Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JAKARTA URGENT FLOOD MITIGATION PROJECT (JUFMP)JAKARTA EMERGENCY DREDGING INITIATIVE (JEDI)
TA FOR ENVIRONMENTAL &
RINGKASAN EKSEKUTIF AMDAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA AIRDIREKTORAT SUNGAI, DANAU DAN WADUK
B
SaluranTanjungan
KaliKamal
KaliGrogol - Sekretaris
Kali AngkeHilir
Banjir KanalBarat
Pakin-Kali Besar-
Jelakeng
Muara Kali Adem
Lokasi JEDI Fase 2
Lokasi JEDI Fase 1
SaluranCengkareng
18
15
20
10
14
13
PENGERUKANSALURAN GROGOL SEKRETARIS, KRUKUT CIDENG, PAKIN BESAR JELANGKENG, DAN
WADUK PLUIT
PT. PPA CONSULTANTS
JAKARTA URGENT FLOOD MITIGATION PROJECT (JUFMP)JAKARTA EMERGENCY DREDGING INITIATIVE (JEDI)
TA FOR ENVIRONMENTAL & SOCIAL IMPACT ASSESSMENT (EIA/SIA)GRANT NO TF#054683
RINGKASAN EKSEKUTIF AMDAL
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL SUMBERDAYA AIRDIREKTORAT SUNGAI, DANAU DAN WADUK
-
AWaduk Pluit
Waduk Sunter Selatan
Waduk Sunter Utara Waduk Sunter
Timur III
KaliCideng-Thamrin
KaliKrukut-Cideng
Kali SunterHulu
Pakin-Kali Besar-
Jelakeng
Muara Banjir Kanal Timur/ Marunda
Ancol
Ciliwung-Gn. Sahari
KaliSunter
Sentiong-Sunter
WadukMelati
16
17
11
06
21
09
07
12
08
PENGERUKANGROGOL SEKRETARIS, KRUKUT
CIDENG, PAKIN BESAR JELANGKENG, DAN WADUK PLUIT
In joint venture with PT. Arkonin Engineering Manggala Pratama
JAKARTA URGENT FLOOD MITIGATION PROJECT (JUFMP)JAKARTA EMERGENCY DREDGING INITIATIVE (JEDI)
SOCIAL IMPACT ASSESSMENT (EIA/SIA)
RINGKASAN EKSEKUTIF AMDAL
C
SaluranCakung
19
GROGOL SEKRETARIS, KRUKUT CIDENG, PAKIN BESAR JELANGKENG, DAN
PT. Arkonin Engineering Manggala Pratama
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Pub
lic D
iscl
osur
e A
utho
rized
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-1]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peristiwa banjir di Propinsi DKI Jakarta menjadi semakin sering terjadi, yang tentunya
memberikan dampak kerugian yang besar terutama dari segi sosial ekonomi dan kesehatan.
Resiko kota DKI Jakarta terjadi banjir adalah cukup besar mengingat kota DKI Jakarta dengan
morfologi yang relatif datar ini menjadi muara dari 13 kali ke Teluk Jakarta. Resiko ini semakin
besar dengan terjadinya banyak perubahan pemanfaatan ruang disekitar Daerah Aliran
Sungai (DAS) kali-kali di atas dimana banyak terjadi perubahan yang semula lahan terbuka
hijau, perkebunan, sawah menjadi pemukiman yang menjadikan intensitas hujan di sekitar
hulu DAS yang memang tinggi tidak sempat teresapkan/tertahan oleh tanah sehingga run off
menjadi besar ke arah hilir. Kondisi ini tidak diikuti dengan adanya perbaikan/peningkatan
infrastruktur yang mengakibatkan infrastruktur yang ada tidak dapat menampung beban yang
terjadi kondisi ini di perparah dengan kebiasaan buruk masyarakat yang masih mempunyai
kebiasaan membuang sampah ke sungai. Hal ini juga mengakibatkan kapasitas saluran dan
sungai yang ada berkurang yang menyebabkan saat air berlimpah terjadi luapan air atau
peristiwa banjir.
Tingginya perubahan pemanfaatan ruang, mengakibatkan besarnya laju erosi di permukaan
tanah yang pada akhirnya, masuk ke badan air dan mengendap di lokasi dengan aliran tenang
(aliran kominer) dan umumnya terjadi di waduk-waduk atau daerah-daerah muara sungai dan
lokasi DKI Jakarta merupakan muara sungai sehingga menjadi tempat yang ideal untuk
mengendap. Selain dari aktivitas tanah, lumpur juga dihasilkan/terbentuk dari air limbah yang
tidak diolah atau lumpur hasil pengolahan yang dibuang ke sungai/badan air. Sistem
penyaluran air limbah (sewerage system) yang terpisah di DKI Jakarta masih sangat kecil baru
2% dan hal ini mengakibatkan pembuangan air limbah sangat sulit dikontrol dan akibatnya air
limbah langsung di buang melalui drainase ke badan air khususnya air bekas (grey water).
Proses dikomposisi air limbah di badan air mengasilkan lumpur yang turut memberikan
kontribusi timbunan lumpur di kali-kali di DKI Jakarta dan memberikan dampak semakin
berkurangnya kapasitas aliran/tampung inftastruktur air yang ada.
Bila ditelusuri, pertambahan penduduklah yang menjadi pangkal penyebab. Urbanisasi
menyebabkan jumlah populasi di Jakarta dan sekitarnya meningkat tajam. Inilah yang
memberi dampak pada perubahan tata guna lahan, yang semula sebagai daerah resapan air
berubah fungsi menjadi kawasan permukiman dan industri.
Perubahan-perubahan ini mengakibatkan pembesaran debit banjir karena semakin banyak
aliran hujan yang mengalir di permukaan tanah sebab tidak dapat diserap tanah. Sementara
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-2]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
itu, kepedulian masyarakat yang rendah terhadap kelestarian lingkungan mendorong
memburuknya kondisi sumber daya air.
Pemerintah Indonesia baik nasional maupun daerah telah melakukan upaya – upaya
penangulangan banjir salah satunya adalah pekerjaan pengerukan dan perbaikan sebagian
besar bagian dari sistem drainase yang ada di Jakarta. Salah satu proyek yang diusulkan
adalah Jakarta Emergency Dredging Initiative-JEDI yang termasuk dalam Proyek Mitigasi
Banjir Jakarta (Jakarta Urgent Flood Mitigation Project-JUFMP) yang bertujuan untuk
mengurangi timbunan endapan di saluran pengendali banjir. Endapan tersebut dapat
mengurangi kapasitas tampung menjadi setengah kali dari kapasitas desain.
Salah satu paket proyek yang diusulkan adalah pengerukan :
1. Saluran Grogol – Sekretaris
2. Saluran Krukut-Cideng (termasuk Krukut Lama)
3. Saluran Pakin-Kali Besar- Jelangkeng
4. Waduk Pluit
Penanggung jawab kegiatan paket pengerukan adalah Ditjen Sumber Daya Air Kementerian
Pekerjaan Umum RI (PMU) sedangkan pelaksananya adalah Dinas Pekerjaan Umum DKI
Jakarta (PIU). Pelaksanaan AMDAL paket pengerukan ini bersamaan dengan pelaksanaan
AMDAL Pengerukan JEDI tahap II lainnya. Sedangkan pekerjaan AMDAL JEDI tahap I, telah
selesai dilakukan, sehingga pelaksanaan pengerukan JEDI fase 1 akan dijadikan sebagai
analogi dari kegiatan paket pengerukan ini (JEDI fase 2). Studi AMDAL ini dlakukan
bersamaan dengan kegiatan Studi Teknis Perencanaan Pengerukan, sehingga antara Studi
AMDAL, Studi Perencanaan Teknis, dapat saling memberikan masukan, terkait dengan
kegiatan pengerukan ini.
Material kerukan akan digunakan sebagai material reklamasi, di lokasi dispossal site, yaitu di
Ancol Barat bagian Timur. Lokasi dissposal site Ancol Barat bagian timur telah dilengkapi
dengan studi Up Dating AMDAL Reklamasi Pantai Ancol Barat bagian Timur pada tahun 2009
dan telah mendapatkan rekomendasi dari BPLHD DKI Jakarta Tanggal 30 maret 2009 no.
02/AMDAL/1.-774.151.
Pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut-Cideng (termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali
Besar- Jelangkeng, dan Waduk Pluit akan dilakukan pada tahun 2011, secara administrasi
termasuk dalam wilayah Kota Administratif Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-3]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Dampak Lingkungan, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 11 tahun 2006 tentang
Jenis Usaha atau Kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan Hidup beserta lampirannya, dan Keputusan Gubenur Provinsi DKI Jakarta Nomor
2863 Tahun 2001 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi
dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup di Provinsi DKI Jakarta, maka kegiatan
ini harus dilengkapi dengan Dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, karena
kegiatan pengerukkan perairan dengan volume ≥ 50.000 m3 wajib dilengkapi dengan dokumen
AMDAL, untuk itu Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan melakukan studi AMDAL
Pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut-Cideng (termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali
Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit.
Penulisan dokumen KA - ANDAL ini mengacu pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan
Hidup No. 08 Tahun 2006 tentang Pedoman penyusunan Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan.
1.2 Tujuan dan Manfaat Kegiatan
1.2.1.Tujuan Kegiatan
Tujuan dari proyek adalah untuk:
(i) Mengatasi dampak banjir tahunan di DKI melalui prioritas perbaikan dan pengerukan yang
ada di saluran pengendali banjir, saluran dan waduk penampungan.
(ii) Memberikan keahlian teknis pada petugas melalui pelatihan kerja untuk memperkuat
kapasitas kemampuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta khususnya Dinas Pekerjaan
Umum DKI Jakarta untuk mengoperasikan dan memelihara sistem pengendalian banjir
sesuai dengan standar internasional.
Kegiatan pengerukan JEDI Tahap 2 ditujukan untuk memulai pelaksanaan proyek, dan
memungkinkan untuk menguji konsep rekayasa untuk pengerukan endapan, pengangkutan
dan pembuangan, serta untuk memantau dan mengelola dampak lingkungan yang mungkin
terjadi.
1.2.2. Manfaat Kegiatan
Manfaat utama dari kegiatan pengerukan JEDI Fase 2 untuk Saluran Grogol – Sekretaris,
Krukut-Cideng (termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali Besar- Jelangkeng, dan Waduk Pluit
adalah untuk mengurangi besaran kerugian dari banjir tahunan di beberapa wilayah yang
paling padat di bagian Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Manfaat lainnya
adalah perbaikan keseluruhan fungsi sistem drainase.
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-4]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
1.3.Identitas Pemrakarsa dan Penyusun 1.3.1 Identitas Pemrakarsa Kegiatan Nama : Project Managemen Unit (PMU), Direktorat Sungai, Danau,
dan Waduk, Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, Kementerian Pekerjaan Umum RI
Alamat : Jalan Pattimura No.20 Kebayoran Baru, Gedung Kementerian Pekerjaan Umum,Jaksel
Telepon/fax : 021. 72039051/021.7261292Nama Penanggung Jawab : Ir. Hari Suprayogi, M.Eng.Jabatan : Kepala Satuan Kerja Direktorat Sungai, Danau dan Waduk
1.3.2.Identitas Penanggung Jawab Kegiatan Nama : Project Implementation Unit (PIU), Dinas Pekerjaan Umum
DKI JakartaAlamat : Perkantoran Dinas Teknis Jatibaru, Jalan Taman Jatibaru
No.1, Jakarta Pusat Telepon/fax : 021.3865546//021.3865545Nama Penanggung Jawab : Ir. H. Ery Basworo, M.ScJabatan : Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
1.3.3. Identitas Penyusun
Nama Perusahaan : PPA Consultan dan PT Arkonin Engineering MPAlamat : Jl. Prapanca Buntu No.B50, Jakarta Selatan 12160Telepon/fax : 021.831.1566/021.8291096Nama Penanggung Jawab : Ir. Tonih Usmana, M.Si dan Ir Lasmana Rochman, MMJabatan : Direktur UtamaTim Penyusun :
Tabel 1.1.Susunan Tim Studi AMDAL
No Nama Jabatan Kualifikasi1 John Dickie BE, M.Env.Sc. Team Leader -
2 Ir. Purwono Co.Team Leader -
3 Ir. Zaherunaja, M.Si. EIA Coordinator AMDAL ABSertifikasi Ketua Tim INTAKINDO
4 Aditya M.S., SP. EIA Coordinator Assistant
-
5 Drs. Bambang Budi Sardjono, MS Sosio-Economic-Culture Specialist
-
6 Zulham Rizanur, ST Chemist AMDAL ABSertifikasi Ketua Tim INTAKINDO
7 Koderi Hadiwardoyo, SKM Public Healt Specialist -
8 Ir. Nasaruddin Djohar AH Hydrologist SKA Hidrologi HATHI
9 Dra. Muflizah Biologist -
10 Ir. Fauzi Fuazt, Dipl.Man. Engim Tranportation Specialist -
11 Ir. Ni'matul Mughniyah, M.Si. Waste/Landfill/Sediment Specialist
AMDAL ABSertifikasi Anggota Tim INTAKINDO
1.4.Uraian Rencana Usaha Dan /Atau Kegiatan
Dalam rangka penanggulangan banjir di wilayah Provinsi DKI Jakarta, yang merupakan ibu
kota negara, maka Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Kementerian Pekerjaan
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-5]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Umum Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengambil langkah-
langkah kongret, salah satunya adalah melakukan upaya–upaya penangulangan banjir
dengan cara mengeruk Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng, (termasuk Krukut Lama),
Pakin-Kali Besar- Jelangkeng, dan Waduk Pluit yang merupakan bagian dari kegiatan Jakarta
Emergency Dredging Initiative (JEDI) fase 2 yang termasuk dalam Proyek Mitigasi Banjir
Jakarta (Jakarta Urgent Flood Mitigation Project/JUFMP). Total volume kerukan adalah
2.430.400 m3 . Proyek ini bertujuan untuk mengurangi timbunan endapan di saluran
pengendali banjir. Endapan tersebut dan beberapa faktor lainnya, secara signifikan dapat
mengurangi kapasitas tampung pengaliran banjir di saluran pengendali banjir.
Penanggung jawab kegiatan pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng
(termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali-Besar- Jelangkeng, dan Waduk Pluit adalah Dinas
Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Pelaksanaan AMDAL Pengerukan Saluran Grogol –
Sekretaris, Krukut- Cideng (termasuk Krukut Lama), Kali Pakin-Kali Besar-Kali Jelangkeng,
dan Waduk Pluit bersamaan dengan pelaksanaan AMDAL Pengerukan JEDI fase 2 lainnya.
Sedangkan pekerjaan AMDAL JEDI fase 1, telah selesai dilakukan, sehingga akan dijadikan
sebagai analogi dari kegiatan pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng
(termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali Besar- Jelangkeng, dan Waduk Pluit (JEDI fase 2).
Studi AMDAL ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Studi Teknis Perencanaan
Pengerukan (DED) dan Studi LARAP, sehingga antara Studi AMDAL, Studi Perencanaan
Teknis (DED), dan LARAP dapat saling memberikan masukan, terkait dengan kegiatan
pengerukan ini.
Material kerukan akan digunakan sebagai material reklamasi, di lokasi dispossal site, yaitu di
Ancol Barat Bagian Timur. Lokasi dissposal site Ancol Barat Bagian Timur telah dilengkapi
dengan studi Up Dating AMDAL Reklamasi Pantai Ancol Barat Bagian Timur pada tahun 2009
dan telah mendapatkan rekomendasi dari BPLHD DKI Jakarta Tanggal 30 maret 2009 no.
02/AMDAL/1.-774.151. Sehingga pada Studi AMDAL ini hanya membahas kegiatan
pengerukan saja.
Pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng (termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali
Besar- Jelangkeng, dan Waduk Pluit akan dilakukan pada tahun 2011, secara administrasi
termasuk dalam wilayah tiga kota adminstratif yatu ; Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta
Utara, meliputi 7 kecamatan dan 19 kelurahan. Berikut adalah nama-nama kelurahan yang
dilalui Grogol – Sekretaris, Krukut Cideng (termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali Besar-
Jelangkeng, dan Waduk Pluit:
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-6]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 1.2Wilayah Administasi Saluran Grogol- Sekretaris
No Kelurahan Kecamatan Kota Administratif1 Tomang Grogol
Petamburan
Jakarta Barat
2 Tanjung Duren Utara
3 Grogol
4 Wijaya Kusuma
5 Kedoya Utara Kebon Jeruk
6 Duri Kepa
7 Kembangan Utara Kembangan
Sumber : Konsultan 2009
Tabel 1.3Wilayah Administasi Saluran Krukut-Cideng (termasuk Krukut Lama)
No Kelurahan Kecamatan Kota Administratif1 Petojo Utara Gambir Jakarta Pusat
2 Petojo Selatan
3 Kebon Kelapa
4 Cideng
5 Krukut Taman Sari Jakarta Barat
6 Glodok
7 Keagungan
8 Tambora Tambora
9 Tanah Sereal
Sumber : Konsultan 2009
Tabel 1.4Wilayah Administasi Pakin – Kali Besar- Jelangkeng
No Kelurahan Kecamatan Kota Administratif1 Pekojan Tambora Jakarta Barat
2 Tambora
3 Roa Malaka
4 Pinangsia Taman Sari
5 Penjaringan Penjaringan Jakarta Utara
Sumber : Konsultan 2009
Tabel 1.5 Wilayah Administasi Waduk Pluit
No Kelurahan Kecamatan Kota Administratif1 Pluit Penjaringan Jakarta Utara
2 Penjaringan
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-7]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Rencana pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng (termasuk Krukut Lama),
Pakin-Kali Besar- Jelangkeng, dan Waduk Pluit dilaksanakan dengan melibatkan antara lain
instansi-instansi sebagai berikut :
Dinas Perhubungan DKI Jakarta (DISHUB DKI), terkait dengan rute pengangkutan hasil
kerukan dari lokasi pengerukan ke Dispossal Site.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP DKI), terkait dengan keamanan dan ketertiban
masyarakat di sekitar lokasi pengerukan.
PT. Pembangunan Jaya Ancol selaku penanggung jawab lokasi Dispossal Site.
Aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari tingkat kecamatan, kelurahan, RW, dekel, dan
RT setempat yang terkena dampak dari kegiatan pengerukan.
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup DKI Jakarta (BPLHD DKI), terkait dengan
minimalisasi dampak dari kegiatan pengerukan ke lingkungan sekitar.
Kegiatan pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng (termasuk Krukut Lama),
Kali Pakin-Kali Besar-Kali Jelangkeng, dan Waduk Pluit yang terletak di Jakarta Pusat, Jakarta
Barat, dan Jakarta Utara telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta
2005 – 2010 (Pasal 70 tentang Pengembangan prasarana dan sarana tata air dan
pengendalian banjir di Wilayah Jakarta) .
