.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2015.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

27

D. Teknik Pengumpulan data

1. Wawancara

Teknik ini digunakan penulis dalam mengumpulkan data tentang

penentuan tarif sewa kamar dengan cara mengajukan beberapa

pertanyaan secara langsung kepada subjek penelitian. Data yang dicari

dengan teknik ini adalah langkah-langkah penentuan tarif sewa kamar

hotel, faktor-faktor yang menjadi pertimbangan penentuan tarif sewa

kamar, Persentase pengembalian laba yang diharapkan terkait dengan

penjualan kamar.

2. Dokumentasi

Teknik ini digunakan penulis dalam pengumpulan data dengan cara

mengumpulkan dan mempelajari dokumen atau catatan mengenai

penentuan tarif sewa kamar. Data yang dicari dengan teknik ini adalah

gambaran umum perusahaan, data mengenai taksiran biaya kamar hotel

yang akan terjadi, data jumlah kamar setiap tipe yang tersedia untuk

dijual, data mengenai tingkat hunian kamar pada masing-masing tipe,

data luas lantai kamar setiap tipe kamar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

28

E. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah, maka langkah-langkah yang dapat

dilakukan adalah:

1. Mendeskripsikan langkah-langkah penentuan tarif sewa kamar hotel

berdasarkan data mengenai penentuan tarif sewa kamar pada hotel.

2. Menentukan tarif sewa kamar hotel dengan menggunakan metode cost-

plus pricing pendekatan full costing.

a. Berdasarkan data mengenai biaya kamar, lalu mengelompokkan

biaya menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung.

Biaya langsung meliputi: Gaji dan upah, pemesanan kamar, komisi,

pakaian seragam, kesejahteraan karyawan, alat tulis kantor, bahan

pembersih kamar, biaya bahan habis pakai, penyusutan gedung,

biaya pemeliharaan peralatan kamar, biaya laundry.

Biaya tidak langsung meliputi: Biaya pemrosesan data, biaya sumber

daya manusia, biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran, biaya

pemeliharaan dan energy, management fees, biaya sewa dan leasing,

biaya pajak, biaya asuransi, biaya bunga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

29

b. Mengalokasikan Biaya langsung dan biaya tidak langsung ke setiap tipe

kamar hotel berdasarkan jumlah kamar, luas lantai kamar, dan tingkat

hunian kamar.

Jenis Biaya Dasar Alokasi

Biaya Langsung:

Gaji dan upah

Pemesanan kamar

Komisi

Pakaian seragam

Kesejahteraan karyawan

Alat tulis kantor

Bahan pembersih kamar

Biaya bahan habis pakai

Penyusutan gedung Biaya pemeliharaan peralatan kamar

Biaya laundry

Biaya Tidak Langsung:

Biaya pemrosesan data

Biaya Sumber Daya Manusia

Biaya administrasi dan umum

Biaya pemasaran

Biaya pemeliharaan dan energy

Management fees

Biaya sewa dan leasing

Biaya pajak

Biaya asuransi

Biaya bunga

Jumlah kamar

Jumlah kamar

Tingkat hunian kamar

Jumlah kamar

Jumlah kamar

Tingkat hunian kamar

Luas lantai kamar

Jumlah kamar

Luas lantai kamar

Jumlah kamar

Tingkat hunian kamar

Tingkat hunian kamar

Jumlah kamar

Jumlah kamar

Tingkat hunian kamar

Jumlah kamar

Tingkat hunian kamar

Luas lantai kamar

Luas lantai kamar

Luas lantai kamar

Luas lantai kamar

c. Setelah biaya langsung dan biaya tidak langsung dialokasikan ke setiap tipe

kamar hotel, maka selanjutnya menghitung total biaya langsung dan biaya

tidak langsung pada masing-masing tipe kamar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

30

x100%LangsungBiaya

langsungtidakBiayadiharapkanyangLaba% UpMark

d. Kemudian menghitung persentase mark up setiap tipe kamar dengan rumus:

Elemen Biaya Biaya

Langsung

Biaya

Tidak

Langsung

Gaji dan upah

Pemesanan kamar

Komisi

Pakaian seragam

Kesejahteraan karyawan

Alat tulis kantor

Bahan pembersih kamar

Biaya bahan habis pakai

Penyusutan gedung

Biaya pemeliharaan peralatan kamar

Biaya laundry

Biaya pemrosesan data

Biaya Sumber Daya Manusia

Biaya administrasi dan umum

Biaya pemasaran

Biaya pemeliharaan dan energy

Management fees

Biaya sewa dan leasing

Biaya pajak

Biaya asuransi

Biaya bunga

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

Total Biaya xxx xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

31

e. Penentuan tarif sewa kamar hotel per tipe kamar berdasarkan pendekatan

full costing dengan cara:

Perhitungan Tarif kamar:

Biaya Langsung xx

Mark up (% mark up x biaya langsung) xx +

Jumlah harga jual xx

Jumlah hari hunian kamar xx :

Tarif kamar per malam xx

3. Setelah diketahui tarif sewa menurut metode cost-plus pricing pendekatan full

costing, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membandingkan langkah-

langkah penentuan tarif dan menghitung selisih tarif sewa kamar menurut

hotel dan metode cost- plus pricing pendekatan full costing untuk setiap tipe

kamar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Hotel Gedong Kuning Yogyakarta

Hotel Gedong Kuning didirikan sejak tahun 1995 yang berlokasi tidak

jauh dari sentra kerajinan perak Kotagede Daerah Istimewa Yogyakarta.

Perusahaan ini merupakan perusahaan perseorangan yang didirikan dan

dikelola oleh pengusaha muda, Bapak Risdanantyo. Ketika mendirikan Hotel

Gedong kuning, kala itu beliau masih duduk di bangku SMA. Ketika pertama

kali berdiri, hotel ini baru hanya memiliki fasilitas 6 kamar saja. Tetapi

seiring waktu berjalan, saat ini hotel Gedong Kuning telah memiliki fasilitas

15 kamar yaitu 4 kamar dengan tipe fasilitas AC dan TV, lalu 11 kamar

dengan tipe fasilitas Fan dan TV.

Hotel Gedong Kuning berdiri di atas tanah yang diwariskan dari orangtua

Bapak Risdanantyo seluas 2500 meter persegi. Menurut beliau, pada saat itu

jumlah hotel di Yogyakarta masih tergolong sedikit sehingga usaha

mendirikan hotel menjadi peluang usaha yang tentu akan sangat

menguntungkan, juga dapat membuka peluang kerja bagi karyawan hotel.

Rencana untuk mendirikan hotel pada saat itupun tidak menemui hambatan

yang berarti, termasuk dalam hal perijinan justru mendapatkan dukungan dari

pemerintah dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan di Yogyakarta

saat itu.

