Upload
erick-sartana
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
1/26
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
Rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
!arapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun
isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. "leh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersi#at membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Medan $% "ktober $&'(
Penyusun
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
2/26
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. iDAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................. 1
'.'. PEN)*!+,+*N.......................................................... '
'.$. "NSEP )*S*R N/"RM*S........................................ $
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 3
$.'. S,+S N/"RM*S......................................................... 0
$.$. +*,T*S N/"RM*S................................................... 0
$.0. "NSEP +MP*N 1*, N/"RM*S.......................... 2
$.2. PEN)E*T*N SSTEM SSTEM )*,*M
PERT+*R*N N/"RM*S............................................ 2
$.(. TN3*T*N SSTEM N/"RM*S................................ (
$.4. SSTEM N/"RM*S /+N3S"N*,............................ 4
$.5. SSTEM N/"RM*S ESE+T/
6 EXECUTIVE INFORMATION SYSTEM 7........................... 5
$.%. *R*TERST ES.......................................................... ''
$.8. M")E, ES................................................................... '$
$.'&. 1+SNESS NTE,,3EN9E: *;*, ER* 1*R+
)*,*M M*N*
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
3/26
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. PENDAHULUAN
Sistem n#ormasi Managemen 6SM7 merupakan sumber daya dari suatu
organisasi yang menyediakan in#ormasi kepada kelompok-kelompok manager
dengan kebutuhan yang serupa. n#ormasi dapat menjangkau masa lalu masa kini
dan masa yang akan datang. n#ormasi juga tersedia dalam segala macam bentuk
output komputer dan dapat digunakan oleh siapa saja oleh para manager atau non
manager dalam menyelesaikan permasalahan.
Mc. ,eod6'88(7 menyatakan bah>a SM merupakan salah satu dari lima
subsistem utama 91S yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan umum semua
manager dalam perusahaan atau subunit organisasional perusahaan. Subunit dapat
didasarkan pada area #ungsional atau tingkatan managemen.Semua sistem
in#ormasi #ungsional dapat dipandang sebagai suatu sistem dari berbagai
subsistem input database dan subsistem output.
SM merupakan cerminan suatu sikap para eksekuti# yang menghendaki
perubahan dimana tersedianya #asilitas komputer untuk pemecahan masalah
perusahaan. )an ketika SM ini berada pada tempat dan #ungsi yang
dikehendaki maka SM akan membantu manager dan pemakai lain dalam
perusahaan dalam mengidenti#ikasi dan memahami masalah.
Semua keterangan di atas dapat memberikan suatu de#inisi dari SM yaitu
suatu sistem yang berbasis pada komputer yang dapat menyediakan melayani dan
memberikan in#ormasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa.
Saat ini konsep SM dapat diterima sangat baik sehingga para manager di
area #ungsional mulai menyatukan perangkat lunak dan data ke dalam sistem
untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Pemasaran merintis jalannya diikuti
oleh manu#aktur dan keuangan. Perhatian terbanyak saat ini ter#okuskan pada
tingkat eksekuti# dan #ungsi sumber daya manusia.
Metode yang e#ekti# dibutuhkan untuk menyediakan eksekuti# senior
in#ormasi. Tumpukan kertas in#ormasi transaksi atau akses ke sistem in#ormasi
transaksi tidak e#ekti#. Teknik yang yang tersedia untuk memperkirakan
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
4/26
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
5/26
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. SIKLUS INFORMASI
)ata merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat berbicara
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. )ata yang diolah melalui suatu model
menjadi in#ormasi penerima kemudian menerima in#ormasi tersebut membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan yang berarti menghasilkan tindakan lain
yang akan membuat sejumlah data kembali. )ata yang ditangkap dianggap
sebagai input diproses kembali melalui model dan seterusnya membentuk suatu
siklus. Menurut
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
6/26
in#ormasi tersebut didapatkan sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk
mendapatkan mengolah dan mengirimkan.
c. Rele?an : yang berarti in#ormasi harus mempunyai man#aat bagi pihak yang
menerimanya.
2.3. KONSEP UMPAN BALIK INFORMASI
onsep umpan balik in#ormasi menjelaskan perihal pencarian sasaran dan
saling mempengaruhi antar bagian sistem yang mengkoreksi dengan sendirinya.
Pada dasarnya konsep umpan balik ini berkaitan dengan cara in#ormasi digunakan
untuk maksud pengendalian. Pengendalian sebagai konsepsi inti sistem sangat
membutuhkan umpan balik in#ormasi. n#ormasi tentang mekanisme sistem atau
input sistem jika perlu untuk menjaga agar sistem bekerja sesuai dengan rencana
pencapaian sistem.
2.4. PENDEKATAN SISTEM SISTEM DALAM PERTUKARAN
INFORMASI
Pendekatan sistem adalah suatu gagasan yang bersumber pada paham
sinergistik yang menyatakan bah>a total keluaran suatu organisasi dapat
ditingkatkan jika bagian-bagian komponennya dapat diintegrasikan. Penerapan
konsep umpan balik in#ormasi yang juga merupakan pengertian dasar pendekatan
sistem selaras dengan paham sinergistik.
