Ethical Principles of Psychologist and Code of Conduct Kelasb

8/18/2019 Ethical Principles of Psychologist and Code of Conduct Kelasb

1/31

ETHICAL

PRINCIPLES OFPSYCHOLOGISTAND CODE OF

CONDUCT

P r o g r a m S t u d i P s i k o l o g i

F a k u l t a s P s i k o l o g i d a n

I l m u S o s i a l B u d a y a

U n i v e r s i t a s I s l a mI n d o n e s i a

Kode Etik Kelas B


2/31

KODE ETIK PSIKOLOGI

PRINSIP UMUM

Prinsip umum berbeda dengan standar etika. Prinsip umum digunakan untuk

membimbing dan isnpirasi bagi psikolog untuk mencapai tujuan etika yang ideal. Prinsip

umum dibagi menjadi lima, yaitu:

A. Prinsip A : Kemurahan hati dan Tidak mencelakakan

Psikolog berusaha agar dapat bermanfaat bagi klien. Pada kenyataannya psikolog

bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait seperti para profesional yang bekerja

sama, para klien, serta hewan yang digunakan sebagai penelitian. al tersebut menuntut

seorang psikolog untuk dapat menjaga kesejahteraan dan hak-hak dari pihak yang

berkaitan. Psikolog dituntut untuk bekerja secara profesional walaupun terjadi

permasalahan dalam dirinya, sehingga tidak menimbulkan konflik dengan pihak-pihak

terkait. Judgement dari psikolog itu penting karena dapat mempengaruhi kehidupan

orang lain. Psikolog juga harus hati-hati terhadap masalah pribadi seperti masalah sosial,

ekonomi, politik agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang.

!. Prinsip ! : Ketaatan dan Tanggung "awab

Psikolog membangun hubungan kepercayaan dengan orang-orang yang bekerja

dengannya. Psikologi menyadari tanggung jawab profesional dan tanggung jawab ilmiah

kepada masyarakat dan untuk masyarakat tertentu dimana psikologi bekerja. Psikologmenegangkan standar profesional perilaku, menjelaskan peran dan kewajiban

profesional. #enerima tanggung jawab yang sesuai dengan perilaku dan berusaha untuk

mengelola konflik yang dapat merugikan. Psikolog berkonsultasi atau bekerja sama

dengan profesional lainnya dan lembaga jika diperlukan untuk memberikan pelayanan

terbaik.

$. Prinsip $ : %ntegritas

Psikolog harus berusaha menyampaikan ketepatannya dalam diagnosa, jujur dan

benar dalam pengajaran dan praktek psikologi. &alam kegiatannya psikolog tidak boleh

mencuri, menipu atau terlibat dalam penipuan, contoh: jika klien kondisinya sudah

pasrah dalam masalahnya, namun psikolog menyampaikan bahwa klien baik-baik saja.

Psikolog berupaya menepati janji untuk menghindari komitmen yang tidak bijaksana

atau tidak jelas, contoh: psikolog harus profesional dalamhubungannya dengan klien. &i

suatu sisi menipu atau berbohong itu dibenarkan sesuai etis karena untuk

memaksimalkan manfaat dan meminimalkan bahaya, contoh: saat di '(" psikolog tidak

boleh memberitahukan identitas psikolog kepada pasien. Psikolog harus bisamempertimbangkan kebutuhannya sesuai dengan konsekuensi dan tanggung jawabnya.


3/31

&. Prinsip & : Keadilan

(eorang psikolog mengakui kejujuran dan keadilan dalam memberikan label kepada

setiap klien, sehingga setiap klien akan lebih mudah mendapatkan keuntungan dari

kontribusi psikologi dan juga mendapatkan kualitas yang sama dalam proses prosedur

dan pelayanan yang diberikan oleh psikolog. Psikolog melakukan penilaian yang masuk

akal dan mampu mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan adanya

kemungkinan bias, menyadari keterbatasan dari kemampuan dan keahlian yang tidak

dimiliki atau membenarkan praktek yang tidak adil.

). Prinsip ) : #enghormati hak dan #artabat klien

Psikolog menghormati klien dengan martabat dan lebih berharga dari semua orang

dan hak pri*asi indi*idu, kerahasiaan untuk menentukan nasib sendiri. Psikolog

menyadari bahwa perlindungan khusus mungkin perlu untuk melindungi hak dan

kesejahteraan orang atau masyarakat yang mengalami kerentanan dalam mengambil

keputusan. Psikolog menyadari dan menghormati budaya setiap indi*idu berbeda,

termasuk usia, jenis kelamin, ras, identitas etnik, budaya asli dari negara tersebut, agama,

orientasi seksual, orang yang memiliki keterbatasan secara fisik, bahasa, status sosial-

ekonomi dan mempertimbangkan faktor ketika bekerja dengan anggota kelompok

tersebut.

STANDAR KODE ETIK PSIKOLOGI 1

Pemecahan Isu-Isu Etik

+.+ Penyalahgunaan Kerja Psikologi

"ika psikolog belajar dari penyalahgunaan atau keliru dari pekerjaan mereka,

mereka mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memperbaiki atau

meminimalkan penyalahgunaan atau kekeliruan dari pekerjaan tersebut.

+. Konflik Antara )tika dan ukum, Peraturan atau toritas ukum Pemerintahan

/ainnya

"ika psikolog memiliki etika dan tanggung jawab atas konflik dengan landasan

hukum, peraturan, atau otoritas hukum pemerintahan lainnya. &alam hal ini

psikolog dapat menjelaskan konflik-konflik tersebut, yang dimana hal itu dapat

menjadikan mereka seorang psikolog yang memiliki komitmen terhadap kode etik

psikologi sehingga dapat diambil langkah-langkah yang wajar untuk penyelesaian

konflik berdasarkan prinsip-prinsip umum dan standar kode etik. &alam hal ini

beberapa hal diatas dapat dijadikan pembenaran atas pembelaan dan pelanggaran

hak asasi manusia.

+.0 Konflik Antara )tika dan Tuntutan rganisasi


4/31

"ika tuntutan sebuah organisasi dengan psikolog dan psikolog bekerja untuk

siapapun lalu bertentangan dengan kode etik, kemudian psikolog akan menjelaskan

sifat konflik lalu mereka akan membuat sebuah komitmen yang dikenal dengan

kode etik. &alam suatu situasi, kemungkinan standart ini akan digunakan untuk

membenarkan atau membela hak asasi manusia.

+.1 'esolusi %nformal Pelanggaran )tika

Ketika psikolog percaya bahwa mungkin ada suatu pelanggaran etika oleh

psiklog lain, mereka mencoba untuk mengatasi masalah tersebut dengan membawa

masalah tersebut menjadi perhatian dari indi*idu tersebut, jika resolusi informal

yang muncul sesuai dan tepat dari inter*ensi tidak melanggar hak kerahasiaan yang

mungkin terlibat.

+.2 Pelaporan Pelanggaran )tika

"ika pelanggaran etika jelas secara substansial dirugikan atau secara

substansial dapat membahayakan orang lain atau organisasi dan tidak sesuai untuk

penyelesaian informal di bawah standard an tidak diselesaikan dengan baik dalam

cara itu, psikolog mengambil tindakan lebih lanjut yang sesuai dengan situasi.

Tindakan tersebut mungkin termasuk rujukan ke komite 3egara atau nasional

tentang etika professional atau otoritas atau badan kelembagaan yang tepat. (tandar

ini tidak berlaku bila inter*ensi akan melanggar hak-hak kerahasiaan atau ketika psikolog yang telah ditunjuk untuk meninjau karena psikolog lain yang perilaku

profesionalnya dipertanyakan.

+.4 Kerjasama dengan komite etika

Psikolog sebaiknya bekerjasama dalam proses penyelidikan dan untuk

mengetahuipersyaratan dari APA 5American Psychology Asociation6 dan lembaga

psikolog yang ada. &alam melakukan tugas, seorang psikologi harus menjaga

kerahasiaan suatu masalah. "ika psikolog tidak dapat bekerjasama dengan komiteetika yang ada hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu pelanggaran etika.