Hingga saat ini hotel Gedong Kuning termasuk dalam kategori hotel

melati 1. Sang pemilikpun rupanya akan terus mempertahankan eksistensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

33

Hotel ini dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan menawarkan tarif

kamar yang sangat bersaing dengan hotel sejenis. Walaupun demikian, dilihat

dari sisi tingkat hunian kamar, hotel Gedong Kuning memang hampir tidak

pernah sepi pengunjung mengingat letaknya yang strategis, harganya yang

terjangkau, dan mengingat jumlah hotel di area sekitar masih sangat sedikit.

B. Tujuan Pendirian Hotel

Tujuan Utama pendirian hotel ini adalah untuk membuka peluang usaha

atau bisnis. Dunia bisnis adalah dunia yang penuh tantangan dan resiko

tinggi, sehingga orang-orang yang akan masuk ke dalam dunia bisnis dituntut

untuk memiliki keahlian dan keterampilan yang baik, mempunyai wawasan

yang luas, mampu dan sanggup menghadapi segala resiko, tidak pantang

menyerah, senang dan tertarik akan hal-hal baru. Dunia bisnis sangat erat

sekali dengan resiko, oleh karena itu dalam dunia bisnis sering terdapat istilah

“siapa yang kuat dialah pemenang”. Istilah seperti ini bisa juga dikenal

dengan sebutan hukum rimba.

Dengan memanfaatkan peluang bisnis yang ada maka diharapkan

berdirinya hotel Gedong Kuning ini akan mendatangkan keuntungan yang

semaksimal mungkin. Selain tujuan tersebut pendirian hotel ini bertujuan

untuk mendukung pemerintah untuk menyediakan akomodasi berupa

penginapan atau hotel dalam rangka mengembangkan kota Yogyakarta

sebagai kota budaya dan kota tujuan wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

34

C. Lokasi Hotel Gedong Kuning Yogyakarta

Hotel Gedong Kuning berlokasi di jalan Gedong Kuning utara No. 82A

Daerah Istimewa Yogyakarta. Hotel ini memiliki letak yang strategis karena

dekat dengan tempat-tempat wisata dan juga sentra industri kerajinan perak

Kotagede.

Gambar 4.1

Denah Lokasi Hotel Gedong Kuning Yogyakarta

Keterangan:

A: Kebun Bintang Gembiraloka

B: Jogja Expo Center

C: Kantor PLN

D: Kawasan Kerajinan Perak Kotagede

A

Jl.Kusumanegara

Jl.Ged

on

g Ku

nin

g

B

C

Jl.Wonosari

Jl.Rin

groad

Timu

r

Jl.Veteran

Jl.Ngeksi Gondo

Hotel Gedong Kuning

D

Jl.Keb

un

Raya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

35

D. Alasan Pemilihan Lokasi

Adapun alasan pemilihan lokasi hotel Gedong Kuning Yogyakarta di

jalan Gedong Kuning Utara no 82A Daerah Istimewa Yogyakarta ini karena

lokasinya sangat strategis. Lokasi hotel ini dekat dengan tempat-tempat

wisata seperti kebun binatang Gembiraloka, Jogja Expo Center, selain itu

juga dekat dengan sentra industri kerajinan perak Kotagede. Selain itu kondisi

lalu lintas sekitar masih tergolong lancar dan tidak terlalu ramai sehingga

sangat cocok bagi wisatawan yang menginginkan tempat penginapan dengan

suasana yang nyaman dan tenang.

Alasan lain mengenai pemilihan lokasi tersebut untuk dijadikan hotel

adalah untuk memanfaatkan lahan atau tanah yang diwariskan dari orangtua

Bapak Risdanantyo. Mengingat lahan atau tanah yang tersedia cukup luas,

maka keputusan untuk mendirikan hotel tersebut merupakan keputusan yang

tepat dan berani. Seiring dengan berjalannya waktu, kini akses jalan menuju

hotel ini juga semakin mudah, ditambah lagi dengan tersedianya halte bus

trans jogja yang terletak hanya beberapa meter saja dari lokasi hotel, tentu

semakin memudahkan wisatawan untuk menjangkau hotel ini.

E. Struktur Organisasi

Perusahaan dalam mencapai tujuannya memerlukan suatu organisasi

yang baik. Dengan organisasi yang baik tersebut maka usaha-usaha yang

dijalankan akan menjadi semakin efektif dan efisien. Dengan struktur

organisasi yang jelas maka karyawan akan mengetahui tugas dan

tanggungjawab serta wewenangnya di perusahaan yang bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

36

Namun dalam penerapannya bagi perusahaan dengan skala kecil, struktur

organisasi nampaknya masih menjadi hal yang belum begitu mendapatkan

perhatian khusus dari pemilik perusahaan. Hal ini dikarenakan keterbatasan

sumber daya yang dimiliki perusahaan yakni berkitan dengan sumber daya

manusia dan sumber daya ekonomi perusahaan. Begitupun sama halnya

dengan yang terjadi di hotel Gedong Kuning Yogyakarta. Struktur organisasi

yang ada di hotel ini masih sangat sederhana. Meskipun demikian hotel ini

nyatanya juga mampu mempertahankan usahanya selama 20 tahun dengan

sumber daya manusia yang ada serta pembagian tugas masing-masing

personil menurut cara mereka sendiri. Berikut ini merupakan keterangan yang

lebih jelas mengenai tugas dan tanggungjawab masing-masing jenjang

jabatan dalam departemen:

1. Manager

Manager bertanggung jawab atas operasional Hotel Gedong Kuning

secara keseluruhan yaitu: melaksanakan strategi penjualan kamar,

menganalisa penjualan kamar, mengkoordinasi operasional seluruh seksi

Hotel.

2. Front Office

Front Office yang meliputi receptionist hotel bertanggungjawab penuh

atas operasional Front Office secara keseluruhan yaitu: menerima tamu,

memberikan keterangan yang dibutuhkan tamu, melakukan pencatatan

atas penjualan kamar harian, bertindak sebagai kasir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

37

3. House Keeping

House keeping department yang ada pada hotel Gedong Kuning meliputi

room boy, kitchen staff bertugas untuk: berkoordinasi dengan front office

mengenai penempatan kamar, mengecek semua persiapan kamar-kamar(

perlengkapan, kerapian, dan kebersihan), menyiapkan sarapan, minuman

untuk tamu hotel.

4. Security

Security bertanggung jawab atas keamanan keseluruhan lingkungan

hotel.

Gambar 4.2

Struktur Organisasi Hotel Gedong Kuning Yogyakarta

F. Personalia

Hotel sebagai industri yang menjual jasa dalam memilih karyawan tentu

saja berbeda dengan perusahaan jasa lain yang sifatnya hanya menghasilkan

barang. Sebagai karyawan hotel sepantasnya mempunyai penampilan yang

rapi, sifat ramah tamah yang tinggi, senang membantu orang lain, dan

Manager

Front Office

House Keeping

Reception

Security

Kitchen Staff

Room Boy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

38

mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik. Hal ini diperlukan supaya

tingkat pelayanan hotel menjadi semakin memuaskan bagi wisatawan ataupun

tamu yang menginap pada hotel.

