Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA KINERJA TAHUNAN
(RKT)
DPUPRPKP KOTA BANJAR
TAHUN 2019
Jl. Prof. DR. Ir. H. Purnomosidi No. 1
Tlp. (0265) 743928 FAX. (0265)743928 Banjar. Twitter : DPU_Kotabanjar
E-Mail : [email protected]
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Page i
KATA PENGANTAR
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
dan Kawasan Permukiman Kota Banjar merupakan salah satu dokumen perencanaan
yang dibuat berdasarkan instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, dimana dalam penyusunannya berpedoman pada
Peraturan Walikota Nomor : ......./17 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
Kota Banjar. Hal ini dilakukan untuk menggambarkan implementasi program dan
kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
dan Kawasan Permukiman Kota Banjar pada Tahun 2019 sebagai Capaian Organisasi
dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi melalui Kebijakan yang telah ditetapkan
dalam Rencana Strategisnya.
Pada sisi lain, Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini juga dibuat dalam Rangka
meningkatkan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kota Banjar, yang dalam pelaksanaan tugas sehari-harinya
berpedoman kepada Peraturan Pemerintah yang berlaku yang dituangkan dalam buku
Rencana Kinerja Tahunan ini.
Demikian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini kami buat untuk dapat
dipergunakan sebagai dasar penyusunan program dan kegiatan Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar pada
Tahun 2019.
Kepala
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang
Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kota Banjar
Ir. H. EDY DJATMIKO, MM
NIP. 19620416 199001 1 008
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Page ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................ i
Daftar Isi ................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................ 1
1.2. Tujuan ................................................................ 1
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi ................................................................ 2
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
2.1. Visi ................................................................ 19
2.2. Misi ................................................................ 20
2.3. Tujuan dan Sasaran ................................................................ 20
BAB III STRATEGI, KEBIJAKAN , PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Startegi dan Kebijakan ................................................................ 22
3.2. Program dan Kegiatan ................................................................ 23
BAB IV PENUTUP
Penutup ................................................................ 28
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) perlu
menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang berpedoman pada Peraturan Walikota
Nomor …… Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) .
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar merupakan
penjabaran dan bagian yang tidak terpisahkan dari RKPD Tahun 2019 yang mengacu
kepada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar Tahun 2019-2023. RKT merupakan
acuan bagi pelaksanaan kegiatan 1 (satu) tahun yang memuat arah kebijakan
pembangunan dan prioritas pembangunan tahun 2019 yang kemudian dijabarkan
dalam Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kota Banjar.
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kota Banjar yang antara lain mempunyai fungsi fasilitasi, koordinasi dan evaluasi,
dalam menyusun RKT tahun 2019 didasarkan pada pendekatan perencanaan SMART
(Specific, Measurable, Achievable, Resources avalliabillity and Time) dan Shewhart Cycle
(Plan-Do-Ceck-Act) yang merupakan perencanaan yang berbasis evaluasi dan
partisipatif. Paradigma ini akan membawa perencanaan program dan kegiatan dalam
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kota Banjar Tahun 2019 yang bermutu dan akuntabel.
1.2 Tujuan
1. Menetapkan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) pada
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan
Permukiman dan perencanaan penganggaran;
2. Mewujudkan sinkronisasi, sinergi dan keberlanjutan perencanaan jangka
menengah daerah antara Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 2
Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2019-
2023 dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kota Banjar Tahun 2018-2023.
1.3. Tugas Pokok dan Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kota Banjar merupakan unsur pelaksana bidang urusan Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, Bidang Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman dan Bidang Urusan Pertanahan yang dipimpin oleh Kepala Dinas
yang berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Wali Kota melalui Sekretaris
Daerah. Kepala Dinas mempunyai tugas membatnu Wali Kota dalam
melaksanakan pemerintahan dan pembangunan, melaksanakan urusan pekerjaan
umum berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Secara umum Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Kota Banjar mengemban tugas untuk melaksanakan
penyiapan bahan perumusan kegiatan teknis, penyiapan bahan penyusunan
rencana kegiatan yang berkaitan dengan Ke PU-an, diantaranya mempunyai
tugas pengaturan, pembinaan, pembangunan, peningkatan, pemeliharaan,
pengendalian dan pengamanan dalam penyelenggaraan bidang urusan Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang, Bidang urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman dan Bidang urusan Pertanahan. Tugas Pokok dan fungsi Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota
Banjar mengacu pada Peraturan Wali Kota Banjar nomor : 54Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman. Serta
Peraturan Wali Kota Banjar Nomor : 12 Tahun 2018 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Daerah.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 3
Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut di atas,
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kota Banjar mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan urusan pemerintahan daerah bidang pekerjaan umum,
Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar;
b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah bidang Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar;
c. Pembinaan urusan pemerintahan daerah bidang Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar;
d. Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat bidang Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dilaksanakan
oleh Unit Pelaksana Teknis;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar berdasarkan Peraturan Wali
Kota Banjar nomor 54 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman terdiri atas :
a. Dinas;
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman dalam melaksanakan tugas untuk membantu Wali Kota
melaksanakan bidang urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,
bidang urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan bidang
urusan Pertanahan menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 4
penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta
pertanahan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan
tugas dan fungsinya.
