10
NEURULASI ERDIANSYAH RAHMI

Neurulasi Embriologi FKH USK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Neurulasi Embriologi FKH USK

NEURULASI

ERDIANSYAH RAHMI

Page 2: Neurulasi Embriologi FKH USK

Neurulasi merupakan proses awal pembentukan sistem saraf yang melibatkan perubahan sel-sel ektoderm bakal neural, dimulai dengan pembentukan keping neural, lipatan neural dan berakhir dengan terbentuknya bumbung neural.

Page 3: Neurulasi Embriologi FKH USK

Neurulasi merupakan proses pembentukan lempeng saraf (neural palate), alur neural (neural grove), lekuk neural (neural fold), buluh neural (neural tube) dan kelompok sel-sel neural (neural crest)

Proses Gastrulasi menghasilkan embrio yang memiliki lapisan daun kecambah yaitu endoderm (dalam), mesoderm (tengah) dan ektoderm (luar). Dan sebagai tambahan terdapat sel-sel korda mesoderm, yaitu notokorda yang terletak langsung dibawah ektoderm bagian dorsal

Page 4: Neurulasi Embriologi FKH USK
Page 5: Neurulasi Embriologi FKH USK

Notokorda langsung menginduksi sel-sel Notokorda langsung menginduksi sel-sel epitelium ektoderm untuk melakukan epitelium ektoderm untuk melakukan diferensiasi. Induksi ini dikenal dengandiferensiasi. Induksi ini dikenal dengan Primary Primary Embrionic InductionEmbrionic Induction. . Akibat adanya induksi, Akibat adanya induksi, terjadi perubahan bentuk (elongasi) pada sel-sel terjadi perubahan bentuk (elongasi) pada sel-sel epitelium ektoderm membentukepitelium ektoderm membentuk lempeng saraflempeng saraf..

Pada kedua tepi lempeng saraf terjadi Pada kedua tepi lempeng saraf terjadi penebalan yang kemudian membentukpenebalan yang kemudian membentuk lipatan lipatan sarafsaraf

Pada bagian tengah dari lempeng saraf Pada bagian tengah dari lempeng saraf terbentuk suatu lekukan yang disebut denganterbentuk suatu lekukan yang disebut dengan alur saraf alur saraf Alur saraf ini berjalan dari anterior Alur saraf ini berjalan dari anterior sampai ke posteriorsampai ke posterior

Lipatan saraf pada alaur saraf akan bergerak ke Lipatan saraf pada alaur saraf akan bergerak ke arah tengah dan bersatu sehingga berbentuk arah tengah dan bersatu sehingga berbentuk suatu tabung (buluh) sarafsuatu tabung (buluh) saraf

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Proses terjadinya Neurulasi

Page 6: Neurulasi Embriologi FKH USK

Buluh saraf ini, kemudian memisahkan diri Buluh saraf ini, kemudian memisahkan diri dari bagian utamanya (ektoderm) melalui dari bagian utamanya (ektoderm) melalui proses delaminansi. Buluh saraf mempunyai proses delaminansi. Buluh saraf mempunyai rongga di bagian tengah yang disebut rongga di bagian tengah yang disebut dengandengan neurosulneurosul.. Kedua ujung buluh saraf Kedua ujung buluh saraf keadaannya terbuka disebut dengankeadaannya terbuka disebut dengan neuropore posteriorneuropore posterior dan dan neuropore anteriorneuropore anterior

Kegagalan neuropore anterior untuk Kegagalan neuropore anterior untuk menutup mengakibatkan terjadinyamenutup mengakibatkan terjadinya AnencephalyAnencephaly

Kegagalan neuropore posterior untuk Kegagalan neuropore posterior untuk menutup mengakibatkan terjadinyamenutup mengakibatkan terjadinya Spina Spina BifidaBifida

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Page 7: Neurulasi Embriologi FKH USK

Embrio yang memiliki buluh saraf dikenal Embrio yang memiliki buluh saraf dikenal dengan dengan neurulaneurula. Didalam perkembangan . Didalam perkembangan selanjutnya buluh saraf akan berkembang selanjutnya buluh saraf akan berkembang menjadi otak dibagian anterior, sedangkan menjadi otak dibagian anterior, sedangkan dibagian posterior tetap berbentuk buluh dibagian posterior tetap berbentuk buluh sebagai sumsum tulang belakang.sebagai sumsum tulang belakang.

Dengan berakhirnya proses gastrulasi dan Dengan berakhirnya proses gastrulasi dan neurulasi, embrio memasuki tahapan neurulasi, embrio memasuki tahapan perkembangan baru yaitu proses perkembangan baru yaitu proses organogenesisorganogenesis

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Page 8: Neurulasi Embriologi FKH USK
Page 9: Neurulasi Embriologi FKH USK
Page 10: Neurulasi Embriologi FKH USK

Terima KasihTerima KasihTerima KasihTerima Kasih