Pada saat ini hotel Gedong Kuning Yogyakarta memiliki karyawan

sebanyak 6 orang. Karyawan tersebut bekerja sesuai dengan bidangnya

masing-masing. Namun mengingat terbatasnya jumlah pegawai, maka dalam

kondisi tertentu karyawan juga dituntut untuk mampu merangkap beberapa

bidang pekerjaan dengan tujuan untuk menunjang kelancaran operasional

hotel.

Tabel 4.1

Keterangan Jumlah Karyawan Hotel Gedong Kuning per 31 Desember

2014

No Jabatan Jumlah Karyawan

1

2

3

4

Manager

Receptionist

House keeping

Security

1

2

2

2

Total 7

1. Jam Kerja

Hotel Gedong Kuning Yogyakarta mempunyai hari kerja yaitu hari Senin

sampai minggu dengan menggunakan sistem kerja paruh waktu sebagai

berikut:

Shift pagi: pukul 07.30-15.00 WIB

Shift siang: pukul 15.00-23.00 WIB

Shift malam: pukul 23.00-07.30 WIB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

39

Hotel Gedong Kuning Yogyakarta juga memberikan jam istirahat bagi

karyawannya tetapi terdapat peraturan yang khusus karena sewaktu-

waktu karyawan tersebut dibutuhkan untuk melayani tamu.

2. Pengupahan dan Penggajian

Mengenai besarnya upah yang diberikan setiap bulannya untuk tiap-tiap

keryawan adalah mengacu pada Upah Minimum Regional (UMR) yang

merupakan gaji pokok. Disamping gaji pokok tersebut karyawan juga

menerima bonus yang disebut service. Besarnya service ini diberikan

sesuai dengan keadaaan hotel itu sendiri. Selain itu karyawan juga

dipersilakan menerima tip dari tamu atas jasa yang mereka berikan.

G. Fasilitas dan Jasa-jasa yang diberikan

1. Fasilitas

Hotel adalah perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk

penginapan, hidangan serta fasilitas lain.

a. Fasilitas fisik

Meliputi: kamar, tempat tidur, AC, TV, Fan, taman, area parkir,

dapur, toilet, lobby, private terrace.

b. Fasilitas operasional

Meliputi: Organisasi, tenaga kerja, house keeping, keamanan,

makanan (sarapan yang bersifat optional) dan minuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

40

2. Jasa

Adapun jasa yang ditawarkan oleh hotel Gedong Kuning Yogyakarta

dan fasilitas yang tersedia adalah:

a. Kamar

Kamar dan fasilitas yang tersedia di hotel Gedong kuning

Yogyakarta sebanyak 15 kamar, dengan perincian 11 kamar dengan

tipe Fan TV dan 4 kamar dengan tipe AC TV.

Tabel 4.2

Keterangan mengenai Kamar Hotel Gedong Kuning Tahun

2014

Keterangan AC/TV Fan/TV

Jumlah kamar 4 11

Luas kamar ( 2m ) 25 25

Jumlah Hunian 512 1869

Harga (Rp) 200.000 150.000 (Sumber: Hotel Gedong Kuning)

Adapun fasilitas-fasilitas yang disedikan pada kamar adalah sebagai

berikut:

- AC

- Fan

- TV

- Kamar mandi dalam

- Breakfast (Optional)

- Private Terrace

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

41

b. Lobby

Dipergunakan untuk ruang tunggu para tamu, khususnya tamu yang

sedang menunggu kamar yang akan ditempati ataupun tamu yang

sedang menunggu jemputan.

c. Dapur

Dipergunakan untuk menyiapkan hidangan sarapan ataupun

minuman yang dipesan oleh tamu hotel.

H. Permodalan

Dalam pengembangan usaha hotel Gedong Kuning Yogyakarta tidak

mengalami kesulitan keuangan atau dana yang dibutuhkan karena

menggunakan modal sendiri. Modal awal untuk mendirikan hotel Gedong

kuning bersumber dari dana atau uang pensiun dari orangtua Bapak

Risdanantyo ditambah dengan keuntungan berjalan yang diperoleh hotel.

Dengan demikian hotel Gedong Kuning Yogyakarta mampu mengembangkan

usahanya menjadi semakin baik.

I. Pemasaran

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, maka hotel

Gedong Kuning Yogyakarta menggunakan saluran pemasaran yang sesuai

dengan usahanya dalam memasarkan jasa penginapan, diantaranya:

1. Hotel Gedong Kuning melakukan kegiatan pemasaran melalui, via online

melalui media sosial dan situs periklanan hotel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

42

2. Dengan meningkatkan pelayanan, misalnya dengan memberikan

pelayanan yang cepat dan diutamakan sikap ramah tamah dari para

pegawai demi menciptakan kesan yang baik dan memuaskan bagi para

tamu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

43

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Perbandingan Tarif Sewa Kamar Menurut Hotel dan Menurut Metode

Cost-Plus Pricing Pendekatan Full Costing

Dalam menganalisis data ini menggunakan teknik komparatif, yaitu

membandingkan antara hasil temuan di lapangan dengan teori yang ada.

Adapun langkah-langkah membandingkan penentuan tarif sewa kamar

menurut hotel dan menurut metode cost-plus pricing pendekatan full costing

adalah:

1. Mendeskripsikan langkah-langkah Penentuan Tarif menurut Hotel

Gedong Kuning

Hotel dalam menetapkan tarif sewa kamar berdasarkan suatu

kebijakan harga baik dari pihak manajemen hotel sendiri maupun

berdasarkan rentang harga yang telah ditetapkan oleh Perhimpunan Hotel

dan Restoran Indonesia sesuai dengan predikat bintang dan non bintang

yang disandangnya.

Kebijakan harga dari pihak pengelola Hotel Gedong kuning yaitu

pendapatan yang diperoleh dapat menutup biaya yang telah dikeluarkan

dan menghasilkan laba yang diharapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

44

Adapun langkah-langkah yang ditetapkan di Hotel Gedong kuning dalam

menetapkan tarif sewa kamar adalah sebagai berikut:

a. Langkah yang pertama adalah menghitung biaya yang akan dikeluarkan oleh

hotel untuk memenuhi kegiatan operasional hotel selama setahun. Penetapan

biaya ini juga bisa disesuaikan kembali pada kondisi-kondisi tertentu,

Misalnya ketika terjadi kenaikan harga BBM yang biasanya juga diikuti

dengan kenaikan harga kebutuhan yang lain.

Tabel 5.1

Taksiran Biaya Kamar Hotel Gedong Kuning 2014

No Jenis Biaya Biaya

(Rp)

1. Biaya Gaji 93.600.000

2. Biaya Telepon 2.400.000

3. Biaya makanan dan minuman 35.587.500

4. Biaya pemeliharaan peralatan kamar 6.180.000

5. Upah tambahan (Service) 10.800.000

6. Biaya bahan pembersih 3.441.600

7. Biaya gas 926.400

8. Biaya alat tulis kantor 2.863.200

9. Sumbangan 4.885.000

10. Retribusi sampah 4.104.000

11. Biaya iklan 794.800

12. Biaya THR 15.600.000

13. Biaya solar 3.142.500

14. Biaya pajak 32.917.500

15. Biaya listrik 28.147.200

Total 245.389.700

(Sumber: Hotel Gedong Kuning)

b. Setelah menghitung total biaya selama setahun, maka selanjutnya

mengalokasikan biaya kedalam setiap jenis kamar (AC/TV dan Fan/TV).