b. Sekretariat,
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam
penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administrative terhadap pelaksanaan
tugas Dinas serta pelayanan administratif. Sekretariat melaksanakan fungsi :
a. Pengoordinasian dan penyusunan kebijakan daerah urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan;
b. Pengoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman;
c. Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan kebijkan daerah urusan Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman serta pertanahan;
d. Pelayanan Administrasi dan pembinaan aparatur sipil Negara pada Dinas; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Sekretariat membawahi Subbagian Umum dan Kepegawaian dan Subbagian
Perencanaan dan Keuangan :
1. Subbagian Umum dan Kepegawaian;
Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas secretariat dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian
administratif terhadap pelaksanaan tugas Dinas serta pelayanan administatif
bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan urusan
pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman
serta pertanahan. Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan penyusunan rancangan kebijakan daerah urusan pekerjaan
umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 5
pertanahan bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan
pelatihan;
b. Pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusan pekerjaan umum
dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta
pertanahan;
c. Pengoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman serta pertanahan bidan tata
usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
d. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan pekerjaan
umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta
pertanahan;
e. Pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas pekerjaan umum,
penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman bidang tata usaha
dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;
f. Pembinaan aparatur sipil Negara pada subbagian umum dan kepegawaian;
g. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan tata usaha
dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan urusan pekerjaan
umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta
pertanahan; dan
h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas terkait dengan
tugas dan fungsinya.
2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.
Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan
sebagian tugas sekretariat dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian
administratif terhadap pelaksanaan tugas Dinas serta pelayanan administratif
serta pelaksanaan dan pengoordinasian penunjang urusan bidang perencanaan,
evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan
masyarakat, keuangan serta aset urusan pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan. Subbagian
Perencanaan dan Keuangan mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan penyusunan kebijakan daerah urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta pertanahan
bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data,
informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset;
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 6
b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusan pekerjaan umum
dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta
pertanahan;
c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman bidang perencanaan,
evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan
masyarakat, keuangan serta aset;
d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan pekerjaan
umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan permukiman serta
pertanahan bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan,
data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset;
e. pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman bidang
perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan
hubungan masyarakat, keuangan serta aset;
f. pembinaan aparatur sipil negara pada Subbagian Perencanaan dan
Keuangan;
g. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan,
evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan
masyarakat urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan
kawasan permukiman serta pertanahan; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretariat terkait dengan
tugas dan fungsinya.
c. Bidang Bina Marga
Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Pekerjaan
Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman melaksanakan
urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Bidang
Bina Marga mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang bidang
perencanaan jalan dan jembatan dan pembangunan dan pemeliharaan jalan
dan jembatan;
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 7
b. Pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang bidang
perencanaan jalan dan jembatan dan pembangunan dan pemeliharaan jalan
dan jembatan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang bidang perencanaan jalan dan jembatan dan pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang perencanaan jalan dan jembatan dan pembangunan dan
pemeliharaan jalan dan jembatan;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Bidang Bina Marga; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas terkait dengan tugas dan
fungsinya.
membawahi :
1. Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan;
Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan ruang yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Seksi
Perencanaan Jalan dan Jembatan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang perencanaan jalan dan jembatan dan jembatan, bidang
penyelenggaraan jalan daerah;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang perencanaan jalan dan jembatan dan jembatan, bidang
penyelenggaraan jalan daerah;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang bidang perencanaan jalan dan jembatan dan jembatan,
bidang penyelenggaraan jalan daerah;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang bidang perencanaan jalan dan jembatan dan jembatan, bidang
penyelenggaraan jalan daerah;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Perencanaan Jalan dan
Jembatan; dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 8
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan.
Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada daerah. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan bidang
penyelenggaraan jalan daerah;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan bidang
penyelenggaraan jalan daerah;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang bidang pembangunan dan pemeliharaan jalan dan
jembatan bidang penyelenggaraan jalan daerah;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum bidang
pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan bidang
penyelenggaraan jalan daerah;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Pembangunan dan
Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan
fungsinya.
d. Bidang Sumber Daya Air
Bidang Sumber Daya Air mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
melaksanakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang
yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
daerah. Bidang Sumber Daya Air mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang bidang
perencanaan jaringan irigasi, sungai dan rawa dan pembangunan dan
pemeliharaan jaringan irigasi, sungai dan rawa;
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 9
b. pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang bidang
perencanaan jaringan irigasi, sungai dan rawa dan pembangunan dan
pemeliharaan jaringan irigasi, sungai dan rawa;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang bidang perencanaan jaringan irigasi, sungai dan rawa dan
pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi, sungai dan rawa;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang perencanaan jaringan irigasi, sungai dan rawa dan pembangunan dan
pemeliharaan jaringan irigasi, sungai dan rawa;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Bidang Sumber Daya Air; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas terkait dengan tugas dan
fungsinya.
membawahi :
1. Seksi Perencanaan Jaringan Irigasi, Sungan dan Rawa; dan
Seksi Perencanaan Jaringan Irigasi, Sungai dan Rawa mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Dinas urusan bidang pekerjaan umum dan
penataan ruang yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang
diberikan kepada daerah. Seksi Perencanaan Jaringan Irigasi, Sungai dan Rawa
mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang perencanaan jaringan irigasi, sungai dan rawa, bidang
pengelolaan sumber daya air dan bangunan pengamanan pantai pada
wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah, bidang pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang
luasnya kurang dari 1000 ha (seribu hektar) dalam 1 (satu) daerah;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang perencanaan jaringan irigasi, sungai dan rawa, bidang
pengelolaan sumber daya air dan bangunan pengamanan pantai pada
wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah, bidang pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang
luasnya kurang dari 1000 ha (seribu hektar) dalam 1 (satu) daerah;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang bidang perencanaan jaringan irigasi, sungai dan rawa,
bidang pengelolaan sumber daya air dan bangunan pengamanan pantai
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 10
pada wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah, bidang pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang
luasnya kurang dari 1000 ha (seribu hektar) dalam 1 (satu) daerah;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang bidang perencanaan jaringan irigasi, sungai dan rawa, bidang
pengelolaan sumber daya air dan bangunan pengamanan pantai pada
wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah, bidang pengembangan dan
pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi yang
luasnya kurang dari 1000 ha (seribu hektar) dalam 1 (satu) daerah;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Perencanaan Jaringan Irigasi,
Sungai dan Rawa; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2. Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Sungai dan Rawa.
Seksi Perencanaan Jaringan Irigasi, Sungai dan Rawa Pembangunan dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Sungai dan Rawa mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan ruang bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang yang menjadi kewenangan daerah dan
tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Seksi Pembangunan dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Sungai dan Rawa mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi, sungai dan
rawa, bidang pengelolaan sumber daya air dan bangunan pengamanan
pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah, bidang pengembangan
dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi
yang luasnya kurang dari 1000 ha (seribu hektar) dalam 1 (satu) daerah;
b. Pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi, sungai dan
rawa, bidang pengelolaan sumber daya air dan bangunan pengamanan
pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah, bidang pengembangan
dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada daerah irigasi
yang luasnya kurang dari 1000 ha (seribu hektar) dalam 1 (satu) daerah;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang bidang pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi,
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 11
sungai dan rawa, bidang pengelolaan sumber daya air dan bangunan
pengamanan pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah, bidang
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada
daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha (seribu hektar) dalam 1
(satu) daerah;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang bidang pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi, sungai
dan rawa, bidang pengelolaan sumber daya air dan bangunan
pengamanan pantai pada wilayah sungai dalam 1 (satu) daerah, bidang
pengembangan dan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder pada
daerah irigasi yang luasnya kurang dari 1000 ha (seribu hektar) dalam 1
(satu) daerah;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Pembangunan dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi, Sungai dan Rawa; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan
fungsinya.