3amun dalam mengajukan sebuah keluhan dari suatu pelanggaran etika yang

dilakukan psikolog sebaiknya menunggu hasil pengajuan keluhan tersebut dan

tidak menyelesaikan sendiri atau dengan tenaga yang tidak memiliki kerjasama

dengan komite etika.

+.7 Keluhan yang tidak tepat

Psikolog tidak mengajukan keluhan atau mengajukan sebuah keluhan dari

suatu pelanggarn etika yang dilakukan dengan mengabaikan begitu saja agar tidak


5/31

menjadi ketidaktahuan yang disengaja dan fakta-fakta yang akan membantah

tuduhan tersebut.

+.8 &riskiminasi yang tidak adail terhadap pengadu dan responden

Psikolog tidak memakai karyawan, organisasi, penerimaan untuk akademis,

atau progam lain, kepemilikan atau promosi, yang hanya didasarkan pada mereka

yang telah membuat atau merasa menjadi subjek keluhan etika. al ini tidak

menghalangi untuk mengambil tindakan berdasarkan pada hasil proses atau

mempertimbangkan informasi lainnya yang sesuai.

STANDAR KODE ETIK PSIKOLOGI 2

Kometensi

.+ !atas Kompetensi

A. Psikolog memberikan jasa, mengajar dan melakukan penelitian dengan populasi dan

didaerah hanya dalam batas-batas kompetensi mereka, berdasarkan pendidikan,

pelatihan, pengalaman diawasi, konsultasi, penelitian atau pengalaman profesional.

!. &imana pengetahuan ilmiah atau profesional dalam disiplin psikolog menetapkan

bahwa pemahaman tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan usia, jenis

kelamin, identitas gender, ras, etnis, budaya, asal kebangsaan, agama, orientasi

seksual, kecacatan, bahasa atau status sosial ekonomi adalah penting untuk pelaksanaan yang efektif dari jasa atau penelitian mereka, psikolog memiliki atau

memperoleh pelatihan, pengalaman, konsultasi, atau super*isi yang diperlukan untuk

memastikan kompetensi jasa mereka atau mereka membuat rujukan yang tepat,

kecuali sebagaimana yang ditentukan dalam standar ., memberikan jasa dalam

keadaan darurat.

$. Psikolog berencana untuk menyediakan layanan, mengajar atau melakukan penelitian

yang melibatkan populasi, daerah, teknik atau teknologi baru untuk mereka

melakukan pendidikan yang rele*an, pelatiham, pengalaman diawasi, konsultasi atau

studi.

&. Ketika psikolog diminta untuk memberikan layanan kepada indi*idu untuk siapa

layanan kesehatan mental yang tepat tidak tersedia dan yang psikolog belum

memperoleh kompetensi yang diperlukan, psikolog dengan pelatihan sebelumnya

terkait erat atau pengalaman dapat menyediakan layanan tersebut untuk memastikan

bahwa layanan tidak membantah jika mereka melakukan upaya yang wajar untuk

mendapatkan kompetensi yang dibutuhkan dengan menggunakan penelitian yangrele*an.


6/31

). &alam daerah-daerah yang sedang berkembang dimana standar umumnya diakui

untuk pelatihan persiapan belum ada, psikolog tetap mengambil langkah-langkah

untuk memastikan kompetensi pekerjaan mereka dan untuk melindungi klien atau

pasien, mahasiswa disuper*isi, partisipan penelitian, klien organisasi dan lain 9 lain

dari bahaya.

. Ketika asumsi peran forensik, psikolog atau menjadi cukup akrab dengan aturan

hukum atau administratif yang mengatur peran mereka.

. #enyediakan Pelayanan dalam Keadaan &arurat

&alam keadaan darurat, ketika ahli psikologi menyefiakan pelayanan bagi indi*idu

yang sedang mendaptakan pelayanan kesehatan mental. 3amun ahli psikologi tidak

memperoleh pelatihan yang diperlukan, ali psikologi bisa menyedikan beberapa pelayanan

tersebut untuk memastikan bahwa layanan tidak ditolak dan dapat dihentikan sesegera

mungkin setelah keadaan darurat berakhir atau hanyaa memberikan pelayanan yang tersedia.

.0 #engembangkan Kompetensi

;ntuk dapat mengembangkan dan memelihara kompetensi, ahli psikologi harus

mengerjakan karyanya secara terus menerus

.1 !erbasis %lmu Pengetahuan dan &iagnosis Profesional

Ahli psikologi bekerja melalui pendekatan secara ilmiah dan berdasarkan disiplin

ilmu yang profesional

.2 &elegasi Pekerjaan untuk rang /ain

(eorang ahli psikologi yangmendelegasikan 5mengutus6 pekerjaan kepada karyawan,

super*isor 5pengawas6 penelitian atau asisten pengajaran atau menggunakan pelayanan orang

lain, seperti interpreter, mengambil langkah yang pantas atau yang tepat untuk :

+. #enghindari mendelegasikan pekerjan kepada seseorang yang memiliki hubungan

ganda dengan orang yang dilayani. Kemungkinan hal ini akan membuat orang

tersebut berlebihan atau justru kehilangan objekti*itas.

. #emberikan pendelegasian kepada orang yang memiliki tanggung jaab seperti orang

yang dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan kompeten dengan berdasarkan pada

pendidikan, pengalaman pelatihan, atau secara bebas 5mandiri6 ataupun dengan

tingkatan pengawasan yang telah ditetapkan.


7/31

0. #elihat orang yang didelegasikan melayani dengan kompeten.

.4 #asalah Pribadi dan Konflik

A. Ahli psikologi menahan diri untuk memulai suatu kegiatan ketika mereka tahu atau

seharusnya tahu bahwa ada kemungkinan besar bahwa masalah pribadi mereka akan

menghalangi mereka dari pelaksanaan hubungan kerja mereka dalam cara terampil.!. Ketika ahli psikologi sadar akan masalah pribadi yang bisa bertentangan dengan

pelaksanaan tanggung jawab hubungan kerja mereka, mereka mengambil keputusan

yang sesuai, seperti mendapat konsultasi profesional atau bantuan dan berdasarkan

apakah seharusnya mereka membatasi, tergantung atau mengakhiri tanggung jawab

hubungan kerja mereka.

STANDAR KODE ETIK PSIKOLOGI !

"u#un$an %en$an O&an$ Lain

0.+ &iskriminasi


8/31

budaya, kebangsaan, agama, orientasi seksual orang-orang, ketidakmampuan, bahasa,

atau status sosial ekonomi.

0.1 #enghindari Kesalahan Atau Kerugian

Psikolog mengambil langkah-langkah untuk menghindari kerugian klien=pasien,

mahasiswa, disuper*isi, partisipan penelitian, klien organisasi mereka dan orang lain

dengan siapa mereka bekerja dan untuk meminimalkan bahaya yang tidak dapat

dihindari.

0.2 /ebih &ari (atu ubungan

A. !erbagai hubungan terjadi ketika seorang psikolog berperan profesional dengan

indi*idu dan 5+6 dalam satu waktu berperan dengan indi*idu yang sama 56 pada

waktu yang sama berhubungan dengan indi*idu yang terikat erat atau indi*idu yang

memiliki hubungan profesional 506 berjani untuk masuk kedalam hubungan yang lain

dimasa depan dengan seseorang yang terikat erat atau menjalin dengan orang tersebut.

Psikolog menahan diri untuk tidak masuk kedalam hubungan ganda, jika

hubungan ganda terjadi diperkirakan mungkin akan merusak objekti*itas, kompetensi

atau efekti*itas psikolog. &alam menjalankan tugas sebagai psikolog hubungan yangganda tidak dibenarkan karena dapat mengakibatkan kerusakan, resiko pemerasan,

dan merugikan indi*idu.

!. "ika seorang psikolog menemukan hal tersebut, bahwa adanya faktor yang tak

terduga, hubungan yang berpotensi berbahaya, psikolog mengambil langkah-langkah

untuk mengatasinya dengan cara yang terbaik dan sesuai dengan kode etik.

$. Ketika psikolog diperlukan oleh hukum, institusi, atau keadaan yang tidak biasa

untuk menyajikan lebih dari satu peran dalam proses hukum atau administrasi diawal,

psikolog harus mengklasifikasikan peran dan tingkat kerahasiaan dan setelah itu

mencapai perubahan.

0.4 Konflik atau Ketertarikan

(eorang psikolog dapat mengambil sebuah peran profesional pada diri sendiri,

ilmiah, hukum, keuangan, atau kepentingan lainnya, atau juga hubungan yang

mungkin 5+6 dapat merusak objekti*itas mereka, kompetensi atau efekti*itas dalam


9/31

menjalankan tugas mereka sebagai psikolog 56 mengekspos seseorang atau organisasi

yang terdapat hubungan profesional.

0.7 Pelayanan atau Permintaan Pihak Ketiga

Ketika seorang psikolog setuju untuk melakukan pelayanan kepada orang lain

atas permintaan pihak ketiga, psikolog mencoba untuk mengklasifikasi pada awal

layanan dan semua indi*idu atau organisasi yang terlibat. Klasifikasi ini termasuk

pernah psikolog 5contohnya: terapis, konsultan, diagnosa atau saksi ahli6, identifikasi

klien. Kemungkinan layanan yang disediakan atau informasi yang diperoleh dan fakta

bahwa mungkin ada batas kerahasiaan.

0.8 #engharapkan ubungan

(eorang psikolog tidak boleh mengharapkan seseorang secara berlebihan,

menge*aluasi klien, siswa, pengawas, subjek penelitian dan pegawai.

0.> Kerjasama &engan Profesi /ain

Ketika berbicara mengenai indikasi dan ketepatan, psikolog bekerjasama

dengan profesional lain untuk melihat keefektifan dan ketepatan pelayanan yang

diberikan kepada klien.

0.+ Penjelasan dan Persetujuan

A. ketika seorang psikolog melakukan penelitian atau melakukan asesmen terapi,

konseling atau konsultasi kepada orang lain mellui komunikasi elektronik atau melalui

komunikasi lainya, seorang psikolog harus memberikan penjelasan kepada indi*idu.

"adi harus ada persetujuan dari indi*idu, karena sudah ada kode etik yang mengatur hal

tersebut.

!. ;ntuk seseorang yang secara hukum tidak dii?inkan memberi tahu, demikian juga

psikolog 5+6 memberikan penjelasan yang tepat 56 mencari persetujuan indi*idu 506

mempertimbangkan preferensi orang tersebut dan kepentingan dan 516 memperoleh i?in

sesuai dari orang yang berwenang secara hukum, jika persetujuan pengganti tersebut

dii?inkan atau diwajibkan oleh hukum. Ketika persetujuan oleh orang yang berwenang

secara hukum tidak dii?inkan atau diwajibkan oleh hukum, psikolog mengambil

langkah-langkah yang wajar untuk melindungi hak-hak dan kesejahteraan indi*idu.


10/31

$. Ketika layanan psikologis pengadilan memerintahkan atau memandatkan, psikolog

menginformasikan indi*idu dari sifat layanan yang diantisipasi, termasuk apakah

layanan pengadilan memerintahkan atau memandatkan dan adanya batasan kerahasiaan,

sebelum melanjutkan.

&. Psikolog tepat mendokumentasikan tertulis atau persetujuan lisan, i?in, dan

persetujuan.

0.++ /ayanan psikolog melalui organisasi

A. Psikolog memberikan jasa kepada atau melalui organisasi harus memberikan

informasi terlebih dahulu pada klien dan bila perlu mereka langsung dipengaruhi

oleh layanan mengenai 5+6 sifat dan tujuan dari jasa 56 penerimanya 506 klien 516

hubungan psikolog dengan orang dan organisasi 526 penggunaan kemungkinan

layanan yang disediakan dan informasi yang diperoleh 546 yang akan memiliki

akses ke informasi 576 batas kerahasiaan. (esegera mungkin, seorang psikolog

harus memberikan hasil dan kesimpulan kepada klien.

!. "ika psikolog dilarang oleh hukum untuk memberikan informasi kepada orang lain,

maka psikolog menginformasikan kepada klien pada awal layanan.

0.+ @angguan /ayanan Psikologis

Kecuali yang dicakup dalam kontrak, psikolog melakukan upaya yang wajar

untuk merencanakan dan memfasilitasi layanan dalam hal layanan psikologis yang

terganggu oleh faktor-faktor seperti penyakit psikologis, kematian, relokasi, atau

pensiun atau dengan klien=pasien relokasi atau yang keungan keterbatasan.

STANDAR KODE ETIK PSIKOLOGI '

P&i(asi %an Ke&ahasiaan

1.+ #enjaga Kerahasiaan

Psikolog memiliki kewajiban utama dan mengambil tindakan pencegahan untuk

melindungi informasi rahasia yang diperoleh melalui atau disimpan dalam media

apapun, mengakui bahwa tingkat dan batas kerahasiaan dapat diatur oleh hukum atau

ditetapkan oleh aturan institusional atau hubungan profesional atau ilmiah.

1. #embahas !atas Kerahasiaan


11/31

A. Psikolog mendiskusikan dengan orang 5termasuk, sejauh layak, orang-orang yang

secara hukum tidak mampu memberikan informed consent dan perwakilan hukum

mereka6 dan organisasi dengan siapa mereka membangun hubungan ilmiah atau

profesional 5+6 batas-batas yang rele*an kerahasiaan dan 56 mendatang

menggunakan informasi yang dihasilkan melalui kegiatan psikologis mereka.

!. Kecuali itu tidak layak atau merupakan kontraindikasi, pembahasan kerahasiaan

yang terjadi diluar hubungan dan kemudian sebagai keadaan baru yang mungkin

menjamin.

$. Psikolog yang menawarkan jasa, produk, atau informasi melalui transmisi elektronik

menginformasikan klien = pasien dari risiko pri*asi dan batas-batas kerahasiaan.

1.0 #erekam

(ebelum merekam suara atau gambar dari indi*idu kepada siapa yang mereka berikan layanan, psikolog mendapatkan i?in dari semua orang tersebut atau kuasa

hukumnya.

1.1 #eminimalkan %ntrusi di Pri*asi

A. Psikolog mencakup dalam laporan tertulis dan lisan dan konsultasi, hanya informasi

yang berhubungan dengan tujuan untuk yang dikomunikasikan.

!. Psikolog mendiskusikan informasi rahasia yang diperoleh dalam pekerjaan mereka

hanya untuk tujuan ilmiah atau profesional yang sesuai dan hanya dengan orang jelas

peduli dengan hal-hal tersebut.

1.2 Pengungkapan

A. Psikolog dapat mengungkapkan informasi rahasia dengan persetujuan yang tepat

dari klien organisasi, indi*idu klien = pasien atau orang lain yang berwenang secara

hukum atas nama klien = pasien kecuali dilarang oleh hukum.

!. Psikolog mengungkapkan informasi rahasia tanpa persetujuan indi*idu hanya

sebagaimana diamanatkan oleh undang-undang, atau jika dii?inkan oleh hukum untuk

tujuan yang sah seperti untuk 5+6 memberikan layanan profesional yang dibutuhkan 56

mendapatkan konsultasi profesional yang sesuai 506 melindungi klien = pasien,

psikolog, atau orang lain dari bahaya atau 516 mendapatkan pembayaran untuk jasa dari

klien = pasien, di mana contoh pengungkapan terbatas pada minimum yang diperlukan

untuk mencapai tujuan.

1.4 Konsultasi

Ketika konsultasi dengan rekan-rekan, 5+6 psikolog tidak mengungkapkan

informasi rahasia yang cukup bisa mengarah pada identifikasi klien = pasien, peserta


12/31

penelitian atau orang atau organisasi lain dengan siapa mereka memiliki hubungan

rahasia kecuali mereka telah memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari orang atau

organisasi atau pengungkapan yang tidak dapat dihindari, dan 56 mereka

mengungkapkan informasi hanya sejauh yang diperlukan untuk mencapai tujuan

konsultasi.

