106
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PENERAPAN METODE STAD UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V SD N 02 JATEN KARANGANYAR TAHUN 2011 SKRIPSI Oleh FAJAR YUDI PRASETYO NIM. K7107032 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PENERAPAN METODE STAD UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN

PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA

KELAS V SD N 02 JATEN KARANGANYAR

TAHUN 2011

SKRIPSI

Oleh

FAJAR YUDI PRASETYO

NIM. K7107032

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PENERAPAN METODE STAD UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN

PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA

KELAS V SD N 02 JATEN KARANGANYAR

TAHUN 2011

Oleh

FAJAR YUDI PRASETYO

NIM. K7107032

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul PENERAPAN METODE STAD UNTUK PENINGKATAN

KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V

SD N 02 JATEN KARANGANYAR TAHUN 2011

NAMA : FAJAR YUDI PRASETYO

NIM : K7107032

Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi persyaratan mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Jumat

Tanggal : 20 Mei 2011

Tim Penguji Skripsi :

Nama Terang Tanda tangan

Ketua : Drs. Kartono, M.Pd

Sekretaris : Drs. Hasan Mahfud, M.Pd

Anggota I : Drs. Suharno, M.Pd

Anggota II : Drs. Djaelani, M.Pd

………………….

………………….

………………….

………………….

Disahkan oleh

Fakultas dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Dekan

Prof. Dr. H.M. Furqon Hidayatullah, M.Pd

NIP 19600727 198702 1 001

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Fajar Yudi Prasetyo. PENERAPAN METODE STAD UNTUK PENINGKATAN

KEMAMPUAN PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA SISWA KELAS V

SD N 02 JATEN KARANGANYAR TAHUN 2011. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2011.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita

matematika melalui metode STAD (Student Teams Achievement Division) di kelas V SD

Negeri 02 Jaten Karanganyar tahun 2011.

Bentuk penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menggunakan tiga siklus. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD

Negeri 02 Jaten tahun 2011 yang berjumlah 47 siswa. Dalam pengumpulan data, metode

yang digunakan adalah tes, dokumentasi dan observasi.

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa metode STAD dapat

meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika. Hal ini terbukti pada hasil

kuis siklus I, siklus II dan siklus III sebagai berikut :

Pada siklus I dari 47 siswa sebanyak 30 siswa atau 63,83% mencapai nilai KKM, Pada siklus

II dari 47 siswa sebanyak 35 siswa atau 74,47% mencapai nilai KKM, Pada siklus III dari 47

siswa sebanyak 42 siswa atau 89,36% mencapai KKM.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan metode

STAD dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika di kelas V SD

Negeri 02 Jaten Karanganyar tahun 2011.

Kata kunci : metode stad, soal cerita matematika, siswa kelas V sd

ABSTRACT

Fajar Yudi Prasetyo. THE APPLICATION OF STAD METHOD T0 IMPROVE THE

SOLVING ABILITY A MATHEMATICS WORD PROBLEM FOR THE FIFTH

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

GRADE OF SDN 02 JATEN KARANGANYAR IN 2011 YEAR. Script, Surakarta:

Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2011.

The research aims are to improve in solving mathematical word problems through

STAD (Student Teams Achievement Division) method in the fifth grade Jaten 02 Elementary

School Karanganyar in 2011.

The method that being used in the form of research is Classroom Action Research

with three cycles. The sample of this study are all students of class V Jaten 02 Elementary

School in 2011 which contain 47 students. The method that being used in data collection are

test, documentation and observation.

From research has been done, it is known that the STAD method can improve in

solving mathematical word problems. This is evident in the first cycle, second cycle and third

cycle quiz results as :

In first cycle from 47 students, as much as 30 students or 63,83% achieve KKM value. In

second cycle from 47 students, as much as 35 students or 74,47% achieve KKM value. In

first cycle from 47 students, as much as 42 students or 89,36% achieve KKM value. Based on

these results we can conclude that by applying the STAD methods can improve performance

in solving mathematical word problems in class V Elementary School 02 Jaten Karanganyar

in 2011.

Key word : stad method, mathematics word problem, fifth grade of sd

MOTTO

Dan sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan.

( Q.S. Al-insyirah:6)

Penghargaan tertinggi untuk kerja keras seseorang bukanlah apa yang ia hasilkan tetapi

bagaimana ia berkembang karenanya.

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

(M.Furqon Hidayatullah)

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kusuntingkan skripsi ini untuk:

- Bapak Supadi – Ibu Sri Rahayu, ayah dan ibunda tercinta yang senantiasa

meluangkan waktu untuk berkeluh kesah dalam perjalanan hidupku.

- Nurul Endah Pratiwi, adikku yang selalu kutunggu canda dan tawanya.

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

- Nanik Wilia Kusuma, seseorang yang ditakdirkan Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk

menemani diriku disaat senang atau pun susah, disaat cukup atau pun kekurangan.

- Teman-teman S1 PGSD angkatan 2007, terima kasih atas do’a-do’a kalian selama ini.

- Keluarga kampus PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, almamaterku

tercinta tempat kutimba ilmu untuk menjadi pengabdi bangsa Indonesia.

KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memberi

kenikmatan dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna

memenuhi sebagian persyaratan mendapat gelar Sarjana Pendidikan. Selama penyusunan

skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis

ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret, yang telah memberikan izin penulisan skripsi;

2. Drs. Indianto, M. Pd., Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan

persetujuan skripsi;

3. Drs Kartono, M. Pd., Ketua Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah

memberikan izin skripsi;

4. Drs. Hasan Mahfud, M. Pd., Sekretaris Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang

telah memberikan izin skripsi;

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

5. Drs. Suharno, M. Pd., pembimbing I dan Drs. Djaelani, M. Pd., pembimbing II yang

telah memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat selesai dengan lancar;

6. Dra. Endang Sri Markamah, M. Hum., Pembimbing Akademik, yang telah memberikan

arahan dan bimbingan selama menjadi mahasiswa di Program Pendidikan Guru Sekolah

Dasar;

7. Bapak dan Ibu dosen Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang secara tulus

memberikan ilmu dan masukan-masukan kepada penulis;

8. Rekan-rekan angkatan 2007 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang mmbantu

dan memberikan warna selama menjadi mahasiswa dan dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Kepala Sekolah Dasar Negeri 02 Jaten Karanganyar yang telah memberikan ijin

penelitian.

10. Guru Kelas V SD Negeri 02 Jaten Karanganyar yang telah membantu penelitian.

11. Siswa-siswa Kelas V SD Negeri 02 Jaten Karanganyar.

12. Berbagai pihak yang telah membantu penulis, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu

persatu.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan

kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi

ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

Surakarta, April 2011

Penulis

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PENGAJUAN ............................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .................................................................... 5

D. Perumusan Masalah ..................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ......................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ....................................................................... 6

BAB II. LANDASAN TEORI ........................................................................ 7

A. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 7

1. Hakikat Metode STAD ......................................................... 7

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

a. Pengertian Metode Pembelajaran ................................... 7

b. Pengertian Metode STAD .............................................. 8

1) Komponen Metode STAD ...................................... 9

2) Langkah-langkah Penerapan Metode STAD..... ...... 11

3) Penilaian dalam Metode STAD ............................... 12

4) Kelebihan dan Kelemahan Metode STAD ............. 12

2. Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika ............. 13

a. Pengertian Matematika .................................................. 13

b. Soal Cerita Matematika ................................................. 16

c. Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika ...... 18

d. Jenis Soal Matematika Menurut Polya .......................... 19

B. Hasil Penelitian Relevan ............................................................ 21

C. Kerangka Berfikir ...................................................................... 22

D. Hipotesis .................................................................................... 24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 25

1. Tempat Penelitian ................................................................. 25

2. Waktu Penelitian ................................................................... 25

B. Subyek Penelitian ...................................................................... 26

C. Bentuk dan Strategi Penelitian .................................................. 26

1. Bentuk Penelitian ................................................................ 26

2. Strategi Penelitian ............................................................... 26

D. Sumber Data .............................................................................. 28

E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 28

F. Validitas Data ............................................................................ 30

G. Analisis Data .............................................................................. 30

H. Indikator Kinerja ........................................................................ 32

I. Prosedur Penelitian Tindakan .................................................... 32

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 39

A. Deskripsi Lokasi Penelitian ....................................................... 39

1. Tinjauan Historis SD Negeri 02 Jaten .................................. 39

2. Letak Geografis SD Negeri 02 Jaten .................................... 39

3. Keadaan Personil SD Negeri 02 Jaten .................................. 39

4. Keadaan Siswa SD Negeri 02 Jaten ...................................... 40

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian ............................................ 40

1. Deskripsi Kondisi Awal ........................................................ 40

2. Deskripsi Siklus I .................................................................. 44

a. Tindakan Siklus I ............................................................. 44

b. Hasil Tindakan Siklus I .................................................... 51

3. Deskripsi Siklus II ................................................................. 57

a. Tindakan Siklus II ............................................................ 57

b. Hasil Tindakan Siklus II ................................................... 63

4. Deskripsi Siklus III ............................................................... 69

a. Tindakan Siklus III ........................................................... 69

b. Hasil Tindakan Siklus III ................................................. 74

C. Temuan dan Pembahasan Hasil Penelitian ................................ 79

1. Perkembangan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika

................................................................................................ 80

2. Perkembangan Kegiatan Siswa ............................................. 83

3. Perkembangan Kegiatan Guru ............................................... 84

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ........................................ 86

A. Simpulan .................................................................................... 86

B. Implikasi .................................................................................... 87

C. Saran .......................................................................................... 87

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 89

LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 91

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Kriteria Poin Kemajuan ........................................................................... 11

2. Kriteria Penghargaan ............................................................................... 12

3. Jadwal Penelitian ..................................................................................... 25

4. Data Nilai Prasiklus ................................................................................. 41

5. Frekuensi Data Nilai Tes Awal ................................................................ 42

6. Hasil Tes Awal ......................................................................................... 43

7. Pembagian Tim Siswa ............................................................................. 49

8. Nilai Pertemuan pertama Siklus 1 ........................................................... 51

9. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Pertama Siklus I ................................... 52

10. Hasil Pertemuan Pertama Siklus I ........................................................... 53

11. Nilai Pertemuan kedua Siklus 1 ............................................................... 53

12. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Kedua Siklus I ..................................... 54

13. Hasil Pertemuan Kedua Siklus I .............................................................. 55

14. Skor Kemajuan Kelompok Siklus I ......................................................... 56

15. Nilai Pertemuan pertama Siklus II ........................................................... 63

16. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Pertama Siklus II ................................. 64

17. Hasil Pertemuan Pertama Siklus II .......................................................... 65

18. Nilai Pertemuan kedua Siklus II .............................................................. 65

19. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Kedua Siklus II .................................... 66

20. Hasil Pertemuan Kedua Siklus II ............................................................. 67

21. Skor Kemajuan Kelompok Siklus II ........................................................ 68

22. Nilai Pertemuan pertama Siklus III ......................................................... 75

23. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Pertama Siklus III ................................ 75

24. Hasil Pertemuan Pertama Siklus III ......................................................... 76

25. Nilai pertemuan kedua Siklus III ............................................................. 77

26. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Kedua Siklus III ................................... 77

27. Hasil Pertemuan Kedua Siklus III ........................................................... 78

28. Skor Kemajuan Kelompok Siklus III........................................................ 79

29. Perbandingan Persentase Siswa Belajar Tuntas........................................ 81

30. Keaktifan Siswa ....................................................................................... 83

31. Kegiatan Guru .......................................................................................... 84

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Kerangka Berfikir .................................................................................... 23

2. Tahap-tahap dalam PTK .......................................................................... 27

3. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas ........................................................ 33

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

4. Grafik Nilai Awal Siswa Sebelum Tindakan ........................................... 43

5. Grafik Nilai Pertemuan Pertama Siklus I ................................................ 52

6. Grafik Nilai Pertemuan Kedua Siklus I ................................................... 55

7. Grafik Perbandingan Keadaan Awal dan Siklus I ................................... 56

8. Grafik Nilai Pertemuan Pertama Siklus II ............................................... 64

9. Grafik Nilai Pertemuan Kedua Siklus II .................................................. 66

10. Grafik Perbandingan Keadaan Awal, Siklus I dan Siklus II .................... 68

11. Grafik Nilai Pertemuan Pertama Siklus III .............................................. 76

12. Grafik Nilai Pertemuan Kedua Siklus III ................................................ 78

13. Grafik Perbandingan Prosentase Siswa Belajar Tuntas ........................... 81

14. Grafik Keaktifan Siswa ............................................................................ 84

15. Grafik Kegiatan Guru .............................................................................. 85

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar nilai tes soal cerita prasiklus ...................................... 91

Lampiran 2 Silabus siklus I ...................................................................... 92

Lampiran 3 RPP siklus I ........................................................................... 93

Lampiran 4 Lembar pengamatan kegiatan siswa siklus I ......................... 111

Lampiran 5 Lembar pengamatan kegiatan guru siklus I .......................... 115

Lampiran 6 Daftar nilai tes soal cerita siklus I pertemuan 1 .................... 121

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

Lampiran 7 Daftar nilai tes soal cerita siklus I pertemuan 2 .................... 122

Lampiran 8 Silabus siklus II ..................................................................... 123

Lampiran 9 RPP siklus II ......................................................................... 124

Lampiran 10 Lembar pengamatan kegiatan siswa siklus II ....................... 142

Lampiran 11 Lembar pengamatan kegiatan guru siklus II ......................... 146

Lampiran 12 Daftar nilai tes soal cerita siklus II pertemuan 1 ................... 152

Lampiran 13 Daftar nilai tes soal cerita siklus II pertemuan 2 ................... 153

Lampiran 14 Silabus siklus III ................................................................... 154

Lampiran 15 RPP siklus III ........................................................................ 155

Lampiran 16 Lembar pengamatan kegiatan siswa siklus III ...................... 173

Lampiran 17 Lembar pengamatan kegiatan guru siklus III ........................ 177

Lampiran 18 Daftar nilai tes soal cerita siklus III pertemuan 1 ................. 183

Lampiran 19 Daftar nilai tes soal cerita siklus III pertemuan 2 ................. 184

Lampiran 20 Perbandingan Keadaan awal, Siklus 1, Siklus 2 dan Siklus 3

................................................................................................ 185

Lampiran 21 Lembar rangkuman tim ......................................................... 186

Lampiran 22 Daftar keaktifan siswa dalam pembelajaran soal cerita matematika

dengan metode STAD ........................................................... 193

Lampiran 23 Dokumentasi ......................................................................... 194

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan jenjang pendidikan yang sangat

penting dan menentukan. Selain itu pendidikan di Sekolah Dasar sangat

diperlukan sebagai konsep dasar untuk jenjang pendidikan selanjutnya.

Diibaratkan sebuah bangunan, pendidikan di Sekolah Dasar merupakan

pondasinya. Bangunan akan tetap kokoh apabila mempunyai pondasi yang kokoh.

Begitu mendasarnya pendidikan di Sekolah Dasar, maka perlu direncanakan dan

dilaksanakan dengan cermat agar kualitas pendidikan semakin baik, artinya bahwa

harus sejak dini disiapkan sumber daya manusia yang tangguh.

Sasaran utama pendidikan di Sekolah Dasar adalah memberikan bekal

secara maksimal tiga kemampuan dasar yaitu meliputi kemampuan baca, tulis dan

hitung. Apabila tiga kemampuan dasar di Sekolah Dasar lemah maka akan

berdampak negatif bagi pemahaman materi pelajaran yang lain.

Menurut Sugiyanto (2009 : 12) proses pembelajaran di kelas sebagai

bagian integral dari kehidupan masyarakat. Pendidikan di era global harus dapat

memberi dan memfasilitasi bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan

intelektual, sosial dan personal bagi setiap peserta didik. Pembelajaran di kelas

atau pun di luar kelas harus mampu menumbuhkembangkan berbagai kompetensi

peserta didik. Hal inilah yang akan mendukung terciptanya keterampilan

intelektual, sosial dan personal yang didasarkan pada logika, inspirasi, kreatifitas,

moral, dan budi pekerti secara komprehensif antara guru dan siswa.

Keberhasilan dalam proses belajar mengajar biasanya diukur dengan

keberhasilan siswa dalam memahami dan menguasai materi yang diberikan.

Semakin banyak siswa yang dapat mencapai tingkat pemahaman dan penguasaan

materi maka akan semakin tinggi keberhasilan dari proses belajar mengajar

tersebut. Menurut Nasution (2005 : 36) tujuan proses kegiatan belajar mengajar

secara ideal adalah agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai sepenuhnya oleh

murid.

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Banyak orang yang memandang matematika sebagai bidang studi yang

paling sulit. Meskipun demikian, semua orang harus mempelajarinya karena

merupakan sarana untuk berlatih berpikir disamping untuk memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari-hari. Seperti halnya bahasa, membaca dan menulis

kesulitan belajar matematika harus diatasi sedini mungkin.

Pada dasarnya pembelajaran matematika di SD sampai di SMA adalah

untuk mempersiapkan siswa menempuh pendidikan lebih lanjut. Disamping itu

juga agar dapat menggunakan matematika secara tepat dalam kehidupan sehari-

hari. Dengan kata lain, belajar menyelesaikan soal matematika bentuk cerita dapat

mempersiapkan peserta didik menggunakan matematika dalam kehidupan nyata,

selain itu memungkinkan penghindaran matematika tersebut sebagai suatu mata

pelajaran yang kering dan terisolir dari kehidupan sehari-hari.

Menyelesaikan soal cerita matematika bagi siswa tidaklah semudah

menyelesaikan soal-soal bentuk persamaan matematika. Siswa yang mampu

menyelesaikan soal-soal bentuk persamaan matematika belum tentu dapat dengan

mudah menyelesaikan soal-soal matematika dalam bentuk cerita, misalnya “ 3/4 +

1/4 =. . . “. Dalam soal persamaan tersebut siswa dapat dengan mudah

menyelesaikannya karena tinggal menjumlahkan. Berbeda dengan soal cerita

matematika membutuhkan pemahaman, misalnya “Mula-mula pak Amir membeli

2/5 kuintal pupuk. Karena masih kurang, ia membeli lagi

1/5 kuintal. Berapa

kuintal jumlah pupuk yang dibeli pak Amir?”. Dalam menyelesaikan soal cerita

tersebut siswa belum tentu tahu harus diapakan angka-angka yang ada di dalam

soal karena belum ada tanda operasi hitung.

Penyelesaian soal cerita matematika memerlukan berbagai keterampilan

dan pemahaman yang tidak hanya membutuhkan kemampuan operasional tetapi

juga pemahaman mengenai soal atau masalah yang ditanyakan. Menurut Gatot

Muhsetyo (2008 : 1.13) seseorang mampu menyelesaikan soal cerita jika

memahami susunan dan makna kalimat yang digunakan, memilih algoritma atau

prosedur yang sesuai, dan menggunakan algoritma atau prosedur yang benar.

Menurut pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti di SDN 02 Jaten

pada saat melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) pada semester VII,

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

siswa kelas V pada semester 1 belum bisa menyelesaikan soal cerita dengan

jawaban yang tepat dan cepat. Siswa masih bingung dan membutuhkan waktu

yang lama dalam menyelesaikan soal cerita. Misalnya, saat siswa diberi

pertanyaan oleh guru ”Mula-mula ibu membeli 3/4 kg minyak goreng. Karena

masih kurang, ia membeli lagi 1/2 kg. Berapa kg minyak goreng yang dibeli

ibu?...”, siswa memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan soal cerita

tersebut. Setelah melakukan pengamatan tersebut, peneliti mengajukan pertanyaan

kepada guru kelas V SD Negeri 02 Jaten mengenai metode pembelajaran soal

cerita.

Hasilnya berdasarkan informasi guru SDN 02 Jaten Karanganyar, Dalam

pembelajaran materi soal cerita guru cenderung menggunakan metode

konvensional, guru hanya mentransfer pengetahuan kepada siswa secara satu arah,

siswa belajar hanya dengan mendengarkan dan mencatat materi pelajaran, siswa

tidak memahami konsep karena siswa hanya menghafal sehingga tidak ada

kebermaknaan dalam mempelajari materi tersebut yang sebenarnya banyak

aplikasinya dalam kehidupan sehari–hari. Seringkali siswa mncoba untuk

menyelesaikan kesulitan ini sendiri tanpa mengkomunikasikannya dengan siswa

lain atau guru, sehingga guru tidak tahu materi mana yang sudah dan materi mana

yang belum dapat dipahami siswa. Selain itu guru dan siswa lain juga tidak dapat

membetulkan apabila terjadi kekeliruan atau miskonsepsi tentang materi yang

baru saja disampaikan. Oleh karena itu diperlukan suatu inovasi pembelajaran

yang dapat mengakomodir kebutuhan siswa tersebut, salah satunya dengan

penerapan metode pembelajaran yang tepat.

Berangkat dari kesulitan siswa dalam materi soal cerita matematika, maka

perlu dikembangkan suatu metode pembelajaran baru yang lebih menekankan

pada kegiatan belajar siswa aktif berinteraksi dan bekerja sama dengan siswa lain

selama pengajaran Matematika. Sebagai salah satu alternatif adalah metode

pembelajaran kooperatif. Menurut Agus Suprijono (2009 : 54) metode

pembelajaran kooperatif merupakan konsep yang lebih luas meliputi semua jenis

kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau

diarahkan oleh guru. Mengingat bahwa kemampuan belajar setiap siswa tidak

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

sama, sehingga dengan interaksi antar siswa diharapkan dapat mempererat

hubungan pribadi yang positif antar siswa dan meningkatkan kemampuan siswa

dalam menyelesaikan soal cerita matematika.

Djam’an Satori (2007 : 2.47) menyatakan bahwa mengenal dan sanggup

menggunakan metode pembelajaran adalah kemampuan dasar guru yang paling

utama dalam meraih sukses di sekolah. Ada beberapa metode yang dapat

digunakan dalam pembelajaran matematika. Menurut Gatot Muhsetyo (2008 :

1.26) metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika yang

konstruktif dan dianggap sesuai pada saat ini salah satunya adalah metode STAD.

Pembelajaran berdasarkan teori kebersamaan adalah pembelajaran

kooperatif STAD (Student Teams Achievement Divisions) (Slavin, 1995). Dalam

metode STAD (Student Teams Achievement Divisions) didasarkan pada

kebersamaan melalui proses gotong royong yang membantu siswa untuk

memahami materi pelajaran. Tahap-tahap pembelajaran kooperatif tipe STAD

meliputi presentasi kelas, kerja tim, kuis skor perbaikan individual dan

penghargaan tim.

Nasution (2005:36) menyatakan murid sering lebih paham akan apa yang

disampaikan temannya daripada oleh guru. Metode Student Team Achievement

Division (STAD) sangat cocok untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar

soal cerita matematika sebab siswa dapat saling bertukar pikiran dan saling

bekerja sama dengan sesama timnya untuk memahami materi sehingga semua

anggota tim mampu menguasai materi yang diberikan oleh guru dan bisa

mengerjakan kuis. Hal ini sesuai dengan apa yang diharapkan dalam metode

STAD.

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Penerapan Metode STAD Untuk Peningkatan Kemampuan

Penyelesaian Soal Cerita Matematika Siswa Kelas V SD N 02 Jaten Karanganyar

Tahun 2011”

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut :

1. Dari soal-soal matematika yang diberikan pada siswa yang diambil dari data

ulangan harian sebagian besar kesalahan pada soal cerita matematika.

2. Banyak siswa yang dapat menyelesaikan soal-soal bentuk persamaan

matematika tetapi sulit dalam menyelesaikan soal-soal bentuk cerita.

3. Metode yang digunakan guru dalam pembelajaran selama ini masih

konvensional.

4. Biasanya guru jarang mengajak siswa untuk berdiskusi atau belajar secara

kelompok.

5. Guru kurang menggunakan media yang mendukung pembelajaran soal cerita

matematika.

C. Pembatasan Masalah

Dengan adanya permasalahan yang cukup banyak, maka penelitian ini

perlu dibatasi pada hal berikut:

Upaya untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika

dengan menggunakan metode STAD (Student Teams Achievement Devision) di

kelas V SD.

D. Perumusan Masalah

Sebagaimana telah dikemukakan di atas bahwa pada intinya

permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan dari berbagai permasalahan yang

ada di lapangan. Dengan demikian permasalahan pada penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut : “Apakah penerapan metode STAD (Student Teams

Achievement Devision) dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita

matematika siswa kelas V SD N 02 Jaten Karanganyar tahun 2011 ?”.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diungkapkan di atas, maka penelitian

ini bertujuan “Untuk meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita

matematika melalui metode STAD (Student Teams Achievement Devision) pada

siswa kelas V SD Negeri 02 Jaten Karanganyar tahun 2011“

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat, di

antaranya yaitu :

1. Manfaat Praktis

a. Untuk Siswa

Siswa dapat saling berinteraksi dan bekerja sama, selain itu juga dapat

meningkatkan keterampilannya dalam menyelesaikan soal cerita

matematika.

b. Untuk Guru

Dapat digunakan sebagai masukan bagi guru Sekolah Dasar, khususnya

guru kelas V dalam memperoleh metode yang tepat dalam pembelajaran

matematika kelas V.

c. Untuk Sekolah

Dapat digunakan sebagai acuan dalam meningkatkan prestasi belajar

matematika di kelas V SD Negeri 02 Jaten Karanganyar.

d. Untuk Umum / Masyarakat

Dapat memberikan inspirasi bagi guru atau peneliti yang lain dalam

melakukan penelitian khususnya yang berhubungan dengan pembelajaran

matematika.

2. Manfaat Teoritis

a. Dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian selanjutnya dengan pokok

permasalahan yang hampir sama dengan penelitian ini.

b. Menambah jumlah referensi yang berkaitan dengan metode STAD (Student

Teams Achievement Devision).

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Metode STAD (Student Team Achievement Division)

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Menurut Hamruni (2009:6) metode secara harfiah berarti cara. Dalam

pemakaian yang umum, metode diartikan sebagai suatu cara atau prosedur

yang dipakai untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kaitannya dengan

pembelajaran, metode didefinisikan sebagai cara-cara menyajikan bahan

pelajaran pada siswa untuk tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Sulchan Yasyin (1995 : 154) metode diartikan cara yang

tersusun dan teratur, untuk mencapai tujuan, khususnya dalam hal ilmu

pengetahuan. Dalam http://rakim-ypk.blogspot.com/2008/06/metode-

penilitian.html diakses Rabu 12 Januari 2011 jam 11.15, metode adalah suatu

kerangka kerja untuk melakukan tindakan, atau suatu kerangka berfikir

menyusun gagasan, yang beraturan, terarah dan terkonteks, yang relevan

dengan maksud dan tujuan. Secara ringkas, metode adalah suatu cara untuk

melakukan suatu tindakan.

Agar siswa dapat mencapai tujuan belajar secara efektif dan efisien,

guru harus memiliki metode tertentu. Salah satu langkahnya adalah penguasaan

terhadap metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan pengetahuan

tentang cara mengajar yang digunakan oleh guru.

Metode pembelajaran adalah suatu pengetahuan tentang cara-cara

mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau instruktur. Metode

pembelajaran juga merupakan cara yang dipergunakan guru dalam

mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran

(Nana Sudjana, 2005 : 76). Setiap metode pembelajaran memiliki karakteristik

masing-masing dalam membentuk pengalaman belajar siswa, tetapi satu

dengan yang lainnya saling menunjang. Semakin tepat metode pembelajaran

yang digunakan maka semakin efektif pula pencapaian tujuannya.

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa metode

pembelajaran adalah cara sistematis yang digunakan guru untuk

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa di dalam kelas, agar materi

pelajaran dapat dipahami dengan baik.

Mata pelajaran matematika secara umum dipersepsi sebagai sesuatu

yang membosankan, bahkan menakutkan bagi siswa-siswa. Dengan demikian,

diperlukan rangsangan dan perhatian lebih pada upaya-upaya kreatif dan

inovatif yang dilakukan oleh guru-guru yang mengajar mata pelajaran

matematika.

b. Pengertian Metode Student Teams Achievement Division (STAD)

Secara harfiah metode pembelajaran Student Teams Achievement

Division (STAD) adalah pembagian pencapaian tim siswa. Metode

pembelajaran STAD adalah salah satu metode pembelajaran yang

dikemukakan oleh Slavin. Metode pembelajaran ini merupakan teori belajar

kontruktivisme yang berdasarkan pada teori pembelajaran kognitif, dimana

para guru berfungsi sebagai fasilisator. Guru cukup menciptakan kondisi

lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa. Menurut teori ini siswa akan

lebih mudah menemukan pengertian akan konsep-konsep yang sulit jika

mereka dapat membicarakan dan mendiskusikan masalah tersebut dengan

temannya.

Menurut Isjoni (2009:74) STAD adalah tipe pembelajaran kooperatif

yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi diantara siswa untuk

saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran

guna mencapai prestasi yang maksimal.

Dalam metode STAD para siswa di dalam kelas dibagi menjadi

beberapa kelompok atau tim, masing-masing terdiri atas 4 atau 5 anggota

kelompok. Tiap tim memiliki anggota yang heterogen, baik jenis kelamin, ras,

etnik, maupun kemampuan (tinggi, sedang, rendah).

Menurut Slavin (2008: 11) mengatakan bahwa :

Dalam STAD, para siswa dibagi dalam tim belajar yang terdiri atas empat

orang yang berbeda-beda tingkat kemampuan, jenis kelamin, dan latar

belakang etniknya. Guru menyampaikan pelajaran, lalu siswa bekerja dalam

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

tim mereka untuk memastikan pelajaran, lalu siswa bekerja dalam tim

mereka untuk memastikan bahwa semua anggota tim telah menguasai

pelajaran. Selanjutnya, semua siswa mengerjakan kuis mengenai materi

secara sendiri-sendiri, di mana saat itu mereka tidak diperbolehkan untuk

saling bantu.

Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan metode STAD

adalah teori belajar kontruktivisme yang berdasarkan pada teori pembelajaran

kognitif dimana guru berfungsi sebagai fasilisator dan terjadi interaksi diantara

siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi

pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal.

1) Komponen Metode Student Team Achievement Division (STAD)

Berdasarkan pengertian STAD di atas dapat diidentifikasikan

komponen-kompeonen dalam STAD. Menurut Slavin (2008: 143-146)

"STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu: presentasi kelas, tim, kuis,

skor kemajuan individual, dan rekognisi tim". Komponen-komponen

tersebut dalam pelaksanaan metode pembelajaran STAD tidak dapat

dipisah-pisahkan. Komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

(a) Presentasi kelas

Materi dalam tipe STAD adalah pengenalan awal dalam presentasi

kelas. Dalam presentasi kelas ini, guru mengajarkan materi secara

langsung dalam pertemuan kelas. Presentasi kelas dalam tipe STAD

berbeda dengan presentasi kelas yang dilakukan guru pada umumnya.

Hal ini disebabkan karena presentasi kelas dalam tipe STAD hanya

dilakukan pada hal-hal pokok saja. Dengan cara ini siswa dituntut

untuk sungguh-sungguh dalam memperhatikan materi yang diberikan

oleh guru dalam presentasi kelas karena akan membantu mereka

dalam mengerjakan kuis dan menentuan skor dari pengerjaan kuis

yang nantinya akan mempengaruhi skor kelompok mereka.

(b) Tim

Kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang mempunyai karakteristik yang

berbeda-beda atau heterogen baik dalam penguasaan materi, jenis

kelamin maupun keturunan. Fungsi utama dari kelompok adalah

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

memastikan bahwa semua anggota kelompok dapat belajar dan juga

untuk mempersiapkan anggota kelompok dalam memghadapi tes.

Setelah guru mempresentasikan materi, kelompok segera mempelajari

lembar kerja atau tugas yang diberikan oleh guru. Bila terdapat

kesulitan maka anggota kelompok secara bersama mendiskusikan

kesulitan tersebut, membandingkan jawaban-jawaban dari masing-

masing anggota dan membetulkan kesalahan-kesalahan konsep dari

anggota kelompok. Kelompok merupakan hal yang sangat penting

dalam tipe STAD. Pada setiap pendapat, tekanan diberikan pada

anggota kelompok yang terbaik dan anggota kelompok yang terbaik

tersebut harus membantu anggota kelompok lain dalam penguasaan

materi.

(c) Kuis

Setelah kurang lebih 1-2 pertemuan dari presentasi guru dan 1-2 kali

kelompok melakukan latihan dalam kelompoknya, siswa diberi tes

individu. Siswa tidak boleh saling membantu selama tes. Jadi setiap

siswa bertanggung jawab secara individu dalam menguasai materi

pembelajaran yang telah diberikan. Hasil selanjutnya diberi skor.

(d) Skor kemajuan individual

Maksud dari skor kemajuan individual adalah memberikan nilai pada

setiap siswa yang dapat dicapai jika mereka bekerja keras dan

mengerjakan lebih baik dari pada materi yang telah lampau.

Keadaannya mungkin siswa mengalami peningkatan skor atau bahkan

menurun. Kemudian guru menghitung besarnya skor perkembangan

yaitu dengan membandingkan skor tes materi yang lalu dengan skor

yang baru.

(e) Rekognisi tim

Setelah melakukan kuis, perhitungan skor perkembangan individu dan

skor kelompok dilakukan. Skor individu setiap anggota kelompok

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

memberikan sumbangan pada skor kelompok berdasarkan skor pada

kuis sebelumnya dengan skor kuis terakhir.

2) Langkah-langkah Penerapan Metode STAD

Menurut Sugiyanto (2009:44) langkah-langkah dalam penerapan

metode STAD sebagai berikut :

(a) Para siswa di dalam kelas dibagi menjadi beberapa kelompok atau

tim, masing-masing terdiri atas 4 atau 5 anggota kelompok. Tiap tim

memiliki anggota yang heterogen, baik jenis kelamin, ras, etnik,

maupun kemampuan (tinggi, sedang, rendah).

(b) Tiap anggota tim menggunakan lembar kerja akademik dan kemudian

saling membantu untuk menguasai bahan ajar melalui tanya jawab

atau diskusi antar sesama anggota tim.

(c) Secara individual atau tim, guru mengevaluasi untuk mengetahui

penguasaan mereka terhadap bahan akademik yang telah dipelajari.

(d) Tiap siswa dalam tiap tim diberi skor atas penguasaannya terhadap

bahan ajar, dan kepada siswa secara individu atau tim yang meraih

prestasi tinggi atau meraih skor sempurna diberi penghargaan. Para

siswa mengumpulkan poin untuk tim mereka berdasarkan tingkat

dimana skor kuis mereka melampaui skor awal mereka. Adapun

kriteria poin kemajuan dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini:

Tabel 1. Kriteria Poin Kemajuan

Skor Kuis Poin Kemajuan

Nilai Sempurna 30

Lebih dari 10 poin diatas skor awal 30

Skor awal sampai 10 poin diatas skor awal 20

10 sampai 1 poin di bawah skor awal 10

Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5

(e) Ada tiga macam tingkatan penghargaan diberikan, ketiganya

didasarkan pada rata-rata skor tim. Adapun tingkatan penghargaan

dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini:

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Tabel 2. Kriteria Penghargaan

Kriteria (Rata-rata Tim) Penghargaan

15-19 TIM BAIK

20-24 TIM SANGAT BAIK

25-30 TIM SUPER

3) Penilaian/Skoring dalam Metode STAD

Menurut Muhamad Nur (2005:23), penilaian/scoring pada model

pembelajaran kooperatif tipe STAD meliputi 3 hal yaitu :

1) Skor Dasar

Skor dasar adalah skor yang diperoleh dari rata-rata siswa pada kuis

sebelumnya atau dapat juga diperoleh dari nilai final siswa dari tahun

yang lalu.

2) Skor perkembangan

Skor perkembangan adalah skor perbandingan antara skor dasar

dengan skor kuis. Skor ini diperoleh berdasarkan seberapa besar skor

kuis siswa melampaui skor dasar mereka.

3) Skor Kelompok

Skor kelompok adalah jumlah dari skor perkembangan semua anggota

kelompok dibagi jumlah anggota kelompok. Laporan nilai akhir dalam

metode STAD didasarkan pada skor kuis sebenarnya, bukan

didasarkan pada skor perkembangan atau skor kelompok.

4) Kelebihan dan Kelemahan Metode STAD

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa metode STAD mempunyai

kelebihan antara lain:

(a) Siswa dan guru mendapatkan kemudahan untuk memahami materi

pelajaran yang disampaikan.

(b) Siswa secara kooperatif dapat menyelesaikan pokok-pokok materi yang

dipelajari.

(c) Siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dengan adanya kerjasama

semua unsur dalam kelas.

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

(d) Siswa akan dapat meningkatkan kemampuannya dalam hal berdiskusi

dan menyelesaikan tugas.

Selain terdapat kelebihan, dalam metode STAD juga terdapat adanya

kelemahan antara lain:

(a) Apabila ada siswa yang tidak cocok dengan anggota kelompoknya,

maka siswa tersebut kurang bisa bekerja sama dalam memahami

materi dan kurang bisa mengerjakan kuis.

(b) Ada siswa yang kurang memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dalam

kelompok belajar.

(c) Apabila ada anggota kelompok yang malas, maka usaha kelompok

dalam memahami materi maupun untuk memperoleh penghargaan

tidak berjalan sebagaimana mestinya.

2. Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika

a. Pengertian Matematika

1) Pengertian Matematika Secara Umum

Matematika berasal dari bahasa Yunani kuno manthanein atau

mathema yang artinya pengkajian, pembelajaran, ilmu, yang ruang

lingkupnya menyempit, dan arti teknisnya menjadi "pengkajian

matematika", bahkan demikian juga pada zaman kuno. Kata sifatnya adalah

mathēmatikós yang berarti matematis.

(http://id. wikipedia.org/wiki/Matematika ).

Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu

pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama matematika

adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai

akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep

dalam matematika bersifat konsisten. Menurut Kline dalam Mulyono

Abdurrahman (1999:252) menyebutkan “Matematika merupakan bahasa

simbol dan ciri utamanya adalah penggunaan cara bernalar deduktif tetapi

tidak melupakan cara bernalar induktif”.

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Johnson dan Myklebus di dalam mulyono Abdurrahman (1999 :

252) mengemukakan bahwa “Matematika adalah bahasa simbolis yang

fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif

dan keruangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan

berpikir”.

Demikian pula Leaner di dalam Mulyono Abdurrahman (1999 :

252) mengemukakan bahwa “Matematika di samping sebagai bahasa

simbolis juga merupakan bahasa universal yang memungkinkan manusia

memikirkan, mencatat dan mengkomunikasikan ide mengenai elemen dan

kuantitas”.

Sedangkan menurut Paling di dalam Mulyono Abdurrahman (1999

: 252) mengemukakan bahwa :

Matematika adalah suatu cara untuk menemukan jawaban tehadap

masalah yang dihadapi manusia, suatu cara menggunakan informasi,

menggunakan pengetahuan tentang bentuk dan ukuran dan

menggunakan pengetahuan tentang menghitung dan yang paling

penting adalah memikirkan dalam diri manusia itu sendiri dalam

melihat dan menggunakan hubungan-hubungan.

Matematika merupakan bidang studi yang dipelajari siswa sejak SD

sampai SLTA bahkan di peguruan tinggi. Menurut Cornelius seperti dikutip

Mulyono A. (1996:38) mengemukakan 5 alasan penting belajar Matematika

karena Matematika merupakan sarana untuk : (1) berfikir logis, (2)

memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, (3) mengenal pola-pola

hubungan dan generalisasi pengalaman, (4) mengembangkan kreativitas, (5)

meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan budaya.

Taylor dan Francis Group dalam International Journal of Education in

Science and Technology: Mathematics is pervanding every study and

technique in our modern world. Bringing ever more sharpy into focus

the responsibilities laid upon those whose task it is to teach it. Most

prominent among these is the difficulty of presenting an

interdisciplinary approach so that one professional group may benefit

from the experience of others. Matematika mencakup setiap pelajaran

dan teknik di dunia modern ini. Matematika memfokuskan pada

teknik pengerjaan tugas-tugasnya. Hal yang sangat mencolok yaitu

mengenai kesulitan dalam mengaplikasi model pembelajaran

interdisciplinary (antar cabang ilmu pengetahuan), oleh karena itu

para pakar bisa memperoleh pengetahuan dari cabang ilmu lain.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

(www.tandf.co.uk/.../0020739x.asp/Journal+International+of+Mathematica

l+Education+in+Sciense+and+Technology).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

Matematika adalah ilmu deduktif dan universal yang mengkaji benda

abstrak disusun dengan menggunakan bahasa simbol untuk

mengekspresikan hubungan kuantitatif dan keruangan yang mendasari

perkembangan teknologi modern dan memajukan daya pikir manusia, serta

berguna untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

2) Matematika Sekolah

Disiplin-disiplin utama di dalam matematika pertama muncul

karena kebutuhan akan perhitungan di dalam perdagangan, untuk

memahami hubungan antar bilangan, untuk mengukur tanah, dan untuk

meramal peristiwa astronomi. Empat kebutuhan ini secara kasar dapat

dikaitkan dengan pembagian-pembagian kasar matematika ke dalam

pengkajian besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Dalam

http://id.wikipedia.org/wiki/Matematika disebutkan bahwa “Pembagian

matematika yakni aritmatika, aljabar, geometri, dan analisis. Matematika

sekolah (School Mathematic) adalah unsur atau bagian dari Matematika

yang dipilih berdasarkan dan berorientasi kepada kepentingan kependidikan

dan pekembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di sini Matematika

sebagai bidang studi pendidikan yang diajarkan di sekolah dari jenjang

Sekolah Dasar (SD), Sekolah Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah

Menengah (SMU/SMK).

Ruang lingkup materi atau bahan kajian Matematika untuk Sekolah

Dasar berbeda dengan di tingkat SLTP atau SMU/SMK. Sesuai dengan

tahap perkembangan intelektual siswa Sekolah Dasar yang berada pada

tahap operasi konkret, maka cakupan materinya lebih sedikit dan bersifat

dasar. Kemampuan mereka yang cenderung rendah dibanding siswa pada

jenjang sekolah di atasnya, sehingga kemampuan bernalarnya relatif lebih

rendah. Oleh karena itu pada jenjang Sekolah Dasar penggunaan pola pikir

induktif dalam pengajaran suatu topik sering dilakukan, sebaliknya

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

penggunaan pola pikir deduktif jarang dilakukan. Bidang studi matematika

yang diajarkan di Sekolah Dasar mencakup tiga cabang yaitu aritmatika,

aljabar dan geometri. Aritmatika adalah salah satu cabang matematika selain

aljabar dan geometri. Menurut Dali S. Naga yang dikutip oleh Mulyono

Abdurrahman (1999 : 253) “Aritmatika atau berhitung adalah cabang

matematika yang berkenaan dengan sifat hubungan bilangan-bilangan nyata

dengan perhitungan mereka terutama menyangkut penjumlahan,

pengurangan, pekalian dan pembagian”.

Dalam perkembangan aritmatika selanjutnya, penggunaan bilangan

sering diganti dengan abjad. Penggunaan abjad dalam aritmatika inilah yang

kemudian disebut aljabar. Aljabar ternyata tidak hanya menggunakan abjad

sebagai lambang bilangan yang diketahui atau yang belum diketahui tetapi

juga menggunakan lambang-lambang lain seperti titik (.), lebih besar (>),

lebih kecil (<) dan sebagainya. Geometri adalah cabang matematika yang

berkenaan dengan titik dan garis, tetapi ada juga yang mengatakan geometri

adalah studi tentang ruang dan berbagai bentuk dalam ruang.

Di dalam Mulyono Abdurrahman (2003: 253), Cockroft

mengemukakan Matematika perlu diajarkan kepada siswa karena : (a) selalu

digunakan dalam segala kehidupan; (b) semua bidang studi memerlukan

ketrampilan matematika yang sesuai; (c) merupakan sarana komunikasi

yang kuat, singkat, dan jelas; (d) dapat digunakan untuk menyajikan

informasi dalam berbagai cara; (e) meningkatkan kemampuan berpikir logis,

ketelitian, dan kesadaran keruangan; dan (f) memberikan kepuasan terhadap

usaha memecahkan masalah yang menantang.

Dari beberapa penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa

pelajaran Matematika sudah diajarkan sejak Sekolah Dasar, hanya saja

materi yang diajarkan masih sederhana, disesuaikan dengan tingkat

perkembangan intelektual peserta didik.

b. Soal Cerita Matematika

Abidin (1989: 10) mengemukakan bahwa soal cerita adalah soal yang

disajikan dalam bentuk cerita pendek. Cerita yang diungkapkan dapat

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

merupakan masalah kehidupan sehari–hari atau masalah lainnya. Bobot

masalah yang diungkapkan akan mempengaruhi panjang pendeknya cerita

tersebut. Makin besar bobot masalah yang diungkapkan, memungkinkan

panjang cerita yang disajikan. (http://id.shvoong.com/writing-and-

speaking/presenting/2063170-soal-cerita-matematika/#ixzz1NFur1cDQ)

Pengertian soal cerita dalam mata pelajaran matematika adalah soal

yang disajikan dalam bentuk uraian atau cerita baik secara lisan maupun tulisan

(Solichan, 2000). Soal cerita wujudnya berupa kalimat verbal sehari-hari yang

makna dari konsep dan ungkapannya dapat dinyatakan dalam simbiol dan

relasi matematika. Memahami makna konsep dan ungkapan dalam soal cerita

serta mengubahnya dalam simbol dan relasi matematika sehingga menjadi

model matematika bukanlah hal yang mudah bagi sebagian siswa.

(http://aadesanjaya.blogspot.com/2011/01/konsep-soal-cerita-pecahan.html)

Hiebert dkk dalam John A Van De Walle (2008 : 38) mengemukakan

bahwa “ soal didefinisikan sebagai tugas atau kegiatan dimana siswa belum

mempunyai aturan atau metode penyelesaian dan juga siswa belum melihat

bahwa ada metode penyelesaian khusus yang benar ”. Soal untuk belajar

matematika juga memiliki ciri-ciri tertentu.

Menurut John a Van De Walle (2008 : 38) ciri-ciri soal untuk belajar

matematika adalah soal harus disesuaikan dengan kondisi siswa, soal harus

dikaitkan dengan matematika yang akan dipelajari siswa, jawaban dan metode

penyelesaian soal memerlukan justifikasi dan penjelasan.

Soal cerita merupakan salah satu bentuk dari soal tes uraian dimana

tes uraian ini akan berfungsi untuk mendiagnosis kesulitan yang dialami siswa.

Karena dalam soal tes cerita, siswa dituntut kemampuannya untuk

mengorganisir jawaban yang meliputi beberapa langkah yang harus dilakukan,

sehingga soal cerita dapat digunakan sebagai indikator ketidakmampuan atau

kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan seperangkat soal tes cerita.

Soal cerita (word story problems ) biasanya merupakan soal terapan dari suatu

pokok bahasan yang dihubungkan dengan masalah sehari-hari.

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Soal cerita yang erat kaitannya dengan masalah kehidupan sehari-hari

itu penting sekali diberikan dalam pembelajaran matematika karena pada

umumnya soal cerita dapat digunakan untuk melatih siswa berpikir secara

deduktif, membiasakan siswa untuk melihat hubungan kehidupan sehari-hari

dengan pengetahuan matematika yang telah diperoleh di sekolah, dan

memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep matematika tertentu.

Maksudnya dalam menyelesaikan soal cerita siswa mengingat kembali konsep-

konsep yang telah dipelajari sehingga pemahaman terhadap konsep-konsep

tersebut semakin kuat.

Menurut Fosnot dan Dolk dalam John A Van De Walle (2008:153)

menyatakan bahwa “Soal cerita, disisi lain, jauh lebih erat kaitannya dengan

kehidupan anak-anak dibandingkan dengan metematika sekolah. Soal cerita

dirancang untuk mengantisipasi dan mengembangkan pemodelan matematika

anak-anak di dunia nyata”. Soal-soal cerita bisa diturunkan dari pengalaman di

kelas, wisata lapangan, diskusi pada saat pelajaran atau dari literatur anak-

anak.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa soal cerita

matematika adalah tugas atau kegiatan siswa dalam pelajaran matematika yang

disajikan dalam bentuk uraian atau cerita baik secara lisan maupun tulisan yang

erat kaitannya dengan masalah kehidupan sehari-hari, di mana soal tersebut

dapat digunakan untuk membiasakan siswa melihat hubungan kehidupan

sehari-hari dengan pengetahuan matematika yang telah diperoleh di sekolah,

dan memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep matematika tertentu.

c. Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika

Kemampuan berasal dari kata mampu yang memperoleh awalan ke-

dan akhiran –an yang berarti sanggup. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

kemampuan diartikan kesanggupan atau kecakapan untuk melakukan sesuatu.

Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat

dilakukan seseorang. Kemampuan adalah sifat yang dibawa sejak

lahir/dipelajari yang memungkinkan seseorang menyelesaikan tugasnya.

Kemampuan menunjukkan potensi orang untuk melaksanakan tugas/pekerjaan.

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Kemampuan kemampuan adalah kapasitas

seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan.

Kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika adalah

kemampuan atau kecakapan dalam menyelesaikan tugas atau soal dalam

pelajaran matematika yang erat kaitannya dengan masalah kehidupan sehari-

hari, di mana soal tersebut disajikan dalam bentuk cerita.

d. Jenis Soal Matematika Menurut Polya

Dari segi pedagogik, soal adalah suatu alat atau perantara untuk

menuju satu atau beberapa sasaran. Salah satu sasaran adalah agar siswa

mampu menerapkan ide-ide matematis dalam situasi-situasi yang belum pernah

dialaminya. Sedangkan sasaran lain adalah agar siswa melihat atau mengerti

kepentingan dan kegunaan konsep-konsep maupun teknik-teknik yang sudah

diperlajarinya. Dalam hal ini, yang lebih penting bukannya mengingat jawaban

soal tersebut, melainkan mengingat bahwa soal semacam itu penting dan dapat

diselesaikan dengan bermacam-macam teknik.

Dalam http://blog.unsri.ac.id/Devi09Math/matematika-sekolah/mengajar-

melalui-penyelesaian-soal/mrdetail/14875/. Diakses Rabu 12 Januari 2011 jam

11.30, Polya mengklasifikasikan soal-soal menurut pertimbangan pedagogik

sebagai berikut:

1) One rule under your face, yaitu jenis soal yang dapat diselesaikan dengan

menerapkan secara mekanis rumus yang baru saja diberikan.

2) Application with some choice, yaitu jenis soal yang dapat diselesaikan

dengan menerapkan suatu rumus atau prosedur yang telah diberikan

sebelumnya dimana siswa perlu menggunakan pertimbangan dalam

menyelesaikannya.

3) Choice of combination, yaitu jenis soal yang menuntut siswa untuk

mengkombinasikan beberapa rumus atau contoh yang sudah diberikan.

4) Approaching research level, yaitu jenis soal yang tidak saja menuntut

mengkombinasikan beberapa rumus atau contoh, tetapi juga memuat banyak

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

kemungkinan pembahasan dan menuntut penalaran bertaraf tinggi.

Pembuatan soal-soal perlu mempertimbangan klasifikasi tersebut di atas

agar siswa bisa berkembang kemampuannya dalam menyelesaikan soal.

Menurut George Polya (1962:119) dalam http://www.google.co.id/#hl

=id&source=hp&biw=922&bih=366&q=jenis+soal+matematika+menurut+

polya&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=4ba4fd3435162061. Diakses

Kamis 30 Des 2010 jam 09.20.

ada dua jenis masalah dalam matematika adalah sebagai berikut:

1) Masalah untuk menemukan (problem to find)

Dalam hal ini dapat teoritis atau praktis, abstrak atau konkret termasuk soal-

soal teka-teki. Bagian utama masalah ini adalah apa yang dicari?

Bagaimana dapat data diketahui ? Bagaimana syaratnya? ketiga bagian

utama ini merupakan landasan untuk dapat menyelesaikan masalah jenis ini.

2) Masalah membuktikan

Jenis masalah ini pada dasarnya untuk menunjukkan kebenaran suatu

pernyataan. Bagian utama dari jenis masalah hipotesis dan konklusi dari

suatu teorema. George Polya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk

menunjukkan kepada guru bagaimana cara memberikan bantuan dan

petunjuk khusus, sehingga siswa terbimbing untuk mengetahui tentang

pemecahan masalah matematika. George Polya (Devina-Kaufmann,1983:2)

menyarankan empat langkah rencana yang terurut untuk menyelesaikan

masalah. Empat langkah tersebut adalah memahami masalah, menyusun

rencana untuk menyelesaikan masalah, pelaksanaan rencana untuk

menyelesaikan masalah, dan memeriksa masalah.

Keempat langkah tersebut dijelaskan sebagai berikut:

(a) Memahami masalah

Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah membaca soal dengan

seksama sehingga benar-benar dimengerti arti dari semua kata dalam

soal. Buat tanda khusus untuk beberapa istilah yang digunakan kalimat

dalam soal. Tentukan apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

(b) Menyusun rencana

Langkah kedua ini merupakan kunci dari empat langkah ini. Dalam

menyusun rencana penyelesaian banyak strategi dan teknik yang

digunakan dalam menyelesaikan masalah.

(c) Pelaksanaan rencana

Jika dalam langkah kedua telah berhasil dirinci dengan lengkap, maka

dalam pelaksanaan rencana penyusunan soalnya menjadi bentuk yang

sederhana dan melakukan perhitungan yang diperlukan. Perancangan

yang mantap membuat pelaksanaan rencana lebih baik.

(d) Memeriksa kembali

Langkah keempat ini penting, walaupun sering dilupakan dalam

menyelesaikan masalah.

B. Hasil Penilitian yang Relevan

1. Penelitian oleh Hema Susilawati (2006) dengan judul “ Efektivitas Metode

Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Terhadap

Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Geografi Pokok Bahasan Lingkungan

Hidup Di Kelas X SMA MTA Surakarta Tahun Ajaran 2005/2006”. Pada

halaman 138 menyimpulkan hasil perhitungan statistik dengan uji-t pihak

kanan membuktikan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif STAD

diperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengajaran

ceramah pada pokok bahasan lingkungan hidup. Hal ini membuktikan

penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif STAD lebih efektif daripada

pendekatan pembelajaran ceramah. Hasil belajar ini dapat dilihat dari rata-rata

tes siswa yang diberi pengajaran kooperatif STAD adalah 7,686 dengan gain

score = 1,806 sedangkan rata-rata tes siswa yang diberi pengajaran ceramah

adalah 6,625 dengan gain score = 1,084.

2. Penelitian oleh Darmawan Satyananda (2007) dalam http://lemlit.um.ac .id/wp-

dengan judul “Pengembangan Materi Program Instruksional Sebagai suatu

Perangkat Pembelajaran Kooperatif dalam Upaya Meningkatkan Penguasaan

Konsep Matematika pada Perkuliahan MAU4O9 Teori Bilangan” (Jurnal

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Ilmiah Nasional), menyimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif

STAD pada teori bilangan cukup efektif membantu mahasiswa dalam

mnguasai konsep matematika. Hal ini terbukti pada hasil kuis siklus I 58,62%

mahasiswa mendapat skor dibawah 60 dan hanya 41,38% mahasiswa yang

mendapat skor di atas 65, kemudian pada siklus II menjadi 78,58% mahasiswa

yang mendapat skor di atas 65. Sedangkan pada hasil tugas kelompok pada

siklus I ada 96,55% mahasiswa yang mendapat nilai di atas 65 dan siklus II

menjadi 100% mahasiswa yang mendapat nilai di atas 65.

C. Kerangka Berfikir

Pembelajaran matematika khususnya pada soal cerita kurang mendapat

perhatiaan dan minat siswa sehingga dalam pembelajarannya siswa kurang

termotivasi untuk mengikuti pelajaran, siswa kurang memperhatikan penjelasan

dan tugas dari guru, siswa masih banyak yang takut untuk bertanya dan menjawab

pertanyaan dari guru. Selain itu pembelajaran keterampilan menyimak cerita yang

dilakukan oleh guru masih dilakukan secara konvensional, guru lebih banyak

menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan materi pelajaran, kegiatan

pembelajaran kurang aktif, guru tidak menyiapkan media yang bervarisi dalam

menjelaskan materi pelajaran serta guru kurang banyak memberikan contoh-

contoh soal. Hal ini menyebabkan kemampuan penyelesaian soal cerita

matematika siswa rendah.

Oleh karena itu peneliti berinisiatif untuk menggunakan metode yang

sesuai dengan pembelajaran soal cerita matematika dan dapat menarik minat serta

perhatian siswa. Peneliti menggunakan metode Student Teams Achievement

Divisions (STAD) . Dalam metode STAD siswa bekerja sama dalam belajar dan

bertanggung jawab atas pembelajaran yang dilakukan. Metode ini menekankan

pada tujuan dan keberhasilan kelompok yang hanya dapat dicapai jika semua

anggota kelompok mempelajari apa yang diajarkan. Dalam penerapannya, peneliti

akan melakukan dengan siklus I, siklus II dan siklus III yang masing-masing

meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Pada

siklus pertama menggunakan metode STAD pada penyelesaian soal cerita operasi

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

penjumlahan bilangan pecahan, dengan indikator pencapaian 80% siswa mencapai

nilai KKM. Sedangkan bila pada siklus pertama belum mencapai indikator

pencapaian maka penelitian dilanjutkan pada siklus berikutnya.

Dengan penerapan metode STAD dalam pembelajaran soal cerita

matematika diharapkan pada kondisi akhir dapat meningkatkan kemampuan

penyelesaian soal cerita matematika siswa kelas V SD Negeri 02 Jaten

Karanganyar.

Untuk lebih jelasnya kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat

dalam gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Kondisi Awal

Guru menggunakan

pembelajaran

konvensional

Kemampuan

menyelesaikan soal

cerita matematika

masih rendah

Tindakan

Guru

menggunakan

metode STAD

pada

penyelesaian

soal cerita

matematika

Siklus I, Pembelajaran soal

cerita matematika

penjumlahan pecahan

Siklus II, Pembelajaran

soal cerita matematika

pengurangan pecahan

Kondisi Akhir

Melalui metode STAD

diduga dapat

meningkatkan

kemampuan penyelesaian

soal cerita matematika

Siklus III, Pembelajaran

soal cerita matematika

penjumlahan dan

pengurangan pecahan

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

D. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di

atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : “Penerapan metode

STAD dapat meningkatkan kemampuan penyelesaikan soal cerita matematika

kelas V SD N 02 Jaten Karanganyar tahun 2011”.

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 02 Jaten

tahun 2011. SD Negeri 02 Jaten merupakan salah satu sekolah negeri yang berada

di lingkup wilayah Karanganyar. Alasan penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri

02 Jaten yaitu karena permasalahan yang muncul dan SD Negeri 02 Jaten

merupakan tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) peneliti, sehingga

memudahkan pelaksanaan penelitian.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada semester II tahun pelajaran

2010/2011 dimulai bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2011. Sebelum

diadakan penelitian perlu ada persiapan antara lain pembuatan proposal dan

perijinan, hal ini dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari. Adapun rincian

waktu kegiatan penelitian dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini:

Tabel 3. Jadwal Penelitian Penerapan metode STAD di Kelas V SDN 02 Jaten

Karanganyar Tahun 2011

No Kegiatan

Bulan

Jan 2011 Feb

2011

Mar

2011

April

2011

Mei

2011

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Penyusunan dan

pengajuan proposal X X X X

2. Mengurus izin penelitian X X

3. Persiapan Penelitian X

4. Pelaksanaan Siklus I X X

5. Pelaksanaan Siklus II X X

6. Pelaksanaan Siklus III X X

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

7 Penyusunan laporan

hingga penjilidan skripsi X X X X X

B. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Jaten

Karanganyar tahun pelajaran 2010/2011 semester II sebanyak 47 siswa. Siswa

kelas V sebagai subjek yang akan diamati kegiatan pembelajarannya dan dikenai

tindakan. Selain siswa, guru juga menjadi subjek penelitian berkaitan dengan

kegiatan guru saat mengajar.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini yang

menekankan pada masalah perbaikan proses di kelas, maka jenis penelitian ini

adalah Penelitian Tindakan Kelas. Sarwiji Suwandi (2009:15) mengemukakan

bahwa tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk mengadakan perbaikan atau

peningkatan mutu praktik pembelajaran di kelas. Dengan menggunakan bentuk

Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan akan mendapat informasi yang

sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas

secara professional.

2. Strategi Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif dan jenis penelitiannya adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Menggunakan pendekatan jenis ini karena data yang akan diperoleh atau

dikumpulkan berupa data yang langsung tercatat dari kegiatan di lapangan. Alasan

mengadakan penelitian tindakan kelas adalah, karena PTK mengkaji masalah

pendidikan yang berkaitan dengan pembelajaran di dalam kelas yang dilaksanakan

oleh guru. Selain itu PTK dapat memecahkan masalah pembelajaran yang

dihadapi guru kelas.

Dalam penelitian ini menggunakan strategi model siklus. Wardhani

(2007 : 2.3) menyatakan bahwa PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

berdaur atau siklus yang terdiri dari empat tahap, yaitu merencanakan, melakukan

tindakan, mengamati dan melakukan refleksi seperti pada gambar 2 di bawah ini :

Gambar 2. Tahap-tahap dalam PTK

Adapun rancangan penelitian yang digambarkan dalam tahap-tahap PTK

adalah sebagai berikut :

a. Perencanaan

Kegiatan ini meliputi :

1) Membuat perencanaan pengajaraan

2) Membuat lembar observasi

3) Membuat alat evaluasi

4) Pembuatan instrument pembelajaran

b. Pelaksanaan Tindakan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan kegiatan

pembelajaran sebagaimana yang telah direncanakan.

c. Observasi dan Evaluasi

Dalam tahap ini dilaksanakan observasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan

tindakan dengan menggunakan lembar observasi dan evaluasi yang telah

dipersiapkan. Observasi dilakukan baik kepada siswa maupun guru dalam

pembelajaran.

Merencanakan

Refleksi

Mengamati dan

Mengevaluasi

Melakukan

Tindakan

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

d. Refleksi

Dalam tahap ini data-data yang diperoleh melalui observasi dan evaluasi

dikumpulkan dan dianalisis, guna mengetahui seberapa jauh tindakan telah

membawa perubahan dan apa atau di mana perubahan terjadi.

D. Sumber Data

Jenis data yang digunakan ada tiga yaitu data yang berhubungan dengan

proses, dampak tindakan yang dilakukan dan data yang digunakan sebagai dasar

menilai keberhasilan tindakan yang akan dilakukan. Data yang berhubungan

dengan proses berupa data tentang peningkatan kemampuan penyelesaikan soal

cerita matematika melalui metode STAD.

Sumber data dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua yaitu : sumber

data primer dan sekunder. Menurut Slamet.St.Y dan Suwarto (2007 : 38) “sumber

data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya

adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain”.

Dalam penelitian ini sumber data primer yang dapat dimanfaatkan antara lain :

1. Informasi data dari nara sumber yang terdiri siswa kelas V serta wali kelas V

SD Negeri 02 Jaten.

2. Data nilai akademik mata pelajaran matematika kelas V SD Negeri 02 Jaten,

baik nilai ulangan harian atau nilai Ulangan Akhir Semester.

3. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran matematika kelas V SD Negeri 02

Jaten.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan apa yang diharapkan dalam

penelitian diperlukan alat atau metode untuk mendapatkan data yang tepat dan

obyektif. Penetapan metode pengumpulan data di samping berdasarkan tujuan

penelitian yang akan dicapai juga berdasarkan kebutuhan sumber data. Metode

yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah :

1. Tes

Menurut Suharsimi Arikunto (2007: 29) menjelaskan teknik tes adalah

suatu alat pengumpul informasi yang berupa serentetan pertanyaan atau latihan

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

yang dapat digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes

digunakan untuk mengetahui implikasi dari tindakan yang telah dilakukan

terhadap tingkat penguasaan konsep pada materi soal cerita tentang operasi

hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan.

Pemberian tes dimaksudkan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan

yang dicapai siswa setelah kegiatan pembelajaran tindakan. Tes yang diberikan

dalam penelitian ini dilakukan tiap pertemuan kepada siswa kelas V SD Negeri

02 Jaten Karanganyar, yakni tes tertulis (soal-soal cerita matematika pada

materi pecahan).

2. Dokumen

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa data-

data tertulis, yaitu hasil ulangan harian. Kegiatan ini selain untuk mencatat

semua dokumen dan arsip, juga untuk mendapatkan gambaran secara lengkap

tentang dokumen tersebut. Slamet.St.Y. dan Suwarto (2007 : 52) menyatakan

bahwa dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji,

menafsirkan bahkan untuk meramalkan. Dokumen yang dikumpulkan juga

berupa dokumen foto. Dokumentasi foto merupakan instrumen yang cukup

penting, yaitu sebagai bukti kegiatan yang dilaksanakan selama penelitian.

Melalui dokumen foto ini akan memperkuat data yang diperoleh.

3. Observasi

Observasi atau pengamatan digunakan untuk mengoptimalkan

kemampuan peneliti dari segi motif, kepercayaan, perhatian,perilaku tak sadar,

kebiasaan , dan sebagainya (Slamet.St.Y. dan Suwarto. 2007 : 44). Observasi

yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah observasi langsung dan partisipasi

agar hasilnya seobyektif mungkin. Observasi langsung terhadap obyek yang

diteliti, sedangkan observasi partisipatif yaitu pengamatan yang dilakukan

dengan cara ikut ambil bagian atau melibatkan diri dalam situasi obyek yang

diteliti.

Observasi dilakukan pada siswa dan guru kelas V SD Negeri 02 Jaten

Karanganyar setiap pertemuan untuk mengetahui situasi dan perkembangan

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

dalam proses belajar mengajar mata pelajaran matematika dengan metode

STAD (Student Teams Achievement Division). Dalam penelitian ini yang

dijadikan data observasi adalah keaktifan siswa selama pembelajaran dan

kegiatan guru saat melaksanakan pembelajaran. Observer dalam penelitian ini

adalah wali kelas V SDN 02 Jaten Karanganyar.

F. Validitas Data

Suatu informasi yang akan dijadikan data penelitian perlu diperiksa

validitasnya sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat

dijadikan sebagai dasar yang kuat dalam menarik kesimpulan. Validitas dapat

diketahui dengan menggunakan triangulasi data. Menurut Sarwiji Suwandi

(2009:60), Triangulasi adalah teknik pemeriksaan validitas data dengan

memanfaatkan sarana di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau

pembandingan data itu. Adapun teknik yang digunakan dalam memeriksa

validitas data dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi sumber data dan

triangulasi teknik metode. Trianggulasi data atau sumber yaitu dengan

membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang

telah diperoleh melalui berbagai sumber yang berbeda yaitu: (1) Pengamatan

(observasi) dari proses pembelajaran STAD; (2) Silabus dan RPP; (3) Tes soal

cerita; (4) Foto kegiatan belajar menggunakan metode STAD. Triangulasi teknik

yaitu dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan

teknik yang berbeda. Data yang diperoleh dari hasil observasi dicek dengan hasil

tes, dan foto.

G. Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

analisis kulitatif dengan model interaktif Miles & Huberman. Menurut Sugiyono

(2003:91) model analisis interaktif mempunyai tiga buah komponen pokok, yaitu

reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Aktivitasnya

dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu

proses siklus.

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

1. Reduksi data yaitu proses menyeleksi data awal, memfokuskan,

menyederhanakan dan mengabstraksi data kasar yang ada dalam fieldnote.

Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Data reduksi

adalah suatu bntuk analisis ang mempertegas, memperpendek, membuat fokus,

membuang hal-hal yang tidak penting, dan mengatur data sedemikian rupa

sehingga kesimpulan akhir dilakukan. Proses ini berakhir sampai laporan akhir

penelitian selesai ditulis.

2. Sajian data adalah suatu rangkaian organisasi informasi yang memungkinkan

penelitian dapat dilakukan. Dengan melihat penyajian data, maka akan

dimengerti apa yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu

pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pengertian tersebut, dalam hal

ini penyajian data meliputi berbagai jenis matriks, gambar, jaringan kerja dan

tabel.

3. Penarikan kesimpulan, apabila dalam tahapan ini ditemukan data yan akurat,

maka peneliti tidak segan-segan untuk melakukan penyimpulan ulang. Peneliti

dalam hal ni bersifat terbuka dan skeptis, namun demikian akan meningkat

secara eksplisit dan memiliki landasan yang kuat. Kesimpulan akhir tidak akan

terjadi sampai proses pengumpulan data berakhir.

Untuk lebih jelasnya, proses analisis kualitatif dengan model interaktif

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Melakukan analisis awal bila data yang didapat di kelas sudah cukup, maka

dapat dikumpulkan.

2. Mengembangkan dalam bentuk sajian data, dengan menyusun coding dan

matrik yang berguna untuk penelitian lanjut.

3. Melakukan analisis data di kelas dan mengembangkan matrik antar kelas.

4. Melakukan verifikasi, pengayaan dan pendalaman data apabila dalam persiapan

analisis ternyata ditemukan data yang kurang lengkap atau kurang jelas, maka

perlu dilakukan pengumpulan data lagi secara terfokus.

5. Melakukan analisis antar kasus, dikembangkan struktur sajian datanya bagi

susunan laporan.

6. Merumuskan simpulan akhir sebagai temuan penelitian.

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

7. Merumuskan implikasi kebijakan sebagai bagian dari pengembangan saran

dalam laporan akhir penelitian.

H. Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan rumusan kinerja yang akan dijadikan acuan

dalam menentukan keberhasilan atau keefektifan penelitian. Dalam penelitian ini

yang menjadi indikator kinerja adalah: apabila 80% dari jumlah siswa kelas V

mencapai nilai KKM, sedangkan nilai KKM untuk mata pelajaran matematika

adalah 65,00.

I. Prosedur Penelitian Tindakan

Prosedur penelitian tindakan merupakan gambaran secara lengkap

mengenai langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian. Penerapan

metode STAD diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penyelesaian soal

cerita matematika siswa kelas V SDN 02 Jaten. Adapun pelaksanaannya telah

direncanakan sebanyak tiga siklus dan masing-masing siklus meliputi

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Menurut Suharsimi Arikunto dkk. (2008:16), Model penelitian tindakan

kelas digambarkan pada gambar 3 di bawah ini :

Siklus I

Siklus II

Siklus III

Gambar 3. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Masalah

Rencana I

Refleksi I

Rencana II

Refleksi II

dan seterusnya

Tindakan I

Observasi dan

Evaluasi I

Tindakan II

Observasi dan

Evaluasi II

Rencana III Tindakan III

Refleksi III Observasi dan

Evaluasi III

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa prosedur rencana tindakan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Siklus I

a. Rencana Tindakan

Pada tahap ini menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

sesuai jadwal pelajaran dan menyiapkan materi soal cerita pecahan untuk

siklus I. Selain itu, peneliti juga menentukan media apa yang digunakan

dalam menerapkan metode STAD ini. Materi yang digunakan adalah

mengenai soal cerita matematika pada penjumlahan pecahan. Media yang

digunakan adalah gambar. Dan pada siklus ini, dilakukan sebanyak dua

kali pertemuan.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan 1

Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi

semangat.. Setelah itu, guru memberikan materi pembelajaran

tentang soal cerita matematika penjumlahan pecahan dua variabel.

Guru membentuk kelompok menerapkan pembelajaran dengan

metode STAD. Guru mendekati peserta didik jika terlihat kesulitan

dalam berdiskusi kelompok, kemudian guru membantu memecahkan

masalah yang dihadapi peserta didik. Pada akhir pembelajaran,

dilaksanakan evaluasi agar guru dapat mengetahui seberapa jauh

siswa dapat menyelesaikan soal cerita matematika.

2) Pertemuan 2

Pada Pertemuan 2, Materi yang digunakan adalah penjumlahan

pecahan tiga variabel. Guru membentuk kelompok menerapkan

pembelajaran dengan metode STAD. Guru mendekati peserta didik

jika terlihat kesulitan dalam berdiskusi kelompok, kemudian guru

membantu memecahkan masalah yang dihadapi peserta didik. Pada

akhir pembelajaran, dilaksanakan evaluasi agar guru dapat

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

mengetahui seberapa jauh siswa dapat menyelesaikan soal cerita

matematika.

c. Observasi dan Evaluasi

Observasi berarti pengamatan dan pencatatan terhadap pelaksanaan dan

hasil pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan. Sedangkan evaluasi

merupakan penilaian terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.

Observasi dilaksanakan sebelum tindakan dimulai dan bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan. Observer mencatat dan menilai kegiatan guru dan

siswa kelas V SDN 02 Jaten Karanganyar dalam pembelajaran dengan

metode STAD. Yang menjadi observer dalam kegiatan pembelajaran

dengan metode STAD ini adalah wali kelas V.

d. Refleksi

Hasil yang didapat dalam tahap observasi didiskusikan antara guru dan

peneliti kemudian dikumpulkan serta dianalisis sehingga diperoleh hasil

refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Untuk memperkuat hasil refleksi

kegiatan yang telah dilakukan digunakan data yang berasal dari data

observasi. Kelemahan yang timbul pada siklus I adalah kegiatan

pembelajaran matematika dengan metode STAD kurang menyenangkan

dan guru belum menciptakan kondisi kelas yang kondusif secara optimal.

Maka dari itu, kelemahan tersebut akan disempurnakan pada siklus II.

Selain itu, Hasil analisis data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan

digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus II.

2. Siklus II

a. Rencana Tindakan

Dalam siklus ini masih menggunakan pembelajaran kooperatif tetapi

dengan materi pelajaran yang lain yaitu penyelesaian soal cerita tentang

operasi hitung pengurangan bilangan pecahan. Program kegiatan yang

akan dilaksanakan dalam tindakan II dilaksanakan bulan Februari. Pada

tahap ini menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan

menyiapkan materi serta evaluasi yang berupa soal-soal cerita untuk

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

siklus II berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. Setelah itu, peneliti

mempersiapkan media terkait dengan materi pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan 1

Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi

semangat.. Setelah itu, guru memberikan materi pembelajaran

tentang soal cerita matematika pengurangan pecahan dua variabel.

Guru membentuk kelompok menerapkan pembelajaran dengan

metode STAD. Guru mendekati peserta didik jika terlihat kesulitan

dalam berdiskusi kelompok, kemudian guru membantu memecahkan

masalah yang dihadapi peserta didik. Pada akhir pembelajaran,

dilaksanakan evaluasi agar guru dapat mengetahui seberapa jauh

siswa dapat menyelesaikan soal cerita matematika.

2) Pertemuan 2

Pada Pertemuan 2, Materi yang digunakan adalah pengurangan

pecahan tiga variabel. Guru membentuk kelompok menerapkan

pembelajaran dengan metode STAD. Guru mendekati peserta didik

jika terlihat kesulitan dalam berdiskusi kelompok, kemudian guru

membantu memecahkan masalah yang dihadapi peserta didik. Pada

akhir pembelajaran, dilaksanakan evaluasi agar guru dapat

mengetahui seberapa jauh siswa dapat menyelesaikan soal cerita

matematika.

c. Observasi dan Evaluasi

Observasi berarti pengamatan dan pencatatan terhadap pelaksanaan dan

hasil pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus II.

Evaluasi merupakan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan.

Observasi dilaksanakan sebelum tindakan dimulai dan bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan. Observer mencatat dan menilai kegiatan guru dan

siswa dalam pembelajaran matematika dengan metode STAD. Yang

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

menjadi observer dalam kegiatan pembelajaran dengan metode STAD

adalah wali kelas V SDN 02 Jaten Karanganyar.

d. Refleksi

Hasil yang didapat dalam tahap observasi didiskusikan antara guru dan

peneliti kemudian dikumpulkan serta dianalisis sehingga diperoleh hasil

refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Untuk memperkuat hasil refleksi

kegiatan yang telah dilakukan digunakan data yang berasal dari data

observasi. Hasil analisis data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan

digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus III.

3. Siklus III

a. Rencana Tindakan

Dalam siklus ini masih menggunakan pembelajaran kooperatif tetapi

dengan materi pelajaran yang lain yaitu penyelesaian soal cerita tentang

operasi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan bilangan

pecahan. Program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tindakan III

dilaksanakan bulan Maret. Pada tahap ini menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan menyiapkan materi serta evaluasi

yang berupa soal-soal cerita untuk siklus III berdasarkan hasil refleksi

pada siklus II. Setelah itu, peneliti mempersiapkan media terkait dengan

materi pembelajaran.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pertemuan 1

Pada awal pembelajaran, siswa mengawali dengan berdoa dan

absensi kelas serta mengawali dengan bernyanyi agar siswa menjadi

semangat.. Setelah itu, guru memberikan materi pembelajaran

tentang soal cerita matematika penjumlahan dan pengurangan

pecahan. Guru membentuk kelompok menerapkan pembelajaran

dengan metode STAD. Guru mendekati peserta didik jika terlihat

kesulitan dalam berdiskusi kelompok, kemudian guru membantu

memecahkan masalah yang dihadapi peserta didik. Pada akhir

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

pembelajaran, dilaksanakan evaluasi agar guru dapat mengetahui

seberapa jauh siswa dapat menyelesaikan soal cerita matematika.

2) Pertemuan 2

Pada Pertemuan 2, Materi yang digunakan adalah penjumlahan dan

pengurangan pecahan. Guru membentuk kelompok menerapkan

pembelajaran dengan metode STAD. Guru mendekati peserta didik

jika terlihat kesulitan dalam berdiskusi kelompok, kemudian guru

membantu memecahkan masalah yang dihadapi peserta didik. Pada

akhir pembelajaran, dilaksanakan evaluasi agar guru dapat

mengetahui seberapa jauh siswa dapat menyelesaikan soal cerita

matematika.

c. Observasi dan Evaluasi

Observasi berarti pengamatan dan pencatatan terhadap pelaksanaan dan

hasil pelaksanaan tindakan yang telah dilaksanakan pada siklus III.

Evaluasi merupakan penilaian terhadap kegiatan yang dilakukan.

Observasi dilaksanakan sebelum tindakan dimulai dan bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan. Observer mencatat dan menilai kegiatan guru dan

siswa dalam pembelajaran matematika dengan metode STAD. Yang

menjadi observer dalam kegiatan pembelajaran dengan metode STAD

adalah wali kelas V SDN 02 Jaten Karanganyar.

d. Refleksi

Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis,

sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Untuk

memperkuat hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan digunakan data

yang berasal dari data observasi. Melalui hasil data dapat ditarik sebuah

kesimpulan mengenai penerapan metode STAD dalam pembelajaran soal

cerita matematika.

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Tinjauan Historis SD Negeri 02 Jaten

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 02 Jaten

Karanganyar. SD Negeri 02 Jaten berdiri pada tahun 1962. Ketika berdiri

memiliki Nomor Statistik Sekolah (NSS) 101031311002 . Saat ini SD Negeri 02

Jaten merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Gajah Mada yang ada di

wilayah Kabupaten Karanganyar.

2. Letak Geografis SD Negeri 02 Jaten

Secara geogarafis Sekolah Negeri 02 Jaten berada di wilayah Kabupaten

Karanganyar, tepatnya terletak di desa Jaten. Letak SD Negeri 02 Jaten sangat

strategis karena terletak di pinggir jalan raya Solo-Tawangmangu dan dekat

dengan kompleks perumahan Josroyo Karanganyar. Di sebelah utara, timur dan

barat berbatasan dengan rumah penduduk, sedangkan di sebelah selatan sekolahan

berbatasan dengan jalan raya Solo-Tawangmangu.

Sekolah Dasar Negeri 02 Jaten memiliki 8 ruang kelas yaitu kelas IA,

kelas IB, kelas II, kelas III, kelas IV, kelas V, dan kelas VI A serta kelas VIB.

Bangunan lain diantaranya adalah 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang

komputer, 1 ruang agama, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 1 kantin, tempat

parkir, kamar mandi guru dan siswa. SD Negeri 02 Jaten juga memiliki halaman

yang bergabung dengan SD Negeri 01 Jaten yang biasa digunakan untuk tempat

upacara, olahraga dan bermain siswa.

3. Keadaan Personil SD Negeri 02 Jaten

Data personil ketenagaan SD Negeri 02 Jaten pada tahun pelajaran

2010/2011 terdiri dari satu Kepala Sekolah, 8 guru kelas, 1 guru agama Islam, 1

guru agama Kristen, 1 guru penjaskes, 1 guru bahasa Inggris, 1 petugas

perpustakaan, 1 penjaga sekolah dan 1 guru tamu. Demi kelancaran program-

program sekolah dan semakin meningkatnya mutu pendidikan di Sekolah Dasar

Negeri 02 Jaten Karanganyar, maka segenap komponen pengelola sekolah, baik

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

kepala sekolah, komite sekolah, guru maupun karyawan senantiasa melaksanakan

tugas sesuai dengan tanggungjawab masing-masing sesuai dengan yang tertuang

dalam program kerja yang telah direncanakan pada setiap awal tahun pelajaran.

Mekanisme kerja segenap komponen pengelola Sekolah Dasar Negeri 02 Jaten

tersebut berada dibawah koordinasi dan pengawasan kepala sekolah.

4. Keadaan Siswa SD Negeri 02 Jaten

Pada tahun pelajaran 2010/2011, jumlah keseluruhan siswa SD Negeri 02

Jaten Karanganyar adalah tiga ratus delapan siswa yang terbagi delapan kelas.

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut : kelas IA sebanyak tiga puluh dua

siswa, kelas IB sebanyak tiga puluh tiga, kelas II sebanyak empat puluh sembilan

siswa, kelas III sebanyak empat puluh delapan siswa, kelas IV sebanyak empat

puluh empat siswa, kelas V sebanyak empat puluh tujuh siswa, kelas VIA

sebanyak tiga puluh lima siswa, dan kelas VIB sebanyak dua puluh lima siswa.

Siswa SD Negeri 02 Jaten yang berjumlah tiga ratus delapan siswa sebagian besar

memeluk agama Islam. Latar belakang pekerjaan orang tua siswa sebagian besar

adalah swasta, karena sebagian besar daerah desa Jaten adalah perindustrian.

B. Deskripsi Permasalahan Penelitian

1. Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu melakukan

kegiatan survey awal dengan tujuan untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di

lapangan. Proses ini dilakukan melalui observasi dan tes awal pelajaran

matematika pokok bahasan bilangan pecahan di kelas V SD Negeri 02 Jaten

Karanganyar, dengan hasil awal antara lain: guru lebih banyak menggunakan

metode ceramah dalam menjelaskan materi pelajaran, kegiatan pembelajaran

kurang aktif, guru tidak menyiapkan media yang bervarisi dalam menjelaskan

materi pelajaran, guru kurang banyak memberikan contoh-contoh soal.

Sedangkan permasalahan yang ditemui pada diri siswa yaitu: siswa

kurang termotivasi untuk mengikuti pelajaran, siswa kurang memperhatikan

penjelasan dan tugas dari guru, siswa masih banyak yang takut untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan dari guru. Dari hasil evaluasi awal sebelum diterapkan

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

pembelajaran dengan metode STAD pada pelajaran matematika materi

penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan menunjukan pemahaman konsep

siswa masih rendah, terutama pada pemahaman soal-soal berbentuk cerita. Hal ini

terbukti dari empat puluh tujuh siswa hanya 46,81% atau dua puluh dua siswa

yang mendapatkan nilai diatas batas KKM ( nilai 65 ), sedangkan sisanya ada

53,19% atau ada dua puluh lima siswa yang nilainya di bawah KKM.

Fakta hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar siswa

mendapatkan nilai rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kemampuan

siswa dalam menyelesaikan soal-soal cerita matematika masih kurang, maka perlu

ditingkatkan. Hasil nilai dari tindakan prasiklus penyelesaian soal cerita

matematika pada materi pecahan berdasarkan lampiran 1 dapat dilihat pada tabel 4

dibawah ini :

Tabel 4. Data Nilai Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika Pada

Materi Pecahan Tindakan Prasiklus di Kelas V SDN 02 Jaten Tahun

2011

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

1 70 T 17 70 T 33 50 TT

2 55 TT 18 60 TT 34 65 T

3 50 TT 19 50 TT 35 70 T

4 60 TT 20 60 TT 36 80 T

5 65 T 21 20 TT 37 60 TT

6 40 TT 22 65 T 38 70 T

7 65 T 23 70 T 39 65 T

8 50 TT 24 65 T 40 60 TT

9 70 T 25 70 T 41 70 T

10 60 TT 26 65 T 42 55 TT

11 60 TT 27 20 TT 43 35 TT

12 50 TT 28 70 T 44 75 T

13 65 T 29 60 TT 45 45 TT

14 65 T 30 30 TT 46 70 T

15 40 TT 31 65 T 47 55 TT

16 60 TT 32 30 TT

Jumlah Nilai 2975

Nilai Rata-Rata 63,29

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Berdasarkan data nilai pada tabel 4 yang diperoleh pada tes awal dapat dibuat

tabel frekuensi seperti tabel 5 dibawah ini :

Tabel 5. Frekuensi Data Nilai Tes Awal Sebelum Tindakan di kelas V SDN 02

Jaten tahun 2011

No Interval Frekuensi

(fi)

Nilai Tengah

(xi) fi.xi Prosentase

1 11– 20 2 15,5 31 4,26%

2 21 – 30 2 25,5 51 4,26%

3 31 – 40 3 35,5 106,5 6,38%

4 41 – 50 6 45,5 273 12,77%

5 51 – 60 12 55,5 666 25,53%

6 61 – 70 20 65,5 1310 42,55%

7 71 – 80 2 75,5 151 4,26%

Nilai rata-rata kelas 55,07

Ketuntasan klasikal (22:47) x 100% = 46,81%

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Berdasarkan tabel 5 tentang frekuensi nilai awal siswa dalam menyelesaikan soal

soal cerita matematika dapat digambarkan pada gambar 4 di bawah ini:

Gambar 4. Grafik Nilai Awal Siswa Sebelum Tindakan di kelas V SDN 02

Jaten tahun 2011

Berdasarkan data hasil tes awal pada lampiran 1 dapat disimpulkan hasil tes awal

seperti pada tabel 6 dibawah ini :

Tabel 6. Hasil Tes Awal di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Keterangan Tes Awal

Nilai Terendah 20

Nilai Tertinggi 80

Rata-Rata Nilai 55,07

Siswa Belajar Tuntas 46,81%

Analisis hasil evaluasi dari tes awal siswa, diperoleh nilai rata-rata

kemampuan awal siswa kelas V dalam menyelesaikan soal cerita matematika

yaitu 55,07. Dari hasil rata-rata nilai siswa tersebut ternyata masih di bawah nilai

rata-rata yang diinginkan dari pihak guru, sekolah dan peneliti yaitu 65. Besarnya

prosentase siswa tuntas belajar yaitu 46,81%, sedangkan ketuntasan siswa

diharapkan mencapai lebih dari 80%. Dari hasil analisis tes awal tersebut, maka

penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika, khususnya pada materi penjumlahan dan

pengurangan bilangan pecahan.

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

2. Deskripsi Siklus I

a. Tindakan Siklus I

Deskripsi data tindakan siklus I terdiri dari paparan data perencanaan,

data tindakan, data observasi dan data refleksi.

1) Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan dilaksanakan sebagai awal untuk melakukan

tindakan pada kegiatan pembelajaran. Adapun langkah-langkah persiapan

peneliti dalam tahap perencanaan antara lain adalah membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran.

Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode

STAD, peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang kemudian

didiskusikan dengan guru kelas V. Selain itu perlu disiapkan media dan soal

berbentuk cerita yang akan digunakan dalam pembelajaran penjumlahan

pecahan. Pelaksanaan tindakan siklus I disepakati untuk dilaksanakan

menjadi dua kali pertemuan yang masing-masing pertemuan alokasi

waktunya 3x 35 menit yaitu pada hari Kamis tanggal 17 Februari 2011 dan

hari Sabtu tanggal 19 Februari 2011.

Peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran

materi penjumlahan pecahan terutama dalam menyelesaikan soal cerita

matematika dengan menggunakan metode STAD.

Standar Kompetensi : Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan-

bilangan pecahan .

Indikator :

Aspek kognitif :

a) Menyelesaikan penjumlahan pecahan dua variable dalam bentuk soal

cerita.

b) Menyelesaikan penjumlahan pecahan tiga variable dalam bentuk soal

cerita.

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Aspek psikomotor :

c) Mampu menerapkan metode STAD dalam menyelesaikan penjumlahan

pecahan.

Aspek afektif :

d) Saling bekerja sama dengan teman kelompok dan membantu dalam

hitung penjumlahan pecahan.

2) Pelaksanaan Tindakan

Dalam siklus I ini dibagi menjadi dua kali pertemuan. Pertemuan

pertama membahas tentang penjumlahan pecahan dua variabel yang

diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal cerita. Pertemuan kedua

membahas tentang penjumlahan pecahan tiga variabel yang diterapkan

dalam menyelesaikan soal-soal cerita.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode STAD, adapun

langkah-langkahnya sebagai berikut:

a) Pertemuan Pertama

Dalam pelaksanaan tindakan dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu

kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal di sini adalah sebelum

pelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa,

menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian apersepsi. Apersepsi yang

dilakukan adalah siswa diajak pada satu hal yang sering dihadapi siswa

dalam kehidupan sehari-hari tentang pecahan.

Kegiatan intinya adalah melaksanakan pembelajaran mengenai

penjumlahan pecahan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

yang diterapkan dalam soal-soal cerita. Adapun langkah-langkahnya

adalah sebagai berikut :

(1) Guru mempresentasikan atau menjelaskan secara singkat tentang

penjumlahan pecahan dan cara menyelesaikan masalah penjumlahan

pecahan dalam kehidupan sehari-hari (soal cerita) dan menjelaskan

cara penilaian tim dalam kelompok.

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

(2) Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota tiap kelompok lima

siswa.

(3) Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan

/diselesaikan secara berkelompok atau berdiskusi.

(4) Siswa dengan dibimbing guru melakukan diskusi.

(5) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk membantu teman

sekelompoknya yang belum paham cara menyelesaikanya agar bisa,

karena keberhasilan timnya nanti tergantung dari masing-masing

individu.

(6) Setelah diskusi selesai perwakilan dari masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kelompoknya.

(7) Siswa bersama guru mengulang kembali cara menyelesaikan

penjumlahan pecahan yang diterapkan dalam masalah kehidupan

sehari-hari (soal cerita).

Kegiatan penutup adalah melaksanakan kuis atau evaluasi secara

individu dan hasilnya digunakan untuk perolehan nilai kelompok. Setelah

kuis selesai dan diperoleh hasil nilai kelompok maka guru memberikan

penghargaan pada kelompok yang mendapat nilai terbanyak I, II dan III.

b) Pertemuan kedua

Dalam pelaksanaan tindakan dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu

kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal di sini adalah sebelum

pelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa , menyampaikan

tujuan pembelajaran kemudian apersepsi. Apersepsi yang dilakukan adalah

siswa diajak pada satu hal yang sering dihadapi siswa dalam kehidupan

sehari-hari tentang pecahan serta mengulang kembali materi penjumlahan

pecahan dua variabel.

Kegiatan intinya adalah melaksanakan pembelajaran mengenai

penjumlahan pecahan tiga variabel dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari yang diterapkan dalam soal-soal cerita. Adapun langkah-

langkahnya adalah sebagai berikut :

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

(1) Guru mempresentasikan atau menjelaskan secara singkat tentang

penjumlahan pecahan dan cara menyelesaikan masalah penjumlahan

pecahan dalam kehidupan sehari-hari (soal cerita) dan menjelaskan cara

penilaian tim dalam kelompok.

(2) Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota tiap kelompok lima

siswa.

(3) Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan

/diselesaikan secara berkelompok atau berdiskusi.

(4) Siswa dengan dibimbing guru melakukan diskusi.

(5) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk membantu teman

sekelompoknya yang belum paham cara menyelesaikanya agar bisa,

karena keberhasilan timnya nanti tergantung dari masing-masing

individu.

(6) Setelah diskusi selesai perwakilan dari masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kelompoknya.

(7) Siswa bersama guru mengulang kembali cara menyelesaikan

penjumlahan pecahan yang diterapkan dalam masalah kehidupan

sehari-hari (soal cerita).

Kegiatan penutup adalah melaksanakan kuis atau evaluasi secara

individu dan hasilnya digunakan untuk perolehan nilai kelompok. Setelah

kuis selesai dan diperoleh hasil nilai kelompok maka guru memberikan

penghargaan pada kelompok yang mendapat nilai terbanyak dan kelompok

yang memiliki skor kemajuan tertinggi. Hasil dari pertemuan kedua ini

dipakai sebagai nilai siklus I.

3) Observasi

Dalam tahap observasi guru kelas melakukan pemantauan terhadap

pelaksanaan tindakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan

kemampuan penyelesaian soal cerita dengan menerapkan metode STAD,

yang dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu berupa lembar

observasi/pengamatan dan dokumentasi berupa foto dan rekaman. Dalam

tahap ini yang menjadi observer adalah wali kelas V SDN 02 Jaten

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Karanganyar. Observasi dilaksanakan untuk mendapatkan data mengenai

kegiatan yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

Selain itu observasi juga dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa selama

mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode STAD untuk dapat

meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika pada siswa

kelas V SDN 02 Jaten Karanganyar.

Dari data-data hasil observasi siklus I, diperoleh hasil sebagai

berikut:

a) Kegiatan Siswa ( Lampiran 4 )

(1) Kedisiplinan siswa memperoleh skor dua, (2) kesiapan siswa

menerima pelajaran memperoleh skor tiga, (3) keaktifan siswa

memperoleh skor tiga, (4) kemampuan siswa melakukan diskusi

memperoleh skor dua, (5) kemampuan siswa menjawab pertanyaan

dalam diskusi memperoleh skor dua, (6) keadaan siswa dengan

lingkungan belajar memperoleh skor tiga, (7) kemampuan siswa

mengerjakan tes individu memperoleh skor tiga, (8) skor kegiatan siswa

pada siklus I adalah delapan belas (baik).

b) Kegiatan Guru ( Lampiran 5 )

(1) Persiapan memulai kegiatan pembelajaran memperoleh skor tiga,

(2) pengelolaan kelas memperoleh skor tiga, (3) pengelolaan waktu

dalam proses pembelajaran memperoleh skor tiga, (4) kegiatan

apersepsi memperoleh skor tiga, (5) kegiatan penyampaian materi

melalui penerapan metode STAD memperoleh skor empat, (6) kegiatan

tanya jawab memperoleh skor tiga, (7) diskusi dan penjelasan konsep

memperoleh skor tiga, (8) perhatian guru terhadap siswa memperoleh

skor tiga, (9) pengembangan aplikasi memperoleh skor sangat tiga, (10)

kemampuan menutup pelajaran memperoleh skor tiga, (11) skor

kegiatan guru pada siklus I adalah tiga puluh satu (sangat baik).

Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa

pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menggunakan metode

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

STAD pada siklus I dapat ditarik simpulan keaktifan siswa walaupun baik

tetapi belum maksimal, dan hasil yang diharapkan belum dapat dicapai

dengan baik.

Berdasarkan hasil observasi pembagian siswa dalam kelompok

sudah cukup heterogen, siswa dikelompokan berdasarkan kemampuan awal.

Pembagian kelompok dapat dilihat pada tabel 7 dibawah ini :

Tabel 7. Pembagian Tim Siswa dalam penerapan metode STAD di kelas V

SDN 02 Jaten tahun 2011

No Keterangan Nama Siswa Nama Tim

1

Kelas Atas

Robiatul Adawiyah A

2 Aditya Febriyanto B

3 Arimbi Nierma C

4 Rufaidah Fajriati A D

5 Dwi Saputri E

6 Risna Anggreni F

7 Adita Leila Tama G

8 Ardian Syah Yudistira H

9 Novia Jaya Pradana I

10 Ibnu Edi Ashari J

11

Kelas Sedang

Tasya Putri K J

12 Aprillia Cindy P I

13 Desinta Bunga W H

14 Adevia Nugroho G

15 Yusnita Handayani F

16 Yuli Anung Anindita E

17 Meyda Rupawaningsih D

18 Rani Dwi Kasturi C

19 Maulina Tiara Dewi B

20 Essly Imandika K.P A

21 Robi Damarjati A

22 Sofia Nur Indah Prana B

23 Puri Anggriyani C

24 Ana Mardiana D

25 Rahardian Digdo D E

26 Alfrida Dyah Pangesti F

27 Nonne Rosalia Sarjoko G

28 Rega Kusnaedi H

29 Milinea Suci R I

30 Gebby Ardi Pratiwi J

31 Amelia Risky R J

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

32 Vivi Yuasnita R I

33 Nur Isnaini C H

34 Much. Ikhsan Triyono G

35 Davit Adetyas F

36 Auriel Wening S.A E

37 Taufik Nur Hidayah D

38 Dwiky Irsyad Fadillah C

39 Tiara Nur Fitri B

40 Haris Yusuf Aditia A

41

Kelas Bawah

Jundi Al Faris A

42 Ronaldo Febri Lailatin B

43 Fatma Ayub Khotimah C

44 Edy Sugiarto D

45 Teguh Widodo E

46 Wahyu Bangkit Safei F

47 Wisnu Cahyo Mukti G

4) Analisis dan Refleksi

Dari hasil penelitian siklus I kemudian dilakukan analisis dan

refleksi hasil pembelajaran. Dari hasil observasi kegiatan siswa dalam

mengikuti pembelajaran sudah baik selama pembelajaran berlangsung,

untuk lebih rincinya dapat dilihat pada lampiran. Pada siklus I didapatkan

ketuntasan hasil belajar siswa hanya 63,83%, sehingga masih belum

mencapai target penelitian 80%. Dengan belum tercapainya target

ketuntasan minimal maka penelitian ini perlu dilanjutkan ke siklus II.

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

b. Hasil Tindakan Siklus I

1) Pertemuan Pertama

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus I pertemuan pertama,

berdasarkan lampiran 6 diperoleh data nilai pada tabel 8 dibawah ini :

Tabel 8. Nilai Pertemuan pertama Siklus 1 dalam penerapan metode STAD

di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

1 70 T 17 75 T 33 60 TT

2 65 T 18 60 TT 34 65 T

3 60 TT 19 60 TT 35 75 T

4 65 T 20 70 T 36 85 T

5 70 T 21 35 TT 37 60 TT

6 50 TT 22 65 T 38 75 T

7 70 T 23 70 T 39 65 T

8 60 TT 24 65 T 40 60 TT

9 75 T 25 75 T 41 70 T

10 65 T 26 65 T 42 60 TT

11 60 TT 27 40 TT 43 40 TT

12 60 TT 28 70 T 44 75 T

13 70 T 29 65 TT 45 60 TT

14 70 T 30 45 TT 46 80 T

15 40 TT 31 65 T 47 60 TT

16 60 TT 32 50 TT

Jumlah Nilai 2975

Nilai Rata-Rata 63,29

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Dari data nilai pada tabel 8 diatas maka dapat dibuat tabel frekuensi

seperti tabel 9 dibawah ini :

Tabel 9. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Pertama Siklus I dalam penerapan

metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No Interval Frekuensi

(fi)

Nilai

Tengah

(xi)

fi.xi Prosentase

1 31 – 40 4 35,5 142 8,51%

2 41 – 50 3 45,5 136,5 6,38%

3 51 – 60 13 55,5 721,5 27,66%

4 61 – 70 19 65,5 1244,5 40,43%

5 71 – 80 7 75,5 528,5 14,89%

6 81 − 90 1 85,5 85,5 2,13%

Nilai rata-rata kelas 60,82

Ketuntasan klasikal (27:47) x 100% = 57,45%

Berdasarkan tabel 9 di atas maka nilai pertemuan pertama siklus I dapat

digambarkan seperti pada gambar 5 dibawah ini :

Gambar 5. Grafik Nilai Pertemuan Pertama Siklus I dalam penerapan

metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Berdasarkan data hasil pertemuan pertama siklus I pada lampiran 6, maka

dapat dibuat data seperti tabel 10 dibawah ini :

Tabel 10. Hasil Pertemuan Pertama Siklus I dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Keterangan Tes Awal

Nilai Terendah 35

Nilai Tertinggi 85

Rata-Rata Nilai 60,82

Siswa Belajar Tuntas 57,45%

2) Pertemuan Kedua

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus I pertemuan kedua, berdasarkan

lampiran 7 diperoleh data nilai pada tabel 11 dibawah ini :

Tabel 11. Nilai Pertemuan kedua Siklus 1 dalam penerapan metode STAD

di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

1 70 T 17 70 T 33 60 TT

2 60 TT 18 65 T 34 70 T

3 65 T 19 55 TT 35 70 T

4 65 T 20 70 T 36 85 T

5 70 T 21 30 TT 37 65 T

6 55 TT 22 65 T 38 70 T

7 60 TT 23 80 T 39 70 T

8 60 TT 24 70 T 40 65 T

9 75 T 25 70 T 41 65 T

10 60 TT 26 65 T 42 60 TT

11 70 T 27 30 TT 43 50 TT

12 60 TT 28 70 T 44 70 T

13 65 T 29 70 T 45 60 TT

14 70 T 30 50 TT 46 75 T

15 50 TT 31 70 T 47 55 TT

16 65 T 32 60 TT

Jumlah Nilai 3000

Nilai Rata-Rata 63,83

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Dari data nilai pada tabel 11 diatas maka dapat dibuat tabel frekuensi seperti

tabel 12 dibawah ini :

Tabel 12. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Kedua Siklus I dalam

penerapan metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No Interval Frekuensi

(fi)

Nilai

Tengah

(xi)

fi.xi Prosentase

1 21 – 30 2 25,5 51 4,26%

2 31 – 40 0 35,5 0 0%

3 41 – 50 3 45,5 136,5 6,38%

4 51 – 60 12 55,5 666 25,53%

5 61 – 70 26 65,5 1703 55,32%

6 71 – 80 3 75,5 226,5 6,38%

7 81 − 90 1 85,5 85,5 2,13%

Nilai rata-rata kelas 61,03

Ketuntasan klasikal (30:47) x 100% = 63,83%

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Berdasarkan tabel 12 di atas maka nilai pertemuan kedua siklus I dalam

menyelesaikan soal-soal cerita matematika dapat digambarkan pada gambar

6 di bawah ini :

Gambar 6. Grafik Nilai Pertemuan Kedua Siklus I dalam penerapan

metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Berdasarkan data hasil pertemuan kedua siklus I pada lampiran 7, maka

dapat dibuat data seperti tabel 13 dibawah ini :

Tabel 13. Hasil Pertemuan Kedua Siklus I dalam penerapan metode STAD

di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Keterangan Tes Awal

Nilai Terendah 30

Nilai Tertinggi 85

Rata-Rata Nilai 61,03

Siswa Belajar Tuntas 63,83%

Dari hasil evaluasi siklus I yang dilakukan pada pertemuan pertama

sampai pertemuan kedua maka dapat ditarik satu kesimpulan, pada siklus I

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika terutama

tentang penjumlahan pecahan masih belum sesuai dengan yang diharapan.

Dari penelitian siklus I diperoleh data rata-rata kelas 61,03, ketuntasan

klasikal yang diperoleh adalah 63,83% atau 30 siswa mencapai batas nilai

KKM, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 36,17% atau 17 siswa.

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Berdasarkan hasil di atas maka penelitian ini harus dilanjutkan ke

siklus berikutnya yaitu siklus II, karena ketuntasan klasikal siklus I belum

mencapai ketuntasan klasikal minimal. Jika dibandingkan siklus I dengan

kondisi awal sebelum tindakan sudah mengalami peningkatan. Berdasarkan

lampiran 20 perbandingan siklus I dan kondisi awal dapat dilihat pada

gambar 7 dibawah ini :

Gambar 7. Grafik Perbandingan Keadaan Awal dan Siklus I dalam

penerapan metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Berdasarkan data pada kondisi awal sebelum tindakan dan siklus I

maka dapat diperoleh juga data penilaian tim yang diambil dari nilai

individu anggota tim / kelompok. Berdasarkan nilai dari masing-masing tim

/ kelompok pada lampiran 21 dapat dilihat pada tabel 14 dibawah ini :

Tabel 14. Skor Kemajuan Kelompok Siklus I dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Nama Tim Total Skor

Tim

Rata-rata

Tim

Skor

psikomotor

Skor

akhir

Penghargaan

Hitam 90 18 68,33 43,165 Tim 9

Cokelat 110 22 73,33 47,665 Tim 3

Merah 110 22 71,67 46,835 Tim 5

Orange 120 24 78,33 51,165 Tim 1

Kuning 100 20 70 45 Tim 6

Hijau 90 18 71,67 44,835 Tim 7

Biru 90 18 78,33 48,165 Tim 2

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Ungu 80 20 66,67 43,335 Tim 8

Abu-abu 80 20 65 42.5 Tim 10

Putih 90 22.5 71,67 47,085 Tim 4

Berdasarkan tabel 10 diatas, skor kemajuan kelompok yang paling

tinggi yaitu kelompok Orange. Tertinggi kedua yaitu kelompok Biru,

tertinggi ketiga kelompok Cokelat, tertinggi keempat kelompok Putih,

tertinggi kelima kelompok Merah, tertinggi keenam kelompok Kuning,

tertinggi ketujuh kelompok Hijau, tertinggi kedelapan kelompok Ungu,

tertinggi kesembilan kelompok Hitam, dan tertingi terakhir diduduki oleh

kelompok Abu-abu.

3. Deskripsi Siklus II

a. Tindakan Siklus II

Deskripsi data tindakan siklus II terdiri dari paparan data perencanaan,

data tindakan, data observasi dan data refleksi.

1) Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan dilaksanakan sebagai awal untuk melakukan

tindakan pada kegiatan pembelajaran. Adapun langkah-langkah persiapan

peneliti dalam tahap perencanaan antara lain adalah membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran

dengan metode STAD, peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

yang kemudian didiskusikan dengan guru kelas V yang akan melaksanakan

pembelajaran.

Selain itu perlu disiapkan media dan soal berbentuk cerita yang

akan digunakan oleh guru kelas V dalam pembelajaran pengurangan

pecahan. Pelaksanaan tindakan siklus II disepakati untuk dilaksanakan

menjadi dua kali pertemuan yang masing-masing pertemuan alokasi

waktunya 3 x 35 menit yaitu pada hari Selasa tanggal 22 Februari 2011 dan

hari Kamis tanggal 24 Februari 2011.

Dengan berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SD kelas V, peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

materi pengurangan pecahan terutama dalam menyelesaikan soal cerita

matematika dengan menggunakan metode STAD.

Standar Kompetensi : Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan-

bilangan pecahan

Indikator :

Aspek kognitif :

a) Menyelesaikan pengurangan pecahan dua variable dalam bentuk soal

cerita.

b) Menyelesaikan pengurangan pecahan tiga variable dalam bentuk soal

cerita.

Aspek psikomotor :

c) Mampu menerapkan metode STAD dalam menyelesaikan pengurangan

pecahan.

Aspek afektif :

d) Saling bekerja sama dengan teman kelompok dan membantu dalam

hitung pengurangan pecahan.

2) Pelaksanaan Tindakan

Dalam siklus II ini dibagi menjadi dua kali pertemuan. Pertemuan

pertama membahas tentang pengurangan pecahan dua variabel dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang diterapkan dalam

menyelesaikan soal-soal cerita. Pertemuan kedua membahas tentang

pengurangan pecahan tiga variabel dan penerapannya dalam kehidupan

sehari-hari yang diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal cerita.

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode STAD, adapun

langkah-langkahnya sebagai berikut:

a) Pertemuan Pertama

Dalam pelaksanaan tindakan dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu

kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal di sini adalah sebelum

pelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa,

menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian apersepsi. Apersepsi yang

dilakukan adalah siswa diajak pada satu hal yang sering dihadapi siswa

dalam kehidupan sehari-hari tentang pecahan.

Sedangkan kegiatan intinya adalah melaksanakan pembelajaran

mengenai pengurangan pecahan dua variabel dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari yang diterapkan dalam soal-soal cerita. Adapun

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

(1) Guru mempresentasikan atau menjelaskan secara singkat tentang

pengurangan pecahan dua variabel dan cara menyelesaikan masalah

pengurangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari (soal cerita) dan

menjelaskan cara penilaian tim dalam kelompok.

(2) Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota tiap kelompok lima

siswa.

(3) Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan

/diselesaikan secara berkelompok atau berdiskusi, soal yang

dikerjakan tiap kelompok tidak sama.

(4) Siswa dengan dibimbing guru melakukan diskusi.

(5) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk membantu teman

sekelompoknya yang belum paham cara menyelesaikanya agar bisa,

karena keberhasilan timnya nanti tergantung dari masing-masing

individu.

(6) Setelah diskusi selesai perwakilan dari masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kelompoknya.

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

(7) Siswa bersama guru mengulang kembali cara menyelesaikan

pengurangan pecahan yang diterapkan dalam masalah kehidupan

sehari-hari (soal cerita).

Kegiatan penutup adalah melaksanakan kuis atau evaluasi secara

individu dan hasilnya digunakan untuk perolehan nilai kelompok. Setelah

kuis selesai dan diperoleh hasil nilai kelompok maka guru memberikan

penghargaan pada kelompok yang mendapat nilai terbanyak I, II dan III.

b) Pertemuan kedua

Dalam pelaksanaan tindakan dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu

kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal di sini adalah sebelum

pelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa,

menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian apersepsi. Apersepsi yang

dilakukan adalah siswa diajak pada satu hal yang sering dihadapi siswa

dalam kehidupan sehari-hari tentang pecahan serta mengulang kembali

materi pengurangan pecahan dua variabel.

Sedangkan kegiatan intinya adalah melaksanakan pembelajaran

mengenai pengurangan pecahan tiga variabel dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari yang diterapkan dalam soal-soal cerita. Adapun

langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

(1) Guru mempresentasikan atau menjelaskan secara singkat tentang

pengurangan pecahan dua variabel dan cara menyelesaikan masalah

pengurangan pecahan dalam kehidupan sehari-hari (soal cerita) dan

menjelaskan cara penilaian tim dalam kelompok.

(2) Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota tiap kelompok lima

siswa.

(3) Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan

/diselesaikan secara berkelompok atau berdiskusi, soal tiap

kelompok berbeda.

(4) Siswa dengan dibimbing guru melakukan diskusi.

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

(5) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk membantu teman

sekelompoknya yang belum paham cara menyelesaikanya agar bisa,

karena keberhasilan timnya nanti tergantung dari masing-masing

individu.

(6) Setelah diskusi selesai perwakilan dari masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kelompoknya.

(7) Siswa bersama guru mengulang kembali cara menyelesaikan

pengurangan pecahan yang diterapkan dalam masalah kehidupan

sehari-hari (soal cerita).

Kegiatan penutup adalah melaksanakan kuis atau evaluasi secara

individu dan hasilnya digunakan untuk perolehan nilai kelompok. Setelah

kuis selesai dan diperoleh hasil nilai kelompok maka guru memberikan

penghargaan pada kelompok yang mendapat nilai terbanyak serta

memberikan penghargaan kepada kelompok yang memperoleh skor

kemajuan tetinggi. Hasil dari pertemuan kedua ini digunakan sebagai nilai

siklus II.

3) Observasi

Dalam tahap observasi guru kelas melakukan pemantauan terhadap

pelaksanaan tindakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan

kemampuan penyelesaian soal cerita dengan menerapkan metode STAD,

yang dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu berupa lembar

observasi/pengamatan dan dokumentasi berupa foto dan rekaman. Dalam

tahap ini yang menjadi observer adalah wali kelas V SDN 02 Jaten

Karanganyar. Observasi dilaksanakan untuk mendapatkan data mengenai

kegiatan yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

Selain itu observasi juga dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa selama

mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode STAD untuk dapat

meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika pada siswa

kelas V SDN 02 Jaten Karanganyar.

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Dari data-data hasil observasi siklus II, diperoleh hasil sebagai

berikut:

a) Kegiatan Siswa ( Lampiran 10 )

(1) Kedisiplinan siswa memperoleh skor tiga, (2) kesiapan siswa

menerima pelajaran memperoleh skor tiga, (3) keaktifan siswa

memperoleh skor tiga, (4) kemampuan siswa melakukan diskusi

memperoleh skor tiga, (5) kemampuan siswa menjawab pertanyaan

dalam diskusi memperoleh skor dua, (6) keadaan siswa dengan

lingkungan belajar memperoleh skor tiga, (7) kemampuan siswa

mengerjakan tes individu memperoleh skor tiga, (8) skor kegiatan siswa

pada siklus II adalah dua puluh (baik).

b) Kegiatan Guru ( Lampiran 11 )

(1) Persiapan memulai kegiatan pembelajaran memperoleh skor tiga,

(2) pengelolaan kelas memperoleh skor empat, (3) pengelolaan waktu

dalam proses pembelajaran memperoleh skor tiga, (4) kegiatan

apersepsi memperoleh skor tiga, (5) kegiatan penyampaian materi

melalui penerapan metode STAD memperoleh skor empat, (6) kegiatan

tanya jawab memperoleh skor empat, (7) diskusi dan penjelasan konsep

memperoleh skor tiga, (8) perhatian guru terhadap siswa memperoleh

skor tiga, (9) pengembangan aplikasi memperoleh skor sangat tiga, (10)

kemampuan menutup pelajaran memperoleh skor tiga, (11) skor

kegiatan guru pada siklus II adalah tiga puluh tiga (sangat baik).

Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa

pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menggunakan metode

STAD pada siklus II dapat ditarik simpulan keaktifan siswa sudah baik

tetapi belum maksimal dalam hal menjawab pertanyaan ketika diskusi

kelompok.

4) Analisis dan Refleksi

Dari hasil penelitian siklus II kemudian dilakukan analisis dan

refleksi hasil pembelajaran. Dari hasil observasi kegiatan siswa dalam

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

mengikuti pembelajaran sudah baik selama pembelajaran berlangsung,

untuk lebih rincinya dapat dilihat pada lampiran 10. Pada siklus II

didapatkan ketuntasan hasil belajar siswa hanya 74,47%, sehingga masih

belum mencapai target penelitian 80%. Dengan belum tercapainya target

ketuntasan minimal maka penelitian ini perlu dilanjutkan ke siklus III.

b. Hasil Tindakan Siklus II

1) Pertemuan Pertama

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus II pertemuan pertama,

berdasarkan lampiran 12 diperoleh data nilai pada tabel 15 dibawah ini :

Tabel 15. Nilai Pertemuan pertama Siklus II dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

1 75 T 17 70 T 33 55 TT

2 60 TT 18 60 TT 34 70 T

3 70 T 19 60 TT 35 80 T

4 65 T 20 80 T 36 85 T

5 75 T 21 40 TT 37 75 T

6 50 TT 22 65 T 38 80 T

7 75 T 23 80 T 39 70 T

8 55 TT 24 75 T 40 50 TT

9 85 T 25 75 T 41 75 T

10 70 T 26 70 T 42 70 T

11 75 T 27 30 TT 43 50 TT

12 60 TT 28 80 T 44 75 T

13 65 T 29 75 T 45 65 T

14 75 T 30 50 TT 46 80 T

15 60 TT 31 75 T 47 55 TT

16 70 T 32 60 TT

Jumlah Nilai 3180

Nilai Rata-Rata 67,66

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Dari data nilai pada tabel 15 diatas maka dapat dibuat tabel frekuensi seperti

tabel 16 dibawah ini.

Tabel 16. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Pertama Siklus II dalam

penerapan metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No Interval Frekuensi

(fi)

Nilai Tengah

(xi) fi.xi Prosentase

1 31 – 40 1 35,5 35,5 2,13%

2 41 – 50 5 45,5 227,5 10,64%

3 51 – 60 9 55,5 499,5 19,15%

4 61 – 70 12 65,5 786 25,53%

5 71 – 80 18 75,5 1359 38,30%

6 81 − 90 2 85,5 171 4,26%

Nilai rata-rata kelas 65,5

Ketuntasan klasikal (32:47) x 100% = 68,09%

Berdasarkan tabel 16 tentang frekuensi nilai pertemuan pertama siklus II

dalam menyelesaikan soal-soal cerita matematika dapat digambarkan seperti

pada gambar 8 dibawah ini :

Gambar 8. Grafik Nilai Pertemuan Pertama Siklus II dalam penerapan

metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Berdasarkan data nilai pertemuan pertama siklus II pada lampiran 12, maka

dapat dibuat tabel seperti pada tabel 17 dibawah ini :

Tabel 17. Hasil Pertemuan Pertama Siklus II dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Keterangan Tes Awal

Nilai Terendah 40

Nilai Tertinggi 85

Rata-Rata Nilai 65,5

Siswa Belajar Tuntas 68,09%

2) Pertemuan Kedua

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus II pertemuan kedua, berdasarkan

lampiran 13 diperoleh data nilai pada tabel 18 dibawah ini :

Tabel 18. Nilai Pertemuan kedua Siklus II dalam penerapan metode STAD

di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

1 75 T 17 75 T 33 60 TT

2 70 T 18 60 TT 34 70 T

3 75 T 19 65 T 35 80 T

4 70 T 20 75 T 36 90 T

5 70 T 21 60 TT 37 70 T

6 60 TT 22 70 T 38 80 T

7 70 T 23 80 T 39 65 T

8 60 TT 24 85 T 40 60 TT

9 80 T 25 80 T 41 80 T

10 70 T 26 70 T 42 75 T

11 80 T 27 55 TT 43 60 TT

12 65 T 28 70 T 44 80 T

13 70 T 29 75 T 45 70 T

14 80 T 30 60 TT 46 85 T

15 55 TT 31 75 T 47 60 TT

16 70 T 32 55 TT

Jumlah Nilai 3315

Nilai Rata-Rata 70,53

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Dari data nilai pada tabel 18 diatas maka dapat dibuat tabel frekuensi seperti

tabel 19 dibawah ini.

Tabel 19. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Kedua Siklus II dalam

penerapan metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No Interval Frekuensi

(fi)

Nilai Tengah

(xi) fi.xi Prosentase

1 51 – 60 12 55,5 666 25,53%

2 61 – 70 16 65,5 1048 34,04%

3 71 – 80 16 75,5 1208 34,04%

4 81 − 90 3 85,5 256,5 6,38%

Nilai rata-rata kelas 67,63

Ketuntasan klasikal (35:47) x 100% = 74,47%

Berdasarkan tabel 19 tentang frekuensi nilai pertemuan kedua siklus II

dalam menyelesaikan soal-soal cerita matematika dapat digambarkan pada

gambar 9 dibawah ini :

Gambar 9. Grafik Nilai Pertemuan Kedua Siklus II dalam penerapan

metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Berdasarkan data lampiran 13, maka dapat dibuat tabel seperti tabel 20

dibawah ini :

Tabel 20. Hasil Pertemuan Kedua Siklus II dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Keterangan Tes Awal

Nilai Terendah 55

Nilai Tertinggi 90

Rata-Rata Nilai 67,63

Siswa Belajar Tuntas 74,47%

Dari hasil evaluasi siklus II yang dilakukan pada pertemuan

pertama sampai pertemuan kedua maka dapat ditarik satu kesimpulan, pada

siklus II kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika

terutama tentang penjumlahan pecahan masih belum sesuai dengan yang

diharapan. Dari penelitian siklus II diperoleh data rata-rata kelas 67,63,

ketuntasan klasikal yang diperoleh adalah 74,47% atau 35 siswa mencapai

batas nilai KKM, sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 25,53% atau

12 siswa.

Berdasarkan hasil di atas maka penelitian ini harus dilanjutkan ke

siklus berikutnya yaitu siklus III, karena ketuntasan klasikal siklus II belum

mencapai ketuntasan klasikal minimal. Jika dibandingkan siklus II dengan

kondisi awal dan Siklus I sudah mengalami peningkatan. Berdasarkan

lampiran 20 perbandingan siklus II dengan kondisi awal dan siklus I dapat

dilihat pada gambar 10 dibawah ini :

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

Gambar 10. Grafik Perbandingan Keadaan Awal, Siklus I dan Siklus II

dalam penerapan metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten

tahun 2011

Berdasarkan data pada kondisi awal sebelum tindakan, siklus I dan

siklus II maka dapat diperoleh juga data penilaian tim yang diambil dari

nilai individu anggota tim / kelompok. Berdasarkan nilai dari masing-

masing tim / kelompok pada lampiran 21 dapat dilihat pada tabel 21

dibawah ini :

Tabel 21. Skor Kemajuan Kelompok Siklus II dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Nama

Tim

Total Skor

Tim

Rata-rata

Tim

Skor

Psikomotor

Skor akhir

Penghargaan

Hitam 110 22 76,67 49,335 Tim 6

Cokelat 120 24 78,33 51,165 Tim 4

Merah 110 22 76,67 49,335 Tim 7

Orange 120 24 81,67 52,835 Tim 2

Kuning 120 24 76,67 50,335 Tim 5

Hijau 130 26 81,67 53,835 Tim 1

Biru 110 22 81,67 51,835 Tim 3

Ungu 70 17.5 80 48,75 Tim 8

Abu-abu 90 22.5 71,67 47,085 Tim 10

putih 90 22.5 75 48,75 Tim 9

Berdasarkan tabel 21, skor kemajuan kelompok yang paling tinggi

yaitu kelompok Hijau. Tertinggi kedua yaitu kelompok Orange, tertinggi

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

ketiga kelompok Biru, tertinggi keempat kelompok Cokelat, tertinggi

kelima kelompok Kuning, tertinggi keenam kelompok Hitam, tertinggi

ketujuh kelompok Merah, tertinggi kedelapan kelompok Ungu, tertinggi

kesembilan kelompok Putih, dan tertingi terakhir diduduki oleh kelompok

Abu-abu.

4. Deskripsi Siklus III

a. Tindakan Siklus III

Deskripsi data tindakan siklus III terdiri dari paparan data perencanaan,

data tindakan, data observasi dan data refleksi.

1) Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan dilaksanakan sebagai awal untuk melakukan

tindakan pada kegiatan pembelajaran. Adapun langkah-langkah persiapan

peneliti dalam tahap perencanaan antara lain adalah membuat rencana

pelaksanaan pembelajaran. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran

dengan metode STAD, peneliti membuat rencana pelaksanaan pembelajaran

yang kemudian didiskusikan dengan guru kelas V yang akan melaksanakan

pembelajaran. Selain itu perlu disiapkan media dan soal berbentuk cerita

yang akan digunakan oleh guru kelas V dalam pembelajaran penjumlahan

pecahan.

Pelaksanaan tindakan siklus III disepakati untuk dilaksanakan

menjadi dua kali pertemuan yang masing-masing pertemuan alokasi

waktunya 3 x 35 menit yaitu pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2011 dan hari

Kamis tanggal 3 Maret 2011.

Dengan berpedoman pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

SD kelas V, peneliti melakukan langkah-langkah perencanaan pembelajaran

materi hitung campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan terutama

dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan metode

STAD.

Standar Kompetensi : Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan-

bilangan pecahan

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

Indikator :

Aspek kognitif :

a) Menyelesaikan hitung campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan

dalam bentuk soal cerita.

Aspek psikomotor :

b) Mampu menerapkan metode STAD dalam menyelesaikan soal

campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan.

Aspek afektif :

c) Saling bekerja sama dengan teman kelompok dan membantu dalam

hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan.

2) Pelaksanaan Tindakan

Dalam siklus III ini dibagi menjadi dua kali pertemuan. Pertemuan

pertama membahas tentang hitung campuran penjumlahan dan pengurangan

pecahan yang diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal cerita. Pertemuan

kedua masih sama yaitu membahas tentang hitung campuran penjumlahan

dan pengurangan pecahan yang diterapkan dalam menyelesaikan soal-soal

cerita.

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode STAD, adapun

langkah-langkahnya sebagai berikut:

a) Pertemuan Pertama

Dalam pelaksanaan tindakan dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu

kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal di sini adalah sebelum

pelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa,

menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian apersepsi. Apersepsi yang

dilakukan adalah siswa diajak pada satu hal yang sering dihadapi siswa

dalam kehidupan sehari-hari tentang pecahan.

Sedangkan kegiatan intinya adalah melaksanakan pembelajaran

mengenai hitung campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan serta

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang diterapkan dalam soal-

soal cerita. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

(1) Guru mempresentasikan atau menjelaskan secara singkat tentang

hitung campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan serta cara

menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan pecahan

dalam kehidupan sehari-hari (soal cerita) dan menjelaskan cara

penilaian tim dalam kelompok.

(2) Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota tiap kelompok lima

siswa.

(3) Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan

/diselesaikan secara berkelompok atau berdiskusi, soal yang

dikerjakan tiap kelompok tidak sama.

(4) Siswa dengan dibimbing guru melakukan diskusi.

(5) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk membantu teman

sekelompoknya yang belum paham cara menyelesaikanya agar bisa,

karena keberhasilan timnya nanti tergantung dari masing-masing

individu.

(6) Setelah diskusi selesai perwakilan dari masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kelompoknya.

(7) Siswa bersama guru mengulang kembali cara menyelesaikan hitung

campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan yang diterapkan

dalam masalah kehidupan sehari-hari (soal cerita).

Kegiatan penutup adalah melaksanakan kuis atau evaluasi secara

individu dan hasilnya digunakan untuk perolehan nilai kelompok. Setelah

kuis selesai dan diperoleh hasil nilai kelompok maka guru memberikan

penghargaan pada kelompok yang mendapat nilai terbanyak I, II dan III.

b) Pertemuan kedua

Dalam pelaksanaan tindakan dibagi menjadi tiga kegiatan yaitu

kegiatan awal, inti dan penutup. Kegiatan awal di sini adalah sebelum

pelajaran dimulai guru memberikan motivasi kepada siswa ,

menyampaikan tujuan pembelajaran kemudian apersepsi. Apersepsi yang

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

dilakukan adalah siswa diajak pada satu hal yang sering dihadapi siswa

dalam kehidupan sehari-hari tentang pecahan serta mengulang kembali

materi pada pertemuan sebelumnya.

Sedangkan kegiatan intinya adalah melaksanakan pembelajaran

mengenai hitung campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan serta

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang diterapkan dalam soal-

soal cerita. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

(1) Guru mempresentasikan atau menjelaskan secara singkat tentang

hitung campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan serta cara

menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan pecahan

dalam kehidupan sehari-hari (soal cerita) dan menjelaskan cara

penilaian tim dalam kelompok.

(2) Siswa dibagi menjadi kelompok dengan anggota tiap kelompok lima

siswa.

(3) Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan

/diselesaikan secara berkelompok atau berdiskusi, soal tiap

kelompok berbeda.

(4) Siswa dengan dibimbing guru melakukan diskusi.

(5) Guru memotivasi dan mengajak siswa untuk membantu teman

sekelompoknya yang belum paham cara menyelesaikanya agar bisa,

karena keberhasilan timnya nanti tergantung dari masing-masing

individu.

(6) Setelah diskusi selesai perwakilan dari masing-masing kelompok

mempresentasikan hasil kelompoknya.

(7) Siswa bersama guru mengulang kembali cara menyelesaikan hitung

campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan yang diterapkan

dalam masalah kehidupan sehari-hari (soal cerita).

Kegiatan penutup adalah melaksanakan kuis atau evaluasi secara

individu dan hasilnya digunakan untuk perolehan nilai kelompok. Setelah

kuis selesai dan diperoleh hasil nilai kelompok maka guru memberikan

penghargaan pada kelompok yang mendapat nilai terbanyak serta

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

memberikan penghargaan kepada kelompok yang memperoleh skor

kemajuan tetinggi. Hasil dari pertemuan kedua ini digunakan sebagai

nilai siklus III.

3) Observasi

Dalam tahap observasi guru kelas melakukan pemantauan terhadap

pelaksanaan tindakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu meningkatkan

kemampuan penyelesaian soal cerita dengan menerapkan metode STAD,

yang dilaksanakan dengan menggunakan alat bantu berupa lembar

observasi/pengamatan dan dokumentasi berupa foto dan rekaman. Dalam

tahap ini yang menjadi observer adalah wali kelas V SDN 02 Jaten

Karanganyar. Observasi dilaksanakan untuk mendapatkan data mengenai

kegiatan yang dilakukan peneliti dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

Selain itu observasi juga dilakukan untuk mengamati kegiatan siswa selama

mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode STAD untuk dapat

meningkatkan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika pada siswa

kelas V SDN 02 Jaten Karanganyar.

Dari data-data hasil observasi siklus III, diperoleh hasil sebagai

berikut:

a) Kegiatan Siswa ( Lampiran 16 )

(1) Kedisiplinan siswa memperoleh skor tiga, (2) kesiapan siswa

menerima pelajaran memperoleh skor empat, (3) keaktifan siswa

memperoleh skor tiga, (4) kemampuan siswa melakukan diskusi

memperoleh skor empat, (5) kemampuan siswa menjawab pertanyaan

dalam diskusi memperoleh skor tiga, (6) keadaan siswa dengan

lingkungan belajar memperoleh skor tiga, (7) kemampuan siswa

mengerjakan tes individu memperoleh skor empat, (8) skor kegiatan

siswa pada siklus III adalah dua puluh empat (sangat baik).

b) Kegiatan Guru ( Lampiran 17 )

(1) Persiapan memulai kegiatan pembelajaran memperoleh skor

empat, (2) pengelolaan kelas memperoleh skor empat, (3) pengelolaan

Page 92: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

waktu dalam proses pembelajaran memperoleh skor tiga, (4) kegiatan

apersepsi memperoleh skor tiga, (5) kegiatan penyampaian materi

melalui penerapan metode STAD memperoleh skor empat, (6) kegiatan

tanya jawab memperoleh skor empat, (7) diskusi dan penjelasan konsep

memperoleh skor tiga, (8) perhatian guru terhadap siswa memperoleh

skor tiga, (9) pengembangan aplikasi memperoleh skor sangat tiga, (10)

kemampuan menutup pelajaran memperoleh skor empat, (11) skor

kegiatan guru pada siklus III adalah tiga puluh lima (sangat baik).

Dari pengamatan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa

pembelajaran matematika yang dilaksanakan dengan menggunakan metode

STAD pada siklus III dapat ditarik simpulan keaktifan siswa sudah baik,

dan hasil yang diharapkan juga dapat dicapai dengan baik.

4) Analisis dan Refleksi

Dari hasil penelitian siklus III kemudian dilakukan analisis dan

refleksi hasil pembelajaran. Dari hasil observasi keaktifan siswa dalam

mengikuti pembelajaran sudah sangat bagus, hal ini menunjukkan keaktifan

siswa meningkat dibandingkan pada siklus II. Pada siklus III didapatkan

ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 89,36% dan meningkat

dibandingkan ketuntasan pada siklus II. Dengan tercapainya target

ketuntasan minimal (80%) maka penelitian dapat dihentikan.

b. Hasil Tindakan Siklus III

1) Pertemuan Pertama

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus III pertemuan pertama,

berdasarkan lampiran 18 diperoleh data nilai pada tabel 22 di bawah ini :

Page 93: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Tabel 22. Nilai Pertemuan pertama Siklus III dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

1 80 T 17 80 T 33 75 T

2 75 T 18 55 TT 34 80 T

3 70 T 19 75 T 35 80 T

4 60 TT 20 80 T 36 85 T

5 80 T 21 50 TT 37 75 T

6 70 T 22 75 T 38 85 T

7 75 T 23 80 T 39 80 T

8 60 TT 24 90 T 40 70 T

9 80 T 25 70 T 41 85 T

10 75 T 26 75 T 42 75 T

11 75 T 27 50 TT 43 60 TT

12 60 TT 28 75 T 44 75 T

13 75 T 29 75 T 45 75 T

14 80 T 30 55 TT 46 85 T

15 60 TT 31 70 T 47 60 TT

16 75 T 32 60 TT

Jumlah Nilai 3410

Nilai Rata-Rata 72,55

Dari data nilai pada tabel 22 diatas maka dapat dibuat tabel frekuensi seperti

tabel 23 dibawah ini.

Tabel 23. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Pertama Siklus III dalam

penerapan metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No Interval Frekuensi

(fi)

Nilai Tengah

(xi) fi.xi Prosentase

1 41 – 50 2 45,5 91 4,26%

2 51 – 60 9 55,5 499,5 19,15%

3 61 – 70 5 65,5 327,5 10,64%

4 71 – 80 26 75,5 1963 55,32%

5 81 − 90 5 85,5 427,5 10,64%

Nilai rata-rata kelas 70,39

Ketuntasan klasikal (36:47) x 100% = 76,60%

Page 94: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

Berdasarkan tabel 23 tentang frekuensi nilai pertemuan pertama siklus III

dalam menyelesaikan soal-soal cerita matematika dapat digambarkan seperti

pada gambar 11 dibawah ini :

Gambar 11. Grafik Nilai Pertemuan Pertama Siklus III dalam penerapan

metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Berdasarkan data nilai pertemuan pertama siklus III pada lampiran 18, maka

dapat dibuat tabel seperti pada tabel 24 dibawah ini :

Tabel 24. Hasil Pertemuan Pertama Siklus III dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Keterangan Tes Awal

Nilai Terendah 50

Nilai Tertinggi 90

Rata-Rata Nilai 70,39

Siswa Belajar Tuntas 76,60%

2) Pertemuan kedua

Dari penelitian yang dilakukan pada siklus III pertemuan kedua,

berdasarkan lampiran 19 diperoleh data nilai pada tabel 25 dibawah ini :

Page 95: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Tabel 25. Nilai pertemuan kedua Siklus III dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

No

Urut Nilai

KKM

(65)

1 80 T 17 85 T 33 80 T

2 70 T 18 60 TT 34 85 T

3 75 T 19 75 T 35 90 T

4 75 T 20 85 T 36 90 T

5 80 T 21 55 TT 37 80 T

6 70 T 22 75 T 38 80 T

7 75 T 23 90 T 39 75 T

8 50 TT 24 90 T 40 75 T

9 90 T 25 85 T 41 90 T

10 75 T 26 80 T 42 80 T

11 80 T 27 55 TT 43 75 T

12 60 TT 28 85 T 44 85 T

13 80 T 29 80 T 45 70 T

14 90 T 30 65 T 46 90 T

15 65 T 31 80 T 47 75 T

16 80 T 32 75 T

Jumlah Nilai 3635

Nilai Rata-Rata 77,34

Dari data nilai pada tabel 25 diatas maka dapat dibuat tabel frekuensi seperti

tabel 26 dibawah ini.

Tabel 26. Frekuensi Data Nilai Pertemuan Kedua Siklus III dalam

penerapan metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

No Interval Frekuensi

(fi)

Nilai Tengah

(xi) fi.xi Prosentase

1 41 – 50 1 45,5 91 2,13%

2 51 – 60 4 55,5 222 8,51%

3 61 – 70 5 65,5 327,5 10,64%

4 71 – 80 23 75,5 1736,5 48,94%

5 81 − 90 14 85,5 1197 29,79%

Nilai rata-rata kelas 76,04

Ketuntasan klasikal (42:47) x 100% = 89,36%

Page 96: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

Berdasarkan tabel 26 tentang frekuensi nilai pertemuan kedua siklus III

dalam menyelesaikan soal-soal cerita matematika dapat digambarkan pada

gambar 12 dibawah ini :

Gambar 12. Grafik Nilai Pertemuan Kedua Siklus III dalam penerapan

metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Berdasarkan data lampiran 19, maka dapat dibuat tabel seperti tabel 27

dibawah ini :

Tabel 27. Hasil Pertemuan Kedua Siklus III dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Keterangan Tes Awal

Nilai Terendah 50

Nilai Tertinggi 90

Rata-Rata Nilai 76,04

Siswa Belajar Tuntas 89,36%

Dari hasil evaluasi siklus III yang dilakukan pada pertemuan

pertama sampai pertemuan kedua maka dapat ditarik satu kesimpulan, pada

siklus III kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika

terutama tentang hitung campuran penjumlahan dan pengurangan pecahan

sudah sesuai dengan yang diharapan dalam penelitian ini. Dari penelitian

siklus III nilai rata-rata kelas 76,04 dan data ketuntasan klasikal yang

diperoleh adalah 89,36% atau 42 siswa, sedangkan siswa yang tidak tuntas

sebanyak 10,64% atau 5 siswa. Berdasarkan hasil di atas ketuntasan belajar

Page 97: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

siswa sudah mencapai target ketuntasan minimal yang diharapkan dalam

penelitian ini yaitu 80%, maka penelitian ini dapat dihentikan.

Berdasarkan data pada kondisi awal sebelum tindakan, siklus I,

siklus II dan siklus III maka dapat diperoleh juga data penilaian tim yang

diambil dari nilai individu anggota tim / kelompok. Berdasarkan nilai dari

masing-masing tim / kelompok pada lampiran 21 dapat dilihat pada tabel 28

dibawah ini :

Tabel 28. Skor Kemajuan Kelompok Siklus III dalam penerapan metode

STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Nama

Tim

Total Skor

Tim

Rata-rata

Tim

Skor

psikomotor

Skor akhir

Penghargaan

Hitam 120 24 80 52 Tim 6

Cokelat 120 24 83,33 53,665 Tim 4

Merah 130 26 85 42 Tim 10

Orange 140 28 86,67 57,333 Tim 1

Kuning 140 28 83,33 55,665 Tim 2

Hijau 110 22 75 48,5 Tim 9

Biru 100 20 83,33 51,665 Tim 7

Ungu 100 25 76,67 50,835 Tim 8

Abu-abu 110 27.5 78,33 52,915 Tim 5

putih 120 30 80 55 Tim 3

Berdasarkan tabel 29 skor kemajuan kelompok yang paling tinggi

yaitu kelompok Orange. Tertinggi kedua yaitu kelompok Kuning, tertinggi

ketiga kelompok Putih, tertinggi keempat kelompok Cokelat, tertinggi

kelima kelompok Abu-abu, tertinggi keenam kelompok Hitam, tertinggi

ketujuh kelompok Biru, tertinggi kedelapan kelompok Ungu, tertinggi

kesembilan kelompok Hijau, dan tertingi terakhir diduduki oleh kelompok

Merah.

C. Temuan dan Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus I, siklus

II dan siklus III dapat dinyatakan bahwa pembelajaran matematika

menggunakan metode STAD dapat meningkatkan kemampuan dalam

Page 98: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

menyelesaikan soal cerita matematika pada siswa kelas V SDN 02 Jaten dan

keaktifan siswa dalam pembelajaran.

1. Perkembangan Kemampuan Penyelesaian Soal Cerita Matematika

Metode Student Team Achievement Division (STAD) yang

diterapkan dalam kelas V SD Negeri 02 Jaten mampu menjadikan siswa

lebih mudah memahami materi yang disajikan oleh guru. Dalam metode

ini siswa diharuskan untuk bertukar pikiran dengan timnya, bekerja sama

dan saling membantu dengan timnya agar semua anggota timnya

memahami materi yang diajarkan dan dapat mengerjakan kuis yang

diselenggarakan oleh guru. Dengan metode ini siswa menjadi lebih aktif

dalam kegiatan belajar mengajar. Berbeda dengan metode sebelumnya

dimana guru menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas. Siswa

hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat materi dan mengerjakan

tugas jika diberi oleh guru.

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti terlihat bahwa jumlah

siswa yang mencapai nilai KKM sebelum penerapan metode Students

Teams-Achievements Divisions (STAD) hanya 46,81% dari 47 siswa,

jumlah itu masih jauh dari target siswa yang tuntas KKM yaitu 80%.

Masih rendahnya ketuntasan siswa disebabkan siswa kurang memahami

sepenuhnya materi yang diberikan oleh guru dan siswa kurang antusias

dalam kegiatan belajar mengajar.

Metode Student Team Achievement Division (STAD) yang

disajikan dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan hasil

belajar siswa. Hal ini terbukti pada siklus I jumlah siswa yang mencapai

nilai KKM adalah 63,83% dari 47 siswa, terjadi peningkatan jumlah siswa

yang mencapai KKM dari sebelum adanya penerapan metode Student

Team Achievement Division (STAD) yaitu sebesar 17,02%. Ini

menunjukkan bahwa siswa lebih memahami materi pelajaran saat guru

menggunakan metode Student Team Achievement Division (STAD).

Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai ketuntasan nilai KKM

sebanyak 74,47% dari 47 siswa. Setelah melaksanakan siklus II terjadi

Page 99: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

peningkatan dari siklus I ke siklus II jumlah siswa yang mencapai

ketuntasan nilai KKM sebesar 10,64%. Dalam siklus II siswa mulai

terbiasa dan mengerti dengan metode Student Team Achievement Division

(STAD) yang diterapkan oleh guru. Sehingga jumlah siswa yang mencapai

nilai KKM dalam siklus II lebih banyak dari pada siklus I.

Pada siklus III jumlah siswa yang mencapai ketuntasan nilai

KKM sebanyak 89,36% dari 47 siswa. Setelah melaksanakan siklus III

terjadi peningkatan dari siklus II ke siklus III jumlah siswa yang mencapai

ketuntasan nilai KKM sebesar 14,89%. Dalam siklus III siswa sudah

memahami metode Student Team Achievement Division (STAD) yang

diterapkan oleh guru. Sehingga jumlah siswa yang mencapai nilai KKM

dalam siklus III lebih banyak dari pada siklus II.

Tabel 29. Perbandingan Persentase Siswa Belajar Tuntas dalam penerapan

metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Keterangan Persentase Siswa Belajar Tuntas

Kondisi awal 46,81%

Siklus I 63,83%

Siklus II 74,4%

Siklus III 89,36%

Berdasarkan tabel 29, maka dapat digambarkan perbandingan dengan

keadaan awal, siklus I,siklus II dan siklus III pada gambar 13 di bawah ini :

Gambar 13. Grafik Perbandingan Prosentase Siswa Belajar Tuntas dalam

penerapan metode STAD di kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Page 100: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa metode

Student Team Achievement Division (STAD) sangat cocok untuk

diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar soal cerita matematika sebab

siswa dapat saling bertukar pikiran dan saling bekerja sama dengan sesama

timnya untuk memahami materi sehingga semua anggota tim mampu

menguasai materi yang diberikan oleh guru dan bisa mengerjakan kuis

(lihat bab II halaman 16 tentang kelebihan metode STAD).

Metode pembelajaran Student Team Achievement Division

(STAD) memiliki dampak positif terhadap kegiatan belajar-mengajar soal

cerita matematika. Hal ini terbukti bahwa adanya peningkatan jumlah

siswa yang mencapai nilai KKM.

Adapun temuan yang muncul selama kegiatan belajar mengajar

yang dilakukan dengan metode Student Team Achievement Division

(STAD) antara lain:

a. Sebelum diterapkannya metode Student Team Achievement Division

(STAD) kegiatan belajar mengajar di kelas didominasi dengan kegiatan

mendengarkan, memperhatikan penjelasan guru, mencatat materi yang

penting dan melaksanakan tugas.

b. Setelah melaksanakan metode Student Team Achievements Division

(STAD) antusias siswa dalam mengikuti pelajaran terus mengalami

peningkatan.

c. Penerapan metode Students Team Achievement Division (STAD) meiliki

kefleksiblelan karena dalam penyajian materi guru dapat menggunakan

berbagai variasi seperti adanya diskusi yang dilakukan siswa,

keleluasaan siswa dalam belajar sehingga siswa dapat bertanya dengan

bebas kepada guru dan teman sehingga siswa tidak merasa bosan dalam

KBM.

d. Kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode Student Team

Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Pencapaian belajar siswa dengan rata-rata diatas tujuh menunjukkan

Page 101: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

secara umum siswa telah memahami materi yang disajikan dengan baik

melalui KBM dengan menggunakan metode Student Team Achievement

Division (STAD).

2. Perkembangan Kegiatan Siswa

Dari observasi selama pembelajaran matematika dengan metode

STAD berlangsung, diperoleh data keaktifan siswa mengalami

peningkatan. Keaktifan siswa terus meningkat dari tiap siklus ini terbukti

dengan semakin banyak siswa yang mulai berani bertanya kepada guru

selama kegiatan belajar mengajar berlangsung maupun selama diskusi

yang dilakukan bersama timnya.

Pada siklus I dilaksanakan pembelajaran dengan metode STAD

keaktifan siswa semula mendapat nilai 18. Setelah dilakukan tindak lanjut

kembali dalam siklus II, keaktifan siswa mendapat nilai 20. Dan pada

siklus III keaktifan siswa mendapat nilai 24. Atau dengan kata lain

keaktifan siswa meningkat dari siklus 1 sampai siklus 3. Berdasarkan

lampiran 4, 10 dan 16 dapat dibuat tabel perbandingan keaktifan siswa

pada tabel 30 dibawah ini :

Tabel 30. Keaktifan Siswa dalam penerapan metode STAD di kelas V

SDN 02 Jaten tahun 2011

No Kategori Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1 Sangat baik - - 12

2 Baik 12 18 12

3 Kurang 6 2 -

4 Sangat Kurang - - -

Jumlah 18 20 24

Berdasarkan tabel 30 di atas dapat digambarkan peningkatan keaktifan

siswa dalam pembelajaran pada gambar 14 dibawah ini :

Page 102: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Gambar 14. Grafik Keaktifan Siswa dalam penerapan metode STAD di

kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

3. Perkembangan Kegiatan Guru

Dari observasi selama pembelajaran matematika dengan metode

STAD berlangsung, diperoleh data kegiatan guru mengalami peningkatan.

Pada siklus I dilaksanakan pembelajaran dengan metode STAD kegiatan

guru semula mendapat nilai 31. Setelah dilakukan tindak lanjut kembali

dalam siklus II, kegiatan guru mendapat nilai 33. Dan pada siklus III

kegiatan guru mendapat nilai 35. Atau dengan kata lain kegiatan guru

meningkat dari siklus 1 sampai siklus 3. Berdasarkan lampiran 5, 11 dan

17 dapat dibuat tabel perbandingan kegiatan guru pada tabel 31 dibawah

ini :

Tabel 31. Kegiatan guru dalam penerapan metode STAD di kelas V SDN

02 Jaten tahun 2011

No Kategori Siklus 1 Siklus 2 Siklus 3

1 Sangat baik 4 12 20

2 Baik 27 21 15

3 Kurang - - -

4 Sangat Kurang - - -

Jumlah 31 33 35

Page 103: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Berdasarkan tabel 31 di atas dapat digambarkan peningkatan kegiatan guru

dalam pembelajaran pada gambar 15 dibawah ini :

Gambar 15. Grafik Kegiatan Guru dalam penerapan metode STAD di

kelas V SDN 02 Jaten tahun 2011

Dari analisis data dan observasi selama pembelajaran matematika,

secara umum menunjukan perubahan yang signifikan. Guru telah berhasil

menerapkan pembelajaran dengan metode STAD untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika.

Page 104: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan

dalam tiga siklus dapat dibuat kesimpulan, bahwa kemampuan menyelesaikan

soal cerita matematika dapat ditingkatkan melalui metode STAD pada siswa kelas

V SD Negeri 02 Jaten, Karanganyar tahun 2011.

Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan peningkatan kemampuan

dalam menyelesaikan soal cerita matematika. Pada kondisi awal sebelum tindakan

jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebelum penerapan metode Students

Teams-Achievements Divisions (STAD) hanya 46,81% dari 47 siswa, jumlah itu

masih jauh dari target siswa yang tuntas KKM yaitu 80%. Masih rendahnya

ketuntasan siswa disebabkan siswa kurang memahami sepenuhnya materi yang

diberikan oleh guru dan siswa kurang antusias dalam kegiatan belajar mengajar.

Metode Student Team Achievement Division (STAD) yang disajikan

dalam kegiatan belajar mengajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini

terbukti pada siklus I jumlah siswa yang mencapai nilai KKM adalah 63,83% dari

47 siswa, terjadi peningkatan jumlah siswa yang mencapai KKM dari sebelum

adanya penerapan metode Student Team Achievement Division (STAD) yaitu

sebesar 17,02%. Ini menunjukkan bahwa siswa lebih memahami materi pelajaran

saat guru menggunakan metode Student Team Achievement Division (STAD).

Pada siklus II jumlah siswa yang mencapai ketuntasan nilai KKM

sebanyak 74,47% dari 47 siswa. Setelah melaksanakan siklus II terjadi

peningkatan dari siklus I ke siklus II jumlah siswa yang mencapai ketuntasan

nilai KKM sebesar 10,64%. Dalam siklus II siswa mulai terbiasa dan mengerti

dengan metode Student Team Achievement Division (STAD) yang diterapkan oleh

guru. Sehingga jumlah siswa yang mencapai nilai KKM dalam siklus II lebih

banyak dari pada siklus I.

Pada siklus III jumlah siswa yang mencapai ketuntasan nilai KKM

sebanyak 89,36% dari 47 siswa. Setelah melaksanakan siklus III terjadi

Page 105: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

peningkatan dari siklus II ke siklus III jumlah siswa yang mencapai ketuntasan

nilai KKM sebesar 14,89%. Dalam siklus III siswa sudah memahami metode

Student Team Achievement Division (STAD) yang diterapkan oleh guru. Sehingga

jumlah siswa yang mencapai nilai KKM dalam siklus III lebih banyak dari pada

siklus II.

Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa metode Student Team

Achievement Division (STAD) sangat cocok untuk diterapkan dalam kegiatan

belajar mengajar soal cerita matematika sebab siswa dapat saling bertukar pikiran

dan saling bekerja sama dengan sesama timnya untuk memahami materi sehingga

semua anggota tim mampu menguasai materi yang diberikan oleh guru dan bisa

mengerjakan kuis.

B. Implikasi

Berdasarkan simpulan penelitian yang telah dikemukakan di atas, maka

implikasi penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut :

1. Penggunaan metode STAD hendaknya digunakan dan dibiasakan oleh guru

dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita

matematika pada siswa SD kelas V.

2. Metode STAD dapat digunakan sebagai acuan dalam memilih metode untuk

pembelajaran matematika terutama meningkatkan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal cerita matematika.

3. Dapat dijadikan bahan referensi dalam penelitian lain yang hampir sama

pokok permasalahannya dengan penelitian ini.

C. Saran

Sesuai dengan simpulan dan implikasi hasil penelitian, serta dalam

rangka ikut menyumbangkan pemikiran dalam meningkatkan kemampuan

menyelesaikan soal cerita matematika, maka dapat disampaikan saran-saran

sebagai berikut :

Page 106: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id PENERAPAN METODE ......penerapan metode stad untuk peningkatan kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa skripsi ... fakultas keguruan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

1. Bagi Siswa

a) Hendaknya ikut berperan aktif dalam proses pembelajaran.

b) Selalu melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.

c) Dalam meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika

siswa hendaknya lebih berusaha dan mau berinteraksi dengan temannya.

2. Bagi Guru

a) Dalam pembelajaran hendaknya menggunakan metode pembelajaran yang

bervariasi salah satunya adalah metode STAD.

b) Memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai

dengan pembelajaran.

c) Lebih mempersiapkan perencanaan pembelajaran sebelum pembelajaran

dimulai.

d) Menggunakan metode STAD dalam meningkatan kemampuan

menyelesaiakan soal cerita matematika.

3. Bagi Sekolah

a) Menyediakan fasilitas yang mendukung untuk pembelajaran terutama dalam

pembelajaran matematika.

b) Perlu menggiatkan adanya kelompok belajar baik di dalam kelas maupun di

luar kelas.

c) Ikut mendorong siswa untuk berinteraksi dengan temannya dalam meningkatkan

kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika.