DINAMIKA DAN DASAR TEORI

KEPEMIMPINAN

Present By :NIDAL ZUWIDA

RONAL FUJIANTO

WINANDA AMILIA

2

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDinamika dapat diartikan sebuah gerakan atau kekuatan yang dimiliki oleh sekumpulan orang yang dapat menimbulkan perubahan.Dinamika kepemimpinan dapat berkembang sesuai dengan kehidupan manusia yang bersifat dinamis

3

Pemimpin adalah manusia dan yang dipimpin adalah manusia, dalam kondisi seperti itu bilamana kepemimpinan tidak dilaksanakan secara manusiawi berbagai masalah akan timbul yang pada akhirnya akan berdampak pada proses kepemimpinan tidak akan efektif.

Yang harus diperhatikan oleh seorang pemimpin yaitu bagaimana seorang pemimpin dapat menerapkan prinsip–prinsip manajemen mutu

4

B. Rumusan Masalah• Bagaimana latar belakang sejarah kepemimpinan?• Bagaimana menjadi pemimpin yang dikagumi?• Apakah kepemimpinan itu dilahirkan atau dibentuk?• Bagaimana pentingnya kepemimpinan integratif?• Bagaiaman konsep dan pengertian kepemimpinan?• Bagaimana membedakan seorang pemimpin dengan

seorang manajer?• Bagaimana pendekatan dan perspektif teori

kepemimpinan?

• Bagaimana model dan gaya kepemimpinan?

5

C. Tujuan Penulisan• Mengatahui latar belakang sejarah kepemimpinan.• Mengetahui karakteristik pemimpin yang dikagumi.• Mengetahui bagaimana kepemimpinan itu dilahirkan

atau dibentuk.• Mengetahui pentingnya kepemimpinan integratif.• Mengetahui konsep dan pengertian kepemimpinan.• Mengetahui apa yang membedakan seorang pemimpin

dengan seorang manajer.• Mengetahui pendekatan dan prespektif teori

kepemimpinan

6

BAB IIPEMBAHASAN

• Menurut Eko (2013:1), teori kepemimpinan yang dianggap tertua pada saat ini adalah yang dituliskan oleh Lao Tze pada lebih dari 2000 tahun yang lalu, yang banyak mengacu kepada ajaran Tao Te Ching.

Kenali dirimu dan kenali pula lawan-lawanmu akan mengantarkan kamu ke 100% kesuksesan, kenali

dirimu tetapi tidak mengenali lawan-lawanmu akan mengantarkan kamu ke 50% kesuksesan, tidak mengenali dirimu dan tidak mengenali lawan-

lawanmu akan mengantarkanmu ke 100% kegagalan

7

Implementasi dari falsafah Tao menghasilkan bermacam-macam tipikal pemimpin, yaitu :

• Sebagian besar pemimpin-pemimpin dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

• Untuk mencapai hasil yang baik ada pula pemimpin-pemimpin menggunakan arogansinya dengan cara kekerasan dan menakut-nakuti para pengikutnya.

• Ada pula pemimpin-pemimpin menggunakan kekuatan dan kebohongan untuk mempengaruhi para pengikutnya.

• Pemimpin-pemimpin yang baik, jika pekerjaannya sudah selesai dan tujuannya tercapai, maka dia akan berkata: ini adalah hasil kerja kita bersama

8

“Arthasastra” (321 Sebelum Masehi) menuliskan ciri-ciri khas seorang perwira yang ditunjuk sebagai pemimpin, ialah :

• Pribumi, lahir dari keturunan luhur;• Sehat, kuat, berani, ulet;• Intelegen punya ingatan yang kuat, pandai, fasih

berbicara;• Punya watak yang murni, dengan sifat-sifat utama

penuh kebaktian, setia, taat pada kewajiban, punya harga diri, kokoh pendiriannya, memiliki antusiasme, bijaksana, mampu melihat jauh ke depan;

• Ramah-tamah, baik hati, sopan santun;• Terampil, terlatih baik dalam bidang seni;• Mempunyai pengaruh.

9

B. Karakteristik Kepemimpinan

Pemimpin efektif:• Penuh inisiatif, energi, dan ambisi.• Tekun dan proaktif dalam mengejar sasaran-sasaran

mereka.• Punya keinginan memimpin• Jujur dan punya integritas, mereka tidak hanya bisa

dipercaya tapi juga bisa mempercayai orang lain.• Mempunyai rasa percaya diri yang tebal,.

10

James M. Kouzes dan Barry Z. Posner dalam bukunya yang berjudul The Leadership Challenge (2002), mengemukakan, sekurang-kurangnya ada empat faktor yang dimiliki pemimpin yaitu: • kejujuran (honest)• pandangan jauh ke depan (forward looking),• kompeten (competence), dan • mampu menumbuhkan inspirasi (inspiring)

11

C. Kepemimpinan : Dilahirkan atau Dibentuk

Beberapa teori yang menjelaskan mengenai kemunculan dari seorang pemimpin yaitu :

1. Teori Genetis ( Hereditary Theoory)- Leaders are born, note made : Teori ini menyatakan bahwa :

• Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakat-bakat alami yang luar biasa sejak lahirnya.

• Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi kondisi yang bagaimanapun juga, yang khusus.

• Secara filosofi, teori tersebut menganut pandangan deterministis.

12

2. Teori Social ( Kejiwaan)

Seseorang bisa menjadi pemimpin karena pembentukan. Pada dasarnya teori kejiwaan menyatakan bahwa :• Pemimpin itu harus disiapkan,

dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja.

• Setiap orang bisa menjadi pemimpin, melalui usaha penyiapan dan pendidikan, serta didorong oleh kemauan sendiri.

13

3. Teori Ekologis

Jika teori genetis berpendapat, bahwa orang menjadi pemimpin karena memang sudah ditakdirkan dan teori kejiwaan/ sosial mengemukakan bahwa kepemimpinan itu bukan ditakdirkan, akan tetapi dibentuk oleh pengaruh lingkungan, maka teori ekologis mengakui kedua-duanya, artinya bahwa seseorang itu hanya akan bisa menjadi pemimpin yang baik apabila pada waktu lahir telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan dan bakat-bakat itu kemudian diasah melalui pendidikan; juga sesuai dengan tuntutan lingkungan (ekologisnya)

14

D. Kepemimpinan Integratif

Kepemimpinan Integratif didefenisikan sebagai integrasi dari kemampuan kepemimpinan yaitu kolaborasi antara individu,proses dan struktur.

Kepemimpinan diperlukan sebagai rantai linear antara faktor kausal yang berhubungan dengan pilihan gaya kepemimpinan.

15

E. Konsep dan Pengertian Kepemimpinan

Menurut Edwin (1997:3) ada 3 elemen dalam mendefenisikan kepemimpinan yaitu :

1. Kepemimpinan merupakan suatu konsep relasi

2. Kepemimpinan merupakan suatu proses

3. Kepemimpinan harus membujuk orang lain untuk mengambil tindakan

16

Untuk membantu mengklarifikasikan penelitian secara teoritis dan empiris tentang kepemimpinan, dapat dilakukan melalui 5 pendekatan

1. Traits Approach (Pendekatan karakter atau sifat)

2. Behavior Approach ( Pendekatan perilaku)

3. Power-influence Approach ( Pengdekatan pengaruh kekuatan)

4. Situational Approach (Pendekatan bergantung pada situasi)

5. Integrative Approach

17

F. Perbedaan Antara Kepemimpinan dan Manajemen

Bennis (1998) dalam buku On Becoming a Leader merumuskan perbedaan pemimpin dan manajer

• Manajer mengatur, sedangkan pemimpin melakukan inovasi.

• Manajer adalah copy, sedangkan pemimpin adalah aslinya.• Manajer berfokus pada sistem dan struktur, sedangkan

pemimpin berfokus pada sumber daya manusia.• Manajer bergantung pada pengawasan, pemimpin

menginspirasi kepercayaan.• Manajer memiliki pandangan jangka pendek, sedangkan

pemimpin mempunyai perspektif jangka panjang.

18

• Manajer bertanya bagaimana dan kapan, sedangkan pemimpin bertanya apa dan mengapa.

• Manajer selalu memperhatikan hal-hal yang mendasar, sedangkan pemimpin mengutamakan pandangan jauh kedepan.

• Manajer menjiplak, sedangkan pemimpin menciptakan.

• Manajer adalah prajurit klasik yang baik, sedangkan pemimpin adalah dirinya sendiri.

• Manajer melakukan hal-hal secara benar, sedangkan pemimpin melakukan hal-hal yang benar.

19

Menurut Edwin (1997:6) perbedaan antara kepemimpinan dengan manajemen dapat dilihat sebagai berikut.

• Fungsi kunci dari seorang pemimpin adalah memantapkan visi dasar (makna, misi, sasaran atau agenda) dari organisasi.

• Fungsi kunci dari seorang manajer adalah mengimplementasikan visi tertentu. Manajer dan para bawahan bertindak dalam suatu cara yang mendukung sarana-sarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

20

G. Pendekatan Perspektif Teori Kepemimpinan

Wahjosumidjo (1933:44) pendekatan perspektif teori kepemimpinan dapat dikaji dari tiga sudut pandang

1. Kepemimpinan menurut teori sifat

2. Kepemimpinan menurut teori perilaku

3. Kepemimpinan menurut teori kontingensi

21

H. Model dan Gaya Kepemimpinan

Menurut Rivai (2002:122) dalam Eko (2013:38) ada tiga macam gaya kepemimpinan yang mempengaruhi bawahan agar sasaran organisasi tercapai, yaitu:

1. Gaya kepemimpinan otoriter

2. Gaya kepemimpinan demokratis

3. Gaya kepemimpinan kendali bebas

22

Ada beberapa model kepemimpinan situasional yang dikembangkan oleh para ahli menurut Rivai (2011:12) :

1. Model kepemimpinan kontingensi

2. Model partisipasi pemimpin oleh Vroom dan Yetton

3. Model jalur-tujuan (Path Goal Model)

23

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanKepemimpinan merupakan kemampuan seseorang mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuai tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya

24

TERIMA KASIH ^_^