e. Bidang Cipta Karya
Bidang Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas urusan
perumahan dan kawasan permukiman yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada daerah. Bidang Cipta Karya mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman bidang
bangunan dan jasa konstruksi, penyehatan lingkungan permukiman
permukiman dan pengembangan kawasan;
b. pelaksanaan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman bidang
bangunan dan jasa konstruksi, penyehatan lingkungan permukiman
permukiman dan pengembangan kawasan;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan perumahan dan kawasan
permukiman bidang bangunan dan jasa konstruksi, penyehatan lingkungan
permukiman permukiman dan pengembangan kawasan;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan perumahan dan kawasan
permukiman bidang bangunan dan jasa konstruksi, penyehatan lingkungan
permukiman permukiman dan pengembangan kawasan;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Bidang Cipta Karya; dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 12
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas terkait dengan tugas dan
fungsinya.
membawahi :
1. Seksi Bangunan Gedung dan Jasa Konstruksi
Seksi Bangunan Gedung dan Jasa Konstruksi mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas urusan bidang perumahan dan kawasan permukiman yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
daerah. Seksi Bangunan Gedung dan Jasa Konstruksi mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang penyelenggaraan bangunan gedung di wilayah daerah, termasuk
pemberian izin mendirikan bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan
gedung, penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungannya di
daerah, penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi,
penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan daerah,
penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (non kecil dan kecil) dan
pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi;
b. pelaksanaan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang penyelenggaraan bangunan gedung di wilayah daerah, termasuk
pemberian izin mendirikan bangunan dan sertifikat laik fungsi bangunan
gedung, penyelenggaraan penataan bangunan dan lingkungannya di
daerah, penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil konstruksi,
penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan daerah,
penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (non kecil dan kecil) dan
pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan perumahan dan kawasan
permukiman bidang penyelenggaraan bangunan gedung di wilayah
daerah, termasuk pemberian izin mendirikan bangunan dan sertifikat laik
fungsi bangunan gedung, penyelenggaraan penataan bangunan dan
lingkungannya di daerah, penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil
konstruksi, penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan
daerah, penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (non kecil dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 13
kecil) dan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan perumahan dan kawasan
permukiman bidang penyelenggaraan bangunan gedung di wilayah
daerah, termasuk pemberian izin mendirikan bangunan dan sertifikat laik
fungsi bangunan gedung, penyelenggaraan penataan bangunan dan
lingkungannya di daerah, penyelenggaraan pelatihan tenaga terampil
konstruksi, penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi cakupan
daerah, penerbitan izin usaha jasa konstruksi nasional (non kecil dan
kecil) dan pengawasan tertib usaha, tertib penyelenggaraan dan tertib
pemanfaatan jasa konstruksi;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Bangunan Gedung dan Jasa
Konstruksi; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
2. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman;
Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Dinas urusan bidang perumahan dan kawasan permukiman yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada
daerah. Seksi Penyehatan Lingkungan Permukiman mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan dalam
daerah, pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik
dalam daerah, pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh
pada daerah;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan dalam
daerah, pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik
dalam daerah, pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh
pada daerah;
c. pelaksanaan administrasi urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan dalam
daerah, pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 14
dalam daerah, pencegahan perumahan dan kawasan permukiman kumuh
pada daerah;
d. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Penyehatan Lingkungan
Permukiman; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan
fungsinya.
3. Seksi Pengembangan Kawasan.
Seksi Pengembangan Kawasan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas urusan bidang perumahan dan kawasan permukiman yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Seksi
Pengembangan Kawasan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang penyelenggaraan penataan ruang daerah;
b. pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang penyelenggaraan penataan ruang daerah;
c. pelaksanaan administrasi urusan pekerjaan umum dan penataan ruang
bidang penyelenggaraan penataan ruang daerah;
d. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi pengembangan kawasan;
dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
f. Bidang Tata Ruang dan Perumahan
Bidang Tata Ruang dan Perumahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas urusan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan
permukiman dan pertanahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan yang diberikan kepada daerah. Bidang Tata Ruang dan Perumahan
mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan
dan kawasan permukiman dan pertanahan bidang tata ruang dan layanan
pertanahan, perumahan dan pengembangan permukiman;
b. Pelaksanaan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan
dan kawasan permukiman dan pertanahan bidang tata ruang dan layanan
pertanahan, perumahan dan pengembangan permukiman;
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 15
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang, perumahan dan kawasan permukiman dan pertanahan bidang tata ruang
dan layanan pertanahan, perumahan dan pengembangan permukiman;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan dan kawasan permukiman dan pertanahan bidang tata ruang dan
layanan pertanahan, perumahan dan pengembangan permukiman;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada bidang Tata Ruang dan Perumahan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinas terkait dengan tugas dan
fungsinya.
