Click here to load reader
Upload
muhammad-dzikrullah-s
View
99
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
estetika
Citation preview
Pengertian Estetika Pengertian Estetika
Kata estetika berasal dari kata Yunani aesthesis yang berarti perasaan, seleraperasaan atau taste. Dalam prosesnyan Munro mengatakan bahwa estetika adalah cara merespon terhadap stimuli, terutama lewat persepsi indera,tetapi juga dikaitkan dengan proses kejiwaan, seperti asosiasi, pemahaman, imajinasi, dan emosi. Ilmu estetika adalah suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan.
Estetika adalah hal yang mempelajari kualitas keindahan dari obyek, maupun daya impuls dan pengalaman estetik pencipta dan pengamatannya.
Estetika dalam kontek penciptaan menurut John Hosper merupakan bagian dari filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan karya yang indah
Mengapa mengenal estetikaPertama, karena karya-karya seni dan desain yang alami maupun yang buatan begitu
berharga sehingga dipelajari ciri-ciri khasnya demi karya seni dan desain itu sendiriKedua, ia mesti berpendapat bahwa pengalaman estetika (pengalaman mengenai karya seni
dan desain) itu begitu berharga baik untuk kelompoknya maupun masing- masing anggotanya sehingga karya seni dan desain itu mesti dipelajari
Ketiga, mungkin dikira bahwa pengalaman ini begitu bernilai pada dirinya sendiri sehingga membutuhkan pengujian dan penelitian mengenai kualitaskualitas karya seni dan desain itu
Estetika merupakan pengetahuan yang mempelajari dan memahami melalui pengamatan hal ikhwal keindahan baik pada obyek maupun subyek atau pencipta dan pengamatan melalui proses kreatis dan fisolofis.
Estetika dalam industri grafis komunikasi
-Penggabungan estetika dengan teknologi dalam industri grafis komunikasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis. -Penggabungan estetika dengan teknologi dalam industri grafis komunikasi merupakan suatu yang kompleks dan mengarah pada perkembangan penggayaan tertentu berdasarkan kebutuhan praktis.
Ikatan kerjasama desainer grafis pada perusahaan
-Pemasaran bagian pemasaran adalah mengumpulkan data tentang selera pasar yang layak jual
-Keuangan menentukan anggaran produksi-Produksi merencanakan efektifitas dan efisiensi produk-Teknisi memacu produksi dan merekayasa teknologi agar dapat memproduksi lebih cepat
dengan biaya lebih ringan
Gagasan dalam rekayasa estetik grafis komunikasi -Rekayasa estetik dalam grafis komunikasi adalah teknik pengungkapan estetika terapan melalui proses belajar dan proses kreatif
Teori Estetika pada dasarnya dapat dibagi menjadi 3, yaitu :
1.1. Teori Estetik Formil
Banyak berhubungan dengan seni klasik dan pemikiran-pemikiran klasik. Teori ini menyatakan bahwa
keindahan luar bangunan menyangkut persoalan bentuk dan warna. Teori beranggapan bahwa keindahan
merupakan hasil formil dari ketinggian, lebar, ukuran (dimensi) dan warna. Rasa indah merupakan emosi
langsung yang diakibatkan oleh bentuk tanpa memandang konsep-konsep lain. Teori ini menuntut konsep
ideal yang absolut yang dituju oleh bentuk-bentuk indah, mengarah pada mistik.
1.2. Teori Estetik Ekspresionis
Teori menyebutkan bahwa keindahan tidak selalu terjelma dari bentuknya tetapi dari maksud dan tujuan
atau ekspresinya. Teori ini beranggapan bahwa keindahan karya seni terutama tergantung pada apa yang
diekspresikannya. Dalam arsitektur keindahan dihasilkan oleh ekspresi yang paling sempurna antara
kekuatan gaya tarik dan kekuatan bahan (material). Kini anggapan dasar utama keindahan arsitektur
adalah ekspresi fungsi atau kegunaan suatu bangunan.
1.3. Teori Estetik Psikologis
Menurut Teori ini keindahan mempunyai 3 aspek :
a) Keindahan dalam arsitektur merupakan irama yang sederhana dan mudah. Dalam arsitektur
pengamat merasa dirinya mengerjakan apa yang dilakukan bangunan dengan cara sederhana, mudah
dan luwes.
b) Keindahan merupakan akibat dari emosi yang hanya dapat diperlihatkan dengan prosedur
Psikoanalistik. Karya seni mendapat kekuatan keindahannya dari reaksi yang berbeda secara keseluruhan.
c) Keindahan merupakan akibat rasa kepuasan si pengamat sendiri terhadap obyek yang dilihatnya.
Ketiga teori ini merupakan manifestasi untuk menerangkan keindahan dari macam-macam sudut
pandang : secara mistik, emosional atau ilmiah intelektual.
Teori yang kemudian muncul, seperti dikutip Maryono (1982-81) antara lain adalah teori keindahan
Obyektif dan Subyektif. Teori Obyektif berpendapat bahwa keindahan adalah sifat (kualitas) yang melekat
pada obyek. Teori Subyektif mengemukakan bahwa keindahan hanyalah tanggapan perasaan pengamat
dan tergantung pada persepsi pengamat.
Teori keindahan secara umum menurut dasar pemikiran Timur, seperti diuraikan Sachari (1988 : 29-33),
antara lain didasarkan pada hubungan alam dengan semesta (Taoisme), manusia dengan masyarakat
(Konfusianisme), hubungan manusia dengan yang mutlak (Budhisme). Keseimbangan alam merupakan
ukuran keindahan menurut pemikiran Timur.
selera adalah sebuah konsep, yang digunakan pada ilmu sosial, khususnya ekonomi. Ini mengasumsikan pilihan ralitas atau imajiner antara alternatif-alternatif dan kemungkinan dari pemeringkatan alternatif tersebut, berdasarkan kesenangan, kepuasan, gratifikasi, pemenuhan, kegunaan yang ada. Lebih luas
lagi, bisa dilihat sebagai sumber dari motivasi. Di ilmu kognitif, preferensi individual memungkinkan pemilihan tujuan/goal.