47
PENILAIAN PEMBELAJARAN FISIKA Seri Kajian Penilaian dalam PLPG merujuk pada Kurikulum 2013 Asep Sutiadi Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI [email protected]

Evaluasi & Contoh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Evaluasi & Contoh

PENILAIAN PEMBELAJARAN

FISIKA

Seri Kajian Penilaian dalam PLPG merujuk pada Kurikulum 2013

Asep Sutiadi

Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

[email protected]

Page 2: Evaluasi & Contoh

Dasar Hukum

Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013

tentang Standar Kompetensi Lulusan

Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013

tentang Standar Proses

Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013

tentang Standar Penilaian Pendidikan

Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013

tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum SMA

Page 3: Evaluasi & Contoh

Permendikbud No 54/2013

Page 4: Evaluasi & Contoh

Permendikbud No 65/2013

Page 5: Evaluasi & Contoh

Permendikbud No 66/2013

Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah

Page 6: Evaluasi & Contoh

PENILAIAN OTENTIK(AUTHENTIC ASSESMENT)

DALAM PEMBELAJARAN

Page 7: Evaluasi & Contoh

PENILAIAN OTENTIK

PEMBELAJARAN OTENTIK

GURU

OTENTIK

• Mampu menilai kekuatan

dan kelemahan peserta didik

serta desain pembelajaran.

• Mampu membimbing

peserta didik

mengembangkan

pengetahuannya

• Mampu menyediakan

sumber daya yang memadai

untuk melakukan akuisisi

pengetahuan.

• Mampu menjadi pengasuh

proses pembelajaran,

melihat informasi baru, dan

mengasimilasikan

pemahaman peserta didik.

• Kreatif tentang bagaimana

proses belajar peserta didik

dapat diperluas dengan

menimba pengalaman dari

dunia di luar sekolah.

Page 8: Evaluasi & Contoh

Jenis Penilaian Otentik

Penilaian Kinerja

Penilaian Proyek

Penilaian Portofolio

Penilaian Tertulis

Page 9: Evaluasi & Contoh

ada suatu tugas (task) yang harus

ditampilkan oleh peserta didik

ada suatu kriteria penilaian atau

rubrik (rubrics) yang digunakan

untuk menilai penampilan

berdasarkan tugas tersebut.

Bentuk

Penilaian

Otentik

Page 10: Evaluasi & Contoh

Prinsip Penilaian

1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai.

2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya.

4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.

5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.

6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.

Page 11: Evaluasi & Contoh

Pendekatan Penilaian

Pendekatan penilaian yang digunakan

adalah penilaian acuan kriteria (PAK).

PAK merupakan penilaian pencapaian

kompetensi yang didasarkan pada kriteria

ketuntasan minimal (KKM).

Page 12: Evaluasi & Contoh

Ruang Lingkup Penilaian

Mencakup kompetensi sikap,

pengetahuan, dan keterampilan yang

dilakukan secara berimbang

Merujuk pada ruang lingkup materi,

kompetensi mata pelajaran/kompetensi

muatan/kompetensi program, dan proses.

Page 13: Evaluasi & Contoh

Teknik dan Instrumen Penilaian

Penilaian kompetensi sikap:

Dijaring melalui observasi, penilaian diri,

penilaian “teman sejawat”(peer evaluation)

oleh peserta didik dan jurnal.

Instrumen observasi, penilaian diri, dan

penilaian antar peserta didik berupa

daftar cek atau skala penilaian (rating scale)

yang disertai rubrik,

Instrumen jurnal berupa catatan pendidik.

Page 14: Evaluasi & Contoh

Teknik dan Instrumen Penilaian

Penilaian Kompetensi Pengetahuan:

Dijaring melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.

Instrumen tes tulis berupa soal pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen uraian dilengkapi pedoman penskoran.

Instrumen tes lisan berupa daftar pertanyaan.

Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Page 15: Evaluasi & Contoh

Teknik dan Instrumen Penilaian

Penilaian Kompetensi Keterampilan:

Dijaring melalui penilaian kinerja, yaitu

penilaian yang menuntut peserta didik

mendemonstrasikan suatu kompetensi

tertentu dengan menggunakan tes praktik,

projek, dan penilaian portofolio.

