14
EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM 12.1 UMUM Seperti telah dibahas pada bab-bab sebelumnya,perhatian besar terhadap sistem tersusun adalah bahwa hal ini bersifat "modul". Dengan kata lain,hal ini seyogyanya disekat menjadi unsur-unsur atau komponen-komponen yang dina- makan secara terpisah dan dapat ditunjuk yang dipadukan untuk memenuhi per- syaratan-persyaratan sistem. Setiap unsur ini di sebut modul dan bergantung pada tingkatnya pada sistem itu . Unsur-unsur itu dapat didefinisikan sebagai modul- modul surbordinat atau superordinat. Analog untuk susunan organisasi bisnis atau militer,sistem modul seharusnya juga mempunyai hierarki untuk mengenal modul- modul tingkat tertinggi untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan dan proses-proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan modul-modul tingkat rendah menge- nai operasi-operasi terinci. "Independen modul"merupakan sifat penting lainnya di samping kemodulan dan hierarki sistem informasi tersusun. Perkembangan sistem,pengujian, dan perawatan di sederhanakan jika modul-modul sistim itu ihde,Pendenatau sedikit independen. Ada hubungan erat antara independen modul disatu pihak dengan kemodulan dan hirarki dilain pihak; kenyataan,satu pihak bisa menyatakan bahwa independen modul merupakan faktor kritis dalam kegiatan rancangan sistem informasi. . 118

EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

  • Upload
    phamque

  • View
    238

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

EVALUASI DAN PERBAIKANMUTU RANCANGAN SISTEM

12.1 UMUM

Seperti telah dibahas pada bab-bab sebelumnya,perhatian besar terhadapsistem tersusun adalah bahwa hal ini bersifat "modul". Dengan kata lain,hal iniseyogyanya disekat menjadi unsur-unsur atau komponen-komponen yang dina-makan secara terpisah dan dapat ditunjuk yang dipadukan untuk memenuhi per-syaratan-persyaratan sistem. Setiap unsur ini di sebut modul dan bergantung padatingkatnya pada sistem itu . Unsur-unsur itu dapat didefinisikan sebagai modul-modul surbordinat atau superordinat. Analog untuk susunan organisasi bisnis ataumiliter,sistem modul seharusnya juga mempunyai hierarki untuk mengenal modul-modul tingkat tertinggi untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan dan proses-prosespengambilan keputusan yang berkaitandengan modul-modul tingkat rendah menge-nai operasi-operasi terinci. "Independen modul"merupakan sifat penting lainnya disamping kemodulan dan hierarki sistem informasi tersusun. Perkembangansistem,pengujian, dan perawatan di sederhanakan jika modul-modul sistim ituihde,Pendenatau sedikit independen. Ada hubungan erat antara independen moduldisatu pihak dengan kemodulan dan hirarki dilain pihak; kenyataan,satu pihak bisamenyatakan bahwa independen modul merupakan faktor kritis dalam kegiatanrancangan sistem informasi. .

118

Page 2: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

Konsep kemodulan dalam raneangan sistem adalah akibat dari logika "bagidan kurang" yang logis. Tetapi, satu pihak merasa bahwa setelah modul denganjumlah tertentu yakni sejumlah bagian integrasi modul-modul sistim menjadi sulit.Oleh karena itu seyogyanya ada modul yang jumlahnya optimum untuk sistimyang diraneang. Sistem dengan modul yang jumlahnya keeil disebut "undermodul",dan sistem dengan modul yangjumlahnya berlebihan disebut "over modul".Sayangnya kita tidak mempunyai rumus untuk menentukan jumlah optimum itudan kita terpaksa menggunakan dugaan atau pengalaman. Bahkan jika sistem itumempunyaijumlah tersebut,tidakeukup untukmengakhiri suatu raneangan. Anggap-lah sebuah sistem dengan lima modul,ml,m2 mS untuk diraneang. Anggaplahketiga alternatif raneangan Al ,A2,A3 seperti diperlihatkan pada gambar 12.1.Gambar tersebut melukiskan hanya tiga dari banyak alternatif konfigurasi mungkinyang menggunakan lima modul. Seorang peraneang hanya boleh mengambil satudari modul-modul itu. Jelasnya tidak hanya banyaknya modul dalam sistem itu,tetapijuga hubungan-hubungannya serta kaitan-kaitan hierarki seyognyanya dianggapuntuk mengakhiri raneangan sistem informasi. Untungnya,ada beberapa alat yangbermutu untuk digunakan sebagai petunjuk untuk mengevaluasi dan memperbaikisifat-sifat raneangan sistem informasi dan untuk memperbandingkan sistimkeseluruhan dengan alternatif-alternatif.

