42
2017 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Dinas Lingkungan Hidup #perencanaan2017

Dinas Lingkungan Hidup - cianjurkab.go.id · serta Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur

Embed Size (px)

Citation preview

2017

LAPORAN

KINERJA

INSTANSI

PEMERINTAH Dinas Lingkungan Hidup

#perencanaan2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur dapat menyelesaikan penyusunan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2017, walaupun dengan

penuh keterbatasan dan kekurangan namun dapat diselesaikan sesuai dengan

waktu yang telah ditetapkan.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini pada dasarnya merupakan

amanat dari Undang-undang nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, Peraturan

Presiden No. 29 Th 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Permenpan No. 53 Th 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yang secara

subtantif mewajibkan kepada seluruh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan

akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah sebagai wujud

pertanggungjawaban.

Kami sadar bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu kritik dan saran senantiasa kami harapkan untuk

perbaikan atau penyempurnaan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ( LKjIP ) di tahun mendatang .

Selanjutnya kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang

telah banyak membantu dalam penyusunan laporan ini. Akhir kata, semoga

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah ini bermanfaat bagi Dinas Lingkungan

Hidup Kab. Cianjur dan juga pihak-pihak berkepentingan dalam mengevaluasi

kinerja Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan Kab. Cianjur.

YONI RALEDA, BE,. S.IP,. M.Si NIP.195908021986031009

Cianjur, Januari 2018

Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Cianjur

YONI RALEDA, BE,. S.IP,. M.Si

NIP. 19590802 198603 1 009

i

RINGKASAN EKSEKUTIF

Pengukuran capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur dilakukan

dengan mengumpulkan data kinerja dari masing-masing bidang yang ditunjuk

sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan indikator yang ingin

dicapai, dan dari instansi lain yang terkait dan lain sebagainya.

Tahun 2017 adalah tahun ke-2 dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Tahun 2016-20121. Berikut diuraikan hasil

evaluasi dan analisis pencapaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur

Tahun 2017 .

Sasaran Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Indikator Kinerja

Target

Akhir

Renstra

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2016

Target

Kinerja

Tahun

2017

Realisasi

Kinerja

Tahun

2017

Tingkat

Capaian

Tahun

2017

(%)

Tercapai

/ Tidak

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2017

Tingkat

Capaian

Kinerja

Renstra s/d

Tahun 2017

(%)

Persentase penanganan

sampah (%)

25% 6,17 10 23,41 234,1 √ 234,1 234,1

Tingkat pencemaran air

(baku mutu) (%) 80,68% 83,68% 84,68 84,68 100 √ 100 100

Tingkat pencemaran

udara (baku mutu) (%) 6,15% 8,15% 8,65 8,65 100 √ 100 100

Persentase daya

tampung tempat

pembuangan sampah

(TPA) per satuan

penduduk Wilayah

Perkotaan (%)

12 5 11% 120.3 120.3 X 120.3 120.3

Kebutuhan Luas Landfill

di TPA (ha) 0,8 6 0.8 1,91 238,75% √ 238,75% 238,75%

√ = mencapai target, X = tidak mencapai target

ii

Dari tabel diatas dapat dilihat capaian kinerja sasaran dari 5 indikator 2 indikator

melebihi target, 2 indikator mencapai target dan 1 indikator tidak mencapai target.

Untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh 2 (satu) program yaitu program

pengendalian pencemaran, perusakan lingkungan hidup dan konservasi SDA dan

program pengelolaan sampah dan limbah dan dengan 13 kegiatan.

Alokasi anggaran dan realisasi APBD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten CIanjur

Tahun 2017 dapat dilihat dalam tabel berikut :

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

I PENDAPATAN DAERAH 902.251.708 820.145.000 90,90%

II BELANJA DAERAH 18.776.893.000 17.745.142.990 94,51%

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 7.937.364.000 7.359.442.581 92,72%

B BELANJA LANGSUNG 10.839.529.000 10.385.700.409 95,81%

B.1 PROGRAM/KEGIATAN NON

URUSAN 6.066.268.000 5.883.705.769 96,99%

B.2 PROGRAM/KEGIATAN

URUSAN WAJIB 4.773.261.000 4.501.994.640 94,32%

Belanja Langsung untuk urusan wajib terealisasi sebesar Rp. 10.385.700.409 atau 95,81%,

tidak mencapai atau masih dibawah 100% hal tersebut disebabkan Efesiensi lelang dari

beberapa kegiatan dan sisa belanja honor petugas kebersihan lapangan.

Efisiensi anggaran belanja langsung berbanding dengan kinerja Dinas lingkungan Hidup

tahun 2017 adalah 4,19%.

iii

Rata-rata capaian kinerja vs Rata-rata capaian anggaran Belanja Langsung

93

94

95

96

97

98

99

100

1st Qtr

Capaian Kinerja

CapaianAnggaran

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja mencapai

(100%)(>) dari rata-rata capaian anggaran (95,81%).

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................. ii

DAFTAR ISI .............................................................................................. v

BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................... 1

1.2 DASAR HUKUM ........................................................................ 2

1.3 GAMBARAN UMUM................................................................ 3

1.4 KINERJA PELAYANAN................................................................ 7

BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA ................................... 9

2.1 RENCANA STRATEGIS .............. .............................................. 9

2.2 VISI DAN MISI PEMERINTAHAN KABUPATEN CIANJUR......... 9

2.3 TUJUAN DAN SASARAN ...................................................... 10

2.4 PERJANJIAN KERJA ............................................................... 10

2.5 KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ............................. 11

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 14

3.1 CAPAIAN KINERJA ............................................................... 15

3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA ..................... 18

3.3 REALISASI ANGGARAN ........................................................ 26

BAB IV : PE N U T U P .................................................................................... 28

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

Lampiran 1 : Penetapan Kinerja (Formulir TAPKIN) Tahun 2016

Lampiran 2 : Pengukuran Pencapaian Sasaran (Formulir PPS) Tahun 2016

1

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan Tujuan Pembangunan Nasional , perlu

dipahami bahwa pembangunan Daerah merupakan bagian integral dan

penjabaran dari pembangunan Nasional. Oleh Karena Itu, perwujudannya perlu

disesuaikan dengan potensi , aspirasi, dan permasalahan pembangunan di daerah.