Instrumen yang digunakan berupa daftar

cek atau skala penilaian (rating scale) yang

dilengkapi rubrik.

Page 16: Evaluasi & Contoh

Syarat Instrumen Penilaian

substansi yang merepresentasikan

kompetensi yang dinilai;

konstruksi yang memenuhi persyaratan

teknis sesuai dengan bentuk instrumen

yang digunakan; dan

penggunaan bahasa yang baik dan

benar serta komunikatif sesuai dengan

tingkat perkembangan peserta didik.

Page 17: Evaluasi & Contoh

Mekanisme dan Prosedur Penilaian

Penilaian dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, Pemerintah dan/ataulembaga mandiri.

Bentuk penilaian berupa penilaian otentik, penilaian diri, penilaian projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.

Page 18: Evaluasi & Contoh

Langkah Pembuatan Instrumen

Penilaian

menentukan tujuan penilaian

menyusun kisi-kisi;

mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;

melaksanakan ujian;

mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta didik; dan

melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

Page 19: Evaluasi & Contoh

Kaidah Penyusunan Soal

Petunjuk pengerjaan dan rumusan soal harus jelas dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar;

Rumusan soal harus sesuai dengan indikator;

Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya;

Rumusan soal tidak boleh mengandung petunjuk (clue) kepada kunci jawaban;

Materi soal harus sesuai dengan jenjang/jenis pendidikan atau tingkatan kelas; dan

Rumusan soal harus mempertimbangkan tingkat kesulitan soal.

Page 20: Evaluasi & Contoh

Kriteria Pilihan Ganda

(1) soal harus sesuai dengan indikator (2) pilihan jawaban harus

homogen dan logis (3) hanya ada satu kunci jawaban yang paling benar

(4) pokok soal harus dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas (5)

rumusan pokok soal dan pilihan jawaban harus merupakan persyaratan

yang diperlukan (6) pokok soal jangan memberikan petunjuk ke kunci

jawaban (7) pokok soal tidak menggunakan pernyataan yang bersifat

negatif ganda (8) gambar/grafik/ tabel/ diagram/ dan sejenisnya jelas dan

berfungsi (9) panjang rumusan jawaban relatif sama (10) pilihan jawaban

jangan menggunakan pernyataan”semua jawaban di atas salah” atau

”semua jawaban di atas benar” dan sejenisnya (11) pilihan jawaban yang

berbentk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar

kecilnya angka atau secara kronologis (12) butir soal jangan bergantung

pada jawaban soal sebelumnya (13) menggunakan bahasa yang sesuai

dengan kaidah bahasa Indonesia (14) pilihan jawaban tidak mengulang

kata kelompok kata yang sama

Page 21: Evaluasi & Contoh

Kriteria Uraian

Batasan pertanyaan dengan jawaban yang

diharapkan harus jelas

Rumusan kalimat butir soal harus

menggunakan kata tanya atau perintah

yang menuntut jawaban uraian.

Page 22: Evaluasi & Contoh

Penilaian Tradisional vs Penilaian OtentikPenilaian Tradisional Penilaian Otentik

Misi sekolah adalah mengembangkan

warga negara yang produktif.

Misi sekolah adalah mengembangkan

warga negara yang produktif.

Untuk menjadi warga negara produktif,

seseorang harus menguasai disiplin

keilmuan dan keterampilan tertentu.

Untuk menjadi warga negara produktif,

seseorang harus mampu menunjukkan

penguasaan melakukan sesuatu secara

bermakna dalam dunia nyata.

sekolah mesti mengajarkan siswa disiplin

keilmuan dan keterampilan tersebut.

sekolah mesti mengembangkan siswa

untuk dapat mendemonstrasikan

kemampuan/ keterampilan melakukan

sesuatu.

Untuk mengukur keberhasilan

pembelajaran, guru harus mengetes siswa

untuk mengetahui tingkat penguasaan

keilmuan dan keterampilan itu.

