Upload
dinhkhanh
View
274
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Disampaikan Oleh:Iwan Kurniawan, ST, MM
Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IIDitjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
DUKUNGAN DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAHDALAM PENGELOLAAN PEMBANGUNAN KALIMANTAN TENGAH
2. KERANGKA DAN INSTRUMEN PEMBINAAN DAERAH
3. DUKUNGAN PENINGKATAN INFRASTRUKTUR
1. TUGAS DAN FUNGSI
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
O U T L I N EPEMBAHASAN
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
TUGASDAN
FUNGSI
A
B
PembinaanPembangunan DaerahPembinaan urusanPemerintahan Daerah
Perpres 11/2015 Permendagri 43/2015UU 23 Tahun 2014
SISTEM DANINSTRUMENPEMBINAAN
Sistem Pembinaan Terpadu KemendagriSistem Informasi Pembangunan Daerah Evaluasi DokrendaSinkronisasi pembangunan daerah Profil dan analisis daerah
DUKUNGANKEGIATAN
PENINGKATANINFRASTRUKTUR
Usulan Kegiatan Melalui RakortekSektor Permukiman dan PerumahanSektor Jalan dan Sumberdaya Air
A
B Hasil Verifikasi Kegiatan DAK 2020Infrastruktur JalanAir MinumSanitasiIrigasiC PHLNSIMURPPAMSIMASNUWSPNAHPIPDMIPNUDP
I
IIIII
KERANGKA UMUM
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
TUGAS DAN FUNGSI1
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
TUGAS DAN FUNGSI KEMENDAGRI
TUGAS DAN FUNGSI KEMENDAGRI
KemendagriPerumusan, Penetapan dan pelaksanaan kebijakanbidang:Politik dan PemerintahanUmumOtonomi daerahPembinaan administrasikewilayahanPembinaan PemerintahanDesa
Pembinaan keuangandaerahKependudukan danpencatatan sipil
Pembinaan urusanpemerintahan danpembangunan daerah
Menyelenggarakan urusan di bidang pemerintahan dalamnegeri untuk membantu presiden dalam menyelenggarakanpemerintahan negaraTUGAS
FUNGSI ( 1 dari 10 fungsi)DITJEN BINAPEMBANGUNANDAERAH
Menyelenggarakan perumusan danpelaksanaan kebijakan di bidang urusanpemerintahan dan pembinaanpembangunan daerah sesuai denganketentuan peraturan peundang-undanganMenyelenggarakan perumusan danpelaksanaan kebijakan di bidang urusanpemerintahan dan pembinaanpembangunan daerah sesuai denganketentuan peraturan peundang-undangan
TUGAS
Perpres 11 Tahun 2015
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
TUGAS DAN FUNGSIDITJEN BINA BANGDA
Menyelenggarakanperumusan danpelaksanaan kebijakandi bidang urusanpemerintahan danpembinaanpembangunan daerahsesuai dengan ketentuanperaturan peundang-undangan
Menyelenggarakanperumusan danpelaksanaan kebijakandi bidang urusanpemerintahan danpembinaanpembangunan daerahsesuai dengan ketentuanperaturan peundang-undangan
TUGASTUGASPerumusan kebijakan di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencanaanpembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasi pengelolaan systeminformasi pembangunan daerah dan partisipasi masyarakat
Perumusan kebijakan di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, perencanaanpembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasi pengelolaan systeminformasi pembangunan daerah dan partisipasi masyarakat
Pelaksanaan pembinaan umum serta koordinasi di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahandaerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasipengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat
Pelaksanaan pembinaan umum serta koordinasi di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahandaerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, fasilitasipengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat
Pelaksanaan kebijakan dan koordinasi di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, dan partisipasimasyarakat
Pelaksanaan kebijakan dan koordinasi di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah,perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah, dan partisipasimasyarakat
Pelaksanaan administrasi direktorat Jenderal Bina Pembangunan DaerahPelaksanaan administrasi direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah
FUNGSIFUNGSI
Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta standarpelayanan minimal urusan pemerintahanPelaksanaan koordinasi dan fasilitasi penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria serta standarpelayanan minimal urusan pemerintahan
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusanpemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunandaerah, pengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusanpemerintahan daerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunandaerah, pengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat
Pemberian bimibingan teknis dan supervise di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahandaerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah,pengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat
Pemberian bimibingan teknis dan supervise di bidang fasilitasi penyelenggaraan urusan pemerintahandaerah, perencanaan pembangunan daerah, sinkronisasi dan harmonisasi pembangunan daerah,pengelolaan system informasi pembangunan daerah, dan partisipasi masyarakat
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh MenteriPelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Menteri
11
22
33
44
55
66
77
88
Perpres 11 Tahun 2015TentangKementerian Dalam NegeriPerpres 11 Tahun 2015TentangKementerian Dalam Negeri
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
MANDAT DAN PENUGASANDARI UU 23 TAHUN 2014
PembinaanpembangunandaerahPembinaanpenyelengaraanurusanpemerintahandaerah
DITJEN
BINA PEM
BANG
UN
AND
AERAH
Koordinasi SPM dan NSPKPemetaan Urusan PemerintahanPenyelesaian perselisihanpenyelenggaraan urusanpemerintahan
aabbcc Pasal 24
Pasal 370
Pasal 19Perpres 11/2015
Pembinaan percepatan pembangunanprovinsi berciri kepulauanSinkronisasi dan harmonisasipembangunan pusat dan daerah, antarwilayah dan antar daerahPerencanaan pembangunan daerahPengendalian dan evaluasipembangunan daerah
aa
dd
bbcc
Pasal 29Pasal 258 dan 259
Pasal 260-274Pasal 275
Pembinaan Pemda dalam mendorongpartisipasi masyarakatBinwas umum pembangunan daerahPembinaan pemda dalam penguataninformasi daerah
Evaluasi perda tata ruang daerah
hhgg ff
ee Pasal 400Pasal 354
Pasal 374Pasal 391-394
Pasal 18Perpres 11/2015
Pembangunan Daerah merupakan perwujudan daripelaksanaan Urusan Pemerintahan yang telah diserahkan keDaerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasionalPasal 258 UU 23/2014
Urusan pemerintahan yang menjadi amanat bagiDitjen Bina Bangda hanya urusan pemerintahankonkuren
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
INSTRUMEN PEMBINAAN PEMBANGUNAN DAERAHDAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH2
1. Sistem Pembinaan Terpadu Kementerian Dalam Negeri2. Sistem Informasi Pembangunan Daerah3. Evaluasi Dokumen Rencana Pembangunan Daerah4. Sinkronisasi pembangunan daerah5. Profil dan analisis daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PEMBINAAN TERPADUBerbasissisteminformasi
1
4 2
3
E-DatabaseE-Planning
E-Budgeting
E-monev
E-reporting
Berisikan data yang menggambarkan kondisi danpotensi daerah untuk digunakan sebagai acuandalam menyusun renana pembangunan daerahBerisikan alur kerja penyusunan rencanapembangunan, kertas kerja dan formrencana pembangunan daerah.Memuat form yang membantu daerahmenyusun dokumen anggaran daerahmulai dari penyusunan APBD sampaidengan RKA perangkat daerah
Digunakan sebagai instrument untukmemantau pelaksanaan rencanapembangunan daerah, progress,permasalahan dan capaiannya
Mendukung laporan kinerjapenyelenggaraan pemerintahandaerah
Proses pembinaan daerah dilakukansecara terpadu oleh seluruh komponenKementerian Dalam Negeri. Saat initengah disiapkan kerangka regulasiterkait sistem informasi pemerintahandaerah, yang akan menjadi instrumenpembinaan terpadu kementerianDalam Negeri.
BANGDA
KEUDA
ITJEN
OTDA
KEUDA ITJEN
BANGDA
ITJEN
BANGDA
KEUDA
BANGDA
KEUDA
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
1 2
E-databaseE-database
E-planningE-planning
E-budgetingE-budgeting
E-monevE-monev
E-reportingE-reporting
Dasar Penyusunan
ANALISIS
PROFIL DAERAH
kondisi geografis daerah; demografi; potensi sumber daya Daerah; ekonomi dan keuangan Daerah; aspek kesejahteraan masyarakat; aspek pelayanan umum; dan aspek daya saing Daerah.
PROFILDAERAHMENCAKUP:
Indikator makro pembangunanberisikan data capaianpembangunan daerah yang bersifattematik. Tema tahunan disesuaikandengan prioritas nasional ataukebutuhan pengambilan kebijakansecara nasional.
INDIKATORMAKRO:
INDIKATORMAKRO
Sumber data
Acuan Acuan
Acuan
Acuan
BLUEPRINT SIPD
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
DESEM
BER
OKTO
BER
AGU
STUS
JUN
I
JULI
NO
VEMBER
SEPTEMBER
MEI
APRIL
MARET
FEBRUARI
JANU
ARI
TIMELINEPEMBINAAN DAERAH
Konsultasidengan K/L
terkaitprioritas
pelaksanaanNSPK didaerah
Pertemuandengan Daerah
terkaitpenerapan PN
dan NSPKdalam
rancanganRenja dan RKPD
Pertemuandengan K/Lsinkronisasi
kegiatan pusatdan daerahEvaluasi
Penyelenggaraan pemerintahan
Daerah
Pembinaanuntuk
mendoronginternalisasi PN
dan NSPKdalam Dokren
Daerah
Analisis datahasil pembinaanuntuk persiapan
konsultasiRKPD. Hasil
analisis dimuatdalam SIPD.
FasilitasiMusrenbang
daerah
Konsultasirancangan akhirRKPD (dengan
system desk danmelibatkan K/L
terkait)
Updatinganalisis danpemetaan
daerah terkaitprogram dan
kegiatan.PembinaanpenyusunanKUA PPAS
Monitoringterpadu bersama-sama dengan K/L
terkait.Pembinaan
penyusunan APBDdan RKA SKPD
Monitoringterpadu
bersama-samadengan K/L
terkait
Monitoringterpadu
bersama-samadengan K/L
terkait.Persiapanevaluasi
Ranperda APBD
Evaluasi hasilpelaksanaan
kegiatan urusandaerah
(Koordinasidengan K/L).
EvaluasiRanperda APBD
Pelaporandalam bentuk
profil dananalisis
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 323 Ayat (3)EVALUASIRancangan Perda Tentang RPJMD
DPRD
Penyampaian RANPERDARPJPD/RPJMD Dilampiri:
MDN/GUB(15 hari)
HasilEvaluasi
Sesuaidengan UU
TidakDisempurnakan
RAPERDARPJPD/RPJMD
KDHmenetapkan
PERDA RPJPD/RPJMD
PenyempurnaanOleh
Gub/Bup/Wal(7 Hari)
MelewatiBatas WKT
Evaluasi
TidakSesuai
dengan UU
• GubernurKepada MDN
• Bupati/Walikota KepadaGubernur
Paling lama 30 (tigapuluh) hari sejak
disetujui bersama olehDPRD dan KDH.
Merumuskan Kembali
KesepakatanGUBERNUR dengan DPRD
(3 hari)
KlarifikasiMDN/GUB
Sesuai
TidakSesuai
PembatalanPerda
Dilaksanakan
1 2
3 4
KEWENANGAN PEMDA
CATATAN :
Noreg
Noreg7 hari
Permendagri No. 80 Tahun 2016
KEWENANGAN KEMENDAGRI
1. Gubernur/Bupati/Walikota menyampaikan Rancangan Perda ke DPRD untuk memperolehpersetujuan bersama;
2. Ranperda yang sudah disetujui bersama, disampaikan kepada MDN/Gub untuk dievaluasi;3. Kepala Daerah menetapkan Perda yang telah dievaluasi dan/atau telah disempurnakan;4. MDN Mengkaji Perda RPJPD, RPJPD yang telah ditetapkan.
Prov. melaluiMenteri
K/K melaluiMA
1. PengajuanVerifikasiPenyempurnaan oleh DirjenBangda/Bappeda Prov; dan
2. PermintaanNoreg kpdDirjenOtda/BiroHukum.
1) Naskah persetujuan bersama Gubernur denganDPRD terhadap Ranperda tentang RPJPD danRPJMD Provinsi;
2) Rancangan akhir RPJPD dan RPJMD Provinsi;3) Laporan KLHS;4) Hasil review Aparat Pengawasan Internal
Pemerintah;5) Hasil pengendalian dan evaluasi perumusan
kebijakan RPJPD dan RPJMD Provinsi; dan6) Berita acara kesepakatan hasil Musrenbang
RPJPD dan RPJMD Provinsi.
Evaluasi Ranperda RPJMD bertujuanuntuk mengujikesesuaiakn Ranperdayang disusun dengan RPJPD dan RTRWProvinsi, RPJMN, Kepentingan Umum,serta ketentuan perundang undanganyang lebih tinggi
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
SINKRONISASI PEMBANGUNAN DAERAH
RAKORTEK
Prioritas pembahasan padasinkronisasi pembangunanpusat dan daerah
DATA
Usulan kegiatan Rakortekterintegrasi dengan RKPDdan renja sehingga mudahdikendalikan
Pembahasan dilakukanberbasis sistem informasiyang terintegrasi denganSIPD
PEMBAHASAN
Hasil rakortek menjadiacuan bagi database e-planning sehingga dapatdikontrol integrasinyadalam Renja dan RKPD
TINDAK LANJUT
E-MonevE-Planning
E-ReportingE-Database
RAPAT KOORDINASI TEKNIS
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Untuk provinsi, terdapat sebanyak 151program, 328 kegiatan dan 876 sub kegiatan.Sedangkan untuk kabupaten/kota terdapatsebanyak 148 program, 323 kegiatan dan 867sub kegiatan
NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN
SINKRONISASI PEMBANGUNAN DAERAH
No.Urusan
PemerintahanBidang
Provinsi Kabupaten/Kota
Program Kegiatan Sub Kegiatan Program Kegiatan Sub Kegiatan1 PENDIDIKAN 5 8 24 5 8 222 KESEHATAN 4 8 25 4 11 273 PUPR 11 19 48 11 19 494 PKP 5 5 14 5 9 18
5 TRANTIB DANLINMAS
3 5 22 3 8 29
6 BIDANG SOSIAL 6 7 12 6 11 117 TENAGA KERJA 5 15 14 4 14 188 PP DAN PA 6 12 66 6 15 67
9 BIDANG PANGAN 4 9 4 9 17
10 PERTANAHAN 8 10 12 8 8 1711 LINGKUNGAN HIDUP 11 12 34 11 18 37
12 AD.KEPENDUDUKAN& PENCATATAN SIPIL
4 1 3 4 4 20
13 PMD 4 3 11 4 4 16
14 BKKBN 3 6 15 3 8 15
15 PERHUBUNGAN 4 37 113 4 43 137
16 KOMINFO 2 3 7 2 3 817 KUKM 7 9 13 7 9 1018 PENANAMAN MODAL 5 7 21 5 6 1519 PORA 3 7 32 3 8 5820 STATISTIK 1 1 2 1 1 221 PERSANDIAN 1 2 5 1 2 522 KEBUDAYAAN 5 9 27 5 9 27
23 PERPUSTAKAAN 2 6 18 1 4 13
24 KEARSIPAN 3 9 17 3 9 2125 KKP 5 20 53 4 14 3226 BIDANG PARIWISATA 4 7 58 4 7 2527 PERTANIAN 6 19 32 6 20 57
28 KEHUTANAN 5 16 71 5 5 629 ESDM 5 24 32 5 6 930 PERDAGANGAN 6 17 30 6 18 3631 PERINDUSTRIAN 5 12 31 5 10 3132 TRANSMIGRASI 3 3 14 3 3 12
Total 151 328 876 148 323 867
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
UrusanPemerintahan
Konkuren
UP- Kab/KotaUP- Pusat UP- ProvinsiFungsi
32urusan
6 urusan Wajib Non PD
6 urusan Wajib PD
8 urusan pilihan
6 urusan Wajib Non PD
6 urusan Wajib PD
8 urusan pilihan
Sub Urusan
Kewenangan
Layanan
Manajemen PengelolaanProgram dan Belanja Pusat
Program
Kegiatan
Sub Kegiatan
Program
Kegiatan
Sub Kegiatan
Öbyek Belanja
Rincian Belanja
Öbyek Belanja
Rincian Belanja
INDIKATOR
EKPPD
SPMBENEFITS
bagirakyat
Outcomes 5 th
ImmediateOutcome
OPD PROV OPD KAB/KOTA
Output
SINKRONISASI PEMBANGUNAN MELALUI NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN
SINKRONISASI PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Ditjen Bina Bangda Ditjen Administrasi Kewilayahan Ditjen Otda Ditjen Bina KeudaKODE LOKASI/WILAYAH ORGANISASI REKENING
URUS
AN
BIDA
NGUR
USAN
PROG
RAM
KEGI
ATAN
SUBK
EG
INDI
KATO
R
Sum
ber
Pend
aan
prov
insi
kabu
pate
n
kota
keca
mat
an
kelu
raha
n
desa U-1.U-2.U-3.PD.UPTD
AKUN
KELO
MPO
K
JENI
S
OBJE
K
RINC
IAN
OBJE
KSU
BRI
NCIA
NOB
JEK
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 6 7 8 9 10 11 121 01 01 01 01
Tidakdikode
1-1.0-0.0-0.0-1 5 1 1 01 01 01
1,011.01.2.001
1.01.3.001 4,01 5.01 6.01 1-1.0-0.0-0.0-1.XX
4.01.5.01
4.01.6.01
PERENCANAAN PENGANGGARAN
SINKRONISASI PEMBANGUNAN DAERAH
SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN MELALUI NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
RANCAN
GAN
NOMENKLATUR PROGRAM DAN KEGIATAN
SINKRONISASI PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PENGUATAN DATA PEMBANGUNAN DAERAHMELALUI ANALISIS DAN PROFIL DAERAH
Berisikan analisis Indikator pembangunanDaerah, yang terdiri dari Indeks PembangunanManusia, Angka Kemiskinan, AngkaPengangguran, pertumbuhan ekonomi,pendapatan perkapita, dan ketimpanganpendapatan Indikator makro didasarkan pada Pasal 6Peraturan pemerintah Nomor 13 tahun 2019tentang Laporan dan Evaluasi penyelenggaraanpemerintahan daerah
Profil daerah berisikan gambaran setiapdaerah pada aspek: kondisi geografis daerah; demografi; potensi sumber daya Daerah; ekonomi dan keuangan Daerah; aspek kesejahteraan masyarakat; aspek pelayanan umum; dan aspek daya saing Daerah.Profil daerah didasarkan pada Pasal 392Undang-Undang 23 tahun 2014 dan menjadiacuan bagi daerah untuk menyusun informasidaerah dalam sistem informasi pemerintahandaerah sesuai Pasal 394 UU 23 tahun 2014
ANALISIS PEMBANGUNAN DAERAH PROFIL DAERAH
Penyusunan analisis dan profildaerah dilakukan dengan berbasisSIPDUntuk mendukung penguatan data dan informasi,pemerintah daerah diharapkan dapat memperkuatDinas yang memangani urusan Statistik denganmemposisikan sebagai wali data
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
MANFAAT ANALISIS DAN PROFIL DAERAH
MusrenbangAnalisis dan Profil digunakan sebagaiacuan bagi Ditjen Bina pembangunanDaerah untuk memberikan masukanbagi daerah untuk penguatanefektifitas pembangunan daerahberbasis protensi dan permasalahandaerah
Evaluasi DokrenAnalisis dan Profl daerah digunakansebagai acuan untuk melihatkesesuaian rencana pembangunandaerah dengan potensi daerah, sertamemperkuat arah pengembangankewilayahan daerah
RakortekAnalisis dan profil digunakan sebagai insrumenuntuk mengevaluasi usulan daerah dari sisitingkat kebutuhan daerah terhadap dukunganpusat
E-PlanningAnalisis dan profil daerahmendukung daerah dalammerumuskan gambaran umumkondisi daerah yang merupakanbagian dari dokumen rencanapembangunan daerah
Penerapan SPMAnalisis dan profil daerah menjadiinstrument pembinaan dan evaluasidaerah terkait pemenuhan SPM
ANALISIS DANPROFIL DAERAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
DUKUNGAN PENGUATAN INFRASTRUKTUR2
1. Usulan Kegiatan Melalui Rakortek2. Hasil Verifikasi kegiatan DAK3. PHLN Lingkup Ditjen Bina Pembangunan Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
USULAN KEGIATAN MELALUI RAKORTEK 2019
A
1. Sektor Permukiman dan Perumahan2. Sektor Jalan dan Sumberdaya Air
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Sektor Perumahan dan Permukiman
USULAN DARI RAKORTEK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Program Penyelenggaraan Jalan dan Sumberdaya Air
USULAN DARI RAKORTEK
Kesepakatan dalam Rakortek menjadi salah satu acuan bagipemerintah daerah untuk menyusun program dan kegiatandalam RKPD dan Renja
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
HASIL VERIFIKASI DAK TAHUN 2020
B
1. Infrastruktur Jalan2. Air Minum3. Sanitasi4. Irigasi
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Sub Bidang Jalan (Reguler)DAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
Perencanaan DAK saat inimemasuki proses penilaianoleh K/L terkait. HasilVerfiikasi Bangda menjadipertimbangan dalam prosespenilaian
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang Jalan (Reguler)DAK T.A 2020
wilayah Usulan anggaran(Rp)Provinsi Kalimantan Tengah 200,000,000,000Kab. Kotawaringin Barat 369,270,000,000Kab. Kotawaringin Timur 117,010,000,000Kab. Kapuas 100,000,000,000Kab. Barito Selatan 342,127,112,000Kab. Barito Utara 99,995,219,300Kab. Sukamara 398,274,107,568Kab. Lamandau 165,749,700,000Kab. Seruyan 106,284,000,000Kab. Katingan 309,032,120,000Kab. Pulang Pisau 102,609,400,000Kab. Gunung Mas 1,036,260,350,062Kab. Barito Timur 80,362,671,000Kab. Murung Raya 275,992,600,000Kota Palangkaraya 76,749,999,999TOTAL 3,779,717,279,929
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Sub Bidang Jalan (Penugasan)DAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang Jalan (Penugasan)DAK T.A 2020
Wilayah Usulan anggaran(Rp)Provinsi Kalimantan Tengah 200,000,000,000Kab. Kotawaringin Barat 0Kab. Kotawaringin Timur 0Kab. Kapuas 99,999,999,999Kab. Barito Selatan 0Kab. Barito Utara 0Kab. Sukamara 46,659,445,617Kab. Lamandau 0Kab. Seruyan 207,838,020,059Kab. Katingan 0Kab. Pulang Pisau 0Kab. Gunung Mas 312,081,500,030Kab. Barito Timur 0Kab. Murung Raya 0Kota Palangkaraya 0TOTAL USULAN 866,578,965,705
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Bidang Air Minum (Reguler)DAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang Air Minum (Reguler)DAK T.A 2020
wilayah Usulan anggaran(Rp)Provinsi Kalimantan Tengah 0Kab. Kotawaringin Barat 15,750,000,000Kab. Kotawaringin Timur 11,075,000,000Kab. Kapuas 61,738,000,000Kab. Barito Selatan 24,587,010,000Kab. Barito Utara 360,000,000Kab. Sukamara 7,600,000,000Kab. Lamandau 14,350,000,000Kab. Seruyan 1,800,000,000Kab. Katingan 39,555,000,000Kab. Pulang Pisau 90,000,000,000Kab. Gunung Mas 5,000,000,000Kab. Barito Timur 7,000,000,000Kab. Murung Raya 9,290,000,000Kota Palangkaraya 0Total 288,105,010,000
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Bidang Air Minum (Penugasan)DAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang Air Minum (Penugasan)DAK T.A 2020
wilayah Usulan anggaranProvinsi Kalimantan Tengah -Kab. Kotawaringin Barat 5,750,000,000Kab. Kotawaringin Timur -Kab. Kapuas 25,212,000,000Kab. Barito Selatan 1,117,460,527Kab. Barito Utara 4,200,000,000Kab. Sukamara 12,800,000,000Kab. Lamandau 36,400,000,000Kab. Seruyan 5,175,000,000Kab. Katingan 10,600,000,000Kab. Pulang Pisau 92,500,000,000Kab. Gunung Mas 17,196,000,000Kab. Barito Timur 1,200,000,000Kab. Murung Raya -Kota Palangkaraya 2,000,000,000Total 214,150,460,527
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Bidang Air Minum (Afirmasi)DAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang Air Minum (afirmasi)DAK T.A 2020
wilayah Usulan anggaran(Rp)Provinsi Kalimantan Tengah -Kab. Kotawaringin Barat -Kab. Kotawaringin Timur -Kab. Kapuas 4,500,000,000Kab. Barito Selatan -Kab. Barito Utara -Kab. Sukamara -Kab. Lamandau 5,750,000,000Kab. Seruyan 5,175,000,000Kab. Katingan -Kab. Pulang Pisau -Kab. Gunung Mas -Kab. Barito Timur -Kab. Murung Raya -Kota Palangkaraya -Total 15,425,000,000
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Bidang Sanitasi (Reguler)DAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang Sanitasi (Reguler)DAK T.A 2020
wilayah Usulan anggaran(Rp)Provinsi Kalimantan Tengah -Kab. Kotawaringin Barat 11,175,000,000Kab. Kotawaringin Timur -Kab. Kapuas 18,100,000,000Kab. Barito Selatan 3,990,000,000Kab. Barito Utara 3,250,000,000Kab. Sukamara 6,780,000,000Kab. Lamandau 5,800,000,000Kab. Seruyan -Kab. Katingan 6,614,000,000Kab. Pulang Pisau 7,200,000,000Kab. Gunung Mas 1,325,000,000Kab. Barito Timur 5,550,000,000Kab. Murung Raya 1,747,489,000Kota Palangkaraya -
Total 71,531,489,000
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Bidang Sanitasi (Penugasan)DAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang Sanitasi (Penugasan)DAK T.A 2020
wilayah Usulan anggaran(Rp)Provinsi Kalimantan Tengah -Kab. Kotawaringin Barat 7,125,000,000Kab. Kotawaringin Timur 2,350,000,000Kab. Kapuas 14,470,000,000Kab. Barito Selatan 250,000,000Kab. Barito Utara -Kab. Sukamara -Kab. Lamandau 1,280,000,000Kab. Seruyan -Kab. Katingan 4,340,000,000Kab. Pulang Pisau 9,120,000,000Kab. Gunung Mas 3,860,000,000Kab. Barito Timur 4,850,000,000Kab. Murung Raya -Kota Palangkaraya 2,180,550,400Total 49,825,550,400
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Bidang Sanitasi (Afirmasi )DAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang Sanitasi (Afirmasi)DAK T.A 2020
wilayah Usulan anggaran(Rp)Provinsi Kalimantan Tengah -Kab. Kotawaringin Barat -Kab. Kotawaringin Timur -Kab. Kapuas 6,150,000,000Kab. Barito Selatan -Kab. Barito Utara -Kab. Sukamara -Kab. Lamandau 2,043,000,000Kab. Seruyan 3,900,000,000Kab. Katingan -Kab. Pulang Pisau -Kab. Gunung Mas -Kab. Barito Timur -Kab. Murung Raya -Kota Palangkaraya -Total 12,093,000,000
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Verifikasi Bidang IrigasiDAK T.A 2020
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Usulan anggaran Bidang IrigasiDAK T.A 2020
19% 0%3%
10%
10%
19%
3%
1%3%
6%
14%
0%9%
0%
3%
PROSENTASE USULAN ANGGARAN DAK IRIGASITA 2020
Provinsi Kalimantan Tengah
Kab. Kotawaringin Barat
Kab. Kotawaringin Timur
Kab. Kapuas
Kab. Barito Selatan
Kab. Barito Utara
Kab. Sukamara
Kab. Lamandau
Kab. Seruyan
Kab. Katingan
Kab. Pulang Pisau
Kab. Gunung Mas
Kab. Barito Timur
Kab. Murung Raya
Kota Palangkaraya
wilayah Usulan anggaran(Rp)Provinsi Kalimantan Tengah 20,497,500,000Kab. Kotawaringin Barat -Kab. Kotawaringin Timur 3,458,100,000Kab. Kapuas 10,220,000,000Kab. Barito Selatan 11,025,000,000Kab. Barito Utara 20,541,845,000Kab. Sukamara 3,674,920,000Kab. Lamandau 1,500,000,000Kab. Seruyan 3,415,000,000Kab. Katingan 6,180,000,000Kab. Pulang Pisau 15,000,000,000Kab. Gunung Mas -Kab. Barito Timur 9,500,000,000Kab. Murung Raya -Kota Palangkaraya 2,760,000,000Total 107,772,365,000
VERIFIKASI DAK
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PHLN LINGKUP DITJEN BINA BANGDA
C
1. SIMURP2. PAMSIMAS3. NUWSP4. NAHP5. IPDMIP6. NUDP
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
(Strategic Irrigation Modernization andUrgent Revitalisation Project) adalahProgram yang dikembangkan olehpemerintah dalam menangani masalahINFRASTRUKTUR, KELEMBAGAAN,INFORMASI dan TEKNIS yang diperlukanuntuk meningkatkan EFISIENSI IRIGASImelalui PENDEKATAN PARTISIPATIF.
MENINGKATKAN LAYANAN IRIGASIDAN MEMPERKUAT AKUNTABILITASPENGELOLAAN SISTIM IRIGASI
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
S I M U R P
TUJUAN
REHABILITASI SISTIM IRIGASI DAN DRAINASEMENDESAK
A1. Revitalisasi Dan Peningkatan Infrastruktur Irigasi Dan Drainase.A2. Modernisasi Pengelolaan IrigasiA3. Kelembagaan Pengelolaan IrigasiA4. Pengembangan SDM
MODERNISASI SISTIM IRIGASI DAN DRAINASESTRATEGIS
B1. Modernisasi dan Peningkatan Infrastruktur Irigasi dan Drainase;B1. Modernisasi Pengelolaan Irigasi Pada Sistim Irigasi JatiluhurB3. Kelembagaan Pengelolaan IrigasiB4. Pengembangan SDM
PENGELOLAAN PROGRAM
Dukungan Operasional dan Bantuan Teknis
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
No Nama DI/DR WS Provinsi B/B(B)WS
1 DI Kedung Putri Serayu Opak Jawa Tengah BBWS Serayu Opak
2 DI Banjar Cahyana Serayu Opak Jawa Tengah BBWS Serayu Opak
3 DI Sei Ular Belawan-Ular-Pdg Sumatera Utara BWS Sumatera II
4 DR Karang Agung Hilir Sembilang Sumatera Selatan BBWS Sumatera VIII
5 DR Katingan Mentaya-Katingan Kalteng BWS Kalimantan II
6 DI Cikuesik Cikeusik Jawa Barat BBWS Cimanuk-Csg
7 DI Cipancuh Cipancuh Jawa Barat BBWS Citarum
8 DI Pondok Waluh Pondok Waluh Jawa Timur BBWS Brantas
9 DI Talang Talang Jawa Timur BBWS Brantas
10 DI Jurang Batu Jurang Batu NTB BWS NT I
11 DI Juranng Sate Hilir Jurang Sate NTB BWS NT I
12 DI Pamakkulu Pamakkulu Sulsel BBWS Pomp-Jenbrg
13 DI Sanrego Sanrego Sulsel BBWS Pomp-Jenbrg14 DI Tabo-tabo Tabo-tabo Sulsel BBWS Pomp-Jenbrg
Total Luas Areal Pelayanan Irigasi Program SIMURP seluas 110.000 haTersebar di 14 DI/DR dan 8 Provinsi
SISTIM IRIGASIJATILUHUR PROVINSI
JAWA BARAT
SISTIM IRIGASIJATILUHUR PROVINSI
JAWA BARAT
LOKASIMODERNISASI
STRATEGIS
LOKASI REHABILITASI MENDESAK
WAKTUPELAKSANAAN
KEGIATAN
2019 -20242019 -2024
S I M U R P
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PAMSIMAS III Tujuan Program: Meningkatkan akses
masyarakat terhadap pelayanan air minum dansanitasi yang berkelanjutan di wilayah perdesaandan peri urban
Target Desa Sasaran: 27.000 desa (15.000desa baru yang belum pernah mendapatkanprogram Pamsimas dan 12.000 desakeberlanjutan Pamsimas I dan II)
Pembiayaan Program Pamsimas III
No.
Komponen Program APBNMurni
Loan Kab/Desa
Total
1 Pemberdayaan Masyarakat,pengembangan Pemerintah Daerah danPemerintah Desa
26,12 103,23 152,07
2 Peningkatan perilaku higienis danpelayanan sanitasi
43,96 20,21 73,39
3 Penyediaan sarana air minum dansanitasi umum
182,04 62,97 192,49 437,50
4 Hibah insentif desa dan kabupaten 210,84 6,00 87,09 303,935 Dukungan manajemen pelaksanaan
program26,90 107,59 102,55
TOTAL 489,86 300 279,58 1.069,44
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
PROGRAM NUWSP(National Urban Water Supply Project)
1
Investasi untuk InfrastrukturPenyediaan Air Minum
Perkotaan
Dukungan bagi PemerintahPusat dalam Pengembangan
Kebijakan dan StrategiPeningkatan Pelayanan Air
Minum3
Bantuan Teknis danPeningkatan KapasitasPemda dan PDAM2
Dukungan Manajemen danPelaksanaan Proyek
4
Project ComponentsCost(USD
Million)
IBRDFinancing (USD
Million)
Counterpart Financing(USD Million) Others
(USDMillion)
% of IBRDFinancing
APBN DGHS APBD/PDAM
1. Investment Support for UrbanWater Supply InfrastructureDevelopment*
560.0 70.0 75.0 100.0 315.0 12.5%
2. Technical Assistance and CapacityBuilding for Local Government andPDAMs
15.5 10.0 1.0 2.5 2.0 64.5%
3. Advisory and Policy DevelopmentSupport for Central Government
6.8 5.0 1.0 - 0.8 73.5%
4. Program Implementation andManagement Support
20.3 15.0 3.3 2.0 - 73.9%
Total Cost 602.6 100.0 80.3 104.5 317.8 16.6%
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
TUJUANMeningkatkan akses masyarakat berpendapatan menengah dan rendah kepada
rumah terjangkau
Alokasi Anggaran dan Komponen Kegiatan NAHP
$ 450.000.000 Rp 6.030.000.000.000*
Komponen 1 : BP2BT$ 215.000.000
102.500 unit
FokusWilayah Perkotaan
Komponen 2: BSPS$ 215.000.000
130.000 unit
FokusWilayah Perdesaan
Komponen 3 :DUKUNGAN TEKNIS
$ 20.000.000
*) 1 USD = Rp 13.400Sumber : Loan Agreement
Jangka Waktu Implementasi Program : 2018-2021
UMP
Middle40%
Top 20%
Component 1Mortgage-Linked Down
Payment Assistance(BP2BT)
Component 3Technical Assistance for Strengthening Housing Sector Management
Component 2Home Improvement
Subsidy (BSPS)
Top 20%
Komponen 3Dukungan Teknis
Komponen 2Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya(BSPS)
Bottom40%
Komponen 1Bantuan PembiayaanPerumahan BerbasisTabungan (BP2BT)
Housing andReal EstateInformation
Center
AksesPembiayaanPerumahan
Pengembangandan Reformasi
KebijakanPerumahan
PenguatanPeran
Perumnas
PeningkatanKapasitas
PemerintahDaerah
GAMBARAN UMUM PROGRAM NAHP(National Affordable Housing Project)
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
IPDMIP adalah: “Program IntegrasiPartisipasi Irigasi Pertanian” antara:1. BAPPENAS2. Kementerian PUPR3. Kementerian Pertanian4. Kementerian Dalam Negeri (Bangda)5. Kementerian Keuangan
bersama:Masyarakat Petani & semua pihak terkaitdalam dan sekitar Daerah Irigasi
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
IPDMIP
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
IPDMIP terkait 5 Pilar MODERNISASI IRIGASI PERTANIAN:Pilar 1. Ketersedian Air; sesuai Komponen 1 & 3 IPDMIPPilar 2. Prasarana Irigasi; sesuai Komponen 1, 2, & 3Pilar 3. Sistem Pengelolaan; sesuai Komponen 1 & 2 IPDMIPPilar 4. Institusi Pengelola; sesuai Komponen 1, 2, & 4Pilar 5. Sumber Daya Manusia; sesuai Komponen 1, 2, & 4 IPDMIP
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
IPDMIP
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
INDONESIA WILAYAH BARAT(Aceh, Sumatera Utara,Sumatera Barat, SumateraSelatan, Lampung)
INDONESIA WILAYAH TENGAH(Banten, Jawa Barat, JawaTengah, Jawa Timur, Kalbar,Kalsel)
INDONESIA WILAYAH TIMUR(Sulawesi Utara, SulawesiTengah, Sulawesi Selatan, NTB,NTT)
ESTIMASIKERUSAKAN
T O T A LDAERAH
IRIGASI REHAB
REHAB per KEWENANGAN T O T A LAREA REHAB
JUMLAHPROVINSI/
KABUPATENP U S A T PROVINSI KABUPATEN
> 40 % 773130,900 Ha 67,206 Ha 132,176 Ha
330,283 Ha 16 / 7439.63 % 20.35 % 40.02 %
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
LOKASI IPDMIP
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Executing Agency (EA)
Project Implementing Unit (PIU)
Berkoordinasi dengan ATR, BPS, Kemenhub, Kominfo, BIG dll, sebagaimana dibutuhkan
BAPPENAS(Bidang Pengembangan Regional)
PUPRBadan Pembangunan Infrastruktur Wilayah (BPIW)
Kemenkeu
KemenPUPR
ATR /BPNKemendagriBAPPENAS
KemenKominfoBIG
Kemenhub
Kemendagri(Ditjen Bangda)
Pemerintah Kota
KemenkoPerekono
mian
PUPR(BPIW)
Agar kota-kota diIndonesia, yangdiwakili oleh kota-kotaterpilih, dapatmelakukanperencanaan yangterpadu sertamemprioritaskanprogram investasinya(capital investment).
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
N U D P
TUJUAN
ORGANISASI
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
Tahapan Kegiatan (68 bulan)
• Penetapanstrukturkelembagaankota
• Inventaris datakota
• Pengadaanpaket dukunganteknis NUDP ditingkat nasional
20202021
20222023
2024
2019
• PenyusunanAnalisastrategissebagaimasukan untukdokumenrencana kota
• Pelaksanaankegiatan NUDPuntuk 3-5 kotatahap pertama
• Melanjutkanpelaksanaankegiatan NUDPuntuk 3-5 kotatahap pertama
o Kotamemiliki SDF
o Kotamemiliki SAF
• Pelaksanaankegiatan NUDPuntuk 3-5 kotatahap kedua
• Pelaksanaankegiatan tukarinformasi danpengalamanantarPemerintahKota
• Melanjutkan pelaksanaankegiatan NUDP untuk 3-5 kotatahap pertama
o Kota memiliki precinct plan
o Kota telah menyusun CIP yangberbasis tata ruang
o Kota meningkatkan kapasitaspengelolaan keuangan danproyek
o Cities to improved capacity onfinancial management andproject management
• Melanjutkan pelaksanaankegiatan NUDP untuk 3-5 kotatahap kedua
• Pelaksanaan kegiatan NUDPuntuk 3-5 kota tahap ketiga
• Pelaksanaan kegiatan tukarinformasi dan pengalaman antarPemerintah Kota
• Pemantauan pelaksanaankegiatan untuk meningkatkankualitas RPJMD/RKPD untuk 3-5kota tahap pertama danmemperbaharui CIP
• Melanjutkanpelaksanaan kegiatanNUDP untuk 3-5 kotatahap kedua danketiga
• Institutionalisasiperubahan padakerangka dan regulasiperencanaan tataruang danpembangunan padaPemerintah Kota
• Pelaksanaan kegiatantukar informasi danpengalaman antarPemerintah Kota
• Pemantauanpelaksanaan kegiatanuntuk meningkatkankualitas RPJMD/RKPDuntuk 3-5 kota tahapkedua danmemperbaharui CIP
• Melanjutkanpelaksanaankegiatan NUDP untuk3-5 kota tahap ketiga
• Pelaksanaankegiatan tukarinformasi danpengalaman antarPemerintah Kota
• Pemantauanpelaksanaankegiatan untukmeningkatkankualitasRPJMD/RKPD diseluruh kota danmemperbaharui CIP
• Persiapanpenyelesaian proyek
N U D P
PHLNLingkupDitjenBinaBangda
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
@kemendagri @kemendagri @kemendagri_ri
TerimaKasih