Upload
noer-aisyah
View
1.636
Download
29
Embed Size (px)
Citation preview
ENGINE STANDEngine Stand Taruna
R.Bengkel
Diskripsi :
Gasoline GDI engine stand merupakan media belajar yang berupa engine gdi
terangkai di atas stand dan dalam kondisi dapat dioperasikan seperti halnya di kendaraan.
Fungsi dan Kegunaan :
1. Identifikasi komponen Electronic Fuel Injection dan Electronic Ignition System
2. Pemahaman cara kerja system EFI
3. Pengukuran komponen-komponen EFI
4. Diagnosa dan trouble shooting system EFI
5. Aplikasi alat-alat diagnose EFI (Scan tool dan Gas Analyzer)
A. Perawatan / pemeliharaan Engine Stand
1. Sebelum menghidupkan mesin
a. Periksa oli mesin melalui stick pemeriksaan level oli
Oil Stick
b. Periksa air pendingin
Dengan membuka tutup radiator (jangan membuka saat mesin panas).
Dengan melihat level air pada reservoir air pendingin
Tutup radiator
ENGINE STANDEngine Stand Taruna
R.Bengkel
c. Periksa tali kipas / timing belt
d. Ganti oli mesin
e. Memeriksa air baterai dan tegangan baterai
o bila air aki kurang harus diganti
o bila tegangan baterai kurang dari 11 volt baterai harus discharge atau diganti
ENGINE STANDEngine Stand Taruna
R.Bengkel
F. Membersihkan Saringan Udara
2. Menghidupkan Mesin
a. Panasi mesin 1 kali seminggu
b. Putar kunci kontak posisi ON
c. Periksa lampu control Dash Board
d. Putar kunci kontak ke posisi starter
e. Pastikan CHG engine mati setelah mesin hidup
B. Frekuensi Pemeliharaan
Frekuensi pemeliharaan atau perawatan pada engine stand adalah :
Ganti oli Setiap 500-1000 jam / 1 tahun
Bersihkan saringan udara Setiap 1000 jam / 1 tahun
Periksa saluran bahan bakar Setiap 1000 jam / 1 tahun
Periksa / bersihkan system ventilasi karter Setiap 100 jam
Saringan udara
ENGINE STANDEngine Stand Taruna
R.Bengkel
Periksa / stel sabuk penggerak Setiap 500 – 1000 jam
Periksa system pendingin Setiap akan dihidupkan
Periksa level air baterai Setiap 500 jam
C. Waktu Pemeliharaan
Waktu pemeliharaan atau perawatan Engine Stand adalah :
-Waktu pemeliharaan sesuai buku manual
D. Prosedur Pemeliharaan
Prosedur yang digunakan pada pemeliharaan Engine Stand ini adalah :
-Prosedur yang sudah baku sesuai buku manual
ENGINE STANDEngine Stand Taruna
R.BengkelE. Sensor Sensor Pada Engine Stand Taruna
1.MAP (manipold absolute preasure)
Berfungsi untuk mengukur tekan pada intake manifold kemudian
mengubahnya ke dalam nilai tahanan untuk di kirim ke ECU sehingga mengatur
volume udara yang masuk berdasarkan tekanan intake manifold.
2. Sensor IAT (intake air temperature)
Sensor temperatur udara masuk mendeteksi suhu udara yang
masuk. Sensor tersebut dilengkapi dengan thermister dan diletakkan di dalam air
flow meter.
ENGINE STANDEngine Stand Taruna
R.Bengkel3. TPS (throtel position sensor)
Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran
udara, bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.
4. Sensor Putaran Mesin
Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.
ENGINE STANDEngine Stand Taruna
R.Bengkel
5. Sensor Temperature Mesin
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin
dingin membutuhkan BBM lebih banyak
6. Knock Sensor
Sensor ini menempel pada blok silinder, dan mengirimkan sinyal
KNK ke ECU mesin saat ketukan mesin terdeteksi. ECU mesin menerima
sinyal KNK dan memundurkan waktu pengapian untuk menekan ketukan.