1.7 Penggunaan %nformasi 'ahasia untuk Keperluan &idaktik atau /ainnya

Psikolog tidak mengungkapkan dalam tulisan-tulisan mereka, kuliah atau media

publik lainnya, rahasia, informasi pribadi tentang mereka klien = pasien, mahasiswa,

peserta penelitian, klien organisasi atau penerima lain dari layanan mereka bahwa

mereka diperoleh selama pekerjaan mereka, kecuali 5+6 mereka mengambil langkah-

langkah yang wajar untuk menyamarkan orang atau organisasi, 56 orang atau

organisasi telah menyetujui secara tertulis, atau 506 ada otorisasi hukum untuk

melakukannya.

STANDAR KODE ETIK PSIKOLOGI )

Advertising and Other Public Statements

5.! Pe"#e$a%a" da&i Pe&"'ataa" 'a"$ Pals( da" Bo%o"$

A. Pe&"'ataa" )(*lik 'a"$ te&+as(k teta)i tidak di*atasi ikla"

*e&*a'a& da" tidak *e&*a'a&, d(k("$a" )&od(k, a)likasi %i*a%,

a)likasi *e&lise"si, a)likasi te&)ea'a, *&os(&, +edia #etak, da-ta&

di&ekto&i, C, k(ti)a" ko+e"ta& *aik di +edia #etak +a()(" +edia

elekt&o"ik, )e&"'ataa" dala+ )&oses %(k(+, #e&a+a% ata(

)e&"'ataa" )&ese"tasi )(*lik ata( )e&"'ataa" 'a"$ di)(*likasi.

Psikolo$ tidak +e+*(at )e&"'ataa" 'a"$ )als(, +e"i)( ata(

+e+a"i)(lasi te"ta"$ s(at( to)ik 'a"$ diteliti, +a()(" %al )&aktis

'a"$ *e&kaita" de"$a" o&$a"isasi +a()(" 'a"$ *e&sa"$k(ta"

de"$a" )e&"'ataa" te&se*(t.

B. Psikolo$ tidak +e+*(at )e&"'ataa" )als(, +e"i)( ata(

+e+a"i)(lasi )e&"'ataa" 'a"$ *e&kaita" de"$a" /!0 )elati%a",

)e"$ala+a" ata( ko+)ete"si +e&eka1 /20 ti"$kat )e"didika" +e&eka1

/30 k&edi*ilitas1 /40 i"stit(si ata( asosiasi 'a"$ te&kait1 /50 )ela'a"a"

+e&eka1 /0 dasa& il+ia% ata( kli"is 'a"$ *e&dasa&ka" )ela'a"a"1 /60

*ia'a1 ata( /70 )(*likasi ata( %asil )e"elitia" +e&eka.


13/31

C. Psikolo$ +e"$klai+ k&edi*ilitas )ela'a"a" kese%ata" +e&eka

%a"'a 8ika ses(ai de"$a" /!0 di)e&ole% da&i le+*a$a )e"didika"

&e$io"al 'a"$ te&ak&editasi ata( /20 dasa& lise"si )sikolo$i di "e$a&a

+e&eka +e+*(ka )&aktek.5.2 Pe&"'ataa" da&i O&a"$ Lai"

A. Psikolo$ 'a"$ +eli*atka" o&a"$ lai" dala+ +e+*(at )e&"'ataa"

)(*lik 'a"$ +e+)&o+osika" )&aktek )&o-esio"al +e&eka, )&od(k,

ata( akti9itas dala+ +e"8a$a ta"$$("$ 8a:a* )&o-esio"al +e&eka

("t(k )e&"'ataa" te&se*(t.

B. Psikolo$ tidak +e+*e&ika" ko+)e"sasi ke)ada :a&ta:a", &adio,

tele9isi ata( +edia ko+("ikasi lai""'a atas )(*likasi se*(a% *e&ita.

C. Ikla" *e&*a'a& 'a"$ *e&%(*("$a" de"$a" ke$iata" )sikolo$ %a&(s

diide"ti;kasi ata( dike"ali se#a&a 8elas.

5.3 Desk&i)si +e"$e"ai Workshop da" Pe+*e&ia" P&o$&a+ Pe"didika"

No"


14/31

Psikolo$ tidak +e+i"ta testi+o"i da&i te&a)i klie">)asie" ata( o&a"$

lai" 'a"$ ka&e"a keadaa" te&te"t( +e"8adi &e"ta" ("t(k te&)e"$a&(%

%al 'a"$ tidak se+esti"'a.

5. Pe&+i"taa" Pe&seo&a"$a"Psikolo$ tidak te&li*at, se#a&a la"$s("$ ata( +elal(i )e&a"ta&a,

*aik dala+ )e&+o%o"a" *is"is da&i o&a"$ 'a"$ tak di("da"$ ata(

te&a)i klie">)asie" 'a"$ )ote"sial ata( o&a"$ lai" 'a"$ ka&e"a ko"disi

te&te"t( +e"8adi &e"ta" ("t(k te&)e"$a&(% %al 'a"$ tidak se+esti"'a.

Na+(", la&a"$a" i"i tidak +e"$%ala"$i /!0 )eo*aa" ("t(k

+e"e&a)ka" ko"tak 8a+i"a" 'a"$ ses(ai de"$a" t(8(a" ata(

ke("t("$a" da&i te&a)i klie">)asie" 'a"$ s(da% te&li*at ata( /20

+e+*e&ika" *a"t(a" )ada *e"#a"a ata( 8asa )e"$8a"$ka(a"

ko+("itas.

STANDA !OD" "TI! PSI!O#O$I %

Pencatatan dan Biaya

4.+ &okumentasi Profesional dan Karya %lmiah (erta Pemeliharaan $atatan.

Psikolog membuat catatan sejauh berada diluar kendali mereka, untuk

menjaga, menyebarluaskan, menyimpan, mempertahankan, dan menyisihkan data

atau catatan yang terkait dengan pekerjaan professional untuk memfasilitasi

penyediaan layanan oleh psikolog atau professional memungkinkan untuk

menduplikasi design riset dan analisis, memenuhi prasyaratan kelembagaan,

memastikan keakuratan tagihan dan pembayaran serta kepatuhan terhadap hukum.

4. Pemeliharaan, Penyebaran, dan Penyelesaian Kerahasiaan &ari Pekerja Profesional dan

%lmiah.

A. Psikolog mempertahankan kerahasiaan dalam menciptakan, menyimpan, mengakses,

mentransfer, menyusun catatan dibawah kendali mereka, apakah itu ditulis, diketik

atau dengan menggunakan media lainnya.

!. "ika rahasia informasi mengenai penerima dan pelayanan psikologis dimasukkan

dalam data base atau sistem catatan yang tersedia untuk orang-orang yang tidak

menyetujui, psikolog menggunakan teknik pengkodean untuk menghindari masuknya

identitas pribadi.

$. Psikolog membuat rencana terlebih dahulu untuk melindungi kerahasiaan catatan dan

penerikan data dari psikolog dalam sebuah praktek *+! #enahan 'ekaman &ata Karena Tidak #elakukan Pembayaran.


15/31

Psikolog tidak dapat menahan catatan atau data pasien walaupun pasien belum

membayar pelayanan psikologis.

4.1 !iaya dan Pengaturan Keuangan

A. (ebagai awal hubungan professional dengan pasien, maka psikolog membuat

perjanjian kompensasi dan pengaturan penagihan.!. !iaya praktek psikolog sesuai hukum yang berlaku.

$. Psikolog tidak diijinkan untuk membohongi pasien mengenai persoalan pembiayaan.

&. "ika ada keterbatasan dalam pembiayaan, maka pemberian pelayanan didiskusikan

sejak awal.

). "ika klien tidak melakukan pembayaran sesuai dengan yang disepakati maka psikolog

dapat melaporkan ke pihak yang berwajib namun mengenai hal tersebut psikolog

harus menginformasikan terlebih dahulu kepada klien agar dapat memberi

kesempatan waktu pada klien untuk membayar.

4.2 !arter dengan Klien atau Pasien.!arter adalah penerimaan barang atau jasa atau remunerasi lainnya non materi dari

klien untuk pelayanan psikologis. Psikolog mungkin melakukan barter hanya jika :

A (ecara klinis tidak merupakan kontra indikasi.

! Pengaturan yang dihasilkan tidak eksploitatif.

4.4 Akurasi dalam /aporan.

&alam laporan pembayaran, untuk layanan atau sumber pendanaan penellitian,

psikolog mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memastikan pelaporan

pelayanan bersifat akurat. !erdasarkan yang disediakan atau penelitian yang dilakukan

biaya atau pembayaran, dimana diberlakukan, identitas dan diagnosis akurat.

4.7 'ujukan dan !iaya.

Ketika psikolog membayar atau menerima pembayaran atau membagi biaya dengan

professional lainnya, atasan atau bawahan pemabayaran untuk masing-masing harus

berdasarkan layanan yang diberikan dan tidak didasarkan pada arahan sendiri, dimana

diatur sebelum pelaksanaan pelayanan psikologi dilakukan.

STANDA !OD" "TI! PSI!O#O$I &

Pendidikan dan Pelatihan

6.!. Desai" P&o$&a+ Pe"didika" da" Pelati%a"

Psikolo$ *e&ta"$$("$ 8a:a* dala+ )&o$&a+ )e"didika" da"

)elati%a" 'a"$ dite&a)ka", se&ta +e"$a+*il la"$ka% 'a"$

*e&alasa" ("t(k +e+astika" *a%:a )&o$&a+ te&se*(t didesai"

("t(k +e"$e+*a"$ka" )e"$eta%(a" 'a"$ ses(ai da" ("t(k

+e+e"(%i )e&s'a&ata" lise"si, se&ti;kasi ata( t(8(a" lai" 'a"$

ses(ai de"$a" )&o$&a+ 'a"$ dite&a)ka".6.2. Desk&i)si P&o$&a+ Pe"didika" da" Pelati%a"


16/31

Psikolo$ *e&ta"$$("$ 8a:a* )ada )&o$&a+ )e"didika" da"

)elati%a" de"$a" +e"$a+*il la"$ka%


17/31

+e+*e&ika" )ili%a" ke)ada +(&id ("t(k +e+ili% sala% sat( te&a)i

'a"$ tidak te&$a*("$ dala+ )&o$&a+ i"i.

B. Fak(ltas 8($a *e&ta"$$("$ 8a:a* ("t(k +e"$e9al(asi ki"e&8a

akade+ik sis:a, %al i"i ka&e"a -ak(ltas tidak +e+-asilitasi te&a)ike)ada sis:a"'a.

6.. Pe"ilaia" Sis:a da" Ki"e&8a Pe"$a:as

A. Dala+ akade+ik da" %(*("$a" a"ta& )e"$a:as, )sikolo$

+e"eta)ka" )&oses 'a"$ te)at :akt( da" s)esi;k dala+

+e+*e&ika" (+)a" *alik ke)ada sis:a da" )e"$a:as. I"-o&+asi

+e"$e"ai )&oses disediaka" ("t(k sis:a )ada a:al )e"$a:asa".

B. Psikolo$ +e"$e9al(asi sis:a da" )e"$a:as atas ki"e&8a akt(al

'a"$ +e&eka lak(ka" ses(ai )e&s'a&ata" )&o$&a+ 'a"$ &ele9a".

6.6. H(*("$a" Seks(al de"$a" =(&id da" Pe"$a:as

Psikolo$ tidak *ole% te&li*at dala+ %(*("$a" seks(al *aik

de"$a" sis:a ata()(" )e"$a:as 'a"$ *e&ada di de)a&te+e",

le+*a$a, ata( )(sat )elati%a" +e&eka.

STANDA !OD" "TI! PSI!O#O$I '

Penelitian dan Publikasi

8.+ Persetujuan Kelembagaan

Ketika persetujuan institusional diperlukan, psikolog memberikan informasi

yang akurat tentang proposal penelitian mereka dan memperoleh persetujuan sebelum

melakukan penelitian. #ereka melakukan penelitian sesuai dengan protokol penelitian

disetujui.

8. Penjelasan dan Persetujuan untuk Penelitian

A. Ketika memperoleh persetujuan sebagaimana dipersyaratkan dalam (tandar 0.+,

penjelasan dan persetujuan, psikolog menginformasikan para peserta tentang 5+6

tujuan penelitian, durasi yang diharapkan dan prosedur 56 hak mereka untuk

menolak untuk berpartisipasi dan untuk menarik diri dari penelitian setelah partisipasi

telah dimulai 506 konsekuensi mendatang menolak atau mundur 516 faktor yang

diduga dapat Bmempengaruhi kesediaan mereka untuk berpartisipasi seperti potensi


18/31

risiko, ketidaknyamanan atau efek samping 526 manfaat menjadi calon subjek 546

batas kerahasiaan 576 insentif bagi partisipasi dan 586 siapa yang harus dihubungi

untuk pertanyaan tentang hak penelitian dan hak-hak peserta dalam penelitian.

#ereka memberikan kesempatan bagi calon peserta untuk mengajukan pertanyaan

dan menerima jawaban. 5/ihat juga (tandar 8.0, %nformed $onsent untuk #erekam

(uara dan @ambar dalam Penelitian 8.2, Pemberian dengan %nformed $onsent

Penelitian, dan 8.7, &eception dalam Penelitian.6

!. #enjelaskan kepada peserta pada awal penelitian sewaktu Psikolog melakukan

penelitian inter*ensi yang melibatkan penggunaan perlakuan eksperimental 5+6 sifat

eksperimental pengobatan 56 layanan yang akan atau tidak akan tersedia untuk

kelompok kontrol 5s6 jika sesuai 506 adanya sarana tugas untuk perlakuan dan

kelompok kontrol yang akan dibuat 516 pengobatan alternatif tersedia jika seorang

indi*idu tidak ingin berpartisipasi dalam penelitian atau ingin mundur dari penelitian

saat telah dimulai dan 526 kompensasi atau biaya moneter yang berpartisipasi jika

sesuai, termasuk penggantian dari peserta atau pihak ketiga yang akan dicari. 5/ihat

juga 8.a (tandard, %nformed $onsent untuk Penelitian.6

8.0 Penjelasan dan Persetujuan untuk #erekam (uara dan @ambar dalam Penelitian

Psikolog memperoleh penjelasan dan persetujuan dari peserta penelitian sebelum

merekam suara atau gambar untuk pengumpulan data mereka, kecuali 5+6 penelitian

hanya terdiri dari pengamatan naturalistik di tempat umum, dan tidak diantisipasi

bahwa rekaman akan digunakan dengan cara yang bisa menyebabkan pribadi

mengidentifikasi atau merasa adanya bahaya, atau 56 desain penelitian termasuk

penipuan, dan persetujuan untuk penggunaan rekaman yang diperoleh selama

pembekalan. 5/ihat juga (tandar 8.7, &eception dalam Penelitian.6

8.1 $lient = Pasien, #ahasiswa, dan bawahan sebagai Peserta Penelitian

5A6 Ketika psikolog melakukan penelitian dengan klien = pasien, mahasiswa atau

bawahan sebagai peserta, psikolog mengambil langkah-langkah untuk melindungi

calon peserta dari konsekuensi yang merugikan dari menolak atau mundur dari

partisipasi.

5!6 Ketika partisipasi penelitian memiliki persyaratan kursus atau memiliki kesempatanuntuk kredit tambahan, calon peserta diberi pilihan kegiatan alternatif yang wajar.


19/31

8.2 #enyediakan penjelasan dan persetujuan untuk penelitian

Psikolog mungkin dapat menyediakan penjelasana dan persetujuan 5+6 dimana

penelitian tidak akan cukup diasumsikan untuk membuat kesusahan atau merugikan

dan melibatkan 5a6 studi tentang praktek-praktek pendidikan yang normal, kurikulum,

dan metode manajemen kelas yang dilakukan di lingkungan pendidikan 5b6 hanya

kuesioner anonim, pengamatan naturalistik, atau penelitian arsip yang pengungkapan

tanggapan tidak akan menempatkan peserta pada resiko tanggung jawab pidana atau

perdata atau merusak keuangan mereka, kerja, atau reputasi, dan kerahasiaan

dilindungi atau 5c6 studi tentang faktor yang berhubungan dengan pekerjaan atau

efekti*itas organisasi yang dilakukan dalam pengaturan organisasi yang tidak ada

risiko untuk pekerjaan peserta, dan kerahasiaan dilindungi atau 56 dinyatakan

dii?inkan oleh hukum atau peraturan federal atau institusional.