Dua alat semaeam ini, kopling dan kohesi, digunakan untuk mengukur inde-penden modul dalam sistem itu. Dengan mempertimbangkan fungsi vital indepen-den modul dalam raneangan sistem informasi dan oleh karna itu pengembangansistem informasi orang dapat menyadari arti kopeling dan kohesi. Kopeling adalahsuatu ukuran untuk independen relatif antara dua modul atau lebih. Kohesi (ataukekuatan atau pengikatan) mengukur derajat yang masing-masing modul sistim in-formasinya mempunyai satu fungsi tunggal yang berkaitan dengan masalah. De-ngan kata lain,hal ini menunjukan kekuatan fungsi relatif modul dalam satu sistem.Fungsi modul adalah penggambaran pengubahan bentuk masukan sampaipengeluaran yang terjadi bila modul itu dipanggil.

Design alternativesfor a system

Gambar 12.1 Alternatif-alternatif raneangan sistem.

119

Page 3: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

Fungsi tidak hanya berkaitan dengan operasi-operasi yang dicapai dalam modulitu. Tetapi juga dengan fungsi-fungsi modul apapun yang dipanggil oleh modul itu.

Walaupun ukuran-ukuran kemodulan,hierarki7independen modul) dan kQP-Hng-kopling adalah titik-titik kunci dalam kegiatan-kegiatan rancangan sistim in-formasi, ada beberapa petunjuk tambahan yang dapat digunakan orang untukmengevaluasi dan memperbaiki mutu rancangan informasi. Beberapa petunjuk inidiberikan di bawah :

· Ukuran faktoring dan modul· Penyembunyian informasi· Pengambilan keputusan· Bentuk sistim dan morfologi sistim· Pelaporan kesalahan· Editing· Pembatasan \ umum· Fan-in/fan out

Berikut ini digunakan untuk evaluasia. Setiap modul· Ukurannya· Fan-in / fan-out· Tingkat kohesinya· Sifat penyembunyian informasinya· Pembatasannyal umumb. Kelompok modul· Kopling· Faktoring· Pengambilankeputusan· PelaporankesalahanRancangansistimdiperbaikioleh

· Faktoring· Penggabungan· Penyusunankembali

Seperti kita akan kita ketahui pada bab-bab berikutnya,berbagai metodelogiitu tersedia untuk pengembangan sistem informasi. Karena metodologi-metodologiini berdasarkan pendekatan berbeda, alternatif-alternatif sistem informasi-infor-masi. Petunjuk pelaksanaan yang kita kemukakan di sini digunakan untuk mengeva-luasi dan memperbaiki mutu alternatif-alternatif rancangan sistim informasi penye-bab. Dalam bagian-bagian berikut ini kami bahas petunjuk-petunjuk pelaksanaanini lebih terinci sebelum kita meneruskan metodelogi pengembangan sistem. Ingat-lah bahwa fase rancangan itu jarang yang merupakan pokok usaha-usaha pengem-bangan sistem informasi keseluruhan.

120

Page 4: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

12.2 KOPLING

Begitu sering konsep-konsep kopeling dan kohesi dipersembahkan dengancara bagan-bagan susunan.Jelas penggunaan-pengunaankopel-kopeldata dan kopel-kopel kendali akan menyederhanakan penjelasan konsep-konsep ini. Namun tidakbenar untuk menilai kopling dan kohesi hanya berkaitan dengan bagan-bagansusunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkanpada sistem modu!.

