Down Sydrome Poli Anak

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    1/26

    LAPORAN PENDAHULUAN PADA ANAK DENGAN DOWN

    SYNDROME

    OLEH :

    D-IV KEPERAWATAN TINGKAT II SEMESTER 3

    I GUSTI NGURAH AGUNG KUSUMA SEDANA (P07120214015)

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR 

    URUSAN KEPERAWATAN

    TAHUN 2015

    1

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    2/26

    2!1 KONSEP DASAR PENYAKIT DOWN SYNDROME

    2!2!1! P"#$"%&'# Down Syndrome

    Down Syndrome adalah suatu kondisi keterbelakangan perkembangan fisik 

    dan mental anak yang diakibatkan adanya abnormalitas perkembangan kromosom.

    Kromosom ini terbentuk akibat kegagalan sepasang kromosom untuk saling

    memisahkan diri saat terjadi pembelahan. Sindrom Down (bahasa inggris:Down

    Syndrome) adalah suatu kumpulan gejala akibat dari abnormalitas kromosom,

     biasanya kromosom 1, yang tidak berhasil memisahkan diri selama meiosis

    sehingga terjadi indi!idu dengan "# kromosom. Sindrom ini pertama kali

    diuraikan oleh $angdon Down pada tahun 1%&&.

    Sindrom Down adalah suatu kelainan kromosom yang menyebabkan

    keterbelakangan mental (retardasi mental) dan kelainan fisik (medi'astore).nak 

    dengan sindrom down adalah indi!idu yang dapat dikenali dari fenotipnya dan

    mempunyai ke'erdasan yang terbatas, yang terjadi akibat adanya kromosom 1

    yang berlebihan (Soetjiningsih).

    enurut *+. haplin (1--), down syndrome adalah satu kerusakan atau 'a'at

    fisik bawaan yang disertai keterbelakangan mental, lidahnya tebal, dan retak/retak 

    atau terbelah, wajahnya datar 'eper, dan matanya miring. Sedangkan menurut

    Kartini dan 0ulo (1-%#),  down syndrome adalah suatu bentuk keterbelakangan

    mental, disebabkan oleh satu kromosom tembahan. 2 anak down syndrome

     biasanya dibawah 3, sifat/sifat atau 'iri/'iri fisiknya adalah berbeda, 'iri/'iri

     jasmaniahnya sangat men'olok, salah satunya yang paling sering diamati adalah

    matanya yang serong ke atas.

    Sehingga dapat disimpulkan,  Down Syndrome  adalah suatu kondisi

    keterbelakangan perkembangan fisik dan mental anak yang diakibatkan adanya

    abnormalitas perkembangan kromosom 1 yang berlebih.

    Down Syndrome atau dikenali sebagai 4risomi 1 adalah suatu kondisi di

    mana bahan genetik tambahan menyebabkan keterlambatan pada perkembangan

    seorang anak, baik se'ara mental dan fisik. 5itur fisik dan masalah medis yang

    terkait dengan sindrom down dapat ber!ariasi dari satu anak dengan anak lainnya.

    Sementara beberapa anak dengan Down Syndrome membutuhkan banyak 

     perhatian medis, yang lain menjalani kehidupan yang sehat. 6erlu diketahui

     bahwa penyakit Down Syndrome tidak dapat di'egah, namun  dapat dideteksi

    sebelum anak lahir atau pada masa prenatal.

    Sedangkan, dari segi sitologi, down syndrome dapat dibedakan menjadi tipe,

    yaitu:

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    3/26

    1. Syndroma Down Triplo-21  atau Trisomi 21, sehingga penderita memiliki "#

    kromosom. 6enderita laki/laki7 "#,8y,91, sedangkan perempuan 7 "#,88,91.

    Kira/kira -, dari semua kasus syndrome down tergolong dalam tipe ini.

    . Syndrome Down Translokasi, yaitu peristiwa terjadinya perubahan struktur 

    kromosom, disebabkan karena suatu potongan kromosom bersambungan dengan

     potongan kromosom lainnya yang bukan homolog/nya (Suryo, 331).

    Kesimpulan yang diperoleh dari berbagai definisi di atas adalah down

     syndrome  merupakan suatu kondisi keterbelakangan mental dan fisik yang

    disebabkan oleh kelainan kromosom. nak yang mengalami down syndrome,

     biasanya memiliki 2 di bawah 3.

    2!2!2! E&'*$'

    6enyebab dari Down Syndrome adalah adanya kelainan kromosom yaitu

    terletak pada kromosom 1 dan 1 dengan kemungkinan/kemungkinan:

    1. ;on Disjun'tion sewaktu osteogenesis (4risomi)

    . 4ranslokasi kromosom 1 dan 1

    ukti yang mendukung teori ini adalah berdasarkan atas hasil penelitian

    epidemiologi yang menyatakan adanya peningkatan risiko berulang bila dalam

    keluarga terdapat anak dengan down sindrom.

    . ?adiasi.

    ?adiasi dikatakan merupakan salah satu penyebab terjadinya

    “nondisjunction”  pada sindrom Down ini. @'hida 1-%1 menyatakan bahwasekitar

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    4/26

    . @mur ibu.

    pabila umur ibu di atas ilangan kromosomnya normal yaitu < pasang atau jumlah kesemuanya "&

    kromosom. ekanisme ini biasanya berlaku pada ibu/ibu di peringkat umur 

    yang lebih muda. Sebahagian ke'il down syndrom disebabkan oleh mekanisme

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    5/26

    yang dinamakan “mosaicE. Selain itu, wanita yang mempunyai anak dengan

    Down Syndrome berkemungkinan mempunyai risiko sebanyak 1 untuk 

    mempunyai anak dengan Down Syndrome lagi. bu bapak yang membawa

    genetik sindroma down juga berisiko untuk diturunkan kepada anaknya. *ika si

    ayah menjadi 'arrier kemungkinan untuk diturunkan kepada anaknya adalah

    sebanyak

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    6/26

    a'teria infe'tions, fungal infe'tions (tinea), and

    e'toparasitism (s'abies), Alastosis perforans serpiginosa, Syringomas,

    lope'ia areata (&/%.-), Litiligo, ngular 'heilitis

    %. 4anda klinis pada bagian tubuh lainnya berupa tangan yang pendek termasuk 

    ruas jari/jarinya serta jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan

    maupun kaki melebar.

    -. Sementara itu lapisan kulit biasanya tampak keriput (dermatoglyphi's).

    13. Kelainan kromosom ini juga bisa menyebabkan gangguan atau bahkankerusakan pada sistem organ yang lain. 6ada bayi baru lahir kelainan dapat

     berupa 'ongenital heart disease. Kelainan ini yang biasanya berakibat fatal

    karena bayi dapat meninggal dengan 'epat. asalah jantung yang paling

    sering ialah jantung berlubang seperti Lentri'ular Septal Defe't (LSD) yaitu

     jantung berlubang di antara bilik jantung kiri dan kanan atau trial Septal

    Defe't (SD) yaitu jantung berlubang diantara atria kiri dan kanan.

    11. 6ada sistem pen'ernaan dapat ditemui kelainan berupa sumbatan pada

    esofagus (esophageal atresia) atau duodenum (duodenal atresia).Saluran

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    7/26

    esofagus yang tidak terbuka (atresia). >iasanya ini dapat dilihat semasa

     berumur 1 M hari dimana bayi mengalami masalah menelan air liurnya.

    Saluran usus ke'il duodenum yang tidak terbuka, penyempitan yang

    dinamakan Birshprung DiseaseE. Keadaan ini disebabkan sistem saraf yang

    tidak normal di bagian rektum. >iasanya bayi akan mengalami masalah pada

    hari kedua dan seterusnya selepas kelahiran di mana perut membun'it dan

    susah untuk buang air besar. Saluran usus re'tum atau bagian usus yang

     paling akhir (dubur) yang tidak terbuka langsung atau penyempitan yang

    dinamakan Birshprung DiseaseE. Keadaan ini disebabkan sistem saraf yang

    tidak normal di bagian rektum.

    1. Sifat pada tangan dan lengan : Sifat/sifat yang jelas pada tangan adalah

    mereka mempunyai jari/jari yang pendek dan jari kelingking membengkok 

    ke dalam. 4apak tangan mereka biasanya hanya terdapat satu garisan urat

    dinamakan simian 'reaseE.

    1

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    8/26

    Faktor penyebab:

    enetick, Umur, Radiasi,Infeksi , toksikAbnormalitaskromosom (kelebihan kromosom X)

    ost !i"otik non dis#unctional $ranslokasi kromosom %& ' &on *is#un"tional

    Defsiensi pengetahuanembentukan or"an +an" kuran" sempurna

    enyakit antun" kon"enital

    Keterlambatan Pertumbuhan dan Perkembangan

    Ketidak seimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan TResiko Ineksi

    ertumbuhan palatum abnormalnin"katan konsentrasi terhadap infeksi

    2!2!4! P# M* (P&.)

    2!2!5! P&''*$'

    2!2!! P"/"%'# D'$#&' 

    1. 6emeriksaan fisik penderita

    . 6emeriksaan kromosom (kariotip manusia biasa hadir sebagai"& atosom9

    atau "& autosom9F, menunjukkan "& kromosom dengan aturan bagi

     betina dan "& kromosom dengan aturan F bagi jantan, tetapi pada sindromdown terjadi kelainan pada kromosom ke 1 dengan bentuk trisonomi atau

    translokasi kromosom 1" dan ). Kemungkinan terulang pada kasus (trisomi

    adalah sekitar 1, sedangkan translokasi kromosom /1)

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    9/26

    mengetahui ada tidaknya kelainan jantung bawaan mungkin terdapat SD atau

    LSD

    &. 6emeriksaan darah (per'utaneus umbili'al blood sampling) salah satunya

    adalah dengan adanya leukemia akut menyebabkan penderita semakin rentan

    terkena infeksi, sehingga penderita ini memerlukan monitoring serta

     pemberian terapi pen'egah infeksi yang adekuat.

