26
DUNIA MONERA M O N E R A Istilah monera berasal dari bahasa Yunani, moneres artinya tunggal. Monera memiliki ciri-ciri sbb : 1. Merupakan organisme uniseluler yang bersifat prokariotik. 2. Habitatnya luas( dapat ditemukan pada semua lingkungan). 3. Kecepatan reproduksinya tinggi dan kemampuan metabolisme yang beranekaragam. 4. Mempunyai sedikit organel dan belum terbung- kus selaput. 5. Dinding selnya kaku, mengandung polisakarida dan protein. 6. Ada yang dapat berfotosintesis dan fiksasi N2.

Dunia Monera

Embed Size (px)

DESCRIPTION

macam-macam

Citation preview

Page 1: Dunia Monera

DUNIA MONERA

M O N E R A

Istilah monera berasal dari bahasa Yunani, moneres artinya tunggal.

Monera memiliki ciri-ciri sbb :

◦ 1. Merupakan organisme uniseluler yang bersifat prokariotik.

◦ 2. Habitatnya luas( dapat ditemukan pada semua lingkungan).

◦ 3. Kecepatan reproduksinya tinggi dan kemampuan metabolisme yang beranekaragam.

◦ 4. Mempunyai sedikit organel dan belum terbung-

kus selaput.

5. Dinding selnya kaku, mengandung polisakarida

dan protein.

6. Ada yang dapat berfotosintesis dan fiksasi N2.

◦ 7. Substansi genetiknya berupa DNA yang tersebar di dalam protoplasma.

*Organisme yang termasuk ke dalam golongan monera adalah :

1. Bakteri ( Bacteria ).

2. Alga biru ( Cyanophyta ).

Page 2: Dunia Monera

B a k t e r i ( Bacteria )

Bakteri dikelompokkan menjadi dua, yaitu

◦ 1. Archaebacteria.

◦ 2. Eubacteria.

# ARCHAEBACTERIA #

Archaebacteria berasal dari kata Yunani , archaeo artinya

kuno. Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang

dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan, tetapi

membran selnya mengandung lemak. Hidup pada lingkung yang ekstrim , mirip pada awal kehidupan di bumi. Bergerak dengan menggunakan flagela.

Macam Archaebacteria

Berdasarkan tempat hidupnya, archaebacteria dikelompokkan menjadi 3, yaitu :

◦ 1. Bakteri Methanogen/Methanogenik

◦ . Bersifat anaerobik dan kemosintetik,tumbuh dengan baik ` pada

◦ suhu 98 C

◦ Bakteri yang menghasilkan metana dari gas O2 dan CO2/asam ` ` asetat.

Habitatnya; di rawa/saluran got, saluran pencernaan hewan /manusia.

Page 3: Dunia Monera

Contoh; * Methanobacterium, Archaeoglobus fulgidus

2. Bakteri Halifil/Halofilik

Habitatnya, pada lingkungan berkadar garam tinggi ( 20%)

seperti ,danau air asin dan laut mati .

Contoh, Halobacterium, Pyrococcus furiosus.

3. Bakteri termosidofil/ termosidofilik

◦ Habitatnya :

◦ Lingkungan panas ( 60 – 80 C ) dan asam ( pH 2-4 ) seperti kawah vulkanik yang banyak mengandung asam sulfat.

◦ Contoh: Sulfalobus, Thermoplasma, Pyrobolus fumarii .

◦ EUBACTERIA/BAKTERI

Eubacteria berasal dari kata eu = sejati/sesungguhnya dan bacterion = tongkat kecil/batang. Tetapi tidak semua bakteri berbentuk batang. Nama bakteri hanya digunakan untuk menyebut sekelompok mikroorganisme uniseluler prokariota tidak berklorofil.

* CIRI-CIRI EUBACTERIA/BAKTERI *

1. Berukuran sangat kecil yaitu sekitar 0,00015 mm – ` ` ` `` 0,005mm atau 1- 5 mikron.

2. Bentuk bervariasi,yaitu batang,bulat dan spiral.

3. Uniseluler ( bersel tunggal ).

Page 4: Dunia Monera

4. Hidup berkoloni atau soliter.

5. Prokariotik

6. Habitat kosmopolit

7. Kadang-kadang ada klorophil

8. Reproduksi amitosis dan paraseksual

9. Bentuk sel tetap.

10. Dapat membentuk endospora.

STRUKTUR SEL BAKTERI

6.Mesosom terbentuk dari membran sel yang membentuk lipatan ke dalam. Organel ini berfungsi sebagai pengganti mitocondria.

7.Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air.

8.Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk

batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel.

9. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip

dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif.

Page 5: Dunia Monera

10.Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek dari pada pilus.

*STRUKTUR SEL BAKTERI *

1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan ` ``protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi ``bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya ` tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya ` ` ` ``tipis).

2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi ` ` sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein, ` ` ` bersifat semipermeable, berfungsi untuk mengatur keluar ` masuknya zat ke dalam sel.

3. Sitoplasma adalah cairan sel, merupakan tempat berlang- ` sungnya reaksi metabolik.

4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, ` ` tersusun atas protein dan RNA.sebagai tempat sintesis ` ` cadangan protein.

5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan makanan ` yang dibutuhkan

11.Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung di bawa pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis.

12.Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.

Page 6: Dunia Monera

13. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri.

Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun

atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru

14. Nukleoid merupakan daerah yang mengandung kromo-

som yang di dalamnya terdapat rangkaian DNA.

*Penggolongan Bakteri*

A. Berdasarkan pewarnaan gram.

1. Bakteri gram positif, bakteri yang dinding selnya mempunyai peptidoglikan tebal ( 156- 180nm ) sehingga menunjukkan warna ungu jika dilakukan pewarnaan gram.

Contoh: Clostridium botulinum

2. Bakteri gram negatif, bakteri yang dinding selnya mempunyai lapisan petidoglikan yang tipis ( 10 nm ) sehingga menunjukkan warna pink/merah jambu ketika dilakukan pewarnaan

gram. Contoh : Escherichia coli

B.Berdasarkan bentuknya.

1. Bakteri Kokus / Bentuk Bulat

Page 7: Dunia Monera

a. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal.

Monococcus gonorhoe penyebab penyakit kencing nanah

b.Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan. Diplococcus pneumoniae penyebab penyakit pneumonia (radang paru-paru).

c.Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.

d.Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus misal Sarcina luten.

e.Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai. Streptococcus lactis , Streptococcus pyogenes penyebab sakit tenggorokan

Streptococcus thermophilis untuk pembuatan yoghurt (susu asam)

f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur misal Stafilokokus aureus, penyebab penyakit radang paru-paru.

Bakteri kokus

2. Bakteri Bentuk Basil/Batang

1.Monobasil yaitu, berupa sel bakteri basil tunggal

◦ Contoh:

Page 8: Dunia Monera

Salmonella typhosa penyebab penyakit tipus, Escherichia coli bakteri yang terdapat pada usus Lactobacillus bulgaricus untuk fermentasi yakult

2.Diplobasil yaitu, berupa dua sel bakteri basil berdempetan.

Contoh : Azotobacter

3.Streptobasil yaitu, beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai

Contoh :

Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks, Streptobacillus moniliformis, Azotobacter bakteri pengikat nitrogen yang hidup soliter.

Bakteri Bentuk Basil

3. Bakteri Bentuk Spiral

Bakteri Spiral

Bakteri Spirilia adalah bakteri yang bentuk selnya bergelombang

Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup dapat bergerak misal: Spirochaeta palida, penyebab penyakit sifilis.

Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma bentuk spiral tak sempurna misal : Vibrio cholerae penyebab penyakit kolera.

Bakteri bentuk spiral.

C. Berdasarkan alat gerak

Page 9: Dunia Monera

Berdasarkan jumlah dan letak alat geraknya,

bakteri dibagi menjadi 5 kelompok yaitu:

1. Monotrik : bila hanya berjumlah satu

2. Lofotrik : bila banyak flagellum disatu sisi

3. Amfitrik : bila banyak flagellum dikedua ujung

4. Peritrik : bila tersebar diseluruh permukaan sel

5. Atrik : bila tidak ada flagellum.

Untuk penghafalan : Mo-Lo-Am-Per-A .

Letak dan Jumlah Flagel Bakteri

D. Berdasarkan Cara Memperoleh Makanan.

1. Bakteri Autotrof, merupakan bakteri yang dapat mensintesis makanan sendiri (senyawa organik ) dengan bantuan energi. Berdasarkan sumber erupakan bakteri yang seluruh

hidupnya tergantung dari organisme lain. Energi diperoleh dengan mengkonsumsi senyawa organik sebagai sumber nutrisi.

Dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Parasit , sumber energinya diambil dari organisme hidup.

b. Saprofit, sumber energinya daenerginya, dibedakan atas:

◦ a. Fotoautotrof : sumber energi berupa cahaya matahari.

Page 10: Dunia Monera

◦ b. Kemoautotrof : sumber energinya dari senyawa kimia.

2. Bakteri Heterotrof, mri sisa-sisa organisme yang telah mati.

c. Pathogen, sumber energinya dari organisme lain dan menimbulkan penyakit.

E. Berdasarkan kebutuhan oksigen.

1. Bakteri Aerob,, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.

*Bakteri aerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas.

2. Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya.

Misal: Streptococcus lactis.

*Bakteri anaerob obligat: yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.

*Bakteri anaerob fakulatif: yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella

`

F. Berdasarkan kisaran suhu/temperatur

Page 11: Dunia Monera

1. Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 10°sampai- 2°C.

2. Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 30°- 45°C.

3. Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° – 75°C, dengan suhu optimum 45° – 50°C.

G. Berdasarkan pengaruh pH

1. Acidofilik,bakteri yang dapat hidup dengan baik pada pH 0-6 ( lingkungan asam ).

2. Mesofilik/Neutrofilik,bakteri yang dapat hidup dengan baik pada pH 7( netral ).

3. Basofilik, bakteri yang dapat hidup dengan baik pada pH 7-14 ( lingkungan basa ).

Reproduksi Bakteri

1.Reproduksi aseksual.

Reproduksi aseksual bakteri dilakukan dengan cara membelah diri. Satu sel bakteri akan terbelah secara langsung menjadi dua. Pembelahan tersebut terjadi setiap 20 menit.

Gambar skema aseksual

2. Reproduksi Seksual Bakteri ( Paraseksual )

A. Transformasi.

Page 12: Dunia Monera

Transformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain. Pada proses transformasi tersebut ADN bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui kontak langsung. Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja, . Contohnya : Streptococcus pnemoniae Haemophillus, Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas. Proses ini pertama kali ditemukan oleh Frederick Grifith tahun 1982.

Gambar tipe transfomasi

Reproduksi Seksual Bakteri

B. Transduksi

Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, kepingan ganda ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri). Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.

Gambar tipe transduksi

Reproduksi Seksual Bakteri

C. Konjugasi

Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan ADN dipindahkan melalui pilus tersebut. Kemampuan sel

Page 13: Dunia Monera

donor memindahkan ADN dikontrol oleh faktor pemindahan ( transfer faktor = faktor F )

Gambar tipe konjugasi

PERANAN BAKTERI

A. Beberapa bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :

1.Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup) Contohnya: Escherichia coli.

2.Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.

3.Pembuatan makanan dan minuman, antibiotik, nitrifikasi , asam lemak. Contohnya :

◦ Acetobacter xylinum , minuman nata decoco dari air kelapa

Lactobacillus casei , digunakan dalam pembuatan keju

Streptococcus lactis, digunakan dalam pembuatan keju

Streptococcus cremoris, digunakan dalam pembuatan mentega.

3.Penghasil antibiotik, nitrifikasi dan asam lemak.

Bacillus brevis menghasilkan antibiotik tirotrisin

Bacillus subtilis menghasilkan antibiotik basitrasin

Page 14: Dunia Monera

Bacilus polymixa menghasilkan polimixin

Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrobacter untuk nitrifikasi

Acetobacter chrooccum berperan dalam proses penambahan kesuburan tanah (humus).

Acetobacter penting dalam pembuatan asam gula .

Beberapa asam lemak penting dapat dihasilkan oleh bakteri misal:

◦ Clostridium acetobutylicum , Asam butirat, Menghasilkan butilalkohol, aseton dan isopropil alkohol

◦ Propionibacterium, Asam propionat (C2H5COOH), Pembuatan keju

4. Penghasil biogas dan penelitian rekayasa genetika.

Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehingga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya: Methanobacterium

Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang. Contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.

B. Bakteri Yang Merugikan

Bakteri Perusak Makanan

1. Clostridium botulinum

2. Pseudomonas cocovenenas

Page 15: Dunia Monera

3. Pseudomonas nigricans

4. Pseudomonas flourescens

5. Leuconostoc mesenteriodes

Bakteri Denitrifikasi

1. Micrococcus denitrificans

2. Pseudomonas denitrificans

3. Clostridium denitrificans

Bakteri Yang Merugikan

1. Pathogen Pada Hewan.

a. Actinomyces bovis penyakit mulut pada sapi.

b. Bacillus anthracis penyakit antraks.

c. Cytophoga colimnaris parasit pada ikan.

d. Salmonella pollurum berak kapur pada ayam.

2. Pathogen Pada Tumbuhan.

a. Xanthomonas citri kanker pada batang jeruk.

b. Xanthomonas oryzae menyerang pucuk daun padi

c. Agrobacterium tumefaciens kanker pd. Batang kopi.

d. Erwinia trachelphila busuk pada daun labu.

e. Pseudomonas solanacaerum penyakit layu pada terung-

Page 16: Dunia Monera

terungan.

Bakteri Yang Merugikan

3. Pathogen Pada Manusia.

a. Vibrio chollera kolera.

b. Treponema pallidum sifilis/raja singa.

c. Clostridium tetani tetanus.

d. Diplococcus pneumoniae pneumonia

e. Mycobacterium leprae lepra

f. Mycobacterium tuberculosis TBC

g. Neisseria gonorrhoeae kencing nanah/gonorrhoe

h. Salmonella typhosa typhus

i. Pasteurella pestis pes/sampar

j. Shigella dysentriae disentri

k. Neisseria meningitis meningitis

l. Bordetella pertusis batuk rejan

Penanggulangan Bakteri Yang Merugikan

Penanggulangan terhadap bakteri yang merugikan dapat dilakukan dengan :

◦ 1. Pengawetan dan pengolahan makanan dengan :

Page 17: Dunia Monera

a. Pasteurisasi dan Sterilisasi.

b. Pemanasan dengan suhu sangat tinggi pada produk susu UHT ( Ultra High Temperatur ).

c. pengasinan, pengasaman, pemanisan, pengeringan, pendinginan dan pemberian bahan

pengawet (asam benzoat)

2. Menjaga kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan yang dilakukan dengan :

a. Menjaga kebersihan badan.

b. Berolahraga secara teratur.

c. Cukup istirahat.

d. Mengkonsumsi makanan yang bergizi.

e. Menjaga kebersihan lingkungan.

3. Imunisasi/Vaksinasi

◦ Sebagai upaya untuk memperoleh kekebalan terhadap penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme.

◦ Contoh;

Pemberian vaksin DPT ( Diphteria, Partusis/Batuk rejan dan Tetanus.

CYANOPHYTA/AlGA BIRU

A. Ciri-ciri Alga Biru

Page 18: Dunia Monera

◦ 1. Sel tubuhnya uniseluler,berkoloni dan multiseluler dalam bentuk filamen

◦ 2. Pemukaan selnya dilapisi oleh lendir(gelatin)

◦ 3. Dinding selnya terdiri atas pektin dan selulosa

◦ 4. Dapat berfotosintesis karena memiliki 4 macam pigmen,

yaitu klorofil, karoten, fikosianin dan fikoeritrin yang tersebar di dalam sitoplasma

5. Habitatnya, di perairan tawar, laut, di tempat lembab, di tanah, di bebatuan dan di sumber air panas bersuhu 85 C.

6. Dapat memfiksasi nitrogen bebas dari udara dgn heterosista .

7. Ukuran selnya sangat kecil, ada yang kurang dari 0,001mm

8. Reproduksi dengan cara pembelahan sel, fragmentasi dan pembentukan spora.

9.Sifat hidupnya endofit dan epifit

JENIS-JENIS ALGA BIRU

A. Alga Biru Bersel Satu

◦ 1. Chroococcum, hidup didasar kolam/tembok yg basah.

◦ 2. Gloeocapsa magma, hidup dipermukaan batu yg basah.

B. Alga Biru Berkoloni

Page 19: Dunia Monera

1.Polycystis, terdiri atas sel-sel berbentuk bola yang bergerombol seperti anggur

2. Spirulina maxima, kaya protein,dimanfaatkan sbg PST.

Jenis Jenis Alga Biru

C. Alga Biru Berbentuk Benang

◦ 1. Oscillatoria, sel-selnya pipih rapat dan tidak berledir

◦ 2. Nostoc commune,sel-selnya berbentuk bola

◦ 3. Anabaena azollae, sel-selnya berbentuk bola, mempunyai akinet dan heterokista. Bersimbiosis dengan paku air

◦ 4. Anabaena cicadae, bersimbiosis dgn paku - pakuan( paku darat)/ Pakis haji.

◦ 5. Rivularia, menyerupai cambuk

Peranan Alga Biru

A. Menguntungkan

◦ 1. Memfiksasi nitrogen.

Gloeocapsa magma, Nostoc commune, Anabaena sp.

2. Vegetasi perintis.

Gloeocapsa magma

3. Sebagai Produsen bagi zooplankton

4. Sebagai sumber makanan alternatif

Page 20: Dunia Monera

5. Sebagai obat herpes, pneumonia, anti jamur dan terapi kanker.

B. Merugikan

1. Dapat meracuni perairan.

2. Melapukkan tembok dan batu.

3. Menyebabkan terjadinya blooming dalam ` perairan sehingga mengganggu kehidupan ` biota air.

4. Menghasilkan neurotoksin yang dapat ` ` ` mengganggu saraf.

Beberapa Istilah Penting

1. Fragmentasi, cara reproduksi aseksual dgn pemutusan tubuh organisme menjadi bagian- bagina kecil.

2. Heterokista, sel pertama pada pangkal benang yang mempunyai bentuk berbeda dengan sl-sel lainnya berfungsi sebagai alat perkembangbiakan.

3. Hormogonium, Potongan benang yang terpisah dari benang lama kemudian tumbuh menjadi benang baru pada alga biru berbentuk benang.

4. Akinet, Sel-sel yang berdinding tebal mengandung banyak cadangan makanan dan berukuran lebih besar dari sel-sel lainnya.