Untuk mengukur keberhasilan pembelajaran,

guru harus meminta siswa melakukan aktivitas

tertentu secara bermakna yang

mencerminkan aktivitas di dunia nyata.

The curriculum drives assessment; the

body of knowledge is determined first.

Assessment drives the curriculum; the

teachers first determine the tasks that

student will perform to demonstrate their

mastery.

Page 23: Evaluasi & Contoh

Perbedaan Secara Dikotomis Penilaian

Tradisional vs Penilaian Otentik

memilih jawaban vs menunjukkan suatu aktivitas;

menunjukkan penguasaan pengetahuan vs demonstrate proficiency by doing something;

memanggil kembali atau rekognisi vs mengkonstruksi atau aplikasi;

Soal dan jawaban disusun guru vs siswamenyusun sendiri jawaban; dan

bukti tidak langsung vs bukti langsung(faktual).

Page 24: Evaluasi & Contoh

Pengembangan Penilaian Otentik

penentuan standar: sesuai dengan standar (kompetensi)

penentuan tugas otentik: relevan (bermakna) dengan kehidupan nyata.

pembuatan kriteria: menggambarkan capaian kompetensi yang dimaksud (indikator)

Pembuatan rubrik: skala penyekoran (scoring scale) yang dipergunakan untuk menilai kinerja subjek didik untuk tiap kriteria terhadap tugas-tugas tertentu (Mueller, 2008).

Page 25: Evaluasi & Contoh

Tipe Tugas Otentik

Tes pilihan ganda yang diperluas, dengan

memberi alasan terhadap jawaban yang

dipilih

Extended respon atau open ended

question

Group performance assessment atau

Individual performance assessment

Proyek, expo, demonstasi dll

Page 26: Evaluasi & Contoh

Contoh Rubrik Penilaian Produk

Tahapan Deskripsi Skor

Persiapan Kemampuan merencanakan:

• Menggali dan mengembangkan gagasan

• Mendesain produk, menentukan alat dan bahan

1 - 10

Pembuatan • Kemampuan menyeleksi dan menggunakan

bahan

• Kemampuan menyeleksi dan menggunakan alat

• Kemampuan menyeleksi dan menggunakan

teknik

1 - 10

Penilaian • Kemampuan peserta didik membuat produk

sesuai kegunaan/fungsi

• Produk memenuhi kriteria keindahan

1 - 10

Page 27: Evaluasi & Contoh

CONTOH

Page 28: Evaluasi & Contoh
Page 29: Evaluasi & Contoh
Page 30: Evaluasi & Contoh

Fluida Statik

Hukum utama hidrostatis

Hukum Pascall

Hukum Archimedes

Gejala kapilaritas

Viskositas dan Hukum Stokes

MATERI

POKOK

Page 31: Evaluasi & Contoh

Pertemuan ke-3 : Hukum Archimedes

Page 32: Evaluasi & Contoh
Page 33: Evaluasi & Contoh
Page 34: Evaluasi & Contoh

Penilaian

Tertulis

Page 35: Evaluasi & Contoh
Page 36: Evaluasi & Contoh
Page 37: Evaluasi & Contoh
Page 38: Evaluasi & Contoh
Page 39: Evaluasi & Contoh
Page 40: Evaluasi & Contoh

Penilaian Proyek

Penilaian terhadap suatu tugas yang mengandungpenyelidikan yang harus selesai dalam waktutertentu

Tugas: suatu investigasi dgntahapan:

Perencanaan

Pengumpulan data

Pengolahan data

Penyajian data

Page 41: Evaluasi & Contoh

PENILAIAN PROYEK

Bermanfaat menilai :

Keterampilan menyelidiki secara umum

Pemahaman & Pengetahuan dalam bidangtertentu

Kemampuan mengaplikasikan pengetahuandalam suatu penyelidikan

Kemampuan menginformasikan subyeksecara jelas

Page 42: Evaluasi & Contoh

CONTOH FORMAT PENYEKORAN TUGAS PROYEK

ASPEK KRITERIA DAN SKOR

3 2 1

PERSIAPAN Jika memuat tujuan, topik,

alasan, tempat penelitian,

responden, daftar

pertanyaan dengan

lengkap.

Jika memuat tujuan,

topik, alasan, tempat

penelitian, responden,

daftar pertanyaan

kurang lengkap.

Jika memuat tujuan, topik, alasan,

tempat penelitian, responden,

daftar pertanyaan tidak lengkap

PENGUMPULAN

DATAJika daftar pertanyaan

dapat dilaksanakan semua

dan data tercatat dengan

rapi dan lengkap.

Jika daftar pertanyaan

dapat dilaksanakan

semua, tetapi data

tidak tercatat dengan

rapi dan lengkap.

Jika pertanyaan tidak terlaksana

semua dan data tidak tercatat

dengan rapi.

PENGOLAHAN

DATAJika pembahasan data

sesuai tujuan penelitian

Jika pembahasan data

kurang

menggambarkan

tujuan penelitian

Jika sekedar melaporkan hasil

penelitian tanpa membahas data

PELAPORAN

TERTULISJika sistimatika penulisan

benar, memuat saran,

bahasa komunikatif.

Jika sistimatika

penulisan benar,

memuat saran, namun

bahasa kurang

komunikatif

Jika penulisan kurang sistimatis,

bahasa kurang komunikatif, kurang

memuat saran

Page 43: Evaluasi & Contoh

• Penelitian sederhana tentang penggunaanlistrik di rumah

• Penelitian sederhana tentang cara kerja sistem roda gigi pada sepeda

Contoh Tugas Proyek

(Fisika)

Page 44: Evaluasi & Contoh

Mata Pelajaran : Fisika

Nama Proyek : Pemakaian Listrik di Rumah

Alokasi Waktu : 1 Bulan

Contoh Tugas Proyek

Prosedur Kegiatan:Carilah data tentang pemakaian listrik di rumahmu (misal tentangjumlah lampu, jenis dan jumlah alat elektronik yang dipakai, lamapemakaian, dan data yang lain).

Pertanyaan:1. Hitunglah jumlah pemakaian listrik dalam satu bulan.2. Hitung pula berapa rekening listrik selama satu bulan

pemakaian yang harus dibayar, kemudian sajikan dalam tabel.3. Bandingkan hasil perhitungan rekening pembayaran listrik hasil

penelitian kalian dengan rekening yang dibayar oleh Ibu/Bapakkalian di rumah.

4. Buat laporan tertulisnya secara lengkap, kemudianpresentasikan di depan kelas

Page 45: Evaluasi & Contoh

Mata Pelajaran : Fisika

Nama Proyek : Pemakaian Listrik di Rumah

Alokasi Waktu : 1 Bulan

Nama Siswa : ………………………………………

Kelas : ………………………………………

Contoh Format Penilaian Proyek

No Aspek * Skor (1-5) **

1 Perencanaan:

a. Persiapan

b. Rumusan Judul

2 Pelaksanaan:

a. Sistematika Penulisan

b. Keakuratan sumber data/informasi

c. Kualitas sumber data

d. Analisis data

e. Penarikan kesimpulan

3 Laporan Proyek:

a. Penampilan

b. Presentasi/Penguasaan

Skor total

Page 46: Evaluasi & Contoh

* Aspek yang dinilai disesuaikandengan proyek dan kondisisiswa/sekolah

** Skor diberikan kepadapeserta didik tergantungdari ketepatan dankelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkapdan tepat jawaban, semakintinggi perolehan skor

Page 47: Evaluasi & Contoh

TUGAS : Workshop Perangkat Pembelajaran

(Evaluasi Pembelajaran Fisika)

1. Tuliskan Kompetensi Inti (KI) dan pilih Kompetensi Dasar (KD) dari standar isi (Kurikulum 2013) mata pelajaran Fisika SMA

2. Buat tujuan pembelajaran untuk KD tersebut(pilih untuk satu pertemuan)

3. Buat Kisi-kisi alat evaluasinya (pilih untuk satu pertemuan)

4. Buat instrumen alat evaluasinya (pilih untuk satu pertemuan; bentuk soal Pilihan Ganda 3soal + Uraian 1 soal), jika waktu memungkinkan dapat dibuat format penilaian kinerja atau penilaian proyek