Etiologi Gangguan Jiwa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Etiologi Gangguan Jiwa

Citation preview

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    1/19

    Etiologi Gangguan Jiwa

    M. Faisal Idrus

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    2/19

    Definisi

    Et i o l o g iadalah ilmu yang mempelajari tentangpenyebab atau latar belakang terjadinya suatu

    penyakit pada seseorang individu.

    Secara umum penyebab gangguan jiwa dapat di

    kelompokkan berdasarkan :1. Menurut tahap berfungsinya

    2. Menurut sumbernya

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    3/19

    Menurut Tahap Berfungsinya

    Menurut tahap berfungsinya Coleman, Butcherdan Carson membedakan atas :

    1. Penyebab Primer (Primary Causa), adalah

    kondisi ang tanpa kehadirannya suatu

    gangguan tak akan muncul.

    2. Penyebab yang menyiapkan (Predisposing

    Cause), adalah kondisi yang mendahului atau

    membuka jalan bagi kemungkinan terjadinyasuatu gangguan.

    3. Penyebab pencetus (Precipitating Cause),

    adalah setiap kondisi yang tak tertahankan

    bagi individu dan akhirnya menyebabkan

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    4/19

    4. Penyebab yang menguatkan (ReinforcingCause), adalah suatu kondisi yang cendrung

    mempertahankan gangguan yang sudah terjadi

    5. Penyebab yang berangkai (Multiple Cause),

    adalah serangkaian faktor penyebab yangsaling mempengaruhi dan menyebabkan

    gangguan.

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    5/19

    Menurut Sumbernya

    Menurut sumbernya atau asalnya penyebabnya dapat

    dibagi atas :

    1. Faktor OrganoBiologik (Biologik), ialah berbagai

    keadaan biologis yang menghambat perkembangan

    fungsi individu dalam kehidupan sehari-hari. Menurut

    Coleman, Butcher dan Carson ada beberapa penyebab

    biologis yang penting antara lain : (a) patologik otak (b)

    kelemahan (c) deprivasi fisik (d) tingkat kematangan

    e enetik

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    6/19

    2. Faktor PsikoEdukatif (Psikologik), ialah berbagai kondisi

    psikologis dan cara mendidik yang menyebabkan gangguan.

    Terdiri atas : (a) trauma psikologis (b) deprivasi parental (c)

    stres berat

    3. Faktor SosioBudaya (Socio-Cultural), ialah keadaan

    objektif dalam masyarakat atau tuntutan masyarakat yang

    dapat mengakibatkan tekanan pada individu dan selanjutnya

    menyebabkan gangguan. Misalnya :peperangan, bencana

    alam, resesi ekonomi, konflik politik

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    7/19

    Faktor Biologik

    1. Keturunan2. Konstitusi

    3. Deprivasi fisik

    4. Genetika

    5. Patologi otak

    6. Penyalah gunaan obat

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    8/19

    Keturunan

    Dari berbagai penelitian ditemukan adanyabeberapa gangguan mental yang diturunkan kepada

    keturunannya, antara lain :

    Skizofrenia

    Gangguan afektif bipolar Retardasi mental

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    9/19

    Konstitusi

    Konstitusi menunjukkan keadaan biologikkeseluruhan, baik yang diturunkan (hereditery)

    maupun yang didapatkan (acquired)

    Kelemahan konstitusional : bentuk badan, cacat fisik

    dan kecendrungan bereaksi, kepekaan (sensitivitas),kecerdasan dan bakat.

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    10/19

    Hubungan Faktor Konstitusi dengan

    Perilaku Abnormal (Coleman, Abnormal Psychology and Modern Life, 1970)Faktor Konstitusi Hubungan dengan perkembangan Abnormal

    Bentuk badan Diproporsi badaniah, kelemahan dan penampakan yang yang jeleklebih sering berhubungan dengan gangguan jiwa

    Energi dan kegiatan Berhubungan dengan apakah individu mengembangkan reaksi

    agresif atau lebih menuju ke dalam keadaan stres , lebih berjenis

    gangguan yang timbul

    Reaktifitas dan susunan sarafvegetatif

    Reaktivitas emosional yang tinggi berhubungan dengan realisasiyang tinggi terhadap stres ringan dan pembentukan rasa takut yang

    tidak jelas. Reaktivitas yang rendah mengakibatkan sosialisasi yang

    tidak sesuai

    Daya tahan badaniah Membantu menentukan toleransi stres biologik dan psikologik serta

    sistem organ apa yang mudah terganggu.

    Sensitivitas Menentukan kepekaan terhadap stressor dan seberapa besar stres

    yang dapat ditahan tanpa gangguan

    Kecerdasan dan bakat lain Mempengaruhi kesempatan anak berhasil dalam meraih cita citanya

    sehingga akan meningkatkan harga dirinya

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    11/19

    Deprivasi fisik

    Deprivasi (kehilangan) fisik, baik yang dibawa sejaklahir (congenital), maupun yang didapat (acquired)

    Contoh : seseorang yang mengalami kecelakaan

    sehingga salah satu anggota badannya harus

    diamputasi dapat menyebabkan gangguan mental,baik psikotik maupun neurosis

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    12/19

    Genetika

    Kelainan genetik dapat menyebabkan gangguanmental antara lain :

    Down syndrome

    Rettssyndrome

    Heller syndrome

    Turners syndrome

    Cacat congenital sejak lahir dapat mempengaruhi

    perkembangan jiwa anak, namun pengaruh cacat ini

    tergantung bagaimana individu itu menilai dan

    menyesuaikan diri terhadap kecacatannya

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    13/19

    Patologi otak

    Gangguan pada otak dapat menyebabkangangguan mental

    Gangguan otak, antara lain : trauma, infeksi,

    tumor, racun, perdarahan, gangguan

    metabolisme, dan atropi otak. Tumor otak menunjukkan perubahan kepribadian

    Trauma dan lesi, tergantung pada lobus yang

    terkena : Lobus frontalis (unilateral dan bilateral),

    menyebabkan : perubahan kepribadian,

    irritabilitas, euforia, apati, depresi, impulsif, pada

    area premotor terjadi aphasia Broca (ekspresif)

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    14/19

    Lobus temporal akan menyebabkan perilakupsikotik agresif, halusinasi pendengaran, pada

    lobus dominan menyebabkan aphasia Wernicke,

    pada lobus non dominan menyebabkan agnosia

    suara, agnosia intonasi, kelainan bilateralmenyebabkan amnesia Korsakoff dan Kluver

    Bucy Syndrome (placidity dan hiperseksualitas)

    Epilepsi lobus temporalis : perilaku impulsif &

    kasar

    Gangguan hipokampus : gangguan panik

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    15/19

    Lobus parietal, pada lobus dominanmenyebabkan aphasia totalis (expresif dan

    reseptif), membaca dan menulis, agnosia,

    apraksia dan kemunduran intelektual. Lobus

    mon dominan menyebabkan anosognosia. Lobus occipital, menyebabkan seseorang

    menjadi kasar, menimbulkan ilusi, halusinasi

    visual

    Sistem limbik, berhubungan dengan emosi

    takut, cemas, marah, impulsif, kehilangan

    memori, Korsakoff syndrome bila terkena corpus

    Mamillary.

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    16/19

    Atrofi area hipokampus dan amigdalamenyebabkan skizofrenia.

    Disregulasi aliran darah otak menyebabkan

    gangguan panik

    Vasolonstriksi pembuluh darah otakmenimbulkan gangguan panik

    Post encephalitis menimbulkan obsesif kompulsif

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    17/19

    Faktor Psikososial

    1. Deprivasi parental, anak yang ditolak, terpisah ataukehilangan orang tuanya seperti tinggal di asrama

    dsb

    2. Hubungan orang tua dan anak yang patologis,

    menurut Coleman keluarga memegang perananpenting dalam pembentukan kepribadian.

    3. Struktur Keluarga yang patologik. Struktur keluarga

    inti yang kecil atau besar akan mempengaruhi

    perkembangan jiwa anak, terutama bila terjadiketidaksesuaian atau konflik dalam keluarga.

    4. Stres berat, peristiwa kehidupan yang berturut-

    turut akan menyebabkan gangguan mental.

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    18/19

    Sikap-sikap Orangtua dan Pengaruhnya terhadap Anak

    Sikap Orangtua Pengaruh Terhadap Perkembangan Anak

    1. Melindungi anak secara

    berlebihan karenamemanjakan

    Anak hanya memikirkan dirinya sendiri, hanya menuntut saja,

    cepat berkecil hati, tak tahan kekecewaan, kurang rasa tanggungjawab. Menolak peraturan dan minta dikecualikan

    2. Melindungi anak secara

    berlebihan karena

    sikap kuasa

    Anak kurang berani dalam pekerjaan, bersikap pasif dan

    bergantung pada orang lain. Ingin menjadi anak emas dan

    menerima saja segala perintah.

    3. Penolakan (anak tidak

    disukai).

    Anak merasa gelisah dan diasingkan, bersikap melawan orang

    tua dan mencari bantuan orang lain, tidak mampu memberi dan

    menerima kasih sayang

    4. Menentukan norma-

    norma etika & moral

    yang terlalu tinggi

    Anak sering kaku dan keras dalam pergaulan cenderung menjadi

    sempurna (perfectionism) dengan cara yang berlebihan. Cepat

    putus asa, merasa bersalah dan

    5. Disiplin yang terlalu

    keras

    Menilai dan menuntut dirinya juga terlalu keras agar dapat

    meneruskan dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik

    6. Disiplin yang tak

    menentu atau

    bertentangan

    Sikap anak dalam menilai norma juga tak teratur, tidak menentu

    dalam menghadapi berbagai persoalan

  • 5/22/2018 Etiologi Gangguan Jiwa

    19/19

    Faktor Sosial Budaya

    Faktor-faktor sosiokultural meliputi keadaan objektifdalam masyarakat dan tuntutan masyarakat dapat

    menimbulkan tekanan pada individu yang

    menyebabkan gangguan mental, faktor tersebut

    antara lain :

    1. Bencana Alam

    2. Krisis ekonomi,

    3. Konflik sosial

    4. Perumahan, perkotaan vs pedesaan

    5. Masalah kelompok minoritas

    6. Pengaruh rasial dan keagamaan

    7. Nilai-nilai dan adat istiadat