4
Dokumen Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa (Bag.1) Klaim Meninggal Dunia Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai Tips Mempermudah Mengajukan Klaim Asuransi Jiwa sekaligus menjawab beberapa pertanyaan yang masuk melalui email saya di [email protected] yang menanyakan formulir dan dokumen apa saja yang diperlukan oleh Perusahaan Asuransi Jiwa untuk memproses klaim meninggal dunia, terutama formulir yang harus diperoleh atau yang disediakan dari perusahaan asuransi jiwa. Sebelum membahas formulir dan dokumen yang diperlukan, kita perlu terlebih dahulu mengetahui status almarhum yang meninggal ini, apakah beliau sebagai Tertanggung atau Pemegang Polis, karena formulir pengajuan klaim dan proses klaim akan berbeda. Baiklah supaya jelas membedakan Tertanggung dan Pemegang polis akan saya jelaskan secara singkat sebagai berikut : 1. Tertanggung Orang yang atas jiwanya diasuransikan, misalnya anda membeli polis untuk anak anda maka dalam hal ini anak anda adalah tertanggung. 2. Pemegang Polis Pemegang polis adalah orang yang mempunyai kepentingan atas jiwa tertanggung yang mengadakan perjanjian dengan Perusahaan asuransi jiwa untuk mengasuransikan tertanggung. dengan contoh yang sama dengan diatas maka anda adalah Pemegang Polis. apa itu insurable interest dan siapa saja yang boleh menjadi pemegang polis nanti saya akan bahas lebih lanjut diartikel saya berikutnya.

Dokumen Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Dokumen Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa

Dokumen Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa (Bag.1) Klaim Meninggal Dunia

Melanjutkan artikel sebelumnya mengenai Tips Mempermudah Mengajukan Klaim Asuransi Jiwa sekaligus menjawab beberapa pertanyaan yang masuk melalui email saya di [email protected] yang menanyakan formulir dan dokumen apa saja yang diperlukan oleh Perusahaan Asuransi Jiwa untuk memproses klaim meninggal dunia, terutama formulir yang harus diperoleh atau yang disediakan dari perusahaan asuransi jiwa.

Sebelum membahas formulir dan dokumen yang diperlukan, kita perlu terlebih dahulu mengetahui status almarhum yang meninggal ini, apakah beliau sebagai Tertanggung atau Pemegang Polis, karena formulir pengajuan klaim dan proses klaim akan berbeda. Baiklah supaya jelas membedakan Tertanggung dan Pemegang polis akan saya jelaskan secara singkat sebagai berikut :

1. TertanggungOrang yang atas jiwanya diasuransikan, misalnya anda membeli polis untuk anak anda maka dalam hal ini anak anda adalah tertanggung.

2. Pemegang PolisPemegang polis adalah orang yang mempunyai kepentingan atas jiwa tertanggung yang mengadakan perjanjian dengan Perusahaan asuransi jiwa untuk mengasuransikan tertanggung. dengan contoh yang sama dengan diatas maka anda adalah Pemegang Polis. apa itu insurable interest dan siapa saja yang boleh menjadi pemegang polis nanti saya akan bahas lebih lanjut diartikel saya berikutnya.Mungkin anda akan bertanya, bagaimana jika anda membeli polis untuk diri anda sendiri? lalu status anda sebagai apa?Jika anda membeli polis untuk diri anda sendiri maka status anda adalah Tertanggung.Bagaimana? anda sudah jelas? saya yakin sudah, baiklah jika sudah jelas mari kita lihat dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk klaim meninggal dunia:a. Jika yang meninggal dunia dalam hal ini adalah tertanggung maka dokumen yang

dibutuhkan adalah sebagai berikut:

Formulir Pengajuan Klaim Kematian —-> dari perusahaan asuransi jiwaFormulir Keterangan Ahli Waris —> dari perusahaan asuransi jiwaFormulir Keterangan Dokter —> dari perusahaan asuransi jiwaFotocopy ID Tertanggung dan Ahli Waris/Pihak yang ditunjukPolis AsliFotocopy Kartu Keluarga dan Akte Lahir apabila pemnbayaran klaim

diwakilkan oleh orang tua kandung

Page 2: Dokumen Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa

Akte Kematian (asli/legalisir) atau Surat Keterangan Meninggal dari Pemerintah Daerah dan dari pihak medis (asli/legalisir)

Surat Penetapan Perwalian dari PN jika ahli waris berusia <=18 tahun dan kedua orang tua telah meninggal dunia. Apabila tertanggung adalah suami/istri, dengan ahli waris anak yang masih <=18 tahun dan suami istri telah bercerai dan salah satu dari orang tua yang masih hidup tersebut tidak memiliki hak asus/wali atas keputusan pengadilan maka harus menyertakan keputusan tersebut dan surat penunjukan pengadilan mengenai penunjukan hak wali/asuh dari anak tersebut.

Surat Keterangan Kecelakaan dari kepolisian apabila meninggal karena kecelakaan

Apabila pembayaran akan dikuasakan kepada suami/istri/orangtua/anak, harus menyerahkan surat kuasa disertai materai —> dari perusahaan asuransi jiwa

b. Jika yang meninggal dunia adalah pemegang polis dan almarhum mengambil rider Payor maka dokumen yang dbutuhkan adalah sebagai berikut:

Formulir Pengajuan Klaim Payor —> dari perusahaan asuransi jiwaFormulir Keterangan Ahli Waris —> dari perusahaan asuransi jiwaFormulir Keterangan Dokter —> dari perusahaan asuransi jiwaFotocopy ID Pemegang Polis dan Ahli WarisFotocopy Kartu KeluargaAkte kematian (asli/legalisir) atau Surat Keterangan Meninggal dari Pemerintah

Daerah dan dari pihak medis (asli/legalisir)Surat Keterangan Kecelakaan dari kepolisian apabila meninggal karena

kecelakaanSurat Keterangan Pemegang Polis yang akan mengambil alih menjadi pemegang

polis baru (harus mengikuti prinsip insurable interest). Apabila yang berhak lebih dari 1 orang (mis: anak-anak,  atau ayah-ibu) maka Surat Pernyataan ditandatangani semua pihak untuk mengetahui dan menyetujui perihal pengambilalihan pemegang polis tersebut —> dari perusahaan asuransi jiwa

Kebijakan perusahaan asuransi jiwa yang satu dengan yang lain kadang berbeda mungkin pada perusahaan lain dokumen yang dibutuhkan bisa lebih banyak atau lebih sedikit tergantung dari kebijakan perusahaan asuransi jiwa nya, tetapi secara garis besar perusahaan asuransi jiwa akan mengacu kepada dokumen dokumen diatas. agar lebih lancar proses klaim sebaiknya konsultasikan kepada agent asuransi atau financial planner anda mengenai dokumen yang dibutuhkan di perusahaan asuransi jiwa yang bersangkutan. (http://www.asuransijiwaku.com/dokumen-pengajuan-klaim-asuransi-jiwa-1-meninggal-dunia.html)

Page 3: Dokumen Pengajuan Klaim Asuransi Jiwa