44
1 BAB 2 PENGELOLAAN 2.1 Struktur Organisasi Struktur organisasi pengelolaan KKN-BBM Universitas Airlangga ini, adalah seperti berikut. 2.1.1 Penanggung Jawab KKN-BBM: Rektor bersama Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Direktur Pendidikan Universitas Airlangga. 2.1.2 Penanggung Jawab Akademik : Direktur Pendidikan Universitas Airlangga. 2.1.3 Penanggung Jawab Operasional : Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Airlangga. 2.2 Tata Laksana 2.2.1 Alokasi Waktu KKN-BBM memiliki bobot: 3 sks, dengan alokasi waktu = 3 X 4 X 16 jam = 192 jam, terdiri: 1). Pra-Penerjunan = 24 jam, 2). Pelaksanaan a. KKN-BBM (Reguler) = 168 jam = 3-4 minggu b. KKN-BBM Tematik = 14-25 hari 2.2.2 Pelaksanaan 1. Tahap Pelaksanaan Tahap 1: Pelaksanaan Pra-Penerjunan Tahap 2. Pelaksanaan KKN-BBM 2. Bentuk Pelaksanaan Bentuk pelaksanaan KKN-BBM ada beberapa pilihan (alternatif) berikut: - dilaksanakan dalam jeda antar semester; - dilaksanakan dalam semester; - dilaksanakan selama 3-4 minggu; dan - dilaksanakan secara bertahap dalam 2-3 mingguan. 2.2.3 Uraian Tugas: 1. Penanggung Jawab Akademik: Direktur Pendidikan - Penetapan Standar Kompetensi

Draft Buku KKN-BBM 52 2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KKN-BBM Unair

Citation preview

  • 1BAB 2PENGELOLAAN

    2.1 Struktur OrganisasiStruktur organisasi pengelolaan KKN-BBM Universitas Airlangga ini,

    adalah seperti berikut.2.1.1 Penanggung Jawab KKN-BBM: Rektor bersama Wakil Rektor

    Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Direktur PendidikanUniversitas Airlangga.

    2.1.2 Penanggung Jawab Akademik : Direktur Pendidikan UniversitasAirlangga.

    2.1.3 Penanggung Jawab Operasional : Ketua Lembaga Penelitian danPengabdian kepada Masyarakat Universitas Airlangga.

    2.2 Tata Laksana2.2.1 Alokasi Waktu

    KKN-BBM memiliki bobot: 3 sks, dengan alokasi waktu = 3 X 4 X 16jam = 192 jam, terdiri:1). Pra-Penerjunan = 24 jam,2). Pelaksanaan

    a. KKN-BBM (Reguler) = 168 jam = 3-4 minggub. KKN-BBM Tematik = 14-25 hari

    2.2.2 Pelaksanaan1. Tahap Pelaksanaan

    Tahap 1: Pelaksanaan Pra-PenerjunanTahap 2. Pelaksanaan KKN-BBM

    2. Bentuk PelaksanaanBentuk pelaksanaan KKN-BBM ada beberapa pilihan (alternatif)berikut:- dilaksanakan dalam jeda antar semester;- dilaksanakan dalam semester;- dilaksanakan selama 3-4 minggu; dan- dilaksanakan secara bertahap dalam 2-3 mingguan.

    2.2.3 Uraian Tugas:1. Penanggung Jawab Akademik: Direktur Pendidikan

    - Penetapan Standar Kompetensi

  • 2- Pengembangan Modul- Evaluasi

    2. Penanggung jawab Operasional : Ketua LPPM- Pemilihan lokasi- Penilaian Lokasi- Kerjasama dengan pihak terkait- Persiapan- Pelaksanaan- Evaluasi

    2.3 Kerjasama2.3.1 Kegunaan Kerjasama

    Keberhasilan pelaksanaan program KKN-BBM Universitas Airlanggaakan dapat tercapai dengan adanya kerjasama. Kerjasama yangdilakukan, tidak hanya menyangkut kerjasama dalam penerapan danpengembangan hards skills dan soft skills yang dimiliki mahasiswasecara harmonis, baik ke dalam maupun ke luar. Namun jugamelakukan kerjasama ke dalam dan keluar. Kerjasama ke dalamdilakukan antar fakultas di lingkungan Universitas Airlangga, sedangkankerjasama keluar dilakukan dengan pemerintah dan lembaganonpemerintah / swasta.

    Adanya kerjasama yang harmonis tentu saja dapat menciptakankelancaran komunikasi dalam penyelesaian masalah yang menyangkutkegiatan KKN-BBM, program pemerintah daerah, dan masalah yang adadi masyarakat. Kerjasama ini membuka jalan rintisan menujutercapainya tujuan dan sasaran kegiatan KKN-BBM secara optimal.

    2.3.2 Bentuk KerjasamaKerjasama dapat dilakukan dalam bentuk penandatanganan MoU

    antara LPPM/Universitas Airlangga dengan mitra kerja (Pemerintah,lembaga swasta, dan sebagainya)

    2.3.3 Penanggung Jawab KerjasamaSebagai penanggung jawab kerjasama, sesuai dengan bidangnya,

    ada di bawah Wakil Rektor III Bidang Pengembangan, Kerjasama,Sistem Informasi, dan Alumni. Merekalah yang memiliki kewenanganuntuk melakukan kerjasama dalam berbagai bentuknya.

  • 32.4 Pendanaan2.4.1 Sumber Pendanaan

    Ada beberapa sumber pendanaan dalam program pelaksanaanKKN-BBM yang dapat disebutkan di sini. Beberapa sumber danatersebut disesuaikan dengan kegiatan yang telah ditentukan denganalokasi dana tertentu. Dana yang digunakan untuk pelaksanaankegiatan KKN-BBM bersumber dari dana Rencana Kegiatan AnggaranTahunan Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga, mahasiswapeserta KKN-BBM, pemerintah daerah, swadaya masyarakat,instansi/perusahaan swasta, dan lain-lain.

    Saat ini juga cukup dikenal apa yang disebut CSR (Corporate SocialResponsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. CSRmerupakan suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaanmemiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegangsaham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek operasionalperusahaan. CSR berhubungan erat dengan pembangunanberkelanjutan, karena ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalammelaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidaksemata hanya berdasarkan faktor keuangan belaka seperti halnyakeuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkankonsekuensi sosial dan lingkungan saat ini ataupun jangka panjang.

    Secara lebih rinci, beberapa kemungkinan dana masuk dapatdiperoleh dari sumber-sumber dana berikut :1. Rencana Kegiatan Anggaran Tahunan Direktorat Pendidikan

    Universitas Airlangga2. CSR/Kemitraan3. Ditjen DIKTI4. Luar Negeri5. RKAT dan SPJ (Dinas Pemerintah Terkait)6. Alumni Unair7. Individu/Organisasi masyarakat8. Masyarakat9. Mahasiswa10. Sumber dana lain yang tidak mengikat

    2.4.2 Alokasi PendanaanDari dana yang diperoleh tersebut nantinya dialokasikan secara

    maksimal dalam pelaksanaan program KKN-BBM, sebagaimana dapatdilihat berikut ini.1. Kegiatan Pra-KKN-BBM, Persiapan dan Pelaksanaan, dana didanai

    oleh Universitas

  • 42. Kebutuhan transportasi, akomodasi, dan biaya hidup di tempatpelaksanaan KKN-BBM, dana didanai oleh mahasiswa peserta KKN-BBM

    3. Program di lokasi, didanai oleh pemerintah setempat melalui danaAPBD, dan CSR.

    2.4.3 Sifat PendanaanSumber dana yang berasal dari Universitas, mahasiswa peserta

    KKN-BBM, Pemerintah Daerah, dan CSR atau sponsor, bersifat tidakmengikat.

  • 5BAB 3PERSIAPAN

    3.1 Persyaratan PesertaUntuk dapat mengikuti program KKN-BBM ada beberapa

    persyaratan yang harus dipenuhi. Beberapa persyaratan tersebut adalahseperti berikut.1. Mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada jenjang S1 atau

    D-IV dari semua fakultas di lingkungan universitas Airlangga.2. Mahasiswa telah menempuh minimal semester lima, dan tidak

    sedang mengambil mata kuliah dan atau praktikum selama mengikutiKKN-BBM.