Seperti telah dipersembahkan,kopling itu merupakan suatu ukuran derajatinter-dependen antara modul-modul sistim. Pemodulan sistem akan mengurangikopling dan sebaliknya mempermudah pengertian bagaimana setiap modul ber-fungsi dan memperkecil "pengaruh suara" dalam sistem selama peralatan. Jikabeberapa modul digabungkan,modul memerlukan gambaran ikhtisar yang ber-fungsi untuk segalanya,bahkan jika hanya satu yang diperlukan untuk tujuan-tujuan perawatan;dan,tentunya,perubahan suatu modul akan mempunyai beberapape-ngaruh pada modul-modul yang digabungkan dengannya. Oleh karena itu suatumodul menyimpulkan bahwa derajat minimum kopling antara modul-modul sistemakan menghasilkan sistem yang terancang baik, berfungsi lebih baik.

Kopling data, kopling tekan, kopling kendali, kopling biasa, dan koplingkandungan adalah jenis-jenis kopling. Kedua modulus kopling data jika perIu dataini dihubungkan di antara kedua modul itu. Data bisa menjadi sebuah kesatuandata tunggal atau sebuah unsur kesatuan. Data yang dihubungkan di antara modul-modul tanpa penggunaan apapun di sebut data liar dan seyogyanya dihindari.

Dua modul sistem tersebut tergabung jika modul-modul itu berhubungandengan kelompok kesatuan data yang berkaitan seperti rekaman yang terdiri atasberbagai bidang atau kesatuan yang terdiri atas unsur-unsUf.Jelas baik perubahanformat atau susunan bidang dalam rekaman atau unsur dalam kesatuan akanmempunyai pengaruh pada modul yang menggunakan rekaman dan atau kesatuanitu. Tidak semua, tetapi hanya beberapa bidang dari satu rekaman atau beberapaunsur dari satu kesatuan dapat ditentukan dalam modu!. Seluruh rekaman dan ataukesatuan masih akan dihubungkan. Jadi kopling tekan cenderung memajukan modulkesatuan data yang lebih banyak dari pada yang dibutuhkan . Hal ini tidak selalumenyenangkan dikarenakan probabilita kesalahannya tinggi dan ketidak efisiensistem itu. Masalah penting lainnya bagi kopling tekan adalah "pengikatan".Pengikatan melibatkan berkumpulnya data dan atau kendali yang tidak dikaitkansarna sekali dengan susunan data palsu. Karena pengikatan menambah kesukaranpemahaman fungsi modul-modul,hal ini seyogyanya jangan digunakan dalam sis-tern tersusun.

Kedua modul disatukan jika salah satu modul menyampaikaninformasi,biasanya dengan bendera,yang bertujuan untuk mengendalikan logikainternal modullainnya. Kedua jenis bendera adalah bendera deskriptif dan benderakendali. Bendera deskriptif itu mempunyai sifat (contohnya "kode adalah abjad"atau"data pelanggan baru adalah terakhir"). Bendera kendaH, dengan kata

121

Page 5: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

lain,mempunyai kata keIja seperti"mengawali counter" atau "menghilangkan re-kaman pelanggan".

Dua modul sistem atau lebih disatukan jika modul-modul itu memberi datayang dipegang di daerah biasa. Di sini kata biasa digunakan dalarn arti yang sarnaseperti biasa (common) dalam FORTRAN atau sebagai variable-variable globaldalam PL / I, dan sarna halnya dengan cara klausa REDEFINES digunakan dalarndata Difision COBOL. Kopling semacam ini mengaburkan fungsi modul dan olehkarena itu membuat perawatannya lebih sulit. Juga kesalahan atau perubahan modulyang menggunakan daerah data biasa dapat dikirimkam ke modul-modullain, danjadi kopling biasa seyogyanya dihindari bila mana mungkin.