Pada masa lalu e#ekti?itas organisasi bisnis berada di ba>ah titip optimum
kaarena terhambatnya komunikasi yang dapat disebabkan oleh birokrasi atau
ketiadaan teknologi. )e>asa ini ketika kemajuan teknologi yang semakin pesat
menyebabkan umur hidup relati# bertambah pendek organisasi bisnis mulaimembutuhkan suatu sistem yang bisa mengintegrasikan bagian atau sub sistem
yang ada melalui pertukaran in#ormasi agar tetap hidup.
Pendekatan sistem diperlukan untuk mengubah mekanisme pertukaran
in#ormasi antara setiap bagian sistem yang terhubungkan melalui jalur
ke>enangan klasik agar menjadi hubungan in#ormasi antar setiap bagian sistem
secara terintegrasi.
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
7/26
2.5. TINGKATAN SISTEM INFORMASI
Tingkatan sistem in#ormasi dipengaruhi oleh struktur organisasi
berdasarkan !ana%eria$ ru$es Mit@berg terdapat lima bagian dasar suatu struktur
organisasi antara lain : strategi puncak menengah sta# pendukung dukungan
teknostruktur dan bagian inti operasional. Pada gambar ' dapat dilihat hirarki
bagian-bagian dasar struktur organisasi. 1erdasarkan lima bagian dasar struktur
organisasi tersebut maka dibagi lima area aplikasi antara lain : Sistem n#ormasi
Eksekuti# 6 E&ecuti'e Infor!ation S(ste!7 Sistem pendukung pengambilan
keputusan 6 )ecision Support S(ste!7 Sistem n#ormasi 3eogra#is 6eo*rap+ic
Infor!ation S(ste!7 ecerdasan 1uatan 6 Artificia$ Inte$i*ence7 ntegrasi omputer
Manu#aktur 6Co!puter Inte*rated Manufacture7 dan Sistem pemrosesan
transaksional 6Transaction ,rocessin* S(ste!7 sedangkan untuk tingkatan area
aplikasi bisa dilihat pada gambar 0 .
a!bar -. i!a ba*ian dasar suatu or*anisasi /auden0"1123
"##ice
*utomatio
9lientAser? er System
a!bar 4. Area ap$i#asi (an* ber+ubun*an den*an ba*ian dasar stru#tur
Strategic *peB
Techno
Structur
e
SupportSta##
"perating 9ore
ES
)ecision Support
System3eographic n#ormasion*rti#icial ntelligent/actory *utomation9omputer ntegratedTransaction Process
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
8/26
or*anisasi.
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
9/26
Menurut M9. ,eod sistem in#ormasi suatu organisasi terdiri dari beberapa sistem
in#ormasi #ungsional dan secara #isik sistem in#ormasi #ungsional ini tidak
terpisah dan akan terintegrasi secara ?ertikal agar dapat digunakan oleh
manajemen menengah sampai dengan top manajemen. Secara umum komposisi
dari sistem in#ormasi pada suatu organisasi dapat dilihat pada gambar 2.
EBecuti?e Subsystem
/unctional Subsystem
a!bar 5. 6o!posisi dari siste! infor!asi suatu or*anisasi/MC. eod0"1173
2.6. SISTEM INFORMASI FUNGSIONAL
*rea #ungsional adalah merupakan le?el organisasi yang melaksanakan
#ungsi- #ungsi yang ada dalam organisasi tersebut. area #ungsional secara
tradisional yang sering ditemukan dalan suatu organisasi atau perusahaan adalah
Marketing Manu#akturing dan /inansial. Perkembangan terakhir terdapat dua
tambahan yang mempunyai peran penting dalam suatu organisasi adalah
!uman Resource dan n#ormation Ser?ices CM9.,eod8(D. Setiap area
#ungsional ini membentuk strate*ics p$an masing-masing yang mendukung
strate*ics p$an dari organisasi.
Sistem in#ormasi #ungsional 6 Functiona$ Infor!ation S(ste!7 merupakan
sistem in#ormasi berbasis komputer yang digunakan pada masing-masing area
#ungsional yang dimaksud di atas di mana sistem-sistem tersebut bekerja
bersama-sama dan menggunakan database yang sama sehingga keputusan yang
dibuat pada salah satu area harus disesuaikan dengan area lainnya dan sesuai
6
E
S
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
10/26
dengan tujuan 6ob%ecti'e7 dari perusahaan. Sebagai contoh sistem in#ormasi
pemasaran 6 Mar#etin* Infor!ation S(ste!7 merupakan sistem in#ormasi berbasis
komputer yang bekerja sama dengan sistem in#ormasi #ungsional lainnya untuk
menunjang perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan
dengan pemasaran produk dari perusahaan tersebut. Penekanan pada de#inisi di
atas adalah bah>a seluruh sistem in#ormasi #ungsional harus bekerja sama
dukungan untuk penyelesaian masalah tidak terbatas pada manajemen pemasaran
saja.
2.7. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF ( EXECUTIVE INFORMATION
SYSTEM )
Sistem in#ormasi organisasi yang dimaksudkan untuk digunakan oleh
eksekuti# perusahaan baru saja berkembang. Permulaan yang terlambat ini
disebabkan oleh kegiatan eksekuti# yang tidak terstrukturbaik dan para spesialis
in#ormasi lebih sukar memahami pemecahan keputusan di tingkat eksekuti#
daripada di tingkatan managemen yang lebih ba>ah. ,ambat laun penggunaan
komputer bergerak merambat naik dan sekarang mendapat perhatian eksekuti#.
Sistem n#ormasi eksekuti# sekarang merupakan salah satu area komputasi
bisnis yang termarak. Sistem n#ormasi Eksekuti# 6 E&ecuti'e Infor!ation S(ste!)
atau EIS merupakan suatu sistem yang khusus dirancang bagi manager pada
tingkat perencanaan strategis.
ES adalah penyediaan in#ormasi ke manajer senior. )alam
konteksnya komputer diasumsikan terlibat dalam memperoleh dan mengatur
in#ormasi 6klari#ikasi analisis dan menyediakan alternati# keputusan7. )ata berbentuk rekaman dalam jumlah besar tidak cocok digunakan secara
langsung. )apat juga menjadi tidak berguna akibat terlalu padat kurang
lengkap atau tidak siap diakses. ES digunakan oleh satu atau lebih manajer
senior. Meskipun aturan dan tanggun ja>abnya berbeda mereka bekerjasama
dalam merumuskan menjalankan dan melacak strategi. Mereka tidak peduli
dengan transaksi harian yang detil tapi peduli dengan gejala tren transakasi
atau permasalahan yang muncul. Manajer senior kadang peduli dengan
7
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
11/26
hubungan antar personal di lingkungan bisnis. ES harus mendukung
setidaknya sebagian #ungsi berikut:
• Pemunculan ide
• Perencanaan
• *nalisis
• Pengambilan keputusan
• -omunikasi
• Moti?asi
• Penga>asan dan pengendalian
ES juga merupakan suatu sistem berbasis komputer yang melayani
kebutuhan in#ormasi top e&ecuti'e. ES menyediakan akses yang cepat berupa
in#ormasi yang tepat >aktu dan langsung mengakses laporan manajemen. ES
sangat user8friend$( didukung oleh gra#ik-gra#ik dan menyediakan laporan-
laporan dengan kemampuan dri$$8do9n. ES juga mudah dihubungkan dengan
layanan in#ormasi on8$ine dan e$e#troni# !ai$ CTurban'884D.
EBecuti?e n#ormation System 6ES7 is a highly interacti?e MS system
pro?iding managers and eBecuti?e #leBible access to in#ormation #or monitoring
operating result and general business conditions Calter'884DF.
ES dirancang untuk membantu eksekuti# mencari in#ormasi yang
dibutuhkan. Eksekuti# dapat memilih #ormat-#ormat secara gra#is dan tabular
CPaul 3ray'882D.
Mengapa harus ES. arena eksekuti# memerlukan in#ormasi baik internal
maupun eBternal. "leh sebab itu ES lah yang dapat memenuhi kebutuhan
eksekuti# ini. Sesuai apa yang disimpulkan oleh ;atson et al C'88'D tentang
konsep mengapa diperlukan ES adalah sebagai berikut sesuai dengan keperluan :
a. E!"#$%a&
- meningkatkan persaingan
- dengan cepat mengantisipasi perubahan lingkungan
- kebutuhan untuk menjadikan lebih proakti#
- kebutuhan untuk mengakses database eBternal
- meningkatkan regulasi pemerintah
8
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
12/26
'. I%"#$%a&
- kebutuhan in#ormasi yang tepat
- kebutuhan perbagikan komunikasi
- kebutuhan mengakses data operasional
- kebutuhan meng-update status pada akti#itas yang berbeda
- kebutuhan untuk meningkatkan kee#ekti#an
- kebutuhan untuk mengenal data historis
- kebutuhan untuk mengakses data perusahaan
- kebutuhan untuk in#ormasi yang lebih akurat
Seorang eksekuti# membutuhkan in#ormasi secara eBternal untuk
mengambil keputusan. Eksekuti# perlu memahami situasi yang berkembang di
luar organisasi dalam menentukan langkah-langkah yang akan diambil dalam
membuat keputusan. )alam perusahaan biasanya komputer dihubungkan dengan
main#rame. omputer ini ber#ungsi sebagai e&ecuti'e 9or#station. )atabase
eksekuti# disimpan dalam piranti keras umumnya disebut harddisk yang berisi
data dan iin#ormasi yang telah diproses sebelumnya oleh komputer perusahaan.
sistem ini memungkinkan juga pemakai menggunakan e-mail dan mengakses data
dan in#ormasi lingkungan. 9ontohnya dengan adanya perubahan peraturan
pemerintah yang berlaku yang mana peraturan sebelumnya masih dilaksanakan
dalam suatu organisasi tentunya akan memberikan dampak buruk pada organisasi
yang dipimpinnya. 1egitu juga dengan in#ormasi internal yang diperoleh dari data
manjerial organisasi eksekuti# sangat membutuhkan dalam menentukan
kebijaksanaan. 1agaimana jadinya seorang eksekuti# dalam mengambil keputusan
apabila tidak mengetahui keadaan internal organisasi yang dipimpinnya.Misalkan dari data keuangan perusahaan tidak memungkinkan adanya
penambahan peralatan yang mestinya dibutuhkan oleh organisasi tersebut yang
mana eksekuti# harus meminta data dari bagian manajerial keuangan dalam
membuat keputusan.
Pada umumnya banyak bagian in#ormasi yang mungkin berguna dan
dengan cara apa saja dapat mempengaruhi tanggapan penerima in#ormasi dalam
situasi tetentu. 1eberapa in#ormasi dapat berasal dari pengamat seseorang
9
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
13/26
beberapa in#ormasi lainnya dari percakapan dengan orang-orang lain dan rapat-
rapat panitia beberapa in#ormasi lainnya lagi berasal dari luar seperti majalah-
majalah media surat kabar atau laporan-laporan pemerintah dan beberapa lagi
mungkin berasal dari sistem in#ormasi itu sendiri. Sistem in#ormasi hanya dapat
memberikan sebagian dari in#ormasi yang dipergunakan oleh pengambil
keputusan dan in#ormasi ini merupakan in#ormasi #ormal dan dapat ditentukan
banyaknya. +ntuk menentukan kebutuhan in#ormasi eksekuti# dilihatb kebutuhan
eksekuti# dalam melakukan kegiatan setiap peran. Studi yang ditemukan oleh M9
,eod dan
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
14/26
Sesuai dengan penjelasan di atas jelas terlihat sebagian besar kegiatan
eksekuti# terletak pada handling disturbance dan entrepreneural acti?ity.
1erdasarkan data ini dapat dibagi phase-phase peran eksekuti# dalam suatu
organisasi. n#ormasi internal dihasilkan dari area #ungsional 6keuangan
pemasaran produksi akuntansi personil dan lain-lain7. n#ormasi eksternal
datang dari sumber database on8$ine surat kabar jurnal laporan pemerintah
hubungan seseorang dan lainnya. !al ini jelas terlihat gabungan in#ormasi
bernilai ini dibutuhkan oleh suatu organisasi untuk sukses bersaing dan sur?i?e.
2.. KARAKTERISTIK EIS
arakteristik in#ormasi yang dibutuhkan para eksekuti# dikategorikan
menjadi tiga kelompok antara lain aspek kualitas in#ormasi user interface0 dan
kemampuan teknis yang disediakan CTurban'884D.
a. K*a&i"a! i%+$/a!i
n#ormasi yang diterima oleh para eksekuti# harus bersi#at #leBible benar tepat
dan lengkap.
'. U!#$ i%"#$+a#
n#ormasi harus diperoleh dengan mudah 6user8friend$(7 menggunakan 3+
6rap+ic User interface7 aman dapat diakses dari berbagai tempat handal
menyediakan akses cepat terhadap in#ormasi yang dibutuhkan mempunyai
menu bantuan 6 se$f8+e$p !enu7 dan mengurangi penggunaan keyboard.
. K#/a/*a% "#%i!
Mempunyai kemampuan untuk mengakses in#ormasi global akses ke e-mail
secara ekstensi# dapat menyediakan data eksternal memberikan indikasi
:i*+$i*+ts indicator; adanya permasalahan menyedikan akses pada +istorica$ data dan current data memperlihatkan trend0 fucastin*0 dri$$ do9n0 fi$ters0
co!presses0 dan lain-lain.
11
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
15/26
2.. MODEL EIS
Sistem n#ormasi Eksekuti# 6 E&ecuti'e Infor!ation S(ste!7 atau ES
merupakan suatu sistem yang menyediakan in#ormasi bagieksekuti# mengenai
kinerja keseluruhan perusahaan sehingga segala in#ormasi dapat dengan
mudah diambil dan dalam berbagai tingkat rincian. stilah Sistem pendukung
eksekuti# 6eBecuti?e support system7 juga digunakan. Penggunaan istilah ES
sebagai anggapan bah>a sistem tersebut meliputi komputer.
ES yang berbasis komputer biasanya mempunyai kon#igurasi yang
meliputi satu unit komputer personal. Pada perusahaan besar P9 biasanya
dihubungkan dengan !ainfra!e. omputer personal eksekuti# biasanya ber#ungsi
sebagai e&ecuti'e 9or#station. on#igurasi perangkat kerasnya meliputi cakupan
penyimpanan sekunder kebanyakan dalam bentuk +ard dis#0 yang menyimpan
database eksekuti#. )atabase eksekuti# berisi data dan in#ormasi yang telah
diproses sebelumnya oleh komputer sentral perusahaan. Eksekuti# memilih dari
menu untuk menghasilkan tampilan layar yang telah disusun sebelumnya
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
16/26
$. Sponsor operasi
0. Sta# jasa in#ormasi yang sesuai
2. Teknologi n#ormasi yang sesuai.
(. Manajemen )ata
4. aitan yang jelas dengan tujuan bisnis.
5. Manajemen atas penolakan organisasi.
%. Manajemen atas penyebaran dan e?olusi sistem
Sejumlah 9S/ tersebut akhirnya bermuara pada perencanaan yang baik I
mengantisipasi kebutuhan dan kemudian menempatkan sumber daya dan prosedur
yang diperlukan pada tempatnya.
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
17/26
2.18. BUSINESS INTELLIGENE9 A:AL ERA BARU DALAM
MANA;EMEN EKSEKUTIF
emajuan dalam T 6Teknologi n#ormasi7 telah membantu menjembatani
perdagangan lintas-batas sehingga turut memberikan kontribusi terhadap
globalisasi bisnis. Pada gilirannya globalisasi ini telah memacu kemajuan lebih
lanjut dalam T sementara kebutuhan akan aplikasi-aplikasi yang lebih cepat telah
menjadi bagian integral dari daya saing bisnis.
emajuan teknologi memang telah berkembang pada tahap sampai mampu
mengubah cara pengambilan keputusan bisnis. *kan tetapi banyak
eksekuti#2mendapatkan bah>a teknologi tersebut sulit digunakan dan Jterlalu
teknisK untuk dapat diman#aatkan potensinya secara penuh. *kibatnya mereka
mengesampingkan man#aat teknologi tersebut dalam bisnis mereka. Mereka pun
akhirnya lebih menyukai pola-pola tradisional dalam menyimpan menilai
menganalisa dan menggunakan in#ormasi dalam jumlah besar.
Namun karena globalisasi bisnis berjalan demikian cepat kebutuhan untuk
membuat keputusan-keputusan bisnis strategis dalam hitungan mikrodetik kini
sudah menjadi realitas ekonomi. Studi kasus bisnis untuk mengakuisisi teknologi
demi kepentingan organisasi bukan lagi menjadi pertanyaan yang harus
diperdebatkan. Perubahan bukan lagi sebuah pilihan. su #undamental saat ini
adalah bukan lagi apakah eksekuti# melaksanakan perubahan atau tidak tetapi
sejauh mana kemampuan dan kecepatan organisasi dan indi?idu dapat
mengadaptasi perubahan.
)ari sudut pandang proses bisnis Manajemen n#ormasi memainkan peran
sangat penting. ,edakan pertumbuhan teknologi dan layanan komunikasi seperti
nternet telah memperkenalkan perspekti# sosial-ekonomi baru termasuk sektor-sektor baru dalam bisnis global. emampuan meman#aatkan in#ormasi dan
menyampaikan strategi berdasarkan in#ormasi yang tersedia telah menjadi sebuah
alat yang ampuh dalam proses pengambilan keputusan bisnis I JkekuatanK untuk
memproses in#ormasi menjadi demikian krusial bagi daya saing setiap organisasi.
*pakah artinya untuk bisnisL Sederhana saja. lmu-ilmu tradisional yang
diaplikasikan untuk manajemen in#ormasi tidak lagi menonjol dalam masa
modern saat ini. arakteristik-karakteristik utama baru menentukan nilai
14
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
18/26
in#ormasi. Prinsip- prinsip =usiness Inte$$i*ence dibangun berdasarkan
karakteristik-karakteristik baru tersebut yakni:
• eterbukaan
• Sensiti?itas >aktu
• etepatan
• Saling ketergantungan dan
• Tipe )ata
2.11. KETERBUKAAN
)engan kemajuan konsep-konsep bisnis seperti E$ectronic Co!!erce dan
One8 To8One Mar#etin* nilai keterbukaan in#ormasi telah meningkat. >or$d >ide
>eb adalah agen utama yang mendorong keterbukaan in#ormasi ini. Suasana
keterbukaan in#ormasi saat ini memberikan tekanan tambahan bagi para pimpinan
perusahaan untuk melindungi kepemilikan in#ormasi rahasia mereka melalui
aplikasi-aplikasi teknologi yang tepat guna.
;alaupun aplikasi-aplikasi tersebut kini meningkat peman#aatannya
mayoritas dari aplikasi-aplikasi tersebut dilaksanakan pada tingkat manajemen
menengah. !al ini menyebabkan para top eksekuti# bergantung pada +ard cop(
laporan-laporan manajemen yang untuk mengolahnya biasanya memakan >aktu
seharian. +ntuk menghindari masalah tersebut para perancang sistem
mulai memasukkan lapisan in#ormasi eksekuti# 6e&ecuti'e infor!ation $a(er 7
yang disebut =usiness Inte$$i*ence S(ste! 61S7 dalam arsitektur jaringan T mereka.
=usiness Inte$$i*ence 617 pada hakekatnya adalah mengetahui hal-hal
#undamental dan #aktor-#aktor yang mempengaruhinya yang membentuk suatu
bisnis. Repositori in#ormasi korporat yang kompleks bertindak sebagai #ondasidari 1S. E&ecuti'e Infor!ation a(er di dalam sistem membantu manajemen
puncak untuk menggunakan =usiness Inte$$i*ence dengan cara tak terbatas dalam
manajemen bisnis sehari-hari.
15
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
19/26
2.12. SENSITIaktu 6ti!e8sensiti'e?
menjadi sangat penting sejak lahirnya on8$ine co!putin* . Pemimpin perusahaan
modern yang mengelola rangkaian entitas bisnis sangat menghargai skenario
pengambilan keputusan berdasarkan in#ormasi seperti itu. arena eratnya
rele?ansi dan in#ormasi operasional yang tepat >aktu dalam proses pengambilan
keputusan bisnis saat ini berkembang sebuah trend di *sia untuk dapat
mengakses langsung ke in#ormasi bisnis.
Namun demikian trend tersebut ber?ariasi dari satu negara ke negara
lainnya di ka>asan *sia Pasi#ik. )ibandingkan negara lainnya negara-negara
seperti Singapura *ustralia Selandia 1aru !ongkong Tai>an dan orea
umumnya memimpin dalam peman#aatan T oleh kalangan eksekuti# alasan
sulitnya memahami T pada lingkup manajemen puncak lebih disebabkan oleh
kompleksitasnya. ,ersona$ co!putin* agaknya telah mengurangi kesenjangan
ini tetapi hanya untuk aplikasi-aplikasi seperti 9ord processin* dan e$ectronic !ai$ .
*kses on8$ine terhadap sistem-sistem ERP 6 Enterprise Resource ,$annin* 7
yang ber#ungsi sebagai urat nadi perusahaan tetap dipandang kompleks dan
merupakan urusan para spesialis. 1anyak 9E" 6C+ief E&ecuti'e Officer 7 yang
mengelola bisnis bernilai jutaan dollar terus bergantung pada tumpukan +ard
cop( laporan-laporan yang lebih sering terlambat diolah menjadi sesuatu yang
bernilai tinggi bagi manajemen puncak.
Selain perancang net>ork 0 yang mengintegrasikan 1S ke dalam sistem-
sistem in#ormasi perusahaan para pro'ider teknologi global sedang membangun
feature ini ke dalam produk-produk mereka. Sebagai contoh "racle 9orporation
yang merupakan pro'ider manajemen in#ormasi terkemuka mempeloporidimasukkannya teknik-teknik 1 ke dalam suite ERP mereka. "racle berharap
dengan memberikan kesempatan pada para 9E" menggunakan peralatan khusus
untuk mengakses langsung sistem ERP suatu perusahaan manajemen puncak
dapat menelusuri indikator utama kinerja bisnis secara Jli?eK dan membuat
keputusan-keputusan bisnis strategis berdasarkan data.
)ennis
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
20/26
solusi bisnis pada akhirnya membutuhkan sebuah sistem khusus yang memperkuat
business inte$$i*ence mereka. ebutuhan ini dirasakan sangat mendesak pada
industri-industri seperti telekomunikasi perbankan dan lembaga keuangan
transportasi manu#aktur dan energi di mana isu-isu bisnis seperti globalisasi dan
deregulasi adalah topik sehari-hari.
Selain itu perubahan-perubahan konstan dalam perekonomian saat ini
telah menekankan kebutuhan atas perangkat manajemen dalam corporate
co!putin* . Yang lebih penting lagi e#isiensi 9E" sebagai pengambil keputusan
menjadi semakin ditentukan oleh masalah apakah ia terlibat langsung dalam
peman#aatan T karena cepatnya perubahan in#ormasi pada *bad n#ormasi ini.
ab melalui sistem tersebut:
a. Peman#aatan kapasitas I 1erapa banyak penjualan yang dapat saya hasilkan
sebelum memperbesar kapasitas manu#akturL *pa yang sebaiknya saya
outsource terlebih dahulu agar dapat menunda pembangunan pabrik baruL
b. Pengadaan aktu dan biaya I Mengapa biaya yang saya keluarkan meningkat
pada suatu daerah tertentuL
e. Pelanggan I Pelanggan mana yang harus saya targetkan untuk penjualan
produk baruL
#. E#isiensi promosi - Program pemasaran manakah yang berjalan paling hemat
biaya dan mengapaL
g. Pelatihan I Seberapa e#ekti# program-program pelatihan saya membuahkanhasilL
h. 1agaimana pelatihan mempengaruhi produkti?itasL Prakiraan kas I Seberapa
besarkah arus kas yang diperkirakan masuk dan keluar per mata uangL
i. "leh karenanya haruskan saya mengubah simpanan mata uang asing jangka
pendek sayaL
17
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
21/26
2.13. KETEPATAN
aban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut membutuhkan tingkat
ketepatan tinggi. )alam dunia yang terbuka dengan tekanan >aktu yang sangat
besar akurasi in#ormasi dapat dikompromikan. ni sebenarnya masalah
manusia>i. +ntuk alasan inilah desainer sistem in#ormasi modern perlu
membangun ke dalam arsitektur mereka beberapa tingkatan redundansi yang
digunakan sebagai ukuran tambahan dalam menjamin ketepatan in#ormasi.
ni merupakan tugas sulit dan sangat menantang karena seorang desainer
hanya dapat menjamin kinerja dan kehandalan dari sistem diba>ah
penga>asannya. 1agaimana pun net9or# co!putin* mengintegrasikan banyak
sistem yang berbeda-beda I baik di dalam maupun di luar perusahaan. Sementara
itu hanya terdapat sedikit pilihan apakah menerima atau menolak apa yang tersedia
dalam pub$ic do!ain net9or#s sebuah skenario yang berbeda yang berasal dari
sistem-sistem yang menghubungkan para pemasok partner dan pelanggan.