    3. Diizinkan dan dikirim oleh fakultas masing-masing.4. Mahasiswa memprogram mata kuliah KKN-BBM dalam KRS.5. Mahasiswa peserta yang dalam keadaan sakit dan hamil boleh ikut,

    dengan surat izin dari wali mahasiswa/suami.6. Bersedia mematuhi peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh

    LPPM.

    3.2 Observasi Wilayah dan Pendekatan Sosial1. Konsep Observasi

    Observasi merupakan proses pengumpulan informasi dan data dilokasi masing-masaing untuk menemukan masalah yang akandijadikan program KKN-BBM. Sumber informasi dapat diperoleh dariberbagai pihak, di antaranya: masyarakat, pejabat, dan pihak terkaitlainnya.

    2. Tujuan ObservasiObservasi dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasidan data selengkap-lengkapnya agar masalah yang ada dalammasyarakat dapat terpetakan setepat-tepatnya. Observasi ini jugabertujuan untuk mensikronisasikan masalah yang ada di masyarakatatau yang dijadikan program pemerintah daerah dengan potensi hardskills atau keahlian yang dimiliki terutama mahasiswa peserta KKN-BBM.

    3. Persyaratan ObservasiAda beberapa syarat yang harus dipenuhi agar observasi dapatdilaksanakan dengan baik.a. Ada persiapan yang memadai pada mahasiswa sebagai observer

    sebelum melakukan observasi, baik secara teoritis maupunempiris, serta menguasai karakteristik lokasi dan masyarakatnya.

  • 6b. Memastikan bahwa objek atau masalah yang dijadikan programakan dapat terpecahkan dengan baik.

    c. Mahasiswa selaku observer mampu membangun hubungan baikdengan masyarakat sasaran.

    4. Jenis Informasi dan Data Observasia. Informasi dan data yang berkait dengan kebutuhan masyarakatb. Informasi dan data yang berkait dengan masalah yang harus

    dipecahkan di masyarakatc. Informasi dan data potensi (baik alam maupun masyarakat) yang

    dapat dikembangkan5. Kegunaan Hasil Informasi dan Data

    Hasil informasi dan data yang telah diperoleh digunakan sebagaidasar untuk menyusun program KKN-BBM.

    3.3 Penentuan Lokasi dan Penetapan Tema1. Mahasiswa peserta KKN-BBM ditempatkan di lokasi KKN-BBM.

    Penempatan lokasi dilakukan oleh Tim Pengelola KKN-BBM.2. Kegiatan ini meliputi pengelompokkan (plotting) mahasiswa yang

    didasarkan pada pertimbangan kebersamaan fakultas-fakultas.3. Penetapan tema didasarkan pada masalah yang dijadikan prioritas,

    yang ditentukan berdasarkan hasil sinkronisasi antara masalah yangada dalam masyarakat sebagai hasil observasi mahasiswa pesertaKKN-BBM.

    3.4 Pembekalan Pra Penerjunan KKN-BBMPembekalan Pra Penerjunan KKN-BBM difokuskan untuk mahasiswa

    peserta KKN-BBM. Namun, sebelumnya juga diadakan pelatihan untukdosen yang disiapkan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

    3.4.1 Tujuan Pembekalan Pra Penerjunan KKN-BBMSebelum mahasiswa peserta KKN-BBM diterjunkan ke lokasi,

    mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan pembekalan pra penerjunanKKN-BBM, dengan tujuan agar mahasiswa siap melaksanakan KKN-BBM,dan target capaian dapat dilakukan secara efektif.1. Materi Pra Penerjunan KKN-BBM

    Ada dua macam materi yang diberikan dalam kegiatan pembekalan.a. Materi Isi, diberikan untuk memberikan bekal dan wawasan,

    yang menyangkut falsafah KKN-BBM, penyelesaian masalah,pemberdayaan masyarakat, dan pembelajaran dalammasyarakat.

    b. Materi Proses, diberikan untuk memberikan berbagai cara danmekanisme dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan

  • 7pelaporan. Materi proses ini menyangkut: cara melakukanobservasi, penyusunan program, cara membuat proposal, caramelakukan kerjasama, cara pembuatan laporan, carakoordinasi di lokasi, cara pengisian portofolio, dan seterusnya.

    3.4.2 Alokasi Waktu Pra Penerjunan KKN-BBMAlokasi waktu yang disediakan untuk pembekalan pra penerjunan

    KKN-BBM adalah 24 (dua puluh empat) jam efektif, yang dilaksanakanselama 12 hari kerja. Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuanpenerimaan materi pembekalan pra penerjunan KKN-BBM pada paramahasiswa peserta KKN-BBM, dilakukan penilaian aktivitas dan proposalrencana kegaitan oleh DPL yang akan dijadikan sebagai bagian penilaiankumulatif KKN-BBM.

    3.4.3 Tempat Pelaksanaan Pra Penerjunan KKN-BBMTempat pembekalan pra penerjunan KKN-BBM dilaksanakan di

    tingkat Universitas dan tempat pelaksanaan pembekalan pra penerjunanKKN-BBM ditentukan oleh pengelola KKN-BBM.

    3.5 Perlengkapan untuk Pelaksanaan KKN-BBMMahasiswa peserta KKN-BBM yang akan diterjunkan ke lokasi KKN-

    BBM perlu menyiapkan beberapa perlengkapan. Perlengkapan yangperlu dipersiapkan oleh mahasiswa peserta KKN-BBM adalah BukuPedoman pelaksanaan KKN-BBM, modul-modul, portofolio, suratperizinan (dari Bakesbang dan Pemda), alat tulis kantor dan obat-obatan (Kesehatan).

  • 8BAB 4PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-BBM

    4.1 Persiapan Sebelum Penerjunan ke Lokasi KKN-BBMPersiapan Kegiatan Lapangan (Pelepasan, Koordinasi antar

    kelompok, koordinasi DPL dengan mahasiswa, dan rencana kegiatan dilapangan dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi.

    Mahasiswa peserta KKN-BBM wajib mengikuti kegiatan konsolidasiyang dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Sosialisasidan konsolidasi antar mahasiswa dilakukan di bawah bimbingan DPLuntuk mempersiapkan pelaksanaan tahapan kegiatan KKN-BBMselanjutnya. Plotting mahasiswa peserta KKN-BBM tingkat subunit,penentuan pondokan lokasi, dan lain-lain dilakukan oleh DPL pada saatkonsolidasi ini. Topik rencana kegiatan telah ditentukan bersama

    Pemberangkatan mahasiswa peserta KKN-BBM dilakukan melaluiupacara pelepasan oleh Rektor bersama-sama dengan pihak-pihakkepala daerah lokasi dimana mahasiswa diterjunkan.

    4.2 Pelaksanaan Kegiatan di Lokasi KKN-BBM4.2.1 Pemberangkatan Mahasiswa ke Lokasi KKN-BBM

    Penerjunan mahasiswa KKN-BBM ke lokasi diatur menurut jadwalyang sudah disusun berdasarkan jumlah mahasiswa yang diterjunkandan lokasi yang dijadikan wilayah binaan. Penerjunan mahasiswa kelokasi KKN-BBM tingkat kabupaten di koordinasi oleh KoordinatorKabupaten (Korkab) kemudian Korbing dan DPL mengkoordinasi sampaidi lokasi KKN-BBM.

    4.2.2 Rencana Program KKN-BBMRencana kegiatan disusun berdasarkan tema KKN-BBM yang telah

    disepakati melalui proses sinkronisasi dan sesuai dengan kebutuhanmasyarakat. Setiap mahasiswa KKN-BBM wajib menyusun rencanakegiatan. Penyusunan rencana kegiatan memuat:a. Nama program dan nomor sektor;b. Bahan;c. Volume dan waktu; dand. Sumber dana.

    Rencana kegiatan didiskusikan di tingkat subunit yang dihadiri olehsemua mahasiswa subunit dan masyarakat atau mitra kerja di lokasikegiatan. Hasil diskusi diteruskan ke forum tingkat unit yang diikuti olehsemua mahasiswa dan didampingi oleh DPL, pejabat, tokoh masyarakatsetempat, dan mitra kerja, sehingga rencana kegiatan mendapat

  • 9dukungan dari berbagai pihak. Rencana kegiatan ini dituangkan dalamProposal Rencana Kegiatan (PRK).

