60
KURIKULUM MINU SUKODONO TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Disusun oleh : MINU SUKODONO KALITUTUP KEC.GRESIK-KAB.GRESIK EMAIL : [email protected] 1

BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

KURIKULUM MINU SUKODONO

TAHUN PELAJARAN 2014-2015

Disusun oleh :

MINU SUKODONOKALITUTUP KEC.GRESIK-KAB.GRESIK

EMAIL : [email protected]

1

Page 2: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah ............................ Gresik ini disahkan untuk diberlakukan mulai

tahun pelajaran 2015-2016

Ditetapkan di Gresik

Tanggal ..................................

Ketua Komite Madrasah,

........................................

Kepala MI ..........................,

.....................................

MengesahkanKasi Pendidikan Madrasah Kemenag

Kabupaten Gresik

H. MUH. MUAFFAQ WIRAHADI, M.Pd.I

NIP. 19690924 199703 1 001

2

Page 3: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................... i

Kata Pengantar ....................................................................................................... ii

Lembar Pengesahan .............................................................................................. iii

Daftar Isi ................................................................................................................. iv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Landasan Hukum ................................................................. 2

C. Tujuan Pengembangan KTSP................................................ 2

D. Prinsip dan Acuan Operasional Pengembangan KTSP......... 3

E. Konteks Masyarakat dan konteks Madrasah

BAB II : TUJUAN A. Tujuan Pendidikan .............................................................. . 16

B. Visi dan Misi Madrasah ...................................................... . 16

C. Tujuan Madrasah ....................................................... . 17

BAB III : STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Mata Pelajaran ............................ ..................................... 18

B. Muatan Lokal ........................................................... .......... 21

C. Kegiatan Pengembangan Diri........................................ 21

D. Pengaturan Beban Belajar.................................................... 23

E. Ketuntasan Belajar............................................................... 24

F. Kenaikan Kelas, Kelulusan, Rekrutmen dan Mutasi............ 25

G. Pendidikan Kecakapan Hidup ...................................... 27

H. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal

dan Global ..................................................................... 29

I. Pendidikan Berwawasan Karakter ..................................... 29

BAB IV : KALENDER PENDIDIKAN

A. Alokasi Waktu ................................................................. 34

B. Penetapan Kalender Pendidikan ....................................... 35

BAB V : P E N U T U P

LAMPIRAN

A. Silabus

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

3

Page 4: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

KATA PENGANTAR

Kami Menyampaikan rasa sukur dan puji Alhamdulillah kehadirat Alloh SWT, karena telah selesainya penyusunan Kurikulum MI. ..............................

Pada Tahun Pelajaran 2015-2016 ini Kurikulum MI. .............................. ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Berlakunya dua model Kurikulum.

Berlakunya Peraturan di atas kemudian ditindaklanjuti oleh menteri Agama RI dengan PMA nomor 117 tahun 2014 tentang Implementasi Kurikulum di Madrasah, dalam PMA tersebut dinyatakan bahwa di Madrasah untuk Mapel Umum kembali pada KTSP 2006, sedangkan untuk mapel Agama tetap menggunakan kurikulum 2013. Selain Berdasarkan regulasi-regulasi di atas, dalam penyusunan KTSP Dokumen I MI.......... ini juga mengacu pada KMA 165 tentang Pedoman Kurikulum 2013 Madrasah.

Penyusunan kurikulum ini merupakan kegiatan yang dilakukan sepenuhnya oleh pihak MI. .............................. bersama komite Madrasah MI. .............................., nara sumber, para guru dan pihak-pihak lain yang terkait dalam mengembangkan kurikulum operasional yang disesuaikan dengan kondisi MI. .............................. serta aktualisasi kemampuan profesional guru dalam pengembangan kurukulum. Untuk itu kurikulum ini perlu selalu disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan tuntutan kebutuhan masyarakat.

Semoga Allah SWT memberi kemudahan dan kemanfaatan kepada kami dalam melaksanakan kurikulum ini dapat digunakan oleh guru-guru MI. .............................. dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan visi, misi dan tujuan Madrasah.

Gresik , 2 Juli 2015 Kepala Madrasah

------------------------------

4

Page 5: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi

mendorong terjadinya perubahan dan pembaruan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk

kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum Madrasah Ibtidaiyah ( MI ) menjadi perhatian dan

memunculkan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.

Tujuan pendidikan nasional bangsa Indonesia seperti tercamtum dalam Undang-undang

Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada BAB II

pasal 3 yaitu : “ Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang briman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri

dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab “.

Sebagai suatu sistem kurikulum nasional, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

mengakomodasikan berbagai perbedaan secara tanggap budaya dengan memadukan beragam

kepentingan dan kemampuan daerah, menerapkan strategi yang meningkatkan kebermaknaan

pembelajaran untuk semua peserta didik terlepas dari latar belakang budaya, etnik, agama melalui

kurikulum berbasis sekolah.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua

jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah

apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan kurikulum operasional yang disusun

oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan

pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi

lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan MI. ..............................Kecamatan

GresikKabupaten Gresik. dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum Pendidikan Dasar

dan Menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan

Komite Sekolah dibawah koordinasi dan suverpisi Departemen Agama Kebupaten Gresik.

Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

5

Page 6: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya;

2. Beragam dan terpadu;

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan;

5. Menyeluruh dan berkesinambungan;

6. Belajar sepanjang hayat; dan

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah;

8. Berlandaskan Iman dan Ketaqwaan kepada Allah SWT.

Penyusunan KTSP ini merupakan salah satu upaya Madrasah untuk mengakomodasi

potensi yang ada di daerah Kabupaten Gresik dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan

(MI), baik dalam aspek akademis maupun non akademis, memelihara atau mengembangkan

budaya daerah, serta menguasai perkembangan Iptek yang dilandasi Iman dan Taqwa.

B. Landasan Hukum

Pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan dilandasi oleh :

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan

Nasional.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan

daerah.

Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan Junto Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun

2013 tentang Perubahan PP 19/ 2005 Standar Nasional Pendidikan,

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2006 dan

Permendikbud RI Nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 tahun 2006 dan Permendikbud RI

Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun 2006 tentang

Pelaksanaan Permendiknas No 22 dan 23

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 41 Tahun 2007 dan Permendikbud

RI Nomor 103 Tahun 2014 tentang Standar Proses

Peraturan Menteri Agama RI Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Madrasah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 160 Tahun 2014

tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah.

6

Page 7: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Permendikbud RI Nomor 57 (untuk SD/MI) tentang Kurikulum 2013 di Sekolah

dan Madrasah.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No 20 Tahun 2007 Permendikbud RI

Nomor 104 Tahun 2014 tentang Standar Penilaian

Peraturan Menteri Agama RI Nomor 177 Tahun 2014 Tentang Impementasi

Kurikulum 2013 di Madrasah.

Permenag RI No 2/2008, Tentang Kurikulum Pendidikan Agama Islam dan

Bahasa Arab dan KMA. Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum 2013

Mapel Agama Islam dan Bahasa Arab.

Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah

Edaran SK Dirjen Pendis Nomor SE./DJ.I/PP.00.6/1/2015 tentang tindaklanjut

KMA 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madarsah.

SK Gubernur Jatim No 12/2008 dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19

Tahun 2014 Tentang Mata Pelajaran Bahasa jawa Sebagai Muatan Lokal Wajib di

Sekolah dan Madrasah .

..............................................................................................................

C. Tujuan Pengembangan KTSP

Tujuan Pengembangan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyyah.............ini untuk memberikan

acuan kepada kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di madrasah

dalam megembangkan program-program yang dilaksanakan madrasah.

1. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

2. Belajar untuk memahami dan menghayati,

3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,

kreatif, efektif dan menyenangkan.

