1. Hormon Etilen

Etilen merupakan hormon tumbuh yang diproduksi dari hasil metabolisme normal dalam tanaman (Winarno, 2007). Etilen berfungsi mengendalikan banyak proses biologis dan diproduksi secara alami oleh sebagian besar jaringan tanaman terutama pada proses pematangan buah. Senyawa etilen pada tumbuhan ditemukan dalam fase gas, sehingga disebut juga gas etilen. Gas etilen tidak berwarna dan mudah menguap (Yatim, 2007). Etilen diproduksi oleh tumbuhan tingkat tinggi dari asam amino metionin yang esensial pada seluruh jaringan tumbuhan. Produksi etilen bergantung pada tipe jaringan, spesies tumbuhan, dan tingkatan perkembangan (Salisbury dan Ross, 1992).Gas etilen merupakan suatu senyawa volatil yang dikeluarkan oleh buah-buahan dan sayuran segar. Gas Etilen banyak ditemukan pada buah yang sudah tua. Jumlah gas etilen yang dikeluarkan bervariasi menurut jenis buah dan sayuran. Buah apel dan jeruk dikenal sebagai buah yang banyak menghasilkan gas etilen. Menurut Griffin dan Sacharow dalam Simbolon (1991), secara umum gas etilen akan mempercepat proses pematangan dan pemasakan, kerusakan fisik dan fisiologis. Selain etilen alami, terdapat pula etilen sintetik yang dijual di pasaran misalnya: Etephon, Protephon) merk dagang antara lain: Prothephon 480SL.