Hotel Gedong Kuning membagi biaya kedalam setiap jenis kamar

berdasarkan jumlah kamar yang tersedia pada masing-masing jenis kamar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

45

Tabel 5.2

Dasar Alokasi Biaya Menurut Jumlah Kamar Pada Setiap Jenis Kamar

Jenis Kamar Jumlah kamar (%)

AC/TV 4 27%

Fan/TV 11 73%

Jumlah 15 100% (Sumber: Data Diolah 2015)

Tabel 5.3

Alokasi Biaya Berdasarkan Jumlah Kamar Pada Setiap Jenis kamar

Jenis Biaya AC/TV Fan/TV Total Biaya

(Rp) (%) Biaya

(Rp)

(%) Biaya

(Rp)

Biaya Gaji 27% 24.960.000 73% 68.640.000 93.600.000

Biaya Telepon 27% 640.000 73% 1.760.000 2.400.000

Biaya makanan

dan minuman

27% 9.490.000 73% 26.097.500 35.587.500

Biaya

pemeliharaan

peralatan

kamar

27% 1.648.000 73% 4.532.000 6.180.000

Upah

tambahan

(Service)

27% 2.880.000 73% 7.920.000 10.800.000

Biaya bahan

pembersih

27% 917.760 73% 2.523.840 3.441.600

Biaya gas 27% 247.040 73% 679.360 926.400

Biaya alat tulis

kantor

27% 763.520 73% 2.099.680 2.863.200

Sumbangan 27% 1.302.666 73% 3.582.333,33 4.885.000

Retribusi

sampah

27% 1.094.400 73% 3.009.600 4.104.000

Biaya iklan 27% 211.946,67 73% 582.853,33 794.800

Biaya THR 27% 4.160.000 73% 11.440.000 15.600.000

Biaya solar 27% 838.000 73% 2.304.500 3.142.500

Biaya pajak 27% 8.778.000 73% 24.139.500 32.917.500

Biaya listrik 27% 7.505.920 73% 20.641.280 28.147.200

Total 65.437.253,33 179.952.446,67 245.389.700 (Sumber: Data Diolah 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

46

c. Selanjutnya menghitung tarif kamar minimum masing-masing jenis kamar

dengan cara membagi total biaya pada masing-masing jenis kamar dengan

perkiraan atau asumsi tingkat hunian kamar rata-rata. Hotel gedong kuning

memperkirakan bahwa tingkat hunian pada setiap jenis kamar memiliki

perbedaan kurang lebih 10% dimana kamar jenis Fan TV memiliki tingkat

hunian yang lebih tinggi dibandingkan jenis kamar AC TV. Hal ini

disebabkan karena pengaruh harga jenis kamar Fan TV yang lebih rendah

dari jenis kamar AC TV. Pada perhitungan tarif kamar tahun 2014, hotel

memperkirakan tingkat hunian jenis kamar AC/TV sebesar 30% dan jenis

kamar Fan/TV sebesar 40%.

Tabel 5.4

Jumlah Hunian Kamar Pada Tahun 2014 dengan Perkiraan

Tingkat Hunian Jenis Kamar AC TV Sebesar 30%

dan Jenis Kamar Fan/TV sebesar 40%

Jenis

Kamar

Asumsi

% Tingkat

Hunian

Kamar

(A)

Jumlah

Kamar

(B)

Jumlah Hari

Dalam

Setahun

(C)

Jumlah

Hunian

Kamar

(AxBxC)

AC/TV 30% 4 360 432

Fan/TV 40% 11 360 1584 (Sumber: Data Diolah 2015)

KamarHunian Jumlah

Kamar Biaya TotalKamar Minimum Tarif

,12 151.475 Rp432

,33 65.437.253 RpAC/TVKamar Minimum Tarif

,34 113.606 Rp1584

6,67179.952.44 RpFan/TVKamar Minimum Tarif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

47

d. Menyesuaikan tarif minimum masing-masing jenis kamar dengan tarif

kamar pada hotel lain yang sejenis dan variasi musim (low season,

normal, peak season), sehingga dihasilkan tarif per kamar yang berlaku.

Pada Tabel 5.5 akan disajikan tarif sewa kamar untuk tahun 2014 yang

ditetapkan oleh pihak Hotel Gedong Kuning.

Tabel 5.5

Tarif Sewa Kamar Hotel Gedong Kuning Tahun 2014

Jenis Kamar Harga (Rp)

AC/TV

Fan/TV

200.000

150.000

(Sumber:Hotel Gedong Kuning)

e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Tarif Kamar Hotel

Gedong Kuning

Dalam menetapkan tarif sewa kamar pihak Hotel Gedong Kuning

juga mempertimbangkan faktor-faktor berikut ini:

1). Faktor Biaya

Biaya yang dikeluarkan oleh pihak hotel pada periode

sebelumnya mempengaruhi penentuan tarif hotel Gedong kuning

pada periode berikutnya sebagai pertimbangan untuk menentukan

biaya yang akan dikeluarkan.

2). Faktor fasilitas yang diberikan oleh pihak hotel

Terdapat perbedaan fasilitas yang diberikan untuk masing-

masing jenis kamar sehingga akan menyebabkkan perbedaan tarif.

Tarif yang lebih tinggi menunjukkan fasilitas kamar yang lebih baik

dibandingkan tarif yang lebih rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

48

3). Faktor tarif sewa kamar pada hotel sejenis

Tarif yang berlaku di hotel Gedong Kuning disesuaikan

dengan tarif di hotel lain yang sejenis sesuai dengan

kesepakatan antar pengelola pihak hotel yang sejenis sehingga

perbedaan tarif kamar antar hotel yang satu dan yang lain yang

sejenis tidak terpaut jauh.

4). Faktor Musim

Dalam menentukan tarif sewa kamar, Hotel Gedong

Kuning melihat analisa tarif tahun sebelumnya, pajak serta

tingkat inflasi yang terjadi. Dari analisa tersebut maka

digunakan sebagai acuan pertimbangan dalam menetapkan

harga.

2. Menentukan tarif sewa kamar hotel dengan menggunakan metode cost-

plus pricing pendekatan full costing

a. Mengelompokkan biaya menjadi biaya langsung dan biaya tidak

langsung

Berdasarkan data mengenai biaya kamar, lalu mengelompokkan

biaya menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

49

Biaya yang ada di Hotel Gedong Kuning terdiri dari biaya gaji pokok karyawan,

biaya telepon, biaya makanan dan minuman tamu, biaya pemeliharaan dan

penggantian peralatan kamar, upah tambahan karyawan, tunjangan hari raya,

biaya listrik, biaya alat pembersih, biaya gas, biaya pajak, biaya alat tulis kantor,

biaya retribusi sampah, sumbangan, biaya iklan, biaya solar, biaya depresiasi

inventaris hotel, dan biaya depresiasi bangunan hotel. Pemisahan biaya langsung

dan biaya tidak langsung pada Hotel Gedong Kuning dapat dilihat pada Tabel 5.8.

