76
ORGANOGENESIS Eko Prasetya, S.Pd., M.Sc. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan

Eko Prasetya, S.Pd., M.Sc. Jurusan Biologi Fakultas ... · Neurulasi pada manusia –Bagian 1. Amnion terlihat sudah menghilang, lempeng neural (neural plate) mulai terlihat jelas

Embed Size (px)

Citation preview

ORGANOGENESIS

Eko Prasetya, S.Pd., M.Sc.

Jurusan Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Medan

PENGERTIAN

Proses pembentukan jaringan-jaringankhusus dan organ-organ tubuh yangberkembang dari interaksi antar tigalapisan lembaga hasil dari prosesgastrulasi.

Perubahan bentuk sel selama pembentukan neural fold

Embrio katak

Permukaan

Dorsal

Irisan

Midsagital

Irisan

Melintang

TIG

A V

IEW

NE

UR

ULA

SI

PA

DA

AM

FIB

I

TIG

A V

IEW

NE

UR

ULA

SI

PA

DA

AM

FIB

I

Neurulasi primer: Pembentukan neural tube pada embrio ayam - Bagian 1

Sel pada neural plate menebal pada wilayah

dorsal

Lipatan terbentuk pada jalur notochord

dan terjadi perpindahan sel

Neural fold terangkat dan

diduga akan menjadi bakal

epidermis

Neurulasi primer: Pembentukan neural tube pada embrio ayam - Bagian 2

Terjadi pertemuan lipatan membentuk Dorsol Lateral Hinge Point (DLHP) dan sel epidermal terdorong

ke tengah

Lipatan neural bersatu dan neural

crest menghubungkan epidermis dengan

neural tube

Neural crest terurai sehingga epidermis

dan neural tube terpisah

Neurulasi pada embrio ayam (tampak dorsal) – Bagian 3

Neurulasi pada embrio ayam (tampak dorsal) – Bagian 4

Neurulasi pada embrio ayam (tampak dorsal) – Bagian 5

Neurulasi pada embrio ayam (tampak dorsal) – Bagian 1

(A) Terbentuknya neural plate datar

(B) Neural plate dengan dasar

notochord

(C) Terbentuknya neural groove

Neurulasi pada embrio ayam (tampak dorsal) – Bagian 2

(D) Neural fold mulai

menutupi wilayah paling

dorsal untuk membentuk

neural tube

(E) Neural tube akan

menunjukkan 3 daerah

otak dan bakal sumsum

tulang belakang

Embrio Ayam

Primitif streak dan primitif node

mulai terlihat pada umur 16 hari

Embrio berbentuk

buah pir dan

wilayah cephalic

lehih luas dari

wilayah caudal

Neurulasi pada manusia – Bagian 1

Amnion terlihat sudah menghilang, lempeng neural (neural plate) mulai

terlihat jelas.

Neurulasi pada manusia – Bagian 2

Terlihat pembentukan neural groove dan neural fold

Neurulasi pada manusia – Bagian 3

Neural tube terbentuk dan Tujuh somit terlihat jelas disetiap sisi dari neural tube

Neurulasi pada manusia – Bagian 4

Tonjolan perikardial terbentuk pada setiap sisi garis

tengah pada bagian chepalic dari embrio

Neurulasi pada manusia – Bagian 5

Neurulasi pada manusia – Bagian 6

Foto seorang bayi yang mati dengan anencephaly (kegagalan tahapan perkembangan saraf)

TU

RU

NA

N E

CT

OD

ER

M

PE

RM

UK

AA

N E

CT

OD

ER

M

NE

UR

AL

CR

ES

T

NE

UR

AL

TU

BE

NEURULATION

PEMBENTUKAN SISTEM SARAF PUSAT

Derivat neural crest pada perkembangan selanjutnya – Bagian 1

Derivat neural crest pada perkembangan selanjutnya – Bagian 2

Neural Crest

Migrasi ke

daerah anterior

Dorsal ganglion

cells

Migrasi ke

daerah somitePigmen cells

Migrasi neural crest pada vertebrata

Masuknya neural crest

ke dalam saluran usus

dan kelenjar adrenal

Migrasi neural crest

pada kulit dorsal

Perkembangan awal otak manusia

Rhombomeres pada hindbrain ayam

Hindbrain: bagian bawah batang otak, yang terdiri dari otak kecil, pons, dan medulla oblongata

Rhombomeres: Rhombomere merupakan bagian dari perkembangan neural tube, pada wilayah hindbrain

(neuromere) pada area akan terbentuknya rhombencephalon. Rhombomeres muncul sebagai serangkaian

proses pada neural tube wilayah caudal.

Pembentukan Ventrikel Brain pada Zebrafish

Penyumbatan pada neural tube memungkinkan perluasan otak depan pada Aves

Posterior daerah otak depan

Wilayah vesikula optik pada perkembangan otak

Perkembangan mata pada mata tikus

Pembentukan mata diawali dengan induksi dari

bagian calon otak yaitu diencephalon. Dari bagian

itu tumbuh sepasang tonjolan (evaginasi) ke lateral.