8.4 !ujukan untuk Partisipasi penelitian

A. Psikolog melakukan upaya yang wajar untuk menghindari menawarkan berlebihan

atau keuangan tidak sesuai atau bujukan lainnya untuk partisipasi penelitian ketika

bujukan tersebut cenderung memaksa untuk berpartisipasi.

!. Ketika menawarkan jasa profesional sebagai bujukan untuk partisipasi penelitian,

psikolog menjelaskan sifat dari layanan, serta risiko, kewajiban, dan keterbatasan.

5/ihat juga (tandar 4.2, !arter &engan Klien = Pasien.6

8.7 Penipuan dalam penelitian

A. Psikolog tidak melakukan penelitian yang melibatkan penipuan kecuali mereka

telah menentukan bahwa penggunaan teknik menipu dibenarkan oleh perspektif yang

signifikan studi ilmiah, pendidikan, atau nilai yang diterapkan, dan bahwa prosedur

alternatif yang efektif tidak menipu tidak layak.

!. Psikolog tidak menipu calon peserta tentang penelitian yang cukup diharapkan

untuk menyebabkan rasa sakit fisik atau gangguan emosi yang parah

$. Psikolog menjelaskan setiap penipuan yang merupakan suatu fitur integral dari

desain dan pelaksanaan percobaan untuk peserta sesegera mungkin, sebaiknya pada

akhir partisipasi, tetapi tidak lebih dari akhir pengumpulan data, dan memungkinkan

peserta untuk menarik data mereka

8.8 Tanya "awab

A. Psikolog memberikan kesempatan yang cepat bagi peserta untuk mendapatkan

informasi yang tepat tentang sifat, hasil, dan kesimpulan penelitian, dan mereka


20/31

mengambil langkah-langkah yang wajar untuk memperbaiki kesalahpahaman bahwa

peserta mungkin memiliki yang psikolog sadar.

!. "ika nilai-nilai ilmiah atau manusiawi membenarkan menunda atau menahan

informasi ini, psikolog mengambil langkah-langkah yang wajar untuk mengurangi

risiko bahaya.

$. Ketika psikolog menyadari bahwa prosedur penelitian telah dirugikan peserta,

mereka mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan kerugian

8.> Peduli Kepada #anusia dan #enggunakan ewan dalam #elakukan Penelitian

A. Psikolog menemukan, merawat, memanfaatkan dan Cmembuang=menguburD hewan

sesuai dengan hokum dan peraturan yang berlaku serta menerapkannya sesuai dengan

standar professional.

!. Psikolog telah terlatih dalam melakukan penelitian dan berpengalaman dalam

perawatan hewan selama penelitian, termasuk bertanggungjawab atas segala prosedur

yang terjadi, menjaga kesehatan mereka, kenyamanan dan penanganannya

$. psikolog telah memastikan bahwa semua indi*idu yang berada dalam pengawasan

mereka telah menerima petunjuk atau intruksi dalam melakukan penelitian dan dalam pemeliharaan serta penanganannya

&. Psikolog melakukan upaya untuk meminimalisir adanya ketidaknyamanan, infeksi,

munculnya penyakit dan rasa sakit yang dirasakan subjek penelitian 5hewan6

). Psikolog menggunakan prosedur dimana hewan dapat merasakan sakit atau stress

apabila prosedur alternatif tidak ditemukan dimana tujuan penelitian telah dibenarkan

secara ilmiah dan nilai yang berlaku.

. Psikolog melakukan pembedahan anastesi sesuai prosedur dan teknik terstandar dan

mengupayakan untuk meminimalisir rasa sakit selama atau setelah operasi dilakukan.

@. Ketika hidup hewan akan berakhir, maka psikolog akan menyelesaikannya dengan

cepat untuk meminimalisir rasa sakit sesuai dengan prosedur yang berlaku.

8.+ Pelaporan asil Penelitian

A. Psikolog tidak memalsukan data penelitian 5lihat standard6.


21/31

!. Apabila psikolog menemukan keluaran data dalam penelitian yang dipublikasikan,

psikolog akan mengambil lagkah-langkah yang wajar untuk memperbaiki kesalahan

tersebut dengan melakukan koreksi, pencabuta, dan lain-lain.

8.++ Plagiarisme

Psikolog tidak menyajikan data selain data dari mereka sendiri

8.+ Publikasi nama baik

A. Psikolog bertanggungjawab atas nama baiknya, termasuk nama baik penulis, hanya

untuk pekerjaan yang benar-benar mereka lakukan atau mereka menyumbang secara

substansial dalam pekerjaan tersebut.

!. Penulisan utama dan penghargaan publikasi lainnya secara akurat mencerminkan

kontribusi ilmiah atau profesional relatif dari indi*idu yang terlibat, terlepas dari status

relatif mereka. kepemilikan posisi institusional, seperti kursi departemen, tidak

membenarkan kepenulisan penghargaan. kontribusi kecil untuk penelitian atau penulisan

untuk publikasi diakui secara tepat, seperti dalam catatan kaki atau dalam sebuah

pernyataan pengantar.

$. Kecuali dalam keadaan luar biasa, seorang mahasiswa terdaftar sebagai penulis utama

pada beberapa artikel yang substansial berdasarkan disertasi doktor siswa. penasihat

fakultas mendiskusikan kredit publikasi dengan siswa sedini mungkin dan selama proses

penelitian dan publikasi yang sesuai. 5/ihat juga 8.+b (tandard, Publication Kredit6.

8. +0 &uplikat &ata Publikasi

Psikolog tidak mempublikasikan, sebagai data asli, data yang telah

dipublikasikan sebelumnya. al ini tidak menghalangi publikasi data bila disertai

dengan pengakuan yang tepat.

8.+1 !erbagi &ata PenelitianuntukEerifikasi

A. (etelah hasil penelitian dipublikasikan, psikolog tidak menahan data yang dimana

kesimpulan mereka dibuat berdasarkan dari profesional yang kompeten lainnya yang

berusaha untuk mem*erifikasi klaim substantif melalui analisis ulang dan berniat untuk


22/31

menggunakan data tersebut hanya untuk tujuan yang telah ditentukan, asalkan

kerahasiaan peserta dapat dilindungi dan kecuali ada hak hukum mengenai data

eksklusif menghalangi pembebasan mereka. al ini tidak menghalangi psikolog dari

mensyaratkan indi*idu atau kelompok untuk bertanggung jawab atas biaya terkait

penyediaan informasi tersebut.

!. Psikolog yang meminta data daripsikolog lain untuk mem*erifikasi klaim substantif

melalui analisis ulang dapat menggunakan data bersama hanya untuk tujuan yang telah

jelas dinyatakan. #eminta psikolog memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu

atas penggunaan semua data.

8.+2 Pengulasan ;lang

Psikolog yang mengulas materi yang disampaikan untuk presentasi, publikasi, hibah

atau penelitian pengulasan ulang proposal menghormati kerahasiaan dan hak

kepemilikan informasi dari orang-orang yang mengajukan tersebut.

STANDAR KODE ETIK PSIKOLOGI ,

Assessment

?.! Dasa& ("t(k Assesment

A. Psikolo$ +e"dasa&ka" )e"da)at +e&eka *e&dasa&ka"

&eko)+e"dasi la)o&a" dia$"oti- ata( la)o&a" evaluative,

te&+as(k kesaksia" -o&e"sik, i"-o&+asi da" tek"ik 'a"$

+e"d(k("$ )e"e+(a" +e&eka.

B. Psikolo$ +e+*e&ika" )e"da)at da" ka&akte&istik )sikolo$is

i"di9id(, setela% +e&eka +elak(ka" )e+e&iksaa" te&%ada)

i"di9id( 'a"$ +e+adai ("t(k +e"d(k("$ )e&"'ataa" ata(

kesi+)(la" +e&eka.