membawahi :
1. Seksi Tata Ruang dan Layanan Pertanahan
Seksi Tata Ruang dan Layanan Pertanahan melaksanakan urusan bidang
pekerjaan umum dan penataan ruang dan pertanahan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Seksi Tata Ruang
dan Layanan Pertanahan mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang dan
pertanahan bidang penyelenggaraan prasarana sarana dan utilitas
perumahan, sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan hukum yang
melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta perencanaan
prasarana, sarana dan utilitas umum tingkat kemampuan kecil,
pemberian izin lokasi dalam 1 (satu) daerah, penyelesaian sengketa tanah
garapan dalam daerah, penyelesaian masalah ganti kerugian dan
santunan tanah untuk pembangunan oleh pemerintah daerah,
penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian
tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam daerah,
penetapan tanah ulayat yang lokasinya dalam daerah, penyelesaian
masalah tanah kosong dalam daerah, inventarisasi dan pemanfaatan
tanah kosong dalam daerah, penerbitan izin membuka tanah dan
perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah;
b. pelaksanaan kebijakan urusan urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang dan pertanahan bidang penyelenggaraan prasarana sarana dan
utilitas perumahan, sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan
hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta
perencanaan prasarana, sarana dan utilitas umum tingkat kemampuan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 16
kecil, pemberian izin lokasi dalam 1 (satu) daerah, penyelesaian sengketa
tanah garapan dalam daerah, penyelesaian masalah ganti kerugian dan
santunan tanah untuk pembangunan oleh pemerintah daerah,
penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian
tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam daerah,
penetapan tanah ulayat yang lokasinya dalam daerah, penyelesaian
masalah tanah kosong dalam daerah, inventarisasi dan pemanfaatan
tanah kosong dalam daerah, penerbitan izin membuka tanah dan
perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan pekerjaan umum dan
penataan ruang dan pertanahan bidang penyelenggaraan prasarana
sarana dan utilitas perumahan, sertifikasi dan registrasi bagi orang atau
badan hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah
serta perencanaan prasarana, sarana dan utilitas umum tingkat
kemampuan kecil, pemberian izin lokasi dalam 1 (satu) daerah,
penyelesaian sengketa tanah garapan dalam daerah, penyelesaian
masalah ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan oleh
pemerintah daerah, penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah,
serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee
dalam daerah, penetapan tanah ulayat yang lokasinya dalam daerah,
penyelesaian masalah tanah kosong dalam daerah, inventarisasi dan
pemanfaatan tanah kosong dalam daerah, penerbitan izin membuka
tanah dan perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam
daerah;
d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan pekerjaan umum dan penataan
ruang dan pertanahan bidang penyelenggaraan prasarana sarana dan
utilitas perumahan, sertifikasi dan registrasi bagi orang atau badan
hukum yang melaksanakan perancangan dan perencanaan rumah serta
perencanaan prasarana, sarana dan utilitas umum tingkat kemampuan
kecil, pemberian izin lokasi dalam 1 (satu) daerah, penyelesaian sengketa
tanah garapan dalam daerah, penyelesaian masalah ganti kerugian dan
santunan tanah untuk pembangunan oleh pemerintah daerah,
penetapan subyek dan obyek redistribusi tanah, serta ganti kerugian
tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee dalam daerah,
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 17
penetapan tanah ulayat yang lokasinya dalam daerah, penyelesaian
masalah tanah kosong dalam daerah, inventarisasi dan pemanfaatan
tanah kosong dalam daerah, penerbitan izin membuka tanah dan
perencanaan penggunaan tanah yang hamparannya dalam daerah;
e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Tata Ruang dan Layanan
Pertanahan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidang terkait dengan tugas dan
fungsinya.
2. Seksi Perumahan;
Seksi Perumahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas urusan
bidang perumahan dan kawasan permukiman yang menjadi kewenangan daerah
dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Seksi Perumahan
mempunyai fungsi :
a. perumusan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana daerah,
fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi
program pemerintah daerah, penerbitan izin pembangunan dan
pengembangan perumahan dan penerbitan sertifikat kepemilikan
bangunan gedung;
b. pelaksanaan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana daerah,
fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi
program pemerintah daerah, penerbitan izin pembangunan dan
pengembangan perumahan dan penerbitan sertifikat kepemilikan
bangunan gedung;
c. pelaksanaan administrasi urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang penyediaan dan rehabilitasi rumah korban bencana daerah,
fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi
program pemerintah daerah, penerbitan izin pembangunan dan
pengembangan perumahan dan penerbitan sertifikat kepemilikan
bangunan gedung;
d. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Perumahan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 18
3. Seksi Pengembangan Permukiman.
Seksi Pengembangan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan
kawasan permukiman yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
yang diberikan kepada daerah. Seksi Pengembangan Permukiman mempunyai
fungsi:
a. perumusan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman bidang
penerbitan izin pembangunan dan pengembangan kawasan permukiman
dan penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh
dengan luas di bawah 10 (sepuluh) ha;
b. pelaksanaan kebijakan urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang penerbitan izin pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman dan penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman
kumuh dengan luas di bawah 10 (sepuluh) ha;
c. pelaksanaan administrasi urusan perumahan dan kawasan permukiman
bidang penerbitan izin pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman dan penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman
kumuh dengan luas di bawah 10 (sepuluh) ha;
d. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Pengembangan Permukiman;
dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan tugas
dan fungsinya.
g. Jabatan Pelaksana;
h. Jabatan Fungsional.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 19
BAB II
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
2.1. VISI
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang dinginkan pada
akhir periode perencanaan, yang mencerminkan cita-cita atau harapan yang di
capai dan dilandasi oleh kondisi eksisting permasalahan dan potensi serta
prediksi tantangan dan peluang pada masa yang akan datang. Kondisi yang
dicita – citakan atau diimpikan tersebut adalah kondisi di akhir periode yang
dapat diukur capainnya melalui berbagai usaha pembangunan. Usaha – usaha
pembangunan yang dilaksanakan, umumnya berorientasi untuk memperbaiki
tingkat hidup (level of living ) masyarakat.
Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan visi Pemerintah Kota Banjar
Tahun 2018 – 2023, maka visi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar 2018 – 2023 adalah :
“DENGAN IMAN DAN TAQWA KITA WUJUDKAN KOTA BANJAR YANG BERSIH
PEMERINTAHANNYA, SEJAHTERA MASYARAKATNYA, ASRI LINGKUNGANNYA
MENUJU BANJAR AGROPOLITAN"
Deskripsi singkat dari Visi tersebut untuk kemudahan mengingatnya dan
menjadi slogan pembangunan Kota Banjar tahun 2018-2023 adalah : “Banjar
Semakin Berseri”. Kata “Berseri” pada slogan tersebut merupakan singkatan
dari pokok-pokok Visi, yaitu : BERSIH, SEJAHTERA, dan ASRI. Berikut adalah
penjelasan dari visi tersebut :
1. Iman dan Taqwa mempunyai makna bahwa iman dan taqwa harus menjadi
landasan utama dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan.
2. Bersih mempunyai makna bahwa kondisi penyelenggaraan pemerintahan yang
terhindar dari praktik KKN, mengedepankan pelayanan prima yang didukung oleh
profesionalisme aparatur, transparansi dan akuntabel.
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 20
3. Sejahtera mempunyai makna bahwa kondisi masyarakat yang mampu
melangsungkan kehidupan individu maupun kelompok secara layak, sehat dan
produktif, adanya ketentraman lahir batin serta tidak diliputi oleh rasa takut.
4. Asri mempunyai makna bahwa kondisi lingkunan yang tertata, aman, sehat,
rindang, dan indah.
5. Agropolitan mempunyai makna bahwa kondisi Kota Banjar yang aktivitas
ekonominya berbasiskan agrobisnis, agroindustri, agrowisata, pusat distribusi
produk-produk ataupun jasa pertanian.
Dengan terumuskannya Visi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar tersebut, maka diharapkan
dapat menjadi motivasi seluruh elemen dinas untuk mewujudkannya, melalui
peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing – masing.