Evaginasi makin mendekati epidermal. Karena

induksi evaginasi itu, epidermal menebal

membentuk placoda lensa. Antara evaginasi dan

placoda lensa saling berinteraksi.

Ujung evaginasi mengalami pendataran, kemudian

melekuk, membentuk cawan (optic cup). Placoda lensa

mengalami invaginasi dan masuk ke dalam mesoderm,

akhirnya membentuk bola lensa dan melepaskan diri

dari epidermal. Bola lensa menempatkan diri tepat

diantara bibir cawan optik. Hubungan antara cawan

optik dengan diencephalon makin menyempit

Pembentukan vesikula optik, lempeng lensa, dan tangkai optik

sebagai awal pembentukan mata pada vertebrata

Perkembangan mata pada mata vertebrata – Bagian 1

Perkembangan mata pada mata vertebrata – Bagian 2

Ektoderm permukaan yang berhubungan langsung dengan vesikula optik

berdiferensiasi menjadi sel-sel lensa dengan membentuk invaginasi. Pada wilayah

tangkai optik terbentuk lapisan luar dan dalam vesikula optik.

Perkembangan mata pada mata vertebrata – Bagian 3

Perkembangan mata pada mata vertebrata – Bagian 4

Sel-sel pada lapisan luar menghasilkan pigmen retina.

Lapisan dalam memperbanyak diri membentuk neuron mata, glia, interneuron, dan

sel ganglion membentuk lapisan sensoris retina sebagai bakal retina sensoris

Perkembangan mata pada mata vertebrata – Bagian 5

Perkembangan mata pada mata vertebrata – Bagian 6

Vesikel lensa melepaskan diri dari ektoderm

permukaan dan berinvaginasi membentuk cangkir

optik. Sel mesenkim neural crest bermigrasi keruang

ini. Serat lensa mulai dibentuk

Sel mesenkim berada diantara lensa dan

permukaan untuk membentuk beberapa lapisan.

Lensa mulai diisi dengan serat lensa.

Perkembangan mata pada mata vertebrata – Bagian 7

Lensa melepaskan diri dari lapisan kornea, dan

menghasilkan rongga anterior

Lapisan kornea menjadi transparan. Tepi anterior

pada optik cup membentuk daerah nonsaraf yang

mengandung otot iris dan ciliary body.

Kegagalan pembentukan vesikula optik pada Astyanax mexicanus

Kegagalan pembentukan vesicula optik pada manusia

Neuron retina terpilah ke dalam lapisan fungsional selama perkembangan

Perkembangan spinal cord pada manusia – Bagian 1

Neural tube dibagi menjadi wilayah ventral dan

dorsal dan dipisahkan oleh sulcus limitans

Perkembangan spinal cord pada manusia – Bagian 2

Sel somit yang berdekatan

membentuk sumsum

tulang belakang, neural

tube dapat dibedakan

menjadi lapisan mantel,

lapisan marginal, dan

lapisan ependymal.

Organisasi cerebellum

Purkinje neuron pada

organisasi cerebellum

secara mikroskopi

Daya ingat manusia selama masa perkembangan – Bagian 1

Daya ingat manusia selama masa perkembangan – Bagian 2

otak manusia menunjukkan perkembangan mielinisasi atas permukaan kortikal selama masa remaja

Awalnya, epidermis hanya terdiri dari

satu lapisan tebal, tetapi dalam

perkembangannya menjadi dua lapis.

Lapisan luar memunculkan periderm,

penutup lapisan dalam untuk

memisahkan lapisan epidermis. Lapisan

dalam yang disebut lapisan basal

(stratum germinativum) mengandung

sel-sel yang aktif membelah untuk

membuat lapisan selanjutnya.

Sinyal memulai proliferasi

lokal dari keratinosit basal

pada epidermis

Proliferasi sel epidermis

mengubah lapisan bawahnya

menjadi papila dermal

Papila dermal menyebabkan

poliferasi menghasilkan bakal

rambut primitif “hair peg”

Calon batang rambut

menelam papila dermal dan

membentuk akar rambut. Sel

sebasea dan tonjolan muncul

sebagai butiran melanin

Kelenjar sebasea terbentuk

dan kanal rambut dibuat.

Batang rambut mulai muncul

ke epidermis atas

Kelenjar sebasea terlokalisir

pada dinding lateral folikel,

sementara batang rambut

semakin panjang keluar

melewati kulit

TERIMA KASIH

QUIZ ( 10 MENIT)

1. Apa yang anda ketahui tentang organogenesis!

2. Jelaskan dengan singkat hubungan gastrulasi

dengan organogenesis!

3. Jelaskan dengan singkat proses terbentuknya

komponen ektoderm dari satu lapis menjadi

beberapa komponen!

4. Sebutkan turunan dari tabung neural, neural crest

(pial neural), dan keping neural yang anda ketahui!