    #. 6enentuan aspek keturunan

    %. Dapat diteggakkan melalui pemeriksaan 'airan amnion atau korion pada

    kehamilan minimal < bulan, terutama kehamilan di usia diatas

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    10/26

    ) 6ermainan merangsang pergerakan otot

    >erlali, melompat, memanjat, dan menari

    &) 6ermainan bahasa

    a) eniru gaya bi'ara

     b) enyayi

    '. 4erapi fisik4erapi fisik yang digunakan untuk menangani anak/anak yang mengatasi

    kelainan down syndrome  adalah dengan terapi treadmill , yaitu dengan 'ara

    melatih ibu atau pengasuh dan anak yang mengalami down syndrome. bu atau

     pengasuh anak down syndrome  dilatih bagaimana 'ara yang tepat untuk 

    melatih anak down syndrome  agar dapat berjalan dan dapat melatih

    keterampilan motoriknya, misalnya bagaimana 'ara memegang bayi, melatih

    anak untuk duduk dan berjalan sendiri. Bal ini dilakukan karena anak/anak 

    down syndrome  seringkali mengalami keterbelakangan kemampuan motorik,

    seperti terlambat berdiri dan berlari. >erdasarkan penelitian yang dilakukan

    oleh 6alisano, dkk membuktikan bahwa #

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    11/26

    isalkan saja hypotonia pada anak dengan Down Syndrome dapat

    menyebabkan pasien berjalan dengan 'ara yang salah yang dapat mengganggu

     posturnya, hal ini disebut sebagai kompensasi.

    4anpa fisioterapi sebagian banyak anak dengan Down Syndrome

    menyesuaikan gerakannya untuk mengkompensasi otot lemah yang

    dimilikinya, sehingga selanjutnya akan timbul nyeri atau salah postur.

    4ujuan fisioterapi adalah untuk mengajarkan pada anak gerakan fisik yang

    tepat. @ntuk itu diperlukan seorang fisioterapis yang ahli dan berpengetahuan

    dalam masalah yang sering terjadi pada anak Down syndrome seperti

     perbedaan yang terjadi pada otot/tulangnya.

    5isioterapi dapat dilakukan seminggu sekali untuk terapi, tetapi terlebih

    dahulu fisioterapi melakukan pemeriksaan dan menyesuaikan dengan

    kebutuhan yang dibutuhkan anak dalam seminggu. Disini peran orangtua

    sangat diperlukan karena merekalah nanti yang paling berperan dalam

    melakukan latihan dirumah selepas diberikannya terapi. @ntuk itu sangat

    dianjurkan untuk orangtua atau pengasuh mendampingi anak selama sesi

    terapi agar mereka mengetahui apa/apa yg harus dilakukan dirumah.

    e. 4erapi +i'ara

    Suatu terapi yang di perlukan untuk anak DS yang mengalami

    keterlambatan bi'ara dan pemahaman kosakata.

    Saat ini sudah banyak sekali jenis/jenis terapi selain di atas yang bisa

    dimanfaatkan untuk tumbuh kembang anak DS misalnya 4erapi Ckupasi.

    4erapi ini diberikan untuk melatih anak dalam hal kemandirian,

    kognitifJpemahaman, kemampuan sensorik dan motoriknya. Kemandirian

    diberikan kerena pada dasarnya anak DS tergantung pada orang lain atau

     bahkan terlalu a'uh sehingga beraktifitas tanpa ada komunikasi dan tidak 

    memperdulikan orang lain. 4erapi ini membantu anak mengembangkan

    kekuatan dan koordinasi dengan atau tanpa menggunakan alat.f. 4erapi ?emedial

    4erapi ini diberikan bagi anak yang mengalami gangguan kemampuan

    akademis dan yang dijadikan a'uan terapi ini adalah bahan/bahan pelajaran

    dari sekolah biasa.

    g. 4erapi Sensori ntegrasi

    Sensori ntegrasi adalah ketidakmampuan mengolah rangsangan J sensori

    yang diterima. 4erapi ini diberikan bagi anak DS yang mengalami gangguan

    integrasi sensori misalnya pengendalian sikap tubuh, motorik kasar, motorik 

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    12/26

    halus dan lain/lain. Dengan terapi ini anak diajarkan melakukan akti!itas

    dengan terarah sehingga kemampuan otak akan meningkat.

    h. 4erapi 4ingkah $aku (>eha!iour 4heraphy)

    engajarkan anak DS yang sudah berusia lebih besar agar memahami

    tingkah laku yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan norma/norma dan

    aturan yang berlaku di masyarakat!