Hal yang tak kalah penting, melalui KTSP ini, madrasah dapat melaksanakan program

pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk

itu, dalam pengembangannya, penyusunan KTSP melibatkan seluruh warga madrasah dengan

berkoordinasi kepada pema ku kepentingan di lingkungan sekitar madrasah

D. Prinsip Penyusunan dan Mekanisme Pengelolaan Kurikulum

Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah ................................ ini dikembangkan oleh madrasah dan komite

madrasah dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta berpedoman

pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP. Kurikulum ini berdasarkan

prinsip-prinsip penyusunan sebagaiberikut. Dalam menyusun KTSP perlu memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:

7

Page 8: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia

2. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif dengan mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab, toleran dalam keberagaman, mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

3.Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat

Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

4. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

5. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional.

6. Tuntutan Dunia Kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

7. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara

8

Page 9: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

8. Agama

Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman, taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

9. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

12. Kesetaraan Gander

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan gander.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan.

Selain itu, pengembangan kurikulum Madrsah..........................ini secara operasional

dikelolah dengan mekanisme yang mengacu pada prisnsip-prinsip berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu

9

Page 10: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan nasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib dan muatan lokal.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan memperhatikan kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk

membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan

daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika

dalam kerangka NKRI.

Tujuh prinsip pelaksanaan kurikulum.1) Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk

mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan menyenangkan.2) Menegakkan 5 pilar belajar:

(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

(b) belajar untuk memahami dan menghayati,

(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

10

Page 11: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan

(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif,

efektif, dan menyenangkan.

3) Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan, percepatan.

4) Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat.

5) Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang memadai,

dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar.

6) Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya, serta kekayaan daerah.

7) Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai

F. Konteks Masyarakat dan konteks Madrasah 1. Kontek Masyarakat

Seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap dunia pendididkan, maka pendidikan

dijadikan sebagai pilar utama, MI. .............................. mempunyai kekuatan sebagai

Madarsah Ibtidaiyah yang berorientasi ke depan , hal ini dibuktikan dengan adanya dua

faktor penting diantaranya :

a. Faktor Internal, yang meliputi :

1) Meningkatkan prosentase absensi murid dan guru.

2) Terselesaikan tugas tepat waktu.

3) Meningkatkan kedisiplinan dalam segala hal antara lain: tertib waktu, tertib

administrasi

4) Meningkatkan budaya senyum salam sapa sopan dan santun.

5) Terciptanya budaya malu :

a. Malu datang terlambat.

b. Malu menganggur sementara teman bekerja.

c. Malu menyelesaikan tugas tidak tepat waktu.

d. Malu meninggalkan tugas.

e. Malu tidak dapat menuntaskan tugas.

f. Malu tidak melakukan kedisplin tugas.

6) Tenaga pendidik dan kependidikan

a. Semua (……tenaga pendidik dan kependidikan) berijasahkan S1.

b. ……….. orang tenaga pendidik telah tersertifikasi.

c. Mempunyai kemampuan untuk berkreasi, berinovasi dan berprestasi.

7) Kreativitas dan intake siswa yang cukup tinggi

Terbukti hampir setiap tahun selalu berhasil menjuarai berbagai even perlombaan

baik bidang akademik maupun non akademik. Antara lain:

11

Page 12: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Prestasi yang diraih:

b. Faktor Eksternal, yang meliputi :

1) Sangat memungkinkan untuk berkembang dengan pesat karena kepercayaan masyarakat terhadap sekolah yang ada dalam lingkungan pesantren.

2) Peran serta Komite Sekolah dan Alumni sangat maksimal sesuai AD-ART yang dibuat bersama-sama. Masa kerja Komite Sekolah sesuai SK Kepala Sekolah.

3) Pengembangan mulok sekolah selalu ditingkatkan untuk menggali minat dan bakat siswa.

4) Pendekatan dengan alumni dan wali murid dalam wadah Paguyuban . ( Keluarga Besar Alumni MI. ............................. ). Diajak untuk mendukung, memiliki dan mengembangkan sekolah.

2. Konteks Madrasah

a. Identitas

1. Nama Sekolah :. 2. Alamat / desa : Jl. Raya

Kecamatan : ................Kabupaten : GresikPropinsi : Jawa Timur (Kode Pos : 61152)No.Telepon : ( 031 ) 3

3. Nama Pesantren : 4. Status Sekolah : Terakreditasi ....5. SK Kelembagaan : 6. NSS ( 12 digit ) : 7. Tahun didirikan/beroperasi : 18. Status Tanah : Sertifikat9.Luas Tanah : 1.592 m²10.Nama Kepala Sekolah : 11.No.SK Kepala Sekolah : 12.Masa Kerja Kepala Sekolah : ............ tahun

b. Data Guru dan Siswa1. Jumlah Guru

Tipe Guru Jumlah Guru Kurang Berlebih1. Pegawai Negeri Sipil - - -2. Guru Tetap Yayasan - -3. Guru Tidak Tetap - -4. Guru Kontrak Pusat - -5. Guru Kontrak Lokal - - -

2. Perkembangan sekolah 5 tahun terakhir

Tahun Pelajaran SiswaLaki-laki Perempuan Total

2012-20132013-20142014/20152015/2016

12

Page 13: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

BAB IIVISI MISI DAN TUJUAN

A. Visi dan Misi Madrasah

1.Visi Madrasah

Terbentuknya generasi tangguh yang beriman, berilmu, berbudi pekerti luhur,

mempertahankan dan mengembangkan ajaran ahlussunnah wal jama’ah.

Indikator :

1. Tangguh dalam iman dan taqwa kepada Allah SWT.

2. Tangguh dalam berupaya meraih prestasi belajar.

3. Tangguh dalam belajar dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

4. Tangguh dalam bidang seni dan olah raga.

5. Tangguh dalam menerapkan tata krama dan budi pekerti.

6. Tangguh dalam megendalikan lingkungan sosial.

7. Tangguh dalam kebersihan, keindahan dan keseraian lingkungan.

8. Tangguh bekerja sama dengan lingkungan.

9. Tangguh dalam mempertahankan dan mengembangkan ajaran islam ahlussunnah

wal jama’ah

2.Misi Madrasah

Sesuai dengan Visi Madrasah yang telah dicanangkan maka Misi yang di emban di

MI. .............................................. sebagai Lembaga Pendidikan yang berciri khas keagamaan

adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif, sehingga setiap siswa

berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki, baik berupa

kerohanian, ilmu pengetahuan, teknologi, dan budi pekerti.

2. Melaksanakan pembinaan, mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi

dirinya dalam bidang akademis sehingga siswa dapat tumbuh dan berkembang secara

optimal dan utuh.

13

Page 14: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

3. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa mengenal

potensinya untuk dikembangkan dalam bidang kedisiplinan, kerajinan, keindahan dan

kebersihan lingkungan.

4. Membangun semangat ketangguhan kepada semua komponen madrasah, sehingga

termotivasi dalam berfastabiqul khoirot dan berprestasi tinggi.

5. Menbangun dan membina hubungan baik antar madrasah, masyarakat dan lingkungan,

sehingga timbul komunikasi timbal balik, saran dan kritik yang membangun.

6. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan secara efektif, sehingga setiap siswa

mengetahui, mengerti dan memahami, mengamalkan, memperhatikan dan

mengembangkan ajaran islam Ahlussunnah Wal Jama’ah.

3.Tujuan Pendidikan

TUJUAN PENDIDIKAN UMUM di MADRASAH

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum

pendidikan. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

lebih lanjut.

B. a. Tujuan Madrasah (lihat RESNTRA 4 tahun)

Mengacu pada Visi dan Misi Madrasah di atas, maka Tujuan Madrasah yang dirumuskan

sampai pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Membentuk generasi yang rajin dan taat beribadah.

