7
Delirium

Etiologi Delirium

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Etiologi Delirium

Delirium

Page 2: Etiologi Delirium

Suatu reaksi organik akut dengan ggn utama adanya kesadaran berkabut (clouding of consciousness), yg disertai dengan ggn atensi, orientasi, memori, persepsi, delusi, kegelisahan & agitasi

Page 3: Etiologi Delirium

Sindrom gangguan kesadaran, ditandai dg penurunan kemampuan utk memusatkan, mempertahankan, atau mengalihkan perhatian yg tjd akut dan dpt berfluktuasi dlm sehari

Page 4: Etiologi Delirium

Etiologi

Delirium mempunyai berbagai macam penyebab. Semuanya mempunyai pola gejala serupa yang berhubungan dengan tingkat kesadaran dan kognitif pasien.

Penyebab utama adalah berasal dari penyakit susunan saraf pusat, penyakit sistemik, dan intoksikasi atau reaksi putus obat maupun zat toksik. Penyebab delirium terbanyak terletak diluar sistem saraf pusat, misalnya gagal ginjal dan hati.

Neurotransmiter yang dianggap berperan adalah asetilkolin, serotonin, serta glutamat. Area yang terutama terkena adalah formasio retikularis.

Page 5: Etiologi Delirium

Etiologi Metabolisme : hipoksia, hipo-/hiperglikemia,

azotemia, hipernatremia, hipokalemia, insufisiensi ginjal, dehidrasi.

Zat: psikotropika dan alkohol Penyakit : demam, infeksi, stres, putus obat,

malnutrisi, fraktur Overstimulasi : perawatan ICU, perpindahan ke

rw.inap Iatrogenik : pembedahan, kateterisasi urin,

physical restrain 1

Page 6: Etiologi Delirium

Faktor predisposisi

Usia

Kerusakan otak

Riwayat delirium

Ketergantungan alkohol

Diabetes

Kanker

Gangguan panca indera

Malnutrisi

Usia lanjut yg mengunakan obat yg m’pengaruhi NT mis: antikolinergik, ranitidin, simetidin, ciprofloxacin, psikotropika

Page 7: Etiologi Delirium

Faktor pencetus

Pneumonia

ISK

Kondisi akut lain: Hiponatremia Dehidrasi Hipoglikemia CVD Perubahan lingkungan