Upload
alpianafarien
View
20
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Slide Kuliah Kewirausahaan
Citation preview
KEWIRAUSAHAAN
TUJUAN UMUM MATA KULIAH : .MAHASISWA BERPIKIR
KRITIS,KREATIF,SISTEMIK , ILMIAH,BERWAWASAN LUAS,DAN MEMILIKI ETOS KERJA.
.MAHASISWA MEMILIKI SEMANGAT BERWIRAUSAHA DAN JIWA BISNIS.
.MAHASISWA MEMLIKI KESADARAN AKAN PENTINGNYA ILMU PENGETAHUAN UNTUK MEMULAI DAN MENGEMBANGKAN BISNIS.
.MAHASISWA MEMILIKI KESADARAN UNTUK MERUBAH BUDAYA MENCARI KERJA MENJADI BUDAYA MENCIPTAKAN KERJA DAN MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA.
.MAHASISWA MEMILIKI KESADARAN UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN DENGAN MELAHIRKAN KEMAMPUAN DAN MEMILIKI CITA-CITA YANG TINGGI.
TUJUAN KHUSUS MK KEWIRAUSAHAAN
.Agar memiliki minat kemauan dan kemampuan menjadi wirausahawan
.Agar termotivasi untuk mendirikan usaha, terutama usaha kecil dan menengah
.Agar memahami teknik untuk mendirikan usaha, cara membaca peluang usaha dan menjalankan usaha secara profesional
.Mampu merancang rencana wirausaha kedepan dimulai dari sekarang.
KOMPETENSI DASAR DARI MK. KEWIRAUSAHAAN
.MENJADI ILMUWAN DAN PROFESIONAL YANG BERFIKIR KRITIS,KREATIF,INOVATIF, SISTEMIK DAN ILMIAH
.MENJADI WIRAUSAHAWAN YANG BERBASIS ILMU PENGETAHUAN,DENGAN MODAL “BISNIS”.
“B I S N I S “ B = BERBASIS ILMUI = NOVATIFS = STRATEGIN = NIAT YANG KUAT I = INFORMASI DAN TEKNOLOGI S = SUPEL
KASUS PENGANGGURAN DI INDONESIA
Jumlah pengangguran di Indonesia 10 % adalah kaum intelek yg menyandang gelar pendidikan perguruan tinggi.
Bahan Diskusi : Siapakah yang bersalah;apakah mahasiswa, orang tua atau pemerintah.?
HASIL PENELITIAN :
Mahasiswa sulit untuk mau dan memulai wirausaha dg alasan mereka tdk diajar dan dirangsang berusaha sendiri;
Didukung oleh lingkungan budaya masyarakat dan keluarga yg dari dulu selalu ingin anaknya menjadi orang gajian / pegawai;
Para orang tua kebanyakan tdk memiliki pengalaman dan pengetahuan berusaha.
IR.CIPUTRA (KOMPAS 31-8-2009)Generasi muda sdh saatnya
mengubah pola pandang,jangan hanya berfikir menjadi pegawai setelah lulus dari Lembaga Pendidikan Tinggi,apalagi Pegawai Negeri,menjadi Wirausaha perlu difikirkan sebagai pilihan.
Untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan Indonesia butuh 4 juta wirausaha terutama yg Inovatif,di Indonesia baru ada 400.000 atau 0,18% sebaiknya 2% dari populasi.
ADA TIGA JENIS WIRAUSAHA (IR.CIPUTRA)
1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup.
2.Replicative Entrepreneur,yang cenderung meniru-niru bisnis yang sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan.
3.Inovatip Entrepreneur,wirausaha inovatip yang terus berpikir kreatif dlm melihat peluang dan meningkatkannya.
SOLUSI :Lembaga pendidikan tinggi diharapkan mampu menciptakan jiwa wirausaha sehingga mereka mampu mandiri dan menciptakan lapangan kerja;
Pendidikan Kewirausahaan / Entrepreneurship Indonesia perlu ditingkatkan.
A. LATAR BELAKANG MENGAPA PERLU BERWIRAUSAHA
Agar mampu menatap masa depan yang lebih baik,
Berwirausaha diharapkan seseorang mampu mandiri,membuka lapangan kerja bagi orang lain.
Menjadi Bos bagi usahanya atau lebih baik membayar gaji dari pada menjadi orang gajian.
Kemajuan ekonomi mampu menjadikan bangsa yang sejahtera, dan dihormati serta dihargai oleh bangsa lain.
Menurut Mc Clelland (2000), faktor yang dapat menyebabkan negara disebut maju, jika wirausahaan berjumlah 2 % dari jumlah Populasi penduduk pada negara tersebut.
Menurut Rukka (2011), setidaknya Indonesia ( 0,18 % ), membutuhkan waktu 25 th, untuk dapat memposisikan diri sebagai negara maju.
Godsell (2005) mengatakan, salahsatu orientasi pendidikan adalah menjadikan peserta didik mandiri, dalam pengertian memiliki mental yang kuat utk melakukan usaha sendiri, tidak sebagai pencari kerja (Job Seeker), tetapi sebagai pencipta lapangan kerja (Job Creator)
Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru (Bygrave, 1994:1)
Wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut (Bygrave, 1994:2)
B. WIRA USAHA & IMPIAN “ Kita adalah realita dimasa kini sejarah
dimasa lalu, dan dimasa depan…. Kita bukan siapa – siapa tanpa mimpi – mimpi “,( Ramdhan, 2010 )
“ Masa depan hanyalah milik orang – orang yang percaya akan keindahan mimpi – mimpi mereka “ (If you can Dream it, You can Do it, Walt Disney ) MAX GUNTHER
Sistem pendidikan di Amerika th 70-an hanya akan melahirkan lulusan “Sanglaritis”.
Mereka mempunyai mental buruh, yaitu ingin menjadi pegawai negeri atau pegawai swasta.
DI INDONESIA ( 0,18% )?? Masih terjadi sampai saat ini.Kurang mampu dan mau menciptakan peluang kerja sendiri.Mengapa : 1. Mhs sulit memulai usaha, dg alasan tidak diajar dan dirangsang berusaha sendiri. 2. Kondisi lingkungan, menjadi orang gajian atau pegawai (digaji bukan menggaji). 3. Orang tua yg tidak punya pengalaman berusaha.
Singapura yang memiliki prosentase wirausaha sebesar 7%, Malaysia 5%, China 10%, apalagi jika harus dibandingkan dengan negara adidaya Amerika Serikat yang hampir 13% penduduknya menjadi wirausahawan.
C.MENGUBAH POLA PIKIR :
Bagaimana mengubah pola pikir baik mental maupun motivasi orang tua,dosen dan mahasiswa agar kelak anak-anak dibiasakan untuk menciptakan lapangan pekerjaan ( Job Creator ) dari pada mencari pekerjaan ( Job Seeker )
ARAH POLA PIKIRARAH POLA PIKIR
KEPR
OFE
SIA
N
KEW
IRA
USA
HA
AN
EN
GIN
EER
KEPROFESIAN
BERASAL DARI BAHASA LATIN “PROFICIO” MERUPAKAN AKAR DARI TERMINOLOGI PROFESI-KEPROFESIAN/KEAHLIAN YANG
MEMILIKI MAKNA “ADVANCE” (MAJU/AHLI)
EN
TR
EPR
EN
EU
R