    h. 4erapi alternati!e

    6enanganan yang dilakukan oleh orangtua tidak hanya penanganan medis

    tetapi juga dilakukan penanganan alternatif. hanya saja terapi jenis ini masih

     belum pasti manfaatnya se'ara akurat karena belum banyak penelitian yang

    membuktikan manfaatnya, meski tiap pihak mengklaim dapat menyembuhkan

    DS. Crang tua harus bijaksana memilih terapi alternatif ini, jangan terjebak 

    dengan janji bahwa DS pada sang anak akan bisa hilang karena pada

    kenyataannya tidaklah mungkin DS bisa hilang. DS akan terus melekat pada

    sang anak. Fang bisa orang tua lakukan yaitu mempersempit jarak perbedaan

     perkembangan antara anak DS dengan anak yang normal. 4erapi alternatif 

    tersebut di antaranya adalah :

    • 4erapi kupuntur. 4erapi ini dilakukan dengan 'ara menusuk titik 

     persarafan pada bagian tubuh tertentu dengan jarum. 4itik syaraf yang

    ditusuk disesuaikan dengan kondisi sang anak.• 4erapi usik. nak dikenalkan nada, bunyi/bunyian, dll. nak/anak sangat

    senang dengan musik maka kegiatan ini akan sangat menyenangkan bagi

    mereka dengan begitu stimulasi dan daya konsentrasi anak akan meningkat

    dan mengakibatkan fungsi tubuhnya yang lain juga membaik 

    • 4erapi $umba/$umba 4erapi ini biasanya dipakai bagi anak utis tapi hasil

    yang sangat mengembirakan bagi mereka bisa di'oba untuk anak Down

    Syndrome. Sel/sel saraf otak yang awalnya tegang akan menjadi relaks

    ketika mendengar suara lumba/lumba.• 4erapi raniosa'ral. 4erapi dengan sentuhan tangan dengan tekanan yang

    ringan pada syaraf pusat. Dengan terapi ini anak Down Syndrome

    diperbaiki metabolisme tubuhnya sehingga daya tahan tubuh lebih

    meningkat.

    Dan tentu masih banyak lagi terapi/terapi alternatif lainnya, ada yang

     berupa !itamin, supplemen maupun dengan pemijatan pada bagian tubuh

    tertentu.

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    13/26

    2!2!! P"#6"$#

    1! Konseling 0enetik maupun amniosentesis pada kehamilan yang di'urigai akan

    sangat membantu mengurangi angka kejadian Sindrom Down.

    2! Dengan >iologi olekuler, misalnya dengan gene targeting atau yang

    dikenal juga sebagai homologous re'ombination sebuah gen dapat

    dinonaktifkan.

    6en'egahan dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kromosom

    melalui amnio'entesis bagi para ibu hamil terutama pada bulan/bulan awal

    kehamilan. 4erlebih lagi ibu hamil yang pernah mempunyai anak dengan sindrom

    down atau mereka yang hamil di atas usia "3 tahun harus dengan hati/hati

    memantau perkembangan janinnya karena mereka memiliki risiko melahirkan

    anak dengan sindrom down lebih tinggi. Sindrom down tidak bisa di'egah, karenaDS merupakan kelainan yang disebabkan oleh kelainan jumlah kromosom. *umlsh

    kromosm 1 yang harusnya 'uma menjadi erikut merupakan teknik/teknik 

    yang dapat dilakukan:

    a. aternal Serum S'reening

    Darah ibu diperiksa kombinasi dari berbagai marker: alpha/fetoprotein

    (56), un'onjugated estriol (uA

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    14/26

    @S0 untuk memandu jarum. Sekitar 1ml 'airan diambil untuk pengujian.

    airan ini mengandung sel/sel janin yang dapat diperiksa untuk tes

    kromosom. Dibutuhkan sekitar minggu untuk menentukan apakah janin

    menderita DS atau tidak.

    mnio'entesis biasanya dilakukan antara 1& dan 3 minggu kehamilan.

    Afek samping kepada ibu termasuk kejang, perdarahan, infeksi dan bo'ornya

    'airan ketuban setelah prosedur dilakukan. da peningkatan risiko keguguran

    sekitar . mniosentesis tidak dianjurkan sebelum minggu ke/1" kehamilan

    karena risiko komplikasi lebih tinggi karena kehilangan kehamilan.

    '. horioni' Lillus Sampling (LS)

    Dalam prosedur ini, bukan 'airan ketuban yang diambil, jumlah ke'il

     jaringan diambil dari plasenta muda (juga disebut lapisan 'horioni'). Sel/sel

    ini berisi kromosom janin yang dapat diuji untuk sindrom Down. Sel dapat

    dikumpulkan dengan 'ara yang sama seperti amniosentesis, tetapi metode lain

    untuk memasukkan sebuah tabung ke dalam rahim melalui !agina.

