25
EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR, RESPON FISIOLOGI DAN KINERJA PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei ) FAISAL ALIMATURAHIM C151190201 KOMISI PEMBIMBING : Dr. Ir. Eddy Supriyono, M.Sc Dr. Yuni Puji Hastuti, S.Pi, M.Si Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc Program Studi Ilmu Akuakultur | Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor |

EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR,

RESPON FISIOLOGI DAN KINERJA PERTUMBUHAN

UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei)

FAISAL ALIMATURAHIMC151190201

KOMISI PEMBIMBING :

Dr. Ir. Eddy Supriyono, M.ScDr. Yuni Puji Hastuti, S.Pi, M.Si

Dr. Ir. Kukuh Nirmala, M.Sc

Program Studi Ilmu Akuakultur | Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor |

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 2

Organisme akuakultur

ekonomis tinggi

(Cheng et al. 2006)

Meksiko

Peru

Indonesia

Asia Tenggara

Latar Belakang

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 3

Pengembangan kawasanudang nasional

(KKP 2019)

(FAO 2019)

Kebijakan PeningkatanNilai Ekspor 2.5 x Lipat

Indonesia pengesporUdang vaname terbesarke- 2 di USA setelah India

Ekspor udang 240 ributon 2018

578 ribu ton tahun 2024

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 4

Anderson et al. 2017

Data kematian

Page 5: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 5

Mortalitas

Mineral

(Djunaedi et al. 2016)

Menurunnya kualitas airSeperti alkalinitas

menurunnya pertumbuhan

(Wickins 1984)

Berkurangnya mineral pada perairan meskipun memilikialkalinitas yang tinggi juga dapat menyebabkan pengoroposanpada cangkang udang vaname

(Sakthivel et al. 2014)

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 6Penanganan kondisi lingkungan optimal

alkalinitas dan mineral

Kualitas air, fisiologi dan pertumbuhan

(Leungprasert & Chanakul 2010;Bhatnagar & Devi 2013 ).

Penambahan mineral karbonat

Kualitas air optimal

Pertumbuhan optimal

DOLOMIT

(Boyd 2014)

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

CaMg(CO3) 2 + 2 CO2 + 2 H2O Ca2+ + Mg2+ + 4 HCO3-

Total alkalinitas

Buffer pH

Proses molting optimal

Sumber pengerasan cangkang

Kofaktor enzim

Pertumbuhan optimal

Produksi meningkat

(Furriel et al. 2000)

(Greenway 1974)

(Boyd 2015)

(Erlando et al. 2015)

Kesadahan

Wurts dan Durborow (1992)

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

Bahan Penelitian Hasil Peneliti

Kalsium hidroksida, karbonat

dan natrium bikarbonat pada

udang vaname sistem bioflok

kalsium hidroksida dan natrium bikarbonat efisien untuk

meningkatkan alkalinitas, sedangkan natrium karbonat tidak

efektif dalam meningkatkan alkalinitas.

Furtado et al. 2011

Kalsium dan magnesium pada

larva udang galah

240 ppm kalsium dan 300 ppm konsentrasi magnesium

dengan rasio Mg / Ca sekitar 1,25 hampir optimal untuk

kultur larva udang galah

Tavabe et al. 2013

Kalsium oksida (CaO) pada

udang vaname

penambahan CaO sebanyak 75 mg/L (P3) merupakan

perlakuan terbaik

Erlando et al. 2015

Kalsium, kalium pada udang

vaname

Ca dan Kalium masing-masing sebanyak 45 ppm dan 7 ppm

menunjukkan hasil terbaik

Wildan et al. 2017

Kalsium hidrosida Ca(OH)2 pada

udang vaname

kalsium hidrosida Ca(OH)2 dengan dosis 60 mg/L air yang

terbaik

Yulihartini et al. 2016

Kalsium dan magnesium pada

kepiting bakau

Ca 30 mg L-1 dan Mg 30 mg L-1 dengan frekuensi

pemberian setiap 15 hari sekali

Nursalam et al.2016

Sejauh ini hanya pada ikan belum ada penelitian mengenai menambahan dolomit ke dalam media pemeliharaan udang vaname

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 9

TujuanPenelitian ini bertujuan mengevaluasi efek dari penambahan dolomit dengan dosisberbeda melalui air pemeliharaan terhadap alkalinitas, respon fisiologi, dan kinerjapertumbuhan pada udang

Manfaat PenelitianHasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan dapat diterapkan padakegiatan budidaya udang vaname skala massal oleh pembudidaya udang vaname, sertamenjadi bahan acuan untuk penelitian mengenai udang vaname selanjutnya.

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

METODE PENELITIAN SLIDE 10

Waktu dan TempatPenelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2020

Bertempat di Laboratorium Lingkungan, Laboratorium Kesehatan Ikan, danLaboratorium Nutrisi Ikan pada Departemen Budidaya Perairan, FakultasPerikanan dan Ilmu Kelautan, IPB, serta di Laboratorium Nutrisi TernakPerah, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan,IPB.

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

Rancangan PercobaanSLIDE 11

CM 0 Kontrol ( tanpa dolomit)

CM 15 Dolomit dosis 15 mg L–1

CM 30 Dolomit dosis 30 mg L–1

CM 45 Dolomit dosis 45 mg L–1

Rancangan acak lengkap (RAL)

Ulangan

3

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

Pemeliharaan Hewan Uji SLIDE 12

Di sterilisasi dengankaporit dosis 30 mg L–1

Isi air laut volume 30 L/akuarium dilengkapi filterdan aerasi

Dolomit diaplikasikan keakuarium sesuai dosis

Persiapan akuarium 60 x30 x 30 cm sebanyak 12buah

01 03 0402

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 13

Udang vaname ± 3.15 gr/ekor

Diaklimatisasi 15 ekor/akuarium Plastik hitam

01 03 0402

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 14

Pakan pelet komersil

at satiation

07.00 WIB

11.00 WIB

15.00 WIB

19.00 WIB

1

4

3

2

Frekuensi pakan 4 kali

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

Pengelolaan Kualitas Air dan Sampling SLIDE 15

Sipon feses setiap sore hari Sampling setiap 10 harimenimbang biomassa udang

Udang yang mati dihitung,kemudian ditimbang

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

1 2 3

Parameter UjiSLIDE 16

Fisika Kimia Respon FisiologiKinerja

Pertumbuhan

❖ Kadar Ca Air

❖ Kadar Ca Udang danPakan

❖ Kadar Mg Air

❖ Kadar Mg Udang danPakan

❖ Fisika-kimia Air

❖ Kadar Glukosa Hemolim

❖ Total hemosit

❖ Rasio Konversi Pakan

❖ Laju Pertumbuhan

Spesifik

❖ Tingkat Kelangsungan

Hidup

❖ Jumlah Molting

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 17Fisika-kimia Air

Parameter Satuan Metode/Alat Waktu Pengukuran

pH - pH-meter Setiap hari

DO mg L-1 DO-meter Setiap hari

Suhu oC Termometer Setiap hari

Salinitas (‰) Salinometer Setiap hari

Amonia mg L-1 Spektrofotometer Setiap sepuluh hari

Nitrit mg L-1 Spektrofotometer Setiap sepuluh hari

TSS mg L-1 Gravimetri Setiap sepuluh hari

Alkalinitas mg L-1 CaCO3 Titrasi Setiap sepuluh hari

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

Analisis DataSLIDE 18

Microsoft Excel 2016

Uji Duncan

Data yang diperoleh ditabulasiDianalisis secara statistika (ANOVA)

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

Hasil dan PembahasanSLIDE 19

ParameterPerlakuan

CM0 CM15 CM30 CM45

Suhu (°C) 29–31 29–31 29–31 29–31

DO (mg L–1) 6.2–6.4 6.2–6.5 6.2–6.4 6.1–6.5

Salinitas (g L–1) 30–31 30–31 30–31 30–31

TAN (mg L–1)NH3 (mg L–1)

0.23–1.520.006–0.035

0.22–1.980.004–0.017

0.23–1.660.008–0.058

0.19–1.850.012–0.051

NO2 (mg L–1) 0.043–0.131 0.046–0.144 0.046–0.110 0.047–0.146

TSS (mg L–1) 5.75–242.50 7.25–184.17 4.67–173.17 6.75–168.33

Alkalinitas(mg CaCO3 L–1)

40–92 60–170 144–220 64–180

pH 6.0–7.7 6.4–7.9 7.0–7.9 7.2–7.9

Parameter kualitas air

Kisaran Optimal

28 – 32oC Van Wyk & Scarpa (1999)

> 5 mg L–1 Van Wyk & Scarpa (1999)

10-34 g L–1 Chakravarty et al. 2016

< 0.06 mg L–1 Van Wyk & Scarpa (1999)

< 1 mg L–1 Van Wyk & Scarpa (1999)

500–600 mg L–1 Schveitzer et al. 2013

> 100 mg CaCO3 L–1 Furtado et al. 2013

7.0-8.0 Van Wyk & Scarpa (1999)

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 20Parameter Hari ke- Perlakuan

CM0 CM15 CM30 CM45

Ca

Air-2 1186.06±10.19 1186.06±10.19 1186.06±10.19 1186.06±10.19

0 1183.64±11.79a 1286.54±2.39b 1318.65±7.56c 1410.55±2.54d

30 1203.52±4.70a 1367.97±6.29b 1434.71±2.87c 1545.41±1.82d

Udang 0 4908.70±17.12 4908.70±17.12 4908.70±17.12 4908.70±17.12

30 4689.67±71.91a 5859.42±16.41b 6709.92±16.41c 7998.43±56.76d

Pakan 32058.90±71.94 32058.90±71.94 32058.90±71.94 32058.90±71.94

Mg

Air-2 597.55±2.14 597.55±2.14 597.55±2.14 597.55±2.14

0 597.00±2.53a 658.62±2.71b 697.54±3.66c 800.79±0.91d

30 618.86±2.40a 705.66±1.16b 784.07±1.07c 809.12±2.73d

Udang 0 1666.30±6.29 1666.30±6.29 1666.30±6.29 1666.30±6.29

30 1586.52±6.60a 1741.19±2.90b 1871.16±6.55c 1920.43±1.85d

Pakan 2555.76±23.58 2555.76±23.58 2555.76±23.58 2555.76±23.58

Pemberiandolomit padaair dapatmemberikannilai yangsignifikan(P<0.05)pada kadar Cadan Mg di airmaupunudangdibandingkandengankontrol

Kadar Ca dan Mg di air, Udang dan Pakan

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 21Respon Fisiologi

1.61 1.61 1.61 1.61

3.27a

3.93a3.87a 3.93a

0

1

2

3

4

5

CM0 CM15 CM30 CM45

Tota

l hem

osi

t co

unt

(x 1

06 s

el m

L-1)

Perlakuan

H0 H30

4.37 4.37 4.37 4.375.61a

9.45b

5.17a

10.52b

0

2

4

6

8

10

12

14

CM0 CM15 CM30 CM45

Glu

kosa

(m

g d

L-1)

Perlakuan

H0 H30

Respon stres pada krustase dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya faktor lingkungan(Supriyono et al. 2017).

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SLIDE 22

ParameterPerlakuan

CM0 CM15 CM30 CM45

W0 (g) 47.15±0.26a 47.39±0.25a 47.25±0.48a 47.20±0.34a

W30 (g) 99.77±4.85a 119.18±3.61b 139.37±7.55c 113.59±8.01b

∆W (g) 54.62±3.78a 74.45±1.60b 95.11±3.60c 73.40±0.4b

KP (g) 97.96±1.83a 107.32±0.07b 111.98±3.28c 117.01±2.23d

SGR (%) 2.99±0.44a 3.48±0.40ab 3.87±0.38b 3.27±0.35ab

FCR 1.80±0.12a 1.44±0.03b 1.18±0.01d 1.56±0.04c

JM 22.67±0.64a 40.33±0.76c 47.00±0.87d 34.33±0.74b

SR (%) 97.78±3.85a 97.78±3.85a 97.78±3.85a 93.33±6.67a

Bobot biomassa awal (W0), bobot biomassa akhir (W30), pertambahan bobot (∆W), konsumsi pakan (KP),specific growth rate (SGR), feed conversion ratio (FCR), jumlah molting (JM), dan survival rate (SR)

Kinerja Pertumbuhan

Greenway (1974)bahwa kebutuhankalsium dapatdicukupi darimakanan dan darilingkungan, namunperan kalsiumlingkungan sangatdominan dalamproses pengerasan

kulit udang.

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

SimpulanSLIDE 23

❖ Penambahan dolomit pada air dapat meningkatkanalkalinitas, meningkatkan kadar Ca dan Mg di air dantubuh udang, kinerja pertumbuhan dan jumlah moltingpada udang vaname.

❖ Dosis optimum dari penggunaan dolomit denganpemeliharaan 30 hari terdapat pada dosis 30 mg L–1

(perlakuan CM30).

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR

Saran SLIDE 24

Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu perlu dilakukan ujilapang di tambak dari penggunaan dosis optimal padapenelitian ini serta frekuensi pemberian yang tepat denganwaktu pemeliharaan selama 3 bulan.

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBERIAN DOLOMIT TERHADAP KUALITAS AIR