2.2. Misi
Misi adalah rumusan umum mengenai upaya – upaya yang akan
dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan
baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan tugas pokok dan
fungsi serta dilandasi oleh visi tersebut, maka misi Dinas Pekerjaan Umum
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar yang ingin
mencapai pada tahun 2018 – 2023, yaitu :
1. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintah yang Profesional dan
Akuntabel.
2. Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan
2.3. Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi,
yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun.
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang
akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 21
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar dalam jangka waktu
tahunan :
Misi Pertama : Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintah yang
Profesional dan Akuntabel
Tujuan : Meningkatkan sumber daya manusia yang
profesionalisme dan aktuntabel serta menerapkan
organisasi yang efektif dan efisien.
Sasaran : Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan
profesionalisme pelayanan Dinas Pekerjaan Umum,
Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman
Misi kedua : Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Tujuan : Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan
prasarana kota
Sasaran : 1. Meningkatnya Ruas Jalan dan Jembatan Perkotaan
yang memenuhi standar teknis
2. Berkembangnya Kawasan Strategis Kota Banjar
3. Meningkatnya fasilitas sumber daya air yang handal
untuk mendukung peningkatan hasil produksi
pertanian serta mengendalikan daerah potensial
pertanian dari bencana banjir
Misi Ketiga : Meningkatkan Kualitas Lingkungan
Tujuan : Meningkatkan Kualitas Lingkungan Perumahan dan
Permukiman yang ramah dan Layak Huni
Sasaran : 1. Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan dan
permukiman yang ramah lingkungan dan layak huni
di Kota Banjar
2. Meningkatnya Penataan Penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 22
BAB III
STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Strategi dan Kebijakan
Untuk mencapai Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
Perumahan dan Kawasan Permukiman, diperlukan strategi guna mencapai tujuan
dan sasaran yang dapat memberikan arahan dan pedoman kegiatan bagi setiap
aktivitas.
Strategi selama kurun waktu 2018-2023 untuk setiap sasaran ditetapkan
kebijakan sebagai berikut :
A. Bidang Bina Marga
Strategi : Penyelenggaraan pembangunan jalan, jembatan, dan bangunan
pelengkap yang berkelanjutan, memadai, dan layak.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a. Membangun fasilitas-fasilitas pendukung untuk menuju Banjar
Agropolitan;
b. Percepatan pembangunan infrastruktur kebinamargaan.
B. Bidang Pengairan
Strategi : Tingkatkan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
Meningkatkan kondisi infrastruktur irigasi untuk mendukung konservasi,
pendayagunaan sumber daya air, serta pengendalian daya rusak air.
C. Bidang Cipta Karya
Strategi : Efektifitas pembangunan dan pengelolaan drainase, Meningkatkan
pembangunan infrastruktur lingkungan permukiman yang sehat, layak dan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 23
memadai, Percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah-wilayah
strategis dan cepat tumbuh.
D. Bidang Tata Ruang
Strategi : Optimalisasi perencanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang
secara berkelanjutan
c. Bidang Pertambangan dan Energi
Strategi: Fasilitasi akses masyarakat untuk memperoleh energi sumberdaya
mineral dengan kualitas dan kuantitas yang memadai.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini, yaitu:
a. Peningkatan daya listrik;
b. Penyediaan sarana dan prasarana listrik;
c. Pengembangan energi alternatif.
3.2. Program dan Kegiatan
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk
mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program
dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna
mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan
pula dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi.
Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar yang direncanakan meliputi :
A. Program Non Urusan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 24
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah
4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional
5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
7. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
8. Penyediaan Alat Tulis Kantor
9. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
10. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor
11. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
12. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
13. Penyediaan Makanan dan Minuman
14. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
15. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam Daerah
16. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi / Teknis Perkantoran
17. Penyediaan Jasa Iklan / Publikasi
18. Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor
19. Penyediaan Jasa Informasi Rencana Umum Pengadaan (RUP)
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan :
1. Pembangunan Gedung Kantor
2. Rehabilitasi Gedung Kantor
3. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
4. Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional
5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Kegiatan :
1. Pengadaan Bahan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Kegiatan :
1. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 25
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran SKPD
3. Penyusunan Rencana Kerja SKPD
4. Penyusunan Perencanaan Anggaran SKPD
5. Penyusunan Renstra SKPD
B. Program Urusan Wajib
1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan
Kegiatan :
1. Perencanaan T-1 Pembangunan Jalan dan Jembatan
2. Pembangunan Jalan
3. Pembangunan Jembatan
4. Peningkatan Jalan
5. Pembangunan Keermer Jalan
6. Pembangunan Drainase Jalan
7. Pembangunan Trotoar Jalan
2. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
Kegiatan :
1. Pemeliharaan Rutin Jalan
2. Pemeliharaan Rutin Jembatan
3. Pemeliharaan Periodik Jalan
3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Kegiatan :
1. Rehabilitasi / Pemeliharaan Alat-alat Berat
2. Rehabilitasi / Pemeliharaan Peralatan Laboratorium
3. Pengadaan Alat-alat Berat
4. Pengadaan Peralatan Laboratorium
4. Program Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong
Kegiatan :
1. Pembangunan Saluran Drainase / Gorong-gorong
2. Perbaikan Saluran Drainase / Gorong-gorong
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 26
5. Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh
Kegiatan :
1. Perencanaan Pengembangan Infrastruktur
2. Pembangunan / Peningkatan Infrastruktur
3. Pemeliharaan Infrastruktur Keciptakaryaan
6. Program Penataan Bangunan dan Lingkungan
Kegiatan :
1. Verifikasi dan Kajian Teknis Perizinan
2. Penyusunan Dokumen HSGBN
7. Program Pengembangan Jasa Konstruksi
Kegiatan :
1. Pembinaan Jasa Konstruksi
8. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi
Kegiatan :
1. Perencanaan T-1
2. Pemeliharaan Rutin Jaringan Irigasi
3. Peningkatan Saluran Tersier
4. Pembangunan Jaringan Irigasi
9. Program Pengendalian Banjir
Kegiatan :
1. Perencanaan T-1 Saluran Pembuang
2. Pembangunan Saluran Pembuang
3. Pemeliharaan Rutin Saluran Pembuang
10. Program Lingkungan Perumbahan Sehat
Kegiatan :
1. Penataan Kawasan Permukiman Kumuh
2. Verifikasi Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
3. Penyehatan Lingkungan (Pendukung P2WKSS)
4. Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah Setempat
5. Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah Skala Komunitas
11. Program Pengembangan Perumahan dan Permukiman
Kegiatan :
1. Penataan Kawasan Permukiman Kumuh
2. Verifikasi Pembangunan Perumbahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 27
3. Penyehatan Lingkungan (Pendukung P2WKSS)
4. Pembangunan Infrastruktur Perumahan dan Permukiman
5. Penyusunan Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman
Kumuh Perkotaan
6. Penyusunan Database Pengembangan Urusan Perumahan dan
Permukiman
7. Pemeliharaan Rutin PJU
8. Penyediaan Prasarana dan Sarana Utilitas Umum
12. Program Perencanaan, Pengendalian dan Pemanfaatan
Kegiatan :
1. Penyusunan Rencana Teknis Ruang Kawasan
2. Monitoring dan Evaluasi Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang
3. Penyusunan Kebijakan Rencana Tata Ruang
13. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah
Kegiatan :
1. Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah Setempat
2. Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah Skala Komunitas
3. Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum Perpipaan
4. Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum Pedesaan
14. Program Pengembangan Akses Air Minum Layak
Kegiatan :
1. Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum Perpipaan
2. Pengembangan Sistem Distribusi Air Minum Pedesaan
15. Program Penataan Penguasaan Pemilikan Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah
Kegiatan :
1. Pengadaan Lahan
2. Penanganan Permasalahan Pertanahan Tanah Pemerintah
Rencana Kerja Tahunan (RKT) Hal. 28
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2019 adalah dokumen perencanaan
untuk periode 1 (satu) tahunan yang merupakan acuan bagi pelaksanaan kegiatan 1
(satu) tahun yang memuat arah kebijakan pembangunan dan prioritas pembangunan
tahun 2019 yang kemudian dijabarkan dalam Program dan Kegiatan Dinas Pekerjaan
Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar.
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar tahun 2018-2023 merupakan
dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan RPJMD Kota Banjar Tahun 2019-
2023.
Keberhasilan implementasi pelaksanaan Rencana Kinerja Tahunan Dinas
Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar
Tahun 2019 itu sangat tergantung dari kesepakatan, kesepahaman dan komitmen
bersama seluruh komponen di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Banjar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang
Perumahan dan Kawasan Permukiman
Kota Banjar,
Ir. H. EDY DJATMIKO, MM
Pangkat : Pembina Utama Muda– IV/c
NIP. 19620416 199003 1 008