24
Oleh [email protected] Variabel Diukur Diamati Indikator

Diukur endang mulyatiningsih@yahoo - staffnew.uny.ac.idstaffnew.uny.ac.id/upload/131808329/pendidikan/VARIABEL+PENELITIAN.pdf · Nama komunitas VARIABEL KONTINUM VARIABEL DISKRIT

  • Upload
    dokhanh

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Oleh

[email protected]

Variabel

Diukur

Diamati Indikator

PENGERTIAN

Karakteristik yang terdapat pada individu atau

benda yang menunjukkan:

ada perbedaan (variasi) nilai atau kondisi yang

dimiliki, misalnya:

Variasi tsb mendapat perhatian untuk diteliti.

Tinggi >< rendah baik >< buruk

Berat ><ringan besar >< kecil

Kasar >< halus Pinter >< bodoh

Dapat diukur dan dinilai

•Menunjukkan variasi/perbedaan

Ada alat ukur yang valid

•Layak untuk dilaksanakan

CONTOH VARIABEL PADA MANUSIA

Berat badan

Tinggi badan

Nilai /prestasi belajar

Jumlah/frekuensi

Panjang/ukuran

Kompetensi, kinerja

Sikap/perilaku

Pengetahuan

Motivasi

Gaya belajar/hidup

Agama

Warna kulit

Jenis kelamin

Suku/warga negara

Jenis pekerjaan

Nama komunitas

VARIABEL KONTINUM VARIABEL DISKRIT

Alat ukur berupa angket/lembar

observasi

SEBUTKAN ALAT UKUR MASING-MASING VARIABEL TERSEBUT

MAKANAN

Rasa Warna makanan Tekstur Aroma Konsistensi Volume Komposisi bahan Teknik olah Jenis bahan makanan

GIZI DAN EFEKNYA

Kadar zat gizi Sumber zat gizi Efek gizi bagi tubuh Status gizi Perubahan kadar gizi Konsumsi makanan Fungsi gizi pada hewan

coba Zat anti gizi

APAKAH SEMUA VARIABEL DI ATAS DAPAT DIUKUR DAN DINILAI???

• Fisik (tes darah, urin, tensi, fisik)

• Mental (kecerdasan, perilaku)

• Sosial (komunikasi, komunitas, dll)

STATUS KESEHATAN

• Ekonomi (penghasilan, kepemilikan harta, pengeluaran, dsb)

• Keharmonisan RT, aktualisasi, dsb

KESEJAHTERAAN/ KEBAHAGIAAN

VARIABEL DAPAT DIUKUR TETAPI SULIT DITETAPKAN KRITERIANYA

BEDAKAN

KONSTANTA

• Subjek penelitian

• Manusia atau benda

• Sama untuk semua

VARIABEL

• Objek, masalah penelitian

• Karakteristik yang melekat

• Bervariasi antar individu

Contoh: Prestasi belajar Siswa Kelas 7B

VARIABEL KONSTANTA

KONSTANTA DAPAT BERUBAH JADI VARIABEL, MANAKALA DICARI BEDANYA

SUBJEK OBJEK

MACAM-MACAM VARIABEL

Mempengaruhi

Penyebab

Bebas

Dapat dimanipulasi

Ada lebih dahulu

(antesedent)

Prediktor

Dipengaruhi

Akibat

Terikat

Dampak manipulasi

Ada kemudian

(konsekuensi)

Kriterium

INDEPENDEN DEPENDEN

Potensi akademik

(X1)

Motivasi Belajar

(X2)

Hasil Belajar

(Y)

Intensitas membaca (X)

Kecakapan Mengarang

(Y)

KONSUMSI

ENERGI (X1)

AKTIVITAS

FISIK (X2)

STATUS GIZI

(Y)

KONSUMSI TEH

HIJAU

PENURUNAN

BB

PENGETAHUAN

GIZI

JUMLAH UANG

MAKAN

PEMILIHAN

MAKANAN

SUMBER VARIASI

KONTROL (K)

FORMULA 1 (X1)

FORMULA 2 (X2)

FORMULA 3 (X3)

RASA (Y1) √ √ √ √

TEKSTUR (Y2)

WARNA (Y3)

VARIABEL PENELITIAN EXPERIMEN

(PERLAKUAN TIDAK SAMA)

SUMBER

VARIASI

KONTROL

(K)

FORMULA 1

(X1)

FORMULA 2

(X2)

FORMULA 3

(X3)

PANGGANG

(T1) √ √ √ √

KUKUS (T2) √

V. INDEPENDENT SEMUA BERADA DI DALAM TABEL

VARIABEL DEPENDEN BERADA DI LUAR TABEL

PERBEDAAN RASA, TEKSTUR DAN WARNA BROWNIS UBI JALAR

UNGU DENGAN TEKNIK OLAH PANGGANG DAN KUKUS

VARIABEL PENELITIAN KUASI EXPERIMEN

(PEMBELAJARAN)

SUMBER

VARIASI NILAI KE 1 NILAI KE 2 NILAI KE 3 NILAI KE 4

KELAS

PERLAKUAN √ √ √ √

KELAS

KONTROL

VARIABEL ANTESEDEN

Variabel anteseden secara kronologis terjadi

sebelum variabel independen dan dependen

diteliti.

variabel anteseden dapat berperan menjadi

variabel independen

Posisi anteseden dan konsekuensi ditetapkan

menggunakan logika

TELUR AYAM

CONTOH LETAK VARIABEL ANTESEDEN

Status ekonomi

Ortu (Z)

Tipe

sekolah (X)

Hasil UN

(Y)

Status Ekonomi

Orangtua (Z)

Tingkat

Pendidikan (X) Penghasilan

(Y)

Status ekonomi mempengaruhi kemampuan ortu untuk menyekolahkan

anak sehingga berpengaruh pada penghasilan anak setelah dewasa

Status ekonomi menjadi modal orangtua untuk memilih

sekolah yang bermutu sehingga hasil UN anak tinggi

Z X Y

Secara teoritis V. Intervening mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen

Variabel tidak terobservasi dalam penelitian

Variabel independen tidak dapat berpengaruh langsung terhadap variabel dependen.

X Z Y

TIPE SEKOLAH

(X)

MUTU PEMBELAJARAN

(Z)

HASIL BELAJAR

(Y)

TINGKAT PENDIDIKAN

(X)

► MODAL

► KEULETAN (Z)

PENGHASILAN (Y)

VARIABEL MODERATOR

Dapat mempengaruhi hubungan antara

dua variabel (X dan Y)

Dapat diukur, dimanipulasi, dipilih untuk

memecahkan masalah penelitian

berfungsi untuk memodifikasi hubungan

Variabel independen ke dua di luar studi.

Sering overlap dengan intervening

JUMLAH LATIHAN

MEMASAK

KINERJA MEMASAK

JENIS KELAMIN

STATUS EKONOMI

PENGETAHUAN GIZI

PEMILIHAN MAKANAN

Semakin banyak latihan memasak pada siswa SMK, ternyata tidak berpengaruh pada kinerja memasak , tetapi setelah data jenis kelamin dipisah, jumlah latihan memasak ternyata berpengaruh positif terhadap kinerja memasak hanya pada pria

Pengetahuan gizi ternyata tidak berpengaruh pada kualitas bahan makanan bergizi yang dipilih, setelah dikaji ulang, status ekonomi mempunyai pengaruh yang lebih kuat

VARIABEL EXTRANOUSE DAN EXPLANATORY

EXTRANOUSE EXPLANATORY

Tidak diteliti , atau tidak diikutsertakan dalam analisis data

Berupa variabel kontrol

Dibuat konstan

Diteliti, dilibatkan dalam proses analisis

Variabel independen dan dependen

Di ubah-ubah

EXPLANATORY X0 Treatment Xt

EXTRANOUSE X0 --- Xt

MODEL HUBUNGAN ANTAR VARIABEL

X

Y

X

Y X

Y

A

B

C

A: POSITIF

Penambahan nilai pada X akan

diikuti penambahan nilai pada Y

B: NEGATIF

Penambahan nilai pada X akan

diikuti penurunan nilai pada Y

C: KONSTAN

Tidak ada hubungan antara X dan Y

PENELITIAN ASOSIATIF

MODEL ASOSIATIF

1. SIMETRIS

2. KAUSAL

3. RESIPROCAL/INTERAKTIF

X Y

X Y

X Y

X Y X2 Y2 XY x x2 y y2 xy

4 10

5 12

6 17

7 20

7 19

6 21

8 25

5 15

7 17

9 24

Hubungan antara masa kerja terhadap kinerja mengajar

Pengaruh jumlah gula terhadap tekstur bika ambon

Hubungan antara pola asuh orang tua dan lingkungan teman sebaya terhadap perilaku belajar

Studi komparasi soft skill antara siswa sekolah berasrama dan sekolah tidak berasrama