    LS biasanya dilakukan antara 13 dan 1 minggu pertama kehamilan.

    Afek samping kepada ibu adalah sama dengan amniosentesis (di atas). ?isiko

    keguguran setelah LS sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan

    amniosentesis, meningkatkan risiko keguguran normal < sampai .

    6enelitian telah menunjukkan bahwa dokter lebih berpengalaman melakukan

    LS, semakin sedikit tingkat keguguran.

    d. @ltrasound S'reening (@S0 S'reening)

    Kegunaan utama @S0 (juga disebut sonografi) adalah untuk 

    mengkonfirmasi usia kehamilan janin (dengan 'ara yang lebih akurat daripada

    yang berasal dari ibu siklus haid terakhir). anfaat lain dari @S0 juga dapat

    mengambil masalah/masalah dalam medis serius, seperti penyumbatan usus

    ke'il atau 'a'at jantung. engetahui ada 'a'at ini sedini mungkin akan

     bermanfaat bagi perawatan anak setelah lahir.da beberapa item lain yang dapat ditemukan selama pemeriksaan @S0

     bahwa beberapa peneliti telah merasa bahwa mungkin memiliki hubungan

    yang bermakna dengan sindrom Down. 4emuan ini dapat dilihat dalam janin

    normal, tetapi beberapa dokter kandungan per'aya bahwa kehadiran mereka

    meningkatkan risiko janin mengalami sindrom Down atau abnormalitas

    kromosom lain. 6enanda yang lebih spesifik yang sedang diselidiki adalah

     pengukuran dari hidung janinP janin dengan Down syndrome tampaknya

    memiliki hidung lebih ke'il @S0 dari janin tanpa kelainan kromosom, masih

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    15/26

     belum ada teknik standar untuk mengukur tulang hidung dan dianggap benar/

     benar dalam penelitian saat ini.

    2!2 ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DOWN SYNDROME

    2!2!1 P"#$,'#

    6engkajian merupakan langkah pertama dari proses keperawatan dengan

    mengumpulkan data/data yang akurat dari klien sehingga akan diketahui berbagai

     permasalahan yang ada. @ntuk melakukan langkah pertama ini diperlukan

     pengetahuan dan kemampuan yang harus dimiliki oleh perawat diantaranya

     pengetahuan tentang kebutuhan atau system biopsikososial dan spiritual bagi

    manusia yang memandang manusia dari aspek biologis, psikologis, so'ial dan

    tinjauan dari aspek spiritual. ( =i= limul B, 33" ).

    . dentitas 6asiendentitas pasien meliputi nama, tanggal lahir, nama ayah, nama ibu,

     pekerjaan ayahJibu, alamatJ no telp , kultur, agama, pendidikan

    klienJayahJibu.

    >. ?iwayat Kesehatan

    1. Keluhan utama

    0ejala yang biasanya merupakan keluhan utama dari orang tua adalah

    retardasi mental atau keterbelakangan mental (disebut juga tunagrahita),

    dengan 2 antara 3/#3, tetapi kadang/kadang 2 bisa sampai -3 terutama

     pada kasus/kasus yang diberi latihan. Kemunduran dalam pertumbuhan

    fisik, perkembangan otorik, perkembangan kognitif, perkembangan

     psikososial jika dibandingkan dengan anak seusianya.

    . ?iwayat penyakit sekarang

    Crang tua mengatakan anaknya mengalami keterbelakangan

     perkembangan mental dan fisik. nak biasanya mempunyai tubuh pendek,

    lengan atau kaki kadang/kadang bengkok, kepala lebar, wajah membulat,

    mulut selalu terbuka, ujung lidah besar, hidung lebar dan datar, kedua

    lubang hidung terpisah lebar, jarak lebar antar kedua mata, kelopak mata

    mempunyai lipatan epikantus, sehingga mirip dengan orang oriental, iris

    mata kadang/kadang berbintik, yang disebut bintik >rushfiel.

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    16/26

    %. ?iwayat so'ial

    a. Fang mengasuh

     b. Bubungan dengan anggota keluarga

    '. Bubungan dengan teman sebaya

    d. $ingkungan rumah

    . Kebutuhan dasar a. airan Q nutrisi

     b. Aliminasi

    '. 6ola tidur 

    d. 6ersonal hygiene

    e. kti!itasJ >ermain

    D. 6emeriksaan fisik 

    Sistematika daripada pemeriksaan fisik sentiasa dimulai dengan

    melihat keadaan umum pasien, pemeriksaan fisik yang harus dilakukan pada

    anak tersebut meliputi:

    a. Keadaan umum : 6ertumbuhan tinggi badan dan >> menurun,

    umumnya obesitas

     b. 4anda/ tanda !ital : 4D, ;adi, Suhu, ?? 