Namun sebelumnya karena Hotel Gedong Kuning belum memperhitungkan biaya

depresiasi aktiva tetap, maka perhitungan biaya depresiasi dapat dilihat pada tabel

5.6 dan tabel 5.7:

Tabel 5.6

Keterangan Aktiva Tetap dan Estimasi Harga Perolehannya

Aktiva Tetap Perhitungan Estimasi

Harga

Perolehan BANGUNAN HOTEL:

Kamar 252m x15 kamar x

Rp2000.000

Rp750.000.000

Lobby 492m x Rp2000.000 Rp98.000.000

Toilet 162m x Rp2.000.000 Rp32.000.000

Dapur 162m x Rp2.000.000 Rp32.000.000

Total Rp912.000.000 INVENTARIS HOTEL:

Tempat tidur+Kasur 15 Unit x Rp1.200.000 Rp18.000.000

TV+meja TV 15 Unit x Rp800.000 Rp12.000.000

Lemari Pakaian 15 Unit x Rp700.000 Rp10.500.000

Fan 11 Unit x Rp1.300.000 Rp14.300.000

AC 4 Unit x Rp2.300.000 Rp9.200.000

Telepon 1 Unit x Rp1000.000 Rp1.000.000

1 set mesin kasir 1 Unit x RP3.500.000 Rp3.500.000

Kulkas 1 Unit x Rp1.500.000 Rp1.500.000

Kompor 1 Unit x Rp1.000.000 Rp1.000.000

Meja Receptionist 1 Set x Rp4000.000 Rp4.000.000

Meja Kursi Lobby 1 set x Rp5000.000 Rp5000.000

Total Rp80.000.000 (Sumber: Data Diolah 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

50

Tabel 5.7

Perhitungan Biaya Depresiasi Bangunan Hotel dan Inventaris Hotel

Aktiva Tetap Estimasi

Harga

Perolehan

(A)

Umur

Ekonomis

(B)

Biaya Depresiasi

per Tahun

(A/B)

Bangunan Hotel Rp912.000.000 20 Tahun Rp45.600.000

Inventaris Hotel Rp80.000.000 10 Tahun Rp8.000.000 (Sumber: Data Diolah 2015)

Setelah menghitung biaya depresiasi maka, selanjutnya biaya dikelompokkan

menjadi biaya langsung dan tidak langsung. Pengelompokkan biaya langsung dan

tidak langsung ini mengacu pada pengertian biaya langsung dan biaya tidak

langsung, dan karakteristik masing-masing biaya. Menurut Wiyasha (2014:195),

biaya langsung adalah biaya yang dapat diidentifikasikan langsung dengan produk

yang dihasilkan, berkaitan langsung dengan kegiatan produksi/operasional hotel.

Sebagai contoh biaya gaji dikelompokkan kedalam biaya langsung karena gaji

diberikan kepada karyawan atas pekerjaan/jasa yang dilakukan oleh karyawan

untuk kegiatan operasional hotel sehingga biaya gaji berkaitan langsung dengan

kegiatan operasional hotel. Biaya depresiasi bangunan dikelompokkan ke dalam

biaya langsung karena biaya ini dikeluarkan untuk mendepresiasikan nilai

bangunan hotel yang merupakan tempat berlangsungnya aktifitas operasional

hotel tersebut sehingga biaya ini berkaitan dengan biaya operasional. Kemudian

biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat diidentifikasikan langsung

dengan produk yang dihasilkan, tidak berkaitan langsung dengan kegiatan

produksi/operasional hotel. Walaupun tidak ada produk (jasa) yang dihasilkan,

biaya ini tetap terjadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

51

Sebagai contoh biaya THR dikelompokkan ke dalam biaya tidak langsung karena

THR diberikan kepada karyawan sebagai tunjangan atas adanya hari raya tertentu

(lebaran, akhir tahun) sehingga tidak berkaitan dengan kegiatan

produksi/operasional hotel.

Tabel 5.8

Daftar Jenis Biaya Langsung dan Tidak Langsung Hotel

Gedong Kuning Tahun 2014

Biaya Langsung Biaya Tidak Langsung

Biaya gaji karyawan

Biaya telepon

Biaya makanan dan minuman

Biaya pemeliharaan kamar

Upah tambahan karyawan

Biaya alat tulis kantor

Biaya alat pembersih

Gas

Biaya depresiasi bangunan

Biaya depresiasi inventaris hotel

Retribusi sampah

Sumbangan

Biaya iklan

Biaya THR

Pajak

Solar

Biaya listrik

(Sumber: Data diolah 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

52

Adapun biaya-biaya yang terjadi pada Hotel Gedong Kuning dapat dilihat

pada Tabel 5.9:

Tabel 5.9

Taksiran Biaya Langsung dan Tidak Langsung Hotel Gedong Kuning

2014

No Jenis Biaya Biaya

Langsung

(Rp)

Biaya Tidak

Langsung

(Rp)

1. Biaya Gaji 93.600.000

2. Biaya Telepon 2.400.000

3. Biaya makanan dan minuman 35.587.500

4. Biaya pemeliharaan peralatan kamar 6.180.000

5. Upah tambahan (Service) 10.800.000

6. Biaya bahan pembersih 3.441.600

7. Biaya gas 926.400

8. Biaya alat tulis kantor 2.863.200

9. Biaya depresiasi bangunan 45.600.000

10. Biaya depresiasi inventaris hotel 8.000.000

11. Sumbangan 4.885.000

12. Retribusi sampah 4.104.000

13. Biaya iklan 794.800

14. Biaya THR 15.600.000

15. Biaya solar 3.142.500

16. Biaya pajak 32.917.500

17. Biaya listrik 28.147.200

Total 209.398.700 89.591.000

(Sumber: Data diolah 2015)

b. Mengalokasikan biaya langsung dan biaya tidak langsung ke setiap jenis

kamar

Pengalokasian biaya langsung dan tidak langsung ke setiap jenis kamar

menggunakan 3 dasar alokasi yaitu jumlah kamar, luas kamar, dan tingkat

hunian kamar. Pemilihan dasar alokasi yang akan digunakan untuk masing-

masing jenis biaya ditentukan dengan melihat kesesuaian dan keterkaitan

antara jenis biaya dengan dasar alokasi yang akan digunakan. Sebagai contoh

biaya gaji dialokasikan ke setiap jenis kamar berdasarkan jumlah kamar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

53

Sesungguhnya biaya gaji bisa saja menggunakan dasar alokasi yang lain

(Luas kamar atau jumlah/tingkat hunian kamar), misalnya menggunakan

dasar alokasi tingkat hunian kamar. Namun nantinya akan menimbulkan

kesan bahwa ada keterkaitan antara biaya gaji dengan tingkat hunian kamar,

contohnya biaya gaji akan naik jika tingkat hunian kamar naik. Padahal yang

terjadi sesungguhnya tidak terdapat keterkaitan antara biaya gaji dengan

tingkat hunian kamar, sehingga tingkat hunian kamar kurang sesuai untuk

digunakan sebagai dasar alokasi untuk biaya gaji. Contoh lain adalah biaya

telepon dialokasikan berdasarkan tingkat hunian kamar. Telepon yang ada di

hotel digunakan untuk keperluan-keperluan operasional hotel, salah satunya

seperti pemesanan kamar. Pemesanan kamar ini berhubungan dengan calon

tamu/wisatawan yang akan menginap di hotel. Hal ini menunjukkan bahwa

ada keterkaitan antara biaya telepon dengan tingkat hunian kamar sehingga

tingkat hunian kamar dinilai sesuai untuk digunakan sebagai dasar alokasi

biaya telepon. Keterangan mengenai dasar alokasi yang digunakan setiap

jenis biaya dapat dilihat di tabel 5.10 dan 5.11.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

54

Tabel 5.10

Keteragan Dasar Alokasi Biaya untuk Setiap Jenis Kamar

Jenis

Kamar

Dasar Alokasi

Jumlah Kamar Luas Kamar

( 2m )

Jumlah Hunian

kamar

% Jml % Jml % Jml

AC TV 27% 4 27% 25x4 22% 512

Fan TV 73% 11 73% 25x11 78% 1869

Total 100% 15 100% 25x15 100% 2381

(Sumber: Hotel Gedong Kuning)

Tabel 5.11

Keterangan Dasar Alokasi Biaya Pada Setiap Jenis Biaya

No Jenis Biaya Dasar Alokasi

1. Biaya Gaji Jumlah kamar

2. Biaya Telepon Tingkat hunian kamar

3. Biaya makanan dan minuman Tingkat hunian kamar

4. Biaya pemeliharaan peralatan kamar Jumlah kamar

5. Upah tambahan (Service) Tingkat hunian kamar

6. Biaya bahan pembersih Luas kamar

7. Biaya gas Tingkat hunian kamar

8. Biaya alat tulis kantor Tingkat hunian kamar

9. Sumbangan Tingkat hunian kamar

10. Retribusi sampah Jumlah kamar

11. Biaya iklan Tingkat hunian kamar

12. Biaya THR Jumlah kamar

13. Biaya solar Jumlah kamar

14. Biaya pajak Luas kamar

15. Biaya listrik Jumlah kamar

16. Biaya depresiasi bangunan Luas kamar

17. Biaya depresiasi inventaris hotel Jumlah kamar

(Sumber: Data diolah 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

55

Perhitungan pengalokasian biaya untuk setiap jenis kamar hotel dijelaskan di tabel

5.12:

Tabel 5.12

Perhitungan Alokasi Biaya untuk Setiap Jenis Kamar Berdasarkan

Jumlah Kamar, Jumlah Hunian Kamar, dan Luas Kamar

Jenis Biaya AC/TV Fan/TV Total Biaya

(Rp) (%) Biaya

(Rp)

(%) Biaya

(Rp)

Biaya Gaji 27% 24.960.000 73% 68.640.000 93.600.000

Biaya Telepon 22% 516.085,68 78% 1.883.914,32 2.400.000

Biaya makanan

dan minuman

22% 7.652.582,95 78% 27.934.917,05 35.587.500

Biaya

pemeliharaan

peralatan

kamar

27% 1.648.000 73% 4.532.000 6.180.000

Upah

tambahan

(Service)

22% 2.322.385,55 78% 8.477.614,45 10.800.000

Biaya bahan

pembersih

27% 917.760 73% 2.523.840 3.441.600

Biaya gas 22% 199.209,07 78% 727.190,93 926.400

Biaya alat tulis

kantor

22% 615.690,21 78% 2.247.509,79 2.863.200

Sumbangan 22% 1.050.449,39 78% 3.834.550,61 4.885.000

Retribusi

sampah

27% 1.094.400 73% 3.009.600 4.104.000

Biaya iklan 22% 170.910,37 78% 623.889,63 794.800

Biaya THR 27% 4.160.000 73% 11.440.000 15.600.000

Biaya solar 27% 838.000 73% 2.304.500 3.142.500

Biaya pajak 27% 8.778.000 73% 24.139.500 32.917.500

Biaya listrik 27% 7.505.920 73% 20.641.280 28.147.200

Biaya

depresiasi

bangunan hotel

27% 12.160.000 73% 33.440.000 45.600.000

Biaya

depresiasi

inventaris hotel

27% 2.133.333,33 73% 5.866.666,67 8.000.000

Total 76.722.726,56 222.266.973,44 298.989.700 (Sumber: Data diolah 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

56

c. Setelah biaya langsung dan biaya tidak langsung dialokasikan ke setiap

tipe kamar hotel, maka selanjutnya menghitung total biaya langsung dan

biaya tidak langsung pada masing-masing tipe kamar.

Tabel 5.13

Taksiran Biaya Langsung dan Tidak Langsung Jenis Kamar

AC/TV

Jenis Biaya Biaya

Langsung

(Rp)

Biaya Tidak

Langsung

(Rp)

Biaya Gaji 24.960.000

Biaya Telepon 516.085,68

Biaya makanan dan minuman 7.652.582,95 Biaya pemeliharaan peralatan kamar 1.648.000

Upah tambahan (Service) 2.322.385,55

Biaya bahan pembersih 917.760

Biaya gas 199.209,07

Biaya alat tulis kantor 615.690,21

Biaya depresiasi bangunan 12.160.000

Biaya depresiasi inventaris hotel 2.133.333,33

Sumbangan 1.050.449,39

Retribusi sampah 1.094.400

Biaya iklan 170.910,37

Biaya THR 4.160.000

Biaya solar 838.000

Biaya pajak 8.778.000

Biaya listrik 7.505.920

Total 53.125.046,80 23.597.679,76

Total Biaya Penuh 76.722.726,56

(Sumber: Data diolah 2015)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

57

Tabel 5.14

Taksiran Biaya Langsung dan Tidak Langsung Jenis Kamar Fan TV

Jenis Biaya Biaya

Langsung

(Rp)

Biaya

Tidak

Langsung

(Rp)

Biaya Gaji 68.640.000

Biaya Telepon 1.883.914,32

Biaya makanan dan minuman 27.934.917,05 Biaya pemeliharaan peralatan kamar 4.532.000

Upah tambahan (Service) 8.477.614,45

Biaya bahan pembersih 2.523.840

Biaya gas 727.190,93

Biaya alat tulis kantor 2.247.509,79

Biaya depresiasi bangunan 33.440.000

Biaya depresiasi inventaris hotel 5.866.666,67

Sumbangan 3.834.550,61

Retribusi sampah 3.009.600

Biaya iklan 623.889,63

Biaya THR 11.440.000

Biaya solar 2.304.500

Biaya pajak 24.139.500

Biaya listrik 20.641.280

Total 156.273.653,20 65.993.320,24

Total Biaya Penuh 222.266.973,44

(Sumber: Data diolah 2015)

d. Kemudian menghitung jumlah laba yang diharapkan dan persentase markup

setiap jenis kamar dengan rumus:

Tabel 5.15

Laba yang Diharapkan Pada Hotel Gedong Kuning 2014

(Sumber: Data diolah 2015)

Jenis

Kamar

Biaya Penuh

(Rp)

Laba yang Diharapkan

(30% x Biaya Penuh)

(Rp)

AC TV 76.722.726,56 23.016.817,97

Fan TV 222.266.973,44 66.680.092,03

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

58

%90,84x100%3,20156.273.65

,2465.993.320,0366.680.092Mark up

x100%LangsungBiaya

langsungtidakBiayadiharapkanyangLaba% UpMark

Berdasarkan tabel 5.15, maka perhitungan mark up untuk setiap Jenis kamar

adalah sebagai berikut:

1). AC/TV

2). Fan/TV

e. Penentuan tarif sewa kamar hotel per jenis kamar berdasarkan pendekatan

full costing dengan cara:

Perhitungan Tarif kamar:

Biaya Langsung xx

Mark up (% mark up x biaya langsung) xx +

Jumlah harga jual xx

Jumlah hari hunian kamar xx :

Tarif kamar per malam xx

%74,87x100%,8053.125.046

,7623.597.679,9723.016.817Mark up

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

59

Berikut adalah perhitungan tarif sewa kamar Hotel Gedong Kuning tahun

2014 menurut metode cost-plus pricing pendekatan full costing:

1). AC TV

Perhitungan Tarif kamar:

Biaya Langsung 53.125.046,80

Mark up (87,74 % x biaya langsung) 46.614.497,73 +

Jumlah harga jual 99.739.544,53

Jumlah hari hunian kamar 512 :

Tarif kamar per malam 194.803,80

Tarif dibulatkan Rp 194.800

2). Fan TV

Perhitungan Tarif kamar:

Biaya Langsung 156.273.653,20

Mark up (84,90 % x biaya langsung) 132.673.412,27 +

Jumlah harga jual 288.947.065,47

Jumlah hari hunian kamar 1869 :

Tarif kamar per malam 154.599,82

Tarif dibulatkan Rp 154.600

3. Membandingkan tarif sewa kamar menurut hotel dan menurut metode cost

plus pricing pendekatan full costing

Setelah mengetahui penentuan tarif sewa kamar menurut hotel dan

metode cost-plus pricing pendekatan full costing, maka selanjutnya

membandingkan dan menghitung selisih tarif sewa kamar menurut hotel dan

metode cost- plus pricing pendekatan full costing untuk setiap jenis kamar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

60

Adapun perbandigan tersebut dapat dilihat pada tabel 5.16:

Tabel 5.16

Perbandingan Langkah-Langkah Penentuan Tarif Sewa Kamar

No Menurut Hotel

Gedong Kuning

Menurut Metode Cost-

Plus Pricing

Pendekatan Full

Costing

Sesuai/

Tidak sesuai

1. Menghitung biaya

yang akan dikeluarkan

selama satu tahun

Mengelompokkan biaya

menjadi biaya langsung

dan biaya tidak langsung

Tidak sesuai

2. Mengalokasikan

perkiraan biaya

selama setahun ke

setiap jenis kamar

Mengalokasikan taksiran

biaya ke setiap jenis

kamar

Sesuai

3. Menghitung tarif

minimum setiap jenis

kamar. Untuk Jenis

kamar AC TV

dihitung dengan cara

membagi total biaya

yang dialokasikan ke

jenis kamar AC TV

dengan tingkat hunian

yang diasumsikan

sebesar 30%. Untuk

jenis Kamar Fan TV

dihitung dengan cara

membagi total biaya

yang dialokasikan ke

jenis kamar Fan TV

dengan tingkat hunian

yang diasumsikan

sebesar 40%.

Menghitung total biaya

langsung dan biaya tidak

langsung pada masing-

masing tipe kamar.

Tidak sesuai

4. Menyesuaikan Tarif

kamar dengan tarif

hotel pesaing dan

variasi musim

Menghitung persentase

markup setiap jenis

kamar

Tidak sesuai

5. Menambahkan mark up

dengan biaya langsung

lalu dibagi dengan

tingkat hunian kamar.

Tidak sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

61

Tabel 5.17

Perbandingan Tarif Sewa Kamar dan Selisihnya.

Jenis

Kamar

Menurut

Hotel

Menurut

Metode Cost-

plus Pricing

pendekatan Full

Costing

Selisih Persentase

Selisih

AC TV Rp 200.000 Rp 194.800 Rp 5.200 2,60%

Fan TV Rp 150.000 Rp 154.600 Rp 4.600 3,07%

Dalam perbandingan antara perhitungan tarif menurut kajian teori dan tarif

yang ditetapkan hotel, terdapat perbedaan tarif yaitu selisih Rp 5.200 atau 2,60%

untuk jenis kamar AC TV dimana tarif menurut hotel lebih tinggi dan selisih

Rp 4.600 atau 3,07% untuk jenis kamar Fan TV dimana tarif menurut hotel lebih

rendah. Perbedaan tersebut terjadi karena:

a. Perhitungan menurut cost-plus pricing pendekatan full costing memisahkan

biaya langsung dan tidak langsung, serta menggunakan mark up untuk

penentuan tarifnya, sedangkan penentuan tarif menurut hotel tidak

memisahkan biaya langsung dan tidak langsung dan tidak menggunakan mark

up.

b. Penentuan tarif kamar menurut cost-plus pricing pendekatan full costing

memasukkan biaya depresiasi bangunan dan inventaris hotel sebagai biaya

yang diperhitungkan dalam menentukan tarif kamar, sedangkan penentuan

tarif kamar menurut hotel belum memperhitungkan biaya depresiasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

62

c. Perbedaan dalam mengalokasikan biaya, dimana penentuan tarif menurut

hotel mengalokasikan biaya berdasarkan jumlah kamar, sedangkan

perhitungan menurut cost-plus pricing pendekatan full costing

mengalokasikan biaya berdasarkan jumlah kamar, luas kamar, dan jumlah

hunian kamar.

d. Dalam menentukan tarif sewa kamar, Hotel Gedong Kuning disamping

mempertimbangkan biaya dan laba yang diinginkan, juga mempertimbangkan

faktor yang lain. Antara lain dengan melihat pesaing atau hotel sejenis,

sehingga tarif yang ditetapkan hotel dapat bersaing, selain itu juga bertujuan

untuk menjaga daya tarik atau minat wisatawan dan untuk menghindari

kerugian hotel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

63

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa penentuan tarif sewa kamar pada Hotel

