3
n ARTIKEL LEPAS Oleh Pdt. Imanuel Adam DOSA DAN MAUT, DIMANA SENGATMU? Berefleksi dari Roma 6:19 &Yesaya 60:1 P askah adalah saat di mana Anda dan saya menghayati kebangkitan Tuhan dari kematian. Kematian adalah batas dari kehidupan yang kita jalani. Tidak ada seorang manusia mana pun yang tidak memiliki batas kehidupan. Dan itulah yang disebut ciptaan. Ciptaan bukanlah Pencipta. Ciptaan sudah tentu terbatas. Musa mengatakan bahwa batas hidup itu 70 tahun dan bila kita kuat, 80 tahun [Mazmur 90:10]. Ini batas yang umumnya terjadi. Tetapi ada batas-batas yang khusus, yaitu saat Tuhan panggil manusia di luar batas umum. Misalnya, baru lahir 4 hari Tuhan sudah panggil, atau baru usia 12 tahun Tuhan sudah panggil, dan seterusnya. Ketakutan yang paling besar bagi kita adalah kematian, batas kehidupan. Dan kematian sering dihayati habisnya segala sesuatu. Kematian berarti hilangnya kenyamanan Anda di bumi ini, hilangnya kesenangan Anda, hilangnya rencana-rencana Anda, hilangnya harapan-harapan, dan sebagainya. Kematian juga berarti Anda kehilangan tubuh yang selama ini diandalkan untuk aktivitas Anda. Dan kematian membuat Anda merenung, bagaimana dengan keberadaan Anda selanjutnya? Tida kada yang tahu! Namun di tengah- tengah ketakutan kita, Alkitab memberitakan bahwa “Tuhan 14 | BULLETIN GKI WAHA

DOSA DAN MAUT, DIMANA SENGATMU? - gkiwaha.org · l 2 sdm gula merah yang ... dengan es batu secukupnya l Serta susu kental manis Bahan kuah: l 300 ml santan yang kental ... Cara Membuat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: DOSA DAN MAUT, DIMANA SENGATMU? - gkiwaha.org · l 2 sdm gula merah yang ... dengan es batu secukupnya l Serta susu kental manis Bahan kuah: l 300 ml santan yang kental ... Cara Membuat

n ARTIKEL LEPAS

Oleh Pdt. Imanuel Adam

DOSA DAN MAUT, DIMANA SENGATMU?

Berefleksi dari Roma 6:19 &Yesaya 60:1

Paskah adalah saat di mana Anda dan saya menghayati kebangkitan Tuhan dari kematian. Kematian adalah

batas dari kehidupan yang kita jalani. Tidak ada seorang manusia mana pun yang tidak memiliki batas kehidupan. Dan itulah yang disebut ciptaan. Ciptaan bukanlah Pencipta. Ciptaan sudah tentu terbatas. Musa mengatakan bahwa batas hidup itu 70 tahun dan bila kita kuat, 80 tahun [Mazmur 90:10]. Ini batas yang umumnya terjadi. Tetapi ada batas-batas yang khusus, yaitu saat Tuhan panggil manusia di luar batas umum. Misalnya, baru lahir 4 hari Tuhan sudah panggil, atau baru usia 12 tahun Tuhan

sudah panggil, dan seterusnya. Ketakutan yang paling besar

bagi kita adalah kematian, batas kehidupan. Dan kematian sering dihayati habisnya segala sesuatu. Kematian berarti hilangnya kenyamanan Anda di bumi ini, hilangnya kesenangan Anda, hilangnya rencana-rencana Anda, hilangnya harapan-harapan, dan sebagainya. Kematian juga berarti Anda kehilangan tubuh yang selama ini diandalkan untuk aktivitas Anda. Dan kematian membuat Anda merenung, bagaimana dengan keberadaan Anda selanjutnya? Tida kada yang tahu! Namun di tengah-tengah ketakutan kita, Alkitab memberitakan bahwa “Tuhan

14 | BULLETIN GKI WAHA

Page 2: DOSA DAN MAUT, DIMANA SENGATMU? - gkiwaha.org · l 2 sdm gula merah yang ... dengan es batu secukupnya l Serta susu kental manis Bahan kuah: l 300 ml santan yang kental ... Cara Membuat

tidak sepakat dengan pikiran-pikiran, rencana serta harapan Tuhan. Dosa menarik Anda dari kehidupan kekal. Pertanyaannya seperti apa kehidupan orang berdosa? Saya teringat dengan Kitab Yeremia 17: 5-6 “Beginilah firman Tuhan: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.”. Dosa membuat Anda terpisah dari Allah. Dosa membuat Anda tidak memiliki hidup karena kehidupan dimiliki oleh Tuhan. Alkitab menyebutnya “maut”. Jadi di sini dosa dan maut mempunyai hubungan yang erat. Orang berdosa akhir hidupnya maut.

Karena Allah ingin hidup bersama Anda selamanya maka Rasul Paulus mengajarkan:” “Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan“ [Roma 6: 19]. Kata “harus” berarti tidak ada pilihan lain bila anda ingin hidup bersama Tuhan, Sang Pemilik kehidupan. Dan saat anda memilih kehidupan, anda harus “Menyerahkan anggota tubuhmu” berarti anda siap dikendalikan

oleh pikiran-pikiran, harapan, kerinduan Tuhan, yang tercatat dalam Alkitab, yaitu Firman Allah. Di sini anda siap menjadi “Hamba Allah”. Hamba Allah adalah orang yang hidupnya dikendalikan oleh Firman Allah. Rasul Paulus menggunakan kata “Hamba Kebenaran”, sebab Yesus itu adalah Kebenaran. Yesus mengatakan sendiri bahwa: ”Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup….” [Yohanes 14: 6].

Jadi, bagi saya, saat kita mempersilahkan Firman-Nya mengendalikan hidup ini, pasti hidup anda akan terpisah dari kendali yang lain, yaitu dosa. Rasul Paulus mengatakan itulah “Pengudusanmu” [kata “kudus” artinya terpisah, berbeda dari yang lain]. Nah persoalannya adalah apakah anda siap menghadapi ucapan dan opini orang tentang anda, misalnya “aneh dia.., kok kamu begitu sih…”, bahkan kadang tanpa

bangkit”. Kebangkitan Tuhan hendak mengajarkan bahwa Tuhanlah pemilik kehidupan, dan Tuhan tidak terbatas oleh batas kehidupan.

Nah, kebangkitan Tuhan member arti yang paling dalam untuk anda bahwa Tuhan mau anda memiliki hidup, hidup di luar batas yang Tuhan beri. Mengapa? Karena Allah ingin hidup bersama anda selamanya. Alkitab mengajarkan bahwa itulah kehidupan kekal. Itu sebabnya, melalui kebangkitan Yesus, Tuhan mengajarkan “…Maut telah ditelan dalam kemenangan. Haimaut di manakahkemenanganmu ?Haimaut, di manakah sengatmu? Sengat maut adalah dosa…” [ 1Korintus 15: 54-56]. Artinya, kematianbukanlagiakhirdarikehidupananda. Kuasanya telah dipatahkan melalui kebangkitan Tuhan. Namun kuasa maut masih ada dan berlaku bagi orang-orang yang berdosa. Pertanyaannya adalah siapa yang akan menerima kehidupan kekal itu? Jawabannya jelas, “Barang siapa percaya kepadaKu, ia memiliki hidup yang kekal” [Yohanes 3:16]. Persoalannya apakah anda percaya pada Yesus? Percaya di sini berarti Anda sepakat dengan pikiran-pikiran Yesus. Anda sepakat dengan rencana dan harapanYesus.

Dosa [bahasa sansekerta] adalah tindakan atau sikap yang berlawanan dengan norma [agama] yang seharusnya. Dan di dalam Alkitab dicatat bahwa “dosa adalah pelanggaran hukum Allah” [1 Yoh.3:4]. Hukum Allah adalah norma yang Tuhan ajarkan bagi umat Allah. Dengan kata lain, Dosa adalah pikiran dan tindakan Anda yang

KETAKUTAN YANG PALING BESAR

BAGI KITA ADALAH KEMATIAN, BATAS

KEHIDUPAN. DAN KEMATIAN

SERING DIHAYATI HABISNYA SEGALA

SESUATU.

BULLETIN GKI WAHA | 15

Page 3: DOSA DAN MAUT, DIMANA SENGATMU? - gkiwaha.org · l 2 sdm gula merah yang ... dengan es batu secukupnya l Serta susu kental manis Bahan kuah: l 300 ml santan yang kental ... Cara Membuat

n SERBA-SERBI

RESEPES KACANG MERAH

Bahan-bahan:l Siapkan 200 gram kacang merah keringl 1 liter airl 1/2 sdt garaml 4sdm gula pasirl 1/2 sdt vanilli bubukl 2 sdm gula merah yang telah disisir halusl 1 sdm coklat bubuk yang telah dicairkan dengan 100 ml air

Pelengkap:l Lengkapi es kacang merah dengan es batu secukupnyal Serta susu kental manisBahan kuah:l 300 ml santan yang kental atau jika tidak ada cukup dengan menggunakan susu cair sajal 1 sdm tepung maizena

Cara Membuat Es Kacang Merah1. Rendam kacang merah dalam air, diamkan semalaman sampai kacang merah mengembang dan empuk.2. Didihkan dua liter air di dalam panci, masukkan kacang merah dan rebus sampai matang dan benar-benar empuk.3. Tambahkan gula, vanilla

bubuk dan garam, aduk hingga rata dan masak sampai gula pasirnya meresap dengan baik dan kuahnya menyusut.4.Untuk kuah, masukkan santan atau susu cair ke dalam panci, kemudian dalam mangkuk kecil, larutkan tepung maizena dengan menggunakan santan atau susu cair sampai tepung maizena larut.5. Masukkan larutan tepung maizena tersebut ke dalam kuah susu cair atau santan, kemudian didihkan santan hingga mengental. Aduk santan selama proses memasak, agar santan tidak pecah.

Siapkan mangkuk saji, lalu masukkan beberapa sendok makan kacang merah serta coklat cair, kemudian tuangkan kuah dan tambahkan es batu yang telah diserut di atasnya, lalu tuang susu kental manis dan es kacang merah pun siap untuk dinikmati.

kata-kata mereka menyingkirkan anda dari lingkungannya. Yesaya mengatakan “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu” [Yesaya 60: 1]. Artinya, anda harus berani menerobos situasi yang membuat anda tidak nyaman. “Bangkitlah” berarti sebuah upaya anda untuk tetap dalam kendali Tuhan walau lingkungan anda hendak menarik kekendali yang lain. Dan Yesaya menegaskan bahwa terang pasti berbeda dengan gelap. Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa Firman Tuhan adalah terang [Mazmur 119: 105]. Bahkan Yesus mengatakan bahwa Dialah terang itu [Yohanes 8: 12]. Jadi, pikiran-pikiran Tuhan yang akan membuat anda menjadi terang. Kehadiran anda menerangi kegelapan lingkungan anda tanpa anda terpengaruh dengan pikiran-pikiran kegelapan. Kehadiran anda menguatkan, serta menginspirasi lingkungan andas ehingga mereka mampu memiliki pengharapan hidup. Dan Tuhan dalam kuasa-Nya akan memperlengkapi, meneguhkan dan menolong Anda [Mazmur 37: 24].

Kadang Tuhan mampukan anda ada di situasi yang tidak nyaman karena anda dikendalikan oleh pikiran Tuhan. Caranya kadang situasi yang tidak nyaman menjadi sarana Tuhan untuk menyatakan kehadiran, kuasa serta kasih-Nya untuk anda. Anda malah dimampukan untuk mendoakan orang-orang yang mencaci anda, meremehkan anda serta mengampuni mereka. Mengapa? Karena anda memahami, mereka tidak mengert iapa yang mereka

perbuat. Anda menjadi seperti Yesus, mampu mengalahkan situasi yang tidak nyaman menjadi berkat. Dan bila anda renungkan lebih dalam lagi, maka anda semakin memahami bahwa yang menggerakkan anda mampu bangkit dan menjadi terang adalah Roh Kudus yang ada dalam hidup anda. Anda dimampukan seperti Yesus

karena ada yang mengendalikan dan menggerakkan anda dari dalam tubuh anda. Bukankah Yesus mengatakan bahwa “…RohKebenaran [Roh Kudus]. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu“ [Yohanes 14: 17].

16 | BULLETIN GKI WAHA