151
SI611-Sistem Informasi Menejemen PERTEMUAN 1 PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) Sistem = suatu susunan yang teratur dari kegiatan- kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur- prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama sebuah organisasi/institusi Informasi = Data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti/manfaat yang berguna Data = fakta-fakta, angka atau statistik yang daripadanya dapat menghasilkan sebuah kesimpulan Manajemen = sebagai PROSES, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama Sistem Informasi Manajemen = jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan Tujuan mempelajari SIM :Memandang bahwa, nilai dari informasi amatlah berharga, oleh karena itu haruslah 1

Diktat Sistem Informasi Manajemen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ekonomikomputer

Citation preview

Page 1: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611-Sistem Informasi Menejemen

PERTEMUAN 1

PENGANTAR SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

Sistem = suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan

dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan

dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama sebuah organisasi/institusi

Informasi = Data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti/manfaat yang

berguna

Data = fakta-fakta, angka atau statistik yang daripadanya dapat menghasilkan

sebuah kesimpulan

Manajemen = sebagai PROSES, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan

untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan

orang lain demi mencapai tujuan yang sama

Sistem Informasi Manajemen = jaringan prosedur pengolahan data yang

dikembangkan dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan

informasi (intern dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan

keputusan

Tujuan mempelajari SIM :Memandang bahwa, nilai dari informasi amatlah berharga,

oleh karena itu haruslah dikelola dengan baik.Sebagai seorang wirausaha, staff

manajemen terlebih seorang manajer, harus dapat menghargai dan mampu mengelola

informasi bagi kemajuan perusahaan/usahanya .Five Main Resources:

Personnel

Material

Machines

Money

1

Page 2: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Information (Data)

Manajemen Sumber Daya

Sumber daya diperoleh, dan disusun agar siap dipergunakan saat diperlukan.

Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah

menjadi bentuk yang lebih halus. Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha

memaksimalkan penggunaannya. Manajer meminimalkan waktu yang terbuang dan

menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer mengganti sumber

daya ini pada saat kritis sebelum SD tersebut menjadi tidak efisien lagi (usang)

Seluruh kegiatan tersebut è memperoleh informasi, menggunakannya seefektif

mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut MANAJEMEN

INFORMASI

Factors Stimulating Interest in Information Management

Increasing complexity of business activity

International economy

Worldwide competition

Increasing complexity of technology

Shrinking time frames

Social constraints

Improved computer capabilities

Size

Speed

Who are the Users?

Managers

Nonmanagers

Persons & organizations in the firm’s environment

2

Page 3: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Dimana para manajer ditemukan???

Manajer dapat ditemukan dimana-mana, tapi perlu disadari bahwa mereka ada di

berbagai tingkat dan dalam berbagai bidang fungsional perusahaan

Tingkatan Manajemen

Manajer pada puncak hierarki organisasi, seperti direktur dan wakilnya, sering

disebut berada tingkat perencanaan strategis (strategic planning level )

Manajer tingkat menengah mencakup manajer wilayah, direktur produk atau

kepala divisi dinamakan tingkat pengendalian manajemen (management control

level ), yang menyadari bahwa tanggung jawab mereka mengubah rencana

menjadi tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai

Manajer tingkat bawah mencakup kepala departemen, supervisor, atau pimpinan

proyek, yang bertanggung jawab menyelesaikan rencana yang telah ditetapkan

oleh para manajer di tingkat yang lebih tinggi. Tingkat terendah ini disebut

tingkat pengendalian operasional (operational control level ), karena disinilah

operasi perusahaan berlangsung.

Saat merancang SI, penting untuk mempertimbangkan tingkatan manajer, karena

hal ini dapat mempengaruhi sumber informasi dan cara penyajiannya.

Slide 1-7 menunjukkan bahwa para manajer pada tingkat perencanaan strategis

lebih menekankan informasi lingkungan daripada manajer tkt bawah, dan para

manajer di tingkat pengendalian operasional menganggap informasi internal

paling penting (pengaruh pada sumber informasi)

Apa yang dilakukan para Manajer???

Fungsi Manajemen

Tahun 1914, seorang ahli teori manajemen berkebangsaan Perancis, Henry Fayol,

menyatakan bahwa “Manajer melaksanakan 5(lima) fungsi-fungsi manajemen

yang utama ; manajer merencanakan (plan), apa yang mereka lakukan, kemudian

mengorganisasikan (organize) untuk merealisasikan rencana tsb, selanjutnya

menyusun staf (staff) organisasi mereka dengan SD yang diperlukan. Dan dengan

3

Page 4: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SD yang ada, mereka mengarahkan (direct) dan akhirnya mereka mengendalikan

(control) SD, menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal “

Semua manajer, apa pun tingkatan/bidang fungsionalnya pastilah melaksanakan

fungsi-fungsi tersebut, walaupun mungkin dengan penekanan yang berlainan.

Slide 1-10 menekankan bagaimana tingkatan manajemen (fungsi Fayol) dapat

mempengaruhi penekanan pada berbagai fungsi manajemen

Peran Managerial

Henry Mintzberg, profesor pada McGill University, Kanada, menganggap bahwa

fungsi Fayol tidak memberi gambaran yang menyeluruh. Maka dikembangkan

kerangka kerja yang lebih rinci, terdiri dari 10(sepuluh) peran manajer. Fungsi

manajemen dan peran manajerial ini akan menjadi kerangka kerja yang

bermanfaat saat merancang SI

What Managers do -- Mintzberg’s Roles

Interpersonal roles

Figurehead

Leader

Liaison

Informational roles

Monitor

Disseminator

Spokesperson

Decisional roles

Entrepreneur

Disturbance handler

Resource allocator

4

Page 5: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Negotiator

Pengetahuan Manajemen

Mengerti Komputer

èpengetahuan ini mencakup pengertian dasar mengenai istilah-istilah dasar

komputer, pemahaman mengenai keunggulan/kelemahan komputer, dan kemampuan

menggunakan komputer

Mengerti Informasi

è Meliputi pengertian bagaimana menggunakan menggunakan informasi pada tiap

tahap proses pemecahan masalah, dimana informasi dpt diperoleh dan bagaimana

membagi informasi tsb dengan orang lain.

Sistem terbuka dan sistem tertutup

Suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber

daya, disebut sistem terbuka

Suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya, disebut sistem

tertutup

Apa itu supersistem??

Jika suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, sistem yang lebih

besarnya lagi adalah supersistem

Contoh ; pemerintahan kota

Pentingnya suatu pandangan system

Suatu pandangan sistem melihat operasi bisnis sebagai sistem-sistem yang

melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas

Mencegah manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian

pekerjaan

Menyadari perlunya memiliki tujuan yang baik

Menekankan pentingnya kerjasama dari semua bagian dalam organisasi

5

Page 6: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Mengakui keterkaitan organisasi dengan lingkungannya

Memberi penilaian yang tinggi pada informasi umpan balik yang hanya dapat

dicapai dengan cara sistem lingkaran tertutup

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Sistem Informasi Berbasi Kommputer tidak akan terlepas dari Data dan Informasi.

Data = merupakan fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi pemakai

Informasi = data yang telah diproses atau data yang memiliki arti

Contoh : Data à NPM, Nama

Informasi à KRS, Jadwal Kuliah

Sistem Informasi Berbasis Komputer

Penggunaan sistem informasi berbasis komputer akan berdampak langsung terhadap

sumber daya manusia, dengan menggunakan sistem informasi berbasis komputer akan

memangkas penggunaan sumber daya manusia atau menggeser sumber daya manusia ke

bagian proses bisnis lainnya.

Contoh : Sistem Pembelian S Top 100 Batu Aji

Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer

Dalam penerapan sistem informasi berbasis komputer, terdapat evolusi-evolusi fokus

dari penggunaan sistem informasi tersebut, berikut evolusinya :

1. Fokus awal pada data,dikenal dengan istilah EDP (Electronic Data Processing)

2. Fokus baru pada informasi, dikenal dengan istilah SIM (Sistem Informasi

Manajemen)

3. Fokus revisi pada pendukung keputusan, dikenal dengan istilah DSS (Decision

Support Systems)

4. Fokus sekarang pada komunikasi, dikenal dengan istilah OA (Office Automation)

dan Kantor Virtual (Virtual Office)

5. Fokus Potensial pada konsultasi, dikenal dengan istilah AI (Artificial

Intelligence) dan ES (Expert Systems)

6

Page 7: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Tahap Membangun Sistem

Tahap membangun sistem dikenal dengan SLC (Systems Life Cycle), berikut tahap-

tahapnya :

1. Perencanaan

2. Analisis

3. Rancangan

4. Penerapan

5. Penggunaan

Skema SLC

7

Page 8: Diktat Sistem Informasi Manajemen

PERTEMUAN 2

Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan KompetitifLingkunganLingkungan sangat berarti bagi sebuah perusahaan, karena lingkungan alasan utama

keberadaan perusahaan tersebut.

Ada 8 elemen lingkungan yang mempengaruhi perusahaan :

1. Pemasok

2. Pelanggan

3. Serikat pekerja

4. Masyarakat keuangan

5. Pemegang saham /pemilik

6. Pesaing

7. Pemerintah

8. Masyarakat global

Keunggulan Kompetitif

Keunggulan Kompetitif dapat dicapai dengan cara :

Menyediakan barang dan jasa dengan harga murah

Menyediakan barang dan jasa lebih baik dari pada pesaing

Memenuhi kebutuhan khusus segmen pasar tertentu.

Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu kepada penggunaan informasi

untuk mendapatkan leverage di pasar.

Dimensi Keunggulan Kompetitif dapat diwujudkan dalam bentuk keunggulan-

keunggulan, sebagai berikut :

1. Keunggulan Strategis : sistem informasi untuk keunggulan strategis mempunyai

pengaruh yang mendasar terhadap bentuk operasional perusahaan.

8

Page 9: Diktat Sistem Informasi Manajemen

2. Keunggulan Taktikal : metode membuat dan menyempurnakan strategi

menggunakan cara yang lebih baik dibandingkan dengan cara yang digunakan

para pesaing.

3. Keunggulan Operasional : keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan

proses sehari-hari

Profesor Michael E. Porter dari Harvard, sering dikaitkan dengan topik keunggulan

kompetitif.

Rantai Nilai (Value Chain) Porter, dalam Rantai Nilai Porter ini terdapat :

1. Aktivitas Nilai Utama (Primary Value Activities) : Aktivitas yang berhubungan

dengan produksi dan penawaran nilai yang lebih besar kepada pelanggan

daripada yang dilakukan para pesaing.

2. Aktivitas Nilai Pendukung (Support Value Activities) : Menyediakan input dan

infrastruktur yang memungkinkan aktivitas utama berlangsung.

Rantai Nilai Porter

Berikut gambar rantai nilai porter

Keterangan :

Firm Infrastructure : Pengaturan organisasional yang mempengaruhi semua

aktivitas secara umum.

Human Resource Management : Aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan

personil perusahaan.

9

Page 10: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Technological Development : Aktivitas yang melibatkan teknologi dan penerapan

teknologi secara efektif .

Procurement : Aktivitas mendapatkan sumber daya seperti material dan mesin.

Inbound Logistic : Aktivitas memperoleh bahan baku dan pasokan dari pemasok

Operations : Mengubah bahan baku menjadi barang jadi

Outbound Logistic : Aktivitas yang mengangkut barang ke pelanggan

Marketing and Sales : Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan

pesanan

Service : Memelihara hubungan baik dengan pelanggan setelah penjualan

Sumber Daya Informasi

Dalam hal ini kita berfokus kepada Sumber Daya Informasi untuk mendapatkan

keuntungan kompetitif.

Jenis sumber daya informasi :

1. Perangkat keras komputer

2. Perangkat lunak komputer

3. Spesialis informasi

4. Pemakai

5. Fasilitas

6. Database

7. Informasi

4 Dimensi dasar Informasi, yaitu :

1. Relevansi : manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa

membaca seluruh informasi yang tidak ada hubungannya dengan permasalahan.

2. Akurasi : semua informasi yang disajikan harus akurat

10

Page 11: Diktat Sistem Informasi Manajemen

3. Ketepatan Waktu : Informasi untuk memecahkan masalah seharusnya telah

tersedia sebelum terjadi situasi kritis

4. Kelengkapan : informasi yang disajikan harus mampu menggambarkan masalah

atau solusi secara lengkap.

CIO

Yang mengelolah sumber daya informasi pada perusahaan adalah CIO (Chief

Information Officer ) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian

manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah berkaitan dengan sumber daya

informasi tetapi juga bidang lain dari perusahaan.

CIO sebagai pelayanan informasi, sebaiknya mengikuti saran-saran berikut :

1. Menyediakan waktu untuk bisnis dan pelatihan bisnis.

2. Membangun kemitraan dengan unit-unit bisnis dan manajemen

3. Fokuskan pada peningkatan proses-proses bisnis

4. Jelaskan biaya sistem informasi dengan menggunakan istilah-istilah bisnis

5. Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa sistem informasi yang handal

6. Terbuka terhadap ide-ide dari luar area sistem informasi

Pendekatan SPIR

SPIR (Strategic Planning form Information Resources) Merupakan rencana strategis

untuk jasa informasi dan perusahaan dikembangkan secara bersamaan.

Rencana tersebut harus menjelaskan :

1. Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap sub-sistem CBIS selama periode yang

tercakup dalam jangka waktu perencanaan

2. Sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut

End User Computing

End User Computing dapat digolongkan berdasarkan :

11

Page 12: Diktat Sistem Informasi Manajemen

1. Pemakai tingkat akhir menu

2. Pemakai akhir tingkat perintah

3. Pemakai akhir tingkat programmer

4. Personil pendukung fungsional

Jenis aplikasi EUC :

1. DSS

2. Virtual Ofiice

3. SIM dan SIA

Manfaat EUC

Ada 2 Manfaat EUC :

1. Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan

2. Mengurangi kesenjangan komunikasi

Resiko EUC

Ada 6 resiko dari EUC :

1. Sistem yang buruk sasarannya

2. Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya

3. Pengguanaan sumber daya informasi yang tidak efisien

4. Hilangnya integritas data

5. Hilangnya keamanan

6. Hilangnya pengendalian

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi

Manajemen sumber daya informasi (Information Resources Management/IRM) :

12

Page 13: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan

tujuan mengidentifikasi, memperoleh, mengelola sumber daya informasi yang diperlukan

untuk memenuhi kebutuhan para pemakai.

Elemen-elemen dalam IRM :

1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapa dicapai melalui sumber daya

informasi yang unggul

2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama

3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak

4. Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan

strategis

5. Rencana strategis formal sumber daya informasi

6. Strategi untuk mendorong dan mengelola end user computing.

Model IRM

Ada 5 golongan dalam model IRM :

1. Lingkungan perusahaan

2. Eksekutif perusahaan

3. Bidang Fungsional

4. Sumber Daya Informasi

5. Pemakai

13

Page 14: Diktat Sistem Informasi Manajemen

PERTEMUAN 3

Menggunakan Teknologi Informasi untuk ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik

Perdagangan Elektronik

Pada tahun 1996, ada 3 kendala yang dialami sekitar 60% perusahaan dalam melakukan

perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :

1. Biaya yang tinggi

2. Masalah keamanan

3. Perangkat Lunak yang belum mapan atau tidak tersedia

Manfaat

Manfaat yang didapat dengan melalukan perdagangan melalui jaringan elektronik

adalah :

1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik

2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan lebih baik

3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemiliknya meningkat

Jalan menuju perdagangan elektronik

Pertama à perusahaan perlu mengumpulkan intelijen bisnis sehingga dapat memahami

peran potensial yang dimainkan tiap elemen lingkungan (BI – Bussiness Intelligence)

Kedua à komitmen untuk membentuk suatu sistem antar organisasi melalui pertukaran

data secara elektronik (IOS – Interoganizational Systems)

Ketiga à melakukan rancang ulang proses bisnis (BPR – Business Process Redesign)

Hal ini akan menghasilkan sistem berorientasi jaringan yang menggunakan sambungan

langsung, jaringan bernilai tambah, internet atau kombinasinya.

Akhir dari proses-proses ini adalah Keuntungan Bersaing.

BI – Business Intelligence

14

Page 15: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Ada sebuah ungkapan bahwa :

“ Jika anda ingin membuat Sup Ayam, hal yang pertama anda perlukan adalah Ayam”

Logik yang sama dapat diterapkan dalam perdagangan elektronik

“Jika anda ikut serta dalam perdagangan jaringan elektronik, hal pertama yang anda

perlukan adalah pemahaman mengenai elemen-elemennya”

Langkah-langkah dalam Business Intelligence adalah :

1. Mengumpulkan Data : mengumpulkan data primer dan data sekunder

2. Mengevaluasi data : melakukan evaluasi data setelah dikumpulkan

3. Menganalisis data : mengubah data yang telah dikumpulkan menjadi intelligence

4. Menyimpan Intelligence : menyimpan hasil dari intelligence, sehingga mudah

untuk digunakan kembali

5. Menyebarkan Intelligence : menyebarkan informasi mengenai hasil intelligence

yang ditemukan kepada semua unit bisnis perusahaan dan dengan para mitra

bisnis.

IOS – Interorganizational System

Sistem Antar Organisasi (Interorganizational System / IOS) Merupakan kombinasi dari

perusahan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem

tunggal yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Perusahaan membentuk IOS dengan mitra bisnis atau mitra dagang.

Manfaat IOS

Manfaat dari penerapan IOS adalah

1. Efisiensi komparatif

Efisiensi internal : perbaikan operasi internal dari perusahaan itu sendiri

Efisiensi antar-organisasi : perbaikan kinerja dengan perusahaan-perusahaan lain.

2. Kekuatan tawar menawar

Keistimewaan produk yang unik : pelayanan lebih kepada pelanggan dalam

bentuk pemesanan, pengiriman dsbnya dalam waktu yg cepat.

15

Page 16: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Penuruan biaya yang berhubungan dengan pecarian : mengurangi biaya yang

timbul pada pelanggan dalam mencari pemasok/barang.

Peningkatan biaya peralihan : pelanggan yang ingin beralih ke pemasok lain,

akan mengalami biaya

EDI - Electronic Data Interchange

Electronic Data Interchange (EDI) :

Transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung

dari komputer ke komputer diantara beberapa perusahaan.

EDI umumnya dikatikan dengan hubungan perusahaan dengan pemasok dan pelanggan.

Faktor-faktor Penerapan EDI

Faktor-faktor dalam Penerapan EDI pada perusahaan :

1. Tekanan Persaingan : jika perusahaan berada dalam kondisi buruk daripada

pesaing, maka perusahaan akan menerapkan EDI secara reaktif.

2. Kekuasaan yang dilaksanakan : sebuah perusahaan akan bersifat proaktif dalam

penerapan EDI, sehingga dapat menuntut mitra dagang untuk ikut serta

menerapkan EDI

3. Kebutuhan Intern : untuk meningkatkan operasi sendiri, maka perusahaan secara

proaktif menerapkan EDI

4. Dukungan Manajemen Puncak : dukungan manajemen puncak mempengaruhi

keputusan penerapan EDI baik secara reaktif maupun proaktif

Manfaat EDI

EDI memberikan manfaat kepada perusahaan, yaitu :

1. Mengurangi kesalahan

2. Mengurangi biaya

3. Meningkatkan efisiensi operasional

4. Meningkatkan kemampuan bersaing

5. Meningkatkan Hubungan dengan Mitra Dagang

16

Page 17: Diktat Sistem Informasi Manajemen

6. Meningkatkan Pelayanan Pelanggan

BPR – Business Process Redesign

Dengan menerapkan sistem perdagangan melalui jaringan elektronik, perusahaan perlu

melakukan BPR (Bussines Proccess Re-engineering/Redesign) atau merekayasa ulang

proses bisnis.

Pada proses BPR dikenal 3 (tiga) R, yaitu : Rekayasa Mundur, Restrukturisasi,

Rekayasa Ulang.

Setiap proses diatas, bisa digunakan terpisah atau dikombinasikan.

R – Rekayasa Mundur

Rekayasa mundur adalah proses menganalisis suatu sistem untuk mengidentifikasi

elemen-elemen dan antar hubungannya, serta untuk menciptakan dokumentasi dalam

tingkat abstraksi yang lebih tinggi dari sekarang yang ada.

Dengan cara membeli produk dari pesaing, lalu membongkarnya untuk melihat cara

kerjanya.

R – Restrukturisasi

Restrukturisasi adalah transformasi suatu sistem menjadi bentuk lain tanpa mengubah

fungsionalitasnya.

Merubah struktur sistem menjadi bentuk lain tanpa merubah fungsionalitas yang ada

R – Rekayasa ulang

Rekayasa ulang adalah rancang ulang lengkap suatu sistem dengan tujuan mengubah

fungsionalitasnya.

Melakukan rekayasa sistem dari awal dengan tujuan merubah fungsionalitasnya.

Perkembangan Internet

Perkembangan internet, berawal dari jaringan ARPANET pada tahun 1979 yang

digunakan oleh Amerika Serikat. Lalu pada tahun 1989 mengarah ke worl wide web

(WWW).

Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya

menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

Istilah-istilah internet : Web Site, Web Page, Home Page, URL (Universal Resource

Locator)

17

Page 18: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Keberhasilan Internet

CIO mempunyai tanggung jawab dalam mencapai keberhasilan pada penerapan Web :

1. Pastikan Web site itu dapat dikembangkan

2. Pastikan Browser dan struktur database anda fleksibel dan intuitif

3. Tekankan isi

4. Sering diperbarui

5. Lihat melampaui pelanggan

6. Arahkan isi untuk kebutuhan pemakai tertentu

7. Buat interface yang intuitif

8. Ada di lokasi web yang tepat

9. Ciptakan rasa kebersamaan

10. Dapatkan bantuan (pihak ketiga) jika dibutuhkan

PERTEMUAN 4

Penggunaan Komputer di Pasar Internasional

Perusahaan Multinasional

Perusahaan Multinasional (Multinational Corporation - MNC) adalah Perusahaan yang

beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa dan budaya. Terdiri dari perusahaan

induk dan perusahaan anak.

MNC merupakan sebuah sistem terbuka yang berusaha meminimumkan ketidakpastian

yag ditimbulkan lingkungan. Perusahaan yang berhasil membuat sistem yang cocok

memiliki peluang terbaik mencapai kinerja yang baik, mereka yang gagal beresiko tinggi

mengalami kinerja buruk

Koordinasi MNC

18

Page 19: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Koordinasi merupakan kunci mencapai keunggulan kompetitif dalam pasar global

Koordinasi dalam MNC merupakan tantangan yang paling besar, karena sistem dari

MNC merupakan sistem yang tersebar luas dan akan dipengaruhi oleh lingkungan yang

berbeda-beda.

Dengan kemajuan teknologi informasi dan metodologi, akan mempermudah

koordinasi global.

Keuntungan Koordinasi dalam MNC

Koordinasi yang baik akan memberikan keuntungan :

1. Fleksibilitas dalam memberikan respon terhadap pesaing di berbagai negara dan

pasar

2. Kemampuan memberikan respon di suatu negara atau wilayah terhadap

perubahan di negara lain

3. Kemampuan mengikuti kebutuhan pasar di seluruh dunia

4. Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai negara

5. Pengurangan keseluruhan biaya operasi

6. Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan

7. Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta

cara produksi dan distribusinya.

Keuntungan yang didapat tersebut tidak terlepas dari peran teknologi informasi

dalam pengurangan biaya dan waktu komunikasi.

Strategi Bisnis Global

Christopher Bartlett dan Sumantra Ghosal mengembangkan 4 kelompok MNC :

1. Strategi multinasional : ini merupakan strategi “lepas tangan” induk perusahaan

membiarkan anak perusahaan mengembangkan produk dan praktekny sendiri.

2. Strategi global : pengendalian yang ada pada perusahaan induk, produk

diproduksi secara standar dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan.

19

Page 20: Diktat Sistem Informasi Manajemen

3. Strategi internasional : merupakan kombinasi antara multinasional dan global,

perusahaan induk menyediakan tim yang memiliki mentalitas internasional untuk

mengembangkan produk sesuai permintaan anak perusahaan.

4. Strategi transnasional : perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja

sama menformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan

logistik agar produk mencapai pasar yang tepat

Christopher Bartlett dan Sumantra Ghosal mengembangkan 4 kelompok MNC :

1. Strategi Multinasional : ini merupakan strategi “lepas tangan” induk

perusahaan membiarkan anak perusahaan mengembangkan produk dan praktekny

sendiri.

2. Strategi Global : pengendalian yang ada pada perusahaan induk, produk

diproduksi secara standar dan dikirimkan ke anak-anak perusahaan.

3. Strategi Internasional : merupakan kombinasi antara multinasional dan global,

perusahaan induk menyediakan tim yang memiliki mentalitas internasional untuk

mengembangkan produk sesuai permintaan anak perusahaan.

4. Strategi transnasional : perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja

sama menformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan

logistik agar produk mencapai pasar yang tepat

Masalah Menerapkan Sistem Informasi Global

Masalah dalam menerapkan Sistem Informasi Global (Global Information System – GIS)

:

1. Kendala politis

2. Pembatasan pembelian dan impor perangkat keras

3. Pembatasan pemrosesan data

4. Pembatasan komunikasi data

5. Permasalahan teknologi

20

Page 21: Diktat Sistem Informasi Manajemen

6. Kurangnya dukungan dari manajer anak perusahaan

Strategi Penerapan GIS

Strategi dari penerapan GIS ada 4 strategi, yaitu

1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis

Tim pengembang harus memperhatikan :

bekerja sama secara erat dengan eksekutif perusahaan untuk memahami

dampak potensial GIS pada strategi bisnis global

mengerti strategi bisnis global dari tiap unit bisnis

menentukan strategi global GIS yang sesuai untuk tiap unit bisnis

menentukan tujuan dari tiap strategi GIS

menentukan aplikasi apa yang digunakan untuk GIS

menugaskan orang-orang yang bertanggung jawab atas tugas tersebut

Strategi dari penerapan GIS ada 4 strategi, yaitu (lanjutan)

2. Menetukan sumber daya informasi

Tim Pengembang harus memperhatikan :

menentukan jumlah dan lokasi pusat data regional

mengidentifikasi penjual yang dapat menyediakan produk dan jasa bagi

anak perusahaan

membuat rencana bagi satu atau beberapa unit penolong yang membantu

anak perusahaan

siap menghadapi keterlambatan penerapan yang tidak dialami di negara

perusahaan induk

Strategi dari penerapan GIS ada 4 strategi, yaitu

3. Menyediakan pembagian data

Tim Pengembang harus memperhatikan :

mengembangkan suatu model data global yang mendukung tujuan bisnis

global

21

Page 22: Diktat Sistem Informasi Manajemen

membentuk satu kelompok yang terdiri dari para wakil perusahaan induk

dan anak perusahaan untuk menetapkan standar data yang akan ditetapkan

berdasarkan penelitian tersebut, menentukan apakah data akan dikirim

melintasi batas negara atau memproses di negara tempat anak perusahaan

menetapkan database

Strategi dari penerapan GIS ada 4 strategi, yaitu

4. Memperhatikan lingkungan budaya

Tim Pengembang harus memperhatikan :

menyadari perbedaan budaya yang ada di setiap negara

membuat survei atas keahlian para spesialis informasi yang pada anak

perusahaan

menyediakan pendidikan dan pelatihan bagi anak perusahaan sehingga

personil mereka mendapatkan keahlian di bidang yang kurang

mereka kuasai dan meningkatkan kemampuan di bidang yang telah

mereka kuasai.

membuat program-program formal yang mempersiapkan para manajer

perusahaan induk bekerja sama dengan manajer anak perusahaan

PERTEMUAN 5

Implikasi etis dari teknologi informasi

Moral – Etika – Hukum

Moral = Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah

Etika = Satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu,

kelompok atau masyarakat

Hukum = Peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat seperti

pemerintah kepada rakyat atau warga negaranya.

Perlunya Budaya Etika

22

Page 23: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Tugas manajer puncak adalah memastikan bahwa konsep etikanya menyebar di seluruh

organisasi, melalui semua tingkatan dan menyentuh semua pegawai

3 Lapisan dalam penerapan Budaya Etika :

1. Corporate credo : Pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan

perusahaan

2. Program etika : Suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang

untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo

3. Kode etik khusus perusahaan : Kode etik setiap perusahaan berbeda-beda

sesuai dengan karakteristik perusahaan.

Etika dan Jasa Informasi

Apakah Etika Komputer itu ??

Menurut James H. Moor

Merupakan analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta

formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis.

Alasan Pentingnya Etika Komputer

Ada 3 alasan pentingnya etika komputer menurut James H. Moor :

1. Kelenturan logis : kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun

yang kita inginkan. User justru takut terhadap orang-orang yang memberi

perintah dibelakang komputer.

2. Faktor transformasi : fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara

kita melakukan sesuatu.

3. Faktor tak kasat mata : komputer dipandang sebagai kotak hitam, operasi internal

komputer dilakukan secara tersembunyi.

Hak sosial Atas Komputer

Masyarakat memiliki hak-hak tertentu berkaitan dengan penggunaan komputer.

Dipandang dari 2 sisi, yaitu :

1. Hak atas Komputer

Hak atas akses komputer

23

Page 24: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Hak atas keahlian komputer

Hak atas spesialis komputer

Hak atas pengambilan keputusan komputer

2. Hak atas Informasi

Hak atas privasi

Hak atas akurasi

Hak atas kepemilikan

Hak atas akses

Etika dan CIO

Donn parker dari SRI International menyarankan agar CIO mengikuti 10 (sepuluh)

langkah dalam menekankan standar etika perusahaan :

1. Formulasikan suatu kode perilaku

2. Tetapkan aturan prosedur yang berkaitan dengan masalah-masalah seperti

penggunaan jasa komputer untuk pribadi dan hak milik atas data dan program

komputer

3. Jelaskan sanksi yang akan diambil terhadap pelanggar seperti teguran,

penghentian dan tuntutan

4. Kenali perilaku etis

5. Fokuskan perhatian pada etika melalui program-program seperti pelatihan dan

bacaan yang diisyaratkan

6. Promosikan UU kejahatan komputer dengan memberikan informasi kepada

karyawan

7. Simpan catatan formal yang menetapkan pertanggung jawaban tiap spesialis

informasi untuk semua tindakannya dan kurangi godaan untuk melanggar dengan

program-program seperti audit etika

24

Page 25: Diktat Sistem Informasi Manajemen

8. Dorong penggunaan program-program rehabilitasi yang memperlakukan

pelanggar etika dengan cara yang sama seperti perusahaan mempedulikan bagi

alkoholik atau penyalah guna obat bius

9. Dorong partisipasi dalam perkumpulan profesional

10. Berikan contoh

PERTEMUAN 6

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN

Pengertian Model

Model  adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek,

sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi. Seorang

manajer akan menggunakan model sebagai alat untuk pemecahan masalah.

Jenis-jenis model

Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :

1. Model fisik, gambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.

2. Model naratif, gambaran entitasnya secara lisan atau tulisan. Model ini sering

digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.

3. Model grafik, gambaran entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk.

4. Model matematika, gambaran dalam bentuk Model matematika yang digunakan para

manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam

matematika.

MODEL DASAR ORGANISASI

1. Model Fisik

Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tigas dimensi. Model fisik yang digunakan

dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru.

Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata.

Contohnya investor pusat perbelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah

25

Page 26: Diktat Sistem Informasi Manajemen

perubahan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan

dengan produk akhir.

2. Model Naratif

Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah

model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. Model ini

sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.

3. Model Grafik

Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik

digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan

perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk

menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk

mengkomunikasikan informasi kepada para manajer.

Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yang

digunakan oleh analisis sistem dan programmer yang bersifat grafik. Contohnya bagan

arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram – DFD).

4. Model Matematika

Sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (business modeling) saat ini

tertuju pada model matematika. Semua rumus atau persamaan matematika adalah suatu

model matematika. Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya

tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.

Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara

berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi. Matematika

dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak disbanding model

grafik yang hanya dua dimenasi atau model fisik yang tiga dimensi. Bagi ahli

matematika dan manajer yang menyadari kerumitan sistem bisnis, kemampuan

multidimensional model matematik adalah modal yang berharga.

Sebagai contoh, rumus yang akan digunakan untuk menghitung Break Even Point adalah

26

Page 27: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Disini, TFC adalah Total Biaya Tetap ( Fixed cost ), P adalah harga penjualan per unit,

dan C adalah Biaya Variabel Unit ( Variable Cost )

Kegunaan Model

Keempat jenis model dasar memiliki kegunaan sebagai berikut :

1. Mempermudah pengertian (pemahaman)

Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti

jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana. Pada model fisik

hanya dapat menggambarkan bentuk objek yang ingin dipelajari. Pada model narasi,

narasinya dapat diolah menjadi ikhtisar. Pada model grafik, diagram hanya dapat

menunjukkan hubungan-hubungan utama, dan pada model matematika, persamaan

matematik hanya berisi unsur-unsur primer. Tetapi dalam setiap hal, dilakukan upaya

untuk menyajikan model dalam bentuk yang sederhana. Setelah model-model sederhana

tersebut dipahami,secara bertahap model tersebut dapat dibuat semakin rumit sehingga

dapat menggambarkan entitasnya dengan lebih akurat. Bagaimana pun, model tetap

hanya menggambarkan entitasnya dan tidak pernah tepat sama dengan entitasnya.

2. Mempermudah komunikasi

Setelah pemecah masalah (problem sorver) mengerti entitasnya, pengertian tersebut

sering perlu dikomunikasikan kepada yang lain. Mungkin analisis sistem harus

berkomunikasi dengan manajer atau programmer. Atau mungkin seorang manajer harus

berkomunikasi dengan anggaota lain dari tim pemecah masalah.

Keempat jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat

kepada orang-orang yang mengetahui makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, dan

persamaan matematika tersebut.

3. Memperkirakan masa depan

Ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan

kemampuan yang tidak dapat dimiliki oleh jenis model lainnya. Model matematika dapat

memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi tidak seratus persen akurat.

Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai

asumsi, manajer harus menggunakan pertimbangan dan intuisi untuk mengevaluasi

model.

27

Page 28: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Proses Transformasi

Sumber daya output

Sumber daya input

Catatan : Tidak ada model yang seratus persen akurat, karena banyak data yang

dimasukkan kedalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi.

Model Sistem Umum pada Perusahaan

Pendekatan yang dilakukan dalam hal ini adalah berdasarkan penggunaan komputer

dalam bisnis, mencakup hal semua sistem informasi di segala jenis organisasi, dan sarana

yang digunakan adalah model sistem umum perusahaan.

1. Sistem Fisik ~ Physical System ~

Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya

melalui arus sumber daya fisik.

Gambar 6.1 Sistem Fisik Perusahaan

Meliputi :

1. Arus Material / Barang

Material-material input diterima dari pemasok bahan baku dan komponen rakitan.

Material ini disimpan di tempat penyimpanan sampai dibutuhkan dalam proses

transformasi. Lalu, material tersebut di masukkan dalam aktivitas manufaktur. Pada

akhir proses transformasi, material yang sekarang sudah dalam bentuk jadi,

disimpan di tempat penyimpanan sampai dikirim kepada para pelanggan.

Pada perusahaan manufaktur, dua bidang fungsional terlibat dalam arus material

tersebut. Fungsi manufaktur mengubah bahan baku menjadi barang jadi, dan fungsi

pemasaran yang mendistribusikan produk jadi kepada para pelanggan. Kedua bidang

tersebut harus bekerja sama untuk mempermudah arus material.

2. Arus Personil / Sumber Daya Manusia

Input personil berasal dari lingkungan. Calon pegawai berasal dari masyarakat

setempat dan mungkin dari serikat buruh pesaing. Input personil ini biasanya

diproses oleh fungsi sumber daya manusia, kemudian ditugaskan ke berbagai bidang

fungsional. Ketika berada di wilayah bidang tersebut, para pegawai terlibat dalam

proses transformasi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Fungsi sumber

28

Page 29: Diktat Sistem Informasi Manajemen

daya manusia juga memproses pemberhentian pegawai (mengundurkan diri, phk,

atau pensiun), dan sumber daya tersebut dikembalikan kepada lingkungan.

3. Arus Mesin

Mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di perusahaan untuk

jangka waktu lama (3 – 20 tahun atau lebih). Namun, akhirnya semua mesin

dikembalikan kepada lingkungan dalam bentuk tukar tambah dengan model baru,

atau sebagai rongsokan. Mesin-mesin tersebut dipakai terus menerus, jarang

disimpan begitu saja. Karena sumber pasokannya yang khusus, tanpa penyimpanan,

dan jalur pembuangannya juga khsusu, sehingga arus mesin adalah sumber daya

fisik yang paling langsung. Namun, pengendalian arus mesin tersebar antar berbagai

bidang fungsional yang menggunakan mesin tersebut.

4. Arus Uang

Uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal investasi, dan

dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber

lainnya mencakup lembaga keuangan, yang memberikan pinjaman dan bunga atas

investas, serta dari pemerinta, yang menyediakan uang dalam bentuk pinjaman dan

bantuan. Tanggung jawab pengendalian arus uang hanya berada pada fungsi

keuangan.

Arus uang yang melalui perusahaan jarang melibatkan uang dalam bentuk fisik.

Sebaliknya, yang adalah arus sesuatu yang mewakili uang (cek, slip kartu kredit,

transaksi dalam bentuk elektronik). Hanya pada tingkat eceran uang kas benar-benar

berpindah tangan.

Karena itu arus uang menghubungkan perusahaan dengan lembaga-lembaga

keuangan, para pelanggan, pemasok, pemegang saham, pekerja, dan pemerintah.

2. Sistem Konseptual ~ Conceptual System ~

Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri. Pengendalian dicapai

dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut

dinamakan lingkaran umpan balik, yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari

sistem ke mekanisme pengendalian dan sebaliknya. Mekanisme pengendalian adalah

sejenis alat yang menggunakan sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem

dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.

29

Page 30: Diktat Sistem Informasi Manajemen

© Suryadi M.T

Sumberdayainput

ProsesTransformasi

Sumberdaya

output

MekanismePengendalian

Umpan balikUmpan balik

1. Sistem Lingkaran Terbuka

Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian. Gambar

6.1. menunjukkan sistem terbuka dan sekaligus sistem lingkaran terbuka. Hanya sedikit

perusahaan bisnis yang menggunakan konsep tersebut. Perusahaan-perusahaan tersebut

menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak

bekerja sebagaimana mestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah

berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk

mengendalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).

2. Sistem Lingkaran Tertutup

Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian.

Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-

penyesuaian pada input-nya. Hal tersebut ditunjukkan pada Gambar 6.2.

Gambar 6.2 Sistem Lingkaran Tertutup

3. Pengendalian Manajemen

Lingkaran umpan balik tediri dari informasi. Manajemen menggunakan informasi

sebagai dasar untuk membuat perubahan dalam sistem fisik, (lihat Gambar 6.3).

Informasi tersebut menggambarkan output sistem. Banyak laporan manajemen

mencakup informasi jenis tersebut (misalnya volume produksi, biaya distribusi, dan

30

Page 31: Diktat Sistem Informasi Manajemen

© Suryadi M.T

Sumberdayainput

ProsesTransformasi

Sumberdaya

output

Manajemen InformasiInformasi

© Suryadi M.T

Sumberdayainput

ProsesTransformasi

Sumberdaya

output

Manajemen InformasiInformasi

analisis penjualan). Karena tujuan utama perusahaan adalah menghasilkan sejumlah jenis

output, maka ukuran output merupakan bagian integral dari pengendalian sistem.

Gambar 6.3 Pengendalian Manajemen

Gambar 6.4. mencerminkan tambahan aktivitas pengumpulan informasi pada bagian

input dan bagian pengolahan dari sistem fisik.

Gambar 6.4. Informasi Dikumpulkan dari Semua Elemen Sistem Fisik

31

Page 32: Diktat Sistem Informasi Manajemen

© Suryadi M.T

Sumberdayainput

ProsesTransformasi

Sumberdaya

output

Manajemen InformasiInformasi PengolahInformasi

Data

4. Pengolah Informasi

Perjalanan informasi tidak selalu langsung dari sistem fisik kepada manajer. Sebagian

besar manajer berada jauh dari aktivitas fisik. Hal ini terutama terjadi pada para manajer

tingkat tinggi. Para manajer tersebut harus memperoleh informasi dari suatu sistem atau

prosedur yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul. Mekanisme yang

menghasilkan informasi tersebut dinamakan Pengolah Informasi. Pada Gambar 6.5

menyertakan tambahan pengolah informasi dari diagram pengendalian manajemen

(Gambar 6.4).

Gambar 6.5. Pengolah Informasi

PERTEMUAN 7

Lanjutan Model system umum perusahaan

Dimensi-Dimensi Informasi

Ketika para manajer menentukan output yang harus disediakan pengolah informasi,

mereka mempertimbangkan empat dimensi dasar informasi. Dimensi-dimensi tersebut

memberi kontribusi pada nilai informasi.

Adapun dimensi informasi yang dimaksud, yaitu :

32

Page 33: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Relevansi / Keterkaitan

Informasi memiliki relevansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada.

Manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa membaca

seluruh informasi mengenai subjek yang lain.

Akurasi / Accuracy

Idealnya, semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan ketelitian system

menambah biaya. Karena alas an tersebut, manajer terpaksa menerima ketelitian

yang kurang dari sempurna. Berbagai aplikasi yang melibatkan uang, seperti

pembayaran gaji penagihan, dan piutang, menuntut ketelitian 100 persen.

Beberapa aplikasi lain, seperti ramalan ekonomi jangka panjang dan laporan

statistic, sering dapat tetap berguna jika datanya mengandung sedikit kesalahan.

Ketepatan Waktu / Timelines

Informasi harus tersedia untuk memecahkan masalah sebelum situasi krisis

menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Manajer harus mampu

memperoleh informasi yang menggambarkan apa yang sedang terjadi sekarang,

selain apa yang telah terjadi di masa lampau.

Kelengkapan / Completeness

Manajer harus mampu memperoleh informasi yang menyajikan gambaran

lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian. Namun, rancangan system

seharusnya tidak menenggelamkan manajer dalam lautan informasi. Istilah

kelebihan informasi (information overload) mengakui adanya bahaya dari

informasi yang terlalu banyak. Manajer harus mampu menentukan jumlah rincian

yang diperlukan.

Manajer adalah orang yang terbaik untuk menentukan dimensi informasi yang ia

perlukan. Jika perlu, analisis system dapat membantu pendekatan yang dilakukan

terhadap manajer tugas ini secara logis.

Sistem konseptual mengendalikan Sistem Fisik dengan menggunakan tiga elemen

penting:

1. Manajemen

2. Pengolah informasi

33

Page 34: Diktat Sistem Informasi Manajemen

3. Standar.

Management by Exception (MbE)

Management by exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat

dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.

Terdapat 2 hal, yaitu :

Standar : Merupakan ukuran kinerja yang dapat diterima.

Tujuan : Sasaran keseluruhan yang harus dicapai sistem.

34

Page 35: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Manajer menggunakan standar untuk mengendalikan produk dengan dukungan beberapa

hal, yaitu :

Informasi mengenai apa yang telah dan sedang dicapai pada unit kerjanya.

Standar kinerja yang dapat menunjukkan apa yang harus dicapai oleh unit

kerjanya.

Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi,

memungkinkan manajer untuk melaksanakan management by exception.

Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar :

1. Manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang

berlangsung secara normal.

2. Tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.

3. Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak

berjalan semestinya.

Namun terdapat juga sejumlah kendala yang harus diketahui :

1. Beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas

sehingga standar tidak dapat ditetapkan.

2. Suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.

3. Perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat

yang tepat.

4. Manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer

harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak

terkendali.

Faktor Sukses Kritis (CSF)

Konsep manajemen yang sama dengan management by exception disebut faktor sukses

kritis (critical success factors)- CSF. CSF adalah salah satu kegiatan perusahaan yang

berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan mencapai tujuannya. Konsep CSF sama

35

Page 36: Diktat Sistem Informasi Manajemen

dengan management by exception dalam hal memusatkan perhatian pada sebagian

operasi perusahaan daripada secara keseluruhan.

Perusahaan biasa memiliki beberapa CSF misalnya pada industri mobil,CSF yang

terindifikasi adalah gaya, jaringan dealer yang efisien dan pengendalian biaya

manufaktur yang ketat.

Arus Keputusan

Modifikasi lain pada model umum diperlukan untuk mencerminkan bagaimana

keputusan manajemen dapat mengubah sistem fisik. Sama seperti manajer harus

mengumpulkan data dari ketiga elemen dalam sistem fisik (input, pengolahan, dan

output). Manajer juga harus mampu membuat perubahan-perubahan pada kinerja ketiga

elemen tersebut.

Data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi, dan informasi diubah menjadi

keputusan oleh manager. Pengolah informasi dan manager bekerja sama utk mengubah

data menjadi keputusan.

Lingkungan

Bentuk akhir dari model umum mengungkapkan bahwa sumber daya mengalir ke

perusahaan dari lingkungan dan dari perusahaan kembali ke lingkungan.

Pengguna Model Sistem Umum

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya telah jelas mengenai bentuk model sistem umum

yang dapat diterapkan pada jenis-jenis organisasi yang ada pada saat ini, walaupun perlu

adanya beberapa modifikasi. Misalnya penggunaan model sistem umum pada organisasi

yang menghasilkan produk dan jasa.

Pasar Swalayan

Semua sumber daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swalayan. Arus

utama adalah material, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus

personil terdiri dari manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lain yang

dipekerjakan untuk suatu jangka waktu dan akhirnya berhenti. Sejumlah kecil mesin

digunakan, yaitu alat pembaca bar code di kasir. Terdapat pula mesin-mesin di belakang

layar seperti komputer, kalkulator dan telepon. Alat lainnya mencakup lemari pendingin,

kotak peraga, dan rak-rak untuk menempatkan barang dagangan yang akan dijual. Arus

36

Page 37: Diktat Sistem Informasi Manajemen

uang ke pasar swalayan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama

berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.

Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak.

Dengan perkataan lain adalah semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk

dijual secara mudah dan menarik.

Elemen manajemen dalam sistem konseptual terdiri dari manajer toko dan para asisten

manajer.

Pengolah informasi adalah komputer toko tersebut, yang mengendalikan alat pembaca

bar code dan menyediakan harga-harga untuk berbagai barang. Komputer juga mengirim

data ke kantor pusat yang menyebutkan barang-barang yang akan dipesan, menyediakan

statistik penjualan, dan sebagainya.

Standar kinerja paar swalayan ditetapkan bersama oleh kantor pusat dan manajemen

toko. Standar dalam bentuk kuota penjualan dan anggaran operasi memberi para manajer

panduan mengenai tingkat kinerja yang harus dicapai. Manajer menggunakan

pengamatan dan pengolah informasi untuk memantau kinerja aktual dan

membandingkannya dengan standar.

Manajer menerima sejumlah laporan yang menunjukkan barang mana yang laku, dan

yang tidak. Manajer menanggapi laporan tersebut dengan mengambil tindakan seperti

menyesuaikan jumlah pesanan, mengatur ulang rak, mengadakan obral, serta menambah

papan tanda dan rak promosi. Laporan tersebut juga dapat menunjukkan jam dan hari

dimana penjualan sangat tinggi dan sangat rendah. Informasi tersebut berguna untuk

mempekerjakan dan menjadualkan para pegawai agar dapat memberikan pelayanan yang

memadai bagi pelanggan.

Manajer pasar swalayan menggunakan informasi dari pengolah informasi, ditambah

standar-standar yang ada, sebagai dasar untuk membuat sejumlah perubahan dalam

sistem fisik sehingga pasar swalayan dapat terus bekerja menuju tujuannya.

Kantor Pengacara

Biasanya terdiri dari sejumlah kecil kaum profesional yang telah dididik secara khusus

dan disahkan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tugas mereka lebih menekankan

aktivitas mental daripada fisik. Arus materialnya sangat sedikit, terutama berupa

perlengkapan pencatatan (misal kertas, dan pensil).

37

Page 38: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Setiap kantor pengacara merupakan sistem fisik yang terkendali. Pada kantor yang besar,

pengendalian dilaksanakan oleh beberapa orang yang disebut partner. Tanggung jawab

utama para partner adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai tujuannya.

Standar kinerjanya kemungkinan besar tidak serinci standar di pasar swalayan. Kantor

pengacara itu mungkin tidak berusaha untuk menangani sekian banyak kasus atau

memenangkan sekian persen persidangan. Namun, kita mengasumsikan tujuan pada laba,

karena partner mengerti bahwa laba adalah kunci kelangsungan operasi.

Proses transformasinya adalah mengubah klien dengan permasalahan hukum menjadi

klien yang masalah hukumnya terselesaikan. Hal tersebut dilakukan oleh para pengacara,

yang merupakan sumber daya terpenting bagi perusahaan.

Bahkan meskipun standar-standar formal mungkin tidak ada, para partner mengetahui

tingkat kinerja yang diperlukan supaya perusahaan berhasil. Jika standar intuitif tidak

tercapai, dibuat sejumlah keputusan untuk mengubah sistem fisik. Misalkan, jika terlalu

sedikit permasalahan hukum yang diubah menjadi solusi (kalah dalam banyak kasus),

pengacara tambahan dapat dipekerjakan, pengacara yang sekarang ada dapat diganti,

mahasiswa dapat bekerja paruh waktu untuk melakukan penelitian perpustakaan, dan

seterusnya. Model sistem umum memberikan suatu struktur bagi elemen-elemen dasar

setiap kantor-kantor pengacara.

PERTEMUAN 8

PENDEKATAN SISTEM

Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey, seorang

profesor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam bukunya tahun 1910,

ia mengidentifikasi tiga seri penilaian yang terlibat dalam memecahkan masalah suatu

kontroversi secara memadai yaitu:

1. Mengenali kontroversi

2. Menimbang klaim alternatif

3. Membentuk penilaian

38

Page 39: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal sebagai

pendekatan sistem . Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang

memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternative

dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.

Secara lebih rinci, ciri-ciri yang terkandung dalam sistem atau pendekatan sistem,

adalah:

1. Adanya tujuan:

Setiap rakitan sistem pasti bertujuan, tujuan sistem telah ditentukan lebih dahulu, dan

itu menjadi tolok ukur pemilihan komponen serta kegiatan dalam proses kerja sistem.

Komponen, fungsi komponen, dan tahap kerja yang ada dalam suatu sistem mengarah

ke pencapaian tujuan sistem. Tujuan sistem adalah pusat orientasi dalam suatu sistem.

2. Adanya komponen sistem (selain tujuan):

Jika suatu sistem itu adalah sebuah mesin, maka setiap bagian (onderdil) adalah

komponen dari mesin (sistemnya); demikian pula halnya dengan pengajaran di

sekolah sebagai sistem, maka semua unsur yang tercakup di dalamnya (baik manusia

maupun non manusia) dan kegiatan-kegiatan lain yang terj adi di dalamnya adalah

merupakan komponen sistem. Jadi setiap sistem pasti memiliki komponen-komponen

sistem.

3. Adanya fungsi yang menjamin dinamika (gerak) dan kesatuan kerja sistem:

Tubuh kita merupakan suatu sistem, setiap organ (bagian) dalam tubuh tersebut

mengemban fungsi tertentu, yang keseluruhannya (semua fungsi komponen sistem)

dikoordinasikan secara kompak, agar diri kita dan kehidupan kita sebagai manusia

berjalan secara sehat dan semestinya.

Penyelenggaraan pengajaran di sekolah merupakan suatu sistem, maka setiap

komponen yang mempunyai fungsi tertentu itu mesti menyumbang secara

sepantasnya dalam rangka mencapai tujuan dan semua fungsi tersebut perlu

dikoordinasikan secara terpadu agar proses pengajaran berlangsung secara efektif dan

efisien.

39

Page 40: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Misalnya: fungsi komponen yang berstatus guru adalah pembimbing belajar siswa

(pendorong motivasi belajar siswa, pengarah, pengatur (organisator) situasi belajar

siswa, sebagai nara sumber (fasilitator), bertindak sebagai penyebar kebijakan, penilai

hasil belajar siswa, dsb.); jika guru cakap menjalankan fungsinya maka akan sangat

membantu kelancaran serta keberhasilan belajar siswa, dan sebaliknya.

4. Adanya interaksi antar komponen:

Antar komponen dalam suatu sistem terdapat saling hubungan, saling mempengaruhi,

dan saling ketergantungan.

Misalnya: keguruan seseorang barulah menjadi nyata jika ada siswa yang bersedia

untuk dididiknya; siswa yang responsif, kritis, dan koordinatif banyak membantu

guru dalam mengemÂbangkan kariernya.

2.2 STRUKTUR MASALAH

Masalah terstruktur terdiri dari elemen-elemen dan hubungan-hubungan antar

elemen yang semuanya dipahami oleh pemecah masalah. Masalah tak terstruktur

berisikan elemen-elemen atau hubungan-hubungan antar elemen yang tidak dipahami

oleh pemecah masalah.

Sebenarnya dalam suatu organisasi sangat sedikit permasalahan yang sepenuhnya

terstruktur atau sepenuhnya tidak terstruktur. Sebagaian besar masalah adalah masalah

semi-terstruktur, yaitu manajer memiliki pemahaman yang kurang sempurna mengenai

elemen-elemen dan hubungannya. Masalah semi-terstruktur adalah masalah yang

berisi sebagian elemen-elemen atau hubungan yang dimengerti oleh pemecah masalah.

2.3 TAHAP PEMECAHAN MASALAH

Dalam memecahkan masalah kita berpegangan pada tiga jenis usaha yang harus

dilakukan oleh manajer yaitu usaha persiapan, usaha definisi, dan usaha solusi atau

pemecahan.

a. Usaha persiapan

Proses yang dilakukan pada tahap ini adalah mempersiapkan manajer untuk

memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem. Tiga langkah persiapan

40

Page 41: Diktat Sistem Informasi Manajemen

tidak harus dilaksanakan secara berurutan, karena ketiganya bersama-sama menghasilkan

kerangka pikir yang diinginkan untuk mengenai masalah. Ketiga masalah itu terdiri dari:

a) Memandang perusahaan sebagai suatu sistem

b) Mengenal sistem lingkungan

c) Mengidentifikasikan subsistem-subsistem perusahaan

b. Usaha definisi

Usaha definisi mencakup pertama-tama menyadari bahwa suatu masalah ada atau

akan ada (identifikasi masalah) dan kemudian cukup mempelajarinya untuk mencari

solusi (pemahaman masalah) kemudian memahaminya. Usaha definisi mencakup dua

langkah yaitu :

a) Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem

b) Menganalisis bagian-bagian sistem dalam sustu urutan tertentu

c. Usaha pemecahan

Usaha solusi, mencakup mengidentifikasikan berbagai solusi alternatif yang

layak (feasible), mengevaluasinya, memilih salah satu yang tampaknya terbaik,

menerapkan solusi itu dan membuat tindak lanjutnya untuk menyakinkan bahwa masalah

itu terpecahkan. Sistem informasi berbasis komputer atau CBIS dapat digunakan sebagai

system dukungan (support systems) saat menerapkan pendekatan sistem.

2.4 PEMECAHAN MASALAH

Dengan kenyataan tersebut, kita mendefinisikan masalah sebagai suatu kondisi

yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian luar biasa atau menghasilkan

keuntungan luar biasa. Jadi pemecahan masalah berarti tindakan memberi respon

terhadap masalah untuk menekan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang

keuntungannya. Pentingnya pemecahan masalah bukan didasarkan pada jumlahwaktu

yang dihabiskan, tetapi pada konsekuensinya keputusan adalah pemilihan suatu strategi

atau tindakan.

Pengambilan keputusan adalah tindakan memilih strategi atau aksi yang manajer

yakini akan memberikan solusi terbaik atas masalah tersebut. Salah satu kunci

41

Page 42: Diktat Sistem Informasi Manajemen

pemecahan masalah adalah identifikasi berbagai alternative keputusan. Solusi bagi suatu

masalah harus mendayagunakan system untuk memenuhi tujuannya, seperti tercermin

pada standar kinerja system. Standar ini menggambarkan keadaan yang diharapkan, apa

yang harus dicapai oleh system.

Selanjutnya manajer harus memiliki informasi yang terkini, informasi itu

menggambarkan keadaan saat ini, apa yang sedang dicapai oleh system. Jika keadaan

saat ini dan keadaan yang diharapkan sama, tidak terdapat masalah dan manajer tidak

mengambil tindakan. Jika kedua keadaan itu berbeda, sejumlah masalah merupakan

penyebabnya dan harus dipecahkan.

Perbedaan antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan menggambarkan

kriteria solusi (solution criterion), atau apa yang diperlukan untuk mengubah keadaan

saat ini menjadi keadaan yang diharapkan. Setelah berbagai alternative, diidentifikasi

system informasi dapat digunakan untuk mengevaluasi tiap alternative. Evaluasi ini

harus mempertimbangkan berbagai kendala (constraints) yang mungkin, baik inter

maupun ekstern/ lingkungan.

1. Kendala intern dapat berupa sumber daya yang terbatas, seperti kurangnya bahan

baku, modal kerja,SDM yang kurang memenuhi syarat, dan lain – lain.

2. Kendala lingkungan dapat berupa tekanan dari berbagai elemen lingkungan, seperti

pemerintah atau pesaing untuk bertindak menurut cara tertentu. Gejala adalah

kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Sangat sering para manajer melihat gejala

dari pada masalah. Gejala menarik perhatian manajer melalui lingkaran umpan

balik. Namun gejala tidak mengungkapkan seluruhnya, bahwa suatu masalah adalah

penyebab dari suatu persoalan, atau penyebab dari suatu peluang.

2.5 FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH

Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik. Gaya mereka

mempengaruhi bagaimana mereka terlibat dalam merasakan masalah, mengumpulkan

informasi, dan menggunakan informasi.

a. Merasakan masalah

o Manajer dapat dibagi dalam tiga kategori dasar dalam hal gaya merasakan masalah

(problem solving styles) mereka, yaitu bagaimana mereka menghadapi masalah.

42

Page 43: Diktat Sistem Informasi Manajemen

o Penghindar Masalah (problem avoider)

Manajer ini mengambil sikap positif dan menganggap bahwa semua baik-baik saja.

Ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi atau

menghindarinya sepanjang perencanaan.

o Pemecah Masalah (problem solver)

Manajer ini tidak mencari masalah juga tidak menghalanginya. Jika timbul suatu

masalah, masalah tersebut dipecahkan.

o Pencari Masalah (problem seeker)

Manajer ini menikmati pemecahan masalah dan mencarinya.

b. Mengumpulkan informasi

Para manajer dapat menunjukkan salah satu dari dua gaya mengumpulkan informasi

(information-gathering styles) atau sikap terhadap total volume informasi yang tersedia

bagi mereka.

o Gaya Teratur (preceptive style)Manajer jenis ini mengikuti management by

exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area

minatnya.

o Gaya Menerima (receptive style) Manajer jenis ini ingin melihat semuanya,

kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya atau orang lain

dalam organisasi.

c. Menggunakan informasi

Manajer juga cenderung lebih menyukai salah satu dari dua gaya menggunakan

informasi (information-using styles), yaitu cara-cara menggunakan informasi untuk

memecahkan suatu masalah.

o Gaya Semantik (systematic style) Manajer memberi perhatian khusus untuk

mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan, misalnya pendekatan sistem.

o Gaya Intuitif (intuitive style) Manajer tidak lebih menyukai suatu metode tertentu

tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

2.6 Sistem Penunjang Keputusan ( SPK )

Ada tiga hal utama yang perlu diketahui oleh penganalisis sistem pendukung

keputusan, yaitu :

43

Page 44: Diktat Sistem Informasi Manajemen

1) Apakah pembuat keputusan utama bersifat analitis atau heuristik;

2) Bagaimana keputusan dibuat dalam tiga fase penyelesaian masalah dalam hal

kecerdasan, perancangan, dan pemilihan; dan

3) Metode kriteria-ganda yang sangat berguna dalam menyelesaikan masalah-masalah

semiterstruktur.

A. Karakteristik SPK

Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah salah satu cara mengorganisir

informasi (melibatkan pengunaan basis data) yang dimaksudkan untuk digunakan dalam

membuat keputusan. SPK dirancang untuk pendekatan menyelesaikan masalah para

pembuat keputusan dan kebutuhan-kebutuhan aplikasi, tetapi tidak untuk menggantikan

keputusan maupun membuat suatu keputusan untuk pengguna.

SPK dirancang sedemikian rupa untuk mebantu mendukung keputusan-keputusan

yang melibatkan masalah-maslah kompleks yang diformulasikan sebagai problem

problem semiterstruktur. SPK bisa dibangun untuk mendukung keputuisan sekali saja,

keputusan–keputusan yang jarang dibuat atau keputusan-keputusan yang muncul secara

rutin.

SPK berbeda dengan SIM tradisional, SIM tradisional berorientasi produk yang

menghasilkan keluaran sedangakan SPK berorientasi proses dimana fokus SPK adalah

pada interaksi pembuat keputusan dengan sistem tersebut, bukan pada keluaran yang

dihasilkan, seperti pada Gambar 2.6.1

Gambar 2.6.1 (SIM)

44

Page 45: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Pembuat keputusan dalam organisasi terjadi pada tiga level utama yaitu : level

strategik, manajerial dan operasional. Keputusan pada level operasional merupakan

keputusan-keputusan terstruktur yaitu keputusan-keputusan dimana semua atau sebagian

besar variabel-variabel yang ada diketahui dan bisa diprogram secara total (secara

menyeluruh dapat diotomatiskan). Keputusan-keputusan terstruktur bersifat rutin dan

memerlukan sedikit pendapat manusia begitu variabel-variabel tersebut terprogram. Pada

level manajerial dan strategik merupakan keputusan semistruktur, dimana

problemproblem dan peluang tidak dapat distrukturkan secara total dan memerlukan

pendapat dan pengalaman manusia untuk membuat suatu keputusan. Dalam hal ini SPK

dapat digunakan untuk mengembangkan solusi problem–problem yang bersifat kompleks

dan semiterstruktur dengan mempertimbangkan SIM tradisional.

Penggunaan SPK tidak terbatas untuk manajer-manajer dari level menengah

sampai ke level tinggi, tetapi dapat digunakan oleh individu-individu. Pengguna

memiliki gaya pembuatan keputusan tersendiri, kebutuhan yang berbeda serta tingkat

pengalamannya sendiri-sendiri, oleh karenanya perancang SPK perlu

mempertimbangkan atribut-atribut khusus sehingga memungkinkan pengguna berhasil

berinteraksi dengan sistem.

Gambar 2.6.2( SIM dan SPK )

45

Page 46: Diktat Sistem Informasi Manajemen

B. Pengguna SPK

Pembuat keputusan dalam organisasi terjadi pada tiga level utama yaitu : level

strategik, manajerial dan operasional. Keputusan pada level operasional merupakan

keputusan-keputusan terstruktur yaitu keputusan-keputusan dimana semua atau sebagian

besar variabel-variabel yang ada diketahui dan bisa diprogram secara total (secara

menyeluruh dapat diotomatiskan). Keputusan-keputusan terstruktur bersifat rutin dan

memerlukan sedikit pendapat manusia begitu variabel-variabel tersebut terprogram. Pada

level manajerial dan strategik merupakan keputusan semistruktur, dimana

problemproblemda n peluang tidak dapat distrukturkan secara total dan memerlukan

pendapat dan pengalaman manusia untuk membuat suatu keputusan. Dalam hal ini SPK

dapat digunakan untuk mengembangkan solusi problem–problem yang bersifat kompleks

dan semiterstruktur dengan mempertimbangkan SIM tradisional.

Penggunaan SPK tidak terbatas untuk manajer-manajer dari level menengah

sampai ke level tinggi, tetapi dapat digunakan oleh individu-individu. Pengguna

memiliki gaya pembuatan keputusan tersendiri, kebutuhan yang berbeda serta tingkat

pengalamannya sendiri-sendiri, oleh karenanya perancang SPK perlu

mempertimbangkan atribut-atribut khusus sehingga memungkinkan pengguna berhasil

berinteraksi dengan sistem.

C. Konsep Pembuatan Keputusan

Beberapa konsep yang membantu dalam pembuatan SPK, yaitu bagaimana

keterkaitan antara SPK dengan pembuat keputusan, bagaimana menentukan gaya

pembuat keputusan dan fase-fase penyelesaian masalah.

Pembuatan keputusan beresiko Pembuatan keputus dan klasik biasanya pengasumsi

keputusan yang dibuat berdasarkan tiga rangkaian kondisi, yaitu : kepastian,

ketidakpastian dan resiko yang dimaksud dengan kepastian adalah kita mengetahui

segala sesuatu sebelumnya dalam membuat keputusan. Model ilmu pengetahuan

manajemen umum yang mengasumsikan kondisi-kondisi kepastian adalah program

linier, dimana sumber daya, tingkat komsumsi, tekanan dan laba semuanya

diasumsikan sudah diketahui dan tepat. Sedangkan ketidakpastian merupakan

46

Page 47: Diktat Sistem Informasi Manajemen

sebaliknya yaitu kita tidak mengetahui tentang probabilitas atau konsekuensi

keputusan-keputuisan kita. Diantara dua perbedaan dari kepastian dengan

ketidakpastian terdapat serangkaian kondisi yang disebut resiko. Keputusan

keputusan yang dibuat mengandung resiko mengasumsikan bahwa kita setidaknya

tahu tentang alternatif- alternatif yang dimiliki.

Gaya Pembuatan Keputusan Parameter gaya pembuatan keputusan didasarkan pada

cara dimana informasi dikumpulkan, diproses, dan digunakan; serta bagaimana informasi

dikomunikasikan dan diterapkan. Penggolongan keputusan analitis atau heuristik seperti

terlihat pada Tabel 2.6.1

Pembuat Keputusan Analitis Pembuat Keputusan Heuristik

Belajar dengan menganalisis Belajar dengan bertindak.

Menggunakan prosedur langkah

dengan langkah.

Menggunakan trial and error.

Menilai informasi dan model-model

secara kuantitatif.

Menilai pengalaman.

Membangun algoritma dan model

model matematis.

Mengandalkan pengindraan.

Mengupayakan solusi optimal. Mengupayakan solusi yang

memuaskan

Pembuatan Keputusan Analitis, pembuat keputusan analitis tergantung pad

informasi yang diperoleh secara sistematis dan dievaluasi secara sistematis pula dengan

cara memperkecil alternatif-alternatif yang ada serta membuat suatu keputusan

berdasakan informasi tersebut.

Pembuatan Keputusan Heuristik, pembuat keputusan yang menggunakan

heuristik membuat keputusan dengan batuan beberapa petunjuk (atau petunjuk praktis),

meskipun mereka tidak selalu bisa diterapkan secara konsisten atau sistematis. Mereka

mengupayakan kepuasan, bukan solusi optimal. Heuristik umumnya berdasarkan

pengalaman.

Gaya pembuatan keputusan manajer tersebut berhubungan dengan keterbukaan

dan ketertutupan sistem organisasi. Jika informasi di dalam perusahaan mengalir bebas,

47

Page 48: Diktat Sistem Informasi Manajemen

peluang untuk menggunakan bantuan keputusan dan analisis sitematis bisa lebih besar.

Jika informasi tepat waktu sulit diperoleh, organisasi bisa mendorong manajer menuju

gaya yang lebih heuristik.

• Fase Penyelesaian Masalah

Tiga fase penyelesaian masalah yaitu :

1. Kecerdasan

Kecerdasan adalah kesadaran mengenai suatu masalah atau peluang. Dalam hal

ini, pembuat keputusan berupaya mencari lingkungan bisnis internal dan eksternal,

memeriksa keputusan-keputusan yang perlu dibuat, dan masalah-masalah yang perlu

diatasi, atau peluang-peluang yang perlu dipertimbangkan. Kecerdasan berarti kesadaran

aktif akan perubahan-perubahan di lingkungan yang menuntut dilakukannya tindakan-

tindakan tertentu.

2. Perancangan

Dalam fase perancangan, pembuat keputusan merumuskan suatu masalah dan

menganalisis sejumlah solusi alternatif.

3. Pemilihan

Dalam fase pemilihan ini, pembuat keputusan memilih solusi masalah atau

peluang yang ditandai dalam fase kecerdasan. Pemilihan ini diikuti dari analisis

sebelumnya dalam fase perancangan dan memperkuatnya lewat informasi-informasi

yang diperoleh dalam fase pemilihan.

C. Pembuatan Keputusan Kriteria-Ganda

Dalam memodelkan keputusan-keputusan serealitis mungkin, peneliti

mengembangkan beberapa pendekatan untuk mengevaluasi tujuan ganda atau problem –

problem kriteria-ganda. Pendekatan kriteria-ganda memungkinkan pembuat keputusan

menyusun prioritas mereka serta memungkinkan ditampilkannya analisis sensitivitas

dengan menanyakan jenis pertanyaan bagaimana-jika.

Metode ini meliputi metode-metode pembobotan, pendekatan batasan konjungtif,

pemrosesan hiraki analitis, dan pemrograman tujuan.

D. Sistem Ahli, Jaringan saraf dan Perangkat-perangkat Keputusan lainnya.

48

Page 49: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Model-model keputusan lainnya yang tersedia bagi para manajer meliputi sistem

ahli dan jarangan saraf. Sistem ahli adalah sistem-sistem pemikiran berdasarkan aturan

yang dikembangkan untuk bidang keahlian tertentu. Mengumpulkan keahlian disebut

menambah pengetahuan dan ini merupakan bagian yang paling sulit dari aturan yang

membentuk spesifikasi. Jaringan saraf dikembangkan dengan menyelesaikan sejumlah

masalah dari satu jenis dan membiarkan perangkat lunak mendapat umpan balik atas

keputusan-keputusan yang diambil, mengamati apa yang dilibatkan sehingga keputusan

tersebut berhasil.

Kedua model di atas disebut di bidang kecerdasan buatan (AI). AI disebut SPK

karena menuntut pembuat keputusan manusia melakukan identifikasi terhadap

masalahmasalah yang ada, menambah pengetahuan dan melakukan analisis sensitivitas.

PERTEMUAN 9

Metodologi Siklus Hidup Sistem

Konsep siklus hidup cocok dengan segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan

berkembang menjadi matang dan akhirnya mati. Pola ini juga berlaku untuk sistem

berbasis komputer seperti aplikasi pengolahan data atau sitem pendukung keputusan

( decision support system – DSS).

Siklus hidup sistem terdiri dari lima tahap. Empat tahap yang pertama adalah

perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan dimaksudkan bagi pengembangannya.

Tahap kelima dimaksudkan untuk penggunaannya. Semua tahap dapat melibatkan

pemakai, dapat pula melibatkan spesialis informasi jika end-user computing tidak diikuti

sepenuhnya. Kegiatan siklus hidup sistem baik bagi pemakai maupun spesialis informasi

dikelola dari beberapa sudut pandang dalam perusahaan. Eksekutif menetapkan

kebijakan dan membuat rencana yang mengatur pemakaian komputer. Pada tingkat yang

sedikit lebih rendah, suatu komite khusus yang disebut dengan komite pengarah SIM

(MIS steering committee) dapat mengola seluruh siklus hidup dalam perusahaan. Ketika

tiap siklus hidup melalui tahap pengembang, para pemimpin proyek mengawasi para

anggota tim.

49

Page 50: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Siklus hidup sistem merupakan penerapan pendekatan sistem untuk tugas

mengembangkan dan menggunakan sistem berbasis komputer. Siklus hidup sistem itu

sendiri merupakan metodologi tetapi polanya lebih dipengaruhi oleh kebutuhan untuk

mengembangkan sistem yang lebih cepat. Pengembangan sistem yang lebih responsif

dapat dicapai dengan peningkatan siklus hidup dan penggunaan peralatan pengembangan

berbasis komputer (computer-based development tols).Dua peningkatan itu adalah

prototypingdan rapid application development (RAD) dan peralatan tersebut termasuk

kategori CASE atau computer-aided software engineering.

1. Siklus Hidup Sistem

Siklus hidup sistem (system life cycle)atau SLC adalah proses evolusioner yang

diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC

terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langakah-langkah pendekatan sistem.

Karena tugas-tugas tersebut mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top-

down,SLC sering juga disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi

pengembangan dan penggunaan sistem.

Tahap-tahap siklus hidup sistem, empat yang pertamadinamakan sisklus hidup

pengembangan sistem (system developmentlife cycle-SDLC). Tahap kelima, tahap

penggunaannya yang berlangsung sampai waktunya untuk merancang sistem itu

kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus tersebut akan terulang.

Siklus hidup sistem yang pertama dikelola oleh manajer unit jasa informasi, dibantu

oleh manajer dari analis sistem, pemrograman, dan operasi. Dibanyak perusahaan,

tanggung jawab masih berada pada tingkat ini. Kecenderungan sekarang ditangani oleh

tingkat yang lebih tinggi dan lebih rendah. Sekarang, manajemen siklus hidup sistem

mungkin saja terentang melewati beberapa tingkat organisasional dan melibatkan

manajer diluar jasa informasi.

Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur

utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek

pengembangannya. Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional,

kemungkinan besar dipegang oleh yang lebih rendah seperti wakil direktur utama,

direkturbagian administrasi dan CIO.

50

Page 51: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Banyak perusahaan membuat suatu komite khusus. Jika tujuannya memberi

petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan, komite ini disebut

komite pengarah. Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumberdaya

komputer perusahaan disebut komite pengarah SIM. Anggota tetap komite pengarah

SIM melibatkan eksekutif tingkat tinggi. Sedangkan anggota

sementara meliputi manajer yang lebih rendah dan para konsultan selama keahliannya

dibutuhkan.

Tugas dan fungsi utama komite pengarah SIM:

1) Menetapkan kebijakan, yang memastikan dukungan komputeruntuk mencapai

tujuan strategis perusahaan;

2) Menjadi pengendali keuangan, dengan bertindak sebagai badanyang

berwenang memberi persetujuan bagi semua permintaan danayang berhubungan

dengan komputer;

3) Menyelesaikan pertentangan, yang timbul sehubungan denganprioritas

penggunaan komputer.

Akibatnya, tugas dari komite pengarah SIM ini adalah menjalankan stategi yng

diterapakanoleh komite eksekutifdan rencana strategi sumber daya informasi dulu.

Dengan memusatkan manajemen siklus hidup sistem dalam komite pengarah, diperoleh

dua keuntungan:

1) Semakin besar kemungkinan komputer akan digunakan untukmendukung

pemakai di seluruh perusahaan;

2) Semakin besar kemungkinan proyek-proyek komputer akanmempunyai

perencanaan dan pengendalian yang baik.

Komite pengarah SIM jarang terlibat langsung dalam rincianpekerjaan, tanggung

jawab ini ada pada tim proyek. Tim proyek mencakup semua orangyang ikut serta

dalam pengembangan sistem berbasis komputer. Sebuah tim mungkin memiliki belasan

anggota, yang terdiri dari pemakai, spesialis informasi, dan mungkin auditor internal.

Auditor memastikan bahwa rancangan sisitem memenuhi persyratan tertentu dalam hal

akurasi, pengendalian, keamanan dan dapat diaudit. Kegiatan tim proyek ini diarahkan

oleh pemimpinproyek yang memberikan pengarahan selama berlangsungnya proyek.

51

Page 52: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Tidak seperti komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya

dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai.

2. Tahap Perencanaan

Komite pengarah SIM dan tim proyek mengantisipasi bahwa perencanaan akan

mengahasilkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut :

Menentukan lingkup dari proyek;

Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang akan terlibat? Mana yang

terlibat? Informasi ini memberikan perkiraan awal dari skala sumber daya yang

diperlukan.

Mengenali berbagai area permasalahan potensial;

Perencanaa akan menunjukkan hal-hal yang mungkin tidak berjalan dengan

semestinya sehingga hal ini dapat dicegah.

Mengatur urutan tugas;

Banyak tugas-tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas ini

diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan akan

untuk efisien.

Memberikan dasar untuk pengendalian.

Tingkat kinerja dan metode pengukuran tertentu harus dispesifikasikan sejak

awal.

Manajemen menginvestasi waktu dalam perencanaan ini dengan harapan

nantinya akan memperoleh hasil dalam siklus hidup.

langkah-langkah dalam tahap perencanaan adalah :

1) Menyadari Masalah: kebutuhan adanya proyek CBIS biasanya dirasakan oleh

manajer perusahaan, non manajer dan unsur-unsurdalam lingkungan perusahaan.

2) Mendefinisikan masalah: setelah sadar akan adanya masalah,manajer harus

memahaminya dengan baik agar dapat mengatasinya.

3) Menentukan tujuan sistem: manajer dan analis sistemmengembangkan suatu

daftar tujuan sistem yang harus dipenuhi olehsistem untuk memuaskan pemakai.

52

Page 53: Diktat Sistem Informasi Manajemen

4) Mengidentifikasi kendala-kendala sistem: kendala-kendala inipenting untuk

diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulaidikerjakan.

5) Membuat studi kelayakan: studi kelayakan adalah suatu tinjauan sekilas pada

faktor-faktor utama yang akan mempengaruhi kemampuan sistem untuk

mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan. Ada enam dimensi kelayakan:

o Teknis: tersediakah perangkat keras dan perangkat lunak

untukmelaksanakan pemrosesan yang diperlukan?

o Pengembalian ekonomis: dapatkah sistem yang diajukan dinilaisecara

keuangan dengan membandingkan kegunaan dan biayanya?

o Pengembalian non ekonomis: dapatkah sistem yang diajukandinilai

berdasarkan keuntungan-keuntungan yang tidak dapatdiukur dengan

uang?

o Hukum dan etika: akankah sistem yang diajukan beroperasidalam

batasan hukum dan etika?

o Operasional: akankah rancangan sistem seperti itu akan didukungoleh

orang-orang yang menggunakannya?

o Jadwal: mungkinkah menerapkan sistem dalam kendala waktu

yang ditetapkan?

6) Mempersiapkan usulan penelitian sistem: jika sistem dan proyek layak,

diperlukan penelitian sistem yang menyeluruh. Penelitian sistem (system study)

akan memberikan dasar yang terinci untuk rancangan sistem baru. Analis akan

menyiapkan usulan penelitian sistem yang memberikan dasar bagi manajer untuk

menentukan perlu tidaknyapengeluaran untuk analis.

7) Menyetujui atau menolak penelitian proyek: manajer dan komitepengarah

menimbang pro dan kontra dari proyek dan rancangansistem yang diusulkan,

serta menentukan apakah perlu diteruskanatau tidak.

8) Menetapkan mekanisme pengendalian: sebelum proyek dimulaiperlu

ditetapkan mekanisme pengendaliannya. Jumlah waktu yangdiperlukan

dinyatakan dalam orang-bulan. Setelah proyek jalan perludimonitor. Berbagai

teknik dokumentasi yang dapat digunakan antaralain: tabel, grafik, diagram

jaringan (network diagram: PERT dan CPM).

53

Page 54: Diktat Sistem Informasi Manajemen

3. Tahap Analisis

Ketika perencanaan selesai dan mekanisme pengendalian telah berjalan, tim proyek

beralih pada analisis sistem yang telah ada. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem

yang telah ada dengantujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.

Adapun tahapan dalam analisis sistem adalah:

Komite pengarah SIM Manajer Analisis sistem

4

1) Mengumumkan Penelitian Sistem: untuk mengurangi kekuatiranakan adanya

aplikasi komputer baru, kiranya perlu dikomunikasikandengan cara (a) alasan

perusahaan melaksanakan proyek; dan (b)bagaimana sistem baru akan

menguntungkan perusahaan danpegawai;

2) Mengorganisasikan tim proyek: sebaiknya pemimpin proyek adalahspesialis

informasi, jangan pemakai;

54

Mengumumkan penelitian sistem

Mengorganisasikan tim proyek

Mendefinisikan kebutuhan informasi

Mendefinisikan kriteria kinerja sistem

Menyiapkan

Usulanrancangan

Menerima atau menolak rancangan

Page 55: Diktat Sistem Informasi Manajemen

3) Mendefinisikan kebutuhan pemakai: pengumpulan informasi kebutuhan

pemakai dapat dilakukan dengan: wawancara perorangan, pengamatan, pencarian

catatan dan survei. Wawancara lebih disukai, karena: (1) adanya komunikasi dua

arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh; (2) meningkatkan antusiasme pada

proyek baik dari pihak spesialis, maupun pemakai; (3) dapat menjalin

kepercayaan antara pemakai dan spesialis informasi; (4) memberi kesempatan

bagipeserta proyek kalau ada perbedaan pandangan. Dokumentasinyadapat

berupa flowchart, diagram arus data (data flow diagram), dangrafik serta

penjelasan naratif dari proses dan data. Semuadokumentasi ini yang menjelaskan

sistem ini disebut kamus proyek.

4) Mendefinisikan kriteria kinerja sistem: setelah kebutuhan

informasididefinisikan, langkah selanjutnya adalah menspesifikasikan secaratepat

kriteria kinerja sistem. Contoh, manajer pemasaranmenetapkan kriteria laporan

biaya bulanan sbb: (1) laporan disiapkandalam kertas dan tampilan; (2) laporan

disediakan tidak lebih dari 3hari setelah akhir bulan; (3) laporan harus

membandingkanpendapatan dan biaya aktual dengan anggaran.

5) Menyiapkan usulan rancangan: analis sistem memberikankesempatan bagi

manajer untuk membuat keputusanteruskan/hentikan untuk kedua kalinya.

Manajer harus menyetujuitahap rancangan dan dukungan bagi keputusan itu

termasuk usulanrancangan.

6) Menyetujui atau menolak rancangan proyek: manajer dan komitepengarah

SIM mengevaluasi usulan rancangan dan menentukanapakah disetujui atau tidak.

4. Tahap Rancangan

Rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yangdiperlukan oleh sistem

baru. Untuk sistem berbasis komputer biasanyadalam rancangan ada spesifikasi jenis

peralatan yang akan digunakan.Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1) Menyiapkan rancangan sistem yang terinci: analis bekerja samadengan

pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem barudengan alat-alat yang

telah dijelaskan dalam modul teknis.Penggambaran dilakukan dari yang besar

55

Page 56: Diktat Sistem Informasi Manajemen

dan secara bertahap secararinci dengan pendekatan top-down dan ini biasanya

dilakukan untukrancangan terstruktur (structured design).

2) Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem: analisharus

mengidentifikasikan konfigurasi (bukan merek atau model)peralatan komputer

yang akan memberikan hasil terbaik bagi sistemuntuk menyelesaikan

pemrosesan.

3) Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem: analis bekerjabersama

manajer mengevaluasi berbagai alternatif dan dipilih yangpaling memungkinkan

subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.

4) Memilih konfigurasi yang terbaik: analis mengevaluasi semua konfigurasi

subsistem dengan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem

menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah dianalisis kemudian direkomendasikan

kepada manajer untukdisetujui. Persetujuan dilakukan oleh Komite pengarah

SIM.

5) Menyetujui usulan penerapan: analisis menyiapkan usulanpenerapan yang

mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harusdilakukan, keuntungan yang

diharapkan dan biayanya.

6) Menyetujui atau menolak penerapan sistem: jika keuntungan darisistem

melebihi biayanya, penerapan akan disetujui.

Secara keseluruhan dapat digambarkan:

56

Page 57: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Komite pengarah SIM Manajer Analis Sistem

1

2

3

4

5

6

5. Tahap Penerapan

Penerapan merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikansumberdaya fisik

dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yangbekerja. Adapun tahapannya

adalah:

57

Mengatur Menyiapkan rancanagan

sistem terinci

Mengidentifikasi alternatif konfigurasi

sistem

Mengevalusi alternatif konfigurasi

sistem

Memilih konfigurasi

terbaik

Menyiapkan usulan penerapan

Menyetujui atau menolak penerapan sistem

Page 58: Diktat Sistem Informasi Manajemen

1) Merencanakan penerapan: sebelum sistem baru digunakan, manajerdan

spesialis informasi memahami dengan baik pekerjaan yangdiperlukan untuk

menerapkan rancangan sistem.

2) Mengumumkan penerapan: proyek penerapan diumumkan kepadapara pegawai

dengan cara yang sama seperti penelitian sistem.Tujuannya untuk

menginformasikan pegawai mengenai keputusanuntuk menerapkan sistem baru

dan meminta kerjasama pegawai.

3) Mendapatkan sumberdaya perangkat keras: rancangan sistemdisediakan bagi

para pemasok berbagai jenis peralatan komputer yangterdapat pada konfigurasi

yang disetujui. Setiap pemasok diberikanrequest for proposal (RFP).

4) Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak: dapat membuat sendirioleh

programmer dari dokumen yang disiapkan analis sistem ataumenggunakan

perangkat lunak aplikasi jadi (prewritten applicationsoftware).

5) Menyiapkan database: DBA bertanggungjawab untuk semua kegiatanyang

berhubungan dengan data, dan ini mencakup persiapandatabase.

6) Menyiapkan fasilitas fisik: fasilitas di sini adalah lantai yangditinggikan,

pengendalian suhu ruangan dan kelembaban khusus,keamanan, peralatan

pendeteksi api dan pemadam kebakaran, dsb.

7) Mendidik peserta dan pemakai: baik peserta (operator pemasukandata, pegawai

coding, dan administrasi) dan pemakai harus dididiktentang peran mereka dalam

sistem. Pendidikan sebaiknya setelahsiklus hidup dimulai, tepat sebelum bahan-

bahan yang dipelajarimulai diterapkan.

8) Masuk ke sistem baru: proses menggantikan sistem lama ke sistembaru disebut

cutover.

Ada 4 pendekatan dasar: percontohan (pilot project), serentak, bertahap, dan paralel.

a) Percontohan (pilot) adalah suatu sistem percobaan yang diterapkan dalam satu

subset dari keseluruhan operasi, seperti pada satu kantor atau daerah tertentu.

b) Serentak (Immediate). Pendekatan yang paling sederhana adalah beralih dari

sistem lama ke sistem baru pada saat ayng ditentukan. Namun pendekatan ini

58

Page 59: Diktat Sistem Informasi Manajemen

hanya layak bagi perusahaan kecil atau sistem kecil, karena permasalahan waktu

menjadi maikn besar jika skala operasi meningkat.

c) Bertahap (phased). Dalam cutover bertahap, sistem baru digunakan berdasarkan

bagian perbagian pada suatu waktu. Misalnya perusahaan dapat melakukan

cutover pada sistem pemasukan pesanan, diikuti oleh sistem dilakukan pada satu

lokasi geografis, diikuti oleh lokasi lain dan seterusnya. Cutover bertahap lebih

populer untuk sistem berskala besar.

d) Paralel (parallell). Cutover paralel mengahruskan sistem lama dipertahankan

sampai sistem baru telah diperiksa secara menyeluruh. Pendekatan ini

memberikan pengamanan yang paling baik terhadap kegagalan tetapi adalah yang

paling mahal, karena kedua sumber daya harus dipertahankan.

6. Tahap Penggunaan

Tahap penggunaan terdiri dari 3 langkah :

1) Menggunakan sistem. Pemakai menggunakan sistem untukmencapai tujuan

yang diidentifikasikan pada tahap perencanaan.

2) Audit sistem. Penelitian apakah sistem baru memenuhi kriteriakinerja. Studi ini

disebut “penelaahan setelah penerapan” (post implementation).

3) Memelihara sistem. Selama manajer menggunakan sistem,berbagai modifikasi

dibuat sehingga sistem terus memberikandukungan yang diperlukan. Modifikasi

ini disebut pemeliharaansistem. Ada 3 alasan untuk pemeliharaan :

a) Memperbaiki kesalahan.

b) Menjaga kemutakhiran sistem dan Meningkatkan sistem.

7. Menempatkan Siklus Hidup Sistem dalam Perspektif

Guna memberi respon yang lebih baik bagi kebutuhan pemakai,spesialis informasi

telah membuat modifikasi pada system life cycle(SLC) sehingga waktu penerapan

berkurang. Ada dua modifikasi yangdapat dilakukan yaitu prototyping dan Rapid

Application Development(RAD).

59

Page 60: Diktat Sistem Informasi Manajemen

8. Prototyping

Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensialtentang cara

sistem akan berfungsi dalam bentuk lengkapnya.Prosesnya disebut prototyping. Ada 2

jenis prototype: Prototipejenis I sesungguhnya menjadi sistem operasional; Prototipe

jenis IImerupakan suatu model yang dapat berfungsi sebagai cetak biru bagisistem

operasional.

a) Pengembangan Prototipe Jenis I

1) Mengidentifikasikan kebutuhan pemakai

Analis sistem mewawancarai pemakai untuk mendapatkan gagasan dari apa yang

diinginkan pemakai terhadap sistem.

2) Mengembangakan Prototipe.

Analisis sistem, mungkin bekerjasama dengan spesialis informasi lain,

menggunakan satu atau lebih peralatan prototyping untuk mengembangakan

suatu prototipe.

3) Menentukan apakah prototipe dapat diterima.

Analisis mendidik pemakai untuk menggunakan prototipe dan memberikan

kesempatan kepada mereka untuk membiasakan diri dengan sistem.

4) Menggunakan Prototipe. Prototipe ini menjadi sistem operasional.

b) Pengembangan Prototipe Jenis II

Tiga langkah pertama sama, langkah-langkah selanjutnya :

4) Mengkodekan sistem operasional, programmer menggunakan prototype sebagai

dasar untuk pengkodean sistem operasional.

5) Menguji sistem operasional oleh programmer.

6) Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.

7) Menggunakan sistem operasional.

9. Daya Tarik Prototyping

Pemakai maupun spesaialis informasi menyukai prototyping, untuk alasan-alasan

berikut :

60

Page 61: Diktat Sistem Informasi Manajemen

1) Komunikasi antara analis sistem dan pemakai membaik,

2) Analis dapat bekerja dengan lebih baik dalam menentukan kebutuhan pemakai.

3) Pemakai berperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.

4) Spesialis informasi dan pemakai menghabiskan lebih sedikit waktu dan usaha

mengembangkan sistem.

5) Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang

diharapkannya.

10. Potensi Kegagalan Prototyping

1) Ketergesaan membuat prototype mungkin menghasilkan jalanpintas dalam

definisi permasalahan, evaluasi alternatif dandokumentasi.

2) Pemakai mungkin begitu tertarik dengan prototype sehingga

merekamengharapkan sesuatu yang tidak realistic dari sistem operasional.

3) Prototipe Jenis I mungkin tidak seefisien sistem yang dikodekandalam bahasa

programming.

4) Hubungan komputer-manusia yang disediakan oleh peralatanprototyping tertentu

mungkin tidak mencerminkan teknikperancangan yang baik.

Prototyping bekerja paling baik pada penerapan-penerapan yangberciri:

1) Risiko tinggi.

2) Interaksi pemakai penting.

3) Jumlah pemakai banyak.

4) Penyelesaian yang cepat diperlukan.

5) Perkiraan tahap penggunaan sistem yang pendek.

6) Sistem yang inovatif.

7) Perilaku pemakai yang sukar ditebak.

11. Rapid Application Development (RAD)

RAD adalah istilah yang dibuat oleh James Martin, seorangkonsultan komputer dan

pengarang, untuk suatu siklus hiduppengembangan yang dimaksudkan untuk

menghasilkan sistem secaracepat tanpa mengorbankan kualitas. RAD merupakan

seperangkatstrategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi yang ada dala satu

61

Page 62: Diktat Sistem Informasi Manajemen

kerangka kerja menyeluruh yang disebut informatioengineering. Information

Engineering (EI), pendekatan menyeluruhdalam pengembangan sistem, yang

memperlakukannya sebagaikegiatan seluruh perusahaan.

Unsur-unsur penting dari RAD adalah :

1) Manajemen, khususnya manajemen puncak, harus merupakan orang yang suka

melakukan hal yang baru atau orang cepat tanggap, yang cepat belajar

menggunakan metodologi baru.

2) Manusia, Dari pada menggunakan satu tim tunggal unutk mengerjakan semua

kegiatan SLC, RAD menyadari efesiensi yang dapat dicapai melalui penggunaan

beberapa tim yang terspesialisasi. Tim untuk perencanaan kebutuhan, rancangan

pemakai, kontruksi, penelahan pemakai dan cutover dapat digunakan.

3) Metodologi, Metodologi dasar RAD adalah siklus hidup RAD, yang terdiri dari

empat tahap yaitu perencanaan kebutuhan, rancangan pemakai, konstruksi, dan

cutover.

4) Peralatan, terdiri dari bahasa-bahasa pemrograman generasi keempat dan

peralatan CASE yang memudahkan prototyping dan pembuatan kode.

12. CASE

Computer Aided Software Engineering(CASE) merupakan kategori perangkat lunak

yang bertujuan mengalihkan sebagian beban kerja pengembangansistem dari manusia ke

komputer. Ada 4 kategori :

1) Peralatan CASE tingkat atas : dapat digunakan oleh eksekutifperusahaan dalam

perancangan strategis; contoh : IEW/Planning WorkStation dari Knowledge

Ware dan Develop-Mate dari IBM.

2) Peralatan CASE tingkat menengah dapat digunakan selama tahapanalisis dan

rancangan untuk mendokumentasikan proses dan datadari sistem yang telah ada

atau baru. Contoh: Visible Analyst dariVisible System dan Excelator dari Index

Technology.

3) Peralatan CASE tingkat bawah digunakan selama tahap penerapandan

penggunaan untuk membantu programmer, mengembangkan,menguji, dan

menjaga kode. Contoh yang popular Telon dari PansophicSystems yang

menghasilkan COBOL atau kode PL/I.

62

Page 63: Diktat Sistem Informasi Manajemen

4) Peralatan CASE integrasi menawarkan cakupan integrasi dariperalatan CASE

tingkat atas, menengah, dan bawah. Contoh: Design-1,dari Anderson Consulting

dan In CASE dari EOS.

PERTEMUAN 10

DASAR-DASAR PEMROSESAN KOMPUTER

A. PENGERTIAN KOMPUTER

Istilah komputer berasal dari bahasa Latin, yaitu computare yang berarti menghitung

(to compute atau to reckon). Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin

elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja

sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian

dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar

urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.Definisi yang ada memberi

makna bahwa komputer memiliki lebih dari satu bagian yang saling bekerja sama, dan

bagian-bagain itu baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya.

Istilah mengenai sekelompok mesin, ataupun istilah mengenai jutaan komponen

kemudian dikenal sebagai hardware komputer atau perangkat keras komputer.Hardware

komputer juga dapat diartikan sebagai peralatan pisik dari komputer itusendiri.Peralatan

yang secara pisik dapat dilihat, dipegang, ataupun dipindahkan.Dalam hal ini, komputer

tidak mungkin bisa bekerja tanpa adanya program yang telah dimasukkan

kedalamnya.Program ini bisa berupa suatu prosedur peng-operasian dari komputer itu

sendiri ataupun berbagai prosedur dalam hal pemrosesan data yang telah ditetapkan

sebelumnya.Dan program-program inilah yang kemudian disebut sebagai software

komputer atau perangkat lunak komputer.Dalam arti yang paling luas, software

komputer bisa diartikan sebagai suatu prosedur pengoperasian.Suatu acara yang

ditayangkan oleh TVRI, dapat dianggap sebagaisoftware dari suatu peralatan

televisi.Demikian pula halnya dengan musik yang telah direkam diatas kaset, data diatas

kertas, serta cerita ataupun uraian yang ada didalam sebuah buku.

Secara prinsip, komputer hanyalah merupakan sebuah alat; Alat yang bisa

digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya.Untuk bisa

63

Page 64: Diktat Sistem Informasi Manajemen

bekerja, alat tersebut memerlukan adanya program dan manusia.Pengertian manusia

kemudian dikenal dengan istilah brainware (perangkat manusia).Konsep hardware -

software - brainware adalah merupakan konsep tri-tunggal yang tidak bisa dipisahkan

satu dengan lainnya.Untuk tahap pertama, manusia harus memasukkan program terlebih

dahulu kedalam komputer.Setelah Setelah program tersimpan didalam komputer, maka

komputer baru bisa bekerja untuk membantu manusia dalam menyelesaikan persoalan

ataupun pekerjaannya.

B. JENIS JENIS KOMPUTER

Sebagai mana yang kita ketahui komputer ada dalam berbagai ukuran.Komputer

dalam ukuran besar disebut dengan mainframe.Mainframe banyak digunakan di

organisasi organisasi besar seperti pemerintah dan perusahaan fortune 500.Manframe

yang lebih besar disebut super-computer.Super computer ini hanya ada di organsasi

organisasi yang sangat besar, dan terutama digunakan untuk perhitungan ilmiah. Dan

sekitar tahun 1970, komputer lebih cenderung mengrah pada ukuran yang lebih kecil

(minicomputer). Karena komputer mini diterima dengan sangat baik, sehingga pembuat

komputer memproduksi rancangan yang lebih keci lagi yang disebut dengan

microcomputer. Sebagian besar sirkuit utama komputer mikro berbentuk silicon

integrated circit chip atau yang dikenal dengan microprocessor.

Sesuai dengan perkembangan komputer, muncul bermacam macam istila komputer

seperti PC (personal computer) komputer jenis ini diciptakan untuk memenuhi

kebutuhan per-orangan (personal).Kebutuhan per-orangan dalam hal menyimpan

ataupun memproses data.Kemampuan dan teknologi yang dimiliki oleh Personal

Komputer pada awalnya memang sangat terbatas, memory yang dimiliki oleh sebuah

personal komputer hanya berkisar antara 32 hingga 64 KB (Kilo Byte). Tetapi dalam

perkembangannya, banyak personalkomputer yang kini memiliki memory hingga 8

ataupun 32 MB (Mega Byte)Pada umumnya personal komputer hanya mampu bekerja

untuk melayani satuorang pemakai (single-user), tetapi dalam perkem bangannya dengan

menggunakankonsep LAN (Local Area Network) personal komputer juga dapat

digunakan untukmelayani banyak pemakai dalam saat yang bersamaan (konsep multi

user). Istilah yang lain muncul workstation yaitu komputer mikro yang sangat penuh

yang dikaitkan pada sebuah jaringan komunikasi.

64

Page 65: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Jenis PC lainnya yang tengah populer pada saat ini adalah laptop, notebook, dan

palmtop.Komputer jenis ini mempunyai bentuk yang sangat kecil apabila

dibandingdengan jenis komputer lainnya.biasanya dilengkapi dengan portable battery-

power, sehingga tanpa adanya listrik-pun masih bisa dioperasikan. Dengandemikian,

komputer jenis ini sangat cocok digunakan bagi para pemakai yang

seringberpergian.Karena menggunakan monitor jenis LCD (Liquid Cristal Display), dan

Internal memoryyang dimiliki juga sangat besar, dimulai dari 4 MB yang kemudian bisa

dikembangkanhingga 64 MB.

A. ARSITEKTUR KOMPUTER

Meskipun komputer merupakan teknologi tingkat tinggi yang canggih dan dapat

dibuat dalam berbagai macam model/ukuran, namun komputer pada umumnya memiliki

tipe komponen yang sama, yaitu :Prosesor, Memori, Penyimpanan sekunder, Perangkat

Input, Perangkat Output. Dan prinsipnya sebuah komputer itu, selalumemiliki sebuah

unit dasar yang disebut dengan skema komputer ( computer schematic) seperti yang

nampak pada gambar dibawah ini:

Gambar Skema Komputer

Gambar diatas menunjukkan skema computer dan telah ada sejak awal masa

computer.Unit-unit computer, yang disebut perangkat keras, biasanya dikemas dalam

65

Central Processing Unit (CPU)

INPUT OUTPUT

Control Unit

Primary Memory

Arithmetic and Logical Unit Unit

Penyimpanan Sekunder

Page 66: Diktat Sistem Informasi Manajemen

suatu kotaktersendiri dan dihubungkan dengan kabel-kabel elektris.Arus data melalui

system digambarkan oleh panah dalam gambar. Unit yang paling penting adalah central

processingunit (CPU) yang mengendalikan semua unit system computer yang lain dan

mengubah input menjadi output. CPU mencakup suatu unit penyimpanan yang disebut

penyimpanan primer, biasanya disebut main memory.Primary storage berisi data yang

sedang diolah dan program, yaitu daftar instruksi yang mengolah data.Istilah perangkat

lunak digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program. Unit pengendali

membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu system, dan arithmetic and logic unit

(ALU). Satu atau beberapa unit input memasukkan data ke dalam penyimpanan primer.

Karena penyimpanan primer terbatas kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan

tambahan, yang disebutpenyimpanan sekunder.Penyimpanan sekunder menyediakan

tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan.Program yang disimpan

disebut koleksi perangkatlunat (software library) dan data yang disimpan disebut

database.Hasil pengolahan tersebut di catat oleh unit output.

B. PERANGKAT KERAS (HARDWARE) KOMPUTER

Perangkat keras adalah peralatan sistem komputer secara fisik dapat dilihat/dijamah.

Hardware biasanya dikemas dalam sebuah kotak tersendri dan disambungkan dengan

kabel kabel elektrik.

Komponen utama dari perangkat keras adalah

1) Unit pusat pengolah

Unit yang paling penting adalah Central Processing Unit(CPU). CPU merupakan

otak dari sistem komputer atau yang mengendalikna semua unit sistem komputer dan

mengubah input menjadi output,Yang terdiri dari ; ALU/Control Unit, Main Memory

Contoh CPU

2) Unit penyimpanan

a. Penyimpanan primer

Penyimpana primer menggunakan teknologi integrated circuit, kapsitas

penyimpanan integrated circuit diukur dalam megabyte (Mb) = jutaan bit data dan

66

Page 67: Diktat Sistem Informasi Manajemen

kilobyte (Kb) menggambarkan 1.000 bite. Sebenarnya cara pembuatan integrated circuit,

1Kb adalah 1024 byte dan 1Mb bukan 1 juta byte, tetapi 1024 × 1024 atau 1.048.576

byte.

Ukuran kapasitas penyimpanan primer

Satuan Ekivalen Keterangan

Byte 8 bit Untuk menyimpan sebuah karakter pada sistem ASCII atau

EBCDIC

Kilobyte 1024 byte Awal PC hanya memiliki memori 640 byte

Megabyt

e

1024 KB Memori PC pd saat ini berkisar antara 64 – 256 Megabyte

Gigabyte 1024 MB Ukuran hard disk yang digunakan berkisar antara 20 – 40

gigabyte

Terabyte 1024 GB Database yang sangat besar

Pentabyt

e

1024 TB Penggunaan di masa dating

Berbagai bentuk penyimpanan primer adalah:

1. Random Acces Memory (RAM)

Yaitu jenis penyimpanan primer yang mudah hilang (volatile) karena data akan

hilang jika listrik padam. RAM (Random Access Memory) Merupakan nama yang

diberikan pada integrated circuit yang berfungsi sebagai bagian dari penyimpanan primer

yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data.

Struktur RAM dibagi menjadi empat bagian utama, yaitu :

Input Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat

input.

Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program

yang akan diakses.

Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan

menyimpan hasil pengolahan.

Output Storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang

akan ditampilka ke alat output.

67

Page 68: Diktat Sistem Informasi Manajemen

Berdasarkan struktur RAM tersebut, data yang diinput ke dalam sistem komputer

akan ditampung ke dalam input storage, bila data dalam bentuk instruksi program maka

akan dimasukkan kedalam program storage, dan bila dalam bentuk data dan hasil

pengolahan datamaka akan dimasukkan ke working storage, kemudian sebelum data

akanditampilkan atau output maka akan disimpan ke dalam output storage.

Terdapat beberapa jenis RAM yang beredar dipasaran hingga saat ini yaitu :

FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory), RAM yang palingpertama

kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer,dimana RAM ini

dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi

diproduksi.

EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory), RAM jenis ini

memilikikemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer

datadibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDORAM adalah 72

pin.Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single

InlineMemory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz

BEDO RAM (Burst EDO RAM), RAM yang merupakan pengembangan dari

EDORAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.

SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory), RAM jenis inimemiliki

kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAMadalah 168

pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM).Memiliki

kecepatan di atas 100 MHz.

RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory). RAM jenis ini

memilikikecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer

denganprosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk

RDRAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga

800MHz.

DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM). RAM jenis

inimemiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan

merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsisedikit

power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknyaadalah

RIMM

68

Page 69: Diktat Sistem Informasi Manajemen

2. Read Only Memory (ROM)

Memori dalam CPU berfungsi membantu proses kerja komputer. ROM adalah salah

satu memori, mempunyai sifat hanya dapat dibaca dan tidak bisa diubah dan mempunyai

sifat yang permanen atau tetap (non volatile).ROM mulai berfungsi saat menghidupkan

komputer.Sebagian perintah ROM ini dipindakan juga ke dalam RAM berupa instruksi

atau syntax-syntax. Misalnya, untuk melihat isi file dengan perintah DIR dan untuk

mengecek kapasitas disket atau harddisk dengan CHKDSK, ROM bersifat tetap atau

permanen bila terjadi mati listrik, file pada ROM tidak akan hilang. Instruksi yang

tersimpan dalam ROM disebut dengan microinstruction atau firmware karena hardware

dan software dijadikan satu oleh pabrik pembuatnya.Apabila isi dari ROM hilang atau

rusak maka sistem dari komputer tidak dapat berfungsi, oleh karena itu pabrik komputer

merancang ROM hanya dapat dibaca saja dan tidak dapat dirubah. Selain ROM terdapat

pula jenis ROM yang dapat deprogram kembali yaituPROM (Programmable Read Only

Memory), yang hanya dapatdiprogram satu kali dan tidak dapat diubah kembali.

Kemudian terdapat pula jenislain yang disebut denganEPROM (Erasable Programmable

Read Only Memory) yangdapat dihapus dengan sinar ultraviolet serta dapat diprogram

kembali berulang-ulang. Dan jenis yang disebut EEPROM (Electrically Erasable

Programmabel ReadOnly Memory) yang dapat dihapus secara elektronik dan dapat

deprogram kembali.

3. Cache memory.

Merupakan memori yang dapat meningkatkan kecepatan komputer dan dikatakan

sebagai memori perantara.Perpindahan instruksi program dan data antara penyimpanan

primer dan prosesor (unit pengendali/ALU) yang dapat dicapai pada kecepatan yang

sangat tinggi hingga mencapai 50 nanosecond.1 nano second adalah satu per satu milyar

dari 1detik.Isi cache memory diperiksa oleh prosesor sebelum prosesor mencari instruksi

program atau data di RAM biasa.

b. Penyimpanan sekunder

Karena penyimpanan primer kapasitasnya terbatas, maka diperlukan area

penyimpanan tambahan yang disebut penyimpanan sekunder.Penyimpanan sekunder

menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data ketika tidak

digunakan.External memory bisa diartikan sebagai memory yang berada diluar

69

Page 70: Diktat Sistem Informasi Manajemen

CPU.Juga disebuts ebagai Secondary Storage ataupun Backing Storage ataupun Memory

Cadangan yang berfungsi untuk menyimpan data dan program.Data dan program yang

tersimpan didalam external memory, agar bisa berfungsi data dan program tersebut harus

dipindahkan terlebih dahulu kedalam internal memory.Jenis external memory cukup

banyak.Dalam kehidupan sehari-hari, buku, kertas, gambar foto, ataupun rekaman suara,

juga bisa dikatakan sebagai external memory dari manusia.Dikatakan external memory

karena berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data yang terletak diluar otak

manusia. Agar data-data yang ada didalam external memory tersebut bisa berfungsi bagi

manusia, maka data-data tersebut, juga harus dipindahkan terlebih dahulu kedalam

internal memory, misalnya dengan cara membaca.

Berbagai bentuk penyimpanan sekunder adalah:

Pita Magnetik : Reel Tape dan Tape Cartridge

Hard Disk : Removable dan Non removable

Floppy Disk

Piringan Optik : CD, DVD

USB Flash Disk

Smart Card

Kartu memori

Contoh beberapa bentuk unit penyimpanan

NV-RAM DRAM HARD DISK

70

Page 71: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

3) Unit input

Yaitu media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh CPU. Ada

beberapa cara dasar untuk memasukkan data kedalam komputer yaitu:

Menggunakan keyboard

Keyboard merupakan unit input yang paling popular, dimana pengguna memasukan data

dengan menekan tombol-tombol yang tepat.

Menggunakan alat penunjuk (pointing device)

Yaitu : Mouse, Trackball, Touch screen, Light pen dan Unit remote control.

Menggunakan alat input otomasi data sumber (source data automation/SDA).

SDA mengacu pada pembacaan data langsung dari dokumen atau objek. Terdapat 2

teknologi dasar, yaitu:

Alat pembaca optis (optical reading)

Yaitu alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang diatas data dan

kemudian menangkap citra yang terpantul pada matrik sel sel photoelectric yang disebut

dengan scanner. Pendekatan input komputer ini disebut ORC (optical character

recognition), OMR (Optical Mark Reader)

Alat pembaca magnetis (magnetic reading)

Yaitu alat pembaca yang menggunakan tinta khusus yang berisi zat yang dapat diberi

muatan magnet.Contoh : MICR (Magnetic Ink Character Recognition).

Menggunakan alat input pengenal suara (speaker recognition unit).

Yaitu memasukkan perintah atau data ke komputer dengan cara berbicara dalam

microphone yang dihubungkan pada unit pengenal suara. Contoh Mikropon, Automatic

Speech Recognation (ASR), Touchtone. Jenis sistem ini disebut speaker dependen

system.

Alat input video

Contoh Video camera recorder atau camcoder

Alat input penerima gerak

Contoh Headset, Glove, Walker.

4) Unit output

Yaitu perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan/mencetak keluaran

sebagai hasil pengolahan data. Yang terdiri dari dua, yaitu :

Softcopy, terdiri dari dua jenis :

Page 72: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Monitor : cathode ray tube (CRT), atau video display terminal (VDT) dan Layar Datar

(LCD, EL, Plasma)

Audio : Speaker

Audio response unit dapat menentukan kata yang sebelumnya terekam untuk membentuk

output komputer dapat didengar, sehingga bisa ditransmisikan ke seluruh saluran

komunikasi.

Hardcopy, terdiri dari :

Printer : Impact, Thermal, Inkjet, Laser, Multifungsi

Plotter : Pena, Electrostatis, Thermal, Pemotong, Format Lebar

Computer Output Microfilm (COM)

Komputer dapat menggunakan unit Computer Output Microfilm (COM) untuk

menciptakan microfilm ataupun microfiche. Mikrofilm viewer offine khusus digunakan

untuk menampilkan dokumen yang difilmkan tersebut. Microfilm printer dpt digunakan

untuk menghasikan hard copy

C. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) KOMPUTER

1. Perangkat lunak sistem (system software)

System software melaksanakan tugas tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai

komputer.Tugas-tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang

dilaksanakan perusahaan.Ada 3 dasar perangkat lunak system

a) Sistem Operasi (Operating Systems/OS)

Yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan resource selama proses

berlangsung atau berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses

data perusahaan dan perangkat keras .Contoh OS : DOS (disk operating system), Unix, McOs,

Linux, Windows

Ada 6 fungsi dasar OS:

Menjadwalkan tugas yaitu menentukan urutan pelaksanaan tugas, dengan menggunakan

perioritas yang ditetapkan oleh perusahaan.

Page 73: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Mengella sumber daya hardware dan software yaitu membuat program aplikasi pemakai

yang dilaksanakan dengan menempatkannya dalam penyimpanan primer, dan kemudian

membuat berbagai unit hardware bekerja seperti ditentukan oleh aplikasi.

Menjaga keamanan sistem yaitu mengharuskan pemakai memasukkan password

Memungkinkan pembagian sumber daya untuk beberapa pemakai yaitu menangani

penjadwalan dan pelaksanaan program aplikasi bagi banyak pemakai pada saat yang

bersamaan yang disebut dengan multiprograming

Menangani interrupt yaitu suatu teknik yang digunakan oleh OS untuk menunda sementara

pemprosesan 1 program supaya program lain dapat di laksanakan

Menyimpan catatan pamakai yaitu melacak jumla waktu yang digunakan oleh tiap unit

sistem-CPU, penyimpanan sekunder dan alat input/output

b) Program utility

Yaitu suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemprosesan

data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu.

c) Penerjemah bahasa

Yaitu perangkat lunak yang digunakan sebagai alat untuk pengembangan program

aplikasi.Perangkat lunak dikategorikan dalam generasi generasi.

Generasi pertama bahasa mesin

Yaitu suatu rangkaian angka 0 dan 1 yang dapat dipresesentadikan oleh mesin dan

dilksanakan oleh CPU

Bahasa generasi kedua Asembler (penerjemah pertama)

Yaitu mengggunakan nama mnemonic (seperti DIV untuk devide) untuk melaksanakan

operasi, dan nama nama simbolic (seperti PAYRATE) untuk memproses data.

Bahasa generasi ketiga Compiler dan Interpreter

Bahasa generasi ketiga yang populer adalah COBOL, PL/I, BASIC.dan C

Compiler : digunakan untuk menerjemahkan program yang dibuat dengan suatu bahasa

pemograman ke dalam bahasa mesin dalam kode biner.

Interpreter : mengubah program sumber yang ditulis dalam bahasa pemograman ke dalam

bahasa mesin, selangkah demi selangkah dimulai pada baris awal, hingga baris akhir.

Bahasa generasi keempat bahasa alamiah (fourth generation language/4GL) seperti:

Bahasa penggalian database (Database Query language), seperti FOKUS

Page 74: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Bahasa pembuatan model (Modeling language) khusus dirancang untuk pembuatan

model matematika, seperti GPSS, SLAM, COMNET, dan @RISK

Bahasa tingkat sangat tinggi ( Very High Level Language), seperti PASCAL, APL, SQL

Penghasil grafis (Graph Generatos)

Penulis laporan (Report writer) seperti RPG,COBOL

Penghasil aplikasi(Aplication generators) program aplikasi pembayaran gaji, seperti

MANTIS dan MARK V

2. Perangkat lunak aplikasi (aplication software)

Yaitu merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk digunakan pada aplikasi

tertentu.Perangkat Lunak Aplikasi membantu pengelolaan sumber daya fisik dan konseptual

perusahaan. Hal ini ditempuh dalam dua cara, yaitu:

Membuar program sendiri (costom programing)

Perusahaan menempatkan spesial informasi untuk melakukan tugas merancang sistem

berbasis computer yang memenuhi kebutuhan unit perusahaan.

Membeli pakey jadi (prewritten package), seperti

Paket aplikasi bisnis umum

Paket aplikasi khusus industri

Paket aplikasi peningkatan produktivitas organisasi

Paket produktivitas peerorangan

Contoh aplication software adalah

D. PERANAN PERALATAN INPUT DAN OUTPUT SERTA SOFTWARE DALAM

PEMECAHAN MASALAH

Keseluruhan komponen perangkat input, output dan software dapat berperan langsung

maupun tidak langsung dalam pemecahan masalah. Semuanya saling behubungan dan

mendukung kegiatan satu dengan yang lainnya. Perangkat input dan output berperan dalam

proses penyelesaian masalah dalam hal perangkat keras, sedangkan perangkat lunak, baik sistem

Page 75: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

maupun aplikasi membantu para manajer untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan

perorangan, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data.

Dalam sebuah perusahaan baik staf maupun manager sering tampak menggunakankeyboard

dan layar tampilan dan mungkin printer dan plotter dalam memecahkan masalah.Alat input dan

output ini menyediakan hubungan komunikasi antara pengguna (user) dengancomputer dan

karenanya berperan langsung pada pemcahan masalah. Ada pula alat padacomputer yang tidak

secara langsung berperan dalam pemecahan masalah, contohnyaseorang manager meminta

stafnya untuk mengumpulkan informasi dari laporan-laporandalam bentuk microfilm dan

menyajikanringkasannya dalam bentuk grafik. Jadi bias disimpulkan bahwa semua alat input

maupun output dapat berkontribusi pada pemecahanmasalah baik secara langsung maupun tidak

langsung

Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat berperan langsung atau tidaklangsung

dalam pemecahan masalah.Perangkat lunak system tidak berperan langsungdikarenakan

perangkat ini tidak dibuat untuk operasi tertentu dari pemakai.Perangkatlunak aplikasi,

sebaliknya, dapat berperan langsung atau tidak langsung.Sebagian perangkatlunak apliksi

peningkatan produktivitas organisasi dan perorangan hanya berpengaruh tidaklangsung pada

pemecahan masalah, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisidata.namun, perangkat

lunak produktivitas lain seperti spreadsheet elektronik, paketanalisis statistic dan perkiraan,

sertra manajemen proyek memberikan dukungan langsung.

E. MENCAPAI KEMUDAHAN BAGI PEMAKAI DALAM PERANGKAT LUNAK

Untuk mencapai kemudahan bagi pemakai (user frienlines), perancang peragkat

lunakmenggunakan berbagai peralatan dan teknik dalam beragam lingkungan perangkat keras

diantaranya adalah

Panduan dialog (guide dialogue)

Ketika pemakai berintekrasi dengan suatu program, informasi perlu dimasukan terlebih

dahulu, dan informasi apayang harus dimasukan, di mana memasukkannya dan kapan

memasukkanya.pertukaran antara pemakai dan komputer disebut panduan dialog (guided

dialogue).Untuk mencapai dialog terpandu dapat digunakan tiga teknik, yaitu menu, teknik

tanya- jawab, dan teknik pengisian formulir.

Menu (daftar pilihan yang digunakan pemakai untuk membuat pilihan, yangmemampukan

pemakai untuk menetukan apa yang harus dilakukan. Pilihan-pilihan tersebut dapat diatur dalam

Page 76: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

format horizontal datu veritkal dan pemakaimembuat pilihan dengan memasukkan angka dari

pilihan itu atau dengan menggerakkan cursor ke pilihan tiu dan memencet tombol ‘enter’.

Teknik Tanya-Jawab (program aplikasi meminta input dari pemakai. Suatupertranyaan atau

instruksi dapat ditampilkan pada layar.Pertanyaan atauinstruksi ini disebut prompt.Pemakai

member respon dengan mentik jawabannya.

Teknik pengisian formulir (digunakan dengan memindahkan cursor dari satu tempat kosong

ke tempat kosong lain dan memasukkan data yang sesuai.

Penjelasan sesuai kontek

Jika pemakai menemui kesulitan atau tudak yakin pada pilihan yang ada ketika

menggunakan perangkat lunak , pemakai dapat meminta suatu tampilan yang menjelaskan

bagaimana mengatasi kesulitan itu atau menunjukan pilihan yang valid, tampilan itu disebuthelp

screen area help message, dan merupakan penjelasan sesuai kontek karena hanya menangani

masalah yang sedang dihadapi seperti:

• Interface grafis bagi pemakai

• Button

• Bar

Interface grafis bagi pemakai (graphical user interface)

Kemampuan perangkat lunak untuk berkomunikasi dengan pemakai melalui grafikdengan

menggerakkan cursor di layar dengan mouse atau trackbell untuk memilih iconyang

diinginkan.Saat cursor berada pada posisi yang tepat, file data atau pilihanpemrosesan dapat

diaktifkan dengan memencet tombol mouse yang tepat.

F. MEMAKSIMUMKAN KESALAHAN INPUT

Pencegahan kesalahan

Layar input dapat dirancang sehingga data tertentu yang ditampilkan tidak dapat diubah

tanpa sengaja oleh pemakai, pemakai tidak dapat menggerakan cursor ke feld data yang

formatnya diproteksi. Teknik pencegahan kesalahan lainnya adalah pemakai dapat membatalkan

perintahnya dengan menekan tombol tertentu seperti tombol ”escape”

Pendeteksian kesalahan

Page 77: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Saat terbaik untuk mendeteksi kesalahan adalahpadadata sedang dimasukan, sebelum data

itu mempengaruhi sistem. Untuk mencapai tuujan itu perangkat lunak aplikasi menyertakan edit

routine yang mendeteksi pemasukan jenis data yang salah.

Perbaikkan kesalahan

Perangkat lunak menyediakan kemampuan edit isi record data dengan memungkinkan

pemakai untuk menggerakakan cursor ke field yang salah dan mentik kebali semua atau

sebagian entry data yang salah, dan perangkat lunak memiliki perintah undo yang

mengembalikan sistem kekondisi semula sebelum kesalahan dibuat.

Menempatkan penanganan kesalahan dalam perspektif

Penggunaan teknik pengurangan kesalahan memaksimumkan peluang data input yang

akurat. Namun kita harus menyadari bahwa bagaimana pun cermatnya mengikutiteknik-teknik

yang ada, kesalahan masih mungkin terjadi.Karena itu, daripada berusahamenghilangkan

kesalahn seluruhnya, kita harus berkonsentrasi menghilangkankesalahan yang ada, jika tidak

diperbaiki, mungkin memiliki efek merusak padaorganisasi, dan kemudian berusaha mengurangi

kesalahan-kesalahan lain pada tingkatminimum yang masih dapat diterima.

PERTEMUAN 11

SISTESISTEM MANAJEMEN DATABASE

Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak

terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil keluaran

(output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk

memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data

merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan,

mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari sistem manajemen basis data

adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan

data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools

untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus

ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha

Page 78: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan,

mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan

keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah

Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi

penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan Dalam pengambilan

keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun dalam perencanaan strategis ke masa

depan. Proses pengambilan keputusan harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu

dan tepat isi agar keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan

data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi

informasi.Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data (database)

agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat

dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi

tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna,tepat waktu,akurat dan relevan.Sebagai contoh

suatu institusi akademik harus membangun database akademik, minimal memuat data

mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh

informasi yang tepat tentang penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar

suatu Data base yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasara tentang data base

dan juga sistem manajemen basis data.

DEFINISI DALAM ORGANISASI DATA BASE

Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada

organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang lebih mudah

dimengerti dan digunakan manusia (raymond mcleod jr).data diambil dari bahasa latin yang

artinya memberi.

Data adalah fakta yang diberikan darimana kenyataan tambahan dapat ditarik kesimpulan

(c.j date) sedangkan menurut Kenneth c laudon (2010) data adalah kumpulan fakta –fakta kasar

yang menunjukkan kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta

tersebut diolah dan ditata menjadi bentuk yang mudah dipahami.kaitan data dengan informasi

sangat erat sehingga dalam pembicaraan sehari – hari terkadang kita sering menggunakannya

untuk suatu hal serupa walaupun arti sebenarnya berbeda dimana data adalah sekumpulan fakta

– fakta belum diolah dan ditata dan belum dapat dipahami oleh pengguna, sedangakan informasi

adalah data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna bagi penggunanya.

Page 79: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Database(basis data)

Defenisi basis data dapat didefenisikan sebagai berikut ;

Kumpulan file – file yang saling berelasi,relasi tersebut ditunjukkan dengan kunci dari tiap

file yang digunakan dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi (kristanto,1994)

Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi, dan bisa dipakai bersama (C.J Date,)

Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu sama lain (Martin, 1977)

Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara efisien dengan

memusatkan data dan mengendalikan redundansi data. (Kenneth C. Laudon. Jane P.

Louden,2010)

Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya tersimpan dalam

perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk bantuan dalam

mengoperasikannya ( ICT Database/Data Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya

Putra,M.Sis,2010).

Sistem basis data

Sistem Basis Data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah

memelihara informasidan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan (C.J Date, 1981).

Sedangkan menurut Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis( 2010).Sistem Basis Data (Database

system) adalah suatu informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi

yangbermacam-macamdi dalam suatu instansi.Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan

dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan

terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.

Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek

tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data:

ini dikenal sebagai model basis data atau model data.Istilah basis data mengacu pada koleksi

dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai

Sistem Manajemen Basis Data (data Base Management system/DBMS).

Page 80: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

PENGERTIAN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA (DATA BASE MANEGEMENT

SISTEM /DBMS).

DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan

semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. ( ICT Database/-DataResources

Management, Dr.SyopiansyahJayaPutra, M.Sis,2010). Sedangkan menurut Asep Herman

Suyanto (2004) Manajemen Sistem Basis Data (Database Management System / DBMS) adalah

perangkat lunak yang didesain untuk membantu dalam hal pemeliharaan dan utilitas kumpulan

data dalam jumlah besar. DBMS dapat menjadi alternative penggunaan secara khusus untuk

aplikasi, semisal penyimpana data dalam fiel dan menulis kode aplikasi yang spesifik untuk

pengaturannya. DatabaseManagement System (DBMS) atau SistemManajemen Basis data

adalah suatu sistem yang terdiri atas Basis-data dan Perangkat Lunak (Software / program) yang

bertujuan untuk effektivitas dan effisiensi dalam pengelolaan basisdata.

Sistem manajemen basis data (DBMS) terdiri dari perangkat lunak yang dapat mengatur

penyimpanan data. Sehingga memudahkan organisasi untuk memusatkan data, mengelola data

secara efisien dan menyediakan akses data bagi program aplikasi.

Sebuah DBM mengendalikan pembuatan, pemeliharaan, dan penggunaan struktur penyimpanan

database organisasi sosial dan pengguna mereka. Hal ini memungkinkan organisasi untuk

menempatkan kontrol organisasi pengembangan database yang luas di tangan Database

Administrator (DBAs) dan spesialis lain. Dalam sistem yang besar, sebuah DBMS

memungkinkan pengguna dan perangkat lunak lain untuk menyimpan dan mengambil data

dalam cara yang terstruktur.Perkembangan Database Management System(DBMS) Generasi

pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan General Electric pada awal tahun

1960, disebut sebagai penyimpanan data terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar

untuk model data jaringan yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System

Languages (CODASYL). Bachman kemudian menerima ACM Turing Award (Penghargaan

semacam Nobelpada ilmu komputer) di tahun 1973. Dan pada akhir 1960, IBM

mengembangkan sistem manajemen informasi (Information Management System) DBMS. IMS

dibentuk dari representasi data pada kerangka kerja yang disebut dengan model data hirarki.

Dalam waktu yang sama, dikembangkan sistem SABRE sebagai hasil kerjasama antara IBM

dengan perusahaan penerbangan Amerika. Sistem ini memungkinkan user untuk mengakses data

yang sama pada jaringan komputer.

Page 81: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Kemudian pada tahun 1970, Edgar Codd, di Laboratorium Penelitian di San Jose, mengusulkan

model data relasional. Di tahun 1980, model relasional menjadi paradigma DBMS yang paling

dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk

basis data relasional sebagai bagian dari proyek Sistem R dari IBM. SQL

distandardisasi di akhir tahun 1980, dan SQL-92 diadopsi oleh American National

Standards Institute (ANSI) dan International Standards Organization (ISO). Program yang

digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam basis data disebut transaksi. User menulis

programnya, dan bertanggung jawab untuk menjalankan program tersebut secara bersamaan

terhadap DBMS.

Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basisdata yang

dikembangkan. Penelitian pada bidang basisdata meliputi bahasa query yang powerful, model

data yang lengkap,dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks dari semua

bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas sistemnya dengan kemampuan penyimpanan

tipe data baru semisal image dan text,dan kemampuan query yang kompleks.Sistem

khusus/spesial dikembangkan oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse,

mengkonsolidasi data dari beberapabasisdata.Pada tahun 1999, James Gray memenangkan

Turing Award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi pada DBMS.

TUJUAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM (DBMS)

Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem

menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap

dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana

merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih

awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena

munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya

duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit. Jadi

tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah :

- Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan

masa yang akan datang.

- Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula

waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang dimiliki

terhadap data yang ditangani.

Page 82: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

- Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat mencerminkan

perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

- Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan

gangguan-gangguan lain.

Sedangkan fungsi DBMS adalah :

- Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data

- Katalog yang dapat diakses pemakai

- Mendukung Transaksi

- Melayani kontrol concurrency

- Melayani recovery

- Melayani autorisasi

- Mendukung komunikasi data

- Melayani integrity

- Melayani data independence

- Melayani utility.

Manfaat Database Management System (DBMS). Manfaat yang diperoleh dari

penyusunan database adalah :

- Mengatasi kerangka (redundancy) data.

- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.

- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.

- Menyusun format yang standar dari sebuah data.

- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).

- Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).

- Menyusun integritas dan independensi data.

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DATA BASE MANAGEMENT SYSTEM

(DBMS).

Keunggulan DBMS antara lain :

- Mengurangi pengulangan data Manajemen Basis-Data (DBMS) memiliki berbagai keunggulan

dibandingkan dengan pengelolaan data tanpa DBMS, walaupun tidak terlepas dari beberapa

kelemahan.

Page 83: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Keunggulan DBMS antara lain sbb:

• Mengurangi duplikasi data atau data redundancy

• Menjaga konsistensi dan integritas data

• Meningkatkan keamanan data

• Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data

• Meningkatkan produktivitas para pengguna data

• Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data

• Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data

• Meningkatkan pemakaian bersama dari data

• Meningkatkan layanan backup dan recovery data

• Mengurangi konflik antar pengguna data

• Mencapai indenpendensi data

• Mengintegrasikan data dari beberapa file

• Mengambil data secara cepat, praktis

• Meningkatkan keamaanan data

• Terbaru (up to date).

Kelemahan DBMS antara lain sbb:

Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen

database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal

Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory)

agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien.

Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal

Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi

Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya

pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan.

Perangkat lunak yang mahal

Memperkrjakan dan mempertahankan DBA

Konfigurasi perangkat keras yang besarData Sub Language DBMS :

Subset bahasa yang dipakai untuk operasi manajemen basis data :

a) Data Definition Language (DDL)

Bahasa yang digunakan dalam mendefinisikan struktur atau kerangka dari basis data, di

dalamnya termasuk record, elemen data, kunci elemen, dan relasinya

Page 84: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

b) Data Manipulation Language (DML)

Bahasa yang digunakan untuk menjabarkan pemrosesan dari basis data, fasilitas ini

diperlukan untuk memasukkan, mengambil, mengubah data.DML dipakai untuk operasi

terhadap isi basis data.

Komponen DBMS :

1. Query Processsor

Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager

2. Database Manager

Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah

record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan.

3. File Manager

Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk

4. DML Preprocessor

Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-

fungsi yang memanggil dalam host language.

5. DDL Compiler

Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata.

6. Dictionary Manager

Mengatur akses dan memelihara data dictionary.

MODEL DATA BASE

Sistem manajemen database biasanya dikategorikan menurut model database yang mereka

mendukung, seperti jaringan, model relasional atau obyek. Model cenderung untuk menentukan

bahasa query yang tersedia untuk mengakses database.

Fungsi dari Model Database ini adalah untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut

mudah dipahami.

Model Database adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data,

hubungan antara data dan batasan-batasan data dala suatu organisasi.

Terdapat dua model data dalam DBMS sebagai berikut :

a) Model Data Berbasis Objek

Page 85: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Yaitu suatu model data yang menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar

entitas. Jenis model data berbasis objek yang umum adalah :

a. Entity-relationship

b. semantic

c. functional

d. object-oriented

b) Model data berbasis record

Yaitu Model Data yang terdiri dari sejumlah record dalam bentuk yang tetap yang dapat

dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis yaitu :

a. model data relasional (relational)

b. model data hierarkhi (hierarchical)

c. model data jaringan (network)

MERANCANG BASIS DATA

Untuk membuat basis data kita harus memahami bubungan diantara data, jenis data yang akan

dipelihara di dalam basis data, bagaimana data tersebut akan digunakan, dan bagaimana

organisasi mengikuti perubahan dalam mengelola data dalam perspektif keseluruhan organisasi.

Basis Data memerlukan rangcangan konseptual dan rancangan fisik. Rancangan konseptual atau

logis dari sebuah basis data adalah model abstrak dari basis data sedangkan rancangan fisik

memperlihatkan bagaimana basis data tersebut sebenarnya tersusun pada perangkat

penyimpanan data dengan akses yang langsung. Tantangan dalam merancang database adalah

bagaimana merancang sehingga database dapat memenuhi keperluan saat ini dan masa

mendatang

Tujuan Merancang Basis Data

- Untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan

aplikasi-aplikasinya.

- Memudahkan pengertian struktur informasi

- Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response

time, processing time, dan storage space)

Page 86: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Sedangkan Proses menciptakan database mencakup 6 fase yaitu :

- Fase 1 : Pengumpulan data dan analisa

- Fase 2 : Perancangan database secara konseptual

- Fase 3 : Pemilihan DBMS

- Fase 4 : Perancangan database secara logika (pemetaan model data)

- Fase 5 : Perancangan database secara fisik

- Fase 6 : Implementasi sistem database

PENGEMBANGAN SISTEM

Pengembangan system terdiri atas sederetan kegiatan yang dapat dikelompokan menjadi

beberapa tahapan. Ada berbagai pembagian tahapan dalam pengembangan system yaitu :

- Metodologi yang disebut Waterfall atau air terjun yang membagi daur pengembangan

system menjadi 6 tahapan : konsepsi, pendahuluan, analisis, perancangan, implementasi dan

pengujian..

- McLeod mengemukakan 4 tahapan : perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi.

- Fabbri dan Schwab membaginya menjadi 5 tahapan : studi kelayakan, rencana pendahuluan,

analisis system, perancamgan system dan implementasi system.

PERTEMUAN 12

DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE

Hirarki Data Tradisional :

1. Elemen data / Field : suatu elemen data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi.

2. Record : gabungan sebuah elemen data yang terkait.

3. File : himpunan seluruh record yang berhubungan.

Aktifitas Manajemen Data :

1. Pengumpulan data ; data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat pada sebuah form

yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input.

Page 87: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

2. Integritas dan Pengujian ; data diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasi data

tersebut.

3. Penyimpanan data dan pemeliharaan.

4. Keamanan data.

5. Organisasi data ; data disusun sedemikian untuk memenuhi kebutuhan user.

6. Pengambilan data ; data dibuat agar dapat digunakan oleh user yang berhak.

Dua jenis Penyimpanan Sekunder :

1. Penyimpanan Berurutan / Sequential Access Storage Device (SASD) ;

Media penyimpan untuk mengisikan record yang diatur dalam susunan tertentu. Data

pertama harus diproses pertama kali, data kedua diproses kedua kali, dst.

2. Penyimpanan Akses Langsung / Direct Access Storage Device (DASD) ;

Mekanisme baca atau tulis yang diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut.

Komputer mikro memiliki disk drive dan hard disk.

Cara Mengolah Data :

1. Pengolahan Batch ;

Mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian diproses sekaligus.

2. Pengolahan On – Line ;

Setiap data yang diinput langsung didapat output atau hasilnya.

3. Sistem Real Time ;

Sama seperti pengolahan On – Line, hanya saja data yang ada di update sesuai dengan

perubahan waktu.

KONSEP DATABASE

Database : Kumpulan data-data yang terpadu yang disusun dan disimpan dalam suatu cara

sehingga memudahkan untuk dipanggil kembali.

Database Manajemen System ;

Suatu program komputer yang digunakan untuk

memasukkan,mengubah,menghapus,memanipulasi dan memeperoleh data / informasi dengan

praktis dan efisien.

Komponen Utama DBMS :

1. Hardware ; yang melakukan pemrosesan dan menyimpan database.

2. Data.

Page 88: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

3. User , dapat diklasifikasikan menjadi :

End User ;

Pengguna aplikasi, yang mengoperasikan program aplikasi.

Pengguna interaktif, yang memberikan perintah-perintah beraras tinggi

(sintak-sintak query).

Programmer aplikasi, yang membuat program aplikasi.

Database Administrator, bertanggung jawab terhadap pengelolaan database.

4. Software, sebagai interface antara user dan database.

Perintah yang digunakan untuk mengelola dan mengorganisasikan data :

1. Data Definition Language ;

Perintah yang biasa digunakan oleh DBA untuk mendefinisikan skema ke DBMS.

Skema : deskripsi lengkap tentang struktur field, record dan hubungan data pada database.

Hal yang perlu dijabarkan dalam DBMS :

Nama database.

Nama file pada database.

Nama field dan record.

Deskripsi file, record dan field.

DDL juga digunakan untuk menciptakan, mengubah dan menghapus database.

Yang termasuk dalam kelompok DDL :

CREATE ; membuat table.

ALTER ; mengubah struktur table.

DROP ; menghapus table.

2. Data Manipulation Language ;

Perintah yang digunakan untuk mengubah, memanipulasi dan mengambil data pada

database.

DML dibagi menjadi 2 :

Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana

cara mendapatkannya.

Non Prosedural ; menuntut user menentukan data apa saja yang diperlukan tetapi

tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya.

Perintah yang termasuk dalam DML :

Page 89: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

SELECT ; memilih data.

INSERT ; menambah data.

DELETE ; menghapus data.

UPDATE ; mengubah data.

Tugas – tugas Database Administrator :

1. Perencanaan database.

2. Penerapan database.

3. Operasi Database.

4. Keamanan Database.

Keuntungan Database Manajemen System :

1. Mengurangi pengulangan data.

2. Independensi data.

3. Memadukan data dari beberapa file.

4. Memanggil data dan informasi secara tepat.

5. Meningkatkan keamanan.

Kerugian Database Manajemen System :

1. Menggunakan software yang mahal.

2. Menggunakan konfiguarsi hardware yang besar.

3. Memperkerjakan dan menggaji staf DBA yang relatif mahal.

KESIMPULAN

1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang

lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak

untuk bantuan dalam mengoperasikannya.

Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan pengembangan

serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif kebutuhan organisasi yang

lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah system informasi organisasi

berhubungan dengan siklus hidup sistem database yang mendukungnya.

2. Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung

Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang efisien,

kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi yang cepat,

mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan DBMS (Database

Page 90: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua

kegiatan yang berhubungan dengan basis data.

3. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan

kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan

pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan

beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).

PERTEMUAN 13

KOMUNIKASI DATA

1.1 Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau

lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial,

fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya. Komunikasi data merupakan gabungan dari

beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan

yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan

data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.

2.2 Jenis-Jenis Komunikasi Data Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau

digolongkan menjadi dua macam yaitu :

a.Infrakstruktur terrestrial, Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk

membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch

yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh

factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.

Page 91: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

b. Melalui satelit

Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas sehingga mampu

menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk

membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya

gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap

11 tahun sekali. Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.

System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi

offline) dan on line communication system (system komunikasi online)

a.System komunikasi offline.

System komunikasi offline adalah proses pengiriman data dengan menggunakan

telekomunikasi ke pusat pengolahan data tetapi akan diproses dulu oleh terminal kemudian

dengan menggunakan modem dikirim melalui telekomunikasi dan langsung diproses oleh CPU

data disimpan pada disket, magnetik tape dn lain-lain peralatan yang diperlukan :

1.Terminal

Merupakan suatu 1/0 device untuk mengirim data dan menerima data jarak jauh dengan

fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal adalah magnetic tape unit, disk dirivepaper

tape.

2. Jalur komunikasi

Jalurnya merupakan fasilitas komunikasi seperti telepon, telegraf, telex dll.

3. Modem

Suatu alat yang mengalihkan data dari system kode digital kedalam system kode analog.

c. System komunikasi online

Data yang dikirim melalui terminal computer bisa langsung diperolh dan diproses oleh

computer.

Sitem komunikasi on line berupa:Memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat

computer, diproses I pusat computer. Perusahaan yang pertama mempelopori yaitu

Page 92: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

American Airlines berlaku komunikasi dua arah. Merupakan komunikasi data degan

kecepatan tinggi. Sistm ini memerlukan suatu teknik dalam hal system disain dan

pemrograman karena pusat computer dibutuhkan suatu bank data atau database.

d.Time sharing system

Tekhnik online system oleh beberapa pemakai secara bergantian menurut waktu yang

diperlukan pemakai karena perkembangan proses CPU lebihcepat sedangkan input dan output

tidak dapat mngimbangi. Distributed data processing system Merupakan system yang sering

digunakan sekarang sebagai perkembangan dari time sharing system. Sebagai system dapat

didefinisikan sebagai system computer interaktf secara geogrfis dan dengan jalur komunikasi

dan mampu memproses data dengan computer lain dalam suatu system.

Selain beberapa jenis komunikasi seperti yang dijelaskan diatas masih terdpat jenis-jenis yang

lainnya yaitu: Komunikasi data terdiri dari komunikasi data analog dan digital. Komunikasi data

analog contohnya adalah telepon umum – PSTN (Public Switched Telepohone Network).

Komunikasi data digital contohnya adalah komunikasi yang terjadi pada komputer. Dalam

komputer, data-data diolah secara digital. VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan teknik

komunikasi suara melalui jaringan internet. Suara yang merupakan data analog diubah menajdi

data digital oleh decoder.data digital tersebut di-compress dan di-transmit melalui jaringan IP.

Oleh karena data dikirimkan melalui IP, maka data dikirimkan secara ‘Switcing Packet’ yaitu

data dipecah menjadi paket-paket. Informasi dibagi-bagi dalam paket yang panjangnya tertentu

kemudian tiap paket dikirimkan secara individual. Paket data mengandung alamat sehingga

dapat dikirimkan ke tujuan dengan benar. Dalam VoIP, terdapat berbagai protokol yang

digunakan diantaranya protokol H.323 yang merupakan protokol standar untuk komunikasi

multimedia seperti audio, video dan data real time melalui jaringan berbasis paket seperti

Internet Protocol (IP). Protokol H.323 mempunyai komponen seperi terminal, gateway,

gatekeeper dan MCU (Multipoint Control Unit). Dalam komunikasi data pada VoIP, secara

diagramnya terdiri atas sumber, voice coder serta jaringan internet. Voice coder merupakan

pengkonversi suara dari data analog menjadi digital. Dalam voip ini masih memiliki

kelemahankelemahan seperti delay yang masih cukup tinggi dibandingkan dengan telepon biasa

(PSTN). Diharapkan dalam perkembangannya, VoIP dapat meiliki perkembangan yang baik

seperti delay yang diperkecil, sehingga dapat diambil keuntungannya yaitu komunikasi lebih

murah terutama untuk komunikasi jarak jauh atau interlokal.

Page 93: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

2.3 Beberapa Media Dalam Proses Komunikasi Data :

1. Media kabel tembaga

Media yang cukup lama digunakan karena memang media inilah yang menjadi cikal

bakal system komunikasi data dan suara. Saat ini media ini memang masih digunakan hanya

saja pemanfaatannya sudah agak sedikit berkurang, hal ini dikarenakan karena upaya

penemuan dan pengembangan media komunikasi terus dipelajari dan hasilnya terus banyak

bermunculan media yang lebih baik dengan keuntungan yang lebih banyak dibandingkan

dengan keuntungan yang ditawarkan oleh media kabel tembaga.

2.Media WLAN

Sebuah jaringan local (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara

sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Media wireless yang tidak

kasat mata menawarkan cukup banyak keuntungan bagi penggunanya, diantaranya:

a. Meningkatkan produktifitas Jaringan WLAN sangat mudah untuk di implementasikan,

sangat rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan inforasi tanpa seutas kabe lpun,

sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hamper di semua lokasi dan kapan saja, dan

yang menggunakanya pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua factor yang ada

ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah akibatnya

pekerjaan jadi cepat dilakukan, tiak membutuhkan waktu yang lama hanya karena masalah –

masalah fisikal jarigan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan factor inilah, wireless

LAN tentunyadapat secara tidak langsung menigkatkan produktifitas dari para penggunanya

cukup banyak factor penghambat yang ada dalam jaringan kabel yang dapat dihilangkan jika

anda menggunakn medi ini. Meningkatnya produktivitas kerja para karyawannya, tetu akan

sangat bermanfaat bagi perushaan tempat mereka bekerja.

b. Cepat dan sederhana implementasinya. Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan

sederhana. Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima pemancar

untuk membangun sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit anda siap

Page 94: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

menggunakan sebuah jaringan komunikasi data bau dalam lokasi anda. Namun, tidak

sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.

c. Fleksibel, Media Wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jairngan pada tempat-

tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-

benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya dimana saja dan kapan saja,

misalnya di pest ataman, di ruangan meeting darurat dan banyak lagi.

d. Dapat mengurangi biaya investasi,Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin

menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data.

Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya

penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi. Apalagi jika anda membangun LAN yang

sering berubah-ubah, tentu biaya yang anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggnakan

kabel.

e. Skalabilitas, Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi

ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan jaringan

kabel.

3. Media fiber optic.

Fiber optic secara harafiah arti serat optic atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber optic

memang berupa serat yang terbuat dari kaca, namun jangan anda samakan dengan kaca yang

biasa anda lihat. Serat kaca ini merupakan yang dibuat secara khusus dengn proses yang cukup

rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati data yang ingin anda kirim atau

terima.Jenis media fiber optic itu sendiri merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia yang

terbuat dari bahan kaca murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga

menjadi sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk seperti itu , maka jadilah media fiber

optic yang biasanya anda gunakan sehari-hari.Cara fiber optic melewati dataJika berhubungan

dengan alat-alat optik, maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan

system pencahayaan. Serat optic yang digunakan sebagai media, maka yang akan lalu-lalang di

dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.Seberkas cahaya akan digunakan sebagai

pembawa informasi yang ingin anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian

ditembakkan ke dalam media fiber optic dari tempat asalnya. Kemudian cahaya akan merambah

Page 95: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di lokasi tujuannya. Ketika

cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman informasi dan data secara teori telah berhasil

dikirimkan dengan baik. Dengan demikian, maka terjadilah proses kounikasi dimana kedua

ujung media dapat mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.

Komponen sistem komuniksi data dengan media fiber optic.

Pada dasarnya setiap system informasi pasti memerlukan 5 komponen minimal dalam

proses komunikasi data, yaitu transmitter (pemindah/pengalih pesan), receiver (penerima pesan),

media pengalih pesan, pesan yang dialihkan, dan penguat sinyal.

Adapun dalam komunikasi data dengan memanfaatkan media fiber optic, maka komponen-

komponen yang ada yaitu diantaranya sebagai berikut:

Cahaya yang membawa informasi. Karena media

yang digunakannya berupa serat optic yaitu serat yang terbuat dari bahan kaca yang dapat

mentranmisikan data dengan cahaya. Dengan memanfaatkan cahaya maka dalam eproses

transmisinyapun dapat mentransper kapasitas data yang tak terbatas, hal ini dikarenakan

banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh cahaya diantaranya cahaya kebal terhadap gangguan,

mampu berjalan jauh, dengan kecepatan tinggi. Optical transmitter/pemindah berbentuk optis,

merupakan sebuah komponen yang bertugas mengirimkan sinyal-sinyal cahaya kedalam media

pembawa data/pesan. Tempatnya sangat dekat dengan media fiber optic.

Sumber cahaya yang biasanya digunakan adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state

laser dioda. Sumber cahaya yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada

laser. Namun sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh

jarak sejauh laser. Fiber optic cable/ kabel serat kaca, bentuknya tidak jauh berbeda dengan

kabel tembaga, namun lebih kecil dan memiliki warna yang bening seperti benag pancingan,

bagian ini merupakan bagian yang memiliki peran yang sangat penting dalam proses

penyampaian data dalam media fiber optic.

Optical receiver/kaca penerima pesan kiriman.memiliki tugas untuk menangkap semua cahaya

yang dikirimkan oleh optical transmitter, setelah cahayanya ditangkap maka langsung didekode

menjadi sinyal-sinyal digital yaitu informasi yang dikirmkan dari device.

optical regenerator, yaitu penguat sinyal cahaya, agar semua cahaya bisa diterima ileh optical

receiver dalam keadaan utuh, sehingga informasinyapun akan utuh pula.

Page 96: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Beberapa keuntungan dari media fiber optic:

Lebih ekonomis untuk jarak yang sangat jauh. Dengan bandwitch yang sangat besar

disertai daya jangkau yang sangat jauh maka dengan media fiber optic biaya akan lebih sedikit.

Apalagi jika dibandingkan dengan media kabel tembaga mislanya yang tentu dengan jarrak jauh

pasti akan menambah biaya untuk membeli kabelnya.

Ukuran saluran serat yang lebih kecil. Karena terbuat dari serat kaca maka ukuran serat

salurannya menjadi lebih kecil jika dinadingkan dengan media kabel tembaga.Penurunan

kualitas sinyal yang lebih sedikit. Dengan menggunakan media fiber optic maka degradasi

sinyal transmisi akan lebih bisa dikurangi.

Daya listrik yang diperlukan lebih kecil, karena memanfaatkan cahaya dalam proses transmisi

datanya sehingga hanya membutuhkan sedikit daya listrik berbeda dengan media kabel tembaga.

Menggunakan sinyal digital, dalam media fiber optic karena tidak adanya sinyal listrik, maka

yang lebih banyak mendominasi adalah sinyal digital.

Fiber optic tidak mudah termakan usia, dikarenakan dalam proses transmisinya tidak melibatkan

listrik sehingga kecil kemungkinan akan terjadinya kebakaran saluran yang diakibatkan oleh

konsleting. Bahannya ringan dan fleksibel, hal ini dikarenakan ukuran serat yang sangat kecil

dan juga elastic sehingga saluran dengan media fiber optic lebih ringan dan fleksibel.

Komunikasi bisa lebih aman, hal ini dikarenakan dengan media fiber optic maka informasinya

tidak mudah disadap oleh pihak lain, dan juga sangat sulit untuk dimonitor, Jalan tercepat untuk

transmisi data anda, karena memanfaatkan bantuan cahaya maka jelaslah bahwa dengan fiber

optic, data akan lebih cepat sampai kepada tujuan pengiriman, ditambah lagi kapasitas data

dengan media fiber optic tidak terbatas, sehingga data yang bisa dtransper bisa sangat cepat

kilat.

PERTEMUAN 14

Lanjutan Komunikasi Data

Contoh Kasus Komunikasi Data

Sebenarnya sudah sangat banyak dan beragam mengenai contoh kasus atau contoh proses

komunikasi data, baik itu yang memerlukan data dengan kapasitas besar ataupun kecil. Misalnya

Page 97: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

seperti yang biasa kita lakukan setiap saat yaitu proses pengiriman sms dan e-mail, itu juga

termasuk dalam proses komunikasi data hanya saja kapasitas pesan datanya terbilang kecil.

Namun untuk yang berkapasitas besar juga sangat banyak sekali, misalnya kebiasaan

pengiriman data dalam suatu perusahaan, misalnya suatu perusahaan yang besar yang telah

membuka cabang dibernagai Negara, maka kemungkinan besar sering melakukan proses

komunikasidata.

Sekalipun komunikasi data telah dan terus dikembangkan sedemikian rupa, namun tetap saja

terdapat beberapa masalah dalam proses komuniksi data, diantaranya sebagai berikut:

1. Keterbatasan bandwith, yaitu kapasitas pengiriman data perdetik dapat diatasi dengan

penambahan bandwith.

2. Memiliki Round Trip Time (RTT) yang terlalu besar, dioptimalkan dengan adanya

TCP Optimizer untuk mengurangi RTT.

3. Adanya delay propagasi atau keterlambatan untuk akses via satelit, membangun

infrastruktur terestrial jika mungkin.

2.5 Sejarah Singkat Bluetooth

Bluetooth adalah tekhnologi jarak pendek yang memberikan kemudahan koneksi

bagi peralatan –peralatan nirkabel. Jika kita senang berganti-ganti ringtone , logo atau

game mungkin Bluetooth adalah salah satu media yang dapat kita gunakan untuk saling

mempertukarkan content aplikasi dengan rekan yang juga memiliki fasilitas Bluetooth

didalam ponsel selain infra merah , WiFi , atau menggunakan kabel.

Berbeda dengan komunikasi dengan inframerah, Bluetooth didesain untuk tidak

tergantung terhadap line-of-sight yaitu apakah modul-modul Bluetooth yang sedang

saling berkomunikasi berada dalam kondisi segaris maupun apakah modul-modul

tersebut terhalang atau tidak.

Nama bluetooth sendiri diambil dari Raja Viking Denmark yang hidup ditahun

900M , yang bernama Harald Blatand (Blatand dalam bahasa Denmark berarti gigi biru

atau Bluetooth ) Dia adalah raja denmark yang mempersatukan Denmark dengan

sebagian dari Norwegia menjadi satu kerajaan. Untuk itulah nama Bluetooth dipakai

sebagai nama tekhnologi wireless yang mempersatukan peralatan-peralatan elektronik

Page 98: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

yang akan berkomunikasi dalam satu jaringan ini. Tekhnologi blutooth ini mampu

mengirimkan baik data maupun suara .

Dalam sebuah ponsel atau PDA fungsi Bluetooth biasanya digunakan untuk

berkirim nomor telpon , gambar , daftar kegiatan , atau kalender) agar dapat saling

bertukar data dengan perangkat Bluetooth lainnya kedua perangkat tersebut harus

melakukan pairing terlebih dahulu. Pairing adalah sebuah proses dimana ada salah satu

perangkat yang bertindak sebagai “pencari” (discover) dan perangkat lainnya yang

menjadi “yang dicari” (discoverable). Setelah melakukan pairing tersebut barulah kedua

perangkat tadi dapat saling bertukar data.

2.6 Jaringan Piconet

Komunikasi antarperalatan Bluetooth akan menghasilkan sebuah jaringan

bluetooth yang dinamakan dengan piconet . Sebuah piconet paling sederhana terdiri atas

dua buah peralatan bluetooh dimana salah satu modul yang menginisiasi koneksi disebut

sebagai master sedangkan peralatan lain yang menerima tawaran inisiasi tadi dinamakan

sebagai slave. Jika hanya dua peralatan yang berkomunikasi ,maka koneksinya

dikatakan sebagai point to point. Satu master dapat memiliki lebih dari satu koneksi

secara simultan dengan beberapa slave pada saat bersamaan . Koneksi ini dinamakan

dengan koneksi point to multipoint. Kedua tipe koneksi tersebut masih merupakan

bagian dari piconet. Piconet-piconet dapat saling berkomunikasi untuk membentuk

sebuah jaringan baru yang dinamakan Scatternet . Syarat dari sebuah Scatternet adalah

satu peralatan yang hanya dapat menjadi master dalam satu piconet saja pada suatu saat.

2.7 Piconet Dan Scatternet

Bluetooth dibuat tak hanya untuk peralatan ponsel saja, akan tetapi dapat juga tersedia

diberbagai peralatan elektronik modern seperti printer , laptop, PDA , dan sebagainya.

Peralatan Bluetooth beroperasi pada frekuensi radio 2,4 GHz atau tepatnya adalah 2.400

- 2.483 MHz. Sisitem radio Bluetooth tersebut memanfaatkan tekhnik modulasi yang

dinamakan dengan frequensi hopping untuk menyelesaikan proses penyebaran spectrum

Page 99: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

atau Spektrum Spreading yang terdiri atas 79 selang atau hop dengan selang diantaranya

adalah 1mHz.

Dibeberapa Negara, misalnya diperancis, jumlah hop yang digunakan dalam sisitemnya

adalah 23. Sedangkan di Amerika Utara pita gelombang dari standar industrial ,

Scientific and Medical (ISM) dibagi dalam 75 kanal hop dengan daya transmisi tidak

sampai 1 watt disetiap kanal.

Proses penyebaran spectrum ini perlu dilakukan karena sinyal harus dikirimkan melalui

satu lebar pita frekuensi yang jauh lebih lebar daripada bandwith yang diperlukan oleh

sinyal informasi tersebut. Dalam proses ini , transmitter atau pengirim akan

menyebarkan energi yang umumnya akan terkonsentrasi di pita frekuensi yang dikenal

sebagai narrowband untuk melewati sejumlah kanal pita frekuensi pada spectrum

elektromagnetik yang lebih lebar. Keuntungannya selain meningkatkan privasi, juga

akan menurunkan tingkat interferensi dari narrowband serta meningkatkan kapasitas

sinyal.

Frekuensi Hopping tersebut adalah salah satu diantara dua teknik modulasi yang dikenal

dalam proses transmisi sinyal dengan menggunakan teknik penyebaran spectrum tadi.

Dalam proses ini setiap paket akan dikirimkan pada frekuensi yang berbeda-beda.

Kecapatan perpindahan dari peket ini dinamakan hop rate. Hop Rate ini biasanya

mencapai kecepatan tinggi sekitar 1600 hop per detik, bertujuan untuk mencegah

interferensi serta untuk mendapatkan peket yang pendek , teknik ini merupakan

perulangan proses perpindahan atau switching dari frekuensi-frekuensi selama transmisi

radio. Proses ini sering dilakukan untuk meminimalisasi tingkat keekfektifan dari

“electronic warfare” yang terjadi karena pencegatan yang tidak legal atau karena adanya

jamming dalam sistem telekomunikasi. Proses ini sering dinamakan dengan Frequensi-

hopping code division multiple access atau FH-CDMA.

2.7 Jarak Maksimal Fasilitas Bluetooth

Umumnya peralatan-peralatan Bluetooth dapat Saling berkomunikasi dalam jarak yang

sedang antara 1 hingga 100 m. Jarak maksimal ini dapat dihasilkan tergantung dari daya

output yang digunakan dalam modul Bluetooth . Modul Bluetooth disini biasanya berupa

satu IC chip komunikasi khusus yang telah mengimplementasikan protocol Bluetooth.

Page 100: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Setidaknya terdapat tiga kelas Bluetooth berdasarkan daya output dari jarak

jangkauannya yaitu :

a. Daya kelas 1 yang beroperasi pada daya antara 100mW (20dBm) hingga 1mW

(0dBm) dan didesain untuk peralatan Bluetooth dengan jangkauan hingga 100

meter

Daya kelas 2 beroperasi antara 2,5W (4dBm) dan 0,25mW (-6dBm) dan didesain

untuk jarak jangkauan hingga sekitar 10m.

b. Daya kelas 3 memiliki daya maksimal hingga 1mW (0dBm) dan bekerja untuk

peralatan dengan jarak sekitar 1 meter saja.

Secara fungsional Bloetooth terbagi dalam beberapa lapisan meliputi :

a. Pustaka Applicationprogram Interface (API)

Merupakan modul-modul software yang menghubungkan program aplikasi yang ada di

host dengan sistem komunikasi Bluetooth yang ada. Contohnya adalah PPP (pada

TCP/IP) dan OBEX ( pada Inframerah).

b. Logical Link Control and Adaptation Protocol (L2CAP)

L2CAP ini merupakan otak dari sistem Bluetooth . Fungsinya adalah untuk

mengatur aspek tingkat tonggi dari masing-masing koneksi misalnya siapa sedang

terhubung dengan siapa, apakah koneksi tersebut menggunakan enkripsi atau tidak,

tingkat performansi apa yang dibutuhkan dan sebagainya. Selain itu L2CAP juga

bertanggung jawab terhadap proses konversi format data yang timbul antara berbagai

API diatasnya dengan protocol Bluetooth yang lebih rendah . L2CAP ini

diimplementasikan dalam bentuk software dan dapat dieksekusi baik dari sistem host

maupun oleh prosesor local dalam sisitem Bluetooth.

c. Link Manager

Link manager bertanggung jawab untuk mengatur detil koneksi fisik dari peralatan

Bluetooth. Modul inilah yang bertanggung jawab dalam menciptakan sambungan ,

memonitor status koneksinya saat ini, maupun menghentikan aktivitas koneksinya ketika

diperintahkan atau jika terjadi kesalahan Link manager ini diimplementasikan dalam

bentuk software maupun hardware.

d.Baseband

Page 101: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Baseband merupakan mesin digital dari sebuah sistem bluetooth yang bertanggung jawab

dalam proses pembentukan dan pen-decode-an paket data , mengcodekan dan mengatur

koreksi kesalahan , enkripsi and pengaturan koreksi kesalahan ,enkripsi dan deskripsi

data untuk komunikasi yang aman , penghitungan pola frekuensi tarnsmisi radio

yang digunakan , menjaga sinkronisasi radio serta proses-proses detail lain yang

berada ditingkat rendah yang berkaitan dengan komunikasi dengan modul Bluetoothlain.

e. Radio

Sistem Radio Bluetooth akan mengkonversi data digital baseband ke dan dari sebuah

sinyal analog dengan frekuensi 2,4 GHz seperti telah disebutkan sebelumnya

menggunakan teknik modulasi Gaussian Frequency Shift Keying (GFSK).

Dengan karakteristik untuk komunikasi jarak pendek yang stabil dan kecepatan tinggi

tersebut , tentunya tak heran jika dimasa mendatang Bluetooth menjadi fitur wajib

peralatan-peralatan elektronik yang beredar ,Kendala terbesar masih berkisar pada masih

cukup tingginya harga chip atau modul Bluetooth.

2.8 Penyusupan Lewat Jalur Bluetooth

Dalam sebuah ponsel atau PDA fungsi Bluetooth biasanya digunakan untuk

berkirim nomor telpon , gambar , daftar kegiatan , atau kalender) agar dapat saling

bertukar data dengan perangkat Bluetooth lainnya kedua perangkat tersebut harus

melakukan pairing terlebih dahulu. Pairing adalah sebuah proses dimana ada salah satu

perangkat yang bertindak sebagai “pencari” (discover) dan perangkat lainnya yang

menjadi “yang dicari” (discoverable). Setelah melakukan pairing tersebut barulah kedua

perangkat tadi dapat saling bertukar data.

Pada tindakan Bluejacking untuk mengirimkan data kita tidak melalui tahap

pairing sehingga korbannya tidak mengetahui bahwa ponselnya sedang disusupi oleh

seseorang (pelaku bluejacking biasanya disebut bluejacker sedangkan korbannya disebut

victim), seorang blujacker dapat mengirimkan pesan atau gambar kepada perangkat

korban secara tiba-tiba , sehingga pesan atau gambar nyelonong ke perangkat korban

tanpa permisi.Biasanya korban bluejacking kaget atau bahkan resah jika isi pesan atau

gambar yang diterimanya bersifat error.

Namun sejauh ini secara teknis tindakan bluejacking tidak terlalu berbahaya baik

terhadap perangkat maupun program aplikasi yang terdapat dalam ponsel atau PDA.

Page 102: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen

Hanya si korban akan merasa terganggu dengan datangnya pesan secara tiba-tiba. Si

penerima pesan biasanya tidak dapat melacak darimana pesan itu datang , sabab dalam

hal ini perangkat Bluetooth sama sekali tidak mengakses SIM card , hanya menggunakan

gelombang pendek yang dimiliki oleh perangkat Bluetooth , sehingga nomor si pengirim

tidak dapat diketahui. Adapun ponsel yang rentan terhadap tindakan bluejacking ini

adalah Sony Ericson T68, R520m , T68i,T610, Z1010 , Z600 dan Nokia’s 6310 , 6310i ,

3650, 7650 , 8910,8910i.

Penyusupan pada Bluetooth ada 2 yaitu : Bluejacking dan Bluesnarfing , Contoh diatas

merupakan penyusupan melalui cara bluejacking.

Untuk pencegahan agar perangkat Bluetooth yang kita miliki agar tidak terkena tindakan

bluejacking dan Bluesnarfing sebenarnya sangatlah sedarhana . Kuncinya adalah

matikanlah fasilitas Bluetooth yang ada pada ponsel jika berada ditempat umum atau jika

memang fasilitas ini tidak digunakan. Tindakan yang lain yang lebih aman adalah

dengan cara meng-upgrade firmware yang ada dalam ponsel dengan versi yang lebih

baru.

Sebenarnya tindakan bluejacking ini dapat juga digunakan untuk hal-hal yang lebih

positif walaupun memang sedikit bersifat spamming, misalnya penawaran diskon suatu

barang ketika seseorang yang memiliki perangkat Bluetooth sedang melihat-lihat

didepan toko yang menjual barang diskon tersebut atau ucapan “selamat datang” ketika

seseorang masuk kewilayah tertentu, misalnya .

Kiranya harus diberikan catatan disini bahwa tulisan ini dimaksudkan agar kita lebih

waspada. Begitu mudahnya melakukan kegiatan-kegiatan penyusupan dengan dan pada

peranti Bluetooth . Oleh karena itu jangan lupa untuk melakukan tindakan pencegahan

seperti dibahas.

REVIEW

Page 103: Diktat Sistem Informasi Manajemen

SI611- Sistem Informasi Manajemen