Gedong Kuning dan penentuan tarif kamar dengan menggunakan metode

cost-plus pricing pendekatan full costing memiliki perbedaan. Perbedaan itu

dapat dilihat dari langkah-langkah penentuan tarif kamar, sehingga tarif

kamar yang ditetapkanpun berbeda atau terdapat selisih tarif sewa kamar

yang ditetapkan hotel dan tarif kamar yang ditetapkan dengan metode cost-

plus pricing pendekatan full costing. Dalam perbandingan antara perhitungan

tarif menurut kajian teori dan tarif yang ditetapkan hotel, terdapat perbedaan

tarif yaitu selisih Rp 5.200 atau 2,60% untuk jenis kamar AC TV dimana tarif

menurut hotel lebih tinggi dan selisih Rp 4.600 atau 3,07% untuk jenis kamar

Fan TV dimana tarif menurut hotel lebih rendah. Namun penentuan Tarif

sewa kamar menurut hotel dan menurut metode cost-plus pricing pendekatan

full costing juga memiliki persamaan dimana keduanya menjadikan biaya

sebagai dasar yang menjadi acuan dalam penentuan tarif sewa kamar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

64

Selain mempertimbangkan biaya dalam menentukan tarif kamar, hotel juga

mempertimbangkan faktor eksternal seperti faktor musim dan faktor pesaing

atau tarif kamar pada hotel lain yang sejenis.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan.

Penelitian ini hanya menggunakan data yang diberikan oleh pihak hotel.

Peneliti tidak dapat memastikan ketepatan dan akurasi data yang diberikan

karena keterbatasan informasi mengenai hotel. Sebagai contoh untuk

menentukan biaya depresiasi inventaris hotel dan biaya depresiasi bangunan

peneliti tidak dapat mengetahui harga perolehannya sehingga digunakan

estimasi/perkiraan harga yang relevan.

Mengenai teknik alokasi biaya kepada setiap jenis kamar, peneliti tidak

mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai dasar alokasi yang akan

digunakan untuk setiap jenis biaya. Penelitian ini hanya menggunakan 3 dasar

pengalokasian biaya (Jumlah kamar, luas kamar, jumlah/tingkat hunian

kamar).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

65

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan serta mengacu pada hasil analisis data

maka penulis memberikan saran yang dapat digunakan menjadi pertimbangan

bagi pihak Hotel Gedong Kuning Yogyakarta yaitu sebagai berikut:

1. Hotel Gedong Kuning perlu mempertimbangkan metode cost-plus

pricing pendekatan full costing dalam menentukan tarif sewa kamar.

Khususnya mengenai pemisahan biaya menjadi biaya langsung dan biaya

tidak langsung dengan tujuan untuk membantu pengendalian biaya oleh

manajemen atau pengelola hotel.

2. Hotel Gedong Kuning dapat menambah anggaran biaya iklan/promosi

sebagai upaya untuk menarik minat wisatawan sehingga diharapkan

pendapatan dan laba hotel akan semakin meningkat.

3. Hotel Gedong Kuning sebaiknya memasukkan biaya depresiasi

bangunan dan depresiasi inventaris hotel sebagai komponen biaya yang

diperhitungkan dalam daftar biaya hotel karena biaya depresiasi dapat

membantu manajemen hotel dalam mengevaluasi nilai buku dan sisa

umur ekonomis dari aktiva tetap hotel.

4. Untuk penelitian berikutnya, selain mengacu pada data yang diberikan

oleh pihak hotel, sebaiknya juga mempertimbangkan data atau informasi

dari sumber lain yang terpercaya. Sebagai contoh untuk menentukan

biaya depresiasi inventaris hotel dapat dicari tahu harga perolehannya

melalui survey harga. Kemudian untuk teknik alokasi biaya, akan lebih

baik lagi jika menggunakan lebih dari 3 dasar alokasi yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

66

dalam penelitian ini dengan mengumpulkan informasi yang lebih

lengkap mengenai dasar alokasi yang digunakan serta melihat keterkaitan

dan kesesuaian dengan elemen biaya yang dialokasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

67

DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, Iman. 2013. Akuntansi Biaya Itu Gampang. Bandung: Dunia Cerdas.

First, Happy. 2004. Evaluasi Penentuan Tarif Sewa Kamar Hotel. Yogyakarta:

USD.

Jogiyanto. 2010. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Krismiaji, Y Anni Aryani. 2012. Akuntansi Manajemen: Edisi kedua. Yogyakarta:

STIM YKPN.

Mulyadi. 2012. Akuntansi biaya: Edisi kelima. Yogyakarta: YKPN.

Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya: Edisi kelima, Cetakan ketujuh. Yogyakarta:

STIE YKPN.

Mulyadi. 2001. Akuntansi manajemen: Konsep, Manfaat, Rekayasa, Cetakan

ketiga. Yogyakarta: Salemba Empat.

Republik Indonesia. 2010. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata

Nomor:PM. 86/ HK. 501/ MKP/ 2010 Tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha

Penyediaan Akomodasi. Sekretariat Kabinet RI. Jakarta.

Republik Indonesia. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun

2009 Tentang Kepariwisataan. Sekretariat Negara. Jakarta.

Samryn, L. M. 2012. Akuntansi Manajemen. Yogyakarta: Penerbit Kencana.

Spillane, JJ. 2008. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Penerbit USD.

Supriyono, R. A. 2008. Akuntansi Manajemen: Proses Pengendalian

Manajemen. Yogyakarta: STIE YKPN.

Triyanto, H. 2013. Penentuan Harga Jual Kamar Hotel saat Low Season dengan

Metode Cost-plus Pricing Pendekatan Variable Costing. Yogyakarta: UAJY.

Wiyasha, IBM. 2014. Akuntansi manajemen untuk Hotel dan Restoran.

Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wiyasha, IBM. 2010. Akuntansi Perhotelan Berbasis Kompetensi. Yogyakarta:

Penerbit Andi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

LA

MP

IRA

N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

DAFTAR PERTANYAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Kapan hotel didirikan, siapa pendirinya?

2. Apakah terdapat hambatan pada saat mendirikan hotel?

3. Dimanakah tepatnya lokasi hotel dan apa alasan pemilihan lokasi

terebut?

B. Organisasi

1. Bagaimana bentuk struktur organisasi hotel?

2. Apa tugas dan fungsi masing-masing bagian dalam struktur organisasi

tersebut?

3. Berapakah Jumlah karyawan/pegawai hotel?

4. Bagaimana sistem pengupahan dan penggajian karyawan?

C. Pemasaran

1. Fasilitas apa saja yang terdapat pada setiap tipe kamar?

2. Jenis Fasilitas apa saja yang disediakan oleh hotel?

3. Media periklanan melalui apa saja?

4. Bagaimana permodalan dalam mendirikan dan mengembangkan hotel?

D. Akuntansi

1. Berapa laba yang diharapkan dari sewa kamar hotel?

2. Bagaimana penentuan tarif sewa kamar kotel?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI PENENTUAN TARIF SEWA KAMAR … · c. Formula Hubbart ..... 18 F. Laporan Rugi Laba Departemen Kamar ..... 19 1. Penjualan Jasa Kamar ..... 19 2. Allowance ..... 19 3. Biaya-Biaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI