Upload
nanodangerx
View
20
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Cara Kerja Hidrolik Pump Berdasarkan Hukum Pascal
Tanpa banyak orang menyadari bahwa sebenarnya begitu banyak cara kerja
hidrolik pump yang sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Orang-orang yang
tidak belajar tentang dunia mekanik, mungkin tidak tahu bahwa shockbreaker sepeda
motornya menggunakan gaya kerja dari hidrolik pump. Pada alat berat seperti
excavator pun ada hidrolik pump. Lalu apa fungsi dari hidrolik pump pada mesin yang
memanfaatknya? Hidrolik pump ini mempermudah kerja mesin-mesin itu yang artinya
mempermudah pekerjaan manusia.
Ilustrasi Cara Kerja Hidrolik Pump
Wilayah Kerja Hidrolik
Begitu banyaknya kegunaan hidrolik pump ini hingga banyak perusahaan yang
bergerak di bidang penjualan dan pemeliharaan hidrolik pump. Mesin-mesin yang ada
di perkebunan kelapa sawit, alat berat yang banyak terdapat di wilayah pertambangan
batubara, emas, minyak, bahkan di tempat pembangunan gedung-gedung tinggi,
banyak yang menggunakan mekanisme yang terdapat dalam hidrolik pump.
Misalnya, coba perhatikan sebuah alat berat excavator. Daya ayunnya itu
menggunakan hidrolik. Lengan dari Excavator juga menggunakan hidrolik. Power
steering di mobil yang bisa dinaikturunkan itu juga ada kekuatan hidroliknya. Kegunaan
yang luar biasa inilah yang membuat anak-anak yang menempuh pendidikan di
sekolah kejuruan terutama untuk Teknik Mesin, akan mempelajari tentang hidrolik
secara keseluruhan.
Pengetahuan tentang hidrolik ini akan mempermudah cara mereka
memperlakukan mesin yang akan mereka rawat atau malah yang akan mereka buat.
Anak-anak yang ingin bekerja atau menciptakan peralatan di dunia otomotif pun harus
tahu tentang hidrolik. Dunia otomotif menggunakan sistem hidrolik cukup banyak.
Tanpa pengetahuan tentang hal ini, akan sangat sulit mendapatkan pekerjaan dibidang
satu ini.
Cara Kerja Secara Hidrolik Pump
Kerja hidrolik pump ini berdasarkan hukum Pascal. Bunyi hukumnya adalah
bahwa tekanan pada ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah sama besar. Dari
hukum ini, lalu prinsip hukum Pascal pun berlaku. Pascal mengatakan bahwa jika suatu
fluida yang dilengkapi dengan sebuah penghisap bergerak, maka tekanan di suatu titik
tertentu tidak hanya ditentukan oleh berat fluida di atas air tetapi juga oleh gaya yang
dikerahkan oleh penghisap.
Untuk memahami hukum dan prinsip yang dimaksudkan olehPascal, anak-anak
yang sedang mempelajari hukum ini biasanya akan membuat alat peraga khusus
dengan menggunakan bahan sangat sederhana. Bahan yang digunakan bisa stik es
krim. Jika hanya menghafal cara kerja dengan hukum tersebut, biasanya kurang
mumpuni. Dengan melihat sendiri peralatan yang menggunakan hukum Pascal ini,
maka pengetahuan dan pengalaman itu menyatu dengan baik. Pemahaman pun akan
semakin baik.
Tekanan yang sama yang terlihat seperti naik turun inilah yang membuat kerja
pompa hidrolik itu menjadi bisa digunakan dalam banyak peralatan baik yang kecil
maupun yang besar. Cara kerja hidrolik pump ini ada yang manual tanpa adanya
pompa karena sudah ada sistem sirkulasi pelumas seperti pada sokbreker motor.
Sedangkan yang otomatis ada pompanya. Media hidrolik sendiri ada yang berupa gas
dan ada yang berupa oli.
Ketika manusia mengalami kesulitan mendapatkan air, mereka membuat pompa
hidrolik. Ternyata hukum Pascal ini begitu mempengaruhi orang-orang untuk berinovasi
dan sekaligus memodifikasi peralatan yang ada. Pada dasarnya manusia memang
tidak pernah merasa puas. Setiap permasalahan malah membuat manusia kian kreatif.
Pompa hidrolik pun menjadi salah satu sistem yang sangat luas dipergunakan dengan
segala modifikasinya. Sistem ini sangat mudah, efisien, efektif, ringan, pemasangannya
pun mudah, dipelajari pun tidak sulit, dan perawatan pun tidak memakan waktu dan
tenaga yang besar. Kalau menggunakan media oli, maka yang diperhatikan adalah
kualitas olinya. Jangan sampai ada kotoran yang masuk ke dalam pompa hidrolik.
Kotoran ini akan menghambat kerja pompa. Bila terlalu banyak kotoran yang
ada pada pompa hidrolik yang terjadi adalah pompa tidak berjalan atau berfungsi
dengan maksimal. Misalnya daya ayun pada Crane akan berkurang. Kalau daya ayun
ini tidak diperbaiki, bisa saja terjadi kecelakaan. Apalagi kalau daya tekanannya yang
bermasalah.
Tekanan yang tidak berimbang akan membuat mesin berjalan timpang dan
bahkan tidak mampu menopang penyangga yang selama ini membuat kerja lebih baik.
Untuk itulah demi mencegah kerusakan dan kecelakaan kerja, sistem yang ada pada
pompa hidrolik yang terpasang pada setiap mesin harus diperiksa secara berkala.
Semakin besar peralatan yang dipasangkan pompa hidrolik, maka semakin
besar daya yang diberikan. Dengan demikian, perawatan pun harus dilakukan setelah
mesin melakukan tugasnya. Suara yang berbeda saja harus dicurigai agar segera bisa
diketahui penyebabnya. Pengencangan baut dan mur yang menjadi penjaga peralatan
dalam pompa juga harus diperhatikan. Satu saja baut atau mur yang kendur, hal ini
bisa membuat tekanan yang cepat itu menjadi goyah dan tidak berfungsi secara
maksimal.
Jangan heran kalau orang-orang yang berada di Divisi Perawatan mesin itu
mendapatkan bayaran yang cukup tinggi. Hal ini karena merekalah yang menjadi
‘dokter’ mesin. Kalau para ‘dokter’ mesin ini tidak melakukan tugasnya dengan baik,
maka kecelakaan kerja bisa terjadi.
Para operator peralatan yang menggunakan pompa hidrolik pun harus bekerja
sama dengan sangat baik dengan para ‘dokter’ mesin agar kerusakan sedikit saja
segera diperbaiki. Pencegahan memang terus dilakukan. Tetapi manusia tetap
mempunyai keterbatasan meskipun perawatan mesin telah dilakukan dengan sistem
komputerisasi secara terpadu.
Lebih Jauh Tentang Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik ini merupakan bagian dari komponen sistem hidrolik. Komponen yang
lainnya adalah mesin hidrolik dan katup (valve). Definisi sistem hidrolik sendiri adalah
suatu pemindahan dan pengontrolan gaya-gaya dan gerakan dengan menggunakan
fluida cair. Pompa hidrolik ini menkonversikan energi mekanik menjadi energi hidrolik.
Mempelajari bagaimana energi hidrolik ini bekerja dan apa manfaatnya akan
menambah semangat anak-anak didik dalam membuat peralatan yang mungkin bisa
diciptakan dari sistem ini. Para guru yang mampu menantang anak-anak agar bisa
berkarya dengan baik, akan terkejut ketika anak-anak dengan otaknya yang masih
begitu berkembang mampu membuat karya yang baik.
Contoh bagaimana sebuah pompa hidrolik telah membantu kehidupan banyak orang
bisa diberikan. Misalnya masyarakat yang hidup di salah satu wilayah di Banten.
Mereka sangat bergantung pada pompa hidrolik yang digunakan untuk mengalirkan air
dari sebuah sumber air ke rumah-rumah dan tempat ibadah.
Keberadaan air yang jauh itu telah membuat pemerintah turun tangan dan
membuat pompa hidrolik yang tidak terlalu memerlukan perawatan yang banyak. Biaya
pembuatannya pun tidak mahal. Inilah salah satu fungsi mempunyai pengetahuan yang
tepat guna. Bila generasi dididik dengan benar sambil diasah hati nuraninya, mereka
akan selalu berpikir apa yang bisa dilakukan untuk orang lain.
Sifat yang tidak egois ini akan menambah semangat berkarya. Kalau tidak memikirkan
orang lain, terkadang semangat untuk berkarya itu sedikit berkurang. Untuk itulah
pengembangan pembahasan tentang cara kerja pompa hidrolik ini perlu digunakan.
Sistem Hidrolik
Dongkrak
Dongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna mempermudah
pekerjaan reparasi di bagian bawah kendaraan.
Di dalam rumah yang dibuat dari baja tuang dapat berjalan dan berputar
di atas empat roda, terdapat sebuah pompa minyak yang toraknya digerakkan
oleh tuas panjang. Tuas tersebut dapat juga dipakai untuk mendorong atau
menarik dongkrak. Perbandingan lengan-lengan batang pengangkat kira-kira
20:1Disekeliling rumah dan diatas pompa diisi dengan minyak encer (SAE-10).
Cara Kerja Dongkrak
Posisi naik :
Pompa memasukkan minyak ke bawah torak yang besar (d), ketika tuas
(e) dengan sandaran untuk kendaraan bergerak ke atas. Di atas saluran pompa
ada katup pengaman kecil (f) yang membuka berlawanan dengan pegas, bila
kita terus-menerus memompa pada kedudukan tertinggi.
Posisi turun :
Untuk menurunkan torak (d) dan lengan angkat (e), dibukakan katup
buang dengan engkol kecil (h), sehingga minyak mengalir kembali dari silinder
ke ruang persediaan. Tempat persediaan minyak harus selalu terisi sesuai
ukuran
Bottle Jack / Dongkrak Botol
Bottle jack / dongkrak botol, dongkrak ini disebut bottle jack karena
bentuknya seperti botol. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu
untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan
perbaikan pada bagian bawah kendaraan. Perbedaannya adalah
penggunaan bottle jack dapat dimasukkan ke dalam kendaraan sebagai
perlengkapan utama kendaraan yang mutlak dibutuhkan untuk mengganti roda
(ban) sewaktu ban kempis/ bocor.Untuk mendongkrak sebuah kendaraan,
dongkrak harus diletakkan tegak lurus pada torak pengangkatnya supaya tidak
menjadi bengkok.
Cara Kerja Dongkrak Botol
Posisi naik :
Untuk mengangkat kendaraan harus diputar tutup pengalir pembalik
minyak (a) dengan batang pompa yang juga berfungsi sebagai kunci, sesudah
torak pengangkat pada kedudukan yang rendah . Setelah itu, batang pompa (b)
digeserkan naik turun, di mana pompa (c) mengapit minyak dari ruangan
persediaan (d) ke bawah torak pengangkat (e). Bila dipompa terus pada
kedudukan yang tinggi katup pengaman kecil bekerja.
Posisi turun :
Kendaraan diturunkan dengan cara memutar sekrup ke kiri sampai ¾
putaran memakai batang pompa, di mana katup pengalir pembalik minyak
terbuka.
Bagaimana menggunakan dongkrak dengan aman
Pada waktu menggunakan alat dongkrak, utamakan keamanan. Hanya karena
kesalahan kecil dapat menyebabkan kecelakaan besar
Lokasi dongkrak dan penopang (Stand)
Untuk mencegah agar lokasi penempatan dongkrak dan stand tidak rusak, pilihlah
tempat-tempat yang kuat
Cara Menggunakan Dongkrak
1. Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian depan kendaraan
yang diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila
bagian belakang kendaraan yang diangkat.
2. Dongkrak diletakkan di tempat yang telah ditentukan.
3. Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi apakah tempat
pengangkatan kendaraan tepat berada di tengah-tengah sadel dongkrak.
Sebab bila tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat kendaraan.
4. Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan, periksalah bahwa tidak
ada orang atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi dibawah kendaraan.
Jangan sekali-kali bekerja di bawah kendaraan yang hanya ditopang dengan
dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang)
Sebelum mengoperasikan dongkrak Anda harus mengecek hal-hal sebagai berikut:
Periksalah sistem hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran cairan.
Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat beban yang diinginkan.
Sadelnya berputar dengan bebas, dan bertahan pada posisinya pada waktu
mendongkrak
Apabila dalam pemeriksaan tersebut ada masalah/ kerusakan, segera lakukan
servis/ perbaikan sesuai SOP (Standard Operational Prosedurs)
Prinsip Kerja Dump Truck
Dump Truck memiliki prinsip kerja yang dapat dibedakan menjadai dua bagian, yaitu:
1. Gerakan Travelling (Gerakan Jalan)
Gerakan yang dimaksud di sini adalah gerakan dari Dump Truck untuk
berjalan mengangkut muatan dari satu tempat menuju tempat lain untuk
memindahkan dan menumpahkan muatan tersebut. Gerakan tersebut dimulai
dari dari suatu sumber tenaga yang dinamakan dengan mesin penggerak. Mesin
ini akan memutar poros penggerak, kemudian melalui kopling akan
menggerakkan transmisi roda gigi yang diatur oleh handle gigi. Transmisi ini
memutar roda-roda Dump Truck untuk berjalan dan memindahkan muatan,
melalui poros propeller dan gigi diferensial.
2. Gerakan Dumping atau Menumpahkan Muatan
Pada saat menumpahkan muatan dengan pengangkatan bak, Dump
Truck menggunakan sistem hidrolis. Sistem ini merupakan pemindah daya
dengan menggunakan zat cair atau fluida sebagai perantaranya. Sistem hidrolis
merupakan pengubahan tenaga dari tenaga hidrolis menjadi mekanis.
Dengan gerakan dumping yang berprinsip kerja sistem hidrolis tersebut,
muatan akan dengan mudah meluncur ke bawah. Saat memiringkan muatan
tersebut sistem hidrolis didapatkan dari mesin penggerak kemudian diteruskan
pada mekanisme roda gila untuk menggerakkan pompa hidrolik. Pompa tersebut
akan mendorong atau mengalirkan fluida menuju katup pengontrol. Dari katup
inilah aliran fluida akan diatur oleh tekanan minyak oli yang masuk ke dalam
silinder hidrolik. Tekanan minyak yang telah diatur tersebut akan mendorong
silinder hidrolik untuk menumpahkan muatan material yang ada dalam bak truck.