    4.2.3 Realisasi Program KKN-BBMMahasiswa melaksanakan kegiatan berdasarkan rencana kegiatan

    yang telah disusun dan disepakati berbagai pihak melalui forum diskusi.Pada awal pelaksanaan KKN-BBM mahasiswa melakukan sosialisasiprogram rencana kegiatan yang telah disepakati sebelumnya olehmasyarakat. Sosialisasi program mahasiswa dapat berlangsung denganadanya hubungan baik antara masyarakat dengan pemerintahsetempat. Hasil sosialisasi dipresentasikan di lokasi KKN-BBM dihadapanpemerintah setempat.

    Implementasi dari rencana kegiatan dilakukan bersama masyarakatdi bawah bimbingan dan pengawasan DPL dan melibatkan perangkatmasyarakat yang telah ditunjuk serta disesuaikan/diprioritaskan padaprogram unggulan. Mahasiswa wajib menuliskan semua kegiatan harianyang telah dilaksanakan dalam format yang tersedia, selanjutnya untukdasar pembuatan laporan akhir pelaksanaan program KKN-BBM.Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) dimaksudkan sebagai saranapenyampaian informasi tentang kegiatan KKN-BBM dan pertanggungjawaban program kegiatan yang dilakukan. Laporan pelaksanaan KKN-BBM disusun secara kelompok setelah pelaksanaan kegiatan KKN-BBMselesai.

    Seluruh pelaksanaan kegiatan KKN-BBM mendapatkan pengarahan,pembimbingan, dan pengawasan yang dilakukan oleh DPL dan Korkab.Hal itu dilakukan berdasarkan jadwal waktu yang ditentukan.

    4.2.4 Penilaian Prestasi Kegiatan MahasiswaDitetapkannya KKN-BBM sebagai mata kuliah intrakurikuler wajib

    di Universitas Airlangga untuk jenjang pendidikan S1 maka penilaiandilakukan secara akademis. Kegiatan KKN-BBM dilakukan dalamrangkaian proses yang memiliki tahap kegiatan. Untuk itu, penilaianterhadap prestasi mahasiswa peserta KKN-BBM merupakan gabungandari nilai-nilai yang dapat dicapai oleh mahasiswa dari setiap tahapankegiatan, mulai dari pra penerjunan KKN-BBM, pelaksanaan, pelaporan,dan responsi/dampak pelaksanaan.

    Keberhasilan belajar mahasiswa dalam program KKN-BBM akandievaluasi secara komprehensif untuk mengukur tercapainyakompetensi soft skills maupun hard skills mahasiswa.

  • 10

    4.2.4.1 PenilaiPenilai adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan

    Koordinator Kota/Kabupaten (diawasi oleh LPPM Universitas Airlangga).

    4.2.4.2 Komponen PenilaianKomponen yang dinilai meliputi : Laporan Rencana Kegiatan

    (LRK), Kinerja Mahasiswa (KM), Pelaksanaan Program (PP), LaporanPelaksanaan (LP), dan Responsi (RES).

    a. Laporan Rencana Kegiatan (LRK)Laporan ini berisi rencana pelaksanaan kegiatan yang telahdisosialisasikan dan didiskusikan dengan berbagai pihak.

    b. Kinerja Mahasiswa Peserta KKN-BBMKomponen ini meliputi: disiplin, kerjasama, penghayatan, danpelaksanaan program.1. Disiplin (DS), yaitu:

    (a) Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN-BBM(bagi yang ditempatkan diluar kota Surabaya);

    (b) Ketepatan dalam penggunaan waktu; dan(c) Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku.

    2. Kerjasama (KS), yaitu:(a) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama

    antarmahasiswa;(b) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama antara

    mahasiswa dengan pejabat, pemuka masyarakat, dananggota masyarakat (interpersonal).

    3. Penghayatan (PH), yaitu:(a) Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan situasi dan

    kondisi lokasi KKN-BBM;(b) Kemampuan dalam melakukan pendekatan terhadap

    masyarakat dengan segenap norma dan sistem sosialnya;dan

    (c) Kemampuan untuk tanggap terhadap permasalahan yangada di lokasi KKN-BBM.

    4. Pelaksanaan Program (PP), yaitu:(a) Kemampuan dan keberhasilan memanfaatkan dan menggali

    potensi, mengungkapkan, serta menyelesaikan masalah;(b) Keterampilan dalam melaksanakan program pengembangan

    dan pembangunan yang relevan; serta(c) Kemampuan mengevaluasi keberhasilan program yang telah

    dilakukan.

  • 11

    c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)Laporan ini berisi pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusundan analisis keberhasilan program yang meliputi peluang, kendala,dan solusi.

    d. Responsi (RES)Responsi dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilanpelaksanaan kegiatan mahasiswa di lokasi KKN-BBM.

    4.2.4.3 Bobot Komponen Penilaian1. Laporan Rencana Kegiatan (LRK) (Pra Penerjunan) : 20 %2. Kinerja Mahasiswa (KM)

    a. Disiplin (DS) : 15 %b. Kerjasama (KS) : 15 %c. Penghayatan (PH) : 15 %d. Pelaksanaan Program (PP) : 20 %

    3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) : 5 %4. Responsi (RES) : 10 %

    Komponen pembobotan penilaian KKN-BBM dapat juga dilihatsecara lebih lanjut dalam matrik berikut ini.

    Tabel 1. Matrik Komponen Penilaian KKN-BBM

    Penilai LRK KINERJA MAHASISWA LPK RES JUMLAHDS KS PH PP

    DPL 20% 15% 15% 15% 20% 5% 10% 100%

    4.2.4.4 Nilai AkhirNilai akhir kegiatan KKN-BBM didasarkan jumlah keseluruhan nilai

    yang diberikan oleh DPL, dengan nilai huruf yang sesuai dengan yangdiatur dalam Pedoman Pendidikan Universitas Airlangga seperti terteraberikut ini.

    Nilai akhir sks (3 sks) diwujudkan dalam bentuk transkrip akademikyang di dalamnya memunculkan predikat yang diraih, yakni: istimewa(A), sangat baik (A/B), baik (B), cukup baik (B/C), cukup (C), kurang(D), dan sangat kurang (E). Untuk predikat KKN-BBM yang harus

  • 12

    diperoleh mahasiswa minimal (D), apabila sangat kurang (E) makamahasiswa tersebut diharuskan mengulang.

    Peserta harus menyerahkan laporan kegiatan pelaksanaan KKN-BBM paling lambat satu minggu setelah penarikan, laporan diserahkanke LPPM Unair. Apabila sampai tanggal yang telah ditentukan DPL belummemberikan nilai maka semua peserta KKN-BBM tersebut akanmendapat nilai A dan apabila peserta belum menyerahkan laporansesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan maka semua pesertamendapat nilai C.

    BAB 5EVALUASI KEGIATAN KKN-BBM

    5.1 Evaluasi Dampak dan Tindak LanjutEvaluasi Program KKN-BBM dilaksanakan oleh LPPM Universitas

    Airlangga dengan unsur utama adalah para pengelola KKN-BBM.Kegiatan ini dilakukan setiap akhir periode kegiatan dan pada akhirtahun akademik dari program KKN-BBM yang dinamis sesuai dengantuntutan perubahan. Evaluasi dibagi menjadi:a. Tahap pelaksanaan meliputi hal-hal yang berhubungan dengan

    pengelolaan, pelaksanaan kegiatan di lapangan, penyusunan laporandan penilaian.

    b. Evaluasi terhadap hasil, meliputi kajian seberapa tujuan telah dapatdicapai dan pengaruh atau dampak yang timbul, baik atas dirimahasiswa maupun pada masyarakat .

    Untuk menyatakan bahwa program KKN-BBM telah berhasil,tentunya juga harus dilihat apakah telah terjadi perkembangan(perubahan) dalam masyarakat yang menjadi mitra kerja dalampelaksanaannya. Perubahan atau peningkatan yang diharapkan(expected) ini, meliputi :a. Perubahan pra-sarana fisikb. Perubahan sikap dan nilai-nilai ke arah yang lebih baik (nilai

    kebersihan, kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, spiritual, dll).

    Referensi

    Pedoman KKN universitas lain, Pedoman KKN Dikti

  • Lampiran 1

    TATA TERTIBPELAKSANAAN KKN-BBM

    UNIVERSITAS AIRLANGGA

    Tata Tertib Pelaksanaan KKN-BBMSebagai pengarah dan pedoman pelaksanaan KKN-BBM, ketentuan atau tata tertib yangharus dipenuhi mahasiswa peserta KKN-BBM yaitu : Memenuhi seluruh proses pembimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing

    lapangan Menjaga nama almamater dan ketentuan umum sebagai mahasiswa Universitas Airlangga Menghindarkan kegiatan yang memicu konflik horisontal, vertikal dan berbau SARA Dapat bekerja sama dengan baik sesama peserta KKN-BBM, masyarakat dan pemerintah

    setempat Menjaga dan memelihara norma-norma hukum yang ditetapkan pemerintah dan

    masyarakat lokasi KKN-BBM Mahasiswa peserta KKN-BBM yang ditempatkan di luar Kota Surabaya wajib menginap

    dilokasi KKN-BBM. Untuk mahasiswa yang ditempatkan di Kota Surabaya tidak wajibmenginap dilokasi kecuali atas dasar kesepakatan masing-masing lokasi antara DPL,mahasiswa dan warga atau perangkat setempat.

    Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan KKN-BBM penuh selama jadwal KKN yang telahditentukan dan mahasiswa diberi kesempatan untuk tidak mengikuti kegiatan KKN-BBMsekali dalam satu minggu.

    Sanksi terhadap pelanggaranMahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan atau melanggar tata tertib pelaksanaan KKN-BBM akan dikenakan sanksi. Sanksi diberikan mulai dari yang teringan berupa teguranhingga sanksi terberat seperti ketidaklulusan bahkan dikeluarkan, sesuai denganperaturan yang berlaku di Universitas Airlangga.

  • Lampiran 2

    BIDANG GARAPAN : KESEHATAN

    NO BIDANGGARAPAN

    JUDUL KEGIATAN BENTUK KEGIATAN TUJUAN/KELUARAN KELOMPOKSASARAN

    1. PeningkatanAksesPelayanankesehatan

    Peningkatan pengetahuanmasyarakat ttg pelayanankesehatan: jenis, caramengakses

    Penyuluhan Skreening

    Peningkatan pengetahuandan peningkatankemauan masyarakat

    Seluruh lapisanmasyarakat

    Pembentukan kelompokpembiayaan kesehatanmandiri

    Sosialisasi Pembiayaankesehatan

    Penggalangan potensiyang dimiliki masyarakatterkait daya belikesehatan

    Membentuk kelompokasuransi mandiri

    Kesadaran akan jaminankesehatan

    Masyarakat mandiridalam menjaga kesehatan

    Kepala keluarga Kelompok masyarakat

    2. Peningkatan polahidup bersih dansehat

    Peningkatan kesehatankeluarga: gizi, gaya hidupsehat, lingkungan sehat

    Penyuluhan pemilihandan pengolahan makanansehat dan bergiziseimbang yang tersedia diwilayah tersebut

    Pemberian makan padabayi dan anak

    Penyuluhan ASI eksklusif Penyuluhan kesehatan

    dan perawatan anak

    Peningkatan pengetahuanmasyarakat menujukearah perubahanperilaku melalui adaopsiperilaku sehat

    Balita Pra sekolah Sekolah Remaja Karang taruna PUS Lansia Tokoh Masyarakat

  • Penyuluhan gaya hidupsehat (PHBS): tidakmerokok, olah raga,kesehatan gigi,penggunaan obat yangbaik dan benar,pertolongan persalinanyang aman

    Lingkungan sehat: rumahsehat, sanitasi,pengelolaan sampah

    Penyuluhan kesehatanremaja: HIV/AIDS danseks bebas

    Kesehatan reproduksi &keluarga berencana

    3. Pemberdayaanmasyarakatterhadap persoalankesehatan dilingkungannya

    Pengenalan tentangmasalah kesehatan sehari-hari: kedaruratan,masyarakat rawan(disable, lansia, miskin),hazard

    Pelatihan penangananmasalah kesehatan sehari-hari

    Penyuluhan Penanganan penanganan

    praktis persoalankesehatan

    Pemanfaatan TOGA

    Peningkatanpemberdayaanmasyarakat dalampenanganan masalahkesehatan praktis menujuperubahan paradigmasehat

    Keluarga Tokoh masyarakat Kader kesehatan Dukun bayi Stake holder kesehatan

  • BIDANG GARAPAN : PERANCANGAN BISNIS

    NO BIDANGGARAPAN

    JUDUL KEGIATAN BENTUKKEGIATAN

    TUJUAN/KELUARAN KELOMPOKSASARAN

    1. Pengembanganwirausaha baru

    Mengembangkan usaharumah tangga dan industrikecil berbasis lokal

    Penyusunan proposalusaha

    Identifikasi potensiusaha

    Pengajuan modal usaha Pemanfaatan potensi

    lokal Pelatihan dasar

    manajemen produksi,pemasaran, permodalandan keuangan

    wirausahawan baru ditingkat rumah tangga

    kepala keluarga remaja ibu-ibu kelompok

    masyarakat yangmemiliki waktuluang

    2. Meningkatkan kualitasmanajemen usaha

    Peningkatan kualitasmanajemen usaha UMKMdan koperasi

    Pelatihan tingkat lanjutmanajemen produksi,pemasaran, permodalandan keuangan

    penyuluhan perijinanusaha

    pendampingan penguasaan informasi

    pasar

    penguasaan manajemenusaha yang berkualitas

    perluasan pasar

    unit/unit kelompokusaha mikro, kecil,dan menengah

    koperasi

  • Profil dan performan usahaternak hewan

    penelitian penyuluhan praktek pendampingan

    peningkatan kapasitasproduksi

    peningkatan laba usaha peningkatan kualitas

    produk perluasan pasar

    individu/kelompokpeternak ayam,kambing, sapi &jenis hewan ternaklainnya

    Profil dan performan usahaperikanan

    penelitian penyuluhan praktek pendampingan

    peningkatan kapasitasproduksi

    peningkatan laba usaha peningkatan kualitas

    produk perluasan pasar

    individu/kelompok petanitambak dannelayan

    3. Disain produk unggulandaerah

    Pengembangan produkunggulan UMKM

    penyuluhan perijinanproduk

    pelatihan teknikpengemasan

    penguasaan informasiragam produk sejenis

    penyuluhan pengajuanHAKI

    peningkatan kualitasproduk berciri lokal

    memilki hak paten penguasaan terhadap

    informasi produk-produk sejenis

    kelompokUMKM denganbasis usahaindustri rumahtangga

  • Pengembangan produkolahan hasil perikanan

    pelatihan olahan hasilperikanan

    demo atau praktek pendampingan

    pengkayaan jenis produkusaha perikanan

    peningkatan ketrampilan

    petani tambak dannelayan

    Kelompok-kelompok usahaperempuan

    4. Pengembanganalternatif usaha baru

    Pengembangan pasartradisional

    penyusunan disainpasar tradisionalmodern

    penyusunan proposalusaha

    pengembanganpermodalan

    kenyamanan usaha kenyamanan/ konsumen

    pengunjung pasar peningkatan kapasitas

    usaha mereduksi potensi

    konflik

    perangkat daerah kelompok usaha

    kecil

    Penyusunan bisnis planurban farm (hidroponik)

    penyusunan rencanapemasaran, keuanganproduksi, SDM, danoperasional

    pendampinganperhitungan unit cost

    penyusunan auditinternal

    kenyamanan efesiensi pengelolaan

    lahankosong/lingkungansekitar

    peningkatan pendapatan

    RT/RW/PKK Karang Taruna Lansia

  • BIDANG GARAPAN : PENDIDIKAN

    No Program Tujuan Bentuk kegiatan Metode Sasaran Media Mitra Indikator1 Peningkatan

    kesadaranpendidikan

    MeningkatkanKesadaranpendidikan

    Penyuluhan SadarBelajar

    Dialog, Ceramah,pemutaran film,motivasi belajar

    Orang tua Audio Visual Pemerintahsetempat,tokohmasyarakat

    2 Penguatanpendidikankarakter anaksejak dini

    Menanamkanpendidikankarakter anaksejak dini (prasekolah)

    Membentuk danmemberdayakanPAUD

    KerjasamadenganYayasan/RT/RW

    Orang tuadidik,pesertadidik, guru

    Bangunan,alatpembelajaran

    Pemerintahsetempat,tokohmasyarakat

    3 Pendampinganpendidikananak putussekolah

    Meningkatkankesadaran anaktentangpentingnyasekolah danketrampilan hidupmenghadapidunia kerja

    Mengembalikananak putus sekolahsesuai jenjangnya,memasukan kePKBM bagi yangusia tidak sesuaijenjang

    Kerjasamadengan diknasdan desa

    Anak putussekolahsesuaijejangpendidikan,dan yangtidak sesuaijejangnya

    - Lembagapendidikanformal,PKBM, tokohmasyarakat

    4 Pemberantasanbuta aksarapada

    Meningkatkankemampuanmembaca danmenulis pada

    Mendirikan rumahbelajar bagimasyarakat

    Tutorial Manulabuta aksara

    Alat bacatulis

    Pemerintahansetempat,tokoh

  • masyarakat masyarakat masyarakat

    5 Peningkatanliterasimasyarakat

    Meningkatkankesadaran gemarmembaca danmenulis

    Mendirikan rumahbaca/perpustakaandi desa/sekolah

    Tutorial,penyuluhan

    masyarakat Buku, rumahbelajar,banner,spanduk

    Pemerintahsetempat,perusahaandenganCSRnya

    6 Peningkatankemampuanbahasa Inggrispada daerahwisata

    Meningkatkankualitasd danMempromosikanpotensi desasebagai tempatwisata

    Kursus bahasaInggris

    Tutorial danpendampingan

    masyarakat Alatpembelajaran

    Pemerintahsetempat

    7 PeningkatanIMTAQ

    Meningkatkankualitas keimanandan ketaqwaan

    Pengajian,bacatulis Al Quran

    Tutorial, ceramah masyarakat Alatpembelajaran

    8 SosialisasiBidik Misi

    Mempersiapkanpeserta calonbidikmisi

    Promosi, dialog Anak SMA Leaflet,matericeramah,video, karya

  • BIDANG GARAPAN : LINGKUNGAN

    NO BIDANG GARAPAN JUDUL KEGIATAN BENTUK KEGIATAN TUJUAN/KELUARAN KELOMPOKSASARAN

    1. Pembenahan kawasankumuh

    Pembenahan kawasanperumuhan kumuh

    pembuatan disiankawasan sehat

    Memberikan saran dancontoh rumah sehat

    penataan lingkungantempat tinggal

    pengelolaan limbahpadat

    penataan sanitasilingkungan rumah

    terciptanya kawasandan lingkunganperumahan yang sehat

    kawasanperumahan miskin

    kawasanperumahanmasyarakat pesisir

    kawasanperumahan strenkali

    Pengambilkebijakan

    Penataan kawasan danlingkungan PKL sehat

    pembuatan disiankawasan danlingkungan PKL sehat

    penataan lingkunganPKL

    pengelolaan limbah penataan sanitasi

    lingkungan PKL

    terciptanya kawasandan lingkungan PKLyang sehat

    aparatur daerah kelompok PKL Masyarakat

    sekitar lokasi

  • 2. Mengembangkan budayalingkungan hidup sehat

    Mengembangkan budayalingkungan hidup sehat

    penyuluhan tentangkelestarian lingkunganhidup

    menyusun disain contohrumah sehat

    penyuluhan teknikmenjaga dan merawatsanitasi lingkunganrumah

    penyuluhan ttggangguan kesehatankarena faktor hewanpemeliharaan

    penyuluhan ttg gagguankesehatan akibat polusidan limbah industri

    PHBS (collaborationMhs dan Unitkesehatan)

    kelestarian lingkungan peningkatan jumlah

    contoh rumah rendahnya angka

    kesakitan karena faktorlingkungan

    Peningkatan angkacakupan (RTberPHBS)

    semua lapisanmasyarakat

    LSM Apartur daerah

    3. Pemberdayaanlingkungan rumah

    Pemanfaatan lingkunganrumah yang produktif dansehat

    menyusun disainlingkungan rumah sehatdan menarik

    penyuluhanpemanfaatanlingkungan rumah

    terciptanya lingkunganrumah yang sehat danmenarik

    memberi nilai tambah meningkatkan

    pendapatan rendahnya angka

    kesakitan karena faktor

    semua lapisanmasyarakat

    kelompokmasyarakat

    LSM Aparatur

    pemerintah

  • lingkungan

    4. Pemberdayaanlingkungan fasum danfasos

    Peningkatan kesadaranpemanfaatan fasum dan fasos

    Penyuluhan menjagakelestarian fasum danfasos

    Penyuluhan hukum ttgpemanfaatan fasum danfasos

    Peningkatan kepuasandan kenyamananmasyarakat

    Rendahnya potensikonflik antaramasyarakat denganaparatur daerah

    semua lapisanmasyarakat

    Studi pemulihan kerusakansempadan sungai

    Pengelolahan wilayah pesisir

    Penghijauan padasepanjang sepadansungai

    Penghijauan padawilayah pesisir

    Penyuluhan danpelatihan pengelolaansempadan sungai yangberkelanjutan

    Pemanfaatan potensipesisir

    teridentifikasi persepsimasyarakat sempadan/bantaran sungai

    Wilayah pesisir rancangan strategi

    pemulihan kerusakansempadan sungai

    Wilayah pesisir

    masyarakatsempadan sungaidan apartur pemda

    Masyarakat pesisir

  • Diusulkan padaperancangan bisnis

    Pengembangan pariwisatayang ramah lingkungan

    penataan kawasanpariwisata

    mnyusun grand disainpariwisata daerah

    tersusunnya konseppengembanganpariwisata yang ramahlingkungan

    apartur daerah pelaku usaha

    pariwisata

    5. Pemeliharaan kesehatanlingkungan rumah ataukawasan pemukiman

    Pemeliharaan kesehatanlingkungan rumah ataukawasan pemukiman karenafaktor eksternal

    penyuluhan ttggangguan kesehatankarena faktor hewanpemeliharaan

    penyuluhan ttg gagguankesehatan akibat polusidan limbah industri

    tidak adanya atauturunnya angkakesakitan karena faktorlingkungan rumahseperti; diare, tipes,leptosirosis, flu burung,toksoplasma, dsb

    semua lapisanmasyarakat

    LSM Apartur daerah

  • FORMAT SURVEI

    PEDOMAN SURVEI

    Lampiran 3

    1. Form survei ini merupakan alat bantu dalam merumuskan bidang garapan2. Daftar pertanyaan dalam form survei ini terdiri dari lima macam yaitu :

    a. Umumb. Bidang kesehatanc. Bidang perancangan bisnisd. Bidang pemberdayaan masyarakat miskine. Bidang lingkungan

    3. Sebelum anda melakukan survei dilapangan, terlebih dahulu :a. Bekali diri anda dengan surat ijin survei / ijin pelaksanaan KKN-BBMb. Baca dan pahami terlebih dahulu daftar pertanyaan dalam form survei, kurang

    jelas tanyakan kepada pembimbing saudara.c. Hendaknya semua anggota peserta KKN-BBM terlibat dalam seluruh tahapan

    aktivitas survei dengan berbagi tugas dan analisis hasil survei.4. Sebelum terjun ke wilayah kelurahan KKN-BBM, hendaknya anda datang terlebih dahulu

    ke kantor kecamatan ( di bagian pemerintahan atau sekretaris kecamatan ) dimanakelurahan wilayah KKN-BBM tersebut berada, ( cukup perwakilan ) untuk konsultasi,koordinasi, dan ijin informal.

    5. Jangan lupa selama melaksanakan survei anda harus menggunakan jaket almamatersebagai identitas saudara

    6. Informasi yang hendak saudara gali dalam survei ini dapat berupa :a. Data sekunder, seperti ; yang disediakan dalam topografi kelurahan atau buku

    potensi kelurahanb. Data primer, seperti ; hasil wawancara saudara dengan para informan atau

    responden seperti ; aparat ditingkat kecamatan, kepala kelurahan dan aparatkelurahan lainnya, kepala Puskesmas, tokoh-tokoh masyarakat, maupun masyarakatumum.

  • Data Umum dan SekunderKelurahan / Desa : .. Kecamatan : ..

    DEMOGRAFI1. Jumlah penduduk : (L) . (P) .. Total : .2. Jumlah KK :

    3. Rata-rata per KK :

    SOSIAL1. Jumlah SD/sederajad : (negeri) . (swasta) 2. Jumlah SLTP/sederajad : (negeri) . (swasta) .3. Jumlah SMA / sederajad : (negeri).. (swasta) ..4. Tempat ibadah : uraikan .5. Jumlah Puskesmas : ..