    '. 6emeriksaan kepala dan leher : tengkorak bulat ke'il dengan oksiput

    datar, lipatan epikantus bagian dalam dan fisura palpebra serong (mata

    miring ke atas dan keluar), hidung ke'il dengan batang hidung tertekan

    kebawah (hidung sadel), lidah menjulur kadang berfisura, mandibula

    hipoplastik (membuat lidah tampak besar), palatum berlengkung tinggi,

    leher pendek tebal

    d. 6emeriksaan integument

    e. 4hora8

    f. bdomen : uskulatur Bipotonik (perut bun'it, hernia umbilikus)

    g. 0enetalia : 6erkembangan seksual terhambat, tidak lengkap atau

    keduanya, infertile pada pria, wanita dapat fertile, penuaan premature

    uum terjadi, harapan hidup rendah.

    h. 6unggung

    i. Akstremitas : Sendi hiperfleksibel dan lemas, tangan dan kaki lebar,

     pandek tumpul, garis simian (pun'ak trans!ersal pada sisi telapak 

    tangan)

     j. Status neurologi : asalah Sensori (seringkali berhubungan) kehilangan

     pendengaran konduktif (sangat umum), strabismus, myopia, nistagmus,

    katarak, konjungti!itis

    2!2!2 D'$# K""%&#

    1! K"&"%*/8&# P"%&9/89# D# P"%"/8#$#

    Definisi : 6enyimpangan atau Kelainan dari aturan kelompok usia

    >atasan Karakteristik :• 0angguan pertumbuhan fisik 

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    17/26

    • 6enurunan waktu respon

    • 4erlambat dalam melakukan keterampilan umum kelompok usia

    • Kesulitan melakukan keterampilan umum kelompok usia

    • fek datar 

    Ketidak mampuan melakukan akti!itas perawatan diri yang sesuaidengan usianya

    • Ketidak mampuan melakukan akti!itas pengendalian diri yang sesuai

    dengan usianya

    • $esuJtidak bersemangat

    5aktor Fang >erhubungan

    • Afek ketunadayaan fisik 

    • Defisiensi lingkungan• 6engasuhan yang tidak adekuat

    • ?esponsi!itas yang tidak konsisten

    • 6engabaian

    • 6engasuh ganda

    • Ketergantungan yang terprogram

    • 6erpisan dari orang yang diaggap penting

    • Defisiensi stimulasi

    2! R'' I#"'

    Definisi : mengalami peningkatan risiko terserang organism patogenik 5aktor ?esiko :

    • 6enyakit kronis

    / Diabetes ilitus

    / Cbesitas

    • 6engetahuan yang tidak 'ukup untuk mengihindari pemanjaan patogen

    • 6ertahankan tubuh primer yang tidak adekuat

    / 0angguan peristalsis

    / Kerusakan integritas kulit (pemasangan kateter intra!ena,

     prosedur in!asi!e)

    / 6erubahan sekresi pB/ 6enurunan kerja siliaris

    / 6e'ah ketuban didni

    / 6e'ah ketuban lama

    / erokok  

    / Statis 'airan tubuh

    / 4rauma jaringan (mis: trauma, destruksi jaringan)

    • Ketidakadekuatan pertahanan sekunder 

    / 6enurunan hemoglobin

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    18/26

    / munosupresi (mis : imunitas didapat tidak adekuat, agens

    farmaseutikal termasuk imunosupresan, steroid, antibody

    mono'lonal, imunomodulator)

    / $eukopenia

    / Supresi respons inflamasi• Laksinasi tidak adekuat

    • 6emanjanan terhadap patogen lingkungan meningkatR

    / +abah

    • alnutrisi

    3! K"&'+"'/8#$# N9&%'' K9%#$ D%' K"89&9# T989

    Definisi : supan nutrisi tidak 'ukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.

    >atasan Karakteristik:

    • Kram abdomen

    • ;yeri abdomen

    • enghindari makanan

    • >erat badan 3 atau lebih di bawah berat badan ideal

    • Kerapuhan kapiler 

    • Diare

    • Kehilangan rambut berlebihan

    • >ising usus hiperaktif 

    • Kurang makanan

    • Kurang informasi

    • Kurang minat pada makanan

    • 6enurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat

    • Kesalahan konsepsi

    • Kesalahann informasi

    • embran mukosa pu'at

    • Ketidakmampuan memakan makanan

    • 4onus otot menurun

    • engeluh gangguan sensasi rasa

    • engeluh asupan makanan kurang dari ?D

    • epat kenyang setelah makan

    •Sariawan rongga mulut

    • Steatorea

    • Kelemahan otot pengunyah

    • Kelemahan otot untuk menelan

    >erhubungan dengan:

    • 5aktor biologis

    • 5aktor ekonomi

    • Ketidakmampuan untuk mengabsorpsi nutrien

    • Ketidakmampuan untuk men'erna makanan

    • Ketidakmampuan menelan makanan

    • 5aktor psikologis

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    19/26

    4! D"''"#' P"#$"&9#

    Definisi : Ketiadaan atau defisiensi informasi kognitif yang berkaitan dengan

    topik tertentu.

    >atasan Karakteristik :

    6erilaku hiperbola• Ketidakakuratan mengikuti perintah

    • Ketidakakuratan melakukan tes

    • 6erilaku tidak tepat (misalnya: histeris, bermusuhan, agitasi, apatis)

    • 6engungkapan masalah

    5aktor yang >erhubungan :

    • Keterbatasan kognitif 

    • Salah interpretasi informasi

    • Kurang pajanan

    • Kurang minat dalam belajar • Kurang dapat mengingat

    • 4idak famailier dengan sumber in formasi

    2!2!3 I#&"%"#';R"#6# K""%&#

    N D'$# K""%&# T9,9# +# K%'&"%' '* I#&"%"#'

    1 Keterlambatan

     pertumbuhan dan

     perkembangan

     ;C

    0rown and

    De!elopment, Delayed

     ;utrition mbalan'e

    $ess 4han >ody

    ?eIuirements

    Kriteria Basil

    nak berfungsi optimal

    sesuai tingkatannya

    Keluarga dan anak 

    mampu menggunakan

    koping trhadap

    tantangan karena adanya

    ketidakmampuan

    Keluarga mampu

    mendapatkan sumber/

    sumber sarana

    komunitas Kematangan fisik:

     ;

    6eningkatan

     perkembangan anak dan

    remaja

    • Kaji faktor penyebab

    gangguan perkembanan

    anak 

    • dentifikasi dan gunakan

    sumber pendididkan

    untuk memfasilitasi

     perkembangan anak 

    yang optimal

    • >erikan perawatan yang

    konsisten

    • 4ingkatkan komunikasi

    !erbal dan stimulasi

    taktil

    • >erikan instruksi berulang

    dan sederhana

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    20/26

    wanita : perubahan fisik 

    normal pada wanita

    yang terjadi dengan

    transisi dari masa kanak/

    kanak ke dewasau

    Kematangan fisik : 6ria :

    6erubahan fisik  

    normalpada pria yang

    terjadi dengan transisi

    dari masa kana/kanak ke

    dewas

    Status nutrisi seimbang >erat badan

    • >erikan reinfor'ement

     positif atas hasil yang

    di'apai anak 

    • Dorong anak melakukan

     perawatan sendiri

    • anajemen perilaku anak 

    yang sulit

    • Dorong anak melakukan

    sosialisasi

    • iptakan $ingkungan

    Fang aman

     ;utrition anagement:

    • Kaji keadekuatan asupan

    nutrisi (misalnya kalori,

    =at gi=i)

    • 4entukan makanan yang

    disukai anak 

    • 6antau ke'enderungan

    kenaikan dan penurunan

     berat badan

     ;utrition 4herapy:

    • enyelesaikan penilaian

    gi=i

    • emantau makanan

    J'airan tertelan dan

    menghitung asupan

    kalori harian• emantau kesesuaian

     perintah diet untuk 

    memenuhi kebutuhan

    gi=i sehari/hari

    • Kolaborasi dengan ahli

    gi=i, jumlah kalori dan

     jenis nutrisi yang

    dibutuhkan untuk 

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    21/26

    memenuhi persyaratan

    gi=i yang sesuai

    • 6ilih suplemen gisi

    • Dorong pasien untuk 

    memilih makanan

    semisoft, jika kurangnya

    air liur menghalangi

    menelan

    • endorong asupan

    makanan tinggi kalsium

    • endorong asupan

    makanan dan 'airan

    tinggi kalium, yang

    sesuai pastikan bahwa

    diet termasuk makanan

    tinggi kandungan serat

    untuk men'egah

    konstipasi

    • emberikan pasien

    dengan tinggi protein,

    tinggi kalori, makanan

    dan minuman bergi=i

    yang dapat mudah

    dikonsumsi

    • dminister menyusui

    enternal

    ?isiko nfeksi ;C

    mmune Status Knowledge : nfe'tion

    'ontrol

    ?isk 'ontrol

    Kriteria Basil:

    Klien bebas dari tanda

    dan gejala infeksi

    endeskripsikan proses

     penularan penyakit,

     ;

    nfe'tion ontrol (Kontrol

    nfeksi)

    • >ersihkan lingkungan

    setelah dipakai pasien

    lain

    • 6ertahankan teknik isolasi

    • >atasi pengunjung bila

     perlu

    •nstruksikan pada

     pengunjung untuk 

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    22/26

    fa'tor yang

    mempengaruhi

     penularan serta

     penatalaksanaannya

    enunjukkan

    kemampuan untuk 

    men'egah timbulnya

    infeksi

    *umlah leukosit dalam

     batas normal

    enunjukkan perilaku

    hidup sehat

    men'u'i tangan saat

     berkunjung dan setelah

     berkunjung

    mrninggalkan pasien

    • 0unakan sabun

    antimikrobia untuk 'u'i

    tangan

    • u'i tangan setiap dan

    sebelum dan sesudah

    tindakan keperawatan

    • 0unakan baju, sarung

    tangan sebagai alat pelindung

    • 6ertahankan $ingkungan

    asepti' selama

     pemasangan alat

    • 0anti letak L perifer dan

    line 'entraldan dressing

    sesuai dengan petunjuk 

    umum• 0unakan kateter  

    intermiten untuk  

    menurunkan infeksi

    kandung ken'ing

    • 4ingkatkan intake nutrisi

    • >erikan terpi antibioti'

     bila perlu

    nfe'tion 6rote'tion

    (6roteksi terhadap infeksi)

    • onitor tanda dan gejala

    infeksi sistemik dan

    lo'al

    • monitor hitung granulosit,

    +>

    • onitor kerentanan

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    23/26

    terhadap infeksi

    • >atasi pengunjung

    • Sharing pengunjung

    terhadap penyakit

    menular 

    • 6ertahankan teknik  

    asepsis

    < Ketidakseimbangan ;utrisi

    Kurang Dari Kebutuhan

    4ubuh

     ;C

     ;utritional Status

     ;utritional Status : food

    and fluid intake

     ;utritional Status :

    nutrient intake +eight 'ontrol

    Kriteria Basil :

    1. danya peningkatan

     berat badan sesuai

    dengan tujuan

    . >erat badan ideal sesuai

    dengan tinggi badan

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    24/26

    untuk mendapatkan

    nutrisi yang dibutuhkan

     ;utrition onitoring

    • >> pasien dalam batas

    normal

    • onitor adanya

     penurunan berat badan

    • onitor tipe dan jumlah

    akti!itas yang biasa

    dilakukan

    • onitor interaksi anak 

    atau orang tua selama

    makan

    • onitor lingkungan

    selama makan

    • *adwalkan pengobatan

    dan tindakan tidak 

    selama jam makan

    • onitor kulit kering dan

     perubahan pigmentasi

    • onitor turgor kulit

    • onitor kekeringan,

    rambut kusam, dan

    mudah patah

    • onitor mual dan muntah

    • onitor kadar albumin,

    total protein, Bb, dan

    kadar Bt

    • onitor pertumbuhan dan

     perkembangan

    • onitor pu'at,

    kemerahan, dan

    kekeringan jaringan

    konjungti!a

    • onitor kalori dan intake

    kalori

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    25/26

    • atat adanya edema,

    hiperemik, hipertonik 

     papilla lidah dan 'a!itas

    oral• atat jika lidah berwarna

    magenta, s'arlet

    " Defisiensi 6engetahuan NO<

     

    Knowledge : disease

     pro'es

      Knowledge : health

     beha!ior

    K%'&"%' '* 6asien dan keluarga

    menyatakan tentang

     penyakit, kondisi,

     prognosis dan program

     pengobatan

    6asien dan keluarga

    mampu melaksanakan

     prosedur yang dijelaskan

    se'ara benar.

    6asien dan keluarga

    mampu menjelaskan

    kembali apa yang

    dijelaskan perawatJtim

    kesehatan lainnya.

    NI<

    T"6'#$ : +'"" %6"

    • >erikan penilaian

    tentang tingkat

     pengetahuan pasien

    tentang proses penyakit

    yang spesifik

    • *elaskan patofisiologi

    dari penyakit dan

     bagaimana hal ini

     berhungan dengan

    anatomi dan

    fisiologi ,dengan 'arayang tepat.

    • 0ambarkan tanda dan

    gejala yang biasa pada

     penyakit, dengan tanda

    yang tepat

    • dentifikasi

    kemungkinan

     penyebab,dengan 'ara

    yang tepat

    • Sediakan informasi

     pada pasien tentang

    kondisi,dengan 'ara

    yang tepat

    • Bindari jaminan yang

    kosong

    • Sediakan bagi keluarga

  • 8/20/2019 Down Sydrome Poli Anak

    26/26

    atau SC informasi

    tentang kemajuan

     pasien dengan 'ara

    yang tepat

    • Diskusikan perubahan

    gaya hidup yang

    mungkin diperlukan

    untuk men'egah

    komplikasi yang akan

    datang dan atau proses

     pengontrolan penyakit.

    • Diskusikan pilihan

    terapi atau penanganan.

    • Dukung pasien untuk 

    mengeksplorasi atau

    mendapatkan se'ond

    informasi atau opinion

    dengan 'ara yang tepat

    atau diindikasikan.

    • ?ujuk pasien pada grup

    atau agensi di

    komunitas

    lokal,dengan 'ara yang

    tepat.

    • nstruksikan pasien

    mengenai tanda dan

    gejala untuk  

    melaporkan pada

     pemberi perawatan

    kesehatan,dengan 'ara

    yang tepat.