Diktat Akuntansi II

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ini merupakan diktat kuliah akuntansi II

Citation preview

AKUNTANSI II DEDI ISKAMTO, SE. MM

MODUL AKUNTANSI IIDEDI ISKAMTO, SE. MMSTIE RIAU MATERI KASPIUTANGPERSEDIAANAKTIVA TETAP DAN AKTIVA TAK WUJUDKEWAJIBAN: SAHAM DAN DIVIDENKORPORASI : LABA DAN PAJAK, EKUITAS PEMEGANG SAHAM, DAN INVESTASI DALAM SAHAMKASKas : alat pertukaran/alat pembayaran. Kreteria kas:LiquidIndependentKas perlu dikontrol untuk menghindari penyelewengan, dg cara:Pemisahan tugasSetor ke bankPemeriksaan mendadakMenggunakan cekRekonsiliasi BankAdalah penyesuaian antara catatan perusahaan dan bank.Penyebabnya:Setoran dalam perjalananCek yang masih beredarPenerimaan yang belum dicatatPengeluaran yang belum diakui

ContohTgl 1 mei 2002 PT ASIL membuka rek giro dg setoran awal Rp. 4.000,- saldo menurut PT ASIL pada akhir Feb 02 sejumlah Rp5.051 sedangkan menurut Bank Matraman RP5.278

Setelah dilakukan prosedur rekonsiliasi ditemukan perbedaan karena:

Setoran dalam perjalanan Rp8602. Cek yang masih beredar Rp 820 terdiri:- cek nomor 015 sebesar Rp168- cek nomor 026 sebesar Rp552- Cek nomor 038 sebesar Rp1003. Jasa giro yg diberikan bank Rp 8, dan biaya bank Rp10 dua pos ini untuk bulan mei4. Cek sebesar Rp211 dari PT EGP dan sudah disetor kebank dinyatakan kosong oleh bank.5. Bank berhasil menagihkan wesel nominal Rp500 dan bank membebankan biaya tagih (Inkasso) sebesar Rp20 jadi bersihnya diakui oleh bank adalah Rp480.

PT ASILlaporan rekonsiliasi BankPer 31 Maret 2002Saldo per perusahaanRp5.051DitambahPenagihan wesel(500-20)Rp480Jasa giro 8Jumlah penambahanRp 488Rp5.539

DikurangiCek KosongRp211Biaya Bank 10 221Saldo persh. Yg benarRp5.318Saldo perbankRp5.278Ditambah:

Setoran dlm perjalanan 860Rp6.138

Dikurangi:Cek-cek yg masih beredar:No 015Rp168No 026Rp552No 038 100Jumlah pengurangan 820Saldo bank yg benarRp5.318Jurnal penyesuain

31 MeiKas di bank480Biaya tagih 20Piutang Wesel500

Kas di bank8Pendapatan jasa giro8

Piutang dagang211Kas di Bank211(mencatat cek kosong)

Biaya Bank10Kas di Bank10

Mei 31Saldo sblm Pysain 5.051Penyesuaian wesel 480Penyesuaian Giro 85.539

Saldo stlh pyesuain5.318Mei 31Pnyesuaian (cek kosong) 211Penyesuaian (biaya bank) 10 221Kas di bankKas kecilUntuk membayar biaya2 yang bernilai kecil..Desember1 : dibentuk kas kecilRp50.0005 : dibayarkan kuaitansi langganan koranRp15.00016 : dibeli meterai dan perangkoRp 5.00027 : dibayar makanan kecil Rp 4.00031 :dikeluarkan cek untuk isi kas kecil Rp24.000

Jurnal membentuk kas kecil1 Des / Dana kas kecil50.000 Kas di bank50.000

back

Mengisi kembali kas kecil

31 desBiaya langganan koran15.000Biaya bahan habis pakai 5.000Biaya makan kecil 4.000kas di bank24.000

Penyesuaian dalam hal tidak disi kembali pd akhir periode31 desBiaya langganan koran15.000Biaya bahan habis pakai 5.000Biaya makan kecil 4.000kas di bank24.000

Jadi salod kas kecil yg dilaporkan ke neraca : 50.000 24.000 = 26.000

Jurnal penyesuaian dibalik pada hari kerja pertama tahun berikutnya adalah:31 desDana Kas kecil24.000Biaya langganan koran15.000Biaya bahan habis pakai 5.000Biaya makan kecil 4.000

Piutang DagangPiutang Tak TaktertagihTerdapat dua Metode pencatatan:Metode CadanganMetode ini digunakan bila kerugian bersifat materil, gambaranya sebagai berikut:Piutang tak tertagih ditaksir lebih dahulu, jumlahnya diakui pada tahun penjualan.2. Taksiran kerugian piutang didebit pada rek. Kerugian piutang dan didebet pada cadangan kerugian piutang.3. Piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih didebit pada rek. Cadangan Kerugian Piutang dan dikredit pada rek. Piutang Dagang.

MENCATAT TAKSIRAN KERUGIAN PIUTANG.

PT Century menjual barang secara kredit pada tahun 2002 sebesar Rp252.100 dari jumlah ini Rp50.000 masih berupa piutang pada akhir tahun 2002. Manajer bagian kredit menaksir bahwa Rp3.100 tidak dapat ditagih, jurnal penyesuiannya adalah:Des 31.Kerugian Piutang3.100Cadangan Kerugian Piutang3100

Rek kerugian piutang dilaporan di Rugi-Laba kel, Biaya Operasi Biaya pemasaran). Rek. Cadangan kerugian piutang tidak ditutup ke Rugi-Laba karena merupakan Rek neraca yang dilaporkan sebagai pengurang rek piutang dagang.

MENCATAT PENGHAPUSA PIUTANGApabila taksirang kerugian piutang benar2 terjadi, maka piutang harus kita hapus,

Misalnya pada 1 maret 2003, manajer PT Century menyatakan penghapusan Rp1.050 kepada CV. Bokek yg dinyatakan Pailit oleh Pengadilan.

Cadangan Kerugian Piutang1.050Piutang dagang1.050

Setelah Jurnal Penghapusan ini diposting, maka rek Piutang dagang dan rek cad Kerugian Piutang tampak sbb:Piutang dagang

1/1/2003 Saldo 50.0001/3/2003 Penghapusan1.050Saldo 48.950

Cadangan Kerugian Piutang

1/3/2003 Penghapusang 1.0501/1/2003 Saldo3.100Saldo2.050

Penghapusang piutang mengurangi rek-rek Piutang dagang dan Cad kerugian piutang, dengan ilustrasi sbb:

Sebelum SesudahPiutang dagang50.00048.950CKP 3.100 2.050Nilai realisasi bersih46.90046.900TIMBULNYA KEMBALI PIUTANG YANG TELAH DIHAPUS

Untuk mencatat diperlukan 2 buah jurnal: pertama untuk mencatat timbulnya kembali piutang dan kedua untuk mencatat penerimaan kas. Rp1.050Piutang dagang (CV Bokek) 1.050CKP1.050Kas1.050Piutang dagang _CV BOKEK1.050(mencatat penerimaan kas.)DASAR-DASAR YG DIGUNAKAN UNTUK MENAKSIR CKP

Ada dua cara:Prosentase penjualan satu periode (pdekatan Rugi-laba)Misal PT Century menyimpulkan baha dari pengalaman masa lalu bahwa 1% dari penjualan kredit bersih tidak dapat ditagih. Penjualan kredit bersih adalah 100.000 maka taksiran kerugian piutang adalah Rp1.000 (1%x 100.000) dan jurnal penyusuaiannya adalah sebagai berikut:

Kerugian Piutang 1.000CKP1.000

2. Prosentase dari saldo Piutang (pdekatan Neraca)Didapat dari analisa langganan perindividual, harus disiapkan skedul umur piutang, disebut juga sebagai analisis umur piutangMisal: seperti contoh.

Taksiran kerugian total 22.900 adalah jumlah tagihan kepada pelanggan yang diperkirakan tidak dapat ditagih. Jadi Jumlah ini menunjukan saldo seharusnya dalam rek CKP, jurnal penyesuaianya:

Kerugian Piutang22.900CKP22.900

Setelah jurnal ini diposting maka saldo CKP adalah 22.900

Seandainya sebelum penyesuaian, saldo rek CkP adalah kredit 2.900 maka jurnal penyesuaiannya sbb:Des 31Kerugian Piutang20.000CKP20.000POTONGAN PENJUALANDalam penjulan kredit jangka pendek sering dijumpai syarat 2/10, n/30 artinya apabila pembeli membayar dalam masa potongan (10 hari), ia akan diberi potongan 2%, batas waktu pembayaran 30 hari. Maka seandainya perusahaan menjual barang pada tanggal 15 des sebesar Rp 10.000 dan menerima pembayaran pada tanggal 20 des maka jurnal untuk mencatat transaksi adalah sbb:Des 15Piutang dagang10.000Penjualan10.000Des 20Kas9.800Potongan Penjualan 2.00Piutang dagang10.000Rekening potongan penjualan dilaporkan sebagai pengurang rekening penjualan di laporan rugi laba.

Jika pembayaran dilakukan diluar masa potongan Des 28 Kas10.000Piutang Dagang10.000

Pada akhir periode perusahaan perlu menghitung jumlah piutang yang masih berhak menerima potongan adalah 100.000 jadi potongan yang mungkin diberikan adalah 2000 (100000 x 2%) jurnal penyesuaiannya adalah:

Des 31Potongan Penjualan 2.000CKP2.000

Rekening CKP dilaporkan sebagai pengurang Rek Piutang dagang di Neraca.

RETUR PENJUALAN

Dalam prakteknya perusahaan mengizinkan perusahaan untuk mengembalikan barang yang tidak sesuai dengan pesanan.Misal pada tanggal 15 mei perushaan menerima kembali barang yang dijual 5 hari lalu harga barang dalam faktur adalah 5.000 dan sampai tanggal pengembalian belum ada pembayaran atas harga tersebut, Penerimaan kembali dicatat sbb:Mei 15Retur Penjualan5.000Piutang dagang5.000

Maka pada akhir periode perlu dipersiapkan perkiranan dari retur yang masih akan terjadi dalam satu periodeMisal ditaksir sejumlah barang dg nilai 2.000 akan dikembalikan. Jurnal penyesuaian adalah:

Des 31Retur Penjualan2.000Cadangan Retur Penjualan2.000

Jurnal penyesuaian untuk retur penjualan ini perlu dibalik pada hari kerja periode berikutnya agar pencatatan retur penjualan dapat dianggarkan kembali.Penjajian dalam NeracaPiutang dagang300.000Cad Kerugian Piutang 3.000Cad Potonga Penjualan1.500Cad Retur Penjualan 1.000 5.500294.500

Piutang dagang dilaporkan di Neraca pada kelompok aktiva lancar.Saham dan obligasiPembelian

SAHAM1. Pembelian Contoh Pembelian saham tgl 5 Jan 2003 membeli tunai 10 lembar PT BA X nominal V Rp 10.000 dengan kurs 107%. Dengan komisi broker Rp3000 transaksi pembelian saham ini dicatat dengan jurnal :

Saham110.000cash110.000

Kurs; 10 xRp 10.000 x 107% = 107.000Komisi Makelar dan Meterai = 3.000Harga perolehan 110.000

2. Penerimaan DevidenMisal menerima deviden perlember Rp 200 jumlah total deviden RP2000,Jurnalnya

Cash2.000Pendapatan Deviden2000

3. Penjualan

Jika dijual 4 lembar saham pada tgl 10 Nov dg harga bersih Rp 10.450

Cash41.800Kerugian Penjualan Saham 2.200Saham 44.000

Harga jual : 4 x 10.450= 41.800Harga perolehan 4/10 x 110.000 = 44.000Kerugian penjualan 2.200

Cash51.000Obligasi 50.000Laba Penjualan obligasi 1.000

Obligasi1. Pembelian

Dibeli obligasi tgl 1 juli 2002 dibeli 15 lembar obligasi dengan nilai nominal Rp 3000 dengan bunga obligasi 12% kusr obligasi 105% komisi broker 2750. bunga obligasi dibayar stiap tgl 30 juni dan 31 desember

Obligasi 50.000cash 50.000

Kurs ; 15 x 3.000 x 105%= 47.250Komisi & meterai= 2.750Harga perolehan 50.000

2. Penerimaan BungaJika telah dipegang selama 6 bulan, dengan IR 12% maka besarnya interes:12%/2 x 15 x 3.000 = 2.700

Jurnalnya Cash2.700pendapat bunga2.700Jurnalnya:1 agtObligasi50.000Piutang Bunga 2.250Cash 52.250Adapun jurnal untuk mencatat penerimaan bunga pertama kali 1 sep

Cash2.700Piutang Bunga2.250Pendapatan Bunga 450

Ingat bunga perbulan adalah: 12%*1/12*3000= 450

3. Penjualan tidak pada tanggalnya;Cont: 5 lembar Obligasi pada contoh diatas di jual pd tgl 1 okt. Harga jual bersih adalah Rp 15.000 perhitunganya sebagi berikut:

Harga jual bersih 5 lembar15.000Harga Perolehan5/15 * 50.00016.667Kerugian penjualan 1.667Harga Jual bersih 5 lembar 15.000Bunga berjalan 1 bulan 1/12 * 12* (5*3.000) 150Kas yang diterima utomo15.1504. Pembelian Obligasi tidak pada tanggal bungaMis: 1 agt 2002 PT UTOMO membeli 15 lembar obligasi PT SLB bernilai RP 3000 / lembar. Kurs

Harga Perolehan obligasi = 50.000Bunga berjalan 5 bulan (1 Maret-1 Agustus)12%*5/12*(15*30.000)= 2.250Kas yang dikeluarkan PT UTOMO 52.250

Transaksi penjualan obligasi dicatat sbg berikut:1 oktCash15.150Kerugian Obligasi 1.667Obligasi16.667Pedapatan bung 150

Penyesuain akhir periodeSisa obligasi 10 lembar nilai nominal Rp 3000 = Rp 30.000. oleh karena akhit tahun tidak tepat tgl bunga maka pada akhir tahun perusahaan tidak menerima bunga. Padahal bunga obligasi harus diakui rentang waktu 1 sep 31 des atau 4 bulan. Besarnya bunga adalah 4/14*12%*Rp30.000. maka jurnal penyesuaianya :

31 desPiutang bunga1200Pendapatan bunga 1200Penilaian surat berhargaPSAK mengatakan investasi yang diklasifikasikan sebagai aktiva lancar harus dicatat dalam neraca pada nilai terendah antara biaya dan harga pasar

METODE LOCOM (lower of cost market)Jenis Surat berharga Harga harga pasar perolehanSemen Cibinong 500.000 495.000PT Centex 875.000 876.000OBligasi Jasa marga 300.000 294.000 1.675.000 1.665.000 31 des Kerugian Penurunan Nilai SB10.000Cad. Penurunan Nilai SB 10.000Note:Belum terealisasiDilaporkan dalam lap Rugi-laba kel. Kerugian dan biaya lain-lain.PENGAKUAN DAN PENGHAPUS KERUGIAN PENURUNAN NILAI SBJika harga pasar berubah menjadi Rp 1.671.000Harus ada pembatalan cadangan yang telah di bentuk sebesar 6000.

Cadangan seharusnya (1.675.000-1.671.000)= 4.000Cadangan yang dibentuk= 10.000Jumlah yang harus diturunkan = 6.000