Jenis kopling terburuk antara ke dua modul disebut kopling kandungan.Untuk menyatakan sifat-sifatnya yang tidak dikehendaki, kopling semacam inisering disebut sebagai "kopling patalogi atau sakit". Kopling .semacamini akanterjadi bila modul merujuk pada atau menjelaskan data yang terdapat di dalammodul lain tanpa yang berhubungan dengan modul itu, jika hal ini mengubahkeadaan dalam modul lainnya, atau jika hal ini bercabang atau menerobos kedalam yang lainnya.

Jika dua modul mempunyai lebih dari satu jenis kopling, hal ini adalah jenistingkat terendah yang akan mempengaruhi sistim kopelnya. Dalam praktek, hal initidak diperlukan untuk menentukan tingkat kopling yang percis. Lagi pula, hal iniuntuk mengurangi kopling sehingga independen kopling meningkat.

Jenis-jenis kopling, tingkat, derajat, dan mutunya dicatat pada tabel 12.1.

TABEL 12.1 Jenis-jenis kopling

Tabel tersebut menunjukan bahwa kedua modul sistem mungkin (1) tidakmempunyai kopling langsung atau (2) mempunyai kopling yang berkisar darikopling data sampai kopeling kandungan. Tidak mungkin mempunyai satu sistemyang semua modulnya tidak mempunyi kopling.Tujuannya ialah untuk mengurangitingkat kopling modul. Nilai-nilai tingkat dalam tabel 12.1 diberikan hanya untukmenunjukkan nilai-nilai relatif; nilai-nilai itu seyogyanya jangan digunakan untukoperasi-operasi penomeran.

122

Jenis kopling Tingkat Derajat Mutu

tidak ada kopling 0 rendah terbaikkopling data 1

] ]

4kopling tekan 2kopling kendali 3kopling biasa 4kopling kandungan- 5 tinggi terburuk(atau kopling patologi)

Page 6: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

12.3 KOHESI

Kohesi kekuatan modul, dan pengikatan semua istilah yang berarti satu earnuntuk mengevaluasi raneangan sistem. Seperti didefinisikan sebelumnya, kohesiadalah ukuran derajat yang masing-masing modulnya membawa satu fungsi tunggalyang berkaitan dengan masalah dan dimengerti dengan mudah. Jika sebuah modulmeneapai tujuan itu hal ini bersifat seperti"seluruh menurut konsep"atau"kohesifmenurut fungsinya".Berdasarkanteori kita mempunyaimodul-modulkohesi menurutfungsinya.Namun ada modul yang tidak mempunyai satu fungsi tunggal tetapibanyak fungsLModul seperti ini didefinisikan sebagai"modul peeahan".Bergantungpada derajat peeahan yakni pada kekuatan kesatuan unsur dalam sebuah modul,modul mungkin mempunyai kohesi yang berbeda untuk modul maeam inL

Ada hubungan dekat antara kopling (yakni, apa yang terjadi di setiap antaramodul-modul) dan kohesi (yakni apa yang terjadi di setiap modul). Sistem denganmodul yang sangat kohesi akan mempunyai kopling terendah tujuan yang banyakdisukai dalam raneangan sistem .

Stevens-Myers-Constanta dan Yourdon telah mengembangkan skala kohesiyang diberikan pada tabel 12.2 yang meliputi jangkauan perawatan.

Dalam kohesi literatur fungsional yang juga disebut "kohesi internal" keenamkohesi yang ada dikelompokan bersama sebagai "kohesi internal". Keenam kohesiinternal dapat dikelompokkan lebih lanjut.

TABEL 12.2 Skala Kohesi

Jenis-jenis yang berorientasi pada data· Urut· Berhub\mgan

Modul mempunyai kohesi urut jika unsur-unsurnya terlibat pada urutankegiatan seperti hasil atau keluaran kegiatan merupakan masukan untuk kegiatanberikutnya dari modul itu. Modul semaeam ini dapat diperoleh dengan mudah.

123

Jenis Kohesi Tingkat NilaiKohesi Ordinal Perawatan

KohesiEksternal Fungsional 1 10 Terbaik

Urut } Orientasi

2 9Berhubungan Data 3 7

]

Kohesi Prosedural

} Orientasi

4 5

Internal Waktu Waktu 5 3

Logis

} Orientasi

6 1

Bertepatan Rimgkaian 7 0 Terburuk

Page 7: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

Modul dikatakan kohesi berhubungan jika unsur-unsurnya berperan dalam kegiat-an-kegiatan yang menggunakan data yang sarna sebagai masukan. Modul sepertiini dapat diperoleh dengan mudah.

Jenis-jenis kohesi urut dan berhubungan itu benar-benar sarna. Perbedaanpokok di antara jenis-jenis itu adalah urutan pelaksanaan itu tidak penting untukmodul-modul kohesi berhubungan, sedangkan jenis urutan memerlukan bentukpelaksanaan tenentu.

Jenis-jeniskohesiyang berorientasikanpada waktu· Prosedural· Waktu

Modul-modul yang mempunyai kohesi tatacara dan kohesi waktu disebutmodul-modul kohesi yang berorientasikan pada waktu. Dalam modul kohesi prose-dural, pengendalian berasal dari satu kegiatan ke kegiatan berikutnya, dan kegiat-an-kegiatan dalam modul bisa berbeda dan mempunyai hubungan sedikit diantaranya. Modul mempunyai kohesi waktu jika unsur-unsumya terlibat dalamkegiatan-kegiatan kelompok yang berbeda yang hanya berhubungan dengan waktusepeni modul permulaan yang operasi-operasi rewind tapenya, set countemya,clear tablenya, set switchnya dibentuk. Sarna halnya dengan perbedaan antarakohesi urut dan berhubungan, urotanpelaksanaan kegiatan-kegiatanitu lebih pentingdalam modul kohesi prosedural dari pada modul-modul kohesi waktu.

Jenis-jenis kohesi yang berorientasikan pada rangkaian· Logis· Benepatan

Modul-modul dengan kohesi logis dan bertepatan dikatakan mempunyaikohesi yang berorientasikan pada rangkaian. Modul-modul semacam ini sangatbergantung pada modul-modul lainnya untuk kegiatan-kegiatan dan keputusan-keputusannya.

Modul mempunyai kohesi logis jika unsur-unsurnya tidak dihubungkan oleharus data atau arus kendali, tetapi hanya dihubungkan dengan tugas-tugas kategoriumum yang sarna. Akhirnya modul mempunyai kohesi bertepatan jika unsur-unsurnya tidak mempunyai hubungan yang berarti sedikitpun.

Sering sulit untuk menentukan tingkat pasti kohesi modu!. Namun, hal initidak perlu kama tujuan pokoknya ialah untuk merancang sistem dengan modul-modul kohesi tinggi.

124

Page 8: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

12.4 PETUNJUK-PETUNJUK PELAKSANAAN RANCANG-AN TAMBAHAN

Seperti dinyatakan sebelumnya, kita memerlukan beberapa petunjuk pelak-sanaan lebih lanjut di samping kopeling dan kohesi untuk merancang sistem-sistemyang lebih baik. Dalam petunjuk-petunjuk pelaksanaan berikut ini dibahas secarasingkat.

Vntuk ukuran factoring dan modul. Factoring juga disebut pembusukan,penyekatan, atau peledakan. Hal ini merupakan perpisahan fungsi dalam satumodul ke modul barn yang dimilikinya. Tujuan-tujuan factoring adalah untukmengurangi ukuran modul, untuk menyederhanakanpengembangandan pelaksanaansetiap modul, dan untuk memperbaiki sifat kopeling/kohesi modul-modul.

Penyembunyian informasi. Asas penyembunyian informasi yang diusulkanoleh Parnas menyarankan bahwa modul-modul seyogyanya diutamakan dan diran-cang sedemikian rupa sehingga informasi dalam modul tidak dapat masuk kemodul-modullain yang tidak memerlukan informasi. Praktek tersebut memberikankeuntungan-keuntungan selama pengujian dan pemerolehan setiap modu!.

Pengambilan keputusan. Pada umumnya, pengakuan tindakan pengambil-an dan pelaksanaan tindakan adalah dua bagian dari keputusan. Pengambilan kepu-tusan terjadi bila kedua bagian keputusan itu dipisahkan dan dimasukkan ke dalamdua modul yang berbeda. Pengambilan keputusan seyogyanya dihindari sedapatmungkin.

Bentuk sistem atau morfologi sistem. Sebagian besar sifat bentuk sistemadalah dalam dan lebar serta semua morfologi (Gambar 12.2). Dalam sistem dide-tinisikan sebagaijumlah tingkat dalam hirarki. Kedalam adalah sejumlah maksimumdari modul-modul pada tingkat sistem berdasarkan pertimbangan. Untuk semuabentuk morfologi sistem Yourdon dan Constantine melaporkan bahwa kebanyakansistem yang dirancang dengan baik mempunyai bentuk yang dapat diumpamakanseperti cerutu, piring terbang, atau mesjid.

Pelaporan kesalahan. Sebagai aturan umum, kesalahan-kesalahanseyogyanya dilaporkan oleh modul yang mendeteksi kesalahan dan menentukanjenisnya.

125

Page 9: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

Dr~lli

L Width

Dalam =4Lebar = 4

Gambar 12.2 Bentuk sistem

Editing. Editing data masukan seyogyanya dilakukan sesuai dengan perintahberikut :

· Editlah yang diketahui kecuali yang tidak diketahui. Jika orang yangmemasuki medan menyadari bahwa telah melakukan kesalahan, maka berikanlahorang tersebut kesempatan untuk membetulkan atau membatalkan agar tidakmemasukinya.· Editlah sintaktik sebelum semantik. Periksalah format data sebelummemeriksa inderanya. Sebagai contoh, UT + H salah secara sintaktik, sedangkanUT x H benar secara sintaktik, tetapi salah untuk UTAH secara semantik.

· Lakukanlah editing tunggal sebelum editing silang. Editing silang hanyamensahkan bidang-bidang yang benar satu persatu.

· Editlah internal sebelum eksternal. Yakinlah bahwa anda mengetahui sin-taks dan semantik semua bidang rekaman yang diberikan sebelum mencobamenggunakan rekaman itu di dalam yang lainnya.

Penghambatan/umum. Modul sistem seyogianya tidak bersifsat terlalu meng-hambat atau terlalu umum. Seperti telah dinyatakan dalam Jones, modul pengham-bat mempunyai satu sifat atau lebih sebagai berikut:· Melaksanakan pekerjaan tenentu yang tidak berguna.· Menguraikan nilai-nilai, jenis-jenis, atau susunan-susunan data pengham-

bat.· Melakukan dugaan tentang di mana atau bagaimana yang digunakannya.

Modul umum mempunyai satu sifat atau lebih sebagai berikut:· Melaksanakan pekerjaan yang sangat besar.· Menguraikan jenis-jenis nilai-nilai, atau susunan-susunan terlalu banyak.· Membaca atau mengambil sebagai parameter, data yang akan berubah.

126

Page 10: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

Fan-in/fan-out. Fan-in modul adalah sejumlah modul yang memanggilnya.Fan-out atau alat kendali, adalah sejumlah su1x>rdinatlangsung untuk modul.Sebagai aturan umum, fin-in modul seyogyanya setinggi mungkin (yakni,modul-modul yang dapat digunakan kembali) dan fan-out modul seyogyanyatidak lebih dari 7 + 2. Gambar 12.3 memperlihatkan contoh fan~indan fan-out.

~Fan-out =4

Fan-in =3

Gambar 12.3 Fan-in / fan-out modul

12.5 CONTOH-CONTOH

Perhatikan sistem yang diberikan oleh bagan susunan yang diberikan padagambar 12.4 . Modul-modul sistem itu dan fungsi-fungsinya adalah sebagai berikut:

UTAMA(MAIN)

mengirimkan kopel kendali (BENDERAlFLAG-1) kemodul DATA MASUKAN dan kopel kendali lainnya(BENDERAIFLAG-2) ke modul EDIT DATA; Mem-peroleh rekaman masukan yang telah diedit (ED-REC),melewatkannya ke modul PROSES; memperolehHASIL-HASIL bidang data dari modul PROSES danmelewatkannya ke modul FORMAT, hal ini menerimaHASIL-HASIL bidangdata yang telah diformatkan, FMTRESULTS,dari modul FORMAT.

DATA MASUKAN(INPUT-DATA)PROSES

memperoleh rekaman masukan (IN-REC), melewatkannya kemodul pengedit (EDIT-DATA);memperoleh rekaman masukan yang telah diedit (ED-REC), meniprosesnya, dan memperoleh HASIL-HASILbidang data;

127

Page 11: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

Gambar 12.4 Sistem sample

FORMAT memperoleh HASIL-HASIL bidang data dan memasuk-kannya ke format yang tepat untuk memperoleh hasil-hasil yang telah diformatkan (FM-RESULTS);mengirimkan rekaman masukan (IN-REC) ke modulpemanggil (INPUT-DATA).memperoleh rekaman masukan (IN-REC), mengeditnya,dan melewatkan kembali rekaman yang telah diedit (ED-REC) ke modul pemanggil (INPUT DATA).

Sifat-sifat kopling modul sistem yang diberikan dalam Gambar 12.4 dapat diikhti-sarkan dalam bentuk tabel seperti tabel 12.3.

DATA PEROLEHAN:(GET-DATA)EDIT DATA

128

Page 12: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

TABEL 12.3 Sifat-sifat kopeling sistem sample

TABEL 12.4 Jenis-jenis kohesi Modul sampleNama

Modul Sample Fungsi

A memperoleh transaksi, mengeditnya,mengembalikannyamenggunakan jumlah karyawan,menen-tukan alamat karyawan, menentukanjabatan karyawan, dan mengembali-kan nama, alamat dan jabatan.melakukan permulaan, membaca filedata, mengedit, menulis, dan menutupfile.kegiatan sehari-hari seperti bangun,sarapan, berangkat ke kantor,menggarap pekerjaan sehari-hari,dan pulang ke rumah.minum teh, minum kopi, minum coke. .mlonumaIr.belajar, berkonser, mengunjungiternan dan saudara, mengecat mobilmembaca surat kabar, bermaintenis, dan makan siang.

B

c

D

E

F

Jenis kohesi

urut

berhubungan

tatacara

waktu

logis

tepat

129

Modul Modul Jenis kopeling Bid yang dihubungkan

MAIN INPUT-DATA kopling kendali kopel kendali (FLAG-I)MAIN PROSES kopling tekan rekamanMAIN FORMAT kopling data bidang dataMAIN GET-DATA - tak ada kopling langsungMAIN EDIT-DATA kopling kandungan kendali pindah ke modul

lainINPUT-DATA GET-DATA kopling tekan rekamanINPUT-DATA EDIT DATA kopling tekan rekamanINPUT-DATA PROSES - tak ada kopling langsungINPUT-DATA FORMAT - tak ada kopling langsungPROSES GET-DATA - tak ada kopling langsungPROSES EDIT-DATA kopling biasa bidang data biasaPROSES FORMAT kopling biasa bidang data biasaFORMAT GET-DATA - tak ada kopling langsungFORMAT EDIT-DATA kopling biasa bidang data biasa

Page 13: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

Ingatlah bahwa kohesi atau kekuatan modul dapat digolongkan menjadikohesi yang berorientasikan pada data (kohesi urut atau berhubungan), kohesiYilng~roricntil~ikiln pildil wilktu (kohc~iUltilCilrailtilUwilktu). dan kohesiyangberorientasikan pada rangkaian (kohesi logis atau tepat). Beberapa modul sample,yang diberi nama A sampai F, dicatat dalam tabel12.4 untuk memberikan fungsi-fungsinya dan mengkhususkan jenis-jenis kohesinya secara sesuai.

RINGKASAN

Kemodulan dan hirarki adalah dua sifat besar sistem yang tersusun. Di sam-ping itu, independen modul merupakan sifat lain yang harus dipunyai oleh sistemyang tersusun. Dalam menyelesaikan rancangan sistem informasi, modul-moduldengan jumlah optimum, hubungan-hubungannya, ikatan-ikatan hirarki dengansistemnya seyogyanya dipertimbangkan. Ada beberapa alat bermutu yang tersediauntuk mengevaluasi dan memperbaiki sifat-sifat rancangan sistem informasi danuntuk membandingkannya dengan aIternatif-aIternatif sistem lainnya. Kopling dankohesi merupakan kedua alatnya.

Kopling adalah ukuran derajat interdependen antara modul-modul sistem.Seyogyanya dikurangi agar dapat mempermudah pemahaman bagaimana setiapmodul berfungsi dan agar dapat mengurangi "pengaruh suara" selama perawatansistem. Ada beberapa jenis kopling, kopling data paling disukai dan kopling kan-dungan (atau kopling patologi) kurang disukai. Dalam prakteknya, tidak perlu me-nentukan tingkat kopling yang persis. Lagi pula, penting untuk mencoba menjagaagar kopling tetap pada tingkat minimal sehingga independen modul bertambah.

Kopling adalah ukuran derajat yang masing-masing modulnya mempunyaisatu fungsi tunggal, yang berkaitan dengan masalah, dan yang dimengerti denganmudah. Kekuatan dan pengikatan modul adalah istilah-istilah lain yang digunakanuntuk kohesi. Ada berbagai jenis kohesi, jenis-jenis kohesi fungsional dan urutadalah yang terbaik, dan kohesi-kohesi bertepatan adalah terburuk untuk pera-watan modul-modul sistem.

Ukuran factoring dan modul, penyembunyian informasi, pengambilan kepu-tusan, bentuk (morfologi) sistem, pelaporan kesalahan, editing, penghambatanjumum, dan fan-injfan-out adalah beberapa petunjuk pelaksanaan yang digunakansebagai alat-alat untuk memperbaiki rancangan sistem informasi.

130

Page 14: EVALUASI DAN PERBAIKAN MUTU RANCANGAN SISTEM · susunan. Bagan-bagan itu adalah konsep-konsep umum yang dapat diterapkan ... (yakni, apa yang terjadi di setiap antara modul-modul)

LA TIHAN

1. Apakah kemodulan sistem itu?2. Apakah tiga jenis besar sistem tersusun itu?3. Apakah kopling itu?4. Apakah kohesi itu?5. Hubungan apakah antara kopling dengan kohesi itu?6. retunjuk-petunjuk pelaksanaan apakah yang digunakan untuk mengevaluasi

modul?7. Petunjuk-petunjuk pelaksanaan apakah yang digunakan untuk mengevaluasi

banyak modul?8. Petunjuk-petunjuk pelaksanaan apakah yang digunakan untuk memperbaiki

rancangan sistem?9. Nyatakanlah jenis-jenis kopling?

10. Apakah data liar itu?11. Apakah penyatuan itu?12. Nyatakanlah jenis-jenis.kohesi?13. Ambillah program yang ada yang mempunyai paling sedikitnya empat modul.

Tentukanlah jenis kohesi masing-masing modul dan jenis kopling masing-masing modul. Gunakanlah tabel untuk memperlihatkan jenis kopling antaramodul-modul. (modul dalam PL/I adalah prosedural. Hal ini adalah sub pro-gram rutin atau fungsi dalam FORTRAN. Dalam COBOL, program, subpro-gram, seksi, dan paragraf merupakan contoh-contoh modul).

14. Modul-modul berikut melakukan kegiatan-kegiatan yang diberikan dengankalimat-kalimat pendek. Tentukan jenis kohesi modul-modul ini: G-PAY.Editlah rekaman waktu, perolehlah induk daftar gaji dan hitunglah gaji kotor,WRITE. Tulislah dengan pen, tulislah dengan ball-point, tulislah denganpencil.

15. Dengan mempertimbangkan bagan susunan yang diberikan pada gambar 8.3di Bab 8, definisikanlah sifat-sifat kopling modul dalam bentuk tabel.

16. Dengan merujuk modul-modul pada gambar 12.4 , detinisikanlah jenis-jeniskohesi.

131