2. Meningkatkan daya serap setiap mata pelajaran.

3. Meningkatkan kedisiplinan membaca dan memanfaatkan buku perpustakaan.

4. Menegakkan prilaku sopan santun dan berbudi pekerti luhur.

5. Meraih prestasi juara lomba akademis dan non akademis.

6. Membentuk jiwa yang berpola hidup sehat dan bersih.

7. Membentuk jiwa yang berpola hidup hemat dan gemar menabung.

8. Mendorong siswa untuk melanjutkan di MI./SMP.

9. Mendorong siswa hafal Al-qur’an Juz 30.

14

Page 15: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

b. TUJUAN di Madrasah 1 Tahun lihat di RKT /Program Kepala Madrasah/sekolah

Lembaga pendidikan MI MIFTAHUL ULUM dalam kurun waktu satu tahun

mempunyai beberapa tujuan khusus yang ingin diwujudkan yaitu diantaranya :

1. Siswa, Guru, Staf dan Kepala Madrasah yang disiplin tepat waktu

2. Siswa siswi yang berprestasi dengan nilai UN tertinggi MI sekecamatan DUDUK

SAMPEYAN

3. Siswa-siswi yang taat dan patuh dengan orang yang lebih tua, Guru dan Orangtua

dengan cara bersalaman saat pergi dan datang di lingkungan sekolah yang indah,

bersih dan nyaman

4. Meraih juara Murid Teladan tingkat kecamatan balongpanggang

5. Memiliki ruang Perpustakaan, UKS, dan Lap IPA

6. Siswa-siswi berprestasi di bidang Olahraga dan Kesenian

7. Staf sekolah yang kompeten hal administrasi sekolah disiplin dan teratur dan tempat

parkir khusus siswa

8. Memiliki ekstrakurikuler Drumband yang handal dan berkarakter islami

9. Mampu membaca Al-Qur’an dan beribadah dengan baik dan benar

10. Meningkatkan mutu tenaga pendidikan.

15

Page 16: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STRUKTUR KURIKULUM

Struktur kurikulum merupakan pola dansusunan mata pelajaran yang harus

ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan

pembelajaran.susunan mata pelajaran tersebut terbagi dlam lima kelompok yaitu

kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,kewarganegaraaan dan

kepribadian,ilmu pengetahuan dan tehnologi,estetika,jasmani,olahraga dan kesehatan.

Struktur kurikulum MI.MIFTAHUL ULUM meliputi subtansi pembelajaran yang

ditempuh dlam satu jenjang pendidikan selama enam tahun dari kelas 1 sampai dengan

kelas VI

Struktur kurikulum MI MIFTAHUL ULUMdisusun berdasarkan standar kompetensi

mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Kurikulum Mi.Hayatul Wthon memuat 13 mata pelajaran ,muatan lokal

danpengembangan diri

2. Pembelajaran pada kelas 1 S/d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan

pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran

3. Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35menit.

4. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran ( dua semester ) adalah 34 minggu

16

Page 17: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Struktur kurikulum yang ada di MI MIFTAHUL ULUM akan dijelaskan dalam tabel

sebagai berikut:

No Komponen Kelas dan alokasi waktuI II III IV V VI

A. Mata Pelajaran Agama

1. Al Qur’an Hadits / Al Qur’an 2 2 22. Aqidah Akhlaq / Ibadah Praktis 2 2 23. Fiqih / Al Islam 2 2 24. SKI 2 2 25. Bahasa Arab 2 2 26 KeNUan 2 2 2

Bidang Studi Umum7. Pendidikan Kewarganegaraan ( PKN ) 2 2 28. Bahasa Indonesia 5 5 59. IPS 4 4 410. IPA 4 4 411. Matemátika 5 5 512. Seni Budaya dan Keterampilan 2 2 213. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan2 2 2

B. Muatan Lokal1. Bahasa Jawa 2 2 22. Bahasa Inggris 2 2 23.

C. Pengembangan Diri 1 1 1

Jumlah 30 34 38 41 41 41

B. MUATAN KURIKULUM MI MIFTAHUL ULUM

Muatan kurikulum MI MIFTAHUL ULUMmeliputi sejumlah mata pelajaran yang

keluasan dan kedalamannya sesuai dengan standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang

ditetapkan oleh BSNP, dan muatan lokal yang dikembangkan oleh sekolah serta kegiatan

pengembangan diri.

1. Mata Pelajaran

Mata Pelajaran di MI MIFTAHUL ULUMdari 13 mata pelajaran yaitu sebagai

berikut :

a. Al-Qur’an hadist

b. Aqidah Akhlaq

c. Fiqih

d. Sejarah Kebudayaan Islam

e Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )

g. Bahasa Indonesia

17

Page 18: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

h. Bahasa Arab

i. Matematika

j. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

k. Ilmu Pengetahuan Soaial ( IPS )

l. Seni Budaya dan Ketrampilan

m. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2.Muatan lokal

Muatan merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang

disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang

materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam suatu pelajaran yang ada. Subtansi

muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan

a. Bahasa Daerah ( Jawa ) sebagai upaya mempertahankan nilai – nilai budaya jawa

masyarakat setempat dalam wujud komunikasi dan apresiasi sastra.

b. Aswaja sebagai upaya mempertahankan nilai – nilai ahlussunah waljamaah

Pelaksanaan pembelajaran mulok dialokasikan dua jam pelajaran.

c. Praktik Ibadah sebagai upaya agar siswa mampu mengaplikasikan teori ubudiyah ke dalam

bentuk praktik

3.Pengembangan diri

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran sebagai

bagian integral dari kurikulum madrasah. Pengembangan diri biasa juga disebut dengan

kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,

potensi, bakat, minat, kondisi dan perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan

kondisi madrasah.

Pengembangan diri yang berupa ekstrakurikuler di MI MIFTAHUL ULUMterdiri

atas :

1. Drum Band

2. Pramuka

3. Al Banjari

f. Mekanisme pelaksanaan

a. Kegiatan pengembangan diri diberikan diluar jam pelajaran atau ekstra kurikuler

dibina oleh guru guru yang memiliki kwalifikasi yang baik berdasarkan SK Kepala

Sekolah.

b.Jadwal kegiatan :

18

Page 19: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

NO NAMA KEGIATAN HARI WAKTU KETERANGAN

1

3

4

5

6

7

8

9

c. Alokasi waktuUntuk kelas III dan kelas VI diberikan 2 jam pelajaran ( Ekuivalen 2 x 35 menit )

d. Penilaian :Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :

KATEGORI KETERANGAN

A ( 86 – 100 ) Sangat Baik

B ( 76 – 85 ) Baik

C ( 65 – 75 ) Cukup

D < 65 Kurang

*) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan diluar jam tatap muka ( ekstrakurikuler )

C. Pengaturan Beban Belajar

Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan menyelenggarakan

pendidikan dengan mengunakan sistim paket atau sistim kredit semester. Kedua sistim

tersebut dipilih berdasarkan katagori satuan pendidikan yang bersangkutan.

Satuan pendidikan MI katagori standar menggunakan sistim paket. Beban belajar

yang diatur pada ketentuan adalah beban belajar sistim paket pada jenjang pendidikan

dasar dan menengah. Sistim penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya

diwajibkan mengikuti seluruh progam pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan

untuk setiap kelas sesuai dengan struktur yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban

belajar pada setiap mata pelajaran pada sistim paket dinyatakan dalam satuan jam

pembelajaran.

19

Page 20: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dubutuhkan oleh peserta

didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistim tatap muka, penugasan struktur,

dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar

kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan anak didik.

Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi antara

peserta didik dengan pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pemebelajaran MI

berlangsung selama 35 menit. Beban belajar tatap muka per minggu pada MI adalah ..........

jam pembelajaran.

Tabel: Beban Belajar

KelasSatu jam

pembelajaran tatap muka/menit

Jumlah jam pembelajaran per

minggu

Minggu efektif per tahun pelajaran

Waktu pembelajaran/jam

per tahun

I -II 35 40 44.5 1870III -VI

35

Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi

pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai Standar

Kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktural ditentukan oleh pendidik.

Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik

pada MI maksimum 50 % dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang

bersangkutan.

Penyelesaian program pendidikan dengan menggunakan sistim paket adalah tiga ( 6 )

tahun untuk MI. Program percepatan dapat diselenggarakan untuk mengakomodasi peserta

didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.

D. Ketuntasan Belajar

1.Pengertian

Ketuntasan belajar dapat diartikan sebagai pendekatan dalam pembelajaran yang

mempersyaratkan peserta didik dalam menguasai secara tuntas seluruh kompetensi

Inti, kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan.

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi

dasar berkisar antara 0-100%. Satuan pendidikan MI. ..........................GresikGresik

menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan memperhatikan kompleksitas,

intake serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

pembelajaran.

20

Page 21: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah batas minimal ketercapaian kompetensi

setiap indikator, kompetensi dasar aspek penilaian mata pelajaran yang harus

dikuasai oleh peserta didik.

2. Rambu-rambu Penetapan KKM

a. KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran.

b. KKM ditetapkan oleh Musyawarah guru mata pelajaran MI. ..........................

Gresik sebelum tahun pelajaran dimulai.

c. KKM yang sudah ditetapkan akan disosialisasikan ke semua guru, siswa dan

orang tua pada awal tahun pelajaran.

d. Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100

e) Nilai KKM dicantumkan dalam:

Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS) kelas I – VI berbentuk Raport KTSP

2006.

f). Kriteria Penetapan KKM

KKM MI. ...............GresikG ditentukan melalui analisis tiga hal, yaitu tingkat

kerumitan (kompleksitas), tingkat kemampuan rata-rata siswa (intake), dan

tingkat kemampuan sumber daya dukung sekolah (man, money, material).

a. Tingkat Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan) setiap KD yang harus dicapai

oleh siswa. Tingkat Kompleksitas Tinggi, apabila dalam pelaksanaannya

menuntut :

1) SDM: memahami Kompetensi yang harus dicapai siswa, kreatif dan inovati

dalam melaksanakan pembelajaran.

2) WAKTU: cukup lama karena perlu pengulangan

3) PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.

b. Daya Dukung, yaitu ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang

sangat dibutuhkan, BOP, manajemen madrasah, kepedulian stakeholders

madrasah.

c. Tingkat kemampuan rata-rata siswa (Intake) KKM Kelas I didasarkan pada

hasil seleksi Tes Akademik Umum (TAU)

Adapun Ketuntasan belajar berdasarkan KTSP 2006 untuk mapel umum adalah:Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai

suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal

21

Page 22: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

sebagai target pencapaian kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal (KKM).

2. Ketuntatasan Belajar dan Tabel : Tabel penetapan KKM

KomponenKKM / kelas

1 2 3 4 5 6

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

1.Al Quran Hadits

-------------------------------------------------------------------

1.3 Aqidah Akhlaq / Al Islam

1.4 Fiqih

.SKI

12 Bahasa Arab

2. Pendidikan Kewarganegaraan

3. Bahasa Indonesia

4. Matematika

5. Ilmu Pengetahun Alam

6. Ilmu Penngetahuan Sosial

7. Seni da Budaya

8. Pendiddikan Jasmani dan Kesehatan

B. Muatan Lokal

1. Bahasa Jawa

2. Bahasa Inggris

C. Pengembangan Diri Minimal Baik ( B )

Peserta didik yang belum dapat mencapai ketuntasan belajar harus mengikuti program

perbaikan (remidial) sampai mencapai ketuntasan belajar yang dipersyaratkan (pelaksanaan

remidial test maksimal dua kali). Siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar 80% sampai

dengan 90% dapat mengikuti program pengayaan (enrichment), sedangkan yang mencapai

ketuntasan belajar lebih dari 90% mengikuti program percepatan (accelerated).

22

Page 23: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Kegiatan perbaikan dan pengayaan dilaksanakan di luar jam tatap muka (sepulang sekolah) dengan jadwal sebagai berikut

No Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

1. Kamis

Bahasa InggrisTinkom/Ketr.IPSBahasa Arab

MatematikaPend. AgamaBhs. Indonesia

MatematikaSeni BudayaPKn

Bahasa InggrisTinkom/Ketr.IPSBahasa Arab

MatematikaPend. AgamaBhs. Indonesia

MatematikaSeni BudayaPKn

2. Jum’at

MatematikaPend. AgamaBhs. Indonesia

IPSSeni BudayaBahasa JawaBahasa Arab

IPATinkom/Ketr.Bahasa Inggris

MatematikaPend. AgamaBhs. Indonesia

IPSSeni BudayaBahasa JawaBahasa Arab

IPATinkom/Ketr.Bahasa Inggris

3. Sabtu

IPASeni BudayaPKnBahasa Jawa

IPATinkom/Ketr.Bahasa InggrisPKn

Bhs. IndonesiaBahasa JawaPend. AgamaIPSBahasa Arab

IPASeni BudayaPKnBahasa Jawa

IPATinkom/Ketr.Bahasa InggrisPKn

Bhs. IndonesiaBahasa JawaPend. AgamaIPSBahasa Arab

D. Kenaikan Kelas Kelulusan, Rekrutmen dan Mutasi a. Kenaikan kelas I - IV

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan, BSNP Model penilaian kelas dan SK Dirjen dikdasmenNo.12/C/Kep/TU/2008,

MI ............................menentukan kriteria kenaikan kelas sebagai berikut:

Peserta Didik dinyatakan NAIK KELAS apabila memenuhi persyaratan:

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester di kelas yang diikuti.

2) Tidak terdapat nilai dibawah KKM maksimal 3 mata pelajaran pada semester yang

diikuti.

3) Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian, kelakuan dan kerajinan pada

semester yang diikuti.

4) Ketidakhadiran tanpa izin (alpa) maksimal 10 % dari jumlah hari efektif4. lulus ujian

nasional.

Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian nasional/ madrasah diatur lebih lanjut

dengan peraturan menteri berdasarkan usulan BSNP.

b. Kelulusan

Sesuai dengan ketentuan PP 19 / 2005 Pasal 27 ayat ( 1 ), kriteria kelulusan dan

penentuan kelulusan adalah sebagai berikut

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

23

Page 24: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

2) Memperoleh niali minimal baik pada penilaian sikap untuk seluruh mata

pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,kelompok

kewarganegaraan dan kepribadian ,kelompok mata pelajaran estetika,dan

kelompok mata pelajaran jasmani,olah raga dan kesehatan,diakhir semester.

3) Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata

p[elajaran yang diujikan,minimal nilai masing-masing mata pelajaran 6,00

Bila terdapat siswa yang tidak lulus, harus diadakan pendekatan kepada siswa

dan keluarga agar siswa yang bersangkutan dapat mengulang di kelas VI Tahun

Pelajaran berikutnya, atau dapat mengikuti alternative pendidikan lain.

c. Rekrutmen (PPDB)

MI. ..............................................GresikGresik, merikrut lulusan yang berasal

dari TK / RA dengan ketentuan :

1. Mengisi Formulir Pendaftaran

2. Mengisi surat pernyataan sanggup menaati peraturan Madrasah

3. Menyerahkan Foto Kopi Ijazah TK/RA yang telah dilegalisir 2 lembar

4. Menyerahkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak 5 lembar

5. Menyerahkan foto copy AKTE KELAHIRAN

6. Lulus Ujian Masuk.

d. Mutasi

Siswa Masuk :

1. Menunjukkan surat pindah dari Madrasah/sekolah asal

2. Menunjukkan raport asli dari Madrasah/Sekolah asal yang telah direkomendasi oleh instansi terkait

3. Memenuhi persyaratan administratif

Siswa keluar :

1. Surat permohonan mutasi dari orang tua danMempunyai alasan yang jelas dan dibenarkan

2. Menunjukkan surat pernyataan diterima dari Madrasah tujuan Mutasi

3. Memperoleh surat mutasi dari Madrasah yang ditinggalkan

4. Mengisi surat pernyataan untuk tidak kembali ke Madrasah asal.

5. Memperoleh rekomendasi dari instansi yang terkait.

6. Memenuhi persyaratan administratif

G. Pendidikan Kecakapan Hidup

24

Page 25: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Kurikulum untuk MI dapat memasukan pendidikan kecakapan hidup, yang

mencakup kecakapan pribadi, kecakapan akademik, dan atau kecakapan vokasional.

Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata

pelajaran dan atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. Pendidikan

kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan yang bersangkutan dan

atau dari satuan pendidikan formal lain dan atau nonformal.

Pendidikan yang berorientasi pada kecakapan hidup dilaksanakan untuk memberikan

kesempatan kepada setiap peserta didik memperoleh bekal ketarampilan dan keahlian yang

dapat dijadikan sebagai sumber penghidupannya. Pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup

dirancang dengan mengakomodasi berbagai kepentingan dan kebutuhan masyarakat serta

mengimplementasikannya ke dalam program pendidikan di madrasah, kurikulum yang

merefleksikan kebutuhan masyarakat dan pembelajaran yang khas dan terukur sehingga

kompetensi lulusannya dapat memenuhi standard yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam Mata Pelajaran Matematika

Dari daftar kecakapan hidup di atas guru Matematika dapat merancang RPP dengan

memasukkan aspek kecakapan hidup personal (tanggung jawab dan berpikir kritis) dengan

menyisipkan pertanyaan-pertanyaan kritis dan profokatif pada soal-soal dan bahan ajar

matematika yang dikembangkan. Kecakapan hidup sosial (bekerja sama dan keterbukaan

terhadap kritis) diintegrasikan dengan cara memilih metode pembelajaran diskusi atau

metode kooperatif dalam kegiatan pembelajarannya. Dengan diskusi diharapkan kemampuan

bekerjasamanya berkembang. Dalam proses diskusi diharapkan kemauan menerima kritik juga

dilatihkan sehingga siswa lebih terlatih dalam menerima sebuah kritik.

Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris/ Bahasa Arab

Pembentukan aspek kecakapan personal seperti tanggung jawab, kemandirian,

kepercayaan diri diintegrasikan dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris/

Bahasa Arab dengan cara memilih bahan bacaan dan contoh-contoh teks yang

menggambarkan pentingnya kemandirian, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Mata

pelajaran bahasa cukup fleksibel untuk memilih topik-topik teks/ cerita/ drama yang berguna

untuk membentuk kemandirian, tanggung jawab, dan kepercayaan diri. Selain itu,

kepercayaan diri juga dapat dibentuk melalui pemilihan kegiatan pembelajaran yang memberi

kesempatan siswa untuk presentasi di depan teman-temannya (berpidato di depan teman,

berwawancara, bermain peran, dan sebagainya). Kecakapan bekerjasama dan menghargai

orang lain, juga dapat diintegrasikan dengan memilih kegiatan pembelajaran berupa

diskusi kelompok, diskusi berpasangan atau JIGSAW untuk membelajarkan keterampilan

membaca, menulis, berbicara, dan mendengar.

Dalam Mata Pelajaran Sains 25

Page 26: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Keterampilan berpikir kritis dapat dikembangkan dengan memilih model

pembelajaran yang bersifat investigasi/ penyelidikan terhadap fenomena-fenomena di

sekitar yang terkait dengan kompetensi dasar. Tanggung jawab diintegrasikan dengan

memilih materi- materi berkaitan dengan tanggung jawab terhadap keselamatan diri sendiri

maupun keselamatan orang lain. Misalnya, pada waktu membelajarkan KD Zat Aditif guru

memilih peristiwa-peristiwa menakutkan yang berkaitan dengan dampak zat-zat kimia pada

makanan atau obat-obatan terhadap jiwa manusia, peristiwa yang menggambarkan dampak

penggunaan zat kimia terhadap lingkungan, peristiwa-peristiwa dampak rokok/ narkoba

terhadap remaja. Dengan pemilihan materi-materi yang kontekstual tersebut diharapkan

secara tidak langsung menyadarkan siswa untuk memiliki tanggung jawab terhadap

keselamatan dirinya dan orang lain. Keterampilan bekerja sama dan kemampuan berpikir

logis diintegrasikan guru pada kegiatan pembelajaran yang berupa tugas melakukan

percobaan secara berkelompok

Dalam Mata Pelajaran IPS

Kemampuan personal untuk dapat berempati dan menghargai orang lain dapat

diintegrasikan dengan pemilihan metode pembelajaran bermain peran atau langsung

mengamati/ berwawancara dengan orang-orang yang berkaitan dengan pembahasan pada

kompetensi dasar. Misalnya, pada pembahasan ekonomi yang bermoral siswa dapat ditugasi

untuk mewawancarai penjual sayur, tukang sol sepatu, pengemis, dan sebagainya. Tanggung

jawab terhadap keselamatan diri dan orang lain juga dapat dintegrasikan dengan cara

memilih metode pembelajaran simulasi untuk menyelamatkan diri dari berbagai bencana

yang sering terjadi di daerahnya. Misalnya, guru IPS di Jogya dan Bengkulu memperdalam

materi tentang gempa dan memilih berbagai metode simulasi untuk menyelamatkan diri

dari gempa; guru IPS di Aceh, Banyuwangi, NTT memperdalam materi tentang tsunami dan

menggunakan metode simulasi mempraktikkan cara menyelamatkan diri dari bencana

tsunami.

H. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal dan Global

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang

memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek

ekonomi, budaya, bahasa, teknologi infromasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-

lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.

Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan

pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan

global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata

pelajaran muatan lokal. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik

dari satuan pendidikan formal lain dan atau satuan pendidikan norformal.

26

Page 27: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Salah satu kegiatan yang merupakan bentuk implementasi dari pendidikan ini adalah

melalui pembelajaran Trilingual yakni bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahasa

Inggris dan bahasa Arab khusus pada mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA). Proses pembelajaran pada ketiga mata pelajaran tersebut akan lebih diperkaya

pada segi materi dengan menggunakan bahasa inggris dan bahasa Arab sebagai pengantarnya

secara secara bertahap.

Adapun tahapan penggunaan bahasa inggris sebagai pengantar dalam proses

pembelajaran adalah sebagai berikut .

Tahun pertama : 25 % bahasa Inggris dan bahasa Arab, 75 bahasa Indonesia

Tahun kedua : 50 % bahasa Inggris dan bahasa Arab, 50 % bahasa Indonesia

I. Pendidikan Berwawasan Karakter

Pendidikan Berwawasan Karakter di MI. .................... diarahkan pada pembentukan nilai- nilai diantaranya :

1. Iman

Percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Percaya adanya hari pembalasan (perhitungan terhadap pahala dan dosa).

Percaya bahwa kehidupan manusia ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Menerima apa pun hasil yang didapat setelah berusaha sekuat tenaga dan fikiran.

Mampu menguasai diri atas setiap keadaan yang dihadapi atas dasar keyakinan bahwa semua itu adalah kehendak Tuhan.

2. Takwa

Mengerjakan setiap perintah agama dan mejauhi larangannya.

Bersyukur atas setiap yang diberikan Tuhan

mengucapkan doa setiap memulai dan mengakhiri suatu pekerjaan

Menyesal setiap membuat kesalahan dan segera mohon ampun kepada Tuhan, serta berusaha untuk tidak mengulanginya.

Menolak setiap ajakan untuk melakukan perbuatan tercela.

3. Berahlak Mulia

Sopan dan santun dalam pergaulan.

Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.

Bertutur kata menurut norma yang berlaku.

Menjunjung tinggi adat istiadat setempat.

Berpenampilan rapi dan sopan.

Berpandangan positif terhadap orang lain.

Merasa bahagia dapat menolong orang lain.

Memiliki rasa iba diikuti dengan upaya memperbaiki nasib orang lain.

5. Berilmu/Berkeahlian

27

Page 28: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Mampu mengerjakan suatu pekerjaan secara benar.

Menambah ilmu dengan berbagai cara/jalan.

Mencari informasi baru melalui media yang ada,

Menjadi tempat bertanya teman atau pun orang lain.

Selalu berusaha memecahkan masalah berdasarkan konsep keilmuan.

Rasional dalam berbicara dan bertindak.

Mengerjakan suatu pekerjaan berdasarkan pemikiran yang dalam.

Bersikap efisien dan efektif dalam bekerja.

6. Jujur

Berkata benar ( tidak bohong )

Berbuat sesuai aturan ( tidak curang )

Menepati janji yang diucapkan

Bersedia menerima sesuatu atas dasar hak

Menolak sesuatu pemberian yang bukan haknya

Berpihak pada kebenaran

Menyampaikan pesan orang lain

Satunya kata antara niat dengan perbuatan

7. Disiplin

Patuh pada setiap peraturan yang berlaku

Patuh pada etika sosial/masyarakat setempat

Menolak setiap ajakan untuk melanggar hukum

Mengendalikan diri terhadap perbuatan tercela

Hemat dalam menggunakan uang dan barang

Menyelesaikan tugas tepat waktu

Meletakkan sesuatu pada tempatnya

Dapat menyimpan rahasia.

8. Demokratis

Bersedia mendengarkan pendapat orang lain.

Menghargai perbedaan pendapat.

Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

Toleran dalam bermusyawarah / diskusi.

Bersedia melaksanakan setiap hasil keputusan bersama.

Menghargai kritikan yang dilontarkan orang lain.

9. Adil

Memperlakukan orang lain atas dasar kebenaran.

Mampu meletakkan sesuatu menurut tempatnya.

Tidak ingin mendapat lebih atas sesuatu yang bukan haknya.

Membela orang lain yang diperlakukan tidak adil.

Memperlakukan orang lain sesuai haknya.

Tidak membeda-bedakan orang orang dalam pergaulan.

28

Page 29: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Menghargai kerja orang lain sesuai hasil kerjanya

10. Bertanggung jawab

Menyelesaikan setiap pekerjaan yang dibebankan sampai tuntas.

Tidak mencari-cari kesalahan orang lain atas sesuatu masalah yang dihadapi.

Berani menanggung resiko terhadap perbuatan yang dilakukan.

Bersedia menerima pujian atau celaan terhadap tindakan yang dilakukan.

Berbicara dan berbuat secara berterus terang (tidak seperti ungkapan ; lempar batu sembunyi tangan).

Melaksanakan setiap keputusan yang sudah diambil.

11. Cinta tanah air

Peduli terhadapnama baik bangsa dan negara.

Merasa bangga sebagai orang yang bertanah air Indonesia

Bersedia membela tanah air untuk kejayaan bangsa

Peduli terhadap rusaknya hutan/lingkungan di tanah air

Bersedia memelihara lingkungan dan melindungi flora dan fauna Indonesia

Dapat menyimpan rahasia negara

Mau hidup dimanapun di wilayah negara kesatuan Indonesia.

12. Orientasi pada keunggulan

Gemar belajar.

Belajar dengan bersungguh-sungguh.

Berusaha mengerjakan sesuatu pekerjaan dengan sebaik mungkin.

Berupaya mendapat hasil yang terbaik.

Senang dalam kegiatan yang bersifat kompetitif.

Tidak cepat menyerah mengerjakan sesuatu yang mengandung tantangan.

Memiliki komitmen kuat dalam berkarya.

13. Gotong royong

Memahami bahwa kerja sama merupakan kekuatan.

Memahami hasil kerja sama adalah untuk kebaikan bersama.

Dapat menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk kepentingan bersama.

Dapat melaksanakan pekerjaan bersama dengan cara yang menyenangkan.

Bantu-membantu demi kepentingan umum.

Bersedia secara bersama-sama membantu orang lain.

Bersedia secara bersama-sama membela kebenaran.

Dapat bekerja dengan giat dalam setiap kelompok kerja

14. Sehat

Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan halal.

Menggunakan waktu yang tepat untuk bekerja, istirahat, dan berolah raga.

Menjaga kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Menjaga perasaan diri dan orang lain dalam pergaulan.

Mengembangkan imajinansi yang sehat.

Sadar atas kemampuan yang dimiliki.

29

Page 30: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Lebih suka memberi dari pada menerima baik material maupun spiritual.

Menghadapi kegagalan sebagai pemacu untuk instrospeksi dan berusaha lebih giat.

15. Mandiri

Berpikir dan bekerja dengan mengandalkan kemampuan diri.

Memiliki semangat percaya diri bahwa setiap pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik.

Berusaha memecahkan masalah dengan cara terbaik.

Mengembangkan potensi diri dalam memenuhi kebutuhan.

Merasa bebas dalam menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah.

Bangga dengan hasil pekerjaan yang diperoleh dengan akal dan tenaga sendiri.

Tidak mudah menyalahkan orang lain sebagai pembelaan diri.

16. Kreatif

Berpikir pentingnya pembaharuan.

tidak merasa puas dengan hasil yang diperoleh, dan ingin yang lebih baik lagi.

Gemar berpikir dan menguji hasil pemikirannya ke dalam suatu tindakan.

Mampu merakit berbagai pemikiran mengenai sesuatu sehingga menghasilkan hasil karya yang baru dan bermanfaat.

Rajin mencobakan sesuatu yang bersifat inovatif

17. Menghargai Cakap

Mengucapkan terima kasih atas pemberian atau bantuan orang lain.

Santun dalam setiap kontak sosial

Menghormati pemimpin dan orang tua

Menghormati simbol-simbol negara

Tidak mencela hasil karya orang lain

Memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin

Tidak mengganggu orang yang sedang beribadah menurut agamanya

Menerima orang lain apa adanya

18. Cakap

Cepat memahami suatu perkembangan baru yang terjadi.

Tangkas dalam berpikir, berbicara, dan bekerja.

Mampu mendapatkan jalan keluar yang terbaik dari setiap persoalan yang dihadapi.

Mampu memberikan kepada pihak lain alternatif pemecahan masalah yang sedang dihadapi.

Bersedia berbagi pengetahuan dan pemikiran kepada pihak lain.

Mampu mengembangkan hubungan yang baik dengan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama.

BeruSaha mencari atau menciptakan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

30

Page 31: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

11. Regulasi

Pendidikan kecakapan hidup di Madrasah Ibtidaiyah MIFTAHUL ULUM

melputi Bidang Agama,Berdasarkan Surat Edaran Edaran Jenderal Pendidikan Islam

No.Dj.11.1/PP.00/ED/863A/2008 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Agama RI

No.2 Tahun 2008 dan Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Kememtrian Agama

Provinsi Jawa Timur No.Kw.13.4/1/HK.00.8/465/2012 Tentang Standar Kecakapan

Ubudiyah da Akh;laqul Karimah ( SKUA ),maka Kecakapan hidup bidang agama di

Madrasah Ibtidaiyah MIFTAHUL ULUM,Babatan meliputi :

a. Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlaqul Karimah ( SKUA )

1..Kelas : 1 Semester Ganjil

a AL QUR”AN

Mampu menghafal dengan benar dan fasih:

1. QS. AL Fatehah

2. QS.An Nas

3. QS. Al Falaq

4. QS. Al Ikhlas

5. QS. Al Lahab

a. AQIDAH DAN AKHLAK

Mampu menyebutkan dengan benar :

1. Rukun Islam

2. Rukun Iman

b. FIQIH

Mampu mempraktikkan dengan benar :

1. Cara Mensucikan najis

d. DZIKIR DAN DOA

Menghafal dengan benar dan fasih:

1. Kalimat Syahadatain

2. Lafal Ta”awwudz

3. Lafad Basmalah

4. Do’a untuk kedua orang tua

5. Do’a kebaikan dunia akhirat

6. Asma’ul Husna 1-5

2. KELAS : 1 SEMESTER GENAP

Bidang Kecakapan

a. AL QUR’AN

Mampu menghafaldengan benar dan fasih:

1. QS An Nashr 31

Page 32: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

2. QS Al Quraisy

3. QS Al Ashr

b. AQIDAH AKHLAQ

Mampu mempraktikkan dengan benar

1. Adab belajar

2. adab bermain

3. Adab makan dan minum

c. FIQIH

Mampu mempraktekkan dengan benar:

1. Tata Cara wudlu dan lafal niatnya

d. DZIKIR DAN DOA

Mampu menghafal dengan benar dan fasih:

1. Do’a sebelum dan sesudah belajar

2. Do,a sebelum makan

3. Do’a sesudah makan

4. Do’a sesudah Wudlu

5. D0’a keluar rumah

6. Asma’ul Husna 1-10

3) KELAS :II SEMESTER GANJIL

Bidang Kecakapan

a. AL QUR’AN

Mampu menghafal dengan benar dan fasih

1. QS. Al Qurais

2. QS.Al Kautsar

b. AQIDAH DAN AKHLAK

Mampu mempraktikkan dengan benar:

1. Adab berpakaian

2. Adab bersih

c. FIKIH

Mampu mempraktikkan dengan benar:

1. Adzan dan iqamah

2. Lafad niat shalat fardlu

d. DZIKIR DAN DO’A

Menghafal dengan benar dan fasih

1. Do,a setelah adzan

2. Do,a berpakaian

3. Do,a bersih dan jawabannya

4. Do’a iftitah 32

Page 33: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

5. Do’a Ruku

6. Do’a I’tidal

7. Amaul Husna 1-15

4) KELAS : II SEMESTER GENAP

Bidang Kecakapan

a. AL QUR’AN

Mampu menghafal dengan benar dan fasih:

1. QS. Al Kafirun

2. QS. Al Ma’un

b. AQIDAH DAN AKHLAK

Mampu mempraktikkan dengan benar:

1. Adab Tidur

c. FIKIH

Mampu mempraktikkan dengan benar:

1. Kaifiah shalat berjamaah dan lafal niatnya

d. DZIKIR DAN DOA

Menghafal dengan brnar dan fasih:

1. Lafal tasbih

2. Do’a sujud

3. Do’a duduk di antara 2 sujud

4. D0’a sebelum dan sesudah tidur

5. Asma’ul Husna 1-20

5) KELAS III SEMESTER GANJIL

Bidang Kecakapan

a. AL QURAN

Mampu menghafal dengan benar dan fasih

1. QS. Al FIIL

2. QS.Al Humazah

b. AQIDAH DAN AKHLAK

Mampu menyebutkan / menghafal dengan benar :

1. Lafal Subhanallah ( beserta artinya )

2. Lafal Masya Allah ( beserta artinya )

3. Nama-nama Malaikat dan tugasnya

c. FIQIH

Mampu mempraktekkan dengan benar

1. Kaifiah sholat sunnah rowatib dan lafal niatnya

2. Kaifiah sholat jumat dan lafal niatnya

3. Kaifiah sholat dalam keadaan sakit 33

Page 34: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

d. DZIKIR DAN DO’A

Menghafalkan dengan benar dan fasih

1. Do’a Qunut Nazilah

2. Do’a masuk kamar mandi/kecil

3. Do’a keluar kamar mandi/kecil

4. Asma’ul Husna 1-25

6) KELAS III SEMESTER GENAP

Bidang Kecakapan

a. AL-QUR’AN

Mampu menghafal dengan benar dan fasih

1. QS. Al Qori’ah

2. QS. At Tin

b. AQIDAH AKHLAQ

Mampu menyebut dengan benar :

1. Lafal salam beserta artinya

2. Adab memberi dan menjawab salam

3. Adab berjabat tangan

c. FIQIH

Mampu mempraktikkan dengan benar :

1. Lafal niat puasa dan artinya

2. Kaifiah sholat tarawih dan lafal niatnya

3. Kaifiah sholat witir dan niatnya

d. DZIKIR DAN DO’A

Mampu menghafal dengan benar dan fasih :

1. Dzikir ba’da sholat

2. Do’a ba’da sholat

3. Do’a berbuka puasa

4. Asmaul Husna 1-30

7) KELAS IV SEMESTER GANJIL

Bidang Kecakapan

a. AL QUR’AN

Mampu menghafal dengan benar dan fasih :

1. QS Al Adiyat

2. QS Al Insyirah

b. AQIDAH AKHLAQ

Mampu menyebut atau menghafal dengan benar

1. Lafal Istirja’ beserta artinya 34

Page 35: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

2. Nama-nama kitab Allah dan Nabi penerimanya

c. FIQIH

Mampu mempraktekkan dengan benar :

1. Lafal niat zakat

2. Adab membayar zakat

d. DZIKIR DAN DO’A

Mampu menghafal dengan benar dan fasih :

1. Do’a mohon kesabaran

2. Do’a perlindungan dari akhlaq tercela

3. Do’a naik kendaraan

4. Asmaul Husna 1-35

8) KELAS IV SEMESTER GENAP

Bidang Kecakapan

a. AL QUR’AN

Mampu menghafal dengan benar dan fasih

1. QS Ad Duha

b. AQIDAH AKHLAQ

Mampu menyebutkan :

1. Nama-nama Nabi dan Rosul yang 25

2. Sifat-sifat rosul

3. Akhlaq terpuji terhadap teman

c. FIQIH

Mampu mempraktikkan :

1. Lafal niat sholat Ied dengan artinya

d. DZIKIR DAN DO’A

Mampu menghafal dengan benar dan fasih

1. Lafal takbir

2. Lafal do’a sholat ied

3. Do’a kafarotul majlis

4. Do’a bercermin

5. Asmaul Husna 1-40

9) KELAS V SEMESTER GANJIL

Bidang Kecakapan

a. AL QUR’AN

Mampu menerjemahkan dengan benar :

1. QS Al Laili

b. AQIDAH AKHLAQ 35

Page 36: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Mampu menjelaskan :

1. Tanda-tanda hari kiyamat

Mampu mempraktikkan :

1. Adab masuk masjid

2. Adab masuk pasar

c. FIQIH

Mampu menunjukkan :

1. Jenis atau contoh makanan dan minuman yang halal

2. Jenis atau contoh makanan dan minuman yang haram

d. DZIKIR DAN DO’A

Mampu menghafal dengan benar dan fasih :

1. Do’a masuk masjid

2. Do’a keluar masjid

3. Do’a mensyukuri nikmat

4. Asmaul Husna 1-45

10) KELAS V SEMESTER GENAP

Bidang Kecakapan

a. AL QUR’AN

Mampu menghafal dengan benar dan fasih :

1. QS Al Alaq

Mampu menerjemahkan dengan benar :

1. QS Al Qodr

2. Hadis tentang taqwa dan ciri-ciri orang munafiq

b. AQIDAH AKHLAQ

Mampu mempraktikkan :

1. Adab bertetangga

2. Adab bermasyarakat

c. FIQIH

Mampu menjelaskan :

1. Tata cara berqurban

2. Lafal do’a menyembelih binatang qurban

3. Kaifiah ibadah haji dan lafal niatnya

d. DZIKIR DAN DO’A

Mampu menghafal dengan benar dan fasih :

1. Lafal talbiah

2. Do’a menjenguk orang sakit

3. Do’a memasuki atau memasuki makam

4. Asmaul Husna 1- 50 36

Page 37: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

11) KELAS VI SEMESTER GANJIL

Bidang Kecakapan

a. AL QUR’AN

Mampu menghafal :

1. QS Al Bayyinah

2. QS Asy Syams

b. AQIDAH AKHLAQ

Mampu menjelaskan :

1. Keutamaan istigfar dan taubat

2. Akhlaq terhadap binatang

c. FIQIH

Mampu mempraktikkan :

1. Lafal niat mandi wajib dan artinya

2. Kaifiah mandi wajib

d. DZIKIR DAN DO’A

Mampu menghafal dengan benar dan fasih :

1. Do’a Sayyidul Istigfar

2. Do’a sholat dhuha

3. Do’a kafarotul Majlis

4. Asmaul Husna 1 - 55

37

Page 38: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

BAB IVKALENDER PENDIDIKAN

A. Alokasi Waktu

1. Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang diselenggarakan dengan

mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran. Kalender pendidikan adalah

pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran

yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran

efektif, dan hari libur.

2. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun

pelajaran. Madrasah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar

sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.

3. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi

jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah

jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri

4. Permulaan tahu pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun

pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat

berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari

libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.

6. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal. Hari libur madrasah/madrasah ditetapkan berdasarkan

38

Page 39: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait

dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi

penyelenggara pendidikan dapat menempatkan hari libur khusus.

7. Madrasah/madrasah pada daerah tertentu yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang

dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif

belajar dan waktu pembelajaran efektif. Bagi madrasah/madrasah yang memerlukan

kegiatan khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah

minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

8. Hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis

pendidikan disesuaikan denga peraturan pemerintah pusat/provinsi/ kabupaten/kota.

TabelAlokasi Waktu pada Kalender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1. Minggu efektif belajar

Minimum 36 minggu dan Maksimum 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan pembe- lajaran efektif pada setiap satuan pendidikan.

2. Jeda tengah semester

Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester.

3. Jeda antarsemester

Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II.

4. Libur akhir tahun pelajaran

Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.

5. Hari libur keagamaan

2–4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengu- rangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

6. Hari libur umum/nasional

Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan pemerintah.

7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing- masing.

8. Kegiatan khusus madrasah/madrasah

Maksimum 3 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh madrasah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

B. Penetapan Kalender Pendidikan 1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni

tahun berikutnya.

39

Page 40: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

2. Hari libur madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya

keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan atau organisasi

penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

3. Pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk

satuan-satuan pendidikan.

4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan

pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen

standar isi ini dengan memerhatikan ketentuan dari pemerintah/ pemerintah daerah.

5. Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk kegiatan

pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.

6. Jumlah hari belajar efektif dalam 1 tahun pelajaran 267 hari belajar yang

digunakan untuk kegiatan pembelajaran, sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

7. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk proses

pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu

untuk kelas I dan II masing-masing 36 jam pelajaran III ,IV, V dan VI masing-

masing 48 jam pelajaran, dengan alokasi waktu 35 menit per jam pelajaran. Jumlah jam

belajar efektif selama satu tahun untuk kelas I dan II masing-masing ................ dan

kelas III,IV,V dan VI masing-masing 2.136 jam pelajaran.

Sesuai acuan penetapan kalender pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah .............................

berdasarkan:

1. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Timur

2. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Gresik

3. Edaran Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Gresik

4. Program kegiatan Madrasah Ibtidaiyah ...............................................................

Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka kalender pendidikan, Madrasah Ibtidaiyah

.........................Gresik. Gresik diatur sebagai berikut.

A.Kalender Pendidikan Semester Pertama

1. Rincian Hari efektif, efektif fakultatif, dan libur

Tanggal Keterangan17-18 Juli Hari Raya Idul Fitri19-26 Juli Libur Sekitar Hari Raya

40

Page 41: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

27 Juli Masuk SekolahTahun Pelajaran baru 2015/201628-31 MOS siswa baru

Tanggal Keterangan1 – 16 Agust Pembelajaran

17 Agust HUT RI ke 693-15 Akreditasi

Tanggal Keterangan24

SeptemberHari Raya Idul Adha

TANGGAL KETERANGAN7–12 Oktober Ulangan Tengah Semester

14 Oktober Tahun Baru Hijriyah 1437 H19 Oktober Pembagian rapot sisipan /Rapot UTS

41

Page 42: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

TANGGAL KETERANGAN

TANGGAL KETERANGAN 5 – 14 Des Ulangan Akhir Semester/UAS Ganjil19 Desemb Pembagian rapor semester pertama21-27 Des Libur semester pertama

24 Des Maulid Nabi Muhammad SAW25 Des Libur Hari Natal

2. Jumlah hari Efektif Semester Pertama

BULAN HES HEF LU LHB LS LPP LHR JML

JULI 2015

AGUSTUS 2015

SEPTEMBER 2015

OKTOBER 2015

NOPEMBER 2015

DESEMBER 2015

JUMLAH SEMESTER I 123

Catatan HES : Hari efektif Sekolah HEF : Hari efektif fakultatif LU : Libur umum LHB : Libur hari besar LS : Libur semester LPP : Libur permulaan puasa LHR : Libur hari raya

42

Page 43: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

B. Kalender Pendidikan Semester Kedua

1. Rincian Hari efektif, efektif fakultatif, dan libur

TANGGAL KETERANGAN

1 Januari Tahun baru 2016

2 Januari Masuk Awal Semester 2 /Genap

TANGGAL KETERANGAN8 Pebruari Tahun Baru Imlek 2567

KETERANGAN

9 Maret Hari Raya Nyepi19-26 Maret 2014 Ulangan tengah semester

24 – 29 Maret Ujian Sekolah ( tentatif)

25 Maret Wafat Isa Al-masih

TANGGAL

KETERANGAN

43

Page 44: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

18 April Wafat Isa Almasih

TANGGAL

KETERANGAN2-6 Mei Ujian Nasional (tentative)

5 Mei Kenaikan Isa Almasih

6 Mei Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

14-20 Mei Ulangan Kenaikan Kelas22 mei Hari Raya Waisak

TANGGAL KETERANGANAwal juni

Wisuda dan pembagian rapor

7 Juni Libur aal Puasa

9 – 12 Juni Efektif Fakultatif

27 Juni Libur Semester 2

2. Jumlah hari Efektif Semester II

BULAN HES HEF LU LHB LS LPP LHR JML

JANUARI 2016 -

PEBRUARI 2016 -

MARET 2016 -

APRIL 2016 -

MEI 2016 -

JUNI 2016 -

JUMLAH SEMESTER II 144

44

Page 45: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

BAB VP E N U T U P

Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah ................................

................ Gresik pada awal tahun pelajaran 2015/2016 maka salah satu pedoman dan acuan

dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh Madrasah

Ibtidaiyah ..............................................

Dengan mengacu pada regulasi yang ada , baik Landasan KTSP 2006, maupun Kurikulum

2013, maka maka dokumen KTSP 1 Madrasah Ibtidaiyah . .............................................Gresik

Gresik ini merupakan penyempurnaan dokumen KTSP sebelumnya.

Sangat besar harapan kami, semoga Kurikulum Madrasah

Ibtidaiyah . .............................................. Gresik, memenuhi syarat sehingga rencana kami

mengem bangkan Madrasah Ibtidaiyah . .............................................. Gresik dapat berhasil

dengan baik.

Kami juga sangat mengharap dukungan dari semua pihak, khususnya guru, karyawan,

maupun para siswa serta masyarakat yang sebagian besar terwakili oleh orang tua siswa. Banyak

bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak

45

Page 46: BAB I · Web viewNo Hari Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kelas VII Kelas VIII Kelas IX 1. Kamis Bahasa Inggris Tinkom/Ketr. IPS Bahasa Arab Matematika Pend. Agama Bhs. Indonesia Matematika

terima kasih. Kepada pemerintah yang memberi kesempatan kepada kami untuk menyusun

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), semoga Kurikulum Madrasah

Ibtidaiyah . .............................................. ini mampu menjadi sarana bagi madrasah untuk ikut

mencerdaskan generasi muda harapan bangsa.

Gresik, 02 Juli 2015

,

Kepala Madrasah

....................................................

46