E&tended corporate intranet atau kadang dikenal dengan e&tranet
memungkinkan para desainer sistem untuk menyepakati standar yang mengatur
ketepatan in#ormasi yang mengalir dari entitas-entitas yang otonomi tetapi saling
berkaitan.
)engan mengaplikasikan prinsip-prinsip 1S dalam sebuah net9or# 9E"
perusahaan benar-benar dengan mudah mengekstraksi in#ormasi on8$ine dengan
tepat tentang hal- hal seperti prakiraan penjualan dan manajemen logistik dan
manajemen mata rantai suplai de!and *eneration tingkah laku dan kepuasan
konsumen analisa biaya dan manajemen #inansial perencanaan sumberdaya
manusia dan pengembangan produk.
2.14. SALING KETERGANTUNGAN
Net9or# atau Internet Co!putin* secara jelas mengungkapkan adanya
tingkat ketergantungan yang tinggi. arakteristik utama dari Manajemen
n#ormasi modern inilah yang dipersiapkan untuk berkembang. arena organisasi
dan indi?idu meman#aatkan nternet di seluruh dunia hasil in#ormasi yang diolah
nantinya akan semakin kait-mengait.
18
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
22/26
+ntuk benar-benar e#isien dan terdepan dalam persaingan bisnis para
pemimpin bisnis perlu untuk mengikuti perkembangan di sekitarnya. 1ukan hanya
perkembangan yang sebenarnya dalam sebuah perusahaan tetapi juga pihak-pihak
di luar perusahaan termasuk di dalamnya mitra bisnis pelanggan dan pemasok.
)engan adanya tingkat ketergantungan tersebut manajemen puncak perlu
menjaga mitra bisnis mereka dalam suatu e&tended enterprise yang selalu
mengikuti segala gerakan- gerakan strategis yang menentukan arah bisnis.
)alam suatu lingkungan bisnis yang banyak dipengaruhi oleh #aktor
eksternal seperti perekonomi di *sia yang kini memburuk perubahan-perubahan
strategi bisnis bisa dan benar-benar dapat terjadi dalam >aktu singkat. Tanpa
sebuah 1S manajemen puncak tidak mungkin dapat mengadopsi pendekatan
analitis dalam menangani permasalahan-permasalahan bisnis yang diciptakan oleh
kekuatan eksternal dalam >aktu yang sangat cepat.
Sebagaimana yang kita saksikan masalah ini telah menjadi penyebab
utama dari banyaknya kegagalan perusahaan dan bisnis dalam krisis yang kini
berlangsung.
arena itu 1S perlu memperhitungkan inter-dependensi in#ormasi tidak
hanya secara internal tetapi juga eksternal. Selain itu sistem-sistem tersebut perlu
tanggap terhadap perubahan-perubahan yang mentrans#ormasikan si#at sebuah
industri atau sektor karena hal tersebut mempengaruhi in#ormasi yang kelak
dihasilkan.
)i sektor telekomunikasi misalnya datangnya telekomunikasi teknologi
broadcastin* dan elektronik secara bersamaan telah mengakibatkan perubahan-
perubahan #undamental dalam skenario bisnis. Trend ini yang secara kolekti#
dikenal sebagai on?ergensi menciptakan suatu lingkungan in#ormasi yangsaling bergantung satu sama lain.
2.15. TIPE DATA
1agaimana pun setiap sektor dalam bentuk asalnya memproduksi
in#ormasi primer dengan #ormat berbeda seperti audio dalam komunikasi ?ideo
dalam broadcastin* dan teks dalam elektronik. on?ergensi mengacu pada
penyampaian tipe- tipe data tersebut kepada pelanggan dengan c+anne$ tunggal.
19
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
23/26
,iberalisasi yang terus-menerus dari komunikasi dan in#ormasi telah
melipatgandakan dampak dan jangkauan in#ormasi yang menggunakan tipe-tipe
data tersebut baik di masyarakat maupun di kalangan bisnis.
Pandangan tradisional bah>a in#ormasi korporat kebanyakan berbasis teks
6te&t8based? sudah usang. Multimedia merambah ke des#top dan kantor-kantor
direksi. Perkembangan ini perlu dipandang sebagai sebuah peluang karena sistem
in#ormasi eksekuti# yang tepat saat ini dapat dibangun untuk menyampaikan
in#ormasi dengan cara yang paling e#ekti# untuk manajemen puncak.
Pangkalan data perusahaan atau )ata >are+ousin* saat ini tidak dibatasi
untuk in#ormasi tekstual. Perpustakaan digital perusahaan saat ini dapat berbentuk
sebuah gudang multimedia. )i dalamnya tercakup ?ideo audio tekstual dan data
spasial. !al ini tentu meningkatkan kekayaan in#ormasi dari manajemen
in#ormasi perusahaan. eberadaannya telah memperluas batas-batas analisa dan
presentasi data. Para desainer 1S perlu me>aspadai perkembangan ini. !al ini
menjadi lebih penting pada saat in#ormasi perusahaan berbasis nternet marak
digunakan. nternet adalah sebuah sumber data yang sangat kaya dengan data
multi-media. E&ecuti'e infor!ation $a(er dapat meman#aatkan beragam tipe data
tersebut dan menggunakannya untuk meyakinkan kesederhanaan dan estetika
dalam manajemen in#ormasi.
*plikasi-aplikasi tersebut secara khusus dapat berman#aat untuk sektor-
sektor bisnis yang mengolah data audio-?isual dan spasial. 9ontohnya adalah
sektor-sektor ekonomi seperti pertambangan minyak dan gas pertanian teknologi
luar angkasa hiburan dan industri per#ilman serta yang tidak kalah penting
berbagai jenis #ungsi pemerintahan seperti perencanaan ekonomi pertahanan dan
keamanan.+ntuk tetap dapat bersaing kalangan bisnis selalu mencari cara-cara untuk
memperbaiki produkti?itas dan e#isiensi dalam in#rastruktur perusahaan I dari
front8 office sampai bac#8office. )i masa-masa ketidakpastian ekonomi
kebutuhan untuk memaksimalkan sistem bisnis menjadi jauh lebih krusial
terhadap daya saing keseluruhan perusahaan. Satu #akta yang terungkap dari
kekacauan ekonomi yang telah tampak menimpa *sia adalah bah>a banyak
perusahaan harus meninjau ulang strategi-strategi mereka dengan memaksimalkan
20
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
24/26
sumber daya yang tersedia.
Terlepas dari mengkaji arah bisnis para pemimpin bisnis juga perlu
meneliti dengan seksama e#isiensi perusahaan. /akta bah>a Corporate Infor!ation
S(ste! adalah mesin dari e#isiensi bisnis telah meningkatkan kebutuhan akan
penilaian dan tinjauan ulang secara berkesinambungan guna meninjau bagaimana
in#ormasi dapat menggerakkan strategi-strategi bisnis perusahaan.
Telah tiba saatnya bagi sistem-sistem in#ormasi tersebut untuk dirancang
kembali dengan @CEO in !ind . /asa pertumbuhan bisnis berikutnya di ka>asan
*sia Pasi#ik akan lebih berat dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan kekuatan-
kekuatan eksternal seperti perjanjian perdagangan regional yang mempengaruhi
bisnis global. Sebuah aplikasi yang membantu para eksekuti# membuat keputusan
krusial berdasarkan in#ormasi strategis yang tersedia dengan menyampaikan
analisa kualitati# dan kuantitati# bagi para eksekuti# bisnis dalam >aktu yang
tepat telah menjadi kebutuhan kompetiti#. "racle telah menghadirkan teknologi
untuk desktop untuk para 9E" dengan cara yang memungkinkan teknologi tidak
hanya dapat diakses secara mudah tetapi memungkinkan teknologi menjadi
sebuah ekstensi krusial dari proses pengambilan keputusan bisnis.
21
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
25/26
BAB III
PENUTUP
0.$. KESIMPULAN
)ari keseluruhan uraian di atas maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
'. eunikan tiap sistem in#ormasi eksekuti# dibentuk agar sesuai dengan minat
tertentu eksekuti# ditambah tuntutan dari organisasi dan lingkungannya.
$. Eksekuti# mengumpulkan in#ormasi dari banyak sumber baik dari dalam
maupun dari luar perusahaan dengan menggunakan media tertulis maupun
lisan.
0. ES akan terus diterima eksekuti# dan manager tingkat yang lebih rendah akan
menggunakan sistem yang sama dan akan merangsang pengembangan sistem
yang serupa dengan yang ditujukan untuk eksekuti# tetapi disesuaikan dengan
kebutuhan-kebutuhan tingkat rendah. Selain itu perangkat lunak ES siap pakai
akan semakin banyak dikembangkan untuk digunakan oleh perusahaan-
perusahaan kecil di komputer mikro mereka.
2. ;alaupun komputer telah diterima dengan baik oleh eksekuti# komputer
hanyalah salah satu dari beberapa sumber in#ormasi. )an eksekuti# akan terus
mencari in#ormasi dari banyak sumber dengan menggunakan media lisan atau
tulisan sehingga jika membuat suatu perbaikan perubahan dari suatu
permasalahan akan lebih menuju ke arah kesempurnaan dari ES itu sendiri.
22
8/17/2019 Eksekutif Informasi Sistem
26/26
DAFTAR PUSTAKA
*lter Ste?en '884 Infor!ation S(ste! B a !ana*e!ent perspecti'e $nd
Ed The
1enyaminA9ummings Publising 9ompany.
1urch !ill 1ook
9ompany '8%'.
3ray Paul '882 )ecission Support and E&ecuti'e Infor!ation S(ste! Prentice !all.nc Ne>