C. Psikolo$ +elak(ka" &e9ie: 8(&"al da" +e+*e&ika" ko"s(ltasi

se&ta )e"$a:asa" da" )e+e&iksaa" i"di9id(. Psikolo$ 8($a

+e"8elaska" s(+*e&


23/31

A. Psikolo$ +elak(ka" )e"$elolaa" data, s#o&i"$ data, +e"a-si&ka"

data +e"$$("aka" tek"ik assessment , :a:a"#a&a, da"

+elak(ka" tes ata( i"st&(+e" 'a"$ *e&t(8(a" ("t(k )e"elitia"

'a"$ da)at di*(ktika" ke$("aa""'a da" dia)likasika" se#a&atek"ik.

B. Psikolo$ %a&(s +e"$$("aka" i"st&(+e"t assess+e"t 'a"$ 9alid

da" &elia*le 'a"$ tela% diteta)ka" ("t(k a"$$ota )o)(lasi 'a"$

aka" di(8i, ka&e"a ketika 9aliditas da" &elia*ilitas *el(+

diteta)ka" )sikolo$ tidak da)at +e"$$a+*a&ka" kek(ata" ata(

kete&*atasa" %asil tes da" i"te&)&etasi.

#. Psikolo$ +e"$$("aka" +etode assess+e"t 'a"$ ses(ai de"$a"

)&e-e&e"si *a%asa da" ko+)ete"si setia) i"di9id(, ke#(ali )ada

)e"$$("aa" *a%asa alte&"ati- 'a"$ &ele9a" de"$a" +asala% )ada

assessment.

?.3 Pe"8elasa" da" Pe&set(8(a" dala+ Pe"ilaia"

A. Psikolo$ +e+)e&ole% )e&set(8(a" ("t(k as


24/31

te"ta"$ si-at da" t(8(a" 'a"$ di(s(lka" 8asa )e"ilaia",

+e"$$("aka" *a%asa 'a"$ la'ak di+e"$e&ti ("t(k o&a"$ 'a"$

di"ilai.

C. Psikolo$ +e"$$("aka" 8asa seo&a"$ )e"e&8e+a% +e+)e&ole%

)e&set(8(a" da" )e"8elasa" da&i klie" > )asie" ("t(k

+e"$$("aka" i"te&)&ete&, +e+astika" *a%:a ke&a%asiaa" %asil

tes da" (8i kea+a"a" di)e&ta%a"ka", da" te&+as(k &eko+e"dasi

+e&eka, la)o&a", da" dia$"ostik ata( )e&"'ataa" e9al(ati-,

te&+as(k kesaksia" -o&e"sik, )e+*a%asa" )e+*atasa" )ada data

'a"$ di)e&ole%. /Li%at 8($a Sta"da& 2.5, Dele$asi Ke&8a ("t(k

'a"$ lai""'a1 4.!, =e"8a$a Ke&a%asiaa"1 ?,!, Basa ("t(k

)e"ilaia"1 ?., Ali% Hasil Pe"ilaia"1 da" ?.6, Pe"ilaia" ole% @a8a&

Ta")a Pe"$e#(alia" O&a"$.0

?.4 Rilis /=e"$el(a&ka"0 Data U8i

A. Data (8i +e&(8(k )ada skala sko& +e"ta%, klie" > ta"$$a)a"

)asie" ("t(k +e"$(8i )e&ta"'aa" ata( &a"$sa"$a", #atata"

)sikolo$ da" &eka+a" +e"$e"ai )e&"'ataa" klie" > )asie" da"

)e&ilak( sela+a )e+e&iksaa". Ba$ia" *a%a" (8i 'a"$ +e"#ak()

ta"$$a)a" klie" > )asie" te&+as(k dala+ de;"isi data (8i.

Be&dasa&ka" &ilis klie" > )asie", )sikolo$ +e"'ediaka" data (8i

("t(k klie" > )asie" ata( o&a"$ lai" 'a"$ diide"ti;kasi dala+ &ilis.

Psikolo$ +("$ki" +e"a%a" di&i da&i +e&ilis data (8i ("t(k

+eli"d("$i klie" > )asie" ata( o&a"$ lai" da&i *a%a'a *esa& ata(

)e"'ala%$("aa" ata( )e"$$a+*a&a" 'a"$ keli&( da&i data ata(tes, +e"$ak(i *a%:a dala+ *a"'ak #o"to% &ilis i"-o&+asi &a%asia

di *a:a% i"i keadaa" diat(& ole% %(k(+. /Li%at 8($a Sta"da& ?.!!,

=e+)e&ta%a"ka" U8i Kea+a"a".0

B. De"$a" tidak ada"'a &ilis klie" > )asie", )sikolo$ +e"'ediaka"

data (8i %a"'a se)e&ti 'a"$ di)e&s'a&atka" ole% %(k(+ ata(

)e&i"ta% )e"$adila".

?.5 U8i Ko"st&(ksi


25/31

Psikolo$ tela% +e"$e+*a"$ka" tes da" tek"ik assessment

lai""'a dala+ +e"$$("aka" )&osed(& )e"$(k(&a" *e&()a

)siko+et&i )e"$(k(&a" 'a"a$ te)at de"$a" )e"$eta%(a" il+ia%

'a"$ *aik ("t(k +e"desai" se*(a% tes, ta")a sta"da&isasi, 9alidasi,)e"$%i"da&a" *ias da" +e+*e&ika" &eko+e"dasi 'a"$ ses(ai

de"$a" alat tes 'a"$ di$("aka".

?. I"te&)&etasi Hasil Assesment

Ketika +e"$i"te&)&etasi %asil )e"ilaia" ata( assessment ,

)sikolo$ +e+)e&ti+*a"$ka" t(8(a" )e"ilaia" da&i *e&*a$ai -ako&

tes, ke+a+)(a" assessment , da" ka&akte&istik i"di9id( 'a"$

diasses+e"t +eli)(ti )e&*edaa" sit(asi, ke)&i*adia", *a%asa,

*(da'a 'a"$ +("$ki" aka" +e+)e"$a&(%i )e"ilaia" ata(

assessment 'a"$ dilak(ka" )sikolo$ a$a& i"te&)&etasi ata(

assessment 'a"$ di*e&ika" te)at.

?.6 Assesment ole% i"di9id( 'a"$ k(&a"$ te)at ata( tidak +e+iliki

k(ali;kasi )sikolo$ tidak da)at +e+*e&ika" #a&a ata( )e"$eta%(a"

+e"$e"ai tek"ik assessment )ada o&a"$ ata( i"di9id( 'a"$ tidak

+e+"(%i s'a&at te&ke#(ali 8ika )e"$$("aa" assessment dilak(ka"

("t(k t(8(a" )elati%a" de"$a" )e"$a:asa" 'a"$ ketat da&i a%li"'a.

?.7 Pe"$(8ia" da" Hasil U8i Usa"$

A. Psikolo$ tidak +elak(ka" ke)(t(sa" ata( i"te&9e"si te"ta"$ data

ata( %asil 'a"$ tela% la+a ("t(k t(8(a" saat i"i.

B. Psikolo$ tidak +e"$$("aka" la"$ka%


26/31

B. Psikolo$ +e+ili% 8asa /te&+as(k 8asa oto+atis0 sko&i"$ da"

i"te&)&etasi atas dasa& *(kti da&i 9aliditas )&o$&a+ da" )&osed(&

se&ta se*a$ai )e&ti+*a"$a" lai" 'a"$ ses(ai. /Li%at 8($a Sta"da&

2.!* da" #, Batas Ko+)ete"si.0

C. Psikolo$ +e+)e&ta%a"ka" ta"$$("$ 8a:a* ("t(k a)likasi 'a"$

ses(ai, i"te&)&etasi, da" )e"$$("aa" i"st&(+e" )e"ilaia", a)aka%

+e&eka +e"#etak sko& da" +e"a-si&ka" tes te&se*(t se"di&i ata(

+e"$$("aka" oto+atis ata( 8asa lai""'a.

?.! =e"8elaska" Hasil Pe"ilaia"

Te&le)as da&i a)aka% sko&i"$ da" i"te&)&etasi dilak(ka" ole%

)sikolo$, ole% ka&'a:a" ata( asiste", ata( de"$a"oto+atis ata(

8asa l(a& lai""'a, )sikolo$ +e"$a+*il la"$ka%


27/31

STANDA !OD" "TI! PSI!O#O$I ()

Tera*i

+.+ Persetujuan untuk Terapi

A Ketika memperoleh persetujuan yang diperlukan dalam (tandar 0.+, Persetujuan,

psikolog sedini mungkin memberitahu klien atau pasien selayaknya dalam

hubungan terapeutik tentang karakter dan terapi yang diantisipasi, biaya,

keterlibatan pihak ketiga dan batas-batas kerahasiaan serta memberikan

kesempatan yang cukup pada klien atau pasien untuk mengajukan pertanyaan dan

menerima jawaban.

! Ketika persetujuan untuk pengobatan pada umumnya teknik dan prosedur diakui

belum ditetapkan, psikolog menginformasikan klien atau pasien mereka

mengenai sifat pengembangan dari pengobatan, potensi risiko yang terlibat,

pengobatan alternatif yang mungkin tersedia dan partisipasi mereka secara

sukarela.

$ Ketika terapis adalah seorang trainee 5masih latihan6 dan tanggung jawab hukum

untuk pengobatan disediakan pembimbing sebagai atasan, diinformasikan kepada

klien atau pasien yang sebagai bagian dari prosedur perjanjian, bahwa terapis

adalah dalam masa pelatihan dan sedang diawasi oleh super*isor.

+. Terapi #elibatkan Pasangan atau Keluarga

A Ketika psikolog menyetujui untuk memberikan layanan kepada beberapa orang

yang memiliki hubungan 5seperti pasangan , orang yang memiliki kedekatan, atau

orang tua dan anak-anak6 , mereka mengambil langkah-langkah awal untuk

menggklarifikasi 5 + 6 berasal dari indi*idu klien atau pasien dan 5 6 psikolog

akan berhubungan dengan setiap orang . Klarifikasi ini termasuk mengenai peran

psikolog dan penggunaan kemungkinan layanan yang disediakan atau informasi

yang diperoleh.

! "ika menjadi jelas bahwa psikolog dapat dipanggil untuk melakukan peran

berpotensi bertentangan 5 seperti terapis keluarga dan kemudian bersaksi bagi

salah satu pihak dalam proses perceraian 6, psikolog dapat mengambil langkah-

langkah untuk mengklarifikasi dan memodifikasi , atau menarik diri dari peran

secara tepat.


28/31

+.0 Terapi Kelompok

Ketika psikolog memberikan pelayanan kepada beberapa orang dalam grup ,

mereka memberikan gambaran awal mengenai peran dan tanggung jawab dari semua

pihak serta batas-batas kerahasiaan .

+.1 #emberikan Terapi untuk #ereka yang Pernah #endapatkan /ayanan dari Pihak /ain

&alam memutuskan untuk menawarkan atau memberikan layanan kepada mereka

5klien atau pasien6 yang sudah menerima layanan kesehatan mental di tempat lain,

psikolog mempertimbangkan secara hati-hati masalah pengobatan dan kesejahteraan

potensial dari klien atau pasien . Psikolog mendiskusikan masalah ini dengan klien

atau orang lain yang berwenang secara hukum atas klien = pasien untuk

meminimalisasikan risiko kebingungan dan konflik , konsultasikan dengan penyedia

layanan lainnya pada saat yang tepat , dan melanjutkan dengan hati-hati dan kepekaan

terhadap terapi #asalah.

+.2 Keintiman (eksual dengan Terapi (ekarang Klien = Pasien

Psikolog tidak terlibat dalam keintiman seksual dengan terapi klien = pasien saat ini.

+.4 Keintiman (eksual dengan Kerabat atau rang Terdekat dari Klien atau Pasien Terapi

Psikolog tidak terlibat dalam keintiman seksual dengan indi*idu, yang mereka tahu

dapat menjadi orang terdekat dari klien. Psikolog tidak menghentikan terapi untuk

menghindari standar ini.

+.7 Terapi dengan #antan #itra (eksual

Psikolog tidak menerima klien atau pasien terapi yang sebelumnya pernah terlibat

dalam keintiman sosial.

+.8. Keintiman (eksual dengan #antan Klien atau Pasien Terapi

A Psikolog tidak terlibat dalam keintiman seksual dengan mantan klien atau pasien

selama sedikitnya dua tahun setelah penghentian atau pengakhiran terapi.

! Psikolog tidak terlibat dalam keintiman seksual dengan mantan klien atau pasien

bahkan setelah inter*al dua tahun. Kecuali dalam keadaan yang paling tidak

biasa. Psikolog yang terlibat dalam akti*itas tersebut setelah dua tahun

penghentian atau pengakhiran terapi dan tidak memiliki kontak seksual dengan

mantan klien, menanggung beban yang menunjukan bahwa belum adanya

eksploitasi, mengingat semua faktor yang rele*an, termasuk :

+ "umlah waktu yang telah berlalu sejak terapi diberhentikan

sifat, durasi dan intensitas sifat, durasi dan intensitas terapi

0 keadaan penghentian


29/31

1 sejarah pribadi klien

2 status mental klien saat ini

4 kemungkinan dampak negatif terhadap klien

7 pernyataan atau tindakan yang dilakukan oleh terapis selama terapi,

menyarankan atau mengundang kemungkinan hubungan seksual atau

mengundang kemungkinan hubungan seksual atau hubungan romantis dengan

klien.

+.> @angguan Terapi

Ketika masuk ke pekerjaan atau hubungan kontrak, psikolog melakukan

upaya yang wajar untuk memberikan resolusi yang tertib dan sesuai dengan tanggung

jawab klien atau perawat pasien dalam gal pekerjaan atau hubungan kontrak berakhir

dengan pertimbangan penting yang diberikan kepada kesejahteraan klien.

+.+ Terminasi Terapi

A Psikolog menghentikan terapi ketika klien tidak lagi membutuhkan layanan, tidak

mendapatkan manfaat atau sedang dirugikan layanan lanjutan.

! Psikolog dapat mengakhiri terapi ketika terancam atau terancamnya klien atau

orang lain dengan siapa klien memiliki hubungan

$ Kecuali, jika dilarang bertindak pada klien atau pihak ketiga. (ebelum psikolog

memutuskan memberikan konseling, sebelum penghentian dan menyarankan

penyediaan layanan alternatif yang sesuai.


30/31

NAMA KELOMPOK

Keomok 1 . Keomok * .

+ "asmine (afitri +0081 +. )*an $hairul P +0011

(yarifa Findhu P +00++ . 3oormalita idayat +0014

0 8 2. Astri Fulan # +007

4 'ifGi &ista 5Kelas A6 +0024

Keomok ! . Keomok 0 .

+ Audi Eidya Putri A +0070 +. anna #utianisa +007

'hela 'ili?iah +00+0 . 3urul (etya A +002

0 Ardina (hulhah P +0028 0. #aretha #udiarni +000

1 Allyssa Permata / +0042 1. Alfiah (intiawati +0001

2 &hona Findu P +007> 2. Iurrotun AJyuni +00074 Eollodia /esta H +008

Keomok ' . Keomok , .

+ A?ka Karima +00+ +. ;tami Anggun ( +00+2

erwinda #arta +00+21 . %ndah ;rfa +007

0 #eli (eptriani +00+22 0. elmi 'ahmawati +00+8+

1 ina itriana +001 1. &eby 3ur $holifah +00+8

2 &iah Anggun +007+ 2. ;khda %ndri #. ' +0018

Keomok ) . Keomok 1 .

+ 3ur Aisyah 'ahmani 3 +0022 +. arah Ayuningtyas +01+

Fardah 'oudhotina +0047 . @hea 3iasgita aradila ; +00+82

0 'isa Prahandini +00> 0. Eeany Aprillia +0020

1 (alim +00+41 1. %smeina ;lfatunnajah +004>

2 )ka Ayu Pratiwi +00>> 2. itriya 3abila &ewi +008+

Keomok 11 .

+ $hintya %ndriani +00+4

$anina


31/31

0 'idha abibah +0047

1 (esa Putri ' +0074

Documents

Ethical Principles of Psychologist and Code of Conduct Kelasb