Skala/besaran kegiatan pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng (termasuk
Krukut Lama), Kali Pakin-Kali Besar-Kali Jelangkeng, dan Waduk Pluit adalah sebagai
berikut:
1. Saluran Grogol-Sekretaris
a. Rata-rata lebar Saluran : 20 meter
b. Panjang Saluran : 3.500 meter (3,5 Km)
c. Kedalaman Saluran : 0,5 meter
d. Kedalaman Kerukan : 0,89 meter
e. Volume Kerukan : 97.500 m3
f. Batas Lokasi : Jembatan Satria Citraland-Jembatan Daan Mogot
g. Jembatan Yang Dilalui :
Jembatan Fly Over Daan Mogot Jembatan Kedoya Pesing Jembatan Macaw Jembatan Daan Mogot 2 Jembatan Satria Citraland
2a. Saluran Krukut-Cideng
a. Rata-rata lebar Saluran : 14 meter
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-8]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
b. Panjang Saluran : 3250 meter (3,2 Km)
c. Kedalaman Saluran : 1 meter
d. Volume Kerukan : 139.800 m3
e. Batas Lokasi : Pertemuan Kali Besar&Jelangkeng- Jembatan Jatibaru
f. Jembatan Yang Dilalui :
Jembatan Keamanan Jembatan KH Zainal Arifin Jembatan KH Hasyim Ashari Jembatan Balikpapan
2.b. Saluran Krukut Lama
a. Rata-rata lebar Saluran : 14 meter
b. Panjang Saluran : 3485 meter (3,4 Km)
c. Kedalaman Saluran : 1 meter
d. Volume Kerukan : 14.900 m3
e. Batas Lokasi : Pertemuan Cideng-Thamrin dengan Krukut Cideng
3. Saluran Pakin-Kali Besar- Jelangkeng
- Pakin
a. Rata-rata lebar Saluran : 20 meter
b. Panjang Saluran : 1.760 meter (1,76 Km)
c. Kedalaman saluran : 1 meter
d. Kedalaman Kerukan : 1 meter
- Kali Besar
a. Rata-rata lebar Saluran : 20 meter
b. Panjang Saluran : 1.820 meter (1,82 Km)
c. Kedalaman saluran : 1 meter
d. Kedalaman Kerukan : 1 meter
- Jelangkeng
a. Rata-rata lebar Saluran : 11 meter
b. Panjang Saluran : 2.370 meter (2,370 Km)
c. Kedalaman saluran : 1 meter
d. Kedalaman Kerukan : 1 meter
Dimensi Teknis lainnya
a. Volume Kerukan total : 178.200 m3
b. Batas Lokasi : Jembatan Gedong Panjang-Jembatan Pancoran
c. Jembatan Yang Dilalui :
Jembatan Gedong Panjang
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-9]
Jembatan Fly Over Kota Jembatan KA Tiang Bendera Jembatan Kopi Jembatan Perniagaan Barat Jembatan Perniagaan (Jelangkeng) Jembatan Pluit Selatan Jembatan Pluit Raya Jembatan kakap Jembatan Kali Besar Timur 3 Jembatan Bank Jembatan Asemka Jembatan Pancoran
4. Waduk Pluit
a. Luas : 80 Hektar
b. Rata-rata Kedalaman : 2,5 meter
c. Kedalaman Kerukan : 5 meter
d. Volume Kerukan : 2.000.000 m3
e. Inlet : Saluran Pakin Besar dan Jelangkeng
f. Outlet : Teluk Jakarta
Jadwal pelaksanaan pengerukan ini adalah sebagai berikut :
Tabel. 1.6 Jadwal Pengerukan
Peta lokasi kegiatan pengerukan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug SepPerizinanSosialisasiKoordinasi Perencanaan Teknis dan Sosial Penertiban Hunian Mobilisasi Tenaga KerjaPengerukan Pemasangan Turap
2009 2010 2013Kegiatan 2011 2012
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-10]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
GAMBAR PETA LOKASI
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-11]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Kegiatan pengerukan Saluran Grogol–Sekretaris, Krukut-Cideng (termasuk Krukut Lama),
Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit merupakan salah satu upaya dalam mengatasi
banjir. Pada subbab ini akan dijelaskan uraian rencana kegiatan pengerukan dengan besaran
berdasarkan rencana kegiatan, dalam penulisan laporan ini, pelaksanaan kegiatan
pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut-Cideng (termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali
Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit akan dibagi menjadi terdiri dari 3 tahapan utama yaitu
Tahap Persiapan, Tahap Pengerukan dan Tahap Pasca Pengerukan. Uraian masing-masing
tahapan adalah sebagai berikut:
1.4.1. Tahap Persiapan
1. Perizinan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap Persiapan adalah kegiatan pengurusan perijinan yang
terkait dengan rencana pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng (termasuk
Krukut Lama), Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit.
2. Sosialisasi
a. Pengumuman Media massa
Sosialisasi melalui media telah dilaksanakan melalui penerbitan di koran Warta Kota pada
tanggal 7 November 2009 dan pemasangan poster di Kantor Kelurahan Kecamatan yang
dilalui Saluran Grogol–Sekretaris, Krukut-Cideng (Krukut Lama), Pakin-Kali Besar-Jelangkeng,
dan Waduk Pluit yaitu Kecamatan Grogol Petamburan, Kedoya, Kembangan, Gambir , Taman
Sari, Tambora, Penjaringan, serta BPLHD DKI Jakarta dan KLH Jakarta Pusat, Barat, dan
Utara.
b. Public Hearing/Konsultasi Publik
Sosialisasi dengan masyarakat dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2009 di Ruang
Auditorium Gedung Nyi Ageng Serang, Jl. HR Rasuna Said Kav. No. 22 C, Jakarta Selatan.
Adapun Masukan,saran dan tanggapan peserta rapat antara lain,adalah:
1. Sungai dan waduk setelah pengerukan harap tetap dipeliharaan / dirawat / pengawasan;
2. Kapan pastinya waktu pengerukan akan dilaksanakan;
3. Berdasarkan pengalaman pengerukan sebelumnya, diharapkan agar mengembalikan
kondisi lingkungan seperti sediakala setelah melakukan pengerukan;
4. Khusus waduk pluit dan kali adem, agar dilakukan sosialisasi secara parsial pada
masyarakat setempat sebelum melaksanakan pengerukan;
5. perlu lebih jelas mengenai teknis pengerukan;
6. Penempatan material keruk agar diperhatikan;
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-12]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
7. Sebelum pelaksanaan pengerukan, kontraktor harus berkoordinasi dengan tokoh-tokoh
masyarakat;
8. Perlu informasi Hot Line di spot-spot lokasi proyek untuk menampung laporan masukan
saran masyarakat
9. Masyarakat agar dilibatkan dalam pelaksanaan proyek dan secara umum sangat
mendukung rencana proyek.
3. Koordinasi
Koordinasi dilakukan sebagai upaya persiapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,
koodinasi dilakukan antara lain kepada :
Dinas Perhubungan DKI Jakarta (DISHUB DKI), terkait dengan rute pengangkutan hasil
kerukan dari lokasi pengerukan ke Dispossal Site.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP DKI), terkait dengan keamanan dan ketertiban
masyarakat di sekitar lokasi pengerukan.
PT. Pembangunan Jaya Ancol selaku penanggung jawab lokasi Dispossal Site.
Aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari tingkat kecamatan, kelurahan, RW, dekel,
dan RT setempat yang terkena dampak dari kegiatan pengerukan.
Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup DKI Jakarta (BPLHD DKI), terkait dengan
minimalisasi dampak dari kegiatan pengerukan ke lingkungan sekitar.
4. Perencanaan Teknis dan Sosial
Perencanaan teknis disiapkan oleh konsultan perencana yaitu PPC. Perencanaan teknis
berupa Detail Engeneing Desain Pengerukan (DED) dan Studi Sosial (LARAP) dilakukan
bersamaan dengan studi AMDAL Pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, Krukut- Cideng
(termasuk Krukut Lama), Pakin-Kali Besar- Jelangkeng, dan Waduk Pluit. Kegiatan
perencanaan teknis dan sosial yang dapat menimbulkan dampak adalah kegiatan pra survei.
1.4.2. Tahap Pengerukan
Kegiatan pada tahap ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Berikut
adalah uraian dari kegiatan tersebut;
a. Persiapan
1. Penertiban Hunian
Pengerukan Saluran Grogol – Sekretaris, ini tidak akan disertai dengan penertiban hunian di
sepanjang saluran/drainase, karena berdasarkan hasil prasurvei tidak ditemukan pemukiman
yang perlu ditertibkan disepanjang saluran tersebut. Sedangkan pada saluran Krukut-Cideng
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-13]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
(termasuk Krukut Lama), dan Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit direncanakan
akan dilakukan dilakukan penertiban hunian sebanyak :
a. 4.600 rumah di Waduk Pluit.
b. 250 rumah di Pakin- Kali Besar- Jelangkeng
c. 50 rumah di Saluran Krukut – Cideng (termasuk Krukut Lama)
Penertiban ini disertai dengan kajian sosial (LARAP). Penertiban hunian dilakukan dengan
cara langsung dari pihak Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta terhadap penduduk yang
menempati sempadan saluran/waduk. Pendekatan yang dilakukan dengan cara negoisasi
langsung tanpa perantara.
2. Mobilisasi Alat Berat Dan Kendaraan
Pada tahap ini dilakukan perencanaan mengenai jadwal mobilisasi kendaraan dan peralatan,
jadwal/waktu pengangkutan hasil kerukan ke lokasi disposal site, serta pengaturan lokasi
parkir kendaraan proyek serta tempat penyimpanan peralatan proyek. Dengan adanya
beberapa metode yang dilakukan terhadap saluran drainase, maka berikut ini adalah jenis
dan jumlah kendaraan serta peralatan yang akan digunakan:
Rencana Usaha Dan/Atau Kegiatan
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-14]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 1.7Peralatan dan Kendaraan Proyek
Sumber : Konsultan 2009
Floating Bulldozer Land Excavator
Dump Truck Floating Excavator
Service Crane Ponton Service Ponton
Excavator (Floating)
Crane Shovel (Floating)
Floating Bulldozer
Excavator (service) Alat Manual
Dump truck (lumpur)
Dump truck (sampah)
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit set Unit UnitGrogol-Sekretaris 1 2 2 2 0 0 2 1 28 2Pakin-Kalibesar -Jelangkeng 1 3 3 3 0 2 6 1 50 2Krukut - Cideng 1 2 2 3 0 0 2 1 39 2Waduk Pluit 0 2 2 2 2 0 2 1 50 2TOTAL 3 9 9 10 2 2 12 4 167 8
Fungsi Menurunkan ponton dan ecxcavator ke Saluran
Meletakan Excavator di Saluran Drainase
Meletakkan hasil kerukan
Mengeruk dasar saluran/waduk
Mengeruk dasar saluran/waduk
Mengeruk dasar waduk
Mengangkat hasil kerukan ke dump truck
Membersihkan ceceran
Membawa hasil kerukan ke Dispossal site
Membawa hasil pilahan sampah ke Dispossal site
Lokasi
Pendahuluan
Ringkasan Eksekutif (RE) [I-15]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris,Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Mobilisasi alat berat dan kendaraan akan dilakukan selama dua minggu. Untuk menyimpan
peralatan-peralatan ringan seperti pacul, sekop, tali, dan lain-lain, maka akan dibangun direksi
kit. Direksi kit ini juga berfungsi sebagai tempat meeting pelaksanaan proyek oleh kontraktor
pelaksana. Pada dasarnya pekerjaan pengerukan ini tidak membutuhkan pasokan listrik, namun
jika diperlukan, akan disediakan generator
3. Mobilisasi Tenaga Kerja
Selain mobilisasi kendaraan dan peralatan juga akan dilaksanakan kegiatan mobilisasi tenaga
kerja yang direncanakan akan berlangsung selama dua minggu. Tenaga kerja dalam kegiatan ini
terutama adalah pengemudi kendaraan, operator peralatan, serta pekerja pembantu
pembersihan. Mobilisasi tenaga kerja ini dilakukan oleh kontraktor pelaksana. Jumlah tenaga
kerja yang akan digunakan ditampilkan pada tabel berikut :
Tabel 1.8Tenaga Kerja Proyek
No Jenis Jumlah Keterangan1 Pimpinan Proyek 1 orang Kantor Proyek2 Administrasi dan Keuangan 2 orang Kantor Proyek 3 Supervisor 6 orang Lokasi Pengerukan4 Operator Service crane 12 orang Lokasi Pengerukan 6 Operator Excavator 22 orang Lokasi Pengerukan7 Operator Floating Bulldozer 2 orang Lokasi Pengerukan8 Operator Floating Crane Shovel 2 orang Lokasi Pengerukan9 Pekerja Pengerukan 50 orang Lokasi pengerukan 10 Pengemudi truk dan kenek 350 orang Rute Pengangkutan11 Pekerja pembersihan 24 orang Lokasi Pengerukan 12 Petugas keamanan 10 orang Lokasi Pengerukan TOTAL 481 orang
Sumber : konsultan, 2009
Fasilitas bedeng untuk para pekerja tidak disediakan, sehingga tenaga kerja yang bertugas akan
pulang pergi dari rumah masing-masing. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan makan dan
minum, para pekerja akan membeli dari pedagang sekitar. Selain itu juga akan disediakan
fasilitas sanitasi berupa toilet portable yang akan disediakan kontraktor pelaksana. Diperkirakan
kebutuhan air adalah 481 orang x 20 liter/hari = 9,6 m3/hari. Kebutuhan air ini disuplai dari
pihak ketiga, melalui mobil tangki.
b. Pelaksanaan
1. Pengerukan
Direncanakan kegiatan pengerukan Saluran Grogol–Sekretaris, Krukut-Cideng (termasuk Krukut
Lama), Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit akan mengeruk material keruk sekitar
300-500 m3/hari, sehingga estimasi waktu yang diperlukan sekitar 33 bulan. Direncanakan
pengerukan ini akan dilakukan dengan floating excavator atau land excavator untuk saluran
Pendahuluan
Ringkasan Eksekutif (RE) [I-16]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris,Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Krukut-Cideng (termasuk Krukut Lama) dan Grogol – Sekretaris, sedangkan untuk Kali Pakin-
Kali Besar-Kali Jelangkeng akan mengunakan peralatan dengan alternatif floating excavator,
atau floating bulldozer dan atau land excavator. Pada Waduk Pluit akan mengunakan alternatif
peralatan ; floating excavator, atau floating crane shovel dan atau land excavator. Kondisi pada
musim hujan telah diperhitungkan, bahwa luapan air rata-rata/tidak ekstrem masih dapat
dilakukan pengerukan. Untuk cuaca/banjir ekstrem, maka pekerjaan akan dihentikan
sementara. Untuk menangulangi sampah yang terbawa dari hulu maka akan dibangun trash
screen (jaring sampah).
A. Metode dengan mengunakan floating excavator, direncanakan akan dilakukan pada :
1. Waduk Pluit
2. Saluran Krukut – Cideng (termasuk Krukut Lama)
3. Kali Pakin- Kali Besar-Kali Jelangkeng
4. Saluran Grogol-Sekretaris
Tahapan pelaksanaan pengerukan mengunakan floating excavator adalah sebagai berikut;
a. Pemasangan rambu-rambu saat pelaksanaan
b. Kendaraan dan peralatan pengerukan ditempatkan di ujung jalan lokasi pengerukan
c. Excavator keruk dan ponton diturunkan ke kali dengan menggunakan crane dari atas
jembatan atau mengunakan ramp. Ponton diturunkan terlebih dahulu, setelah stabil
kemudian disusul oleh excavator keruk .
d. Excavator (yang telah berada di atas ponton) dan ponton lumpur bergerak menuju titik awal
pengerukan yang diprioritaskan pada lokasi yang telah terakumulasi endapan dan sampah.
e. Excavator mulai mengeruk dari titik awal pengerukan ke titik selanjutnya.
B. Metode dengan mengunakan land excavator, direncanakan akan dilakukan pada :
1. Waduk Pluit
2. Saluran Krukut – Cideng (termasuk Krukut Lama)
3. Kali Pakin- Kali Besar-Kali Jelangkeng
4. Saluran Grogol-Sekretaris
Tahapan pelaksanaan pengerukan mengunakan land excavator adalah sebagai berikut ;
a. Pemasangan rambu-rambu saat pelaksanaan
b. Kendaraan dan peralatan pengerukan ditempatkan di ujung jalan lokasi pengerukan
c. Service Excavator mulai mengeruk dari titik awal (diprioritaskan pada lokasi yang telah
terakumulasi endapan dan sampah) pengerukan ke titik selanjutnya.
Pendahuluan
Ringkasan Eksekutif (RE) [I-17]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris,Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
C. Metode dengan mengunakan floating bulldozer, direncanakan akan dilakukan pada Kali
Pakin-Kali Besar-Kali Jelangkeng. Berikut adalah rincian kegiatan dari metode mengunakan
floating bulldozer ;
a. Pemasangan rambu-rambu saat pelaksanaan pekerjaan
b. Kendaraan dan peralatan pengerukan ditempatkan di pinggir kali.
c. Floating Buldozer diturunkan ke waduk dengan menggunakan ramp dari jalan.
d. Floating Buldozer dan service excavator (yang berada di pinggir kali) akan mulai melakukan
pengerukan yang diprioritaskan pada lokasi yang telah terakumulasi endapan, gulma air,
dan sampah
e. Floating Buldozer mulai mengeruk dari titik awal pengerukan ke titik selanjutnya.
D. Metode dengan mengunakan floating crane shovel, direncanakan akan dilakukan pada
Waduk Pluit. Tahapan pelaksanaan pengerukan mengunakan floating crane shovel adalah
sebagai berikut;
a. Pemasangan rambu-rambu saat pelaksanaan
b. Kendaraan dan peralatan pengerukan ditempatkan di ujung jalan lokasi pengerukan
c. Floating crane shovel dan ponton diturunkan ke waduk dengan menggunakan ramp. Ponton
diturunkan terlebih dahulu, setelah stabil kemudian disusul oleh floating crane shovel .
d. Floating crane shovel (yang telah berada di atas ponton) dan ponton lumpur bergerak
menuju titik awal pengerukan yang diprioritaskan pada lokasi yang telah terakumulasi
endapan, gulma air, dan sampah.
e. Floating crane shovel mulai mengeruk dari titik awal pengerukan ke titik selanjutnya.
2. Penempatan Hasil Pengerukan Sementara
Material hasil keruk, berupa lumpur diletakan di Tempat Penempatan Sementara Lumpur (TPS
Lumpur), berupa wadah (kontainer) yang dapat meniriskan air dari lumpur dan mengeringkan
lumpur dengan proses evaporasi. Kontainer diletakkan di tepi saluran drainase atau waduk
sehingga dapat menghindari pencemaran lingkungan di jalan atau persepsi negatif dari
penduduk sekitarnya, Jika hari hujan atau menimbulkan kebauan yang tajam, maka timbunan
lumpur di kontainer akan di tutup. Penumpukan lumpur sementara tidak akan lebih tinggi dari 2
m dan waktu penempatan selama satu hari.
Lokasi hasil kerukan untuk Saluran Grogol Sekretaris adalah sebelah utara Waduk Tomang,
Saluran Krukut Cideng berada di dekat RS Tarakan dan pertemuan antara Krukut Cideng
dengan Krukut Lama, Untuk Saluran Pakin-Kali Besar-Jelangkeng terletak di sepanjang Jalan
Kali Besar Barat, sedangkan Waduk Pluit adalah di sebelah Barat dan Selatan waduk.
Pendahuluan
Ringkasan Eksekutif (RE) [I-18]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris,Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
3. Pemilahan SampahSebelum lumpur diangkut ke dispossal site di Ancol Barat bagian Timur atau lokasi lain yang
memilki dokumen lingkungan hidup, sampah yang berukuran besar akan dipilah terlebih dahulu
oleh masyarakat setempat. Sampah yang telah terpilah akan diangkut dengan truk (bekerja
sama dengan Dinas Kebersihan DKI Jakarta dalam hal teknis pengangkutan atau penunjukan
operator pengangkut sampah) ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Volume
sampah diperkirakan adalah 20 % dari volume lumpur yang dikeruk yaitu 486.080 m3.
4. Transportasi Hasil Pengerukan
Pengangkutan hasil kerukan dilakukan oleh truk pengangkut berkapasitas 25 m3 dan dilengkapi
dengan pelindung (seal) untuk mencegah ceceran lumpur yang tumpah. Selain itu juga diatur
rute transportasi truk yang mengangkut hasil pengerukan sebanyak 30-50 kendaraan/hari
dengan ritase masing–masing masing truck sebanyak tiga ritase (rute yang sama juga
digunakan untuk truk yang kosong). Setiap hari truk dapat mengangkut lumpur sebanyak 2.360
m3. Truk berisi lumpur hasil kerukan akan berangkat menuju lokasi dispossal site Ancol Barat
bagian Timur atau lokasi lain yang memiliki dokumen lingkungan mulai pukul 22.00 – 05.00 WIB.
Rute pengangkutan hasil kerukan adalah;
Saluran Grogol-Sekretaris ;
Jalan S. Parman Jalan Daan Mogot Jalan DR Makaliwe Jalan Latumenten Jalan
Jembatan Dua Jalan Bandengan Utara/SelatanJalan Gedong Panjang Jalan Pakin
Jalan TongkolJalan KunirJalan Kp.Bandan Jalan RE Martadinata.
Kali Pakin-Kali Besar- Kali Jelangkeng ;
Jalan Gedong Panjang Jalan Pakin Jalan TongkolJalan KunirJalan Kp.Bandan Jalan
RE Martadinata.
Waduk Pluit ;
Jalan Muara BaruJalan Gedong Panjang Jalan Pakin Jalan TongkolJalan KunirJalan
Kp.Bandan Jalan RE Martadinata.
Saluran Krukut-Cideng ;
Jalan Cideng Timur/BaratJalan Tanah SerealJalan Tambora/Jalan Gajah Mada/Hayam
Wuruk Jalan Perniagaan Jalan Kopi Jalan Kali Besar 3 Jalan KunirJalan
Kp.Bandan Jalan RE Martadinata.
Berikut adalah ringkasan dari pengelolaan transportasi ;
Pendahuluan
Ringkasan Eksekutif (RE) [I-19]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris,Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 1.9.Rencana Pengangkutan Material Hasil Kerukan
No Uraian Satuan Jumlah Keterangan Lumpur 1 Kendaraan Pengangkut Truck 30-502 Frekwensi Ritase 33 Kapasitas Angkut M3/truck 254 Waktu Operasional Pengangkutan WIB 22.00-05.00 5 Waktu Tempuh ke Disposaal Site
(Ancol Barat Bagian Timur)menit Dari Grogol Sekretaris : 52 menit
Dari Krukut Cideng : 40 menit Dari Pakin Besar Jelangkeng : 18 menitDari Pakin Waduk Pluit : 20 menit
Sampah 1 Kendaraan Pengangkut Truck 22 Frekwensi Ritase 13 Kapasitas Angkut M3/truck 254 Waktu Operasional Pengangkutan Waktu 09.00-17.005 Waktu Tempuh Ke TPST
Bantar Gebang Menit Rata-Rata : 90 menit
5. Penempatan Hasil Pengerukan
Penempatan hasil keruk dilakukan di dispossal site yaitu Ancol Barat bagian Timur atau lokasi
lain yang telah memiliki dokumen lingkungan yang akan digunakan sebagai material reklamasi.
Manajemen di dispossal site merupakan manajemen terpisah dengan manajemen pengerukan.
Manajemen dispossal site Ancol Barat Bagian Timur dilakukan oleh PT Pembangunan Jaya
Ancol sesuai dengan Up Dating AMDAL Ancol Barat Bagian Timur, sedangkan manajemen
pengerukan dilakukan oleh JEDI Manajemen secara keseluruhan yang mencakup lokasi
pengerukan dan jalan-jalan yang dilalui oleh truk pengangkut material keruk. Sesuai dengan
studi Up Dating AMDAL Reklamasi Ancol Barat Bagian Timur pada tahun 2009, maka PT
Pembangunan Jaya Ancol tidak menerima lumpur yang mengandung B3.
Untuk mengetahui apakah ada limbah B3 di lumpur hasil kerukan, maka Ditjen Sumber Daya Air
Kementrian PU RI dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta akan memantau kualitas sedimen
tersebut secara rutin, apabila terdapat limbah B3, maka hasil kerukan tidak akan dibawa ke
Ancol Timur, melainkan akan diserahkan pada pihak ke tiga yang memilki izin KLH.
4. Kegiatan Penunjang Pengerukan
a. Saluran Grogol Sekretaris
Pada lokasi saluran Grogol Sekretaris akan dilakukan perbaikan pagar
b. Saluran Krukut Cideng (Termasuk Krukut Lama)
Pendahuluan
Ringkasan Eksekutif (RE) [I-20]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris,Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Untuk menjaga agar agar tidak terjadi erosi pada dinding saluran Krukut-Cideng (Termasuk
Krukut Lama), maka akan dilakukan perbaikan embankment eksisting dengan pemasangan
sheet pilling.
c. Saluran Kali Besar-Pakin-Jelangkeng
Untuk menjaga agar agar tidak terjadi erosi pada dinding saluran Kali Besar-Pakin-Jelangkeng,
maka akan dilakukan perbaikan embankment eksisting dengan pemasangan sheet pilling.
1.4.3. Tahap Pasca Pengerukan
Dengan telah berakhirnya kegiatan pada tahap pengerukan, maka akan dilanjutkan dengan
kegiatan pada tahap pasca pengerukan yang diantaranya terdiri dari :
1. Pembersihan Lahan
Pada tahap pasca pengerukan, lokasi TPS lumpur dan lokasi sekitar saluran/waduk akan
dibersihkan dari sisa-sisa kegiatan pengerukan. Sarana umum seperti rambu lalu lintas, pagar,
tanaman dan taman akan dikembalikan seperti kondisi semula.
2. Demobilisasi Kendaraan dan Peralatan
Demobilisasi kendaraan dan peralatan dilakukan secara bertahap dari lokasi pengerukan ke
tempat kontraktor pelaksana.
3. Demobilisasi Tenaga Kerja
Sebelum melakukan pemutusan kerja, pihak kontraktor akan memberikan informasi mengenai
hal tersebut, sehingga para tenaga kerja dapat bersiap-siap. Demobilisasi tenaga kerja akan
dilakukan setelah semua pekerja menjalankan kewajibannya dan menerima haknya.
4. Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan saluran drainase dilakukan untuk mempertahankan kapasitas tampung
saluran drainase dilakukan secara bertahap. Pekerjaan yang dilakukan adalah pengerukan rutin
(maintenance dreaging) dan perawatan embankment. Kegiatan pemeliharaan akan dilakukan
selama 6 bulan setelah kegiatan pengerukan.
1.5. Keterkaitan Rencana Usaha Dan Atau Kegiatan Dengan Kegiatan Lain Disekitarnya
Kegiatan- kegiatan yang ada di sekitar Saluran Grogol-Sekretaris adalah ;
1. Pemukiman Penduduk ; Pemukiman Penduduk Kelurahan Tomang, Tanjung Duren Utara,
Grogol, dan Wijaya Kusuma, Kompleks PGN, Greenville, Apartemen Centro City, Sunrise
gerden.
2. Pertokoan ; Mal Ciputra
3. Hotel ; Hotel Daan Jaya dan Hotel Chrysant
Pendahuluan
Ringkasan Eksekutif (RE) [I-21]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris,Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
4. Perkantoran ; PT Indosiar Visual Mandiri
5. Tata Air : Waduk Tomang
6. Transportasi : Rel Kereta Api Tangerang-Jakarta, Fly Over Daan Mogot, dan Busway Koridor
III dan VIII.
Kegiatan- kegiatan yang ada di sekitar Saluran Krukut – Cideng (termasuk Krukut Lama) adalah;
Pemukiman Penduduk dan perkantoran di Kelurahan Petojo Utara, Petojo Selatan, Cideng,
Krukut, Tanah Sereal, Glodok, dan Keagungan.
Kegiatan- kegiatan yang ada di sekitar Saluran Pakin-Kali Besar-Kali Jelangkeng adalah ;
1. Pemukiman Penduduk ;. Pemukiman Penduduk Kelurahan Pekojan, Tambora, Roa Malaka,
Pinangsia, Pluit dan Penjaringan
2. Kawasan Kota Tua
3. Transportasi ; Rel Kereta Api Duri-Kota-Tanjung Priok dan Jalan Tol Pelabuhan
4. Pasar: Pasar Pagi Lama, Pasar Asemka, Pasar Petak Sembilan, dan Pasar Ikan Lama
5. Perikanan : Pusat Pelelangan Ikan
6. Tata Air : Rumah Pompa
Kegiatan- kegiatan yang ada di sekitar Waduk Pluit adalah ;
1. Pemukiman Penduduk ; Pemukiman Penduduk Kelurahan Penjaringan dan Pluit .
2. Industri : Kawasan Industri dan Pergudangan
3. Perikanan : Pusat Pelelangan Ikan
4. Tata Air : Rumah Pompa
5. Ruang Terbuka Hjau
1.6. Alternatif –Alternatif Yang Akan Dikaji Dalam ANDAL
Berdasarkan data – data dan diskusi dengan pemrakarsa, maka terdapat alternatif sebagai
berikut ;
Direncanakan pengerukan ini akan dilakukan dengan floating excavator atau land excavator
untuk saluran Krukut-Cideng dan Grogol–Sekretaris, sedangkan untuk Kali Pakin-Kali Besar-Kali
Jelangkeng akan mengunakan peralatan dengan alternatif floating excavator, atau floating
bulldozer dan atau land excavator. Pada Waduk Pluit akan mengunakan alternatif peralatan ;
floating excavator, atau floating crane shovel dan atau land excavator.
Pendahuluan
Ringkasan Eksekutif (RE) [I-22]Kegiatan Pengerukan Saluran, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris,Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Dampak Besar dan Penting Terhadap Lingkungan Hidup
Ringkasan Eksekutif (RE) [II-1]Kegiatan Pengerukan Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Segmen Grogol—Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin-Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
BAB 2 DAMPAK PENTING TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Dari rangkaian kegiatan, tahap pengerukan merupakan kegiatan yang paling menimbulkan
dampak negatif. Kegiatan ini secara signifikan akan mengubah kualitas lingkungan hidup
dan perubahan persepsi masyarkat , namun juga merupakan upaya mengatasi banjir di
DKI Jakarta.
Perubahan kualitas lingkungan dan perubahan persepsi masyarkat. Semua dampak
turunan tersebut saling berkaitan, namun tidak saling memperkuat atau memperlemah
dampak-dampak tersebut.
Hasil prakiraan dan evaluasi dampak besar dan penting yang terjadi di pengerukan saluran
Grogol Sekretaris, Krukut Cideng, Pakin Besar Jelangkeng, dan Waduk Pluit adalah :
Tahap Persiapan
1. Persepsi MasyarakatTahap Pengerukan
1.Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambien 2.Lalu Lintas dan kerusakan jalan 3.Tingkat Kebisingan 4.Kualitas Sedimen5.Sampah6.Kualitas Air Permukaan7.Kesempatan Kerja dan Berusaha 8.Persepsi Masyarakat9.Kesehatan Masyarakat Tahap pasca Pengerukan
1. Mengurangi Banjir2. Lalu Lintas dan kerusakan jalan3. Kualitas Debu Udara Ambien4. Persepsi Masyarakat
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 1
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
BAB 3 Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup
Tabel 3.1.a. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengerukan Saluran Drainase Grogol-Sekretaris
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
A. Tahap Persiapan
1. Persepsi dan Keresahan Masyarakat
Sosialisasi
Survei Pendahuluan
Adanya reaksi atau tanggapan dari masyarakat sekitar sehubungan dengan rencana kegiatan pengerukan saluran Grogol-Sekretaris.
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan.
a. Seminggu sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan, kontraktor pelaksana akan melakukan sosialisasi lebih detail tentang rencana kegiatan kepada masyarakat yang terkena dampak
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Mengakomodir saran dan tanggapan dari masyarakat sekitar yang disampaikan pada saat sosialisasi rencana kegiatan.
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti tanggapan, saran dari masyarakat dan berkoordinasi dengan pemilik lahan yang lahannya akan dimanfaatkan sebagai jalan akses kendaraan
Tapak Proyek Saluran Grogol-Sekretaris
Sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Pemasangan papan pengumuman dikedua sisi saluran tentang informasi kegiatan pengerukan drainase setiap 1 km.
Depan Mall dan Hotel Citraland,
Waduk Tomang,
Pintu Air Waduk Tomang,
Kampung Pesing
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e.Menyediakan fasilitas pusat informasi terpadu tentang kegiatan pengerukan JEDI yang dapat diakses 24 jam oleh masyarakat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Menyediakan fasilitas pelayanan pengaduan (hotline service 24 jam) untuk menerima masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Berkoordinasi/melakukan pendekatan terhadap aparat instansi terkait dan masyarakat sekitar.
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
B. Tahap Pengerukan
1. Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambient
Mobilisasi alat dan kendaraan
Kegiatan Pengerukan
Transportasi lumpur hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Mengendalikan/mencegah terjadinya penurunan kualitas udara dan kebauan
a.Kendaraan pengangkut harus lulus uji emisi (dibuktikan dengan pemasangan stiker)
Base camp kendaraan kontraktor pelaksana Saluran Grogol-Sekretaris
Setiap 6 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Penempatan alat berat diletakan pada lokasi pemilahan dan TPS. Saluran Grogol-Sekretaris Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Pengerukan lumpur hanya dilakukan pada siang hari.
Saluran Grogol-Sekretaris Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Melakukan penirisan lumpur dan pemilahan sampah pada lokasi yang bisa dijangkau dengan syarat antara lain : - Jauh dari lokasi pemukiman masyarakat.
Lahan kosong di dekat Kampung Pesing Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 2
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
- Terdapat barrier (antara lain : seng ) setinngi 3 meter. - Lokasinya cukup luas untuk kendaraan pengangkut lumpur dan
sampah. - Melakukan pembersihan lokasi pemilahan.
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
d. Lumpur ditiriskan sampai kering dengan mengunakan kontainer / wadah yang diletakkan di atas deck dan di atas badan saluran.
Lahan kosong di dekat Kampung Pesing Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e.Setelah kontainer terisi penuh, segera dilakukan penutupan bagian atas dengan terpal untuk menghindari menyebarnya kebauan dan debu.
Lahan kosong di dekat Kampung Pesing Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Penumpukan lumpur hasil kerukan tidak boleh lebih tinggi dari 2 meter.
Lahan kosong di dekat Kampung Pesing Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Pemasangan barrier (antara lain : seng ) setinggi 3 meter disekelling lokasi penirisan dan pemilahan sampah
Tepi saluran dekat Kampung Pesing Seminggu sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Pemasangan rambu/tanda lokasi penirisan lumpur dan pemilahan sampah
Tepi saluran dekat Kampung Pesing Seminggu Sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
KLH Jakut
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
i. Lumpur hasil keruk yang sudah kering segera diangkut dengan dump truck khusus yang kedap air (dilengkapi dengan seal) dan tertutup terpal menuju disposal site,
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
j. Sampah hasil pemilahan dibawa oleh kendaraan pengangkut sampah sesuai standar Dinas Kebersihan DKI menuju TPST
Saluran Grogol-Sekretaris dan rute angkutan ke TPA Bantar Gebang
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
k.Pengangkutan dilakukan pada malam hari (22.00-05.00 WIB)
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
l.Menghentikan sejenak aktivitas pengerukan pada saat waktu-waktu ibadah (terutama pada hari jumat jam 10.00-14.00).
Saluran Grogol-Sekretaris Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
m. Menyediakan sedimen trap di lokasi disposal site untuk membersihkan ban kendaraan pengangkut, sehingga pada saat meninggalkan lokasi disposal site sudah dalam keadaan bersih.
Disposal site Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
n. Menyediakan petugas kebersihan di lokasi pengerukan untuk membersihkan ceceran sampah dan lumpur pada badan jalan sekitar lokasi pengerukan sungai
Tepi saluran depan Mall dan Hotel Citraland
Tepi saluran dekat Kampung Pesing
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
o. Mewajbkan kepada seluruh pekerja kegiatan pengerukan untuk mengunakan masker.
Saluran Grogol-Sekretaris Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Sudin Kesehatan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
p.Menyediakan mobil tanki air yang bergerak di belakang konvoy kendaraan pengangkut lumpur. Mobil tanki air ini bertugas membersihkan bila terjadi ceceran lumpur disepanjang rute pengangkutan.
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
q. Menghentikan sementara kegiatan pengerukan, bila terjadi angin kencang (> 5 knot) dan bila terdapat cukup banyak komplain tentang bau dari masyarakat sekitar.
Saluran Grogol-Sekretaris Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 3
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
2. Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Mobilisasi kendaraan dan peralatan pengerukan
Kegiatan pengerukan
Transportasi pengangkutan hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
-Kecepatan kendaraan (km/jam), -waktu tempuh (jam) - kondisi jalan
Mencegah/mengendalikan gangguan lalu lintas dan kerusakan jalan
a. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas di lokasi pengerukan sungai dan jalan akses ke lokasi disposal site.
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Seminggu sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Pemasangan rambu -rambu dan lampu berkedip serta penempatan petugas pada saat pengisian lumpur ke kendaraan pengangkut.
Tepi saluran depan Mall dan Hotel Citraland
Tepi saluran dekat Kampung Pesing
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Berkoordinasi dengan pihak terkait (Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Sudin PU Jakarta Barat dan Polantas) agar jumlah truk dan ritase tidak melebihi kapasitas jalan akses disposal site (28 unit truk pengangkut lumpur/hari dan 2 unit truck pengangkut sampah masing -masing 2 rit/hari)
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d.Pengangkutan dilakukan pada malam hari (22.00-05.00 WB)
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Pembatasan kecepatan kendaraan pengangkut tidak lebih 40 Km/jam
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Menempatkan petugas pengatur lalu lintas di lokasi pengerukan dan jalan akses disposal site.
Jalan sepanjang Saluran Grogol-Sekretaris. Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Pembatasan muatan truk dari hasil kerukan tidak melebihi kapasitas dan beban jalan yg akan dilalui. Untuk lokasi sepanjang rute pengangkutan kerukan kapasitas dan beban maximum truk adalah 25 ton dengan rute sebagai berikut : Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Kontraktor pelaksana wajib menyediakan uang jaminan perbaikan./ pemeliharaan jalan ke pemda Jakarta Barat dalam mematuhi ketentuan dari Pemda masing-masing ; contoh : SK Walikota Jakarta Utara No 13
tahun 2000 tentang pembentukan tim pengendalian pemberian dispensasi penggunan kendaraan angkutan berat / angkutan tanah diwilayah kota Jakarta Utara
Kantor Uji KIR Dinas Perhubungan DKI Jakarta Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
i. Kendaraan pengangkut lumpur dan sampah harus lulus uji KIR Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
3. Tingkat Kebisingan
-Transportasi lumpur. - Kegiatan pengerukan - perbaikan embankment
SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu kebisingan ambient.
Mengendalikan dan meminimalisasi dampak peningkatan kebisingan di lokasi proyek, rute pengangkutan
a. Menghentikan sementara sejenak aktivitas pengerukan pada saat waktu-waktu ibadah(terutama pada hari jumat jam 10.00-14.00)..
Saluran Grogol-Sekretaris. Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Menggunakan kendaraan dan peralatan yang laik pakai
Saluran Grogol-Sekretaris. Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Pembatasan jam kerja, perbaikan embankment dari jam 08.00 - 17-00 WIB.
Saluran Grogol-Sekretaris. Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Pengangkutan lumpur dilakukan pada malam hari (pukul 22.00-05.00 WIB)
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Menghentikan kegiatan jka ada cukup banyak komplain dari masyarakat tentang kebisingan.
Saluran Grogol-Sekretaris. Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 4
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
4. Kualitas Sedimen
Pengerukan dan Penempatan Hasil Keruk
PP No.18 junto PP 85 tahun 1999
Mencegah lumpur yang mengandung B3 diangkut / dibuang ke disposal site
Melakukan pemantauan B3 secara komposit dengan uji logam berat , sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan
Saluran Grogol-Sekretaris. Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
Jika tidak terdapat B3, dapat langsung di angkut ke disposal site dengan mengunakan dump truck yang mengunakan seal dan tertutup
Jika terdapat B3 : - Pada segmen tersebut tidak dilakukan pengerukan - Bila dilakukan pengerukan tidak dapat di angkut ke disposal site,
namun: a. Harus dikelola oleh pihak ke3 yang memilki izin dari KLH RI b. Bila sedimen tersebut akan dimanfaatkan, harus terlebih
dahulu memperoleh izin pemanfaatan B3 dari KLH RI
Saluran Grogol-Sekretaris. Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
5. Sampah Pengerukan dan pemisahan sampah dari lumpur hasil keruk.
Timbulan sampah hasil keruk
Mencegah sampah berukuran besar diangkut / dibuang ke disposal site
a.Mencegah masuknya sampah dari hulu maupun inlet lainnya ke Saluran Grogol-Sekretaris dengan memasang sarana penyaring sampah di tiap titik masuknya aliran
Inlet saluran Grogol-Sekretaris di bawah Jalan Tol Pluit Tomang/dekat flyover grorgol
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Mencegah masuknya sampah dari kegiatan masyarakat di sekitar Saluran Grogol-Sekretaris dengan memasang rambu-rambu dilarang membuang sampah di sungai dan penegakan hukum terkait dengan kebersihan
Inlet saluran Grogol-Sekretaris di bawah Jalan Tol Pluit Tomang/dekat flyover grorgol
Saluran depan Mall dan Hotel Citraland,
Waduk Tomang dan sekitarnya,
Pintu Air Waduk Tomang,
kampung Pesing dan lahan kosong di sekitarnya
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Melakukan pengawasan dan penempatan petugas kebersihan lingkungan di Saluran Grogol-Sekretaris secara kontinyu setiap hari selama kegiatan pemeliharaan pengerukan sungai berlangsung dengan menempatkan petugas pemantau khusus;
Inlet saluran Grogol-Sekretaris di bawah Jalan Tol Pluit Tomang/dekat flyover Grogol
Saluran depan Mall dan Hotel Citraland,
Waduk Tomang dan sekitarnya,
Pintu Air Waduk Tomang,
Di sepanjang saluran Grogol-Sekretaris
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Melakukan inisiasi kepada masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan.
Saluran Grogol-Sekretaris. Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Membersihkan permukaan air dari sampah yang mengapung sebelum melaksanakan kegiatan pengerukan.
Saluran Grogol-Sekretaris Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Melakukan pemilahan sampah yang terdapat dalam lumpur pada lokasi yang bisa dijangkau dengan syarat antara lain : - Jauh dari lokasi pemukiman penduduk - Terdapat barrier (antara lain : seng) setinggi 3 meter. - Lokasinya cukup luas untuk kendaraan pengangkut sampah
Lahan kosong di dekat Kampung Pesing Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Sampah yang telah dipilah diletakan dalam wadah kedap air.
Lahan kosong di dekat Kampung Pesing Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Sampah hasil keruk diangkut ke lokasi yang ditentukan
Lahan kosong di dekat Kampung Pesing Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU.
Ditjen Cipta Karya Kem.PU RI (PIU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Pengangkutan Sampah hasil keruk dilakukan dengan menggunakan dump truk sesuai standar Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Lahan kosong di dekat Kampung Pesing Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
k. Berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan (kontrak kerja sama) dalam penanganan pengangkutan sampah, apabila pihak swasta yang dilibatkan maka harus memiliki ijin dari Dinas Kebersihan.
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
6. Kesempatan Kerja dan Berusaha
Penerimaan tenaga kerja dan kesempatan berusaha untuk kegiatan pengerukan saluran drainase
Tenaga kerja lokal yang terserap dan membuka usaha di sekitar lokasi kegiatan.
Agar masyarakat setempat mendapat manfaat dari kegiatan pengerukan saluran drainase Grogol-Sekretaris
a. Memanfaatkan (prioritas) tenaga kerja sekitar dalam kegiatan pengerukan dengan spesifikasi tertentu sesuai kualifikasi.
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 5
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Grogol-Sekretaris. b.Memberi informasi tentang kebutuhan tenaga kerja kepada masyarakat sekitar melalui kelurahan.
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Melakukan kerjasama dengan masyarakat sekitar dalam pemilahan sampah
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Memberi upah minimal sesuai UMP, tingkat pendidikan dan keterampilan pekerja.
Saluran Grogol-Sekretaris Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Mewajibkan kontraktor pelaksana untuk mengikutsertakan pekerja dalam program asuransi K3.
Saluran Grogol-Sekretaris Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
7. Persepsi dan Keresahan Masyarakat
Pengerukan Grogol-Sekretaris
Tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pengerukan saluran drainase Grogol-Sekretaris
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan
a.Mengakomodir saran dan tanggapan dari masyarakat sekitar yang disampaikan pada saat pengerukan berlangsung .
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti tanggapan, saran dari masyarakat.
Tapak Proyek Saluran Grogol-Sekretaris
Sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin TrantibLinmas Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Pemasangan papan pengumuman dikedua sisi saluran tentang informasi kegiatan pengerukan drainase setiap 1km.
Depan Mall dan Hotel Citraland,
Waduk Tomang,
Pintu Air Waduk Tomang,
Kampung Pesing
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Menyediakan fasilitas pusat informasi terpadu tentang kegiatan pengerukan JEDI yang dapat diakses 24 jam oleh masyarakat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Menyediakan fasilitas pelayanan pengaduan (hotline service 24 jam) untuk menerima masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Koordinasi dengan Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Tapak Proyek Saluran Grogol-Sekretaris
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
C. Tahap Paska Pengerukan
1. Mengurangi Banjir
Kegiatan Pengerukan
Timbulnya genangan atau banjir di sekitar
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi banjir sekitar lokasi kegiatan
a. Perbaikan embankment dengan mengunakan sheet pile 250 meter dan stone masonry 250 meter
Saluran Grogol-Sekretaris Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 6
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Saluran Drainase Grogol-Sekretaris
b. Pemberdayaan kembali jalan inpeksi di sepanjang Saluran Grogol-Sekretaris
Saluran Grogol-Sekretaris Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Melakukan pengerukan pada saluran – saluran yang masuk ke Saluran Grogol-Sekretaris.
saluran – saluran yang masuk ke Saluran Grogol-Sekretaris.
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Melakukan pelatihan capacity building tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang berkaitan dengan proyek JEDI kepada aparat instansi terkait dan masyarkat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d.Melakukan perbaikan pot-pot yang telah diletakan disepanjang saluran jika terjadi kerusakan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Saluran Grogol-Sekretaris Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Berkoordinasi/melakukan pendekatan terhadap aparat instansi terkait dan masyarakat sekitar.
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Persepsi Masyarakat
Adanya kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Adanya tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pembersihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan
a.Memulihkan kondisi sarana dan prasarana pada kondisi semula, jika terjadi kerusakan rumah, pagar pembatas kali, jembatan, sarana utilitas (PLN, PGN dan PAM) berupa perbaikan atau penggantian disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Saluran Grogol-Sekretaris Segera setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
PT PLN
PT PGN
PT Palyja
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Melakukan Inisiasi masyarakat peduli lingkungan untuk menjaga kebersihan sungai
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c.Memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kondisi kali/sungai dari pendangkalan akibat sampah maupun lumpur. Himbauan dilakukan baik secara lisan, tertulis berkoordinasi dengan aparat pemerintah terkait yaitu Kelurahan, maupun berupa papan himbauan di tempat yang mudah terlihat di lokasi – lokasi pengerukan.
Depan Mall dan Hotel Citraland,
Waduk Tomang,
Pintu Air Waduk Tomang,
Kampung Pesing
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Melakukan program pemeliharaan saluran setiap tahun untuk menjaga kapasitas tampung saluran Grogol-Sekretaris.
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Jika luapan air rata-rata/tidak ekstrim masih dapat dilakukan pengerukan. Untuk cuaca/banjir ekstrim, maka pekerjaan akan dihentikan sementara.
Saluran Grogol-Sekretaris Segera setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
PT PLN
PT PGN
PT Palyja
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Berkoordinasi/melakukan pendekatan terhadap aparat instansi terkait dan masyarakat sekitar.
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 7
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 3.1.b. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengerukan Saluran Drainase Krukut-Cideng Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
A. Tahap Persiapan
1. Persepsi dan Keresahan Masyarakat
Sosialisasi
Survei Pendahuluan
Relokasi
Adanya reaksi atau tanggapan dari masyarakat sekitar sehubungan dengan rencana kegiatan pengerukan saluran Krukut-Cideng.
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan.
a. Membuat kajian LARAP (Land Aquisisition and Resetllement Action Plan) terhadap 50 rumah di sepanjang saluran Krukut-Cideng 1 tahun sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
1 tahun sebelum dilaksanakannya pengerukan saluran Krukut-Cideng
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Pusat
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Empat bulan sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan, dilakukan penertiban terhadap 50 rumah di sepanjang saluran Krukut-Cideng sesuai dengan RFP antara Pemda DKI Jakarta dengan pihak World Bank
Sepanjang saluran Krukut-Cideng 4 bulan sebelum dilaksanakannya pengerukan saluran Krukut-Cideng
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Pusat
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Barat
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Seminggu sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan, kontraktor pelaksana akan melakukan sosialisasi lebih detail tentang rencana kegiatan kepada masyarakat yang terkena dampak
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Melakukan Focus Group Discussion (FGD) secara intensif kepada kelompok masyarakat yang akan terkena relokasi
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
e. Mengakomodir saran dan tanggapan dari masyarakat sekitar yang disampaikan pada saat sosialisasi rencana kegiatan.
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti tanggapan, saran dari masyarakat dan berkoordinasi dengan pemilik lahan yang lahannya akan dimanfaatkan sebagai jalan akses kendaraan
Tapak Proyek Saluran Krukut-Cideng
Sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Pemasangan papan pengumuman dikedua sisi saluran tentang informasi kegiatan pengerukan drainase setiap 1km.
Jalan Cideng Barat/Timur,
depan RS. Tarakan,
Jembatan Keamanan,
Jembatan Caringin-Balikpapan,
Jembatan KH. Hasyim Ashari,
Jembatan KH. Zaenul Arifin,
Pasar Gang Kancil,
Jalan Petak Sembilan,
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h.Menyediakan fasilitas pusat informasi terpadu tentang kegiatan pengerukan JEDI yang dapat diakses 24 jam oleh masyarakat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 8
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
i. Menyediakan fasilitas pelayanan pengaduan (hotline service 24 jam) untuk menerima masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
B. Tahap Pengerukan
1. Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambient
Mobilisasi alat dan kendaraan
Kegiatan Pengerukan
Transportasi lumpur hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Mengendalikan/mencegah terjadinya penurunan kualitas udara dan kebauan
a.Kendaraan pengangkut harus lulus uji emisi (dibuktikan dengan pemasangan stiker)
Base Camp kendaraan kontraktor pelaksana Saluran Krukut-Cideng
Setiap 6 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Penempatan alat berat diletakan pada lokasi pemilahan dan TPS. Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Pengerukan lumpur hanya dilakukan pada siang hari.
Saluran Krukut-Cideng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Melakukan penirisan lumpur dan pemilahan sampah pada lokasi yang bisa dijangkau dengan syarat antara lain : - Jauh dari lokasi pemukiman masyarakat. - Terdapat barrier (antara lain : seng ) setinngi 3 meter. - Lokasinya cukup luas untuk kendaraan pengangkut lumpur dan sampah.
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Lumpur ditiriskan sampai kering dengan mengunakan kontainer / wadah yang diletakkan di atas deck dan di atas badan saluran.
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e.Setelah kontainer terisi penuh, segera dilakukan penutupan bagian atas dengan terpal untuk menghindari menyebarnya kebauan dan debu.
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Penumpukan lumpur hasil kerukan tidak boleh lebih tinggi dari 2 meter.
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Pemasangan barrier (antara lain : seng ) setinggi 3 meter disekelling lokasi penirisan dan pemilahan sampah
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran depan RS. Tarakan
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran depan Pasar Gang Kancil
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Seminggu sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 9
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
h. Pemasangan rambu/tanda lokasi penirisan lumpur dan pemilahan sampah
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran depan RS. Tarakan
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran depan Pasar Gang Kancil
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Seminggu Sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
i. Lumpur hasil keruk yang sudah kering segera diangkut dengan dump truck khusus yang kedap air (dilengkapi dengan seal) dan tertutup terpal menuju dispossal site Ancol Barat Bagian Timur, atau di lokasi lain yang telah memiliki dokumen lingkungan hidup
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Dispossal site Ancol Barat Bagian Timur atau Dispossal Site lainnya yang telah mempunyai dokumen lingkungan hidup
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
j. Sampah hasil pemilahan dibawa oleh kendaraan pengangkut sampah sesuai standar Dinas Kebersihan DKI menuju TPST yang dilakukan setiap hari
Saluran Krukut-Cideng dan rute angkutan ke TPA Bantar Gebang
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
k.Pengangkutan dilakukan pada malam hari (22.00-05.00 WIB)
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
l.Menghentikan sejenak aktivitas pengerukan pada saat waktu-waktu ibadah(terutama pada hari jumat jam 10.00-14.00)..
Saluran Krukut-Cideng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
m. Menyediakan sedimen trap di lokasi Dispossal site untuk membersihkan ban kendaraan pengangkut, sehingga pada saat meninggalkan lokasi Dispossal site sudah dalam keadaan bersih.
CDF Ancol Selama Pengerukan dilaksanakan
PT PJA KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
n. Menyediakan petugas kebersihan di lokasi pengerukan untuk membersihkan ceceran sampah dan lumpur pada badan jalan sekitar lokasi pengerukan sungai
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran depan RS. Tarakan
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran depan Pasar Gang Kancil
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
o. Mewajbkan kepada seluruh pekerja kegiatan pengerukan untuk mengunakan masker.
Saluran Krukut-Cideng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Pusat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Sudin Kesehatan Jakarta Pusat
Sudin Kesehatan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
p.Menyediakan mobil tangki air yang bergerak di belakang konvoy kendaraan pengangkut lumpur. Mobil tangki air ini bertugas membersihkan bila terjadi ceceran lumpur disepanjang rute pengangkutan.
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
q. Menghentikan sementara kegiatan pengerukan, bila terjadi angin kencang (> 5 knot) dan bila terdapat cukup banyak komplain tentang bau dari masyarakat sekitar.
Saluran Krukut-Cideng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 10
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
2. Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Mobilisasi kendaraan dan peralatan pengerukan
Kegiatan pengerukan
Transportasi pengangkutan hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
-Kecepatan kendaraan (km/jam), -waktu tempuh (jam) - kondisi jalan
Mencegah/mengendalikan gangguan lalu lintas dan kerusakan jalan
a. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas di lokasi pengerukan sungai dan jalan akses ke lokasi dispossal site.
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Seminggu sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Pemasangan rambu -rambu dan lampu berkedip serta penempatan petugas pada saat pengisian lumpur ke kendaraan pengangkut.
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran depan RS. Tarakan
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran depan Pasar Gang Kancil
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Berkoordinasi dengan pihak terkait (Sudin Perhubungan Jakarta Pusat,Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Sudin PU Jakarta Pusat, Sudin PU Jakarta Barat, dan Polantas) agar jumlah truk dan ritase tidak melebihi kapasitas jalan akses ke dispossal site (39 unit truk pengangkut lumpur/hari dan 2 unit truck pengangkut sampah masing -masing 2 rit/hari)
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakbar
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakbar
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d.Pengangkutan dilakukan pada malam hari (22.00-05.00 WB)
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Pembatasan kecepatan kendaraan pengangkut tidak lebih 40 Km/jam
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Menempatkan petugas pengatur lalu lintas di lokasi pengerukan dan jalan akses dispossal site
Jalan sepanjang Saluran Krukut-Cideng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Pembatasan muatan truk dari hasil kerukan tidak melebihi kapasitas dan beban jalan yg akan dilalui. Untuk lokasi sepanjang rute pengangkutan kerukan kapasitas dan beban maximum truk adalah 25 ton dengan rute sebagai berikut : Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Kontraktor pelaksana wajib menyediakan uang jaminan perbaikan./ pemeliharaan jalan ke pemda Jakarta Pusat dan Jakarta Utara mematuhi ketentuan dari Pemda masing-masing ; contoh : SK Walikota Jakarta Utara No 13 tahun 2000 tentang pembentukan tim pengendalian pemberian dispensasi penggunan kendaraan angkutan berat / angkutan tanah diwilayah kota Jakarta Utara
Kantor Uji KIR Dinas Perhubungan DKI Jakarta Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
i. Kendaraan pengangkut lumpur dan sampah harus lulus uji KIR Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
j. Berkoordinasi/melakukan pendekatan terhadap aparat instansi terkait dan masyarakat sekitar.
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 11
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
3. Tingkat Kebisingan
-Transportasi lumpur. - Kegiatan pengerukan - perbaikan embankment
SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu kebisingan ambient.
Mengendalikan dan meminimalisasi dampak peningkatan kebisingan di lokasi proyek, rute pengangkutan
a. Menghentikan sementara sejenak aktivitas pengerukan pada saat waktu-waktu ibadah (terutama hari jumat jam 10.00-14.00).
Saluran Krukut-Cideng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Menggunakan kendaraan dan peralatan yang laik pakai
Saluran Krukut-Cideng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Pembatasan jam kerja, perbaikan embankment dari jam 08.00 - 17-00 WIB.
Saluran Krukut-Cideng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Pengangkutan lumpur dilakukan pada malam hari (pukul 22.00-05.00 WIB)
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Menghentikan kegiatan jka ada cukup banyak komplain dari masyarakat tentang kebisingan.
Saluran Krukut-Cideng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
4. Kualitas Sedimen
Pengerukan dan Penempatan Hasil Keruk
PP No.18 junto PP 85 tahun 1999
Mencegah lumpur yang mengandung B3 diangkut / dibuang ke disposal site
Melakukan pemantauan B3 pada secara komposit dengan uji logam berat, sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan
Saluran Krukut-Cideng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
Jika tidak terdapat B3, dapat langsung di angkut ke disposal site dengan mengunakan dump truck yang mengunakan seal dan tertutup
Jika terdapat B3 : - Pada segmen tersebut tidak dilakukan pengerukan - Bila dilakukan pengerukan tidak dapat di angkut ke disposal site,
namun: a. Harus dikelola oleh pihak ke3 yang memilki izin dari KLH RI b. Bila sedimen tersebut akan dimanfaatkan, harus terlebih
dahulu memperoleh izin pemanfaatan B3 dari KLH RI
Saluran Krukut-Cideng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
5. Sampah Pengerukan dan pemisahan sampah dari lumpur hasil keruk.
Timbulan sampah hasil keruk
Mencegah sampah berukuran besar diangkut / dibuang ke disposal site
a.Mencegah masuknya sampah dari hulu maupun inlet lainnya ke Saluran Krukut-Cideng dengan memasang sarana penyaring sampah di tiap titik masuknya aliran
Inlet saluran Krukut-Cideng di bawah flyover Cideng
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Mencegah masuknya sampah dari kegiatan masyarakat di sekitar Saluran Krukut-Cideng dengan memasang rambu-rambu dilarang membuang sampah di sungai dan penegakan hukum terkait dengan kebersihan
Inlet saluran Krukut-Cideng di bawah flyover Cideng
Taman di sekitar flyover Cideng,
di sekitar jembatan KH. Hasyim Ashari,
Jalan Cideng Barat/Timur
Pasar Gang Kancil,
Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Melakukan pengawasan dan penempatan petugas kebersihan lingkungan di Saluran Krukut-Cideng secara kontinyu setiap hari selama kegiatan pemeliharaan pengerukan sungai berlangsung dengan menempatkan petugas pemantau khusus;
di sekitar jembatan KH. Hasyim Ashari,
saluran pompa cideng atau saluran Siantar dekat RS. Tarakan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Melakukan inisiasi kepada masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan.
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal),
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 12
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Jakarta Barat Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
d. Membersihkan permukaan air dari sampah yang mengapung sebelum melaksanakan kegiatan pengerukan.
Saluran Krukut-Cideng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Melakukan pemilahan sampah yang terdapat dalam lumpur pada lokasi yang bisa dijangkau dengan syarat antara lain : - Jauh dari lokasi pemukiman penduduk - Terdapat barrier (antara lain : seng) setinggi 3 meter. - Lokasinya cukup luas untuk kendaraan pengangkut sampah.
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Pusat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Sampah yang telah dipilah diletakan dalam wadah kedap air.
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Sampah hasil keruk diangkut ke lokasi yang ditentukan (TPA Bantar Gebang).
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU.
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Pengangkutan sampah hasil keruk dilakukan dengan menggunakan dump truk sesuai standar Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Tepi saluran dekat Jl. Cideng Barat/Timur
Tepi saluran dekat Jembatan Caringin-Balikpapan
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Hasyim Ashari
Tepi saluran dekat Jembatan KH. Zaenul Arifin
Tepi saluran dekat Jalan Petak Sembilan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU.
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
k. Berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan (kontrak kerja sama) dalam penanganan pengangkutan sampah, apabila pihak swasta yang dilibatkan maka harus memiliki ijin dari Dinas Kebersihan.
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
6. Kesempatan Kerja dan Berusaha
Penerimaan tenaga kerja dan kesempatan berusaha untuk kegiatan pengerukan saluran drainase Krukut-Cideng.
Tenaga kerja lokal yang terserap dan membuka usaha di sekitar lokasi kegiatan.
Agar masyarakat setempat mendapat manfaat dari kegiatan pengerukan saluran drainase Krukut-Cideng
a. Memanfaatkan (prioritas) tenaga kerja sekitar dalam kegiatan pengerukan dengan spesifikasi tertentu sesuai kualifikasi.
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Pusat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Memberi informasi tentang kebutuhan tenaga kerja kepada masyarakat sekitar melalui kelurahan.
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakbar
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Pusat
Sudin Nakertrans Jakbar
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Mengadakan kerjasama dengan masyarakat sekitar dalam pemilahan sampah
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 13
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Pusat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
Barat
BPLHD DKI
d. Memberi upah minimal sesuai UMP, tingkat pendidikan dan keterampilan pekerja.
Saluran Krukut-Cideng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Pusat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Mewajibkan kontraktor pelaksana untuk mengikutsertakan pekerja dalam program asuransi K3.
Saluran Krukut-Cideng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Pusat
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
7. Persepsi dan Keresahan Masyarakat
Pengerukan saluran Krukut-Cideng
Tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pengerukan saluran drainase Krukut-Cideng
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan
a.Mengakomodir saran dan tanggapan dari masyarakat sekitar yang disampaikan pada saat pengerukan berlangsung .
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti tanggapan, saran dari masyarakat.
Tapak Proyek Saluran Krukut-Cideng
Sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Pusat
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Pusat
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin TramtibLinmas Jakarta Pusat
Sudin TramtibLinmas Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Pemasangan papan pengumuman dikedua sisi saluran tentang informasi kegiatan pengerukan drainase setiap 1km.
Jalan Cideng Barat/Timur,
depan RS. Tarakan,
saluran pompa cideng,
Jembatan Caringin-Balikpapan,
Jembatan KH. Hasyim Ashari,
Jembatan KH. Zaenul Arifin,
Pasar Gang Kancil,
Jalan Petak Sembilan
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
Ditjen Cipta Karya Kem.PU RI (PIU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Menyediakan fasilitas pusat informasi terpadu tentang kegiatan pengerukan JEDI yang dapat diakses 24 jam oleh masyarakat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen Cipta Karya Kem.PU RI (PIU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Menyediakan fasilitas pelayanan pengaduan (hotline service 24 jam) untuk menerima masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec.Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Koordinasi dengan Sudin Pertamanan Jakarta Pusat dan Jakarta Utara Tapak Proyek Saluran Krukut-Cideng Setelah Pengerukan Dinas Pekerjaan Umum DKI KLH Jakarta Pusat KLH Jakarta
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 14
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
dilaksanakan Jakarta
Kontraktor Pelaksana KLH Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
C. Tahap Paska Pengerukan
1. Mengurangi Banjir
Kegiatan Pengerukan
Timbulnya genangan atau banjir di sekitar saluran Krukut-Cideng
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi banjir sekitar lokasi kegiatan
a. Melakukan pelatihan capacity building tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang berkaitan dengan proyek JEDI kepada aparat instansi terkait dan masyarkat.
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Melakukan program pemeliharaan saluran setiap tahun untuk menjaga kapasitas tampung saluran Krukut-Cideng.
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
Melakukan pengerukan pada saluran–saluran yang masuk ke Saluran Krukut-Cideng.
Saluran Krukut-Cideng Segera setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
PT PLN
PT PGN
PT Palyja
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Melakukan perbaikan pot-pot yang telah diletakan disepanjang saluran jika terjadi kerusakan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Saluran Krukut-Cideng Segera setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
PT PLN
PT PGN
PT Palyja
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Persepsi
Masyarakat
adanya kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
adanya tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pembersihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan
a.Memulihkan kondisi sarana dan prasarana pada kondisi semula, jika terjadi kerusakan rumah, pagar pembatas kali, jembatan, sarana utilitas (PLN, PGN dan PAM) berupa perbaikan atau penggantian disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Saluran Krukut-Cideng Segera setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
PT PLN
PT PGN
PT Palyja
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Melakukan Inisiasi masyarakat peduli lingkungan untuk menjaga kebersihan sungai
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan, Kel. Petojo Utara, Kel. Cideng, Kel. Duri Pulo, Kel. Tanah Sareal, dan Kel. Krukut)
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok)
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Utara
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c.Memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kondisi kali/sungai dari pendangkalan akibat sampah maupun lumpur. Himbauan dilakukan baik secara lisan, tertulis berkoordinasi dengan aparat pemerintah terkait yaitu Kelurahan, maupun berupa papan himbauan di tempat yang mudah terlihat di lokasi – lokasi pengerukan.
Jalan Cideng Barat/Timur,
depan RS. Tarakan,
saluran pompa cideng,
Jembatan Caringin-Balikpapan,
Jembatan KH. Hasyim Ashari,
Jembatan KH. Zaenul Arifin,
Pasar Gang Kancil,
Jalan Petak Sembilan
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Utara
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Melakukan program pemeliharaan saluran setiap tahun untuk menjaga kapasitas tampung saluran Krukut-Cideng.
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Pusat
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 15
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 16
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 3.1.c. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengerukan Saluran Drainase Pakin-Kali Besar-Jelakeng Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
A. Tahap Persiapan
1. Persepsi Masyarakat
Sosialisasi
Survei Pendahuluan
Relokasi
Adanya reaksi atau tanggapan dari masyarakat sekitar sehubungan dengan rencana kegiatan pengerukan saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng.
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan.
a. Membuat kajian LARAP (Land Aquisisition and Resetllement Action Plan) terhadap 250 rumah di sepanjang saluran Pakin-Besar-Jelakeng 1 tahun sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
1 tahun sebelum dilaksanakannya pengerukan saluran Pakin-Besar-Jelakeng
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Utara
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. 4 bulan sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan, dilakukan penertiban terhadap 250 rumah di sepanjang saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng sesuai dengan RFP antara Pemda DKI Jakarta dengan pihak World Bank
Sepanjang saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng 4 bulan sebelum dilaksanakannya pengerukan saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Utara
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Barat
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Seminggu sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan, kontraktor pelaksana akan melakukan sosialisasi lebih detail tentang rencana kegiatan kepada masyarakat yang terkena dampak
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Melakukan Focus Group Discussion (FGD) secara intensif kepada kelompok masyarakat yang akan terkena relokasi
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Mengakomodir saran dan tanggapan dari masyarakat sekitar yang disampaikan pada saat sosialisasi rencana kegiatan.
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti tanggapan, saran dari masyarakat dan berkoordinasi dengan pemilik lahan yang lahannya akan dimanfaatkan sebagai jalan akses kendaraan
Tapak Proyek Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Pemasangan papan pengumuman dikedua sisi saluran tentang informasi kegiatan pengerukan drainase setiap 1km.
Pasar Pagi Lama,
depan Hotel Omni Batavian,
sekitar Tugu Roa Malaka,
Mitra Bahari (Apartemen, hotel, dan kantor),
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h.Menyediakan fasilitas pusat informasi terpadu tentang kegiatan pengerukan JEDI yang dapat diakses 24 jam oleh masyarakat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 17
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
i. Menyediakan fasilitas pelayanan pengaduan (hotline service 24 jam) untuk menerima masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
B. Tahap Pengerukan
1. Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambient
Mobilisasi alat dan kendaraan
Kegiatan Pengerukan
Transportasi lumpur hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Mengendalikan/mencegah terjadinya penurunan kualitas udara dan kebauan
a.Kendaraan pengangkut harus lulus uji emisi (dibuktikan dengan pemasangan stiker)
Base Camp kendaraan kontraktor pelaksana Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Setiap 6 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Pengerukan lumpur hanya dilakukan pada siang hari.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c.Lokasi penirisan lumpur dan pemilahan sampah diletakan pada daerah yang cukup jauh dari pemukiman dan aktivitas masyarakat lainnya.
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Lumpur ditiriskan sampai kering dengan mengunakan kontainer / wadah yang diletakkan di atas deck dan di atas badan saluran.
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e.Setelah kontainer terisi penuh, segera dilakukan penutupan bagian atas dengan terpal untuk menghindari menyebarnya kebauan dan debu.
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Penumpukan lumpur hasil kerukan tidak boleh lebih tinggi dari 2 meter.
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Pemasangan barrier (antara lain : seng ) setinggi 3 meter disekelling lokasi penirisan dan pemilahan sampah
Tepi saluran depan Pasar Pagi Lama
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan
Seminggu sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Pemasangan rambu/tanda lokasi penirisan lumpur dan pemilahan sampah
Tepi saluran depan Pasar Pagi Lama
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan
Seminggu Sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 18
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
i. Lumpur hasil keruk yang sudah kering segera diangkut dengan dump truck khusus yang kedap air (dilengkapi dengan seal) dan tertutup terpal menuju disposal site.
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Dispossal site Ancol Barat Bagian Timur atau Dispossal Site lainnya yang telah mempunyai dokumen lingkungan hidup
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
j. Sampah hasil pemilahan dibawa oleh kendaraan pengangkut sampah sesuai standar Dinas Kebersihan DKI menuju TPA Bantar Gebang
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng dan rute angkutan ke TPA Bantar Gebang
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
k.Pengangkutan dilakukan pada malam hari (22.00-05.00 WIB)
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
l.Menghentikan sejenak aktivitas pengerukan pada saat waktu-waktu ibadah.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
m. Menyediakan sedimen trap di lokasi CDF Ancol untuk membersihkan ban kendaraan pengangkut, sehingga pada saat meninggalkan lokasi disposal site sudah dalam keadaan bersih.
CDF Ancol Selama Pengerukan dilaksanakan
PT PJA KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
n. Menyediakan petugas kebersihan di lokasi pengerukan untuk membersihkan ceceran sampah dan lumpur pada badan jalan sekitar lokasi pengerukan sungai
Tepi saluran depan Pasar Pagi Lama
Tepi saluran depan Hotel Omni Batavian
Di bawah Jalan Tol Pelabuhan
sekitar Tugu Roa Malaka,
Mitra Bahari (Apartemen, hotel, dan kantor)
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
o. Mewajbkan kepada seluruh pekerja kegiatan pengerukan untuk mengunakan masker.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Sudin Kesehatan Jakarta Utara
Sudin Kesehatan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
p.Menyediakan mobil tanki air yang bergerak di belakang konvoy kendaraan pengangkut lumpur. Mobil tanki air ini bertugas membersihkan bila terjadi ceceran lumpur disepanjang rute pengangkutan.
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
q. Menghentikan sementara kegiatan pengerukan, bila terjadi angin kencang (> 5 knot) dan bila terdapat cukup banyak komplain tentang bau dari masyarakat sekitar.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Mobilisasi kendaraan dan peralatan
-Kecepatan kendaraan (km/jam),
Mencegah/mengendalikan gangguan lalu lintas dan kerusakan jalan
a. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas di lokasi pengerukan sungai dan jalan akses ke lokasi disposal site.
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Seminggu sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 19
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
pengerukan
Kegiatan pengerukan
Transportasi pengangkutan hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
-waktu tempuh (jam) - kondisi jalan
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
Barat
BPLHD DKI
b. Pemasangan rambu -rambu dan lampu berkedip serta penempatan petugas pada saat pengisian lumpur ke kendaraan pengangkut.
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Berkoordinasi dengan pihak terkait (Sudin Perhubungan Jakarta Pusat,Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Sudi PU Jakarta Pusat, Sudin PU Jakarta Utara, dan Polantas) agar jumlah truk dan ritase tidak melebihi kapasitas jalan akses disposal site (50 unit truk pengangkut lumpur/hari dan 2 unit truck pengangkut sampah masing -masing 2 rit/hari)
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d.Pengangkutan dilakukan pada malam hari (22.00-05.00 WB)
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Pembatasan kecepatan kendaraan pengangkut tidak lebih 40 Km/jam
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Menempatkan petugas pengatur lalu lintas di lokasi pengerukan dan jalan akses CDF Ancol.
Jalan sepanjang Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Pembatasan muatan truk dari hasil kerukan tidak melebihi kapasitas dan beban jalan yg akan dilalui. Untuk lokasi sepanjang rute pengangkutan kerukan kapasitas dan beban maximum truk adalah 25 ton dengan rute sebagai berikut : Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Kontraktor pelaksana wajib menyediakan uang jaminan perbaikan./ pemeliharaan jalan ke Jakarta Utara mematuhi ketentuan dari Pemda masing-masing ; contoh : SK Walikota Jakarta Utara No 13 tahun 2000 tentang pembentukan tim pengendalian pemberian dispensasi penggunan kendaraan angkutan berat / angkutan tanah diwilayah kota Jakarta Utara
Kantor Uji KIR Dinas Perhubungan DKI Jakarta Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
i. Kendaraan pengangkut lumpur dan sampah harus lulus uji KIR Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
3. Tingkat Kebisingan
-Transportasi lumpur. - Kegiatan pengerukan - perbaikan embankment
SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu kebisingan ambient.
Mengendalikan dan meminimalisasi dampak peningkatan kebisingan di lokasi proyek, rute pengangkutan
a. Menghentikan sementara sejenak aktivitas pengerukan pada saat waktu-waktu ibadah.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Menggunakan kendaraan dan peralatan yang laik pakai
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Pembatasan jam kerja, perbaikan embankment dari jam 08.00 - 17-00 WIB.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 20
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Barat
BPLHD DKI
d. Pengangkutan lumpur dilakukan pada malam hari (pukul 22.00-05.00 WIB)
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Menghentikan kegiatan jka ada cukup banyak komplain dari masyarakat tentang kebisingan.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
4. Kualitas Sedimen
Pengerukan dan Penempatan Hasil Keruk
PP No.18 junto PP 85 tahun 1999
Mencegah lumpur yang mengandung B3 diangkut / dibuang ke dispossal site
Melakukan pemantauan B3 secara komposit dengan uji logam berat , sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
Jika tidak terdapat B3, dapat langsung di angkut ke dispossal site dengan mengunakan dump truck yang mengunakan seal dan tertutup
Jika terdapat B3 : - Pada segmen tersebut tidak dilakukan pengerukan - Bila dilakukan pengerukan tidak dapat di angkut ke dispossal site,
namun: a. Harus dikelola oleh pihak ke3 yang memilki izin dari KLH RI b. Bila sedimen tersebut akan dimanfaatkan, harus terlebih
dahulu memperoleh izin pemanfaatan B3 dari KLH RI
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
5. Sampah Pengerukan dan pemisahan sampah dari lumpur hasil keruk.
Timbulan sampah hasil keruk
Mencegah sampah berukuran besar diangkut / dibuang ke disposal site
a.Mencegah masuknya sampah dari hulu maupun inlet lainnya ke Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng dengan memasang sarana penyaring sampah di tiap titik masuknya aliran
Inlet saluran Krukut-Cideng di bawah flyover Cideng
Pintu Air Pasar Ikan Pakin
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Mencegah masuknya sampah dari kegiatan masyarakat di sekitar Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng dengan memasang rambu-rambu dilarang membuang sampah di sungai dan penegakan hukum terkait dengan kebersihan
Inlet saluran Krukut-Cideng di bawah flyover Cideng
Pintu Air Pasar Ikan Pakin
Pasar Pagi Lama
di bawah Jalan Tol Pelabuhan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Melakukan pengawasan dan penempatan petugas kebersihan lingkungan di Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng secara kontinyu setiap hari selama kegiatan pemeliharaan pengerukan sungai berlangsung dengan menempatkan petugas pemantau khusus;
Tepi saluran depan Pasar Pagi Lama
Tepi saluran depan Hotel Omni Batavian
Di bawah Jalan Tol Pelabuhan
sekitar Tugu Roa Malaka,
Mitra Bahari (Apartemen, hotel, dan kantor)
Pintu Air Pasar Ikan Pakin
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Membersihkan permukaan air dari sampah yang mengapung sebelum melaksanakan kegiatan pengerukan.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Melakukan pemilahan sampah yang terdapat dalam lumpur bekerjasama dengan masyarakat sekitar
Tepi saluran depan Pasar Pagi Lama
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 21
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
f. Sampah yang telah dipilah diletakan dalam wadah kedap air.
Tepi saluran depan Pasar Pagi Lama
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
g. Sampah hasil keruk diangkut ke lokasi yang ditentukan (TPA Bantar Gebang).
Tepi saluran depan Pasar Pagi Lama
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
h. Pengangkutan Sampah hasil keruk dilakukan dengan menggunakan dump truck sesuai standar Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Tepi saluran depan Pasar Pagi Lama
Di lahan kosong sekitar bawah Jalan Tol Pelabuhan
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
6. Kesempatan Kerja dan Berusaha
Penerimaan tenaga kerja dan kesempatan berusaha untuk kegiatan pengerukan saluran drainase Pakin-Kali Besar-Jelakeng.
Tenaga kerja lokal yang terserap dan membuka usaha di sekitar lokasi kegiatan.
Agar masyarakat setempat mendapat manfaat dari kegiatan pengerukan saluran drainase Pakin-Kali Besar-Jelakeng
a. Memanfaatkan (prioritas) tenaga kerja sekitar dalam kegiatan pengerukan
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b.Memberi informasi tentang kebutuhan tenaga kerja kepada masyarakat sekitar melalui kelurahan.
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Membuat KSO dengan masyarakat sekitar dalam pemilahan sampah Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Memberi upah minimal sesuai UMP, tingkat pendidikan dan keterampilan pekerja.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Mewajibkan kontraktor pelaksana untuk mengikutsertakan pekerja dalam program asuransi K3.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
7. Persepsi dan Keresahan Masyarakat
Pengerukan Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pengerukan saluran drainase Pakin-Kali
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan
a.Mengakomodir saran dan tanggapan dari masyarakat sekitar yang disampaikan pada saat pengerukan berlangsung .
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 22
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Besar-Jelakeng b. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti tanggapan, saran dari masyarakat.
Tapak Proyek Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Barat
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Barat
Sudin TrantibLinmas Jakarta Utara
Sudin TrantibLinmas Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
c. Pemasangan papan pengumuman dikedua sisi saluran tentang informasi kegiatan pengerukan drainase setiap 1km.
Pasar Pagi Lama,
depan Hotel Omni Batavian,
sekitar Tugu Roa Malaka,
Mitra Bahari (Apartemen, hotel, dan kantor),
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
d. Menyediakan fasilitas pusat informasi terpadu tentang kegiatan pengerukan JEDI yang dapat diakses 24 jam oleh masyarakat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
e. Menyediakan fasilitas pelayanan pengaduan (hotline service 24 jam) untuk menerima masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
f. Koordinasi dengan Sudin Pertamanan Jakarta Pusat
Tapak Proyek Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
C. Tahap Paska Pengerukan
1. Mengurangi Banjir
Kegiatan Pengerukan
Timbulnya genangan atau banjir di sekitar Saluran Drainase Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi banjir sekitar lokasi kegiatan
a. Perbaikan embankment dengan stone masonry atau concrete Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
b. Melakukan pelatihan capacity building tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang berkaitan dengan proyek JEDI kepada aparat instansi terkait dan masyarkat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Persepsi Masyarakat
Adanya kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Adanya tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pembersihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan
a.Memulihkan kondisi sarana dan prasarana pada kondisi semula, jika terjadi kerusakan rumah, pagar pembatas kali, jembatan, sarana utilitas (PLN, PGN dan PAM) berupa perbaikan atau penggantian disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Segera setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
PT PLN
PT PGN
PT Palyja
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b.Melakukan Inisiasi masyarakat peduli lingkungan untuk menjaga kebersihan sungai
Kec. Taman Sari (Kel. Tambora, Kel. Glodok, Kel. Roa Malaka, dan Kel. Ancol)
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan dan Kel. Pekojan)
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 23
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
c.Memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kondisi kali/sungai dari pendangkalan akibat sampah maupun lumpur. Himbauan dilakukan baik secara lisan, tertulis berkoordinasi dengan aparat pemerintah terkait yaitu Kelurahan, maupun berupa papan himbauan di tempat yang mudah terlihat di lokasi – lokasi pengerukan.
Pasar Pagi Lama,
depan Hotel Omni Batavian,
sekitar Tugu Roa Malaka,
Mitra Bahari (Apartemen, hotel, dan kantor),
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 24
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 3.1.d. Matriks Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Pengerukan Waduk Pluit Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
A. Tahap Persiapan
1. Persepsi dan Keresahan Masyarakat
Sosialisasi
Survei Pendahuluan
Relokasi
Adanya reaksi atau tanggapan dari masyarakat sekitar sehubungan dengan rencana kegiatan pengerukan Waduk Pluit.
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan.
a. Membuat kajian LARAP (Land Aquisisition and Resetllement Action Plan) terhadap 10.000 KK yang tinggal di sekeliling Waduk Pluit 1 tahun sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan
Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara
1 tahun sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Utara
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b. 4 bulan sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan, dilakukan penertiban terhadap 10.000 KK yang tinggal di sekeliling Waduk Pluit sesuai dengan RFP antara Pemda DKI Jakarta dengan pihak World Bank
Sekeliling Waduk Pluit 4 bulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Sudin Tramtib dan Linmas Jakarta Utara
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c. Seminggu sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan, kontraktor pelaksana akan melakukan sosialisasi lebih detail tentang rencana kegiatan kepada masyarakat yang terkena dampak
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
d. Melakukan Focus Group Discussion (FGD) secara intensif kepada kelompok masyarakat yang akan terkena relokasi
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit.
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
e. Mengakomodir saran dan tanggapan dari masyarakat sekitar yang disampaikan pada saat sosialisasi rencana kegiatan.
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
f. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti tanggapan, saran dari masyarakat dan berkoordinasi dengan pemilik lahan yang lahannya akan dimanfaatkan sebagai jalan akses kendaraan
Tapak Proyek Waduk Pluit
Sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
g. Pemasangan papan pengumuman di jalan masuk, sisi Utara, sisi Timur, sisi Selatan, dan sisi Barat Waduk tentatng informasi kegiatan pengerukan waduk.
Jalan masuk Waduk Pluit
Sisi sebelah Utara Waduk Pluit
Sisi sebelah Timur Waduk Pluit
Sisi sebelah Selatan Waduk Pluit
Sisi sebelah Barat Waduk Pluit
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
h. Menyediakan fasilitas pusat informasi terpadu tentang kegiatan pengerukan JEDI yang dapat diakses 24 jam oleh masyarakat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
i. Menyediakan fasilitas pelayanan pengaduan (hotline service 24 jam) untuk menerima masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
B. Tahap Pengerukan
1. Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambient
Mobilisasi alat dan kendaraan
Kegiatan Pengerukan
Transportasi lumpur hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Mengendalikan/mencegah terjadinya penurunan kualitas udara dan kebauan
a.Kendaraan pengangkut harus lulus uji emisi (dibuktikan dengan pemasangan stiker)
Base Camp kendaraan kontraktor pelaksana pengerukan Waduk Pluit
Setiap 6 bulan sekali selama kegiatan pengerukan Waduk Pluit
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b.Pengerukan lumpur hanya dilakukan pada siang hari.
Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c.Lokasi penirisan lumpur dan pemilahan sampah diletakan pada daerah yang cukup jauh dari pemukiman dan aktivitas masyarakat lainnya.
Lahan kosong di dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit
Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
d. Lumpur ditiriskan sampai kering dengan mengunakan kontainer / wadah yang diletakkan di atas deck dan di atas badan saluran.
Lahan kosong di dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
e.Setelah kontainer terisi penuh, segera dilakukan penutupan bagian atas dengan terpal untuk menghindari menyebarnya kebauan dan debu.
Lahan kosong di dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
f. Penumpukan lumpur hasil kerukan tidak boleh lebih tinggi dari 2 meter.
Lahan kosong di dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 25
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
g. Pemasangan barrier (antara lain : seng ) setinggi 3 meter disekelling lokasi penirisan dan pemilahan sampah
Tepi saluran depan Ruko Pluit Mall
Tepi waduk dekat Rumah Susun Sewa dan apartemen Laguna Pluit
Tepi waduk dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit
Seminggu sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
h. Pemasangan rambu/tanda lokasi penirisan lumpur dan pemilahan sampah
Tepi saluran depan Ruko Pluit Mall
Tepi waduk dekat Rumah Susun Sewa dan apartemen Laguna Pluit
Tepi waduk dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit
Seminggu Sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
i. Lumpur hasil keruk yang sudah kering segera diangkut dengan dump truck khusus yang kedap air (dilengkapi dengan seal) dan tertutup terpal menuju dispossal site Ancol Barat Bagian Timur atau tempat lainnya yang telah mempunyai dokumen lingkungan hidup
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Dispossal site Ancol Barat Bagian Timur atau Dispossal Site lainnya yang telah mempunyai dokumen lingkungan hidup
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
j. Sampah hasil pemilahan dibawa oleh kendaraan pengangkut sampah sesuai standar Dinas Kebersihan DKI menuju TPA Bantar Gebang
Waduk Pluit dan rute angkutan ke TPA Bantar Gebang Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
k.Pengangkutan dilakukan pada malam hari (22.00-05.00 WIB)
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
l.Menghentikan sejenak aktivitas pengerukan pada saat waktu-waktu ibadah.
Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
m. Menyediakan sedimen trap di lokasi dispossal site untuk membersihkan ban kendaraan pengangkut, sehingga pada saat meninggalkan lokasi disposal site sudah dalam keadaan bersih.
Dispossal site Selama Pengerukan dilaksanakan
PT PJA KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
n. Menyediakan petugas kebersihan di lokasi pengerukan untuk membersihkan ceceran sampah dan lumpur pada badan jalan sekitar lokasi pengerukan sungai
Tepi saluran depan Ruko Pluit Mall
Tepi waduk dekat Rumah Susun Sewa dan apartemen Laguna Pluit
Tepi waduk dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
o. Mewajbkan kepada seluruh pekerja kegiatan pengerukan untuk mengunakan masker.
Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Sudin Kesehatan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
p.Menyediakan mobil tanki air yang bergerak di belakang konvoy kendaraan pengangkut lumpur. Mobil tanki air ini bertugas membersihkan bila terjadi ceceran lumpur disepanjang rute pengangkutan.
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
q. Menghentikan sementara kegiatan pengerukan, bila terjadi angin kencang (> 5 knot) dan bila terdapat cukup banyak komplain tentang bau dari masyarakat sekitar.
Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
2. Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Mobilisasi kendaraan dan peralatan pengerukan
Kegiatan pengerukan
Transportasi pengangkutan hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
-Kecepatan kendaraan (km/jam), -waktu tempuh (jam) - kondisi jalan
Mencegah/mengendalikan gangguan lalu lintas dan kerusakan jalan
a. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas di lokasi pengerukan sungai dan jalan akses ke lokasi disposal site.
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Seminggu sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b. Pemasangan rambu -rambu dan lampu berkedip serta penempatan petugas pada saat pengisian lumpur ke kendaraan pengangkut.
Tepi saluran depan Ruko Pluit Mall
Tepi waduk dekat Rumah Susun Sewa dan apartemen Laguna Pluit
Tepi waduk dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c. Berkoordinasi dengan pihak terkait (Sudin Perhubungan Jakarta Pusat,Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Sudi PU Jakarta Pusat, Sudin PU Jakarta Utara, dan Polantas) agar jumlah truk dan ritase tidak melebihi kapasitas jalan akses ke disposal site(50 unit truk pengangkut lumpur/hari dan 2 unit truck pengangkut sampah masing -masing 2 rit/hari)
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
d.Pengangkutan dilakukan pada malam hari (22.00-05.00 WIB)
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
e. Pembatasan kecepatan kendaraan pengangkut tidak lebih 40 Km/jam
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 26
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
f. Menempatkan petugas pengatur lalu lintas di lokasi pengerukan dan jalan akses ke disposal site
Jalan sekitar Waduk Pluit.dan jalan akses ke disposal site Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
g. Pembatasan muatan truk dari hasil kerukan tidak melebihi kapasitas dan beban jalan yg akan dilalui. Untuk lokasi sepanjang rute pengangkutan kerukan kapasitas dan beban maximum truk adalah 25 ton dengan rute sebagai berikut : Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Kantor Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
h. Kontraktor pelaksana wajib menyediakan uang jaminan perbaikan./ pemeliharaan jalan ke pemda Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara mematuhi ketentuan dari Pemda masing-masing ; contoh : SK Walikota Jakarta Utara No 13 tahun 2000 tentang pembentukan tim pengendalian pemberian dispensasi penggunan kendaraan angkutan berat / angkutan tanah diwilayah kota Jakarta Utara
Kantor Uji KIR Dinas Perhubungan DKI Jakarta Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
i. Kendaraan pengangkut lumpur dan sampah harus lulus uji KIR Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
3. Tingkat Kebisingan
-Transportasi lumpur. - Kegiatan pengerukan - perbaikan embankment
SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu kebisingan ambient.
Mengendalikan dan meminimalisasi dampak peningkatan kebisingan di lokasi proyek, rute pengangkutan
a. Menghentikan sementara sejenak aktivitas pengerukan pada saat waktu-waktu ibadah.
Waduk Pluit. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b. Menggunakan kendaraan dan peralatan yang laik pakai
Waduk Pluit. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c. Pembatasan jam kerja, perbaikan embankment dari jam 08.00 - 17-00 WIB.
Waduk Pluit. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
d. Pengangkutan lumpur dilakukan pada malam hari (pukul 22.00-05.00 WIB)
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Polantas
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
e. Menghentikan kegiatan jka ada cukup banyak komplain dari masyarakat tentang kebisingan.
Waduk Pluit. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
4. Kualitas Sedimen
Pengerukan dan Penempatan Hasil Keruk
PP No.18 junto PP 85 tahun 1999
Mencegah lumpur yang mengandung B3 diangkut / dibuang ke disposal site
Melakukan pemantauan B3 pada secara komposit dengan uji logam berat, sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan
Waduk Pluit. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
Jika tidak terdapat B3, dapat langsung di angkut ke disposal site dengan mengunakan dump truck yang mengunakan seal dan tertutup
Jika terdapat B3 : - Pada segmen tersebut tidak dilakukan pengerukan - Bila dilakukan pengerukan tidak dapat di angkut ke disposal site,
namun: a. Harus dikelola oleh pihak ke3 yang memilki izin dari KLH RI b. Bila sedimen tersebut akan dimanfaatkan, harus terlebih
dahulu memperoleh izin pemanfaatan B3 dari KLH RI
Waduk Pluit. Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
5. Sampah Pengerukan dan pemisahan sampah dari lumpur hasil keruk.
Timbulan sampah hasil keruk
Mencegah sampah berukuran besar diangkut / dibuang ke disposal site
a.Mencegah masuknya sampah dari inlet waduk ke dalam Waduk Pluit dengan memasang sarana penyaring sampah di tiap titik masuknya aliran
Pompa Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b.Mencegah masuknya sampah dari kegiatan masyarakat di sekitar Waduk Pluit dengan memasang rambu-rambu dilarang membuang sampah di sungai dan penegakan hukum terkait dengan kebersihan
Rumah Susun Sewa dan Apartemen Laguna Pluit,
Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit,
Pompa air Waduk Pluit dan sekitarnya
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c. Melakukan pengawasan dan penempatan petugas kebersihan lingkungan di Waduk Pluit secara kontinyu setiap hari selama kegiatan pemeliharaan pengerukan sungai berlangsung dengan menempatkan petugas pemantau khusus;
Pompa air Waduk Pluit dan sekitarnya Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
d. Membersihkan permukaan air dari sampah yang mengapung sebelum melaksanakan kegiatan pengerukan.
Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU.
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 27
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
e. Melakukan pemilahan sampah yang terdapat dalam lumpur bekerjasama dengan masyarakat sekitar
Lahan kosong di dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
f. Sampah yang telah dipilah diletakan dalam wadah kedap air.
Lahan kosong di dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
g. Sampah hasil keruk diangkut ke lokasi yang ditentukan (TPA Bantar Gebang).
Lahan kosong di dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
h. Pengangkutan Sampah hasil keruk dilakukan dengan menggunakan dump truk sesuai standar Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Lahan kosong di dekat Pusat Pasar Grosir Ikan Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
6. Kualitas Air Permukaan
Kegiatan pengerukan Waduk Pluit
Kep. Gub. DKI Jakarta No. 582 Tahun 1995
Mengendalikan dan meminimalisasi dampak penurunan kualitas air di Waduk Pluit
a. Menentukan titik waduk yang akan dikeruk (prioritas awal inlet sebelah Utara waduk dimanaterdapat instalasi pompa Waduk Pluit )
Inlet Waduk Pluit
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b. Pengangkatan tumbuhan air Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c. Menggunakan silt protector pada saat pengerukan dilakukan Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
7. Kesempatan Kerja dan Berusaha
Penerimaan tenaga kerja dan kesempatan berusaha untuk kegiatan pengerukan saluran drainase Waduk Pluit.
Tenaga kerja lokal yang terserap dan membuka usaha di sekitar lokasi kegiatan.
Agar masyarakat setempat mendapat manfaat dari kegiatan pengerukan saluran drainase Waduk Pluit
a. Memanfaatkan (prioritas) tenaga kerja sekitar dalam kegiatan pengerukan
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b.Memberi informasi tentang kebutuhan tenaga kerja kepada masyarakat sekitar melalui kelurahan.
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Sebulan sebelum Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c. Mengadakan kerjasama dengan masyarakat sekitar dalam pemilahan sampah
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
d. Memberi upah minimal sesuai UMP, tingkat pendidikan dan keterampilan pekerja.
Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
e. Mewajibkan kontraktor pelaksana untuk mengikutsertakan pekerja dalam program asuransi K3.
Waduk Pluit Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Nakertrans Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
8. Persepsi dan Keresahan Masyarakat
Pengerukan Waduk Pluit
Tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pengerukan saluran drainase Waduk Pluit
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan
a.Mengakomodir saran dan tanggapan dari masyarakat sekitar yang disampaikan pada saat pengerukan berlangsung .
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara
Selama Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b. Berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti tanggapan, saran dari masyarakat.
Tapak Proyek Waduk Pluit
Sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Perhubungan Jakarta Utara
Sudin Kebersihan Jakarta Utara
Sudin TrantibLinmas Jakarta Utara
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c. Pemasangan papan pengumuman di jalan masuk, sisi Utara, sisi Timur, sisi Selatan, dan sisi Barat Waduk tentatng informasi kegiatan pengerukan waduk.
Jalan masuk Waduk Pluit
Sisi sebelah Utara Waduk Pluit
Sisi sebelah Timur Waduk Pluit
Sisi sebelah Selatan Waduk Pluit
Sisi sebelah Barat Waduk Pluit
Seminggu sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Sudin PU Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
d. Menyediakan fasilitas pusat informasi terpadu tentang kegiatan pengerukan JEDI yang dapat diakses 24 jam oleh masyarakat
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Ditjen SDA Kem.PU RI( PMU)
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 28
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Komponen Lingkungan Hidup yang
Terkena Dampak
Sumber dampak Tolok ukur
Dampak Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup Lokasi Pengelolaan Waktu Pelaksanaan
Pelaksana Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pelaksana Pengawas Pelaporaan
e. Menyediakan fasilitas pelayanan pengaduan (hotline service 24 jam) untuk menerima masukan dan keluhan dari masyarakat sekitar
Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Sebulan sebelum dilaksanakannya pengerukan Waduk Pluit
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
f. Koordinasi dengan Sudin Pertamanan Jakarta Utara Tapak Proyek Waduk Pluit Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
C. Tahap Paska Pengerukan
1. Mengurangi Banjir
Kegiatan Pengerukan
Timbulnya genangan atau banjir di sekitar Waduk Pluit
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi banjir sekitar lokasi kegiatan
a. Pengerukan terhadap inlet waduk
Inlet Waduk Pluit Sebulan sebelum dilaksanakan pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b. Membersihkan dan menjaga saluran inlet maupun outlet Waduk Pluit dari sampah.
Inlet Waduk Pluit Sebulan sebelum dilaksanakan pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c. Melakukan program pemeliharaan saluran setiap tahun untuk menjaga kapasitas Waduk Pluit
Waduk Pluit Sebulan sebelum dilaksanakan pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
d. Pemeliharaan Cathment Area Waduk Pluit Cathment Area Waduk Pluit Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas PU DKI
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
e. Pembuatan jalan inpeksi di sepanjang sisi Waduk Pluit Sekeliling Waduk Pluit Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
f. Melakukan pelatihan capacity building tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang berkaitan dengan proyek JEDI kepada aparat instansi terkait dan masyarkat.
Kantor Ditjen SDA Kem.PU RI Selama pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
2. Persepsi Masyarakat
Adanya kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Adanya tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pembersihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan
Mencegah, mengendalikan dan menanggulangi terjadinya persepsi masyarakat yang negatif di sekitar lokasi kegiatan
a.Memulihkan kondisi sarana dan prasarana pada kondisi semula, jika terjadi kerusakan rumah, pagar pembatas kali, jembatan, sarana utilitas (PLN, PGN dan PAM) berupa perbaikan atau penggantian disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Waduk Pluit Segera setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Sudin Pertamanan Jakarta Utara
PT PLN
PT PGN
PT Palyja
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
b.Melakukan Inisiasi masyarakat peduli lingkungan untuk menjaga kebersihan sungai
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan dan Kel. Pluit)
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU) KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen Cipta Karya Kem.PU RI (PIU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
c.Memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kondisi kali/sungai dari pendangkalan akibat sampah maupun lumpur. Himbauan dilakukan baik secara lisan, tertulis berkoordinasi dengan aparat pemerintah terkait yaitu Kelurahan, maupun berupa papan himbauan di tempat yang mudah terlihat di lokasi – lokasi pengerukan.
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan dan Kel. Pluit)
Setelah Pengerukan dilaksanakan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Sudin PU Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI (PMU)
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 29
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 3.2.a. Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Pengerukan Saluran Drainase Grogol-Sekretaris
Jenis Dampak Yang Dipantau
Sumber Dampak Parameter Yang Dipantau Tujuan Pemantauan Lingkungan
Hidup Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan
Jangka waktu & Frekuensi Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
Pelaksana Pengawas Pelaporan
A. Tahap Persiapan
1. Persepsi Masyarakat Pengerukan saluran drainase Grogol-Sekretaris, yang apabila tidak disosialisasikan terlebih dahulu dapat menimbulkan persepsi negatif masyarakat sekitar
Adanya persepsi masyarakat yang negatif akibat adanya kegiatan pengerukan saluran drainase Grogol-Sekretaris
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan yaitu Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan Pelaporan : 1 kali sebelum tahap persiapan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
B.Tahap Pengerukan
1. Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambient
Mobilisasi alat dan kendaraan
Kegiatan Pengerukan
Transportasi lumpur hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
Debu dan tingkat kebauan sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) dan SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan dalam melakukan upaya pengendalian penurunan kualitas udara agar senantiasa memenuhi baku mutu kualitas udara yang ditetapkan
Pengambilan sampel pada parameter sesuai SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) dan SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Analisis di laboratorium
Analisis data penentuan baik-buruknya dengan menggunakan baku mutu
Di sekitar Mall dan Hotel Citraland,
Depan RS. Pandawa,
Perumahan terdekat dari saluran Grogol-Sekretaris di Komplek Gas Negara, dan
Pemukiman di kampung Pesing
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Grogol-Sekretaris Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Mobilisasi kendaraan dan peralatan pengerukan
Kegiatan pengerukan
Transportasi pengangkutan hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
Antrian kendaraan (queeing)
Tundaan (delay)
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan untuk mengendalikan gangguan kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas akibat adanya kegiatan pengerukan.
Pengukuran dan pengamatan secara langsung akan lebih berfokus pada data lalu lintas yg berupa antrian kendaraan (queeing) termasuk tundaan (delay)yg merupakan bagian dari hambatan waktu perjalanan yang berpotensi terjadi baik pada lokasi persimpangan yg ada sepanjang rute yg akan dilalui (bersignal maupun tidak, persimpangan dengan kereta api), antrian pada lokasi pengerukan / muat material kerukan maupun pada lokasi pembuangannya (disposal area).
Memantau kondisi badan jalan yang dilalui kendaraan pengangkut lumpur
Jalan S. Parman – Jalan Daan Mogot – Jalan DR Makaliwe – Jalan Latumenten – Jalan Jembatan Dua – Jalan Bandengan Utara/Selatan – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Frekuensi pemantauan kondisi lalu lintas dilakukan 1 minggu sekali selama kegiatan pengerukan berlangsung Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
3. Tingkat Kebisingan Transportasi lumpur.
Kegiatan pengerukan
Perbaikan embankment
Tingkat kebisingan di dalam dan sekitar lokasi pengerukan sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu kebisingan ambient
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengelola dampak kebisingan yang timbul akibat kegiatan pengerukan sehingga dapat senantiasa memenuhi baku mutu kebisingan yang ditetapkan
Pengukuran tingkat kebisingan pada lokasi yang telah ditetapkan menggunakan sound level meter.
Bandingkan dengan baku mutu sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu)
Hasil pemantauan kebisingan dibuat rata-rata dan dibandingkan dari waktu ke waktu untuk melihat kecenderungan perubahan kualitas lingkungan dan tingkat kritis.
Di sekitar Mall dan Hotel Citraland,
Depan RS. Pandawa,
Perumahan terdekat dari saluran Grogol-Sekretaris di Komplek Gas Negara, dan
Pemukiman di kampung Pesing
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Grogol-Sekretaris Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
4. Kualitas Sedimen Pengerukan dan Penempatan Hasil Keruk
TCLP Logam berat Sesuai
dengan PP No. 18 jo PP No.85 tahun 1999
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengelola dampak lumpur yang mengandung B3 dari hasil pengerukan yang dibaa ke disposal site
Melakukan pemantauan B3 pada setiap 1 Km (komposit) dengan uji TCLP logam berat , sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan
Saluran Grogol-Sekretaris di depan Mall dan Hotel Citraland,
Saluran Grogol-Sekretaris di depan RS. Pandawa,
Saluran Grogol-Sekretaris di dekat Komplek Gas Negara, dan
Saluran Grogol-Sekretaris di dekat pemukiman warga Kampung Pesing
Sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan Saluran Grogol-Sekretaris Pelaporan : Sekali sebelum pengerukan dan sekali sesudah pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
5. Sampah Pengerukan dan pemisahan sampah dari lumpur hasil keruk.
Timbulan sampah yang ada Memberikan umpan balik bagi pihak pelaksana kegiatan dalam mengelola sampah/limbah padat dan lumpur hasil keruk agar dampaknya terhadap tingkat sanitasi dan estetika lingkungan di dalam dan sekitar lokasi kegiatan dapat diatasi dengan baik.
Sampah diambil langsung dari pemilahan sampah dan lumpur, untuk masing-masing sumber tersebut dilakukan pengukuran baik berupa berat maupun volume. Dengan demikian sekaligus akan dapat dihitung hasil Berat Jenisnya. Setelah dilakukan pengukuran berat dan volumenya, kemudian dilakukan pemilahan sesuai dengan komponennya berdasarkan atas jenis sampah yang organik dan anorganik.
Pengukuran secara kuantitatif terhadap sampel dilakukan dengan penimbangan sampel sampah pada setiap lokasi pengambilan sampel dan pengukuran volume sampah dilakukan dengan teknik volumetrik. Sedangkan pengukuran karakteristik dan komposisi sampah pada setiap lokasi pengambilan sampel disusun dalam 12 kategori berdasarkan komposisi sampah yaitu:Organik (%) volume dan berat serta An Organik(%) volume dan berat
Di sekitar Mall dan Hotel Citraland,
Depan RS. Pandawa,
Pemukiman di kampung Pesing
Pemantauan setiap hari selama tahap pengerukan Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
6. Kesempatan Kerja dan Berusaha
Kebutuhan tenaga kerja dan kesempatan berusaha untuk kegiatan pengerukan saluran drainase Grogol-Sekretaris.
Adanya penyerapan tenaga kerja lokal
Untuk memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengevaluasi dan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar lokasi proyek
Metode pengumpulan data kesempatan kerja dan kesempatan berusaha dilakukan dengan wawancara terhadap masyarakat sekitar . Metode analisis data terhadap kesempatan kerja dan kesempatan berusaha adalah dengan melihat banyaknya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar.
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Grogol-Sekretaris Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
7. Persepsi Masyarakat Pengerukan Grogol-Sekretaris
Adanya persepsi masyarakat yang negatif akibat adanya kegiatan pengerukan saluran Grogol-Sekretaris
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Grogol-Sekretaris
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Ditjen SDA
KLH Jakarta Barat
Kec. Grogol-Petamburan
Kec. Kembangan
Kec. Kebon Jeruk
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 30
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Jenis Dampak Yang Dipantau
Sumber Dampak Parameter Yang Dipantau Tujuan Pemantauan Lingkungan
Hidup Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan
Jangka waktu & Frekuensi Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
Pelaksana Pengawas Pelaporan
Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Kem.PU RI Ditjen SDA Kem.PU RI
C. Tahap Pasca Pengerukan
1. Mengurangi Banjir Kegiatan Pengerukan Genangan atau banjir di sekitar Saluran Drainase Cideng –Thamrin
Memberikan masukkan kepada pelaksana kegiatan dalam melakukan pengendalian air larian serta genangan yang ditimbulkannya
Pemantauan banjir dilakukan dengan cara memantau debit air dan tinggi banjir/genangan, , kemudian dianalisis potensi air larian tersebut dalam menimbulkan gangguan terhadap lokasi.
Saluran Grogol-Sekretaris di depan Mall dan Hotel Citraland,
Saluran Grogol-Sekretaris di depan RS. Pandawa,
Saluran Grogol-Sekretaris di dekat Komplek Gas Negara, dan
Saluran Grogol-Sekretaris di dekat pemukiman warga Kampung Pesing
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Grogol-Sekretaris Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Persepsi Masyarakat Adanya kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Adanya tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Grogol-Petamburan (Kel. Tanjung Duren Utara, Kel. Grogol, dan Kel. Tomang)
Kec. Kembangan (Kel. Kembangan Utara)
Kec. Kebon Jeruk (Kel. Kedoya Utara dan Kel. Duri Kepa)
sekali selama kegiatan tahap pasca pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 31
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 3.2.b. Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Pengerukan Saluran Drainase Krukut-Cideng
Jenis Dampak Yang Dipantau
Sumber Dampak Parameter Yang Dipantau Tujuan Pemantauan Lingkungan
Hidup Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan
Jangka waktu & Frekuensi Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
Pelaksana Pengawas Pelaporan
A. Tahap Persiapan
1. Persepsi Masyarakat Pengerukan saluran drainase Krukut-Cideng, yang apabila tidak disosialisasikan terlebih dahulu dapat menimbulkan persepsi negatif masyarakat sekitar
Adanya persepsi masyarakat yang negatif akibat adanya kegiatan pengerukan saluran drainase Krukut-Cideng
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan yaitu Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan Pelaporan : 1 kali sebelum tahap persiapan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
B.Tahap Pengerukan
1. Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambient
Mobilisasi alat dan kendaraan
Kegiatan Pengerukan
Transportasi lumpur hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
Debu dan tingkat kebauan sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) dan SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan dalam melakukan upaya pengendalian penurunan kualitas udara agar senantiasa memenuhi baku mutu kualitas udara yang ditetapkan
Pengambilan sampel pada parameter sesuai SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) dan SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Analisis di laboratorium
Analisis data penentuan baik-buruknya dengan menggunakan baku mutu
Di pemukiman sekitar Jalan Cideng Barat dan Timur
Depan RS. Tarakan
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Krukut-Cideng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Mobilisasi kendaraan dan peralatan pengerukan
Kegiatan pengerukan
Transportasi pengangkutan hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
Antrian kendaraan (queeing)
Tundaan (delay)
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan untuk mengendalikan gangguan kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas akibat adanya kegiatan pengerukan.
Pengukuran dan pengamatan secara langsung akan lebih berfokus pada data lalu lintas yg berupa antrian kendaraan (queeing) termasuk tundaan (delay)yg merupakan bagian dari hambatan waktu perjalanan yang berpotensi terjadi baik pada lokasi persimpangan yg ada sepanjang rute yg akan dilalui (bersignal maupun tidak, persimpangan dengan kereta api), antrian pada lokasi pengerukan / muat material kerukan maupun pada lokasi pembuangannya (disposal area).
Memantau kondisi badan jalan yang dilalui kendaraan pengangkut lumpur
Jalan Cideng Timur/Barat – Jalan Tanah Sereal – Jalan Tambora – Jalan Perniagaan – Jalan Kopi – Jalan Kali Besar 3 – Jalan Kunir – Jalan Kp.Bandan – Jalan RE Martadinata
Frekuensi pemantauan kondisi lalu lintas dilakukan 1 minggu sekali selama kegiatan pengerukan berlangsung Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
3. Tingkat Kebisingan Transportasi lumpur.
Kegiatan pengerukan
Perbaikan embankment
Tingkat kebisingan di dalam dan sekitar lokasi pengerukan sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu kebisingan ambient
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengelola dampak kebisingan yang timbul akibat kegiatan pengerukan sehingga dapat senantiasa memenuhi baku mutu kebisingan yang ditetapkan
Pengukuran tingkat kebisingan pada lokasi yang telah ditetapkan menggunakan sound level meter.
Bandingkan dengan baku mutu sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu)
Hasil pemantauan kebisingan dibuat rata-rata dan dibandingkan dari waktu ke waktu untuk melihat kecenderungan perubahan kualitas lingkungan dan tingkat kritis.
Di pemukiman sekitar Jalan Cideng Barat dan Timur
Depan RS. Tarakan
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Krukut-Cideng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
4. Kualitas Sedimen Pengerukan dan Penempatan Hasil Keruk
TCLP Logam berat Sesuai
dengan PP No. 18 jo PP No.85 tahun 1999
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengelola dampak lumpur yang mengandung B3 dari hasil pengerukan yang dibaa ke disposal site
Melakukan pemantauan B3 pada setiap 1 Km (komposit) dengan uji TCLP logam berat , sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan
Saluran di bawah flyover Cideng
Saluran Krukut-Cideng di sekitar Jembatan Caringin-Balikpapan
Sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan Saluran Krukut-Cideng Pelaporan : Sekali sebelum pengerukan dan sekali sesudah pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
5. Sampah Pengerukan dan pemisahan sampah dari lumpur hasil keruk.
Timbulan sampah yang ada Memberikan umpan balik bagi pihak pelaksana kegiatan dalam mengelola sampah/limbah padat dan lumpur hasil keruk agar dampaknya terhadap tingkat sanitasi dan estetika lingkungan di dalam dan sekitar lokasi kegiatan dapat diatasi dengan baik.
Sampah diambil langsung dari pemilahan sampah dan lumpur, untuk masing-masing sumber tersebut dilakukan pengukuran baik berupa berat maupun volume. Dengan demikian sekaligus akan dapat dihitung hasil Berat Jenisnya. Setelah dilakukan pengukuran berat dan volumenya, kemudian dilakukan pemilahan sesuai dengan komponennya berdasarkan atas jenis sampah yang organik dan anorganik.
Pengukuran secara kuantitatif terhadap sampel dilakukan dengan penimbangan sampel sampah pada setiap lokasi pengambilan sampel dan pengukuran volume sampah dilakukan dengan teknik volumetrik. Sedangkan pengukuran karakteristik dan komposisi sampah pada setiap lokasi pengambilan sampel disusun dalam 12 kategori berdasarkan komposisi sampah yaitu:Organik (%) volume dan berat serta An Organik(%) volume dan berat
Saluran di bawah flyover Cideng
Saluran Krukut-Cideng di sekitar Jembatan Caringin-Balikpapan
Pemantauan setiap hari selama tahap pengerukan Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
6. Kesempatan Kerja dan Berusaha
Kebutuhan tenaga kerja dan kesempatan berusaha untuk kegiatan pengerukan saluran drainase Krukut-Cideng.
Adanya penyerapan tenaga kerja lokal
Untuk memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengevaluasi dan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar lokasi proyek
Metode pengumpulan data kesempatan kerja dan kesempatan berusaha dilakukan dengan wawancara terhadap masyarakat sekitar . Metode analisis data terhadap kesempatan kerja dan kesempatan berusaha adalah dengan melihat banyaknya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar.
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Krukut-Cideng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
7. Persepsi Masyarakat Pengerukan Krukut-Cideng
Adanya persepsi masyarakat yang negatif akibat adanya kegiatan pengerukan saluran Krukut-Cideng
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan, Kel. Petojo Utara, Kel. Cideng, Kel. Duri Pulo, Kel. Tanah Sareal, dan Kel. Krukut)
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok)
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Krukut-Cideng
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Kec. Gambir
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 32
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Jenis Dampak Yang Dipantau
Sumber Dampak Parameter Yang Dipantau Tujuan Pemantauan Lingkungan
Hidup Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan
Jangka waktu & Frekuensi Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
Pelaksana Pengawas Pelaporan
Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Ditjen SDA Kem.PU RI
C. Tahap Pasca Pengerukan
1. Mengurangi Banjir Kegiatan Pengerukan Genangan atau banjir di sekitar Saluran Drainase Cideng –Thamrin
Memberikan masukkan kepada pelaksana kegiatan dalam melakukan pengendalian air larian serta genangan yang ditimbulkannya
Pemantauan banjir dilakukan dengan cara memantau debit air dan tinggi banjir/genangan, , kemudian dianalisis potensi air larian tersebut dalam menimbulkan gangguan terhadap lokasi.
Saluran di bawah flyover Cideng
Saluran Krukut-Cideng di sekitar Jembatan Caringin-Balikpapan
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Krukut-Cideng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Persepsi Masyarakat Adanya kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Adanya tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Gambir (Kel. Petojo Selatan dan Kel. Gambir), Jakarta Pusat
Kec. Taman Sari (Kel. Keagungan, Kel. Tambora, dan Kel. Glodok), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora dan Kel. Tanah Sareal), Jakarta Barat
sekali selama kegiatan tahap pasca pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Pusat
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 33
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 3.2.c. Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Pengerukan Pakin-Kali Besar-Jelangkeng
Jenis Dampak Yang Dipantau
Sumber Dampak Parameter Yang Dipantau Tujuan Pemantauan Lingkungan
Hidup Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan
Jangka waktu & Frekuensi Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
Pelaksana Pengawas Pelaporan
A. Tahap Persiapan
1. Persepsi Masyarakat Pengerukan saluran drainase Pakin-Kali Besar-Jelakeng, yang apabila tidak disosialisasikan terlebih dahulu dapat menimbulkan persepsi negatif masyarakat sekitar
Adanya persepsi masyarakat yang negatif akibat adanya kegiatan pengerukan saluran drainase Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan yaitu Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan Pelaporan : 1 kali sebelum tahap persiapan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
B.Tahap Pengerukan
1. Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambient
Mobilisasi alat dan kendaraan
Kegiatan Pengerukan
Transportasi lumpur hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
Debu dan tingkat kebauan sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) dan SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan dalam melakukan upaya pengendalian penurunan kualitas udara agar senantiasa memenuhi baku mutu kualitas udara yang ditetapkan
Pengambilan sampel pada parameter sesuai SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) dan SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Analisis di laboratorium
Analisis data penentuan baik-buruknya dengan menggunakan baku mutu
Di depan SMAN 19 Jakarta
Di depan Hotel Omni Batavian
Di depan Mitra Bahari (Apartemen, hotel, dan kantor)
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Mobilisasi kendaraan dan peralatan pengerukan
Kegiatan pengerukan
Transportasi pengangkutan hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
Antrian kendaraan (queeing)
Tundaan (delay)
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan untuk mengendalikan gangguan kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas akibat adanya kegiatan pengerukan.
Pengukuran dan pengamatan secara langsung akan lebih berfokus pada data lalu lintas yg berupa antrian kendaraan (queeing) termasuk tundaan (delay)yg merupakan bagian dari hambatan waktu perjalanan yang berpotensi terjadi baik pada lokasi persimpangan yg ada sepanjang rute yg akan dilalui (bersignal maupun tidak, persimpangan dengan kereta api), antrian pada lokasi pengerukan / muat material kerukan maupun pada lokasi pembuangannya (disposal area).
Memantau kondisi badan jalan yang dilalui kendaraan pengangkut lumpur
Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Frekuensi pemantauan kondisi lalu lintas dilakukan 1 minggu sekali selama kegiatan pengerukan berlangsung Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
3. Tingkat Kebisingan Transportasi lumpur.
Kegiatan pengerukan
Perbaikan embankment
Tingkat kebisingan di dalam dan sekitar lokasi pengerukan sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu kebisingan ambient
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengelola dampak kebisingan yang timbul akibat kegiatan pengerukan sehingga dapat senantiasa memenuhi baku mutu kebisingan yang ditetapkan
Pengukuran tingkat kebisingan pada lokasi yang telah ditetapkan menggunakan sound level meter.
Bandingkan dengan baku mutu sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu)
Hasil pemantauan kebisingan dibuat rata-rata dan dibandingkan dari waktu ke waktu untuk melihat kecenderungan perubahan kualitas lingkungan dan tingkat kritis.
Di depan SMAN 19 Jakarta
Di depan Hotel Omni Batavian
Di depan Mitra Bahari (Apartemen, hotel, dan kantor)
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
4. Kualitas Sedimen Pengerukan dan Penempatan Hasil Keruk
TCLP Logam berat Sesuai dengan PP No. 18 jo PP No.85 tahun 1999
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengelola dampak lumpur yang mengandung B3 dari hasil pengerukan yang dibaa ke disposal site
Melakukan pemantauan B3 pada setiap 1 Km (komposit) dengan uji TCLP logam berat , sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan
Saluran di bawah bawah Jalan Tol Pelabuhan
Saluran di depan SMAN 19 Jakarta
Sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan Saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Pelaporan : Sekali sebelum pengerukan dan sekali sesudah pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
5. Sampah Pengerukan dan pemisahan sampah dari lumpur hasil keruk.
Timbulan sampah yang ada Memberikan umpan balik bagi pihak pelaksana kegiatan dalam mengelola sampah/limbah padat dan lumpur hasil keruk agar dampaknya terhadap tingkat sanitasi dan estetika lingkungan di dalam dan sekitar lokasi kegiatan dapat diatasi dengan baik.
Sampah diambil langsung dari pemilahan sampah dan lumpur, untuk masing-masing sumber tersebut dilakukan pengukuran baik berupa berat maupun volume. Dengan demikian sekaligus akan dapat dihitung hasil Berat Jenisnya. Setelah dilakukan pengukuran berat dan volumenya, kemudian dilakukan pemilahan sesuai dengan komponennya berdasarkan atas jenis sampah yang organik dan anorganik.
Pengukuran secara kuantitatif terhadap sampel dilakukan dengan penimbangan sampel sampah pada setiap lokasi pengambilan sampel dan pengukuran volume sampah dilakukan dengan teknik volumetrik. Sedangkan pengukuran karakteristik dan komposisi sampah pada setiap lokasi pengambilan sampel disusun dalam 12 kategori berdasarkan komposisi sampah yaitu:Organik (%) volume dan berat serta An Organik(%) volume dan berat
Saluran di bawah bawah Jalan Tol Pelabuhan
Saluran di depan SMAN 19 Jakarta
Pemantauan setiap hari selama tahap pengerukan Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
6. Kesempatan Kerja dan Berusaha
Kebutuhan tenaga kerja dan kesempatan berusaha untuk kegiatan pengerukan saluran drainase Pakin-Kali Besar-Jelakeng.
Adanya penyerapan tenaga kerja lokal
Untuk memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengevaluasi dan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar lokasi proyek
Metode pengumpulan data kesempatan kerja dan kesempatan berusaha dilakukan dengan wawancara terhadap masyarakat sekitar . Metode analisis data terhadap kesempatan kerja dan kesempatan berusaha adalah dengan melihat banyaknya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar.
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
7. Persepsi Masyarakat Pengerukan Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Adanya persepsi masyarakat yang negatif akibat adanya
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
KLH Jakarta Utara
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 34
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Jenis Dampak Yang Dipantau
Sumber Dampak Parameter Yang Dipantau Tujuan Pemantauan Lingkungan
Hidup Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan
Jangka waktu & Frekuensi Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
Pelaksana Pengawas Pelaporan
kegiatan pengerukan saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng
lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
Pakin-Kali Besar-Jelakeng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
dan Kontraktor Pelaksana
Ditjen SDA Kem.PU RI
Kec. Penjaringan
Kec. Taman Sari
Kec. Tambora
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
C. Tahap Pasca Pengerukan
1. Mengurangi Banjir Kegiatan Pengerukan Genangan atau banjir di sekitar Saluran Drainase Pakin-Kali Besar-Jelakeng
Memberikan masukkan kepada pelaksana kegiatan dalam melakukan pengendalian air larian serta genangan yang ditimbulkannya
Pemantauan banjir dilakukan dengan cara memantau debit air dan tinggi banjir/genangan, , kemudian dianalisis potensi air larian tersebut dalam menimbulkan gangguan terhadap lokasi.
Saluran di bawah bawah Jalan Tol Pelabuhan
Saluran di depan SMAN 19 Jakarta
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Pakin-Kali Besar-Jelakeng Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI
2. Persepsi Masyarakat Adanya kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Adanya tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kec. Penjaringan (Kel. Penjaringan), Jakarta Utara
Kec. Taman Sari (Kel. Pinangsia), Jakarta Barat
Kec. Tambora (Kel. Tambora, Kel. Pekojan, dan Kel. Roa Malaka), Jakarta Barat
sekali selama kegiatan tahap pasca pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 35
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Tabel 3.2.d. Matriks Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup Pengerukan Waduk Pluit
Jenis Dampak Yang Dipantau
Sumber Dampak Parameter Yang Dipantau Tujuan Pemantauan Lingkungan
Hidup Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan
Jangka waktu & Frekuensi Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
Pelaksana Pengawas Pelaporan
A. Tahap Persiapan
1. Persepsi Masyarakat Pengerukan saluran drainase Waduk Pluit, yang apabila tidak disosialisasikan terlebih dahulu dapat menimbulkan persepsi negatif masyarakat sekitar
Adanya persepsi masyarakat yang negatif akibat adanya kegiatan pengerukan saluran drainase Waduk Pluit
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan yaitu Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan
Sebelum kegiatan pengerukan dilaksanakan Pelaporan : 1 kali sebelum tahap persiapan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
B.Tahap Pengerukan
1. Kualitas Debu dan Kebauan Udara Ambient
Mobilisasi alat dan kendaraan
Kegiatan Pengerukan
Transportasi lumpur hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
Debu dan tingkat kebauan sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) dan SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan dalam melakukan upaya pengendalian penurunan kualitas udara agar senantiasa memenuhi baku mutu kualitas udara yang ditetapkan
Pengambilan sampel pada parameter sesuai SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu) dan SK MenKLH No.50 tahun 1996 tentang baku mutu kebauan
Analisis di laboratorium
Analisis data penentuan baik-buruknya dengan menggunakan baku mutu
Di sekitar Rusunawa dan Apartemen Laguna Pluit Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Waduk Pluit Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
2. Lalu Lintas dan Kerusakan Jalan
Mobilisasi kendaraan dan peralatan pengerukan
Kegiatan pengerukan
Transportasi pengangkutan hasil keruk
Transportasi bahan material perbaikan embankment
Antrian kendaraan (queeing)
Tundaan (delay)
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan untuk mengendalikan gangguan kemacetan dan menjaga kelancaran lalu lintas akibat adanya kegiatan pengerukan.
Pengukuran dan pengamatan secara langsung akan lebih berfokus pada data lalu lintas yg berupa antrian kendaraan (queeing) termasuk tundaan (delay)yg merupakan bagian dari hambatan waktu perjalanan yang berpotensi terjadi baik pada lokasi persimpangan yg ada sepanjang rute yg akan dilalui (bersignal maupun tidak, persimpangan dengan kereta api), antrian pada lokasi pengerukan / muat material kerukan maupun pada lokasi pembuangannya (disposal area).
Memantau kondisi badan jalan yang dilalui kendaraan pengangkut lumpur
Jalan Muara Baru – Jalan Gedong Panjang – Jalan Pakin – Jalan Tongkol – Jalan Kunir – Jalan Kp. Bandan – Jalan RE Martadinata
Frekuensi pemantauan kondisi lalu lintas dilakukan 1 minggu sekali selama kegiatan pengerukan berlangsung Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
3. Tingkat Kebisingan Transportasi lumpur.
Kegiatan pengerukan
Perbaikan embankment
Tingkat kebisingan di dalam dan sekitar lokasi pengerukan sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu kebisingan ambient
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengelola dampak kebisingan yang timbul akibat kegiatan pengerukan sehingga dapat senantiasa memenuhi baku mutu kebisingan yang ditetapkan
Pengukuran tingkat kebisingan pada lokasi yang telah ditetapkan menggunakan sound level meter.
Bandingkan dengan baku mutu sesuai dengan SK Gub No.551 tahun 2001 tentang baku mutu udara ambient. (Debu)
Hasil pemantauan kebisingan dibuat rata-rata dan dibandingkan dari waktu ke waktu untuk melihat kecenderungan perubahan kualitas lingkungan dan tingkat kritis.
Di sekitar Rusunawa dan Apartemen Laguna Pluit Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Waduk Pluit Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
4. Kualitas Sedimen Pengerukan dan Penempatan Hasil Keruk
TCLP Logam berat Sesuai dengan PP No. 18 jo PP No.85 tahun 1999
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengelola dampak lumpur yang mengandung B3 dari hasil pengerukan yang dibawa ke disposal site
Melakukan pemantauan B3 pada setiap 1 Km (komposit) dengan uji TCLP logam berat , sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan
Secara komposit di Waduk Pluit Sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan Saluran Waduk Pluit Pelaporan : Sekali sebelum pengerukan dan sekali sesudah pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
5. Sampah Pengerukan dan pemisahan sampah dari lumpur hasil keruk.
Timbulan sampah yang ada Memberikan umpan balik bagi pihak pelaksana kegiatan dalam mengelola sampah/limbah padat dan lumpur hasil keruk agar dampaknya terhadap tingkat sanitasi dan estetika lingkungan di dalam dan sekitar lokasi kegiatan dapat diatasi dengan baik.
Sampah diambil langsung dari pemilahan sampah dan lumpur, untuk masing-masing sumber tersebut dilakukan pengukuran baik berupa berat maupun volume. Dengan demikian sekaligus akan dapat dihitung hasil Berat Jenisnya. Setelah dilakukan pengukuran berat dan volumenya, kemudian dilakukan pemilahan sesuai dengan komponennya berdasarkan atas jenis sampah yang organik dan anorganik.
Pengukuran secara kuantitatif terhadap sampel dilakukan dengan penimbangan sampel sampah pada setiap lokasi pengambilan sampel dan pengukuran volume sampah dilakukan dengan teknik volumetrik. Sedangkan pengukuran karakteristik dan komposisi sampah pada setiap lokasi pengambilan sampel disusun dalam 12 kategori berdasarkan komposisi sampah yaitu:Organik (%) volume dan berat serta An Organik(%) volume dan berat
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan
Pemantauan setiap hari selama tahap pengerukan Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
6. Kualitas Air Permukaan Tergenang
Kegiatan pengerukan Waduk Pluit
Kondisi kualitas air permukaan di perairan WadukPluit dibandingkan dengan baku mutu menurut Kep. Gub. DKI Jakarta No. 582 Tahun 1995
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan dalam melakukan upaya pengendalian penurunan kualitas air permukaan waduk
Pengukuran langsung untuk parameter kualitas air in-situ dan pengambilan contoh air untuk diuji di laboratorium bagi parameter ex-situ
Hasil pemantauan dibandingkan dari waktu ke waktu untuk melihat perbandingan kualitas air permukaan waduk terhadap baku mutu menurut Kep. Gub. DKI Jakarta No. 582 Tahun 1995
Secara komposit di Waduk Pluit Sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan pengerukan Waduk Pluit Pelaporan : Sekali sebelum pengerukan dan sekali sesudah pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
7. Kesempatan Kerja dan Berusaha
Kebutuhan tenaga kerja dan kesempatan berusaha untuk kegiatan pengerukan saluran
Adanya penyerapan tenaga kerja lokal
Untuk memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan dalam mengevaluasi dan mendorong terciptanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar
Metode pengumpulan data kesempatan kerja dan kesempatan berusaha dilakukan dengan wawancara terhadap masyarakat sekitar . Metode analisis data terhadap kesempatan kerja dan kesempatan berusaha adalah dengan melihat banyaknya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha bagi
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Waduk Pluit
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
RKLDAN RPL
Ringkasan Eksekutif (RE) 36
Kegiatan Pengerukan, Sungai, Waduk dan Danau Fase 2 (JUFMP / JEDI) Segmen Grogol Sekretaris, Krukut-Cideng, Pakin–Kali Besar-Jelangkeng, dan Waduk Pluit,
Jenis Dampak Yang Dipantau
Sumber Dampak Parameter Yang Dipantau Tujuan Pemantauan Lingkungan
Hidup Metode Pemantauan Lokasi Pemantauan
Jangka waktu & Frekuensi Pemantauan
Pelaksanaan Pemantauan
Pelaksana Pengawas Pelaporan
drainase Waduk Pluit. lokasi proyek masyarakat sekitar. Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
8. Persepsi Masyarakat Pengerukan Waduk Pluit
Adanya persepsi masyarakat yang negatif akibat adanya kegiatan pengerukan saluran Waduk Pluit
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Waduk Pluit Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
Kec. Penjaringan
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
C. Tahap Pasca Pengerukan
1. Mengurangi Banjir Kegiatan Pengerukan Genangan atau banjir di sekitar Saluran Drainase Cideng –Thamrin
Memberikan masukkan kepada pelaksana kegiatan dalam melakukan pengendalian air larian serta genangan yang ditimbulkannya
Pemantauan banjir dilakukan dengan cara memantau debit air dan tinggi banjir/genangan, , kemudian dianalisis potensi air larian tersebut dalam menimbulkan gangguan terhadap lokasi.
Bagian Timur Waduk Pluit yang terdekt dengan kawasan industri
Di sebelum pompa air waduk Pluit
Setiap 3 bulan sekali selama kegiatan pengerukan saluran Waduk Pluit Pelaporan : Setiap 3 bulan sekali pada tahap pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Utara
BPLHD DKI
2. Persepsi Masyarakat Adanya kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Adanya tanggapan/keluhan masyarakat sekitar sehubungan dengan kegiatan pemulihan lahan dan demobilisaasi peralatan dan kendaraan.
Memberikan umpan balik kepada pelaksana kegiatan selaku pengelola lingkungan untuk melaksanakan pengelolaan persepsi masyarakat yang negatif
Studi kepustakaan
Studi lapangan (mini survai)
Pengamatan (observasi)
Wawancara/interview dengan metode purporsive ramdom dengan masyarakat sekitar kegiatan sebanyak 30 responden
Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan
sekali selama kegiatan tahap pasca pengerukan
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dan Kontraktor Pelaksana
KLH Jakarta Utara
Ditjen SDA Kem.PU RI
KLH Jakarta Barat
BPLHD DKI