Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
DINAS KETAHANAN PANGANPROVINSI BENGKULU
2020
[LAKIP DTP_TA 2020] | RINGKASAN i
RINGKASAN
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu merupakan unsur pelaksana
teknis dibawah Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk melaksanakan kewenangan
desentralisasi dan dekonsentrasi di bidang pangan. Visi Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Bengkulu 2016 - 2021 yaitu : “Menjadikan Institusi yang Handal, Inovatif
dan Aspiratif dalam Pemantapan Ketahanan Pangan”.
Tujuan jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
periode 2016 - 2021 yaitu sebagai berikut:
1. Peningkatan diversifikasi pangan;
2. Kemandirian pangan;
3. Pengembangan sistem distribusi dan stabilitas harga pangan;
4. Peningkatan kapasitas kelembagaan pangan;
5. Peningkatan nilai tambah, daya saing dan pengawasan pangan segar.
Sasaran strategis yang hendak dicapai tahun 2016-2021 antara lain sebagai
berikut:
1. Meningkatnya Konsumsi dan Diversifikasi Pangan
2. Meningkatnya Persentase Tingkat keamanan Pangan Segar yang
Dikonsumsi
3. Meningkatnya Ketersediaan Diversifikasi Pangan
4. Meningkatnya Distribusi pangan dan Stabilitas Harga Pangan
Sasaran tersebut diwujudkan melalui Rencana Kinerja Kegiatan Dinas
Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2019 yang berjumlah 44 (empat puluh
empat) kegiatan yang bersumber dari dana APBD Rp.3.806.706.000,- (tiga milyar
delapan ratus enam juta tujuh ratus enam ribu rupiah) dan dana APBN
(Dekosentrasi) sejumlah Rp. 10.692.630.000,- (sepuluh milyar enam ratus sembilan
puluh dua juta enam ratus tiga puluh ribu rupiah).
[LAKIP DTP_TA 2020] | DAFTAR ISI ii
DAFTAR ISI
RINGKASAN .............................................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
BABI PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang .............................................................................................. 1
B. Dasar Hukum ................................................................................................. 2
C. Gambaran Organisasi .................................................................................... 3
1. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................ 3
2. Struktur Organisasi .................................................................................... 4
3. Keadaan Pegawai ....................................................................................... 6
D. Sistematika Penulisan .................................................................................... 6
BAB II ........................................................................................................................ 8
PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA ........................ 8
A. Perencanaan Strategis .................................................................................... 8
1. Visi dan Misi OPD ..................................................................................... 8
2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD ............................................. 8
3. Strategi dan Kebijakan ............................................................................. 10
4. Rancangan Program ................................................................................. 11
B. Rencana Kinerja Tahunan 2019 .................................................................. 12
BAB III ...................................................................................................................... 23
AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN ............................................. 23
A. Akuntabilitas Kinerja ................................................................................. 23
B. Akuntabilitas Keuangan .............................................................................. 41
BAB IV ...................................................................................................................... 46
PENUTUP ................................................................................................................. 46
A. Kesimpulan .................................................................................................. 46
B. Saran ............................................................................................................ 47
[LAKIP DTP_TA 2020] | DAFTAR TABEL iii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1. Target Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Bengkulu Tahun 2019 Berdasarkan Visi dan Misi Rencana
Strategis Tahun 2016-2021................................................................. 23
Tabel 3. 2 Indikator Kinerja Sasaran I ................................................................. 24
Tabel 3. 3 Situasi Konsumsi Pangan Penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2016 –
2018 berdasarkan Pola Pangan Harapan (PPH) ................................. 24
Tabel 3. 4 Kriteria dan Bobot Konsumsi Pangan Penduduk Provinsi Bengkulu
Tahun 2016 – 2018 ............................................................................. 25
Tabel 3. 5 Indikator Kinerja Sasaran II ............................................................... 26
Tabel 3. 6 Daftar Registrasi PSAT dan Prima 3 di Provinsi Bengkulu Tahun
2019.....................................................................................................28
Tabel 3. 7 Indikator Kinerja Sasaran III .............................................................. 34
Tabel 3. 8 Skor Pola Pangan Harapan Tingkat Ketersediaan Provinsi Bengkulu
Tahun 2019* ....................................................................................... 36
Tabel 3. 9 Indikator Kinerja Sasaran IV .............................................................. 37
Tabel 3. 10 Perkembangan Harga di Tingkat Produsen tahun 2019 ..................... 38
Tabel 3. 11 Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Melalui Toko
Tani Indonesia (TTI) .......................................................................... 39
Tabel 3. 12 Realisasi Keuangan berdasarkan Program pada Dinas Ketahanan
Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2019 ............................................. 41
[LAKIP DTP_TA 2020] | KATA PENGANTAR iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT , karena atas rahmat-Nya Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Bengkulu Tahun 2019 dapat diselesaikan.
Akuintabilitas Kinerja yang dianalisis dalam laporan ini adalah
pencapaian output kegiatan dan sasaran yang telah dilaksanakan. Laporan
Kinerja ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemrintah yang disusun
dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja, pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
LAKIP ini diharapkan menjadi bahan informasi dan sekaligus sebagai
laporan pertanggungjawaban Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
mengenai berbagai kegiatan dan program utama yang telah dicapai/dilaksanakan
dala kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran yang merupakan kinerja pencapaian
Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Guna mengetahui kinerja pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan
ketahanan pangan selama tahun 2019 maka disusunlah Laporan Kinerja DTP Tahun
2020.
Dalam penyusunan laporan ini tentunya masih banyak kekurangan maupun
kesalahan, sehingga kami berharap adanya saran, kritik dan masukan yang bersifat
konstruktif guna menyempurnakan penyusunan laporan di waktu mendatang, kami
tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas bantuannya
sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi berbagai
pihak yang membutuhkan.
Bengkulu, Februari 2020
Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Bengkulu
Ir.YENITA SYAIFUL, M.Si Pembina Utama Muda/ IV.c NIP. 19640601 199103 2 002
[LAKIP DTP_TA 2020] | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan,
ketahanan pangan dirumuskan sebagai “kondisi terpenuhinya pangan bagi rumah
tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun
mutunya, aman, halal, merata, dan terjangkau” dan ketahanan pangan merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan
pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang,
baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan
memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal. Pemerintah
berkewajiban menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan
pengamanan ketersediaan pangan yang cukup dalam hal : jumlah dan mutunya,
aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Sedangkan masyarakat mempunyai peran serta dalam penyelenggaraan produksi,
perdagangan, distribusi dan cadangan pangan masyarakat, serta pencegahan maupun
penanggulangan masalah pangan.
Upaya untuk mewujudkan pemantapan ketahanan pangan tersebut,
kemudian dijabarkan dalam berbagai program dan kegiatan pembangunan ketahanan
pangan yang dilaksanakan oleh Instansi Ketahanan Pangan mulai dari pusat hingga
daerah. Pemantapan ketahanan pangan di Provinsi Bengkulu dilaksanakan oleh Dinas
Ketahanan Pangan. Guna mengetahui kinerja pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan ketahanan pangan Provinsi Bengkulu selama Tahun 2019,
disusunlah Laporan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun
2019.
Laporan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2019
disusun sebagai implementasi pelaksanaan Peraturan Prosiden Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan
Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah dalam rangka untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good
governance) di Indonesia.
[LAKIP DTP_TA 2020] | BAB I
PENDAHULUAN
2
Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
Tahun 2019 ini diharapkan dapat :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan
seharusnya dicapai oleh Dinas Ketahanan Pangan.
2. Mendorong Dinas Ketahanan Ketahanan Pangan di dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya secara baik dan benar yang didasarkan pada
peraturan perundangan, kebijakan yang transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
3. Sebagai bahan evaluasi bagi Dinas Ketahanan Pangan untuk peningkatan
kinerjanya.
4. Memberikan kepercayaan kepada masyarakat terhadap Dinas Ketahanan
Pangan dalam melaksanakan program dan kegiatan dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5679);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5887);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
[LAKIP DTP_TA 2020] | BAB I
PENDAHULUAN
3
6. Peraturan Prosiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Menteri PAN dan RB RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor : 8 Tahun 2016, tanggal 20
November 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Bengkulu;
9. Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 63 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
C. Gambaran Organisasi
1. Tugas Pokok dan Fungsi
Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 63 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Bengkulu Tanggal 21 Desember 2016 menetapkan bahwa Dinas Ketahanan
Pangan mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan
dan tugas pembantuan bidang ketahanan pangan.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Ketahanan
Pangan menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis bidang pangan;
2. Pelaksanaan kebijakan teknis bidang pangan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;
4. Pelaksanaan administrasi Dinas;
5. Penyusunan program penyuluhan pertanian;
6. Penataan prasarana ketahanan pangan;
7. Pengawasan dan pemantauan ketersediaan pangan;
8. Pembinaan dan pengawasan UPT Dinas penyuluhan;
9. Pengawasan dan pemantauan distribusi dan cadangan pangan;
10. Pengawasan dan pemantauan konsumsi dan keamanan pangan;
11. Pemberian izin sertifikasi keamanan pangan; dan
12. Pemantauan dan evaluasi bidang ketahanan pangan.
[LAKIP DTP_TA 2020] | BAB I
PENDAHULUAN
4
2. Struktur Organisasi
Sebagai unsur pelaksana penyelenggaraan pemerintah daerah, susunan
organisasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu berdasarkan Peraturan
Gubernur Bengkulu Nomor 63 Tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Kepala Dinas
2. Sekretariat membawahi 2 (dua) Sub Bagian terdiri dari:
i. Sub Bagian Umum, Keuangan dan Perlengkapan;
ii. Sub Bagian Perencanaa, Evaluasi dan Pelaporan.
3. Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi
terdiri dari:
i. Seksi Ketersediaan Pangan;
ii. Seksi Kerawanan Pangan;
iii. Seksi Sumber Daya Pangan.
4. Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi
terdiri dari:
i. Seksi Distribusi Pangan;
ii. Seksi Harga Pangan;
iii. Seksi Cadangan Pangan.
5. Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan membawahi 3 (tiga) Seksi
terdiri dari:
i. Seksi Konsumsi Pangan;
ii. Seksi Penganekaragaman Pangan;
iii. Seksi Keamanan Pangan.
6. Kelompok Jabatan Fungsional; dan
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas Ketahanan Pangan , terdiri dari :
i. Kasubbag Tata Usaha;
ii. Kasubbid Teknis Sertifikasi;
iii. Kasubbid Mutu Pangan Segar
[LAKIP DTP_TA 2020] | BAB I
PENDAHULUAN
5
Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu dapat dilihat pada
bagan berikut ini :
Bagan 1
Struktur Organisasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu No. 8 Tahun 2016
KEPALA DINAS
Sekretaris
Ka.Sub Bag. Umum, Keuangan dan perlengkapan
Ka.Sub Bag. Perencanaan, Evaluasi
dan Pelaporan
Ka. Bidang Distribusi Pangan
Ka. Bidang Konsumsi dan
Keamanan Pangan
Ka. Bidang Ketersediaan &
Kerawanan Pangan
Ka. Seksi Distribusi Pangan
Ka. Seksi Konsumsi Pangan
Ka. Seksi Ketersediaan
Pangan
Ka. Seksi Kerawanan Pangan
Ka. Seksi Sumber Daya Pangan
1. Fungsional Perencana Muda
2. Fungsional Perencana Pertama
Ka. Seksi harga Pangan
Ka. Seksi Cadangan Pangan
Ka. Seksi Penganekaragaman
Pangan
Ka. Seksi Keamanan Pangan
UPTD Balai Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan
Klp. Jabatan Fungsional Kasubbag. Tata Usaha
Kasubbid Teknis Sertifikasi
Kasubbid. Mutu Pangan Segar
stru
ktu
r o
rgan
isas
i Din
as
Ket
ahan
an P
anga
n
[LAKIP DTP_TA 2020] | BAB I
PENDAHULUAN
6
3. Keadaan Pegawai
Sampai dengan akhir tahun 2019, Dinas Ketahanan Pangan memiliki 68
(enam puluh delapan) orang pegawai yang terbagi ke dalam golongan dan tingkat
pendidikan (Tabel. 1.1)
Tabel 1. 1 Daftar Pegawai berdasarkan Jenjang Kepegawaian Lingkup Dinas
Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2019
N
O
Kualifika
si
Pendidik
an
Ju
ml
ah
Golongan I Golongan II Golongan III Golongan IV
JABATAN ESELON
Pejabat Struktural
Pejabat
Fungsio
nal
II III IV
a b c d a b c d a b c d a b c d a b a b a b
1 SD
2 SLTP 1 1
3 SLTA 9
2 3 4
4 D.1
5 D.2
6 D.3 1 1
7 S.1/D4 43 4 16 6 5 3 1 1 7
8 S.2 14 1 4 7 2
9 S.3
JUMLAH 68 3 3 4 21 6 5 3 1 1 4 1 14 2
D. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas
Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu tahun 2019 terdiri dari 4 (empat) Bab, yang
meliputi:
BAB I terdiri dari Latar Belakang, Dasar Hukum, Gambaran Organisasi dan
Sistematika Penulisan. Pada Latar Belakang dikemukakan pengertian LAKIP, fungsi
LAKIP serta keterkaitan LAKIP dengan Renja dan Renstra OPD Landasan hukum
memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, Peraturan Daerah,
dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan
fungsi, kewenangan OPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
LAKIP. Gambaran Organisasi menguraikan tentang struktur organisasi, tugas pokok
dan fungsi, layanan utama yang dilaksanakan, keadaan kepegawaian serta keadaan
sarana prasarana OPD Sistematika penulisan menjelaskan format dan isi penulisan
[LAKIP DTP_TA 2020] | BAB I
PENDAHULUAN
7
BAB II memuat Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2019. Pada
bagian Rencana Strategis memuat visi dan misi, Tujuan dan Sasaran jangka
menengah, strategi dan kebijakan serta Rancangan Program OPD Tahun 2016-2021.
Pada bagian Rencana Kinerja Tahun 2019 menguraikan tentang sasaran dan target
kinerja Tahun 2019 serta Program dan Target Kinerja Output OPD Tahun 2019.
BAB III terdiri dari Pencapaian Kinerja Sasaran dan Akuntabilitas
Keuangan. Pada bagian Pencapaian Kinerja Sasaran diuraikan capaian sasaran
berdasarkan indikator kinerja Tahun 2019. Pada bagian Akuntabilitas Keuangan
diuraikan tentang realisasi keuangan kegiatan .
BAB IV berisikan tentang kesimpulan dan saran. Bagian kesimpulan
menguraikan tentang Pencapaian Kinerja Sasaran secara singkat. Pada bagian saran
berisi pemecahan masalah yang diharapkan untuk meningkatkan pencapaian kinerja
sasaran pada tahun-tahun mendatang.
[LAKIP DTP_TA 2020] | BAB II 8
BAB II
PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Strategis
1. Visi dan Misi OPD
Visi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu tahun 2016 – 2021, yaitu :
“Menjadikan Institusi yang Handal, Inovatif dan Aspiratif dalam Pemantapan
Ketahanan Pangan.”
Untuk mewujudkan Visi di atas, maka Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Bengkulu akan melaksanakan misi sebagai berikut :
1. Pengembangan dan pemantapan ketahanan pangan masyarakat.
2. Pengembangan kemampuan kelembagaan ketahanan pangan daerah.
3. Peningkatan koordinasi dalam perumusan kebijakan dan
pengembangan ketahananan pangan serta pemantauan dan evaluasi
pelaksanaannya.
2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
Tujuan jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan yang hendak dicapai
pada tahun 2016 – 2021 yaitu :
1. Peningkatan diversifikasi pangan;
2. Kemandirian pangan;
3. Pengembangan sistem distribusi dan stabilitas harga pangan;
4. Peningkatan kapasitas kelembagaan pangan;
5. Peningkatan nilai tambah, daya saing dan pengawasan pangan segar.
Pernyataan dan sasaran jangka menengah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Bengkulu pada periode 2016 – 2021 beserta indikator kinerja nya disajikan dalam
tabel 2.1 berikut ini :
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
9
Tabel 2. 1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu Tahun 2016 –
2021
N
O TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN SSAATTUUAANN
DDAATTAA
CCAAPPAAIIAANN
TTAAHHUUNN
AAWWAALL
((22001166))
TTAARRGGEETT KKIINNEERRJJAA SSAASSAARRAANN
PPAADDAA TTAAHHUUNN KKEE --
KKoonnddiissii KKiinneerrjjaa
ppaaddaa AAkkhhiirr
PPeerriiooddee
RREENNSSTTRRAA
2017 2018 2019 2020 2021
1. Meningkatnya
Diversifikasi
Dan
Ketahanan
Pangan
Masyarakat
1. Meningkatnya
Konsumsi dan
Diversifikasi Pangan
Nilai Skor PPH Konsumsi
Pangan Skor 80,5 82,7 85,6 82,7 83 83,5 83,5
2. Meningkatnya
Persentase Tingkat
Keamanan Pangan
Segar yang
Dikonsumsi
Persentase Tingkat
Keamanan Pangan Segar
yang Dikonsumsi
Persentase 86 87 84 83 86 88 88
3. Meningkatnya
Ketersediaan
Diversifikasi Pangan
Nilai Skor Pola Pangan
Harapan (PPH)
Ketersediaan Pangan
Skor - - - 81,5 82 82,5 82, 55
4. Meningkatnya
Distribusi Pangan dan
Stabilitas Harga
Pangan
Angka Stabilitas harga
Pangan Angka - - - 4,55 4,25 4,05 4,05
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
10
3. Strategi dan Kebijakan
Strategi dan kebijakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu periode
2016-2021, sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2.2. berikut:
Tabel 2. 2 Strategi dan Arah Kebijakan untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran Dinas
Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2016-2021
No RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
1 Meningkatnya
Diversifikasi Dan
Ketahanan Pangan
Masyarakat
Meningkatnya
Konsumsi dan
Diversifikasi
Pangan
- Meningkatkan
diversifikasi pangan
melalui pemanfaatan
pangan lokal non beras
- Percepatan
penganekaragaman
konsumsi pangan dalam
rangka pencapaian pola
pangan beragam, begizi
seimbang, sehat dan aman
- Meningkatkan pemenuhan
kebutuhan konsumsi dan
keamanan pangan melalui
: (1) Peningkatan kualitas
konsumsi pangan ke arah
B2SA (Beragam bergizi
seimbang, sehat dan aman;
(2) Diversifikasi pangan
berbasis sumberdaya dan
budaya lokal; (3) Industri
olahan pangan berbasis
tepung-tepungan; (4)
Penurunan konsumsi
beras/ kapita; (5)
Peningkatan Keamanan
Pangan
Meningkatnya
Persentase Tingkat
Keamanan Pangan
segar yang
Dikonsumsi
- Meningkatkan kualitas
konsumsi pangan
masyarakat melalui
pemahaman kandungan
konsumsi memenuhi
kaidah beragam, bergizi,
seimbang, aman dan halal
- Meningkatkan kualitas
pangan segar melalui uji
laboratorium
- Menerbitkan sertifikat
label terhadap pangan
segar
Meningkatnya
Ketersediaan
Diversifikasi
Pangan
- Memperdayakan
masyarakat di daerah
rawan pangan melaui
usaha ekonomi produktif
untuk meningkatkan daya
beli masyarakat
- Meningkatkan
- Pengembangan
percepatan diversifikasi
pangan dan gizi dan
penanganan daerah rawan
pangan
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
11
No RENSTRA DINAS KETAHANAN PANGAN
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
pemanfaatan potensi
sumberdaya berbasis
potensi lokal
- Melaksanakan
penyusunan data Neraca
Bahan Pangan (NBM)
- Mendorong masyarakat
melaksanakan penyediaan
stok pangan beras untuk
mengantisipasi rawan
pangan transien dan kronis
- Pengembangan
penyediaan cadangan
pangan yang cukup oleh
pemerintah dan
masyarakat
Meningkatnya
Distribusi Pangan
dan Stabilitas Harga
Pangan
- Melaksanakan
pemantauan harga di
tingkat produsen dan
konsumen
- Menjaga stabilisasi harga
pangan dalam rangka
menjamin akses
masyarakat terhadap
pangan
- Meningkatkan sistem
distribusi dan stabilisasi
harga pangan, melalui
bantuan pangan bagi
masyarakat rawan pangan
dan penguatan Lembaga
Distribus Pangan
masyarakat (LDPM)
- Pemberdayaan
kelembagaan lumbung
pangan
4. Rancangan Program
Rancangan Program Dinas Ketahanan Pangan pada tahun 2019 terdapat 9
(sembilan) program, terdiri dari 4 (empat) program penunjang 3 (tiga) program
utama. Program-program tersebut adalah yaitu sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur;
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
12
4. Progam Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian
Kinerja dan Keuangan;
5. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan;
6. Program Kemandirian Pangan;
7. Program Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan;
8. Program Peningkatan Kapasitas kelembagaan Pangan;
9. Program Penigkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Pengawasan Pangan
Segar
Selain program di atas, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu juga
melaksanakan 1 (satu) program Kementerian Pertanian (dana Dekonsentrasi) , yaitu :
1. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
B. Rencana Kinerja Tahunan 2019
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) telah disusun dalam satu
dokumen tersendiri dalam bentuk Rencana Kerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Bengkulu tahun 2019. Dalam RKT tersebut telah disusun sasaran dan Target Kinerja
OPD tahun 2019 beserta indikator kinerjanya. Dapat dilihat dalam table 2.3 berikut
ini :
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
13
Tabel 2. 3 Sasaran dan Target Kinerja Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2019
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
1
TTuujjuuaann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa TTaattaa KKeelloollaa KKiinneerrjjaa
OOPPDD
SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa TTaattaa KKeelloollaa
KKiinneerrjjaa OOPPDD NNiillaaii EEvvaalluuaassii SSAAKKIIPP
BBBB
PPrrooggrraamm PPeellaayyaannaann AAddmmiinniissttrraassii PPeerrkkaannttoorraann
((AAPPBBDD))
11.. PPeennyyeeddiiaaaann JJaassaa SSuurraatt MMeennyyuurraatt JJeenniiss JJaassaa SSuurraatt MMeennyyuurraatt ((LLeemmbbaarr)) 22..000000
22.. PPeennyyeeddiiaaaann JJaassaa KKoommuunniikkaassii ssuummbbeerrddaayyaa
aaiirr ddaann lliissttrriikk JJeenniiss SSuummbbeerr ddaayyaa yyaanngg ddiippeerrgguunnaakkaann ((BBuullaann)) 1122
33.. PPeennyyeeddiiaaaann JJaassaa AAddmmiinniissttrraassii KKeeuuaannggaann JJuummllaahh AAnnggggoottaa AAddmmiinniissttrraassii kkeeuuaannggaann kkaannttoorr
((oorraanngg)) 1100
44.. PPeennyyeeddiiaaaann AAllaatt TTuulliiss KKaannttoorr JJuummllaahh AAllaatt TTuulliiss KKaannttoorr ((JJeenniiss)) 2255
55.. PPeennyyeeddiiaaaann BBaarraanngg CCeettaakkaann ddaann
PPeennggggaannddaaaann
JJuummllaahh DDookkuummeenn KKaannttoorr// SSuurraatt yyaanngg
ddiicceettaakk//ddiiggaannddaakkaann ((EEkksseemmppllaarr)) 770000
66.. PPeennyyeeddiiaaaann KKoommppoonneenn IInnssttaallaassii LLiissttrriikk// JJeenniiss ppeerrlleennggkkaappaann eelleekkttrroonniikk ((JJeenniiss)) 77
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
14
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
PPeenneerraannggaann BBaanngguunnaann KKaannttoorr
77.. PPeennyyeeddiiaaaann PPeerraallaattaann RRuummaahh TTaannggggaa JJeenniiss PPeerraallaattaann RRuummaahh TTaannggggaa ((JJeenniiss)) 1100
88.. PPeennyyeeddiiaaaann BBaahhaann BBaaccaaaann ddaann PPeerruunnddaanngg--
uunnddaannggaann
JJuummllaahh SSuurraatt kkaabbaarr,, MMaajjaallaahh ddaann bbaahhaann ppuubblliikkaassii
llaaiinnnnyyaa ((JJeenniiss)) 66
99.. RRaappaatt--RRaappaatt KKoooorrddiinnaassii ddaann KKoonnssuullttaassii
kkeelluuaarr DDaaeerraahh
JJuummllaahh mmeennggiikkuuttii PPeerrtteemmuuaann ddaann rraappaatt--rraappaatt
ddaallaamm ddaann lluuaarr ddaaeerraahh ((OOrraanngg)) 2200
1100.. PPeennyyeeddiiaaaann JJaassaa AAddmmiinniissttrraassii ddaann TTeekknniiss
PPeerrkkaannttoorraann
JJuummllaahh PPeeggaawwaaii PPeennggaammaannaann ddaann AAddmmiinniissttrraassii
KKaannttoorr ((OOrraanngg)) 99
1111.. PPeennaattaauussaahhaaaann KKeeaarrssiippaann ddaann IInnvveennttaarriissiirr
BBaarraanngg mmiilliikk DDaaeerraahh
JJuummllaahh PPeeggaawwaaii yyaanngg mmeennggiinnvveennttaarriissiirr BBaarraanngg
((JJeenniiss)) 55
PPrrooggrraamm PPeenniinnggkkaattaann SSaarraannaa ddaann PPrraassaarraannaa
AAppaarraattuurr ((AAPPBBDD))
11.. PPeennggaaddaaaann KKeennddaarraaaann DDiinnaass JJuummllaahh PPeerraallaattaann ddaann PPeerrlleennggkkaappaann KKaannttoorr
((TTaahhuunn)) 11
22.. PPeennggaaddaaaann ddaann PPeerrlleennggkkaappaann GGeedduunngg
KKaannttoorr
JJuummllaahh PPeerraallaattaann ddaann PPeerrlleennggkkaappaann KKaannttoorr
((JJeenniiss)) 1133
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
15
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
33 PPeemmeelliihhaarraaaann rruuttiinn//bbeerrkkaallaa kkeennddaarraann
ddiinnaass//OOppeerraassiioonnaall
JJuummllaahh KKeennddaarraaaann DDiinnaass OOppeerraassiioonnaall yyaanngg
ddiippeelliihhaarraa ((JJeenniiss)) 1188
44.. PPeemmeelliihhaarraaaann RRuuttiinn//bbeerrkkaallaa GGeedduunngg KKaannttoorr JJuummllaahh GGeedduunngg yyaanngg ddiippeelliihhaarraa ((JJeenniiss)) 11
55.. PPeemmeelliihhaarraaaann rruuttiinn//bbeerrkkaallaa ppeerraallaattaann KKaannttoorr JJeenniiss PPeerraallaattaann ddaann PPeerrlleennggkkaappaann KKaannttoorr ((JJeenniiss)) 33
66 RReehhaabb sseeddaanngg//bbeerraatt PPaaggaarr KKaannttoorr JJuummllaahh PPaaggaarr KKaannttoorr yyaanngg ddii rreehhaabb ((UUnniitt)) 11
PPrrooggrraamm PPeenniinnggkkaattaann KKaappaassiittaass SSuummbbeerrddaayyaa
AAppaarraattuurr ((AAPPBBDD))
11.. PPeennddiiddiikkaann ddaann PPeellaattiihhaann FFoorrmmaall JJuummllaahh PPeeggaawwaaii yyaanngg mmeennggiikkuuttii PPeellaattiihhaann
((OOrraanngg)) 55
PPrrooggrraamm PPeenniinnggkkaattaann PPeennggeemmbbaannggaann SSiisstteemm
PPeellaappoorraann CCaa`̀ppaaiiaann KKiinneerrjjaa KKeeuuaannggaann ((AAPPBBDD))
11.. PPeennyyuussuunnaann RReennccaannaa AAnnggggaarraann,, KKeeggiiaattaann
ddaann PPeellaappoorraann
JJuummllaahh DDookkuummeenn PPeellaappoorraann RReennccaannaa KKeeggiiaattaann
ddaann AAnnggggaarraann yyaanngg ddiissuussuunn ((DDookkuummeenn)) 99
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
16
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
22.. Koordinasi dan Sinkronisasi dan program
dan Kegiatan Ketahanan Pangan
Jumlah Dokumen perencanaan Program dan
Kegiatan Ketahanan Pangan (Pertemuan) 1
33.. Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan
pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan
Jumlah Dokumen Evaluasi dan Pelaporan
pelaksanaan kegiatan ketahanan pangan -
PPrrooggrraamm PPeenniinnggkkaattaann KKaappaassiittaass KKeelleemmbbaaggaaaann
PPaannggaann ((AAPPBBDD))
11.. Penilaian Penghargaan Adikarya Pangan
Nusantara
JJuummllaahh PPeenneerriimmaa PPeenngghhaarrggaaaann AAddiikkaarryyaa PPaannggaann
NNuussaannttaarraa --
22.. Fasilitasi, Koordinasi dan Penguatan Dewan
Ketahanan Pangan
JJuummllaahh PPeellaakkssaannaaaann RRaappaatt DDeewwaann KKeettaahhaannaann
PPaannggaann PPuussaatt,, PPrroovviinnssii ddaann KKaabbuuppaatteenn//KKoottaa
((PPeerrtteemmuuaann// KKaallii))
11
33.. Promosi produk Pembangunan Ketahanan
Pangan
JJuummllaahh PPaammeerraann PPeemmbbaanngguunnaann KKeettaahhaannaann
PPaannggaann yyaanngg ddiiiikkuuttii ((KKaallii)) 22
44.. Data Base Program Pembangunan
Ketahanan Pangan melalui Website
Jumlah Informasi Berbasis Website dan Data
Base Ketahanan Pangan --
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
17
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat (APBN)
Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya Layanan Dukungan Manajemen Eselon I
(Layanan) 1
2 TTuujjuuaann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa DDiivveerrssiiffiikkaassii ddaann
KKeettaahhaannaann PPaannggaann MMaassyyaarraakkaatt
1 SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa KKoonnssuummssii ddaann
DDiivveerrssiiffiikkaassii PPaannggaann
Nilai Skor Pola Pangan
Harapan (PPH) Konsumsi
Pangan
82,7
PPrrooggrraamm PPeenniinnggkkaattaann DDiivveerrssiiffiikkaassii PPaannggaann
((AAPPBBDD))
11.. Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH)
Provinsi Bengkulu Skor PPH 84
22.. Pemanfaatan Pekarangan Terpadu Jumlah Kelompok Pekarangan yang
diberdayakan (klp) 10
33.. Lomba Cipta Menu dan Festival Pangan Jumlah Penyelengaraan lomba menu B2SA dan
Festival Pangan Lokal (Kali) 2
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
18
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
44.. Pengawasan Pangan Segar Jumlah Pengawasan Pangan Segar (Lokasi) 10
55.. Peningkatan P2KP di tingkat provinsi Jumlah Kelompok P2KP yang dibina
Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat (APBN)
Pengembangan Penganekaragaman
Konsumsi dan Keamanan Pangan Pemberdayaan Pekarangan Pangan (Kelompok) 9977
Hasil Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan
Segar (Rekomendasi) 1
Percepatan Penganekaragaman Konsumsi
Pangan (Lokasi) 11
2
SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa PPeerrsseennttaassee
TTiinnggkkaatt KKeemmaannaannaann PPaannggaann SSeeggaarr yyaanngg
DDIIkkoonnssuummssii
Persentase Tingkat
Keamanan Pangan Segar
yang dikonsumsi
83
PPrrooggrraamm PPeenniinnggkkaattaann NNiillaaii TTaammbbaahh,, DDaayyaa
SSaaiinngg ddaann PPeennggaawwaassaann PPaannggaann SSeeggaarr ((AAPPBBDD))
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
19
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
11.. Sertifikasi Pangan Segar JJuummllaahh KKoommooddiittii PPaannggaann SSeeggaarr yyaanngg ddiisseerrttiiffiikkaassii
((KKoommooddiittii)) 15
22.. Survailen peredaran mutu Pangan segar JJuummllaahh PPeellaakkuu UUssaahhaa yyaanngg ddii SSuurrvveeyy ((PPeellaakkuu
UUssaahhaa)) 15
3 SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa KKeetteerrsseeddiiaaaann
DDiivveerrssiiffiikkaassii PPaannggaann
Nilai Skor Pola Pangan
Harapan (PPH) Ketersediaan
Pangan
81,5
PPrrooggrraamm KKeemmaannddiirriiaann PPaannggaann ((AAPPBBDD))
11.. Gerakan Menanam (GERTAM) JJuummllaahh wwiillaayyaahh yyaanngg mmeellaakkuukkaann ggeerraakkaann
mmeennaannaamm --
22.. Pengembangan Ketersediaan Pangan JJuummllaahh DDookkuummeenn NNBBMM ddaann SSKKPPGG ((DDookkuummeenn))
JJuummllaahh DDookkuummeenn SSKKPPGG 22
33.. Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat JJuummllaahh PPeennuummbbuuhhaann DDeessaa MMaannddiirrii PPaannggaann
((DDeessaa)) 55
44.. Kajian Inventarisasi dan Dokumentasi data
sumberdaya genetik Pangan
JJuummllaahh IInnvveennttaarriissaassii ddaattaa ssuummbbeerrddaayyaa ggeenneettiikk
ppaannggaann KKaabb//KKoottaa --
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
20
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat (APBN)
Pengembangan Ketersediaan dan
Penanganan Rawan Pangan Kawasan Mandiri Pangan (Kawasan) 11
Pemantauan Ketersediaan, Akses dan
Kerawanan Pangan (Rekomendasi) 11
Analisa Ketersediaan Pangan Wilayah
(Rekomendasi) 33
4 SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa DDiissttrriibbuussii PPaannggaann
ddaann SSttaabbiillaassii HHaarrggaa PPaannggaann
Angka Stabilitas Harga
Pangan 44,,5555
PPrrooggrraamm PPeennggeemmbbaannggaann SSiisstteemm DDiissttrriibbuussii ddaann
SSttaabbiilliittaass HHaarrggaa PPaannggaann ((AAPPBBDD))
11..
Penguatan Lembaga Distribusi Pangan
Masyarakat (P-LDPM) untuk mengatasi
Ketertinggalan
Jumlah Gapoktan P-LDPM --
22..
Pengembangan packaging beras untuk
meningkatkan nilai tambah dan keunggulan
produk pertanian
Jumlah gapoktan untuk pengembangan
packaging beras (Gapoktan) 44
[LAKIP DTP_TA 2020] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA
21
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN PPRROOGGRRAAMM DDAANN KKEEGGIIAATTAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKIINNEERRJJAA PPRROOGGRRAAMM ((OOUUTTCCOOMMEE))
DDAANN IINNDDIIKKAATTOORR KKEEGGIIAATTAANN ((OOUUTTPPUUTT))
TARGET
KINERJA
TAHUN
2019
1 2 3 33 44 55
33.. Analisis jaringan, akses dan Distribusi
pangan
Jumlah Dokumen Jaringan dan Akses Pangan
(Dokumen) 11
44..
Pengembangan Lumbung Pangan
Masyarakat dalam penyediaan cadangan
pangan dan mengatasi kemiskinan
Jumlah Lumbung Pangan yang dikembangkan
(Lumbung) 4
55.. Pengembangan dan Pengelolaan Cadangan
Pangan Daerah JJuummllaahh CCaaddaannggaann PPaannggaann DDaaeerraahh ((TToonn)) 10
Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat (APBN)
11
Pengembangan Sistem Distribusi dan
Stabilitas Harga Pangan
Lumbung Pangan Masyarakat (Unit) 77
Layanan Stabilisasi Harga Komoditas Pangan
Strategis di Tingkat Produsen dan Konsumen
(Layanan)
11
Lembaga Distribusi Pangan yang Dibina
(Gapoktan) 1133
[DTP PROVINSI BENGKULU] | PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERJANJIAN KINERJA 22
C. Perjanjian Kinerja/ Penetapan Kinerja 2019
Penetapan Kinerja (TAPKIN) Tahun 2019 telah disusun dalam dokumen
tersendiri dan telah disampaikan kepada Gubernur Cq. Kepala Biro Organisasi
Pemerintah Provinsi sesuai nomor surat: 050/509.19/DTP/2019.
[DTP PROVINSI BENGKULU] | BAB III 23
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN
A. Akuntabilitas Kinerja
Target Capaian Kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu
berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2018 yang disusun berdasarkan
Sasaran Rencana Strategis 2016-2021 (setelah review RENSTRA) disajikan pada
Tabel 3.1.
Tabel 3. 1. Target Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Ketahanan
Pangan Provinsi Bengkulu Tahun 2019 Berdasarkan Visi dan
Misi Rencana Strategis Tahun 2016-2021
Visi :: Menjadikan Institusi yang Handal, Inovatif dan Aspiratif dalam
Pemantapan Ketahanan Pangan
NO SASARAN INDIKATOR
SASARAN TTAARRGGEETT RREEAALLIISSAASSII
CCAAPPAAIIAANN
((%%))
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Misi 1 : Pengembangan dan Pemantapan Ketahanan Pangan Masyarakat
1. 1. Meningkatnya
Konsumsi dan
Diversifikasi
Pangan
Nilai Skor PPH
Konsumsi Pangan
(Skor)
82,7 85,6 100
2. Meningkatnya
Persentase
Tingkat
Keamanan
Pangan Segar
yang
Dikonsumsi
Persentase Tingkat
Keamanan Pangan
Segar yang
Dikonsumsi
(Persentase)
83 100 120,48
Misi 2 : Pengembangan Kemampuan Kelembagaan Ketahanan Pangan
Daerah
3. Meningkatnya
Ketersediaan
Diversifikasi
Pangan
Nilai Skor Pola
Pangan Harapan
(PPH) Ketersediaan
Pangan (Skor)
81,5 84,2 103,31
Misi 3 : Peningkatan Koordinasi dalam Perumusan Kebijakan dan
Pengembangan Ketahanan Pangan serta Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaannya
4. Meningkatnya
Distribusi
Pangan dan
Stabilitas Harga
Pangan
Angka Stabilitas
Harga Pangan
(Angka)
4,55 6,09 133,85
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 24
Misi 1 : Pengembangan dan Pemantapan Ketahanan Pangan Masyarakat
Sasaran 1 : Meningkatnya Konsumsi dan Diversifikasi Pangan
Tabel 3. 2 Indikator Kinerja Sasaran I
No Uraian Target Realisasi
2018
Realisasi
2019*
% Capaian
2019
1 Nilai Skor PPH
Konsumsi Pangan
(Skor)
82,7 85,6 85,6 100
Pada Indikator Kinerja Sasaran I, indikator utama yang ingin dicapai dalam
menetapkan target adalah indikator Nilai Skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Konsumsi Pangan. Pada tahun 2018 skor PPH Konsumsi Pangan yang didapat
sejumlah 85,6 dan ditahun 2019 nilai skor PPH konsumsi pangannya belum dapat
dihitung. Namun bila dilihat dari data dari tahun 2016 – 2018 (tabel 3.3), skor PPH
terus mengalami peningkatan. Peningkatan nilai skor ini disebabkan oleh adanya
peningkatan konsumsi pangan pada beberapa kelompok pangan. Semakin tinggi skor
PPH maka konsumsi pangan semakin beragam dan bergizi seimbang (maksimal
100). Di mana PPH merupakan instrumen sederhana untuk menilai situasi konsumsi
pangan penduduk, baik jumlah maupun komposisi pangan menurut jenis pangan
yang dinyatakan dalam skor PPH.
Tabel 3. 3 Situasi Konsumsi Pangan Penduduk Provinsi Bengkulu Tahun 2016 –
2018 berdasarkan Pola Pangan Harapan (PPH)
Sumber : Data diolah DTP Prov. Bkl
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 25
Kelompok pangan yang menjadi konsumsi penduduk Provinsi Bengkulu
terdiri dari padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, minyak dan lemak, buah/ biji
berlemak, kacang-kacangan, gula , sayur dan buah. Kondisi kriteria dan besarnya
bobot konsumsi pangan penduduk Provinsi Bengkulu tahun 2016 – 2018 dapat
dilihat seperti tabel 3.3 berikut ini :
Tabel 3. 4 Kriteria dan Bobot Konsumsi Pangan Penduduk Provinsi Bengkulu
Tahun 2016 – 2018
No Kelompok Pangan Th. 2016 Th. 2017 Th. 2018
Ideal (Gr/ hari) (Gr/ hari) (Gr/ hari)
1 Padi-padian 334,9 315,5 326,6 275
2 Umbi-umbian 31,1 41,6 38,1 100
3 Pangan hewani 95,6 118,7 110,7 150
4 Minyak dan Lemak 27,3 32,5 30,1 20
5 Buah/ Biji berlemak 13,5 14,5 10,8 10
6 Kacang-kacangan 13,9 16,9 17,2 35
7 Gula 24,1 26 22,7 30
8 Sayur dan Buah 203,9 196,3 267,7 250
Total 744,3 762 823,9 870
Skor PPH 80,5 82,7 85,6 100
Sumber : Data diolah DTP Prov. Bkl
Pada tabel dapat dilihat bahwa di tahun 2018, masyarakat Provinsi
Bengkulu masih mengkonsumsi beras dari kelompok pangan padi-padian sebagai
sumber pangan karbohidrat, namun bila dilihat dari kelompok pangan lainnya,
konsumsi pangan masyarakat sudah mulai beragam dan seimbang dengan
meningkatnya konsumsi sayur dan buah serta kacang-kacangan yang mendekati
angka ideal.
Faktor yang menunjang dari sasaran 1 ini, berasal dari Program Peningkatan
Diversifikasi Pangan (APBD) dan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan
Pangan Masyarakat (Dekosentrasi/ APBN), dengan kegiatan-kegiatannya sebagai
berikut :
I. Program Peningkatan Diversifikasi Pangan (APBD) : Rp. 606.114.000,-
a. Penyusunan Pola Pangan harapan (PPH) Provinsi Bengkulu (Rp.
30.000.000,-)
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 26
b. Pemanfaatan Pekarangan Terpadu (Rp, 265.354.000,-)
c. Lomba Cipta Menu dan Festival Pangan (Rp. 252.360.000)
d. Pengawasaan Pangan Segar (Rp. 58.400.000,-)
II. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
(APBN) : Rp. 5.215.500.000,-
a. Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan
(Rp. 5.215.500.000,-)
Dari 2 (dua) program tersebut di atas bila ditotal menjadi Rp. 5.821.614.000,- dan
terealisasi sebesar Rp. 5.683.146.748,- atau terealisasi secara keuangan sebesar
98,21% dan fisik 99,73%.
Misi 1 : Pengembangan dan Pemantapan Ketahanan Pangan Masyarakat
Sasaran 2 : Meningkatnya Persentase Tingkat Keamanan Pangan Segar yang
Dikonsumsi
Tabel 3. 5 Indikator Kinerja Sasaran II
No Uraian Target Realisasi
2018
Realisasi
2019
% Capaian
2019
1 Persentase Tingkat
Keamanan Pangan
Segar yang Dikonsumsi
83 - 100 100
Pada indikator kedua ini, dengan indikator persentase tingkat keamanan
pangan segar yang dikonsumsi mencapai realisasi 100% dari target awal tahun.
Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah
pangan dari kemungkinan pencemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia. Keamanan Pangan
telah menjadi salah satu isu sentral dalam perdagangan produk pangan. Penyediaan
pangan yang cukup disertai dengan terjaminnya keamanan, mutu dan gizi pangan
untuk dikonsumsi merupakan hal yang tidak bisa ditawar dalam pemenuhan
kebutuhan pangan. Tuntutan konsumen akan keamanan pangan juga turut
mendorong kesadaran produsen menuju iklim persaingan sehat yang berhulu pada
jaminan keamanan bagi konsumen.
Dalam pelaksanaan pengawasan pangan segar komoditi pertanian di Provinsi
Bengkulu dilaksanakan dengan pengawasan uji laboratorium ke laboratorium yang
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 27
telah terakreditas Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan juga dengan uji cepat
menggunakan Rapid Test Kit Pestisida. Kegiatan yang menunjang pada pelaksanaan
peningkatan persentase tingkat keamanan pangan segar yang dikonsumsi adalah
Kegiatan Sertifikasi Pangan Segar dan Kegiatan Survailen Peredaran Mutu Pangan
Segar dari Program Peningkatan Nilai tambah, Daya Saing dan Pengawasan Pangan
Segar.
Untuk menjamin bahwa penanganan pangan hasil pertanian dilaksanakan
dengan baik, maka unit usaha pangan hasil pertanian harus mendapatkan pengakuan
jaminan mutu pangan hasil pertanian. Pengakuan tersebut diberikan setelah
dilakukan penilaian terhadap pelaku usaha yang dinyatakan mampu dan memenuhi
persyaratan.
Sertifikat prima adalah proses pemberian sertifikat sistem budidaya produk
yang dihasilkan setelah melalui pemeriksaan, pengujian, dan pengawasan serta
memenuhi semua persyaratan untuk mendapatkan label produk Prima Satu (P-1),
Prima Dua (P-2), dan Prima Tiga (P-3). Tujuan dari pelaksanaan sertifikasi prima
tersebut adalah memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan, memberikan
jaminan dan perlindungan masyarakat/konsumen, mempermudah penelusuran
kembali dari kemungkin penyimpangan mutu dan keamanan produk, dan
meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.
Prima Satu (P-1) merupakan penilaian yang diberikan terhadap pelaksanaan
usaha tani dimana produk yang dihasilkan aman dikonsumsi, bermutu baik, dan cara
produksinya ramah terhadap lingkungan. Prima Dua (P-2) yaitu penilaian yang
diberikan terhadap pelaksana usaha tani dimana produk yang dihasilkan aman
dikonsumsi dan bermutu baik. Sedangkan Prima Tiga (P-3) adalah penilaian yang
diberikan terhadap pelaksana usaha tani dimana produk yang dihasilkan aman di
konsumsi.
Pemberian sertifikasi tersebut dilakukan oleh lembaga pemerintah yaitu
Otoritas Kompetensi Keamanan Pangan Daerah (OKKPD), dan Otoritas Kompetensi
Keamanan Pangan Pusat (OKKPP). Pemberian sertifikat kepada pelaku usaha
pertanian merupakan pengakuan bahwa pelaku usaha tersebut telah memenuhi
persyaratan dalam menerapkan sistem jaminan mutu pangan hasil pertanian.
Sertifikasi Prima Tiga atau Prima Dua dikeluarkan oleh OKKPD, sedangkan
sertifikasi Prima Satu dikeluarkan oleh OKKPP.
Pada tahun 2019 sertifikasi ditargetkan untuk 10 pelaku usaha/ komoditi
namun dapat terealisasi sebanyak 26 pelaku usaha/komoditi untuk 10 kabupaten/
kota di Provinsi Bengkulu.. Komoditi pangan segar yang telah disertifikasi di 10
kabupaten/kota dapat dilihat pada tabel 3.6 berikut ini :
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 28
Tabel 3. 6 Daftar Registrasi PSAT dan Prima 3 di Provinsi Bengkulu Tahun 2019
N
O ALAMAT
JENIS
KEGIATAN
KOMODIT
AS
NO
REGISTRASI
KETUA
KELOMPO
K
KETERANG
AN
Bulan : September 2019
Kabupaten : Muko-
Muko
1
Gapoktan Manjunto
Saiyo PSAT Beras
No.
001/DTP.5/PD/
XII/2019 Nopindi
Dikeluarkan
Tgl :
Desa Ranah Karya
Nomor
Registrasi :
01 Oktober
2019
Kec. Lubuk Pinang
KEMTAN RI
PD.17.05.01.1.0
04/XII/2019
Masa Berlaku
:
01 Oktober
2022
Kota : Bengkulu
1 Jl. Tutwuri Handayani PSAT Beras Merah
No.
002/DTP.05/X/2
019 Maidi
No. C 47 RT 4 RW 2
Nomor Register
:
Padang Nangka Gd.
Cempaka
KEMTAN RI
PD.
17.71.01.1.002/
X/2019
2 Kelurahan Padang Serai PRIMA 3 Pepaya
17.71.45/P.3.02/
X/2019 Joko Suroto
Kampung Melayu California
Kabupaten : Bengkulu
Selatan
1 Desa Padang Siring PRIMA 3 Jeruk Gerga
17.01.23/P.3.02/
X/2019 Sahirmin
Dikeluarkan
Tgl :
Kec. Seginim
01 Oktober
2019
2 Desa Padang Siring PRIMA 3 Jambu Biji
17.01.20/P.3.03/
X/2019 Sahirmin
Masa Berlaku
:
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 29
N
O ALAMAT
JENIS
KEGIATAN
KOMODIT
AS
NO
REGISTRASI
KETUA
KELOMPO
K
KETERANG
AN
Kec. Seginim
01 Oktober
2022
Kabupaten : Lebong
1
Kelompok Tani Harapan
Maju PRIMA 3 Jeruk Gerga
17.07.23/P.3.03/
X/2019 Herwanto
Dikeluarkan
Tgl :
Kel. Rimbo Pengadang
01 Oktober
2019
Kec. Rimbo Pengadang
Masa Berlaku
:
2
Kelompok Tani Maju
Besamo PRIMA 3 Jeruk Gerga
17.07.23/P.3.04/
X/2019 Herson. S
01 Oktober
2022
Kel. Rimbo Pengadang
Kec. Rimbo Pengadang
3 Kelompok Tani Muda PSAT Beras
No.
003/DTP.5/PD/
X/2019 ARPIN
Desa Ujung Tanjung
Nomor Register
:
KEMTAN RI
PD.
17.07.01.1.001/
X/2019
Kabupaten : Rejang
Lebong
1
Kelompok Tani Mutiara
Baru PRIMA 3 Tomat
17.02.77/P.3.24/
X/2019 M. Bahori
Masa Berlaku
:
Desa Talang Ulu
01 Oktober
2022
Kec. Curup Timur
2 Kelompok Tani Lestari PSAT Beras
No.004/DTP.5/
PD/X/2019 Juhandi
GG. Setia Kawan Desa
Rimbo Recap
Nomor Register
:
KEMTAN RI
PD.17.02.01.1.0
01/X/2019
3
Kelompok Tani Harapan
Maju PSAT Beras
No.005/DTP.5/
PD/X/2019 Ruhiyat
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 30
N
O ALAMAT
JENIS
KEGIATAN
KOMODIT
AS
NO
REGISTRASI
KETUA
KELOMPO
K
KETERANG
AN
Desa Rimbo Recap
Dusun 3
Nomor Register
:
KEMTAN RI
PD.17.02.01.1.0
02/X/2019
4 Bumdes Sari Tani PSAT Beras
No.006/DTP.5/
PD/X/2019 M. Suyanto
Desa Rimbo Recap
Dusun 3
Nomor Register
:
KEMTAN RI
PD.
17.02.01.1.003/
X/2019
Bulan Desember
Kabupaten : Seluma
1 Gapoktan Bunda PSAT Beras
No.
001/DTP.5/PD/
XII/2019 Zusmiwati
Dikeluarkan
Tgl :
Desa Lubuk Gio
Nomor
Registrasi :
01 Desember
2019
Kec. Talo
KEMTAN RI
PD.17.05.01.1.0
04/XII/2019
Masa Berlaku
:
2 Koperasi Kemala Aman PSAT Beras
No.
002/DTP.5/PD/
XII/2019
Hendri
Jekson
01 Desember
2024
Desa Cahaya Negeri
Nomor
Registrasi:
Kec. Sukaraja
KEMTAN RI
PD.17.05.01.1.0
06.XII/2019
3 Koperasi Kemala Aman PSAT Beras
No.
003/DTP.5/PD/
XII/2019
Hendri
Jekson
Desa Cahaya Negeri
Nomor
Registrasi :
Kec. Sukaraja
KEMTAN RI
PD.17.05.01.1.0
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 31
N
O ALAMAT
JENIS
KEGIATAN
KOMODIT
AS
NO
REGISTRASI
KETUA
KELOMPO
K
KETERANG
AN
06/XII/2019
Kabupaten : Muko-
Muko
1 Kelompok Tani Makmur PRIMA 3 Cabe
17.06.16/P.3.04/
XII/2019
Imam
Subagyo
Dikeluarkan
Tgl :
Desa Teramang Jaya
01 Desember
2019
2 Suliana PRIMA 3 Salak Bali
17.06.50/P.3.05/
XII/2019 Suliana
Masa Berlaku
:
Desa Tanjung Mulya
01 Desember
2022
Kec. Lubuk Pinang
Kabupaten : Kota
Bengkulu
1
Gapoktan Danau
Dendam PSAT Beras
No.
005/DTP.05/PD
/XII/2019 Fikri, Hz
Dikeluarkan
Tgl :
Jl. Danau No.55 RT 3
RW 1
Nomor
Registrasi :
01 Desember
2019
Kec. Singaran Pati
KEMTAN RI
PD.17.71.01.1.0
05/XII/2019
Masa Berlaku
:
01 Desember
2024
2
Kelompok Tani Karya
Bersama PRIMA 3 Sawi
17.71.67/P.3.03/
XII/2019 Sapri
Dikeluarkan
Tgl :
Kel. Tanah Patah RT. 08
01 Desember
2019
Kec. Ratu Agung
Masa Berlaku
:
3
Kelompok Tani Karya
Bersama PRIMA 3 Bayam
17.71.11/P.3.04/
XII/2019 Sapri
01 Desember
2022
Kel. Tanah Patah RT. 08
Kec. Ratu Agung
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 32
N
O ALAMAT
JENIS
KEGIATAN
KOMODIT
AS
NO
REGISTRASI
KETUA
KELOMPO
K
KETERANG
AN
4 Gapoktan Santika PRIMA 3
17.71.37/P.3.05/
XII/2019 Rasmiana
Jl. Kinibalu VI No. 36
RT 006/003
Kebun Tebeng
Kabupaten : Bengkulu
Selatan
1 Piter Rudis PSAT Beras - Piter Rudis
Dikeluarkan
Tgl :
Desa palak Bengkerung
01 Desember
2019
Kec. Air Nipis
Masa Berlaku
:
2 Desa pagar Dewa PRIMA 3 Semangka
17.01.52/P.3.04/
XII/2019
Jerry
Hidayat
01 Desember
2022
Jl. Raya Padang Panjang Merah
Kec. Pasar Manna
3 Desa Pagar Dewa PRIMA 3 Semangka
17.01.52/P.3.05/
/XII/2019
Jerry
Hidayat
Jl. Raya Padang Panjang Kuning
Kec. Pasar Manna
Kabupaten : Lebong
1 Ona Bejageaa PSAT Beras
No.
004/DTP.5/PD/
XII/2019 Cahyono
Dikeluarkan
Tgl :
Desa karang Dapo Atas
Nomor Register
:
01 Desember
2019
Kec. Bingin Kuning
KEMTAN RI
PD.17.07.01.1.0
02/XII/2019
Masa Berlaku
:
2 Ite Besamo PSAT Beras
No.
005/DTP.5/PD/
XII/2019 Antori
01 Desember
2024
Desa Magelang Baru Nomor Register
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 33
N
O ALAMAT
JENIS
KEGIATAN
KOMODIT
AS
NO
REGISTRASI
KETUA
KELOMPO
K
KETERANG
AN
:
Kec. Lebong Sakti
KEMTAN RI
PD.17.07.01.1.0
03/XII/2019
Terhadap pelaku usaha tani yang sudah mendapatkan sertifikat, OKKPD
atau OKKPP selalu melakukan audit untuk memastikan produk pertanian yang
dihasilkan masih memenuhi standar yang ditetapkan, Ada dua macam audit yang
dilakukan yaitu audit survailen dan audit investigasi. Audit survailen merupakan
audit yang dilakukan untuk memeriksa konsistensi pelaku usaha pertanian yang telah
memenuhi syarat-syarat yang dilakukan dan dilakukan setiap enam bulan. Sedang
audit investigasi merupakan audit yang dilakukan sewaktu-waktu, untuk memeriksa
pelaku usaha pertanian memenuhi syarat yang ditentukan.
Hasil pengawasan (survailen) yang dilaksanakan OKKPD Provinsi
Bengkulu adalah sebagai berikut :
1. Lokasi Survailen Peredaran Mutu Pangan segar setiap tahunnya
mengalami jumlah peningkatan yang signifikan sesuai hasil Sertifikasi
Pangan Segar dari tahun sebelumnya dan karena telah habis masa berlaku
tanggal sertifikasi yang telah ditetapkan di Dokumen Sertifikasi
2. Dari hasil investigasi tim yang turun kelapangan ada beberapa dari petani
dilapangan untuk perlindungan hama dan tanaman dan buah sanitasi
lingkungan tempat pembuangan limbah bekas bungkus pestisida dan
insektisida proses panen buah setelah di semprot tetap dilakukan
pemanenan buah pangan segar;
3. Dari hasil survailen kejadian tersebut perlu untuk diberikan teguran dan
pembinaan segara lisan karena dinyatakan tidak sesuai dengan SOP
Prima 3 dan PSAT
4. Pusat dilakukanya Pengawasan atau Surveilen adalah di Kabupaten /Kota
yang menjadi sentral penghasil pangan segar, langsung kelahan petani,
pasar modern/tradiosional/pengecer dan penyuplai.
Total pagu yang berasal dari Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya
Saing dan Pengawasan Pangan Segar (APBD) untuk kegiatan ini adalah sejumlah
Rp. 259.238.000,- yang terealisasi sebesar Rp. 244.837.488,- atau sebesar 94,95%
secara keuangan dan terealisasi 100% secara fisiknya.
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 34
Misi 2 : Pengembangan Kemampuan Kelembagaan Ketahanan Pangan
Daerah
Sasaran 3 : Meningkatnya Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
Tabel 3. 7 Indikator Kinerja Sasaran III
No Uraian Target Realisasi
2018
Realisasi
2019*
% Capaian
2019
1 Nilai Skor Pola Pangan
Harapan (PPH)
Ketersediaan Pangan
81,5 84,2 84,2 100
PPH Ketersediaan Pangan untuk tahun 2019 belum ada data terbarunya, ini
dikarenakan perhitungan untuk mengetahui nilai PPH Ketersediaan Pangan didapat
setelah analisis Neraca Bahan Makanan (NBM) selesai dirilis dengan menggunakan
data-data Angka Tetap (ATAP, 2019) , yaitu sekitar Bulan September tahun 2020.
Secara umum, skor PPH Provinsi Bengkulu pada tingkat Ketersediaan di
tahun 2018 sudah cukup baik yaitu 84,24 meskipun belum mencapai skor maksimal,
yaitu 100. Sebagai perbandingan, pada NBM Provinsi Bengkulu Tahun 2017 skor
PPH ketersediaan yang diperoleh baru mencapai 80,29. Dengan demikian, telah
terjadi peningkatan skor PPH pada tingkat ketersediaan dari tahun sebelumnya
sebanyak 3,95 poin.
Berdasarkan standar PPH Nasional, kontribusi energi yang ideal untuk
masing-masing kelompok pangan adalah sebagai berikut: 50% padi-padian, 6%
umbi-umbian, 12% pangan hewani, 10% minyak dan lemak, 3% buah/biji
berminyak, 5% kacang-kacangan, 5% gula, 6% sayur dan buah, serta 3% lain-lain.
Jika dilihat pada Tabel 23 di atas, diketahui bahwa kelompok padi-padian serta
kelompok minyak dan lemak mendominasi dengan %AKE yang jauh melebihi
standar ideal. Selain itu, kelompok pangan lainnya masih berada jauh di bawah
standar ideal.
Kontribusi energi kelompok padi-padian mencapai 60,68%. Hal ini telah
melebihi standar ideal PPH Nasional sebesar 50%. Tingginya kontribusi energi dari
padi-padian membuat kelompok pangan ini dominan dibandingkan kelompok
lainnya. Kelompok umbi-umbian memberikan kontribusi energi sebesar 4,86% dari
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 35
total % AKE. Angka ini telah berada di bawah angka ideal yang diharapkan, yaitu
6%, dengan demikian persediaan umbi-umbian untuk dikonsumsi masih kurang
sekitar 1,14%.
Selanjutnya, pada kelompok pangan hewani dimana meskipun kontribusi
energi dari pangan hewani juga sebesar 8,97%, namun angka ini masih berada di
bawah angka ideal, yaitu 12%. Setelah dikalikan bobot, diperoleh skor PPH
kelompok pangan hewani adalah 17,9. Sementara itu, skor maksimal kelompok
pangan ini adalah 24. Oleh karena itu, ketersediaan kelompok pangan hewani untuk
dikonsumsi masih berada di bawah standar yang dianjurkan sehingga ketersediaan
pangan di Provinsi Bengkulu pada tahun 2019 kurang beragam.
Kontribusi energi dari kelompok minyak dan lemak mencapai 13,04% dan
telah melebihi angka ideal, yaitu 10%. Selisih antara keduanya adalah 3,04%, artinya
ketersediaan pangan kelompok minyak dan lemak telah berlebih sebanyak 3,04%
dari yang dianjurkan. Hal ini menyebabkan skor PPH kelompok pangan ini adalah
skor PPH maksimal yang dapat diberikan, yaitu 5.
Hal yang berlawanan terjadi pada kelompok buah/biji berminyak. Kelompok
ini hanya menyumbangkan energi sebesar 1.48% dari total % AKE yang dianjurkan.
Sementara itu, kontribusi energi ideal yang dianjurkan untuk kelompok ini adalah
sebesar 3%. Oleh karena itu, setelah dikalikan bobot PPH yang diperoleh untuk
kelompok ini hanya sebesar 0,7 dari skor maksimal 1.
Pada kelompok kacang-kacangan, kontribusi energi yang diberikan hanya
1,16% dari total % AKE, atau masih berada di bawah angka ideal. Ketersediaan
pangan kelompok kacang-kacangan untuk dikonsumsi di Provinsi Bengkulu defisit
sebesar 3,84%. Hal ini menyebabkan ketersediaan pangan kurang beragam. Skor
PPH yang dapat diberikan untuk kelompok kacang-kacangnya adalah 2,3 yang
diperoleh dari %AKE dikalikan bobot. Kontribusi ideal kelompok kacang-kacangan
yang dianjurkan adalah 5%.
Kontribusi energi yang diberikan oleh kelompok gula belum mencapai
angka ideal. Ketersediaan energi untuk dikonsumsi dari kelompok gula 4,2%,
sementara angka ideal yang dianjurkan adalah 5%. Dengan demikian ketersediaan
untuk dikonsumsi kurang sebesar 0,8%. Setelah dikalikan bobot, PPH yang diperoleh
untuk kelompok gula adalah angka maksimal, yaitu 2.0 sedangkan idealnya adalah
2,5.
Ketersediaan pangan pada kelompok sayur dan buah juga masih kurang, hal
ini terlihat dari %AKE yang hanya mencapai 5,76%. Sementara itu, angka ideal
yang dianjurkan hanya 6% sehingga ketersediaan pangan untuk dikonsumsi pada
kelompok sayur dan buah masih kurang sebanyak 0,24%. Hal ini juga menyebabkan
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 36
skor PPH belum mencapai skor PPH maksimal.Untuk lebih jelasnya akan dirincikan
pada tabel 3.8 berikut ini :
Tabel 3. 8 Skor Pola Pangan Harapan Tingkat Ketersediaan Provinsi Bengkulu
Tahun 2019*
No Kelompok Pangan
Perhitungan Skor PPH
Energi
(kalori)
% AKE Bobot Skor
Rill Skor PPH
Skor
Maks
1 Padi-padian 1.456 60,68 0,5 30,3 25,0 25,0
2 Umbi-umbian 117 4,86 0,5 2,4 2,4 2,5
3 Pangan Hewani 215 8,97 2,0 17,9 17,9 24,0
4 Minyak dan Lemak 313 13,04 0,5 6,5 5,0 5,0
5 Buah/Biji Berminyak 36 1,48 0,5 0,7 0,7 1,0
6 Kacang-kacangan 28 1,16 2,0 2,3 2,3 10,0
7 Gula 96 4,02 0,5 2,0 2,0 2,5
8 Sayur dan Buah 138 5,76 5,0 28,8 28,8 30,0
9 Lain-lain 64 2,67 - - - -
Total 2.463 103 84,24 100
Sumber : *Data Tahun 2019, Data Diolah DTP Prov Bkl
Penyusunan PPH ini ditunjang dari Program Kemandirian Pangan (APBD)
dengan kegiatannya seperti Pengembangan Ketersediaan Pangan dan Peningkatan
Ketahanan Pangan Masyarakat, dengan pagu anggaran sebesar Rp. 298.000.000,- .
Ditunjang juga dengan Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pangan,
dengan kegiatan : Promosi Produk Pembangunan Ketahanan Pangan; dan Fasilitasi,
Koordinasi dan Penguatan Dewan Ketahanan Pangan, pagu anggaran yang tersedia
untuk program ini sejumlah Rp. 478.800.000
Selain itu, untuk mendapatkan skor PPH ketersediaan pangan ini juga
ditunjang oleh Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan
Masyarakat (APBN) dengan kegiatannya seperti Pengembangan Ketersediaan dan
Penanganan Rawan Pangan dan pagu anggaran sebesar Rp. 893.330.000,-
Total untuk pencapaian indikator sasaran III ini adalah sejumlah Rp.
1.670.130.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 1.534.622.470,- atau persentase
keuangannya sebesar 92,22% dan 93,64% secara fisiknya.
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 37
Misi 3 : Peningkatan Koordinasi dalam Perumusan Kebijakan dan
Pengembangan Ketahanan Pangan serta Pemantauan dan
Evaluasi pelaksanaannya
Sasaran 4 : Meningkatnya Distribusi Pangan dan Stabilisasi Harga Pangan
Tabel 3. 9 Indikator Kinerja Sasaran IV
No Uraian Target Realisasi
2018
Realisasi
2019*
% Capaian
2019
1 Angka Stabilitas Harga
Pangan 4,55 7,0 6,09 87
Harga pangan menjadi salah satu indikator kecukupan pangan masyarakat.
Harga juga merupakan salah satu elemen penting dalam ekonomi pangan dan
berkontribusi terhadap inflasi. Harga pangan tingkat konsumen berpengaruh
terhadap:
➢ Akses Pangan
➢ Kondisi Rawan Pangan
➢ Ketersediaan Pasokan
➢ Kondisi Permintaan
➢ Kelancaran Distribusi Pangan
➢ Kondisi Perdagangan di Pasar Internasional
➢ Dampak Implementasi Kebijakan Pemerintah
➢ Daya Beli Masyarakat
Terjadinya gangguan pada pasokan yang dapat mempengaruhi harga pangan
perlu segera mendapat respon kebijakan dari pemerintah karena dapat menimbulkan
gejolak sosial di masyarakat dan dapat mengakibatkan terganggunya kondisi sosial
politik nasional. Oleh karena itu, diperlukan suatu Sistem Deteksi Dini (Early
Warning System) tentang kondisi pasokan dan harga pangan yang tepat (up to date)
dan akurat, agar dapat segera dilakukan antisipasi dan respon terhadap kemungkinan
terjadinya gejolak.
Salah satu pendekatan untuk memperoleh data dan informasi mengenai
harga dan pasokan pangan yang akurat dari waktu ke waktu adalah dengan metode
panel data, yang diperoleh secara periodik atau berkala (time series) dari sasaran
yang sama.
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 38
Pada tabel 3.9 dapat dilihat bahwa pada tahun 2018, angka stabilitas harga
nya (Koefisien Variasi/CV) cukup tinggi (7,0%) melewati ambang stabil 5% yang
disebabkan karena pada awal tahun terjadi pergantian enumerator, sehingga ada
penyesuaian titik pengamatan dan kesalahan dalam penginputan data. Di tahun 2019
CV nya masih tinggi (6,09%) namun bila dibandingkan dengan tahun 2018
mengalami peningkatan sebesar 87% dan mendekati ambang stabil (5%).
Tabel 3. 10 Perkembangan Harga di Tingkat Produsen tahun 2019
No Komoditas Min Max Rerata SD CV
1 GKP Tingkat Petani 4.300 5.023
4.582 262,65905 5,73%
2 GKP Tingkat Penggilingan 4.108 5.113 4.669 367,80901 7,88%
3 GKG Tingkat Penggilingan 4.358 5.234 4.853 295,56383 6,09%
4 Beras Medium Tingkat Penggilingan 9.007 9.718
9.347 221,18451 2,37%
5 Beras Premium Tingkat
Penggilingan 9.511 10.751 10.070 360,43428 3,58%
6 Jagung Pipilan Kering Tingkat
Petani 3.932 4.345 4.148 115,54681 2,79%
7 Cabai Merah Keriting Tingkat Petani 13.547 57.632 29.381 15.130,152 51,50%
8 Cabai Rawit Merah Tingkat Petani 18.291 65.163 33.952 14.727,361 43,38%
9 Sapi Hidup (Tingkat Peternak/RPH) 57.005 85.993 66.291 11.271,171 17,00%
10 Kedelai Biji Kering Tingkat Petani - -
- 0 0,00%
11 Bawang Merah Tingkat Petani - 21.750 20.369 9.226,5519 45,30%
Informasi harga dan Pasokan pangan yang disampaikan enumerator
merupakan data yang sangat penting, yang akan diolah dan dianalisis sebagai salah
satu bahan pertimbangan pengambilan kebijakan di tingkat nasional. Untuk itu
enumerator dituntut untuk memberikan informasi yang lengkap sesuai kondisi di
lapangan dengan tepat waktu dan akurat.
Untuk mengantisipasi pergerakan harga dilakukan dengan menyalurkan
komoditas pangan dengan gelar pangan murah/bazar melalui TTI/ TTIC dengan
memanfaatkan even yang berkaitan, maupun bazar keliling diharapkan akan
mencegah naiknya harga terutama beras di pasar.
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 39
Tabel 3. 11 Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) Melalui Toko Tani
Indonesia (TTI)
No. Kabupaten Nama PUPM Nama TTI
1. Bengkulu Utara Harapan Jaya Wahyu
Eko suswoyo
Meme
Lib
2. Bengkulu Utara Talang Berjaya Lani
Selamat
Wanda
Takon
3. Muko Muko Ikatan Putra Ibu Kayla
Nis
Toko susi
Toko Ibu Butin
4. Muko Muko Setia Tani Caya Mutiara
Sanah
Nurana
5. Bengkulu Selatan Empat Serangkai Mak Amora
Tenti
6. Kaur Beriang Rikon
Axel
7. Kaur Tunas muda Lisa
Ipul
8. Rejang Lebong Gapoktan Pajajaran Aurelia
Aan Rahmawan
9. Rejang Lebong Apoy Jaya Kiyah
Barokah
Sri Rejeki
10. Rejang Lebong Cahaya bukit Basah Desi Maryana
Sanusi Hakim
Rudi Yanto
11. Lebong Tani muda Anisa
Candra
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 40
No. Kabupaten Nama PUPM Nama TTI
Noza
12 Lebong Ite besamo Nadia Bela
Pigo
Niyen
13. Lebong Poktan SUka Karya Ririn
Zil
Kegiatan PUPM TahapPenumbu han Tahun 2019 dilaksanakan di 6 (enam)
kabupaten di Provinsi Bengkulu LUPM yang menjalankan kegiatan PUPM terdiri
dari 13 (tiga belas) Poktan/Gapoktan yang bermitra dengan 37 (tiga puluh tujuh) TTI.
Masing-masing LUPM bermitra dengan minimal 2 (dua) TTI, dalam menyalurkan
beras produksi Poktan/Gapoktan PUPM. Target penyaluran beras untuk tahun 2019
sebanyak 50 ton/LUPM dan per Desember 2019 target tersebut telah tercapai 100%.
Lebih rinci dijelaskan bahwa Program yang berperan pada pencapaian
indikator Angka Stabilitas Harga Pangan ini adalah Program Pengembangan Sistem
Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan (APBD) dengan pagu anggaran sebesar
Rp.527.020.000,0- dengan kegiatan-kegiatannya sebagai berikut :
a. Pengembangan Packaging Beras muntuk Meningkatkan Nilai Tambah
dan Keunggulan Produk Pertanian
b. Analisis Jaringan, Akses dan Distribusi Pangan
c. Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat dalam Penyediaan
Cadangan Pangan dan Mengatasi Kemiskinan
d. Pengembangan dan Pengelolaan Cadangan Pangan Daerah
Selain itu juga ada Program yang berasal dari Dekosentrasi/ APBN yaitu
Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat dengan pagu
anggaran sebesar Rp. 3.478.800.000,- dengan kegiatan :
a. Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan
Total anggaran yang ada dalam indikator sasaran IV ini sejumlah Rp.
4.005.820.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 3.814.396.106 atau terealisasi
keuangannya sebesar 95,31% dan fisik sebesar 95,12%.
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 41
B. Akuntabilitas Keuangan
Realisasi keuangan berdasarkan Program/ Kegiatan APBN dan APBD tahun
2019 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3. 12 Realisasi Keuangan berdasarkan Program pada Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Bengkulu Tahun 2019
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
KEUANGAN KEUANGAN
(%) FISIK (%)
Belanja Langsung
01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran 817.166.000 766.673.074 93,82 95,45
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 8.000.000 5.100.000 63,75 70,00
2. Penyediaan Jasa Komunikasi
sumberdaya air dan listrik 129.000.000 119.792.993 92,86 100,00
3. Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan 104.280.000 79.080.000 75,83 100,00
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 68.425.000 66.370.350 97,00 100,00
5. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan 9.000.000 6.101.525 67,79 80,00
6. Penyediaan Komponen Instalasi
Lintrik/ Penerangan Bangunan Kantor 5.000.000 4.785.000 95,70 100,00
7. Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga 7.500.000 7.499.800 100,00 100,00
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan
Perundang-undangan 15.000.000 14.450.000 96,33 100,00
9. Rapat-Rapat Koordinasi dan
Konsultasi keluar Daerah 237.033.000 237.024.876 100,00 100,00
10. Penyediaan Jasa Administrasi dan
Teknis Perkantoran 223.928.000 216.468.530 96,67 100,00
11. Penatausahaan Kearsipan dan
Inventarisir Barang milik Daerah 10.000.000 10.000.000 100,00 100,00
02 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur 653.000.000 641.670.196 98,26 100,00
1. Pemeliharaan rutin/berkala kendaran
dinas/Operasional 119.000.000 116.884.196 98,22 100,00
2. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
Kantor 13.000.000 12.975.000 99,81 100,00
3. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung
Kantor 75.000.000 74.678.000 99,57 100,00
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 42
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
KEUANGAN KEUANGAN
(%) FISIK (%)
4. Pengadaan Kendaraan Dinas
Operasional 338.000.000 337.600.000 99,88 100,00
5. Rehab sedang/berat Pagar kantor 100.000.000 99.533.000 99,53 100,00
6. Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor 8.000.000 - - -
03 Program peningkatan kapasitas sumber
daya aparatur 25.000.000 18.355.000 73,42 100,00
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 25.000.000 18.355.000 73,42 100,00
04
Program peningkatan pengembangan
sistem pelaporan capaian kenerja dan
keuangan
142.422.000 131.513.500 92,34 100,00
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan,
Penganggaran dan Pelaporan 35.000.000 31.501.500 90,00 100,00
2.
Koordinasi dan Sinkronisasi dan
program dan Kegiatan Ketahanan
Pangan
107.422.000 100.012.000 93,10 100,00
05 Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan 606.114.000 599.819.348 98,96 100,00
1. Penyusunan Pola Pangan Harapan
(PPH) Provinsi Bengkulu 30.000.000 28.132.000 93,77 100,00
2. Lomba Cipta Menu dan Festival
Pangan Lokal 252.360.000 250.883.111 99,41 100,00
3.
Pemanfaatan Pekarangan Terpadu
(termasuk untuk pengembangan
kawasan kampung nelayan terpadu)
265.354.000 262.525.737 98,93 100,00
4. Pengawasan Pangan Segar 58.400.000 58.278.500 99,79 100,00
06 Program Kemandirian Pangan 298.000.000 295.462.899 99,15 100,00
1. Pengembangan Ketersediaan
Pangan 75.000.000 74.028.900 98,71 100,00
2. Peningkatan Ketahanan Pangan
Masyarakat 223.000.000 221.433.999 99,30 100,00
07 Program Pengembangan Sistem
Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan 527.020.000 502.915.569 95,43 93,06
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 43
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
KEUANGAN KEUANGAN
(%) FISIK (%)
1.
Pengembangan packaging beras
untuk meningkatkan nilai tambah dan
keunggulan produk pertanian
91.240.000 75.833.949 83,11 86,11
2. Analisis Jaringan, Akses dan
Distribusi Pangan 50.000.000 47.060.000 94,12 100,00
3.
Pengembangan Lumbung Pangan
Masyarakat dalam Penyediaan
Cadangan Pangan dan Mengatasi
Kemiskinan
290.000.000 286.475.150 98,78 100,00
4. Pengembangan dan Pengelolaan
Cadangan Pangan Daerah 95.780.000 93.546.470 97,67 100,00
08 Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pangan 478.800.000 477.261.816 99,68 100,00
1. Promosi produk Pembangunan
Ketahanan Pangan 410.100.000 409.332.838 99,81 100,00
2. Fasilitasi, Koordinasi dan Penguatan
Dewan Ketahanan Pangan 68.700.000 67.928.978 98,88 100,00
09
Program Peningkatan Nilai Tambah,
Daya Saing dan Pengawasan Pangan
Segar
259.238.000 244.837.488 94,45 100,00
1. Sertifikasi Pangan Segar 191.500.000 180.518.088 94,27 100,00
2. Surveilen Peredaran Mutu Pangan
Segar
67.738.000
64.319.400 94,95 100,00
TOTAL APBD
3.806.760.000
3.678.508.890 96,63 98,06
01 Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat
Pengembangan Sistem Distribusi dan 3.478.800.000 3.311.480.537 95,19 97,19
Stabilitas Harga Pangan
1. Lumbung Pangan Masyarakat 533.400.000 507.251.376 95,10 97,10
2. Layanan Stabilisasi Harga Komoditas
Pangan Strategis
457.000.000
431.950.962 94,52 96,52
di Tingkat Produsen dan Konsumen
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 44
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
KEUANGAN KEUANGAN
(%) FISIK (%)
3. Lembaga Distribusi Pangan yang Dibina 2.488.400.000 2.372.278.199 95,33 97,33
Pengembangan Ketersediaan dan
Penanganan Rawan Pangan 893.330.000 761.897.755 85,29 87,29
1. Kawasan Mandiri Pangan 530.000.000 502.496.827 94,81 96,81
2. Pemantauan Ketersediaan, Akses dan
Kerawanan Pangan 143.330.000 51.912.528 36,22 38,22
3. Analisa Ketersediaan Pangan Wilayah 220.000.000 207.488.400 94,31 96,31
Pengembangan Penganekaragaman
Konsumsi dan 5.215.500.000 5.083.327.400 97,47 99,47
Keamanan Pangan
1. Pemberdayaan Pekarangan Pangan 4.355.500.000 4.286.181.000 98,41 98,41
2. Hasil Pengawasan Keamanan dan Mutu
Pangan Segar 500.000.000 440.020.200 88,00 88,00
3. Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan 360.000.000 357.126.200 99,20 99,20
Dukungan Manajemen dan Teknis
Lainnya 1.105.000.000 1.082.711.799 97,98 97,98
1.Layanan Dukungan manajemen Es. I
1.105.000.000
1.082.711.799 97,98 97,98
TOTAL APBN 10.692.630.000 10.239.417.491 95,76 97,76
TOTAL APBD + APBN 14.499.390.000 13.917.926.381 95,99 97,99
Total anggaran APBD dan APBN (Dekosentrasi) pada tahun 2019
sebanyak Rp. 14.499.390.000,- sedangkan Realisasi anggaran yang terealisasi
sebanyak Rp. 13.917.926.381,- atau mencapai persentase rata-rata keuangannya
sebanyak 95,99%.
Pada kegiatan APBD ada kegiatan yang hanya terserap kurang dari 70%
nya, yaitu pada kegiatan rutin :
➢ Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Pada kegiatan surat menyurat ini tersedia anggaran sebanyak Rp.
8.000.000,- yang hanya terserap sebesar Rp. 5.100.000,-. (63,75%) . Hal
ini disebabkan karena pada tahun 2019 kegiatan surat menyurat tidak
banyak yang melalui pengiriman via darat yang harus mengeluarkan
[DTP PROVINSI BENGKULU] | AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN 45
biaya untuk pembelian prangko, materai dan jasa pengiriman, melainkan
melalui surel (surat elektronik).
➢ Penyediaan barang Cetakan dan Penggandaan
Pada kegiatan ini tersedia anggaran sebanyak Rp. 9.000.000,- dan hanya
terserap/terealisasi sebanyak Rp. 6.101.525,- (67,79%). Hal ini
dikarenakan dana yang pada awalnya dianggarkan untukpembelian alat
Scanner tidak bisa dilaksanakan karena anggaran turun pada saat APBD-
P (menjelang akhir tahun) dan karena keterlambatan tersebut tidak
memiliki waktu lagi untuk melakukan proses administrasi (penyusunan
SK panitia, penyusunan kontrak, dll).
Pada kegiatan APBN terdapat 1 kegiatan yang tidak mencapai realisasi
70%, yaitu pada Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan
Masyarakat di kegiatan Pemantauan Ketersediaan, Akses dan Kerawanan Pangan.
Anggaran yang tersedia senilai Rp. 143.330.000,- dan terealisasi sebanyak Rp.
51.912.528,- (36,22%). Hal ini dikarenakan pada saat akan dilaksanakan Operasi
Pasar, harga komoditi seperti, beras, minyak goreng,telor dan lainnya relatif stabil
dan sudah di atasi oleh Bidang Distribusidan Cadangan Pangan (TTIC).
[DTP PROVINSI BENGKULU] | BAB IV 46
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Secara rata-rata keseluruhan Indikator Kinerja Sasaran I Tahun 2019
tercapai dengan baik untuk beberapa kegiatan penunjang, dilihat
persentase capaian yang dihasilkan yaitu 98,21%, atau terealisasi
sejumlah Rp5.683.146.748,- berasal dari dana APBD Rp. 606.114.000,-
dan anggaran APBN Rp. 5.215.500.000,-.
2. Pada Indikator Kinerja Sasaran 2 tahun 2019 mencapai realisasi sebesar
94,95% dengan total realisasi anggaran sejumlah Rp. 244.837.488.,- dari
anggaran RP. 259.238.000,- yang tersedia. Program pada indikator
kinerja ini didukung oleh pendanaan APBD.
3. Pada Indikator Kinerja Sasaran 3 tahun 2019 mencapai realisasi sebesar
Rp. 1.534.622.470,- (92,22%) dari pagu anggaran sebesar
1.670.130.000,- yang berasal dari pendanaan APBD (Rp. 776.800.000,-)
dan APBN (Rp. 893.330.000,-).
4. Pada Indikator Kinerja Sasaran 4 tahun 2019 mencapai realisasi sebesar
Rp. 3.814.396.106,- (95,31%) dari total anggaran sebesar Rp.
4.005.820.000. Program pada indikator kinerja ini didukung oleh
pendanaan APBD (Rp. 527.020.000,-) dan APBN ( Rp. 3.478.800.000,-).
5. Jumlah total anggaran yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan
Provinsi Bengkuludi tahun 2019 sejumlah Rp. 22.449.900.803,- . Terdiri
dari APBD (Belanja Langsung dan Tidak Langsung) dan Rp.
11.757.270.803,- dan APBN Rp. 10.692.630.000,-. Total realisasi
Program/Kegiatan yang dikelola oleh DTP Provinsi Bengkulu adalah
sebesar Rp. 21.084.850.899,- (93,92%).
6. Dana APBD memiliki 9 Program dengan 34 kegiatan, yang terdiri dari
20 kegiatan rutin dan 14 kegiatan utama. Belanja Pegawai (belanja tidak
langsung) memiliki pagu anggaran sebesar Rp 7.950.564.803,- dan
terealisasi sebesar 7.166.924.518,- (90,14%).
7. Dana APBN yang bersumber dari dana Dekosentrasi hanya memiliki 1
Program dengan 10 kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp.
10.692.630.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 10.239.417.491,- (95,76%).
[DTP PROVINSI BENGKULU] | PENUTUP 47
B. Saran
1. Penyusunan Juklak/Juknis yang lebih cepat sehingga menghindari
potensi kesalahan dalam penyusunan kegiatan fisik tahun berikutnya.
2. Perlu dipertimbangkan kembali batas waktu pengumpulan dokumen/
laporan, mengingat data sektoral OPD teknis belum bisa mendapatkan
angka yang valid sebelum pertengahan tahun untuk mendapat angka
perhitungan yang ada di Indikator Kinerja Utama di Dinas Ketahanan
Pangan Provinsi Bengkulu.
[DTP PROVINSI BENGKULU] | PENUTUP 48
LAMPIRAN
1. Tabel Pengukuran Kinerja
Lampiran 1. Pengukuran Kinerja Tingkat OPD Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2019
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
KINERJA TAHUN 2019
CCaappaaiiaann Persentase
(%)
1 2 3
44 55 6
1
TTuujjuuaann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa
TTaattaa KKeelloollaa KKiinneerrjjaa OOPPDD OOuuttccoommee ::
SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa
TTaattaa KKeelloollaa KKiinneerrjjaa OOPPDD NNiillaaii EEvvaalluuaassii SSAAKKIIPP BBBB BB 100
Output :
JJeenniiss JJaassaa SSuurraatt MMeennyyuurraatt
((LLeemmbbaarr)) 22..000000 11..550000
70
JJeenniiss SSuummbbeerr ddaayyaa yyaanngg
ddiippeerrgguunnaakkaann ((BBuullaann)) 1122 1122
100
JJuummllaahh AAnnggggoottaa AAddmmiinniissttrraassii
kkeeuuaannggaann kkaannttoorr ((oorraanngg)) 1100 1100
100
JJuummllaahh AAllaatt TTuulliiss KKaannttoorr ((JJeenniiss)) 2255 2255 100
JJuummllaahh DDookkuummeenn KKaannttoorr// SSuurraatt
yyaanngg ddiicceettaakk//ddiiggaannddaakkaann
((EEkksseemmppllaarr)) 770000 660000 80
JJeenniiss ppeerrlleennggkkaappaann eelleekkttrroonniikk
((JJeenniiss)) 77 77 100
JJeenniiss PPeerraallaattaann RRuummaahh TTaannggggaa
((JJeenniiss)) 1100 1100
100
JJuummllaahh SSuurraatt kkaabbaarr,, MMaajjaallaahh ddaann bbaahhaann ppuubblliikkaassii llaaiinnnnyyaa ((JJeenniiss))
66 66 100
JJuummllaahh mmeennggiikkuuttii PPeerrtteemmuuaann ddaann
rraappaatt--rraappaatt ddaallaamm ddaann lluuaarr ddaaeerraahh
((OOrraanngg)) 2200 2200
100
JJuummllaahh PPeeggaawwaaii PPeennggaammaannaann ddaann
AAddmmiinniissttrraassii KKaannttoorr ((OOrraanngg)) 99 99
100
JJuummllaahh PPeeggaawwaaii yyaanngg
mmeennggiinnvveennttaarriissiirr BBaarraanngg ((JJeenniiss)) 55 55
100
JJuummllaahh PPeerraallaattaann ddaann
PPeerrlleennggkkaappaann KKaannttoorr ((TTaahhuunn)) 11 11
100
JJuummllaahh PPeerraallaattaann ddaann
PPeerrlleennggkkaappaann KKaannttoorr ((JJeenniiss)) 1133 1133
100
JJuummllaahh KKeennddaarraaaann DDiinnaass
OOppeerraassiioonnaall yyaanngg ddiippeelliihhaarraa ((JJeenniiss)) 1188 1188
100
JJuummllaahh GGeedduunngg yyaanngg ddiippeelliihhaarraa
((JJeenniiss)) 11 11
100
JJeenniiss PPeerraallaattaann ddaann PPeerrlleennggkkaappaann
KKaannttoorr ((JJeenniiss)) 33 00
-
JJuummllaahh PPaaggaarr KKaannttoorr yyaanngg ddii rreehhaabb
((UUnniitt)) 11 11
100
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
KINERJA TAHUN 2019
CCaappaaiiaann Persentase
(%)
1 2 3 44 55 6
JJuummllaahh PPeeggaawwaaii yyaanngg mmeennggiikkuuttii
PPeellaattiihhaann ((OOrraanngg)) 55 55
100
JJuummllaahh DDookkuummeenn PPeellaappoorraann RReennccaannaa KKeeggiiaattaann ddaann AAnnggggaarraann
yyaanngg ddiissuussuunn ((DDookkuummeenn)) 99 99
100
Jumlah Dokumen perencanaan Program dan Kegiatan Ketahanan Pangan (Pertemuan)
1 11
100
JJuummllaahh PPeellaakkssaannaaaann RRaappaatt DDeewwaann KKeettaahhaannaann PPaannggaann PPuussaatt,, PPrroovviinnssii
ddaann KKaabbuuppaatteenn//KKoottaa ((PPeerrtteemmuuaann//
KKaallii))
11 11
100
JJuummllaahh PPaammeerraann PPeemmbbaanngguunnaann
KKeettaahhaannaann PPaannggaann yyaanngg ddiiiikkuuttii ((KKaallii))
22 22 100
Layanan Dukungan Manajemen
Eselon I (Layanan) 1 11
97,98
2
TTuujjuuaann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa DDiivveerrssiiffiikkaassii ddaann
KKeettaahhaannaann PPaannggaann
MMaassyyaarraakkaatt
OOuuttccoommee ::
1
SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa
DDiivveerrssiiffiikkaassii ddaann KKeettaahhaannaann PPaannggaann
MMaassyyaarraakkaatt
Nilai Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Konsumsi Pangan
82,7 85,6 104
Output :
Skor PPH 84 8844 100
Jumlah Kelompok Pekarangan
yang diberdayakan (klp) 10 1100
100
Jumlah Penyelengaraan lomba
menu B2SA dan Festival Pangan Lokal (Kali)
2 22 100
Jumlah Pengawasan Pangan Segar
(Lokasi) 10 1100
100
Pemberdayaan Pekarangan
Pangan (Kelompok) 9977 9977
100
Hasil Pengawasan Keamanan dan
Mutu Pangan Segar (Rekomendasi) 1 11
100
Percepatan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan (Lokasi) 11 11
100
2 SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa
KKeeaammaannaann PPaannggaann SSeeggaarr
yyaanngg ddiikkoonnssuummssii
Outcome :
Persentase Tingkat Keamanan
Pangan Segar yang dikonsumsi 83 100 120
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
KINERJA TAHUN 2019
CCaappaaiiaann Persentase
(%)
1 2 3 44 55 6
Output :
JJuummllaahh KKoommooddiittii PPaannggaann SSeeggaarr
yyaanngg ddiisseerrttiiffiikkaassii ((KKoommooddiittii)) 15 1155
100
JJuummllaahh PPeellaakkuu UUssaahhaa yyaanngg ddii SSuurrvveeyy ((PPeellaakkuu UUssaahhaa))
15 1155
100
3
SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa
DDiivveerrssiiffiikkaassii ddaann
KKeettaahhaannaann PPaannggaann
MMaassyyaarraakkaatt
Outcome :
Nilai Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan Pangan
81,5 84,2 103
Output :
JJuummllaahh DDookkuummeenn NNBBMM ddaann SSKKPPGG
((DDookkuummeenn))
JJuummllaahh DDookkuummeenn SSKKPPGG 22 22
100
JJuummllaahh PPeennuummbbuuhhaann DDeessaa MMaannddiirrii PPaannggaann ((DDeessaa))
55 55
100
Kawasan Mandiri Pangan
(Kawasan) 11 11
100
Pemantauan Ketersediaan, Akses
dan Kerawanan Pangan (Rekomendasi)
11 11
100
Analisa Ketersediaan Pangan Wilayah (Rekomendasi)
33 33
100
4 SSaassaarraann :: MMeenniinnggkkaattnnyyaa DDiissttrriibbuussii PPaannggaann ddaann
SSttaabbiillaassii HHaarrggaa PPaannggaann Outcome :
Angka Stabilitas Harga Pangan 44,,5555 6,09 134
Output :
Jumlah gapoktan untuk pengembangan packaging beras (Gapoktan)
44 44
100
Jumlah Dokumen Jaringan dan
Akses Pangan (Dokumen) 11 11
100
Jumlah Lumbung Pangan yang dikembangkan (Lumbung)
4 44
100
JJuummllaahh CCaaddaannggaann PPaannggaann DDaaeerraahh
((TToonn)) 10 1100
100
NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET
KINERJA TAHUN 2019
CCaappaaiiaann Persentase
(%)
1 2 3 44 55 6
Lumbung Pangan Masyarakat
(Unit) 77 77
100
Layanan Stabilisasi Harga Komoditas Pangan Strategis di Tingkat Produsen dan Konsumen (Layanan)
11 11
100
Lembaga Distribusi Pangan yang Dibina (Gapoktan)
1133 1133
100
Total anggaran (APBD/ APBN) yang ada di DTP pada tahun 2019 Rp. 14.499.390.000,-
Total realisasi (APBD/APBN) yang ada di DTP pada tahun 2019 Rp. 13.917.926.381,-
2. Realisasi Anggaran Sumber Dana APBD dan APBN
Lampiran 2. Realisasi/ capaian Keuangan pada OPD Dinas Ketahanan Pangan Provinsi
Bengkulu Tahun 2019
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
KEUANGAN KEUANGAN
(%) FISIK (%)
Belanja Tidak Langsung (Gaji)
7.950.564.803 7.166.924.518 90,14 100
Belanja Langsung
01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
817.166.000 766.673.074 93,82 95,45
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 8.000.000 5.100.000 63,75 70,00
2. Penyediaan Jasa Komunikasi sumberdaya air dan listrik
129.000.000 119.792.993 92,86 100,00
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
104.280.000 79.080.000 75,83 100,00
4. Penyediaan Alat Tulis Kantor 68.425.000 66.370.350 97,00 100,00
5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
9.000.000 6.101.525 67,79 80,00
6. Penyediaan Komponen Instalasi Lintrik/ Penerangan Bangunan Kantor
5.000.000 4.785.000 95,70 100,00
7. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
7.500.000 7.499.800 100,00 100,00
8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Perundang-undangan
15.000.000 14.450.000 96,33 100,00
9. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi keluar Daerah
237.033.000 237.024.876 100,00 100,00
10. Penyediaan Jasa Administrasi dan Teknis Perkantoran
223.928.000 216.468.530 96,67 100,00
11. Penatausahaan Kearsipan dan Inventarisir Barang milik Daerah
10.000.000 10.000.000 100,00 100,00
02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
653.000.000 641.670.196 98,26 100,00
1.
Pemeliharaan rutin/berkala kendaran dinas/Operasional
119.000.000 116.884.196 98,22 100,00
2.
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan Kantor
13.000.000 12.975.000 99,81 100,00
3.
Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
75.000.000 74.678.000 99,57 100,00
4.
Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional
338.000.000 337.600.000 99,88 100,00
5. Rehab sedang/berat Pagar kantor 100.000.000 99.533.000 99,53 100,00
6.
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
8.000.000 - - -
03 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
25.000.000 18.355.000 73,42 100,00
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
KEUANGAN KEUANGAN
(%) FISIK (%)
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal 25.000.000 18.355.000 73,42 100,00
04 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kenerja dan keuangan
142.422.000 131.513.500 92,34 100,00
1.
Penyusunan Dokumen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan
35.000.000 31.501.500 90,00 100,00
2.
Koordinasi dan Sinkronisasi dan program dan Kegiatan Ketahanan Pangan
107.422.000 100.012.000 93,10 100,00
05 Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan
606.114.000 599.819.348 98,96 100,00
1.
Penyusunan Pola Pangan Harapan (PPH) Provinsi Bengkulu
30.000.000 28.132.000 93,77 100,00
2.
Lomba Cipta Menu dan Festival Pangan Lokal
252.360.000 250.883.111 99,41 100,00
3.
Pemanfaatan Pekarangan Terpadu (termasuk untuk pengembangan kawasan kampung nelayan terpadu)
265.354.000 262.525.737 98,93 100,00
4. Pengawasan Pangan Segar 58.400.000 58.278.500 99,79 100,00
06 Program Kemandirian Pangan 298.000.000 295.462.899 99,15 100,00
1.
Pengembangan Ketersediaan Pangan
75.000.000 74.028.900 98,71 100,00
2.
Peningkatan Ketahanan Pangan Masyarakat
223.000.000 221.433.999 99,30 100,00
07 Program Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan
527.020.000 502.915.569 95,43 93,06
1. Pengembangan packaging beras untuk meningkatkan nilai tambah dan keunggulan produk pertanian
91.240.000 75.833.949 83,11 86,11
2. Analisis Jaringan, Akses dan Distribusi Pangan
50.000.000 47.060.000 94,12 100,00
3.
Pengembangan Lumbung Pangan Masyarakat dalam Penyediaan Cadangan Pangan dan Mengatasi Kemiskinan
290.000.000 286.475.150 98,78 100,00
4. Pengembangan dan Pengelolaan Cadangan Pangan Daerah
95.780.000 93.546.470 97,67 100,00
08 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pangan
478.800.000 477.261.816 99,68 100,00
1. Promosi produk Pembangunan Ketahanan Pangan
410.100.000 409.332.838 99,81 100,00
2. Fasilitasi, Koordinasi dan Penguatan Dewan Ketahanan Pangan
68.700.000 67.928.978 98,88 100,00
09 Program Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing dan Pengawasan Pangan Segar
259.238.000 244.837.488 94,45 100,00
NO PROGRAM / KEGIATAN ANGGARAN
(Rp.)
REALISASI
KEUANGAN KEUANGAN
(%) FISIK (%)
1. Sertifikasi Pangan Segar 191.500.000 180.518.088 94,27 100,00
2.
Surveilen Peredaran Mutu Pangan Segar
67.738.000
64.319.400
94,95 100,00
TOTAL APBD (Belanja Langsung + Belanja Tidak Langsung)
11.757.270.803 10.845.433.408 93.385 99,03
01 Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat
Pengembangan Sistem Distribusi dan 3.478.800.000 3.311.480.537 95,19 97,19
Stabilitas Harga Pangan
1. Lumbung Pangan Masyarakat 533.400.000 507.251.376 95,10 97,10
2. Layanan Stabilisasi Harga Komoditas
Pangan Strategis
457.000.000
431.950.962 94,52 96,52
di Tingkat Produsen dan Konsumen
3. Lembaga Distribusi Pangan yang Dibina 2.488.400.000 2.372.278.199 95,33 97,33
Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan
893.330.000 761.897.755 85,29 87,29
1. Kawasan Mandiri Pangan 530.000.000 502.496.827 94,81 96,81
2. Pemantauan Ketersediaan, Akses dan Kerawanan Pangan
143.330.000 51.912.528 36,22 38,22
3. Analisa Ketersediaan Pangan Wilayah 220.000.000 207.488.400 94,31 96,31
Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi dan
5.215.500.000 5.083.327.400 97,47 99,47
Keamanan Pangan
1. Pemberdayaan Pekarangan Pangan 4.355.500.000 4.286.181.000 98,41 98,41
2. Hasil Pengawasan Keamanan dan Mutu Pangan Segar
500.000.000 440.020.200 88,00 88,00
3. Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan
360.000.000 357.126.200 99,20 99,20
Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya
1.105.000.000 1.082.711.799 97,98 97,98
1.Layanan Dukungan Manajemen Es. I
1.105.000.000
1.082.711.799 97,98 97,98
TOTAL APBN 10.692.630.000 10.239.417.491 95,76 97,76
TOTAL APBD + APBN 22.449.900.8030 21.084.850.899 94,57 98,4