17
ETIKA PROFESI PURWATI

Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

ETIKA PROFESI

PURWATI

Page 2: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

Etika Profesi adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.

Berikut ini merupakan pengertian etika profesi menurut para ahli:▪ Drs. O.P. SIMORANGKIR, etika atau etik sebagai pandangan manusia

dalam berprilaku  menurut ukuran dan nilai yang baik.

▪ Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori

tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan

buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

▪ Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang

berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku

manusia dalam hidupnya.

Page 3: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

• Filsuf Aristoteles, dalam bukunya Etika Nikomacheia, menjelaskan tentang pembahasan Etika, sebagai berikut:

Terminius Techicus, Pengertian etika dalam hal ini adalah, etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia.

• Manner dan Custom, Membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (In herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.

Page 4: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

TUGAS KELOMPOK

1. MENCARI PENGERTIAN:• a. Profesi.• b. Profesional.• c. Kode Etik.

2. MASING-MASING KELOMPOK MENCARI KODE ETIK SALAH

SATU PROFESI

3. TUGAS DIKIRIM KE EMAIL [email protected]

4. BATAS WAKTU PENGIRIMAN EMAIL HARI INI S.D PUKUL 20.00

WIB

Page 5: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

TUJUAN PEMBELAJARAN ETIKA PROFESI KETEKNIKAN

• Ada delapan poin penting dalam tujuan pembelajaran etika profesi keteknikan. Berikut ini merupakan tujuan tersebut:1. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.4. Untuk meningkatkan mutu profesi.5. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.6. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.7. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.8. Menentukan baku standarnya sendiri.        Tujuan pembelajaran etika profesi keteknikan dalam proses pembelajaran agar meminimalisir pelanggaran-pelanggaran kode etik dan sebagai pendidikan terhadap moral-moral yang sedang berkembang agar tidak jatuh ke jalan yang tidak seharusnya.

Page 6: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

KODE ETIK

Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para pelaksana seseorang sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi.

Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi :

▪Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dia lakukan dan yang tidak boleh dilakukan.

Page 7: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

KODE ETIK

• Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalanggan sosial).

• Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.

Page 8: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

KODE ETIK KETEKNIKAN

Kode etik Insinyur (keteknikan) menurut ABET, adalah:

Kriteria keteknikan 2000 pertama dipublikasi dalam bentuk draft pada

tahun 1995, dan secara formal di kembangkan oleh ABET pada tahun

1997. Awal musim semi 2001 semua insinyur diwajibkan terakreditasi dengan

Kriteria Keteknikan 2000.

Menurut ABET Insinyur menegakkan dan memajukan integritas:

▪ Menggunakan pengetahuan dan keterampilan/keahlian untuk peningkatan

kesejahtraan manusia dan lingkungan hidup.

▪ Bersikap jujur, tidak memihak dan melayani kesetiaan pada masyarakat

antara lain pengusaha dan klien mereka.

▪ Berjuang untuk meningkatkan kompetensi serta menjaga nama baik dari

teknik profsesi.

▪ Mendukung masyarakat professional dan teknik dari disiplin mereka.

Page 9: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

FUNGSI ETIKA PROFESI

• Fungsi etika profesi antara lain adalah :Menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab kepada para profesional, lembaga, organisasi, industri, negara dan masyarakat umum.

• Membantu para profesional dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat dalam mengahadapi dilema pekerjaan mereka. Menjaga reputasi atau nama baik.

• Untuk menjaga kelakuan dan integritas para tenaga profesi.

• Pencerminan dan pengharapan dari komunitasnya, yang menjamin pelaksanaan kode etik tersebut dalam pelayanannya.

• Mencerminkan pengharapan moral-moral dari komunitas.

Page 10: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

DEFINISI PROFESI

Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan

kegiatan yang memerlukan ketrampilan dan keahlian

tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya

pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi,

hanya dapat dicapai dengan dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan

ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia, kecenderungan sejarah dan

lingkungan hidupnya; serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan

diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.

Page 11: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

TIGA CIRI UTAMA PROFESI

1. Sebuah profesi mensyaratkan pelatihan sebelum memasuki

sebuah profesi;

2. Pelatihan tersebut meliputi komponen intelektual yang signifikan;

3. Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting kepada masyarakat.

TIGA CIRI TAMBAHAN PROFESI

1. Adanya proses lisensi atau sertifikat;

2. Adanya organisasi;

3. Otonomi dalam pekerjaannya.

Page 12: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

SIFAT KODE ETIK PROFESIONAL

Sifat dan orientasi kode etik hendaknya:

1. Singkat;

2. Sederhana;

3. Jelas dan Konsisten;

4. Masuk Akal;

5. Dapat Diterima;

6. Praktis dan Dapat Dilaksanakan;

7. Komprehensif dan Lengkap, dan

8. Positif dalam Formulasinya.

Page 13: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

ORIENTASI KODE ETIK

Orientasi Kode Etik hendaknya ditujukan kepada:

1. Rekan,

2. Profesi,

3. Badan,

4. Nasabah/Pemakai,

5. Negara, dan

6. Masyarakat.

Page 14: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

PROFESIONALISME

Profesionalisme adalah suatu paham yang mencitakan dilakukannya

kegiatan-kegiatan kerja tertentu dalam masyarakat, berbekalkan keahlian yang

tinggi dan berdasarkan rasa keterpanggilan --serta ikrar untuk menerima

panggilan tersebut-- dengan semangat pengabdian selalu siap memberikan

pertolongan kepada sesama yang tengah dirundung kesulitan di tengah

gelapnya kehidupan (Wignjosoebroto, 1999).

Page 15: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

TIGA WATAK KERJA PROFESIONALISME

1. kerja seorang profesional itu beritikad untuk merealisasikan kebajikan demi

tegaknya kehormatan profesi yang digeluti, dan oleh karenanya tidak terlalu

mementingkan atau mengharapkan imbalan upah materiil;

2. kerja seorang profesional itu harus dilandasi oleh kemahiran teknis yang

berkualitas tinggi yang dicapai melalui proses pendidikan dan/atau pelatihan

yang panjang, ekslusif dan berat;

3. kerja seorang profesional diukur dengan kualitas teknis dan kualitas moral harus menundukkan diri pada sebuah mekanisme kontrol berupa kode etik yang dikembangkan dan disepakati bersama di dalam sebuah organisasi profesi.

Page 16: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

Prinsip – prinsip Etika Profesi

• Tanggung Jawaba. Terhadap pelaksanaan pekerjaan

itu dan terhadap hasilnyab. Terhadap dampak dari profesi itu

untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada umumnya

• Keadilan• Otonomi

Page 17: Etika Profesi (Pengertian)-Keteknikan

Terima Kasih