    EKONOMI1. Mata pencaharian utama

    PNS / TNI / Polri : . Profesi : .

    Swasta : . Petani / buruh tani : . Jasa : .

    Wirausaha : .

    Dll : .

    2. Jml. penganguran : .

    3. Pendapatan perkapita : Rp . Perkapita4. Industri Rumah Tangga : tidak ada ada, sebutkan ragam jenisnya

    GEOGRAFIS1. Jarak dari kota kecamatan :

    2. Jenis kawasan : perumahan ( . %)perkampungan ( . %)sawah ( ..%)

    tambak ( ..%)

  • catatan : beri tanda ( X ) padaKuesioner :

    perdagangan ( .%)PKL ( . %)

    BIDANG KESEHATAN(petugas kesehatan / kader kesehatan / masyarakat umum)1. Berkaitan dengan pemberdayaan daya beli kesehatan, menurut bapak / ibu / saudara :

    a. Bagaimana rata-rata tingkat kesadaran akan arti hidup sehat dari kalangan wargamasyarakat (perkampungan) : (a) kurang (b) cukup (c) sudah tinggi

    b. Jika sakit, dimana pada umumnya warga (perkampungan) berobat : (a) ke dukun(b) diobati sendiri (c) ke Puskesmas / ke dokter umum

    c. Bagaimana aktivitas kegiatan Posyandu di kawasan ini(a) kurang aktif / rutin (b) cukup aktif / rutin (c) sangat aktif

    d. Dalam 5 tahun terakhir ini seringkah di kawasan ini terserang penyakit menular,seperti : demam berdarah, tipes, dan penyakit menular lainnya. (a) tidak pernah (b)jarang (c) sering

    2. Berkaitan dengan pola hidup sehat dan mandiri, menurut pengamatan bapak / ibu /saudara :a. Bagaimana tingkat penderita penyakit seperti diabet / asam urat / penyakit karena

    kolesterol yang tinggi dikalangan warga masyarakat di kawasan ini(a) sangat banyak (b) cukup banyak (c) sedikit

    b. Pernahkah warga dikawasan ini yang sakit karena kesalahan minum obat ataukeracunan karena obat:(a) sering (b) jarang (c) tidak pernah

    c. Jika salah satu dari anggota keluarga yang tiba-tiba sakit, bagaimana pada umumnyawarga di kawasan ini mengatasinya(a) mengobati sendiri (b) pergi ke Puskesmas (c) langsung ke dokter

    d. ( Pertanyaan untuk petugas kesehatan / Puskesmas ) seringkah anda menemui pasienyang sudah akut datang ke Puskesmas(a) sering (b) jarang (c) hampir tidak pernah

    3. Berkaitan dengan upaya mengembangkan alternatif di bidang kesehatan, menurutpengamatan bapak / ibu / saudara :a. Apakah pada umumnya warga di kawasan ini sudah mengetahui fungsi TOGA

    (Tanaman Obat Keluarga) :(a) kurang mengetahui (b) cukup mengetahui (c) sangat mengetahui

    b. Apakah warga dikawasan ini sering memanfaatkan keberadaan TOGA yang adadisekitar lingkungan mereka(a) hampir tidak pernah (b) kadang-kadang (c) sering kali memanfaatkannya

    c. Bagi warga yang sudah memanfaatkan TOGA, bagaimana tingkat pengetahuanmereka terhadap teknik pengolahan dan pengemasan TOGA(a) kurang (b) cukup mengetahui (c) sudah relatif tinggi

    d. Apakah pada umumnya warga dikawasan ini sudah mempunyai katalog TOGA(a) tidak ada yang punya (b) ada beberapa yang punya (c) hampir semua punya

  • Catatan :a. Semakin banyak informan semakin baikb. Beri skor untuk masing-masing jawaban (a) skor 1 (b) skor 2 dan (c) skor 3, semakin

    rendah Jumlah skor untuk masing-masing pertanyaan menunjukkan tingginya tingkatkebutuhan pada masalah tersebut.

    BIDANG PERANCANGAN BISNIS(aparat cabang dinas industri dan perdagangan di kecamatan / kalangan pengusaha industrirumah tangga / masyarakat di sekitar kawasan IRT)

    1. Berkaitan dengan pengembangan wirausaha baru, menurut bapak / ibu / saudara ;a. Apakah masalah permodalan merupakan kendala paling besar dalam mengembangkan

    wirausaha baru ?(a) ya (b) tidak

    b. Sulitkah mendapatkan bantuan modal ?(a) ya (b) tidak

    c. Pentingkah dalam merintis wirausaha baru menyusun proposal usaha ?(a) ya (b) tidak

    d. Apakah sulit dalam menyusun proposal usaha ?(a) ya (b) tidak

    e. Tahukah persyaratan untuk mengurus ijin usaha ?(a) ya (b) tidak

    2. Berkaitan dengan upaya meningkatkan kualitas manajemen usaha (pertanyaan untukkalangan pengrajin, atau pengusaha industri rumah tangga lainnya), menurut bapak / ibu /saudara ;a. Apakah relatif sulit untuk mendapatkan bantuan permodalah / suntikan modal baru

    untuk mengembangkan usaha anda ?(a) ya (b) tidak, jika ya, apa yang menyebabkan

    b. Sudah cukupkah kualitas produksi dari usaha anda jika dibandingkan dengankapasitas alat-alat produksinya ?(a) kurang (b) sudah cukup

    c. Bagaimana kemampuan pemasaran hasil produksi usaha anda dibandingkan dengankapasitas produksinya ?(a) sangat kurang (b) sudah cukup

    d. Sudah cukup baguskah cara yang anda pakai dalam mengelola keuangan usaha anda ?(a) kurang (b) cukup

    e. Pentingkah memiliki teknik pembukuan yang baik berkaitan dengan kapasitasusaha anda ?(a) penting (b) tidak penting

    3. Berkaitan dengan disain produk unggulan, (pertanyaan untuk kalangan pengrajin,pengusaha Industri Rumah Tangga) menurut bapak / ibu / saudara ;a. Apakah pengemasan produk yang baik akan berpengaruh terhadap harga produk

    usaha anda ?(a) ya (b) tidak

    b. Apakah pengemasan dari produk usaha anda sudah memadai ?

  • (a) kurang (b) cukup memadaic. Apakah penting produk usaha memiliki ciri khas ?

    (a) ya penting (b) tidakd. Apakah anda mengetahaui hasil produk usaha anda memiliki ciri yang khas

    dibandingkan dengan produk sejenis pesaing anda ?(a) tidak tahu (b) ya

    e. Bagaimana anda selalu memperhatikan perkembangan kualitas produk usaha anda ?(a) tidak (b) ya

    f. Konsumen / pengguna mendapat perlindungan hukum atas suatu produk ?(a) ya (b) tidak

    g. Pentingkah hasil produksi saudara mendapatkan ijin dari lembaga terkait ?h. (a) ya (b) tidaki. Apakah kesulitan dalam mengurus perijinan produk usaha ?

    (a) ya (b) tidakj. Pentingkah Setiap produk dilindungi hak-hak patennya (HAKI) ?

    (a) ya (b) tidakk. Jika ya, tahukah anda cara mengurus hak paten tersebut ?

    (a) tidak tahu (b) tahu

    4. Berkaitan dengan mengembangkan alternatif usaha baru, (untuk pengusaha IndustriRumah Tangga) menurut bapak / ibu / saudara ;a. Dalam mengembangkan usaha perlukah melakukan penelitian / studi tentang minat

    pasar ?(a) ya (b) tidak

    b. Tahukah anda cara-cara merumuskan jenis usaha baru ?(a) tidak tahu (b) tahu

    c. Ketika memulai suatu usaha, apakah cukup hanya mengandalkan pada feeling atauperasaan saja ?(a) ya (b) tidak

    d. Jika ya, apa yang menyebabkan, jelaskan

    Catatan :a. Semakin banyak informan semakin baikb. Hasil jawaban silakan diolah dan dianalisis sendiri untuk menentukan prioritas masalah

    yang perlu diangkat.

  • BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(Khususnya Masyarakat Miskin)(melibatkan aparat kelurahan / tokoh-tokoh pendidik (guru) / tokoh masyarakat)

    1. Berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup, menurut bapak / ibu / saudara ;a. Kondisi kualitas pendidikan, khususnya warga masyarakat miskin ;

    (a) sangat terpuruk / memprihatinkan (b) sangat kurang (c) relatif kurangb. Kondisi kualitas kesehatan warga masyarakat miskin :

    (a) kurang terpuruk / memprihatinkan (b) sangat kurang (c) relatif kurangc. Kesadaran hukum warga masyarakat pada umumnya

    (a) sangat memprihatinkan (b) relatif cukup (c) sudah cukup tinggid. Jika dirasa kurang masalah hukum apa yang cukup menonjol

    ......................................................................2. Berkaitan dengan upaya meningkatkan daya beli warga masyarakat kurang mampu,

    menurut bapak / ibu / saudara ;a. Kurangnya kesadaran dalam melihat potensi diri ;

    (a) ya (b) tidakb. Keberanian didalam merintis usaha sendiri ;

    (a) ya (b) tidakc. Tidak adanya waktu luang ;

    (a) tidak (b) yad. Keterbatasan terhadap informasi permodalan usaha mandiri ;

    (a) ya (b) tidak

    3. Berkaitan dengan peningkatan jumlah keluarga produktif, menurut bapak / ibu / saudarahal penting apakah yang harus dilakukan ;a. Menumbuhkan semangat wirausaha ;

    (a) ya (b) tidakb. Memperkenalkan ragam teknik-teknik ketrampilan

    (a) ya (b) tidakc. Pelatihan ketrampilan melalui balai-balai pelatihan

    (a) ya (b) tidak

    4. Berkaitan dengan upaya menumbuhkan budaya aktif, produktif, dan partisipatif, menurutbapak / ibu / saudara hal apakah yang penting untuk dilakukan ;a. Meningkatkan aktivitas kegiatan kepemudaan

    (a) ya (b) tidakb. Pemanfaatan waktu luang keluarga

    (a) ya (b) tidakc. Meningkatkan budaya membaca

    (a) ya (b) tidakd. Melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan program KKN ;

    (a) ya (b) tidak

    Catatan :a. Semakin banyak informan semakin baikb. Gunakan hasil analisis saudara untuk menentukan prioritas bidang garapan

  • BIDANG LINGKUNGAN(cukup dengan mudah melakukan observasi)

    Berkaitan dengan masalah lingkungan seperti masalah pembenahan kawasan kumuh, sepertiperumahan, PKL, dan sanitasi lingkungan rumahMenurut catatan dari saudara peserta KKN, yaitu :

    1. Kondisi kawasan PKL; kumuh, semrawut atau sebaliknya

    2. Kondisi kawasan perumahan miskin ;

    3. Rata-rata kondisi rumah warga masyarakat yang tinggal di kawasan kumuh yaitu

    4. Rata-rata kondisi lingkungan rumah kawasan perkampungan..

    5. Pemanfaatan lingkungan atau pekarangan rumah.....................

    6. Pemanfaatan lingkungan fasum atau fasos.....

    7. Konfirmasi kepada pihak kecamatan atau kelurahan berkaitan dengan masalah PKLtentang ada tidaknya ijin, pembinaan dan masalah PKL lainnya

    Catatan :Hasil pengamatan saudara gunakan untuk menentukan orientasi bidang garapan

  • Lampiran 4

    FORMAT PROPOSAL

    Format Proposal Kertas ukuran A4 Sampul (cover) warna biru unair, dijild langsung (jilid buku) Halaman pengesahan Isi proposal

    SAMPUL (COVER) WARNA BIRU UNAIR

    Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TinggiUniversitas Airlangga

    PROPOSAL PROGRAM

    Oleh :

    Nama Mahasiswa NIM

    Kelurahan : Kecamatan : .Kab/Kota : ....

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyaakatUniversitas Airlangga

    SurabayaTahun .....

  • HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

    KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)KE - .....

    UNIVERSITAS AIRLANGGA

    DI KELURAHAN ........... KECAMATAN .............KAB / KOTA ...........

    Nama Mahasiswa NIM1. ...................................................... ...................2. ..................................................... ..................3. dst

    Rencana Biaya : Rp ..............................Sumber Dana : ...................................

    Surabaya, ...............Dosen Pembimbing Koord. Kelurahan / DesaLapangan,

    ................................ ...............................NIP. NIM.

    MengetahuiKetua LPPM Unair

    ................................NIP.

  • ISI PROPOSAL

    SAMPUL

    HALAMAN PENGESAHAN

    DAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

    1. Hasil Observasi2. Latar Belakang Keilmuan

    Rumusan Masalah

    BAB II RENCANA BIDANG GARAPANKegiatan Perbidang Garapan

    BAB III RENCANA ANGGARAN Anggaran Kegiatan Sumber Anggaran

    PENUTUP

  • Lampiran 5

    FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR

    Format penyusunan laporan Sampul (cover) warna kuning unair, dijilid langsung (jilid buku) Halaman sampul Halaman pengesahan Isi Laporan Lampiran lampiran (termasuk daftar sponsor)

    Laporan dibuat sebanyak 4 eksemplar dengan distribusi sebagai berikut :

    Kepala Desa / Lurah : 1 eksemplar Camat : 1 eksemplar DPL : 1 eksemplar LPPM : 1 eksemplar + soft copy dalam CD yang berisi file

    laporan dan foto-foto

    SAMPUL (COVER) WARNA KUNING UNAIR

    Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TinggiUniversitas Airlangga

    LAPORAN AKHIR

    OlehNama Mahasiswa N I M

    . .. . .. .

    Kelurahan : Kecamatan : Kab/Kota : .

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyaakatUniversitas Airlangga

    SurabayaTahun .....

  • HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

    Halaman Pengesahan Laporan

    KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)KE - .....

    UNIVERSITAS AIRLANGGA

    DI KELURAHAN ........... KECAMATAN .............KAB / KOTA ..........

    Nama Mahasiswa NIM1. ................................................ ...................2. ............................................... ....................3. dst

    Surabaya, ...............Dosen Pembimbing Koord. Kelurahan / DesaLapangan,

    ................................ ...............................NIP. NIM.

    MengetahuiLurah/Kepala Desa ..................

    ...........................................NIP.

  • ISI LAPORAN

    SAMPULHALAMAN PENGESAHANDAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH RUMUSAN MASALAH

    BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

    BAB III REALISASI KEGIATAN

    BAB IV PEMBAHASAN

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN

    REKOMENDASI1. Untuk Pemkot/Pemkab2. Untuk Unair LPPM3. Untuk Mahasiswa

    LAMPIRAN-LAMPIRAN RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk tabel per bidang DAFTAR HADIR MAHASISWA DAFTAR SPONSOR FOTO FOTO

  • Lampiran 6

    FORMAT LAPORAN KECAMATAN( Disusun oleh KORCAM, dibantu oleh KORKEL dibawahnya )

    Format penyusunan laporan Sampul (cover ) warna kuning unair, dijilid langsung (jilid buku) Halaman sampul Halaman pengesahan Isi Laporan Lampiran lampiran

    Laporan dibuat sebanyak 3 eksemplar dengan distribusi sebagai berikut :

    Camat : 1 eksemplar

    3 Kab/Kota : 1 eksemplar

    3 LPPM : 1 eksemplar + soft copy dalam CD yang berisi file

    laporan dan foto-foto

    SAMPUL (COVER) WARNA KUNING UNAIR

    Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TinggiUniversitas Airlangga

    LAPORAN AKHIR

    OlehNama Korcam N I M

    . ..

    Kecamatan : Kab/Kota : .

    Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyaakatUniversitas Airlangga

    SurabayaTahun .....

  • HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN

    Halaman Pengesahan Laporan

    KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)KE - .....

    UNIVERSITAS AIRLANGGA

    KECAMATAN ............. KAB / KOTA ..........

    Nama Korcam NIM. ................................................ ...................

    Surabaya, ...............Koordinator Pembimbing Koord. KecamatanKec. ................

    ................................ ...............................NIP. NIM.

    MengetahuiCamat ..................

    ...........................................NIP.

  • ISI LAPORAN

    SAMPULHALAMAN PENGESAHANDAFTAR ISI

    BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH RUMUSAN MASALAH

    BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN

    BAB III REALISASI KEGIATANRealisasi kegiatan diambil dari bahan presentasi kelurahan untuk seminar tingkatkecamatan

    BAB IV PEMBAHASAN

    BAB V SIMPULAN DAN SARAN

    REKOMENDASI1. Untuk Pemkot/Pemkab2. Untuk Unair LPPM3. Untuk Mahasiswa

    LAMPIRAN-LAMPIRAN FOTO FOTO

  • Lampiran 7

    STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLADAN PELAKSANA KKN-BBMUNIVERSITAS AIRLANGGA

    Penanggung jawab umum pelaksanaan KKN-BBM adalah Direktur Pendidikan atasnama Rektor Universitas Airlangga. Penanggung jawab pelaksanaan KKN-BBM dilapangan adalah Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UniversitasAirlangga. Pelaksana teknis di lapangan adalah Koordinator dan Ketua Pelaksana KKN-BBMUniversitas Airlangga dibantu tim pembimbing (Koordinator Kota/Kabupaten, KoordinatorPembimbing (Korbing) dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan tim ahli.

    STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA PROGRAM KKN-BBMDIREKTUR PENDIDIKAN

    KETUA LPPMSTAF ADMINISTRASI DAN OPERASIONAL

    KOORDINATOR KKN PENGEMBANGAN KKNBBM

    KORKAB KORKAB KORKAB KORKAB

    KORBING KORBING KORBING KORBINGCORPORATESOCIALRESPONSIBILITY (CSR)

    D P L

    MAHASISWA KORCAM KORKEL PESERTA

    Keterangan : KORKAB : Koordinator Kabupaten KORBING : Koordinator Pembimbing Tingkat Kecamatan DPL : Dosen Pembimbing Lapangan KORCAM : Koordinator Mahasiswa Tingkat Kecamatan KORKEL : Koordinator Mahasiswa Tingkat Kelurahan

    Koordinasi pelaksanaan KKNBBM terdiri atas koordinator KKN-BBM Kota/Kabupaten, yang mengkoordinasi kegiatan di masing-masing kota/kabupaten, koordinatorPembimbing (Korbing) mengkoordinasikan kegiatan tingkat kecamatan, dan DosenPembimbing Lapangan yang mengkoordinasi kegiatan tingkat kelurahan/desa.

  • TUGAS1. Direktur Pendidikan

    a. Menyusun kebijakan dan strategi Perguruan Tinggi tentang pelaksanaan programKKN-BBM.

    b. Menyusun kriteria dan cara penilaian kinerja program KKN-BBM.c. Memberi laporan kinerja program KKN-BBM kepada Rektor dan Wakil Rektor Id. Merumuskan peraturan pelaksanaan program KKN-BBM.e. Melaksanakan pengawasan dan perbaikan mutu pelaksanaan program KKN-BBM.

    2. Ketua LPPMa. Memimpin unit pelaksana Program KKN-BBM.b. Melaksanakan Program KKN-BBM sesuai dengan kebijakan dan strategi Perguruan

    Tinggi.c. Melaksanakan penilaian kinerja program KKN-BBM sesuai kriteria dan cara

    penilaian yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.d. Memberi laporan dan pertanggung-jawaban kinerja program KKN-BBM kepada

    Direktur Pendidikan.

    3. Koordinator KKN-BBMa. Bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan Program KKN-BBM.b. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasi, mengawasi, mengevaluasi,

    mengembangkan dan melaporkan secara berkala pelaksanaan Program KKN-BBM.c. Bertanggung jawab kepada Ketua LPPM tentang kegiatan Program KKN-BBM.d. Mengkoordinasi seluruh mahasiswa dalam rangka penerjunan dan penarikan

    4. Koordinator Kota / Kabupaten ( KORKOT/ KORKAB )a. Bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan kegiatan program KKN-BBM pada

    wilayah Kota / Kabupaten.b. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasi, mengawasi, mengevaluasi,

    mengembangkan dan melaporkan secara berkala pelaksanaan Program KKN-BBM diwilayah Kota / Kabupaten.

    c. Mengkoordinasi mahasiswa tingkat Kota / Kabupaten dalam rangka penerjunan danpenarikan mahasiswa tingkat Kota / Kabupaten.

    d. Bertanggung jawab kepada Koordinator KKN-BBM tentang pelaksanaan kegiatanprogram KKN-BBM.

    e. Membuat laporan akhir pelaksanaan KKN-BBM di tingkat kabupaten/kota.

    5. Koordinator Pembimbing (KORBING)a. Bertindak sebagai koordinator dalam pelaksanaan kegiatan program KKN-BBM pada

    wilayah Kecamatan.b. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasi, mengawasi, mengevaluasi,

    mengembangkan dan melaporkan secara berkala pelaksanaan Program KKN-BBMpada wilayah Kecamatan.

    c. Mengkoordinasi mahasiswa tingkat kecamatan dalam rangka penerjunan danpenarikan mahasiswa tingkat kecamatan.

    d. Bertanggung jawab kepada Koordinator Kabupaten tentang kegiatan program KKN-BBM.

    e. Membuat laporan akhir pelaksanaan KKN-BBM di tingkat kacamatan.

  • 6. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)a. Bertindak sebagai anggota Tim Pengelola Program KKN-BBM di tingkat

    kelurahan/desa yang menjadi tanggungjawabnya.b. Mengadakan orientasi dan observasi pendahuluan ke lokasi KKN-BBM serta

    membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa dengan masyarakat daninstansi atau dinas di lokasi KKN-BBM.

    c. Menumbuhkan disiplin dan motivasi serta mendampingi mahasiswa dalammelaksanakan program KKN-BBM dan membantu memecahkan masalah yangdihadapinya agar Program KKN-BBM dapat terlaksana.

    d. Mendorong dan menumbuhkan interaksi positif antar mahasiswa KKN-BBM danantara mahasiswa KKN-BBM dengan perangkat pemerintahan dan instansi terkait.

    e. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan proposal kegiatan dan laporan akhir.f. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan KKN-BBM.g. Melakukan penilaian kegiatan mahasiswa dan kepuasan penerima manfaat dalam

    rangka evaluasi.h. Menyusun laporan tertulis mengenai kegiatan pembimbingan mahasiswa KKN-BBM

    yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran untuk keberlanjutan kegiatankhusus.

    i. Bertanggung jawab kepada Koordinator Pembimbing tentang kegiatan program KKN-BBM.

    j. Mengkoordinasi pemberangkatan dan penarikan mahasiswa ke dan dari lokasikegiatan KKN-BBM

    7. Koordinator Kecamatan (KORCAM)a. Peserta KKN-BBM yang ditunjuk dan bertindak mengkoordinasi mahasiswa tingkat

    kecamatan dalam rangka penempatan dan penarikan mahasiswa tingkat kecamatan,serta mengkoordinasikan kegiatan mahasiswa se-kecamatan.

    b. Memberikan laporan kepada DPL, aparat desa dan kecamatan apabila ada kejadianyang penting dan perlu segera ditanggapi.

    c. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan untuk dilaporkan pada saatpresentasi hasil KKN-BBM se-kecamatan pada akhir penerjunan.

    d. Bertanggung jawab kepada Koordinator Pembimbing tentang kegiatan program KKN-BBM.

    e. Membantu mengkoordinasi mahasiswa tingkat kecamatan dalam rangka penerjunandan penarikan mahasiswa.

    8. Koordinator Kelurahan / Desa ( KORKEL / KORDES )a. Peserta KKN-BBM yang ditunjuk sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di tingkat

    kelurahan / desa (termasuk rencana kerja, diskusi tingkat kelurahan, pelaksanaan,laporan).

    b. Memberikan laporan kepada Korcam, perangkat pemerintah desa, dan DPL apabilaada kejadian yang penting dan perlu segera ditanggapi.

    c. Secepatnya melaporkan ke DPL jika terjadi kejadian yang luar biasa.d. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan menyusun laporan akhir

    hasil kegiatan pelaksanaan KKN-BBM.e. Bertanggung jawab kepada Dosen Pembimbing Lapangan tentang kegiatan program

    KKN-BBM.

  • Lampiran 18f. Membantu mengkoordinasi mahasiswa dalam rangka penerjunan dan penarikanmahasiswa.

    9. Peserta KKN-BBMSeluruh Mahasiswa Peserta KKN-BBM wajib melaksanakan tugas sebagai mahasiswa

    peserta KKN-BBM dan mematuhi: paradigma pemberdayaan, prinsip-prinsip dasar danpelaksanaan serta tata tertib KKN-BBM.