Kunci keberhasilan dari proses ini tergantung sejak perencanaan daerah.

Pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibebankan pada

APBD dalam bentuk belanja daerah dengan arah sebagaimana diamanatkan

dalam pasal 167 UU 32 tahun 2004 yaitu belanja daerah diprioritaskan untuk

melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya

memenuhi kewajiban daerah. Selanjutnya disebutkan bahwa perlindungan dan

peningkatan kualitas kehidupan masyarakat diwujudkan dalam bentuk peningkatan

pelayanan fasilitas penyediaan dasar dalam bentuk pendidikan, penyediaan

fasilitas pelayanan kesehatan, fasilitas sosial, dan fasilitas umum yang layak.

Pasal 28 dan 29 UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan

Pembangunan Nasional mengatur pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

rencana pembangunan. Untuk pemerintahan Daerah, pengendalian pelaksanaan

rencana pembangunan dilakukan oleh masing-masing SKPD.

Sebagai pelaksanaan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 tahun 1999

yang mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggaraan

pemerintahan Negara untuk mempertanggung- jawabkan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan

didasarkan suatu perencanaan stratejik yang ditetapkan oleh masing-masing

instansi, berdasarkan suatu sistem

akuntabilitas yang memadai. LKjIP merupakan laporan yang berisi informasi capaian

kinerja instansi pemerintah yang dapat digunakan sebagai komunikasi

pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah. LKjIP juga

2

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

berperan sebagai alat kendali, alat penilai dan alat pendorong Dinas Lingkungan

Hidup Kab.

1.2 DASAR HUKUM

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Lingkungan

Kab. Cianjur tahun 2017 berlandaskan kepada:

1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor. 29 Th 2014 Tentang Sisitem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor . 53 Th 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004, tentang Pemeriksaan, Pengelolaan

dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2004

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4400);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001, tentang Pembinaan dan

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor : 41, Tambahan Negara Republik

Indonesia Nomor : 4090);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001, tentang Pelaporan

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002, tentang Pedoman

Pengurusan Pertanggungjawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah

serta Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 22 Tahun 2000 tentang

Program Pembangunan Daerah Kabupaten Cianjur;

3

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

10. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor : 8 tahun 2016 tentang

Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Oraganisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur.

1.3 GAMBARAN UMUM

Pembangunan Daerah adalah usaha peningkatan mutu sumber daya

manusia dan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan, dalam

pelaksanaannya pembangunan di Kabupaten Cianjur diarahkan kepada usaha

untuk mewujudkan cita-cita luhur yaitu kehidupan dan kesejahteraan

masyarakat lahir dan batin, sesuai dengan Visi Cianjur.

“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS”

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah menimbulkan konsekuensi

kepada berubahnya/bertambahnya Tugas pokok dan Fungsi masing-masing PD,

sehingga harus dilakukan penyesuaian terhadap Dokumen Perencanaan PD,

diantaranya Rencana Kerja ( RENJA).

Dinas Lingkungan Hidup sebagai salah satu unsur pelaksana Pemerintah

Kabupaten Cianjur mencoba membuat Dokumen Rencana Kerja, sebagai dasar

pelaksanaan urusan Pemerintah Daerah dibidang Kebersihan lingkungan,

penataan Pertamanan dan Pemakaman, guna terwujudnya tingkat kehidupan

masyarakat yang lebih maju dan Agamis.

1.3.1 Struktur Organisasi Dinas DLH Kab. Cianjur

4

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

1.3.2 Keadaan Pegawai.

Sumberdaya manusia yang menunjang tugas pokok dan fungsi Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Cianjur berjumlah 314 orang yang terdiri dari:

1 Kepala Dinas (Esselon II-a) : 1 orang

2 Sekretaris (Esselon III-a) : 1 orang

3 Kepala Bidang (Esselon III-b) : 3 orang

4 Kepala Subbidang dan Subbagian (Esselon IV-a) : 9 orang

5 Staf Definitif (PNS) : 69 orang

6 Tenaga Kerja Sukarela(Non PNS) : 210 orang

7 Tenaga Pengamanan Kantor : 11 orang

8 Tenaga Kebersihan Kantor : 8 orang

9 Supir : 2 orang

Jumlah : 314 orang

1.3.3 KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI & KEWENANGAN

Berdasarkan Peraturan Bupati No. 8 Tahun 2016 dinas lingkungan Hidup

melaksanakan tugas pokok penyusunan dan pelaksanaan kebijakan urusan

pemerintah daerah di bidang pengelolaan Urusan Lingkungan Hidup dan

Pengelolaan Persampahan.

Kedudukan

1) Dinas Lingkungan Hidup merupakan unsur perangkat Pemerintah Daerah

dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah urusan lingkungan hidup.

2) Dinas Lingkungan Hidupdipimpin oleh Kepala Dinas yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Tugas dan Fungsi

1) Dinas Lingkungan Hidup mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pengelolaan urusan lingkungan

hidup dan pengelolaan persampahan, sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Dinas

Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis Dinas dalam penyusunan rencana,

pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan laporan serta penyiapan

5

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang

pengelolaan urusan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

dalam pengkoordinasian, perumusan kebijakan teknis operasional,

pelaksanaan operasional, evaluasi dan laporan pengelolaan urusan

lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

dan

d. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Susunan Organisasi

Susunan organisasi Dinas, terdiri atas:

1) Kepala;

2) Sekretariat, membawahi:

a. Subbagian Perencanaan;

b. Subbagian Keuangan; dan

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian

3) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan,

membawahi:

a. Seksi Pengendalian pencemaran dan Kerusakan Lingkungan

b. Seksi pengendalian Keruskan Lingkungan Hidup

c. Seksi Penegakan Hukum

4) Bidang Pengelolaan Sampah, membawahi:

a. Seksi Pengurangan Sampah dan Penanganan Sampah

b. Seksi Pengumpulan dan Pengangkutan Sampah

c. Seksi Pengolahan Sampah Dan Pengelolaan Limbah

5) Bidang Tata Lingkungan:

a. Seksi Kajian Dampak Lingungan

b. Seksi Inventarisasi RPPL & KLHS

c. Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup

6) Unit Pelaksana Teknis;

7) Kelompok Jabatan Fungsional.

6

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

Sarana dan Prasarana

Perlengkapan penunjang kinerja di Dinas Lingkungan HidupKabupaten

Cianjur adalah:

1. Bangunan terdiri dari :

a. Gedung Kantor, 200 m2

b. Gedung Laboratorium, 200 m2

c. Smoking Area, 1 unit

d. Gedung Kantor Lokasi Jalan Perintis Kemerdekaan 1 unit

e. Classroom TPA

f. Gedung TPA

g. Rumah Jaga Pos

2. Perangkat Komputer

3. Meja Komputer

4. Lemari Arisp

5. Kendaraan Roda Empat, 4 unit

6. Kendaraan Roda Dua, 9 unit

7. Dumptruck Pengangkut sampah

8. Armroll Pengangkut sampah

9. Cator Pengangkut Sampah

10. Container

11. Truck Tangki air

12. Truck Tanki Tinja

13. Pick Up

14. Buldozer

15. Eksavator

16. Ambulance

17. Roda Sampah

18. Roda Sampah Dorong

19. Peralatan Laboratorium

7

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

1.4 Kinerja Pelayanan

Uraian tugas masing-masing jabatan struktural pada Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

(1) Dinas Lingkungan Hidupmelaksanakan tugas pokok penyusunandan pelaksanaan

kebijakan urusan pemerintahan daerahdibidang Pengelolaan Urusan Lingkungan

Hidup danPengelolaan Persampahan.

(2) Dinas Lingkungan Hidup mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis Dinas dalam penyusunan rencana, pelaksanaan,

pembinaan, evaluasi dan laporan serta penyiapan bahan perumusan

kebijakan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan urusan lingkungan

hidup dan pengeloalaan persampahan, sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan operasional,

pelaksanaan operasional, evaluasi dan laporan pengelolaan urusan

lingkungan hidup dan pengeloaan persampahan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya

d. Pelaksanaan tugas lain sesuai dengan tugas dan fungsinya.

e. Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan serta penyuluhan di bidang

Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Persampahan;

f. Pelaksanaan, pengelolaan dan pengawasan Tempat Pengolahan dan

Pemprosesan Akhir (TPA) Sampah

g. Pelaksanaan fasilitasi dan peningkatan peran serta masyarakat dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Persampahan;

h. Pelaksanaan pembinaan terhadap lembagaT P S 3 R , Bank Sampah dan

lembaga pengolah sampah lainnya;

i. Pelaksanaan pembinaan terhadap kader lingkungan dan organisasi

masyarakat lainnya dibidang Pengelolaan Lingkungan Hidup danpengelolaan

Persampahan;

j. Pemberian pertimbangan teknis perizinan dibidang Pengelolaan Lingkungan

Hidup dan Pengelolaan Persampahan;

8

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

k. Pemberian dan pencabutan perizinan di bidang Pengelolaan Lingkungan

Hidup dan Pengelolaan Persampahan yang menjadi kewenangannya;

l. Pelaksanaan pendataan potensi retribusi daerah;

m. Pelaksanaan pemungutan penerimaan bukan pajak daerah;

n. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

o. Penyusunan dan pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dan Standar

Operasional dan Prosedur(SOP);

p. Pelaksanaan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan/atau

pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang

bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan;

q. Pengelolaan pengaduan masyarakat dibidang Pengelolaan Lingkungan

Hidupd a n P e n g e l o l a a n P e r s a m p a h a n ;

r. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan

publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah;

9

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 RENCANA STRATEGIS

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun secara

sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan

kendala yang ada atau mungkin timbul.

Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur mencakup Visi,

Misi, Tujuan, Sasaran serta Realisasi Pencapaiannya.

2.2 VISI DAN MISI PEMERINTAHAN KABUPATEN CIANJUR

Visi Pemerintahan Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2016- 2021 adalah:

“CIANJUR LEBIH MAJU DAN AGAMIS”

Misi Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan

2. Peningkatan pembangunan keagamaan

3. Akselerasi pembangunan manusia dengan peningkatan pembangunan bidang

pendidikan, kesehatan dan ekonomi

4. Sapta Cipta

Sapta Cipta merupakan rangkuman program – program yang tertuang

dalam visi-misi Bupati yang dijabarkan dalam strategi Pembangunan yang

digariskan dalam RPJMD Tahun 2016-2021 yang isinya antara lain :

1. Peningkatan infrastruktur, tata ruang dan lingkungan

2. Peningkatan ekonomi

3. Peningkatan sosial keagamaan

4. Peningkatan tata kelola pemerintahan

5. Peningkatan pendidikan dan kebudayaan

6. Peningkatan kesehatan

7. Peningkatan agribisnis dan pariwisata

10

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

2.3 TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Tujuan

Mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari

Indikator : penanganan lingkungan hidup dari pencenaran, limbah dan

sampah

Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai:

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup dengan idikator sebagai berikut :

a. Persentase Penanganan Sampah(%)

b. Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

c. Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

d. Persentase daya tampung tampat pembuangan sampah(TPA) per satuan

penduduk wilayah perkotaan(%)

e. Kebutuhan Luas Landfill di TPA (Ha)

2.4 PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja telah ditetapkan bersama antara Bupati Cianjur dengan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur. dari Perjanjian Kinerja tersebut

memuat Penetapan Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur mencakup

SASARAN, PROGRAM dan KEGIATAN yang dilaksanakan pada tahun 2017 dengan

mengacu pada Rencana Strategis (Renstra). Sasaran dalam Penetapan Kinerja (PK)

disajikan bersama Indikator Kinerjanya, sedangkan Program disajikan sebagai

strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan

disajikan dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga kegiatan yang

dirumuskan dalam TAPKIN merupakan rincian yang sistematis dari program yang

akan dilaksanakan. Dalam komponen kegiatan ditetapkan kelompok indikator

kinerja kegiatan, yang meliputi Masukan (Input), Keluaran (Output), Hasil (Outcome)

berikut Rencana Capaiannya (target). Perjanjian Kinerja Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Cianjur tahun 2017 disajikan tersendiri dalam lampiran 1. {Perjanjian

Kinerja}.

11

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Cara

perhitungan

Target 2017

1 Mewujudkan

lingkungan

yang bersih

dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Persentase penanganan sampah (%)

Volume sampah yang ditangani dibagi volume timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%

10

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

84,68

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

8,65

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan

jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa efektif di kali 100 %

11%

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif

0.8

2.5 KEBIJAKAN, PROGRAM dan KEGIATAN

Strategi dan Kebijakan

Adapun strategi dan kebijakan diterapkan dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Strategi

1. Menerapkan pembangunan berkelanjutan berdasarkan daya tampung

dan daya dukung lingkungan

Kebijakan

1. Peningkatan kualitas air dan udara serta pengurangan pencemaran

2. Pemanfaatan sumber daya alam dan energi berwawasan lingkungan

3. Penataan ruang dan infrastruktur wilayah

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran melalui stategi dan kebijakan

yang telah diuraikan, maka Rencana Program yang akan dilaksanakan Dinas

Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:

12

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

A. Program Non Urusan

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

6. Program Perencanaan dan Penganggaran

B. Program dan Kegiatan Urusan Wajib

1. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dan

Konservasi SDA

Kegiatan :

1) Penilaian Kota Sehat/Adipura

2) Pemantauan Kualitas Lingkungan

3) Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup

4) Pengembangan Produksi Ramah Lingkungan

5) Penyusunan Amdal

6) Pantai dan Laut Lestari

7) Monitoring dan Evaluasi

8) Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota

9) Pengelolaan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem

10) Pengendalian Dampak perubahan Iklim

11) Sosialisasi Kabijakan , Norma, Prosedur dan Manual Pengelolaan RTH

12) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan

Hidup

13) Pengendalian Kerusakan Lingkungan

14) Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan SDA

15) Kajian Kerusakan Lahan Untuk Produksi Biomassa

16) Kegiatan penunjang dengan sumber dana Bantuan Prov dan Pusat

17) Penyusunan Inventarisasi Data Base Perusahaan, industri dan kegiatan

yang ramah lingkungan

18) Penyusunan Perda tentang penegakandan penataan hukum lingkungan

19) Fasilitasi penyelesaian sengketa lingkungan

20) Sosialisasi perturan perundangan bidang lingkungan hidup

13

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

2. Program Pengelolaan Persampahan dan Limbah

1) Pemeliharaan dan Penataan Hutan Kota

2) Penyediaan Prasarana dan Sarana Pengelolaan Sampah

3) Pengembangan data dan Informasi Lingkungan

4) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

5) Peningkatan Sampah Menjadi Kompos

6) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA

7) Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan

8) Rehabilitasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana air limbah

9) Penyediaan sarana dan prasarana air limbah

10) Pengembangan teknologi pengelolaan persampahan

11) Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan TPA sumber dana Bantuan Prov

dan Pusat

12) Peningkatan operasi dan pemeliharaan sarana prasarana persampahan.

14

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas merupakan hal yang penting untuk menjamin nilai-nilai seperti

efisiensi dan efektivitas. Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari

segi besarnya sumber/biaya untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.

Sedangkan efektivitas adalah pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-

tujuan yang tepat dari serangkaian alternatif atau pilihan cara dan menentukan

pilihan dari beberapa pilihan lainnya. Dalam sistem pemerintahan dikenal

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LKjIP).

Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan dengan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.

Dinas DLH Kabupaten Cianjur selaku unsur pelaksana Pemerintah Daerah dalam

bidang urusan lingkungan hidup, berkewajiban untuk melakukan akuntabilitas kinerja

melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) yang

disusun Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor . 53 Th 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. dimana LKJIP

tersebut menggambarkan tingkat keberhasilan ataupun kegagalan selama kurun

waktu tahun 2017 berdasarkan sasaran, program dan kegiatan yang telah

ditetapkan dalam rencana strategi.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017

dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran

yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017

dengan realisasinya. Target capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017

dapat diilustrasikan dalam tabel berikut :

15

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

Tabel 3.1 Target Kinerja Dinas DLH Tahun 2017

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Cara

perhitungan

Target 2017

1 Mewujudkan

lingkungan

yang bersih

dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Persentase penanganan sampah (%)

Volume sampah yang ditangani dibagi volume timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%

10

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

84,68

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

8,65

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan

jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %

11%

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif

0.8

3.1. CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi.

Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik

atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin

jelek, dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Target ) x 100 %

Capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level

sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran

dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana

16

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk

memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes

atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang

diinginkan. Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran

ordinal sebagai berikut :

X > 85 : Sangat Baik

70 < X < 85 : Baik

55 < X < 70 : Cukup

X < 55 : Kurang

Capaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih dititikberatkan

pada sejauh mana program dan kegiatan pembangunan telah membawa manfaat

bagi masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja

yang ditetapkan secara mandiri.

Hasil pengukuran kinerja sesuai mekanisme perhitungan pencapaian kinerja

yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi

Kabupaten. Cianjur. Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian

sistematik yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja

kegiatan yang berupa indikator masukan, keluaran dan hasil.

Sedangkan hasil pencapaian kinerja sasaran ditentukan oleh indikator kinerja

sasaran yang meliputi indikator makro dan indikator mikro penetapan indikator-

indikator ini harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan

tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi,

sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauh mana

keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan.

Pengukuran kinerja yang dilakukan mencakup:

1. Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target dari

masing- masing kelompok indikator kegiatan;

2. Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target dari

masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan, sebagaimana telah

dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kinerja

(Renja), dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil

pengukuran kinerja kegiatan.

17

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian

suatu indikator tidak semata-mata merupakan output dari suatu program atau sumber

dana, tetapi merupakan akumulasi, korelasi, dan sinergi antara berbagai program.

Dengan demikian, keberhasilan pembangunan tidak dapat diklaim sebagai hasil dari

suatu sumber dana atau oleh suatu pihak saja.

Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Dinas

Lingkungan Hidup Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2

Pencapaian Target Kinerja Dinas DLH Kab. Cianjur Tahun 2017

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Cara perhitungan

Target 2017

Realisasi Capaian

1 Mewujudkan

lingkungan

yang bersih

dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Persentase penanganan sampah (%)

Volume sampah yang ditangani dibagi volume timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%

10 23,41 234,1%

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

84,68 84,68 100%

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

8,65 8,65 100%

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan

jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa di kali 100 %

11% 120.3 120.3%

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif

0.8 1,91 238,75%

18

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Indikator Persentase Penanganan Sampah

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Cara perhitungan

Target 2017

Realisasi Capaian

1 Mewujudkan

lingkungan

yang bersih

dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Persentase penanganan sampah (%)

Volume sampah yang ditangani dibagi volume timbulan sampah wilayah pelayanan kali 100%

10 23,41 234,1%

Indikator Kinerja

Target

Akhir

Renstra

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2016

Target

Kinerja

Tahun

2017

Realisasi

Kinerja

Tahun

2017

Tingkat

Capaian

Tahun

2017

(%)

Tercapai

/ Tidak

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2017

Tingkat

Capaian

Kinerja

Renstra s/d

Tahun 2017

(%)

Persentase penanganan sampah (%)

25% 6,17 10 23,41 234,1 √ 234,1 234,1

Analisis capaian kinerja untuk indikator Persentase Penanganan sampah dengan

capaian 23,41% tari target 10% atau sama dengan capaian 234,1% pada tahun 2017,

dengan dukungan kinerja 1(satu) program Pengelolaan sampah dan limbah dan 3

kegiatan diantaranya kegiatan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan

sampah, kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah,

serta peningkatan sampah menjadi kompos.

Pada kegiatan penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah

terdapat beberapa output pengadaan perlatanan pengelolaan persampahan yang

sangat mendukung untuk pencapaian indikator tersebuat diantaranya penyediaan

pearalatan kebersiahan lapangan(sapu, pengki, dunak, sheafer dorong, tong sampah),

pengadaan roda sampah, dumptruk, container, dan pemeliharaan sarana pendukung

pengelolaan sampah serta didukung dengan jumlah personal tim armada dan

penyapu ± 150 orang.

Kegiatan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah

memberi andil dalam capaian indikator kinerja presentasi penanganan sampah

dengan adanaya pembinaan kepada kelompok masyarakat pengelola persampahan

19

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

diantaranya kelompok bank sampah dengan jumlah 32 kelompok dan kelompok

pengelola TPS3R sebanyak 4 kelompok, dengan berbagai tingkat keaktifannya.

Pada kegiatan peningkatan sampah menjadi kompos merupakan salah satu

pengeloaan sampah yang dijadikan pendukung indikator persentase penanganan

sampah dengan adanya kelompok dan pengolahan sampah mulai dari sumbernya.

Dengan kegiatan diatas, indikator persentase panganan sampah dapat diukur

dengan cakupan kemampuan layanan dinas lingkungan hidup dalam penenganan

sampah yang didukung dengan sarana prasarana serta tenaga personal yang ada.

Pada tahun 2017 ini wilayah pelayanan masih sama sepeti tahun sebelumnya sekitar 11

kecamatan hanya ada penambahan pengembangan wilayah di area tersebut dan

penambahan jumlah iritasi pengangkuatan serta adanya dukungan dari kegiatan

pengankutan sampah yang dikelola oleh Desa/ Keluarahan, kegiatan usaha, pasar

yang didukung dengan sarananya. Wilayah Pelayanan Kecamatan sebagai berikut :

1. Cianjur

2. Cipanas

3. Cilaku

4. Karangtengah

5. Ciranjang

6. Sukaluyu

7. Pacet

8. Cugenang

9. Warungkondang

10. Haurwangi

11. Cibeber

Pengukuran indikator dilakukan dengan perhitungan jumlah timbulan sampah

tertangani dibagi jumlah timbulan sampah di wilayah pelayanan.

Jumlah penduduk wilayah pelayanan =1.135.776 orang (SIAKdisdukcapil 2017)

Koefisien timbulan sampah kabupaten 0,5Kg/orang/hari

Jumlah timbulan sampah wilayah pelayanan = 1.135.776 x 0,5kg = 567.883

Kg/Org/Hr

Jumlah rata-rata terangkut ke TPA = 129.597 Kg/Hr,TPS3R 1000 kg/Hr, Bank

Sampah 2.335 kg/Hr

20

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

Dengan data diatas dihasilkan perhitungan persentase penanganan sampah

Jumlah 132.952 dibagi 567.833 x100 = 23.41%

Grafik Trend Capaian Kinerja Persentase Penanganan Sampah

0

5

10

15

20

25

30

2016 2017

Target

Realisasi

Indikator Tingkat Pencemaran Air (Baku Mutu)

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Cara perhitungan

Target 2017

Realisasi Capaian

2 Mewujudkan

lingkungan

yang bersih

dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

84,68 84,68 100%

Indikator Kinerja

Target

Akhir

Renstra

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2016

Target

Kinerja

Tahun

2017

Realisasi

Kinerja

Tahun

2017

Tingkat

Capaian

Tahun

2017

(%)

Tercapai

/ Tidak

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2017

Tingkat

Capaian

Kinerja

Renstra s/d

Tahun 2017

(%)

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

80,68% 85,68 % 84,68 84,68 100 √ 100 100

Capaian indikator tingkat pencemaran air (baku mutu) trend penurunan

pertahun kisaran 1%, nilai pencemaran menurun sampai dibawah baku mutu

berdasarkan PP nomor 82 Tahun 2001. Capaian kinerja ini didukung dengan Program

Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dan konservasi SDA

21

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

dengan kegiatan Pemantauan kualitas lingkungan hidup, Pengawasan pelaksanaan

kebijakan bidang lingkungan hidup, pengembangan produksi ramah lingkungan,

Penyusunan amdal, Pantai dan laut lestari serta pengembangan data dan informasi

lingkungan dengan beberapa output sebagai pendukung.

Dengan beberapa kegiatan diatas terlaksananya pengawasan, pemantauan,

penaatan kegiatan usaha yang dapat mengendalikan tingkat pencemaran air dengan

proses pengolahan melalui instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang ada di masing-

masing kegiatan usaha.

Dukungan yang ikut mempengaruhi capaian dari lintas PD juga sangat

menunjang dengan adanya pengawasan, pembangunan IPAL domestik yang dapat

mempengaruhi kualitas air atau tingkat penurunan limbah domestik yang dibuang

langsung badan air penerima ( saluran / sungai).

Pemeriksaan mutu/kualitas air dilakukan untuk 20 sungai yaitu sungai cisokan,

Sungai Cianjur, Sungai Cisarua Gede, Sungai Cibinong, Sungai Cikondang, Sungai

Cikondang(Cibeber), Sungai Cijedil, Sungai Cikundul Hulu, Sungai Cikundul Hilir, Sungai

Muara Cirata, Sungai Cibalapulang, Sungai Cijampang, Sungai Cilumut, Sungai Cibuni

Hulu, Sungai Cibuni Hilir, Sungai Cisokan, Sungai Cikadu, Sungai Cisadea, Sungai

Cidamar dan Sungai Cipandak dengan beragam kondisi/kelas diantaranya :

Kelas A (baik sekali) 3 sungai

Kelas B (baik) 10 sungai

Kelas C (sedang) 7 sungai

Berdasarkan hasil skorsing penentuan mutu air sungai secara umum masih dalam

kondisi cemar sedang (C), dengan tidak terukurnya pencemaran limbah domestik

rumah tangga melalui saluran atau ke semai. Secara target capaian kinerja 2017 tingkat

pencemaran air (baku mutu) dengan target 84,68% dengan realisasi 84,68% atau

capaian 100%. Capaian tren tahunan tingkat pencemaran air menurun untuk

mendekati baku mutu atau mencapai target berjenjang untuk capaian akhir Renstra.

22

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

Grafik Tren Menurun Pencemaran Air.

Indikator Tingkat Pencemaran Udara (Baku Mutu)

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Cara perhitungan

Target 2017

Realisasi Capaian

3 Mewujudkan

lingkungan

yang bersih

dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

Hasil analisa dikurangi baku mutu dibagi baku mutu dikali 100%

8,65 8,65 100%

Indikator Kinerja

Target

Akhir

Renstra

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2016

Target

Kinerja

Tahun

2017

Realisasi

Kinerja

Tahun

2017

Tingkat

Capaian

Tahun

2017

(%)

Tercapai

/ Tidak

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2017

Tingkat

Capaian

Kinerja

Renstra s/d

Tahun 2017

(%)

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

6,15% 9,15% 8,65 8,65 100 √ 100 100

Capaian kinerja Tingkat pencemaran udara (baku mutu) pada tahun 2017

mencapai target 100%. Tren penerunan tiap tahun dapat tercapai program dengan

Program Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup dan konservasi

SDA dengan kegiatan Pemantauan kualitas lingkungan hidup, Pengawasan

pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup, pengembangan produksi ramah

lingkungan, Penyusunan amdal, serta pengembangan data dan informasi lingkungan

23

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

dengan beberapa output sebagai pendukung diantaranya tersedianya biodegester,

penanaman pohon, pemeliharaan hutan/taman kota serta dengan adanya cerobong

asap pada tiap kegiatan usaha yang dapat meminimalisir pencemaran udara

ambeien.

Secara berjenjang capaian untuk hasil kinerja pada akhir Renstra dapat dicapai

dengan capaian berjenjang tiap tahunnya.

Sempel pengujian dilakukan dislokasi yang dianggap menghasilkan udara

ambeien yang tinggi diantaranya pasar, terminal, perkantoran.

Grafik Tren Menurun Pencemaran Udara.

Indikator Persentase Daya Tampung Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Per Satuan

Penduduk Wilayah Perkotaan

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Cara perhitungan

Target 2017

Realisasi Capaian

4 Mewujudkan

lingkungan

yang bersih

dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan

jumlah timbunan sampah dari jumlah penduduk yang terlayani dibagi kapasitas tpa efektif di kali 100 %

11% 120.3 120.3%

24

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

Indikator Kinerja

Target

Akhir

Renstra

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2016

Target

Kinerja

Tahun

2017

Realisasi

Kinerja

Tahun

2017

Tingkat

Capaian

Tahun

2017

(%)

Tercapai

/ Tidak

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2017

Tingkat

Capaian

Kinerja

Renstra s/d

Tahun 2017

(%)

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan (%)

12 5 11% 120.3 120.3 X 120.3 120.3

Capaian target kinerja untuk indikator kinerja Persentase daya tampung tempat

pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk wilayah perkotaan (%) melebihi

target yaitu 12,06%, target dalam pengertian luasan daya tampung melebihi dari

kapasitas yang ditargetkan. Dengan kata lain capaian kinerja ini tidak tercapai

(kurang). Tren kinerja dianggap baik apabila realisasi ini kurang dari target, hal ini d

akibatkan dari angka pertumbuhan penduduk yang mempengaruhi timbulan sampah

tidak di imbangi peningkatan daya tampung TPA Pasir Sembung.

Capaian untuk kinerja akhir Renstra diharapkan dapat beroperasinya TPA

Mekarsari yang berlokasi di Kecamatan Cikalong Kulon untuk memenuhi daya tampung

TPA.

Indikator Kebutuhan Luas Landfill di TPA

No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Cara perhitungan

Target 2017

Realisasi Capaian

5 Mewujudkan

lingkungan

yang bersih

dan lestari

Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

Jumlah timbulan sampah (m2) dibagi Luas TPA Efektif

0.8 1,91 238,75%

Indikator Kinerja

Target

Akhir

Renstra

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2016

Target

Kinerja

Tahun

2017

Realisasi

Kinerja

Tahun

2017

Tingkat

Capaian

Tahun

2017

(%)

Tercapai

/ Tidak

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2017

Tingkat

Capaian

Kinerja

Renstra s/d

Tahun 2017

(%)

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha) 0,8 6 0.8 1,91 238,75% √ 238,75% 238,75%

Capaian target kinerja untuk indikator kinerja Kebutuhan luas Landfill di TPA

(ha)dari target 0,8 Ha tercapai 1,91 Ha atau dengan capaian 238,75%. Dari hasil

25

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

perhitungan masih terdapat luasan lahan pasif sebagai zona aman. Capaian kinerja ini

didukung dengan adanya perluasan lahan TPA sebesar 3000 m2..

Pengukuran capaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur

dilakukan dengan mengumpulkan data kinerja dari masing-masing bidang yang

ditunjuk sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan indikator yang

ingin dicapai, dan dari instansi lain yang terkait dan lain sebagainya.

Tahun 2017 adalah tahun ke-2 dari implementasi Rencana Strategis (Renstra)

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021. Berikut diuraikan hasil

evaluasi dan analisis pencapaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur

Tahun 2017 .

Sasaran Meningkatnya kelestarian lingkungan hidup

Indikator Kinerja

Target

Akhir

Renstra

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2016

Target

Kinerja

Tahun

2017

Realisasi

Kinerja

Tahun

2017

Tingkat

Capaian

Tahun

2017

(%)

Tercapai

/ Tidak

Realisasi

Capaian

Kinerja

Renstra

s/d Th

2017

Tingkat

Capaian

Kinerja

Renstra s/d

Tahun 2017

(%)

Persentase penanganan sampah (%)

25% 6,17 10 23,41 234,1 √ 234,1 234,1

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%)

80,68% 83,68% 84,68 84,68 100 √ 100 100

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%)

6,15% 8,15% 8,65 8,65 100 √ 100 100

Persentase daya tampung tempat pembuangan sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah Perkotaan (%)

12 5 11% 120.3 120.3 x 120.3 120.3

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha)

0,8 6 0.8 1,91 238,75% √ 238,75% 238,75%

√ = mencapai target, X = tidak mencapai target

Dari tabel diatas dapat dilihat capaian kinerja sasaran dari 5 indikator 2 indikator

melebihi target, 2 indikator mencapai target dan 1 indikator tidak mencapai target.

Untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh 2 (satu) program yaitu program

pengendalian pencemaran, perusakan lingkungan hidup dan konservasi SDA dan

program pengelolaan sampah dan limbah dan dengan 13 kegiatan.

26

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

3.3. REALISASI ANGGARAN

3.3.1 Anggaran dan Realisasi APBD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Cianjur Tahun Anggaran

Alokasi anggaran dan realisasi APBD Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

CIanjur Tahun 2017 dapat dilihat dalam tabel berikut :

NO URAIAN ANGGARAN REALISASI CAPAIAN

(%)

1 2 3 4 5

I PENDAPATAN DAERAH 902.251.708 820.145.000 90,90%

II BELANJA DAERAH 18.776.893.000 17.745.142.990 94,51%

A BELANJA TIDAK LANGSUNG 7.937.364.000 7.359.442.581 92,72%

B BELANJA LANGSUNG 10.839.529.000 10.385.700.409 95,81%

B.1 PROGRAM/KEGIATAN NON URUSAN

6.066.268.000 5.883.705.769 96,99%

B.2 PROGRAM/KEGIATAN URUSAN WAJIB

4.773.261.000 4.501.994.640 94,32%

Dari tabel diatas dapat dilihat :

3.3.2 Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersumber dari dua sumber pendapatan

yaitu Retribusi Pelayanan Persampahan dan Retribusi Penyediaan dan/atau

Penyedotan Kakus bahwa sampai dengan akhir tahun / 31 Desember 2017

realisasi sebesar Rp. 820.145.000,- atau 90,90% dari target anggaran yang

ditetapkan sebesar Rp. 902.251.708,-. Bila dibandingkan dengan tahun

sebelumnya target PAD sebesar Rp. 663.275.978,- maka capaian tahun ini

mengalami kenaikan sebesar 26,48% dari target PAD tahun lalu dengan

capaian target 68,60% yang dilaksanakan oleh Dinas Kebersihan dan

Pertamanan.

3.3.3 Belanja Daerah

Anggaran belanja daerah Dinas DLH Kabupaten Cianjur T.A 2017 sebesar

Rp. 18.776.893.000,- sampai dengan akhir tahun / 31 Desember 2017 terealisasi

sebesar Rp. 17.745.142.990,- atau 94,51%, tidak mencapai 100% disebabkan

Efesiensi lelang dari beberapa kegiatan dan sisa belanja honor petugas

kebersihan lapangan dan sisa belanja tidak langsung sebesar 7,27% atau

sebesar Rp. 577.921.419,-.

27

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

Belanja Langsung untuk urusan wajib terealisasi sebesar Rp. 10.385.700.409

atau 95,81%, tidak mencapai atau masih dibawah 100% hal tersebut

disebabkan Efesiensi lelang dari beberapa kegiatan dan sisa belanja honor

petugas kebersihan lapangan.

Efisiensi anggaran belanja langsung berbanding dengan kinerja Dinas

lingkungan Hidup tahun 2017 adalah 4,19%.

Grafik 3.1

Rata-rata capaian kinerja vs Rata-rata capaian anggaran Belanja Langsung

93

94

95

96

97

98

99

100

1st Qtr

Capaian Kinerja

CapaianAnggaran

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa capaian kinerja mencapai (100%)(>)

dari rata-rata capaian anggaran (95,81%).

28

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

BAB IV

P E N U T U P

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Cianjur Tahun 2017 merupakan bentuk pertanggung jawaban atas pelaksanaan

kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian kinerja sasaran selama Tahun Anggaran

2017. Laporan tesebut merupakan Implementasi dari INPRES Nomor 7 tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dari seluruh uraian yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, dapat

disimpulkan bahwa secara umum Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur telah

memperlihatkan pencapaian sasaran sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan

dalam rencana strategisnya, dengan capaian akhir kinerja sasaran Dinas Lingkungan

Hidup Kab. Cianjur Tahun 2017 sebesar 95,81 % yang dikategorikan SANGAT BAIK.

Akhirnya, mudah-mudahan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Daerah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur tahun 2016 yang telah tersusun

dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan perencanaan kinerja pada tahun

anggaran selanjutnya.

Cianjur, Januari 2018

Kepala Dinas Lingkungan Hidup

Kabupaten Cianjur

YONI RALEDA, BE, S.IP, M.Si NIP. 195908021 198603 1 009

29

LKjIP 2017 Dinas Lingkungan Hidup

LAMPIRAN

LAMPIRAN

PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN (PPS) TAHUN 2017

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %

1 2 3

Persentase penanganan sampah (%) 10 23,41 234,1 1.890.820.000 1.650.043.000 87,27

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%) 84,68 84,68 100

Tingkat pencemaran udara (baku mutu) (%) 8,65 8,65 100

Persentase daya tampung tempat pembuangan

sampah (TPA) per satuan penduduk Wilayah

Perkotaan

11 12,06 109,64

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha) 0,8 1,91 238,75

4 5

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA CAPAIAN KINERJA ANGGARAN

1 Meningkatnya kelestarian lingkungan

hidup 1.847.516.000 1.819.656.640 98,49

1.040.620.000 1.037.990.000 99,75

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS LINGKUNGAN HIDUP Jalan Perintis Kemerdekaan Telp. (0263)265110

KEPUTUSAN KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN CIANJUR

Nomor : 660.01 /308/SK/DLH/2018

TENTANG

PENUNJUKAN TIM PENYUSUNAN

(LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INTANSI PEMERINTAHAN) LKjIP

PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN CIANJUR

TAHUN ANGGARAN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN CIANJUR

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menjalankan tugas dan kewajiban Pemerintah

Daerah setiap tahun Dinas Lingkungan Hidup menyusun LKjIP sebagai

dokumen pelaksanaan pelaporan Program dan Kegiatan tahunan.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, dipandang perlu untuk

membentuk Tim Penyusunan LKjIP yang ditetapkan dengan keputusan

kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950

Nomor 43);

2. Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 Perubahan ke 2 Undang –

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang –Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000

Nomor 202, Tambahan Lembaran Negara Nomor 402);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja

Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;

11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja

Utama;

12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2010 tentang Organisasi Dan

Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi

13. PERDA Nomor 08 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi

Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur;

14. PERBUP Nomor 10 Tahun 2016 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten

Cianjur Tahun Anggaran 2018;

15. Keputusan Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Nomor

900/Kep.01/BPKAD/2018 tentang Pengesahan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran Organisasi Perangkat Daerah (DPA-OPD) tahun anggaran

2018 tanggal 2 Januari 2018.

Menetapkan :

PERTAMA : Membentuk tim penyusunan LKjIP tahun anggaran 2018 dengan susunan

personalia sebagai mana tercantum dalam lampiran Keputusan ini;

KEDUA : Tugas pokok tim penyusunan LKjIP, sebagaimana dimaksud dalam diktum

Pertama, adalah sebagai berikut;

a. Menyusun materi LKjIP Tahun Anggaran 2018.

b. Melaksanakan koordinasi Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan

Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur.

KETIGA : Segala biaya yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan tugas tim

dimaksud adalah dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Cianjur Tahun Anggaran 2018;

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku untuk Tahun Anggaran 2018.

PETIKAN : disampaikan kepada masing-masing yang berkepentingan untuk diketahui

dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Cianjur

Pada Tanggal 10 Januari 2018

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

YONI RALEDA, BE, S.IP, M.SI

NIP. 19590802 198603 1009

Lampiran Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur

Nomor : 660.01/308/SK/DLH/2018

TENTANG

PENUNJUKAN TIM PENYUSUNAN (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INTANSI PEMERINTAHAN) LKjIP

PADA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN CIANJUR

TAHUN ANGGARAN 2018

Susunan Personalia

1. Penanggung Jawab : Yoni Raleda, BE, S.Ip, M.Si

Jabatan : Kepala Dinas Lingkungan Hidup

NIP : 19590802 198603 1009

2. Ketua : Deden Supriyadi, M.B.Sc

Jabatan : Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup

NIP. : 19600511 198603 1 006

3. Sekretaris : Nurahman Hakim Abdillah, ST

Jabatan : Kasubag Perencanaan

NIP : 19780622 200801 1002

4. Anggota :

a. Nama : Ir. Endang Sumirat

Jabatan : Kepala Bidang Tata Lingkungan

NIP : 19660502 199703 1004

b. Nama : Dedi Junaedi, SE, M.Si

Jabatan : Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan

Kerusakan Lingkungan

NIP : 196707072000031005

c. Nama : Sumarna, S.Sos

Jabatan : Kepala Bidang Pengelolaan Sampah

NIP : 19620605 198601 1003

d. Nama : Yayan Suryana

Jabatan : Pelaksana

NIP : 19790915 200801 1 005

e. Nama : Filly Kustiandri Nugraha, SH

Jabatan : Pelaksana

f. Nama : Arief Aji Subagja, A.Md

Jabatan : Pelaksana

Ditetapkan di Cianjur

Pada Tanggal 10 Januari 2018

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

YONI RALEDA, BE, S.IP, M.SI

NIP. 19590802 198603 1009

PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Jalan Perintis Kemerdekaan Telp. (0263)265110

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta

berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : YONI RALEDA, BE, S.Ip, M.Si

Jabatan : KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN CIANJUR

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : H. IRVAN RIVANO MUCHTAR

Jabatan : BUPATI CIANJUR

Selaku atasan pihak pertama selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian

ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam

dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target tersebut menjadi tanggung

jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap

capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka

pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua,

H. IRVAN RIVANO MUCHTAR

Cianjur, Januari 2017

Pihak Pertama,

YONI RALEDA, BE, S.Ip, M.Si

NIP. 195908021986031009

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1 Meningkatnya kelestarian lingkungan

hidupPersentase penanganan sampah (%) 10%

Tingkat pencemaran air (baku mutu) (%) 84,68%

Tingkat pencemaran udara (baku mutu)

(%)8,65%

Persentase daya tampung tempat

pembuangan sampah (TPA) per satuan

penduduk Wilayah Perkotaan

11%

Kebutuhan Luas Landfill di TPA (ha) 0.8 Ha

NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp 3.119.863.000,00 PAD, DAU

2 Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Rp 1.771.635.000,00 PAD, DBH

3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Rp 63.000.000,00 PAD

5 Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Rp 5.625.000,00 PAD

6 Program Perencanaan dan Penganggaran Rp 4.625.000,00 PAD

7 Program Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan Hidup dan

Konsevasi SDA

Rp 1.624.501.000,00 PAD, DAU, DBH

8 Program Pengelolaan Persampahan dan

Limbah

Rp 3.058.880.000,00 DAU, DBH, DBH

Prov

Rp 9.648.129.000,00

BUPATI CIANJUR,

H. IRVAN RIVANO MUCHTAR

KABUPATEN CIANJUR,

YONI RALEDA, BE, S.Ip, M.Si

NIP. 195908021986031009

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

KABUPATEN CIANJUR

JUMLAH

Cianjur, Januari 2017

KEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP